pengaruh authentic leadership terhadap kinerja karyawan
TRANSCRIPT
PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA
KARYAWAN
SKRIPSI
Oleh :
HIMAMY KHALIMATHUS RIZKY
201610230311234
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
ii
PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA
KARYAWAN
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu
persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Oleh :
HIMAMY KHALIMATHUS RIZKY
201610230311234
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi tepat pada waktunya.
Penelitian skripsi ini berjudul Pengaruh Authentic Leadership Terhadap Kinerja Karyawan
sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana psikologi.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan petunjuk
serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Keterlibatan berbagai pihak dalam
penyelesaian penelitian ini sangatlah berarti, oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar- besarnya kepada pihak yang terlibat antar lain:
1. Allah SWT. dengan segala kebesaranNya sehingga penelitian ini dapat berjalan lancar.
2. M. Salis Yuniardi, M.Psi., Ph.D selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. Bapak M. Salis Yuniardi, M. Psi., Ph.D selaku dosen pembimbing I dan Ibu Devina
Andriany,S.Psi,.M.Psi,.Psikolog selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan
waktunya dan memberikan masukan terhadap penelitian ini sehingga penelitian ini
menjadi lebih terarah dan dapat diselesaikan dengan baik.
4. Para subjek penelitian yang bersedia membantu dalam penelitian ini.
5. Untuk ayah, ibu dan keluarga yang selalu memberikan dukungan dan doa selama
perkuliahan serta dalam menyelesaikan penelitian ini tepat pada waktunya.
6. Untuk kakakku Himamy Ainun Septyawati yang selalu memberikan saran, motivasi,
serta doa selama perkuliahan dan menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
7. Keponakanku Arzanka Akmal Bachtiar yang selalu ada, menjadikan semangat dan
menghibur dikala penat dengan perkuliahan dan selama penelitian ini.
8. Adik sepupuku Firzan Zulfian Gibran yang menjadi motivasi agar terselesaikan
penelitian ini dengan tepat waktu.
9. Teman-teman kelas Psikologi D 2016 yang sudah menemani peneliti selama
perkuliahan 4 tahun ini dan selalu memberikan dukungan dan semangat bagi penulis
selama pelaksanaan penelitian.
10. Teman-teman kelas C,D,E angkatan 2017 yang sudah menerima dan menemani saya
dikelas masing-masing disemester 5,6,7,8,9 dan selalu memberi dukungan serta
semangat selama perkuliahan dan pelaksanaan penelitian.
11. Teman-teman kos Bu Dewi khususnya Firstalia dan Fegi Bani yang senantiasa selalu
memberikan semangat dan motivasi agar terselesaikannya penelitian ini.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan secara rinci yang telah memberikan bantuan,
dukungan, dan do’a dalam penyelesaian penelitian ini.
vi
Penulis menyadari banyak hal yang harus disempurnakan dalam penelitian ini, dengan segala
keterbatasan ini, penulis membutuhkan kritik serta saran dari pembaca sehingga dapat
melanjutkan dan menyempurnakan kekurangan dalam penelitian ini. Meski demikian, penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pembaca pada
umumnya.
Malang, 25 Januari 2021
Penulis
Himamy Khalimathus Rizky
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………………ii
SURAT PERNYATAAN……………………………………………………………………..iii
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………...iv
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................ vii
Abstrak ....................................................................................................................................... 1
Pendahuluan ............................................................................................................................... 2
Authentic Leadership .................................................................................................................. 4
Kinerja Karyawan ...................................................................................................................... 6
Pengaruh Authentic Leadership terhadap Kinerja Karyawan .................................................... 7
Kerangka Berfikir ....................................................................................................................... 8
Hipotesis ..................................................................................................................................... 8
Metode…………………………………………………………………………………………9
Rancangan Penelitian ................................................................................................................. 9
Subjek Penelitian ........................................................................................................................ 9
Variabel dan Instrumen Penelitian ........................................................................................... 10
Prosedur dan Analisa Data ....................................................................................................... 11
Hasil Penelitian ........................................................................................................................ 11
Diskusi ...................................................................................................................................... 13
Simpulan dan Implikasi ............................................................................................................ 15
REFERENSI ............................................................................................................................. 16
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………..19
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Deskripsi Tabel Subjek Penelitian ............................................................................... 9
Tabel 2. Indeks validitas dan reliabilitas alat ukur penelitian .................................................. 11
Tabel 3. Deskripsi Statistik ...................................................................................................... 12
Tabel 4. Uji Normalitas Authentic Leadership dan Kinerja Karyawan ................................... 12
Tabel 5. Uji Regresi Linear Sederhana………………………………………………………..12
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Blueprint Skala Authentic Leadership dan Kinerja Karyawan .................... 20
Lampiran 2. Skala Authentic Leadership .......................................................................... 21
Lampiran 3. Skala Kinerja Karyawan ............................................................................... 23
Lampiran 4. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Authentic Leadership ............................. 25
Lampiran 5. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Kinerja Karyawan .................................. 27
Lampiran 6. Hasil Uji Frekuensi Deskripsi Subjek Penelitian ......................................... 29
Lampiran 7. Hasil Uji Frekuensi Kategori Authentic Leadership .................................... 30
Lampiran 8. Hasil Uji Frekuesi Kategori Kinerja Karyawan ........................................... 31
Lampiran 9. Hasil Uji Deskripsi Skala Authentic Leadership dan Kinerja Karyawan ..... 32
Lampiran 10. Hasil Uji Normalitas Skala Authentic Leadership dan Kinerja Karyawan 33
Lampiran 11. Hasil Uji Regresi ........................................................................................ 35
Lampiran 12. Hasil Uji Verifikasi dan Plagiasi ................................................................ 36
Lampiran 13. Data Kasar Skala Authentic Leadership ..................................................... 37
Lampiran 14. Data Kasar Kinerja Karyawan .................................................................... 39
1
PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Himamy Khalimathus Rizky
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang
Hasil prestasi yang dimiliki karyawan menjadi salah satu penyebab berkembangnya suatu
perusahaan. Hasil yang dimaksud adalah kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan baik
individu maupun kelompok. Kontribusi kinerja yang maksimal dari setiap karyawan tidak lepas
dari seorang pemimpin. Authentic leadership adalah seorang pemimpin yang mampu
mempengaruhi bawahannya untuk mencapai hasil yang positif agar mencapai tujuan bersama
disuatu perusahaan dengan kemampuan yang dimiliki serta moral dan etika yang postif dan
menerapkan ilmu psikologis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari
authentic leadership terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian
kuantitatif dengan teknik nonprobability sampling jenis purposive sampling. Subjek penelitian
sebanyak 150 karyawan dengan menggunakan skala authentic leadership dan kinerja
karyawan. Penelitian dianalisis menggunakan metode regresi linier sederhana dengan alat uji
SPSS versi 21. Hasil analisis menemukan koefisien beta sebesar β = 0.431 dengan p = 0.000
(p<0.05), artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara authentic leadership terhadap
kinerja karyawan. Adapun kontribusi authentic leadership sebesar 19% terhadap kinerja
karyawan, sedangkan sisanya 81% dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Kata kunci : Authentic Leadership, Kinerja Karyawan
The results of the employees' achievements are one of the causes for the development of a
company. The intended result is the performance of each employee, both individually and in
groups. The maximum performance contribution of each employee cannot be separated from a
leader. Authentic leadership is a leader who is able to influence his subordinates to achieve
positive results in order to achieve common goals in a company with the capabilities they have
as well as positive morals and ethics and apply psychological science. The purpose of this study
was to determine the effect of authentic leadership on employee performance. This study used
a quantitative research design with purposive sampling type nonprobability technique. The
research subjects were 150 employees using the authentic leadership scale and employee
performance. The study was analyzed using a simple linear regression method with the SPSS
version 21 test tool. The results of the analysis found a beta coefficient of β = 0.431 with p =
0.000 (p <0.05), meaning that authentic leadership has a positive and significant effect on
employee performance. The contribution of authentic leadership is 19% on employee
performance, while the remaining 81% is influenced by other variables.
Keywords: Authentic Leadership, Employee Performance
2
Karyawan adalah seseorang yang memiliki peranan penting dalam perusaahaan. Apabila suatu
perusahaan dapat mengolah sumber daya manusia (SDM) dengan baik dan tepat akan
mengahasilkan SDM yang berkualitas sehingga kinerja karyawan sesuai dengan tujuan
perusahaan. Kinerja karyawan yang tinggi akan mendorong berkembanganya perusahaan, dan
ketika karyawan memiliki kinerja yang baik, maka akan menunjukkan hasil kerja yang tinggi
dan sebaliknya ketika kinerja karyawan buruk, maka akan menunjukkan hasil kerja yang rendah
(Diastama & Fajrianthi, 2018). Apabila perusahaan tidak dapat mengolah sumber daya manusia
dengan baik akan berdampak buruk bagi perusahaan tersebut. Setiap perusahaan memiliki
penilaian mengenai kinerja yang berbeda-beda sehingga dapat menentukan tujuan dan standar
performance yang dicapai karyawan pada masa yang akan datang. Dengan adanya penilian
tersebut maka karyawan akan memberikan kinerja yang terbaik.
Kinerja atau performance adalah hasil kerja mengenai prestasi pencapaian hasil pelaksanaan
kegiatan yang telah dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi serta tujuan perusahaan. Kinerja
merupakan kombinasi antara kemampuan dan sifat (ability and traits), usaha (effort) dan
dukungan (support) yang diukur melalui hasil produksi atau hasil kerja yang telah dicapai oleh
seseorang (Satwika & Himam, 2014). Kinerja karyawan merupakan suatu ukuran yang dapat
digunakan untuk menetapkan perbandingan antara hasil pelaksanaan tugas, tanggung jawab
yang diberikan oleh organisasi pada periode tertentu dan dapat digunakan untuk mengukur
prestasi kerja atau kinerja organisasi (Marimin, 2011).
