pengaruh media iklan terhadap perubahan sosial masyarakat
DESCRIPTION
PENGARUH MEDIA IKLAN TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT Dosen Pengampu : Drs.Alexius Ibnu M.SiDisusun oleh:Iksan Jaid SaputraD0209041Ilmu Komunikasi /A ILMU KOMUNIKASIFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA2010TRANSCRIPT
![Page 1: Pengaruh Media Iklan Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082513/5572139d497959fc0b92a6e2/html5/thumbnails/1.jpg)
PENGARUH MEDIA IKLAN TERHADAP
PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT
Dosen Pengampu : Drs.Alexius Ibnu M.Si
Disusun oleh:
Iksan Jaid Saputra
D0209041
Ilmu Komunikasi /A
ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
![Page 2: Pengaruh Media Iklan Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082513/5572139d497959fc0b92a6e2/html5/thumbnails/2.jpg)
DAFTAR ISI
JUDUL......................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................3
2.1 Pengertian dan Definisi Iklan………………………………….3
2.2 Iklan Sebagai Proses komunikasi…………………………….5
2.3 Posisi Makna Iklan Dalam realitas Sosial……………………5
2.4 Hubungan Antara Media dengan Perubahan Sosial ………….6
PENUTUP.................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................8
1
![Page 3: Pengaruh Media Iklan Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082513/5572139d497959fc0b92a6e2/html5/thumbnails/3.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagaimana diketahui, iklan merupakan wacana public dalam ruang
sosiologis yang telah menghidupkan diskusi-diskusi tanpa henti di kalangan
anggota masyarakat. Sekilas wacana iklan ini menunjukan adanya kekuatan media
(khususnya iklan televisi) dalam mempengaruhi masyarakat khusunya dari segi
sistem social kemasyarakatanya.
Dalam pengertianya Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang
dimaksudkan untuk memotivasi seseorang pembeli potensial dan mempromosikan
penjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik,
memenangkan dukungan publik untuk berpikir atau bertindak sesuai dengan
keinginan si pemasang iklan. Pada kenyataanya, semua realitas social ( termasuk
pula keputusan pemirsa) dapat dikonstruksi oleh iklan. Dalam hal ini karena
begitu besarnya kekuatan media iklan terhadap pola pikir masyarakat membuat
media iklan sangat berpengaruh pada sistem kemasyarakatan dan menimbulakan
perubahan- perubahan yang cenderung kea rah negative dalam masyarakat.
Muatan – muatan iklan yang menarik dan telah tercampur dengan
kapitalisme media telah mengubah dan membelokan pola pikir masyarakat
tertama meningkatnya pola konsumerisme masyarakat dan gaya hidup. Dalam hal
ini pengaruh media iklan yang dapat mempengaruhi segala aspek kehidupan
masyarakat maka perlu dibahas secara mendalam dan terperinci
2
![Page 4: Pengaruh Media Iklan Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082513/5572139d497959fc0b92a6e2/html5/thumbnails/4.jpg)
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Definisi Iklan
Pada umumnya iklan dapat diartikan sebagai berita pesanan (untuk
mendorong, membujuk) kepada khalayak / orang ramai tentang benda atau jasa
yang ditawarkan. Iklan dapat pula diartikan sebagai pemberitahuan kepada
khalayak / orang ramai mengenai barang atau jasa yang dijual dan dipasang di
dalam media massa, seperti surat kabar / koran, majalah dan media elektronik
seperti radio, televisi dan internet. Pendapat lain mengatakan Iklan merupakan
sebuah seni dari persuasi dan dapat didefinisikan sebagai desain komunikasi yang
dibiayai untuk meninformasikan dan atau membujuk. Sedangkan menurut Paul
Copley,
advertising is by and large seen as an art – the art of persuasion – and can
be defined as any paid for communication designed to inform and/ or
persuade.
