pengantar redaksi jurnal destinasi pariwisata
TRANSCRIPT
i
JURNAL
DESTINASIPARIWISATA
DIPUBLIKASIKANOLEHPS.SARJANADESTINASIPARIWISATA(DPW)
FAKULTASPARIWISATA,UNIVERSITASUDAYANA(UNUD)
Jurnal DESTINASI PARIWISATAmerupakan jurnal yang terbit dua kali dalam setahun (bulan Juli danbulanDesember)sebagaiwadahkarya ilmiah termasukaspekperencanaan,penataan,pengelolaandandampak yang ditimbulkannya. Jurnal ini memuat tentang hasil penelitian, survei dan tulisan ilmiahpopulerkepariwisataansebagai salahsatuupayamemberikansumbangandariduniaakademiskepadasektor pariwisata. Redaksi menerima sumbangan tulisan para pakar, staf pengajar perguruan tinggi,praktisi maupunmahasiswa yang peka dan peduli terhadap eksistensi dan pengembangan pariwisatayang berkelanjutan. Redaksi dapat menyingkat atau memperbaiki tulisan yang akan dimuat tanpamengubahmaksuddanisinya.
SUSUNANPENGURUSJURNALDESTINASIPARIWISATA
EditorinChief:
IGustiAgungOkaMahagangga,S.Sos.,M.Si.
Editor:IMadeBayuAriwangsa,S.S,M.Par,M.Rech.
IdaBagusSuryawan,S.T.,M.Si.NatashaErindaPutriMoniaga,S.S,M.Par,M.Rech.
IGedeAnomSastrawan,S.Par.M.ParDianPramitaSugiarti,S.S.,M.Hum
EditorialBoard:
Drs.IPutuAnom,M.ParDra.L.P.KertiPujani,M.SiDra.IdaAyuSuryasih,M.Par
MadeSukana,SST.Par.,M.Par.,MBA.NararyaNarottama,S.E.,M.Par
ProofReader:
IMadeAdikampana,S.T,M.TDrs.A.A.NgurahPalguna,M.SiSaptonoNugroho,S.Sos.,M.Par.
IGdeIndraBhaskara,SST.Par.,M.Sc.Ph.DPutriKusumaSanjiwani,S.H.,M.H
Sekretariat:
A.A.PutuSuwandewi,SST.Par
ALAMATPENYUNTINGDANTATAUSAHAProgramStudiSarjanaDestinasiPariwisataFakultasPariwisataUNUD
Jl.DR.R.GorisNo.7DenpasarBali,Telp/fax:(0361)223798,email:[email protected]
ii
PENGANTARREDAKSIJURNALDESTINASIPARIWISATA
Erarevolusi4.0memilikiimplikasiyangsulituntukdihindariolehseluruhkomponendi
dunia.Mulaidariparapraktisi,akademisi,pemegangkebijakantermasukparacalonintelektualmuda yaitumahasiswa. Situasi inimenuntut kecepatan, ketepatan, dan keunggulan kompetitifyang diyakini akan mampu menembus ruang, batas dan waktu sebagai suatu kesatuanmasyarakat bumi yang telah “tersatukan” melalui sistem informasi dan teknologi danserangkaian kekuatan, model, standar-standar, bahkan ideologi-ideologi yang mengikutinya(pertumbuhan , hedonis, konsumtif, neoliberalis dan yang lainnya) sebagai ciri globalisasi.Globalisasitidaklagimenjadisekedarisu,globalisasisaatinisudahdalamtahapaplikasisecarakomprehensif.Uniknya,tidaksemuamasyarakatduniamenyadaribahwasudah“dirasuki”oleh“globalisasi” yang memiliki implikasi positif maupun negatif, tergantung dari perspektif yangdigunakan.Dalamduniakampus,digitalisasi sebagai salahsatu ciri revolusi4.0diaplikasikanuntukmampumemberikankontribusisecaraakademismaupunpraktissebagaipengamalanTriDharma Perguruan Tinggi (Pendidikan/Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian). Termasukdalam publikasi ilmiah, yaitu penerbitan hasil-hasil penelitian / pengabdian, dituntut harusmelaluijurnal-jurnalilmiahyangbermutudanberkualitas.
Parapengelola jurnal ilmiah, tidakhanyadituntutmampumenampilkan tulisan ilmiahdari para dosen danmahasiswa yang kaya substansi, memiliki kebaharuan danmenampilkantemuan-temuan terkini. Tetapi juga, dituntut mampu menjalankan management secaraprofesional, mengacu kepada standar-standar, alat-alat software (terkait penulisan, daftarpustaka, uji plagiasi dan yang lainnya), persyaratan administrasi dan kelayakan jurnal ilmiah(dinilaidarisistemsepertiOJS,reputasi,impactdanyanglainnya).
JurnalDestinasiPariwisatasebagaisalahsatuOJSUniversitasUdayana,telahmendudukiSINTA5yangsangatkamisyukuridengansegalaketerbatasanyangdimilikiolehtimpengelola.JurnalyangberawaldaripublikasihasilpenelitianmahasiswadandosenProgramStudiSarjanaDestinasiPariwisata,FakultasPariwisata,UniversitasUdayanaini,dituntutuntukterusberupayameningkatkan pelayanan dan kualitas. Sehingga tidak hanya mampu menampilkan temuan-temuan terbaru terkait destinasi wisata, tetapi juga harus mampu memiliki reputasi sesuaidenganskaladanperuntukannya.
Pada Jurnal Destinasi Pariwisata Volume 7, nomor 2, edisi Desember tahun 2019 ini,kami berupaya membuka lebih lebar pintu bagi hasil-hasil penelitian dari luar UniversitasUdayanasebagaiupayakamimeningkatkanperingkatdanreputasi.TerdapattigatulisanilmiahdariluaryangberjudulStudiPengembanganPasarTradisionalPajakIkanSebagaiPusatWisataBelanja di Kota Medan dari Femmy Indriany Dalimunthe, Wisata Puncak Becici : Kepuasan,Loyalitas Dan Intensi Rekomendasi Wisatawan dari Isnanda Zainur Rohman dan Daya TarikWisata Pasca Bencana Erupsi Gunung Api Sinabung, Di Kabupaten Karo, Sumatera Utara dariLiyushiana,PutriRizkiyahdanHerman.
