pengaruh budaya organisasi, etika kerja, dan …
TRANSCRIPT
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2021
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, ETIKA KERJA, DAN
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(STUDI PADA KARYAWAN KOPI KENANGAN DI YOGYAKARTA)
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen
Program Studi Manajemen
Oleh:
Ethalia Puspa Ayu Mustika
NIM: 172214095
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2021
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, ETIKA KERJA, DAN LINGKUNGAN
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(STUDI PADA KARYAWAN KOPI KENANGAN DI YOGYAKARTA)
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen
Program Studi Manajemen
Oleh:
Ethalia Puspa Ayu Mustika
NIM: 172214095
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
Motto dan Persembahan
Tidak peduli berapa kali orang mencoba untuk mengkritikku, balas dendam terbaik adalah
dengan membuktikan bahwa mereka salah. Tutup matamu dan nikmati roller coaster, inilah
hidup.
Skripsi ini dipersembahkan kepada :
Tuhan Yesus Kristus,
Kedua orang tua tercinta,
Teman-teman yang kukasihi yang memberikan perhatian dan dukungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Judul:
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, ETIKA KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 11 Juni 2021 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan
orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat
atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa
memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka
saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya
peroleh (S.M.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang
berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70)
Yogyakarta, 30 Juli 2021
Penulis
Ethalia Puspa Ayu Mustika
NIM : 172214095
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Ethalia Puspa Ayu Mustika
NIM : 172214095
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, ETIKA KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak
untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya secara internet
atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 30 Juli 2021
Penulis
Ethalia Puspa Ayu Mustika
NIM : 172214095
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat,
rahmat dan kasihnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Budaya
Organisasi, Etika Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan: Studi
pada Kopi kenangan di Yogyakarta.” Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Mananjemen,
Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk
itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak T. Handono Eko Prabowo,MBA, Ph.D, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Patrick Vivid Adinata, M.Si., Selaku Ketua Program Studi Manajemen, Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Christina Heti Tri Rahmawati, S.T., M.Sc., Selaku Dosen Pembimbing I, yang telah
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing dan memberikan dukungan
kepada penulis dalam penulisan skripsi, serta memberikan masukan kepada penulis agar
menjadi pribadi yang lebih baik.
4. Ibu Januari Ayu Fridayani, M.M., Selaku Dosen Pembimbing II, yang telah mengarahkan
,membantu, membimbing serta memberikan saran dan masukan bagi penulis sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, serta membertikan nasehat kepada penulis agar
menjadi pribadi yang lebih baik.
5. Segenap dosen dan karyawan Universitas Sanata Dharma.
6. Kedua Orang tua yang senantiasa memberikan dukungan moral maupun finansial sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
7. Kepada diri saya sendiri (Ethalia Puspa Ayu Mustika) yang telah berjuang dan kuat hingga
saat ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
8. Teman-teman Manajemen Kelas C yang sudah menjadi teman yang saling mendukung dan
memberikan pengalaman yang tidak ternilai.
9. Sahabat dan teman saya yang senantiasa memberikan semangat dalam menyelesaikan
skripsi ini.
10. Sahabat saya Marselia Yunita yang selalu mendengarkan setiap keluh kesah, tempat
berbagi cerita selama perkuliahan, teman perjuangan dalam menyelesaikan skripsi selalu
mendukung dan memberikan nasihat kepada saya.
11. Harmawan Kurniawan yang selalu setia mendengarkan setiap keluh kesah, teman
seperjuangan menyelesaikan skripsi, dan saling mendukung satu sama lain.
12. Kak Jean Brebeuf, kakak tingkat yang selalu mendukung, memberkan nasihat dan
membantu saya selama perkuliahan.
13. Crescentia Erika, Marselia Yunita, Aldo Suwarno dan teman-teman satu bimbingan
lainnya, teman seperjuangan dalam menyelesaikan skripsi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk itu, penulis menharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurkana tulisan ini.
Yogyakarta, 30 Juli 2021
Penulis
Ethalia Puspa Ayu Mustika
NIM : 172214095
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................................8
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................................27
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................... ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN. ........................................................................................ iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ..................................................................... iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN. ...................................................................... v
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ xiii
ABSTRAK......................................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN. .................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 5
C. Pembatasan Masalah................................................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian ........................................................................................................ 6
E. Manfaat Penelitian...................................................................................................... 6
A. Landasan Teori ........................................................................................................... 8
Manajemen Sumber Daya Manusia ......................................................................... 8
Budaya Organisasi ................................................................................................ 11
Etika kerja ............................................................................................................. 12
Lingkungan Kerja ................................................................................................. 14
Kinerja Karyawan ................................................................................................. 17
B. Penelitian-Penelitian Sebelumnya ............................................................................. 19
C. Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................................... 22
D. Pengembangan Hipotesis .......................................................................................... 22
A. Jenis Penelitian ......................................................................................................... 27
B. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................................................... 27
C. Waktu dan Lokasi penelitian ..................................................................................... 27
D. Variabel Penelitian ................................................................................................... 28
E. Definisi Operasional ................................................................................................. 29
F. Pengukuran Variabel ................................................................................................ 33
G. Populasi dan Sampel ................................................................................................. 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................................46
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN ..........................................................................55
Populasi ................................................................................................................ 33
Sampel .................................................................................................................. 34
H. Teknik Pengambilan Sampel .................................................................................... 34
I. Sumber Data ............................................................................................................. 34
Data Primer ........................................................................................................... 34
Data Sekunder ....................................................................................................... 35
J. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................ 35
K. Teknik Pengujian Instrumen ..................................................................................... 35
Uji Validitas .......................................................................................................... 35
Uji Reliabilitas ...................................................................................................... 36
L. Teknik Analisis Data ................................................................................................ 37
Analisis Deskriptif Karakteristik Responden ......................................................... 37
Analisis Deskriptif Variabel Penelitian .................................................................. 38
Uji Asumsi Klasik ................................................................................................. 38
Persamaan Regresi Linear Berganda ..................................................................... 41
Pengujian Hipotesis ............................................................................................... 41
Koefisien Determinasi (R2) ................................................................................... 45
A. Sejarah Perusahaan ................................................................................................... 46
B. Misi Perusahaan........................................................................................................ 48
C. Logo Perusahaan ...................................................................................................... 48
D. Produk yang ditawarkan ........................................................................................... 49
A. Temuan Data dan Analisis ........................................................................................ 55
B. Hasil Uji Statistik dan Pembahasan ........................................................................... 55
Analisis Data Deskriptif ........................................................................................ 55
Analisis Deskriptif Variabel .................................................................................. 58
Uji Instrumen ........................................................................................................ 63
Uji Asumsi Klasik ................................................................................................. 67
Analisis Regresi Linear Berganda ......................................................................... 71
Uji Hipotesis ......................................................................................................... 72
Koefisien Determinasi (R2).................................................................................... 76
C. Pembahasan .............................................................................................................. 77
A. Kesimpulan .............................................................................................................. 81
B. Saran ........................................................................................................................ 81
C. Keterbatasan ............................................................................................................. 83
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN .............................................81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR REFERENSI ................................................................................................... 84
LAMPIRAN ........................................................................................................................87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel III 1 Definisi Operasional Variabel ............................................................................. 30
Tabel III 2 Tabel Skala Likert ............................................................................................... 33
Tabel III 3 Pengkategorian Skor Variabel Penelitian ............................................................. 38
Tabel V. 1 Karakteristik Data Berdasarkan Jenis Kelamin .................................................... 56
Tabel V. 2 Distribusi Data Berdasarkan Usia ........................................................................ 56
Tabel V. 3 Distribusi Data Berdasarkan Lama Bekerja ......................................................... 57
Tabel V. 4 Distribusi Data Berdasarkan Outlet/Cabang ........................................................ 57
Tabel V. 5 Deskripsi Variabel Budaya Organisasi ................................................................ 59
Tabel V. 6 Deskripsi Variabel Etika Kerja ............................................................................ 60
Tabel V. 7 Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja ................................................................. 62
Tabel V. 8 Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan ................................................................. 63
Tabel V. 9 Hasil Uji Validitas Budaya Organisasi ................................................................ 64
Tabel V. 10 Hasil Uji Validitas Etika Kerja .......................................................................... 64
Tabel V. 11 Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja ................................................................ 65
Tabel V. 12 Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan ............................................................... 65
Tabel V. 13 Hasil Uji Reliabilitas Budaya Organisasi ........................................................... 66
Tabel V. 14 Hasil Uji Reliabilitas Etika Kerja ...................................................................... 66
Tabel V. 15 Hasil Uji Reliabilitas Lingkungan Kerja ............................................................ 66
Tabel V. 16 Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan ........................................................... 67
Tabel V. 17 Hasil Uji Normalitas ......................................................................................... 67
Tabel V. 18 Hasil Uji Multikolinearitas ................................................................................ 68
Tabel V. 19 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................................. 69
Tabel V. 20 Hasil Uji Linearitas ........................................................................................... 70
Tabel V. 21 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ............................................................ 71
Tabel V. 22 Hasil Uji F ........................................................................................................ 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
Tabel V. 23 Hasil Uji t ......................................................................................................... 74
Tabel V. 24 Hasil Uji Koefisien Determinasi ........................................................................ 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar I 1 Data Restoran & Rumah Makan Di Yogyakarta ................................................ 2
Gambar II 1 Kerangka Konseptual Penelitian ....................................................................... 22
Gambar IV 1 Logo Perusahaan ............................................................................................. 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRAK
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI,ETIKA KERJA DAN LINGKUNGAN
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi pada Karyawan Kopi Kenangan di Yogyakarta)
Ethalia Puspa Ayu Mustika
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial budaya organisasi terhadap
kinerja karyawan,pengaruh secara parsial etika kerja terhadap kinerja karyawan, pengaruh
secara parsial lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, dan pengaruh secara simultan
budaya organisasi, etikakerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Kopi Kenangan
di Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini semua karyawan yang bekerja di Kopi Kenangan
Yogyakarta. Jumlah Sampel sebanyak 40 responden. Uji instrument yang digunakan
menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi
linear berganda. Pengolahan data menggunakan software IBM SPSS Statistics 23. Hasil
menunjukkan bahwa 1) budaya organisasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan; 2) etika kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan; 3) lingkungan kerja secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan; 4) budaya organisasi, etika kerja dan lingkungan kerja
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Kata kunci: Budaya Organisasi, Etika Kerja, Lingkungan Kerja, Kinerja Karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRACT
THE INFLUENCES OF ORGANIZATIONAL CULTURE, WORK ETHICS AND
WORKING ENVIRONMENT ON EMPLOYEES WORK PERFORMANCE
A studi at Kopi Kenangan, Yogyakarta
Ethalia Puspa Ayu Mustika
Sanata Dharma University Yogyakarta 2021
This study aims to determine the partial effect of organizational culture on employee
performance, partial influence of work ethics on employee performance, partial influence of
work environment on employee performance, and the simultaneous influence of organizational
culture, work ethics, and work environment on employee performance at Kopi Kenangan
Yogyakarta. The population in this study consists of all employees working at Kopi Kenangan
Yogyakarta. The number of the sample is 40 respondents. The instrument tests were validity
and reliability tests. The analysis technique was multiple linear regression. The data processing
used IBM SPSS Statistics 23 software. The result of this study showed that 1) organizational
culture partially has no influence on employee performance. 2) Work ethics partially has
positive and significant influence on employee performance. 3) The work environment
partially has positive and significant influence on employee performance. 4) Organizational
culture, work ethics and work environment simultaneously influence employee performance.
Keywords : Organizational Culture, Work Ethic, Working Environment, Work Performance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia usaha di Indonesia sedang mengalami persaingan yang
semakin ketat khsuusnya di bidang usaha coffee shop atau kedai kopi. Kedai kopi adalah
sebuah lahan bisnis yang menjanjikan keuntungan bagi para pengusaha .Hal ini terjadi
karena semakin banyak kedai kopi baru yang menciptakan produk dan jasa dengan produk
yang sama. Kenyataan tersebut adalah dampak untuk merebut pangsa pasar yang ada. Pada
tahun 2018 hingga 2020 kedai kopi berkembang dengan sangat cepat dan dapat dengan
mudah ditemukan, sehingga kedai kopi tersebut mencari seseorang yang bekerja baik
dalam bidang barista maupun karyawan biasa.
Kedai kopi identik dengan yang namanya barista/karyawan dan kopinya. Minum
kopi sudah menjadi rutinitas kebanyakan masyarakat Indonesia, baik kalangan atas,
menengah, maupun masyarakat kecil .Selain menjual kopi, kedai kopi juga menjual service
mereka. Dengan menjual service, tentunya masing - masing kedai kopi berusaha
memberikan kualitas dan jasa yang terbaik kepada konsumennya. Kondisi tersebut
membuat setiap perusahaan kedai kopi pada dasarnya membutuhkan sumber daya manusia
yang benar - benar kompeten, yang dapat diandalkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Gambar I 1
Data Restoran & Rumah Makan di Yogyakarta
Sumber : bappeda.jogjaprov.go.id diakses tanggal 20 oktober 2020
Saat ini di Yogyakarta sudah banyak kedai kopi yang bermunculan, baik yang sudah
mempunyai cabang maupun yang benar benar baru dan memulainya di Yogyakarta.
Menurut data dari BAPPEDA DIY (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) yang dapat
dilahat dalam Gambar 1.1. menunjukkan bahwa pada tahun 2020, data sementara untuk
jumlah restoran yaitu sebesar 1.056 restoran dan jumlah rumah makan yaitu 1.037 rumah
makan. Kedai kopi termasuk dalam restoran dan rumah makan. Banyak orang meminum
kopi ini dengan alasan sebagai penghilang kantuk, suka atau hobi meminum kopi atau
hanya saat berkumpul bersama teman teman. Beberapa kalangan anak muda mereka
memilih untuk berkerja di suatu kedai kopi untuk menghasilkan uang sendiri agar tidak
merepotkan orang tua mereka. Para karyawan tersebut dapat berkerja sebagai full time atau
part time. Persaingan bisnis membuat perusahaan yang bergerak dalam bidang kedai kopi
saling berkompetisi untuk mendapatkan kepuasaan dari konsumen dan mendapatkan citra
merek yang tinggi. Masing-masing perusahaan berusaha memberikan kualitas yang terbaik
terhadap produk barang atau jasa yang telah dihasilkan kepada konsumen. Persaingan
tersebut tidak hanya di antara kopi lokal, namun juga persaingan antara kedai kopi lokal
yang dimiliki oleh warga asli Indonesia dengan kedai kopi asing, menjadi tantangan
tersendiri bagi kedai kopi lokal untuk terus meningkatkan kualitasnya agar tidak kalah
bersaing dengan kedai kopi asing. Salah satu kopi milik warga Indonesia yang saat ini
cukup digemari adalah Kopi Kenangan.
Kopi Kenangan adalah salah satu dari banyaknya kedai kopi yang berada di
Yogyakarta dan sedang digemari oleh anak muda. Kopi kenangan yang berada di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Yogyakarta ini memiliki 10 cabang atau store yang berada di Ruko Seturan, Wisma
Hartono, Hartono Mall, Ramai Malioboro, Ruko Malioboro, Malioboro Mall, Galeria
Mall, Lippo Mall, Jogja City Mall, Sleman City Hall. Kopi kenangan menjadi salah satu
kedai kopi atau cafe yang tak akan dilewatkan oleh kalangan anak muda milenial untuk
mereka konsumsi. Kopi kenangan saat ini memiliki 426 outlets di 24 kota. Dengan
banyaknya tersebar outlets tersebut, Kopi Kenangan dapat dipastikan membutuhkan
karyawan yang tidak sedikit, dan membutuhkan pengelolaan karyawan yang baik. Hal
tersebut yang mendasari alasan peneliti untuk mengetahui kinerja karyawan yang ada di
Kopi Kenangan.
Kinerja karyawan menurut Mangkunegara (2016:67) adalah hasil dari pekerjaan yang
dicapai berdasarkan persyaratan-persyaratan pekerjaan, serta kinerja merupakan hasil kerja
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Melalui kinerja yang diperoleh,
perusahaan dapat mengukur tingkat keberhasilannya. Kinerja karyawan di Kopi Kenangan
menjadi suatu hal yang menarik untuk diteliti karena perusahaan ini, merupakan salah satu
contoh perusahaan yang tergolong masih baru dan mempekerjakan sumber daya manusia
yang masih muda. Untuk mengetahui kinerja karyawan maka dibutuhkan beberapa aspek
yang memengaruhinya yaitu budaya organisasi, etika kerja dan lingkungan kerja.
Budaya organisasi terbentuk dari sekelompok orang yang terorganisasi dengan
mempunyai tujuan, dan nilai yang sama. Budaya dalam suatu organisasi biasanya dikaitkan
dengan nilai, norma, sikap dan etika kerja yang dipegang bersama – sama oleh setiap
komponen organisasi. Menurut Schein (2010 : 18), budaya organisasi adalah pola asumsi
bersama sebagai pembelajaran untuk mengatasi masalah eksternal dan integrasi, diajarkan
kepada anggota baru sebagai cara yang benar untuk memahami, berpikir, dan merasa
permasalahan tersebut. Oleh sebab itu, budaya organisasi tersebut dianjurkan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
diajarkan kepada seluruh anggota organisasi termasuk anggota baru sebagai salah satu cara
yang benar dalam mengkaji, berpikir dan merasakan permasalahan yang akan dihadapi
dalam organisasi tersebut maupun pekerjaan. Jika budaya organisasi berjalan dengan baik,
maka akan dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Etika kerja merupakan salah satu nilai terpenting dalam suatu pekerjaan. Menurut
Sinamo (2011:26), etika kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada
keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral.
Paradigma di sini berarti konsep utama tentang kerja itu sendiri yang mencakup idealisme
yang mendasari, prinsip-prinsip yang mengatur, nilai-nilai yang menggerakkan, sikap-
sikap yang dilahirkan, standar-standar yang hendak dicapai, termasuk karakter utama,
pikiran dasar, kode etik, kode moral, dan kode perilaku bagi para karyawan. Oleh sebab
itu, perilaku etika kerja seorang karyawan tentu menjadi sebuah dasar untuk membentuk
karakter dalam perilaku etis seorang karyawan. Hal tersebut bertujuan agar para karyawan
dapat menunjang keberhasilan organisasi dan menjaga nama baik organisasi dalam jangka
panjang.
