pengaruh kemajuan teknologi informasi terhadap
TRANSCRIPT
PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP
PERKEMBANGAN AKUNTANSI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA
DI PAMEKASAN
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi
Oleh:
Nur Hafifah Hannani
NIM. 21601082186
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MALANG
2020
ABSTRAK
Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh kemajuan teknologi
informasi terhadap perkembangan akuntansi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Pamekasan.
Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Pamekasan
yang mengoperasikan teknologi informasi (berbasis komputer) dan menggunakan sistem
informasi akuntansi sebanyak 3 orang karyawan. Jenis data yang digunakan adalah data primer.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara sedangkan analisis data
menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah kemajuan teknologi informasi
berpengaruh terhadap perkembangan akuntansi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pamekasan.
Artinya, dengan penerapan dan kemajuan teknologi informasi yang digunakan secara optimal
maka akan mempengaruhi perkembangan akuntansi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Pamekasan. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi bahwa penerapan teknologi informasi
memenuhi fungsinya dalam hal memberikan informasi yang tepat, yang merupakan bagian dari
nilai informasi dapat dicapai dengan peran komponen teknologi.
Kata kunci: Teknologi Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Pajak.
ABSTRACT
The purpose of the research is to find out and analyze how the effect of advances in information
technology on developments of accounting in the Service Office Primary Tax in Pamekasan. The
subject in this study were service Office employees Pratama Tax in Pamekasan that operates
information technology (computer based) and using an accounting information system of 3
employees. The type of data used is primary data. Data collection method is done by the
interview method while the data analysis uses descriptive qualitative analysis. Research result
are progress information technology affects the development of accounting in the Tax Service
Office Pamekasan Primary. That is, with the application and advancement of information
technology used optimally it will affect the development of accounting in the Office Pamekasan
Primary Tax Service. Based on the result of interviews and observation that the application of
information technology fulfills its function in terms of providing information appropriately,
which is part of the value of information can be achieved by the role of components.
Keyword: Information Technology, Accounting Information Systems, Tax.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain. Ilmu adalah sumber teknologi yang mampu
memberikan kemungkinan munculnya berbagai penemuan rekayasa dan ide-ide.
Sedangkan teknologi adalah terapan atau aplikasi dari ilmu yang dapat
ditunjukkan dalam hasil nyata yang lebih canggih dan dapat mendorong manusia
untuk berkembang lebih maju.
Ada empat jenis teknologi yang perkembangannya relatif menonjol yaitu:
teknologi informasi, teknologi pemanufakturan, teknologi transportasi, dan
teknologi komunikasi. Diantara jenis teknologi yang berkembang pesat tersebut,
teknologi informasi mempunyai dampak yang paling dominan terhadap perubahan
lingkungan bisnis (Sudaryono dan Astuti, 2005). Teknologi dapat menjadi unsur
utama untuk memenuhi tantangan di lingkungan organisasi yang cepat berubah,
dan bahkan di era globalisasi pengguna teknologi informasi dapat menciptakan
keunggulan strategis (O’Brien, 1996 dalam Idrus, Kartahadi, dkk, 2000). Hal yang
sama juga diungkapkan (Arifin, 2002) bahwa dalam menghadapi kondisi
ketidakpastian lingkungan, perusahaan membutuhkan lebih banyak informasi
untuk mendukung segala aktivitas operasionalnya. Maka, teknologi informasi
merupakan suatu sarana penting bagi perusahaan untuk mengantisipasi kebutuhan
informasi yang semakin kompleks.
2
Perkembangan teknologi bukanlah menjadi salah satu hal yang baru di era
modern sekarang ini. Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap tahun teknologi tanpa disadari
terus bertambah dan berkembang menjadi lebih baik, pada faktanya perkembangan
teknologi ini sudah ada sejak berabad silam. Salah satunya adalah perangkat komputer
yang sudah ada sejak masa perang dunia II.Di masa sekarang, sebagian besar
masyarakat semakin merasakan dampak informasi menjadi salah satu kebutuhan pokok,
selain kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Menurut Laudon (2002:125) pengertian
teknologi informasi yaitu:
teknologi informasi (TI) mencakup semua bentuk teknologi yang digunakan dalam menangkap,
memanipulasi, mengkomunikasikan, menyajikan, dan menggunakan data yang akan di ubah
menjadi informasi.
