pengaruh kreativitas dan minat belajar terhadap kemandirian siswa smp

109
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir pertumbuhan lembaga pendidikan terutama lembaga pendidikan dasarmenunjukkan peningkatan yang cukup pesat, terutama lembaga-lembaga pendidikan dasar (kelompok bermain, Taman Kanak-kanak, TK terpadu, Sekolah DasarTerpadu) yang dikelola oleh berbagai yayasan dengan menawarkan berbagai keunggulan tentunya perlu disambut dengan positif. Menjamurnya lembaga-lembaga pendidikan ini memperlihatkan adanya antusiasme dari masyarakat untuk berperan serta dalam membentuk pribadi yang kuat guna menghadapi perkembangan jaman yang begitu cepat. Hanya saja yang perlu dicermati khususnya orang tua adalah jangan sampai pola pendidikan yang diberikan akan menjadi beban bagi si anak. Untuk itu diperlukan kecermatan dan tahapan-

Upload: vickyrizaldi

Post on 25-Nov-2015

285 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

dokumen

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir pertumbuhan lembaga pendidikan terutama lembaga pendidikan dasarmenunjukkan peningkatan yang cukup pesat, terutama lembaga-lembaga pendidikan dasar (kelompok bermain, Taman Kanak-kanak, TK terpadu, Sekolah DasarTerpadu) yang dikelola oleh berbagai yayasan dengan menawarkan berbagai keunggulan tentunya perlu disambut dengan positif. Menjamurnya lembaga-lembaga pendidikan ini memperlihatkan adanya antusiasme dari masyarakat untuk berperan serta dalam membentuk pribadi yang kuat guna menghadapi perkembangan jaman yang begitu cepat. Hanya saja yang perlu dicermati khususnya orang tua adalah jangan sampai pola pendidikan yang diberikan akan menjadi beban bagi si anak. Untuk itu diperlukan kecermatan dan tahapan-tahapan dalam menumbuhkan anak yang berpola piker positif, kreatif dan mandiri. Kreativitas dapat dilihat sebagai suatu bentuk pemikiran atau ide-ide. Berpikir kreatif dapat dilatihkan dengan tidak hanya mengajarkan untuk mencari satu jawaban terhadap suatu persoalan. Biasakan anak berpikir ke macam-macam arah serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan jawaban terhadap siswa dalam mempunyai suatu masalah (Solehuddin, 1997). Disamping melatih berfikir kreatif, perlu dipupuk sikap kreatif, seperti melihat permasalahan sebagai tantangan untuk dipecahkan, bersifat ingin tahu, tidak takut membuat kesalahan, berani mengambil resiko, dan hal-hal lain yang sekiranya perlu pemikiran lebih kreatif. Kreativitas merupakan istilah yang banyak digunakan baik di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah. Pada umumnya orang menghubungkan krativitas dengan produk-produk kreasi dengan perkataan lain, produk-produk kreasi itu merupakan hal yang penting untuk menilai kreativitas, tipe-tipe produk kreasi bagaimanakah yang penting untuk menilai kreativitas, tipe-tipe produk kreasi yang bagaimanakah yang memenuhi standart kreativitas. Kreativitas pada intinya merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang semuanya itu relatve berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Kreativitas adalah hasil dari interaksi antara individu dan lingkungannya. Seseorang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia berada, dapat menunjang atau menghambat upaya kretif. Implikasinya ialah bahwa kemampuan kreatif dapat ditingkatkan melalui pendidikan. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasaranya adalah penerimaan akan suatu hubungan antaradiri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, maka semakin besar minat yang ada pada diri individu.Minat adalah suatu situasi dimana seseorang dapat memberikan perhatian kepada orang lain, suatu barang, atau kegiatan yang dapat memberikan pengaruh terhadap pengalaman yang telah distimulusasi oleh kegiatan itu sendiri (HC. Whitherrington, 1985:135).Minat dapat diekspresikan melalui sesuatu pernyataan yang menunjukkan bahwaseseorang lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Seseorang yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tertentu.Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadap sesuatu dipelajari dan mempengaruhi belajar selanjutnya. Serta mempengaruhi penerimaan minat-minat baru. Jadi minat terhadap sesuatu merupakan hasil belajar yang mendukung belajar selanjutnya.Proses pembelajaran setiap siswa atau peserta didik selalu diarahkan agar menjadi peserta didik yang mandiri, dan untuk menjadi mandiri seseorang harus belajar, sehingga dapat dicapai suatu kemandirian belajar. Oleh karena itu, dalam bagian ini perlu diketengahkan terlebih dahulu pengertian kemandirian belajar guna mendasari pembahasan lebih lanjut.Dalam konteks sistem pendidikan terbuka, makna kemandirian dapat dilihat dari sudut pandang konsep pembelajaran mandiri. Bentuk kemandirian dalam system pendidikan terbuka adalah kemandirian dalam hal belajar. Oleh karena itu, sebelum membahas lebih jauh mengenai konsep kemandirian belajar, terlebih dahulu perlu dikemukakan beberapa konsep yang berkaitan dengan belajar dan pembelajaran. Belajar merupakan istilah kunci yang paling vital dalam kehidupan manusia khususnya dalam setiap usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar tak pernah ada pendidikan.proses belajar berlangsung disepanjang kehidupan manusia, dapat terlihat kapan saja dan dimana saja. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya. Menurut Cronbach, belajar merupakan perubahan yang relative permanen dalam hal perilaku, pemahaman atau emosi (seperti minat, sikap) sebagai akibat dari adanya pengalaman.Kemandirian merupakan suatu kecenderungan menggunakan kemampuan diri sendiri untuk menyelesaikan suatu masalah secara bebas, progresif, dan penuh dengan inisiatif. Pendapat ini dapat diartikan bahwa seseorang yang mempunyai kemandirian akan bertanggung jawab dan tidak tergantung kepada orang lain.Pencapaian tujuan secara optimal memang bukan suatu yang mudah bagi peserta didik maka penulis tertarik mengkaji lebih dalam tentang minat belajar terhadap kemandirian siswa dengan mengambil judul penelitian Pengaruh kreativitas dan minat belajar terhadap kemandirian pada siswa SMP.

B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang diajukan, maka penulis mengidentifikasikan sebagai berikut: 1. Bagaiman kretivitas belajar siswa terhadap mata pelajaran di sekolah?2. Bagaimana minat belajar siswa terhadap mata pelajaran di sekolah?3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kemandirian siswa dalam belajar di sekolah?4. Bagaimanakah interaksi pengaruh krativitas dan minat belajar terhadap kemandirian siswa di sekolah?

C. Batasan Masalah1. Variable yang Ditelitia. Variabel Bebas (X):1) Kreativitas (X1)Kreativitas ialah kemampuan seseorang untuk menghasilkan komposisi, atau gagasan apa saja yang pada dasarnya baru yang sebelumnya tidak dikenal pembuatnya.2) Minat Belajar (X2)Minat belajar menunjukkan pada siswa bagaimana pengetahuan atau kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya. Siswa menyadati bahwa minat belajar merupakan suatu alat untuk mencapai beberapa tujuan yang akan membawa kemajuan pada dirinya.b. Variabel Terikat (Y)Kemandirian mempunyai kecenderungan bebas pendapat. Kemandirian merupakan suatu kecenderungan mengunakan kemampuan sendiri untuk menyelesaikan suatu masalah secara bebas, progresif, dan penuh dengan insiatif. Pendapat ini dapat diartikan bahwa seseorang yang mempunyai kemandirian akan bertanggung jawab dan tidak tergantung kepada orang lain.2. Subyek penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subyek adalah siswa-siswa kelas IX SMP Negeri 2 Maospati kabupaten Magetan tahun pelajaran 2010-2011.

D. Rumusan Masalah1. Apakah ada pengaruh kreativitas terhadap kemadirian pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Maospati kabupaten Magetan tahun pelajaran 2010-2011?2. Apakah ada pengaruh minat belajar terhadap kemandirian pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Maospati kabupaten Magetan tahun pelajaran 2010-2011?3. Apakah ada pengaruh kreativitas dan minat belajar terhadap kemandirian pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Maospati kabupaten Magetan tahun pelajaran 2010-2011?

E. Tujuan Penelitian1. Untuk mengetahui pengaruh kreativitas terhadap kemandirian pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Maospati.2. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap kemandirian pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Maospati.3. Untuk mengetahui pengaruh kreativitas dan minat belajar terhadap kemandirian pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Maospati.

F. Kegunaan Penelitian1. Bagi Sekolah Untuk meningkatkan mutu siswa, maka hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan, untuk mengevaluasi program pendidikan yang telah disusun dan untuk bahan dalam penyusunan program pendidikan yang akan datang, sehingga bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan pembelajaran di sekolah.2. Bagi GuruPara guru dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai dasar menyusun program satuan pelajaran dan memehami keberadaan siswa yang sebenarnya. Dengan demikian hasil penelitian ini selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai informasi yang penting untuk menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait dengan aktifitas pembelajaran di sekolah.3. Bagi KonselorKita sebagai konselor dapat menyalurkan ilmu yang kita peroleh di bangku kuliah untuk membantu memberikan jalan keluar pada siswa yang mengalami masalah, baik masalah di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

4. Bagi Orang Tua/Wali MuridParaorang tua dapat memperoleh informasi, dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai dasar untuk membangun komunikasi yang kondusif (member peluang pada hasil yang diinginkan yang bersifat mendukung) pada putra-putrinya di rumah. Dengan demikian orang tua dapat dengan tepat memahami factor-faktor perhatian bagi anak yang sedang menempuh proses pembelajaran di sekolah.5. Bagi SiswaSiswa dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai bahan informasi bagi dirinya, sehingga dapat dimanfaatkan dengan perkembangan dirinya. Baik di rumah maupun di sekolah, disamping itu bahwa disatu pihak lain siswapun dapat memenuhi tuntutan orang tua dan memahami orang tua.