Kamimembuka diri dan berharap kepada para peneliti, dosen,mahasiswa, pemegangkebijakanmaupunpraktisi, yang berkepentinganuntukpublikasi ilmiahdapatmemiliki JurnalDestinasiPariwisatasebagai“corongpublikasi”.DestinasiwisatadiIndonesiayangberkembangpesat sangat membutuhkan ide, kreatifitas dan semangat pembaharuan untuk kemajuanpembangunan pariwisata di Indonesia. Akan lebih bijak, jika pembangunan pariwisata diIndonesia mulai mempertimbangkan danmenggunakan hasil-hasil riset sebagai referensi dandasar dalam pengambilan keputusan untuk masa depan destinasi wisata yang tidak hanyamelihat aspek kuantitasmelainkan juga kualitas untuk terwujudnya pembangunan pariwisatasecaraberkelanjutan.
Denpasar,Desember2019 REDAKSI
iii
PERSYARATANNASKAHUNTUKJURNALDESTINASIPARIWISATA
1. Naskah dapat berupa hasil penelitian atau kajian pustaka yang belum pernahdipublikasikansebelumnya(Jikainginmenggunakanskripsi,harapdibuatdandisesuaikandalam format jurnal, dan jika diperlukan perubahan kata-kata maupun kalimat
(paraphrase)sangatdisarankanuntukmencegahautoplagiat).2. Abstrak (bahasa Inggris) tidak lebih dari 250 kata dengan disertai 3-5 istilah kunci
(keywords)denganukuranfontcambria10Italic.3. Naskah ditulis dalamBahasa Indonesia atauBahasa Inggris. Naskah berupa ketikan asli
dan CD (Soft copy) dengan ukuran A4 ketikan spasi 1 font cambria 11 dengan jumlahmaksimal5-10halaman(2columns),kecualiabstrak,tabeldankepustakaan.
4. Naskahditulisdenganbatas2,54cmdaritepikiridantepikanan,batas1,9cmbawahdanatas(Moderate).
5. Judulsingkat,jelasdaninformatifsertaditulisdenganhurufbesar(Uppercase).Judulyangterlalupanjangharusdipecahmenjadijudulutamadananakjudul.
6. Nama penulis tanpa gelar akademik, alamat e-mail dan asal instansi penulis ditulislengkap.
7. Naskah hasil penelitian terdiri atau judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, tinjauanpustakadanmetode,hasildanpembahasan,simpulandansaransertakepustakaan.
8. Naskah kajian pustaka terdiri atas judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, masalah,pembahasan,simpulandansaransertakepustakaan.
9. Tabel,grafik,histogram,sketsadangambarharusdiberijudulsertaketeranganyangjelasdisertaidengansumber(fontmenyesuaikandanbisadibuatmenjadi1column).
10. Dalammengutip pendapat orang lain, dipakai sistem nama penulis dan tahun. Contoh :XXXXX(2010);XXXXetal.(2012).
11. Kepustakaan memakai “harvard style” (font cambria 9) disusun menurut abjad namapenulistanpanomerurut.a. Untukbuku:namapokokdaninisialpengarang,tahunterbit,judul,jilid,edisi,tempat
terbitdannamapenerbit.Ex:Picard,Michael.1996.CulturalTourismandTouristicCulture.Singapore:Archipelago
Press.b. Karangan dalam buku : nama pokok dari inisial pengarang, tahun terbit, judul
karangan, inisial dan nama editor : judul buku, hal permulaan dan akhir karangan,tempatterbitandannamapenerbit.
Ex: McKean, Philip Frick. 1978. “Towards as Theoretical analysis of Tourism:EconomicDualismandCultural Involution inBali”.DalamValenaL. Smith (ed).Hostand Guests: The Antropology of Tourism. Philadelphia : University of PensylvaniaPress.
c. Untukartikeldalamjurnal:namapokokdaninisialpengarang,tahun,judulkarangan,singkatannamamajalah,jilid(nomor),halamanpermulaandanakhir.
Ex: Pitana, I Gde. 1998. “Global Proces and Struggle for Identity: A Note on CulturalTourisminBali,Indonesia”JournalofIslandStudies,vol.I,no.1,pp.117-126.
d. UntukArtikeldalamformatelektronik:Namapokokdaninisial,tahun,judul,waktu,alamatsitus.
Ex: Hudson, P. (1998, September 16 - last update), "PM, Costello liars: former bankchief", (The Age), Available:http://www.theage.com.au/daily/980916/news/news2.html (Accessed: 1998,September16).
12. Dalamtatanama(nomenklatur)dan tata istilah,penulisharusmengikuti carapenulisanyangbakuuntukmasing-masingbidangilmu.
13. Dalamhaldiperlukanucapanterimakasih,supayaditulisdibagianakhirnaskahdenganmenyebutkansecaralengkap:nama,gelardanpenerimaucapan.
