pengaruh harga, kualitas produk, dan promosi …repository.umrah.ac.id/1205/1/jurnal skripsi.pdf ·...
TRANSCRIPT
1
PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN PROMOSI
PENJUALAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK
MAKANAN RINGAN HASIL OLAHAN LAUT DI KOTA
TANJUNGPINANG
(Studi kasus pada Mahasiswa Aktif UMRAH )
Tuti Astari, Winata Wira, Roni Kurniawan
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja
Ali Haji
ABSTRAK
Secara garis besar penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah
pengaruh dari harga, kualitas produk, dan promosi penjualan terhadap keputusan
pembelian produk makanan ringan hasil olahan laut di Kota Tanjungpinang. Jenis
penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian
ini adalah konsumen yang merupakan mahasiswa aktif Universitas Maritim Raja
Ali Haji (UMRAH) dengan menggunakan teknik cluster sampling. Sampel yang
diambil 150 orang. Analisis data dilakukan dengan metode kuantitatif. Hasil
penelitian dilihat dari nilai (Adjusted R2) sebesar 0,681 dapat diartikan bahwa
pengaruh harga, kualitas produk, dan promosi penjualan terhadap keputusan
pembelian produk makanan ringan hasil olahan laut di Kota Tanjungpinang
adalah sebesar 68,1%. Berdasarkan uji F nilai probabilitas sig adalah 0,000 < 0,05
yang berarti bahwa secara bersama-sama variabel harga, kualitas produk, dan
promosi penjualan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk
makanan ringan hasil olahan laut di Kota Tanjungpinang. Pada uji t, variabel
harga, kualitas produk, dan promosi penjualan berpengaruh signifikan dengan
arah positif terhadap keputusan pembelian produk makanan ringan hasil olahan
laut di Kota Tanjungpinang.
Kata Kunci : Harga, Kualitas Produk, Promosi Penjualan, dan Keputusan
Pembelian
Latar Belakang Masalah
Indonesia sebagai negara maritim memiliki potensi sumber daya alam
perikanan dan kelautan yang tersebar merata di 34 provinsi salah satunya Provinsi
Kepulauan Riau. Berbagai potensi di Provinsi Kepulauan Riau seperti halnya di
bidang perikanan dan kelautan telah menyebar luas di Kota dan Kabupaten yang
2
ada di Kepulauan Riau. Dari potensi perikanan dan kelautan yang ada di
Kepulauan Riau khususnya Kota Tanjungpinang yang memiliki luas sekitar
258,82 km2 dengan penduduknya berjumlah 204.735 jiwa (BPS:2017). Langkah
selanjutnya adalah pemanfaatan dan pengolahan yang dapat dilakukan di setiap
wilayah pesisir dan sekitarnya, dengan adanya kegiatan tersebut dapat diperoleh
produk-produk olahan pangan yang berbahan dasar hasil laut yang diolah menjadi
makanan ringan.
Makanan ringan merupakan makanan yang bukan menu utama yang
dimaksudkan untuk menghilangkan rasa lapar seseorang sementara waktu dan
dapat memberi sedikit suplai energi ke tubuh atau merupakan sesuatu yang
dimakan untuk dinikmati rasanya seperti makanan yang diolah dari hasil laut yaitu
seperti abon ikan tenggiri, kerupuk atom, sotong kering, snack ketan & cumi,
kerupuk ikan, kerupuk ikan dan masih banyak lagi. Permintaan pasar untuk
makanan ringan semakin hari terus membeludak.