BAB IIKAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kajian Pustaka1. Kreativitasa. Pengertian Kreativitas Menurut Drevdahl (dalam Hurlock, 1978:325) mendefinisikan kreativitas adalah kemampuan untuk memproduksi komposisi dan gagasan-gagasan yang berwujud imajinatif atau sintesis yang mungkin melibatkan pembentukan pola-pola baru dan kombinasi dari pengalaman masa lalu yang dihubungkan dengan yang sudah ada pada situasi yang sekarang.Reni Akbar (2001:5) berpendapat kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupu karya nyata, baik dalam bentuk ciri-ciri aptitude (kreatif) maupu non aptitude (afektif), baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang semuanya relative berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.Pendapat dari Utami Munandar (1985:48) adalah kemampuan untuk membuat kombonasi baru, berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang ada.Torrance (dalam M. Ali dan M. Asrori, 2004:23) mendefinisikan kreativitas itu sebagai proses kemampuan memahami kesenjangan-kesenjangan atau hambatan-hambatan dalam hidupnya, merumuskan hipotesis-hipotesis baru, dan mengomunikasikan hasil-hasilnya, serta sedapat mungkin memodifikasi dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan.Menurut pendapat dari penulis kretivitas merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Setiap orang pada dasarnya mempunyai potensi kreatif. Dikemukakan oleh Dedy Supriadi (1994) bahwa potensi/daya kreatif perlu dikenalkan dan dikembangkan sedini mungkin dan agar daya kreativitas dapat berkembang, maka diperlukan lingkungan yang mendukung. Rumah, sekolah danmasyarakat perlu memberikan kesempatan pada anak untuk bersibuk diri secara kreatif. Kesempatan ini dapat terwujud bila terdapat stimulasi yang bersifat lentur, misalnya mainan-mainan setengah jadi, meinan konstruktif yang dapat dibentuk anak sesuai dengan kemampuan dan daya kreativitasnya.Kreativitas dapat dilihat sebagai suatu bentuk pemikiran atau ide-ide. Berpikir kreatif dapat dilatih dengan tidak hanya mengajarkan untuk mencari satu jawaban terhadap suatu persoalan. Biasakan anak berfikir ke macam-macam arah serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah (Solehuddin, 1967). Disamping melatih berfikir kreatif, perlu dipupuk sikap kreatif, seperti melihat permasalahan sebagai tantangan untuk dipecahkan, bersifat ingin tahu, tidak takut membuat kesalahan, berani mengambil resiko, dan hal-hal lain yang sekiranya perlu pemikiran lebih kreatif.Diambil dari beberapa pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa kreatifitas adalah kemampuan unutuk menciptakan gagasan-gagasan baru kedalam suatu tindakan.b. Tahap-tahap Kreativitas Proses kreativitas berlangsung mengikuti tahap-tahap tertentu. Tidak mudah mengidentifikasikan secara khusus pada tahap manakah satu proses itu sedang berlangsung. Apa yang diamati adalah gejalanya berupa yang ditampilkan oleh individu. Wallas (dalam Ali, 2004:51) mengemukakan empat tahapan proses kreatif, antara lain:1) Persiapan (preparation) Pada tahap ini, individu berusaha mengumpulkan informasi atau data untuk memecahkan masalah yang dihadapi, individu mencoba memikirkan sebagai alternative pemecahan terhadap masalah yang dihadapi.2) Inkuibasi (incubation)Pada tahap ini individu deolah-olah melepaskan diri untuk sementara waktu yang dihadapinya, dalam pengertian tidak memikirkannya secara sadar melainkan menghadapkannya dalam alam pra sadar.

3) Iluminasi (ilumination) Pada tahap ini sudah dapat timbul inspirasi/kebebasan gagasan baru serta proses-proses psikologis yang mengawali dengan mengikuti munculnya inspirasi atau gagasan baru.4) Verifikasi (verification) Di tahap ini, gagasan yang telah muncul dievaluasikan secara teoritis dan konvergen serta menghadapkannya pada realita. Pemikiran divergen harus diikuti dengan pemikiran konvergen. Pemikiran dan sikap spontan harus diikuti oleh pemikiran selektif dan sengaja.c. Ciri-ciri Umum Kreativitas Piers (dalam Adam, 1967) mengemukakan bahwa karakteristik kreativitas adalah sebagai berikut:1) Siswa memiliki dorongan yang tinggi sehingga mempunyai keinginan untuk berkreasi2) Siswa yang pintar pastimemiliki rasa ingin tahu yang besar dan ketekunan yang tinggi3) Seorang siswa harus penuh percaya diri4) Memiliki kemandirian yang tinggi5) Siswa juga mempunyai kesempatan untuk mengambil keputusan sesuai dengan hati nurani

Utami Munandar (1992) berpendapat cirri-ciri kreativitas antara lain:1) Senang encari pengalaman baru dan memiliki inisiatif2) Memiliki keasikan dalam mengerjakan tugas-tugas yang sulit3) Memiliki ketekynan yang tinggi sehingga siswa cenderung kritis terhadap orang lain4) Berani menyatakan pendapat dan keyakinannya5) Sebagai seorang siswa yang kreatif selalu mencari pengetuhuan yang barud. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas Beberapa ahli mengemukakan factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kreativitas. Utami Munandar (1988) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas adalah:1) Usia2) Tingkat kependidikan orang tua3) Tersedianya fasilitas4) Penggunaan waktu luang Sedangkan pendapat Clark (1983) mengategorikan faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas sebagai berikut:1) Situasi yang menghadirkan ketidak lengkapan serta keterbukaan2) Situasi yang memungkinkan dan mendorong timbulnya banyak pertanyaan3) Situasi yang dapat mendorong dalam rangka menghasilkan sesuatu4) Situasi yang mendorong tanggung jawab dan kemandiriane. Cara Melatih Kreativitas Anak perlu dilatih untuk berfikir lebih kreatif seperti melihat permasalahan sebagai tantangan untuk dipecahkan, bersifat ingin tahu dan tidak takut membuat kesalahan serta berani mengambil resiko.Kreativitas juga dapat dilihat sebagai suatu bentuk pemikiran atau ide-ide. Berpikir kreatif dapat dilatihkan dengan tidak hanya mengajarkan untuk mencari satu jawaban terhadap suatu persoalan. Biasakan anak berfikir ke macam-macam arah serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah (Solehuddin, 1997). Disamping melatih berfikir kreatif, perlu dipupuk sikap kreatif, seperti melihat permasalahan sebagai tantangan unuutuk dipecahkan, bersifat ingin tahu, tidak takut membuat kesalahan, berani mengambil resiko, dan hal-hal lain yang sekiranya perlu pemikiran lebih kreatif.Hal di atas tersebut dapat dimulai dari lingkungan keluarga, masyarakat dan tempat-tempat pendidikan dasar seperti kelompok bermain, Taman Kanak-kanak dan tempat penitipan anak. Orang tua juga sangat berperan dalam menumbuhkan daya kreativitas anak dan diharapkan mampu memberikan contoh-contoh atau sebagai modeling bagi anak, juga memberikan kesempatan dan kebebasananak dalam bertindak sehingga anak terbebas dari rasa takut untuk mencoba ataupun bertanya.f. Indikator Kreativitas Siswa yang ingin menunjukkan kreativitasnya melalui pembelajaran akan merasa senang dan nyaman dalam belajar maka dari itu, seorang guru dan siswa harus sama-sama sekreativitas mungkin agar siswa dan guru merasakan nyaman dalam belajar antara lain:1) Membuat ringkasanSiswa akan merasa bosan apabila seorang guru memberikan tugas terlalu banyak maka dari itu, guru mencoba tugas lain antara lain membuat ringkasan2) Mempunyai ide yang kreatifGuru yang kreatif akan memunculkan ide yang banyak, jadi bukan hanya siswa yang akan menyenangkan siswa juga akan terbiasa mempunyai ide yang kreatif3) Suasana yang menyenangkanSiwa dan guru akan merasa senang apabila di dalam kelas nyaman dan menyenangkan. Di dalam belajar yang menyenangkan siswa akan merasa mempunyai ide yang kreatif dan mempunyai inisiatif.

2. Minat Belajara. Pengertian Minat Minat menurut Utari, S.W. (1990/1991:7) adalah suatu kecenderungan seseorang untuk mencapai cita-cita dengan sekuat tenaga seperti minat untuk menjadi ABRI.Winkel berpendapat (1974:30)menyebutkan minat adalah kecenderungan yang agak menetap untuk merasa tertarik pada bidang-bidang tertentu dan merasa ingin berkecimpung dalam bidang itu. Selain itu Winkel juga menegaskan bahwa perasaan senang juga akan menimbulkan minat kuat lagi oleh sikap yang positif dan tidak menunjang belajar. H.C. Witherington mengemukakan (1998:160) minat adalah kesadaran seseorang bahwa suatu subyek, seseorang suatu soal atau situasi mengandung sangkut paut. Menurut Slameto (1998:182) mengatakan minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Dalam kamus Bahasa Indonesia Poerwodarminto (1995:656) minat adalah suatu keinginan seseoranmg terhadap sesuatu:.Menurut Sugiyo (1982:32) minat adalah perhatian yang mengandung unsure perasaan senang. Selanjutnya, Sugiyo berpendapat bahwa minatmerupakan faktor yang berpengaruh positif dalam aktivitas belajar.Paeles Freyer (dalam Wayan Nurkanca dan PPN Sumarana, 1992:229) berpendapat bahwa minat disamakan dengan interest. Minat atau interest yang menstimulir perasaan senang dari individu.Minat sebenarnya bersifat subyektif, karena masing-masing orang dapat berbeda minatnya, karena setiap orang memiliki keunikan tersendiri. Minat erat sekali hubungannya dengan perasaan suka atau tidak suka, tertarik atau tidak tertarik, senang atau tidak senang.Meskipun terdapat beberapa pengertian dan definisi yang berbeda-beda mengenai minat tersebut, namun apabila diperhatikan dengan seksama, maka menurut peneliti pada dasarnya minat itu berisi beberapa pernyataan sebagai berikut:1) Minat senantiasa berhubungan erat dengan perasaan seseorang2) Minat senantiasa berhubungan erat dengan obyek atau hal-hal di luar diri sendiri3) Minat senantiasa berhubungan erat dengan aktivitas dan situasi yang mencintai seseorang4) Minat senantiasa berhubungan erat dengan kebutuhan seseorang5) Minat yang timbul dengan kebutuhan seseorang (siswa) dalam melaksanakan usahanya6) Minat sangat penting dalam dunia pendidikan sebab merupakan sumber dari usaha siswa didik.