VOL.7,No.1,2019
iv
JURNAL p-ISSN:2338-8811,e-ISSN:2548-8937
DESTINASIPARIWISATADAFTARISIVolume7,no2,Desember2019
PrivatisasiSempadanPantaiolehAkomodasiPariwisatadiDenpasar______________________________________________________________________(211-217)AlzaenaGeaninaIrnawandanIdaBagusSuryawan
PerkembaganWisataMendakiDiGunungAgung:StudiKasusGunungAgungKabupatenKarangasemProvinsiBali_____________________________________________________________________(218-225)HimsarHutabaratdanIGustiAgungOkaMahaganggaDampakEkonomiPengembanganDayaTarikWisata“HotSpring”DiKecamatanMarobo,KabupatenBobonaro,Timor-Leste_________(226-230)GracitaChianadoRêgoCornéliodaPiedadedanIPutuAnom
PencitraanSosialMedia:StudiKasusUlasanTripadvisorTerhadap5RestaurantTerbaikDiBali__________________________________(231-238)IntanYuliaInsaniSaragihdanGdeIndraBhaskaraPengelolaanSampahDiDayaTarikWisataPantaiCandikusuma,DesaCandikusuma,KecamatanMelaya,KabupatenJembrana______________________________________________________(239-243)MadeBagusMegawandanIdaBagusSuryawanPenerapanKesehatanDanKeselamatnaKerja(K3)WisataArungJeramDiPinusCamp,DesaSumberbulu,KabupatenBanyuwangiSebagaiDayaTarikWisata__________________(245-251)MiftaholArifindanMadeSukanaPemasaranDanPersainganSofitelBaliNusaDuaBeachResortSebagaiSebuahAtraksiWisata_____________________________________________(252-261)MaleneHaahrPoulsendanGdeIndraBhaskaraIdentifikasiPotensiDesaWisataKertaPayangan,KabupatenGianyar,Bali_____________________________________________________(262-268)PutuAdityaDharmaAryaWigunadanINyomanSukmaAridaPenerapanKeselamatanDanKesehatanKerja(K3)DiDayaTarikWisataBounceBaliDesaCangguKecamatanKutaUtaraKabupatenBadung______________________________(269-274)AbelKurniawandanMadeSukanaPenerapanKesehatanDanKeselamatanKerjaPadaWisataParalayangDiGunungBanyak,KotaBatu,ProvinsiJawaTimur____________________________________________(275-280)MuhammadAlifAdzDzikridanMadeSukana
VOL.7,No.2,2019
v
StrategiPengembanganLumpurLapindoSebagaiWisataEdukasi
DiKabupatenSidoarjoJawaTimur________________________________________(281-287)RizkyMaulanaAbdillahdanIdaBagusSuryawanPengaruhStoreAtmosphereTerhadapMinatBeliWisatawanDiPasarSeniSukawatiKabupatenGianyar_____________________________(288-294)AndreasAgungRiantradanMadeSukanaPenurunanJumlahLahanDanPerubahanBudidayaTanaman
KopiBaliKintamaniMengancamDestinasiWisataKopi
DiKintamani____________________________________________________________________(295-303)IjlalFaizBayuPermanadanMadeSukanaImplikasiErupsiGunungAgungTerhadapSosialEkonomi
PelakuUsahaPariwisataDiKawasan
PantaiBatuBolong,Canggu__________________________________________________(304-309)DewiSasmitadanSaptonoNugrohoPengaruhHargaDanCitraMerek
TerhadapMinatBeliWisatawanDomestik
DiPusatOleh-OlehJoger,Kuta,Bali_____________________________________(310-314)RisaKaribaJambakdanIMade_SukanaDampakEkonomiEkowisataAirTerjunSuranadi
TerhadapMasyarakatLokalDiDesaJatiluwih_________________________(315-325)IPutuAgusMahendraSuryajayadanIMadeAdikampanaImplikasiErupsiGunungAgungTerhadapPertunjukanSeniTari
TradisionalDiKelurahanUbud,KecamatanUbud,
KabupatenGianyar,Bali______________________________________________________(326-331)BonyChristiantaSembiringdanIMadeAdikampanaTingkatKepuasanWisatawanTerhadapKualitasPelayanan
DiSanggarSeniYasaPutraSedanadiKecamatanPayangan,
KabupatenGianyar,Bali______________________________________________________(332-338)IKadekArditadanIdaBagusSuryawanPengelolaanAirLimbahHotelDanPemanfaatannya
DalamPembangunanPariwisataBerkelanjutan:StudiKasusPada
PengelolaanAirLimbahLagoon,Itdc,NusaDua______________________(339-343)SeptiAyuAndinidanINyomanSukmaArida PengelolaanDesaWisataKaba–Kaba,KecamatanKediri,
KabupatenTabanan:SuatuAnalisisKualitatif________________________(344-351)IGustiAyuKomangMeilindaWijayanthidanPutriKusumaSanjiwaniUpayaRevitalisasiPertanianRumputLautDalamPraktik
PariwisataDiDesaLembongan,KabupatenKlungkung_____________(352-363)IWayanGedeWahyuPradnyanadanSaptonoNugroho
VOL.7,No.1,2019
vi
StrategiPengembanganDesaSayanUbud,KabupatenGianyar,Bali,
SebagaiDesaWisataBerbasisWisataAlamBija_______________________(364-373)AlindaThaliadanSaptonoNugroho
PengembanganAtraksiWisataMinatKhususBerbasisNilaiTradisi
MakotekDiDesaWisataMungguBadungBali_________________________(374-381)WindaKusumawatiSupandidanIMadeAdikampana
SistemPengelolaanDayaTarikWisataPulauGiliKetapang
SebagaiAsetDesaGiliKetapang,KecamatanSumberAsih,
KabupatenProbolinggo______________________________________________________(382-389)DeckyAbdiDermawandanIPutuAnomAnalisisPeranStakeholderDesaWisataCarangsari,KecamatanPetang,KabupatenBadung
__________________________________(390-397)ShafaRayaCahyanadanSaptonoNugroho
ResponMasyarakatLokalterhadapPengembanganKebunRaya
GianyarsebagaiDestinasiPariwisatadiDesaKerta__________________(398-403)IPutuArditaYadnyadanIMadeAdikampanaStudiPengembanganPasarTradisionalPajakIkan
SebagaiPusatWisataBelanjaDiKotaMedan___________________________(404-414)FemmyIndrianyDalimuntheWisataPuncakBecici:Kepuasan,Loyalitas,Dan
IntensiRekomendasiWisatawan_________________________________________(415-420)IsnandaZainurRohman
DayaTarikWisataPascaBencanaErupsiGunungApiSinabung
diKabupatenKaro,SumateraUtara_______________________________________(421-432)Liyushiana,PutriRizkiyahdanHermanReidentifikasiKonsepdanTeoriDalamMemahami
FenomenaBlindSpotPenelitianPariwisatadiBali___________________(433-445)IPutuAnom,IGustiAgungOkaMahagangga,IMadeBayuAriwangsa,danIGustiAgungAthinaWulandari
JurnalDestinasiPariwisata p-ISSN:2338-8811,e-ISSN:2548-8937Vol.7No2,2019
332
TingkatKepuasanWisatawanTerhadapKualitasPelayananDiSanggarSeniYasaPutraSedanadiKecamatanPayangan,KabupatenGianyar,BaliIKadekArditaa.1,[email protected],2idabagussuryawan@unud.ac.idaProgramStudiSarjanaDestinasiPariwisata,FakultasPariwisata,UniversitasUdayana,Jl.Dr.R.GorisNo.7,Denpasar,Bali80232Indonesia
AbstractYasaPutra Sedana is an art studio engaged in dance and percussion, In its activities, YasaPutra Sedana
mustbeabletocompensatewithgoodservicetotouristssothattouristsfeelhappyandcomfortable.Thisstudyaimstoanalyzetheleveloftouristsatisfactionwiththequalityofservicesprovidedbyemployee,inordertodeterminethelevelofsatisfactionoftouristswhocometotheYasaPutraSedanaArtStudioandthencanbefurtherevaluated.