Pada dasarnya kinerja merupakan sesuatu yang dikerjakan atau yang tidak dikerjakan oleh
karyawan. Kinerja karyawan adalah seberapa banyak yang mempengaruhi mereka terhadap
kontribusi yang diberikan kepada suatu organisasi antara lain termasuk kuantitas output,
kualitas output, jangka waktu output, kehadiran di tempat kerja, sikap koopertaif dengan
memberikan batasan kinerja. Batasan kinerja adalah hasil hasil kerja yang telah dicapai oleh
individu atau kelompok dalam organisasi atau perusahaan, sesuai dengan wewenang yang
berlaku dan tanggung jawab masih-masing untuk mecapai tujuan secara legal, tidak melanggar
hukum dan sesuai moral atau etika (Marimin, 2011).
Arif et al., (2019) kinerja adalah kemampuan usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik yang
diperoleh dari fungsi pekerjaan tertentu. Penilaian kinerja merupakan bagian penting dari
keseluruhan proses pengerjaan karyawan yang bersangkutan. Bagi karyawan, penilaian
berperan sebagai umpan balik pada hal-hal seperti kemampuan, kekuatan, kelemahan, dan
potensi yang pada akhirnya berguna untuk menetapkan tujuan, jalur, rencana dan
pengembangan karir. Peningkatan kinerja karyawan akan terkait erat dengan peningkatan
kinerja perusahaan secara umum.
Menurut (Ayalew, 2015) Kinerja didefinisikan sebagai fungsi dari kemampuan dan
keterampilan individu dan usaha dalam situasi tertentu. Dalam jangka pendek, keterampilan
dan kemampuan karyawan relatif stabil. Performa dalam hal upaya diperpanjang untuk
pekerjaan seorang karyawan . Namun, kinerja karyawan dikaitkan dengan produktivitas yang
diterjemahkan menjadi kuantitas output, kualitas keluaran, ketepatan waktu keluaran,
keberadaan atau kehadiran di tempat kerja, moral di tempat kerja, efisiensi pekerjaan selesai
dan efektivitas pekerjaan selesai.
Perkembangan dan perubahan teknologi yang semakin pesat, menuntut perusahaan untuk
bersaing dengan perusahaan lainnya. Hal tersebut perusahaan harus menjaga kelangsungan
hidup perusahaan, karena perusahaan adalah salah satu organisasi yang mewadahi orang-orang
yang disebut dengan karyawan untuk menjalankan produksi karyawan di perusahaan
(Martiningtyas et al., 2018). Sumber daya manusia merupakan modal dasar dalam proses
3
pembangunan baik nasional maupun internasional, oleh karena itu kualitas dan kuantitas
karyawan disuatu perusahaan harus dikembangkan dan diarahkan agar tercapainya tujuan yang
telah ditetapkan oleh tiap-tiap perusahaan. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan
berbeda-beda salah satunya adalah bagaimana membangun, serta meghasilkan sumber daya
manusia yang baik dan berkualitas agar menjadikan pondasi untuk sebuah perusahaan. Hal
tersebut tidak lepas dari peran seorang pemimpin (leader) di suatu perusahaan.
Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan dibutuhkan peran pemimpin (leader) yang sangat
penting dan tanggung jawab demi berjalannya suatu organisasi atau perusahaan. Perusahaan
dapat dikatakan gagal atau berhasil dalam mencapai targetnya yaitu terletak pada peran seorang
pemimpin. Beberapa teori kepemimpinan menekankan pada kemampuan dalam menjalankan
tugas dan memiliki ciri khas serta keahlian untuk menyelesaikan masalah yang ada pada
perusahaan. Sementara teori lain menekankan pada kemampuan yang dimiliki seseorang dalam
berinteraksi dengan orang lain seperti kemampuan mempengaruhi orang yang ada disekitarnya.
Sebagian teori lain lebih fokus pada kepribadian yang menjadikan seorang pemimpin yang
berkualitas (Andin Andiyasari dan Ardiningtiyas Pitaloka, 2010).
Seiring berjalannya waktu perkembangan model kepemimpinan ikut menyusul mengalami
perubahan dan dituntun untuk integratife, dapat memecahkan masalah dengan keahliannya.
Kepemimpinan sering didefinisikan sebagai proses membimbing orang lain untuk mencapai
tujuan bersama. Seseorang dapat dikatakan menjadi pemimpin ketika program yang dijalankan
dan visi misi yang memiliki berjalan dengan baik, berhasil menginspirasi orang lain hingga
memberikan keuntungan bagi organisasi atau perusahaan. Seorang pemimpin dianggap berhasil
ketika ia mampu membawa organisasi yang dipimpinnya menjadi lebih baik dan efektif. Jika
ia dapat memberikan dampak positif yang besar terhadap perilaku orang disekitarnya di
perusahaan (Andin Andiyasari dan Ardiningtiyas Pitaloka, 2010). Kepemimpinan yang
inspiratif, berarti mengembangkan orang lain, pengaruh, manajemen konflik, membangun
bekerja tim, dan kolaborasi. Kepemimpinan otentik menjadi hal penting dalam perubahan
dengan mendorong pemimpin dan anggota yang lain untuk melakukan perubahan berinteraksi
secara terbuka dan memiliki wawasan luas dan terbuka dan memperoleh pengetahuan yang
diperlukan (Panjaitan & Setiorini, 2018).
Menurut (Khan, 2010) Pemimpin otentik adalah percaya diri, penuh harapan, optimis, ulet,
bermoral atau etis, berorientasi pada masa depan dan mengutamakan mengembangkan rekan
menjadi pemimpin. Pemimpin sejati jujur pada dirinya sendiri dan perilaku yang ditunjukkan
secara positif mengubah atau mengembangkan rekan menjadi pemimpin itu sendiri.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Henviana & Sutisna, (2018) yang meneliti tentang
pengaruh kepemimpinan otentik terhadap perilaku kewarganegaraan organisasional dengan
partisipan 150 karyawan hypermart bandung yang menggunakan 4 dimensi authentic
leadership (kesadran diri, transparansi relasional, perspektif moral yang diinternalisasi, dan
pemrosesan seimbang) dan 5 dimensi OCB (altruisme, kebijakan kewarganegaraan, perhatian,
sopan snatun dan sportivitas). Hasil penelitian menunjukkan peran authetntic leadership
termasuk katagori baik. Demikian juga dengan OCB termasuk kategori baik. Diketahui
authentic leadership memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap OCB dengan tingkat
pengaruh authentic leadership terhadap OCB adalah 23,7%.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh Astuti & Prayogi, (2018) pada PT. Karya
Hevea Indonesia Afdelling Hevea Dolok Masihul, terdapat masalah dimana pemimpin yang
kurang tanggap setiap persoalan kebutuhan maupun harapan dari bawahannya. Masih banyak
karyawan yang tidak memiliki kemampuan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
4
pemimpin, penyelesaian tugas tidak tepat pada waktunya dan kuliatas pekerejaan yang
dihasilkan tidak sesuai dengan tuntutan, sehingga kinerja karyawan masih rendah dalam
pencapaian tugas. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu ada pengaruh signifikan kepemimpinan
dan prestasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Hevea Indonesia Afdeling.
Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh Suhartanto (dalam Budiharto, 2006) yang
meneliti pengaruh kepemimpinan otentik dan psychological capital terhadap kesejahteraan
subjektif (subjective well being), dan keterpikatan kerja 325 pegawai dari 5 organisasi di bidang
retail, manufaktur, tekstil, makanan, dan pendidikan. Alat ukur authentic leadership yang
digunakan juga dengan melakukan adaptasi skala ALQ yang disusun oleh Walumbwa, dkk
(2008). Skala ini memiliki koefisien alfa sebesar 0.921 dengan korelasi antar item bergerak dari
0.597-0.778. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan otentik memiliki pengaruh
yang lebih besar terhadap kesejahteraan subjektif dan keterpikatan kerja karyawan daripada
psychological capital.
Menurut Rahman & Kistyanto, (2019) dalam penelitiannya terdapat fenomena yang ada
diperusahaan selama melakukan penelitian yaitu PT Rosan Permai Sidoarjo. Terdapat beberapa
permasalahan yaitu para karyawannya dinilai kurang memperhatikan indikator kinerja
karyawan yang menjadi acuan perusahaan yaitu prestasi, kedisiplinan dan tanggung jawab.
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dijelaskan, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh dari authentic leadership terhadap kinerja karyawan. Hasil dari penelitian
ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi teoritis untuk disiplin ilmu psikologi
industry dan organisasi, terutama pada teori-teori yang berkaitan dengan authentic leadership
dan kinerja karyawan. Manfaat praktis dari penelitian ini adalah diharapkan kepada pemimpin
dapat menerapkan ilmu dari authentic leadership kepada karyawan dan menghasilkan kinerja
yang sesuai dengan yang diharapkan sehingga hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
bahan evaluasi bagi suatu perusahaan dalam mengolah karyawan untuk meningkatakan kualitas
dan kuantitas perusahaan.
