pengaruh dana pihak ketiga, non …di depan dewan penguji tugas akhir skripsi jurusan manajemen,...

123
i PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON PERFORMING FINANCING, CAPITAL ADEQUACY RATIO, DAN RETURN ON ASSETTERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Disusun oleh : Widya Wulan Sari NIM. 13808141017 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017

Upload: others

Post on 27-Jan-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

i

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON PERFORMING FINANCING,

CAPITAL ADEQUACY RATIO, DAN RETURN ON ASSETTERHADAP

PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI

INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun oleh :

Widya Wulan Sari

NIM. 13808141017

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON PERFORMING FINANCING,CAPITAL ADEQUACYRATIO, DAN RETURN ON ASSETTERHADAP

PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA

Skripsi

Oleh:

Widya Wulan Sari13808141017

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diajukan dan dipertahankan

di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas

Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.

Yogyakarta,13 Juli 2017

Disetujui

Pembimbing,

Muniya Alteza, SE., M.Si.

NIP. 196803101997021001

11

Page 3: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

PENGESAHAN

Skripsidenganjudul

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON PERFORMING FINANCING,

CAPITAL ADEQUACY RA TIO, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP

PEMBIAYAAN MURABAHAHPADA PERBANKAN SYARIAH DI

INDONESIA

Oleh:

Widya Wulan SariNIM.13808141017

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi JurusanManajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta

pada tanggal 19 Juli 2017 dan dinyatakan lulus.

DEWAN PENGUJI

Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal

Musaroh, SE., M.Si. Ketua Penguji

Muniya Alteza, SE., M.Si. Sekretaris Penguji

Naning Margasari, M.Si., MBA Penguji Utama

).'j -20(t..... .t .

111

Page 4: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

NIM

Program Studi

Fakultas

Judul Skripsi

: Widya Wulan Sari

: 13808141017

: Manajemen

: Ekonomi

: Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing,

Capital Adequacy Ratio, dan Return On Asset terhadap

Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia.

Dengan ini, saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya sendiri.

Sepanjang pengetahuan saya, tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau

diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata tulis

karya ilmiah yang lazim.

Yogyakarta, .11 Juli 2017

",-",",-~,,-.Y~.£ menyatakan,

NIM. 13808141017

IV

Page 5: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

v

MOTTO

“Barangsiapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah untuk

dirinya sendiri”

(Q.S Al-Ankabut 29:6)

“Allah tidak akan membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan

kesanggupannya”

(Q.S Al Baqarah:286)

“Tuhan membiarkan semuanya terjadi dengan satu alasan. Semua itu adalah proses

belajar dan kamu harus melewati setiap tingkatannya”

(Mike Tyson)

“Your life is meant to be an epic story how you think perform and live today is part of

that script”

(Robin Sharma)

Page 6: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Teriring ucapan Alhamdulillah, karya ini saya persembahkan untuk:

1. Ibu dan Ayah yang telah memberikan dukungan material maupun spiritual dalam

penyusunan skripsi ini.

2. Keluarga yang selalu memberikan doa, dukungan, dan semangat yang tiada

hentinya.

3. Almamater Universitas Negeri Yogyakarta.

Page 7: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

vii

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON PERFORMING FINANCING,

CAPITAL ADEQUACY RATIO, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP

PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI

INDONESIA

Oleh:

Widya Wulan Sari

13808141017

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK),

Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Return On

Asset (ROA) terhadap Pembiayaan Murabahah pada perbankan syariah di Indonesia.

Periode penelitian yang digunakan adalah tahun 2013-2016.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian meliputi

seluruh perbankan syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2013-2016.

Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang

digunakan regresi linear berganda.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) rasio Dana Pihak Ketiga

(DPK) berpengaruh positif terhadap Pembiayaan Murabahah. Hal ini ditunjukkan

dengan koefisien regresi sebesar 16,168 dan nilai signifikansi yang dihasilkan lebih

kecil dari yang disyaratkan yaitu 0,000 < 0,05. (2) Non Performing Financing (NPF)

berpengaruh positif terhadap Pembiayaan Murabahah. Hal ini ditunjukkan dengan

koefisien regresi sebesar 5,317 dan nilai signifikansi yang dihasilkan lebih kecil dari

tingkat signifikansi yang disyaratkan yaitu 0,000 < 0,05. (3) Capital Adequacy Ratio

(CAR) tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah. Hal ini ditunjukkan

dengan koefisien regresi sebesar −0,137 dan nilai signifikansi yang dihasilkan lebih

besar dari tingkat signifikansi yang disyaratkan yaitu 0,891 > 0,05. (4) Return On

Asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah. Hal ini

ditunjukkan dengan koefisien regresi sebesar 1,212 dan nilai signifikansi yang

dihasilkan lebih besar dari tingkat signifikansi yang disyaratkan yaitu 0,229 > 0,05.

(5) Nilai adjusted R square sebesar 0,871. Hal ini berarti bahwa variabel independen

mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 87,1%, dan sisanya 12,9% dijelaskan

oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Capital

Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), dan Pembiayaan

Murabahah.

Page 8: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

viii

THE IMPACT OF THIRD PARTY FUND, NON PERFORMING FINANCING,

CAPITAL ADEQUACY RATIO, AND RETURN ON ASSET TOWARD

MURABAHAH FINANCING AT SHARIA BANKING IN

INDONESIA

By:

Widya Wulan Sari

13808141017

ABSTRACT

The purpose of this research was to find out the influence of Third Party Fund

(DPK), Non Performing Financing (NPF),Capital Adequacy Ratio (CAR), and

Return On Asset (ROA) toward „murabahah‟ financing at sharia banking in

Indonesia. The research period was 2013–2016.

This research applied quantitative approach. This research‟s population was

all of the sharia banking which had been listed by the Bank of Indonesia for the

period of 2013-2016. This research‟s sample applied purposive sampling technique.

The data analysis method used in this research was Multiple Linear Regression.

The result showed that (1) the ratio of Third Party Fund (DPK) had a positive

impact on murabahah financing. It was comfirmed by the regression coefficient of

16,168and the significance of resulting value was smaller than the required

significance level, which was 0.000 < 0,05. (2) The ratio of Non Performing

Financing (NPF) had a positive impact on murabahah financing. It was comfirmed

by the regression coefficient of 5,317 and the significance of resulting value was

smaller than the required significance level, which was 0.000 < 0.05. (3) the ratio of

Capital Adequacy Ratio (CAR) had no impact on murabahah financing. It was

confirmed by the regression coefficient of −0,137 and the significance of the resulting

value was larger than the required significance level, which was 0.891 > 0.05. (4)

The ratio of Return On Asset (ROA) had no impact on murabahah financing. It was

confirmed by the regression coefficient of 1,212 and the significance of the resulting

value was larger than the required significance level, which was 0.229 > 0.05. (5)

The value of adjusted R square was 0,871. This asserted that the independent

variable was capable to explain the dependent variable in the value of 87,1%, and the

remaining matter 12,9% could be explained by other variables which were excluded

from this research.

Keywords: Third Party Fund (DPK), Non Performing Financing (NPF), Capital

Adequacy Ratio (FDR), Return On Asset (ROA), and Murabahah

financing.

Page 9: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia, rahmat, dan hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Dana Pihak

Ketiga, Non Performing Financing, Capital Adequacy Ratio, dan Return On Asset

terhadap Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia.” Selama

menyusun skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, dukungan, dan

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini dengan segala

kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Dr.Sugiharsono, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri

Yogyakarta.

3. Setyabudi Indartono, Ph.D., Ketua Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,

Universitas Negeri Yogyakarta.

4. Penny Rahmawati, M.Si., dosen pembimbing akademik yang telah memberikan

nasihat dan dukungan selama perkuliahan.

5. Muniya Alteza, SE., M.Si., dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan

waktu, bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

6. Naning Margasari, SE., M.Si., MBA., dosen narasumber yang telah memberikan

dukungan dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Musaroh, SE., M.Si., penguji yang telah memberikan masukan selama

penyusunan skripsi ini.

Page 10: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

x

8. Ayah, ibu, kakak, beserta keluarga yang selalu memberikan dukungan dan selalu

menjadi motivasi selama ini dalam menempuh studi di Universitas Negeri

Yogyakarta.

9. Semua dosen Program Studi Manajemen yang telah memberikan ilmu yang

sangat bermanfaat bagi penulis untuk masuk dalam dunia kerja.

10. Mbak Eki, unbiology sister yang selalu menyayangi, mengasihi, menemani,

memberi motivasi dan doanya.

11. Rio Hertanto, terimakasih selalu sabar, mendampingi dalam susah dan senang,

memberikan motivasi dan doanya. See you on 3 years again.

12. Inmas, Ayu, Ulul, Desy, Okta, Yanti, Wulan, Anggara, Yoki, dan Nugroho

terimakasih telah menjadi sahabat yang baik selama ini.

13. Teman-teman seperjuangan Manajemen A 2013, terimakasih telah menemani

selama 4 tahun ini. See you on top.

14. Teman kos Atiya, Arsita, Lovel, Septi, dan Rixza yang selalu memberi motivasi

dan doanya.

15. Sahabatku Rio, Amida, Nanda, Eva, Mulia, Sipta, Mala, Khilsa, Ayu, Flory,

Dita, Eka, Jumi, Norma, dan Asa yang selalu mendoakan dan memberi motivasi

dalam menyelesaikan skripsi ini.

16. Teman-teman KKN 71ND Ginta, Erma, Leo, Astrid, Fajar Ana dan Riva yang

senantiasa memberikan semangat dukungan dan doanya.

17. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

dalam penyelesaian skripsi ini.

Page 11: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan dan keterbatasan, Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun

sangat dibutuhkan oleh penulis. Harapan penulis, skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi orang lain.

Yogyakarta, .11 Juli 2017

Yang menyatakan,

Widya Wulan Sari

NIM.13808141017

xi

Page 12: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii

SURAT PERNYATAAN ......................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................... vii

ABSTRACK .............................................................................................. viii

KATA PENGANTAR .............................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................... 7

C. Pembatasan Masalah .................................................................... 8

D. Perumusan Masalah ...................................................................... 8

E. Tujuan Penelitian ......................................................................... 9

F. Manfaat Penulisan ........................................................................ 9

BAB II KAJIAN TEORI ....................................................................... 11

A. Kajian Teori .................................................................................. 11

1. Perbankan Syariah ..................................................................... 11

2. Aktivitas Perbankan Syariah ..................................................... 12

3. Pembiayaan Syariah .................................................................. 16

4. Dana Pihak Ketiga (DPK) ......................................................... 22

5. Non Performing Financing (NPF) ............................................ 24

6. Capital Adequacy Ratio (CAR) ................................................ 24

7. Return On Asset (ROA) ............................................................ 25

B. Penelitian yang Relevan ................................................................ 26

C. Kerangka Berpikir ......................................................................... 28

D. Paradigma Penelitian ..................................................................... 31

E. Hipotesis Peneltian ........................................................................ 31

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................ 33

Page 13: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

xiii

A. Desain Penelitian ........................................................................... 33

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ...................................... 33

1. Variabel Dependen .................................................................... 33

2. Variabel Independen ................................................................. 34

C. Populasi dan Sampel ..................................................................... 35

D. Jenis Data dan Sumber Data ......................................................... 36

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 37

F. Teknik Analisis Data ..................................................................... 37

1. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 37

a. Uji Normalitas ........................................................................ 37

b. Uji Autokorelasi ..................................................................... 38

c. Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 39

d. Uji Multikolinearitas .............................................................. 40

2. Uji Regresi Linear Berganda ..................................................... 40

3. Uji Hipotesis ............................................................................. 41

4. Uji Goodness of Fit Model ........................................................ 42

a. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ............................. 42

b. Koefisien Determinasi (Adjusted R2) ..................................... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................... 44

A. Hasil Penelitian ................................................................................ 44

1. Deskripsi Data ........................................................................... 44

2. Statistik Deskriptif .................................................................... 45

3. Hasil Pengujian Prasyarat Analisis ........................................... 48

a. Uji Normalitas ....................................................................... 48

b. Uji Autokorelasi .................................................................... 49

c. Uji Multikolinieritas.............................................................. 51

d. Uji Heteroskedastisitas.......................................................... 54

4. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda .................................... 55

5. Hasil Pengujian Hipotesis ......................................................... 55

6. Hasil Uji Kesesuaian Model Pengujian..................................... 58

a. Uji F (Uji Simultan) .............................................................. 58

b. Koefisien Determinasi .......................................................... 59

B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 60

1. Pengaruh Secara Parsial ............................................................ 60

2. Pengaruh Secara Simultan......................................................... 64

BAB V PENUTUP ................................................................................... 65

A. Kesimpulan ................................................................................... 65

Page 14: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

xiv

B. Keterbatasan Penelitian ................................................................. 66

C. Saran ............................................................................................. 67

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 68

LAMPIRAN ............................................................................................. 70

Page 15: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Tabel Durbin Watson .................................................................. 39

Tabel 2. Daftar Sampel Bank Syariah ....................................................... 45

Tabel 3. Hasil Uji Statistik Deskriptif ....................................................... 45

Tabel 4. Hasil Uji Normalitas ................................................................... 48

Tabel 5. Hasil Uji Autokorelasi ................................................................ 49

Tabel 6. Hasil Uji Normalitas ................................................................... 50

Tabel 7. Hasil Uji Autokorelasi ................................................................ 51

Tabel 8. Hasil Uji Multikolinieritas .......................................................... 51

Tabel 9. Hasil Uji Pearson-Correlation ................................................... 53

Tabel 10. Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................... 54

Tabel 11. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda .................................... 55

Tabel 12. Hasil Uji F ................................................................................. 58

Tabel 13. Hasil Adjusted R2 ...................................................................... 59

Page 16: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Paradigma Penelitian ............................................................... 31

Page 17: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Daftar Sampel Bank Syariah tahun 2013-2016 .................... 71

Lampiran 2. Hasil Pembiayaan Murabahah tahun 2013. ......................... 72

Lampiran 3. Hasil Pembiayaan Murabahah tahun 2014. ......................... 73

Lampiran 4. Hasil Pembiayaan Murabahah tahun 2015. ......................... 74

Lampiran 5. Hasil Pembiayaan Murabahah tahun 2016. ......................... 75

Lampiran 6. Hasil Perhitungan DPK tahun 2013 ..................................... 76

Lampiran 7. Hasil Perhitungan DPK tahun 2014 ..................................... 77

Lampiran 8. Hasil Perhitungan DPK tahun 2015 ..................................... 78

Lampiran 9. Hasil Perhitungan DPK tahun 2016 ..................................... 79

Lampiran 10. Hasil Perhitungan NPF tahun 2013 .................................... 80

Lampiran 11. Hasil Perhitungan NPF tahun 2014 .................................... 81

Lampiran 12. Hasil Perhitungan NPF tahun 2015 .................................... 82

Lampiran 13. Hasil Perhitungan NPF tahun 2016 .................................... 83

Lampiran 14. Hasil Perhitungan CAR tahun 2013 ................................... 84

Lampiran 15. Hasil Perhitungan CAR tahun 2014 ................................... 85

Lampiran 16. Hasil Perhitungan CAR tahun 2015 ................................... 86

Lampiran 17. Hasil Perhitungan CAR tahun 2016 ................................... 87

Lampiran 18. Hasil Perhitungan ROA tahun 2013 ................................... 88

Lampiran 19. Hasil Perhitungan ROA tahun 2014 ................................... 89

Page 18: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

xviii

Lampiran 20. Hasil Perhitungan ROA tahun 2015 ................................... 90

Lampiran 21. Hasil Perhitungan ROA tahun 2016 ................................... 91

Lampiran 22. Tabel Data 6 Bank Syariah tahun 2013-2016 ..................... 92

Lampiran 23. Hasil Uji Statistik Deskriptif .............................................. 95

Lampiran 24. Hasil Uji Normalitas (model awal) ..................................... 96

Lampiran 25. Hasil Uji Autokorelasi (model awal) .................................. 97

Lampiran 26. Hasil Uji Normalitas (model transformasi) ........................ 98

Lampiran 27. Hasil Uji Autokorelasi (model transformasi) ..................... 99

Lampiran 28. Hasil Uji Multikolinearitas ................................................. 100

Lampiran 29. Hasil Uji Pearson Correlation ........................................... 101

Lampiran 30. Hasil Uji Heteroskedastisitas .............................................. 102

Lampiran 31. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ............................. 103

Lampiran 32. Hasil Uji Statistik F ............................................................ 104

Lampiran 33. Hasil Adjusted R2 ................................................................ 105

Page 19: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan ekonomi suatu negara tidak lepas dari peranan sektor

perbankan sebagai lembaga pembiayaan bagi sektor riil. Peranan bank

sangatlah penting bagi perekonomian suatu negara dalam hal mendukung

pembangunan, karena pembangunan ekonomi di suatu negara sangat

bergantung kepada dinamika perkembangan dan kontribusi nyata dari sektor

perbankan. Bank sebagai agen pembangunan (agent of development) terutama

bagi bank-bank milik pemerintah diharapkan mampu memelihara kestabilan

moneter. Memelihara kestabilan moneter salah satunya dapat dilakukan

dengan mengatur perputaran uang di masyarakat melalui peranan bank

sebagai perantara keuangan (financial intermediary). Fakta menunjukkan

bahwa dewasa ini hampir semua sektor yang berkaitan dengan kegiatan

keuangan membutuhkan jasa bank sehingga peran sebagai perantara

keuangan yang dimiliki oleh bank dengan melakukan penghimpunan dan

penyaluran dana juga akan menunjang kelancaran aktivitas perekonomian.

Berdasarkan sistem operasionalnya, perbankan Indonesia dibagi menjadi

dua macam sistem perbankan yakni sistem perbankan konvensional dan

sistem perbankan syariah. Sistem perbankan konvensional menggunakan

bunga dalam sistem operasionalnya. Hal ini berbeda dengan sistem perbankan

syariah yang beroperasi berdasarkan pada prinsip-prinsip syariah Islam

Page 20: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

2

berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadits yang identik dengan bagi hasil.