Lingkungan pekerjaan menurut Sedarmayanthi (2011:2) adalah keseluruhan alat
perkakas dan bahan yang dihadapkan dengan lingkungan sekitarnya dimana seorang
bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik secara perseorangan maupun
kelompok. Dengan terciptanya lingkungan kerja yang baik maka karyawan dapat merasa
nyaman dan bersemangat dalam mengerjakan tugasnya, sehingga karyawan dapat lebih
bisa berkonsentrasi dan kompeten dalam bekerja. Oleh sebab itu, dalam mengerjakan
tugasnya karyawan juga di dukung dengan lingkungan pekerjaan yang baik.
Penelitian yang dilakukan dilakukan oleh Aryana dan Winoto (2017) menunjukkan
bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Namun hasil penelitian tersebut tidak selaras dengan penelitian Buana, Ramly dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Ramlawati (2019) yang menunjukkan budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan. Sedangkan untuk variabel etika kerja, penelitian yang
dilakukan oleh Dewi, Rodhiyah dan Susanta (2016) menunjukkan bahwa etika kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Namun hasil penelitian ini
tidak selaras dengan penelitian Santoso (2018) yang menunjukkan bahwa etika kerja tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Untuk variabel lingkungan kerja,
penelitian yang dilakukan oleh Buana, Ramly dan Ramlawati (2019) menunjukkan bahwa
lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Namun
hasil penelitian ini tidak selaras dengan penelitian Santoso (2018) yang menunjukkan
bahwa lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti tersebut, terdapat
ketidakkonsistenan hasil penelitian. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan penelitian
kembali dengan variabel tersebut dengan studi yang berbeda. Berdasarkan pemaparan latar
belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Budaya Organisasi, Etika Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Kopi Kenangan Di Yogyakarta)”.
B. Rumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang yang telah dijabarkan, maka dapat ditemukan rumusan
msalah pada penelitian ini adalah
1. Apakah budaya organisasi, etika kerja dan lingkungan kerja secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Kopi Kenangan Yogyakarta?
2. Apakah budaya organisasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan Kopi Kenangan Di Yogyakarta?
3. Apakah etika kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan Kopi Kenangan Di Yogyakarta?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
4. Apakah lingkungan kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan Kopi Kenangan Di Yogakarta?
C. Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini, peneliti merujuk pada fokus – fokus penelitian menggunakan batasan
masalah. Adapun batasan masalah yang dibuat secara rinci sebagai berikut:
1. Budaya organisasi, etika kerja, lingkungan kerja pada karyawan Kopi Kenangan
Di Yogyakarta.
2. Kinerja karyawan hanya dibatasi pada karyawan Kopi Kenangan yang berada di
Yogyakarta yang terdiri dari 10 Store yaitu Ruko Seturan, Wisma Hartono, Hartono
Mall, Ramai Malioboro, Ruko Malioboro, Malioboro Mall, Galeria Mall, Lippo
Mall, Jogja City Mall, Sleman City Hall.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang diteliti, oleh karena itu penelitian ini bertujuan:
1. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan budaya organisasi, etika kerja dan
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Kopi Kenangan Di Yogyakarta.
2. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial budaya organisasi terhadap kinerja
karyawan Kopi Kenangan Di Yogyakarta.
3. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial etika kerja terhadap kinerja karyawan
Kopi Kenangan Di Yogyakarta.
4. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan Kopi Kenangan Di Yogakarta.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Kopi Kenangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Dapat dijadikan sebagai sumber informasi dalam meningkatkan kepuasan konsumen
dan menjadi salah satu sarana atau masukan guna perbaikan pola kenyamanan berkerja
bagi karyawan.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi peneliti peneliti
selanjutnya terkait pengaruh Budaya Organisasi, Etika Kerja dan Lingkungan Kerja
terhadap Kinerja Karyawan Kopi Kenangan Di Yogyakarta.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma
Menambah koleksi perpustakaan yang bermanfaat bagi mahasiswa Universitas Sanata
Dharma sebagai informasi untuk penelitian selanjutnya terutama mengenai pengaruh
budaya organisasi, etika kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Kopi
Kenangan di Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Manajemen Sumber Daya Manusia
a. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia
Berikut ada beberapa pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut
beberapa ahli :
1) Definisi Sumber Daya Manusia menurut Dessler
Manajemen sumber daya manusia adalah proses untuk memperoleh,
melatih, menilai, dan mengkompensasi karyawan, dan mengurus relasi
tenaga kerja mereka, kesehatan dan keselamatan mereka, serta hal-hal
yang berhubungan dengan keadilan (Dessler, 2015:4).
2) Definisi Sumber Daya Manusia menurut Hani Handoko
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penarikan, seleksi,
pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia
untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi
(Handoko, 2014:4).
3) Definisi Sumber Daya Manusia menurut Hasibuan
Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur
hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu
terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat (Hasibuan,
2017:10)
Dari beberapa uraian definisi sumber daya manusia menurut para ahli, maka
dapat disimpulkan bahwa sumber daya manusia adalah ilmu dan seni yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
mengatur hubungan sumber daya manusia atau karyawan agar tercipta dan
tercapainya tujuan dari individu maupun organisasi pada suatu organisasi.
b. Fungsi Sumber Daya Manusia
Terdapat beberapa fungsi manajemen sumber daya manusia yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan,
pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan dan
pemberhentian. Fungsi manajemen sumber daya manusia ini menurut Hasibuan
(2017:21).
1) Perencanaan
Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif serta
efisien agar sesuasi dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu
terwujudnya tujuan.
2) Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua
karyawan dengan menetapkan pambagian kerja, hubungan kerja, delegasi
wewenang, integrasi, dan koordinasi dalam bagan organisasi. Organisasi
hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan.
3) Pengarahan
Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau
bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu
tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Pengarahan
dilakukan pimpinan dengan menugaskan bawahan agar mengerjakan
semua tugasnya dengan baik.
4) Pengendalian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar
menaati peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan
rencana.Apabila terdapat penyimpangan atau kesalahan, diadakan
tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana.
5) Pengadaan
Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan
induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya tujuan.
6) Pengembangan
Pengembangan adalah proses peningkatan ketrampilan teknis, teoritis,
konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan
pendidikan, dan pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan masa kini maupun masa depan.
7) Kompensasi
Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung,
berupa uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang
diberikan kepada perusahaan.
8) Pengintegrasian
Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan
perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerja sama yang serasi
dan saling menguntungkan.
9) Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan
kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau
bekerja sama sampai pensiun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
10) Kedisiplinan
Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk menaati peraturan-
peraturan perusahaan dan Norma- Norma sosial.
11) Pemberhentian
Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu
perusahaan.Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan,
keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun, dan sebab- sebab
lainnya.
Budaya Organisasi
a. Definisi budaya organisasi
1) Definisi budaya organisasi menurut Tosi, Rizzo, Carrol
Budaya organisasi adalah cara berfikir,berperasaan dan bereaksi
berdasarkan pola pola tertentu yang ada dalam organisasi atau yang ada
pada bagian-bagian organsasi. (Tosi, Rizzo, Carrol dalam Mundar,
2008:263)
2) Definisi budaya organisasi menurut schein
“the culture of a group can now be defined as a pattern of shared basic
assumptions learned by a group as it solved its problems of external
adaptation and internal integration, which has worked well enough to be
considered valind and therefore, to be taught to new members as the
correct way to perceive,think and feel in relation to those problem”
Budaya organisasi adalah pola asumsi bersama sebagai pembelajaran
untuk mengatasi masalah eksternal dan integrasi, diajarkan kepada
anggota baru sebagai cara yang benar untuk memahami, berpikir, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
merasa permasalahan tersebut. Menurut Schein 2010:18 (dalam Sari dan
Pravita, 2013 : 17).
b. Karakteristik budaya organisasi
Terdapat 7 karakteristik budaya organisasi Menurut Reilly Ill, Chatman, dan
Caldwell (dalam Sari dan Pravita, 2013 : 25) yaitu sebagai berikut:
1) Inovasi dan keberanian mengambil resiko, yakni sejauh mana karyawan
didorong untuk bersikap inovatif dan berani menambil resiko.
2) Perhatian pada hal-hal rinci yakni sejauh mana karyawan diharapkan
menjalankan presisi, analisis, dan perhatian pada hal-hal detail.
3) Orientasi hasil, yakni sejauh mana manajemen berfokus lebih pada hasil
ketimbang pada teknik dan proses yang digunakan untuk 80 mencapai
hasil tersebut.
4) Orientasi orang, yakni sejauh mana keputusan-keputusan menajemen
mempertimbangkan efek dari hasil tersebut atas orang yang ada dalam
organisasi.
5) Orientasi Tim, yakni sejauh mana kegiatan-kegiatan kerja diorganisasi
pada tim ketimbang pada individu-individu.
6) Keagresifan, yakni sejauh mana orang bersikap agresif dan kompetitif
ketimbang santai.
7) Stabilitas, yakni sejauh mana kegiatan-kegiatan organisasi menekankan
dipetahankannya status quo dalam perbandingannya dengan
pertumbuhan.
Etika kerja
a. Definisi Etika Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1) Definisi etika kerja menurut Sinamo
Etika kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada
keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma
kerja yang intergral. Paradigma di sini berarti konsep utama tentang kerja
itu sendiri yang mencakup idealisme yang mendasari, prinsip-prinsip
yang mengatur, nilai-nilai yang menggerakkan, sikap-sikap yang
dilahirkan, standar-standar yang hendak dicapai, termasuk karakter
utama, pikiran dasar, kode etik, kode moral, dan kode perilaku bagi para
karyawan (Sinamo, 2011:26).
2) Definisi etika kerja menurut Tanjung
Etika kerja adalah jiwa atau watak seseorang dalam melakukan tugasnya
yang dipancarkan keluar oleh masing masing individu (Tanjung,
2002:64).
b. Faktor-faktor yang memengaruhi etika kerja
Menurut Sinamo (2014:51) terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi etika kerja
yang dikelompokkan ke dalam 2 hal, yaitu:
1) Faktor internal
Seseorang yang memiliki etos kerja dapat dipengaruhi oleh motivasi yang
berasal dari dalam diri atau dari faktor internal. Etika kerja ialah suatu
pandangan dan sikap yang didasari oleh nilai-nilai yang diyakini
seseorang. Etika kerja ditentukan oleh kualitas pendidikan, keahlian, dan
ketrampilan yang dimiliki setiap individu untuk meningkatkan sumber
daya manusia.
2) Faktor eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Budaya yang tertanam sejak lama dalam masyarakat mampu
mempengaruhi etika kerja yang akan dimunculkan individu. Budaya
tersebut meliputi, disiplin, sikap mental diyakini oleh masyarakat
setempat. Masyarakat yang memiliki sistem orientasi maju akan memiliki
etika kerja yang tinggi. Sedangkan, masyarakat yang memiliki sistem
masyarakat konservatif akan memiliki etika kerja yang rendah. Etika
kerja akan dipengaruhi oleh lingkungan kerja yang mampu meningkatkan
kinerja individu.
Lingkungan Kerja
a. Definisi Lingkungan kerja
1) Definisi lingkungan kerja menurut Sedarmayanti
Lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang
dihadapkan dengan lingkungan sekitarnya dimana seorang bekerja,
metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik secara perseorangan
maupun kelompok (Sedarmayanti, 2011:2).
2) Definisi lingkungan kerja menurut Afandi
Lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada di suatu lingkungan para
pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas
seperti temperature, kelembaban, pentilasi, penerangan, kegaduhan,
kebersihan tempat kerja, dan memadai tidaknya alat-alat perlengkapan
kerja. Tempat kerja dapat diartikan sebagai keseluruhan alat perkakas
yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seorang pekerja, metode
kerjanya, sebagai perngaruh kerjanya baik sebagai perorangan maupun
sebagai kelompok (Afandi, 2018).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
b. Jenis-jenis lingkungan kerja
Menurut Sedarmayanti (2011:2), lingkungan kerja dibagi menjadi 2 jenis yaitu
lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik.
1) Lingkungan pekerjaan fisik yang berarti semua keadaan yang terdapat
disekitar tempat kerja, akan mempengaruhi pegawai baik secara
langsung maupun secara tidak langsung.
2) Lingkungan pekerjaan non fisik yaitu semua keadaan yang terjadi yang
berkaitan dengan hubungan kerja, baik dengan atasan maupun dengan
hubungan kerja, baik dengan atasan maupun dengan sesama rekan
kerja, ataupun dengan bawahan.
c. Indikator lingkungan kerja fisik
Menurut Nitisemito (1982:183) menyatakan indikator bahwa lingkungan fisik
terdapat 7 indikator yakni :
1) Pewarnaan
Warna dan komposisi warna perlu diperhatikan. Karena komposisi
warna yang salah dapat mengganggu pemandangan, sehingga dapat
menimbulkan rasa tidak/kurang menyenangkan bagi mereka yang
memandangnya. Rasa tidak menyenangkan ini dapat mempengaruhi
semangat dan kegairahan kerja para karyawan.
2) Kebersihan
Lingkungan pekerjaan yang bersih akan dapat mempengaruhi kesehatan
kejiwaan seseorang. Bagi seseorang yang normal maka lingkungan
pekerjaan yang bersih pasti akan menimbulkan rasa senang. Dan rasa
senang ini akan dapat mempengaruhi seseorang untuk bekerja lebih
bersemangat dan lebih bergairah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
3) Pertukaran udara
Pertukaran udara yang cukup terutama dalam ruang kerja sangat
diperlukan apalagi bila dalam ruang tersebut penuh karyawan.
Pertukaran udara yang cukup ini akan menyebabkan kesegaran fisik
dari para karyawan. Pertukaran udara yang kurang akan menimbulkan
kelelahan dari para karyawan.
4) Penerangan
Dalam melaksanakan tugas seringkali karyawan membutuhkan
penerangan yang cukup tetapi tidak menyilaukan, apalagi bila pekerjaan
yang dilakukan tersebut menuntut ketelitian. Penerangan yang terlalu
besar akan membuat rasa panas pada karyawan sehingga akan dapat
menimbulkan rasa gelisah. Tetapi penerangan yang kurang akan
menimbulkan rasa kantuk pada karyawan dan kemungkinan pekerjaan
banyak yang keliru.
5) Musik
Musik yang mengalun merdu dapat menimbulkan suasana kerja yang
gembira. Bila musik yang diperdengarkan menyenangkan, maka musik
ini akan menimbulkan suasana gembira yang mana berarti akan
mengurangi kelelahan dalam bekerja. Namun selain dipilihkan musik
yang menyenangkan untuk diperdengarkan, diperhatikan pula
pengaruhnya terhadap pekerjaan agar pilihan musiknya tidak
mempengaruhi pekerjaan secara negatif.
6) Keamanan
Rasa aman akan menimbulkan ketenangan dan ketenangan akan
mendorong semangat gairah kerja karyawan. Rasa aman yang dimaksud
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
adalah keamanan seperti keamanan terhadap milik pribadi dari
karyawan, keamanan bangunan tempat karyawan bekerja.
7) Kebisingan
Kebisingan akan mengganggu konsentrasi karyawan dalam bekerja.
Dengan terganggunya konsentrasi ini maka pekerjaan yang dilakukan
akan banyak timbul kesalahan ataupun kerusakan yang akan
menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
d. Indikator lingkungan kerja non fisik
Menurut Sihombing (2010:134) menyatakan indikator bahwa lingkungan non
fisik erdiri dari :
1) Hubungan kerja antara bawahan dengan atasan
Sikap atasan terhadap bawahan memberikan pengaruh terhadap
karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Sikap yang bersahabat
dan saling menghormati diperlukan dalam hubungan antara karyawan
dengan atasan dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan.
2) Hubungan kerja antar sesama rekan kerja
Hubungan kerja antar sesama rekan kerja sangat diperlukan dalam
melakukan pekerjaan, terutama bagi karyawan bekerja dalam
kelompok. Hubungan kerja yang baik antar sesama rekan kerja dapat
meningkatkan motivasi karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Kinerja Karyawan
a. Definisi Kinerja Karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Kinerja karyawan merupakan hasil dari pekerjaan yang dicapai berdasarkan
persyaratan-persyaratan pekerjaan, serta kinerja merupakan hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang karyawan dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Melalui
kinerja yang diperoleh, perusahaan dapat mengukur tingkat keberhasilannya.
(Mangkunegara, 2016:67).
b. Mengukur kinerja karyawan
Menurut Bangun (2012:233) suatu pekerjaan karyawan dapat diukur melalui:
1) Jumlah pekerjaan
Dimensi ini menunjukkan jumlah pekerjaan yang dihasilkan individu
atau kelompok sebagai persyaratan yang menjadi standart pekerjaan.
Setiap pekerjaan memiliki persyaratan yagn berbeda sehingga menuntut
karyawan harus memenuhi persyaratan tersebut baik pengetahuan,
ketrampilan, maupun kemampuan yang sesuai.
2) Kualitas pekerjaan
Setiap karyawan dalam perusahaan harus memenuhi persyaratan
tertentu untuk dapat menghasilkan pekerjaan sesuai kualitas yang
dituntut suatu pekerjaan tertentu. Setiap pekerjaan mempunyai standatr
kuallitas tertentu yang harus disesuaikan oleh karyawan untuk dapat
mengerjakan sesuai ketentuan. Karyawan memiliki kinerja baik bila
dapat menghasilkan pekerjaan sesuai persyaratan kualitas yang dituntut
pekerjaan tersebut.
3) Ketepatan waktu
Setiap pekerjaan memiliki karakteristik yang berbeda, untuk pekerjaan
tertentu harus diselesaikan tepat waktu, karena memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
ketergantungan atas pekerjaan lainnya. Jadi, bila pekerjaan pada suatu
bagian tertentu tidak diselesaikan secara tepat waktu akan menghambat
pekerjaan pada bagian lain, sehingga memengaruhi jumlah dan kualitas
hasil pekerjaan.