Authentic Leadership
Authentic Leadership atau kepemimpinan otentik adalah seorang pemimpin yang mampu
menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan secure dengan menggunakan ilmu psikologi
sebagai variable mediator untuk masing-masing individu dalam organisasi secara optimal
(Andamari, 2019). Teori kepemimpinan otentik mengandung kapasitas psikologi positif yang
berupa keyakinin diri, optimisme, harapan dan mampu beradaptasi dengan lingkungan dalam
situasi adapun sebagai kekuatan utama seorang pemimpin. Kapasitas tersebut yang akan
meningkatkan self-awareness dan self-regulatory pada tindakan pemimpin (Andin Andiyasari
dan Ardiningtiyas Pitaloka, 2010). Menurut Gigol (2020) inti dari teori kepemimpinan otentik
adalah konsep otentisitas yang bersifat ekspresi aktivitas konsisten dengan jati diri sejati.
Authentic leadreship sebagai konstruksi yang dibangun di atas banyak hal dimensi yang
mendasari. Kepemimpinan otentik didefinisikan sebagai "proses yang bersumber dari keduanya
kapasitas psikologis dan konteks organisasi yang sangat berkembang, yang menghasilkan
kesadaran diri yang lebih besar dan perilaku positif yang diatur sendiri di bagian dari pemimpin
dan rekan, mendorong pengembangan diri. Authentic leadership tidak hanya mengandalkan
kemampuan psikologis untuk mencapai hasil yang positif, tetapi dia juga memiliki pandangan
yang sangat berkembang tentang konteks organisasi, yang semuanya merupakan hasil dalam
5
pengembangan diri baik untuk pemimpin maupun rekan-rekannya Walumbwa, Luthas dan
Avolio (dalam Christensen et al., 2017).
Andamari, (2019) Kepemimpinan otentik adalah perilaku pemimpin yang mempunyai
kapasitas psikologi dan pengetahuan yang positif sehingga menghasilkan self awereness, moral
perspective, balanced processing dan relational transparency untuk membantu perkembangan
diri karyawannya. Authentic leadership didefinisikan “proses yang bersumber dari keduanya
dengan kapasitas psikologis dan konteks organisasi yang sangat berkembang yang
menghasilkan kesadaran diri yang lebih besar dan perilaku positif yang diatur oleh diri sendiri.
Jadi seorang pemimpin otentik tidak hanya mengandalkan kemampuan yang dimilikinya
namun ia mengandalkan kemampuan psikologisnya untuk mencapai hasil yang positif.
Pemimpin otentik memiliki pemikiran yang sangat berkembang dalam kontek organisasi
Christensen et al (2017)
Authentic leadership sangat menyadari nilai hidup dan keyakinannya, percaya diri, asli
(genuine), dapat diandalkan dan dipercaya, fokus pada pengembangan kekuatan para
pengikutnya, memperluas pemikiran pengikutnya, dan menciptakan suasana organisasi yang
positif dan menyenangkan. Kepemimpinan otentik yaitu memotivasi mereka sendiri untuk
melakukan apa yang benar dan adil bagi pengikut, menciptakan jenis hubungan dengan
pengikut yang mencakup rasa saling percaya yang tinggi, komunikasi terbuka dan jujur,
memiliki tujuan bersama yang bernilai positif (Winbaktianur & Sutono, 2019). Menurut Rego
et al (dalam Heru & Haryokusumo, 2018) Konsep kepemimpinan otentik adalah dikembangkan
atas dasar sikap dan perilaku pemimpin yang berpengaruh positif pengikut mereka dan model
yang digabungkan perilaku organisasi yang positif.
Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan authentic leadership adalah seorang
pemimpin yang memiliki kemampuan pada dirinya dengan moral dan etika yang positif, adil,
sadar akan situasi, memiliki harapan, serta menerapkan ilmu psikologis untuk mencapai hasil
yang positif dengan tujuan untuk mempengaruhi pengikutnya dengan membuat lingkungan
organisasi yang sehat dan menciptakan hubungan yang baik dengan pengikutnya.
Aspek Authentic Leadership
Menurut Walumbwa (dalam Winbaktianur & Sutono, 2019) authentic leadership memiliki
empat aspek self awarenes, relational transparency, balanced processing, internalized moral
perspective. 1). Self Awarenes (Kesadaran Diri) adalah cara seseorang memandang dan
memahami dirinya sendiri dari waktu kewaktu. Selain itu memahami akan kelebihan serta
kekurangan yang dimiliki. Hal ini mencakup mendapatkan wawasan mengenai dirinya
berdasarkan sudut pandang orang lain. 2). Relational Transparency (Relasi yang Transparan)
adalah persepsi pengikut terhadap perilaku pemimpin yang menampilkan dirinya secara asli
dalam berinteraksi dengan orang lain, bukan pencitraan diri maupun pendistorsian diri.
Misalnya, seorang pemimpin yang menunjukkan sifatnya secara asli atau original dan tanpa
dibuat-buat dengan maksut pencitraan dan mencari perhatian. Contoh, seorang pemimpin
mengakui kesalahan yang telah dilakukannya. 3). Balanced Processing (pemrosesan yang
seimbang) adalah menunjukkan seorang pemimpin yang secara obyektif menganalisis semua
informasi dan data yang ada secara relevan sebelum mengambil keputusan. Misal, seorang
pemimpin ketika akan mengambil keputusan melihat dari berbagai sudut pandang serta
menganalisis berbagai informasi terlebih. 4). Internalized Moral Perspective (Perspektif Moral
yang Diinternalisasi) adalah gambaran bawahan terhadap atasan mengenai internalisasi dan
regulasi diri, artinya adalah apabila atasan membuat suatu keputusan maka keputusan tersebut
sesuai dengan regulasi diri atau tidak bertentangan dengan nilai moral yang dianutnya.
6
Misalnya, pemimpin yang ketika mengambil keputusan berdasarkan standar nilai moral/etika
yang telah ditetapkan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Authentic Leadership
Authentic Leadership dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor. Menurut Budiharto (2006)
authentic leadership dipengaruhi oleh empath al yaitu : a.). Konsep diri yang positif (positive
self concept) dan kecerdasan emosi (emotional intelligence). Pemimpin yang memiliki konsep
diri yang positif dan kecerdasan emosi yang tinggi akan memiliki kesadaran diri yang lebih
baik. Pemimpin yang lebih sadar diri akan memiliki penerimaan diri yang lebih baik, otonomi
yang lebih tinggi, relasi yang lebih positif dengan orang lain, dan lebih berbahagia. b). Integritas
(integrity) dan orientasi pembelajaran (learning goal orientation). Pemimpin dengan integritas
tinggi dan lebih berorientasi belajar, akan menunjukkan pemrosesan informasi yang lebih
seimbang dan tidak bias. Pemimpin yang melakukan pemrosesan tidak bias akan lebih akurat
dalam menginterpretasikan tugas yang diemban, lebih baik dalam memperkirakan
kemampuannya mengatasi masalah, dan menemukan situasi yang memungkinkan lebih banyak
tantangan untuk belajar. c). Harga diri (self esteem) dan evaluasi diri (self monitoring).
Pemimpin yang tidak mudah terpengaruh oleh komentar-komentar orang lain akan lebih mudah
menunjukkan perilaku yang lebih otentik. d). Interaksi positif masa sebelumnya (past positive
relationships) dan perilaku positif masa sebelumnya (past positive behavior). Pemimpin yang
lebih banyak memiliki relasi positif dan berperilaku positif pada masa kanak-kanak dan remaja,
akan lebih mudah berperilaku otentik.
Kinerja Karyawan
Kinerja adalah hasil kerja atau tingkatan keberhasilan mengenai prestasi pencapaian hasil
pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan dalam waktu tertentu dalam melaksanakan tugas
dengan berbagai pertimbangan, seperti standart hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang
telah ditentukan disepaktai bersama. Menurut Astuti & Prayogi, (2018) definisi kinerja yang
dikemukakan para ahli terdapat beberapa definisi, yaitu mengemukakan bahwa kinerja adalah
fungsi dari motivasi, kecakapan, dan presepsi peranan. Setiap perusahaan baik perusahaan jasa
maupun industri, menginginkan agar perusahaannya dapat terus bersaing dan survive. Hal ini
tentu saja di dorong oleh peningkatan kinerja seluruh karyawan. Dimana terdapat peningkatan
secara kuantitas maupun kualitas dari hasil yang maksimal yang telah dilakukan oleh karyawan
terhadap pekerjaannya sesuai dengan job description yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Sedangkan definisi menurut (Setyawan, 2018) berpendapat bahwa kinerja (prestasi kerja)
karyawan adalah prestasi aktual karyawan dibandingkan dengan prestasi yang diharapkan dari
karyawan. Prestasi kerja yang diharapkan adalah prestasi standar yang disusun sebagai acuan
sehingga dapat melihat kinerja karyawan sesuai dengan posisinya dibandingkan dengan standar
yang dibuat. Selain itu dapat juga dilihat kinerja dari karyawan. Menurut Otley (dalam Shaikh
et al., 2017) keberhasilan dan produktivitas organisasi bergantung pada kinerja karyawan.
Kinerja karyawan akan semakin tinggi pada pencapaian organisasi.
Menurut Damayanti et al (2018) mendefinisikan kinerja karyawan adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang telah dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Wolor et al (2020) juga
menjelaskan bahwa kinerja karyawan merupakan hasil kerja seseorang dalam menjalankan
tugas yang diberikan kepadanya dan seberapa besar kontribusi karyawan terhadap organisasi.
Kinerja karyawan adalah bagaimana seseorang diharapkan berfungsi dan berperilaku sesuai
dengan tugas yang diberikan kepadanya.
