pengaruh kesadaran wajib pajak, pengetahuan dan …

of 27 /27
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, PERSEPSI ATAS EFEKTIVITAS SISTEM PERPAJAKANDAN KUALITAS PELAYANAN PERPAJAKAN TERHADAP PENDAPAT WAJIB PAJAK TENTANG TAX AMNESTY (Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP Pratama Klaten) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Peminatan : Akuntansi Pajak Disusun Oleh : ARINTIANTI SANTACITTA RAHAYU NIM. 1322100748 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN NOVEMBER 2017

Author: others

Post on 19-Jun-2022

1 views

Category:

Documents


0 download

Embed Size (px)

TRANSCRIPT

PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, PERSEPSI ATAS
EFEKTIVITAS SISTEM PERPAJAKANDAN KUALITAS PELAYANAN
PERPAJAKAN TERHADAP PENDAPAT WAJIB PAJAK TENTANG TAX
AMNESTY
(Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP Pratama Klaten)
SKRIPSI
Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, PERSEPSI ATAS
EFEKTIVITAS SISTEM PERPAJAKANDAN KUALITAS PELAYANAN
PERPAJAKAN TERHADAP PENDAPAT WAJIB PAJAK TENTANG TAX
AMNESTY
(Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP Pratama Klaten)
Diajukan Oleh : ARINTIANTI
Telah disetuju oleh dosen pembimbing skripsi untuk dipertahankan di hadapan
Dewan Penguji Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widya
Dharma Klaten pada tanggal ..........................................
Pembimbing I Pembimbing II
NIDN. 0619076801 NIDN. 0018107901
HALAMAN PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERATURAN PERPAJAKAN, PERSEPSI ATAS EFEKTIVITAS SISTEM
ii
PENDAPAT WAJIB PAJAK TENTANG TAX AMNESTY
(Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP Pratama Klaten)
Diajukan Oleh : ARINTIANTI
Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Widya Dharma dan diterima untuk memenuhi sebagian
persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Pada tanggal..........................................
Ketua Sekretaris
NIDN. 0610077201 NIDN. 0620017001
Penguji Utama Penguji Pendamping
NIDN. 0619076801 NIDN. 0018107901
NIDN. 0620017001
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PENGETAHUAN DAN
PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, PERSEPSI ATAS
EFEKTIVITAS SISTEM PERPAJAKANDAN KUALITAS PELAYANAN
PERPAJAKAN TERHADAP PENDAPAT WAJIB PAJAK TENTANG TAX
AMNESTY(Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP Pratama Klaten)
adalah betul-betul karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini
diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka.
Apabila kemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang saya
peroleh atas skripsi tersebut.
iv
xii
MOTTO
Do the best and pray. God will take care of the rest. (Lakukan
yang terbaik, kemudian berdoalah. Tuhan yang akan mengurus sisanya.)
Keberhasilanadalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu
kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston
Chuchill)
Dari semua hal, pengetahuan adalah yang paling baik, karena tidak kena
tanggung jawab maupun tidak dapat dicuri, karena tidak dapat dibeli, dan tidak
dapat dihancurkan. (Hitopadesa)
Mulailah dengan tujuan dalam pikiran.” (Stephen Covey)
Di balik orang-orang sukses, pasti ada orang tua yang luar biasa (9 Summers
10 Autumns)
Hidup bergerak begitu cepat. Jika sesekali Anda tidak berhenti dan
menikmatinya, Anda akan kehilangan itu semua. (Ferris from Herris Bueller
Hari off)
Tanpa sasaran dan rencana meraihnya, Anda seperti kapal yang berlayar tanpa
tujuan. (Fitzhugh Dodson)
mengatur energinya pada sasaran. (Elbert Hubba)
https://www.stephencovey.com/
xii
PERSEMBAHAN
Bismillairrohmanirrohim
Dengan ini saya persembahkan karya ini untuk
Ibu saya, Rinantina Tri Kurniati, terimakasih atas limpahan doa dan kasih sayang
yang tak terhingga dan selalu memberikan yang terbaik.
Alm. Bulek Ita, Bulek Unung dan Om Hardi yang selalu memberikan semangat,
doa dan terimakasih banyak sudah membiayai saya sampai lulus kuliah.