This research was conducted at the Yasa Putra Sedana Art Studio in Banjar Pengaji, Melinggih KelodVillage,theDistrictofPayangan,GianyarRegency,BaliProvince,thetypeofdatainthisstudyusedquantitativeandqualitative data, where the data were obtained using a questionnaire distribution method, in-depth interviews,observations/Observationanddocumentation.Thesamplingtechniqueusedinthisresearchispurposivesamplingtechnique,andthenthedataobtainedwereanalyzedwithaqualitativedescriptivetechniqueusingaLikertscale.
The results of this research is, that the level of tourist satisfactionwith the quality of service at the YasaPutraSedanaArtStudiogetsaverysatisfiedvalue,thisisobtainedfromtheresultsofthecalculationoftheaveragescoreobtainedfromthedistributionofquestionnaires fromthe levelofperformanceand levelof importancetoalltheindicatorsthataffecttheleveltouristsatisfaction,obtainedayieldof101.189%(verysatisfied).Keywords:TouristSatisfactionLevel,ServiceQuality,StudioArt.
I. PENDAHULUANAkibat berkembangnya pariwisata,
sanggar senimenjadi salah satu daya tarikwisata berbasis budaya yang ada di Bali.Selain datang untuk berlibur, banyakwisatawan yang ingin menyaksikanpertunjukan seni dan budaya yang ada diBali, seperti tari-tarian Bali serta musiktradisionalnya. Selain itu wisatawan jugadapat mempelajarikebudayaantradisionalBali karena budaya Bali sangat unik dantidak dapat mereka temukan di daerahasalnya. Oleh karena itu, sanggar senisangat bagus dikembangkan untukmemenuhi kebutuhan wisatawan yangdatang ke Bali, karena di dalam sanggarinilah wisatawan akan lebih mudahmendapatkan apa yang diinginkanwisatawanterkaitdenganbudayaBali.
Sanggar Yasa Putra Sedana adalahsanggar seni yang bergerak di bidang senitaridanseni tabuh(musiktradisionalBali)yang kegiatannya diperuntukan untukkegiatan agama dan pariwisata. SanggarSeni Yasa Putra sedana ini mampumendatangkanbanyakwisatawankususnyawisatawan Perancis dengan kegiatan-kegiatannya yang ada di dalam sanggar.Banyak wisatawan yang tertarik dengankegiatan tersebut, hal ini dapat dilihat dari
jumlah kunjungan wisatawan ke SanggarSeni Yasa Putra Sedana selama beberapatahun lalu. Pada tahun 2013 sanggar yasaputra sedana mampu mendatangkanwisatawansebanyak1.253wisatawan,padatahun 2014 sebanyak 1.812, pada tahun2015 sebanyak2.115wisatawan, sebanyak1925 wisatawan, dan pada tahun 2017sebanyak2007wisatawan.
Sanggar Yasa Putra Sedana memilikipotensi yang bagus di bidang senipertunjukan yang mampu mengalihkanperhatian wisatawan-wisatawan yangberwisata di Bali. Selain itu Sangar YasaPutra Sedana juga harus terus berupayamengkombinasikan keunggulan -keunggulan mereka untuk terus dapatmenarik minat wisatawan, sekaligusmempertahankan citra pada wisatawanyangdatang.Halinidapatdilakukandenganmeningkatkan kualitas layanan yangdiberikan karena inimerupakan salah satufaktor yang dapat menciptakan kepuasanpada diri konsumen ataupun wisatawan.Berdasarkan hal tersebut, penelitian iniberjudul “Tingkat Kepuasan WisatawanTerhadap Kualitas Pelayanan di SanggarSeni Yasa Putra Sedana”. Penelitian inipenting untuk dilakukan guna untukmengetahui tingkat kepuasan wisatawan
JurnalDestinasiPariwisata p-ISSN:2338-8811,e-ISSN:2548-8937Vol.7No2,2019
333
terhadapkualitaspelayananyangdiberikandi Sanggar Yasa Putra Sedana, sehinggahasil nantinya dapat digunakan sebagaibahan evaluasi untuk Sanggar Yasa PutraSedana.