b. Faktor-faktor yang Menpengaruhi Timbulnya Minat Minat yang timbul dalam diri siswa tergantung pada beberapa factor antara lain: (1) jenis seks ataujenis kelamin, (2) Intelegensi atau kecerdasan siswa, (3) Lingkungan sekitar di masa siswa hidup, (4) Minat teman sebaya, (5) Status dalam kelompok social, (6) kemampuan/potensi bawaan/bakat, dan (7) Minat keluarga. Sedangkan minat yang timbul dari luar diri siswa antara lain: (1) Belajar karena untuk mencari pengetahuan, (2) Belajar untuk mencari nilai, angka yang baik, (3) mengharapkan hadiah, (4) Belajar untuk mencarinilai yang baik agardapat pujian dan intensif.c. Macam-macam Minat yang Sering Dihadapi Siswa Menurut Kuder (dalam Vitalis, 2004:80) mengidentifikasikan sepuluh kelompok minat yaitu:1) Minat terhadap alam sekitar (out dor yaitu minat terhadap pekerjaan yang berhubungan dengan alam binatang dan tumbuh-tumbuhan2) Minat mekanis (mechanical) yaitu minat terhadap pekerjaan yang berkaitan dengan mesin atau alat-alat teknik3) Minat hitung-menghitung (compulation) yaitu minat terhadap jabatan yang membutuhkan perhitungan-perhitungan4) Minat terhadap ilmu pengetahuan (science) yaitu minat terhadap untuk menemukan fakta-fakta baru dan pemecahan problem5) Minat persuasif (persuasive) yaitu minat terhadap pekerjaan yang berhubungan dengan mempengaruhi orang lain6) Minat seni (artistic) yaitu minat terhadap pekerjaan yang berhubungan dengan kreasi tangan7) Minat leterer (literacy) yaitu minat yang berhubugan dengan masalah membaca dan menulis berbagai kerangan8) Minat music (musical) yaitu minat terhadap masalah-masalah seperti menonton konser, memainkan alat-alat music dan sebagainya.9) Minat layanan sosial (social service) yaitu minat terhadap pekerjaan membantu orang lain10) Minat klerikal (clerical) yaitu minat yang berhubungan dengan pekerjaan administratif. d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Minat Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan minat yang timbul dari diri anak/siswa lebih tergantung pada:1) Faktor lingkungan sekitar dimana dia hidup2) Faktor kesempatan untuk mengembangkan bakat3) Faktor minat teman sebaya/minat keluarga4) Kemampuan dan potensi bawaan atau bakat yang dimiliki. Selain faktor tersebut da atas ada 3 (tiga) yang sangat mempengaruhi siswa tidak berminat pada pendidikan bahkan benci pada sekolah yaitu:1) Orang tua yang selalu ambisi/cita-cita yang tidak realistis terhadap prestasi anak2) Karakteristik kurang diterima oleh teman-teman sekelas3) Anak yang matang lebih awal, diharapkan prestasinya lebih baik di atas kemampuannya.e. Akibat yang timbul apabila anak tidak berminat pada pendidikan dan benci pada sekolah antara lain:1) Prestasi bias lebih rendah di bawah kemampuannya2) Sering tidak masuk sekolah atau suka membolos3) Malas/tidak pernah mengerjakan tugas4) Bias juga berhenti sekolah atau drop out.f. Indikator Minat Belajar Dalam kamus besar Bahasa Indonesia indicator adalah alat pemantau (sesuatu) yang dapat memberikan petunjuk/keterangan. Kaitannya dengan minat siswa maka indicator adalah sebagai alat pemantau yang dapat memberikan petunjuk kea rah minat. Ada beberapa indicator siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi hal ini dapat dikenali melalui proses belajar di kelas maupun di rumah.1) Perasaan SenangSeorang siswa yang memiliki perasaan senang atau suka terhadap pelajaran misalnya, maka ia harus terus mempelajari ilmu yang berhubungan. Sama sekali tidak ada perasaan terpaksa untuk mempelajari bidang tersebut.2) Perhatian dalam BelajarAdanya perhatian juga menjadi salah satu indicator minat. Perhatian merupakan konsentrasi atau aktivitas jiwa kita terhadap pengamatan, pengertian, dan sebagainya dengan mengesampingkan yang lain dari pada itu. Seseorang yang memiliki minat pada obyek tersebut. Misalnya, seseorang siswa menaruh minat terhadap pelajaran SKI, maka ia berusaha untuk memperhatikan penjelasan dari gurunya.3) Bahan Pelajaran dan Sikap Guru yang MenarikTidak semua siswa menyukai suatu bidang studi pelajaran karena faktor minatnya sendiri. Ada yang mengembangkan minatnya terhadap bidang pelajaran tersebut karena pemngaruh gurunya, teman sekelas dan bahan pelajaran yang menarik. Walaupun demikian lama-kelamaan jika siswa mampu mengembangkan minatnya yang kuat terhadap mata pelajaran niscaya ia bias memperoleh prestasi yang berhasil sekalipun ia tergolong siswa yang berkemampuan rata-rata. Sebagaimana dikemukakan oleh Brown yang dikutip oleh Ali Imran sebagai berikut tertarik pada guru, artinya tidak membenci atau bersikap acuh tak acuh, tertarik pada mata pelajaran yang diajarkan, mempunyai antusias yang tinggi serta mengendalikan perhatiannya terutama pada guru, ingin selalu bergabung dalam kelompok kelas, ingin identitas dirinya diketahui orang lain, tindakan kebiasaan dan moralnya selalu dalam kontrol diri, selalu mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali, dan selalu terkontrol oleh lingkungan.

3. Kemandirian a. Pengertian Kemandirian Jacob Utomo, (2001:23) berpendapat kemandirian mempunyai kecenderungan bebas berpendapat. Kemandirian merupakan suatu kecenderungan menggunakan kemampuan diri sendiri untuk menyelesaikan suatu masalah secara bebas, progresif, dan penuh dengan insiatif. Pendapat ini dapat diartikan bahwa seseorang yang mempunyaikemandirian akan bertanggung jawabdan tidak tergantung kepada orang lain. Durkheim, (2001:45) mengatakan bahwa kemandirian tumbuih dan berkembang karena 2 (dua) faktor yang menjadi prasyarat bagi kemandirian, yaitu 1) disiplin, yaitu adanya aturan bertindak dan otoritas, dan 2) komitmen terhadap kelompok. Pendapat tersebut mempertegas bahwa kemandirian itu berkembang melalui proses keragaman manusia dalam kesamaan dan kebersamaan, bukan dalam kevakuman.Menurut Yusuf Hadi Miarso, (2002:12) belajar mandiri prinsipnya sangat erat hubungannya dengan belajar menyelidik, yaitu berupa pengarahan dan pengontrolan diri dalam memperoleh dan menggunakan pengetahuan. Pendapat ini berarti kemampuan ini penting karena keberhasilan dalam kehidupan akan diukur dari kesanggupan bertindak dan berpikir sendiri, dan tidak tergantung pada orang lain. Paling sedikit ada 2 (dua) kemungkinan untuk melaksanakan prinsip ini, yaitu 1) digunakan program belajar yang mengandung petunjuk untuk belajar sendiri oleh peserta didik dengan bantuan guru yang minimal, dan 2) melibatkan siswa dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan. Sedangkan, Good berpendapat dalam Slameto, kemandirian belajar adalah belajar yang dilakukan dengan sedikit atau sama sekali tanpa bantuan dari pihak luar.Dalam pendapat ini kemandirian siswa bertanggung jawab atas pembuatan keputusan yang berkaitan dengan proses belajarnya dan memiliki kemampuan untuk melaksanakan kemampuan yang diambilnya. Di dalam perkembangannya kemandirian muncul sebagai hasil proses belajar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantanya lingkungan keluarga dan linngkungan sekolah.Dengan kata lain keadaan mandiri akan muncul bila seseorang belajar, dan sebaliknya kemandirian tidak akan muncul dengan sendirinya bila seseorang tidak mau belajar.terlebih lagi kemandirian dalam belajar tidak akan muncul apabila siswa tidak dibekali dengan ilmu yang cukup. Jadi seorang anak dikatakan mandiri apabila anak itu memiliki cirri-ciri sebagai berikut: 1) dapat menemukan identitas dirinya, 2) memiliki inisiatif dalam setiaplangkahnya, 3) membuat pertimbangan-pertimbangan dalam tindakannya, 4) bertanggung jawab atas tindakannya, dan 5) dapat mencukupi kebuutuuhan-kebutuhannya sendiri.Menurut Maltby, dalam kemandirian belajar siswa dapat dengan bebas mengidentifikasi dan memilih masalahnya sendiri, merencanakan aktivitas dan mengajukan hasil pada akhir kegiatan.Dengan demikian,kompetensi yang menjadi tujuan dan hal yang pokok yang dapat menyebabkan terjadinya proses belajar mengajar ditenttukan sendiri oleh sisa. Siswa yang mencari dan memilih sendiri kompetensi yang diinginkan. Siswa dapat berlatih untuk meraih kompetensi yang diinginkan tersebut berlangsung setiap saat, karena semua kegiatan yang dilakukan tidak lagi tergantung padaseorang tutor atau guru.Bertitik tolak dari beberapa definisi di atas, selanjutnya dalam penelitian kemandirian belajar diartikan sebagai suatu proses belajar yang terjadi pada diri seseorang, dan dalam usahanya untuk mencapai tujuan belajar orang tersebut dituntut untuk aktif secara individu atau tidak tergantungkepadaorang lain, termasuk ytidak tergantung kepada gurunya. Dalam hal ini guru hanya berfungsi sebagai fasilitator, yaitu guru hanya sebagai pembimbing, misalnya membantu siswa untuk memecahkan sesuatu masalah bila siswa tersebut menemui kesulitan dalam belajar, oleh karenanya perjanjian antara guru dan siswa sangat diperlukan. Poin-poin yang perlu disetujui antara guru dan siswaketika mengadakan perjanjian adalah sebagai berikut: 1) apakah yang akan dipelajari, 2) bagaimana siwa dapat atau akan menunjukkan prestasi, 3) langkah-langkah atautugas-tugas agardijelaskan, 4)sekecil apapun perkembangan dinilai dengan sebaik-baiknya, 5) time table disusun dengan jelas, 6) dikerjakannya aktivitas baru.Jadi kemandirian belajar akan terwujud apabila siswa aktif mengontril sendiri segalasesuatu yang dikerjakan, mengevaluasi dan selanjutnya merencanakan sesuatu yang lebih dalam pembelajaran yang dilalui dan siwa mau aktifdi dalam proses pembelajaran yang ada.Kemandirian seorang anak menurut Anas Suwarsiyah (1999) akan terwujud dengan kehadiran orang tua terutama seorang ibu terhadap anaknya, terlebih sebelum anak mencapai usia dua tahun. Pada saat ini maternal child bonding (keeratan) dapat terbentuk sehingga dapat menumbuhkan attachmet (kelekatan) antara anak dan ibu.b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Menurut Durkheim, (2001:45) kemandirian tumbuh dan berkembang menjedi 2 (dua) faktor yang menjadi prasyarat bagi kemandirian, antara lain:1) Disiplin, yaitu adanya aturan bertindak dan otoritas2) Komitmen terhadap kelompok.Pendapat tersebut mempertegas bahwa kemandirian itu berkembang melalui proses keragaman manusia dalam kesamaan dankebersamaan, bukan dalam kevakuman.c. Komponen-komponen Kemandirian Belajar Siswa yang mandiri menunjukkan inisiatif dan berusaha untuk mengejar prsetasi, menunjukkan inisiatif dan berusaha untuk mengejar prestasi, menunjukkan rasa percaya diri yang besar secara relatif jarangmencari perlindungan kepada orang lain dan mempunyai rasa ingin tahu menonjol. Sedangkan menurut Potter dkk (dalam Masrun 1986:23) mengatakan bahwa teori kemandirian yang dikenal sebagai teori locus of control menyimpulkan adanya 5 komponen kemandirian sebagai berikut:1) Kemampuan untuk mengambil inisiatif seperti dalam perilaku yang eksploratif, kreatif mampu menyatakan buah pikiran, mampu mengekspresikan diri dan bertindak secara spontan.2) Berusaha mengatasi masalah yang dihadapi dalam lingkungan dengan rasa percaya diri tanpa mengharapkan bantuan orang lain, serta bebas dalam mengambil keputusan.3) Melakukan aktifitas tambahan sesuai dengan kehendak sendiri, mengejakan sesuatu tanpa memperdulikan apa yang dipikirkan orang.4) Puas terhadap hasil kerja yang telah dilakuakan yaitu perilakunya diarahkan kepada diri sendiri.5) Mampu melakukan tugas rutin dalam semua aspek kehidupan.Komponen-komponen tersebut di atas mempunyai kedudukan yang sama atau saling melengkapi dalam menimbulkan perilaku mandiri. Menurut From yang dikutip oleh T. Sumadijono (2003) menyebutkan kepribadian yang sehat dengan orientasi produktif. Suatu konsep yang menggambarkan penggunaan secara penuh potensi manusia. Dengan demikian dapat diartikan bahwa individu yang produktif dapat diartikan sebagai individu yang menggunakan semua tenaga dan potensi yang dimilikinya, dan selalu mengartikan kehidupannya untuk kepentingan individu yang mandiri yang tidak menggantungkan diri pada orang lain dan kreatif.