4) Kehadiran
Suatu jenis pekerjaan tertentu menuntut kehadiran karyawan dalam
mengerjakannya sesuai waktu yang diterntukan. Ada tipe pekerjaan
yang menuntut kehadiran karyawan selama delapan jam sehari untuk
lima hari kerja seminggu. Kinerja karyawan ditentukan oleh tingkat
kehadiran karyawan dalam mengerjakan.
5) Kemampuan kerjasama
Tidak semua pekerjaan dapat diselesaikan oleh satu orang karyawan
saja. Untuk jenis pekerjaan tertentu mungkin harus diselesaikan oleh
dua orang karyawan atau lebih, sihinga membutuhkan kerjasama antar
karyawan sangat dibutuhkan. Kinerja karyawan dapat dinilai dari
kemampuannya bekerja sama degan rekan sekerja lainnya.
B. Penelitian-Penelitian Sebelumnya
1. Dewi, Rodhiyah dan Susanta (2016) yang berjudul “Analisis Pengaruh Budaya
Organisasi dan Etika Kerja terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan (Studi
pada PT SAI Indonesia Cabang Semarang)”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan etika kerja
terhadap kinerja karyawan perusahaan pada PT SAI Indonesia Cabang Semarang.
Pada penelitian ini, peneliti menjadikan populasi sebagai sampel atau sampel jenuh,
dibagikan 53 kuisioner kepada 53 karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan;
etika kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan; organisasi
dan etika kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
2. Buana, Ramly dan Ramlawati (2019) yang berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi,
Lingkungan Kerja, dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai (Studi
pada Pegawai Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan)”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, lingkungan
kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai dengan studi pada pegawai
Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan. Sampel yang digunakan ialah seluruh populasi
(sampel jenuh) dengan jumlah sebanyak 143 karyawan. Teknik analisis data dalam
penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai;
lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai; dan
gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sulawesi Selatan.
3. Aryana dan Winoto (2017) yang berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi, Etika
Kerja dan Loyalitas terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Non
Akademik Universitas XYZ)”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, etika kerja,
dan loyalitas terhadap kinerja karyawan (non akademis) Universitas XYZ. Populasi
yang akan di lakukan dalam penelitian ini adalah karyawan pendukung akademis
yang bekerja di Universitas XYZ, Jakarta Barat dengan kategori staff dengan jumlah
147 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja kinerja karyawan; etika kerja berpengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
positif dan signifikan terhadap kinerja kinerja karyawan baik; dan loyalitas tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di Universitas XYZ.
4. Safira dan Rozak (2020) yang berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi,
Lingkungan Kerja dan Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada
Perum Perhutanani Divisi Regional Jawa Tengah)”.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh budaya organisasi,
lingkungan kerja, dan kompetensi terhadap kinerja pegawai pada Perum Perhutani
Divisi Regional Jawa Tengah. Sampel yang digunakan sebanyak 113 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja kinerja pegawai; lingkungan kerja tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja pegawai; dan kompetensi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai.
5. Santoso (2018) yang berjudul “Hubungan Etika Kerja dan Lingkungan Kerja
terhadap Kinerja Karyawan di Koperasi Primer Turisna Surabaya”.
Sampel yang digunakan sebanyak 19 karyawan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa etika kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan;
lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan; serta etika
kerja dan lingkungan kerja secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
C. Kerangka Konseptual Penelitian
H1
Gambar II 1
Kerangka Konseptual Penelitian
Keterangan :
= berpengaruh secara parsial
= berpengaruh secara simultan
D. Pengembangan Hipotesis
Budaya Organisasi H2
(X1)
Etika Kerja (X2) Kinerja Karyawan
Lingkungan Kerja
(X3)
H4
H3
Variabel (Y)
Var
iab
el (X
)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
1. Pengaruh Budaya Organisasi, Etika Kerja, dan Lingkungan Kerja terhadap
Kinerja Karyawan Kopi Kenangan Yogyakarta
Kinerja karyawan menurut Mangkunegara (2016:67) merupakan hasil dari
pekerjaan yang dicapai berdasarkan persyaratan-persyaratan pekerjaan, serta
kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang
karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Meningkatnya kinerja karyawan didukung adanya budaya
organisasi, etika kerja dan lingkungan kerja yang baik. Dengan pengarahan dan
pola komunikasi yang terjalin anatara atasan denga karyawan diharapkan akan
membuat karyawan lebih giat ketika melaksanakan pekerjaannya sehingga akan
mendukung kinerja mereka, dengan adanya perilaku karyawan yang bertanggung
jawab,disiplin kerja,tekun akan membantu karyawan untuk mendapatkan kinerja
yang semakin baik, dan lingkungan kerja yang mendukung diharapkan
memberikan rasa nyaman pada karyawan yang akan berdampak pada kinerja
karyawan. Berdasarkan penjelasan diatas dapat dirumuskan dengan hipotesis :
H1 : Budaya organisasi, etika kerja dan lingkungan kerja secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Kopi Kenangan
Yogyakarta.
2. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Kopi Kenangan
Yogyakarta
Menurut Schein 2010:18 (dalam Sari, 2013 : 17), budaya organisasi adalah pola
asumsi bersama sebagai pembelajaran untuk mengatasi masalah eksternal dan
integrasi, diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang benar untuk
memahami, berpikir, dan merasa permasalahan tersebut. Sedangkan kinerja
karyawan menurut Mangkunegara (2016:67) merupakan hasil dari pekerjaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
yang dicapai berdasarkan persyaratan-persyaratan pekerjaan, serta kinerja
merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang
karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Hal ini sesuai dengan penelitian Dewi, Rodhiyah dan
Susanta (2016) yang menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan yang menunjukan bahwa kinerja
karyawan dinilai sangat baik dengan dilihat dari kemampuan dalam
menyelesaikan masalah dengan tepat dan teliti, mampu mengambil keputusan,
mampu menyusun perencanaan kerja dan mampu menyelesaikan tugas secara
tepat waktu. Berdasarkan penjelasan diatas dapat dirumuskan dengan hipotesis :
H2 : Budaya organisasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan Kopi Kenangan Yogyakarta.
3. Pengaruh Etika Kerja terhadap Kinerja Karyawan Kopi Kenangan
Yogyakarta
Menurut Sinamo (2011:26), etika kerja adalah seperangkat perilaku positif yang
berakar pada keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada
paradigma kerja yang intergral. Paradigma di sini berarti konsep utama tentang
kerja itu sendiri yang mencakup idealisme yang mendasari, prinsip-prinsip yang
mengatur, nilai-nilai yang menggerakkan, sikap-sikap yang dilahirkan, standar-
standar yang hendak dicapai, termasuk karakter utama, pikiran dasar, kode etik,
kode moral, dan kode perilaku bagi para karyawan. Sedangkan kinerja karyawan
menurut Mangkunegara (2016:67) merupakan hasil dari pekerjaan yang dicapai
berdasarkan persyaratan-persyaratan pekerjaan, serta kinerja merupakan hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang karyawan dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
kepadanya. Hal ini sesuai dengan penelitian Aryana dan Winoto (2017) yang
menunjukkan bahwa etika kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan yang menunjukan bahwa etika kerja dengan indikator bekerja
dengan tulus, bekerja penuh integritas, bekerja dengan tanggung jawab, bekerja
dengan penuh semangat, bekerja dengan penuh pengabdian, bekerja dengan
kreatif, tekun dan penuh kerendahan hati terhadap kinerja karyawan akan berguna
dalam bidang lingkungan kerja dan bidang pendidikan. Berdasarkan penjelasan
diatas dapat dirumuskan dengan hipotesis :
H3 : Etika kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan Kopi Kenangan Yogyakarta.
4. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Kopi Kenangan
Yogyakarta
Menurut Sedarmayanti (2011:2), lingkungan kerja adalah keseluruhan alat
perkakas dan bahan yang dihadapkan dengan lingkungan sekitarnya dimana
seorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik secara
perseorangan maupun kelompok. Sedangkan kinerja karyawan menurut
Mangkunegara (2016:67) merupakan hasil dari pekerjaan yang dicapai
berdasarkan persyaratan-persyaratan pekerjaan, serta kinerja merupakan hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang karyawan dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya. Hal ini sesuai dengan penelitian Buana, Ramly dan Ramlawati (2019)
yang menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan yang menyatakan bahwa para pegawai mampu
menerapkan lingkungan kerja yang baik sehingga akan meningkatkan kinerja
pegawai. Berdasarkan penjelasan diatas dapat dirumuskan dengan hipotesis :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
H4 : Lingkungan kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan Kopi Kenangan Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
A. Jenis Penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument penelitian dan analisis
data bersifat kuantitatif yang bertujuan menguji hipotesisnya yang telah ditetapkan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei. Penelitian survei adalah
penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari
adalah data dari sampel yang diampil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan
kejadian-kejadian relatif,distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis
maupun psikologis (Sugiyono, 2011:12).
B. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah orang yang menjadi responden penelitian yang
akan diberikan pertanyaan berupa kuesioner untuk memperoleh informasi atau
data-data yang dapat digunakan peneliti untuk penelitian ini. Subyek dalam
penelitian ini adalah karyawan Kopi Kenangan yang berada di Yogyakarta.
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian adalah variabel yang akan diteliti. Pda pnelitian ini
yang menjadi obyek penelitian adalah budaya organisasi,etika kerja dan
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.
C. Waktu dan Lokasi penelitian
1. Waktu Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2020 sampai Mei 2021.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengambil
Kopi Kenangan yang berada di Yogyakarta yang tersebar di 10 store (Ruko
Seturan, Wisma Hartono, Hartono Mall, Ramai Malioboro, Ruko Malioboro,
Malioboro Mall, Galeria Mall, Lippo Mall, Jogja City Mall, Sleman City Hall)
D. Variabel Penelitian
1. Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang menjadi
perhatian utama peneliti (Sekaran dan Bougie, 2017:77). Dalam kata lain,
Variabel teikat merupakan variabel utama yang sesuai dalam investigasi.
Melalui variabel terikat ini maka terdapat kemungkinan untuk menemukan
jawaban atau solusi atas permasalahan tersebut.
2. Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang mempengaruhi
variabel terikat, baik secara positif atau negatif. (Sekaran dan Bougie, 2017:77).
Jika terdapat variabel bebas, variabel teikat juga hadir dan dengan setiap unit
kenaikan dalam variabel ebas terdapat pula kenaikan atau penurunan dalam
variabel terikat. Dengan kata lain, varians dalam variabel terikat disebabkan
oleh variabel bebas.
Dalam penelitian ini menggunakan 4 variabel yang akan diteliti yaitu 3 variabel
bebas dan 1 variabel terikat.
1. Budaya organisasi sebagai variabel bebas diberi simbol (X1)
2. Etika kerja sebagai variabel bebas diberi simbol (X2)
3. Lingkungan Kerja sebagai variabel bebas diberi simbol (X3)
4. Kinerja karyawan sebagai variabel terikat diberi simbol (Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
E. Definisi Operasional
Pengertian definisi operasional menurut Sugiyono (2010:58) adalah segala sesuatu
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Definisi
operasional yang berhubungan dengan penelitian ini adalah sebagi berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Tabel III 1
Definisi Operasional Variabel
No Variabel Indikator Pernyataan
1. Budaya organisasi
Definisi Budaya Organisasi :
adalah pola asumsi bersama antar
karyawan Kopi Kenangan di
Yogyakarta sebagai pembelajaran
untuk mengatasi masalah eksternal dan
integrasi, yang diajarkan kepada
karyawan baru di Kopi Kenangan
sebagai cara yang benar untuk
memahami,berpikir dan merasa dari
permasalahan yang ada.
Menurut Robins (2006:18),
indikator budaya organisasi
adalah :
a. Pengarahan
b. Inisiatif
c. Ketulusan
d. Integritas
e. Pola komunikasi
f. Kontrol
a. Pelayanan yang diberikan sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan dan diarahkan. b. Apabila diberikan tugas, saya berusaha menyelesaikannya
dengan tepat waktu..
c. Saya sebagai karyawan sudah menyadari dan memahami
mengenai aturan yang telah ditetapkan sejak mulai
menjadi karyawan.
d. Saya memiliki keinginan untuk terus bekerja di kopi
kenangan ini dalam jangka waktu yang lama.
e. Pimpinan mendorong saya untuk melakukan inovasi/
gagasan baru dalam pekerjaan.
f. Dalam melakukan pekerjaan, saya melakukan koordinasi
dengan rekan kerja dan pimpinan.
2. Etika kerja
Definisi Etika Kerja :
adalah seperangkat perilaku positif
yang berakar pada keyakinan
fundamental yang disertai komitmen
oleh karyawan Kopi Kenangan di
Yogyakarta pada paradigma kerja yang
integral. Paradigma yang dimaksud
ialah konsep kerja oleh Karyawan Kopi
Kenangan di Yogyakarta yang
mencakup idealisme yang mendasari,
prinsip-prinsip yang mengatur, nilai-
nilai yang menggerakkan, sikap-sikap yang dilahirkan, standar-standar yang
Menurut Asifudin yang dikutip
Alwiyah (2007: 98) indikator
etika kerja yaitu:
a. Bertanggung Jawab
b. Kerja yang Positif
c. Disiplin Kerja
d. Tekun
e. pendidikan
a. saya berprilaku sopan dan tanggung jawab dalam
melayani pelanggan.
b. Saya dalam bekerja dapat saling menghargai satu dengan
yang lain.
c. Saya selalu disiplin dengan peraturan peraturan yang
ditetapkan perusahaan.
d. Saya memiliki inisiatif yang kuat dalam menangani suatu
pekerjaan.
e. Saya selalu melakukan pekerjaan dengan penuh
kejujuran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
hendak dicapai, termasuk karakter
utama, pikiran dasar, kode etik, kode
moral, dan kode perilaku bagi para
karyawan.
3. Lingkungan kerja Menurut Sedarmayanti a. Kondisi pencahayaan di tempat kerja tidak mengganggu
konsentrasi saya dalam bekerja.
b. Kondisi sirkulasi udara membuat saya nyaman bekerja. c. Kondisi kebersihan tempat kerja dan dekorasi yang sesuai
membuat saya nyaman dalam bekerja.
d. Saya merasa jika mendengarkan musik saat bekerja akan
mendukung pekerjaan saya.
Saya merasa aman dengan adanya kelengkapan keamanan
tempat kerja.
Definisi Lingkungan Kerja :
adalah keseluruhan alat perkakas dan
bahan yang dihadapkan dengan
(2009:28) terdapat 11 indikator
lingkungan kerja, disini saya
mengambil 5 indikator untuk
diteliti yaitu sebagai berikut :
lingkungan sekitarnya Outlet Kopi
Kenangan dimana Karyawan Kopi
Kenangan di Yogyakarta ini bekerja,
metode kerjanya, serta pengaturan
kerjanya baik secara perseorangan
maupun kelompok.
a. Penerangan/cahaya di
tempat kerja
b. Sirkulasi udara di tempat
kerja
c. Dekorasi di tempat kerja
d. Musik di tempat kerja.
e. Keamanan di tempat kerja
4. Kinerja karyawan Menurut Bangun (2012:231)
adapun beberapa indikator yang
dapat digunakan untuk
mengukur kinerja karyawan
seperti:
a. Jumlah Pekerjaan
b. Kualitas Pekerjaan
c. Ketepatan Waktu
d. Kehadiran
e. Kemampuan Kerjasama
a. Jumlah pembagian pekerjaan yang sesuai membuat saya
adil dalam bekerja.
b. Saya bekerja dengan memberikan kualitas pekerjaan agar
konsumen nyaman dan puas.
c. Saya selalu datang bekerja tepat waktu. d. Saya selalu datang bekerja dan tidak pernah izin untuk
tidak bekerja.
e. Saya mampu dan mau berkerjasama dengan teman sesama
karyawan dan konsumen.
Definisi Kinerja Karyawan : adalah merupakan hasil dari pekerjaan
oleh karyawan Kopi Kenangan di Yogyakarta yang dicapai berdasarkan
persyaratan-persyaratan pekerjaan, serta kinerja merupakan hasil kerja
secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai seorang karyawan Kopi
Kenangan di Yogyakarta dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
tanggung jawab yang diberikan
kepadanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
F. Pengukuran Variabel
Menurut Sugiyono (2017:158), skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti,
yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dengan skala likert, maka
variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Instrumen
penelitian yang menggunakan skala likert dapat dibuat dalam bentuk checklist
ataupun pilihan ganda.
Tabel III 2
Tabel Skala Likert
Kode Keterangan Skor
SS Sangat Setuju 4
S Setuju 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1
G. Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi adalah keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang akan
diteliti. Populasi merupakan keseluruhan obyek dan subjek yang berada pada
suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah
penelitian (Martono, 2014:76). Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan
kopi kenangan yang berada di Yogyakarta kurang lebih terdapat 50 karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan
dapat mewakili seluruh populasi (Arikunto, 1998:117). Sampel dalam penelitian
ini adalah 40 karyawan yang berada di 10 store kopi kenangan (Ruko Seturan,
Wisma Hartono, Hartono Mall, Ramai Malioboro, Ruko Malioboro, Malioboro
Mall, Galeria Mall, Lippo Mall, Jogja City Mall, Sleman City Hall).
H. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam menentukan sampel, peneliti menggunakan teknik non probability sampling
yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang kesempatan sama
bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono,
1999:77). Non probability sampling yang dipilih adalah sampling kouta atau qouta
sampling. Sampling kouta ini merupakan teknik untuk menentukan sampel dari
populasi yang memiliki ciri-ciri tertentu sampai jumlah atau kouta yang diinginkan
tercapai. Pada sampling kouta yang dilakukan peneliti padaKopi Kenangan Di
Yogyakarta ini dengan mengambil sampel peroutet sebanyak 4-6 karyawan sehingga
akan mendapatkan 40 karyawan pada 10 outlet kopi kenangan di yogyakarta ini.