II. TINJAUANPUSTAKA
Pada penelitian ini menggunakan tigapenelitian terdahulu sebagai acuan untukmelakukan penelitian ini, yaitu pertamapenelitian oleh Hasan (2006) dalamJurnalnyayangberjudul“PengaruhKualitasJasa Bank Syariah Terhadap KepuasanNasabah pada Bank Muamalat IndonesiaCabangSemarang”denganvariabel-variabelpenelitian adalah compliance, assurance,tangibles, reliability, empathy,responsiveness, dan kepuasan nasabahdidapatkan hasil bahwa variabelcompliance,assurance,tangibles,reliability,empathy, responsiveness berpengaruhpositif dan signifikan terhadap kepuasannasabah. Kedua penelitian oleh YulishaAnggun Widyasari (2006) dengan judul“Pengaruh Fasilitas dan PelayananTerhadap Kepuasan Konsumen pada HotelGraha Santika Semarang” dengan variable-variabel penelitian adalah fasilitas,pelayanan dan kepuasan konsumendidapatkan hasil bahwa terdapat pengaruhsecarasignifikandanpositifantara fasilitas(X1)danpelayanan(X2)terhadapkepuasankonsumen (Y). Berdasarkan keduapenelitian tersebut, persamaan denganpenelitian ini yaitu meneliti tentangkepuasan wisatawan terhadap kualitaspelayanan. Akan tetapi pada penelitian ini,yang akan dikaji lebih mendalam yaitutentang tingkat kepuasan wisatawanperancis terhadap kualitas pelayanan padaSanggar Seni Yasa Putra Sedana,Kecamaatan Payangan Kabupaten Gianyar.Penelitian pada sanggar seni di bidang inibelum pernah dilakukan sehinggapenelitian ini menjadi penting untukdilakukan guna untuk mengetahui tingkatkepuasan wisatawan yang berkunjung kesanggarsenidiPayangan.
Adapun beberapa konsep yangdigunakanpadapenelitianiniyaitu,konsepsanggarseni,dikutipdariwikipedia(2015).Konsep wisatawan menurut Norval dalamYoeti (1995)danSoekadijo(2000).Konsep
kualitas pelayanan oleh Wyckof dalamTjiptono (2012) dan Hunt dalam Nasution(2004). Konsep kepuasan wisatawan olehTjiptono(2012)danKotler(2000)
III. METODEPENELITIAN
3.1 LokasiPenelitianPenelitianinidilakukandiSanggarSeni
Yasa Putra Sedana di Banjar Pengaji, DesaMelinggih Kelod, Kecamatan PayanganKabupaten.Lokasiinidipilihkarenapenelitiingin mengetahui perkembangan suatusanggarseniyangmenjadidayatarikwisataberbasis budaya di daerah pedesaankususnya dibidang tingkat kepuasanwisatawan karena sanggar Seni Yasa PutraSedana memiliki suatu paket yang bisadisebut produk wisata yang dijual kepadawisatawan.3.2 JenisdanSumberData
Jenis data yang digunakan dalampenelitianiniadalahdatakualitatifdandatakuantitatif.Data kualitatif,merupakandatayang berupa informasi atau keteranganyang diperoleh secara relevan melaluiobservasi langsung ataupun wawancaralangsung. Adapun data yang disajikandalambentukkualitatifdalampenelitianiniadalah gambaran umum penelitian yangmeliputi sejarah singkat sanggar, letakgeografis dan struktur organisasi sanggar.Sedangkandatakuantitatifmerupakandatayang berupa angka-angka dan dapatdihitung.Datakuantitatifdapatdiukurdarisisi kuantitas, jumlah, intensitas, ataupunfrekuensinya, menurut Denzin dan Lincoln(2011). Adapun data kuantitatif dalampenelitian ini yaitu data tentang jumlahkunjungan wisatawan dan skor-skor darihasilpenilaianwisatawanterhadapkualitaspelayanan di Sanggar Seni Yasa PutraSedana.3.3 TeknikPengumpulanData
Menurut Sugiyono (2013) teknikpengumpulan data merupakan langkahyang paling strategis dalam penelitian,karena tujuanutamadaripenelitianadalahmendapatkan data. Teknik pengumpulandata yang digunakan pada penelitian iniyaitu, teknikPengamatan/Observasi,dalampenelitian ini, peneliti melakukanpengamatan langsungkesanggar seniYasaPutra Sedana. Adapun data yang didapat
JurnalDestinasiPariwisata p-ISSN:2338-8811,e-ISSN:2548-8937Vol.7No2,2019
334
yaitu data tentang kepuasan tambahanwisatawan (berdasarkan tempat, suasana,danlingkungansosial).
Teknik Dokumentasi, dalam penelitianini, peneliti mengambil catatan pristiwaberupa gambar-gambar saat kegiatanSanggar Seni Yasa Putra Sedana sedangberlangsung. Kuesioner, dalam penelitianinimenggunakanteknikpengumpulandatakuesioner untuk mendapatkan data yangakan digunakan untuk menjawabpermasalahan yang diangkat. Di manawisatawan yang menjadi sampel dalampenelitian ini adalah wisatawan perancisyang berkunjung ke Sanggar Seni YasaPutra Sedana. Adapun data yang didapatmelalui penyebaran kuisioner yaitu datatentang tingkat kepuasan wisatawanberdasarkan skor-skor pada indikator –indikator yang mempengaruhi kepuasanwisatawan.3.4 TeknikPenentuanSampel
Teknik penentuan sampel dalampenelitian ini menggunakan teknikAccidental Sampling, menurut Sugiyono(2013) teknik ini merupakan teknikpengambilan sampel berdasarkankebetulan, yaitu siapa saja yang secarakebetulan bertemu dengan peneliti bisadijadikan sampel penelitian bila dipandangorang yang ditemui itu cocok sebagaisumber data. Dalam penelitian ini, yangmenjadisampeladalahwisatawanperancisyang berkunjung ke Sangggar Seni YasaPutra Sedana. Penentuan jumlah sampelyang representative menurut Supranto(2011) adalah tergantung jumlah indikatordikalikan 5 atau 10. Dalam penelitian inimenggunakan kuisioner yang berisi 15indikator pertanyaan, jadi, jumlahresponden yang akan dugunakan padapenelitian ini adalah 75 resposden,responden diambil dari 15 pertanyaandikalikan5,yaitu75responden.