Dandang Setyawanti, SE.,M.Si.,Akt.,CA yang senantiasa sabar dalam
membimbing saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Oki Kuntaryanto, SE.,M.Si.,Akt.,CA yang senantiasa sabar dalam membimbing
saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Teman baikku Awanda, terimakasih atas bantuan, doa, nasehat, hiburan, traktiran,
dan semangat yang kamu berikan selama aku kuliah, aku tak akan melupakan
semua yang telah kamu berikan selama ini. Semoga kita diberi jodoh yang baik,
rezeki dan kesehatan. AAMIIN.
Temanku Puji, Kharina terimakasih sudah mau mengajariku dengan sabar, dan
supportnya. Semoga kita sukses selalu. AAMIIN.
Personil “Cillers” dan “SOOB”, terimakasih atas bantuan kalian, semangat kalian
dan candaan kalian, aku tak akan melupakan kalian.
Teman-teman Akuntansi Angkatan 2013 senasib, seperjuangan, dan
sepenanggungan, terimakasih atas gelak tawa dan solidaritas yang luar biasa
sehingga membuat hari-hari semasa kuliah lebih berarti. Semoga tak ada lagi duka
di dada tapi suka dan bahagia juga tawa dan canda.
Almamater
Semoga Allah SWT. membalas jasa budi kalian dikemudian hari dan memberikan
kemudahan dalam segala hal. AMIN.
xii
melimpahkan kasih dan sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi dengan judul“PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK,
PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, PERSEPSI
ATAS EFEKTIVITAS SISTEM PERPAJAKANDAN KUALITAS PELAYANAN
PERPAJAKAN TERHADAP PENDAPAT WAJIB PAJAK TENTANG TAX
AMNESTY (Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP Pratama Klaten)
”. Skripsi ini disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk
memperolehgelar Sarjana Jurusan Akuntansi padaFakultas Ekonomi Universitas
Widya Dharma Klaten.
Dalam menyelesaikan Skripsi ini tidak terlepas dari dukungan,bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih
banyak kepada :
1. Bapak Arif Julianto Sri Nugroho, SE., M.Si. selaku Dosen Fakultas Ekonomi
Universitas Widya Dharma Klaten.
2. Bapak Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA. selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Universitas Widya Dharma.
3. Ibu Dandang Setyawanti, SE.,M.Si.,Akt.,CA. selaku Dosen Pembimbing I yang
selalubersedia meluangkan waktu dan tenaga dalam memberikan saran,
nasihat,dan bimbingan dalam penyusunan skripsi.
4. Bapak Oki Kuntaryanto, SE.,M.Si.,Akt.,CA.selaku Dosen Pembimbing II yang
selalubersedia meluangkan waktu dan tenaga dalam memberikan saran,
nasihat,dan bimbingan dalam penyusunan skripsi.
xii
5. Ibu Cahaya Nugrahani, S.E., Ibu Rizky Windar Amalia., S.E.,Ak., Ibu Titik
Purwanti, S.E., M.Si., Ak., CA., Ibu Susyanti, S.E., M.Si., Ibu Tri Utami, S.E.,
M.Sc. yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan.
6. Para pimpinan dan Staf KPP Pratama Klaten, dimana penulis melakukan
penelitian, atas bantuan dan kesempatan yang diberikan kepada penulis dalam
melakukan penelitian.
7. Orang tua tercinta dan adikku tersayang,yang telah memberikan motivasi, cinta
kasih dan canda tawanya.
8. Dan semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat penulis sebutkan satu per
satu.