Perbankan syariah dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, hal yang

mendasar yang harus diperhatikan adalah tetap memperhatikan keseimbangan

antara memaksimalkan keuntungan dan pemenuhan prinsip syariah. Sesuai

dengan Undang-Undang No. 21 Tahun 2008, perbankan syariah wajib

menjalankan fungsinya sebagai lembaga keuangan yakni fungsi intermediasi,

yang meliputi kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkan dana tersebut melalui skema pembiayaan. Dalam

penyaluran pembiayaan, bank syariah dapat memberikan berbagai macam

akad yakni mudharabah, musyarakah, murabahah, salam, istishna’, ijarah,

dan qardh.

Pembiayaan murabahah berdasarkan Pasal 1 UU Nomor 10 Tahun 1998

tentang Perbankan, disebutkan bahwa pembiayaan berdasarkan prinsip

syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang

mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan

tabungan setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.

Pembiayaan murabahah termasuk dalam penyaluran dana oleh bank syariah

dengan sistem jual beli. Konsep ini telah banyak digunakan oleh bank-bank

dan lembaga-lembaga keuangan Islam untuk pembiayaan modal kerja, dan

pembiayaan perdagangan para nasabahnya.

Menurut data Perbankan Syariah Indonesia (PSI), hingga akhir tahun 2013

porsi pembiayaan piutang murabahah masih mendominasi dan volumenya

Page 21: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

3

jauh lebih besar dari jenis pembiayaan lainnya. Total pembiayaan murabahah

yang dominan menyebabkan banyak kritikan dilontarkan pada bank syari'ah

dalam masalah penetapan margin keuntungan. Hal ini dikarenakan produk

pembiayaan murabahah merupakan produk yang mirip dengan produk

pembiayaan kredit berbunga flat pada bank non-syariah atau bank

konvensional.

Menurut UU No. 7 Tahun 1992 yang telah diubah menjadi UU No. 10

Tahun 1998, dalam pasal 29 ayat 2: “Bank wajib memelihara kesehatan bank

sesuai dengan ketentuan kecukupan modal, kualitas aset, kualitas manajemen,

likuiditas, rentabilitas, solvabilitas dan aspek lain yang berhubungan dengan

usaha bank dan wajib melakukan usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian”,

dan ayat 3: “dalam memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip

syariah dan melakukan kegiatan usaha lainnya, bank wajib menempuh cara-

cara yang tidak merugikan bank dan kepentingan nasabah yang

mempercayakan dananya kepada bank”. Dalam melakukan pembiayaan, bank

syariah perlu memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

pembiayaan diantaranya adalah dana yang terhimpun dari masyarakat atau

dana pihak ketiga (DPK), non performing financing (NPF), capital adequacy

ratio (CAR), dan return on asset (ROA).

Dana pihak ketiga merupakan sumber dana yang berasal dari masyarakat

yang terhimpun melalui produk giro wadiah, tabungan mudharabah dan

deposito mudharabah. Dana pihak ketiga dapat mempengaruhi budget bank.

Jika dana dari pihak ketiga bertambah, maka budget bank tersebut akan

Page 22: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

4

bertambah pula. Budget suatu bank berhubungan dengan jumlah dana yang

dimiliki oleh bank tersebut. Dana yang ada akan dialokasikan oleh bank

dalam berbagai bentuk termasuk untuk pembiayaan murabahah (Anggraini,

2005). Besar kecilnya dana yang berhasil dihimpun oleh suatu bank

merupakan satu barometer dalam menilai tingkat kepercayaan masyarakat

terhadap bank yang bersangkutan. Sehingga jika pada suatu bank,

pertumbuhan DPK menunjukkan kecenderungan yang menurun, maka akan

dapat memperlemah kegiatan operasional bank. Semakin banyak DPK yang

berhasil dihimpun oleh bank, maka akan semakin banyak pula pembiayaan

murabahah yang dapat disalurkan oleh bank tersebut.

Non Performing Financing merupakan indikator yang digunakan untuk

menunjukkan kerugian akibat risiko kredit. Besarnya NPF mencerminkan

tingkat pengendalian biaya dan kebijakan pembiayaan/kredit yang dijalankan

oleh bank (Adnan, 2005). Semakin tinggi NPF, semakin tinggi risiko yang

dihadapi bank, dengan NPF yang tinggi akan menimbulkan keengganan bank

untuk menyalurkan kredit karena harus membentuk cadangan penghapusan

yang besar. Sehingga pembiayaan murabahah yang akan disalurkan menjadi

semakin sedikit. Sebaliknya, jika semakin rendah tingkat NPF maka akan

semakin rendah kerugian yang ditanggung akibat risiko kredit, sehingga akan

semakin tinggi jumlah pembiayaan murabahah yang disalurkan oleh bank.

Capital Adequacy Ratio adalah rasio kinerja bank untuk mengukur

kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang

mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya pembiayaan murabahah

Page 23: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

5

yang diberikan (Ali, 2016). Pihak manajemen perbankan syariah di Indonesia

umumnya sangat berhati-hati dalam pengelolaan risiko yang ditimbulkan dari

aktiva. Semakin tinggi CAR maka semakin tinggi pula bank melakukan

penyaluran pembiayaannya. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah CAR

semakin rendah pula pembiayaan yang disalurkan oleh bank. Sehingga CAR

diduga juga berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah.

Return On Asset (ROA) digunakan untuk mengukur efisiensi dan

efektifitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan dengan

memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Return On Asset (ROA) merupakan

rasio antara laba sebelum pajak terhadap total aset. Semakin besar nilai rasio

ini menunjukkan tingkat rentabilitas usaha bank semakin baik atau sehat.

Stabil atau sehatnya rasio ROA mencerminkan stabilnya jumlah modal dan

laba bank. Kondisi perbankan yang stabil akan meningkatkan kemampuan

bank dalam menyalurkan pembiayaan murabahah (Meydianawati, 2007).

Beberapa penelitian yang membahas permasalahan ini pun, sudah pernah

dilakukan, namun hasil yang diperoleh menunjukkan hasil yang berbeda-

beda. Penelitian yang pernah dilakukan diantaranya oleh Ali (2016) mengenai

determinan yang mempengaruhi pembiayaaan murabahah pada perbankan

syariah di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa Dana Pihak Ketiga

(DPK), Return On Asset (ROA), dan inflasi berpengaruh positif terhadap

pembiayaan murabahah pada perbankan syariah di Indonesia. Capital

Adequacy Ratio (CAR) dan suku bunga kredit berpengaruh negatif terhadap

pembiayaan murabahah pada perbankan syariah di Indonesia. Sedangkan

Page 24: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

6

Non Performing Financing (NPF) dan Biaya Operasional Pendapatan

Operasional tidak berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah pada

perbankan syariah di Indonesia.

Lestari (2014) melakukan penelitian mengenai analisis faktor-faktor yang

mempengaruhi pembiayaan murabahah di bank umum syariah di Indonesia

(periode tahun 2010-1013). Variabel yang digunakan diantaranya adalah

DPK, CAR, NPF, ROA, FDR, dan suku bunga. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa variabel DPK, ROA, FDR, dan suku bunga berpengaruh signifikan

dan positif terhadap pembiayaan murabahah, sedangkan variabel CAR dan

NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah di

Bank Umum Syariah di Indonesia.

Qolby (2013) melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi pembiayaan pada perbankan syariah di Indonesia periode

tahun 2007-2013. Hasilnya adalah Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam jangka

pendek dan jangka panjang berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pembiayaan perbankan syariah di Indonesia. Sertifikat Wadiah Bank

Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap pembiayaan perbankan syariah di Indonesia. Return On

Asset (ROA) dalam jangka pendek berpengaruh positif dan tidak signifikan,

sedangkan dalam jangka panjang berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pembiayaan perbankan syariah di Indonesia.

Wardiantika dan Kusumaningtias (2014) melakukan penelitian mengenai

pengaruh DPK, CAR, NPF, dan SWBI terhadap pembiayaan murabahah

Page 25: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

7

pada bank umum syariah tahun 2008-2012. Hasil penelitian ini menunjukkan

DPK berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah, NPF berpengaruh

negatif terhadap pembiayaan murabahah, sedangkan variabel CAR dan

SWBI tidak berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah.

Perbedaan hasil penelitian terdahulu yang telah dipaparkan, muncul

ketertarikan untuk meneliti dan mengambil topik mengenai perkembangan

pembiayaan murabahah pada Perbankan Syariah. Oleh karena itu, penulis

mengambil judul “Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing,

Capital Adequacy Ratio, dan Return On Asset terhadap Pembiayaan

Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat

diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Pembiayaan murabahah yang mendominasi dari jenis pembiayaan lainnya

menyebabkan masalah penetapan margin keuntungan.

2. Rasio keuangan yang tidak sehat dapat mempengaruhi besar/kecilnya

pembiayaan murabahah yang akan disalurkan ke masyarakat.

3. Ketidakstabilan dana pihak ketiga akan berdampak negatif terhadap

kegiatan operasional bank.

4. Hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pengaruh dana pihak

ketiga, non performing financing, capital adequacy ratio, dan return on

Page 26: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

8

asset terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah di

Indonesia menunjukkan hasil yang belum konsisten.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, penelitian ini

membatasi permasalahan agar pembahasannya tidak meluas. Penelitian ini

membatasi empat variabel yang mempengaruhi pembiayaan murabahah pada

perbankan syariah di Indonesia. Keempat variabel tersebut yaitu dana pihak

ketiga, non performing financing, capital adequacy ratio, dan return on asset.

Periode pengamatan yang digunakan adalah tahun 2013 sampai dengan 2016.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas dapat dirumuskan pokok-pokok

permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu:

1. Bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap pembiayaan

murabahah pada perbankan syariah di Indonesia?

2. Bagaimana pengaruh Non Performing Financing terhadap pembiayaan

murabahah pada perbankan syariah di Indonesia?

3. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio terhadap pembiayaan

murabahah pada perbankan syariah di Indonesia?

4. Bagaimana pengaruh Return On Asset terhadap pembiayaan murabahah

pada perbankan syariah di Indonesia?

Page 27: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

9

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini sebagai

berikut:

1. Mengetahui pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap pembiayaan

murabahah pada perbankan syariah di Indonesia.

2. Mengetahui pengaruh Non Performing Financing terhadap pembiayaan

murabahah pada perbankan syariah di Indonesia.

3. Mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio terhadap pembiayaan

murabahah pada perbankan syariah di Indonesia.

4. Mengetahui pengaruh Return On Asset terhadap pembiayaan murabahah

pada perbankan syariah di Indonesia.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini dapat berguna sebagai bahan pertimbangan untuk

melakukan atau menggunakan pembiayaan murabahah pada perbankan

syariah di Indonesia.

2. Bagi Perbankan Syariah

Page 28: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

10

Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan rekomendasi bahan evaluasi

yang dapat digunakan oleh beberapa Bank Syariah terutama pada

penawaran produk pembiayaan murabahah.

3. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan

pengetahuan peneliti dalam memahami faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah.

Page 29: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

11

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Perbankan Syariah

Menurut UU No 7 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah

diubah dengan UU No 10 Tahun 1998, pengertian bank adalah sebagai

berikut “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada

masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”. Berdasarkan SK Menteri

Keuangan RI No 792 Tahun 1990, pengertian bank adalah suatu badan

yang kegiatannya di bidang keuangan melakukan penghimpunan dan

penyaluran dana kepada masyarakat terutama guna membiayai investasi

perusahaan.

Kegiatan usaha perbankan syariah pada dasarnya merupakan perluasan

jasa perbankan bagi masyarakat yang membutuhkan dan menghendaki

pembayaran imbalan yang tidak didasarkan pada sistem bunga, melainkan

atas dasar prinsip syariah (Siamat, 2005). Bank Syariah adalah bank yang

beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank Syariah atau

biasa disebut dengan Bank Tanpa Bunga, adalah lembaga keuangan/

perbankan yang operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan

pada Al-Qur’an dan Hadits Nabi SAW. Atau dengan kata lain, Bank

Page 30: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

12

Syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan

pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta

peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat

Islam (Muhammad, 2005).

Karakteristik utama Bank Syariah adalah ketiadaan bunga sebagai

representasi dari riba yang diharamkan. Karakteristik inilah yang

menjadikan perbankan syariah lebih unggul pada beberapa hal termasuk

pada sistem operasional yang dijalankan. Menurut Undang-Undang

Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah, Bank Syariah adalah

Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah

dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank

Pembiayaan Rakyat Syariah.

2. Aktivitas Perbankan Syariah

Aktivitas perbankan syariah adalah berbagai macam kegiatan-kegiatan

operasional bank syariah yang secara umum menghindari penggunaan

instrument bunga (riba), dan beroperasi dengan prinsip bagi hasil (profit

sharing). Menurut Albana (2015) menyatakan bank syariah menjalankan

beberapa kegiatan. Ada tiga kegiatan utama bank syariah yaitu:

a. Penghimpun Dana

Berdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN), ada dua prinsip

penghimpunan dana, yaitu:

Page 31: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

13

1) Penghimpunan Dana dengan Prinsip Wadiah

Wadiah berarti titipan dari suatu pihak ke pihak lain, baik

individu maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan

oleh penerima titipan, kapan pun pihak yang menitipkan

menghendaki. Wadiah dibagi menjadi dua, yaitu wadiah yad

dhamanah dan wadiah yad amanah. Wadiah yad dhamanah yaitu

titipan yang selama belum dikembalikan kepada penitip dapat

dimanfaatkan oleh penerima titipan. Adapun wadiah yad amanah

adalah penerima titipan tidak boleh memanfaatkan barang titipan

tersebut sampai pihak yang menitipkan mengambil kembali

titipannya. Prinsip wadiah yang lazim digunakan adalah wadiah yad

dhamanah, dapat diterapkan pada kegiatan penghimpun dana berupa

giro dan tabungan.

2) Penghimpunan Dana dengan Prinsip Mudharabah

Mudharabah adalah perjanjian atas suatu jenis kerja sama usaha

di mana pihak pertama menyediakan dana (shahibulmaal) dan pihak

kedua bertanggung jawab atas pengelolaan usaha (mudharib).

Mudharabah terbagi menjadi tiga yaitu mudharabah muthlaqah,

mudharabah muqayyadah, dan mudharabah musyarakah.

Mudharabah muthlaqah adalah salah satu jenis mudharabah yang

memberi kuasa kepada mudharib secara penuh untuk menjalankan

usaha tanpa batasan apapun yang berkaitan dengan usaha tersebut.

Mudharabah muqayyadah merupakan salah satu jenis mudharabah

Page 32: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

14

di mana pemilik dana memberi batasan kepada pengelola dalam

pengelolaan dana berupa jenis usaha, tempat, pemasok, maupun

konsumen. Adapun mudharabah musyarakah merupakan bentuk

mudharabah di mana pengelola dana menyertakan modal atau

dananya dalam kerjasama investasi.

b. Penyaluran Dana (Langsung dan Tidak Langsung)

Dalam penyaluran dana oleh bank syariah, terdapat beberapa prinsip,

yaitu prinsip jual beli, prinsip investasi, dan prinsip sewa. Ini adalah hal

yang membedakan dengan bank konvensional yang menerapkan prinsip

hutang.

1) Prinsip Jual Beli

Dalam melakukan jual beli, dapat digunakan tiga skema yang

meliputi jual beli dengan skema murabahah, jual beli dengan skema

salam, dan jual beli dengan skema istishna’. Jual beli dengan skema

murabahah penjual menyatakan harga perolehan dan keuntungan

yang disepakati oleh penjual dan pembeli, bank syariah bertindak

sebagai penjual, sedangkan nasabah yang membutuhkan barang

bertindak sebagai pembeli. Dalam jual beli dengan skema salam

pelunasannya dilakukan terlebih dahulu oleh pembeli sebelum

barang pesanan diterima. Adapun dalam jual beli dengan skema

istishna’, jual beli didasarkan atas penugasan oleh pembeli kepada

penjual yang juga produsen untuk menyediakan barang atau suatu

Page 33: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

15

produk sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan pembeli dan

menjualnya dengan harga yang disepakati.

2) Prinsip Investasi

Dalam melakukan investasi, dapat dilakukan dengan skema

mudharabah dan skema musyarakah. Mudharabah adalah

persetujuan antara pemilik modal dengan seorang pekerja untuk

mengelola uang dari pemilik modal dalam perdagangan tertentu,

yang keuntungannya dibagi sesuai dengan kesepakatan bersama,

sedangkan kerugian yang diderita menjadi tanggungan pemilik

modal. Sedangakan musyarakah memiliki arti secara luas sebagai

akad kerjasama atau percampuran antara dua pihak atau lebih untuk

melakukan suatu usaha tertentu yang halal dan produktif dengan

kesepakatan bahwa keuntungan akan dibagikan sesuai dengan nisbah

yang disepakati dan risiko akan ditanggung sesuai dengan porsi

kerjasama.

3) Prinsip Sewa

Sewa secara prinsip dapat dilakukan dengan dua skema yaitu

skema ijarah dan skema ijarah muntahiyabittamlik. Sewa dengan

skema ijarah didefinisikan sebagai transaksi perpindahan hak guna

(manfaat) suatu barang dan jasa dalam waktu tertentu melalui

pembayaran sewa atau upah tanpa melalui pemindahan kepemilikan.

Adapun ijarah muntahiyabittamlik merupakan kombinasi antara

sewa menyewa (ijarah) dan jual beli atau hibah. Dalam hal ini pihak

Page 34: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

16

yang menyewakan berjanji akan menjual atau menghibahkan barang

yang disewakan pada akhir periode sewa.

c. Jasa Pelayanan

Bank syariah dapat menyediakan jasa pelayanan perbankan dengan

berdasarkan akad wakalah, hawalah, kafalah, dan rahn. Transaksi

wakalah timbul karena salah satu pihak memberikan suatu objek

perikatan yang berbentuk jasa atau dapat juga disebut sebagai

meminjamkan dirinya untuk melakukan sesuatu atas nama diri pihak

lain. Transaksi hawalah timbul karena salah satu pihak meminjamkan

suatu objek perikatan yang berbentuk uang untuk mengambil alih

piutang atau utang dari pihak lain. Selanjutnya, transaksi kafalah timbul

jika salah satu pihak memberikan suatu objek yang berbentuk jaminan

atas kejadian tertentu di masa yang akan datang. Transaksi rahn timbul

karena salah satu pihak meminjamkan suatu objek perikatan yang

berbentuk uang kepada pihak lainnya yang disertai dengan jaminan.