Peneliti hanya mengambil 40 karyawan dikarenakan Kopi Kenangan Di Yogyakarta
hanya memiliki karyawan sekitar 50 karyawan sehingga peneliti memutuskan untuk
menentapkan kouta peroutlet sebanyak 4-6 karyawan.
I. Sumber Data
Data Primer
Data primer (primary data) adalah mengacu pada informasi yang diperoleh
langsung (dari tangan pertama) oleh peneliti terkait variabel ketertarikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
untuk tujuan tertentu dari studi (Sekaran, 2017:130). Data primer pada
penelitian ini adalah kuesioner dengan google from yang akan diisi oleh
responden.
Data Sekunder
Data sekunder (secondary data) adalah mengacu pada informasi yang
dikumpulkan dari sumber-sumber yang sudah ada (Sekaran, 2017:130).
Dalam penelitian ini data sekunder yang dilakukan adalah dari data melalui
media sosial yang ada seperti instagram, website kopi kenangan.
J. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data kuisioner.
Menurut Sugiyono (2014:230), kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
dimana responden mengisi pertanyaan atau pernyataan kemudiaan mengembalikan
setelah selesai diisi kepada peneliti. Teknik pengumpulan data ini membagikan
kuisioner kepada karyawan kopi kenangan pada 10 store di Yogyakarta dengan
memberikan kuisioner dengan menggunakan google form.
K. Teknik Pengujian Instrumen
Teknik pengujian instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah uji validitas
dan reliabilitas.
Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2012:121) uji validitas mengukur sejauh mana suatu alat
pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur. Instrument dikatakan valid
berarti menunjukkan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu
valid atau digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Tujuan dari
uji validitas ini untuk menunjukkan kevalidan dari suatu instrumen yang telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
pneliti ditetapkan. Rumus yang digunakan adalah rumus Product moment dari
pearson dengan rumus sebagai berikut:
𝑛𝑥𝑦 − 𝑥𝑦 𝑟 𝑥 𝑦 =
𝑛𝑥2 − 𝑥2𝑛𝑦2 − 𝑦2
Keterangan :
r x y : koefisien korelasi product moment
x : skor dari setiap item pertanyaan
y : skor subtotal dari semua item
xy : jumlah hasil kali antara x dan y
n : jumlah responden
Uji validitas dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan nilai r tabel.
Dengan menggunakan taraf signifikansi (α ) sebesar 5%, valid atau tidaknya dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Jika r hitung ≥ r table, maka pernyataan tersebut dinyatakan valid.
b. Jika r hitung < r table, maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid.
Uji Reliabilitas
Menurut Sugiyono (2008:172) instrumen yang reliabel adalah instrumen yang
bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama. Dalam penelitian ini untuk menguji reliabilitas,
peneliti akan menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan rumus sebagai
berikut:
𝑛 𝑟11 = (
𝑛 − 1) (1 −
∑ 𝜎𝑡2
𝜎𝑡2 )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Keterangan:
r11 = reliabilitas instrument
n = jumlah item pertanyaan yang diuji
∑ 𝜎𝑡2 = jumlah varian skor tiap item-item pertanyaan
𝜎𝑡2 = varians total
Uji reliabilitas dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan nilai r table.
Dengan menggunakan taraf signifikansi (α ) sebesar 5%, valid atau tidaknya
dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Jika nilai Alpha Cronbach ≥ 0,60, maka instrumen dinyatakan reliabel.
b. Jika nilai Alpha Cronbach < 0,60, maka instrumen dinyatakan tidak
reliabel.
L. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier
berganda yang fungsinya adalah untuk menguji apakah terdapat hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisi ini sebagai berikut :
Analisis Deskriptif Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah Karyawan Kopi Kenangan Yogyakarta.
hasil penelitian dari 40 responden dapat dideskripsikan sebagai berikut :
a. Deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin
b. Deskriptif responden berdasarkan usia
c. Deskriptif responden berdasarkan lama bekerja
d. Deskriptif responden berdasarkan outlet/cabang bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Analisis Deskriptif Variabel Penelitian
Deskrisi variabel berfungsi untuk menggambarkan atau mendapatkan gambaran
tentang variabel,dimensi dan indikator melalui rata-rata (mean) pada variabel
budaya organisasi,etika kerja, dan lingkungan kerja. Dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Menghitung nilai mean untuk setiap variabel atau objek atau item.
b. Membuat kategori nilai mean dengan pengkategorian skor yang telah
dibuat dengan menggunakan interval kelas.
Dengan menggunakan skala likert diketahui bobot nilai tertinggi adalah
4 dan nilai terendah adalah 1, maka jumlah interval dapat dihitung
sebagai berikut :
Interval = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚−𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚
𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙
Interval = 4−1
4
Interval= 0,75
Tabel III 3
Pengkategorian Skor Variabel Penelitian
Skor
Rata-Rata
Variabel X1 Variabel X2 Variabel X3 Variabel Y
Budaya Organisasi
Etika Kerja Lingkungan Kerja
Kinerja Karyawan
1,00 - 1,75 Sangat Rendah Sangat Buruk Sangat Buruk Sangat Rendah
1,76 – 2,50 Rendah Buruk Buruk Rendah
2,51 – 3,25 Tinggi Baik Baik Tinggi
3,26 – 4,00 Sangat Tinggi Sangat Baik Sangat Baik Sangat Tinggi
Uji Asumsi Klasik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Pengujian ini dilakukan sebagai syarat yang terdapat pada analisis linear
berganda yang harus dipenuhi. Pada uji asumsi klasik penelitian ini yang
digunakan ialah uji normalitas, uji multikolinearlitas.
1) Uji Normalitas
Uji Normalitas menurut Sunyoto (2016:92) ialah dimana peneliti akan
menguji data variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) pada persamaan
regresi yang dihasilkan. Berdistribusi normal atau berdistribusi tidak
normal. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel
bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau
normal sama sekali. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan
Test Normality Kolmogorov-Smirnov, dasar pengambilan keputusan
yang dilakukan berdasarkan kriteria sebagai berikut :
1) Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari model regresi adalah
normal.
2) Jika probabilitas <0,05 maka distribusi dari model regresi adalah
tidak normal.
2) Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas menurut Sunyoto (2016:87) ialah uji asumsi
klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi berganda yang terdiri
atas dua atau lebih variabel bebas atau independen variabel dimana
akan diukur keeratan hubungan antarvariabel bebas tersebut melalui
besaran koefisien korelasi (r). Uji multikolinearitas ini bertujuan
untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar
variabel bebas. Dalam uji multikolinearitas peneliti melakukannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
dengan melihat dari Tolerance Value dan Variance Inflation Factors
(VIF). Pengujian multikolinearitas dapat dilakukan sebagai berikut :
a) Tolerance value < 0,10 atau VIF > 10, maka terjadi
multikolinearitas.
b) Tolerance value > 0,10 atau VIF < 10, maka tidak terjadi
multikolinearitas.
3) Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas menurut Ghozali (2005:23) bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari
residuak satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari
residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Dalam
penelitian ini, peneliti menlakukan uji heteroskedastisitas dengan uji
Glejser. Pada uji ini dasar pengambilan keputusan pada uji Glejser ini
dengan melihat signifikansi antara variabel independen dengan absolute
residual ≥ 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
4) Uji Linearitas
Uji Linearitas menurut Ghozali (2005:85) bertujuan untuk mengetahui
apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear secara signifikan
atau tidak serta untuk mengetahui spesifikasi model yang digunakan
sudah tepat atau belum. Data yang baik adalah data yang memiliki
hubungan linear antara variabel independen (X) dengan variabel
dependen (Y). Uji ini digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
atau regresi linear. Pengujian ini menggunakan program SPSS dengan
Test for linearty dengan taraf signifikansi sebesar 0,05.
Persamaan Regresi Linear Berganda
Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel
independen yaitu Budaya Organisasi (X1), Etika Kerja (X2), Lingkungan
Kerja (X3) dengan variabel terikat yaitu kinerja karyawan. Persamaan regresi
linear berganda sebagai berikut:
Y = α +b1X1+ b2X2 + b3X3 + e
Keterangan:
Α = Konstanta
b1 = Koefisien regresi parsial, untuk mengukur pengaruh X1 terhadap Y
b2 = Koefisien regresi parsial, untuk mengukur pengaruh X2 terhadap Y
b3 = Koefisien linier parsial, untuk mengukur pengaruh X1 terhadap Y
X1 = Budaya Organisasi
X2 = Etika Kerja
X3 = Lingkungan Kerja
Y = Kinerja Karyawan
E = error
Pengujian Hipotesis
1) Uji F
Uji F bertujuan untuk mengetahui antar semua variabel bebas secara
bersama-sama mempunyai pengaruh yang nyata atau tidak terhadap
variabel terikat. Pada penelitian ini peneliti mengukur besarnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
pengaruh budaya organisasi,etika kerja dan lingkungan kerja terhadap
kinerja karyawan, kinerja karyawan sebagai variabel terikatnya.
Pengujian ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah :
a) Menentukan rumusan hipotesis
H0 = berarti tidak terdapat pengaruh antara X1,X2,X3 terhadap Y
Ha = berarti terdapat pengaruh antara X1,X2,X3 terhadap Y
b) Menentukan tingkat signifikan
Dalam penelitian ini level of significance atau tingkat signifikan
yang digunakan adalah α = 5% atau 0,05.
c) Menentukan F hitung
Proses penghitungan dilakukan dengan alat bantu SPSS. Rumus
yang digunakan untuk menentukan F hitung adalah :
𝑓ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑅2(𝑛 − 𝑘 − 1)
𝑘 (1 − 𝑅2)
Keterangan :
R2 = koefisien determinasi
K = jumlah variabel independen
n = jumlah sampel
d) Kriteria keputusan
Bila menggunakan nilai probabilitas sig, maka kriteria pengujian
sebagai berikut :
(1) H0 ditolak dan Ha diterima, jika probabilitas sig < 0,05
(2) H0 diterima dan Ha ditolak, jika probabilitas sig > 0,05
Bila menggunakan perbandingan nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka
kriteria pengujian sebagai berikut :
(1) H0 ditolak dan Ha diterima, jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
(2) H0 diterima dan Ha ditolak, jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔≤ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
e) Kesimpulan
(1) Jika H0 ditolak dan Ha diterima maka budaya organisasi, etika
kerja dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan.
(2) Jika H0 diterima dan Ha ditolak maka budaya organisasi, etika
kerja dan lingkungan kerja secara simultan tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan.
2) Uji t
Uji t digunakan untuk menguji secara parsial (sendiri) untuk masing-
masing variabel. Untuk pengujian ini dilakukan dengan membandingkan
nilai t statistik dengan tabel, t hitung dapat diperoleh dengan rumus :
Keterangan :
b = nilai parameter
sb = standar error
𝑡 = 𝑏
𝑠𝑏
a) Menyusun hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha)
H0 = artinya bahwa variabel independen tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen
Ha = artinya bahwa variabel independen berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel dependen
b) Menentukan tingkat signifikasi
Tingkat signifikan menggunakan α = 5%
c) Membandingkan thitung dengan ttabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
(1) H0 ditolak dan Ha diterima, jika thitung > ttabel artinya bahwa
variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap
variabel dependen.
(2) H0 diterima dan Ha ditolak, jika thitung < ttabel artinya bahwa
variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen.
d) Kesimpulan
(1) Budaya organisasi
(a) Jika H0 ditolak dan Ha diterima maka budaya organisasi secara
parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan.
(b) Jika H0 diterima dan Ha ditolak maka budaya organisasi secara
parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan.
(1) Etika kerja
(a) Jika H0 ditolak dan Ha diterima maka etika kerja secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
(b) Jika H0 diterima dan Ha ditolak maka etika kerja secara parsial
tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
(2) Lingkungan kerja
(a) Jika H0 ditolak dan Ha diterima maka lingkungan kerja secara
parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
(b) Jika H0 diterima dan Ha ditolak maka lingkungan kerja secara
parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan.
Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan
model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi adalah antara nol dan satu. Koefisien Determinasi (𝑅2) menunjukkan
seberapa besar presentase variabel independen yang digunakan dalam model
hingga mampu menjelaskan variabel bebas (dependent variable).
𝑟2 = 𝑏1 + 𝑥1𝑦 + 𝑏2𝑥2𝑦 + 𝑏3𝑥3𝑦
∑ 𝑦2
Keterangan:
𝑟2= koefisien determinasi
𝑥 =Variabel bebas
𝑏= koefisien regresi
𝑦=variabel terikat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
Kopi kenangan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kopi yang saat
ini meramaikan pasar kopi di Indonesia. Kopi Kenangan didirikan oleh Edward
Tirtanata, James Prananto dan Cynthia Chaerunnisa pada Tahun 2017. Mereka
membuka gerai Kopi Kenangan pertama berada di Menara Standard Chartered,
Kuningan, Jakarta Selatan, pada tahun 2017. Respon pasar ternyata sangat bagus yang
mampu menjual 700 gelas kopi pada hari pertama pembukaan. Dari satu gerai di tahun
2017, dia sudah bisa mencapai break event point (BEP) hanya dalam waktu tiga bulan.
Modal yang harus dikeluarkan pasti tidak sedikit. Awalnya, Edward
menggunakan modal patungan bersama James yang diambil dariuang tabungan sebesar
Rp150 juta. Setelah bisnisnya berjalan bagus, dia menggandeng investor untuk
membiayai ekspansi bisnis yang lebih luas. Edward melihat adanya potensi pasar kopi
di indonesia sangat besar. Edward mengatakan bahwa “selama ini, indonesia hanya bisa
ekspor kopi atau teh sebagai komoditas. Kita ingin ekspor teh dan kopi sebagai brand
jadi ada value added”.
Nama “Kopi Kenangan” beasal dari inspirasi yang didapatkan oleh Edward
melalui produk yang ia temukan. Dalam produk tersebut terdapat kata “kenangan”
didalamnya. Selain itu nama “kenangan” juga memiliki arti yang mendalam. Kopi
kenangan mantan merupakan resep andalan yang ditemukan malam sebelum
pembukaan gerai perdana. Kopi kenangan ini tidak hanya menjual olahan kopi saja
namun juga menjual olahan teh. Harga yang ditawarkan pun terjangkau mulai dari
Rp.18.000 hingga Rp 42.000. Sejak pembukaan yang mampu menjual sebanyak 700
gelas tersebut, kopi kenangan mulai dikenal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Dalam kurun waktu 3 bulan Edward berhasil membalikkan modal dari gerai
pertama kopi kenangan ini. Lalu edward membuka dua gerai lagi dengan pendapatan
yang berhasil menutupi modal dalam waktu 4 bulan. Kopi kenangan saat ini sudah
tersebar diberbagai penjuru indonesia. Edward berhasil membentuk ciri khas yang
menggambarkan mengenai kopi kenangan itu sendiri. Hingga saat ini kopi kenangan
memiliki outlets sebanyak 426 outlets yang tersebar di 24 kota.
Outlets kopi kenangan tersebar di 24 kota, 24 kota ini berada di Jakarta dengan
outlets sebanyak 170 outlets, Tangerang terdapat sebanyak 47 outlets, Sidoarjo terdapat
sebanyak 2 outlets, Semarang terdapat sebanyak 11 outlets, Bandung terdapat sebanyak
24 outlets, Sumedang terdapat sebanyak 1 outlets, Solo terdapat sebanyak 6 outlets,
bogor terdapat sebanyak 16 outlets, Karawang terdapat sebanyak 7 outlets, Lampung
terdapat sebanyak 4 outlets, Makassar terdapat sebanyak 7 outlets, Palembang terdapat
sebanyak 10 outlets, Bekasi terdapat sebanyak 32 Outlets, Surabaya terdapat sebanyak
26 outlets, Gresik terdapat sebanyak 2 outlets, Depok terdapat sebanyak 17 outlets,
Cirebon terdapat sebanyak 3 outlets, Banten terdapat sebanyak 1 outlets, Batu terdapat
sebanyak 1 outlets, Purwacaraka terdapat sebanyak 1 outlets, Cilegon terdapat
sebanyak 5 outlets, Malang terdapat sebanyak 8 outlets, Medan terdapat sebanyak 24
outlets, Yogyakarta terdapat sebanyak 10 outlets.
Kopi kenangan di Yogyakarta tersebar sebanyak 10 outlets yang berada di
Hartono Mall, Jogya City Mall, Galeria Mall, Sleman City Hall, Lippo Plaza Jogja,
Malioboro Mall,Ramai Malioboro, Wisma Hartono, Ruko Jalan Seturan,Ruko
Malioboro. Dengan karyawan sebanyak 50 karyawan yang tersebar di 10 outlets
tersebut. Setiap gerai kopi kenangan yang berada di yogyakarta ini ditanggung
jawabkan pada satu penangung jawab atau leader store disetiap outletsnya.
Diyogyakarta inikopi kenangan menjadi salah satu tempat nongkrong anak muda untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
sekedar bermain,mengerjakan tugas setiap hari nya. Tidak hanya itu saja kopi kenangan
Yogyakarta ini menjadi kegemaran atau yang paling dicari atau sebagai pelopor utama
kopi sebelum franchise kopi lainnya mulai bermunculan. Kopi kenangan yogyakarta
berada di daerah yang mudah dijangkau terlebih lagi kopi kenangan yogyakarta ini juga
berada di aplikasi-aplikasi makanan online seperti gojek dan gofood yang akan dengan
mudah membantu customer dalam membelinya.
Karyawan Kopi Kenangan yang berada di Yogyakarta ini biasanya bisa disebut
atau dipanggil dengan “Barista” namun karna penelitian ini tidak hanya Barista nya
saja yang mengisikan kuesioner sehingga peneliti ingin mengetahui bagaimana kinerja
karyawan kopi kenangan di yogyakarta ini. Job desk karyawan Kopi Kenangan Di
Yogyakarta ialah sebagai berikut meracik minuman sesuai SOP perusahaan “Kopi
Kenangan”, melayani customer, mencatat dan mengantarkan pesanan, membantu
pembuatan minuman dan menjaga store tetap rapih dan bersih. Mendapatkan sistem
upah setiap bulannya dan bekerja dengan jumlah jam kerja yaitu 8 jam. Selain itu
karyawan ini memiliki tanggung jawab yaitu melayani customer dengan ramah dan
baik, bertanggung jawab akan store yang mereka bekerja, inventory control dan
memastikan kebersihan outlet tersebut.