B. Kerangka Penelitian Berdasarkan kerangka teoritis yang diuraikan di atas terlihat bahwa kreativitas dan minat belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor baik yang berasal dari dalam diri siswa (faktor intern) maupun faktor baik yang berasal dari dalam diri siswa (faktor intern) maupu faktor yang berasal dariluar diir siswa (faktor ekstern).Faktor intern meliputu: bakat, sikap, motivasi ataupun kemampuan umumnya mempunyai pengaruh yang cukup besar jika dibandingkan dengan faktor ekstern yang berasal dari keluarga, sekolah maupun lingkungan, berdasarkan pernyataan tersebut maka guru serta lingkungan sekitar sangat di perlukan unutuk memotivasi, membangkitkan, mengembangkan, dan meningkatkan kreativitas dam kemandirian siswa.Dari pengamatan penulis bahwa kemandirian siswa dapat mempengaruhi kreativitas dan minat belajar siswa.Berpihak pada usia-usia terjadinya kepekaan untuk peneguhan pada diri seseorang maka sangatlah perlu kiranya penunjang-penunjang pembelajaran yang tentunya bersifat positif dan diperlakukan bagi anak-anak. Dan dengan adanya minat maka seseorang akan mempunyai kemauan atau dorongan dari dalam dirinya untuk melakukan sesuatu.

C. Hipotesis Penelitian Hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:1. Ada pengaruh kreativitas terhadap kemandirian pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Maospati Magetan tahun pelajaran 2010-2011.2. Ada pengaruh minat belajar terhadap kemandirian pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Maospati Magetan tahun pelajaran 2010-2011.3. Ada pengaruh kreativitas dan minat belajar terhadap kemandirian pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Maospati Magetan tahun pelajaran 2010-2011.

BAB IIIMETODE PENELITIAN DAN DESAIN PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Maospati Magetan. Sekolah tempat penelitian itu beralamatkan di kelurahan Kraton kecamatan Maospati. Sekolah ini ditetapkan sebagai tempat penelitian dengan pertimbangan bahwa ad cukup banyak gejala yang muncul, yang sesuai dengan masalah yang sedang diteliti. Sebelum menetapkan tempat penelitian ini peneliti terlebih dahulu mengadakan observasi guna mencari tempat yang memiliki gejala-gejala yang menunjukkan masalah yang sedang diteliti.Meskipun secara geografis sekolah tempat penelitian terletak di desa, namun tidak mengurangi minat siswa untuk belajar, dan orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya di SMP 2 Maospati.Kondisi sosial budaya masyarakat di sekitar tempat penelitian itu benar-benar menjunjung tinggi nilai-nilai budaya daerah setempat. Situasi dan kondisi tersebut menjadikan masyarakat sangat kondusif. Dampaknya terasa pada aktivitas pembelajaran sehari-hari di sekolah tersebut.Ditinjau dari segi kondisi ekonomi, khususnya ekonomi orang tua siswa dan masyarakat sekitar tempat penilitian, dapat dikatakan bahwa tergolong ekonomi menengah kebawah. Meskipun demikian tingkat status ekonomi itu tidak mengurangi minat orang tua untuk memasukkan anak-anaknya ke sekolah di sekolah tersebut. Dengan demikian status sosial ekonomi tidak menghambat keberadaa sekolah.Peneliti mengambil tempat penelitian di SMP Negeri 2 Maospati Kec. Maospati dengan pertimbangan sebagai berikut:a. Peneliti mempunyai hubungan baik dengan kepala sekolah dan guru-guru yang mengajar di SMP Negeri 2 Maospati, sehingga memudahkan untuk memperoleh data yang dibutuhkanb. Siswa sebagai anggota sampel penelitian ini memiliki karakteristik sesuai yang sedang diteliti sehingga mendukung tercapainya tujuan penelitianc. Kondisi sosial budaya masyarakat disekitar tempat penelitian adalah berwirausaha sedangkan wali muridnya bermata pencaharian sebagai pedagang, pegawai negeri, petani. Jadi orang tua sibuk dengan kerjaannya masing-masingyang menjadikan kurang memberikan perhatian kepada putri-putrinya.d. Waktu Penelitian Pelaksanaan penelitian pada bulan Februari 2011 sampai dengan bulan Mei 2011, rincian pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada table 3.1 berikut:

Table 3.1 jadwal pelaksanaan penelitian

No.Waktu/TanggalJenis Kegiatan

1.Minggu ke 15 Februari 2011Persiapan mengurus surat izin penelitian ke FIP IKIP PGRI Madiun

2.Minggu ke210 Februari 2011Penyusunan angket, yang hasilnyasebagai bahan melakukan penelitian

3.Minggu ke 326 Februari 2011Menyerahkan surat izin penelitian ke SMP Negeri 2 Maospati

4.Minggu ke 49 Maret 2011Pengambilan data termasuk nama siswa

5.Minggu ke 51 April 2011Penyebaran angket, tahap I sekaligus pengambilan hasilnya

6.Munggu ke 622 April 2011Penyebaran angket, tahap II sekaligus pengambilan hasilnya

7.Minggu ke 711 Mei 2011Pengolahan data dari hasil angket

8.Minggu ke 821 Mei 2011Penyusunan laporan dari hasil penelitian.

B. Metode Penelitian dan Desain Penelitian1. Metode Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian sebagaimana telah dikemukakan di depan, maka dalam penelitian ini menggunakan metode korelasi. Dengan alas an metode ini digunakan dengan suatu pertimbangan bahwa data yang diungkap melalui ini berada dalam diri responden. Dengan digunakannya metode tersebut, maka penelitia tidak perlu mengungkapkan data penelitian dengan ekspresi khusus. Penggunaan kolerasi ini dipandang cukup reprensif untuk mengetahui ada atau tidaknya kolerasi antara kreativitas dan minat belajar dengan kemandirian dalam anggota sampel.

