pengantar statistik sosial pertemuan7 modul7 dan 6 (20121021)
DESCRIPTION
Modul 7 : Uji HipotesisPengantar Statistik Sosial semester 2 Komunikasi UT KoreaMateri Pembahasan Uji Hipotesis (Modul 6 Kegiatan Belajar 2) Uji Hipotesis Satu Sampel Uji Hipotesis Dua SampelTRANSCRIPT
Modul 7 : Uji HipotesisPertemuan 7 : 21 Oktober 2012
Irene Margaret
Universitas Terbuka Korea Selatan
1
Materi Pembahasan
Uji Hipotesis (Modul 6 Kegiatan Belajar 2)
Uji Hipotesis Satu Sampel
Uji Hipotesis Dua Sampel
2
KEGIATAN BELAJAR 1Uji Hipotesis
3
Definisi
Hipotesis : jawaban teoretis atas permasalahan yang dihadapi peneliti
Uji hipotesis ditujukan untuk membuat suatu pertimbangan tentang perbedaan nilai statistik sampel dan nilai parameter populasi
Elemen uji hipotesis1. Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternatif
2. Memilih uji statistik yang sesuai
3. Menentukan taraf signifikansi (alpha)
4. Melakukan perhitungan
5. Mengambil keputusan atau kesimpulan
Uji statistik satu sisi dan dua sisi4
Elemen Uji Hipotesis (1) : Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternatif
Hipotesis null (Ho) merupakan hipotesis yang akan diuji keberlakuannya.
Selalu mengandung data yang ada di tingkat populasi Selalu menggunakan notasi ‘sama dengan’ (=)
Hipotesis alternatif (Ha) merupakan hipotesis yang akan dibuktikan kebenarannya
Selalu berlawanan dengan Ho Selalu mengandung data di tingkat sampel Menggunakan notasi ≠, < atau >
5
Elemen Uji Hipotesis (2) : Menentukan Uji Statistik yang Sesuai
Beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan uji statistik:1. Tingkat pengukuran (skala dari variable penelitian)
2. Jumlah sampel
3. Keberadaan variabel independen dan variabel dependen
4. Hipotesis null (Ho) merupakan hipotesis yang akan diuji keberlakuannya.
Modul halaman 6.18 dan 6.19 Contoh kasus mahasiswa UT
Apabila standar deviasi populasi diketahui, uji statistik menggunakan z-tes untuk rata-rata
Apabila standar deviasi populasi TIDAK diketahui, uji statistik menggunakan t-tes untuk rata-rata
6
Elemen Uji Hipotesis (3) : Menentukan Taraf Signifikansi (Alpha)
Taraf signifikasi dan Tingkat Kepercayaan (ingat kegiatan belajar minggu lalu)
Taraf signifikansi, Daerah Penolakan Semakin besar taraf signifikansi, peluang untuk menolak
Ho (semakin besar/semakin kecil)
7
Elemen Uji Hipotesis (4) : Melakukan perhitungan
8
Elemen Uji Hipotesis (5) : Mengambil Keputusan atau Kesimpulan
Keputusan : Menolak Ho atau Menerima Ho Jika nilai hitung berada di luar daerah penerimaan atau
dengan kata lain berada dalam daerah penolakan alpha (α) maka Ho Ditolak
10
Ho diterima
Ho ditolak
Menentukan Tingkat Signifikansi
Terkait dengan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada saat pengambilan keputusan
Semakin kecil nilai alpha yang ditetapkan, semakin baik penelitian yang kita lakukan
Dua kemungkinan kesalahan (halaman 6.22 dan 6.23) Galat 1 : menolak Ho padahal Ho itu benar Galat 2 : menerima Ho padahal Ho itu salah
11
Uji Statistik Satu Sisi dan Dua Sisi
12
KEGIATAN BELAJAR 2Uji Hipotesis Satu Sampel dan Dua Sampel
13
Uji Statistik Satu Sampel
Untuk skala nominal, uji hipotesis yang digunakan adalah uji binomial dan uji chi-square
Tujuan : memeriksa apakah penarikan sampel yang kita lakukan berasal
dari suatu populasi dengan distribusi yang telah ditentukan Memeriksa apakah ada perbedaan signifikan antara ukuran
pemusatan sampel dan populasi, antara frekuensi hasil pengamatan dan frekuensi yang diharapkan, antara proporsi hasil pengamatan dengan proporsi yang diharapkan.
Dikenal dengan istilah goodness of fit Untuk skala ordinal (masih ingat?), uji hipotesis yang
digunakan adalah uji run test (masih ingat?)14
(Reminder) : Skala Pengukuran
Skala Nominal Setiap kategori dari objek (variable) diberikan simbol untuk
keperluan identifikasi (dalam bentuk angka atau huruf), namun angka atau huruf tersebut tidak memiliki makna dan besaran tertentu
Skala Ordinal Sama dengan skala nominal, namun variabel dapat disusun
berdasarkan tingkat (urutan) tertentu Skala Interval
Dapat menentukan suatu variable yang satu lebih atau kurang dibandingkan dengan variable lainnya. Tidak memiliki nilai nol mutlak.
Skala Rasio Adanya titik nol mutlak. Skala pengukuran yang mencakup skala
nominal, ordinal dan interval
15
Uji Satu Sampel Menggunakan Tes Non-Parametrik
Berskala Ordinal Lihat modul halaman 7.3 – 7.5
16
Uji Satu Sampel Menggunakan Tes Non-Parametrik
Berskala Nominal Lihat modul halaman 7.12 – 7.14 Yang perlu diingat
Hipotesis null akan ditolak jika hasil hitung x2 lebih besar daripada nilai x2 pada tabel
17
Uji Statistik Dua Sampel
Dilakukan saat, Peneliti membandingkan dua buah sampel dan ingin menguji
apakah kedua sampel tersebut benar-benar berasal dari populasi yang sama.
Dibedakan antara dua sampel yang bebas (independent sample) dan dua sampel yang berpasangan (paired samples) Sampel bebas jika dua kelompok sampel yang diambil
merupakan dua unit analisis yang saling tidak berhubungan satu sama lain
Sampel berpasangan dua kelompok sampel yang berbeda digunakan namun dalam rangka menganalisa satu unit analisis yang sama
18
Uji Dua Sampel Menggunakan Tes Parametrik
Uji yang digunakan: Pengujian binomial untuk membandingkan dua proporsi Test untuk dua sampel independen Test untuk dua sampel berpasangan
19
Contoh Soal
Tujuan penelitian : ingin mengetahui proporsi guru yang menyetujui atau tidak menyetujui diberlakukannya program sertifikasi guru
Dua kelompok : (1) kelompok ekperimen dan (2) kelompok kontrol
Jumlah sampel yang diambil dari kedua kelompok : 60 orang
Detail perhitungan lihat modul halaman 8.3 – 8.4)
20
41 setuju
24 setuju
Kelompok Eksperimen : 60
Kelompok Kontrol : 60
Latihan : Tes Formatif 1
Suatu penelitian dilakukan dengan membagi siswa ke dalam dua kelompok yaitu kelompok pencinta alam (A) dan kelompok pencinta seni (S). Sampel yang digunakan pada penelitian ini untuk masing-masing kelompok adalah 80. Penelitian ini ingin membedakan apakah ada perbedaan yang signifikan di antara dua kelompok tersebut tentang setuju tidaknya mereka dana kegiatan diambil dari kas sekolah. Data yang ada menunjukkan bahwa kelompok pencinta alam yang setuju sebanyak 75 sedangkan di kelompok pencinta seni 52. Apabila nilai z alpha adalah 1.65 untuk uji dua arah., tentukan kesimpulan penelitian.
21
Langkah Penyelesaian
22
75 setuju
52 setuju
A : 80 S : 80
Uji Dua Sampel Menggunakan Tes Non Parametrik
Uji yang digunakan: Uji Umann-Whitney Uji McNemar Uji Kolmogorov-Smirnov Uji Runs Wald-Wolfowitz
23