pengaruh globalisasi

10
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP BUDAYA INDONESIA Artikel Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Tugas Perkulihan “CIVIC EDUCATION” Disusun oleh: Nur Lailiyah (D07214013) Dosen Pengampuh : Irfan Tamwifi, M.Ag Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Upload: liiyach-lailiyah

Post on 14-Sep-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Artikel

TRANSCRIPT

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP BUDAYA INDONESIAArtikel Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Tugas PerkulihanCIVIC EDUCATION

Disusun oleh:Nur Lailiyah (D07214013)

Dosen Pengampuh :Irfan Tamwifi, M.Ag

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel SurabayaFakultas Tarbiyah dan KeguruanProgram Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah2014

PENDAHULUAN

Di era modern ini, kita mengenal istilah globalisasi, globalisasi sendiri merupakan proses perkembangan dan penyebaran yang terus bergerak dalam masyarakat luas dalam berbagai hal atau bidang secara universal/menyeluruh salah satunya dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Dari sini, teknologi informasi dan komunikasi menjadi suatu pendorong atau penggerak dari globalisasi pada bidang lainnya. Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi itu akses antara Negara satu dengan Negara lainnya menjadi sangat mudah. kemudahan akses itu sedikit banyak memberi mempengaruh dalam kehidupan kita, seperti dalam hal kebudayaan. Kontak dan komunikasi antar Negara menjadi faktor keluar masuk ataupun bercampurnya kebudayaan asing ke dalam kebudayaan Negara kita. Kebudayaan asing yang banyak mempengaruhi kebanyakan berasal dari Negara maju dan Negara berkembang biasanya menjadi Negara yang terpengaruh.Seperti halnya di Indonesia, banyak perubahan yang terjadi dalam kebudayaan Indonesia karena pengaruh dari globalisasi dan kedatangan budaya-budaya asing yang keluar masuk bahkan bercampur dengan kebudayaan Indonesia. Perubahan-perubahan itu diantaranya gaya hidup, cara berpakaian, komunikasi, jarangnya penggunaan bahasa daerah dan lain sebagainya.