2. Desain Penelitian Sesuai dengan variable yang tersedia dalam penelitian ini maka dalam penelitian ini diswjikan desain kolerasi antara kreativitas dan minat belajar terhadap kemandirian siswa seperti gambar 3.1 berikut:

X1

Y

X2

Gambar 3.1 Desain korelasional Keterangan:X1: KreativitasX2: Minat BelajarY: Kemandirian C. Populasi Penelitian dan Teknik Pengambilan Sampel1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 2 Maospati pada tahun ajaran 2010/2011 yang terdiridari 5 kelas, jumlah siswa untuk masing-masing kelas dapat dilihat pada table 3.2 berikut:

Table 3.2 Data Populasi Penelitian Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Maospati Kab. Magetan Tahun Ajaran 2010/2011

No.KelasJumlah Siswa

1.IX A41

2.IX B41

3.IX C40

4.IX D41

5.IX E40

Jumlah 203

Dengan demikian populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 203 oran siswa.2. Sampel Penelitian Sesuai pendapat Suharsimi Arikunto, 2000:94 jika jumlah subyeknya banyak dapat diambil antara 20%-25% sampel penelitian berjumlah 50 siswa ditetapkan dengan teknik random sampling. Dengan alas an bahwa masing-masing siswa diberi kesempatan untuk menjadi anggota sampel. Adapun proses random sampling tersebut dilakukan dengan cara:a. Membuat daftaryang berisi semua subyekb. Membuat kode nomor urut kepada semua subyek mulai nomor 1 s/d 203c. Member kode-kode itu masing-masing dalam selembar kertas kecild. Menggulung kertas tersebut secara rapie. Memasukkan gulungan kertas itu ke dalam gelas kecilf. Mengocok baik-baik gelas itug. Mengambil kertas gulung 1 demi 1 sampai jumlahnya memenuhi 50. Untuk masing-masing kelas mengambil 9/10 gulungan kertas sampai didapatkan 50 gulungan kertas untuk 5 kelas.D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan angket. Angket dibuat oleh peneliti disediakan 30 butir item untuk tiap-tiap variable, dengan bentyuk jawaban pilihan ganda empat alternative, yaitu a, b, c, dan d. alas an pengumpulan data dengan menggunakan metode angket adalah sebagai berikut:1. Angket dapat digunakan untuk mengumpulkan data kepada sejumlah responden dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu yang singkat2. Setiap responden menerima sejumlah pertanyaan yang ama3. Dengan dengan angketresponden mempunyai kebebasan untuk memberikan keterangannya4. Responden mempunyai waktu yang cukup untuk menjawab pertanyaan5. Dalam angketpengaruh subyektif dapat dihindarkan.Angket dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data tentang:1. Penyusunan skripsi dengan judul Pengaruh Kreativitas dan Minat Belajar Terhadap Kemandirian Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Maospati2. Uji validitas dan reliabilitas3. Dibuktikan dengan data dalam rangkuman.Dalam penelitian ini angket langsung dengan tipe pelihan ganda (multiple choise) yang terdiri dari 4 alternatif. Hasil penelitian angket untuk siswa yang berupa data-data yang bersifat kualitatif diubah menjadi data bersifat kuantitatif.Karena dalam penelitian ini menggunakan data interval, maka data ini disusun berdasarkan skala Likert, yaitu metode penskalaan yangmenggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai skala selain itu pernyataan telah diasumsikan, telah diketahui sifat favourable dan anfavourabelnya, dimana tujuan dalam penelitian ini mengetahui pengaruh dua variable yang ditentukan dalam suatu kontinum yang jelas yang diketahui pada skor masing-masing pernyataan (Aswar, 97). Respon akan diminta untuk menyatakan kesetujuan atau ketidak setujuan terhadap isi pertanyaan dalam empat macam kategori jawaban yaitu: selalu, sering, jarang, tidak pernah. Adapun pemberian skor untuk setiap jawaban pada skala ini terangkum dalam table 3.3 berikut:Table 3.3 Distribusi Skor Pilihan JawabanPilihan JawabanSkor

Selalu4

Sering 3

Jarang2

Tidak Pernah1

Dalam penelitian inidigunakan tiga skala. Skala pertamayaitu skala yang mengungkapkan kreativitas, skala ke dua skala yang mengungkapkan minat belajar, dan skala ke tiga yang mengungkapkan kemandirian. Kisi-kisi angket dapat dilihal pada table berikut:

Table 3.4 Kisi-kisi Angket Kreativitas

No.Indikator ItemNomor ItemJumlah

1.Mempunyai semangat belajar yang tinggi1, 2, 3, 4, 5, 6, 77

2.Memiliki kreativitas dalam belajar8, 9, 10, 11, 12, 13, 147

3.Mempunyai rasa percaya diri15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 228

4.Memiliki kemandirian23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 308

Jumlah30

Tabel 3.5 Kisi-kisi Angket Minat Belajar

No.Indikator ItemNomor ItemJumlah

1.Minat pada semua pelajaran1, 2, 3, 4, 5, 6, 77

2.Melaksanakan belajar tanpa paksaan8, 9, 10, 11, 12, 13, 147

3.Melaksanakan belajar tanpa paksaan15, 16, 17, 18, 19,20, 21, 228

4.Keinginan untuk mencapai cita-cita23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 308

Jumlah30

Table 3.6 Kisi-kisi Angket Kemandirian BelajarNo.Indikator ItemNomor ItemJumlah

1.Memiliki rasa tanggung jawab yang besardalam mengerjakan PR1, 2, 3, 4, 5, 6, 77

2.Mempunyai inisiatif yang tinggi8, 9, 10, 11, 12, 13, 147

3.Memiliki kedisiplinan dalam belajar15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 228

4.Memiliki dorongan untuk mengembangkan potensi diri23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 308

Jumlah30

Uji validitas dan reliabilitas ini menggunakan validitas isi (content validity). Untuk memenuhi syarat alat ukkur yang valid instrument atau angket atau skala tentang kreativitas, minat belajar dan kemandirian. Angket mencocokkan item-item dengan kisi-kisi. Hal ini diperkuat pandangan dari Wayan Nurkancana dan P. P.N. Sumartana (dalam Vitalis, 2006:30), yang menyatakan bahwa validitas isi artinya kejituan dari suatu tes ditinjau dari isi tersebut.Berdasarkan pengamatan antara item-item dengan indicator-indikator yang ada pada kisi-kisi ada kecocokan, maksudnya pertanyaan-pertanyaan dalam instrument benar-benar menanyakan tentang kreativitas, minat belajar dan kemandirian. Jadi, berdasaekan validitas isi instrument tentang kreativitas, minat belajar dan kemandirian tersebut sudah valid.E. Analisis Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis data yang terdiri dari:1. Skala Hasil Pengukurana. Variable terikatBerdasarkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angka yang diperoleh dari hasil skala, nilai terendah 30 dan tertinggi 120.b. Variable bebasBaik variable kreativitas dan minat belajar sesuai dengan teknik pengumpulan data yaitu menggunakan skala nilai terendah 30 dan tertinggi 120.2. Teknik Statistik yang Digunakan Berdasarkan jenis data dan jumlah variable yang diteliti, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan statistic kolerasi multiple. Menurut Sujana (2002:382) menyatakan teknik kolerasi multiple digunakan bila peneliti menghadapi lebih dari 3 gejala atau lebih. Adapun rumus yang digunakan adalah:

Keterangan:: angka kolerasi antara X1, X2, dan X3: angka kolerasiantara X1 dan X2: angka kolerasi antara X1 dan X3: angka kolerasi antara X2 dan X31 : angka tetap

BAB IVHASIL PENELITIAN

Hasil penelitian yang penulis laporkan ini diolah menggunakan rumus yang sesuai dengan menggunakan data yang diperoleh, sedangkan hasil penelitian ini dilaporkan secara deskripsi, frekuensi, mean, median (me), modus (mo) dan standar deviasi (SD).A. Deskripasi DataTable 4.1 Data Nilai Angket Kreativitas Siswa

IXiF

70-74726

75-79773

80-84825

85-89875

90-949215

95-999716

Jumlah-50

Melihat dari data table di atas, maka dapat diuraikan secara terinci mengenai deskripsi data tentang kreativitas (X1) dengan rentangan nilai: 50-99, dengan N: 50, maka dapat diperoleh angka rata-rata: 88,8, median: 94,5, modus: 94,759, skor maksimal: 99, skor minimal: 70, SD: 79,92 (perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran 10).Mengingat data tersebut, akan dilaporkan dalam grafik, maka perlu dipersiapkan table distribusi frekuensi dan perhitungan rabge (R). range (R) dihitung dengan cara mengurangi batas atas nyata skor maksimal dengan batas bawah nyata skor minimal (99,5-69,5) = 30, dengan ditentukan I (interval kelas) = 3, maka diperoleh R dalam skala bergolong: 30:3 = 10. Dengan ketentuan dari data table dan deskripsi data tentang kreativitas sebagai berikut:

Grafik 4.1 Nilai Kretivitas Siswa

Tabel 4.2 Data Nilai Angket Minat Belajar Siswa

IXif

55-59571

60-64624

65-696715

70-747221

75-79779

Jumlah-50

Melihat dari data table di atas, maka dapat diuraikan secara terinci mengenai deskripsi data tentang minat belajar (X2) dengan rentangan nilai: 50-59, dengan N: 50, maka dapat diperoleh angka rata-rata: 70,3, Median: 72,51, Modus: 70,855, skor maksimal:79, skor minimal: 55, SD: 64,357 (perhitungan selengkapnya lihat pada lampiran 11).Mengingat data tersebut, akan dilaporkan dalam bentuk grafik, maka perlu dipersiapkan table distribusi frekuensi dan perhitungan range (R). Range (R) dihitung dengan cara mengurangi batas atas nyata skor maksimal dengan batas bawah nyata skor minimal (79,5-55,5)= 24. Dengan ditentukan I (interval kelas)= 3, maka diperoleh R dalam skala bergolong: 24:3= 8. Dengan ketentuan dari data deskripsi data tentang minat belajar (X2), maka sesuai uraian di atas dapatdigambarkan grafik nilai minat belajar sebagai berikut:

