pengantar sosialogi - putra banjaran | serba serbi · web viewkeseluruhan kornpleks hubungan...

38
1 BAB I PENDAHULUAN Sosiologi merupakan suatu ilmu yang masih muda walaupun telah mengalami perkembangan yang cukup lama. Sosiologi lahir secara mandiri pada abad 19 (1839) dimana pada saat itu 2 ilmu pengetahuan baru muncul yaitu psikologi (yang merupakan prilaku dan sifat-sifat manusia/jiwa manusia) dan sosiologi (ilmu yang rnempelajari masyarakat). Comte memberi nama sosiologi. Sosiologi pertama sekali terlahir di Benua Eropa, kemudian di benua Amerika dan kemudian menyebar ke benua lain dan negara- negara lain, termasuk ke Indonesia. Pemikiran terhadap masyarakat terutama meningkatnya perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat, dan perubahan perubahan yang terjadi dalam masyarakat adalah faktor utama yang telah rnendorong lahirnya sosiologi di Eropa, sedangkan di Amerika sosiologi dihubungkan dengan usaha usaha untuk memecahkan masalah yang diakibatkan oleh keadaan- keadaan sosial seperti kejahatan, pelanggaran pelacuran, kemiskinan konflik dan sebagainya. Terdapat banyak sekali nama-nama ahili yang terkemuka dalam sosiologi antara lain : 1. Auguste comte (Francis) bapak sosiologi yang pertama. 2. Herbert Spencer (Inggris) 3. Karl Marx (Jerman) 4. Vilfredo Pareta (Itali) 5. Pitirim Sorokin (Rusia)

Upload: doankien

Post on 15-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

1

BAB I PENDAHULUAN

Sosiologi merupakan suatu ilmu yang masih muda walaupun telah mengalami

perkembangan yang cukup lama. Sosiologi lahir secara mandiri pada abad 19 (1839)

dimana pada saat itu 2 ilmu pengetahuan baru muncul yaitu psikologi (yang merupakan

prilaku dan sifat-sifat manusia/jiwa manusia) dan sosiologi (ilmu yang rnempelajari

masyarakat). Comte memberi nama sosiologi.

Sosiologi pertama sekali terlahir di Benua Eropa, kemudian di benua Amerika

dan kemudian menyebar ke benua lain dan negara-negara lain, termasuk ke Indonesia.

Pemikiran terhadap masyarakat terutama meningkatnya perhatian terhadap

kesejahteraan masyarakat, dan perubahan perubahan yang terjadi dalam masyarakat

adalah faktor utama yang telah rnendorong lahirnya sosiologi di Eropa, sedangkan di

Amerika sosiologi dihubungkan dengan usaha usaha untuk memecahkan masalah yang

diakibatkan oleh keadaan-keadaan sosial seperti kejahatan, pelanggaran pelacuran,

kemiskinan konflik dan sebagainya.

Terdapat banyak sekali nama-nama ahili yang terkemuka dalam sosiologi antara

lain :

1. Auguste comte (Francis) bapak sosiologi yang pertama.2. Herbert Spencer (Inggris)3. Karl Marx (Jerman)4. Vilfredo Pareta (Itali)5. Pitirim Sorokin (Rusia)6. Max Weber (Jerman)7. Charles H Cooley (Amerika Serikat)8. dan iain-lain.

Sedangkan di Indonesia, yaitu :

1. Soeryono Sukanto

2. Nasikun

3. Harsoyo dan Iain-lain.

Sosiologi termasuk rumpun ilimu sosial, karena berobjekan masyarakat, sosiologi

berasa! dari kata latin Socius yang berarti kawan dan kata yunani Logos yang berarti

Page 2: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

2

kata atu berbicara, jadi sosiologi berbicara tentang masyarakat. Kawan akan selalu

berhubungan dengan kawan lain, hubungan antar kawan atau manusia akan terwujud

dalam suatu kelompok sosial dan kelompok kelompok sosial hanya akan tercipta dalam

kehidupan bermasyarakat, sosiologi adalah ilmu tentang masyarakat.

A. Apakah Sosiologi sebagai ilmu.Untuk dapat mengetahui sosiologi sebagai ilmu, maka terlebih dahulu harus

diketahui unsur-unsur dari ilmu dimaksud. Secara pendek ilmu pengetahuan (Science)

dapat diartikan sebagai pengetahuan (Knowledge) yang tersusun secara sistematis

dengan menggunakan pemikiran, diman pengetahuan tersebut dapat

dikontroi dan dapat diterima oleh orang lain (Objektif).

Adapun unsur-unsur pokok dari ilmu lain adalah :

a. Pengetahuan (Knowledge)

b. Sistematis

c. Menggunakan pemikiran (Rasiona!)

d. Dapat dikontroi secara kritis oleh orang lain/dapat diterima orang lain (objektif)

e. Ilmiah.

Ad. a. Pengetahuan (Knowledge)Adalah kesan dalarn pemikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca indra.

Pengetahuan berbeda dengan kepercayaan (belief)/ takhayul (superstitions) dan

penerangan-penerangan yang keliru (mis informations) atau buah pikiran (ideas).

Ad. b. SistematisArtinya tersusun secara berurutan, antara yang satu dengan yang lainnya saling

berhubung-hubungan sehingga merupakan rangkaian, apabila salah satu unsur

terganggu maka unsur yang lainnya akan terganggu pula.

Page 3: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

3

Ad. c. Pemikiran.Artinya menggunakan pemikiran dengan otak, yaitu pengetahuan yang kita peroleh

melalui panca indra kemudian diterima oleh otak dan kemudian diolah.

Ad. d. Objektif Rational.Yaitu bahwa pengetahuan tersebut harus dapat dikemukakan untuk dapat diketahui

oleh umum sehingga dapat dikontrol atau diterima oleh orang lain yang mungkin

berbeda faham.

Ad. e. Ilmiah.Yaitu bahwa didalam penelitiannya harus menggunakan metoda sehingga dapat

diuji kebenaran pengertahuan tersebut.

Oleh karena perbuatan penelitian dan lapangan kerja setiap ilmu pengetahuan

berbeda, maka secara umum ada 3 kelompok ilmu pengetahuan yaitu :

1. Ilmu pengetahuan sosial (Sosial science), yaitu ilmu pengetahuan yang

mempelajari kehidupan bersama antar manusia dengan manusia/berobjekan

masyarakat. v Contoh: -Sosiologi

- Ilmu ekonomi

- Ilmu hukum dll,

2. Ilmu pengetahuan alam/ilmu pasti (natural science), yaitu kelompok ilmuilmu

pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam yang bersifat hayati maupun non

hayati/mati.

Contoh:- Ilmu fisika

- Ilmu kimia

- Ilmu matematika.

3. Ilmu pengetahuan kerohanian/humanities/humaniora, yaitu ilmu yang mempelajari

perwujudan spiritualdaripada kehidupan bersama masyarakat.