ISI PEMBAHASAN

Di era modern ini, tidak dapat disangkal bahwa kebudayaan Indonesia telah bercampur dengan kebudayaan asing. Percampuran budaya ini banyak memberi perubahan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Perubahan-perubahan itu ada yang bersifat baik ada juga yang bersifat buruk bagi masyarakat. Perubahan-perubahan itu diantaranya :1. Perubahan dalam gaya hidupGaya hidup masyarakat Indonesia saat ini banyak sekali terpengaruh oleh budaya barat seperti, gaya hidup vegetarian, workaholic dan lain-lain. Tapi tak jarang masyarakat juga terjerumus dalam gaya hidup yang tidak baik seperti, gaya hidup pergaulan bebas, mengkonsumsi barang haram minuman keras dan narkoba. Gaya hidup yang seperti itu sangat tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.2. Cara berpakaianCara berpakaian masyarakat Indonesia saat ini sudah banyak meniru dari budaya barat. Seperti gaya berpakaian atau style orang korea, baju-baju yang mini dan lain sebagainya. Sekarang sudah jarang dijumpai orang yang menggunakan baju adat, tak seperti dulu banyak sekali orang yang suka menggunakan baju-baju adat, seperti orang jawa perempuan menggunakan kebaya dalam keseharian mereka. Kalau saat ini yang kita jumpai masih menggunakan pakaian adat itu kebanyakan orang-orang tua yang sudah menjadi nenek-nenek.3. Komunikasi Perubahan komunikasi tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari Negara-negara barat yang maju. Saat ini orang berkomunikasi dengan menggunakan telepon, handphone dan berbagai jejaring sosial, sedangkan dulu orang berkomunikasi dengan cara surat menyurat. 4. Jarangnya penggunaan bahasa daerahJarang sekali dijumpai orang menggunakan bahasa daerah saat ini, mereka banyak menggunakan bahasa Indonesia bahkan tak jarang mereka membubuhinya dengan bahasa asing seperti bahasa inggris, jepang, korea, dan sebagainya. Hal ini baik untuk menambah pengetahuan kita, tetapi alangkah baiknya bila kita membudayakan diri menggunakan bahasa daerha demi menjaga kelestarian budaya.5. Hilangnya permainan tradisionalPermainan tradisional saat ini hampir jarang ditemui dan mungkin hampir sudah tidak ada lagi yang memainkannya, kalaupun ada mungkin itu di daerah yang terpencil atau pedesaan seperti permainan congklak, enggrang dan lain sebagainya. Permainan saat ini sudah diganti dengan permainan yang menggunakan perkembangan teknologi seperti playstation, ataupun permainan yang ada dalam handphone atau gadget. Dan mungkin permainan yang seperti itu lebih menarik bila dibandingkan dengan permainan tradisional yang sangat populer pada masa itu di Indonesia.6. Kebiasaan/budaya kebarat-baratanKebiasaan/budaya barat yang masuk dan menjamur di Indonesia itu banyak dan beragam seperti contoh, peringatan hari valentine. Budaya ini bukan budaya asli Indonesia, akan tetapi banyak masyarakat yang rutin melakukan atau melestarikan budaya tersebut. Hal ini dapat membuat minat pada budaya lokal asli Indonesia semakin menurun, justru masyarakat malah berminat pada budaya-budaya asing yang mungkin menurut mereka lebih menarik.7. Emansipasi wanitaEmansipasi wanita berarti wanita memiliki derajat yang sama dengan pria. Ini merupakan salah satu perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia, kalau dulu kita sering mendengar bahwa wanita itu hidupnya hanya di dekitar dapur, sumur dan kasur. Tetapi sekarang berbeda, banyak wanita yang juga bekerja, bahkan banyak wanita yang menjabat peranan-peranan penting seperti, menjadi pimpinan disuatu perusahaan, atau menjadi anggota DPR dan lain sebagainya.8. Hilangnya minat pada musik-musik dan kesenian daerahMinat masyarakat pada lagu daerah sekarang sangat turun drastis, dan masyarakat saat ini sangat menyukai lagu-lagu dari luar negeri seperti, lagu dari barat, lagu korea, lagu india dan lagu dari luar negeri lainnya. Tak hanya lagu, minat pada alat musik pun juga demikian. Masyarakat kini lebih menyukai alat-alat musik modern seperti, gitar, piano, drum dan lain sebagainya. Sedangkan alat-alat music asli Indonesia seperti, gamelan, angklung, suling dan lain sebagainya semakin ditinggalkan. Kesenian daerah pun juga ikut terseret, pertunjukan daerah seperti ludruk, lenong dan lainnya sekarang sudah kalah film-film barat, india, drama korea dan lainnya. Tari-tarian pun begitu, kalau dulu orang suka sekali menarikan taian daerah sekarang tidak lagi, mereka justru lebih suka tarian dance, balet dan sebagainya.

Perlu di ingat, budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia tidak semuanya berdampak baik terhadap kita. Telah banyak kita lihat dampak-dampak buruk dari semua itu. Jika masyarakat lebih menyukai dan melestarikan budaya-budaya asingdan tidak mau melestarikan budaya sendiri, lama kelamaan budaya asli kita akan tergerus, punah, hilang dan dilupakan. Pernah kita jumpai, banyak sekali budaya asli Indonesia kita yang diklaim oleh Negara asing, apa yang akan terjadi bila kita tidak tahu menahu atau bahkan tidak mengenalnya? Sudah dapat dipastikan kita akan kehilangan budaya asli kita itu dan hak milik budaya itu pasti akan jatuh pada Negara yang telah mengklaimnya dari kita. Mengapa hal itu bisa terjadi? Siapa yang harus disalahkan? Hal yang demikian itu dapat terjadi karena kesalahan kita sendiri yang tidak tahu menahu atau bahkan tidak mengenal sama sekali budaya-budaya kita sendiri dan ini dapat dikatakan kita yang sepenuhnya bersalah karena kita yang tidak mengetahuinya. Kalau hal yang seperti ini terjadi kita sendiri yang akan merugi, karena kita telah kehilangan budaya-budaya asli kita. Oleh karena itu kita harus pandai menyaring, memilih dan memilah budaya-budaya asing yang masuk di Negara kita. Jika itu baik bisa kita terapkan sedangkan yang buruk kita tinggalkan.selain itu perlu upaya untuk melestarikan budaya-budaya asli Indonesia yang kita miliki.