Grafik 4.2 Nilai Minat Belajar Siswa

Tabel 4.3 Data Nilai Angket Kemandirian Siswa

IXif

55-59573

60-646217

65-696716

70-747210

75-79774

Jumlah-50

Melihat dari data table di atas, maka dapat diuraikan secara terinci mengenai deskripsi data tentang kemandirian siswa (Y)dengan rentang nilai: 50-99, dengan N: 50, maka dapat diperoleh angka rata-rata: 66,5, median: 73,23, Modus: 107,44, skor maksimal: 77, skor minimal: 58, SD: 57,53 (perhitungan selengkapnyalihat di lampiran 12). Mengingat data tersebut, akan dilaporkan dalam bentuk grafik, maka perlu dipersiapkan table distribusi frekuensi dan perhitungan range (R). Range (R) dihitung dengan cara mengurangi batas atas nyata skor maksimal dengan batas bawah nyata skor minimal (77,5-57,5)= 20. Dengan ditentukan I (interval kelas)= 3, maka diperoleh R= (20+1):3=7. Dengan ketentuan dari data table dan deskripsi data tentang kemandirian siswa (Y), maka sesuai uraian di atas dapat digambarkan grafik nilai kemandirian siswasebagai berikut:

Grafik 4.3 Nilai Kemandirian siswa

B. Hasil Analisis Data Berdasarkan hasil perhitungan data pada lampiran 13, maka penulis menyimpulkan hasil analisis data sebagai berikut:1. Hasil perhitungan antarakreativitas dankemandirian diperoleh nilai ro sebesar 0,6243 rt padatarafsignifikan 95% dari db sebesar 0,336. Jadi ro 0,6243>rt0,336. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis nihil diterima. Dengan demikian berarti bahwa tidak ada keterkaitan antara kreativitas siswa dan kemandirian siswa.2. Hasil perhitungan antara minat belajar terhadap kemandirian diperoleh nilai ro sebesar 0,2492 rt pada taraf signifikan 95% dari db sebesar 0,336. Jadi ro 0,2492rt 0,336. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis nihil diterima. Dengan demikian berarti bahwa tidak ada keterkaitan antara kreativitas siswa, minat belajar siswa dan kemandirian siswa.C. Penafsiran Hasil Analisis Data Berdasarkan hasil pengujian hipotesispenulis dapat disimpulkan sebagai berikut:1. Terda[pat pengaruh yang signifikan antara kreativitas (X1) terhadap kemandirian siswa SMP Negeri 2 Maospati Tahun Pelajaran 2010/2011.2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap kemandirian siswa SMP Negeri 2 Maospati Tahun Pelajaran 2010/2011.3. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa Terdapat pengaruh yang signifikan antara kreativitas dan minat belajar terhadap kemandirian siswa SMP Negeri 2 Maospati Tahun Pelajaran 2010/2011.D. Simpulan Pengujian Hipotesis Dari hipotesis yang telah dikemukakan di awal dapat ditarik kesimpulan bahwa:1. Ada pengaruh kreativitas terhadap kemandirian pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Maospati Magetan Tahun Pelajaran 2010/2011.2. Ada pengaruh minat belajar terhadap kemandirian pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Mospati Magetan Tahun Pelajaran 2010/2011.3. Ada pengaruh secara serempak kreativitas dan minat belajar terhadap kemandirian pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Maospati Magetan Tahun Pelajaran 2010/2011.

BAB VPENUTUP

A. Simpulan Berdasarkan analisis data seperti termuat dalam bab IV yaitu deskripsidata yang ada dapatdisimpulkan sebagai berikut:1. Ada pengaruh yang signifakan antara kreativitas terhadap kemandirian pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Maospati Tahun Pelajaran 2010/2011.2. Ada pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap kemandirian pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Maospati Magetan Tahun Pelajaran 2010/2011.3. Ada pengaruh secara serempak dan signifikan antara kreativitas dan minat belajar terhadap kemandirian belajar siswa kelas IX SMP Negeri 2 Maospati Magetan Tahun Pelajaran 2010/2011.B. Saran Darihasil penelitian ini, demi perbaikan dan kemajuan dalam dunia pendidikan pada umumnya melalui media ini disampaikan saran-saran sebagai berikut:1. Disarankan kepada sekolah tempatpenelitian sebaiknya selalu mengembangkan kreativitas siswa selama mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sehingga diharapkan dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan siswa dalam hidupnya.2. Dari analisa data yang menunjukkan diterimanya antara kreativitas dan minat belajar, maka sebaiknya orang tua meningkatkan kesadaran akan pentingnya perhatian dan kasih saying kepada anaknya yang sedang dalam masa perkembangan. Karena hal ini akan mempengaruhi kemandiriannya dan menolong putra-putrinya agarmenganggap dirinya positif, sehingga perbuatannya akan dilakukan secarasungguh-sungguh. Mencoba selalu mengetahui kesulitannya, sehingga dimungkinkan akan mampu beradaptasi dengan lingkungannya.3. Bagi siswa sendiri diharapkan lebih memahami kekurangan dan kelebihan dirinya masing-masing. Sehingga mereka mampu meningkatkan kreativitasnya menjadi lebih baik. Selain itu diharapkan siswa akan lebih menghargai orang tua dan agar bias lebih dekat dengan orang tuanya, serta lebih sering berkomunikasi dengan orang tuanya. Sehingga kreativitas yang terbentuk akan lebih positif dan mereka mampu menyesuaikan diri.4. Sebaiknya para guru membantu siswa untuk meningkatkan minat belajar siswa di sekolah. Selain itu, diharapkan kepada guru untuk lebih melibatkan siswanya secara langsung dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa akan lebih aktif dan kreatif terhadap minat belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi. 2001. Teknik Belajar Efektif. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rudolf, Dreikus. 1996. Disiplin Tanpa Hukuman. Bandung: Remadja Karya.

Reni Akbar. 2001. Kreativitas. Jakarta: PT Gramedia.

Suharsimi Arikunto. 2000. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sutrisno Hadi. 1992. Statistik Jilid 1. Yogyakarta: Andi Offset.

Sutrisno Hadi. 1992. Statistik Jilid 2. Yogyakarta: Andi Offset.

Nurkancana Wayan dan Sumartana. 1996. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Utami Munandar. 1985. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: PT Gramedia

Utami Munandar. 2004. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Vitalis D.S. 2001. Perilaku Manusia. Madiun: Akademi Perawatan.

Winkel, W. S. 1991. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia.

Winkel, W. S. 1994. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT Gramedia.

Slameto. 2005. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksara.

Vitalis D. S. 2001. Perilaku Manusia. Diktat Mata Kuliah Prodi BK Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Madiun.

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

YANG BERTANDA TANGAN DI BAWAH INI:Nama:NPM:Program Studi:Fakultas:Judul Penelitian : Pengaruh Kreativitas dan Minat Belajar Terhadap Kemandirian Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Maospati Kabupaten Magetan Tahun Pelajaran 2010/2011. Menyatakan bahwa penelitian tersebut adalah karya saya sendiri dan bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi akademik.

72

Lampiran 1Daftar Nama Angota Populasi Siswa Kelas IXSMP Negeri 2 Maospati Tahun Pekajaran 2010/2011

NomorKelasNama Siawa

1.IX AAchmad Aldo Sugiharto

2.IX AAdi Surya Saputra

3.IX AAnggil Prakosa

4.IX AAldi Tegar Jatu Langit

5.IX AAni Widay Diningrum

6.IX AAri Sulaiman

7.IX AAris Budi Santoso

8.IX AAris Mianto

9.IX AAsih Wulandari

10.IX AAyu Setyowati

11.IX ABayu Setyawan

12.IX ABella Widya Ratna

13.IX ADedy Septiawan

14.IX ADina Eka Fitri Y

15.IX ADwi Endrayana

16.IX ADwi Ikke Istri

17.IX AEdo Saputra Sirait

18.IX AEko Wahyudi

19.IX AGista Agustina

20.IX AInas Nur Khasanah

21.IX AIrfan Noerc

22.IX AIwan Sugiarso

23.IX AMahardika Sandi

24.IX AMarega Pamungkas

25.IX AMutiah

26.IX ANadiana Ridinsyah

27.IX ANur Ernawati

28.IX APriana Safudin

29.IX ARengga Bagus Fiati

30.IX ARiski Dika Pratama

31.IX ARisna Triana

32.IX ARohmad Yougi P. A.

33.IX ASanbirul Fathoni

34.IX ASardoningtyas Darojat

35.IX ASlamet Riyanto

36.IX ASukma Arisma Sari

37.IX ASyaiful Duwi Sasongko

38.IX ATrio Apri Anggoro

39.IX AYeyen Eka Lestari

40.IX AYoga Pratama K

41.IX AZainal Arifin

NomorKelasNama Siawa

42.IX BAdi Pratama

43.IX BAgeng Prayogi

44.IX BAgung Ari Setyawan

45.IX BAgung Wicaksono

46.IX BAida Kuswandi

47.IX BAnggara Catur Nugraha

48.IX BAnik Sri Wahyuni

49.IX BAsep Yulianto

50.IX BBagus Mardika Dwi A

51.IX BBagus Nur Khusaini

52.IX BCandy Mahesti

53.IX BChelsi Mahenda

54.IX BCindy Claudia

55.IX BDwi Ayu Purwani

56.IX BDoni Setiawan

57.IX BFani Rahmad P

58.IX BFani Oktaviola

59.IX BFiitria Febriyanti

60.IX BHendy Kurniawan

61.IX BHermawan Afianto

62.IX BIrvan Reza F

63.IX BKusmiati

64.IX BLiani Puji A

65.IX BLinda Ayu A

66.IX BMasda Sukmana

67.IX BMasraka Tegar W

68.IX BMuhammad Ibnu H

69.IX BNana Dwi S

70.IX BNita Puji L

71.IX BNovi Widi L

72.IX BPipit Kristin N

73.IX BPuti Maharani

74.IX BRahmad Oki P

75.IX BRia Hesti F

76.IX BRibut Susanto

77.IX BSandra Eka P

78.IX BSetyaningsih

79.IX BSumarsih

80.IX BTaufik Dwi Y

81.IX BTria Bagus A

82.IX BTria Handayani

NomorKelasNama Siawa

83.IX CAge Prihandito

84.IX CAgung Purnomo A

85.IX CAgus Budi P

86.IX CAlfin Sihabudin

87.IX CAndri Hedriyanto

88.IX CAnisa Dwi R

89.IX CAziz Mahmud A. S

90.IX CBayu Andhi P

91.IX CByantoro Yogi A.P.