Oleh karena itu dukungan Teknologi Informasi (TI) sangat dibutuhkan di era
serba otomatis saat ini, karena semua orang akan berlomba-lomba memperbarui
teknologinya demi memenuhi kebutuhan informasi tersebut. Teknologi informasi terus
berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban manusia yang semakin canggih
saat ini. Perkembangan teknologi informasi tersebut meliputi perkembangan infrastruktur
seperti hardware, software, teknologi penyimpanan (storage), dan teknologi komunikasi
(Laudon, 2006:174). Perkembangan Teknologi Informasi tidak hanya mempengaruhi
dunia bisnis, tetapi juga di bidang-bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan,
pemerintahan dan lain-lain.
Menurut Jurnali dan Supoomo (2002) dalam Santiadji Mustafa (2010)
pemanfaatan teknologi informasi adalah tingkat integritas informasi pada pelaksanaan
tugas-tugas akuntansi. Kontruksi pemanfaatan teknologi informasi diukur dengan
indikator perangkat, pengelolaan data keuangan, dan perawatan. Sehingga peranan
teknologi informasi dalam berbagai aspek kegiatan bisnis dapat dipahami secara mudah
3
sebagai teknologi yang menitikberatkan pada pengaturan sistem informasi dengan
berbasis komputer. Menurut Ilkinson dan Cerullo (1997), hampir semua perusahaan
menggunakan mikrokomputer dan komputer induk sebagai bagian yang saling
terintegrasi dalam sistem informasi. Peneliti lainnya (Fasio, 1994) menjelaskan bahwa
teknologi informasi yang kuat akan menjadi competitive edge (keunggulan bersaing)bagi
perusahaan dan sekaligus menjadi entry barrier (penghalang). Menurut Bodnar dan
Hopwood (2004: 1) menjelaskan definisi sistem informasi akuntansi sebagai berikut:
sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan, yang
dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi yang
dikomunikasikan kepada berbagai pihak pengambil keputusan.
Sedangkan menurut Wilkinson (2000:27), sistem informasi akuntansi dalam
melaksanakan aktivitas memerlukan elemen spesifik yang bervariasi tergantung pada
tingkat otomatisasi sistem informasi akuntansi tersebut. Menurut Hall (2001:10), elemen
model umum sistem informasi akuntansi meliputi pengguna akhir, sumber data,
pemprosesan data, manajemen database, penghasil informasi, dan umpan balik. Berbagai
macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi yang muncul
diantaranya Electronic Data Processing System (EDP), Decision Support System (DSS),
Electronic Data Interchange (EDI). Ketiga sistem informasi tersebut biasanya digunakan
di perusahaan besar yang memiliki banyak cabang di tempat lain (Bodnar,2010).
Perkembangan teknologi informasi (TI) dibidang ilmu akuntansi mempunyai
pengaruh yang signifikan, dimana kemajuan teknologi tersebut terjadi dalam tiga aspek
yaitu: era bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Peranan teknologi informasi
terhadap perkembangan akuntansi pada setiap aspek memiliki cara pandang yang
berbeda-beda. Oleh karena itu semakin maju teknologi informasi maka semakin banyak
4
pula pengaruh yang dirasakan dibidang akuntansi. Menurut Suwardjono (2005)
menyatakan definisi Akuntansi sebagai berikut:
akuntansi adalah seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa
berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan negara tertentu
dan cara penyampaian (pelaporan) informasi tersebut kepada pihak-pihak yang berkepentingan
untuk di jadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik.
Munculnya istilah enterprise system (sistem perusahaan), ebusiness (E-bisnis),
business intelligence (kecerdasan bisnis), conforming to assurance and compliance
standards (sesuai dengan standar jaminan dan kepatuhan), IT governance (tata kelola
teknologi informasi), business continuity management (manajemen kelangsungan bisnis),
privacy management (manajemen privasi), business process improvement (perbaikan
proses bisnis), mobile and remote computing, XBRL, dan knowledge management
(manajemen pengetahuan) menunjukkan bahwa dunia akuntansi akan semakin kompleks,
tidak hanya berkutat pada jurnal dan penyusunan laporan keuangan.