Contoh: Sastra

Page 4: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

4

Jika ditinjau dari sipatnya ilmu tersebut dapat dikelompokan kedalam ilmu

esakta/pasti dan ilmu non esakta/tidak pasti. Sedangkan jika ditinjau dari sudut

penerapannya ilmu pengetahuan dapat dibagi kedalam 2 kategori :

1. Ilmu murni (pures science)

Ilmu murni adalah ilmu yang dipelajari demi ilmu itu sendiri, yang semata-mata

dipelajari hanya untuk mendapatkan kepuasan emosional saja dan tidak

dipikirkan tentang hasi! praktisnya, dalam bahasa prancis "science pour le science"

artinya ilmu hanya untuk ilmu saja/ilmu hanya untuk dinikmati.

Contoh: Ilmu kimia : Ilmu murni

Ilmu Farmasi : Ilmu terapan

2. Ilu terapan (Applied science)

Ilmu terapan adalah ilmu yang dipelajari demi kemanfaatannya, ilmu terapan

bukan ilmu tentang sebab akibat tetapi merupakan ilmu tentang tujuan yangt

hendak dicapai atau yang fmalis atau teleologismurni merupakan langkah ke arah

pengambilan manfaat dari ilmu itusendiri atau bahwa ilmu murni merupakan dasar

untuk menerangkan dalam segi praktisnya. Misalnya : Ilmu hukum sebagai ilmu

murni, ilmu perundang-undangan sebagai ilmu praktisnya, ilmu ekonomi sebagai

ilmu murni, akuntansi sebagai ilmu terapannya. UNESCO menetapkan bahwa yang

termasuk kedalam ilmu pengetahuan sosial antara lain:

- Sosiologi

- Psikologi

- Antropologi

- Ilmu Hukum

- Ilmu Politik

- Ilmu Ekonomi

- Ilmu Administrasi

- Demografi

- Kriminologi, dll.

Page 5: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

5

Sosiologi jelas merupakan ilmu sosial yang berobjekan masyarakat dan sosiologi

merupakan ilmu penegtahuan yang berdiri sendiri karena dapat memenuhi unsur unsur

ilmu pengetahuan, adapun ciri-ciri utamanya adalah :

a. Sosiologi bersifat empiris.

Artinya bahwa sosiologi berdasarkan pada observasi terhadap kenyataan pada akal

sehat (pengamatan dan penalaran) dan hasilnya tidak bersifat spekulatif.

b. Sosiologi bersifat teoritis.. Namun pada dasarnya mempelajari ilmu Artinya ilmu

pengetahuan tersebut (sosiologi) selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari

hasil-hasil observasi. Abstraksi tersebut merupakan kerangka unsur-unsur yang

tersusun secara logis dan sistematis dan bertujuan menjelaskan hubungan sebab

akibat yang akhirnya menjadi teori.

c. Sosiologi bersifat komulatif.

Artinya bahwa teorReori sosiologi dibentuk berdasarkan teori-teori yang sudah ada,

bisa ditambah, diperbaiki diperluas atau diperhalus.

d. Sosiologi bersifat non etis.

Artinya sosiologi tidak mempersoalkan baik buruknya suatu fakta melainkan

tujuanya adalah untuk menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitis (sosiologi

tidak menilai).

B. Apa Bedanya Sosiologi dengan Ilmu-Ilmu Sosia! lainnya.Masyarakat sebagai subjek ilmu-ilmu sosial dapat dilihat dari beberapa segi, ada

segi ekonomi yang meliputi/berhubungan dengan produksi, distribusi dan barang-

barang serta jasa (pemenuhan kebutuhan hidup manusia). Segi politik yaitu yang

berhubungan dengan hal kekuasaan negara/masyarakat.

Sosiologi mempelajari masyarakat secara keseluruhan dan hubungannya antar

anggota anggota dalam masyarakattercebut. Salah satu cara yang sederhana dan agak

mudah untuk dapat membedakan antara sosiologi dengan ilmu-ilmu sosial yang lainnya

adalah dengan cara melukiskan karakteristiknya secara kongkrit yaitu dengan melihat

secara tegas apa yang rnenjadi pusat perhatiannya atau focus of interestnya atau apa

Page 6: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

6

yang menjadi sudut kepentingan atau sudut kajiannya atau subjek materinya walaupun

objeknya secara umum sama adalah masyarakat Misalnya :

Sosiologi akan memusatkan perhatiannya pada individu, kelompok dan masyarakat,

serta hubungan-hubungan yang ada diantara mereka, dan sosiologi tidak akan

memusatkan perhatiannya kepada setiap aspek kehidupan masyarakat karena ada

ilmu-ilmu lain yang mempengaruhinya. jadi untuk dapat membedakan ilmiHImu sosial

lain yang mempengaruhinya. Jadi untuk dapat membedakan ilmu ilmu sosial antara

yang satu dengan yang lainnya adalah cara menggambarkan secara konkrit isi kajian

dari ilmu sosial tersebut.

Istilah sosial pada ilmu-ilmu sosial mempunyai arti yang berbeda dengan istilah sosia!

lain, misalnya istilah sosialisme dengan istilah sosial pada departemen sosial.

- Sosial pada ilmuHlmu sosial adalah menunjuk pada objeknya yaitu masyarakat.

- Sosialisme dapat di artikan sebagai suatu idiologi yang berpokok pada prinsip

pemikiran umum (alat-alat produksi dan jasa dalam bidang ekonomi).

- Sosial, didepartemen sosia! menunjuk pada kegiatan-kegiatan di lapangan sosial yang

ditujukan untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyargkat dalam

bidang kesejahteraan. Misalnya: tuna susila, dan lain-lain.

Sosiologi memusatkan perhatiannya pada segi-segi masyarakat yang bersifat umum

dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola yang bersifat umum pula.

Salah satu ilmu sosial yang cukup sulit untuk dibedakan dengan sosiologi adalah

Antropologi Sosial, karena cukup sulit untuk dapat membedakan secara tegas tentang

lapangan penyelidikannya, walaupun antropologi sosial budaya tersebut mempelajari

masyarakat dari sudut budaya, ras ( aneka warna bahasa / kebudayaan, suku bangsa

dan lain-lain), namun sosiologi juga mempelajari hubungan yang ada dalam masyarakat

yang tidak dapat dipisahkan dari sudut-sudut budaya ( sudut-sudut kajian antropologi),

Lapangan penelitian antropologi .dan sosiologi sulit dipisahkan secara tegas, Terdapat

suatu pendapat bahwa antropologi tnemusatkan perfaatiannya pada masyarakat yang

berkebudayaan sederhana sedangkan sosiologi pada masyarakat modern yang sudah

kompleks. Jika dilihat dari sejarah perkembangan kedua ilmu tersebut memang benar,

tetapi sejalan dengan perkembangannya pula terutania setelah perang dunia ke II

Page 7: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

7

antopologi tidak hanya membatasi pada masyarakat yang sederhana melainkan juga

memperhatikan masyarakat modern dan sebaliknya sosiologi tidak hanya mempelajari

masyarakat kota. Hal ini terutama dialami dalam menghadapi masyarakat }'ang

mengalami peralihan (transisi) dari kondisi masyarakat yang tradisional kearah yang

modern, maka sosiologi bersamaan dengan antropologi untuk besama-sama

mempelajari masyarakat tersebut, karena jika dilihat bahwa masyarakat yang transisi itu

merupakan suatu proses yang saling mempengaruhi antara unsur yang tradisional dan

yang modern, maka antropologi bertitik tolak pada hal yang tradisional sedangkan

sosiologi terutama memperhatikan hal-hal yang baru (modern).