B. Misi Perusahaan
“Our mission is to spread our passion for high quality coffee from Indonesia to the rest
of Asia.”
Membawa kopi berkualitas yang dibuat dengan bahan-bahan paling segar dan tersedia
secara lokal,kemudian bisa dinikmati oleh konsumen di seluruh Indonesia dan juga
seluruh Asia Tenggara.
C. Logo Perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Gambar IV 1 Logo Perusahaan
Sumber : www.kopikenangan.com, diakses tanggal 17 Februari 2021.
D. Produk yang ditawarkan
1. Seliter Kenangan
a) Latte
Espresso yang dicampur dengan fresh milk dalam ukuran 1L dengan
harga 75.000.
b) Hazelnut Latte
Espresso dan susu segar dengan variasi rasa hazelnut dalam ukuran 1L
dengan harga 90.000.
c) Caramel Latte
Espresso dan susu segar dengan variasi rasa caramel dalam ukuran 1L
dengan harga 90.000.
d) Vanilla Latte
Espresso dan susu segar dengan variasi rasa vanilla dalam ukuran 1L
dengan harga 90.000.
e) Kopi Kenangan Mantan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Kopi susu dengan gula aren asli indonesia dalam ukuran 1L dengan
harga 85.000.
f) 100% Coklat
Terbuat dari 100% coklat murni dalam ukuran 1L dengan harga 85.000.
g) Cokelat Hazelnut
Perpaduan coklat dan kacanghazelnut dalam ukuran 1L dengan harga
85.000.
h) Jahe Jeruk Squash
Jamu modern yang segar dari ekstrak asem jawa dipadu manisnya gula
kelapa dalam ukuran 1L.
i) Sari Asam Splash
Jamu modern yang memiliki perpaduan rasa segar jeruk ditambah jahe
yang menyehatkan dalam ukuran 1L.
j) Kunyit Kelapa Delight
Jamu modern dengan campuran kunyit yang khas dan susu dalam
ukuran 1L.
k) Kopi Kenangan Mantan
Kopi susu dengan gula aren asli indonesia dalam ukuran 1L dengan
harga 85.000.
l) Americano
Espresso yang dicampur air mineral dengan gula terpisah dengan ukuran
1L dengan harga 75.000.
m) Thai Tea
Teh thailand dan susu dalam ukuran 1L dengan harga 75.000.
n) Milk Tea Gula Aren
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Teh susu dengan gula aren ali indonesia dalam ukuran 1L dengan harga
75.000.
2. Kopi Kenangan Mantan
a) Kopi kenangan mantan
Kopi susu dengan gula aren asli indonesia dengan harga 18.000.
b) Dua shot iced shaken
Double shot espresso dengan harga 22.000.
3. Kopi Kenangan Masa Lalu
a) Americano
Espresso yang dicampur air mineral dengan harga 15.000.
b) Kopi kelapa
Espresso dengan air kelapa dengan harga 19.000.
c) Es Americano
Espresso dengan dicampur air kelapa dengan harga 15.000.
4. Kopi Mantan Menikah
a) Marie Regal Latte
Espresso,susu dan sirup vanila dengan remah marie regal dengan harga
28.000.
b) Oreo latte
Espresso,susu,sirup dan vanilla dengan remah oreo dengan harga
28.000.
c) Salted Caramel Macchiato
Espresso,susu dan racikan susu karamel spesial dengan harga 28.000.
d) Spanish Latte
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Latte hangat lezat dengan taburan bubuk cinnamon dengan harga
24.000.
e) Vanilla Late
Espresso dan susu dengan sirup vanila dengan harga 24.000.
f) Caramel Latte
Espresso dan susu dengan sirup caramel dengan harga 24.000.
g) Hazelnut Latte
Espresso,vanila dan susu dengan sirup hazelnut dengan harga 24.000.
h) Pandan latte
Espresso dan susu dengan sirup pandan dengan harga 24.000.
i) Tiramisu Latte
Espresso dan susu dengan sirup tiramisu dengan harga 24.000.
j) Latte
Espresso dan susu dengan harga 18.000.
k) Cappucino
Espresso,susu dan buih susu dengan harga 18.000.
l) Kopi Klasik
Kopi lembut klasik khas indonesia dengan harga 15.000.
m) Toffee Nut Latte
Kopi susu kacang karamel nikmat khas kopi kenangan.
5. Es Teh Nostalgia
a) Teh bunga melati
Teh melati dengan harga 15.000
6. Kenangan Baru
a) 100% Cokelat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Terbuat dari cokelat lokal yang 100% murni seperti rasa cintamu dengan
harga 24.000.
b) Cokelat Pisang
Campuran cokelat da pisang layaknya kita yang berbeda namun saling
melengkapi dengan harga 24.000.
c) Cokelat Hazelnut
Perpaduan Coklat dan kacang hazelnut yang pas bagaikan kamu dan dia
yang selalu tampak serasi dengan harga 24.000.
d) Oreo Cookies & Cream Shake
Susu vanilla dengan remah oreo dengan harga 24.000.
e) Marie Regal Shake
Susu vanilla dengan remah marie regal dengan harga 24.000.
f) Susu Boba Gula Aren
Susu dengan gula aren asli indonesia dengan tambahan boba dengan
harga 20.000.
g) Susu Grass Jelly Gula Aren
Susu dan gula aren asli indonesia dengan tambahan grass jelly dengan
harga 20.000.
h) Milo Dinosaurus
Susu milo dengan taburan bubu milo dengan harga 20.000.
i) Thai Tea
Teh thailand dan susu dengan harga 18.000.
j) Thai Green Tea
Teh Thailand hijau, susu dengan harga 18.000.
k) Air Mineral
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Dengan harga 9.000.
7. Teh Susu Kenangan Terindah
a) Kenangan Matcha Indah
Teh hijau dan susu dengan gula aren asli indonesia dengan harga 24.000.
b) Hojicha Latte
Roasted green tea,susu dan gula aren asli dengan harga 24.000.
c) Milk Tea Boba Gula Aren
Teh susu,gula aren asli indonesia dengan topping boba dengan harga
20.000.
d) Milk Tea Grass Jelly Gula Aren
Teh susu,gula aren asli indonesia dengan topping grass jelly dengan
harga 20.000.
e) Teh Tarik Ulur
Teh tarik susu dengan harga 18.000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
BAB V
ANALISA DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Data dan Analisis
Dalam melakukan proses penelitian hal pertama yang dilakukan adalah
meminta izin untuk melakukan penelitian di Kopi Kenangan Yogyakarta melalui Kopi
Kenangan pusat lalu menghubungi. Setelah mendapatkan perizinan dari kopi kenangan
pusat lalu saya menghubungi kopi kenangan yang berada di cabang atau outlet
yogyakarta. Setelah itu saya menjelaskan maksud dan tujuan saya serta sistematika
pengisian kuisioner. Dalam proses pengumpulan data kuisioner diberikan kepada 40
responden yaitu karyawan dari Kopi Kenangan Yogyakarta, pimpinan atau supervisor
juga ikut mengisi kuisioner tersebut. Pada tanggal 17 februari 2021 kuisioner
disebarkan dan pada tanggal 27 Februari 2021 responden sebanyak 40 tersebut telah
mengisi kuisioner. Karyawan Kopi Kenangan yang berada di Yogyakarta ini bisa
disebut atau dipanggil dengan “Barista” namun karna penelitian ini tidak hanya Barista
nya saja yang mengisikan kuesioner sehingga peneliti ingin mengetahui bagaimana
kinerja karyawan kopi kenangan di yogyakarta ini. Ketika kuisioner telah diterima oleh
peneliti, maka peneliti memulai pengolahan data berdasarkan jawaban dari masing-
masing responden.
B. Hasil Uji Statistik dan Pembahasan
Analisis Data Deskriptif
a) Analisi Deskriptif Responden
Responden dalam penelitian ini adalah Karyawan Kopi Kenangan
Yogyakarta dengan responden serjumlah 40 responden. Data responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
yang dianalisi meliputi jenis kelamin,usia,lama berkerja dan outlet/cabang
mana.
1) Distribusi Data berdasarkan jenis kelamin
Tabel V. 1
Karakteristik data berdasarkan jenis kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah (Responden)
Persentase
1. Laki-laki 22 55%
2. Perempuan 18 45% Total 40 100%
Sumber:data primer yang diolah, 2021
Berdasarkan tabel V.1, dapat diketahui bahwa responden didominasi
oleh laki-laki yakni sebesar 55% atau sebanyak 22 responden.
Sedangkan responden wanita memiliki presentase sebesar 45% atau
18 responden. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian
ini mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki.
2) Distribusi Data berdasarkan usia
Tabel V. 2
Distribusi sata berdasarkan usia
No Umur Jumlah
(Responden)
Persentase
1. 17-20 tahun 3 7,5%
2. 21-24 tahun 30 75%
3. 25-28 tahun 7 17,5%
4. > 29 tahun 0 0%
Total 40 100%
Sumber:data primer yang diolah,2021
Berdasarkan tabel V.2 dapat diketahui bahwa responden didominasi
oleh responden berusia yakni 21-24 tahun sebanyak 30 responden
atau sebesar 75%. Responden berusia 17-20 tahun sebanyak 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
responden atau 7.5%, responden berusia 25-28 tahun sebanyak 7
responden atau 17,5% sedangkan usia diatas 29 tidak ada. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini mayoritas responden
berumur 21-24 tahun.
3) Distribusi Data berdasarkan lama bekerja
Tabel V. 3
Distribusi data berdasarkan lama bekerja
No Lama Bekerja Jumlah (Responden)
Persentase
1. 3 bulan 6 15%
2. 4-6bulan 7 17,5%
3. 7-9 bulan 9 22,5%
4. 10-12 bulan 5 12,5%
5. >1 tahun 13 32,5% Total 40 100%
Sumber:data primer yang diolah,2021
Berdasarkan tabel V.3, dapat diketahui bahwa responden yang
bekerja selama 3 bulan sebesar 15% atau 6 responden. Responden
yang bekerja selama 4-6 bulan sebesar 17,5% atau 7 responden.
Responden yang bekerja selama 7-9 bulan sebesar 22,5% atau 9
responden. Responden yang bekerja selama 10-12 bulan sebesar
12,5% atau 5 responden. Responden yang bekerja selama >1tahun
sebesar 32,5% atau 13 responden. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa dalam penelitian ini mayoritas responden bekerja selaa lebih
dari 1 tahun.
4) Distribusi Data berdasarkan outlet/cabang
Tabel V. 4
Distribusi data berdasarkan outlet/cabang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
No Outlet/Cabang Jumlah (Responden)
Persentase
1. Ruko Seturan 6 15%
2. Wisma Hartono 5 12,5%
3. Hartono Mall 3 7,5%
4. Ramai Malioboro 0 0%
5. Ruko Malioboro 5 12,5%
6. Malioboro Mall 4 10%
7. Galeria Mall 4 10%
8. Lippo Mall 4 10%
9. Jogja City Mall 4 10%
10. Sleman City Hall 5 12,5% Total 40 100%
Sumber:data primer yang diolah,2021
Berdasarkan tabel V.4, dapat diketahui bahwa responden yang
mengisi berkerja dicabang ruko seturan sebanyak 6 responden atau
15%. Responden yang mengisi berkerja dicabang wisma hartono
sebanyak 5 responden atau 5%. Responden yang mengisi berkerja
dicabang hartono mall sebanyak 3 responden atau 7,5%. Responden
yang mengisi berkerja dicabang ramai malioboro sebanyak 0
responden. Responden yang mengisi berkerja dicabang ruko
maliboro sebanyak 5 responden atau 12,5%. Responden yang
mengisi berkerja dicabang malioboro mall sebanyak 4 responden
atau 10%. Responden yang mengisi berkerja dicabang galeria mall
sebanyak 4 responden atau 10%. Responden yang mengisi berkerja
dicabang lippo mall sebanyak 4 responden atau 10%. Responden
yang mengisi berkerja dicabang jogja city mall sebanyak 4
responden atau 10%. Responden yang mengisi berkerja dicabang
sleman city mall sebanyak 5 responden atau 12,5%.
Analisis Deskriptif Variabel
Analisis deskriptif variabel ini dilakukan untuk mengetahui rata-rata skor
jawaban responden untuk setiap aspek variabel budaya organisasi,etika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
kerja,lingkungan kerja dan kinerja karyawan. Metode pengujian rata-rata skor
dilakukan dengan menggunakan bantuan MS.Excel 2013.
a) Variabel Budaya Organisasi
Hasil rata-rata skor jawaban responden pada variabel budaya organisasi
akan di masukan dalam kelompok berikut :
1) Apabila skor variabel 1,00 – 1,75 menunjukkan budaya
organisasi sangat rendah
2) Apabila skor variabel 1,76 – 2,50 menunjukkan budaya
organisasi rendah
3) Apabila skor variabel 2,51 – 3,25 menunjukkan budaya
organisasi tinggi
4) Apabila skor variabel 3,26 – 4,00 menunjukkan budaya
organisasi sangat tinggi
Tabel V. 5
Deskripsi Variabel Budaya Organisasi
Sumber : data primer yang diolah,2021
Item Indikator Mean Kategori
1 Pelayanan yang diberikan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan diarahkan. 3.75
2 Apabila diberikan tugas, saya berusaha
menyelesaikannya dengan tepat waktu. 3.68
3 Saya sebagai karyawan sudah menyadari dan
memahami mengenai aturan yang telah
ditetapkan sejak mulai menjadi karyawan. 3.68 4 Saya memiliki keinginan untuk terus bekerja di
Kopi Kenangan ini dalam jangka waktu yang
lama. 3.28
5 Pimpinan mendorong saya untuk melakukan
inovasi/ gagasan baru dalam pekerjaan. 3.4
6 Dalam melakukan pekerjaan, saya melakukan
koordinasi dengan rekan kerja dan pimpinan. 3.53
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Total Mean 3,55 Sangat Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Berdasarkan tabel V.5 dapat disimpulkan bahwa item
pernyataan “saya memiliki keinginan untuk terus bekerja di kopi
kenangan ini dalam jangka waktu yang lama” mendapatkan rata-
rata terendah yaitu 3,28. Kemudian item pernyataan “pelayanan
yang diberika sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan
diarahkan”mendapatkan nilai rata-rata tertinggi yaitu 3,75.
Secara umum variabel budaya organisasi ini mendapatkan nilai
total rata-rata sebesar 3,55. Nilai ini menunjukkan bahwa
variabel budaya organisasi berada pada kategori sangat tinggi.
b) Variabel Etika Kerja
Hasil rata-rata skor jawaban responden pada variabel etika kerja akan
di masukan dalam kelompok berikut :
1) Apabila skor variabel 1,00 - 1,75 menunjukkan etika kerja
sangat buruk
2) Apabila skor variabel 1,76 – 2,50 menunjukkan etika kerja
buruk
3) Apabila skor variabel 2,51 – 3,25 menunjukkan etika kerja
baik
4) Apabila skor variabel 3,26 – 4,00 menunjukkan etika kerja
sangat baik
Tabel V. 6
Deskripsi Variabel Etika Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Item Indikator Mean Kategori
1 Saya berprilaku sopan dan tanggung jawab
dalam melayani pelanggan. 3.83
2 Saya dalam bekerja dapat saling menghargai
satu dengan yang lain. 3.65
3 Saya selalu disiplin dengan peraturan
peraturan yang ditetapkan perusahaan. 3.50
4 Saya memiliki inisiatif yang kuat dalam
menangani suatu pekerjaan. 3.40
5 Saya selalu melakukan pekerjaan dengan
penuh kejujuran. 3.68
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Total Mean 3,61 Sangat Baik
Sumber : data primer yang diolah,2021
Berdasarkan tabel V.6 dapat disimpulkan bahwa item
pernyataan “saya memiliki inisiatif yang kuat dalam menangani
suatu pekerjaan” mendapatkan rata-rata terendah yaitu 3,40.