7
Berdasarkan beberapa definisi kinerja diatas dapat disimpulkan kinerja karyawan adalah hasil
kerja atau tingkatakan keberhasilan karyawan dalam menyelesaikan tugasnya dalam waktu
tertentu dengan kemampuan yang dimiliki berdasarkan standart hasil kerja, target atau sasaran
atau kriteria yang telah ditentukan disepakati bersama.
Aspek Kinerja Karyawan
Menurut Damayanti et al., (2018) menyatakan bahwa aspek-aspek kinerja karyawan, antara
lain: 1). Kuantitas dari hasil, diukur dari persepsi karyawan terhadap jumlah aktivitas yang
ditugaskan beserta hasilnya. 2). Kualitas dari hasil, diukur dari persepsi karyawan terhadap
kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan
kemampuan karyawan. 3). Ketepatan waktu dari hasil, diukur dari persepsi karyawan terhadap
suatu aktivitas yang diselesaikan dari awal waktu sampai menjadi output. Dapat menyelesaikan
pada waktu yang telah ditetapkan serta memaksimalkan waktu yang tersedia. 4). Kehadiran,
tingkat kehadiran karyawan dalam perusahaan dapat menentukan kinerja karyawan. 5).
Kemampuan bekerja sama, diukur dari kemampuan karyawan dalam bekerja sama dengan
rekan kerja dan lingkungannya.
Faktor-faktor Kinerja Karyawan
Wirawan (dalam Rusdi & Alam, 2017), mengemukakan beberapa hal yang bisa menyebabkan
adanya kinerja pada seorang karyawan, yaitu : 1). Faktor lingkungan internal organisasi, dalam
melaksankan tugasnya karyawan memerlukan dukungan organisasi tempat ia bekerja.
Dukungan tersebut sangat mempengaruhi tinggi rendahnya pegawai. Sebaliknya jika sistem
kompensasi dan iklim kerja organisasi buruk, kinerja karyawan akan menurun. Faktor
lingkungan internal organisasi lainnya misalnya strategi organisasi, dukungan sumber daya
yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan, serta sistem manajemen dan kompensasi. Oleh
karena itu, manajemen organisasi harus menciptakan lingkungan internal organisasi yang
kondusif sehingga mendukung dan meningkatkan produktivitas karyawan. 2). Faktor
lingkungan eksternal organisasi, adalah keadaan, kejadian, atau situasi yang terjadi di
lingkungan eksternal organisaasi yang mempengaruhi kinerja karyawan. Misalnya krisis
ekonomi dan keuangan yang terjadi di indonesia tahun 1997 meningkatkan inflasi, menurunkan
nilai nominal upah dan gaji karyawan dan selanjutnya menurunkan daya beli karyawan. 3).
Faktor internal karyawan, yaitu faktor –faktor dari dalam diri pegawai yang merupakan faktor
bawaan dari lahir dan faktor yang diperoleh ketika ia berkembang. Misalnya bakat, sifat pribadi,
serta keadaan fisik dan kejiwaan. Sementara itu, faktor-faktor yang diperoleh, misalnya
pengetahuan, keterampilan, etos kerja, pengalaman kerja dan motivasi kerja.
Pengaruh Authentic Leadership terhadap Kinerja Karyawan
Di dalam perusahaan pastinya membutuhkan peran seorang pemimpin yang dapat diandalkan,
bertanggung jawab, optimis, jujur serta dapat menyelesaikan masalah dengan solusi sesuai yang
realistis. Dengan demikian seorang karyawan menjadikan seorang pemimpin sebagai penutan
atau role model, motivasi dalam bekerja. Pemimpin yang dapat menciptakan karyawan kerjanya
dengan berwawasan positif akan menghasilkan kinerja yang baik.
Menurut (Winbaktianur & Sutono, 2019) pemimpin otentik sebagai pemimpin yang sangat
sadar terhadap dirinya (deeply aware) dalam berpikir dan bertindak, serta dipersepsi orang lain.
Sebagai orang yang sadar terhadap nilai-nilai moral dirinya dan orang lain, berwawasan luas
dan memiliki kekuatan, sadar konteks dimana sedang berada, merasa yakin, memiliki harapan,
optimisme, ketangguhan, dan karakter moral yang tinggi.
8
Authentic leadership dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan dikarenakan seorang
karyawan memerlukan dukungan serta lingkungan yang positif ditempat ia bekerja. Hal tersebut
dapat mempengaruhi dan meningkatkan perilaku timbal balik karyawan kepada pemimpin dan
perusahaan dengan kinerja yang dihasilkan. Salah satu dukungan yaitu pemimpin otentik
dimana seorang pemimpin memperluas pengetahuan pengikutnya, menciptakan suasana
organisasi yang positif, memahami dirinya sediri, menganalisis informasi yang ada secara
relevan dalam pengambilan keputusan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
(Winbaktianur & Sutono, 2019) yang menunjukkan bawasannya kepemimpinan otentik
memberikan pengaruh positif terhahadp kinerja organisasi, dengan diketahui meningkatkan
perilaku positif dan menurunkan perilaku negatif. (Henviana & Sutisna, 2018) menjelaskan ada
hubungan antara authentic leadership dengan organizational citizenship behavior (OCB).
Kerangka Berfikir
Hipotesis
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan diatas didapatkan hipotesa “Ada pengaruh
authentic leadership dengan kinerja karyawan, dimana semakin tinggi persepsi karyawan
terhadap authentic leadership maka semakin tinggi kinerja yang dihasilkan, dan sebaliknya jika
rendah persepsi karyawan terhadap authentic leadership, maka semakin rendah kinerja yang
dihasilkan”
Authentic Leadership (X)
Kinerja Karyawan (Y)
Aspek :
- Kesadaran Diri
- Relasi yang Transparan
- Pemrosesan yang seimbang
- Perspektif Moral yang
Diinternalisasi
Aspek :
- Kuantitas dari hasil.
- Kualitas dari hasil.
- Ketepatan waktu dari hasil.
- Kehadiran.
9
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif (Sugiyono, 2009) yaitu suatu metode
penelitian yang datanya berbentuk kalimat, kata atau gambar. Data kuantitatif merupakan data
yang menggunakan angka-angka dan menggunakan analisis statistik namun dilakukan dengan
keadaan subjek yang sebenarnya tanpa intervensi. Desain penelitian yang digunakan adalah
bersifat regresi dengan tujuan untuk menegtahui ada pengaruh antara variabel-variabel
penelitian, menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Menurut Kasiram (dalam Kuntyojo, 2009)
penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dimana hasil dari data-datanya berupa angka yang
diteliti.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini merupakan 150 orang karyawan perusahaan yang bekerja di perusahaan
minimal 1 tahun. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability
sampling dengan jenis Purposive Sampling, dimana peneliti akan menetapkan kriteria dan juga
jumlah sampel dalam penelitian. Jika jumlah subjek yang diteliti sudah dianggap mencukupi
dan sesuai kriteria maka peneliti akan memberhentikan dalam pengambilan data. Kriteria dari
sampel penelitian adalah karyawan perusahaan, bekerja diperusahaan minimal 1 tahun, dan
berusiah antara 18-35 tahun. Peneliti menggunakan karakteristik karyawan dengan minimal
bekerja 1 tahun adalah karyawan sudah mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan tempat
kerjanya. Usia dewasa awal (18 sampai 40 tahun) pada masa dini periode penyesuaian diri
trehadap pola-pola kehidupan yang baru dan harapan-harapan sosial yang baru Hurlock (Putri,
2018).
Tabel 1. Deskripsi Tabel Subjek Penelitian
Kategori Frekuensi Persentase
Usia
18-22 14 9.3%
23-30 124 82.7%
31-35 12 8.0%
Jenis Kelamin
Laki-laki 48 32.0%
Perempuan 102 68.0%
Lama Bekerja
< 1 tahun 5 3.3%
1-5 tahun 126 84.0%
>6 tahun 19 12.7%
Total 150 100%
10
Berdasarkan Tabel 1. Deskripsi subjek penelitian, diketahui bahwa subjek penelitian berjumlah
150 orang dengan subjek mayoritas berusia 23 hingga 30 tahun dengan jumlah (82.7%). Subjek
penelitian lebih banyak berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 102 orang (68.0%)
dibandingkan dengan laki-laki yakni 48 orang (32.0%). Lamanya subjek bekerja mayoritas
memiliki rentang kerja selama satu tahun hingga lima tahun sebanyak 126 orang (84.0%).
Variabel dan Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis variabel, yaitu variabel independent (bebas) dan
variabel dependent (terikat). Variabel bebas pada penelitian ini adalah authentic leadership,
sedangkan variabel terikat adalah kinerja karyawan.
Variabel independent atau bebas variabel (X) dalam penelitian ini adalah authentic leadership
yang dimaksud adalah sejauh mana karyawan memiliki persepsi pada dirinya dengan memiliki
kemampuan pada dirinya dengan moral dan etika yang positif serta menerapkan ilmu psikologis
untuk mencapai hasil yang positif. Authentic leadership ini mengacu pada empat aspek yaitu :
Self Awarenes (kesadaran diri), relational transparency (relasi yang transparan), balanced
processing (pemrosesan yang seimbang), internalized moral perspective (perspektif moral yang
diinternalisasi). Instrument penelitian yang digunakan memuat 16 item dengan mengadaptasi
skala Authentic Leadership Questionnaire/ALQ pertama dikembangkan oleh (Walumbwa,
F.O., Avolio, B.J., Gardner, W.L., Wernsing, T.S. & Peterson, 2008). Dari hasil uji reabilitas
yang dilakukan peneliti ditemukan sebesar 0.879, dan tidak ada item yang gugur kemudian
rentang koefisien korelasi sebesar 0.450 sampai dengan 0.712. Artinya alat ukur authentic
leadership yang digunakan adalah baik.