BABII KONSEP, DEFINISI DAN TEORI SOSIOLOGIA. KONSEP SOSIOLOGIDalam mempelajari sosiologi, akan banyak mempelajari konsep-konsep. Konsep

adalah pengertian yang menunjuk pada sesuatu, dan konsep dapat

6-

dinyatakan dalam bentuk kata, nama atau pernyataan simbol. Konsep-konsep yang

secara umum digunakan dalam kehidupan sosial sehari-hari disebut konsep sosial. Tanpa konsep ilmu tidak akan berkembang, dan hanya dengan konsep manusia dapat

berkomunikasi, berfikir, berinteraksi dan berhubungan dengan alam. Konsep

bersifat abstrak dan dapat juga bersifat konkrit (dapat diamati secara langsung) yang

disebut juga konsep observabel, misalnya buku sosiologi. Konsep sosialAdalah konsep yang digunakan dalarn kehidupan sehari-hari yang juga dapat diartikan

sebagai kata yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan konsep sosia! ini

merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Contoh: Konsep NASI,

dimana konsep nasi dapat;

- Menunjuk pada benda yang kita makan setiap hari

- Menunjuk pada makanan pokok orang Indonesia, dan lain-lain. Kemudian contoh yang

lain Kata, papa untuk seorang anak balita, yang akan menghubungkan pengertiannya

Page 8: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

8

pada ayah kandungnya sendiri, bukan dengan pria lain Seperti kakanya, kakeknya

atau bukan pula pada mamanya atau pria lain walaupun sama. Konsep SosiologikAdalah konsep ilmiah yang diambil dan konsep sehari-hari yaitu dengan

menghubungkan satu konsep dengan konsep lainnya sehingga lahirlah TEORI atau

kalimat ilmiah. *

Konsep sosia! dengan konsep sosiologik tidak selalu sama misalnya tentang kata

sosia!, dalam konsep sosiologik ada : interaksi sosial, tindakan sosial, prilaku sosial,

hubungan sosial dan lain-lain.

Dalarn kehidupan sehari-hari pun sering terdapat kata yang dihubungkan dengan sifat

sosial, misalnya: jiwa sosial yang berarti suka membantu orang lain dengan Cuma-

Cuma.

Berjiwa sosial sering juga disebut berjiwa altruistik, lawannya egoistik. Kata sosia!

dalam tindakan sosial (konsep sosiologi) tidak selalu mempunyai arti yang sama

dengan konsep sosial, Kata sosia! dalam tindakan sosial tersebut memiliki arti subjektif

yang memperhatikan prilaku orang lain yang terlibat Arti subjektif menunjuk pada arti

yang diberikan oleh orang yang bertindak untuk tindakannya sendiri.

Contoh:seorang petinju yang rnengangkat tanggan didepan lawannya, maka jelas bahwa

tindakan tersebut mengajak atau mengancam lawannya supaya takut. Tmdakan

mengangkat tinju adalah tindakan sosial.

Jelaslah tentang kata sosial tersebut memiliki arti yang berlainan antara konsep sosial

dan konsep sosiologik, karena dalam konsep sehari-hari bahwa kata sosial tersebut

menunjukkan situasi persahabatan. Konsep sosilogik dalah konsep-konsep yang

dikembangkan dalam sosiologi.

B. Definisi SosiologiBanyak sekali definisi sosiologi yang dikembangkan oleh para ahli Sosiologi, antara lain

:

1. Pitirim Sarokin, yang mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang

mempelajari tentang hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-

Page 9: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

9

gejala sosial dan yang non sosial (misalnya; antara gejala ekonomi dan agama, antara

gejala ekonomi dan gejala alam dan lain-lain).

2. Warren & Roucek, yang mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang

mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.

3.William Fogburn & Meyer F Nimkoff, berpendapat bahwa sosiologi adalah

penelitian secara ilmiah terhadap interaksi dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.

4J.A.A.Van Doom dan CJ.Lammers, berpendapat bahwa sosiologi adalah Ilmu

Pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses kemasyarakatan yang bersifat

stabil. S.Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, rnengatakan bahwa sosiologi

adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses kemasyarakatan yang

bersifat stabil. *

- Struktur Sosial ; Keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu

kaidah-kaidah sosial (norma-norma sosial) lembaga-lembaga sosial, kelompok-

kelompok sosial dan lapisan-lapisan sosial.

- Proses sosia! ; Pengaruh timal balik antara pelbagai segi kehidupan bersama,

misalnya ; pengaruh timbal balik antara segi kehidupan ekonomi dan segi kehidupan

politik, dan sebagainya.

- Proses sosisl yang bersifat tersendiri adalah terjadinya perubah&n sosial dalam

struktur sosia!.

\

6-Perter L Berger, mengemukakan bahwa sosiologi adalah studi ilmiah mengenai

j ; hubungan antara masyarakat dan individu,

7.Max Weber, berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu yang berhubungan dengan

pemahaman interpretatif tentang tindakan sosial. Pemaharnan interpretatifdapat

diartikan sebagai pemahaman yang mendalam, artinya bahwa sosiologi dapat diartikan

sebagai ilmu yang memahami segala hal yang berhubungan dengan tindakan sosial.

Sosiologi menurut Weber, memberikan penjelasan mengapa seseorang bertidak

demikian dan untuk apa tindakan tersebut (individu yaang penting).