92.IX CDany Prakosa

93.IX CDeby Ajeng P

94.IX CDesy Putri R

95.IX CDevi Adelina

96.IX CDevi Gita A

97.IX CDwi Mahendra

98.IX CEsti Agistin

99.IX CFara Ika M

100.IX CFreda Adi W

101.IX CGilang Ramdani

102.IX CHandoko

103.IX CIma Aning F.

104.IX CKhoiri Bayu

105.IX CMario Megantoro

106.IX CMikael Kresna

107.IX CMohammad Redha

108.IX CNining Suryani

109.IX CNur Tri Romdani

110.IX CNurul Wahyu K.

111.IX COki Dwi Susanti

112.IX CPutu Widiarto

113.IX CResha Intan

114.IX CSri Astuti

115.IX CSuparti

116.IX CSuorapto

117.IX CTino Nurdiansyah

118.IX CTio Armansyah

119.IX CTri Arjani

120.IX CUlfa Fatimatul

121.IX CWimpi Mahendra

122.IX CYuliana Kusuma

NomorKelasNama Siawa

123.IX DAgung Setiawan

124.IX DAgus Suprapto

125.IX DAmir Saputra

126.IX DArdiyanto Dwi P.

127.IX DAries Hermansyah

128.IX DBetty Yoni

129.IX DBriyan Idwal

130.IX DDadang Sugondo

131.IX DDewi Lestari

132.IX DDewi Tri Lestari

133.IX DDian Pramesti

134.IX DDidi Hardiyanto

135.IX DDinda Wahyu S.

136.IX DEfendi Wijaya K.

137.IX DEgi Priagung P.

138.IX DEko Bagus S.

139.IX DEsti Rahayu S.

140.IX DFitri Eka S.

141.IX DHeti Yuliana

142.IX DNdah Putri L.

143.IX DIqbal Muhammad

144.IX DLatifah Sariyanto

145.IX DMochamad Afan

146.IX DMochammad Arya N

147.IX DNova Tri A

148.IX DPrias Wari Jati U

149.IX DNova Tri A

150.IX DQurrotu Ainin

151.IX DRendra Anggelina

152.IX DResi Maya Putri

153.IX DRidho Bangun S

154.IX DRisca Fahrulih

155.IX DRiski Adi P

156.IX DSurya Andi S

157.IX DTutik Lestari

158.IX DVarida Ei C

159IX DWahyu Diah S

160IX DWahyu Putra E

161.IX DWahyudi Putra

162.IX DWulan Qitriani

163.IX DYusuf Akhyarudin

164.IX DZainal Mustofa

NomorKelasNama Siawa

164.IX EAbdi Wibiwo M

165.IX EAgus Saputra

165.IX EAnang Hariyanto

167.IX EAnang Novriadi

168.IX EAnisa Septiani

169IX EBagus Handoko

170.IX EBagus Sucipto

171.IX EDaniel Reynaldi

172.IX EDevta Danu P

173.IX EDian Prihatin

174.IX EEka Suryaningsih

175.IX EEko Setiawan

176.IX EFauzi Damar

177.IX EFitri Alqudsi

178.IX EGita Gonova

179.IX EGladis Anisa

180.IX EHanafi

181.IX EJanatul

182.IX EKopastika Dwi

183.IX ELasiran

184.IX ELuciana Anggri

185.IX EMaulana

186.IX ENovi Widyastuti

187.IX EPuji Lestari

188.IX ERetno Wijayanti

189.IX ERisci Iman Andista

190.IX ERizki Wulandari

191.IX ERustana

192.IX ESetiawan

193.IX ESri Ayu N

194.IX ETri Rohana

195.IX ETyas Wahyu P

196.IX EBiska Chery

197.IX EWahyu Prasetyo

198.IX EWidita Retno A

199.IX EYayan Trio M

200.IX EYeni Jati P

201.IX EYulianti

202.IX EYulieska G

203.IX EYunus Nur M

Lampiran 2DAFTAR NAMA SISWA SAMPEL PENELITIANKELAS IX SMP NEGERI 2 MAOSPATITAHUN PELAJARAN 2010/2011Tabel 8: Daftar Nama Sampel Penelitian No.No. RandomNama SiswaAsal Kelas

1.47Anggara Catur NugrahaIX B

2.3Anggil PrakosoIX A

3.118Trio ArmansyahIX C

4.203Yunus Nur AlaiminIX E

5.89Aziz Mahmud AjisokoIX C

6.141Heti YulianaIX D

7.177Fitri AlqudsiIX E

8.147Nova Tri A.IX D

9.5Ani Widya D.IX A

10.106Mika M. KrisnaIX C

11.54Cindy KlaudiaIX B

12.22Iwan SugiarsoIX A

13.140Fitri Eka S.IX D

14.160Mahyudi PutroIX D

15.99Faraika MastitiIX C

16.137Egi Priyagung PratiwiIX D

17.36Sukma Aruma SariIX A

18.113Resha Intan S.IX C

19.202Yuliska Gei M.IX E

20.92Dani PrakosaIX C

21.9 Asi WulandariIX A

22.86Alfian S. F.IX C

23.154Riski Adi P.IX D

24.18Eko WahyudiIX A

25.62Irfan Rezaf.IX B

26.196Bagus HandokoIX E

27.15Dwi EndrayanaIX A

28.127Aries HermansyahIX D

29.114Sri AstutiIX C

30.24Marega P.IX A

31.123Agung SetyawanIX D

32.59Fitria FebrianaIX B

33.151Resi Maya PutriIX D

34.165Agus SaputraIX E

35.191LusianaIX E

No.No. RandomNama SiswaAsal Kelas

36.81Tria Bagus AnggoroIX B

37.104Khoiri Bagus S.Ix D

38.163Zainal MustofaIx d

39.103Ima Naning FIx c

40.33Sanbirul FathoniIx a

41.148Priyas Wari Jati U.Ix d

42.174Eka SuryaningsihIx e

43.125Amir SaputraIx d

44.41Zainal ArifinIx a

45.80Taufik Dwi YuliantoIx b

46.133Dia PramestiIx d

47.189Risqi Iman AndisaIx e

48.70Nita Puji LestariIx b

49.94 Desy Putri RatnasariIx c

50.110Nurul Wahyu KIx c

Lampiran 3Angket Penelitian Tentang Kreativitas dan Minat Belajar Terhadap Kemandirian Siswa SMP Negeri 2 Maospati Tahun Pelajaran 2010/2011A. Pengantar Angket ini bertujuan untuk memperoleh data tentang kreativitas siswa SMP Negeri 2 Maospati Tahun Pelajaran 2010-2011.Hasil angket ini semata-mata untuk kepentingan pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, sehingga tidak ada kaitannya dengan kenaikan kelas atau nesib anda. Oleh karena itu kejujuran anda dalam mengisi sesuai dengan keadaan anda sebenarnya, atas kejujuran dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.B. Petunjuk pengisian angket penelitian sebagai berikut:1. Isilah identitas anda pada lembar jawaban yang telah disediakan2. Jawablah semua pertanyaan ini dengan memberikan tanda (X) pada A, B, C dan D3. Yang tersedia sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya4. Setelah selesai kumpulkan pada petugas.

Angket Penelitian Tentang Kreativitas1. Meskipun materi yang harus saya pelajari banyak, saya tidak sedih karena saya mengerti cara belajar yang baik.a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah2. Dalam belajar saya perlu membuat ringkasan pelajarana. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah3. Saya berusaha membuat jadwal pelajaran agar dapat belajar dengan rutina. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah4. Jika ada PR saya mencontoh pekerjaan temana. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah5. Saya merasa malas mengikuti pelajaran di kelasa. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah6. Saya selalu ingin menunjukkan inisiatif yang barua. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah7. Apakah anda selalu mempunyai ide dan kreatif?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah8. Saya berusaha mencari barbagai alternatif untuk memecajkan berbagai masalah sayaa. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah9. Saya berusaha mencari buku-buku maupun kamus agar tercipta keniasaan belajar yang baika. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah10. Saya selalu berusaha mencari buku yang menunjang mata pelajaran di sekolah untuk meningkatkan prestasi sayaa. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah11. Mengajukan pertanyaan kepada guru jika saya belum jelasa. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah12. Saya mengerjakan latihan di papan tulisa. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah13. Apakah anda mencoba situasi yang baru tanpa ragu-ragu?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah

14. Saya berusaha mencari solusi yanng baru tanpa ragu-ragua. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah15. Saya akan bertanya bila kurang mengerti dalam pertanyaana. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah16. Saya menjawab pertanyaan guru dengan jawaban yang benara. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah17. Saya akan menjawab pertanyaan guru tanpa mengharap pujian/hadiaha. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah18. Keberhasilan saya ditentukan oleh usaha yang sungguh-sungguh dalam mencari cara belajar yang tepata. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah19. Saya berusaha mengikuti pelajaran apabila suasana pembelajaran menyenangkana. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah20. Saya akan selalu berusaha mempertahankan kebenaran saya dalam berpandapata. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah

Lampiran 4Angket Penelitian Tentang Kreativitas dan Minat Belajar Terhadap Kemandirian Siswa SMP Negeri 2 Maospati Tahun Pelajaran 2010/2011A. Pengantar Angket ini bertujuan untuk memperoleh data tentang minat belajar siswa SMP Negeri 2 Maospati Tahun Pelajaran 2010-2011.Hasil angket ini semata-mata untuk kepentingan pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, sehingga tidak ada kaitannya dengan kenaikan kelas atau nesib anda. Oleh karena itu kejujuran anda dalam mengisi sesuai dengan keadaan anda sebenarnya, atas kejujuran dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.B. Petunjuk pengisian angket penelitian sebagai berikut:1. Isilah identitas anda pada lembar jawaban yang telah disediakan2. Jawablah semua pertanyaan ini dengan memberikan tanda (X) pada A, B, C dan D3. Yang tersedia sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya4. Setelah selesai kumpulkan pada petugas.