3.5 TeknikAnalisisData
Teknik analisis data yang digunakanpada penelitian ini adalah teknik analisisdata deskriptif kuantitatif. Untukmenganalisis tanggapan-tanggapan dariwisatawan terhadap kualitas pelayanan disanggarseniYasaPutraSedana,makaakandibuat kategori-kategori sikap dengan
menggunakan metode pengukuran sikapSkalaLikert.
Dalamsetiappertanyaanyangdiajukankepada wisatawan, terdapat lima pilihanjawaban yang memiliki bobot berbeda,yaitu skor 1,2,3,4 dan 5. Masing-masingkategori memiliki rentang nilai (interval)sebesar0,8,yaitukategorisangatbaik(4,24-5,04),kategoribaik(3,43-4,23),kategoricukupbaik(2,62-3,42),kategoritidakbaik(1,81-2,61)dankategorisangattidakbaik(1,00-1,80).
Berdasarkan hasil tanggapan dariwisatawan, maka akan dilakukanperhitungan melalui tingkat kesesuaianyaitu hasil perbandingan skor kinerjadengan skor kepentingan. Apabila tingkatkesesuaian responden sama 100%, makadapat dinyatakan wisatawan merasa puas,apabila di atas 100%, maka dapatdinyatakan bahwa wisatawan merasasangat puas terhadap pelayanan yangdiberikan atau kualitas pelayanan sangatbaik, dan apabila di bawah 100%, makadapat dikatakan wisatawan tidak puas, iniberarti kualitas pelayanan yang diberikantidakbaikatausangattidakbaik.
Persentase tanggapan respondenterhadap tingkat kesesuaian dengankualitas pelayanan diukur dengan rentaninterval, yaitu Sangat tidak baik (20% -40%),Tidakbaik (40%-60%), cukupbaik (60% - 80%), Baik (80% - 100%) dansangatbaik(lebihdari100%).
Berdasarkan hasil penelitian melaluiskala likert, maka akan dihasilkan suatuperhitungan mengenai tingkat kesesuaianantara tingkat kepentingan dankinerja/pelaksanaan. Tingkat kesesuaianadalah hasil perbandingan skor kinerjadengan skor kepentingan. Tingkatkesesuaian ini yang akan menentukanurutan prioritas peningkatan faktor-faktoryang mempengaruhi tingkat kepuasanwisatawan. Dalam penelitian ini terdapatdua variabel, Xmerupakan tingkat kinerja,sedangkan Y merupakan tingkatkepentingan wisatawan. MenururtSupranto (2011), rumus yang digunakanyaitu:
!"# = !"!" ×100
JurnalDestinasiPariwisata p-ISSN:2338-8811,e-ISSN:2548-8937Vol.7No2,2019
335
Selanjutnya variabel X akan diisi denganskor tingkat kinerja, sedangkan variabel Yakandiisidenganskortingkatkepentingan.Adapunrumusnyayaitusebagaiberikut:
! = !"! ! = !"
!
Keterangan:Tki:tingkatkesesuaianrespondenXi:skorpenilaiantingkatkinerjaYi:skorpenilaiantingkatkepentinganX:skorrata-ratatingkatkepuasanY:skorrata-ratatingkatkepentinganN:jumlahresponden
IV. HASILDANPEMBAHASAN4.1 GambaranUmum
Payangan merupakan salah satukecamatan yang berada di KabupatenGianyar, Provinsi Bali yang terletak dibagian utara dan merupakan batas darikabupaten Bangli. Payangan merupakankecamatan yang terluas di KabupatenGianyar, luas kecamatan Payangan adalah75,88km2 dengan jumlah penduduk503.900 orang (BPS 2018). Secaraastronomi, Kecamatan Payangan terletakantara 8018’48’’ – 8029’40’ Lintang Selatandan 115013’29,0’’- 115017’36,7” BujurTimur, dengan perbatasan sebelah utaraKabupatenBangli,sebelahtimurKecamatanTegallalang, sebelah selatan KecamatanUbuddansebelahbaratKabupatenBadung.Kecamatan Payangan dibagi menjadisembilandesa, diantaranyaDesaMelinggihKelod, Desa Melinggih, Desa Buahan, DesaBuahanKaja,DesaKerta,DesaKelusa,DesaBrasela,DesaPuhudanDesaBukian.
KecamatanPayanganmemilikiberbagaiusaha atau kegiatan yang berbeda-beda dibidangduniapariwisata,sepertiagrowisata,rafting, ATV dan Swing. Selain itu, diPayangan juga terdapat kegiatan-kegiatanatraksi seni budaya yang dikaitkan dengandunia pariwisata yaitu sebagai pariwisataberbasisbudaya.SalahsatucontohnyayaituSanggar Seni Yasa Putra Sedana yangberada di Desa Melinggih Kelod. Banyakmasyarakat desa melinggih kelod yangmemiliki keahlian dibidang seni kususnyaseni tari dan seni musik tradisional,sehinggabisa terbentuksuatusanggarseniyang menyajikan pertunjukan-pertunjukan
seni tari tradisional Bali untuk menghiburmasyarakat maupun wisatawan yangberkunjung.
Sanggar Seni Yasa Putra Sedanadidirikan sebagai gerakan untukmelestarikan budaya tradisional BalikususnyamusikdantarianBali.YasaPutraSedana telah disertifikati oleh otoritas Balidan ditandatangani pada tahun 1995 olehGubernurBaliProfesor IdaBagusOka danProf.Dr. IMadeBandemyang jugadikenalsebagai artis legendaris Bali. Padakegiatannya, sanggar ini membuat suatupaket pertunjukan tari-tarian Bali, yangdikemas dengan acara makan malammasakan tradisional Bali (dinner show).Wisatawanyangdatang,pertamadisambutdengan pementasan beberapa tari-tarianBali, seperti Tari Pendet, Tari Legong, TariCendrawasih, Tari Barong, Tari Jauk, TariOlegTamulilingan,TariRamaYana,dantaritopeng tua, setelah selesai kemudiandilanjutkan dengan sesi foto-foto,wisatawan bebas berfoto dengan parapenari,kemudiandilanjutkandenganacaramakan malam masakan tradisional Bali ditempat yang telah disiapkan yaitu dihalaman terbuka Sanggar Seni Yasa PutraSedanadengansuasanarumahpedesaandiPayangan.