Dari beberapa pengertian diatas, pada dasarnya iklan merupakan sarana
komunikasi yang digunakan komunikator dalam hal ini perusahaan atau produsen
untuk menyampaikan informasi tentang barang atau jasa kepada publik,
khususnya pelanggannya melalui suatu media massa. Dari pengertian iklan maka,
iklan harus memenuhi syarat-syarat iklan yaitu sebagai berikut:
1. Bahasa Iklan
a. Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan, dan logis
b. Ungkapkan atau majas yang digunakan untuk memikat dan sugestif
c. Disusun secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang
dipentingkan
3
![Page 5: Pengaruh Media Iklan Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082513/5572139d497959fc0b92a6e2/html5/thumbnails/5.jpg)
2. Isi Iklan
a. objektif dan jujur
b. singkat dan jelas
c. tidak menyinggung golongan tertentu atau produsen lain
d. menarik perhatian banyak orang.
Secara garis besar bentuk iklan terdiri dari beberapa jenis dan kategori
(Jefkins,1996:39), yaitu :
1. Iklan konsumen
2. Iklan antar bisnis
3. Iklan perdagangan
4. Iklan eceran
5. Iklan keuangan
6. Iklan langsung
7. Iklan rekruitmen
Selain itu ada tiga kecenderungan dalam tayangan iklan (televisi), yaitu :
1. Iklan yang menabjubkan berdasarkan segmen iklan
2. Berkesan seksualitas
3. Memberi kesan – kesan tertentu yang sifatnya umum
Jadi pada hakikatnya iklan adalah pesan atau berita yang bertujuan untuk
memberitahukan kepada masyarakat luas dan khalayak ramai tentang produk dan
atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan dan siap untuk dipindahkan hak
kepemilikannya melalui proses jual beli. Sementara itu periklanan adalah
serangkaian kegiatan untuk memasarkan produk dan jasa kepada masyarakat
tertentu melalui media tertentu dengan sesuatu pesan atau berita.
Menurut Lofton (2004) mengatakan bahwa iklan tidak hanya hangat tetapi
juga harus jelas. Untuk itu diperlukan perhatian khusus hari demi hari untuk dapat
memberikan sajian iklan yang terkini dan sesuai dengan konteks perhatian
masyarakat sesuai dengan sasaran iklan.
4
![Page 6: Pengaruh Media Iklan Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082513/5572139d497959fc0b92a6e2/html5/thumbnails/6.jpg)
2.2 Iklan Sebagai Proses komunikasi
Dalam Advertising Excellence, bovee (1995;14) mendeskripsikan iklan
sebagai sebuah proses komunikasi, dimana didalamnya terdapat; pertama, orang
yang disebut sebagai sumber munculnya ide iklan; kedua, media sebagai medium,
dan ;ketiga, audiens.
Dalam proses komunikasi terjadi proses dialektika, dimana individu
menciptakan ide yang dikomunikasikan dan audiens memberikan respons serta
memberi masukan terhadap ide-ide baru, Begitu juga dalam iklan terdapat proses
encoding dan decoding sehingga audiens menangkap maksud dan bahasa media
itu dan membentuk pengetahuan-pengetahuan atau realitas, dan pengetahuan itu
bisa mendorongnya merespon balik iklan tersebut.
2.3 Posisi Makna Iklan Dalam realitas Sosial
Karl marx menjelaskan bahwa kesadaran palsu sebagai bentuk aliansi
pemikiran manusian dari keberadaan social yang sebenarnya (Berger dan
Luckman, 1990:8). Rymond Wiliams (1993:320) mengatakan bahwa iklan
televise sebagai “the magic system”, Theodor Adorno dan max Horkheimer
mengatakan budaya hiburan telah menjadi sebuah proses reproduksi kepuasan
manusia dalam media tipuan (during, 1993;31).maka artinya realitas social yang
ada dalam iklan telah dimaknakan sebagai sesuatu yang nyata (real) terjadi, yang
oleh Baudrillard (Yasraf A.Piliang;1998;228) disebut sebagai hiperrealitas.
Realitas social iklan televise adalah hiperealitas yang hanya ada dalam
media, yang hidup dalam dunia maya. Namun makna dalam iklan televise
menjadi realitas social yang nyata hidup di dalam alam pikiran masyarakat,
sebagai sebuah bentuk pengetahuan, kesadaran umum, opini maupun wacana
publik.