Kemudian item pernyataan “saya berprilaku sopan dan tanggung
jawab dalam melayani pelanggan”mendapatkan nilai rata-rata
tertinggi yaitu 3,83. Secara umum variabel etika kerja ini
mendapatkan nilai total rata-rata sebesar 3,61. Nilai ini
menunjukkan bahwa variabel etika kerja berada pada kategori
sangat baik.
c) Variabel Lingkungan Kerja
Hasil rata-rata skor jawaban responden pada variabel lingkungan kerja
akan di masukan dalam kelompok berikut :
1) Apabila skor variabel 1,00 – 1,75 menunjukkan lingkungan
kerja sangat buruk
2) Apabila skor variabel 1,76 – 2,50 menunjukkan lingkungan
kerja buruk
3) Apabila skor variabel 2,51 – 3,25 menunjukkan lingkungan
kerja baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
4) Apabila skor variabel 3,26 – 4,00 menunjukkan lingkungan
kerja sangat baik
Tabel V. 7
Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja
Item Indikator Mean Kategori
1 Kondisi pencahayaan di tempat kerja tidak mengganggu konsentrasi saya dalam bekerja.
3.45 Sangat Baik
2 Kondisi sirkulasi udara membuat saya nyaman bekerja.
3.25 Baik
3 Kondisi kebersihan tempat kerja dan dekorasi yang sesuai membuat saya nyaman dalam bekerja.
3.50 Sangat Baik
4 Saya merasa jika mendengarkan musik saat bekerja akan mendukung pekerjaan saya.
3.60 Sangat Baik
5 Saya merasa aman dengan adanya kelengkapan keamanan tempat kerja.
3.58 Sangat Baik
Total Mean 3,48 Sangat Baik
Sumber : data primer yang diolah,2021
Berdasarkan tabel V.7 dapat disimpulkan bahwa item
pernyataan “kondisi sirkulasi udara membuat saya nyaman
bekerja” mendapatkan rata-rata terendah yaitu 3,25. Kemudian
item pernyataan “saya merasa jika mendengarkan musik saat
bekerja akan mendukung pekerjaan saya”mendapatkan nilai
rata-rata tertinggi yaitu 3,60. Secara umum variabel lingkungan
kerja ini mendapatkan nilai total rata-rata sebesar 3,48. Nilai ini
menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja berada pada
kategori sangat baik.
d) Variabel Kinerja Karyawan
Hasil rata-rata skor jawaban responden pada variabel kinerja karyawan
akan di masukan dalam kelompok berikut :
1) Apabila skor variabel 1,00 – 1,75 menunjukkan kinerja
karyawan sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
2) Apabila skor variabel 1,76 – 2,50 menunjukkan kinerja
karyawan rendah
3) Apabila skor variabel 2,51 – 3,25 menunjukkan kinerja
karyawan tinggi
4) Apabila skor variabel 3,26 – 4,00 menunjukkan kinerja
karyawan sangat tinggi
Tabel V. 8
Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan
Item Indikator Mean Kategori
1 Jumlah pembagian pekerjaan yang sesuai membuat saya adil dalam bekerja. 3.28
2 Saya bekerja dengan memberikan kualitas
pekerjaan agar konsumen nyaman dan puas. 3.68
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
3 Saya selalu datang bekerja tepat waktu. 3.35 Sangat Tinggi
4 Saya selalu datang bekerja dan tidak pernah
izin untuk tidak bekerja. 3.63
5 Saya mampu dan mau berkerjasama dengan
teman sesama karyawan dan konsumen. 3.65
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Total Mean 3,52 Sangat Tinggi
Sumber : data primer yang diolah,2021
Berdasarkan tabel V.8 dapat disimpulkan bahwa item
pernyataan “jumlah pembagian pekerjaan yang sesuai membuat
saya adil dalam bekerja” mendapatkan rata-rata terendah yaitu
3,28. Kemudian item pernyataan “Saya bekerja dengan
memberikan kualitas pekerjaan agar konsumen nyaman dan
puas.”mendapatkan nilai rata-rata tertinggi yaitu 3,68. Secara
umum variabel kinerja karyawan ini mendapatkan nilai total
rata-rata sebesar 3,52. Nilai ini menunjukkan bahwa variabel
kinerja karyawan berada pada kategori sangat tinggi.
Uji Instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
a) Uji Validitas
Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan IBM SPSS Statistics 23.
Pengujian ini dilakukan menggunakan data dari 40 responden. Dengan
N = 40 dan α = 5%. Setiap item dapat dikatakan valid apabila nilai rhitung
≥ 0,312.
1) Uji Validitas variabel Budaya Organisasi
Tabel V. 9
Hasil Uji Validitas Budaya Organisasi
Item r hitung r table Status
1 0,551** 0,312 Valid
2 0,620** 0,312 Valid
3 0,676** 0,312 Valid
4 0,576** 0,312 Valid
5 0,682** 0,312 Valid
6 0,735** 0,312 Valid
Sumber: Data primer yang diolah,2021
2) Uji Validitas variabel Etika Kerja
Tabel V. 10
Hasil Uji Validitas Etika Kerja
Item r hitung r tabel Status
1 0,709** 0,312 Valid
2 0,822** 0,312 Valid
3 0,705** 0,312 Valid
4 0,666** 0,312 Valid
5 0,773** 0,312 Valid
Sumber: Data primer yang diolah,2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
3) Uji Validitas variabel Lingkungan Kerja
Tabel V. 11
Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja
Item r hitung r table Status
1 0,555** 0,312 Valid
2 0,801** 0,312 Valid
3 0,744** 0,312 Valid
4 0,649** 0,312 Valid
5 0,455** 0,312 Valid
Sumber: Data primer yang diolah,2021
4) Uji Validitas variabel Kinerja Kerja
Tabel V. 12
Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan
Item r hitung r tabel Status
1 0,762** 0,312 Valid
2 0,773** 0,312 Valid
3 0,814** 0,312 Valid
4 0,726** 0,312 Valid
5 0,851** 0,312 Valid
Sumber: Data primer yang diolah,2021
Berdasarkan tabel V.9, V.10, V.11, dan V.12 di atas, rhitung ≥ 0,312,
sehingga seluruh item pada variabel budaya organisasi,etika kerja,
lingkungan kerja dan kinerja karyawan dikatakan valid, artinya
pernyataan pada kuisioner mampu mengungkapkan sesuatu yang dapat
diukur dalam penelitian ini.
b) Uji Reliabilitas
Dalam melakukan uji realibilitas ini peneliti menggunakan IBM SPSS
Statistics 23 dengan uji statistik Cronbach’s Alpha. Suatu variabel dapat
dikatakan reliabel jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0.60.
1) Uji Reliabilitas Variabel Budaya Organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel V. 13
Hasil Uji Reliabilitas Budaya Organisasi
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Budaya organisasi ,706 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah, 2021
Berdasarkan tabel V.13 diatas, dapat diketahui bahwa item variabel
budaya organisasi yang berjumlah 6 item memiliki nilai Cronbach’s
Alpha sebesar 0,706, hal ini berarti instrumen dalam variabel budaya
organisasi dapat diterima/reliabel/konsisten karena memiliki
Cronbach’s Alpha (0,706) ≥ 0,60.
2) Uji Reliabilitas Variabel Etika Kerja
Tabel V. 14
Hasil Uji Reliabilitas Etika Kerja
Variabel Cronbach’s Alpha
Keterangan
Etika Kerja ,784 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah,2021
Berdasarkan tabel V.14 diatas, dapat diketahui bahwa item variabel
etika kerja yang berjumlah 5 item memiliki nilai Cronbach’s Alpha
sebesar 0,784, hal ini berarti instrumen dalam variabel etika kerja dapat
diterima/reliabel/konsisten karena memiliki Cronbach’s Alpha (0,784)
≥ 0,60.
3) Uji Reliabilitas Variabel Lingkungan Kerja
Tabel V. 15
Hasil Uji Reliabilitas Lingkungan Kerja
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Lingkungan Kerja ,641 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah,2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Berdasarkan tabel V.15 diatas, dapat diketahui bahwa item variabel
lingkungan kerja yang berjumlah 5 item memiliki nilai Cronbach’s
Alpha sebesar 0,641, hal ini berarti instrumen dalam variabel lingkungan
kerja dapat diterima/reliabel/konsisten karena memiliki Cronbach’s
Alpha (0,641) ≥ 0,60.
4) Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan
Tabel V. 16
Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan Kinerja Karyawan ,840 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah,2021
Berdasarkan tabel V.16 diatas, dapat diketahui bahwa item variabel
kinerja karyawan yang berjumlah 5 item memiliki nilai Cronbach’s
Alpha sebesar 0,840, hal ini berarti instrumen dalam variabel kinerja
karyawan dapat diterima/reliabel/konsisten karena memiliki
Cronbach’s Alpha (0,840) ≥ 0,60.
Uji Asumsi Klasik
a) Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk menilai sebaran data residual pada sebuah
kelompok data yang telah berdistribusi normal atau tidak. Jika nilai
signifikansi lebih besar sama dengan 0,005 (sig ≥ 0,05) berarti data
berdistribusi normal. Uji normalitas pada tabel sebagai beikut :
Tabel V. 17
Hasil Uji Normalitas
Unstandardized
Residual
N Kolmogorov-
Smirnov Z
Asymp. Sig (2-
tailed)
Sig.
*Critical
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Model 40 0,96 0,20 0
0,05 Normal
Sumber : data primer yang diolah,2021
Berdasarkan tabel diatas hasil One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
menghasilkan Asimp.Sig ≥ 0,05 yakni 0,200 ≥ 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa semua data dalam penelitian ini terdistribusi normal.
b) Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Dalam uji
multikolinearitas peneliti melakukannya dengan melihat dari Tolerance
Value dan Variance Inflation Factors (VIF).
Uji Multikolinearitas pada tabel berikut :
Tabel V. 18
Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel
Independen
Variabel
dependen
Tolerance VIF Value VIF *Critical Keterangan
Budaya Organisasi 0,431 2,322 10 Tidak Terjadi
Multikolinearitas
Etika Kerja Kinerja
Karyawan
0,447 2,238 10 Tidak Terjadi
Multikolinearitas
Lingkungan Kerja 0,585 1,710 10 Tidak Terjadi
Multikolinearitas
Sumber : data primer yang diolah,2021
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh nilai tolerance dari variabel budaya
organisasi sebesar 0,431, variabel etika kerja sebesar 0,447, variabel lingkungan
kerja sebesar 0,585. Kemudian nilai VIF, variabel budaya organisasi sebesar
2,322, variabel etika kerja sebesar 2,238, variabel lingkungan kerja sebesar
1,710. Dari data diatas maka dapat disimpulkan bahwa korelasi antara variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
independent menunjukkan tidak terjadi multikolineartas karena masing-masing
variabel independent memiliki nilai tolerance ≥ 0,01 dan nilai VIF ≤ 10.
c) Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain tetap disebut homoskedastisitas dan jika berbeda
disebut heterokedastisitas. Jika nilai signifikansi antara variabel
independen dengan absolute residual ≥ 0,05 maka tidak terjadi
heteroskedastisitas. Adapun uji heteroskedastisitas sebagai berikut :
Tabel V. 19
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Model T Sig. Kesimpulan
1 (Constant) 2,860 0,007
Budaya Organisasi
-2,181 0,036 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas
Etika Kerja 1,129 0,266 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas
Lingkungan Kerja
-0,603 0,550 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas
Sumber : data primer yang diolah,2021
Berdasarkan tabel V.19,diketahui bahwa nilai sig, variabel
budaya organisasi sebesar 0,036, variabel etika kerja sebesar 0,266,
variabel lingkungan kerja sebesar 0,550. Ketiga variabel tersebut
memiliki nilai sig. Lebih besar dari 0,05 yang artinya tidak terjadi
heteroskedatisitas pada keempat variabel tersebut.
d) Uji linearitas
Uji Linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel
mempunyai hubungan yang linear secara signifikan atau tidak serta untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
mengetahui spesifikasi model yang digunakan sudah tepat atau belum.
Data yang baik adalah data yang memiliki hubungan linear antara
variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Kedua variabel
dikatakan memiliki hubungan linear bila nilai probabilitas sig. lebih dari
0,05. Adapun uji linearitas sebagai berikut :
Tabel V. 20
Hasil uji linearitas
Variabel Sig.
Budaya Organisasi 0,358
Etika Kerja 0,149
Lingkungan Kerja 0,064
Sumber : data primer yang diolah,2021
Berdasarkan hasil uji linearitas, diketahui nilai sig. Deviation
from linearity untuk budaya organisasi yaitu sebesar 0,358. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi memiliki nilai sig.
Lebih besar dari 0,05 (0,358 > 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan yang linear antara variabel budaya organisasi dengan
kinerja karyawan. Untuk variabel etika kerja diketahui bahwa nilai sig.
Sebesar 0,149. Hal ini menunjukan bahwa variabel etika kerja memiliki
nilai sig. Lebih besar dari 0,05 (0,149 > 0,05), maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan yang linear antara variabel etika kerja dengan
kinerja karyawan. Untuk variabel lingkungan kerja, diperoleh nilai sig.
Sebesar 0,064. Hal ini menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja
memiliki nilai sig.lebih besar dari 0,05 (0,064 > 0,05), maka dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linear antara variabel
lingkungan kerja dengan kinerja karyawan.
Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui apakah ada
pengaruh antara budaya organisasi,etika kerja dan lingkungan kerja terhadap
kinerja karyawan. Adapun hasil analisi regresi linear berganda sebagai berikut :
Tabel V. 21
Hasil analisis regresi linear berganda
Variabel
Independen
Variabel
Dependen
Unstandardized
Coefficient
B Std.Eror t Sig.
(Constant) -0,240 2,234 -.107 .915
Budaya
Organisasi (X1)
-0,054 0,150 -.362 .720
Kinerja
Karyawan (Y)
Etika Kerja (X2) 0,435 0,163 2.664 .011
Lingkungan Kerja
(X3)
0,640 0,126 5.085 .000
Sumber : data primer yang diolah,2021
Dari hasil analisis regresi linear berganda pada tabel V.21 didapat
persamaan regresi sebagai berikut :
Y = α +b1X1+ b2X2 + b3X3 + e
Keterangan:
Α = Konstanta
b1 = Koefisien regresi parsial, untuk mengukur pengaruh X1 terhadap Y
b2 = Koefisien regresi parsial, untuk mengukur pengaruh X2 terhadap Y
b3 = Koefisien linier parsial, untuk mengukur pengaruh X1 terhadap Y
X1 = Budaya Organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
X2 = Etika Kerja
X3 = Lingkungan Kerja
Y = Kinerja Karyawan
E = error
Y = a + 𝑏1𝑥1 + 𝑏2𝑥2 + 𝑏3𝑥3
Y = -0,240 - 0,054x1 + 0,435x2 + 0,640x3
Uji Hipotesis
a) Uji F
Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari dua atau lebih variabel
independen (X) secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel
dependen (Y). Pengujian Uji F ini dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
1) Menentukan Formulasi Hipotesis
H0 : budaya organisasi,etika kerja, dan lingkungan kerja secara
simultan tidak ada berpengaruh terhadap kinerja karyawan Kopi
Kenangan Yogyakarta.
Ha : budaya organisasi, etika kerja, dan lingkungan kerja secara
simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan Kopi
Kenangan Yogyakarta.
2) Menentukan Tingkat Signifikansi
Dalam penelitian ini tingkat singnifikansi yang digunakan
adalah α = 5%
3) Menentukan F hitung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Dalam menguji uji F ini peneliti menggunakan IBM SPSS
Statistics 23
Tabel V. 22
Hasil Uji F
Model F Sig. 1 Regression 27,975 0,000
Residual
Total
a. Dependent Variable:Kinerja Karyawan
b.Predictors: (Constant),Budaya Organisasi, Etika Kerja, Lingkungan Kerja
Sumber : data primer yang diolah,2021
4) Kriteria Pengujian
Kriteria pengujian dapat dilihat melalui nilai probabilitas atau
dengan membandingkan anatara nilai Fhitung dan Ftabel.
Bila menggunakan nilai probabilitas sig, maka kriteria pengujian
sebagai berikut :
(1) H0 ditolak dan Ha diterima, jika probabilitas sig < 0,05
(2) H0 diterima dan Ha ditolak, jika probabilitas sig > 0,05
Bila menggunakan perbandingan nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka
kriteria pengujian sebagai berikut :
(1) H0 ditolak dan Ha diterima, jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
(2) H0 diterima dan Ha ditolak, jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔≤ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
5) Kesimpulan
Dilihat dari tabel V.22 diatas diperoleh sig. Sebesar 0,000 < 0,05
dan nilai F hitung 27,975 > F tabel 2,859, sehingga dapat
disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima sehingga
variabel budaya organisasi,etika kerja dan lingkungan kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap kinerja
karyawan.
b) Uji t
Uji t digunakan untuk menguji apakah variabel bebas (X) secara parsial
(sendiri) berpengaruh terhadap variabel terikat (Y).
Tabel V. 23
Hasil Uji t
Model t Sig. 1 (Constant) -0,107 0,915
Budaya Organisasi -0,362 0,720
Etika Kerja 2,664 0,011
Lingkungan Kerja 0,607 0,000
a.Dependent Variabel:Kinerja Karyawan
Sumber : data primer yang diolah,2021
1) Uji t Variabel Budaya Organisasi
(a) Menentukan Formulasi hipotesis
H0 : budaya organisasi secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan
H1 : budaya organisasi secara parsial berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan
(b) Menentukan tingkat signifikansi
Dalam penelitian ini tingkat singnifikansi yang
digunakan adalah α = 5%
(c) Menentukan t hitung
Dalam menguji uji t ini peneliti menggunakan IBM SPSS
Statistics 23. Nilai sig. Untuk variabel budaya organisasi
adalah 0,720
(d) Kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
(e) Dilihat dari tabel V.23 diperoleh nilai probabilitas sig.
Variabel budaya organisasi sebesar 0,720 > 0,05 dan t
hitung -0,362 < 2,028. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
h2 ditolak yang berarti budaya organisasi tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
2) Uji t Variabel Etika Kerja
(a) Menentukan Formulasi hipotesis
H0 : etika kerja secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan
H1 : etika kerja secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan
(b) Menentukan tingkat signifikansi
Dalam penelitian ini tingkat singnifikansi yang
digunakan adalah α = 5%
(c) Menentukan t hitung
Dalam menguji uji t ini peneliti menggunakan IBM SPSS
Statistics 23. Nilai sig. Untuk variabel etika kerja adalah
0,011
(d) Kesimpulan
Dilihat dari tabel V.23 diperoleh nilai probabilitas sig.
Variabel etika kerja sebesar 0,011 > 0,05 dan t hitung
2,664 > 2,028. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H3
diterima yang berarti etika kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan.
3) Uji t Variabel Lingkungan Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
(a) Menentukan Formulasi hipotesis
H0 : lingkungan kerja secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan
H1 : lingkungan kerja secara parsial berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan
(b) Menentukan tingkat signifikansi
Dalam penelitian ini tingkat singnifikansi yang
digunakan adalah α = 5%
(c) Menentukan t hitung
Dalam menguji uji t ini peneliti menggunakan IBM SPSS
Statistics 23. Nilai sig. Untuk variabel lingkungan kerja
adalah 0,000
(d) Kesimpulan
Dilihat dari tabel V.23 diperoleh nilai probabilitas sig.
Variabel lingkungan kerja sebesar 0,000 < 0,05 dan t
hitung 5,085 > 2,028. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa H4 diterima yang berarti lingkungan kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan.
Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien Determinasi (𝑅2) menunjukkan seberapa besar presentase variabel
independen yang digunakan dalam model hingga mampu menjelaskan variabel
bebas. Hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel V. 24
Hasil Uji Koefisien Deteminasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Model R R Square Adjusted R Square
Std Error of the Estimate
1 0,837 𝑎 0,700 0,675 1,17572
Sumber : data primer yang diolah,2021
Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi pada tabel V.24 diatas dapat
diketahui koefisien determinasi yang disesuaikan (Adjusted R2) sebesar 0,675
(67,5%). Hal ini menunjukan bahwa presentase pengaruh independen yakni
budaya organisasi,etika kerja dan lingkungan kerja terhadap variabel dependen
yakni kinerja karyawan sebesar 0,675 atau 67,5%. Sehingga variabel budaya
organisasi,etika kerja dan lingkungan kerja mampu mempengaruhi sebesar
67,5% variabel kinerja karywan. Sedangkan sisanya sebesar 32,5% dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian.
C. Pembahasan
1. Karakteristik Responden
Pada penelitian ini peneliti melibatkan 40 responden, setelah dilakukan analisis
deskriptif responden dapat diketahui bahwa mayoritas responden berjenis
kelamin laki laki dengan presentase sebesar 55%. Berdasarkan usia mayoritas
responden berusia yakni 21-24 tahun sebanyak 30 responden atau 75%.
Berdasarkan lama bekerja mayoritas responden bekerja selama lebih dari 1
tahun yakni sebanyak 13 responden atau 32,5%.
2. Rata-rata Skor Tiap Variabel
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan rata-rata skor untuk variabel
budaya organisasi sebesar 3,55 atau memiliki tingkat kepuasan sangat tinggi.
Variabel etika kerja mendapatkan rata-rata skor sebesar 3,61 atau memiliki
tingkat kepuasan sangat tinggi. Variabel lingkungan kerja mendapatkan rata-rata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
skor sebesar 3,48 atau memiliki tingkat kepuasan sangat tinggi. Sedangkan untuk
variabel kinerja karyawan memiliki rata-rata skor sebesar 3,52 atau memiliki
tingkat kinerja sangat tinggi.
3. Uji F
Berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa budaya organisasi, etika kerja, dan
lingkungan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan Kopi Kenangan Yogyakarta. Hal ini terlihat dari hasil uji F dengan
nilai sig. Sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0, 05 (0,000 < 0,05) dan
nilai F hitung 27,975 > F tabel 2,859. Hal ini menunjukkan bahwa Kopi
Kenangan Yogyakarta membuat keputusan atau bekerja dengan tepat dan sesuai
dalam budaya organisasi, etika kerja dan lingkungannya sehingga
meningkatkan kinerja karyawan.
4. Uji t
a) Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Kopi
Kenangan Yogyakarta
Berdasarkan uji t yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa menunjukkan
hasil jika budaya organisasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan Kopi Kenangan Yogyakarta. Terlihat dari nilai
sig. sebesar 0,720 lebih besar dari 0,05 dan t hitung -0,362 < 2,028 yang
menunjukkan bahwa semakin baik atau buruknya budaya organisasi yang
ada tidak memberi dampak apapun terhadap kinerja karyawan. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator pengarahan, inisiatif, ketulusan, integritas,
pola komunikasi dan kontrol tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Salah satunya hal ini didukung oleh pernyataan nomor 4 dengan
pernyataan “Saya memiliki keinginan untuk terus bekerja di Kopi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Kenangan ini dalam jangka waktu yang lama” mendapatkan skor terendah
sebesar 131 yang menunjukkan bahwa karyawan ini memilik keinginan
untuk eksplore dunia pekerjaan lain selain di kopi kenangan yogyakarta
ini. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Buana, Ramly
dan Ramlawati (2019) yang menunjukkan bahwa budaya organisasi tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.
b) Pengaruh Etika Kerja terhadap Kinerja Karyawan Kopi Kenangan
Yogyakarta
Uji t pada pengaruh etika kerja terhadap kinerja aryawan ini menunjukkan
bahwa etika kerja secara parisal berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan Kopi Kenangan Yogyakarta. Hal ini terlihat dari nilai sig.
Sebesar 0,011 lebih kecil dari 0,05 dan t hitung 2,664 > 2,028. Berdasarkan
analisis regresi menunjukkan bahwa koefisien regresinya positif yang
berarti ketika etika kerja semakin tinggi dijunjung oleh karyawan maka
tingkat kinerja karyawan juga akan semakin naik. Dapat dilihat dari skor
tertinggi untuk etika kerja didapat dipernyataan ke 1 dengan item pernyataan
yaitu “Saya berprilaku sopan dan tanggung jawab dalam melayani
pelanggan.” Dengan skor 153. Hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan
sangat memperhatikan berprilaku sopa dan tanggung jawab yang dimiliki
karyawan untuk melayani konsumen mereka. Sehingga karyawan dan
konsumen akan sama memiliki rasa nyaman. Hal ini didukung oleh
penelitian yang dilakukan oleh Aryana dan Winoto (2017) yang
menunjukkan hasil variabel etika kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
c) Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Kopi
Kenangan Yogyakarta
Uji t pada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan
menunjukkan hasil bahwa lingkungan kerja secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Kopi Kenangan
Yogyakarta. Terlihat dari nilai sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan t
hitung 5,085 >2,028. Berdasarkan analisis regresi menunjukkan koefisien
variabel lingkungan kerja regresinnya positif sebesar 0,640. Hal ini
menunjukkan bahwa koefisien regresinya positif yang berarti bahwa ketika
lingkungan kerja semakin tinggi diperhatikan maka tingkat kinerja
karyawan semakin baik juga. Dapat dilihat dari skor tertinggi dalam
pernyataan ke 4 dengan item pernyataan yakni “Saya merasa jika
mendengarkan musik saat bekerja akan mendukung pekerjaan saya” dengan
skor 144. Hal tersebut menunjukkan bahwa karyawan sangat menyukai jika
tempat bekerja mereka terlihat ramai dengan didukung oleh musik yang
dapat meningkatkan suasana dalam pekerjaan. Hal ini didukung oleh
penelitian yang dilakukan oleh Buana, Ramly dan Ramlawati (2019) yang
menunjukkan hasil variabelnya yakni lingkungan kerja berpengaruh positif
fan signifikan terhadap kinerja pegawai.
5. Koefisien Determinasi
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa R Square sebesar 0,675 atau 67,5%
yakni berarti budaya organisasi, etika kerja dan lingkungan kerja berpengaruh
sebesar 67,5% terhadap kinerja karyawan. sedangkan sisanya 32,5%
dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak terdapat dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui pengaruh budaya organisasi,etika kerja dan
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah
dilakukan, adapun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Budaya organisasi, etika kerja dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan Kopi Kenangan Yogyakarta.
2. Budaya organisasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan Kopi Kenangan Yogyakarta.
3. Etika kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan Kopi Kenangan Yogyakarta.
4. Lingkungan kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan Kopi Kenangan Yogyakarta.
5. Karyawan Kopi Kenangan Yogyakarta didominasi oleh jenis kelamin laki-laki, untuk
umur didominasi oleh umur 21-24 tahun sedangkan untuk lama bekerja didominasi
dengan lama kerja selama lebih dari 1 tahun.
6. Budaya organisasi, etika kerja dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja
karyawan sebesar 67,5%.
B. Saran
1. Bagi Kopi Kenangan Yogyakarta
a) Etika kerja
Berdasarkan variabel etika kerja, item pernyataan yang memiliki skor terendah
yaitu pernyataan ke 4 yang menyatakan bahwa “Saya memiliki inisiatif yang
kuat dalam menangani suatu pekerjaan.” Dengan jumlah skor 136. Hal ini dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
diartikan bahwa karyawan yang bekerja belum sepenuhnya memiliki inisiatif
untuk yang kuat untuk menangani suatu pekerjaan ketika karyawan tersebut
sedang memiliki waktu luang, oleh sebab itu peneliti memberikan saran agar
Kopi Kenangan sebaiknya memperbaiki sistem etika kerja dalam karyawan yang
lebih inisiatif dan peka terhadap sekitarnya dengan cara memberikan pelatihan
ataupun dalam kontrak terja dicantumkan point “inisiatif” terlebih karyawan
yang bekerja termasuk golongan anak muda sehingga karyawan akan menyadari
prilaku yang dilakukannya. Selain itu, kopi kenangan yogyakarta ini bisa
melakukan sistem rolling karyawan pada setiap 1 bulan sekali kestore/cabang
yang lain namun tetap yang berada di yogyakarta, karena dengan dilakukannya
sistem rolling ini dapat membuat karyawan menjadi memiliki inisiatif yang besar
dan dapat mampu berkerjasama dengan setiap karyawan yang berbeda.
b) Lingkungan kerja
Berdasarkan variabel lingkungan kerja, item pernyataan yang memiliki skor
terendah yakni pernyataan ke 2 yang menyatakan bahwa “Kondisi sirkulasi
udara membuat saya nyaman bekerja.” Dengan jumlah skor 130. Hal ini dapat
diartikan bahwa sirkulasi yang terdapat dalam Kopi Kenangan ini belum
dieprhatikan padahal sirkulasi udara juga sangat penting untuk keluar masuknya
udara atau pergantian udara, oleh sebab itu peneliti memberikan saran bahwa
outlet Kopi Kenangan Yogyakarta ini harus memperhatikan sirkulasi udara agar
udara yang terdapat di outlet Kopi Kenangan ini dapat mengahsilkan udara yang
baik. Karena outlet Kopi Kenangan kebanyakan berada di dalam mall sehingga
dapat menyesuaikan dengan kondisi mall tersebut.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Penelitian ini memiliki fokus kevariabel budaya organisasi, etika kerja dan
lingkungan kerja dengan kinerja karyawan yang merupakan variabel yang
berhubungan erat dengan sumber daya manusia. Sehingga diharapkan peneliti
selanjutnya dapat mengembangkan indikator-indikator dalam variabel ini.
Penelitian selanjutnya diharapkan untuk melakukan pembaharuan penelitian
variabel budaya organisasi,etika kerja, lingkungan kerja dan kinerja karyawan
karna perkembangan ilmu dan memperkaya informasi khususnya terkait
manajemen. Peneliti selanjutnya diharapkan juga untuk meneliti variabel-variabel
lain yang belum ada di penelitian ini.
C. Keterbatasan
1. Pandemi covid 19 ini menyebebakan adanya keterbatasan untuk bertemu langsung
dengan karyawan-karyawan di Kopi Kenangan terlebih karyawan-karyawan ini
memiliki jam bekerja yang berbeda-beda. Sehingga kurang bisa dalam
mendampingi pengisian kuesioner, sehingga memungkinkan adanya pertanyaan
yang kurang jelas dalam kuesioner dan belum dapat dijelaskan secara langsung.
2. Adanya keterbatasan waktu dan kesempatan yang diberikan oleh pihak Kopi
Kenangan sehingga sangat memengaruhi jumlah informasi yang diperoleh.
3. Penelitian ini hanya menyebarkan kuesioner menggunakan google form atau
online, sehingga informasi yang diperoleh kurang informatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
DAFTAR REFERENSI
Aryana, Winoto Tj. 2017. “Pengaruh Budaya Organisasi, Etika Kerja dan Loyalitas terhadap
Kinerja Karyawan”, Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis, Vol 17 (2),89-110.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, 2020.
Restoran dan rumah makan.
http://bappeda.jogjaprov.go.id/dataku/data_dasar/index/218-restoran-dan-rumah-
makan?id_skpd=23. Diakses pada 20 oktober 2020.
Bangun,Wilson. 2012.Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:Erlangga.
Buana, Ramly, Ramlawati. 2019. “Pengaruh Budaya Organisasi, lingkungan Kerja, dan Gaya
Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai Balai Desa KSDA Sulawesi Selatan” ,CESJ
: Center of Economic Student Journal, Vol 2 (2),76-85.
Dewi, Rodhiyah, Susanta. 2016. “Analisis Pengaruh Budaya Organisasi dan Etika Kerja
terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan pada PT SAI Indonesia cabang semarang”,
Diponegoro University Jurnal of Social and Politic, Business Administration, Vol 5
(1), 227-236.
Dessler, Gary. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta:
Prenhallindo.
Handoko, T.Hani. 2014. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia Yogyakarta :
BPFE Yogyakarta.
Hasibuan, H.Malayu.S.P. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kopi kenangan. 2021. www.kopikenangan.com. Diakses pada tanggal 17 februari 2021.
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Munandar, A.S. 2008. Psikologi industri dan organisasi. Jakarta: Univrsitas Indonesia Press.
Munandar, A.S. 2008. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Nanang, Martono. 2014. Metode Penenlitian Kuantitatif. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Nitisemito, Alex S. 1982. Manajemen Personalia. Jakarta: Erlangga.
Safira, Rozak. 2020. “ Pengaruh Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja dan Kompetensi
terhadap Kinerja Karyawan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah”,
Preceeding SENDIU 2020,519-523.
Sari. Aprillian Pravita. 2013. “Hubungan Antara Budaya Organisasi dengan Komitmen
Organisasi di PT.Bank BRI Syariah Malang Raya”, Skripsi: Universitas Islam Negeri
Malang.
Santoso, Devira Wahyuni. 2018. “Hubungan Etika Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan di Koperasi Primer Turisna Surabaya” Skripsi: Universitas Islam
Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Schein, Edgar H. 2010, Organizational Culture and Leadership, Jossey Bass San Frasisco.
Sedarmayanti. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Reformasi Birokrasi dan Manajemen
Pegawai Negeri Sipil, Cetakan Kelima. Bandung: PT Refika Aditama.
Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2017. Metode Penelitian untuk Bisnis: Pendekatan
Pengembangan-Keahlian, Edisi 6, Buku 1, Cetakn kedua, Salemba Empat , Jakarta
Selatan 12610.
Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).
Bandung:Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Bandung:Alfabeta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sunyoto. 2016. Metode Penelitian. Bandung: PT Refika Aditama.
Sihombing, S. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Balai Pustaka.
Sinamo, Jansen. 2011. 8 Etos Kerja Profesional. Jakarta: Institusi Dharma Mahardika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
LAMPIRAN I
KUESIONER PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, ETIKA KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(STUDI PADA BARISTA COFFEE SHOP YOGYAKARTA)
Kepada
Yth. Saudara/Saudari Karyawan Kopi Kenangan
di Yogyakarta
Dengan Hormat,
Bersama dengan ini, saya Ethalia Puspa Ayu Mustika dengan NIM 172214095
Mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, meminta bantuan Saudara/Saudari untuk bersedia mengisi kuesioner penelitian
dengan judul “Pengaruh Budaya Organisasi, Etika Kerja dan Lingkungan Kerja
terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Kopi Kenangan Di Yogyakarta)”.
untuk itu saya mohon dengan hormat, kesediaan saudara/saudari untuk mengisi kuesioner ini
dengan benar-benar dan sungguh-sungguh karena data yang saudara/saudari berikan sangat
berguna dalam penelitian ini. Atas kesdiaan dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.
Hormat saya,
Ethalia Puspa A.M
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
ta
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, ETIKA KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(STUDI PADA KARYAWAN KOPI KENANGAN DI YOGYAKARTA)
IDENTITAS RESPONDEN
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan anda, dengan memberi tanda ceklist (√)
pada jawaban yang anda pilih.
Nama :
Asal outlets : Ruko Seturan Malioboro Mall
Wisma Hartono Galeria Mall
Hartono Mall Lippo Mall
Ramai Malioboro Jogja City Mall
Ruko Malioboro Sleman City Mall
Jenis kelamin : Pria
Wanita
Usia : 17 – 20 tahun
25 – 28 hun
21 – 24 tahun
> 29 tahun
Lama bekerja : 3 bulan 10 – 12 bulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
4 – 6 bulan >1tahun
7 – 9 bulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda silang (X) atau (√) pada yang dipilih dan yang sesuai dengan keadaan
Bapak/Ibu/Saudara/I sebagai berikut.
SS Sangat Setuju
S Setuju
TS Tidak Setuju
STS Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Budaya Organisasi
No
Pernyataan Jawaban
SS S TS STS
1 Pelayanan yang diberikan sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan dan diarahkan.
2
Apabila diberikan tugas, saya berusaha menyelesaikannya
dengan tepat waktu.
3
Saya sebagai karyawan sudah menyadari dan memahami
mengenai aturan yang telah ditetapkan sejak mulai
menjadi karyawan.
4 Saya memiliki keinginan untuk terus bekerja di Kopi Kenangan ini dalam jangka waktu yang lama.
5 Pimpinan mendorong saya untuk melakukan inovasi/
gagasan baru dalam pekerjaan.
6 Dalam melakukan pekerjaan, saya melakukan koordinasi
dengan rekan kerja dan pimpinan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Etika Kerja
No
Pernyataan Jawaban
SS S TS STS
1
Saya berprilaku sopan dan tanggung jawab dalam melayani
pelanggan.
2 Saya dalam bekerja dapat saling menghargai satu dengan
yang lain.
3
Saya selalu disiplin dengan peraturan peraturan yang
ditetapkan perusahaan.
4 Saya memiliki inisiatif yang kuat dalam menangani suatu
pekerjaan.
5 Saya selalu melakukan pekerjaan dengan penuh kejujuran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lingkungan Kerja
No
Pernyataan
Jawaban
SS S TS STS
1 Kondisi pencahayaan di tempat kerja tidak mengganggu
konsentrasi saya dalam bekerja.
2 Kondisi sirkulasi udara membuat saya nyaman bekerja.
3 Kondisi kebersihan tempat kerja dan dekorasi yang sesuai membuat saya nyaman dalam bekerja.
4
Saya merasa jika mendengarkan musik saat bekerja akan mendukung pekerjaan saya.
5 Saya merasa aman dengan adanya kelengkapan keamanan
tempat kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Kinerja Karyawan
No
Pernyataan Jawaban
SS S TS STS
1
Jumlah pembagian pekerjaan yang sesuai membuat saya adil
dalam bekerja.
2 Saya bekerja dengan memberikan kualitas pekerjaan agar
konsumen nyaman dan puas.
3 Saya selalu datang bekerja tepat waktu.
4 Saya selalu datang bekerja dan tidak pernah izin untuk tidak
bekerja.