4.2 Tingkat Kepuasan Wisatawan
Terhadap Kualitas Pelayanan DiSanggarSeniYasaPutraSedana
Dalam penelitian ini, menganalisishubungan antara kualitas pelayananpetugas di Sanggar Seni Yasa PutraSedana dengan tingkat kepuasanwisatawan perancis yang berkunjungmenggunakan lima indikatordiantaranya, indikator tangibles (buktiLangsung) menggunakan dua buahpertanyaan, reliability (keandalan)menggunakan tiga buah pertanyaan,responsiveness (daya tanggap)menggunakan lima buah pertanyaan,assurance (jaminan) menggunakan tigabuahpertanyaandanemphaty(empati)menggunakanduabuahpertanyaan.
4.2.1 AnalisisIndikatorTangiblesPada indikator bukti langsung
terdapat dua buah pertanyaan. Dari
JurnalDestinasiPariwisata p-ISSN:2338-8811,e-ISSN:2548-8937Vol.7No2,2019
336
hasilkuisioneryangdisebarkankepadawisatawan perancis didapatkan hasilyaitu, pada pertanyaan “penampilandan kerapian petugas sanggar”, tingkatkinerja memperoleh skor 365 dengannilai rata-rata 4.86 dan tingkatkepentingan memperoleh skor 365dengannilai rata-rata4.86.Makadapatdiperoleh tingkat kesesuaian sebesar100%
Pada pertanyaan “perlengkapanyang digunakan petugas sanggar saatmelayani wisatawan”, tingkat kinerjamemperolehskor356dengannilairata-rata 4.74 dan tingkat kepentinganmemperolehskor356dengannilairata-rata4.74.Makadapatdiperolehtingkatkesesuaiansebesar100%4.2.2 AnalisisIndikatorReliability
Pada indikator bukti langsungterdapat tiga buah pertanyaan. Darihasilkuisioneryangdisebarkankepadawisatawan perancis didapatkan hasilyaitu, pada pertanyaan “penguasaanbahasa oleh petugas dalammemperlancar komunikasi denganwisatawan”, tingkat kinerjamemperolehskor364dengannilairata-rata 4.85 dan tingkat kepentinganmemperolehskor351dengannilairata-rata4.68.Makadapatdiperolehtingkatkesesuaiansebesar103.70%
Pada pertanyaan “petugasmemberikan informasi yang jelas danbenarsesuaidengansituasidisanggar”,tingkat kinerja memperoleh skor 362dengan nilai rata-rata 4.82 dan tingkatkepentingan memperoleh skor 350dengannilai rata-rata4.66.Makadapatdiperoleh tingkat kesesuaian sebesar103.42%
Pada pertanyaan “efisiensi waktudan kecepatanpetugas dalammelayaniwisatawan”, tingkat kinerjamemperolehskor363dengannilairata-rata 4.84 dan tingkat kepentinganmemperolehskor354dengannilairata-rata4.72.Makadapatdiperolehtingkatkesesuaiansebesar102.54%
4.2.3 Analisis IndikatorResponsivenesPada indikator bukti langsung
terdapat lima buah pertanyaan. Darihasilkuisioneryangdisebarkankepadawisatawan perancis didapatkan hasilyaitu, pada pertanyaan “petugasmembantu wisatawan saat diperlukanselama kegiatan di sanggar”, tingkatkinerja memperoleh skor 361 dengannilai rata-rata 4.81 dan tingkatkepentingan memperoleh skor 362dengannilai rata-rata4.82.Makadapatdiperoleh tingkat kesesuaian sebesar99.72%
Pada pertanyaan “petugas sanggarmampu memberikan kesan yang baikselama kegiatan di sanggar”, tingkatkinerja memperoleh skor 367 dengannilai rata-rata 4.89 dan tingkatkepentingan memperoleh skor 359dengannilai rata-rata4.78.Makadapatdiperoleh tingkat kesesuaian sebesar102.22%
Pada pertanyaan “daya tangkappetugas saat memberikan informasisecarasingkatdanjelas”,tingkatkinerjamemperolehskor346dengannilairata-rata 4.61 dan tingkat kepentinganmemperolehskor359dengannilairata-rata4.78.Makadapatdiperolehtingkatkesesuaiansebesar96.37%
Padapertanyaan“cepatdantanggapdengan apa yang diinginkan dandibutuhkanwisatawan”, tingkat kinerjamemperolehskor360dengannilairata-rata 4.8 dan tingkat kepentinganmemperolehskor361dengannilairata-rata4.81.Makadapatdiperolehtingkatkesesuaiansebesar99.72%
Pada pertanyaan “masalah yangdihadapi oleh wisatawan dapat segeradiatasi oleh petugasn”, tingkat kinerjamemperolehskor357dengannilairata-rata 4.76 dan tingkat kepentinganmemperolehskor363dengannilairata-rata4.84.Makadapatdiperolehtingkatkesesuaiansebesar98.34%4.2.4 AnalisisIndikatorAssurance
Pada indikator bukti langsungterdapat tiga buah pertanyaan. Darihasilkuisioneryangdisebarkankepadawisatawan perancis didapatkan hasil
JurnalDestinasiPariwisata p-ISSN:2338-8811,e-ISSN:2548-8937Vol.7No2,2019
337
yaitu, pada pertanyaan “ketegasanpetugas saat mengambil keputusanketika terjadi permasalahan pada saatkegiatan di sanggar berlangsung”,tingkat kinerja memperoleh skor 350dengan nilai rata-rata 4.66 dan tingkatkepentingan memperoleh skor 352dengannilai rata-rata4.69.Makadapatdiperoleh tingkat kesesuaian sebesar99.43%.