S.Auguste comte mengatakan bahwa sosiologi merupakan ilmu positif tentang

masyarakat Positif disini dapat diartikan sama dengan empiris, artinya bahwa sosiologi

Page 10: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

10

didasarkan pada pengamatan dan penalaran dan bersifatfaktual. Q.Emile Durkeim, rnengernukakao bahwa sosiologi adalah ilrnu yang mempelajari fakta sosial dan bukan

fakta individual. Fakta sosial adalah setiap cara bertindak (fiks atau tidak), mampu

bekerja atas individu sebagai tekanan dari luar (external) yang terlepas dari

manifestasi-manifestasi individu. Emile Durkheim mengemukakan bahwa

(masyarakat lebih penting dari individu). Contoh fakta sosial ; Kebiasaan, peraturan,

norma (hukum) dan sebagainya. Sifat utama dari fakta sosial: external, memaksa dan

berlaku umum. Contoh: v; Inces taboo, yaitu semacam peraturan tentang larangan

untuk mengawini saudara kandung, sama sekali tidak tergantung pada individu, karena

peraturan ini sudah ada sejak jaman nenek rnoyang dan masih berlaku sampai

sekarang. lO.Soerjono soekarnto, mengemukakan pendapatnya bahwa sosiologi

adalah ilmu yang mempelajari tentang bersama manusia yang bertujuan

mendapatkan pengetahuan yang sedalarn-dalamnya tentang masyarakat Pada

dasamya ada 3

faktorpokok dalam mempelajari sosiologi yaitu:1. Individu.

2. Masyarakat

3. Hubungan antar keduanya.

ad. 1. IndividuKonsep individu yang dimaksudkan disini adalah sebagai konsep sosiologik bukan

sebagai konsep sosial. Dalam konsep sosial individu menunjuk pada orang pribadi

tertentu, Misalnya si A adalah seorang invidu. Sedangkan dalam konsep sosiologik ,

pengertian individu sedikit berlainan yaitu menunjuk terutama pada subjek yang

melakukan sesuatu , subjek yang mempunyai pikiran subjek yang members arti pada

sesuatu dan mampu menilai tindakannya sendiri. Atau singkatnya bahwa individu dapat

diartikan sebagai subjek yang bertindak/aktor. Konsep subjek akan selalu berhubungan

dengan objek dan subjek menunjuk pada semua keadaan yang berhubungan dengan

dunia internal manusia sedangkan objek dengan dunia external manusia yaitu benda-

benda alam umumnya, yaitu dunia yang berada diluar individu. Sebagai contoh dari

dunia external adalah sistem interaksi. Misalnya:

Page 11: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

11

Seorang anak kecil/bayi yang bam lahir, akan menghadapi kenyataan sebagai sesuatu

yang berada diluar dirinya sendiri. Anak tersebut tidak menciptakan peraturan ataupun

kebiasaan agama, tetapi malah diperkenalkan dengan peraturan-peraturan dan

kebiasaan-kebiasaan tersebut dan juga dibesarkan dalam peraturan dan kebiasaan itu

pula. Setelah/walaupun anak itu sudah mati, maka individunya yang mati tetapi

peraturan dan kebiasaannya tetap ada. Namun demikian peraturan dan kebiasaan itu

hanya akan berarti jika individu-individu itu ada. Jadi antara individu dan peraturan atau

kebiasaan sama-sarna saling memerlukan. Subjek sama pentingnya atau tidak bisa

dipisahkan dengan objek, atau dunia internal akan selalu berhubungan dengan dunia

externak

ad. 2. Masyarakat.Masyarakat merupakan objek sosiologi seperti juga halnya dengan ilmu-ilmu lainnya.

Terdapat banyak konsep tentang masyarakat, misalnya: Masyarakat kota, masyarakat

kota, masyarakt ilmiah, masyarakat jawa, masyrakat sunada dan sebagainya.

Cukup sulit untuk memberikan batasan tentang masyarakat, karena istilah masyarakat

banyak mencakup banyak faktor. Tentang definsi masyarakat, terdapat banyak dari

beberapa sarjana, antara lain :

1. Selo Soemardjan, mengemukakan bahwa masyarakat adalah orang-orang yang

hidup bersarna yang menghasilkan kebudayaan.

2. Ralph Lifiton, Mengemukakan setiap kelompok yang telah hidup dan bekerja sama

cukup iam sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka

sebagai suatu kesatuan sosisa! dengan batas-batas yang jelas.

3. Soejono Soekamto, mengatakan bahwa masyarakat merupakan sistem adaptif,

karena masyarakat merupakan wadah untuk memenuhi berbagai kepentingan manusia,

dan masyarakat juga memiliki berbagai kebutuhan agar masyarakat

dapat hidup terus.

Kebutuhan-kebutuhan hidup masyarakat adalah antara lain :

a. adanya populasi dan population replacement

b, Informasi

c. Energi <-

Page 12: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

12

d. Materi

e. Sistem komunikasi

f. Sistem produksi

/

g. Sistem distribusi h, Sistem organisasi sosial i. Sistem pengendalian sosia!

j. Proteksi/perlindungan N 4. Peter L Berger, memberikan defmisi bahwa masyarakat

merupakan suatu

keseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di

maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa keseluruhan tersebut

terdiri dari bagian-bagian yang membentuk kesatuan.

Bagian-bagian tersebut adalah hubungan-hubungan sosial,

MisaSnya;- Hubungan orang tua dengan anak

- Hubungan suarni dengan istri

- Hubungan atasan dengan bawahan

- Hubungan guru dengan murid, dan sebagainya

Keseluruhan hubungan-hubungan yang luas ituiah yang di sebut masyarakat, dimana

dalam hubungan itu ada semacam keteraturan, atau berjalan menurut sistem. Dan

karena keteraturan tersebut, Peter L Beiger rnengatur bahwa masyarakat menunjuk

suatu sistem interaksi. Contoh: *Keteraturan dalam hubungan sosial, misalnya seorang anak yang harus menghormati

orang tua dan sebagainya.

Walaupun Definisi-definisi tersebut cukup berlainan, namun pada dasarnya isinya sama

yaitu bahwa masyarakat memiliki beberapa unsur sebagai berikut: a. Manusia yang

hidup bersama, walaupun tidak ada angka pasti berapa jumlah

minima! harus ada. Secara teoritis jumlah minimal untuk hidup bersama adalah 2

orang. b. Berada dalam waktu yang cukup lam sehingga tumbuh sistem komunikasi dan

tumbuh pula peraturan-peraturan yang mengaturnya, c. Terdapat kesadaran bahwa

mereka terdapat kesatuan, d. Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama

yang akan menimbulkan

Page 13: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

13

kebudayaan dan mereka merasa terikat antar satu dengan yang lainnya. Menurut

Soejono Soekamto, rnanusia sejak dilahirkan sudah memiliki naluri untuk hidup

berkawan, sehingga manusia disebut Sosial Animal, naluri tersebut disebut pula

Gregariousness ( keinginan berkawan atau berkelompok). Juga pada dasarnya

manusia rnempunyai 2 hasrat yang kuat yang kuat dalam dirinya, yaitu :

1. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain.

2. keinginan untuk rnenjadi satu dengan alarn/lingkungan sekelilingnya.

Sehingga karena keinginan-keinginan tersebut maka seorang manusia akan selalu

berusaha untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tadi, manusia dan alam

dengan menggunakan pikiran perasaan dan kehendaknya.

- We!!Adjustment', penyesuaian diri yang baik dari seseorang

- Wat Adjustment: Penyesuaian diri yanmg salah dari seseorang.