Objek penelitian yang diteliti merupakan bentuk usaha dagang (UD)
makanan ringan dari hasil olahan laut yang ada di Kota Tanjungpinang. Dari data
Dinas Penindustrian dan Perdagangan kota Tanjungpinang menunjukan gambaran
Umum Industri UMKM Sektor Pangan Hasil Olahan Laut yang berjumlah 28
usaha dagang makanan ringan yang memproduksi olahan berbahan dasar hasil
laut. Usaha dagang (UD) makanan ringan ini tersebar di empat kecamatan yaitu
Kecamatan Bukit Bestari, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kecamatan
Tanjungpinang Kota dan Kecamatan Tanjungpinang Barat yang memproduksi
berbagai jenis produk hasil olahan laut menjadi makanan ringan. Peneliti memilih
harga, kualitas produk, dan promosi sebagai variabel penelitian dengan objek dari
hasil olahan laut menjadi makanan ringan yang ada di Tanjungpinang. Pesaing
usaha dagang (UD) makanan ringan yang memanfaatkan hasil olahan laut dengan
kuantitas dan kualitas serta harga dan promosi yang dilakukan dengan cara
berbeda-beda, menjadikan konsumen lebih selektif dalam memilih dan
memutuskan untuk membeli produk mana yang menurut mereka memiliki nilai
kualitas produk yang baik, harga yang terjangkau untuk semua kalangan dengan
promosi yang paling menarik. Pengusaha harus mampu bersaing bagaimana
menciptakan sebuah inovasi baru yang dapat memberikan kepuasan bagi
konsumen baik dari segi kualitas, harga maupun promosinya sehingga dengan
demikian konsumen dapat menetukan pilihannya dalam pengambilan keputusan
tersebut, konsumen akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, khususnya faktor
kualitas produk, harga dan promosi.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis tertarik
melakukan penelitian yang berjudul “PENGARUH HARGA, KUALITAS
PRODUK, DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP KEPUTUSAN
3
PEMBELIAN PRODUK MAKANAN RINGAN HASIL OLAHAN LAUT DI
KOTA TANJUNGPINANG” (Studi Kasus pada Mahasiswa Aktif UMRAH).
Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai yaitu :
1. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian.
2. Untuk mengetahui apakah kualitas produk dapat berpengaruh pada
keputusan pembelian.
3. Untuk mengetahui apakah promosi penjualan berpengaruh pada keputusan
pembelian.
4. Untuk mengetahui apakah harga, kualitas produk, promosi penjualan
berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Kajian Pustaka
Keputusan Pembelian
Pengertian keputusan pembelian menurut Nitisemito dalam Santoso dkk.,
(2013), keputusan pembelian adalah “proses pengambilan keputusan konsumen
dalam mengonsumsi produk dan aktifitas individu”. Proses pembelian diawali
ketika seorang (pikiran, tindakan atau motivasi) yang mendorong dirinya untuk
mempertimbangkan pembelian barang atau jasa tertentu (Tjiptono, 2015).
Menurut Kotler& Gery dalam Ratnaningrum (2016) indikator keputusan
pembelian meliputi:
a. Kemantapan pada sebuah produk
b. Kebiasaan dalam membeli produk
c. Melakukan pembelian ulang
Harga
Menurut Laksana (2008 : 105) bahwa “ Harga merupakan jumlah uang
yang diperlukan penukar berbagai kombinasi produk dan jasa, dengan demikian
maka suatu barang haruslah dihubungkan dengan bermacam-macam barang
dan/atau pelayanan, yang akhirnya akan sama dengan sesuatu yaitu produk dan
jasa”.
Menurut Kotler dalam Ratnaningrum (2016) indikator harga meliputi:
a. Keterjangkauan harga
b. Kesesuaian harga dengan manfaat yang dirasakan
c. Perbandingan harga yang ditawarkan produk pesaing
Kualitas Produk
Menurut Kotler dalam Anwar dan Satrio (2015) produk adalah segala
sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki,
dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginannya atau
4
kebutuhannya. Oleh karena itu perusahaan harus mengerti apa yang menjadi
kebutuhan dan keinginan konsumen.
Kotler dan Armstrong dalam Bairizki (2017) mendefinisikan bahwa
kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-
fungsinya yang meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan, operasi
dan perbaikan serta atribut lainnya.