sehingga penulis mengharapkan saran maupun kritik yang membangun agar dapat
menambah manfaat dari penulisan skripsi ini. Akhirnya Penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Klaten, 17 April 2017
B. Penelitian Terdahulu ................................................................... 18
E. Definisi Operasional Variabel..................................................... 26
B. Analisis Data .............................................................................. 36
D. Pengujian Hipotesis ................................................................... 46
A. Simpulan .................................................................................... 54
B. Saran .......................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 56
Tabel 4.3. Uji Validitas Pengetahuan dan Pemahaman Akan
Peraturan Perpajakan.................................................................................................37
Tabel 4.4. Uji Validitas Persepsi atas Efektifitas Sistem Perpajakan ....................... 38
Tabel 4.5. Uji Validitas Kualitas Pelayanan Perpajakan ` ........................................ 38
Tabel 4.6. Uji Validitas Pendapat Wajib Pajak tentang Tax Amnesty ...................... 39
Tabel 4.7 Uji Reliabilitas Kesadaran Wajib Pajak ................................................... 39
Tabel 4.8. Uji Reliabilitas Pengetahuan dan Pemahaman Peraturan Perjakan ........ 40
Tabel 4.9 Uji Reliabilitas Persepsi atas efektifitas Sistem Perpajakan .................... 41
Tabel 4.10 Uji Reliabilitas Kualitas Pelayanan Perpajakan ..................................... 41
Tabel 4.11. Uji Reliabilitas Pendapat Wajib Pajak tentang Tax Amnesty................. 42
Tabel 4.12. Uji Normalitas ....................................................................................... 43
Tabel 4.13. Uji Multikolineritas ............................................................................... 44
Tabel 4.14. Uji Heteroskedastisitas........................................................................... 45
Tabel 4.16. Uji Simultan (Uji f)................................................................................ 48
Tabel 4.18. Uji Koefisien Determinasi .................................................................... 51
xii
xiii xiii xiii
Lampiran 4 Angket
Lampiran 6.1 Surat Izin Penelitian
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PENGETAHUAN DAN
PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, PERSEPSI ATAS
EFEKTIVITAS SISTEM PERPAJAKANDAN KUALITAS
PAJAK TENTANG TAX AMNESTY
(Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP Pratama
Klaten)
Oleh:
Efektivitas Sistem Perpajakan Wajib Pajak dan Kualitas Pelayanan Wajib Pajak
Terhadap Tax Amnesty (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di Wilayah Kpp
Pratama Klaten), inti dari program Tax Amnesty adalah adanya pengampunan pajak yang
diadakan oleh pemerintah. Kebijakan dalam bidang perpajakan ini diharapkan dapat
meningkatkan kemauan membayar pajak dari Wajib Pajak.
Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan survei atau
kuisionerterhadap 100 responden yang merupakan Wajib Pajak Orang Pribadi yang
mengikuti TaxAmnesty yang terdaftar di KPP PRATAMA KLATEN. Tenik pengambilan sampel padapenelitian ini menggunakan teknik Convenience Sampling
adalah 100 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Tax Amnesty berpengaruh positif
terhadap Kesadaran Membayar Pajak, Persepsi yang Baik atas Efektivitas Sistem
Perpajakan, dan berpengaruh negatif terhadap Kualitas Pelayanan Perpajakan,
Pengetahuan dan Pemahaman Peraturan Perpajakan Wajib Pajak. Kebijaan Tax
Amnesty ini direspon secara positif oleh Wajib Pajak, yaitu dengan semakin
meningkatnya kesadaran Wajib Pajak, pengetahuan dan pemahaman peraturan
perpajakan, persepsi yang baik atas efektivitas sistem perpajakan Wajib Pajak dan kualitas
pelayanan Wajib Pajak. Hal ini berarti harapan terjadinya penerimaan pajak yang
signifikan dari adanya kebijakan ini bukanlah sesuatu yang mustahil.
Kata
kunci :
PelayananPerpajakan
UNDERSTANDING TAX REGULATION, THE PERCEPTION OF
EFFECTIVENESS OF TAX SERVICE QUALITY TAX SYSTEMS ON
TAX OWNERSHIP OF TAX AMNESTY
(Study on Individual Taxpayer in KPP Pratama Klaten
Area)
By:
Rahayu
ABSTRA
CT
This study aims to examine the Effect of Taxpayer Awareness, Knowledge
and Understanding of Taxation Regulations, Good Perceptions on the
Effectiveness of Taxpayer Tax System and the Quality of Taxpayer Service to Tax
Amnesty (Study on Individual Taxpayers in the Kpp Pratama Klaten Region), the
core of the program Tax Amnesty is a tax pardon held by the government. The
policy in the field of taxation is expected to increase the taxpayer's willingness to
pay the taxpayer.
This study uses primary data obtained by survey or questionnaire on 100
respondents who are Individual Taxpayers who follow the Tax Amnesty registered
in KPP PRATAMA KLATEN. Sampling technique in this research using
technique of Convenience Sampling is 100 respondents. Data collection
techniques using questionnaires. Data were analyzed using simple regression
analysis.