Kebudayaan asli Indonesia yang kita miliki tak hanya menjadi ciri khas dari bangsa kita, tetapi juga mengambil peranan penting bagi perekonomian Negara kita. Keberagaman budaya kita bisa menarik orang-orang asing luar negeri yang ingin melihat apa saja kesenian yang kita miliki. Ketertarikan itu dapat membuat mereka mengunjungi negeri kita tercinta ini, dan hal yang seperti itu bisa meningktakan devisa Negara kita. Tak hanya itu, dapat juga membuka peluang usaha dan menambah penghasilan bagi masyarakat Indonesia seperti, pedagang-pedagang kecil akan bertambah penghasilannya karena lebih banyak pembelinya, atau restoran-restoran yang sering dikunjungi touris akan menambah jumlah pegawainya karena ramainya restoran mereka yang kekurangan tenaga kerja. Semua uraian tersebut akan menjadi sebaliknya bila kita kehilangan budaya-budaya kita yang tak dapat kita tunjukkan pada dunia.

PENUTUP

1. KesimpulanGlobalisasi di era modern ini sangat pesat perkembangannya terutama pada bidang teknologi informasi dan komunikasi. Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi hubungan antar Negara dan pencarian informasi menjadi lebih mudah. Hubungan antar Negara dan mudahnya mengakses informasi dapat menjadi faktor masuknya budaya-budaya asing. Budaya budaya yang masuk itu ada yang berdampak baik dan ada pula yang berdampak buruk bagi kehidupan kita. Budaya asing saat ini begitu besar memberi pengaruh dan perubahan dalam kehidupan masyarakat, perubahan-perubahan itu diantaranya ada pada : gaya hidup, cara berpakaian, komunikasi, bahasa komunikasi sehari-hari, permainan, emansipasi wanita, musik, kesenian daerah dan lain sebagainya. Untuk meminimalisir dampak buruk dari budaya asing yang masuk, perlu upaya melestarikan budaya sendiri dan menyaring budaya asing yang masuk di Negara kita. Dengan melestarikan budaya asli yang kita miliki, kita dapat menonjolkan keberagaman budaya kita dan menonjolkan apa yang menjadi cirri khas bangsa kita pada dunia. Selain itu budaya juga banyak membantu Negara dan masyarakat dalam bidang perekonomian. Oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga dan melestarikan budaya asli Indonesia yang kita miliki.2. SaranSebagai generasi muda, kita harus menjadi orang yang cerdas dalam menghadapi globalisasi ini. Apa yang kita dapatkan tergantung dari apa yang kita lakukan. Pengaruh baik atau buruk dari globalisasi tergantung dari bagaimana kita menyikapinya. Bila kita bisa memanfaatkan dengan baik, maka kita juga akan mendapatkan hasil yang baik pula. Begitu juga sebaliknya, bila kita tidak bisa memanfaatkan dengan baik, maka kita akan mendapatkan hasil yang tidak baik pula. Budaya asing yang masuk harus kita saring dan bisa kita terapkan bila itu baik bagi kita dan tidak keluar dari kepribadian Indonesia kita. Perlu juga kita melestarikan budaya asli Indonesia kita, mungkin bisa kita upayakan dengan berbagai cara. Misalnya, membiasakan budaya itu dalam kehidupan sehari-hari, menekankan kesenian-kesenian daerah lebih utama dipelajari ketimbang kesenian dari luar, pelajaran bahasa daerah disekolah dan lain sebagainya. Upaya-upaya yang kita lakukan itu bisa menjaga kelestarian budaya-budaya yang kita miliki, selain itu kita juga bisa memperkenalkannya kepada dunia apa yang menjadi keberagaman dan cirri khas dari bangsa kita tercinta. Melestarikan budaya juga berarti menjaganya agar tidak punah, tidak dilupakan, dan yidak di klaim oleh Negara atau bangsa lain.