Suatu masyarakat dapat tercipta dengan minimal/terdiri dari 2 orang yang

keduanya merupakan kesatuan, keduanya menjalin hubungan yang langgeng,

keduanya hidup berinteraksi dan keduanya membentuk kebiasaan-kebiasaan

yang dijadikan dasar untuk bertindak dan keduanya menciptakan peraturan yang

harus di patuhinya. Kelompok kedua tersebut disebut dyadic group.

Keluarga merupakan contoh masyarakat yang paling kecil yang minimal terdiri

dari suami, istri dan anak ditambah anggota keluarga yang lain yang dianggap

keluarga disebut keluarga besar (extended family),

Saslah satu ciri yang sangat penting dari masyarakat adalah adanya sistem

interaksi, dan sistem interaksi ini dapat dilihat dalam bentuk peraturan,

kebiasaan, adat istiadat yang diciptakan oleh manusia dan juga mengatur

perilaku manusia jadi masyarakat diciptakan oleh manusia.

Orang yang pertama kali rnenelaah masyarakat secara sistematis adalah seorang

filsuf yanani PLATO ( 429-347 SM ) , yang menyatakan bahwa masyarakat

merupakan refleksi dari manusia perorangan, suatau masyarakat akan

tergoncang sebagairnana manusia perorangan yang terganggu jiwanya karena tidak

seirnbang, yang terdiri dari 3 unsur, yaitu nafsu, sernangat dan intelegensia.

Intelegensia merupakan unsur pengendali dan seyogyanya negara merupakan refleksi

Page 14: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

14

dari ketiga unsur yang serasi dan berimbang tersebutDengan jalan menganalisis

lembaga-lembaga dalam masyarakat, Piato berhasi! menunjukan hubungan fungsional

antara lembaga tersebut pada hakekatnya merupakan suatu kesatuan yang

menyeluruh, dan Plato telah berhasil merumuskan teori organis tentang masyarakat

yang mencakup bidang-bidang ekonorni dan sosial, dan yang rnembuat masyarakat

dinamis adalah adanya sistem hukum yang identik dengan moral.

Aristoteles (324 - 322 SM) juga telah menelaah masyarakat melalui suatu analisis yang

mendalam terhadap lembaga-lembaga politik yang ada dalam masyarakat dan

Aristoteles menggaris bawahi perkenyataan bahwa moral merupakan basis masyarakat

Kemudian seorang ahli filsuf arab Ibnu Khaldum (1332 - 1406)

mengemukakan bahwa faktor yang rnenyebabkan bersatunya manusia adalah rasa

solidaritas, yang juga menyebabkan adanya ikatan bersama antar manusia. Pada

zarnan Renaissance (1.2QQ-1.6QQ) muncul:

- Thomas more dengan Utopianya

- Campanella dengan Oity Of The Sun

Mereka masih terpengaruh dengan gagasan adanya masyarakat yang ideal,

kemudian N. Machiavelli dengan 2 principe yang menganalisis bagaimana

mempertahankan kekuasaan, dan untuk pertama kalinya memisahkan politik

dengan moral sehingga terjadi pendekatan yang rnekanis terhadap masyarakat.

Ajaran Machiavelli\Teori-teori politik dan sosial memusatkan perhatian pada mekanisme

pemerintahan.

Kemudian Habbes (abad 17, 1588-1679) dengan The Leviathan, beranggapan

bahwa keadaan alamiah kehidupan manusia didasarkan pada keinginan-keinginan

yang mekanis sehingga manusia selalu berkelahi, tetapi juga beranggapan bahwa

hidup damai tentram yang lebih baik.

Menurutnya keadaan damai baru dapat tercipta jika mengadakan suatu

perjanjiankontrak sosial dengan pihak yang berwenang (yang akan memelihara

ketentraman) dengan demikian dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Abad 18 muncu! Saint Simon yang mengemukakan bahwa hendaknya manusia

Page 15: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

15

dipelajari dalam kehidupan berkelompok.

Walaupun banyak para ahli yang mempelajari masyarakat sebelum Auguste Comte,

namun rnasa Cornte dijadikan sebagai patokan (1798 - 1853), Karena Comtelah yang

pertarna kali rnenggunakan istiiah sosiologi, dan sosiologi baru mengalarni

perkenibangan sejak masa Comte tersebut. Auguste Comte juga merupakan orang

pertarna yang mernbedakan ruang lingkup dan isi sosiologi dengan ilmu-ilmu

pengetahuan lainnya. Comte mengemukakan bahwa sosiologi merupakan ilmu

pengetahuan positif, ardnya bahwa sosiologi memusatkan perhatian pada gejala-gejala

yang nyata dan konkrit tanpa halangan dan pertimbangan lain, sehingga sosiologi akan

berusaha untuk mengungkapkan kebenaran yang positif. Comte juga mengernukakan

bahwa sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang paling kompleks yang akan

berkembang pesat sekali. Sosiologi menurut Augusta Comte terdiri dari i1. Sosiologi Statis, yang rnemusatkan perhatian pada hukum-hukum statis yang

menjadi dasar adanya. rnasyarakat, yang menjadi cita-cita dasar dan latar belakang

dari sosiologi statis ini adalah semua gejala sosial saling berkaitan.

2. Sosiologi Dinamis, merupakan suatu teori perkembangan manusia, dari tingkat

intelegensia yang rendah ke tingkat yang lebih tinggi, yang kemudian dinamika tersebut

menyangkut masyarakat-masyarakat untuk menunjukkan adanya perkembangan.

Comte yakin bahwa suatu masyarakat akan berkembang menuju suatu

kesernpurnaan.

Teori sesudah Comte banyak dipengaruhi oleh ilmu-ilmu lainnya misalnya

geografi, biologi, antropologi, ilmu hukurn dan lain sebagainya. Dengan

didasarkan pada faktor-faktor tersebut rnaka dapat dikernukakan / dikelompokkan

ke dalarn rnazhab-rnazhab sebagai berikut:

1. Mazhab Geografi dan LingkunganAjaran dari mazhab ini mengemukakan bahwa tidak mungkin mempelajari

masyarakat manusia terlepas dari tanah dan lingkungan dimana masyarakat

tersebut berada. Teori ini sangat logis dan sederhana dan rnencakup sejarah

perkembangan masyarakat Yang terrnasuk ke dalarn mazhab ini adalah ajaran dari

Edward Buckle dar! Inggris (1821 - 1862) dan Le play dari Francis (1806 -1888), Inti

Page 16: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

16

dari Mazhab ini adalah bahwa ajaran-ajaran atau teori-teorinya menghubungkan faktor

keadaan alam dengan faktor struktur sosial dan organisasi sosial,

Juga mazhab ini mengungkapkan adanya korelasi antara tempat tinggal dengan

keragaman karakteristik kehidupan sosia! masyarakat tertentu.