Angket Penelitian Tentang Minat Belajar1. Apakah anda setiap hari belajar?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah2. Ketika akan ada ulangan, apakah anda belajar?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah3. Apakah anda senang memperhatikan pelajaran di sekolah?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah4. Ketika ada PR, apakah anda selalu mengerjakannya?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah5. Apakah setiap hari anda semangat dalam belajar?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah6. Ketika waktunya belajar, apakah anda selalu diingatkan?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah7. Ketika anda tidak suka dengan pelajaran tertentu, apakah nilai atau hasil ujiannya mendapatkan nilai yang kurang baik?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah8. Apakah anda membutuhkan dorongan dalam belajar?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah9. Ketika anda tidak mengerti dengan apa yang diterangkan oleh guru, apakah anda selalu bertanya?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah10. Apakah anda memerlukan suasana yang sepi dalam belajar?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah11. Ketika teman anda mengajak belajar bersama, apakah anda selalu mengikutinya?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah12. Ketika anda tidak memiliki buku panduan untuk belajar, apakah anda cenderung malas untuk belajar?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah13. Ketika anda tidak senang dengan salah satu mata pelajaran, apakah anda cenderung rame dengan teman di dalam kelas?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah14. Ketika besok ada ujian kebetulan mati lampu, pernahkan anda menyalakan lilin untuk belajar?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah15. Apakah dengan tempat yang tenang dan nyaman, anda akan semangat dalam belajar?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah16. Apakah anda membutuhkan bentuan dalam belajar?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah17. Apakah anda sering minta bantuan kepada orang lain ketika belajara. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah18. Selain belajar di sekolah, apakah anda memerlukan belajar tambahan?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah19. Jika anda mengalami kesulitan dalam belajar, apakah anda berusaha mencari jalan keluarnya?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah20. Apakah keinginan belajar anda lebih besar dari pada keinginan bermain?a. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah

Lampiran 5Angket Penelitian Tentang Kreativitas dan Minat Belajar Terhadap Kemandirian Siswa SMP Negeri 2 Maospati Tahun Pelajaran 2010/2011A. Pengantar Angket ini bertujuan untuk memperoleh data tentang minat belajar siswa SMP Negeri 2 Maospati Tahun Pelajaran 2010-2011.Hasil angket ini semata-mata untuk kepentingan pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, sehingga tidak ada kaitannya dengan kenaikan kelas atau nesib anda. Oleh karena itu kejujuran anda dalam mengisi sesuai dengan keadaan anda sebenarnya, atas kejujuran dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.B. Petunjuk pengisian angket penelitian sebagai berikut:1. Isilah identitas anda pada lembar jawaban yang telah disediakan2. Jawablah semua pertanyaan ini dengan memberikan tanda (X) pada A, B, C dan D3. Yang tersedia sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya4. Setelah selesai kumpulkan pada petugas.

Angket Penelitian Tentang Kemandirian 1. Saya mampu mengerjakan tugas BP/BK tanpa bantuan orang laina. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah2. Saya selalu percaya diri dalam mengerjakan PR atau tugas BP/BKa. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah3. Saya meminta pertimbangan pendapat pada teman dalam mengerjakan tugas ekonomi apabila sudah mengalami kesulitana. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah4. Saya meminta bantuan teman dalam mengerjakan tugas ekonomia. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah5. Saya membuat dan melaksanakan jadwal kegiatan belajara. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah6. Pengaturan waktu dalam belajar sangat diperlukan untuk dapat memperdalam materia. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah7. Saya membaca materi terlebih dahulu sebelum diajarkan oleh gurua. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah8. Saya belajar setiap hari walau tidak ada ulangana. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah9. Saya merencanakan dan mengambil keputusan sendiri dalam urusan belajara. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah10. Saya tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan sendiri dalam urusan belajara. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah11. Saya lebih beik mengerjakan PR/tugas sendiri walaupun masih salaha. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah12. Saya mampu mengerjakan semua tugas yang diberikan oleh gurua. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah13. Saya mampu menghadapi kesulitan belajar sendiri sehingga bisa menemukan jalan keluarnyaa. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah14. Saya mampu mengerjakan ulangan-ulangana. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah15. Saya membaca buku pelajaran ekonomi yang diguakan oleh gurua. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah16. Saya berusaha mencari sumber pengetahuan selain gurua. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah17. Saya membuat rangkuman setelah membaca buku selain yang digunakan gurua. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah18. Saya mengerjakan soal-soal pertanyaan yang ada di buku pelajaran sebelum disuruh oleh gurua. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah19. Saya mengerjakan PR sesampainya di rumaha. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah20. Saya mampu membuat keputusan untuk mengikuti kegiatana. Selalub. Kadang-kadangc. Tidak pernah

Lampiran 6Tabulasi Data Kreativitas (X1)No.Nomor ItemJumlah Skor

123456789101112131415161718192021222324252627282930

133322213322122233221222321222371

233221223332211233322112322112375

333332221233323122333231233231270

433313333333323123333231233231274

533332122133333321333333233333270

633332132233233332332333332333374

733232231313323313133233133233381

832223133323313233233132333132382

932211111113223121132231232231277

1031322233231233122313231213231292

1122323322232321112323211123211190

1233221333233133222331332231332285

1332231i112233323222333232332322284

1432333223133312221333122233122285

1532312212223322212233222122222193

1633323332232333132232223232232392

1733231332333323132333233332333384

1833233122233333232233223332233394

1933231232223313222223222332223389

2022322212231222222231223122231292

2131322333133232113233313323113297

2223312223122323133122312233122372

2332332223332333233323333323332376

2432331213333333233333333333333398

2532323321232321231232123231232397

2633333323333313333333333333333393

2732323332323333131323232332323399

2833321332323233323232323232322397

No.Nomor ItemJumlah Skor

123456789101112131415161718192021222324252627282930

2933322213322122233221222321222396

3033221223332211233322112322112395

3133332221233323122333231233231293

3233313333333231233333312332312294

3333332122133333321333333333333294

3433331232233233332332333332333393

3532132233131313323313133233133286

3632223133323313233233132333132392

3732211111113223121132231232231289

3831322232313231223132311323122396

3922323322232321112323211122311198

4033221333233133222331332231332293

4132231112233323222333232233232292

4232333223123313213233122233122295

4332312212223322212233222233222196

4433323332232333132222223232232398

4533231332333323132333233332333391

4633233122233333232233223332233397

4733231232223313222223222332223399

4822323212231222222231223122231297

4932132233131332133313323313323397

5022323322232321112323211122311199

Lampiran 7Tabulasi Data Minat Belajar Siswa (X2)No.Nomor ItemJumlah Skor

123456789101112131415161718192021222324252627282930

133322213322122233221222321222372

233221223333112233221123221123372

333332221233323122333231233231271

433313333333323123333212332312365

533332122133333321333333333333267

633331232233233332332333332333370

732132233131332331323313313323360

832223133323313233233132333132366

932211111113223121132231232231273

1031322233231313222313231213231267

1122323322232231112323211123211166

1233221333233133322223133223133274

1332231112233323222333232233232273

1432333223133313221233122233122265

1532312212223322212233222123322169

1633323332232333132232223232232370

1733231332333323132333233332333369

1833233122233333232233223332233376

1933231232223313222223222332223370

2022323212231222222223122312223171

2131322333133232113133311323332372

2223312223122323133122312233122366

2332332223332333233332333233332376

2432331213333333233333333333333372

2532323321232321231232123231232373

2633333332333331333333333333333370

2732323332323333132323233233232366

2833321332323233232323232322323272

No.Nomor ItemJumlah Skor

123456789101112131415161718192021222324252627282930

2933323322122233232122212222122272

3021112322323212332212223212223367

3133222331233233233322311222112372

3223222333233323122333231223231275

3312221333123312123333231233231263

3422212233223322322233333332333366

3533132232222333332332333332333363

3623133332333233313133233131233368

37332322332233333233233132333132360

3813222223222331312113223123223159

3922222231221222122313221212331278

4032113133313232112323211123211175

4123133122312323222331332231233270

4233233332332333222333232233232267

4333233333333333322133312223312272

4421231232122321212233222133222170

4513333333333331313223222323223274

4633132323223333331323332333323377

4733232323231222232233223332233367

4833232122213232222223222332223375

4921231232122322322321223122231275

5013333333333232333131332313323372

Lampiran 8Tabulasi Data Kemandirian (Y)No.Nomor ItemJumlah Skor

123456789101112131415161718192021222324252627282930

123322122232122233221222321222372

223332211232211233322112322112363

312233323122333122333231233231268

412333323123323123333231233231262

532133333323333321333333233333270

633233233333233332332333332333362

733131332331332331313323313323370

823323313233313233233132333132358

912113223123122321133223123223166

1012313231213231223132231133231267

1111232321121321112322311123211170

1222233133223133222331332231332261

1322233323223322322233323223323229

1422133312223312221333122233122263

1521223322213322212233222311322260

1613223222323323313232223232232362

1713233323333323132333223333323377

1823223322333333323223322333223335

1922222233222333132222223222332269

2022222122312222222222312231222361

2111313331332232113131313323133264

2213312231223323133122312233122365

2323333233323333323333233323333261

2423333333333333333233333333333364

2523123231223321231232123232132368

2633333333333333133333333333333365

2713232232323333331323232323323258

2823232323232233323232323232322266

No.Nomor ItemJumlah Skor

123456789101112131415161718192021222324252627282930

29232122212222233232122212222212264

3021123232123212332212223212223368

3133222331333133233322112322112365

3223222333233322122333231233231268

3312221333123312123333231233223161

3422212233223322321233323123323167

3533132232222333332332333333223366

3623132333233323331313323313323370

3733233233223333233233132333132370

3813222223223312331233122312322375

3922222222223313121123231232231264

4032113133313232113223211123211173

4123133122312322322331233231332266

4233233332332333222333232233232260

4333233333333333221333122223122272

4421231232122321212233222123322170

4513333333333331313223222322323264

4633132323233333132333233332333369

4733232323231222232233223332323376

4833232122213232222223222332223363

4921231232122323222231222212231276

50133333333332323323131332331332371