Faktor pendukung sistem informasi adalah teknologi. Hal ini dapat kita lihat
dengan semakin banyaknya penggunaan alat teknologi dan komputer. Pada era
globalisasi ini, komputer merupakan alat yang ideal dalam menangani sistem informasi
akuntansi pada suatu perusahaan. Tetapi apakah sesuatu yang ideal itu akan mampu
memberikan hasil yang terbaik bagi perusahaan? Suatu sistem informasi mempunyai
tujuan dalam mendukung kegiatan operasi perusahaan (operational support),
pertanggungjawaban terhadap modal pemilik (stewardship) dan mendukung pengambilan
keputusan (decision support). Sistem informasi akuntansi merupakan kesatuan komponen
dalam suatu organisasi yang mengakumulasikan data keuangan, mengklasifikasikannya,
memproses serta menganalisa dan mengkomunikasikannya sebagai informasi dalam
pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang membutuhkannya. Fungsi sistem
5
akuntansi yang dilakukan baik secara manual maupun dengan komputer yaitu untuk
mencatat transaksi dengan benar dan tepat untuk pelaporan internal maupun eksternal.
Manfaat penggunaan tekologi informasi di bidang akuntansi bagi perusahaan
yaitu: dapat membantu dan memudahkan seorang akuntan dalam menghasilkan informasi
yang dapat dipercaya, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, serta teruji, pengolahan data,
pengendalian intern, peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan
keuangan. Secara singkat manfaat informasi teknologi dalam akuntansi yaitu: menjadikan
pekerjaan lebih mudah (makes job easier), bermanfaat (usefull), menambah produktifitas
(increase productivity), mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness), dan
mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance). Oleh karena itu seorang
akuntan harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang sistem informasi akutansi
berbasis komputer sehingga dapat memberikan hasil yang akurat dan efisien dalam setiap
tugas yang dikerjakan.
Akuntan merupakan seseorang berprofesi yang aktivitasnya banyak berhubungan
dengan teknologi informasi. Akhirnya, kemajuan teknologi informasi memberikan
peluang baru bagi profesi akuntan. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh akuntan yang
mempunyai pengetahuan memadai tentang sistem tekonologi informasi berbasis
komputer. Sebaliknya, akuntan yang tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang
sistem informasi akutansi berbasis komputer akan tergusur posisinya karena tidak mampu
memberikan jasa yang diperlukan oleh klien. Peluang baru yang mungin dicapai di
antaranya adalah konsultan sistem informasi berbasis komputer, dan CISA (Certified
Information Systems Auditor). Peran akuntan dapat meliputi tiga bidang yaitu: perancang,
pengguna dan pemeriksa (auditor). Menurut Siti Mutmainnah (2006) menjelaskan bahwa:
6
Dalam suatu perusahaan yang sifatnya memberikan jasa kepada masyarakat seperti Kantor
Akuntan Publik, Bank, PLN, Telkom, Kantor Pelayanan Pajak an lain sebagainya, peranan
teknologi informasi sangat penting dalam melakukan kegiatan tugas akuntansi pada setiap
karyawannya. Bagaimana personal computer dapat mempengaruhi data akuntansi dan dapat
mengambil kputusan bisnis dalam suatu perusahaan.
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pamekasan merupakan salah satu cabang dari
Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak yang terletak dijalan Gatot Subroto,
Kav. 40-42, Jakarta. Dalam Kantor Pelayanan Pajak ini mayoritas sudah menggunakan
teknologi informasi berbasis komputer dan sebagian untuk mengakses data-data
menggunakan sistem manual. Pada dasarnya siklus akuntansi pada sistem informasi
akuntansi berbasis komputer memiliki persamaan dengan manual, artinya aktivitas yang
harus dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun
tidak ada yang dihapus. Sistem informasi akuntansi berbasis komputer hanya mengubah
karakter dari suatu aktivitas.
Melihat semakin banyaknya manfaat penggunaan teknologi informasi berbasis
komputer disuatu perusahaan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang
“Pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan Akuntansi pada
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pamekasan”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka yang jadi pokok permasalahan dalam
penelitian ini, adalah sebagai berikut: bagaimana pengaruh teknologi informasi akuntansi
pada Kantor pelayanan Pajak Pratama di Pamekasan?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut: Untuk
mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh kemajuan teknologi informasi
terhadap perkembangan akuntansi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pamekasan.
7
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
a. Manfaat Teoritis :
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini untuk menambah wawasan terhadap kemajuan
teknologi informasi pada perkembangan akuntansi secara teoritis
maupun praktik, serta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang
selama ini telah didapat, dan untuk mengetahui seberapa jauh
teknologi informasi tersebut berpengaruh terhadap perkembangan
akuntansi pada perusahaan pajak yang beroperasi di Kabupaten
Pamekasan.