Menurut Kotler& Gery dalam Ratnaningrum (2016) kualitas produk
meliputi:
a. Spesifikasi produk
b. Kinerja produk
c. Tampilan produk
d. Kepuasan pelanggan terhadap kualitas produk
Promosi Penjualan
Menurut pengertian menurut Kotler dan Amstrong dalam Napian (2013)
adalah promosi adalah aktivitas menyampaikan manfaat produk dan membujuk
pelanggan membelinya. Defenisi promosi penjualan menurut Fajar Laksana,
(2008:147) adalah kegiatan penjualan yang bersifat jangka pendek dan tidak
dilakukan secara berulang serta tidak rutin, yang ditujukan untuk mendorong lebih
kuat mempercepat respon pasar yang ditargetkan sebagai alat promosinya dengan
menggunakan bentuk yang berbeda.
Menurut Kotler dalam Ratnaningrum (2016), promosi penjualan meliputi:
a. Jangkauan promosi
b. Daya tarik promosi
c. Kualitas penyampaian pesan
Pasar Makanan Ringan
Makanan ringan merupakan makanan yang bukan menu utama yang
dimaksudkan untuk menghilangkan rasa lapar seseorang sementara waktu dan
dapat memberi sedikit suplai energi ke tubuh atau merupakan sesuatu yang
dimakan untuk dinikmati rasanya.
Menurut Makaryo (2017) Ada beberapa strategi pemasaran yang bisa
lakukan jika sudah menentukan produknya yaitu:
1. Makanan Ringan, Kualitas Bagus
2. Inovasi Baik dalam Produk Maupun Cara Pemasarannya
3. Ciptakan “Relationship” dengan Pelanggan untuk Menjaga Loyalitas
4. Strategi Penjualan yang Pas dengan Segmen Pasar yang ditarget
5. Visioner, Think Big, Think Positi
5
Kerangka Pemikiran
Gambar 1
Kerangka Pemikiran
Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir di atas maka dapat
dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H1 : Harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
H2 : Kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
H3 : Promosi penjualan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
H4 : Harga, Kualitas produk, dan promosi penjualan berpengaruh terhadap
keputusan pembelian.
METODOLOGI PENELITIAN
Populasi
Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang
dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek
atau objek itu ( Sugiyono, 2016:80). Populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa aktif UMRAH (Universitas Maritim Raja Ali Haji).
Sampel
Menurut Sugiyono (2016:81) Untuk sampel yang diambil dari populasi
harus betul-betul representative (mewakili). Metode yang digunakan dalam
pengambilan sampel adalah Probability Sampling yang tepatnya teknik Cluster
Sampling.
H1
H2
H3
H4
Harga (X1)
Kualitas Produk (X2)
Promosi Penjualan (X3)
Keputusan Pembelian (Y)
6
Prosedur Pengumpulan Data
Data Primer
Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data. Sugiyono (2015 :187). Dalam penelitian ini yaitu data yang
diperoleh dari konsumen yang pernah membeli atau mengkonsumsi Produk
Pangan Hasil Olahan Laut di Kota Tanjungpinang yang menjadi responden
penelitian, melalui pengisian kuesioner.
Data Sekunder
Sugiyono (2016) menjelaskan sumber yang tidak langsung memberikan
data kepada pengumpulan data bahwa data, dan data yang sifatnya mendukung
keperluan data primer seperti buku, literatur, arsip, dan data pendukung lainnya
yang berkaitan dengan tema penelitian.
Uji Kualitas Data
Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur dari kuesioner tersebut. Valid
atau tidaknya alat ukur tersebut dapat diuji dengan mengkorelasikan antara skor
butir pertanyaan dengan skor total variabel (Ghozali, 2016: 52).
Uji Reliabilitas
Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap
pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011: 132). Uji
reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Cronbach Alpha (α), dimana
suatu instrument dapat dikatakan handal (reliabel), bila memiliki cronbach alpha ≥
0,6.