The results showed that Tax Amnesty program has a positive effect on Tax
Payer Awareness, Good Perception on the Effectiveness of Tax System, and
negatively affect the Quality of Tax Service, Knowledge and Understanding
Taxpayer Tax Regulation. Tax Amnesty Taxation is responded positively by the
Taxpayer, that is with the increasing awareness of Taxpayers, knowledge and
understanding of tax regulations, a good perception of the effectiveness of the
taxpayer tax system and the quality of taxpayer services. This means that the
expectation of significant tax revenue from the existence of this policy is not
impossible.
Keywor
ds :
Taxation
1
mengalami perlambatan yang berdampak pada turunnya penerimaan pajak dan
juga telah mengurangi ketersediaan likuiditas dalam negeri yang sangat
diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di sisi lain,
banyak harta warga negara Indonesia yang ditempatkan di luar wilayah Negara
Indonesia. Sehingga sebagian dari harta yang berada di luar wilayah Negara
Indonesia belum dilaporkan oleh pemilik harta dalam surat pemberitahuan
tahunan pajak penghasilan. Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika warga negara
Indonesia diwajibkan untuk membayar uang tebusan atas pengampunan pajak
yang diperolehnya.
pembiayaan yang berasal dari masyarakat, yaitu penerimaan pembayaran pajak.
Agar peran serta ini dapat terdistribusikan dengan merata tanpa ada pembeda,
perlu diciptakan sistem perpajakan yang lebih berkeadilan dan berkepastian
hukum. Hal ini didasarkan pada masih maraknya aktivitas ekonomi di dalam
negeri yang belum atau tidak dilaporkan kepada otoritas pajak. Aktivitas yang
tidak dilaporkan tersebut mengusik rasa keadilan bagi para Wajib Pajak yang
telah berkontribusi aktif dalam melaksanakan kewajiban perpajakan karena para
pelakunya tidak berkontribusi dalam pembiayaan pembangunan nasional.
1
2
Pajak adalah sumber penerimaan negara yang terbesar karena nilai pajak
sendiri akan selalu naik dari tahun ke tahun dan akan semakin meningkat jumlah
pendapatan yang akan diterima suatu negara dengan bertambahnya jumlah
penduduk dalam suatu negara. Pajak merupakan pendapatan mutlak negara yang
diperoleh dari penghasilan masing-masing penduduk di Indonesia yang setiap
tahunnya mereka harus wajib menyetorkan , melaporkan hasil pajaknya di Kantor
Pelayanan Pajak. Jadi, pajak memiliki peran sangat penting bagi negara untuk
kelancaran kehidupan masyarakat dan kelancaran perkembangan perekonomian
negara.
Pemungutan pajak memang bukan suatu pekerjaan yang mudah disamping
peran serta aktif dari petugas perpajakan, juga dituntut kesadaran dari Wajib
Pajak itu sendiri. Menurut Undang-Undang Perpajakan (UU N0.28 Tahun 2007,
pasal 2 ayat 1), Indonesia menganut sistem self assessment yang memberi
kepercayaan terhadap Wajib Pajak untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan
sendiri pajaknya. Sistem ini menyebabkan kebenaran pembayaran pajak
tergantung pada kejujuran Wajib Pajak sendiri dalam pelaporan kewajiban
perpajakannya. Kemauan Wajib Pajak dalam membayar kewajiban perpajakannya
merupakan hal penting dalam penarikan pajak tersebut. Penyebab kurangnya
kemauan tersebut antara lain adalah asas perpajakan, yaitu hasil pemungutan
pajak tersebut tidak langsung dinikmati oleh para Wajib Pajak. Memang harus
disadari bahwa pembangunan fasilitas publik yang dapat dinikmati masyarakat
merupakan hasil dari pembayaran pajak. Masyarakat sendiri dalam kenyataanya
tidak suka membayar pajak.
Hal ini disebabkan masyarakat tidak pernah tahu wujud nyata imbalan
dari uang yang dikeluarkan untuk membayar pajak. Undang-undang tentang
perpajakan dengan jelas mencantumkan kewajiban para Wajib Pajak membayar
pajak, jika tidak memenuhi kewajiban tersebut maka sanksi yang dikenakan jelas.
Semua ini bersumber dari kurangnya kesadaran tentang perpajakan dari Wajib
Pajak.