Variabel dependent atau terikat variabel (Y) dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan yang
dimaksud adalah sejauh mana hasil kerja atau tingkat keberhasilan karyawan dalam
menyelesaikan tugasnya dalam waktu tertentu dengan kemampuan yang dimiliki berdasarkan
standart hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan disepakati bersama.
Indikator kinerja karyawan terdiri dari kuantitas dari hasil, ketepatan waktu dari hasil,
kehadiran, kemmapuan bekerja sama. Instrumen kinerja karyawan pada penelitian ini
didasarkan pada skala yang disusun oleh (Ginanjar, 2013). Skala ini terdiri dari 19 item dan
tidak ada item yang gugur. Dari hasil uji reabilitas ditemukan sebesar 0.850 dan rentang korelasi
item sebesar 0.310 sampai dengan 0.681. Artinya alat ukur kinerja yang digunakan adalah baik.
Kedua skala berbentuk pernyataan tertutup. Instrument disusun dengan menggunakan skala
likert dan memiliki empat pemilihan jawaban yaitu STS (Sangat Tidak Sesuai), TS (Tidak
Sesuai), S (Sesuai), SS (Sangat Sesuai). Kriteria penilaian Skala Likert adalaha anatara 1 (satu)
sampai 4 (emapat) pilihan jawaban atas pernyataan favourable 4 jawaban Sangan Setuju (SS),
3 jawaban Setuju (S), 2 jawaban Tidak Setuju (TS), 1 jawaban Sangat Tidak Setuju (STS).
Sedangkan untuk item pernytaan unfavourable skor 1 jawaban Sangat Setuju (SS), 2 diberikan
untuk jawaban Setuju (S), 3 jawaban Tidak Setuju (TS), 4 jawaban Sangat Tidak Setuju (STS).
11
Tabel 2. Indeks Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur Penelitian
Alat Ukur Jumlah Item Valid Indeks Validitas Indeks Reliabilitas
Authentic Leadership 16 item 0.450 - 0.712 0.897
Kinerja Karyawan 19 item 0.310 – 0.681 0.850
Prosedur dan Analisa Data
Terdapat tiga tahap penelitian yaitu: persiapan penelitian, tahap penelitian kemudian setelah
penelitian. Pada tahap persiapan dimulai dengan mencari topik atau fenomena yang terjadi
dimasyarakat sebagai bukti bahwa penelitian ini layak dilakukan. Kemudian setelah topik atau
fenomena ditemukan peneliti membuat judul yang sesuai dengan topik. Kemudian peneliti
mendalami materi melalui kajian teoritik untuk penyusunan proposal penelitian. Peneliti juga
mencari referensi terkait skala yang akan digunakan dalam penelitian.
Tahap penelitian, tahap ini peneliti menggunakan try out terpakai yaitu dalam menguji skala
yang dilakukan bersamaan dengan uji hasil. Setelah itu peneliti menyebarkan kuisoner/alat ukur
kepada subjek dengan kriteria yang telah ditentukan. Proses penyebaran skala dilakukan
melalui goole form dan secara online melalui media sosial
Tahap terakhir yaitu tahap setelah penelitian, adalah tahap analisi data yang diperoleh dari hasil
penyebaran skala. Kemudian peneliti melakukan skoring terhadap kedua skala authenic
leadership dan kinerja karyawan, lalu memasukkan hasil data kasar tersebut kedalam Microsoft
Excel 2010. Kemudian, data yang diperoleh dari excel diproses menggunakan program SPSS
(Statistic Product and Servise Solution) versi 21 dengan menggunakan menggunakan metode
analisis uji regresi linear sederhana. Teknik ini digunakan untuk menegetahui seberapa besar
variabel authentic leadership dapat mempengaruhi variabel kinerja karyawan.
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian yang dilakukan oleh 150 subjek penelitian yang merupakan karyawan
perusahaan, diperoleh hasil berikut ini :
Variabel Mean SD Kategori Skor Frekuensi Persentase
Authentic Leadership 2.03 0.455 Rendah
Sedang
Tinggi
< 43
43-55
>55
13
119
18
8.7%
79.3%
12%
Kinerja Karyawan 2.07 0.527 Rendah
Sedang
Tinggi
< 55
55-65
>65
16
108
26
10.7%
72%
17.3%
12
Tabel 3. Deskripsi Statistik
Berdasarkan Tabel. 3 Diketahui bahwa secara umum level authentic leadership partisipan
terkategori sedang dengan nilai (mean =2.03, SD = 0.455). Dimana sebanyak 13 karyawan
perusahaan berada pada kategori authentic leadership yang rendah (8.7%), 119 karyawan pada
kategori authentic leadership sedang (79.3%) dan 18 karyawan pada kategori authentic
leadership tinggi (12%). Sedangkan pada variabel kinerja karyawan secara umum berada pada
level sedang dengan nilai (mean = 2.07, SD = 0.527), 16 karyawan perusahaan berada pada
kategori rendah (10.7%), 108 karyawan pada kategori sedang (72%) dan 26 karyawan berada
pada kategori tinggi (17.3).
Tabel 4. Uji Normalitas Authentic Leadership dan Kinerja Karyawan
One-Sample Kolmogrov-Smirnov
Unstandardized Residual
N 150
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 5.00556930
Most Extreme Differences Absolute .094
Positive .094
Negative -.051
Kolmogorov-Smirnov Z 1.151
Asymp. Sig. (2-tailed) .141
Berdasarkan Tabel. 4 Uji Normalitas skala authentic leadership dan kinerja karyawan
menggunakan Uji Kolmogrov-Smirnov bahwa residual data mengikuti normal memenuhi
syarat uji normalitas yakni Sig lebih dari 0,05 (Sig > 0,05) karna menunjukkan angka 0.141.
Tabel 5. Uji Regresi Linear Sederhana
Variabel Koefisien
Regresi (B)
Koefisien
Determinasi (R2) Sig (p)
Pengaruh Authentic Leadership
terhadap Kinerja Karyawan
0.431 0.190 0.000
Pada Tabel 6. Uji Regresi Linier Sederhana mendapatkan hasil koefisien regresi 0.431, dimana
angka tersebut bernilai positif yang menunjukkan bahwa setiap peningkatan angka dari
authentic leadership maka akan bertambah nilai dari kinerja karyawan. Koefisien regresi
13
tersebut bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh authentic leadership
dan kinerja karyawan adalah positif. Nilai signifikasi yang diperoleh 0.000 yang berarti lebih
kecil dari 0.05 (sig < 0.05), hal tersebut berarti terdapat pengaruh antara authentic leadership
terhadap kinerja karyawan. Pada koefisien determinasi (R2) bernilai 0.190, dapat diartikan
bahwa authentic leadership mempunyai kontribusi sebesar 19% terhadap kinerja karyawan.
DISKUSI
Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari authentic
leadership terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 150
subjek. Sebanyak 124 respon yang berusia antara 23 sampai 30 tahun, 102 berjenis kelamin
perempuan dan didominasi dengan lama bekerja 1 sampai 5 tahun. Proses analisis data
menggunakan program SPSS 21 (Statistical Package for Social Science). Pengujian hipotesis
menggunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan, telah diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh antara authentic leadership terhadap
kinerja karyawan.
Hasil regresi linear sederhana menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0.000, untuk mengetahui
adanya pengaruh antara variabel independent terhadap variabel dependent maka nilai
signifikansi lebih kecil dari 0.05 (sig < 0.05) yang artinya ada pengaruh antara authentic
leadership terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya untuk melihat pengaruh antara authentic
leadership terhadap kinerja karyawan dapat dilihat melalui nilai r. Hasil pada penelitian
menunjukkan nilai positif yaitu 0.431, yang berarti menunjukkan bahwa setiap peningkatan
angka dari authentic leadership maka akan bertambah nilai dari kinerja karyawan. Koefisien
regresi tersebut bernilai postif, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh authentic
leadership dan kinerja karyawan adalah positif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi
authentic leadership, maka semakin tinggi kinerja karyawan.
Pemimpin otentik sangat menyadari nilai hidup dan keyakinannya, percaya diri, asli (genuine),
dapat diandalkan dan dipercaya, fokus pada pengembangan kekuatan para pengikutnya,
memperluas pemikiran pengikutnya, dan menciptakan suasana organisasi yang positif dan
menyenangkan. Kepemimpinan otentik yaitu memotivasi mereka sendiri untuk melakukan apa
yang benar dan adil bagi pengikut, menciptakan jenis hubungan dengan pengikut yang
mencakup rasa saling percaya yang tinggi, komunikasi terbuka dan jujur, memiliki tujuan
bersama yang bernilai positif (Winbaktianur & Sutono, 2019). Selanjutnya (Damayanti et al.,
2018) mendefinisikan kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
telah dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya.
Pada penelitian yang dilakukan oleh (Henviana & Sutisna, 2018) yang meneliti tentang
pengaruh kepemimpinan otentik terhadap perilaku kewarganegaraan organisasional dengan
partisipan 150 karyawan hypermart bandung yang menggunakan 4 dimensi authentic
leadership. Hasil penelitian menunjukkan peran authetntic leadership termasuk katagori baik.
Demikian juga dengan OCB termasuk kategori baik. Diketahui authentic leadership memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap OCB dengan tingkat pengaruh authentic leadership
terhadapa OCB.
Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh Suhartanto (dalam Budiharto, 2006) yang
meneliti pengaruh kepemimpinan otentik dan psychological capital terhadap kesejahteraan
subjektif (subjective well being), dan keterpikatan kerja 325 pegawai Hasil penelitian
14
menunjukkan bahwa kepemimpinan otentik memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap
kesejahteraan subjektif dan keterpikatan kerja karyawan daripada psychological capital.
Berdasarkan hasil uji deskriptif pada variabel authentic leadership secara umum berada pada
level partisipan berkategori sedang dimana sebanyak 119 karyawan (79.3%) dengan nilai (mean
= 2.03 dan SD = 0.455). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi reational
transparency (relasi yang transparan) adalah rendah dimana persepsi karyawan terhadap
perilaku pemimpin yang ditampilkan secara asli dalam berinteraksi menunujukkan sifat aslinya
dengan dibuat-buat dengan maksut pencitraan dan mencari perhatian. Namun pada dimensi
balanced processing (pemrosesan yang seimbang) yang dihasilkan tinggi yang artinya sebelum
mengambil keputusan pemimpin secara obyektif menanalisis semua informasi dan data yang
ada secara relevan. Menurut (Panjaitan & Setiorini, 2018) karena authentic leadership dikaitkan
dengan kapasitas psikologis oleh pengikutnya dan kapasitas psikologis cenderung
mempengaruhi komitmen perububahan, dan pemimpin otentik dapat meningkatkan komitmen
pengikut untuk berubah.
Sedangkan level pada variabel kinerja secara umum berada pada level berkategori sedang
dimana sebanyak 108 karyawan (72%) dengan nilai (mean = 2.07 dan SD = 0.527). Dari hasil
penelitian menunujukkan bahwa dimensi kemampuan karyawan dalam bekerja sama dengan
rekan kerja dan lingkungan adalah rendah. Namun pada dimensi ketepatan waktu dari hasil
yang terselesaikan terhadap suatu aktivitas atau pekerjaan yaitu tinggi. Menurut (Wibowo,
2017) kinerja merupakan fungsi dari pengetahuan, keahlian, kemampuan, dan motivasi yang
diarahkan dalam perilaku. Kinerja berhubungan dengan pemahaman karyawan dalam
penyelesaian tugas, fungsi dalam kelompok kerja, dan peran dalam organisasi.
Hasil penelitian juga menemukan koefisien diterminan (R2) sebesar 0.190. Dengan demikian
dapat diartikan bahwa authentic leadership mempunyai kontribusi sebesar 19% terhadap
kinerja karyawan, sedangkan sisanya 81% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.
Beberapa penelitian menunjukkan variabel lain yang ikut mempengaruhi kinerja pada
karyawan selain authentic leadership seperti lingkungan kerja, motivasi kerja, pengembangan
karyawan (Setyawan, 2018), efikasi diri (Mukrodi, 2018), kecerdasan emosional (EQ) dan
kecerdasan spiritual (SQ) (Wibowo, 2017) selain itu kinerja karyawan dipengaruhi oleh faktor
kepuasan kerja, tingkat stress, kondisi pekerjaan, sistem kompensasi, desain pekerjaan (Akbar,
2018).
Dalam penelitian ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari penelitian ini yaitu
belum ada penelitian tentang authentic leadership dengan variabel kinerja karyawan dimana
akan berfungsi sebagai salah satu referensi hasil penelitian dalam kehidupan masyarakat baik
individu maupun kelompok dan organisasi. Adapun kelemahan pada penelitian ini yaitu subjek
yang homogen yaitu hanya khusus karyawan perusahaan sehingga hasil yang diperoleh tidak
bisa digeneraralisasikan untuk menjelaskan kelompk subjek yang lain.
15
SIMPULAN DAN IMPLIKASI
Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh hasil bahwa hipotesa yang menyatakan ada pengaruh
antara kedua variabel tersebut diterima, yang artinya adanya pengaruh positif dan signifikan
antara authentic leadership terhadap kinerja karyawan. Pengaruh positif yang dimaksudkan
adalah semakin tinggi authentic leadership maka semakin tinggi kinerja pada karyawan.
Impilkasi dari penelitian ini yaitu setelah diketahui bahwa authentic leadership memiliki
pengaruh postif terhadap kinerja karyawan, maka hal tersebut harus diperhatikan bagi setiap
perusahaan atau organisasi. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah subjek
lain selain karyawan perusahaan, misalnya ASN, karyawan kontrak dll. Bagi universitas atau
Lembaga Pendidikan diharapkan dapat menjadikan salah satu referensi mengingat penelitian
masih belum banyak digunakan khususnya pada psikologi industri dan organisasi.
16
REFERENSI
Akbar, S. (2018). Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Anggota Organisasi.
Jiaganis, 3(2), 1–17.
Andamari, S. R. (2019). Analisis Faktor Kepemimpinan Otentik Dan Persepsi Dukungan
Organisasi Pada Work Engagement Staf Organisasi Perhotelan Dengan Efikasi Diri
Sebagai Mediatornya. Jurnal Psikologi Integratif, 7(2), 131–152.
https://doi.org/10.14421/jpsi.v7i2.1775
Andin Andiyasari dan Ardiningtiyas Pitaloka. (2010). Persepsi Kepemimpinan Otentik Dan
Work Engagement Pada Generasi X & Y Di Indonesia. Jurnal Universitas Paramadina,
7(2), 371–388.
Arif, M., Syaifani, P. E., Yudi, S., & Jufrizen. (2019). Effect of Compensation and Discipline
on Employee Performance. Proceeding of The 3rd International Conference on
Accounting, Business and Economics, 1(1), 263–276.
Astuti, R., & Prayogi, I. (2018). Pengaruh Kepemimpinan dan Prestasi Kerja terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT. Karya Hevea Indonesia Afdeling Hevea Dolok Masihul. Prosiding:
The National Conferences Management and Business (NCMAB) 2018, 1(1), 490–502.
Ayalew, Z. (2015). The Impact of Job satisfaction on Employee Turnover Intention. 19(7).
Budiharto, S. (2006b). PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN OTENTIK
(KONSEPTUALISASI, PENGUKURAN, DAN IMPLEMENTASINYA DALAM
ORGANISASI).
http://seminar.uny.ac.id/temuilmiahpsikologi2016/sites/seminar.uny.ac.id.temuilmiahpsi
kologi2016/files/Sus Budiharto_ Makalah_Pengembangan Kepemimpinan Otentik.docx
Christensen, M., Saksvik, P. Ø., & Karanika-Murray, M. (2017). The positive side of
occupational health psychology. In The Positive Side of Occupational Health Psychology
(Issue November, pp. 45–64). https://doi.org/10.1007/978-3-319-66781-2
Damayanti, R., Hanafi, A., & Cahyadi, A. (2018). PENGARUH KEPUASAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS KARYAWAN NON MEDIS
RS ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG) Riski Damayanti 1 , Agustina Hanafi 2 , &
Afriyadi Cahyadi 3. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Terapan, 2, 75–86.
Diastama, S., & Fajrianthi. (2018). Pengaruh Cyberloafing Terhadap Task Performance Pada
Karyawan Generasi Y TVRI Jawa Timur. Psikologi Industri Dan Organisasi, 7, 81–99.
Gigol, T. (2020). Influence of authentic leadership on unethical pro-organizational behavior:
The intermediate role of work engagement. Sustainability (Switzerland), 12(3).
https://doi.org/10.3390/su12031182
Ginanjar, R. A. (2013). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman. Universitas Negeri Yogyakarta.
Henviana, R. C., & Sutisna, M. (2018). Pengaruh Kepemimpinan Otentik Terhadap Perilaku
Kewargaan Organisasional. Jurnal Riset Bisnis Dan Investasi, 3(3), 99.
https://doi.org/10.35697/jrbi.v3i3.949
17
Heru, T., & Haryokusumo, D. (2018). “Black Box” between Authentic Leadership and
Follower Commitment. Jurnal Dinamika Manajemen, 9(1), 126–139.
https://doi.org/10.15294/jdm.v9i1.14658
Khan, S. N. (2010). Impact of Authentic Leaders on Organization Performance. International
Journal of Business and Management, 5(12), 167–172.
https://doi.org/10.5539/ijbm.v5n12p167
Marimin, A. (2011). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi
terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Surakarta. Muqtasid:
Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 2(1), 23.
https://doi.org/10.18326/muqtasid.v2i1.23-37
Martiningtyas, D., Anugrah, A. Y. U., & Handoyo, S. (2018). HUBUNGAN WORKPLACE
INCIVILITY BEHAVIOR DENGAN PSCYHOLOGICAL WELL-BEING DAN
PSYCHOLOGICAL DISTRESS PADA KARYAWAN SALES DI INDONESIA. Jurnal
Psikologi Industri Dan Organisasi, Vol. 7, 15–26. http://url.unair.ac.id/cf758369
Mukrodi. (2018). Pengaruh Efikasi Diri terhadap Kinerja Karyawan PT. Express Kencana
Lestari (Express Group) Depok. Kreatif, 6(1), 88–94.
Panjaitan, D., & Setiorini, A. (2018). Kepemimpinan otentik dalam perubahan. Khazanah Ilmu
Berazam, 1(1).
Putri, A. F. (2018). Pentingnya Orang Dewasa Awal Menyelesaikan Tugas Perkembangannya.
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35.
https://doi.org/10.23916/08430011
Rahman, M. F. W., & Kistyanto, A. (2019). HUBUNGAN ANTARA IKLIM PSIKOLOGIS
TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA. Jurnal
Ekonomi Dan Bisnis, 12(2), 410–429.