Uji Asumsi Klasik
Dalam uji asumsi klasik, menggunakan 3 uji antara lain : Uji Normalitas,
Uji Multikolinearitas, dan Uji Heterosidesitas. Uji Normalitas adalah uji dimana
akan menguji data variabel bebas (X) dan data variabel terikat (Y) pada
persamaan regresi yang dihasilkan. Uji Multikolineritas digunakan sebagai upaya
untuk menentukan ada dan tidaknya korelasi yang sempurna atau mendekati
hubungan yang sempurna. Uji Heteroskedastisitas dimaksudkan untuk menguji
apabila variabel kesalahan pengganggu tidak konstan untuk semua nilai variabel
independen.
7
Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi linier berganda dipakai untuk mengetahui besarnya
pengaruh variabel bebas (Harga, Kualitas Produk, dan Promosi Penjualan) dan
variabel terikat (Keputusan Pembelian).
Keterangan :
Y : Keputusan pembelian
a : Nilai konstanta
b : Parameter koefisien regresi ( angka atau arah koefisien regresi yang
menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel
dependenyang didasarkan pada variabel independen )
X1 : Harga
X2 : Kualitas Produk
X3 : Promosi Penjualan
e : Error
HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Analisis Statistik Deskriptif
Menurut Ghozali (2016:19) statistik deskriptif memberikan gambaran atau
deskripsi suatu data dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi, varian,
maksimum, minimum, dan skewness (kemencengan distribusi). Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah harga, kualitas produk, dan promosi penjualan
sedangkan variabel terikat yang digunakan adalah keputusan pembelian.
Penelitian ini dilakukan terhadap 150 responden dengan penyebaran kuesioner.
Tabel 1
Hasil Uji Statistik Deskriptif
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
KP_TOTAL 150 19 34 27,39 3,179 HARGA_TOTAL 150 19 35 27,96 3,781 KUPRO_TOTAL 150 37 58 49,09 3,862 PROMPEN_TOTAL
151 5 73 57,07 8,034
Valid N (listwise) 150
Sumber : Data kuesioner yang telah diolah 2018
Uji Validitas
Berdasarkan hasil uji validitas yang dilakukan dapat diperoleh hasil bahwa
semua instrument dalam penelitian ini di nyatakan Valid yaitu nilai r hitung lebih
8
besar dari pada nilai r tabel sebesar 0.159 sehingga semua instrument dapat
digunakan dalam penelitian ini.
Tabel 2
Hasil Uji Validitas Seluruh Variabel
Variabel rhitung rtabel Validitas
Keputusan Pembelian 1 0,520 0,159 Valid
Keputusan Pembelian 2 0,534 0,159 Valid
Keputusan Pembelian 3 0,529 0,159 Valid
Keputusan Pembelian 4 0,652 0,159 Valid
Keputusan Pembelian 5 0,466 0,159 Valid
Keputusan Pembelian 6 0,627 0,159 Valid
Keputusan Pembelian 7 0,486 0,159 Valid
Harga 1 0,786 0,159 Valid
Harga 2 0,538 0,159 Valid
Harga 3 0,726 0,159 Valid
Harga 4 0,779 0,159 Valid
Harga 5 0,492 0,159 Valid
Harga 6 0,721 0,159 Valid
Harga 7 0,600 0,159 Valid
Kualitas Produk 1 0,314 0,159 Valid
Kualitas Produk 2 0,343 0,159 Valid
Kualitas Produk 3 0,466 0,159 Valid
Kualitas Produk 4 0,451 0,159 Valid
Kualitas Produk 5 0,286 0,159 Valid
Kualitas Produk 6 0,449 0,159 Valid
Kualitas Produk 7 0,365 0,159 Valid
Kualitas Produk 8 0,497 0,159 Valid
Kualitas Produk 9 0,560 0,159 Valid
Kualitas Produk 10 0,634 0,159 Valid
Kualitas Produk 11 0,594 0,159 Valid
Kualitas Produk 12 0,443 0,159 Valid
Promosi Penjualan 1 0,250 0,159 Valid
Promosi Penjualan 2 0,201 0,159 Valid
Promosi Penjualan 3 0,197 0,159 Valid
Promosi Penjualan 4 0,199 0,159 Valid
Promosi Penjualan 5 0,580 0,159 Valid
Promosi Penjualan 6 0,709 0,159 Valid
Promosi Penjualan 7 0,559 0,159 Valid
Promosi Penjualan 8 0,721 0,159 Valid
Promosi Penjualan 9 0,725 0,159 Valid
Promosi Penjualan 10 0,740 0,159 Valid
9
Promosi Penjualan 11 0,586 0,159 Valid
Promosi Penjualan 12 0,583 0,159 Valid
Promosi Penjualan 13 0,589 0,159 Valid
Promosi Penjualan 14 0,743 0,159 Valid
Promosi Penjualan 15 0,793 0,159 Valid
Sumber : Data kuesioner yang telah diolah 2018
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Cronbach Alpha
(α), dimana suatu instrument dapat dikatakan handal (reliabel), bila memiliki
cronbach alpha ≥ 0,6.