3. Pembiayaan Syariah

Pembiayaan adalah fasilitas yang diberikan oleh bank syariah kepada

masyarakat yang membutuhkan untuk menggunakan dana yang telah

dikumpulkan oleh bank syariah dari masyarakat yang surplus dana

(Muhamad, 2004), sedangkan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah

adalah penyediaan uang atau tagihan lain berdasarkan persetujuan atau

kesepakatan antar bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang

Page 35: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

17

dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka

waktu tertentu dengan imbalan bagi hasil. Pembiayaan yang diberikan oleh

bank syariah mempunyai lima bentuk utama, diantaranya adalah

pembiayaan mudharabah (bagi hasil), pembiayaan musyarakah,

pembiayaan murabahah, pembiayaan salam dan pembiayaan ijarah.

Pembiayaan yang paling banyak diminati oleh masyarakat adalah

pembiayaan murabahah (Muhamad, 2004).

Dalam menyalurkan dananya pada nasabah, secara garis besar produk

pembiayaan syariah terbagi ke dalam empat kategori yang dibedakan

berdasarkan tujuan penggunaannya (Karim, 2013) yaitu :

a. Pembiayaan dengan Prinsip Jual Beli

Prinsip jual-beli dilaksanakan sehubungan dengan adanya

perpindahan kepemilikan barang atau benda (transfer of property).

Tingkat keuntungan bank ditentukan di depan dan menjadi bagian harga

atas barang yang dijual. Transaksi jual-beli dapat dibedakan

berdasarkan bentuk pembayarannya dan waktu penyerahan barangnya,

yakni sebagai berikut:

1) Pembiayaan Murabahah

Murabahah (al-bai’ bi tsaman ajil) lebih dikenal sebagai

murabahah saja. Murabahah yang berasal dari kata ribhu

(keuntungan), adalah transaksi jual beli dimana bank menyebut

jumlah keuntungannya. Bank bertindak sebagai penjual, sementara

nasabah sebagai pembeli. Harga jual adalah harga beli bank dari

Page 36: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

18

pemasok ditambah keuntungan (marjin). Kedua belah pihak harus

menyepakati harga jual dan jangka waktu pembayaran. Harga jual

dicantumkan dalam akad jual beli dan jika telah disepakati tidak

dapat berubah selama berlakunya akad.

2) Pembiayaan Salam

Salam adalah transaksi jual beli dimana barang yang

diperjualbelikan belum ada. Oleh karena itu, barang diserahkan

secara tangguh sementara pembayaran dilakukan tunai. Bank

bertindak sebagai pembeli, sementara nasabah sebagai penjual.

Ketentuan umum Pembiayaan Salam adalah sebagai berikut:

a) Pembelian hasil produksi harus diketahui spesifikasinya secara

jelas seperti jenis, macam, ukuran, mutu, dan jumlahnya.

b) Apabila hasil produksi yang diterima cacat atau tidak sesuai

dengan akad maka nasabah (produsen) harus bertanggung

jawab dengan cara antara lain mengembalikan dana yang telah

diterimanya atau mengganti barang yang sesuai dengan

pesanan.

c) Mengingat bank tidak menjadikan barang yang dibeli atau

dipesannya sebagai persediaan (inventory), maka

dimungkinkan bagi bank untuk melakukan akad salam kepada

pihak ketiga (pembeli kedua).

Page 37: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

19

3) Pembiayaan Istishna’

Produk istishna’ menyerupai produk salam, tapi dalam

istishna’ pembayarannya dapat dilakukan oleh bank dalam

beberapa kali (termin) pembayaran. Ketentuan umum Pembiayaan

Istishna’ adalah spesifikasi barang pesanan harus jelas seperti

jenis, macam ukuran, mutu dan jumlahnya. Harga jual yang telah

disepakati dicantumkan dalam akad istishna’ dan tidak boleh

berubah selama berlakunya akad. Jika terjadi perubahan dari

kriteria pesanan dan terjadi perubahan harga setelah akad

ditandatangani, seluruh biaya tambahan tetap ditanggung nasabah.

b. Pembiayaan dengan Prinsip Sewa (Ijarah)

Transaksi ijarah dilandasi adanya perpindahan manfaat. Jadi pada

dasarnya prinsip ijarah sama saja dengan prinsip jual beli, tapi

perbedaannya terletak pada objek transaksinya. Bila pada jual-beli

objek transaksinya barang, pada ijarah objek transaksinya adalah jasa.

c. Pembiayaan dengan Prinsip Bagi Hasil

Produk pembiayaan syariah yang didasarkan atas prinsip bagi hasil

adalah sebagai berikut.

1) Pembiayaan Musyarakah

Transaksi musyarakah dilandasi adanya keinginan para pihak

yang bekerja sama untuk meningkatkan nilai aset yang mereka miliki

secara bersama-sama. Secara spesifik bentuk kontribusi dari pihak

yang bekerja sama dapat berupa dana, barang perdagangan (trading

Page 38: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

20

asset), kewiraswastaan (entrepreneurship), kepandaian (skill),

kepemilikan (property), peralatan (equipment), atau intangible asset

(seperti hak paten atau goodwill), kepercayaan/reputasi (credit

worthiness) dan barang-barang lainnya dapat dinilai dengan uang.

Ketentuan umum Pembiayaan Musyarakah adalah sebagai berikut :

a. Semua modal disatukan untuk dijadikan modal proyek

musyarakah dan dikelola bersama-sama. Setiap pemilik modal

berhak turut serta dalam menentukan kebijakan usaha yang

dijalankan oleh pelaksana proyek. Pemilik modal dipercaya untuk

menjalankan proyek musyarakah dan tidak boleh melakukan

tindakan seperti:

1. Menggabungkan dana proyek dengan harta pribadi.

2. Menjalankan proyek musyarakah dengan pihak lain tanpa izin

pemilik modal lainnya.

3. Memberi pinjaman kepada pihak lain.

4. Setiap pemilik modal dapat mengalihkan penyertaan atau

digantikan oleh pihak lain.

5. Setiap pemilik modal dianggap mengakhiri kerja sama apabila:

a) Menarik diri dari perserikatan

b) Meninggal dunia

c) Menjadi tidak cakap hukum

b. Biaya yang timbul dalam pelaksanaan proyek dan jangka waktu

proyek harus diketahui bersama. Keuntungan dibagi sesuai porsi

Page 39: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

21

kesepakatan sedangkan kerugian dibagi sesuai dengan porsi

kontribusi modal.

c. Proyek yang akan dijalankan harus disebutkan dalam akad.

Setelah proyek selesai nasabah mengembalikan dana tersebut

bersama bagi hasil yang telah disepakati untuk bank.

2) Pembiayaan Mudharabah

Mudharabah adalah bentuk kerja sama antara dua atau lebih

pihak dimana pemilik modal (shahib al-maal) mempercayakan

sejumlah modal kepada pengelola (mudharib) dengan suatu

perjanjian pembagian keuntungan. Bentuk ini menegaskan kerja

sama dalam paduan kontribusi 100% modal kas dari shahib al-maal

dan keahlian dari mudharib. Dalam mudharabah, modal hanya

berasal dari satu pihak, sedangkan dalam musyarakah modal berasal

dari dua pihak atau lebih. Ketentuan umum Pembiayaan

Mudharabah adalah sebagai berikut:

a. Jumlah modal yang diserahkan kepada nasabah selaku pengelola

modal harus diserahkan tunai, dan dapat berupa uang atau barang

yang dinyatakan nilainya dalam satuan uang. Apabila modal

diserahkan secara bertahap, harus jelas tahapannya dan disepakati

bersama.

b. Hasil dari pengelolaan modal pembiayaan mudharabah dapat

diperhitungkan dengan cara yakni :

1. Perhitungan dari pendapatan proyek (revenue sharing)

Page 40: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

22

2. Perhitungan dari keuntungan proyek (profit sharing)

c. Hasil usaha dibagi sesuai dengan persetujuan dalam akad, pada

setiap bulan atau waktu yang disepakati. Bank selaku pemilik

modal menanggung seluruh kerugian kecuali akibat kelalaian dan

penyimpangan pihak nasabah seperti penyelewengan, kecurangan

dan penyalahgunaan dana.

d. Bank berhak melakukan pengawasan terhadap pekerjaan namun

tidak berhak mencampuri urusan pekerjaan/usaha nasabah. Jika

nasabah cidera janji dengan sengaja, misalnya tidak mau

membayar kewajiban atau menunda pembayaran kewajiban, maka

ia dapat dikenakan sanksi administrasi.

4. Dana Pihak Ketiga (DPK)

Dana Pihak Ketiga (DPK) merupakan dana dari masyarakat yang

dititipkan kepada bank syariah, yang penarikannya dapat dilakukan setiap

saat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada bank dengan media

penarikan tertentu. Dana yang dihimpun dari masyarakat merupakan

sumber dana terbesar yang diandalkan oleh bank (mencapai 80%-90%).

Dana pada bank syariah juga sedapat mungkin mampu dimanfaatkan oleh

bank untuk kegiatan operasional bank syariah. Menurut Dendawijaya,

(2009) dana pihak ketiga terdiri atas beberapa jenis, yaitu:

Page 41: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

23

a. Giro (Demand Deposit)

Giro adalah dana pihak ketiga pada bank yang penarikannya dapat

dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, dan surat

perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. Dalam

pelaksanaannya, giro ditatausahakan oleh bank dalam suatu rekening

yang disebut rekening Koran. Jenis rekening giro ini dapat berupa:

1) Rekening atas nama perorangan

2) Rekening atas nama suatu badan usaha/lembaga, dan

3) Rekening bersama/gabungan

b. Deposito (Time Deposit)

Deposito atau simpanan berjangka adalah dana pihak ketiga pada

bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu

tertentu berdasarkan perjanjian. Berbeda dengan giro, dana deposito

akan mengendap di bank karena para pemegangnya (deposan) tertarik

dengan tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank dan adanya keyakinan

bahwa pada saat jatuh tempo (apabila dia tidak ingin memperpanjang)

dananya dapat ditarik kembali. Terdapat berbagai jenis deposito, yakni:

1) Deposito berjangka

2) Sertifikat deposito, dan

3) Deposits on call

c. Tabungan

Tabungan adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang

penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu.

Page 42: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

24

Program tabungan yang pernah diperkenankan pemerintah sejak tahun

1971 adalah tabanas, taska, tappelpram, tabungan ongkos naik haji, dan

lain-lain.

5. Non Performing Financing (NPF)

Non performing financing (NPF) adalah rasio antara pembiayaan yang

bermasalah dengan total pembiayaan yang disalurkan oleh bank syariah.

berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia kategori

yang termasuk dalam NPF adalah pembiayaan kurang lancar, diragukan,

dan macet. Menurut Antonio (2001) pengendalian biaya mempunyai

hubungan terhadap kinerja lembaga perbankan, sehingga semakin tinggi

tingkat pembiayaan bermasalah (ketat kebijakan kredit) maka akan

semakin kecil jumlah pembiayaan murabahah yang disalurkan oleh bank,

dan sebaliknya. Semakin ketat kebijakan kredit/analisis pembiayaan yang

dilakukan bank (semakin ditekan tingkat NPF) akan menyebabkan tingkat

permintaan pembiayaan murabahah oleh masyarakat turun.

6. Capital Adequacy Ratio (CAR)

Kekayaan suatu bank terdiri dari aktiva lancar dan aktiva tetap yang

merupakan penjamin solvabilitas bank, sedangkan dana (modal) bank

dipergunakan untuk modal kerja dan penjamin likuiditas bank

bersangkutan. Dana bank adalah sejumlah uang yang dimiliki dan dikuasai

suatu bank dalam kegiatan operasionalnya. Menurut Peraturan Bank

Page 43: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

25

Indonesia Nomor 3/21/PBI/2001, bank wajib menyediakan modal

minimum sebesar 8% dari aktiva tertimbang menurut risiko yang

dinyatakan dalam Capital Adequacy Ratio (CAR). Capital Adequacy Ratio

(CAR) adalah rasio yang memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva

bank yang mengandung risiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan

pada bank lain) ikut dibiayai dari dana modal sendiri bank disamping

memperoleh dana-dana dari sumber-sumber diluar bank, seperti dana

masyarakat, pinjaman (utang), dan lain-lain (Dendawijaya, 2009).

Semakin tinggi CAR maka semakin besar pula sumber daya finansial yang

dapat digunakan untuk keperluan pengembangan usaha dan mengantisipasi

potensi kerugian yang diakibatkan oleh penyaluran kredit.

7. Return On Asset (ROA)

Return on Asset (ROA) merupakan suatu pengukuran kemampuan

manajemen bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan. Jika

ROA suatu bank semakin besar, maka semakin besar pula tingkat

keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik posisi bank

tersebut dari segi pengamanan aset. Dalam rangka mengukur tingkat

kesehatan bank terdapat perbedaan kecil antara perhitungan ROA

berdasarkan teoritis dan cara perhitungan berdasarkan ketentuan Bank

Indonesia. Secara teoritis, laba yang diperhitungkan adalah laba setelah

pajak, sedangkan dalam sistem CAMEL laba yang diperhitungkan adalah

laba sebelum pajak (Dendawijaya, 2000).

Page 44: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

26

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian mengenai rasio keuangan bank di Indonesia telah dilakukan

oleh beberapa peneliti. Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan

penelitian ini antara lain:

1. Pratami (2011) melakukan penelitian mengenai analisis pengaruh dana

pihak ketiga (DPK), capital adequacy ratio (CAR), non performing

financing (NPF), dan return on asset (ROA) terhadap pembiayaan pada

perbankan syariah. Hasil penelitian ini menunjukkan DPK berpengaruh

positif siginifikan terhadap pembiayaan. CAR, NPF, dan ROA tidak

berpengaruh terhadap pembiayaan.

2. Rimadhani dan Erza (2011) melakukan penelitian mengenai analisis

variabel-variabel yang memengaruhi pembiayaan murabahah pada bank

syariah mandiri. Hasil penelitian ini menunjukkan DPK dan NPF

berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan positif terhadap

penyaluran pertumbuhan pembiayaan murabahah pada Bank Syariah

Mandiri. Margin keuntungan dan FDR tidak signifikan terhadap

pertumbuhan pembiayaan murabahah pada Bank Syariah Mandiri.

3. Qolby (2013) melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang

memengaruhi pembiayaan pada perbankan syariah di Indonesia periode

tahun 2007-2013. Hasilnya adalah Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam jangka

pendek dan jangka panjang berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pembiayaan perbankan syariah di Indonesia. Sertifikat Wadiah Bank

Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang berpengaruh negatif

Page 45: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

27

dan signifikan terhadap pembiayaan perbankan syariah di Indonesia.

Sedangkan Return On Asset (ROA) dalam jangka pendek berpengaruh

positif dan tidak signifikan, sedangkan dalam jangka panjang berpengaruh

positif dan signifikan terhadap pembiayaan perbankan di Indonesia.

4. Lestari (2014) melakukan penelitian mengenai analisis faktor-faktor yang

mempengaruhi pembiayaan murabahah di bank umum syariah di

Indonesia (periode tahun 2010-2013). Variabel yang digunakan

diantaranya adalah DPK, CAR, NPF, ROA, FDR, dan suku bunga. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa variabel DPK, ROA, FDR, dan suku bunga

berpengaruh signifikan dan positif terhadap pembiayaan murabahah,

sedangkan variabel CAR dan NPF berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap pembiayaan murabahah di Bank Umum Syariah di Indonesia.

5. Wardiantika dan Kusumaningtias (2014) melakukan penelitian mengenai

pengaruh DPK, CAR, NPF, dan SWBI terhadap pembiayaan murabahah

pada bank umum syariah tahun 2008-2012. Hasil penelitian ini

menunjukan DPK berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah,

NPF berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah, sedangkan

variabel CAR dan SWBI tidak berpengaruh terhadap pembiayaan

murabahah.

6. Ali (2016), melakukan penelitian mengenai determinan yang memengaruhi

pembiayaaan murabahah pada perbankan syariah di Indonesia. Hasilnya

menunjukkan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK), Return On Asset (ROA),

dan inflasi berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah pada

Page 46: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

28

perbankan syariah di Indonesia. Capital Adequacy Ratio (CAR) dan suku

bunga kredit berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah pada

perbankan syariah di Indonesia, sedangkan Non Performing Financing

(NPF) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional tidak berpengaruh

terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah di Indonesia.

C. Kerangka Berpikir

1. Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah

Dana pihak ketiga adalah seluruh dana yang dihasilkan dari produk

penghimpunan dana pada perbankan syariah, seperti giro wadiah,

tabungan mudharabah, dan deposito mudharabah. Pertumbuhan setiap

bank sangat dipengaruhi oleh perkembangan kemampuannya dalam

menghimpun dana masyarakat, baik berskala kecil ataupun besar dengan

masa pengendapan yang memadai. Besar kecilnya dana yang berhasil

dihimpun oleh suatu bank merupakan ukuran dalam menilai tingkat

kepercayaan masyarakat terhadap bank tersebut. Secara operasional

perbankan, DPK merupakan sumber dana utama dalam pembiayaan

murabahah. Oleh karena itu permintaan dan penawaran terhadap

pembiayaan murabahah tentunya juga haruslah mempertimbangkan faktor

likuiditas dalam penghimpunan DPK karena dengan semakin meningkat

DPK yang dikumpulkan bank syariah maka kemungkinan semakin

meningkat pula pembiayaan murabahah atau penyaluran dana yang

diberikan bank syariah kepada masyarakat. Dengan demikian Dana Pihak

Ketiga berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah.

Page 47: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

29

2. Pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap Pembiayaan

Murabahah

Non Performing Financing adalah rasio antara pembiayaan yang

bermasalah dengan total pembiayaan yang disalurkan oleh bank syariah.

Non Performing Financing merupakan indikator yang digunakan untuk

menunjukkan kerugian akibat risiko kredit. Besarnya NPF mencerminkan

tingkat pengendalian biaya dan kebijakan pembiayaan/kredit yang

dijalankan oleh bank (Adnan,2005). Semakin tinggi tingkat NPF maka

akan semakin tinggi kerugian yang ditanggung akibat risiko kredit. Kredit

bermasalah yang tinggi dapat menimbulkan keengganan bank untuk

menyalurkan kredit karena harus membentuk cadangan penghapusan yang

besar, sehingga pembiayaan murabahah yang akan disalurkan menjadi

semakin sedikit. Sebaliknya, jika semakin rendah tingkat NPF maka akan

semakin rendah kerugian yang ditanggung akibat risiko kredit, sehingga

akan semakin tinggi jumlah pembiayaan murabahah yang disalurkan oleh

bank. Dengan demikian Non Performing Financing berpengaruh negatif

terhadap pembiayaan murabahah.

3. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Pembiayaan

Murabahah

Capital Adequacy Ratio adalah rasio kinerja bank untuk mengukur

kecukupan modal yang dimiliki bank dalam menunjang aktiva yang

mengandung atau menghasilkan risiko. Semakin tinggi CAR maka

semakin besar pula sumber daya finansial yang dapat digunakan untuk

Page 48: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

30

keperluan pengembangan usaha dan mengantisipasi potensi kerugian yang

diakibatkan oleh penyaluran kredit. Tingkat kecukupan modal bank yang

baik, akan membuat bank mempunyai cukup dana cadangan bila sewaktu-

waktu terjadi kegagalan dari risiko kredit macet. Semakin tinggi nilai CAR

mengindikasikan bahwa bank mempunyai modal yang cukup dalam

menunjang kebutuhannya serta menanggung risiko yang ditimbulkan dari

risiko kredit. Semakin tinggi CAR maka semakin tinggi pula bank

melakukan penyaluran pembiayaannya. Begitu juga sebaliknya, semakin

rendah CAR semakin rendah pula pembiayaan yang disalurkan oleh bank.

Dengan demikian CAR berpengaruh positif terhadap pembiayaan

murabahah.

4. Pengaruh Return On Asset terhadap Pembiayaan Murabahah

ROA adalah suatu pengukuran kemampuan manajemen bank dalam

memperoleh keuntungan secara keseluruhan. Jika ROA suatu bank

semakin besar, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai

bank tersebut dan semakin baik posisi bank tersebut dari segi pengamanan

aset. Bagi bank syariah, sumber dana yang paling dominan bagi

pembiayaan asetnya adalah dana investasi, yang dapat dibedakan antara

investasi jangka panjang dari pemilik (core capital) dan investasi jangka

pendek dari nasabah (rekening mudharabah) (Arifin, 2005). Semakin

besar tingkat keuntungan (ROA) yang didapat oleh bank, maka semakin

besar pula upaya manajemen menginvestasikan keuntungan tersebut

dengan berbagai kegiatan yang menguntungkan manajemen, terutama

Page 49: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

31

dangan penyaluran pembiayaan murabahah. Dengan demikian Return On

Asset berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah.

D. Paradigma Penelitian

t1

t2

t3

t4

Gambar 1. Paradigma Penelitian

Keterangan:

t1 =Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Pembiayaan Murabahah

t2 =Pengaruh Non Performing Financing terhadap Pembiayaan Murabahah

t3 =Pengaruh Capital Adequacy Ratio terhadap Pembiayaan Murabahah

t4 =Pengaruh Return On Asset terhadap Pembiayaan Murabahah

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis memperlihatkan hubungan tertentu antara dua variabel atau lebih.

Dalam penelitian ini, hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:

Dana Pihak

Ketiga (X1)

Non Performing

Financing (X2)

Capital

Adequacy Ratio

(X3)

Return On

Asset (X4)

Pembiayaan

Murabahah (Y)

Page 50: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

32

Ha1: Dana pihak ketiga berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah

pada perbankan syariah di Indonesia periode 2013-2016.

Ha2: Non Performing Financing berpengaruh negatif terhadap pembiayaan

murabahah pada perbankan syariah di Indonesia periode 2013-2016

Ha3: Capital Adequacy Ratio berpengaruh positif terhadap pembiayaan

murabahah pada perbankan syariah di Indonesia periode 2013-2016.

Ha4: Return On Asset berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah

pada perbankan syariah di Indonesia periode 2013-2016.

Page 51: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang

digunakan adalah asosiatif kausal (hubungan sebab akibat), yaitu bagaimana

suatu variabel mempengaruhi atau bertanggung jawab atas perubahan-

perubahan dalam variabel lainnya. Dalam penelitian ini menguji apakah

variabel DPK, NPF, CAR, dan ROA mempengaruhi variabel pembiayaan

murabahah.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat karena adanya variabel independen. Dalam penelitian ini yang

menjadi variabel dependen adalah pembiayaan murabahah. Pembiayaan

murabahah merupakan bentuk pembiayaan berprinsip jual beli yang pada

dasarnya merupakan penjualan dengan keuntungan (margin) tertentu yang

ditambahkan diatas biaya perolehan. Pembayarannya bisa dilakukan secara

tunai maupun ditangguhkan dan dicicil (Ascarya, 2007). Pembiayaan

murabahah dapat dilihat dari banyaknya dana yang disalurkan pada

pembiayaan tersebut yang diperoleh dari laporan keuangan.

Page 52: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

34

2. Variabel Independen

Variabel independen yaitu variabel yang memengaruhi variabel dependen.

Variabel independen dalam penelitian ini yaitu:

a. Dana Pihak Ketiga

Dana Pihak Ketiga adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat

kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk

giro, deposito, tabungan atau bentuk lainnya yang dipersamakan

dengan itu. DPK diperoleh rumus sebagai berikut (Maharani, 2010):

b. Non Performing Financing (NPF)

Non Performing Financing (NPF) adalah rasio antara pembiayaan

yang bermasalah dengan total pembiayaan yang disalurkan oleh bank

syariah. Berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan Bank Indonesia

kategori yang termasuk dalam NPF adalah pembiayaan kurang lancar,

diragukan dan macet. NPF diperoleh rumus sebagai berikut (Triasdini,

2010):

c. Capital Adequacy Ratio (CAR)

Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio yang memperlihatkan

seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko (kredit,

penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari

Page 53: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

35

dana modal sendiri bank disamping memperoleh dana-dana dari

sumber-sumber diluar bank, seperti dana masyarakat, pinjaman

(utang), dan lain-lain (Dendawijaya, 2000). CAR pada penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut:

d. Return On Asset (ROA)

Return On Asset (ROA) adalah rasio yang mengukur kemampuan

perusahaan menghasilkan laba pada masa lalu. Analisis ini kemudian

dapat diproyeksikan ke masa depan untuk melihat kemampuan

perusahaan menghasilkan laba pada masa-masa mendatang. ROA

menurut ketentuan BI adalah sebagai berikut:

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2009). Populasi dalam penelitian ini adalah perbankan syariah yang

tercatat di Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan tahun 2013-2016.

Page 54: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

36

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

tersebut (Sugiyono, 2009). Sampel dalam penelitian ini ditentukan

dengan menggunakan purposive sampling yang membatasi pemilihan

sampel berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria perbankan yang menjadi

sampel penelitian ini adalah:

a. Perbankan syariah yang menerbitkan laporan keuangan triwulan

periode 2013-2016 dan telah dipublikasikan di website Bank

Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, atau pada website masing-

masing bank syariah tersebut.

b. Perbankan syariah yang memiliki data yang dibutuhkan terkait

pengukuran variabel-variabel yang digunakan untuk penelitian

selama periode 2013-2016.

D. Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh secara tidak langsung melalui

media perantara. Variabel yang diteliti tersedia dengan lengkap dalam

pelaporan keuangan tahun 2013-2016. Pengambilan data berasal dari situs

Bank Indonesia melalui website www.bi.go.id, Otoritas Jasa Keuangan

(www.ojk.go.id) atau situs masing-masing bank syariah yang dijadikan

sampel penelitian. Waktu pengumpulan data dilaksanakan pada bulan

Februari 2017 sampai selesai.

Page 55: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

37

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, yaitu

dengan mencatat atau menyalin data. Pengumpulan data dilakukan dengan

mengumpulkan dokumen berupa data, melalui website resmi Bank Indonesia,

Otoritas Jasa Keuangan, maupun bank syariah yang bersangkutan.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Model

analisis regresi linear berganda digunakan untuk melihat pengaruh dari

variabel independen terhadap variabel dependen. Sebelum melakukan analisis

regresi berganda, maka diperlukan uji asumsi klasik terlebih dahulu untuk

memastikan apakah model tersebut tidak terdapat masalah normalitas,

autokorelasi, heteroskedastisitas, dan multikolinearitas jika terpenuhi maka

model analisis layak untuk digunakan. Langkah-langkah uji asumsi klasik

pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya memiliki

distribusi data normal atau tidak (Ghozali, 2011). Jika data tidak

berdistribusi normal maka uji statistik menjadi tidak valid untuk

jumlah sampel kecil. Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov

Smirnov dengan menggunakan bantuan program statistik. Dasar

Page 56: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

38

pengambilan keputusan yaitu jika probabilitas lebih besar dari nilai

alpha yang ditentukan, yaitu 5%, maka data dikatakan berdistribusi

normal, dan sebaliknya jika probabilitas kurang dari 5%, maka data

tidak berdistribusi normal.

b. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi ada korelasi antara kesalahan penggunaan pada periode t

dengan kesalahan penggunaan periode t-1 (sebelumnya). Model

regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Untuk

mengetahui ada tidaknya auotokorelasi perlu dilakukan pengujian

terlebih dahulu dengan menggunakan statistik Durbin Watson (D-W).

hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah (Ghozali, 2011) :

H0 : tidak ada autokorelasi (r = 0)

Ha : ada autokorelasi (r ≠ 0)

Berdasarkan tes Durbin Watson, pengambilan keputusan ada

tidaknya autokorelasi berdasarkan pada ketentuan:

Page 57: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

39

Tabel 1. Tabel Durbin Watson

Sumber: Ghozali (2011)

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varians residual dari satu pengamatan ke

pengamatan yang lain (Ghozali, 2011). Jika varians residual dari satu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap sama maka disebut

homoskedastisitas, sedangkan sebaliknya disebut heteroskedastisitas.

Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu

dengan menggunakan uji Glejser. Uji Glejser adalah meregresi

masing-masing variabel independen dengan absolute residual sebagai

variabel dependen. Hipotesis yang digunakan dalam pengujian

heteroskedastisitas adalah sebagai berikut (Ghozali, 2011) :

H0 : tidak ada heteroskedastisitas

Ha : ada heteroskedastisitas

Dasar pengambilan keputusannya adalah jika signifikansi < 5%,

maka H0 ditolak, artinya ada heteroskedastisitas, sedangkan jika

H0 (Hipotesis nol) Keputusan Jika

Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 < d < d1

Tidak ada autokorelasi positif No Decision d1 < d < du

Tidak ada autokorelasi negatif Tolak 4 - d1 ≤ d ≤ 4

Tidak ada autokorelasi negatif No Decision 4 – du ≤ d ≤ 4 - d1

Tidak ada autokorelasi positif

dan negative

Terima du < d < 4 – du

Page 58: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

40

signifikansi > 5% maka H0 diterima, artinya tidak ada

heteroskedastisitas.

d. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen.

Menurut Ghozali (2011), model regresi yang baik seharusnya tidak

memiliki korelasi diantara variabel independen. Jika terdapat korelasi

yang tinggi variabel independen tersebut, maka hubungan antara

variabel independen dan variabel dependen menjadi terganggu. Ada

tidaknya multikolinearitas dalam model regresi dapat dilihat dari

Variance Inflation Faktor (VIF) dan nilai Tollerance (T). Jika nilai

VIF < 10 dan nilai T > 0,01, maka tidak terjadi multikolinearitas.

2. Uji Regresi Linear Berganda

Regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh

variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel

dependen (Sugiyono, 2009). Analisis regresi linier berganda digunakan

untuk meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen,

jika dua atau lebih variabel independen sebagai faktor yang dapat dinaik

turunkan nilainya. Persamaan umum regresi linier berganda adalah:

Keterangan:

Y = Pembiayaan Murabahah

α = Konstanta

Page 59: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

41

β = Koefisien Regresi

X1 = Dana Pihak Ketiga

X2 = Non Performing Financing

X3 = Capital Adequacy Ratio

X4 = Return On Asset

= Error

(Sugiyono, 2012)

3. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis yang dilakukan secara parsial bertujuan untuk

mengetahui pengaruh dan signifikansi dari masing-masing variabel

independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan

uji-t pada tingkat keyakinan 95% dengan ketentuan sebagai berikut:

Ho : apabila p-value > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Ha : apabila p-value < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Hipotesis yang telah diajukan di atas dirumuskan sebagai berikut:

1) Pengaruh dana pihak ketiga pada pembiayaan murabahah

Ho1: β1 ≤ 0, berarti variabel dana pihak ketiga tidak berpengaruh positif

terhadap pembiayaan murabahah.

Ha1: β1 > 0, berarti variabel dana pihak ketiga berpengaruh positif

terhadap pembiayaan murabahah.

2) Pengaruh non performing financing pada pembiayaan murabahah

Ho2: β2 ≥ 0, berarti variabel non performing financing tidak

berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah.

Page 60: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

42

Ha2: β2 < 0, berarti variabel non performing financing berpengaruh

negatif terhadap pembiayaan murabahah.

3) Pengaruh capital adequacy ratio pada pembiayaan murabahah

Ho3: β3 ≥ 0, berarti variabel capital adequacy ratio tidak berpengaruh

negatif terhadap pembiayaan murabahah.

Ha3: β3 < 0, berarti variabel capital adequacy ratio berpengaruh negatif

terhadap pembiayaan murabahah.

4) Pengaruh return on asset pada pembiayaan murabahah

Ho4: β4 ≤ 0, berarti variabel return on asset tidak berpengaruh positif

terhadap pembiayaan murabahah.

Ha4: β4 > 0, berarti variabel return on asset berpengaruh positif

terhadap pembiayaan murabahah.

4. Uji Goodness of Fit Model

a. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji F dihitung dimaksudkan untuk menguji model regresi atau

pengaruh seluruh variabel independen yaitu X1, X2, X3, X4 secara

simultan terhadap variabel dependen. Uji F dihitung sebagai berikut:

1) Menentukan formulasi hipotesis

Ho = b1 = b2 = b3 = b4 = 0

Berarti tidak ada pengaruh X1, X2, X3, X4 terhadap Y.

Ha ≠ b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ 0

Berarti ada pengaruh X1, X2, X3, X4 terhadap Y.

Page 61: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

43

2) Membuat keputusan Uji F Hitung

a) Jika keputusan signifikansi lebih besar dari 5% maka dapat

disimpulkan bahwa Ho diterima, sebaliknya Ha ditolak.

b) Jika keputusan signifikansi lebih kecil dari 5% maka dapat

disimpulkan bahwa Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima.

b. Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Koefisien determinasi (Adjusted R2) pada intinya mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel

dependen. Nilai koefisien determinan antara nol dan satu. Nilai

Adjusted R2 yang lebih kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan varians variabel dependen sangat

terbatas (Ghozali, 2011). Koefisien determinasi dapat dihitung dengan

rumus Adjusted R2:

Keterangan:

Adjusted R2

= Koefisien determinasi

JK (Re g) = Jumlah kuadrat regresi

∑Y2

= Jumlah kuadrat dikoreksi

Page 62: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dana Pihak

Ketiga, Non Performing Financing, Capital Adequacy Ratio dan Return

On Asset terhadap Pembiayaan Murabahah. Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah Pembiayaan Murabahah, sedangkan variabel

independen yang digunakan yaitu Dana Pihak Ketiga, Non Performing

Financing, Capital Adequacy Ratio dan Return On Asset. Penelitian ini

menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang didapat dan

disimpan oleh orang lain yang biasanya merupakan data masa

lalu/historikal. Data dalam penelitian ini diperoleh dari situs resmi Bank

Indonesia (www.bi.go.id) dan www.ojk.go.id.

Populasi dalam penelitian ini adalah semua bank syariah yang

terdaftar di Bank Indonesia dalam selama periode 2013-2016. Teknik

pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive

sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan pertimbangan atau kriteria-

kriteria tertentu yang sesuai dengan tujuan penelitian. Berdasarkan kriteria

pemilihan sampel tersebut, terdapat 6 bank yang memenuhi kriteria yang

ditentukan. Daftar bank yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Page 63: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

45

Tabel 2. Daftar Sampel Bank Syariah

Sumber:Lampiran 1, halaman 71

2. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum,

minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi)

(Ghozali, 2011). Gambaran umum data dalam penelitian ini yang terdiri

dari maksimum, minimum, mean, dan standar deviasi dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 3. Hasil Uji Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

MURABAHAH 90 547.37 52.422.148 14.838.593,91 15435898,2

DPK 90 1.461.458 42.405.541 15.912.201,23 14.361.073,52

NPF 90 0,000 0,070 0,024 0,187

CAR 90 0,051 0,326 0,173 0,049

ROA 90 0,000 0,047 0,011 0,008

Valid N (listwise) 90

Sumber: Lampiran 23, halaman 95

No Nama Bank

1 BNI Syariah

2 Bank Mega Syariah

3 Bank Muamalat Indonesia

4 Bank Syariah Mandiri

5 Bank Bukopin Syariah

6 Bank Panin Syariah

Page 64: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

46

Berdasarkan hasil statistik deskriptif dalam tabel 3, dapat diketahui

gambaran masing-masing variabel sebagai berikut:

a. Pembiayaan Murabahah

Hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 3 menunjukkan bahwa

nilai rata-rata Pembiayaan Murabahah bank syariah yang terdaftar di

Bank Indonesia periode 2013-2016 sebesar 14.838.593,91 dan standar

deviasi sebesar 15.435.898,2 Dari tabel 3 juga dapat dilihat nilai

terendah sebesar 547.370 dan nilai tertinggi sebesar 52.422.148.

Pembiayaan Murabahah tertinggi terjadi pada Bank Syariah Mandiri

pada tahun 2016 kuartal ketiga, sedangkan Pembiayaan Murabahah

terendah terjadi pada Bank Panin Syariah pada tahun 2016 kuartal

pertama.

b. Dana Pihak Ketiga

Hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 3 menunjukkan bahwa

nilai rata-rata Dana Pihak Ketiga sebesar 15.912.201,23 dan standar

deviasi 14.361.073,52 dimana standar deviasinya lebih kecil dari nilai

rata-ratanya. Hal ini menunjukkan fluktuasi nilai DPK yang kecil pada

bank syariah yang menjadi sampel. Dari tabel 3 juga dapat diketahui

nilai DPK terendah sebesar 1.461.458 dan nilai tertinggi sebesar

42.405.541. DPK tertinggi terjadi pada Bank Syariah Mandiri pada

tahun 2016 kuartal ketiga, sedangkan DPK terendah terjadi pada Bank

Panin Syariah pada tahun 2013 kuartal pertama.