Sebagai upaya untuk melakukan terobosan khususnya dalam penggalian
potensi perpajakan, dalam hal ini Direktorat Jendral Pajak pada tahun 2016 telah
mengeluarkan kebijakan pajak bagi Wajib Pajak untuk mengungkapkan harta dan
membayar uang tebusan dan juga memberikan kelonggaran bagi masyarakat
untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), yang dikenal dengan Tax
Amnesty.
yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi
pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkap harta dan membayar uang
tebusan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pengampunan Pajak Nomor
11 Tahun 2016.
Pada dasarnya Tax Amnesty bertujuan untuk menambah jumlah Wajib
Pajak, mendorong Wajib Pajak agar lebih jujur, konsisten, patuh dan sukarela
dalam melaksanakan kewajiban pajaknya, yang pada saat sebelumnya tidak
sepenuhnya dilakukan oleh Wajib Pajak. Undang-Undang Pengampunan Pajak
memberikan fasilitas Tax Amnesty berupa penghapusan sanksi administrasi
berupa bunga terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi ataupun Badan yang ingin
mengungkap harta dan membayar uang tebusan. Pemberian kesempatan Wajib
4
Pajak melalui Tax Amnesty ini diharapkan akan meningkatkan kepatuhan Wajib
Pajak di masa yang akan datang.
Menurut Direktorat Jendral pajak yang dimaksud Wajib Pajak patuh
dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 74/PMK.03/2007, Tanggal 28
Desember 2007 adalah sebagai berikut ini.
1. Tepat waktu dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan.
2. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali
tunggakan pajak yang telah memperoleh izin mengangsur atau menunda
pembayaran pajak.
3. Laporan Keuangan diaudit oleh Akuntan Publik atau lembaga pengawasan
keuangan pemerintah dengan pendapat wajar tanpa pengecualian selama 3
(tiga) tahun berturut-turut.
4. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan
berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terakhir.
Kemauan membayar pajak merupakan suatu nilai yang rela
dikontribusikan oleh seseorang (yang ditetapkan dengan peraturan) yang
digunakan untuk membiayai pengeluaran umum negara dengan tidak
mendapatkan jasa timbal (kontraprestasi) secara langsung. Kemauan membayar
pajak dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kesadaran membayar pajak,
pengetahuan dan pemahaman terhadap peraturan perpajakan, persepsi yang baik
atas efektivitas sistem perpajakan dan lingkungan Wajib Pajak.
Disini peneliti memilih kota Klaten sebagi objek penelitian, yaitu KPP
Pratama Klaten. Peneliti tertarik memilih KPP Pratama Klaten menjadi objek
5
penelitian karena belum pernah diteliti apakah Tax Amnesty mempunyai pengaruh
atau tidak terhadap kemauan membayar pajak, selain itu peneliti juga bertempat
tinggal di kota Klaten dan untuk menghemat waktu.
Penelitian ini ditujukan untuk memastikan bagaimanakah kemauan untuk
membayar pajak terhadap program Tax Amnesty. Apakah efektivitas palaksanaan
program ini dalam jangka panjang akan memberikan kontribusi positif bagi
peningkatan sumber pembiayaan negara. Berdasarkan hal-hal tersebut maka
penulis tertarik untuk membuat penelitian dengan judul:“PENGARUH
KESADARAN WAJIB PAJAK, PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN
PERATURAN PERPAJAKAN, PERSEPSI ATAS EFEKTIVITAS SISTEM
PERPAJAKAN DAN KUALITAS PELAYANAN PERPAJAKAN TERHADAP
PENDAPAT WAJIB PAJAK TENTANG TAX AMNESTY (Studi pada Wajib
Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP Pratama Klaten)”.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan
masalah penelitian sebagai berikut ini.
1. Apakah pengaruh kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan dan Pemahaman
Peraturan Perpajakan, Persepsi atas Efektivitas Sistem Perpajakan dan
Kualitas Pelayanan Perpajakan berpengaruh secara simultan terhadap
pendapat Wajib Pajak tentang Tax Amnesty?
2. Apakah kesadaran Wajib Pajak mempengaruhi pendapat Wajib Pajak tentang
Tax Amnesty?
pendapat Wajib Pajak tentang Tax Amnesty?
4. Apakah persepsi atas efektivitas sistem perpajakan mempengaruhi pendapat
Wajib Pajak tentang Tax Amnesty?
5. Apakah kualitas pelayanan perpajakan mempengaruhi pendapat Wajib Pajak
tentang Tax Amnesty?
3. Tujuan Penelitian
penelitian bertujuan sebagai berikut ini.