Tabel 3
Hasil Uji Reliabilitas Seluruh Variabel
Variabel Croncbach Alpa kriteria Reliabilitas
Keputusan Pembelian 0,606 0,600 Reliabel
Harga 0,788 0,600 Reliabel
Kualitas Produk 0,647 0,600 Reliabel
Promosi Penjualan 0,832 0,600 Reliabel
Sumber : data kuesioner yang telah diolah 2018
Disimpulkan bahwa hasil pengujian normalitas untuk untuk semua
variabel penelitian independen terhadap berdistribusi normal.
Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan menguji apakah dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Multikolinearitas terjadi bila nilai
VIF lebih dari 10 dan nilai tolerance kurang dari 0,10.
Tabel 4
Hasil Uji Multikolinieritas
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
HARGA_TOTAL ,316 3,167
KUPRO_TOTAL ,598 1,673
PROMPEN_TOTAL ,253 3,946
Sumber : data kuesioner yang telah diolah 2018
Berdasarkan output/hasil diatas dapat dilihat bahwa hasil perhitungan nilai
tolerance variabel harga, kualitas produk, dan promosi penjualan memiliki nilai
tolerance yang lebih dari 0,10 dan nilai VIF dibawah 10. Sehingga dapat
disimpulkan secara keseluruhan bahwa tidak ada multikolinieritas yang terjadi
antar variabel independen dalam model regresi.
10
Uji Heteroskedastisitas
Gambar 2
Uji Heteroskedastisitas
Sumber : data kuesioner yang telah diolah 2018
Untuk lebih membuktikan bahwa tidak ada terjadinya heteroskedastisitas
maka peneliti juga melakukan uji glejser yang diperkuat dengan nilai statistik dan
juga gambar, dasar pengambilan keputusan uji glejser adalah jika variabel
independen signifikan secara statistic mempengaruhi variabel dependen. . Maka
ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Hasil tampilan output SPSS dibawah
dengan jelas menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel independen yang
signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai Absut Ut
(AbsUt). Hal ini terlihat dari probabilitas signifikan nya diatas 0,05 jadi dapat
disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.
Tabel 5
Uji Glejser
Model
T
Sig.