2. Bagi Mahasiswa
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti empiris maupun
memberikan informasi serta dapat memberikan manfaat dan
pengembangan ilmu pengetahuan, sehingga diharapkan untuk
menambah referensi yang telah ada bagi peneliti selanjutnya dan
dapat dijadikan sebagai rujukan bagi peneliti selanjutnya.
b. Manfaat Praktis
1. Bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pamekasan
Dapat mengetahui seberapa pentingnya kemajuan teknologi
informasi dalam suatu perusahaan dan dapat meningkatkan
8
teknologi informasi dalam perkembang akuntansi di perusahaan
tersebut.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab terakhir ini akan diuraikan kesimpulan dari hasil analisis data yang telah
dijelaskan pada bab sebelumnya, serta akan diuraikan beberapa keterbatasan penelitian dan
saran-saran yang bermanfaat yang dapat digunakan pada peneliti selanjutnya.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan bukti-bukti empiris yang diperoleh dari penelitian ini, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa:
1. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pamekasan telah memiliki dan melaksanakan teknologi
informasi yang baik terutama pada bagian akuntansi dan keuangan. Penggunaan
teknologi informasi sangat bermanfaat untuk menunjang pelayanan publik yang
difokuskan pada tanggung jawab pemerintah secara sentral, regional, maupun lokal.
Bagian akuntansi telah memiliki program-program computer khusus untuk mencatat dan
memproses kegiatan akuntansi.
Kemajuan Teknologi Informasi mempengaruhi perkembangan sistem informasi akuntansi
(SIA). Kemajuan Teknologi Informasi mempengaruhi perkembangan Sistem Informasi
Akuntansi dalam hal pemrosesan data, pengendalian internal perusahaan, dan
peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan dan sebagainya.
Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut
Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan,
maka berdampak pula dengan praktik pengauditan dan proses penggelolaan data
akuntansi.
2. Kendala penerapan teknologi informasi antara lain Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Pamekasan berkaitan dengan kondisi perangkat keras, perangkat lunak yang digunakan,
pemutakhiran data, kondisi sumber daya manusia yang ada, dan keterbatasan dana.
Kendala ini yang mungkin menjadi faktor pemanfaatan teknologi informasi di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Pamekasan belum optimal sehingga belum optimalnya
pemanfaatan teknologi informasi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama ini memiliki
pengaruh terhadap pelaporan keuangan Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Terutama
dengan keterbatasan dana dan sumber daya manusia yang ada sehingga masih
memerlukan banyak tambahan pelatihan untuk pemahaman terhadap sistem informasi
akuntansi yang sudah menggunakan teknologi terkini. Pengguna yang memiliki keahlian
dan pemahaman terhadap sistem yang digunakan maka mereka dapat menggunakan
sistem dengan baik sehingga output yang dihasilkan seperti laporan keuangan sudah
akurat dan tepat waktu. Pemahaman yang baik dari pengguna, maka arus informasi pun
akan tersampaikan dan dapat diinterpretasikan dengan baik, serta diharapkan kualitas
informasi yang dihasilkan juga baik.
5.2 Keterbatasan
Peneliti menyadari adanya beberapa keterbatasan yang mungkin mempengaruhi hasil
penelitian ini, diantaranya:
1. Penelitian ini hanya terbatas pada satu variabel independen yaitu teknologi informasi.
2. Pelaksanaan wawancara secara langsung tertunda karena penutupan operasional Kantor
Pelayanan Pajak Pratama di Pamekasan disebabkan oleh wabah covid-19 sehingga
wawancara melalui daring atau online.
3. Responden yang digunakan dalam penelitian ini sedikit sehingga hasil wawancara dan
survey kurang maksimal.
5.3 Saran
Dari keterbatasan-keterbatasan di atas, penelitian selanjutnya disarankan untuk:
1. Penelitian selanjutnya hendaknya dapat mempertimbangkan untuk menambah faktor lain
yang dapat mempengaruhi sistem informasi akuntansi.
2. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan pada beberapa perusahaan agar hasilnya tidak
hanya mewakili keadaan satu perusahaan saja dan dapat direpresentasikan terhadap
perusahaan-perusahaan lain yang sejenis.
3. Diharapkan menggabungkan metode survey melalui metode wawancara dan kuesioner
agar responden dapat memberikan jawaban yang seharusnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ainul. 2009. Teknologi Informasi. Solo: Yudistira.
Amani Tatik, Elok Dwi, Khisnin Hudzafidah. 2017. Dampak Teknologi Informasi Terhadap
Audit Internal. Jember: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 58.
Ardi, Bagus Kusuma. 2013. Pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan
Sistem Informasi Akuntansi.
Azhar, Susanto. 2013. Sistem Informasi Akuntansi: Pengendalian Risiko Pengembangan. Edisi
Perdana. Cetakan Pertama. Bandung: Lingga Jaya.
Baridwan, Zaki. 2014. Sistem Akuntansi (Penyusunan Prosedur dan Metode) Edisi ke 5, Cetakan
8. Penerbit BPFE Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Bodnar, George, H, and Hoopwood, William, S,. 2004. Accounting Information System. Ninth
Edition. Upper Saddle River, New Jersey 07458: Pearson Education Inc.
Bodnar. 2010. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Efendi. Taufik. 2016. Pengaruh Pengetahuan Karyawan Bagian Akuntansi, Partisipasi
Manajemen, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Efektivitas Sistem
Informasi Akuntansi.
Erawati, Teguh, dan Abdulhadi, Muhammad Firas. 2018. Pengaruh Pemahaman Sistem
Akuntansi Keuangan Daerah, Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan
Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah
Derah. Jurnal Akuntansi dan Manajemen . Vol. 15 No. 1 Tahun 2018.
Evania, Nova. 2016. Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi, Keahlian Pemakai, dan
Intensitas Pemakai Terhadap Kualitas Informasi Akuntansi.
Hall, James. A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
https://www.academia.edu/35776194/Pengertian_Sistem_Informasi_Akuntansi_SIA_. (Di akses
tanggal 2 Maret 2020).
https://www.gurupendidikan.co.id/Kegunaan-Informasi-Akuntansi/. (Di akses tanggal 5 Januari
2020).
https://www-kompasiana
com.cdn.ampproject.org/v/s/www.kompasiana.com/amp/ikedwicahyani/5d2c93c909
7f36309d64e5a2/pengaruh-kemajuan-teknologi-informasi-terhadap-perkembangan-
sistem-informasi-akuntansi. (Diakses tanggal 2 Maret 2020).
Husein, Umar. 2003. Metode Riset Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT. Gramedia.
Jogiyanto. 2005. Sistem Informasi Berbasis Komputer. Ypgyakarta: BPFE
Jurnali Teddy dan Bambang Supomo. 2002. Pengaruh Faktor Kesesuaian Tugas Teknologi dan
Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Akuntansi Publik. Jurnal Bisnis
dan Akuntansi. Vol. 5 No. 2 Hal 214-226.
Kadir, A. Dan T. Ch. Triwahyuni. 2013. Pengantar Teknologi Informasi. Edisi Revisi.
Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Laudon. 2006. Manajemen Information System: Managing The Digital Firm. Ninth Edition.
Pearson Education Inc. Pearson: Prentice. Hall.
Miles Matthew B. Dan A. Michael Huberman. Analisis Data Kulitatif: Buku Sumber Tentan
Metode Baru.
Moleong. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Momuat, Chandra Putra Imanuel. 2016. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap
Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan dalam Rangka Mewujudkan Transparasi dan
Akuntabilitas. Manado: Jurnal Pengaruh Pemanfaatan Teknologi.
Mulyadi. 1993. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Purhantara, W. 2010. Metode Penelitian Kualitatif untuk Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ratnaningsih, Indah Kadek dan I Gusti Ngurah Agung Suaryana. 2014. Pengaruh Kecanggihan
Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, dan Pengetahuan Manajer Akuntansi
Pada Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi. ISSN: 2302-8556. E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana Vol. 6 No. 1 (2014) Hal: 1-16.
Rina Y. Asmara. 2017. Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan Profesi
Akuntansi di Indonesia. Jurnal Akuntansi Bisnis. Vol. 2 No. 1.
Romney dan Steinbart. 2014. Accounting Information Systems. Pearson Prentice Hall.
Satzinger et al. 2009. System Analysis and Design in a Chaning Word. Five Edition. Boston:
Course Technology Cengage Learning. USA.
Sudaryono dan Astuti. 2005. Dampak Teknologi Informasi Terhadap Perubahan Lingkungan
Bisnis.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bnadung: Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian. Alfabeta: Bandung.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian. Alfabeta: Bandung.
Sutarman. 2009. Teknologi Informasi.
Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi Perekayasaan Laporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
Wilkson. 2000. Accounting Information System.
Wixom, Barbara dan Todd, Peter. 2005. A Theoritical Integration of User Satisfaction and
Technology Acceptance. Information System Research. Vol. 16 No. 1. March. Pp. 85-
102. ISSN 1047-7047.