Pada pertanyaan “kenyamananwisatawan ketika menerima pelayanandari petugas sanggar”, tingkat kinerjamemperolehskor366dengannilairata-rata 4.88 dan tingkat kepentinganmemperolehskor347dengannilairata-rata4.62.Makadapatdiperolehtingkatkesesuaiansebesar105.47%.
Pada pertanyaan “kesopananpetugas saat melayani wisatawan”,tingkat kinerja memperoleh skor 371dengan nilai rata-rata 4.94 dan tingkatkepentingan memperoleh skor 361dengannilai rata-rata4.81.Makadapatdiperoleh tingkat kesesuaian sebesar102.77%.4.2.5 AnalisisIndikatorEmphaty
Pada indikator bukti langsungterdapat dua buah pertanyaan. Darihasilkuisioneryangdisebarkankepadawisatawan perancis didapatkan hasilyaitu, pada pertanyaan “sikap petugasketikamemberikansalamsaatkegiatansaangar akan dimulai”, tingkat kinerjamemperolehskor370dengannilairata-rata 4.93 dan tingkat kepentinganmemperolehskor361dengannilairata-rata4.81.Makadapatdiperolehtingkatkesesuaiansebesar102.49%.
Pada pertanyaan “kemampuanpetugas untuk membuat suasana yangmenyenangkan ketika kegiatan sanggarsedang berlangsung”, tingkat kinerjamemperolehskor369dengannilairata-rata 4.92 dan tingkat kepentinganmemperolehskor363dengannilairata-rata4.84.Makadapatdiperolehtingkatkesesuaiansebesar101.65%
Berdasarkan hasil dari jawaban
responden pada kuisioner penilaianterhadap kualitas pelayanan dan
harapan/kepentingan wisatawan perancisdari 75 respondenmaka didapat hasil rata-rata nilai tingkat kinerja sebesar 4.82,tingkatkepentingansebesar4.76dantingkatkesesuaian sebesar 101.189% dan dapatdikategorikansangatpuas.
Jadi berdasarkan hasil penilaian daripenyebaran kuisioner kepada wisatawanperancisdiSanggarSeniYasaPutraSedana,wisatawan yang berkunjung merasa sangatpuas dengan kualitas pelayanan yangdiberikan.
V. PENUTUP5.1 Simpulan
BerdasarkanhasilpenelitiandiSanggarSeni Yasa Putra Sedana didapatkan hasilbahwa tingkat kepuasan wisatawanterhadapkualitaspelayanandiSanggarSeniYasaPutraSedanaadalahsangatpuas.Hasilperhitungan skor rata-rata dari tingkatkinerjadantingkatkepentingandarisemuaindikator yang mempengaruhi tingkatkepuasan wisatawan memperoleh hasilrata-rata skor tingkat kinerja sebesar 4.82,tingkat kepentingan sebesar 4.76 dantingkat kesesuaian sebesar 101.189%, jadidapat dikategorikan wisatawan yangberkunjung ke Sanggar Seni Yasa PutraSedana merasa sangat puas. Ada beberapaindikator-indikator yang memperoleh skorpaling rendah (di bawah 100%), yaitu :pertama, daya tangkap petugas saatmemberikan informasi secara singkat danjelas. kedua, masalah yang dihadapi olehwisatawan dapat segera diatasi olehpetugas. Ketiga, ketegasan petugas saatmengambil keputusan ketika terjadipermasalahanpadasaatkegiatandisanggarberlangsung. Keempat, petugas membantuwisatawansaatdiperlukanselamakegiatandi sanggar. Kelima, cepat dan tanggapdengan apa yang diinginkan dandibutuhkanwisatawan.5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, makadapat diberikan saran untuk Sanggar SeniYasa Putra Sedana yaitu dilihat dariperolehan skor terendah (dibawah 100%)dapat dijadikan prioritas utama dalampembenahanuntukmenjadilebiklagi.
JurnalDestinasiPariwisata p-ISSN:2338-8811,e-ISSN:2548-8937Vol.7No2,2019
338
Selain itu, peneliti juga menemukanbeberapa saran dari wisatawan padalembarankuisioneryaituagarpencahayaanpada tempat sanggar lebih diperhatikanlagi, wisatawan kurang suka dengancahaya-cahaya lampu yang sangat terang.Selain itu juga perlu diperhatikan kursi-kursi yang digunakan untuk wisatawankarena berbahan dari pelastik agar lebihdiperhatikan lagi keadaan fisiknya supayatidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkansaatkegiatansedangberlangsung.
DAFTARPUSTAKA
Denzin, dan Lincoln. 2011. Penelitian Kualitatif danDesain Penelitian Riset. Yogyakarta: PustakaPelajar
Kotler, P. 2000. Marketing management. MilleniumEdition.NJ:Pearson.
Nasution, M. N. (2004) Manajemen Jasa Terpadu.Jakarta:PT.GhalianIndonesia
Soekadijo,R.G.2000.AnatomiPariwisataMemahamiPariwiataSebagaiSystemicLinkage. Jakarta :PT.GramediaPustakaUtama.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian PendidikanPendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D.Bandung:Alfabeta
Supranto, J. (2011) Pengukuran Tingkat KepuasanPelanggan untuk Menaikkan Pangsa Pasar.Jakarta:PT.RinekaCipta.
Tjiptono, Fandy. 2012. Srevice ManagementMewujudkan Layanan Prima. Yogyakarta: CVAndiOffset.
Yoeti. 1995. Pengantar Ilmu Kepariwisataan.Yogyakarta:Erlangga
SumberLain:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sanggar_seni