5 Saya mampu dan mau berkerjasama dengan teman sesama karyawan dan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
LAMPIRAN II
DATA RESPONDEN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
A. Karakteristik Responden
Responden
Asal Outlets
Jenis Kelamin
Usia
Lama
Bekerja
1
Ruko Seturan
Laki - laki
25 - 28
Tahun
10- 12
Bulan
2
Ruko Seturan
Perempuan
17 - 20
Tahun
3 Bulan
3
Ruko Malioboro
Perempuan
21 - 24
Tahun
7 - 9 Bulan
4
Ruko Malioboro
Laki - laki
21 - 24
Tahun
10- 12
Bulan
5
Ruko Seturan
Perempuan
21 - 24
Tahun
10- 12
Bulan
6
Ruko Malioboro
Laki - laki
25 - 28
Tahun
7 - 9 Bulan
7
Sleman City Mall
Perempuan
21 - 24
Tahun
> 1 Tahun
8
Sleman City Mall
Laki - laki
21 - 24
Tahun
> 1 Tahun
9
Sleman City Mall
Perempuan
21 - 24
Tahun
3 Bulan
10
Ruko Seturan
Laki - laki
25 - 28
Tahun
3 Bulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
11
Ruko Malioboro
Perempuan
21 - 24
Tahun
3 Bulan
12
Ruko Seturan
Perempuan
25 - 28
Tahun
4 - 6 Bulan
13
Ruko Malioboro
Perempuan
21 - 24
Tahun
4 - 6 Bulan
14
Wisma Hartono
Perempuan
21 - 24
Tahun
> 1 Tahun
15
Wisma Hartono
Laki - laki
25 - 28
Tahun
3 Bulan
16
Sleman City Mall
Perempuan
21 - 24
Tahun
> 1 Tahun
17
Wisma Hartono
Laki - laki
21 - 24
Tahun
> 1 Tahun
18
Wisma Hartono
Perempuan
21 - 24
Tahun
4 - 6 Bulan
19
Wisma Hartono
Laki - laki
17 - 20
Tahun
> 1 Tahun
20
Ruko Seturan
Laki - laki
25 - 28
Tahun
4 - 6 Bulan
21
Jogja City Mall
Perempuan
25 - 28
Tahun
> 1 Tahun
22
Malioboro Mall
Laki - laki
21 - 24
Tahun
> 1 Tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
23
Malioboro Mall
Perempuan
21 - 24
Tahun
10- 12
Bulan
24
Malioboro Mall
Laki - laki
21 - 24
Tahun
> 1 Tahun
25
Galeria Mall
Laki - laki
21 - 24
Tahun
> 1 Tahun
26
Malioboro Mall
Laki - laki
21 - 24
Tahun
> 1 Tahun
27
Sleman City Mall
Perempuan
21 - 24
Tahun
3 Bulan
28
Lippo Mall
Laki - laki
21 - 24
Tahun
7 - 9 Bulan
29
Lippo Mall
Laki - laki
21 - 24
Tahun
7 - 9 Bulan
30
Lippo Mall
Perempuan
21 - 24
Tahun
4 - 6 Bulan
31
Galeria Mall
Laki - laki
21 - 24
Tahun
10- 12
Bulan
32
Hartono Mall
Perempuan
21 - 24
Tahun
4 - 6 Bulan
33
Hartono Mall
Laki - laki
21 - 24
Tahun
> 1 Tahun
34
Hartono Mall
Laki - laki
17 - 20
Tahun
> 1 Tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
35
Jogja City Mall
Laki - laki
21 - 24
Tahun
4 - 6 Bulan
36
Jogja City Mall
Perempuan
21 - 24
Tahun
7 - 9 Bulan
37
Jogja City Mall
Laki - laki
21 - 24
Tahun
7 - 9 Bulan
38
Galeria Mall
Laki - laki
21 - 24
Tahun
7 - 9 Bulan
39
Galeria Mall
Laki - laki
21 - 24
Tahun
7 - 9 Bulan
40
Lippo Mall
Laki - laki
21 - 24
Tahun
7 - 9 Bulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
B. Data Variabel Responden
Budaya Organisasi
RESPONDEN BUDAYA ORGANISASI (X1)
TOTAL X1
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6
1 4 4 4 4 4 4 24
2 4 4 4 3 3 4 22
3 4 3 3 3 3 4 20
4 4 3 4 3 4 4 22
5 4 3 4 3 3 4 21
6 4 4 4 3 3 3 21
7 4 4 4 3 3 3 21
8 4 4 4 4 3 4 23
9 3 4 4 3 4 3 21
10 4 4 3 3 3 3 20
11 3 3 3 3 3 3 18
12 4 3 3 3 3 3 19
13 3 3 3 3 3 3 18
14 3 4 4 2 4 4 21
15 4 4 3 3 4 4 22
16 4 4 4 3 3 3 21
17 4 4 4 4 4 4 24
18 4 4 4 4 4 4 24
19 4 4 4 4 4 4 24
20 4 4 4 4 4 4 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
21 4 4 4 2 3 3 20
22 4 4 4 3 3 4 22
23 4 4 4 4 4 4 24
24 4 4 4 4 4 4 24
25 4 4 4 2 4 4 22
26 4 4 4 3 3 4 22
27 3 4 4 3 4 3 21
28 4 4 4 4 4 4 24
29 3 4 3 3 3 3 19
30 4 3 4 4 3 3 21
31 3 4 4 3 3 3 20
32 4 4 4 4 4 4 24
33 4 4 4 4 3 3 22
34 4 3 3 4 3 3 20
35 3 4 3 4 3 4 21
36 4 3 3 3 4 4 21
37 3 3 3 3 3 3 18
38 4 3 4 3 3 3 20
39 4 3 3 3 3 3 19
40 3 3 3 3 3 3 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Etika Kerja
RESPONDEN
ETIKA KERJA (X2)
Total X2
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5
1 4 4 4 4 4 20
2 4 4 4 3 4 19
3 3 3 3 3 4 16
4 4 4 3 3 4 18
5 4 4 4 3 4 19
6 4 4 3 4 4 19
7 4 4 3 3 4 18
8 4 4 4 4 4 20
9 4 4 3 3 4 18
10 4 3 3 3 4 17
11 3 3 3 3 3 15
12 4 3 3 3 3 16
13 3 3 3 3 3 15
14 4 3 3 4 4 18
15 4 4 3 3 4 18
16 4 4 3 3 4 18
17 4 4 4 4 4 20
18 4 4 4 4 4 20
19 4 4 4 4 4 20
20 4 4 4 3 4 19
21 4 4 3 3 4 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
22 4 4 4 4 4 20
23 4 4 4 3 4 19
24 4 4 3 3 3 17
25 4 4 4 4 4 20
26 4 4 4 4 4 20
27 4 4 3 3 4 18
28 4 4 4 4 4 20
29 4 4 4 4 4 20
30 3 3 4 4 3 17
31 4 4 4 3 3 18
32 4 4 4 4 4 20
33 4 3 4 3 3 17
34 3 3 3 3 3 15
35 4 4 4 4 4 20
36 4 3 3 4 3 17
37 4 3 4 3 3 17
38 4 3 3 3 3 16
39 3 3 3 3 3 15
40 3 3 3 3 3 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Lingkungan kerja
RESPONDEN
LINGKUNGAN KERJA (X3)
Total X3 X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5
1 3 3 4 4 4 18
2 3 4 4 4 4 19
3 4 2 2 2 4 14
4 4 2 3 3 4 16
5 4 4 4 4 4 20
6 4 4 4 3 3 18
7 3 3 3 4 4 17
8 4 4 4 4 4 20
9 4 3 3 4 3 17
10 3 3 3 3 3 15
11 3 3 3 3 3 15
12 2 3 3 3 3 14
13 3 2 4 3 3 15
14 4 4 4 4 3 19
15 3 3 3 4 4 17
16 3 3 3 4 4 17
17 4 4 4 4 4 20
18 4 4 4 4 4 20
19 3 4 4 4 4 19
20 4 4 4 4 4 20
21 1 1 3 4 4 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
22 4 3 4 4 3 18
23 3 3 3 4 4 17
24 4 3 3 4 4 18
25 2 4 4 3 4 17
26 4 3 4 4 3 18
27 4 3 3 4 3 17
28 4 4 4 4 4 20
29 3 4 3 3 3 16
30 4 3 3 3 3 16
31 3 3 4 4 4 18
32 4 4 4 4 4 20
33 4 3 3 3 3 16
34 4 3 4 3 3 17
35 4 4 4 4 4 20
36 3 3 4 3 4 17
37 3 3 3 3 3 15
38 4 3 3 3 3 16
39 3 3 3 4 3 16
40 4 4 4 4 4 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Kinerja Karyawan
RESPONDEN
KINERJA KARYAWAN (Y)
Total Y Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5
1 3 4 4 4 4 19
2 4 4 4 4 4 20
3 3 4 2 4 4 17
4 3 4 3 4 4 18
5 3 4 4 4 4 19
6 3 4 4 4 4 19
7 3 4 3 3 3 16
8 4 4 4 4 4 20
9 3 3 3 4 4 17
10 3 3 3 3 3 15
11 3 3 3 3 3 15
12 3 4 3 3 3 16
13 3 3 3 3 3 15
14 4 4 3 4 4 19
15 3 4 3 3 4 17
16 3 4 3 3 3 16
17 4 4 4 4 4 20
18 4 4 4 4 4 20
19 4 4 4 4 4 20
20 4 4 4 4 4 20
21 1 3 2 4 3 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
22 3 4 4 4 4 19
23 3 4 3 3 4 17
24 4 4 3 3 4 18
25 4 4 3 4 4 19
26 3 4 4 4 4 19
27 3 3 3 4 4 17
28 4 4 4 4 4 20
29 4 4 4 4 4 20
30 3 3 3 3 3 15
31 3 4 4 4 4 19
32 4 4 4 4 4 20
33 3 3 3 4 4 17
34 3 3 3 3 3 15
35 3 4 3 4 3 17
36 3 3 3 3 3 15
37 3 3 3 3 3 15
38 3 3 3 3 3 15
39 3 3 3 3 3 15
40 4 4 4 4 4 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
LAMPIRAN III
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS DENGAN MENGGUNAKAN IBM SPSS
STATISTIC 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
A. Uji Validitas
1. Budaya Organisasi
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 TOTAL_X1
Pearson
Correlation
1
.092
.339*
.269
.118
.376*
.551**
X1.1 Sig. (2-
tailed)
.570
.032
.094
.469
.017
.000
N 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
Correlation
.092
1
.544**
.142
.349*
.302
.620**
X1.2 Sig. (2-
tailed)
.570
.000
.381
.027
.058
.000
N 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
Correlation
.339*
.544**
1
.142
.349*
.302
.676**
X1.3 Sig. (2-
tailed)
.032
.000
.381
.027
.058
.000
N 40 40 40 40 40 40 40
X1.4 Pearson
Correlation
.269
.142
.142
1
.224
.273
.576**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Sig. (2-
tailed)
.094
.381
.381
40
.164
.088
.000
N 40 40 40 40 40 40
Pearson
Correlation
.118
.349*
.349*
.224
1
.572**
.682**
X1.5 Sig. (2-
tailed)
.469
.027
.027
.164
.000
.000
N 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
Correlation
.376*
.302
.302
.273
.572**
1
.735**
X1.6 Sig. (2-
tailed)
.017
.058
.058
.088
.000
.000
N 40 40 40 40 40 40 40
Pearson
Correlation
.551**
.620**
.676**
.576**
.682**
.735**
1
TOTAL_X1 Sig. (2-
tailed)
.000
.000
.000
.000
.000
.000
N 40 40 40 40 40 40 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
2. Etika kerja
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 TOTAL_X2
Pearson
Correlation
1 .628** .329* .242 .523** .709**
X2.1 Sig. (2-
tailed)
.000 .038 .133 .001 .000
N 40 40 40 40 40 40
Pearson
Correlation
.628** 1 .419** .278 .722** .822**
X2.2 Sig. (2-
tailed)
.000
.007 .082 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40
Pearson
Correlation
.329* .419** 1 .510** .267 .705**
X2.3 Sig. (2-
tailed)
.038 .007
.001 .096 .000
N 40 40 40 40 40 40
X2.4 Pearson
Correlation
.242 .278 .510** 1 .349* .666**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Sig. (2-
tailed)
.133 .082 .001
40
.027 .000
N 40 40 40 40 40
Pearson
Correlation
.523** .722** .267 .349* 1 .773**
X2.5 Sig. (2-
tailed)
.001 .000 .096 .027
.000
N 40 40 40 40 40 40
Pearson
Correlation
.709** .822** .705** .666** .773** 1
TOTAL_X2 Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40
3. Lingkungan kerja
Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 TOTAL_X3
X3.1
Pearson
Correlation
1 .381* .194 .079 -.097 .555**
Sig. (2-
tailed)
.015 .230 .628 .552 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
N 40 40 40 40 40 40
Pearson
Correlation
.381* 1 .588** .332* .163 .801**
X3.2 Sig. (2-
tailed)
.015
.000 .036 .315 .000
N 40 40 40 40 40 40
Pearson
Correlation
.194 .588** 1 .424** .231 .744**
X3.3 Sig. (2-
tailed)
.230 .000
.006 .152 .000
N 40 40 40 40 40 40
Pearson
Correlation
.079 .332* .424** 1 .394* .649**
X3.4 Sig. (2-
tailed)
.628 .036 .006
.012 .000
N 40 40 40 40 40 40
Pearson
Correlation
-.097 .163 .231 .394* 1 .455**
X3.5 Sig. (2-
tailed)
.552 .315 .152 .012
.003
N 40 40 40 40 40 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Pearson
Correlation
.555** .801** .744** .649** .455** 1
TOTAL_X3 Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .003
N 40 40 40 40 40 40
4. Kinerja karyawan
Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 TOTAL_Y
Pearson
Correlation
1 .503** .602** .273 .519** .762**
Y.1 Sig. (2-
tailed)
.001 .000 .088 .001 .000
N 40 40 40 40 40 40
Pearson
Correlation
.503** 1 .518** .455** .610** .773**
Y.2 Sig. (2-
tailed)
.001
.001 .003 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40
Y.3 Pearson
Correlation
.602** .518** 1 .474** .540** .814**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Sig. (2-
tailed)
.000 .001
40
.002 .000 .000
N 40 40 40 40 40
Pearson
Correlation
.273 .455** .474** 1 .731** .726**
Y.4 Sig. (2-
tailed)
.088 .003 .002
.000 .000
N 40 40 40 40 40 40
Pearson
Correlation
.519** .610** .540** .731** 1 .851**
Y.5 Sig. (2-
tailed)
.001 .000 .000 .000
.000
N 40 40 40 40 40 40
Pearson
Correlation
.762** .773** .814** .726** .851** 1
TOTAL_Y Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
B. Uji Reliabilitas
1. Budaya Organisasi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.706 6
2. Etika Kerja
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.784 5
3. Lingkungan Kerja
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.641 5
4. Kinerja Karyawan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.840 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
LAMPIRAN IV
UJI NORMALITAS, UJI MULTIKOLINIERITAS, UJI T, UJI F, KOEFISIEN
DETERMINASI, UJI HETEROSKEDASTISITAS, UJI LINEARITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
A. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N 40
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std.
Deviation
1.12959511
Most Extreme
Differences
Absolute .096
Positive .061
Negative -.096
Test Statistic
.096
Asymp. Sig. (2-tailed)
.200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
B. Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficient
s
t
Sig.
Collinearity
Statistics
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
B
Std. Error
Beta
Toleranc
e
VIF
1 (Constant) -.240 2.234 -.107 .915
BUDAYA_ORG
ANISASI
-.054
.150
-.050
-.362
.720
.431
2.322
ETIKA_KERJA .435 .163 .364 2.664 .011 .447 2.238
LINGKUNGAN_
KERJA
.640
.126
.607
5.085
.000
.585
1.710
a. Dependent Variable: KINERJA_KARYAWAN
C. Uji T
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t
Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -.240 2.234 -.107 .915
Budaya
Organisasi
-.054
.150
-.050
-.362
.720
Etika Kerja .435 .163 .364 2.664 .011
Lingkungan Kerja .640 .126 .607 5.085 .000
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
D. Uji F
ANOVAa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Model
Sum of
Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1 Regression 116.012 3 38.671 27.975 .000b
Residual 49.763 36 1.382
Total 165.775 39
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja , Etika Kerja , Budaya Organisasi
E. Koefisien Determinasi
Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .837a .700 .675 1.17572
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja , Etika Kerja ,
Budaya Organisasi
F. Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t
Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.777 1.321 2.860 .007
Budaya
Organisasi -.194 .089 -.501 -2.181 .036
Etika Kerja .109 .097 .255 1.129 .266
Lingkungan
Kerja -.045 .074 -.119 -.603 .550
a. Dependent Variable: RES2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
G. Uji Linearitas
1. Budaya Organisai
ANOVA Table
Sum of
Squares
df
Mean
Square
F
Sig.
Kinerja Between (Combined) 71.977 6 11.996 4.221 .003
Karyawan * Groups Linearity 55.750 1 55.750
19.61 .000
Budaya 4
Organisasi Deviation from 16.227 5 3.245 1.142 .358
Linearity
Within Groups 93.798 33 2.842
Total 165.775 39
2. Etika Kerja
ANOVA Table
Sum of
Squares
df
Mean
Square
F
Sig.
Kinerja
Karyawan *
Etika Kerja
Between
Groups
(Combined) 93.136 5 18.627 8.719 .000
Linearity 77.623 1 77.623
36.33
3 .000
Deviation from
Linearity 15.513 4 3.878 1.815 .149
Within Groups 72.639 34 2.136
Total 165.775 39
3. Lingkungan Kerja
ANOVA Table
Sum of
Squares
df
Mean
Square
F
Sig.
Kinerja Between (Combined) 121.997 7 17.428
12.73 .000
Karyawan * Groups 9
Lingkungan Linearity 103.559 1 103.559
75.69 .000
Kerja 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Deviation from
Linearity 18.438 6 3.073 2.246 .064
Within Groups 43.778 32 1.368
Total 165.775 39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI