pengantar teknologi mineral3

23
SELASA, 3 APRIL 2012 PENGANTAR TEKNOLOGI MINERAL JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNPAR 2012

Upload: sylvester-saragih

Post on 11-Nov-2014

4.379 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

Bahan ajar dosen Teknik pertambangan UNPAR Kalimantan Tengah

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar teknologi mineral3

SELASA, 3 APRIL 2012

PENGANTAR TEKNOLOGI MINERAL

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK UNPAR

2012

Page 2: Pengantar teknologi mineral3

STUDI KELAYAKAN

Pada tahap ini dibuat rencana peroduksi, rencana kemajuan tambang, metoda penambangan, perencanaan peralatan dan rencana investasi tambang. Dengan melakukan analisis ekonomi berdasarkan model, biaya produksi penjualan dan pemasaran maka dapatlah diketahui apakah cadangan bahan galian yang bersangkutan dapat ditambang dengan menguntungkan atau tidak.

Page 3: Pengantar teknologi mineral3

TAHAP PERSIAPAN PENAMBANGAN

Setelah diketahui bahwa cadangan yang bersangkutan dapat ditambang dengan menguntungkan, maka mulai dilakukan persiapan-persiapan untuk melaksanakan operasi penambangan.

Untuk itu perlu disiapkan konstruksi sarana/prasarana seperti jalan angkut, bengkel, sumber tenaga listrik, perkantoran, pembersihan lahan atau pembuatan shaft, pabrik pengolahan dan fasilitas-fasilitas lainnya (perumahan, air bersih, rumah sakit, dll).

Page 4: Pengantar teknologi mineral3

SISTEM PENAMBANGAN

Sistem Penambangan terdiri dari :Tambang Terbuka (Surface Mining)Tambang Bawah Tanah (Underground

Mining)Tambang Bawah Air (Under Water Mining)

Page 5: Pengantar teknologi mineral3

TAMBANG TERBUKA

Suatu sistem penambangan di mana seluruh aktivitas kerjanya berhubungan langsung dengan atmosfir atau udara luar.

Segi positif tambang terbuka :(a) Kondisi kerja dan keselamatan kerja lebih baik.(b) Segala macam peralatan dari yang kecil sampai yang besar dapat dipakai, sehingga produksinya bisa besar.(c) Segala jenis bahan peledak dapat dimanfaatkan dan dapat diperoleh nisbah peledakan (blasting ratio) yang tinggi.

Segi negatif tambang terbuka :(a) Merusak lingkungan hidup.(b) Susah mencari tempat untuk menimbun material penutup (overburden) yang tidak mengganggu kegiatan penambangan dan memperparah kerusakan lingkungan, karena volume material yang akan ditimbun sangat banyak.

Page 6: Pengantar teknologi mineral3

TAHAPAN KEGIATAN PENAMBANGAN

LAND CLEARING

PENGUPASAN TOP SOIL

PENANGANAN TOP SOIL

OB REMOVAL/PENGUPASAN TANAH PENUTUP

BLASTING

PENGGALIAN BAHAN GALIAN/ COAL REMOVAL

PEMUATAN (LOADING)

PENGANGKUTAN (HAULING)

REKLAMASI

Page 7: Pengantar teknologi mineral3

Gambar 1 Tahapan Penambangan

Trans Shipment

Planning

Drilling Blasting

Land clearing & top soil removal

Overburden

Coal Seam

Overburden removal

O/B Dump to Disposal Re- Plantation

Coal GettingRom Stockpile,

Crushing, Blending

Coal Hauling to Port …… Km

Loading to Barge/Port Stockpile

Produk Stockpile

Direct Transfer to port …… Km

Coal Hauling to buffer ……. Km

1

2

3

4

6

5

7

8

9

10

10

Buffer Stockpile

11

12

13

Page 8: Pengantar teknologi mineral3

LAND CLEARING

Pembersihan daerah yang akan ditambang dari semak-semak, pepohonan dan tanah maupun bongkah-bongkah batu yang menghalangi pekerjaan-pekerjaan selanjutnya. Tanah pucuk yang subur (humus) harus ditimbun di tempat tertentu, lalu ditanami rerumputan dan semak-semak agar tidak mudah tererosi, sehingga kelak dapat dipakai untuk reklamasi bekas-bekas tambang.

Pembabatan ini bisa dilakukan dengan :a. Tenaga manusia yang menggunakan alat-alat sederhana seperti kapak, gergaji, arit, cangkul dan lain-lain.b. Menggunakan alat-alat mekanis yaitu buldoser dengan rooter / ripper, rake blade, rantai dan lain-lain.

Page 9: Pengantar teknologi mineral3

Land Clearing

Pengupasan Top Soil

Page 10: Pengantar teknologi mineral3

PENGUPASAN TANAH PENUTUP/OB

Pengupasan tanah penutup dimaksudkan untuk membuang tanah penutup (overburden) agar endapan bahan galiannya terkupas dan mudah untuk ditambang. 

Ada beberapa macam cara pengupasan tanah penutup yang banyak diterapkan, yaitu :(a) Back filling digging methodPada cara ini tanah penutup dibuang ke tempat yang endapan bijih atau batubaranya sudah digali. Peralatan yang banyak digunakan adalah power shovel atau dragline. Bila digunakan hanya satu buah peralatan mekanis, power shovel atau dragline saja, disebut single stripping shovel/dragline dan bila menggunakan lebih dari satu buah power shovel/dragline disebut tandem stripping shovel/dragline

Page 11: Pengantar teknologi mineral3

Back Filling digging method dengan power shovel

Back Filling digging method dengan dragline

Page 12: Pengantar teknologi mineral3

Cara back filling digging method cocok untuk tanah penutup yang :- Tidak diselingi oleh berlapis-lapis endapan batubara atau endapan bijih (satu lapis).- Material atau batuannya lunak.- Letaknya mendatar (horizontal).

(b) Benching systemPada pengupasan tanah dengan sistem jenjang (benching system) ini pada waktu mengupas tanah penutup sekaligus sambil membuat jenjang.

Sistem ini cocok untuk :- Tanah penutup yang tebal.- Bahan galian atau lapisan batubara yang juga tebal.

PENGUPASAN TANAH PENUTUP/OB

Page 13: Pengantar teknologi mineral3

Stripping OB Benching System

Page 14: Pengantar teknologi mineral3

BLASTING

Adalah kegiatan yang bertujuan untuk memecah tanah/ material keras sehingga mudah untuk di loading peledakan material OB setelah dilakukan pemboran

Instrumen Blasting :1. Bahan Peledak2. Aksesoris3. Peralatan

Page 15: Pengantar teknologi mineral3

METODE-METODE TAMBANG TERBUKA

Untuk endapan bijih dan mineral industri :1. Open Pit/Open Cut/Open Cast/Open Mine

Suatu cara-cara penambangan yang dipergunakan/diterapkan untuk endapan bijih yang menggandung logam. Seperti endapan bijih nikel, bijih besi, tembaga, dan sebagainya.

(a) Open pitMerupakan bentuk penambangan untuk endapan bijih yang terletak pada suatu daerah yang datar atau lembah. Dengan demikian medan kerja digali ke arah bawah sehingga akan membentuk semacam cekungan atau pit.

Page 16: Pengantar teknologi mineral3

(b) Open cast / open mine / open cutMerupakan bentuk penambangan untuk endapan bijiih yang terletak pada lereng bukit. Dengan demikian medan kerja digali dari arah bawah ke atas atau sebaliknya (side hill type). Bentuk tambang dapat pula melingkari bukit atau undakan, hal tersebut tergantung dari letak endapan penambangan yang diinginkan.

Cara pengangkutan pada open pit / open cut/open cast / open mine tergantung dari kedalaman endapan dan topografinya. Pada dasarnya cara pengangkutannya ada 2 (dua) macam, yaitu :1) Cara konvensional atau cara langsung, yaitu hasil galian atau peledakan diangkut oleh truck / belt conveyor / mine car / skip dump type rail cars, dan sebagainya, langsung dari tempat penggalian ke tempat dumping dengan menelusuri tebing-tebing sepanjang bukit.2) Cara inkonvensional atau cara tak langsung adalah cara pengangkutan hasil galian / peledakan ke tempat dumping dengan menggunakan cara kombinasi alat-alat angkut. Misalnya dari permuka/medan kerja (front) ke tempat crusher digunakan truk, dan selanjutnya melalui ore pass ke loading point; dari sini diangkut ke ore bin dengan memakai belt conveyor.

METODE-METODE TAMBANG TERBUKA

Page 17: Pengantar teknologi mineral3

Open Pit

Open Cast/Open Cut/Open Mine

Page 18: Pengantar teknologi mineral3

2. QuarryAdalah cara-cara penambangan terbuka yang dilakukan untuk menggali endapan-endapan bahan galian industri atau mineral industri, seperti batu marmer, batu granit, batu andesit, batu gamping, dll.

Batu Kapur

METODE-METODE TAMBANG TERBUKA

Page 19: Pengantar teknologi mineral3

3. Strip MineAdalah cara-cara penambangan terbuka yang dialakukan untuk endapan-endapan yang letaknya mendatar atau sedikit miring. Yang harus diperhitungkan dalam penambangan cara ini adalah nisbah penguapan (stripping ratio) dari endapan yang akan ditambang, yaitu perbandingan banyaknya volume tanah penutup (m3 atau BCM) yang harus dikupas untuk mendapatkan 1 ton endapan. Cara ini sering diterapkan pada penambangan batubara, atau endapan garam-garam.

4. Alluvial MineAdalah tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan-endapan alluvial, misalnya tambang bijih timah, pasir besi, emas dll.

METODE-METODE TAMBANG TERBUKA

Page 20: Pengantar teknologi mineral3

Strip Mine

Alluvial Mine

Page 21: Pengantar teknologi mineral3

Tambang Terbuka Untuk Batubara1. Strip Mine

Strip mining pada umumnya digunakan untuk endapan batubara yang memiliki kemiringan endapan (dip) kecil atau landai dimana sistem penambangan yang lain sulit untuk diterapkan karena keterbatasan jangkuan alat-alat.

2. Contour Mining

Sistem penambangan ini biasanya diterapkan untuk cadangan batubara yang tersingkap di lereng pegunungan atau bukit

METODE-METODE TAMBANG TERBUKA

Page 22: Pengantar teknologi mineral3

3. Area MiningSistem ini pada umumnya diterapkan untuk endapan batubara yang letaknya kurang lebih horizontal (mendatar) serta daerahnya juga merupakan dataran.

METODE-METODE TAMBANG TERBUKA

Page 23: Pengantar teknologi mineral3

4. Auger MiningUntuk menambang endapan batubara yang tipis dan tersingkap di lereng bukit.

5. Box Cut MiningSebenarnya yang dimaksud dengan box cut adalah suatu lubang galian awal pada daerah yang efektif datar yang tak memiliki daerah pembuangan tanah penutup, sehingga tanah penutup terpaksa dibuang kesamping lubang galian awal .

METODE-METODE TAMBANG TERBUKA