1. Untuk menguji apakah kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan dan Pemahaman
Peraturan Perpajakan, Persepsi atas Efektivitas Sistem Perpajakan dan
Kualitas Pelayanan Perpajakan berpengaruh secara simultan terhadap
pendapat Wajib Pajak tentang Tax Amnesty.
2. Untuk menguji sejauh mana tingkat kesadaran masyarakat dalam memenuhi
kewajiban pajaknya sebelum diberlakukannya Tax Amnesty.
3. Untuk menguji sejauh mana pengaruh pengetahuan dan pemahaman terhadap
peraturan perpajakan Wajib Pajak terhadap kebijakan Tax Amnesty.
4. Untuk menguji sejauh mana pengaruh persepsi atas efektivitas sistem
perpajakan Wajib Pajak terhadap Tax Amnesty.
5. Untuk menguji sejauh mana pengaruh kualitas pelayanan perpajakan terhadap
Tax Amnesty.
sebagai berikut ini.
akuntansi perpajakan dalam kaitannya pada pengampunan pajak.
2. Bagi Wajib Pajak
Amnesty agar masyarakat lebih mengetahuinya, sehingga dapat meningkatkan
kemauan dan kesadaran Wajib Pajak dalam membayar pajak.
3. Bagi KPP Pratama Klaten
Diharapkan dari hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sumbangan informasi
bagi KPP Pratama Klaten.
sebagai berikut ini.
1. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kesadaran Wajib Pajak, pengetahuan
dan pemahaman akan peraturan perpajakan, persepsi atas efektivitas sistem
perpajakan Wajib Pajak, kualitas pelayanan perpajakan berpengaruh secara
simultan terhadap pendapat Wajib Pajak tentang Tax Amnesty.
2. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak dan persepsi
atas efektivitas sistem perpajakan Wajib Pajak berpengaruh secara parsial
terhadap pendapat Wajib Pajak tentang Tax Amnesty.
3. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman akan
peraturan perpajakan dan kualitas pelayanan perpajakan tidak berpengaruh
secara parsial terhadap pendapat Wajib Pajak tentang Tax Amnesty.
B. Saran
Saran yang dapat penulis berikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut ini.
1. Program Tax Amnesty mendapat respon yang baik dari Wajib Pajak.
Mengingat penerimaan pajak masih minim, maka program Tax Amnesty dapat
diadakan kembali oleh pemerintah guna menambah Wajib Pajak dan
meningkatkan penerimaan pajak. Akan tetapi, pelaksanaan program kebijakan
semacam ini harus diimbangi dengan penegasan sanksi, agar pelaksanaan
54
55
sanksi tetap dipandang adil oleh Wajib Pajak yang senantiasa melakukan
kewajiban perpajakan dengan benar dan pemerintah perlu melakukan
penyempurnaan peraturan yang tentunya lebih memudahkan masyarakat
untuk mendaftar program ini.
2. Dirjen Pajak sebaiknya meningkatkan kesadaran Wajib Pajak, persepsi atas
efektivitas sistem perpajakan dan kualitas pelayanan perpajakan agar Wajib
Pajak menjadi terdorong dan dengan sukarela membayar pajak. Selain itu,
Dirjen Pajak perlu meningkatkan sosialisasi dan penyuluhan kepada setiap
Wajib Pajak tentang peraturan – peraturan pajak, agar Wajib Pajak lebih
memahami tentang peraturan perpajakan.
Lingkungan Pajak, Pengetahuan Peraturan Pajak, Persepsi Efektifitas
Sistem Perpajakan, Kemauan Membayar Pajak Terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak Orang Pribadi di Dppkad Grobogan-Purwodadi.Kuesioner.
Universitas Muria Kudus.
Annisa, Yulita. Pengaruh Kualitas Pelayanan Fiskus dan Sikap Wajib Pajak
Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak (Studi Kasus pada WPOP di
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jepara). Jurnal. Universitas Dian
Nuswantoro.
Sunset Policy Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. Skripsi. Universitas
Diponegoro Semarang.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivarite dengan Program IBM SPSS 19.
Semarang. Penerbit UNDIP.
Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak. Jurnal. Universitas Stikubank.
Lisa Maharani, Anna. 2013. Pengaruh Program Sunset Policy Terhadap Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Pribadi di KPP
Pratama Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Lovihan, Siska. Pengaruh Kesadaran Membayar Pajak,Pengetahuan dan
Pemahaman Peraturan Perpajakan, dan Kualitas Layanan Terhadap
Kemauan Membayar Pajak Wajib Orang Pribadi di Kota Tomohon.Jurnal.