Page 65: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

47

c. Non Performing Financing

Hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 3 menunjukkan bahwa

nilai rata-rata Non Performing Financing sebesar 0,024 dan standar

deviasi 0,018. Non Performing Financing tertinggi terjadi pada Bank

Syariah Mandiri pada tahun 2015 kuartal pertama sebesar 0,070,

sedangkan Non Performing Financing terendah terjadi pada Bank

Panin Syariah pada tahun 2013 kuartal kedua sebesar 0,000.

d. Capital Adequacy Ratio

Hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 3 menunjukkan bahwa

nilai rata-rata Capital Adequacy Ratio sebesar 0,173 dan standar

deviasi 0,049. Capital Adequacy Ratio tertinggi terjadi pada Bank

Mega Syariah pada tahun 2016 kuartal kedua sebesar 0,326, sedangkan

Capital Adequacy Ratio terendah terjadi pada Bank Mega Syariah pada

tahun 2016 kuartal ketiga sebesar 0,051.

e. Return On Asset

Hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 3 menunjukkan bahwa

nilai rata-rata Return On Asset sebesar 0,011 dan standar deviasi 0,008.

Return On Asset tertinggi terjadi pada Bank Mega Syariah pada tahun

2016 kuartal pertama sebesar 0,047, sedangkan Return On Asset

terendah terjadi pada Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2014

kuartal ketiga sebesar 0,000.

Page 66: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

48

3. Hasil Pengujian Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi

klasik sebagai syarat sebelum dilakukan analisis regresi. Uji asumsi klasik

yang dilakukan yaitu:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data model regresi

memiliki distribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data dalam

penelitian ini menggunakan uji satistik non-parametrik Kolmogorov-

Smirnov dengan dasar pengambilan keputusan apabila signifikansi hasil

perhitungan data (Sig) > 5%, maka data berdistribusi normal dan

apabila signifikansi hasil perhitungan data (Sig) < 5%, maka data

berdistribusi tidak normal. Hasil uji normalitas dalam penelitian ini

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. Hasil Uji Normalitas

Unstandardized

Residual

N 90

Normal Parametersa.b

Mean 0,000

Std.

Deviation

5.139.131,588

Most Extreme Differences Absolute 0,068

Positive 0,068

Negative -0,057

Kolmogrov-Smirnov Z 0,642

Asymp. Sig. (2-tailed) 0,804

Sumber: Lampiran 24, halaman 96

Page 67: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

49

Berdasarkan pada tabel 4 menunjukkan bahwa nilai asymp.

Signifikansi (0,804) lebih besar dari 5% (0,05) maka data tersebut

berdistribusi normal, sehingga dapat digunakan dalam penelitian.

b. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu

model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Ada

beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi, salah

satunya adalah uji Durbin-Watson (DW test). Hasil uji Durbin-Watson

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 5. Hasil Uji Autokorelasi

Du Durbin-Watson 4-Du Kesimpulan

1,7508 0,314 3,686 Ada Autokorelasi

Sumber: Lampiran 25, halaman 97

Dari tabel 5 dapat diketahui nilai Durbin-Watson sebesar 0,314.

Selanjutnya dilakukan pengambilan keputusan dengan ketentuan du <

d < 4 – du (1,7508 < 0,314 < 4-1,7508). Hasil pengambilan keputusan

menunjukkan bahwa terdapat autokorelasi positif sehingga

disembuhkan dengan cara:

1) Membuat beberapa variabel baru dengan proses transformasi data.

2) Setelah itu, melakukan regresi II, dengan menggunakan variabel

dependen res_2 dan variabel independennya LagRes2. Sehingga,

perlu membuat variabel baru yaitu LagRes2.

Page 68: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

50

3) Setelah meregresi, mengambil nilai koefisien regresinya untuk

membuat variabel baru lagi.

4) Nilai koefisien regresi dimasukkan ke dalam persamaan (LagY =

α + β1LagX1 + β2LagX2 + β3LagX3 + β4LagX4) pada Menu

Transform compute variabel.

5) Kemudian membuat Regresi III, dengan variabel baru di atas.

Lalu ambil nilai residualnya, kemudian buat Run Test.

Pengujian asumsi klasik dilakukan kembali, sehingga

diperoleh hasil:

Tabel 6. Hasil Uji Normalitas

Unstandardized

Residual

N 88

Normal Parametersa.b

Mean 0,000

Std.

Deviation

5.779.374,1

Most Extreme Differences Absolute 0,088

Positive 0,088

Negative -0,070

Kolmogrov-Smirnov Z 0,829

Asymp. Sig. (2-tailed) 0,498

Sumber: Lampiran 26, halaman 98

Berdasarkan pada tabel 6 menunjukkan bahwa nilai

asymp. Signifikansi (0,498) lebih besar dari 5% (0,05) maka

data tersebut berdistribusi normal, sehingga dapat digunakan

dalam penelitian.

Page 69: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

51

Tabel 7. Hasil Uji Autokorelasi

Du Durbin-Watson 4-Du Kesimpulan

1,7508 2,145 2,2492 Tidak ada Autokorelasi

Sumber: Lampiran 27, halaman 99

Dari tabel 7 dapat diketahui nilai Durbin-Watson sebesar 2,145.

Selanjutnya dilakukan pengambilan keputusan dengan ketentuan du <

d < 4 – du (1,7508 < 2,145 < 4-1,7508). Hasil pengambilan keputusan

menunjukkan bahwa tidak terdapat autokorelasi positif maupun

negatif antar variabel sehingga model regresi layak digunakan.

c. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dilakukan untuk melihat ada tidaknya korelasi

diantara variabel-variabel independen (variabel bebas) dalam suatu

model regresi. Ada tidaknya multikolinieritas dalam model regresi

dilihat dari nilai Variance Inflation Factor (VIF) dan nilai Tolerance

(T). Jika nilai VIF < 10 dan nilai T > 0,1, maka tidak terjadi

multikolinieritas. Hasil uji multikolinieritas dalam penelitian ini dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 8. Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel

Collinearity

Statistics Kesimpulan

Tollerance VIF

LAG_DPK2 0,683 1,464 Tidak terjadi Multikolinearitas

LAG_NPF2 0,772 1,295 Tidak terjadi Multikolinearitas

LAG_CAR2 0,804 1,244 Tidak terjadi Multikolinearitas

LAG_ROA2 0,866 1,155 Tidak terjadi Multikolinearitas

Sumber: Lampiran 28, halaman 100

Page 70: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

52

Berdasarkan hasil uji multikolinieritas yang ditunjukkan pada

tabel 8, dapat dilihat nilai Tolerance DPK sebesar 0,683, NPF sebesar

0,772, CAR sebesar 0,804, dan ROA sebesar 0,866, sedangkan nilai

VIF DPK sebesar 1,464, NPF sebesar 1,295, CAR sebesar 1,244, dan

ROA sebesar 1,155. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa

semua variabel independen mempunyai nilai Tolerance > 0,1 dan nilai

VIF < 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam

penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas.

Terjadi atau tidaknya multikolinieritas pada model regresi juga

dapat diketahui dengan melakukan Uji Korelasi Pearson (Pearson

Correlation). Hasil Uji Korelasi Pearson pada penelitian ini dapat

dilihat dalam tabel berikut:

Page 71: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

53

Tabel 9. Hasil Uji Pearson-Correlation

LAG_M

URABA

HAH2

LAG_DPK

2

LAG_NPF

2

LAG_CAR

2

LAG_RO

A2

LAG_MUR

ABAHAH2

Pearson

Correlatio

n

1 0,701 0,591 -0,326 -0,216

Sig. (2-

tailed)

0,000 0,000 0,002 0,044

N 88 88 88 88 88

LAG_DPK

2

Pearson

Correlati

on

0,701 1 0,443 -0,385 -0,256

Sig. (2-

tailed)

0,000 0,000 0,000 0,016

N 88 88 88 88 88

LAG_NPF2 Pearson

Correlati

on

0,591 0,443 1 -0,102 -0,251

Sig. (2-

tailed)

0,000 0,000 0,343 0,019

N 88 88 88 88 88

LAG_CAR

2

Pearson

Correlati

on

-0,326 -0,385 -0,102 1 0,283

Sig. (2-

tailed)

0,002 0,000 0,343

0,008

N 88 88 88 88 88

LAG_ROA

2

Pearson

Correlati

on

-0,216 -0,256 -0,251 0,283 1

Sig. (2-

tailed)

0,044 0,016 0,019 0,008

N 88 88 88 88 88

Sumber: Lampiran 29, halaman 101

Berdasarkan hasil Uji Korelasi Pearson seperti pada tabel 9, dapat

disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak terjadi

multikolinieritas. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai korelasi antar

variabel independen (kurang dari) < 0,8.

Page 72: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

54

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varian dari residual satu ke

pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika

berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Pengujian ini

dilakukan dengan uji Glejser yaitu meregresi masing-masing variabel

independen dengan absolute residual sebagai variabel dependen.

Residual adalah selisih antara nilai observasi dengan nilai prediksi,

sedangkan absolute adalah nilai mutlak. Uji Glejser digunakan untuk

meregresi nilai absolute residual terhadap variabel independen. Jika

hasil tingkat kepercayaan uji Glejser > 0,05 maka tidak terkandung

heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini

menunjukkan hasil sebagai berikut:

Tabel 10. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel

Signifikansi

Uji Glejser Kesimpulan

LAG_DPK2 0,057 Tidak terjadi Heteroskedastisitas

LAG_NPF2 0,792 Tidak terjadi Heteroskedastisitas

LAG_CAR2 0,082 Tidak terjadi Heteroskedastisitas

LAG_ROA2 0,194 Tidak terjadi Heteroskedastisitas

Sumber: Lampiran 30, halaman 102

Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas pada tabel 10, dapat

dilihat nilai signifikansi DPK sebesar 0,057, NPF sebesar 0,792, CAR

sebesar 0,082, dan ROA sebesar 0,194. Hal tersebut menunjukkan

Page 73: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

55

bahwa nilai signifikansi dari semua variabel independen lebih besar

dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada

penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.

4. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Dari hasil uji asumsi klasik dapat disimpulkan bahwa data yang ada

berdistribusi normal, tidak terdapat multikolinieritas maupun autokorelasi,

sehingga memenuhi persyaratan untuk melakukan analisis regresi linear

berganda. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui

hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dengan

menggunakan persamaan linear. Hasil analisis regresi berganda dapat

diketahui pada tabel di bawah ini :

Tabel 11. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Variabel Unstandardized Coefficients

T Sig. Kesimpulan B Std. Error

LAG_DPK2 0,859 0,053 16,168 0,000 Berpengaruh

LAG_NPF2 202.320.783,586 38.052.601,805 5,317 0,000 Berpengaruh

LAG_CAR2 -1.942.885,265 14.176.367,457 -0,137 0,891 Tidak

Berpengaruh

LAG_ROA2 100.434.305,392 82.851.255,939 1,212 0,229 Tidak

Berpengaruh

Sumber: Lampiran 31, halaman 103

5. Hasil Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya

pengaruh variabel independen (Dana Pihak Ketiga, Non Performing

Financing, Capital Adequacy Ratio, dan Return On Asset) terhadap

variabel dependen (Pembiayaan Murabahah) baik secara parsial maupun

simultan.

Page 74: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

56

a. Uji Parsial (Uji Statistik t)

Pengujian hipotesis secara parsial bertujuan untuk mengetahui

pengaruh dan signifikansi dari masing-masing variabel independen

terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan uji-t

pada tingkat keyakinan 95% dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Apabila tingkat signifikansi < 5% maka H0 ditolak, Ha

diterima.

2) Apabila tingkat signifikansi > 5% maka H0 diterima, Ha

ditolak.

Hasil pengujian masing-masing variabel dapat dijelaskan

sebagai berikut:

1) Pengaruh Dana Pihak Ketiga (X1) terhadap Pembiayaan

Murabahah (Y)

Ha1: Dana Pihak Ketiga berpengaruh positif terhadap

Pembiayaan Murabahah.

Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda pada tabel 11,

diperoleh hasil bahwa variabel Dana Pihak Ketiga memiliki

nilai t hitung sebesar 16,168 dengan signifikansi sebesar 0,000.

Nilai t hitung sebesar 16,168 dan nilai signifikansi lebih kecil

dari 0,05 (0,000 < 0,05) menunjukkan bahwa Dana Pihak

Ketiga berpengaruh positif terhadap Pembiayaan Murabahah,

sehingga Ha1 terbukti.

Page 75: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

57

2) Pengaruh Non Performing Financing (X2) terhadap

Pembiayaan Murabahah (Y)

Ha2: Non Performing Financing berpengaruh negatif terhadap

Pembiayaan Murabahah.

Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda pada tabel 11,

diperoleh hasil bahwa variabel Non Performing Financing

memiliki nilai t hitung sebesar 5,317 dengan signifikansi

sebesar 0,000. Nilai t hitung sebesar 5,317 dan nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) menunjukkan

bahwa Non Performing Financing berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah, sehingga Ha2

tidak terbukti.

3) Pengaruh Capital Adequacy Ratio (X3) terhadap Pembiayaan

Murabahah (Y)

Ha3: Capital Adequacy Ratio berpengaruh negatif terhadap

Pembiayaan Murabahah.

Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda pada tabel 11,

diperoleh hasil bahwa variabel Capital Adequacy Ratio

memiliki nilai t hitung sebesar -0,137 dengan signifikansi

sebesar 0,607. Nilai t hitung sebesar -0,137 dan nilai

signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,891 > 0,05) menunjukkan

bahwa Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh terhadap

Pembiayaan Murabahah, sehingga Ha3 tidak terbukti.

Page 76: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

58

4) Pengaruh Return On Asset (X4) terhadap Pembiayaan

Murabahah (Y)

Ha4: Return On Asset berpengaruh negatif terhadap Pembiayaan

Murabahah.

Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda pada tabel 11,

diperoleh hasil bahwa variabel Return On Asset memiliki nilai t

hitung sebesar 1,212 dengan signifikansi sebesar 0,229. Nilai t

hitung sebesar 1,212 dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05

(0,229 > 0,05) menunjukkan bahwa Return On Asset tidak

berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah, sehingga Ha4

tidak terbukti.

6. Hasil Uji Kesesuaian Model (Goodness Of Fit Model)

a. Uji F (Uji Simultan)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil uji simultan dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 12. Hasil Uji F

Model F Sig. Kesimpulan

Regression 127,849 0,000b Signifikan

Sumber: Lampiran 32, halaman 104

Berdasarkan tabel 12, diperoleh nilai F hitung sebesar 127,849

dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai F hitung lebih besar dari

nilai F tabel (127,849 > 2,75) dan nilai signifikansi lebih kecil dari

Page 77: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

59

0,05 (0,000 < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa Dana Pihak

Ketiga, Non Performing Financing, Capital Adequacy Ratio, dan

Return On Asset secara simultan berpengaruh terhadap Pembiayaan

Murabahah bank syariah yang terdaftar dalam Bank Indonesia periode

2013-2016.

b. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (Adjusted R2) pada intinya mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai

Adjusted R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen. Hasil perhitungan uji

koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 13. Hasil Adjusted R2

Model R R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error of the

Estimate

1 0,936a 0,877 0,871 525,866,225,426

Sumber: Lampiran 33, halaman 105

Berdasarkan tabel 13, dapat diketahui bahwa angka Adjusted R2

pada bank syariah adalah 0,871. Hal ini berarti bahwa 87,1% variabel

Pembiayaan Murabahah dapat dijelaskan oleh variabel Dana Pihak

Ketiga, Non Performing Financing, Capital Adequacy Ratio, dan

Page 78: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

60

Return On Asset. Sedangkan sisanya 12,9% dipengaruhi oleh variabel

lain yang tidak termasuk dalam model regresi.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Secara Parsial

a. Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Pembiayaan Murabahah

Hasil analisis statistik untuk variabel Dana Pihak Ketiga

menunjukkan bahwa koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,859.

Hasil uji t yang diperoleh sebesar 16,168 dan nilai signifikansi sebesar

0,000, lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan (0,000 <

0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa Dana Pihak Ketiga

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah

bank syariah yang terdaftar dalam Bank Indonesia periode 2013-2016.

Dengan demikian Ha1 yang diajukan terbukti.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Pratami (2011), Rimadhani dan Erza (2011), Qolby (2013), Lestari

(2014), Wardiantika dan Kusumaningtias (2014), dan Ali (2016) yang

menyimpulkan bahwa Dana Pihak Ketiga berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah. Sebagian besar penelitian

yang ada menunjukkan bahwa DPK berpengaruh positif terhadap

Pembiayaan Murabahah. Setiap kenaikan jumlah DPK yang tersimpan

atau terkumpul di bank syariah, maka akan semakin besar volume

pembiayaan murabahah yang disalurkan. Hal tersebut dikarenakan salah

Page 79: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

61

satu tujuan bank adalah mendapatkan profit, sehingga bank tidak akan

menganggurkan dananya begitu saja. Bank cenderung untuk

menyalurkan dananya semaksimal mungkin guna memperoleh

keuntungan yang maksimal pula.

b. Pengaruh Non Performing Financing terhadap Pembiayaan Murabahah

Hasil analisis statistik untuk variabel Non Performing Financing

menunjukkan bahwa koefisien regresi bernilai positif sebesar

202.320.783,586. Hasil uji t yang diperoleh sebesar 5,317 dan nilai

signifikansi sebesar 0,000, lebih kecil dari tingkat signifikansi yang

digunakan (0,000 < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa Non

Performing Financing berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Pembiayaan Murabahah bank syariah yang terdaftar dalam Bank

Indonesia periode 2013-2016. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan

penelitian yang dilakukan Lestari (2014) yang menyatakan bahwa Non

Performing Financing berpengaruh negatif signifikan terhadap

Pembiayaan Murabahah. Dengan demikian Ha2 yang diajukan ditolak.

Semakin tinggi Non Performing Financing, maka akan semakin

besar pembiayaan murabahah yang disalurkan ke masyarakat. Hal ini

dikarenakan perbankan masih mempunyai cukup dana untuk

menyalurkan pembiayaan murabahahnya. Secara keseluruhan data

variabel Non Performing Financing terendah sebesar 0,03% dan nilai

tertinggi sebesar 7,051% sedangkan nilai rata-ratanya sebesar 2,4%.

Nilai rata-rata sebesar 2,4% menunjukkan bahwa secara umum bank

Page 80: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

62

syariah yang digunakan dalam sampel ini memiliki Non Performing

Financing dibawah standar maksimum dari nilai yang ditetapkan Bank

Indonesia sebesar 5%. Hal tersebut berarti secara rata-rata bank syariah

sudah mampu mengelola Non Performing Financing dengan baik.

c. Pengaruh Capital Adequacy Ratio terhadap Pembiayaan Murabahah

Hasil analisis statistik untuk variabel Capital Adequacy Ratio

menunjukkan bahwa koefisien regresi bernilai -1.942.885,265. Hasil uji

t yang diperoleh sebesar -0,137 dan nilai signifikansi sebesar 0,891,

lebih besar dari tingkat signifikansi yang digunakan (0,891 > 0,05),

sehingga dapat disimpulkan bahwa Capital Adequacy Ratio tidak

berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah bank syariah yang

terdaftar dalam Bank Indonesia periode 2013-2016. Hasil penelitian ini

tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ali (2016) yang

menyatakan bahwa Capital Adequacy Ratio berpengaruh negatif

terhadap pembiayaan murabahah. Dengan demikian Ha3 yang diajukan

ditolak.

Capital Adequacy Ratio tidak dapat digunakan untuk memprediksi

penyaluran pembiayaan murabahah karena dari hasil uji secara parsial

menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel ini

dengan penyaluran pembiayaan murabahah. Berdasarkan data bank

yang diteliti, dari jumlah sampel bank pada tahun 2015-2016 sebesar

50% bank memiliki Capital Adequacy Ratio rendah yaitu 14%-18%

dengan proporsi pembiayaan murabahah yang tinggi sebesar

Page 81: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

63

Rp19.481.558juta-Rp52.422.148juta. Sedangkan menurut ketentutan

Bank Indonesia setiap bank harus memiliki Capital Adequacy Ratio

minimal sebesar 8%. Hasil yang tidak signifikan menunjukkan bahwa

Capital Adequacy Ratio yang digunakan bank tidak memberikan

pengaruh yang cukup besar terhadap pembiayaan murabahah.

d. Pengaruh Return On Asset terhadap Pembiayaan Murabahah

Hasil analisis statistik untuk variabel Return On Asset menunjukkan

bahwa koefisien regresi bernilai positif sebesar 100.434.305,392. Hasil

uji t yang diperoleh sebesar 1,212 dan nilai signifikansi sebesar 0,229,

lebih besar dari tingkat signifikansi yang digunakan (0,229 > 0,05),

sehingga dapat disimpulkan bahwa Return On Asset tidak berpengaruh

terhadap Pembiayaan Murabahah bank syariah yang terdaftar dalam

Bank Indonesia periode 2013-2016. Hasil penelitian ini tidak sesuai

dengan penelitian yang dilakukan Qolby (2013) yang menyatakan

bahwa Return On Asset berpengaruh positif signifikan terhadap

Pembiayaan Murabahah. Dengan demikian Ha4 yang diajukan ditolak.

Return On Asset tidak berpengaruh terhadap penyaluran pembiayaan

murabahah berarti keuntungan yang diperoleh bank tidak disalurkan

kepada pembiayaan murabahah karena sumber dana yang disalurkan

kepada pembiayaan murabahah sebagian besar berasal dari dana pihak

ketiga. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata

variabel Return On Asset sebesar 1,1%. Hal ini berarti nilai rata-rata

Page 82: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

64

yang kecil menjadi penyebab tidak berpengaruhnya Return On Asset

terhadap pembiayaan murabahah.

2. Pengaruh Secara Simultan

Berdasarkan hasil uji Adjusted R Square pada penelitian ini diperoleh

nilai sebesar 0,871. Hal ini berarti besar pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non

Performing Financing, Capital Adequacy Ratio, dan Return On Asset

terhadap Pembiayaan Murabahah sebesar 87,1%, sedangkan sisanya

sebesar 12,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa signifikansi F

hitung dalam penelitian ini sebesar 0,000. Nilai signifikansi tersebut lebih

kecil dibandingkan dengan tingkat signifikansi yang diharapkan yaitu

0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Dana Pihak Ketiga, Non

Performing Financing, Capital Adequacy Ratio, dan Return On Asset

secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan

Murabahah bank syariah yang terdaftar dalam Bank Indonesia periode

2013-2016.

Page 83: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari analisis data yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh

DPK, NPF, CAR dan ROA terhadap Pembiayaan Murabahah, maka dapat

disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Dana Pihak Ketiga berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah

bank syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2013-2016. Hal ini

ditunjukkan dengan koefisien regresi yang diperoleh yaitu sebesar 0,859

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Dilihat dari tingkat

signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Hasil ini sesuai

dengan hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa Dana Pihak Ketiga

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah.

2. Non Performing Financing berpengaruh positif terhadap Pembiayaan

Murabahah bank syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2013-

2016. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien regresi Non Performing

Financing bertanda positif 202.320.783,586 dengan tingkat signifikansi

sebesar 0,000. Dilihat dari tingkat signifikansi yang lebih kecil dari 0,05

(0,000 < 0,05). Hasil ini tidak sesuai dengan hipotesis penelitian yang

menyatakan bahwa Non Performing Financing berpengaruh negatif

terhadap Pembiayaan Murabahah.

Page 84: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

66

3. Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan

Murabahah bank syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2013-

2016. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien regresi Capital Adequacy

Ratio sebesar -1.942.885,265 dengan tingkat signifikansi variabel 0,891

lebih besar dari 0,05. Hasil ini tidak sesuai dengan hipotesis penelitian

yang menyatakan bahwa Capital Adequacy Ratio berpengaruh negatif

terhadap Pembiayaan Murabahah.

4. Return On Asset tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah

bank syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2013-2016. Hal ini

ditunjukkan dengan koefisien regresi Return On Asset sebesar

100.434.305,392 dengan tingkat signifikansi 0,229 lebih besar dari 0,05.

Hasil ini tidak sesuai dengan hipotesis penelitian yang menyatakan

bahwa Return On Asset berpengaruh positif terhadap Pembiayaan

Murabahah.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya menganalisis faktor yang memengaruhi

pembiayaan murabahah dari sisi internal perbankan saja.

2. Periode pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini hanya

selama 4 tahun yaitu dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 dan

hanya berfokus pada empat variabel independen.

Page 85: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

67

3. Sampel yang digunakan hanya 6 bank syariah sehingga belum mampu

merefleksikan kondisi bank syariah secara keseluruhan.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka dapat

diberikan saran sebagai berikut:

1. Manajemen bank umum syariah sebaiknya meningkatkan jumlah DPK

yang dihimpun dari masyarakat, sehingga pembiayaan Murabahah

juga dapat ditingkatkan.

2. Manajemen bank umum syariah sebaiknya memperhatikan rasio NPF

sebelum memberikan pembiayaan Murabahah dan memiliki

manajemen perkreditan yang baik untuk melakukan analisa

pembiayaan lebih ketat lagi sehingga rasio NPF dapat diturunkan dan

penyaluran dana pada bank umum syariah bisa ditingkatkan.

3. Penelitian selanjutnya sebaiknya meneliti dengan variabel-variabel lain

diluar variabel ini agar memperoleh hasil yang lebih bervariatif yang

dapat menggambarkan faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

terhadap pembiayaan murabahah.

4. Penelitian selanjutnya sebaiknya menambah periode pengamatan

misalkan menjadi lima tahun pengamatan atau lebih sehingga

diharapkan hasil penelitiannya semakin lebih baik lagi.

Page 86: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

68

DAFTAR PUSTAKA

Adnan, Akhyar. (2005).“Analisis Hubungan Simpanan, Modal Sendiri, NPL,

Prosentase Bagi Hasil Dan Markup Keuntungan Terhadap Pembiayaan Pada

Perbankan Syariah Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia (BMI)”.

Sinergi. Hal. 35-52.

Albana, M. Abdur Rosyid. (2015). Kegiatan Bank Syariah dan Jenis Transaksi

yang Digunakannya. Diunduh pada tanggal 25 bulan Januari tahun 2017 di

www.kompasiana.com/rosyid-albana/kegiatan-bank-syariah-dan-jenis-

transaksi-yang-digunakannya/

Anggraini, Desti. (2005). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran

Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah: Studi Kasus Bank Syariah

Mandiri.Tesis PSKTII UI. Diakses dari www.garuda.kemdiknas.go.id

Antonio, Muhammad Syafi’i. (2001). Bank Syariah Dari Teori ke Praktik.

Jakarta: Gema Insani.

Arifin, Zainul. (2005). Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Azkia Publisher :

Jakarta.

Ascarya. (2007). Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Dendawijaya, Lukman. (2009). Manajemen Perbankan. Edisi Kedua. Jakarta:

Ghalia Indonesia.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: BP-UNDIP

Hesti, Werdaningtyas. (2002). Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank

Take Over Pramerger di Indonesia, Jurnal Manajemen Indonesia, vol. 1, no.

2, pp. 24-39.

Husnan, Suad. (1998). Manajemen Keuangan: Teori Dan Penerapan (Keputusan

Jangka Panjang). Yogyakarta: BPFE

Karim, Adiwarman. (2013). Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan. Ed 5 Cet 9

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Lestari, Sela Dwiyuni. (2014). Analisis Fator-faktor yang Mempengaruhi

Pembiayaan Murabahah di Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2010-

2013. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Page 87: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

69

Maharani, Sagita Devi. (2010). Analisis Pengaruh CAR, NPF, dan DPK Terhadap

Penyaluran Pembiayaan (Studi Pada bank Muamalat Indonesia Periode

2001-2009). Skripsi Program S1 Manajemen Universitas Diponegoro

Semarang. Tidak Dipublikasikan.

Maryanah. (2006). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Bagi Hasil

Pada Bank Syariah Mandiri. (Tesis Tidak Dipublikasikan). Depok:

Universitas Indonesia.

Meydianawati, Luh Gede. (2007). Analisis Perilaku Penawaran Kredit Perbankan

Kepada Sektor UMKM di Indonesia (2002-2006). Buletin Studi Ekonomi,

Vol.12, No.2.

Muhammad. (2005). Manajemen Bank Syariah. UPP AMP YKPN: Yogyakarta

Pratami, Wuri Arianti. (2011). Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK),

Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF) dan

Return on Assets (ROA) terhadap Pembiayaan pada Bank Umum Syariah.

Qolby, Muhammad Luthfi. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pembiayaan pada Perbankan Syariah di Indonesia. Economics Development

Analysis Journal.Universitas Negeri Semarang.

Rimadhani, M. & Erza, O. (2011). Analisis Variabel-variabel yang Memengaruhi

Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah Mandiri. Media Ekonomi Vol.

19, No. 1, April 2011

Santoso, Rudy Tri. (1995).Prinsip Dasar Akuntansi Perbankan. Yogyakarta: Andi

Offset.

Siamat, Dahlan. (2005). Manajemen Bank Umum. Jakarta: Balai Pustaka.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. R & D. Bandung:

Alfabeta

Triasdini, Himaniar. 2010. “Pengaruh CAR,NPL dan ROA Terhadap Penyaluran

Kredit Modal Kerja (Studi Kasus Pada Bank Umum Yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Periode 2004–2009”. Skripsi Universitas Diponegoro.

Wardiantika, L. & R. Kusumaningtias. (2014). Pengaruh DPK, CAR dan SWBI

terhadap Pembiayaan Murabahah Pada Bank Umum Syariah Tahun 2008-

2012. Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 2, No. 4, hlm. 311-320.

www.bi.go.id

www.ojk.go.id

Page 88: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

70

LAMPIRAN

Page 89: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

71

Lampiran 1. Daftar Sampel Bank Periode Tahun 2013-2016

No Nama bank

1 BNI Syariah

2 Bank Mega Syariah

3 Bank Muamalat Indonesia

4 Bank Syariah Mandiri

5 Bank Bukopin Syariah

6 Bank Panin Syariah

Page 90: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

72

Lampiran 2. Hasil Pembiayaan Murabahah tahun 2013

TAHUN KUARTAL BANK

PEMBIAYAAN

MURABAHAH (jutaan

rupiah)

2013

I

BNI Syariah 5.392.604

Bank Mega Syariah 6.266.609

Bank Muamalat

Indonesia

17.727.126

Bank Syariah Mandiri 28.900.396

Bank Bukopin

Syariah

1.842.611

Bank Panin Syariah 1.192.275

II

BNI Syariah 6.319.841

Bank Mega Syariah 6.682.990

Bank Muamalat

Indonesia

18.586.498

Bank Syariah Mandiri 30.586.664

Bank Bukopin

Syariah

1.951.130

Bank Panin Syariah 1.247.491

III

BNI Syariah 7.289.631

Bank Mega Syariah 6.858.159

Bank Muamalat

Indonesia

19.054.924

Bank Syariah Mandiri 32.276.169

Bank Bukopin

Syariah

2.100.281

Bank Panin Syariah 1.440.206

IV

BNI Syariah 8.072.437

Bank Mega Syariah 6.871.695

Bank Muamalat

Indonesia

19.907.340

Bank Syariah Mandiri 33.195.572

Bank Bukopin

Syariah

2.176.053

Bank Panin Syariah 1.242.474

Page 91: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

73

Lampiran 3. Hasil Pembiayaan Murabahah tahun 2014

TAHUN KUARTAL BANK

PEMBIAYAAN

MURABAHAH (jutaan

rupiah)

2014

I

BNI Syariah 8.944.383

Bank Mega Syariah 6.561.999

Bank Muamalat

Indonesia

20.169.529

Bank Syariah Mandiri 33.272.979

Bank Bukopin

Syariah

2.162.705

Bank Panin Syariah 1.095.381

II

BNI Syariah 9.971.761

Bank Mega Syariah 6.340.954

Bank Muamalat

Indonesia

20.970.591

Bank Syariah Mandiri 33.330.848

Bank Bukopin

Syariah

2.169.261

Bank Panin Syariah 914.886

III

BNI Syariah 10.671.460

Bank Mega Syariah 5.962.720

Bank Muamalat

Indonesia

21.206.336

Bank Syariah Mandiri 32.881.327

Bank Bukopin

Syariah

2.117.393

Bank Panin Syariah 755.573

IV

BNI Syariah 11.477.499

Bank Mega Syariah 5.322.628

Bank Muamalat

Indonesia

20.611.224

Bank Syariah Mandiri 33.708.424

Bank Bukopin

Syariah

2.234.996

Bank Panin Syariah 626.007

Page 92: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

74

Lampiran 4. Hasil Pembiayaan Murabahah Tahun 2015

TAHUN KUARTAL BANK

PEMBIAYAAN

MURABAHAH (jutaan

rupiah)

2015

I

BNI Syariah 19.481.558

Bank Mega Syariah 5.010.660

Bank Muamalat

Indonesia

23.778.196

Bank Syariah Mandiri 49.914.035

Bank Bukopin

Syariah

2.906.264

Bank Panin Syariah 616.956

II

BNI Syariah 20.738.289

Bank Mega Syariah 5.224.041

Bank Muamalat

Indonesia

25.782.711

Bank Syariah Mandiri 47.956.286

Bank Bukopin

Syariah

2.929.918

Bank Panin Syariah 619.337

III

BNI Syariah 21.028.221

Bank Mega Syariah 4.846.539

Bank Muamalat

Indonesia

25.048.222

Bank Syariah Mandiri 48.754.889

Bank Bukopin

Syariah

3.023.451

Bank Panin Syariah 448.519

IV

BNI Syariah 21.774.588

Bank Mega Syariah 5.010.660

Bank Muamalat

Indonesia

24.359.869

Bank Syariah Mandiri 49.914.035

Bank Bukopin

Syariah

3.032.023

Bank Panin Syariah 608.549

Page 93: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

75

Lampiran 5. Hasil Pembiayaan Murabahah Tahun 2016

TAHUN KUARTAL BANK

PEMBIAYAAN

MURABAHAH (jutaan

rupiah)

2016

I

BNI Syariah 22.033.706

Bank Mega Syariah 4.746.127

Bank Muamalat

Indonesia

23.516.238

Bank Syariah

Mandiri

49.859.592

Bank Bukopin

Syariah

3.134.756

Bank Panin Syariah 547.370

II

BNI Syariah 23.097.149

Bank Mega Syariah 4.549.439

Bank Muamalat

Indonesia

22.985.638

Bank Syariah

Mandiri

51.320.529

Bank Bukopin

Syariah

3.181.459

Bank Panin Syariah 878.452

III

BNI Syariah 23.752.721

Bank Mega Syariah 4.840.116

Bank Muamalat

Indonesia

22.946.089

Bank Syariah

Mandiri

52.422.148

Bank Bukopin

Syariah

3.096.741

Bank Panin Syariah 989.639

Page 94: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

76

Lampiran 6. Hasil perhitungan DPK Tahun 2013

Tahun Kuartal Bank Giro (jutaan

rupiah)

Deposito

(jutaan

rupiah)

Tabungan

(jutaan

rupiah)

DPK

(jutaan

rupiah)

2013

I

BNI Syariah 1.370.481 5.376.607 468.170 7.215.258

Mega Syariah 858.884 5.402.340 299.139 6.560.363

Muamalat 3.731.046 26.922.034 944.664 31.597.744

Syariah Mandiri 5.045.759 23.623.732 960.763 29.630.254

Bukopin Syariah 150.117 2.597.399 230.588 2.978.104

Panin Syariah 96.593 1.253.222 111,643 1.461.458

II

BNI Syariah 1.432.317 4.740.485 553.416 6.726.218

Mega Syariah 693.831 5.235.409 644.283 6.573.523

Muamalat 4.132.651 26.932.086 1.219.246 32.283.983

Syariah Mandiri 6.356.813 24.681.646 1.020.065 32.058.524

Bukopin Syariah 164.515 2.719.484 227.983 3.111.982

Panin Syariah 219.761 1.176.700 261.055 1.657.516

III

BNI Syariah 1.347.612 5.011.710 666.957 7.026.279

Mega Syariah 412.393 5.386.949 895.482 6.694.824

Muamalat 4.208.554 27.898.114 1.292.311 33.398.979

Syariah Mandiri 6.042.928 27.213.848 1.157.311 34.414.087

Bukopin Syariah 158.481 2.746.425 238.711 3.143.617

Panin Syariah 297.215 1.625.475 266.815 2.189.505

IV

BNI Syariah 1.499.694 4.916.755 790.905 7.207.354

Mega Syariah 367.836 6.070.177 916.721 7.354.734

Muamalat 4.831.547 26.956.307 1.463.546 33.251.400

Syariah Mandiri 7.507.387 26.834.253 1.607.950 35.949.590

Bukopin Syariah 149.497 2.591.998 276.370 3.017.865

Panin Syariah 109.930 2.430.835 259.979 2.800.744

Page 95: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

77

Lampiran 7. Hasil perhitungan DPK Tahun 2014

Tahun Kuartal Bank

Giro

(jutaan

rupiah)

Deposito

(jutaan

rupiah)

Tabungan

(jutaan

rupiah)

DPK (jutaan

rupiah)

2014

I

BNI Syariah 1.382.367 6.005.934 837.265 8.225.566

Mega Syariah 347.374 5.448.158 928.293 6.723.825

Muamalat 3.484.137 28.524.791 1.569.437 33.578.365

Syariah Mandiri 4.779.362 28.989.270 1.404.752 35.173.384

Bukopin Syariah 140.897 2.812.625 263.867 3.217.389

Panin Syariah 456.491 1.993.657 187.278 2.637.426

II

BNI Syariah 1.416.085 8.873.253 1.147.880 11.437.218

Mega Syariah 314.770 5.499.485 779.018 6.593.273

Muamalat 4.098.803 31.756.556 1.415.566 37.270.925

Syariah Mandiri 5.116.754 29.169.332 1.374.200 35.660.286

Bukopin Syariah 154.993 2.742.587 254.996 3.152.576

Panin Syariah 296.692 2.361.579 215.287 2.873.558

III

BNI Syariah 1.728.360 7.755.628 1.007.334 10.491.322

Mega Syariah 575.208 5.181.763 679.614 6.436.585

Muamalat 3.672.977 32.838.637 1.499.077 38.010.691

Syariah Mandiri 5.196.068 30.684.071 1.509.433 37.389.572

Bukopin Syariah 165.366 2.798.563 258.491 3.222.420

Panin Syariah 277.450 3.026.981 424.422 3.728.853

IV

BNI Syariah 1.416.085 8.873.253 1.147.880 11.437.218

Mega Syariah 209.219 4.612.632 702.913 5.524.764

Muamalat 4.306.927 32.862.934 1.763.842 38.933.703

Syariah Mandiri 5,186,571 31.935.906 1.700.819 38.823.296

Bukopin Syariah 158,006 3.267.039 313.914 3.738.959

Panin Syariah 395.881 4.176.150 437.866 5.009.897

Page 96: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

78

Lampiran 8. Hasil perhitungan DPK Tahun 2015

Tahun Kuartal Nama Bank

Giro

(jutaan

rupiah)

Deposito

(jutaan

rupiah)

Tabungan

(jutaan

rupiah)

DPK (jutaan

rupiah)

2015

I

BNI Syariah 1.070.897 10.404.894 1.709.839 13.185.630

Mega Syariah 158.938 3.516.950 361.721 4.037.609

Muamalat 3.696.160 27.751.031 1.955.721 33.402.912

Syariah Mandiri 5.818.708 31.287.537 2.239.241 39.345.486

Bukopin Syariah 204.427 3.200.471 270.669 3.675.567

Panin Syariah 254.090 5.086.655 536.859 5.877.604

II

BNI Syariah 1.139.741 9.203.776 1.324.131 11.667.648

Mega Syariah 316.750 3.407.059 469.210 4.193.019

Muamalat 3.696.160 27.751.031 1.955.721 33.402.912

Syariah Mandiri 5.818.708 31.287.537 2.239.241 39.345.486

Bukopin Syariah 206.731 3.312.911 310.747 3.830.389

Panin Syariah 254.090 5.086.655 536.859 5.877.604

III

BNI Syariah 1.071.341 10.642.212 1.463.952 13.177.505

Mega Syariah 243.680 3.209.271 323.282 3.776.233

Muamalat 3.696.160 27.751.031 1.955.721 33.402.912

Syariah Mandiri 5.818.708 31.287.537 2.239.241 39.345.486

Bukopin Syariah 233.618 3.495.978 354.541 4.084.137

Panin Syariah 254.090 5.086.655 536.859 5.877.604

IV

BNI Syariah 1.070.897 10.404.894 1.709.839 13.185.630

Mega Syariah 158.938 3.516.950 361.721 4.037.609

Muamalat 3.696.160 27.751.031 1.955.721 33.402.912

Syariah Mandiri 5.818.708 31.287.537 2.239.241 39.345.486

Bukopin Syariah 350.381 3.808.983 331.585 4.490.949

Panin Syariah 254.090 5.086.655 536.859 5.877.604

Page 97: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

79

Lampiran 9. Hasil perhitungan DPK Tahun 2016

Tahun Kuartal Nama Bank

Giro

(jutaan

rupiah)

Deposito

(jutaan

rupiah)

Tabungan

(jutaan

rupiah)

DPK

(jutaan

rupiah)

2016

I

BNI Syariah 1.141.537 11.491.945 1.788.415 14.421.897

Mega Syariah 178.679 3.542.658 302.097 4.023.434

Muamalat 2.903.179 25.421.933 2.075.112 30.400.224

Syariah Mandiri 5.620.697 33.266.583 2.107.823 40.995.103

Bukopin Syariah 222.144 4.189.180 288.397 4.699.721

Panin Syariah 271.306 4.509.628 962.155 5.743.089

II

BNI Syariah 1.160.982 11.545.007 2.128.142 14.834.131

Mega Syariah 238.188 3.513.815 260.587 4.012.590

Muamalat 3.166.121 24.736.018 2.068.197 29.970.336

Syariah Mandiri 7.091.732 32.161.787 2.335.566 41.589.085

Bukopin Syariah 312.272 4.231.143 346.471 4.889.886

Panin Syariah 623.308 5.511.962 319.742 6.455.012

III

BNI Syariah 1.289.555 11.969.625 2.201.879 15.461.059

Mega Syariah 291.992 3.516.292 456.018 4.264.302

Muamalat 2.893.333 25.829.843 2.125.369 30.848.545

Syariah Mandiri 6.494.915 33.547.579 2.363.047 42.405.541

Bukopin Syariah 254.569 4.500.600 346.462 5.101.631

Panin Syariah 1.150.214 4.903.835 487.567 6.541.616

Page 98: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

80

Lampiran 10. Hasil perhitungan NPF Tahun 2013

Tahun Kuartal Nama Bank

Pembiayaan

bermasalah

(jutaan rupiah)

Total

pembiayaan

(jutaan rupiah)

NPF ( %)

2013

I

BNI Syariah 177.537 15.183.644 1,169

Mega Syariah 201.653 13.273.907 1,519

Muamalat 428.870 68.925.185 0,622

Syariah Mandiri 1.582.597 84.150.843 1,88

Bukopin Syariah 50.972 5.339.595 0,954

Panin Syariah 11.602 3.748.597 0,309

II

BNI Syariah 197.290 17.311.142 1,139

Mega Syariah 269.374 13.885.728 1,939

Muamalat 413.339 74.704.710 0,553

Syariah Mandiri 3.470.517 88.442.043 3,924

Bukopin Syariah 52.538 5.825.169 0,901

Panin Syariah 1.357 4.338.066 0,031

III

BNI Syariah 212.461 19.416.208 1,094

Mega Syariah 240.189 13.984.488 1,717

Muamalat 422.932 78.089.818 0,541

Syariah Mandiri 1.683.858 91.324.048 1,843

Bukopin Syariah 52.143 6.241.995 0,835

Panin Syariah 3.580 5.126.158 0,069

IV

BNI Syariah 207.764 20.578.746 1,009

Mega Syariah 214.364 13.933.309 1,538

Muamalat 188.124 82.244.904 0,228

Syariah Mandiri 2.171.471 93.032.511 2,334

Bukopin Syariah 50.286 6.487.526 0,775

Panin Syariah 15.343 5.165.726 0,297

Page 99: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

81

Lampiran 11. Hasil perhitungan NPF Tahun 2014

Tahun Kuartal Nama Bank

Pembiayaan

bermasalah

(jutaan rupiah)

Total

pembiayaan

(jutaan rupiah)

NPF (%)

2014

I

BNI Syariah 245.403 22.908.369 1,071

Mega Syariah 218.517 13.224.447 1,652

Muamalat 341.909 83.592.880 0,409

Syariah Mandiri 2.352.475 92.136.960 2,553

Bukopin Syariah 59.626 6.583.308 0,905

Panin Syariah 3.413 6.010.521 0,056

II

BNI Syariah 265.054 25.292.989 1,047

Mega Syariah 227.340 12.747.602 1,783

Muamalat 466.523 88.137.646 0,529

Syariah Mandiri 3.116.607 91.828.348 3,393

Bukopin Syariah 115.864 5.578.949 2.076

Panin Syariah 11.338 8.301.028 0,136

III

BNI Syariah 278.684 26.809.258 1,039

Mega Syariah 231.243 11.961.239 1,933

Muamalat 769.477 89.710.298 0,857

Syariah Mandiri 3.241.951 91.445.611 3,545

Bukopin Syariah 64.720 7.077.034 0,914

Panin Syariah 9.960 8.516.145 0,116

IV

BNI Syariah 278.482 28.735.972 0,969

Mega Syariah 212.350 10.665.233 1,991

Muamalat 494.639 84.383.507 0,586

Syariah Mandiri 3.350.307 91.578.182 3,658

Bukopin Syariah 47.445 7.346.905 0,645

Panin Syariah 8.646 9.501.629 0,09

Page 100: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

82

Lampiran 12. Hasil perhitungan NPF Tahun 2015

Tahun Kuartal Nama Bank

Pembiayaan

bermasalah

(jutaan rupiah)

Total

pembiayaan

(jutaan rupiah)

NPF (%)

2015

I

BNI Syariah 349.105 15.697.752 2,223

Mega Syariah 209.757 9.456.314 2,218

Muamalat 767.566 41.785.368 1,836

Syariah Mandiri 3.314.255 47.002.449 7,051

Bukopin Syariah 168.144 3.757.505 4,474

Panin Syariah 42.416 5.716.720 0,741

II

BNI Syariah 405.527 16.741.370 2,422

Mega Syariah 205.167 4.218.799 4,863

Muamalat 2.039.567 41.368.362 4,93

Syariah Mandiri 3.357.671 50.255.939 6,681

Bukopin Syariah 115.508 3.841.601 3,006

Panin Syariah 49.349 5.716.720 0,863

III

BNI Syariah 430.653 16.971.124 2,537

Mega Syariah 189.969 3.972.312 4,782

Muamalat 1.891.542 40.891.193 4,625

Syariah Mandiri 3.479.340 50.405.127 6,902

Bukopin Syariah 119.863 4.012.781 2,987

Panin Syariah 88.238 5.716.720 1,543

IV

BNI Syariah 450.199 17.765.096 2,534

Mega Syariah 179.463 4.211.474 4,261

Muamalat 2.659.743 40.706.151 6,534

Syariah Mandiri 3.089.882 50.893.511 6,071

Bukopin Syariah 128.837 4.336.201 2,971

Panin Syariah 150.168 5.716.720 2,626

Page 101: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

83

Lampiran 13. Hasil Perhitungan NPF Tahun 2016

Tahun Kuartal Nama Bank

Pembiayaan

bermasalah

(jutaan rupiah)

Total

pembiayaan

(jutaan rupiah)

NPF (%)

2016

I

BNI Syariah 500.279 18.044.641 2,772

Mega Syariah 174.688 4.177.421 4,181

Muamalat 2.353.545 39.877.001 5,902

Syariah Mandiri 3.100.915 50.567.308 6,132

Bukopin Syariah 164.602 4.613.652 3,567

Panin Syariah 147.665 5.458.870 2,705

II

BNI Syariah 531.903 18.978.364 2,802

Mega Syariah 171.497 4.118.910 4,163

Muamalat 2.681.824 39.696.616 6,755

Syariah Mandiri 2.779.092 52.520.809 5,291

Bukopin Syariah 138.199 4.801.737 2,878

Panin Syariah 157.806 7.770.955 2,03

III

BNI Syariah 591.728 19.532.253 3,029

Mega Syariah 167.302 4.472.567 3,74

Muamalat 1.578.988 39.790.041 3,968

Syariah Mandiri 2.702.897 53.047.287 5,095

Bukopin Syariah 123.431 4.777.897 2,583

Panin Syariah 169.111 5.889.790 2,871

Page 102: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

84

Lampiran 14. Hasil Perhitungan CAR Tahun 2013

Tahun Kuartal Nama Bank Modal (jutaaan

rupiah)

ATMR (jutaan

rupiah) CAR (%)

2013

I

BNI Syariah 1.295.625 9.239.459 14,022

Mega Syariah 700.480 5.193.439 13,487

Muamalat 4.041.142 33.233.566 12,159

Syariah Mandiri 5.103.068 33.505.857 15,23

Bukopin Syariah 334.938 3.200.432 10,465

Panin Syariah 511.144 1.887.073 27,086

II

BNI Syariah 1.297.335 6.862.444 18,904

Mega Syariah 728.914 5.603.821 13,007

Muamalat 4.328.900 34.487.221 12,552

Syariah Mandiri 5.148.899 36.607.454 14,065

Bukopin Syariah 341.549 2.885.264 11,837

Panin Syariah 530.781 2.296.536 23,112

III

BNI Syariah 1.331.239 8.006.869 16,626

Mega Syariah 736.393 5.796.800 12,703

Muamalat 4.439.483 34.451.603 12,886

Syariah Mandiri 5.244.343 36.593.641 14,331

Bukopin Syariah 344.126 3.077.839 11,18

Panin Syariah 540.689 2.738.021 19,747

IV

BNI Syariah 1.365.396 8.413.837 16,227

Mega Syariah 746.969 5.749.200 12,992

Muamalat 5.149.463 36.370.274 14,158

Syariah Mandiri 5.344.901 37.904.941 14,1

Bukopin Syariah 358.919 3.232.827 11,102

Panin Syariah 537.402 2.579.432 20,834

Page 103: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

85

Lampiran 15. Hasil Perhitungan CAR Tahun 2014

Tahun Kuartal Nama Bank Modal (jutaan

rupiah)

ATMR (jutaan

rupiah) CAR (%)

2014

I

BNI Syariah 1.436.845 9.172.165 15,665

Mega Syariah 826.413 5.410.123 15,275

Muamalat 6.368.770 35.945.009 17,718

Syariah Mandiri 5.762.532 38.868.836 14,825

Bukopin Syariah 359.722 2.652.838 13,559

Panin Syariah 1.018.454 3.269.566 31,149

II

BNI Syariah 1.464.736 10.082.898 14,526

Mega Syariah 829.763 5.209.577 15,927

Muamalat 6.411.317 39.056.323 16,415

Syariah Mandiri 5.714.548 38.456.276 14,859

Bukopin Syariah 360.184 3.352.555 10,743

Panin Syariah 1.041.764 4.082.744 25,516

III

BNI Syariah 1.987.525 10.273.018 19,347

Mega Syariah 815.937 4.995.462 16,333

Muamalat 6.014.624 40.597.832 14,815

Syariah Mandiri 5.762.877 37.096.417 15,534

Bukopin Syariah 561.691 3.478.675 16,146

Panin Syariah 1.057.721 4.042.735 26,163

IV

BNI Syariah 2.004.358 10.878.620 18,424

Mega Syariah 812.683 4.319.127 18,815

Muamalat 5.876.558 41.334.187 14,217

Syariah Mandiri 5.622.091 37.746.024 14,894

Bukopin Syariah 567.308 3.578.295 15,854

Panin Syariah 1.077.568 4.194.517 25,689

Page 104: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

86

Lampiran 16. Hasil Perhitungan CAR Tahun 2015

Tahun Kuartal Nama Bank Modal (jutaan

rupiah)

ATMR (jutaan

rupiah) CAR (%)

2015

I

BNI Syariah 2.062.489 11.363.038 18,15

Mega Syariah 794.956 3.710.973 21,421

Muamalat 5.900.250 40.302.125 14,64

Syariah Mandiri 5.716.541 38.182.800 14,971

Bukopin Syariah 566.463 3.617.243 15,66

Panin Syariah 1.122.949 4.554.982 24,653

II

BNI Syariah 2.112.175 11.871.505 17,791

Mega Syariah 786.668 3.245.025 24,242

Muamalat 6.055.037 40.406.082 14,985

Syariah Mandiri 5.771.609 41.116.638 14,037

Bukopin Syariah 569.032 3.746.247 15,189

Panin Syariah 1.134.666 4.937.550 22,98

III

BNI Syariah 2.151.044 11.876.710 18,111

Mega Syariah 790.218 2.926.575 27,001

Muamalat 6.095.372 40.346.822 15,107

Syariah Mandiri 5.630.393 40.473.947 13,911

Bukopin Syariah 676.121 3.868.636 17,476

Panin Syariah 1.162.224 5.140.488 22,609

IV

BNI Syariah 2.254.181 12.447.294 18,109

Mega Syariah 882.992 3.199.553 27,597

Muamalat 5.143.374 37.713.343 13,638

Syariah Mandiri 6.187.390 41.062.529 15,068

Bukopin Syariah 690.593 3.945.165 17,504

Panin Syariah 1.176.549 5.515.585 21,331

Page 105: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

87

Lampiran 17. Hasil Perhitungan CAR Tahun 2016

Tahun Kuartal Nama Bank Modal (jutaan

rupiah)

ATMR (jutaan

rupiah) CAR ( %)