Rusdi, H. M., & Alam, M. S. (2017). ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERSERO PABRIK GULA
CAMMAING DI KAB. BONE. Jurnal Ekonomi Balance Fakultas Ekonomi Dan Bisnis,
13(1), 38–51. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/balance
Satwika, P. A., & Himam, F. (2014). Kinerja Karyawan Berdasarkan Keterbukaan terhadap
Pengalaman, Organizational Citizenship Behavior dan Budaya Organisasi. Jurnal
Psikologi, 41(2), 205. https://doi.org/10.22146/jpsi.6950
Setyawan, A. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan (Studi
Kasus Pada Tiga Perusahaan Fabrikasi Lepas Pantai Di Batam Dan Karimun). Journal of
Accounting & Management Innovation, 2, 67–89.
SHAIKH, M. R., TUNIO, R. A., & SHAH, I. A. (2017). Factors Affecting to Employeeâs
Performance. A Study of Islamic Banks. International Journal of Academic Research in
Accounting, Finance and Management Sciences, 7(1), 312–321.
https://doi.org/10.6007/ijarafms/v7-i1/2722
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D (Alfabeta).
Walumbwa, F.O., Avolio, B.J., Gardner, W.L., Wernsing, T.S. & Peterson, S. J. (2008).
Authenticleadership: Development and validation of a theory-based measure. Journal of
Management. Journal of Management, 34(1), 89–126.
18
https://doi.org/10.1177/0149206307308913
Wibowo, C. T. (2017). Analisis Pengaruh Kecerdasan Emosional (Eq) Dan Kecerdasan
Spiritual (Sq) Pada Kinerja Karyawan. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 15(1), 1.
https://doi.org/10.20961/jbm.v15i1.4108
Winbaktianur, & Sutono. (2019). Kepemimpinan Otentik Dalam Organisasi. Al-Qalb : Jurnal
Psikologi Islam, 10(1), 71–78. https://doi.org/10.15548/alqalb.v10i1.830
Wolor, W., Kurnianti, D., Zahra, S. F., & Martono, S. (2020). THE IMPORTANCE OF WORK-
LIFE BALANCE ON EMPLOYEE PERFORMANCE MILLENNIAL GENERATION IN
INDONESIA. 7(9), 1103–1108.
19
LAMPIRAN
20
Lampiran 1. Blueprint Skala Authentic Leadership dan Kinerja Karyawan
Blueprint Skala Authentic Leadership
No. Aspek No Item
Jumlah Favorable Unfavorable
1. Self Awareness (Kesadaran Diri
Pemimpin)
1,2,3,4 - 4
2. Reational Transparency (Relasi
yang Transparan)
5,6,7,8 - 4
3. Internalized Moral Perspective
(Perspektif Moral yang
diinternalisasi)
9,10,11,12 - 4
4. Balanced Processing (Pemrosesan
yang seimbang)
13,14,15,16 - 4
Jumlah 16
Blueprint Skala Kinerja Karyawan
No. Aspek No Item
Jumlah Favorable Unfavorable
1. Kuantitas dari Hasil 1,2,3,4,5 - 5
2. Kualitas dari Hasil 6,7,8,9,10 - 5
3. Ketepatan Waktu dari Hasil 11,12,13,14 - 4
4. Kehadiran 15,16,17 - 3
5. Kemampuan Bekerja Sama 18,19 - 2
Jumlah 19
21
Lampiran 2. Skala Authentic Leadership
Pilihlah jawaban pada kondisi yang dirasa paling tepat dan paling sesuai dengan keadaan diri
sadara(i), dengan keterangan sebagai berikut.
1. Sangat Setuju (SS)
2. Setuju (S)
3. Tidak Setuju (TS)
4. Sangat Tidak Setuju (STS)
No. Pernyataan
Sangat
Tidak
Setuju
(STS)
Tidak
Setuju
(TS)
Setuju
(S)
Sangat
Setuju
(SS)
1. Atasan saya mengemukakan hal-hal
yang dimaksud dengan jelas
2. Atasan saya bersedia mengakui
kesalahan yang telah dilakukannya
3. Atasan saya mendorong setiap orang
untuk mengemukakan gagasannya
4. Atasan saya menyampaikan kebenaran,
meskipun konsekuensinya berat
5. Atasan saya mampu mengekspresikan
emosi yang sesuai dengan perasaannya
6. Tindakan-tindakan atasan saya
konsisten dengan keyakinannya
7. Atasan saya mengambil keputusan
berdasarkan nilai-nilai hidup yang
diyakininya
8. Atasan saya meminta saya untuk
memilih tindakan yang sesuai dengan
hati nurani saya
9. Atasan saya mengambil keputusan
yang sulit berdasarkan standar moral
yang tinggi
10. Atasan saya menerima masukan dari
berbagai sudut pandang yang mungkin
mengusik posisinya
11. Ataan saya mampu menganalisis data-
data yang relevan sebelum mengambil
keputusan
22
12. Atasan saya memperhatikan dengan
seksama sudut pandang yang berbeda
sebelum mengambil keputusan
13. Atasan saya mencari saran/masukan
untuk meningkatkan interaksi dengan
orang lain
14. Atasan saya mampu menjelaskan
secara akurat pandangan orang lain
terhadap kemampuan-kemampuannya
15. Atasan saya menyadari kapan harus
mengevaluasi kembali tindakannya
pada masalah yang penting
16. Atasan saya menyadari bahwa ucapan
dan tindakan tertentu dapat
memberikan dampak bagi orang lain.
23
Lampiran 3. Skala Kinerja Karyawan
Pilihlah jawaban pada kondisi yang dirasa paling tepat dan paling sesuai dengan keadaan diri
sadara(i), dengan keterangan sebagai berikut.
1. Sangat Setuju (SS)
2. Setuju (S)
3. Tidak Setuju (TS)
4. Sangat Tidak Setuju (STS)
No. Pernyataan Sangat Tidak
Setuju (STS)
Tidak Setuju
(TS)
Setuju
(S)
Sangat
Setuju (SS)
1. Saya memunyai rencana kerja
harian yang harus saya
kerjakan
2. Saya mengerjakan pekerjaan
sesuai tupoksi saya
3. Saya menyelesaikan
pekerjaan saya sesuai dengan
rencana kerja harian saya
4. Saya melakukan evaluasi
hasil kerja saya setelah
pekerjaan saya terselesaikan
5. Hasil kerja saya sesuai
dengan standarr jumlah target
Lembaga yang telah
ditentukan
6. Saya mengerjakan pekerjaan
yang telah diberikan kepada
saya sampai dengan selesai
7. Saya terdapat kesalahan
dalam bekerja, saya segera
mengoreksi dan memperbaiki
kembali pekerjaan saya
8. Saya meminimalisir sekecil
mungkun tingkat kesalahan
yang terjadi dalam hasil
pekerjaan saya
9. Sebelum bekerja saya
memperhitungkan hambatan
dan kemungknan kesalahan
yang akan ditemui dalam
pekerjaan itu
24
10. Dalam bekerja saya
berorientasi pada target
penyelesaian Lembaga
11. Saya memperhatikan target
penyelesaian pekerjaan saya
dengan target yang telah
direncanakan oleh lembaga
12. Pekerjaan yang saya kerjakan
tepat waktu, sesuai dengan
keinginan Lembaga
13. Waktu luan saya, saya
manfaatkan untuk
menyelesaikan pekerjaan
saya agar cepat selesai
14. Ketika akan bekerja, saya
membuat jadwal pencapaian
penyelesaian kerja saya
15. Ketika jam kerja, saya berada
di kantor saya kecuali jika
ada tugas lapangan.
16. Saya datang dan pulang kerja
sesuai dengan waktu jam
kerja yang telah ditentukan.
17. Mengikuti kegiatan dan
berperan aktif didalamnya
yang diadakan oleh bidang
saya maupun Lembaga
18. Menghadiri rapat yang
diadakan pada waktu jam
kerja maupun diluar jam kerja
dinas
19. Saya melakukan kerja sama
antar bagian/bidang untuk
mempermudah mempercepat
pekerjaan saya.