Nugroho, Edwin. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar
Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas di KPP
Pratama Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Rahmawaty, Endang, dan Wida. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kemauan Membayar Pajak (Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang
Memiliki Usaha Warung Kopi di Kota Banda Aceh). Jurnal.
Ratung, Tatiana Dan Priyo Hari Adi. 2009. Dampak Program Sunset Policy
Terhadap Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak
(Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP PratamaSalatiga.
Jurnal. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Selviyana Farah S, Vita. 2012. Dampak Program Sunset Policy Terhadap Faktor
Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak (Studi Pada Wajib
56
57
Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Klaten). Skripsi. Universitas Widya
Dharma.
yang mempengaruhi kemauan membayar pajak (Studi Kasus pada Wajib
Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP Pratama Jember). Skripsi. Universitas
Jember.
Widyastuti, Ella. 2015. Pengaruh Tingkat Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas
Pelayanan Fiskus, Sanksi Perpajakan, Dan Lingkungan Wajib Pajak
Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris
pada KPP Pratama Surakarta). Fakultas Ekonomi Dan Bisnis.
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ariyanti, Fiki. 2016. Tarif tebusan Tax Amnesty untuk UMKM tak naik hingga
Maret2017.http://m.liputan6.com. Diakses pada tanggal 20/01/2017.
Carolina. 2016. Pengertian Tax Amnesty Latar Belakang dan Keuntungan Tax
Amnesty lengkap.http://www.pelajaransekolahonline.com. Diakses pada
Fathur, Rokhman. 2016. Seputar Tax Amnesty 2016 Pengertian Maksud dan
Tujuan SertaKeuntungannya. http://www.mas-fat.com. Diakses pada
tanggal 08/01/2017.
http://bisnis.liputan6.com/.Diaksespadatanggal 20/10/2016.
pada tanggal 19 April
Hidayat, Anwar. 2013. Uji F dan Uji T. http://www.statistikian.com/. Diakses
pada tanggal 20/02/2017.
http://m.hukumonline.com. Diakses pada tanggal 08/01/2017.
Ilahi, Afdhal. 2015. Hipotesis penelitian pengertian konsep.
http://www.asikbelajar.com. Diakses pada tanggal 23/11/2017
Pengampunan Pajak.http://indomedia.com.au. Diakses pada tanggal
17/01/2017.
Diakses pada tanggal 17/01/2017.
23/11/2017
http://cahayamanfaat.blogspot.com. Diakses pada tanggal 23/01/2017.
Menteri Keuangan Republik Indonesia. 2016. Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak
Pajak. Amnesty Pajak. http://www.pajak.go.id. Diakses pada tanggal 17/01/2017.
PSPIN. 2016. Siap Menghadapi Penegakan Hukum Pajak Pasca Tax Amnesty
Agenda Baru 2017. http://lembaga-pspin.com. Diakses pada tanggal
24/01/2017.
tanggal 17/01/2017.
Negara. Diakses pada tanggal 17/01/2017.
Satya, Abbi. 2014. Sistem Pemungutan Pajak Di Indonesia dan Asasnya.
https://solusismart.com. Diakses pada tanggal 15/01/2017.
Soddis. 2014. Pengertian Pajak Menurut Undang-Undang.
http://soddis.blogspot.co.id/. Diakses pada tanggal 13/01/2017.
Jeanie, Shora. 2013. Fungsi dan Klasifikasi Pajak. http://pajakkoe.blogspot.com. Diakses pada tanggal 17/01/2017.
Kurnia, Latifah. 2014. Fakta dan Pendapat. http://niadaha1.blogspot.com. Diakses 23/11/2017
Satya, Abbi. 2014. Sistem Pemungutan Pajak Di Indonesia dan Asasnya. https://solusismart.com. Diakses pada tanggal 15/01/2017.
2.pdf
Indomedia. 2016. Yang perlu anda ketahui Seputar Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak.http://indomedia.com.au. Diakses pada tanggal 17/01/2017.
Jeanie, Shora. 2013. Fungsi dan Klasifikasi Pajak. http://pajakkoe.blogspot.com. Diakses pada tanggal 17/01/2017.
Kurnia, Latifah. 2014. Fakta dan Pendapat. http://niadaha1.blogspot.com. Diakses 23/11/2017