2016

I

BNI Syariah 2.244.863 12.316.406 18,226

Mega Syariah 901.411 2.801.217 32,179

Muamalat 4.900.356 36.201.475 13,536

Syariah Mandiri 6.408.992 41.135.297 15,58

Bukopin Syariah 709.531 4.209.851 16,854

Panin Syariah 1.161.358 5.474.359 21,214

II

BNI Syariah 2.473.792 13.191.888 18,752

Mega Syariah 976.415 2.994.956 32,601

Muamalat 5.251.211 36.804.586 14,267

Syariah Mandiri 6.559.349 41.160.849 15,935

Bukopin Syariah 718.186 4.514.836 15,907

Panin Syariah 1.170.817 5.603.503 20,894

III

BNI Syariah 2.545.815 13.386.855 19,017

Mega Syariah 154.301 2.994.956 5,152

Muamalat 5.258.048 36.956.356 14,227

Syariah Mandiri 6.513.627 41.491.868 15,698

Bukopin Syariah 725.326 4.482.839 16,18

Panin Syariah 1.192.508 5.605.477 21,273

Page 106: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

88

Lampiran 18. Hasil Perhitungan ROA Tahun 2013

Tahun Kuartal Nama Bank Laba Bersih

(jutaan rupiah)

Total Aktiva

(jutaan rupiah) ROA (%)

2013

I

BNI Syariah 188.744 12.528.777 1,506

Mega Syariah 291.076 8.356.960 3,483

Muamalat 745.248 46.471.264 1,603

Syariah Mandiri 1.372.492 55.479.062 2,473

Bukopin Syariah 36.444 3.647.737 0,999

Panin Syariah 60.092 2.283.898 2,631

II

BNI Syariah 150.396 13.001.272 1,156

Mega Syariah 246.860 8.610.773 2,866

Muamalat 744.412 47.958.958 1,552

Syariah Mandiri 987.306 58.483.564 1,688

Bukopin Syariah 37.386 3.911.263 0,955

Panin Syariah 54.762 2.607.153 2,1

III

BNI Syariah 154.637 14.057.760 1,1

Mega Syariah 217.416 8.653.141 2,512

Muamalat 780.145 50.754.347 1,537

Syariah Mandiri 853.156 61.810.295 1,38

Bukopin Syariah 29.569 4.124.584 0,716

Panin Syariah 56.081 3.208.744 1,747

IV

BNI Syariah 179.616 14.708.504 1,221

Mega Syariah 199.737 9.121.575 2,189

Muamalat 653.621 53.723.979 1,216

Syariah Mandiri 883.836 63.965.361 1,381

Bukopin Syariah 27.245 4.343.069 0,627

Panin Syariah 29.162 4.052.701 0,719

Page 107: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

89

Lampiran 19. Hasil Perhitungan ROA Tahun 2014

Tahun Kuartal Nama Bank Laba Bersih

(jutaan rupiah)

Total Aktiva

(jutaan rupiah) ROA (%)

2014

I

BNI Syariah 185.272 15.611.446 1,186

Mega Syariah 99.148 8.475.470 1,169

Muamalat 778.608 54.790.981 1,421

Syariah Mandiri 1.077.872 63.009.396 1,71

Bukopin Syariah 8.964 4.526.076 0,198

Panin Syariah 56.744 4.302.538 1,318

II

BNI Syariah 177.616 17.350.767 1,023

Mega Syariah 82.528 8.451.443 0,976

Muamalat 570.770 58.488.595 0,975

Syariah Mandiri 408.294 62.786.572 0,65

Bukopin Syariah 12.010 4.645.407 0,258

Panin Syariah 67.838 4.692.020 1,445

III

BNI Syariah 185.096 18.483.498 1,001

Mega Syariah 19.734 8.097.090 0,243

Muamalat 55.901 59.331.645 0,094

Syariah Mandiri 497.473 65.368.281 0,761

Bukopin Syariah 10.744 4.790.155 0,224

Panin Syariah 81.224 5.260.655 1,543

IV

BNI Syariah 220.133 19.492.112 1,129

Mega Syariah 23.319 7.042.489 0,331

Muamalat 96.719 62.413.310 0,154

Syariah Mandiri 109.793 66.942.422 0,164

Bukopin Syariah 12.770 5.161.300 0,247

Panin Syariah 95.733 6.207.679 1,542

Page 108: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

90

Lampiran 20. Hasil Perhitungan ROA Tahun 2015

Tahun Kuartal Nama Bank Laba Bersih

(jutaan rupiah)

Total Aktiva

(jutaan rupiah) ROA (%)

2015

I

BNI Syariah 245.016 20.505.103 1,194

Mega Syariah 76.656 5.559.820 1,378

Muamalat 349.828 57.172.588 0,611

Syariah Mandiri 522.900 67.151.521 0,778

Bukopin Syariah 17.572 5.102.475 0,344

Panin Syariah 98.536 6.442.137 1,529

II

BNI Syariah 268.446 20.864.054 1,286

Mega Syariah 43.542 5.382.671 0,808

Muamalat 284.106 57.172.588 0,496

Syariah Mandiri 367.758 66.953.689 0,549

Bukopin Syariah 24.608 5.215.803 0,471

Panin Syariah 78.044 6.711.016 1,162

III

BNI Syariah 279.545 22.754.200 1,228

Mega Syariah 19.530 5.050.808 0,386

Muamalat 202.596 57.172.588 0,354

Syariah Mandiri 278.712 67.120.476 0,415

Bukopin Syariah 33.596 5.313.580 0,632

Panin Syariah 74.378 7.134.233 1,042

IV

BNI Syariah 307.768 23.017.667 1,337

Mega Syariah 16.727 5.559.820 0,3

Muamalat 108.910 57.172.588 0,19

Syariah Mandiri 374.126 70.369.709 0,531

Bukopin Syariah 40.665 5.827.154 0,697

Panin Syariah 75.372 7.134.235 1,056

Page 109: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

91

Lampiran 21. Hasil Perhitungan ROA Tahun 2016

Tahun Kuartal Nama Bank Laba Bersih

(jutaan rupiah)

Total Aktiva

(jutaan rupiah) ROA (%)

2016

I

BNI Syariah 400.948 24.677.029 1,624

Mega Syariah 265.488 5.561.738 4,773

Muamalat 134.448 53.712.592 0,25

Syariah Mandiri 400.440 71.548.944 0,559

Bukopin Syariah 66.912 6.144.201 1,089

Panin Syariah 14.224 7.021.436 0,202

II

BNI Syariah 392.516 25.676.278 1,528

Mega Syariah 175.586 5.478.501 3,205

Muamalat 81.370 52.695.732 0,154

Syariah Mandiri 444.074 72.022.855 0,616

Bukopin Syariah 60.916 6.487.998 0,938

Panin Syariah 26.126 7.770.955 0,336

III

BNI Syariah 387.388 26.822.678 1,444

Mega Syariah 144.808 5.763.548 2,512

Muamalat 67.473 54.105.544 0,124

Syariah Mandiri 434.214 74.241.902 0,584

Bukopin Syariah 61.093 6.675.144 0,915

Panin Syariah 30.853 8.158.882 0,378

Page 110: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

92

Lampiran 22. Tabel Data 6 Bank Syariah tahun 2013-2016

TAHUN KUARTAL BANK MURABAHAH

(jutaan rupiah)

DPK

(jutaan

rupiah)

NPF CAR ROA

2013

I BNI Syariah

5.392.604 7.215.258 0,0117 0,1402 0,0151

II 6.319.841 6.726.218 0,0114 0,189 0,0116

III 7.289.631 7.026.279 0,0109 0,1663 0,011

IV 8.072.437 7.207.354 0,0101 0,1623 0,0122

2014

I 8.944.383 8.225.566 0,0107 0,1567 0,0119

II 9.971.761 11.437.218 0,0105 0,1453 0,0102

III 10.671.460 10.491.322 0,0104 0,1935 0,01

IV 11.477.499 11.437.218 0,0097 0,1842 0,0113

2015 I 19.481.558 13.185.630 0,0222 0,1815 0,0119

II 20.738.289 11.667.648 0,0242 0,1779 0,0129

III 21.028.221 13.177.505 0,0254 0,1811 0,0123

IV 21.774.588 13.185.630 0,0253 0,1811 0,0134

2016

I 22.033.706 14.421.897 0,0277 0,1823 0,0162

II 23.097.149 14.834.131 0,028 0,1875 0,0153

III 23.752.721 15.461.059 0,0303 0,1902 0,0144

2013

I Bank Mega

Syariah

6.266.609 6.560.363 0,0152 0,1349 0,0348

II 6.682.990 6.573.523 0,0194 0,1301 0,0287

III 6.858.159 6.694.824 0,0172 0,127 0,0251

IV 6.871.695 7.354.734 0,0154 0,1299 0,0219

2014

I 6.561.999 6.723.825 0,0165 0,1528 0,0117

II 6.340.954 6.593.273 0,0178 0,1593 0,0098

III 5.962.720 6.436.585 0,0193 0,1633 0,0024

IV 5.322.628 5.524.764 0,0199 0,1882 0,0033

2015

I 5.010.660 4.037.609 0,0222 0,2142 0,0138

II 5.224.041 4.193.019 0,0486 0,2424 0,0081

III 4.846.539 3.776.233 0,0478 0,27 0,0039

IV 5.010.660 4.037.609 0,0426 0,276 0,003

2016

I 4.746.127 4.023.434 0,0418 0,3218 0,0477

II 4.549.439 4.012.590 0,0416 0,326 0,0321

III 4.840.116 4.264.302 0,0374 0,0515 0,0251

2013

I Bank

Muamalat

Indonesia

17.727.126 31.597.744 0,0062 0,1216 0,016

II 18.586.498 32.283.983 0,0055 0,1255 0,0155

III 19.054.924 33.398.979 0,0054 0,1289 0,0154

Page 111: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

93

TAHUN KUARTAL BANK MURABAHAH

(jutaan rupiah)

DPK

(jutaan

rupiah)

NPF CAR ROA

IV 19.907.340 33.251.400 0,0023 0,1416 0,0122

2014

I 20.169.529 33.578.365 0,0041 0,1772 0,0142

II 20.970.591 37.270.925 0,0053 0,1642 0,0098

III 21.206.336 38.010.691 0,0086 0,1482 0,0009

IV 20.611.224 38.933.703 0,0059 0,1422 0,0015

2015

I 23.778.196 33.402.912 0,0184 0,1464 0,0061

II 25.782.711 33.402.912 0,0493 0,1499 0,005

III 25.048.222 33.402.912 0,0463 0,1511 0,0035

IV 24.359.869 33.402.912 0,0653 0,1364 0,0019

2016

I 23.516.238 30.400.224 0,059 0,1354 0,0025

II 22.985.638 29.970.336 0,0676 0,1427 0,0015

III 22.946.089 30.848.545 0,0397 0,1423 0,0012

2013

I Bank

Syariah

Mandiri

28.900.396 29.630.254 0,0188 0,1523 0,0247

II 30.586.664 32.058.524 0,0392 0,1407 0,0169

III 32.276.169 34.414.087 0,0184 0,1433 0,0138

IV 33.195.572 35.949.590 0,0233 0,141 0,0138

2014

I 33.272.979 35.173.384 0,0255 0,1483 0,0171

II 33.330.848 35.660.286 0,0339 0,1486 0,0065

III 32.881.327 37.389.572 0,0355 0,1553 0,0076

IV 33.708.424 38.823.296 0,0366 0,1489 0,0016

2015

I 49.914.035 39.345.486 0,0705 0,1497 0,0078

II 47.956.286 39.345.486 0,0668 0,1404 0,0055

III 48.754.889 39.345.486 0,069 0,1391 0,0042

IV 49.914.035 39.345.486 0,0607 0,1507 0,0053

2016

I 49.859.592 40.995.103 0,0613 0,1558 0,0056

II 51.320.529 41.589.085 0,0529 0,1594 0,0062

III 52.422.148 42.405.541 0,051 0,157 0,0058

2013

I Bank

Bukopin

Syariah

1.842.611 2.978.104 0,0095 0,1047 0,01

II 1.951.130 3.111.982 0,009 0,1184 0,0096

III 2.100.281 3.143.617 0,0084 0,1118 0,0072

IV 2.176.053 3.017.865 0,0078 0,111 0,0063

2014

I 2.162.705 3.217.389 0,0091 0,1356 0,002

II 2.169.261 3.152.576 0,0208 0,1074 0,0026

III 2.117.393 3.222.420 0,0091 0,1615 0,0022

IV 2.234.996 3.738.959 0,0065 0,1585 0,0025

Page 112: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

94

TAHUN KUARTAL BANK MURABAHAH

(jutaan rupiah)

DPK

(jutaan

rupiah)

NPF CAR ROA

2015

I

2.906.264 3.675.567 0,0447 0,1566 0,0034

II 2.929.918 3.830.389 0,0301 0,1519 0,0047

III 3.023.451 4.084.137 0,0299 0,1748 0,0063

IV 3.032.023 4.490.949 0,0297 0,175 0,007

2016

I 3.134.756 4.699.721 0,0357 0,1685 0,0109

II 3.181.459 4.889.886 0,0288 0,1591 0,0094

III 3.096.741 5.101.631 0,0258 0,1618 0,0092

2013

I Bank Panin

Syariah

1.192.275 1.461.458 0,0031 0,2709 0,0263

II 1.247.491 1.657.516 0,0003 0,2311 0,021

III 1.440.206 2.189.505 0,0007 0,1975 0,0175

IV 1.242.474 2.800.744 0,003 0,2083 0,0072

2014

I 1.095.381 2.637.426 0,0006 0,315 00132

II 914.886 2.873.558 0,0014 0,2552 0,0145

III 755.573 3.728.853 0,0012 0,2616 0,0154

IV 626.007 5.009.897 0,0009 0,2569 0,0154

2015

I 616.956 5.877.604 0,0074 0,2465 0,0153

II 619.337 5.877.604 0,0086 0,2298 0,0116

III 448.519 5.877.604 0,0154 0,2261 0,0104

IV 608.549 5.877.604 0,0263 0,2133 0,0106

2016

I 547.370 5.743.089 0,0271 0,2121 0,002

II 878.452 6.455.012 0,0203 0,2089 0,0034

III 989.639 6.541.616 0,0287 0,2127 0,0038

Page 113: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

95

Lampiran 23. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

MURABAHAH 90 547370,00 52422148,00 14838593,9111 15435898,20138

DPK 90 1461458,00 42405541,00 15912201,2333 14361073,52158

NPF 90 ,00031281 ,07051239 ,0243733000 ,01876764525

CAR 90 ,05152029 ,32601982 ,1732151491 ,04968237233

ROA 90 ,00094218 ,04773472 ,0110188887 ,00821350935

Valid N (listwise) 90

Page 114: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

96

Lampiran 24. Hasil Uji Normalitas (model awal)

Page 115: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

97

Lampiran 25. Hasil Uji Autokorelasi (model awal)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,936a ,877 ,871 5258662,25426 ,314

a. Predictors: (Constant), ROA, DPK, CAR, NPF

b. Dependent Variable: MURABAHAH

Page 116: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

98

Lampiran 26. Hasil Uji Normalitas (model transformasi)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 88

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 5779374,10431

094

Most Extreme Differences Absolute ,088

Positive ,088

Negative -,070

Kolmogorov-Smirnov Z ,829

Asymp. Sig. (2-tailed) ,498

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 117: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

99

Lampiran 27. Hasil Uji Autokorelasi (model transformasi)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate Durbin-Watson

1 ,911a ,830 ,820 2642748,03369 2,145

a. Predictors: (Constant), LAG_ROA2, LAG_RES2, LAG_NPF2, LAG_CAR2,

LAG_DPK2

b. Dependent Variable: LAG_MURABAHAH2

Page 118: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

100

Lampiran 28. Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -4411609,875 2917734,689 -1,512 ,134

LAG_DPK2 ,859 ,053 ,802 16,168 ,000 ,683 1,464

LAG_NPF2 202320783,586 38052601,805 ,248 5,317 ,000 ,772 1,295

LAG_CAR2 -1942885,265 14176367,457 -,006 -,137 ,891 ,804 1,244

LAG_ROA2 100434305,392 82851255,939 ,053 1,212 ,229 ,866 1,155

a. Dependent Variable: LAG_MURABAHAH2

Page 119: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

101

Lampiran 29. Hasil Uji Pearson Correlation

Correlations

LAG_MURAB

AHAH2

LAG_DPK2 LAG_NPF2 LAG_CAR2 LAG_ROA2

LAG_MURABAHAH2

Pearson Correlation 1 ,701** ,591

** -,326

** -,216

*

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002 ,044

N 88 88 88 88 88

LAG_DPK2

Pearson Correlation ,701** 1 ,443

** -,385

** -,256

*

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,016

N 88 88 88 88 88

LAG_NPF2

Pearson Correlation ,591** ,443

** 1 -,102 -,251

*

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,343 ,019

N 88 88 88 88 88

LAG_CAR2

Pearson Correlation -,326** -,385

** -,102 1 ,283

**

Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,343 ,008

N 88 88 88 88 88

LAG_ROA2

Pearson Correlation -,216* -,256

* -,251

* ,283

** 1

Sig. (2-tailed) ,044 ,016 ,019 ,008

N 88 88 88 88 88

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 120: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

102

Lampiran 30. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 27,857 ,854 32,626 ,000

LAG_DPK2 5,723E-008 4,149 ,231 2,122 ,057

LAG_NPF2 2,949 11,136 ,029 ,265 ,792

LAG_CAR2 7,053 4,002 ,185 1,762 ,082

LAG_ROA2 -31,764 24,245 -,137 -1,310 ,194

a. Dependent Variable: LNRES_2

Page 121: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

103

Lampiran 31. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -4411609,875 2917734,689 -1,512 ,134

LAG_DPK2 ,859 ,053 ,802 16,168 ,000 ,683 1,464

LAG_NPF2 202320783,586 38052601,805 ,248 5,317 ,000 ,772 1,295

LAG_CAR2 -1942885,265 14176367,457 -,006 -,137 ,891 ,804 1,244

LAG_ROA2 100434305,392 82851255,939 ,053 1,212 ,229 ,866 1,155

a. Dependent Variable: LAG_MURABAHAH2

Page 122: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

104

Tabel 32. Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 17904390348432360,

000

4 447609758710809

1,000

127,849 ,000b

Residual 2905901358269465,0

00

83 35010859738186,3

32

Total 20810291706701828,

000

87

a. Dependent Variable: LAG_MURABAHAH2

b. Predictors: (Constant), LAG_ROA2, LAG_NPF2, LAG_CAR2, LAG_DPK2

Page 123: PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON …di depan Dewan Penguji Tugas Akhir Skripsi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta,13 Juli 2017 Disetujui

105

Lampiran 33. Hasil Adjusted R2

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,936a ,877 ,871 5258662,25426

a. Predictors: (Constant), ROA, DPK, CAR, NPF