25
Lampiran 4. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Authentic Leadership
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 150 100.0
Excludeda 0 .0
Total 150 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.879 16
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
X1 45.61 28.589 .477 .874
X2 45.88 27.637 .493 .873
X3 45.56 27.590 .603 .868
X4 45.75 27.224 .568 .870
X5 45.83 28.762 .354 .879
X6 45.88 27.355 .605 .868
X7 45.83 28.663 .400 .877
X8 45.93 27.706 .513 .872
X9 45.95 28.843 .409 .876
X10 45.92 28.208 .428 .876
X11 45.61 27.918 .557 .870
26
X12 45.71 27.699 .612 .868
X13 45.68 28.206 .557 .871
X14 45.79 27.252 .655 .866
X15 45.68 27.548 .632 .867
X16 45.71 27.980 .546 .871
27
Lampiran 5. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Kinerja Karyawan
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 150 100.0
Excludeda 0 .0
Total 150 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.850 19
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Y1 57.08 27.846 .460 .842
Y2 57.31 27.774 .425 .844
Y3 57.42 27.655 .456 .843
Y4 57.33 27.365 .583 .837
Y5 57.30 27.527 .558 .838
Y6 57.16 27.464 .582 .838
Y7 57.09 27.629 .595 .838
Y8 57.09 27.589 .603 .837
Y9 57.29 27.913 .510 .841
Y10 57.27 27.673 .554 .839
Y11 57.24 27.660 .632 .837
Y12 57.32 27.722 .521 .840
28
Y13 57.51 27.567 .380 .847
Y14 57.41 28.713 .301 .849
Y15 57.29 29.025 .252 .852
Y16 57.41 27.935 .330 .850
Y17 57.33 28.586 .422 .844
Y18 57.53 29.177 .205 .854
Y19 57.25 28.875 .282 .850
29
Lampiran 6. Hasil Uji Frekuensi Deskripsi Subjek Penelitian
Jeniskelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Laki-laki 48 32.0 32.0 32.0
Perempuan 102 68.0 68.0 100.0
Total 150 100.0 100.0
Lamabekerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
< 1 tahun 5 3.3 3.3 3.3
> 6 tahun 19 12.7 12.7 16.0
1-5 tahun 126 84.0 84.0 100.0
Total 150 100.0 100.0
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
18-22 14 9.3 9.3 9.3
23-30 124 82.7 82.7 92.0
31-35 12 8.0 8.0 100.0
Total 150 100.0 100.0
30
Lampiran 7. Hasil Uji Frekuensi Kategori Authentic Leadership
Frequencies
Statistics
KategoriX KategoriY
N Valid 150 150
Missing 0 0
KategoriX
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Rendah 13 8.7 8.7 8.7
Sedang 119 79.3 79.3 88.0
Tinggi 18 12.0 12.0 100.0
Total 150 100.0 100.0
31
Lampiran 8. Hasil Uji Frekuesi Kategori Kinerja Karyawan
Frequencies
Statistics
KategoriX KategoriY
N Valid 150 150
Missing 0 0
KategoriY
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Rendah 16 10.7 10.7 10.7
Sedang 108 72.0 72.0 82.7
Tinggi 26 17.3 17.3 100.0
Total 150 100.0 100.0
32
Lampiran 9. Hasil Uji Deskripsi Skala Authentic Leadership dan Kinerja Karyawan
Descriptives
Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation
AuthenticLeadership 150 33 31 64 48.82 5.616
KinerjaKaryawan 150 26 50 76 60.48 5.561
Valid N (listwise) 150
33
Lampiran 10. Hasil Uji Normalitas Skala Authentic Leadership dan Kinerja Karyawan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 150
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 5.00556930
Most Extreme Differences
Absolute .094
Positive .094
Negative -.051
Kolmogorov-Smirnov Z 1.151
Asymp. Sig. (2-tailed) .141
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
34
Lampiran 11. Hasil Uji Linearitas Authentic Leadership dan Kinerja Karyawan
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Kinerjakaryawan * Authenticleadership
Between Groups
(Combined) 1943.472 28 69.410 3.153 .000
Linearity 874.137 1 874.137 39.704 .000
Deviation from Linearity
1069.335 27 39.605 1.799 .017
Within Groups 2663.968 121 22.016
Total 4607.440 149
35
Lampiran 12. Hasil Uji Regresi
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered
Variables Removed
Method
1 AuthenticLeadershipb
. Enter
a. Dependent Variable: KinerjaKaryawan
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .436a .190 .184 5.022
a. Predictors: (Constant), AuthenticLeadership
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 874.137 1 874.137 34.654 .000b
Residual 3733.303 148 25.225
Total 4607.440 149
a. Dependent Variable: KinerjaKaryawan
b. Predictors: (Constant), AuthenticLeadership
Coefficientsa
36
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 39.426 3.600 10.952 .000
AuthenticLeadership .431 .073 .436 5.887 .000
a. Dependent Variable: KinerjaKaryawan
Lampiran 13. Hasil Uji Verifikasi dan Plagiasi
37
Lampiran Data Kasar Skala Authentic Leadership
Subjek Item
1
Item
2
Item
3
Item
4
Item
5
Item
6
Item
7
Item
8
Item
9
Item
10
Item
11
Item
12
Item
13
Item
14
Item
15
Item
16
Total
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 50
3 4 4 4 3 3 4 3 4 1 2 4 3 3 4 3 4 53
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
5 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 45
6 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46
7 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 56
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
9 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 43
10 2 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 36
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 49
12 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 54
13 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63
14 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 48
15 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 60
16 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 52
38
17 3 2 2 2 4 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 38
18 3 4 3 4 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 47
19 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 43
20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 44
21 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 62
22 3 2 3 3 1 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 41
23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
24 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 53
25 3 1 2 3 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 31
26 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 2 2 3 2 2 45
27 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 41
39
28 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 48
29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
30 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 49
31 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 45
32 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
34 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 46
35 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 46
36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
37 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 45
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
39 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 45
40 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 57
41 3 2 2 1 2 1 3 2 2 4 2 2 4 3 1 3 37
42 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 58
43 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49
44 4 4 3 4 2 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 3 53
45 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 44
40
46 3 2 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 55
47 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47
48 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 51
49 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 48
50 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 53
51 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 46
52 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 44
53 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 42
54 3 3 3 4 2 2 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 50
55 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 44
56 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49
57 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 46
58 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 44
59 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46
60 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 58
61 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 60
62 4 3 3 1 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 48
63 3 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 51
41
64 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 56
65 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 58
66 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 44
67 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 52
68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
69 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 57
70 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 45
71 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 48
72 4 4 4 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 50
73 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 48
74 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49
75 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 60
76 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 51
77 4 4 4 3 3 3 3 4 1 1 3 4 4 4 4 4 53
78 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
79 3 2 4 4 4 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 2 53
80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 63
81 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 4 4 54
42
82 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 45
83 3 2 4 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 2 3 3 45
84 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 51
85 3 4 4 3 2 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 54
86 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 57
87 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 46
88 3 2 4 2 2 2 4 2 3 2 2 3 2 2 3 2 40
89 4 3 4 3 2 2 2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 48
90 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 35
91 4 4 4 4 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 49
92 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 55
93 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 4 53
94 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 46
95 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
96 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 61
97 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 49
98 3 3 4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 54
99 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 4 43
43
100 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 48
101 4 3 2 4 3 4 2 2 2 2 2 3 3 4 3 3 46
102 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 52
103 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 52
104 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 49
105 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 40
106 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 40
107 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 58
108 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 43
109 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47
110 4 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 47
111 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 51
112 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47
113 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 60
114 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 52
115 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 48
116 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 53
117 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
44
118 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
119 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 50
120 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 53
121 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46
122 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 54
123 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
124 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46
125 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 46
126 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
127 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47
128 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
129 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47
130 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49
131 2 3 2 3 3 3 3 2 4 2 4 3 4 4 3 3 48
132 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 50
133 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 51
134 4 3 4 4 3 4 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 54
135 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50
45
136 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
137 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 50
138 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 42
139 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 45
140 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 50
141 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
142 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
143 3 2 4 4 4 2 3 4 3 1 3 3 3 2 3 3 47
144 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 45
145 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 47
146 3 2 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 3 3 38
147 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 46
148 3 4 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 2 4 4 46
149 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 46
150 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 43
46
Lampiran Data Kasar Kinerja Karyawan
Subjek Item
1 Item
2 Item
3 Item
4 Item
5 Item
6 Item
7 Item
8 Item
9 Item
10 Item
11 Item
12 Item
13 Item
14 Item
15 Item
16 Item
17 Item
18 Item
19 Total
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 58
3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 69
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57
5 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 62
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 56
7 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 1 4 4 2 3 3 4 63
8 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 70
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 57
10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 56
11 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56
12 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76
14 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 62
15 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 64
47
16 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 56
17 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 67
18 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 59
19 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 4 52
20 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 54
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 68
22 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 64
23 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 54
24 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 4 63
25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57
26 3 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 60
27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57
28 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 54
29 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 57
30 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 2 3 62
31 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 2 4 4 59
32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76
48
34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 56
35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 56
36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 58
37 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 62
38 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 50
39 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 62
40 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 56
41 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 2 1 3 3 4 2 3 4 59
42 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 1 60
43 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61
44 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 2 1 62
45 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 1 4 3 3 3 62
46 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 71
47 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 65
48 4 2 2 2 3 4 4 3 2 3 3 2 2 4 3 2 3 4 4 56
49 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 58
50 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 61
51 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56
49
52 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 54
53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 54
54 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 58
55 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 51
56 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 2 3 2 3 60
57 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 55
58 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 53
59 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 1 4 60
60 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 60
61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 75
62 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 62
63 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 62
64 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 66
65 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 69
66 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 53
67 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 61
68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 56
69 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 4 1 4 56
50
70 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 54
71 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 71
72 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59
73 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 61
74 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 2 3 2 3 62
75 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 4 65
76 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 58
77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 74
78 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 56
79 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 72
81 4 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 65
82 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57
83 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 60
84 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 61
85 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 61
86 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 68
87 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 65
51
88 3 3 1 4 3 4 3 3 2 3 3 1 2 3 4 1 4 1 4 52
89 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 66
90 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 72
91 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 55
92 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 54
93 4 4 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 65
94 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 57
95 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 59
96 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 67
97 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 2 2 3 58
98 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 56
99 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55
100 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 71
101 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 2 2 2 3 3 3 4 62
102 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 2 3 64
103 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 57
104 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 72
105 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 2 62
52
106 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 2 62
107 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 72
108 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 67
109 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 56
110 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 56
111 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 59
112 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57
113 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 72
114 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 60
115 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 59
116 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56
117 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55
118 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57
119 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58
120 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57
121 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59
122 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 61
123 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56
53
124 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 62
125 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57
126 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58
127 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 62
128 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58
129 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 59
130 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59
131 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 66
132 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 58
133 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 64
134 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 68
135 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58
136 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57
137 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 65
138 2 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 63
139 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 66
140 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 62
141 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 62
54
142 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 54
143 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 1 4 4 4 53
144 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56
145 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52
146 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 60
147 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 60
148 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 57
149 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57
150 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57