2, Mazhab Organis dan EvolusionerPada mazhab ini teori sosiologi banyak dipengaruhi teori biologi. Tokoh terkemuka di

mazhab ini adalah Herbert Spencer (1820 - 1803). Para ahli pikir dalam mazhab ini

menganalogikan masyarakat manusia dengan organimisme rnanusia, Menurut Spencer

suatu organisme akan bertambah sempurna jilka semakin kompleks dan dengan

diferensiasi antara bagian-bagian namun tetap terintrograsi. Jadi secara evolusioner,

suatu organisme akan senakin sempurna sifatnya. Dengan demikian bahwa yang

menjadi kriteria organisme yang dianalqgikan dengan masyarakat adalah :

- Kornpleksitas

- Diferensiasi

- Integritas

Pengaruh ajaran Spencer sangat besar, terutama di Amerika Serikat Seorang

sosiolog Arnerika Serikat yang sangat terpengaruh adalah WG. Surnner. Salah satunya

adalah Folkways yang merupakan karya klasik dalam kepustakaan sosiologi Folkways,

Dirnaksudkan kebiasaan-kebiasaan sosiai yang timbul secara tidak sadar dalam

masyarakat, di mana kebiasaan tersebut menjadi bagian dari tradisi dan yang termasuk

kedalamnya adalah hampir semua aturan kehidupan sosiai, sopan santun dan lain

sebagainya yang merupakan kaidah-kaidah kelompok yang merniiiki derajat kekuatan

yang berbeda. Jika kaidah tersebut demikian pent ing maka disebut Mores atau tata kelakuan.Ajaran lain yang masuk dalam mazhab ini adalah ajaran Emile Durkheirn yang

menyatakan bahwa unsur baku dalam masyarakat adalah Solidaritas. Jika solidaritas

tersebut mengalami kemunduran, rnaka akan tirnbul keadaan anomik yaitu keadaan

dimana anggota masyarakat tidak lagi mempunyai pedoman untuk mengukur kegiatan-

kegiatannya dengan nilai dan norma yang ada. Tokoh lain

dalam ajaran ini adalah F.Tonnies dari Jerman (1855 - 1936) yang

Page 17: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

17

«

memperhatikan bagaimana warga masyarakat mengadakan hubungan dengan

sesamanya. F.Tonnies berpendapat bahwa dasar hubungan disatu pihak adalah faktor

perasaan, simpati pribadi, dan kepentingan bersama, sedangkan dipihak lain dasarnya

adalah kepentingan-kepentingan rasional dan ikatan-ikatan yang tidak bersifat

perrnanen,

Bentuk kehidupan sosia! yang didasarkan pada perasaan (1) dan lain-lain disebut

paguyuban atau Gernemschaft Dan yang rasional (2) disebut Patembeyan atau

Gesselschaft. Keserasian antara kedua bentuk kehidupan sosiai tersebut dapat

dipertahankan sekalipun dalarn masyarakat modern.

3. Mazhab FormalTeori dalam mazhab ini sangat terpengaruh ajaran Immanuel Kant diantaranya adaiah

George Sirnme! (1858 - 1918) menurutnya elemen-elemen masyarakat mencakup

kesatuan melelui bentuk-bentuk yang mengatur hubungan elernen-elernen itu sendiri.

Sirnmel juga berpendapat bahwa lembaga-lembaga masyarakat terwujud dalam

superioritas, Subordinasi dan Konflik. Menurut Sirnme!,- seorang menjadi warga

masyarakat untuk menalami proses individualisasi dan sosialisasi. Ahli lain yang

termasuk ke mazhab ini adaiah Leopoled von wiese dan Alfred Vier kandt.

4. Mazhab PsikologiTokoh mazhab ini adaiah Gabriel Tarde dari Francis (1843 - 1904) yang

rnengemukakan bahwa gejala sosia! mernpunyai sifat psikobgis yang terdiri dari

interaksi antara jiwa-jiwa individu, di mana jiwa tersebut terdiri dari kepercayaan-

kepercayaan dan keinginan-keinginan. Bentuk utama dari interaksi mental individu

adalah :

- Unitas

- Oposisi

- Adaptasi

- Inovasi

Mazhab Psikologi sangat berpengaruh di Arnerika Serikat. Tokoh dari Amerika

Page 18: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

18

Serikat Aldion Small (1854 - 1926), Sosiolog terkemuka dari Amerika Serikat adalah

Richard Horton Cooley (1864 - 1924) yang mengemukakan bahwa indfvidu dan

masyarakat saling rnelenkapi, Dalam karyanya yang berjudul Social Organization Cooley mengembangkan konsep kelompok utama (primary Group) yang ditandai

dengan hubungan antar pribadi yang akrab sekali sehingga dalam kelompok tersebut

perasaan manusia dapat berkembang dengan leluasa. Di Inggris tokoh yang terkenal

dalam rnazhab ini adaiah LT Hobhouse.

5. Mazhab EkonomiTokoh dalam mazhab ini adalah Karl Mane (1818-1883) dan Max Weber (1864-1920).

Marx mengemukakan, selama masyarakat rnasih terbagi atasa kelas-kelas, maka pada

kelas yang berkuasalah akan terhimpun kekuatan dan kekayaan. Sedangkan Weber

menyatakan bahwa bentuk-bentuk organisasi sosial harus diteltti rnenurut prilaku

vvarganya yang motivasinya serasi dengan harapan-harapan warga lainnya, Adapun

tingakah lakii individu dapat di klasifikasikan kedalam 4 (empat) tpe idea! aksi sosial,

yakni : a. Aksi yang bertujuan. yakni tingakah laku yang ditujukan untuk mendapat hasil

yangefisien. b. Aksi yang berisikan nilai yang telah ditentukan sebagai perbuatan untuk

merealisasikan dan mencapai tujuan, c. Aksi tradisional yang menyangkut tingkah laku

yang melaksanakan suatu

aturan yang beraksi, d, Aksi yang emosional yaitu yang menyangkut perasaan

seseorang.

Atasa dasar hala-hal tersebut diatas maka timbul hubungan-hubungan sosial

dalam masyarakat 6. Mazhab Hukum.Tokoh dalam mazhab ini adalah Emile Durkheim yang menyoroti hukum yang

dihubungkan dengan jenis-jenis solidaritas daiam masyarakat. Hukum menurut

Durkheim adalah kaidgh-kaidah yang bersanksi yang berat ringannya tergantung dari

sifat pelanggaran, anggapan serta keyakinan masyarakat tentang baikburuknya sutau

tindakan.

Menurut Weber 4 (empat) tipe ideal Hukum, yaitu : a. Hukum irasional dan

materiil, dimana keputusan-keputusan didasarkan

Page 19: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

19

semata-mata pada nilai emosionaltanpa menunjuk pada satu kehidupan. b. Hukum

irasional dan formal, diman hakim dan pembentuk undang undang

berpedoman pada kaidah-kaidah diluar aka! karena berdasarka pada wahyu

dan ramalan. c. Hukum rasional dan materiil, dimana keputusan-keputusan hakim

menunjuk

pada suatu kitab suci, kebljaksanaan-kebijaksanaan penguasa atau ideologi. d, Hukum

rasional dan formal, dimana hukum dibentuk semata-mata atas dasar

konsepsi abstrak dari ilmu hukurn.

Weber mengemukakan bahwa hukum merupakan dasar bagi suatu negara modern.

C. Hubungan Individu dengan Masyarakat.Pengertian hubungan disinl hariya berarti bahwa kedua kenyataan antara subjektif dan

objektif saling menentukan, artinya yang satu tidak ada tanpa yang lain. Hubungan

yang terjadi diantara individu daiam masyarakat akan meiahirkan kebiasaan-kebiasaan

yang akan mengikat mereka dengan sendirinya yang mungkin akan menjadl sistern jika

indivjdu-individu tersebut dapat mernpertahankan kebiasaan-kebiasaan tadi. Itu berarti

bahwa arti yang diberikan oleh individu melalui sistem interaksi ikut menentukan

bertahannya sistem interaksi. Agama juga dapat dij'adikan sebagai contoh dalam

sistem interaksi, karena ajaran-ajaran agama sangat berpengaruh terhadap

bertahannya suatu masyarakat, Tetapi pada saat ini, jika kita lihat bahwa agama tidak

berpengaruh lagi terhadap prilaku manusia adalah karena pemahaman individu

terhadap agama sudah tidak sesuai dengan yang seharusnya.

D. Perkembangan Sosiologi di Indonesia.Sosiologi diindonesia sesungguhnya sudah dipelajari sejak jaman indonesia belum

merdeka. Walaupun sosiologi belum dipelajari sebagai teorj-teori yang formal dan

sebagai ilmu pengetahuan, namun khususnya para pujangga dan para pemimpin telah

memasukan unsur sosiologi tersebut dalani ajaran ajarannya.

Page 20: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

20

Ajaran Wulang reh yang diciptakan Sri Paduka Mangkunegoro IV Surakarta telah

mengajarkan hubungan antar anggota masyarakat jawa golongan berbeda (hubungan

antar golongan), mengandung aspek sosiologi.

Ki Hajar Dewantoro yang dikena! sebagai Bapak pendidikan, dengan konsepnya

tentang kepernirnpinan dan kekeluargaan Indonesia yang secara nyatabeliau

praktekkan dalam organisasi pendidikan taman siswa.

Juga daiani hasii karya-hasil karya Snook Hourgonye, Van Vollen Hoven, Duyvendak,

dan lain-lain terlihat adanya unsur-unsur sosiologi yang dikupas secara ilmiah,

walaupun semuanya hanya dalam kalangan yang non sosiologi's dan tidak merupakan

ilmu yang rnandiri(misalnya mengupas tentang hubungan manusia dengan pendidikan,

politikdan sebagainya).

Jadi pada waktu-waktu tersebut sosioiogi di Indonesia dianggap sebagai ilmu pembantu

saja, dengan demikian sosiologi pada waktu itu belum dianggap penting sebagai ilmu

yang dipelajari sebagai ilmu pengetahuan yang mandiri.

Satu-satunya perguruan tinggi sebelum perang dunia II yang memberikan kuliah

sosiologi adalah Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta, walaupun sosiologi yang diajarkan

pada waktu itu bersifat filsafat sosia! dan teoritis, dan juga hanya ditujukan sebagai

pelengkap ilmu-ilmu hukum, juga yang mengajarkan bukan spesialisasi sosia! karena

sarj'ana sosiologi pada waktu itu belum acfa, baik dari Indonesia rnaupun dari Belanda,

tetapi kemudian tahun 1934/1935 kuliah sosiologi tersebut di tiadakan karena dianggap

tidak penting lagi,

Kemudian setelah Indonesia Merdeka 17 Agustus 1945, yaitu pada tahun 1948

Soenaryo kolopaking (Sarjana Indonesia) memberikan kuliah sosiologi yang pertama

pada akademi ilmu politik (sekarang menjadi Fakultas Sospol UGM) dalam bahasa

Indonesia, sedangkan buku sosioiogi yang pertarna dalam bahasa Indonesia

Page 21: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

21

adalah karangan Djodi Gondokusurno yang berjudui Sosiologi Indonesia (± 1949) yang

kemudian disusul oieh buku sosioiogl karangan Badrasono yang sebenarnya hanya

merupakan diktat, dan selanjutnya terbit karangan Hasan Shadily Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia ysang rnerupakan buku pertama bahasa yang memuat bahan-

bahan sosiologi modern, kemudian semakin bertambah buku-buku sosiologi, misalnya

karangan Mayor Rolak dan !ain=!ain.

Pada dewasa ini terdapat sejumlah Universitas Negeri yang memiliki Fakulta-fakultas

Ilrnu Sosia! yang didalamnya rnernpelajari sosiologi, namun belum ada Universitas

yang memilki Fakultas khusus Sosiologi.

BAB III

Page 22: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

22

KONSEP-KONSEP DASAR SOSIOLOGI SISTEM SOSIAL, ORGANISASI SOSIAL, DAN INTERAKSI SOSIALA. Sistem Sosia!Sistem sosial merupakan konsep sosiologi untuk dapat mengerti masyarakat Sebih

baik, dan masyarakat adalah cofltoh sistem sosia! dimana kita menjadi anggota dari

salah satu sistem sosial, misalnya : Keluarga, Organisasi pekerjaan, dan lain-lain.

Namun untuk dapat memahami sistem sosia! dengan baik, harus dipahami terlebih

dahulu beberapa konsep lainnya, seperti: Fungsi, integrasi, kelompok, kategori sosial,

dan lain-lain.

Sistem sosial merupakan sejumlah kegiatan atau sejumlah orang yang hubungan

timbai baliknya kurang iebih bersifat konstan (tetap berulang-ulang), dan setiap sistem

sosial akan selalu berusaha mempertahankannya sehingga dapat bertahan. Contoh :

keluarga atau kelompok duaan, akan selalu mengembangkan kegiatan-kegiatan yang

membuat mereka saling mengasihi, rnencintai, sehingga mereka merasa bersatu, tidak

pecah dan jika terjadi konflik mereka akan segera rnengatasinya,

Sistem sosial diciptakan oleh manusia, dipertahankan dan malah diubah atau diganti

oleh manusia, dan sistem sosial mernpengaruhi prilaku manusia. Suatu sistem yang

ada dalam suatu keluarga atau kelompok/organisasi adalah diciptakan oleh manusia,

tetapl begitu kita menerapkannya kita dipaksa untuk menyesuaikan diri dari sistem

tersebut

Sistem sosial dapat diartikan sama dengan masyarakat jika ditinjau dari pendekatan

sistem (menganggap masyarakat sebagai suatu sistem), masyarakat iebih daripada

hanya sekumpulan individu belaka. Masyarakat terdiri dari orang-orang, kebiasaan, tata

cara, norma, dan lain-lain yang membentuk kesatuan.Teori ini dikembangkan oleh

Page 23: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

23

kelompok Durkheim yang rnengatakan bahwa masyarakat merupakan fakta sosia!

suigeneris (Suigeneris istilah latin untuk rnenyebut plasma yang mandiri). Jadi

Durkheim melihat masyarakat sebagai benda mandiri yang tidak tunduk pada

individuyang membentuknya, bersifat external memaksa dan umum.

B. Fungsi Sosial dan Integrasi SosiaLDalam setiap sistem sosial akan terdapat paling tidak 3 (tiga) hal, yaitu: 1. Sejumlah

orang dan kegiatannya.

Z Orang-orang atau kegiatan-kegiatan berhubungan secara timba! balik. 3, Hubungan

timbal baliknya bersifat konstan.

Orang-orang .dan kegiatannya didalam sistem sosia! disebut bagian atau elemen yang

rnasing-rnasing mempunyai fungsi, artinya setiap bagian akan memainkan peranannya

sendiri dalam mempertahankan sistem tersebut, tetapl fungsi dari setiap bagian harus

saling mendukung dan bersifat tirnbal balik dan jika dukungan atau hubungan yang ada

dapat membentuk keseluruhan maka keadaan disebut dengan Integrasi($& fungsi

masing-masing merupakan keadaan Integratif).

Contoh :

Dalam suatu keluarga, hanya akan tercipta suatau keadaan yang harmonis jika tercipta

kondisi yang integratif yaitu jika bagian-bagian dari keluarga tersebut (Suami, istri, anak

dan kegiatannya) dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Suatau keluarga yang

integrasinya rendah sering terancarn perceraian, misalnya : kegiatan anggota keluarga

yang tidak saling mendukung (suami, yang tidak berfungsl sebagai suami).

R.K.Merton, sosiolog modern dari Amerika Serikat mernbedakan dua macam fungsi

sosial:

1. Fungsi Sosia! manifest yaitu fungsi yang jelas dan diketahui

Page 24: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

24

2. Fungsi sosial latent yaitu fungsi yang tersernbunyi

Contoh : Agama berfungsi untuk mempettahankan dan meningkatkan integrasi sosial

dan tujuan agarna pun demikian, tetapi kenyataannya tidak selalu demikian. Integrasi

yang kuat diantara pemeluk suatu agama dapat membuat para anggota / pemeluknya

kornpak dan terintegratlf, tetapi mungkin untuk agama lain / pihak luar dapat

mempertinggi konflik antar agama. Fungsi yang membuat konflik inilah yang disebut

dengan fungsi laten, Karena tidak ada satu pun agarna yang rnenginginkan

permusuhan tetapi dalam kehidupan sosial tidak mustahil dapat terjadi suatu

percekcokan antara agarna yang satu dengan agama yang lain. Konflik antar agama

tidak dinencanakan, tidak kelihatan dan tidak dimaksudkan juga,

Emile Durkheim mengembangkan teorl integrasi dihubungkan dengan bunuh dirl "

makin tlnggl Integrasi sosial makin rendah angka bunuh diri atau makin rendah integrasi

sosial maka akan tinggi angka bunuh diri".

Integrasi sosia! yang tinggi dalam masyarakat akan mewujudkan masyarakat yang

kompak dan solider terhadap keiompok lain, sehingga dapat menumbuhkan puia

perasaan keiompok, jika terdap^t suatu masalah seseorang tidak mengattasinya

dengan cara bunuh diri, tetapi sebaliknya jika dalam masyarakat rasa individualisme

tinggi akan mengurangi perasan keiompok sehingga jika terdapat suatu masalah

terhadap anggota masyarakat, semuanya menjadi tanggung javvab pribadi dan jalan

keluar pernecahannya antara lain dengan bunuh diri.

C. Kelompok Soslal Kolektivitas Sosial dan Kategori SosialYang dimaksudkan dengan keiompok sosial di sini adalah suatu sistem sosial yang

terdiri dari sejumlah orang yang saling berinteraksi dan terllbat dalam suatu kegiatan

Page 25: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

25

bersama. Yang menjadi dasar dari manusia untuk hidup berkelornpok adalah karena

dalam diri manusia sejak dilahirkan sudah memilki dua hasrat / keinginan, yaitu :

1. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain (masyarakat)

2. keinginan untuk menjadi satu dengan alam sekelilingnya. Dan untuk dapat

menyesuaikan diri baik dengan manusia lain maupun dengan aiam, maka manusia

menggunakan fikiran, perasaan dan kehendaknya. Kriterium utama dari keiompok

sosial adalah interaksi sosial sedangkan yang menjadi kriterium dari

kolektifitas sosia! adalah perasaan solidaritas sosia! karena merniliki nilai-nilai yang

sama dan kewajiban mora! untuk memeriuhi harapan peran (Role expectations).

Semua kelompok sosia! merupakan kolektivitas, tetapi untuk suatu kolektifitas tidak

hams selalu berinteraksi sosia! seperti dalam kelompok sosia!. kolektifitas mempakan

dasar dalam terbentuknya kelompok sosial. Contoh :

Angkatan 66, para anggotanya terpencar dimana-mana, mereka rnemiliki solidaritas

sosia! karena pengalamannya di tahun 1966 dengan TRTTURA nya, mereka

membentuk kelompok kerja karena mereka memiliki potensi. Dslihat dari konsep sosia!

angkatan 66 adalah kelompok sosia, tetapi dari konsep sosiologis adalah kolektivitas

sosia!. Tentang kelompok sosial ini banyak sekali macam dan ragam atau tipenya tetapi

yang dimaksudkan dengan kelompok sosia! di sini hanyalah sebagai pengertian /

konsep dasarnya saja.

Page 26: Pengantar Sosialogi - Putra Banjaran | Serba Serbi · Web viewkeseluruhan kornpleks hubungan manusia yang luas sifatnya, Adapun yang di maksud dengan keseluruhan kompleks adalah bahwa

26

Adapun yang dimaksud dengan kategori sosia! hanyalah merupakan karakteristik sosia!

yang dimiliki oleh setiap anggota masyarakat, seperti : Seks, usia dan pendapatan. Jadi

kategori sosia! sangatlah !uas sifatnya karena dapat tersebar dimana-mana misalnya :

kelompok wanita, kelompok jompo, kelompok miskin, dan fain-lain. Kategori sosial,

sangat potensial untuk kolektivitas sosial, dan kolektivitas sosial sangat potensial untuk

pembentukan kelompok sosial yang secara resmi memilki prosedur dan stmktur yng

disebut organisasi sosia!.