1 (Constant) 1,539 ,126
HARGA_TOTAL ,496 ,620
KUPRO_TOTAL ,196 ,845
PROMPEN_TOTAL -,790 ,431
Sumber : Data kuesioner yang telah diolah 2018
11
Gambar 3
Uji Glejser
Sumber : Data kuesioner yang telah diolah 2018
Analisis Regresi Berganda
Penelitian ini mengetahui bagaimana harga, kualitas produk dan promosi
penjualan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen produk makanan
ringan hasil olahan laut yang dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif
UMRAH dari semua fakultas. Berikut ini perhitungan statistik coeffisien analisis
regresi linier berganda :
Tabel 6
Hasil Analisis Berganda
Sumber : Data kuesioner yang telah diolah 2018
Tabel diatas menunjukan hasil persamaan regresi berganda sebagai berikut :
Y = 1,566 + 0,153 X1+ 0,136 X2 + 0,258 X3
Keterangan :
Y : Keputusan Pembelian
1,566 : Konstanta
(0,153 ; 0,136 ; 0,258) : Nilai Koefisien maing-masing variabel bebas
Model
Unstandardized Coefficients
B Std. Error
1 (Constant) 1,630 1,906
HARGA_TOTAL ,153 ,070
KUPRO_TOTAL ,136 ,050
PROMPEN_TOTAL
,258 ,043
12
X1 : Harga
X2 : Kualitas Produk
X3 : Promosi Penjualan
Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 7
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Sumber : Data kuesioner yang telah diolah 2018
Dari tampilan output diatas model summary besarnya R2 adalah 0,681, hal
ini berarti 68% Keputusan konsumen dipengaruhi oleh ke tiga variabel
independen harga, kualitas produk, dan promosi penjualan. Sedangkan sisanya
(100% - 68% = 32%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
Uji Hipotesis
Uji-t (Uji Parsial)
Tabel 8
Hasil Uji-t
Sumber : Data kuesioner yang telah diolah 2018
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis uji t yang dilakukan dapat dilihat
bahwa variabel bebas yang berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, yaitu
harga, kualitas produk dan promosi penjualan dengan nilai signifikasi >0,05 dan
nilai t-hitung > t-tabel, maka secara parsial harga, kualitas produk, dan promosi
penjualan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 ,825a ,681 ,674 1,815
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,630 1,906 ,855 ,394
HARGA_TOTAL ,153 ,070 ,182 2,182 ,031
KUPRO_TOTAL ,136 ,050 ,165 2,726 ,007
PROMPEN_TOTAL
,258 ,043 ,555 5,971 ,000
a. Dependent Variable: KP_TOTAL
13
Uji-F (Uji Simultan)
Tabel 9
Hasil Uji-F
Sumber : Data kuesioner yang telah diolah 2018
Berdasarkan hasil dari tabel 9 diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai
signifikan 0,000<0,05, dan nilai f hitung > f tabel sehingga dapat simpulkan
bahwa harga, keputusan pembelian, dan promosi penjualan secara simultan
berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan di uji dalam SPSS
22 maka dapat peneliti simpulkan :
1. Variabel harga berpengaruh signifikan positif terhadap keputusan
pembelian produk makanan ringan hasil olahan laut di Kota
Tanjungpinang.
2. Variabel kualitas produk berpengaruh signifikan positif terhadap
keputusan pembelian produk makanan ringan hasil olahan laut di Kota
Tanjungpinang.
3. Variabel promosi penjualan berpengaruh signifikan positif terhadap
keputusan pembelian produk makanan ringan hasil olahan laut di Kota
Tanjungpinang.
4. Secara simultan variabel harga, kualitas produk, dan promosi penjualan
secara bersama-sama berpengaruh signifikan positif terhadap keputusan
pembelian produk makanan ringan hasil olahan laut di Kota
Tanjungpinang.
Saran
1. Untuk variabel harga, perusahaan harus tetap menjaga kestabilan harga
produk makanan ringan hasil olahan laut agar tetap terjangkau karena
produk makanan ringan hasil olahan laut di Kota Tangjungpinang
2. Merupakan makanan yang khas di kepulauan riau dengan memanfaatkan
sumberdaya yang kaya akan hasil olahan laut.
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1024,739 3 341,580 103,717 ,000b
Residual 480,835 146 3,293
Total 1505,573 149
a. Dependent Variable: KP_TOTAL b. Predictors: (Constant), PROMPEN_TOTAL, KUPRO_TOTAL, HARGA_TOTAL
14
3. Untuk variabel kualitas produk, perusahaan lebih meningkatkan lagi agar
kualitas produk yang dirasakan konsumen sesuai dengan harganya. Ini
meupakan salah satu strategi untuk menarik konsumen untuk membeli
karena konsumen akan merasa puas dan tidak merasa dirugikan jika
kualitas produk sesuai dengan harga.