5
![Page 7: Pengaruh Media Iklan Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082513/5572139d497959fc0b92a6e2/html5/thumbnails/7.jpg)
2.4 Hubungan Antara Media dengan Perubahan Sosial
Media berperan untuk membentuk keragaman budaya yang dihasilkan
sebagai salah satu akibat pengaruh media terhadap sistem nilai, piker dan tindakan
manusia. Dampak media dalam sebuah masyarakat membuat persepsi baru bahwa
media massa, masyarakat, budaya massa secara simultan berhubungan satu sama
lain. Media sendiri dalam masyarakat mempunyai beberapa fungsi social, yaitu :
1. Fungsi pengawasan media
Adalah fungsi khusus menyediakan informasi dan peringatan
kepada masyarakat tentang apa saja di lingkungan mereka.
2. Fungsi interpretasi
Adalah fungsi media yang menjadi sarana memproses,
menginterpretasikan dan mengkorelasikan seluruh pengetahuan atau hal
yang diketahui oleh manusia.
3. Fungsi transmisi nilai
Adalah fungsi media untuk menyebarkan nilai, ide dari generasi
satu ke generasi yang lain.
4. Fungsi hiburan
Adalah fungsi media untuk menghibur manusia.
Sebagaimana yang telah diketahui, media merupakan penyebar saluran
maklumat yang utama. Media merupakan sesuatu yang vital dalam masyarakat,
karena di dalam berbagai aspek kehidupan manusia selalu terhubung dengan
media. Selain itu kekuatan media yang kuat bahkan sering disebut sebagai
kekuatan keempat dalam suatu negara sangat berpengaruh dalam membelokan
opini masyarakat dan tidak jarang menimbulkan konflik-konflik sosial sehingga
menciptakan perubahan social dalam masyarakat.
6
![Page 8: Pengaruh Media Iklan Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082513/5572139d497959fc0b92a6e2/html5/thumbnails/8.jpg)
PENUTUP
Pada umumnya media iklan merupakan media yang fungsi utamanya
adalah membujuk dan mempengaruhi konsumen. Namun ketika media iklan telah
tercampur dengan kapitalisasi, akhirnya dampak buruk dari iklan tersebut
sangatlah fatal misalnya kekuatan media dalam mengubah dan membentuk gaya
hidup seseorang, serta menampilkan tayangan – tayangan yang tidak seharusnya
dilarang dan tidak sesuai pada usia tertentu misalnya tayangan iklan prosuk rokok
yang secara tidak langsung telah mempengaruhi anak dibawah umur untuk ikut
merokok, dan ini sesuai dengan tujuan iklan itu sendiri yaitu membujuk dan
mempengaruhi konsumen sesuai dengan maksud dan bahas media iklan tersebut.
Iklan televise dikatakan oleh banyak kalangan sebagai media komunikasi
yang paling besar pengaruhnya terhadap perubahan social karena kemampuan
audi visual yang ada pada televise adalah kekuatan yang luar biasa. Sehingga
manakala iklan menggunakan televisi untuk menjual prosuk industry, maka
kemampuan televise dieksploitasi untuk kepentingan kapitalis. Dan tanpa disadari
iklan telah menjadi media yang paling besar andilnya terhadap Perubahan social.
Bisa jadi, perubahan social tidak akan begitu cepat terjadi apabila manusia
belum menemukan media komunikasi. Saat ini media komunikasi telah
berkembang seirama dengan cepatnya perubahan social tersebut, sehingga lebih
mempercepat lagi perubahan social itu.
7
![Page 9: Pengaruh Media Iklan Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082513/5572139d497959fc0b92a6e2/html5/thumbnails/9.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Rakhmat, Jalaludin. Sosiologi Komunikasi Massa. Bandung ; CV.Remaja
Karya,1988.
Bungin, Burhan. Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus
Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta : Kencana,2008.
Bungin,Burhan. Imaji Media Massa Konstruksi dan Makna Realitas Sosial Iklan
Televisi dalam Masyarakat Kapitalistik. Yogyakarta : Jendela,2001.
8