4. Untuk variabel promosi penjualan, kegiatan promosi yang sudah dilakukan
oleh UMKM di Kota Tanjungpinang melalui media cetak, media
elektronik maupun spanduk harus terus ditingkatkan lagi sehingga produk
makanan ringan hasil olahan laut tetap menarik perhatian konsumen untuk
terus mengkonsumsinya.
5. Untuk Universitas Maritim Raja Ali Haji, semoga dapat menjadi referensi
bagi mahasiswa yang ingin mengambil variabel penelitian yang sama dan
mendapatkan lulusan yang baik, cerdas, kreatif dan memiliki daya saing
tinggi.
6. Untuk konsumen yang dalam penelitian ini responden adalah mahasiswa
aktif Universitas Maritim Raja Ali Haji, konsumen dituntut untuk selalu
mengutamakan produk makanan ringan hasil olahan laut yang merupakan
ciri khas di Kepulauan Riau. Ikut serta dalam mempromosikan,
melestarikan dan bangga akan produk-produk asli daerah seperti makanan
ringan hasil olahan laut.
Daftar Pustaka
Anwar Iful dan Budhi Satrio. 2015. Pengaruh Harga dan Kualits Produk
Terhadap Keputusan Pembelian, Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen,
Vol. 4 No. 12, Desember, Hal: 1-15.
Andreti Junio dkk. 2013. The Analysis of Product, Price, Place, Promotion and
Service Quality on Customers’ Buying Decision of Convenience Store:
A Survey of Young Adult in Bekasi, West Java, Indonesia, International
Journal of Advances in Management and Economics, Vol. 2, Nov.-
Des., Hal: 72-78.
Bairizki Ahmad. 2017. Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian dalam Meningkatkan Penjualan (Studi Kasus
pada UD Ratna Cake & Cookles), Jurnal Valid, Vol. 14 No. 2, Juli,
Hal: 71-86.
Ghozali, Imam. 2016, Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPPS
23, Jawa Tengah : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kotler Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Marketing Management, Thirteenth
Edition. Jakarta: Erlangga.
15
---------------- dan Gary Armstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta:
Erlangga.
Kusnarsiyah Erna Ferrinadewi. 2017. Peningkatan Kapasitas dan Kualitas
Pengolahan Produk Hasil Laut di Surabaya untuk Menembus Pasar
Ekspor. Volume 10, Nomor 1, Oktober 2017, 17-25
Laksana Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran; Pendekatan Praktis. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Napian Sukron. 2013. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Promosi Kepercayaan
Merek, dan Kepuasan Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian
Sepeda Motor Yamaha Mio Soul, skripsi. Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ratnaningrum Hesti. 2016. Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen dalam Pembelian Bahan
Bakar Minyak Jenis Pertalite Di Kota Yogyakarta, skripsi. Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta.
Sudaryono. 2016, Manajemen Pemasaran Teori & Implementasi. Yogyakarta :
Andi.
Sugiyono. 2015, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Kombinasi (Mixed
Methods), Bandung : Alfabeta.
------------. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
Shrestha Ajan. 2015. Effects Of Sales Promotion On Purchasing Decision Of
Customer a Case Study Of Baskin Robbins Ice – Cream Franchise
Thailand. University Bangkok.
Singhdong Putthiwat dan Haris Setyawan. 2017. Analysis of Effect of Product
Quality, Product Design and Distribution Channel toward Purchase
Decision of Soy Milk with ABC company, International Journal of
Applied Computer Technology and Information Systems, Vol. 6,
No. 2, October 2016 - March 2017, Hal: 34-39.
Santoso Krestiawan Wibowo dkk. 2013. Pengaruh Kualitas Produk, Harga
Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Permen Tolak Angin
Di Semarang, Journal Of Social And Politic, ; Hal: 1-10.
Tjiptono Fandy. 2015. Strategi Pemasaran Edisi-4, Yogyakarta : Andi
Virawan Wayan Adi. 2013. Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Citra
Merek Terhadap Keputusan Pembelian, skripsi. Universitas Negeri
Yogyakarta.