pengaruh metode brainwriting terhadap kemampuan …

108
1 PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI IPA KELAS IV SD INPRES BANGA-BANGA KABUPATEN BARRU SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh RAHMI MULIANI 10540 1115616 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 2020

Upload: others

Post on 18-Oct-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

1

PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN

PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI IPA KELAS IV

SD INPRES BANGA-BANGA KABUPATEN BARRU

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

RAHMI MULIANI

10540 1115616

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

2020

Page 2: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

ii

Page 3: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

iii

Page 4: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

iv

Page 5: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

v

Page 6: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Dan bersabarlah, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

(Q.S. Al-Anfal : 46)

Don’t rush the process. Good things take time.

(Jangan tergesa-gesa dengan sebuah proses. Hal yang baik juga membutuhkan waktu)

Kupersembahkan karya ini sebagai salah satu wujud baktiku kepada

Kedua orang tuaku atas segala doa, kasih sayang, dan

pengorbanannya. Tak lupa juga saya berterima kasih kepada

saudaraku, keluargaku serta teman-teman seperjuanganku atas

dukungan, doa, dan pengorbanannya dalam memberikan dorongan dan

motivasi sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.

Page 7: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

vii

ABSTRAK

Rahmi Muliani. 2020. Pengaruh Metode Brainwriting Terhadap Kemampuan

Pemecahan Masalah Pada Materi IPA Kelas IV SD Inpres Banga-Banga

Kabupaten Barru. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dibimbing oleh Evi Ristiana dan Ma’ruf.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode brainwriting

dan keterlaksanaan terhadap pemecahan masalah pada materi IPA kelas IV SD

Inpres Banga-Banga Kabupaten Barru. Metode penelitian yang digunakan adalah

pra-eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design.

Dengan menggunakan analisis deskriptif. Sampel pada penelitian adalah siswa

kelas IV SD Inpres Banga-Banga Kabupaten Barru sebanyak 10 siswa. Instrumen

penelitian ini adalah soal tes, lembar observasi, dan dokumen. Teknik

pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes dan non tes. Instrumen

tes yang digunakan adalah pretest dan posttest. Sedangkan instrumen non tes yang

digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa.

Keterlaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan metode brainwriting

terlaksana dengan sangat baik diperoleh persentase aktivitas guru sebesar 93%.

Pada aktivitas siswa memperoleh persentase sebesar 90% yang termasuk dalam

kategori sangat baik. Hasil penelitian menujukkan bahwa nilai rata-rata hasil

kemampuan pemecahan masalah sebelum menggunakan metode brainwriting

(pretest) adalah 38,40 berada pada kategori sangat rendah sedangkan nilai rata-

rata siswa setelah penggunaan metode brainwriting (posttest) adalah 83,90 berada

pada kategori tinggi. Hasil analisis statistik inferensial diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 24,187

dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,883 maka 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔˃ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 24,187 ˃ 1,883 sehingga dapat

disimpulkan 𝐻0 ditolak dan 𝐻1 diterima hal ini membuktikan bahwa metode

brainwriting berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada

materi IPA kelas IV SD Inpres Banga-Banga Kabupaten Barru”

Kata kunci: Metode Brainwriting, Pemecahan Masalah, IPA

Page 8: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Allah

yang paling agung untuk membuka jalan bagi setiap maksud kita, Allah yang

paling suci untuk menjadi energi bagi petunjuk hidup dan kesuksesan kita. Tiada

daya dan kekuatan kecuali dengan bimbingan dari-Nya sehingga skripsi dengan

judul “Pengaruh Metode Brainwriting Terhadap Kemapuan Pemecahan

Masalah Pada Materi IPA Kelas IV SD Inpres Banga-Banga Kabupaten

Barru” dapat diselesaikan.

Setiap orang dalam berkarya selalu mengharapkan kesempurnaan,

termasuk dalam tulisan ini. Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan

kemampuan yang dimiliki, tetapi penulis telah mengerahkan segala daya dan

upaya untuk membuat tulisan ini selesai dengan baik dan bermanfaat dalam dunia

pendidikan.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

guna memperoleh gelar sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

Universitas Muhammadiyah Makassar. Skripsi ini berupaya memberi gambaran

dan informasi sejauh mana pengaruh metode Braniwriting terhadap kemampuan

pemecahan masalah IPA pada murid kelas IVSD Inpres Banga-Banga Kabupaten

Barru.

Motivasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam perampungan

tulisan ini. Segala rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua

Page 9: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

ix

orang tua saya yaitu ayahanda Subhan, dan ibunda Suriani yang telah berdoa,

berjuang, rela berkorban tanpa pamrih dalam mengasuh, membesarkan,mendidik,

dan membiayai penulis dalam proses pencarian ilmu. Tak lupa pula penulis

mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Ayahanda Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag., Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Ayahanda Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Ayahanda Aliem Bahri, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar.

4. Ibunda Ernawati, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar.

5. Ayahanda Drs. Tjoddin S B, M.Pd., Selaku penasehat akademik yang

senantiasa memberikan masukan dan bimbingan selama proses perkuliahan.

6. Ibunda Dr. Evi Ristiana, M.Pd., Selaku Dosen Pembimbing I, dan Ayahanda

Ma’ruf, S.Pd., M.Pd., Selaku Dosen Pembimbing II, yang telah banyak

memberi arahan dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini.

7. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah

ikhlas mentransfer ilmunya kepada penulis.

Page 10: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

x

8. Bapak Abdul Latif, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah SD Inpres Banga-Banga

Kabupaten Barru atas bantuannya selama penulis mengadakan penelitian.

9. Ibu Aminah, S.Pd., Guru kelas IV Inpres Banga-Banga Kabupaten Barru,

sekaligus sebagai Validator atas segala bimbingan dan kerja samanya selama

penulis mengadakan penelitian.

10. Bapak/Ibu Guru serta seluruh Staf SD Inpres Banga-Banga Kabupaten Barru

yang telah memberikan bantuan dan petunjuknya selama penulis mengadakan

penelitian.

11. Siswa-siswi SD Inpres Banga-Banga Kabupaten Barru atas kerja sama,

motivasi serta semangatnya dalam mengikuti proses pembelajaran.

12. Rekan seperjuangan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Angkatan 2016 terkhusus kelas D Universitas Muhammadiyah Makassar,

terima kasih atas solidaritas yang diberikan selama menjalani perkuliahan,

semoga keakraban dan kebersamaan kita tidak berakhir sampai disini.

13. Saudara saya Rahmat Mulyawan, Rahma Ulfiyani yang selalu mendukung

dan memberikan motivasi.

14. Sahabat-sahabatku Lismayanti, Resmi Purnamasari, Reski Amananda Yusri,

Puja Dwiyanti, Serli Marlina, Indah Kumalasari, Lea X Zifa, Asmawati yang

setia dan tulus memberikan doa, dukungan dan masukan kepada penulis demi

terselesainya skripsi ini.

15. Semua pihak yang telah memberikan bantuan yang tidak sempat disebutkan

satu persatu semoga menjadi ibadah dan mendapat imbalan dari-Nya.

Page 11: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

xi

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa

mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak karena penulis yakin bahwa

suatu persoalan tidak akan berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-

mudahan skripsi ini dapat member manfaat bagi para pembaca, terutama bagi diri

pribadi penulis. Amiinn

Makassar, 2020

Penulis

Page 12: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................................iii

SURAT PERNYATAAN......................................................................................iv

SURAT PERJANJIAN..........................................................................................v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................vi

ABSTRAK ........................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 7

A. Kajian Teori .............................................................................................. 7

1. Hakikat IPA ........................................................................................ 7

2. Pembelajaran IPA ............................................................................... 7

3. Materi IPA.......................................................................................... 8

Page 13: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

xiii

4. Hakikat Pemecahan Masalah ............................................................ 10

5. Metode Brainwriting......................................................................... 11

B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................. 14

C. Kerangka Pikir ........................................................................................ 15

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 18

A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 18

B. Desain Penelitian ..................................................................................... 18

C. Populasi .................................................................................................. 19

D. Sampel .................................................................................................... 19

E. Instrumen ................................................................................................ 20

F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 23

G. Teknik Analisis Data ............................................................................... 24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 28

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 28

1. Hasil Analisis Statistik Deskriptif....................................................... 28

2. Hasil Uji Inferensial ........................................................................... 34

B. Pembahasan ............................................................................................ 36

1. Pembahasan Hasil Analisis Statistik Deskriptif .................................. 36

2. Pembahasan Hasil Uji Inferensial ....................................................... 38

BAB V SIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 40

A. Simpulan ................................................................................................ 40

B. Saran ...................................................................................................... 40

Page 14: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

xiv

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 41

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 15: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Lembar observasi Aktivitas Guru ......................... 20

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Lembar observasi Aktivitas Siswa ........................ 21

Tabel 3.3 Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah ......................................... 22

Tabel 3.4 Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran ............................................. 25

Tabel 4.1 Rekapitulasi Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran Pada Aktvitas

Guru Menggunakan Metode Brainwriting ............................................ 28

Tabel 4.2 Rekapitulasi Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran Pada Aktvitas

Siswa Menggunakan Metode Brainwriting .......................................... 29

Tabel 4.3 Statistik Skor Hasil Tes KPM Siswa Pretest ........................................ 30

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi dan Persentase Hasil Tes KMP Siswa (Pretest) .... 31

Tabel 4.5 Deskripsi Ketuntasan Hasil Tes KPM Pretest ...................................... 32

Tabel 4.6 Statistik Skor Hasil Tes KPM Siswa Posttestt ...................................... 32

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi dan Persentase Hasil Tes KMP Siswa Posttest ..... 33

Tabel 4.8 Deskripsi Ketuntasan Hasil Tes KPM Postest ...................................... 34

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas ............................................................................ 35

Tabel 4.10 Hasil Uji Paired Sample T Test ............................................................ 35

Page 16: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir .............................................................. 17

Gambar 3.1 Desain One Group Pretest-Posttest Design ................................ 19

Page 17: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A INSTRUMEN PENELITIAN

Soal Pretest dan Posttest Ketuntasan Hasil Kemampuan Pemecahan Masalah

Pedoman Penskoran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

LAMPIRAN B DATA HASIL PENELITIAN

Daftar Hadir Siswa

Data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa

Data Hasil Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa

LAMPIRAN C HASIL ANALISIS DATA

Hasil Analisis Statistik Deskriptif dan Inferensial

Hasil Analisis Pretest dan Posttest

Hasil Analisis Data Aktivitas Guru dan Siswa

LAMPIRAN D DOKUMENTASI

Tabel Distribusi T-Tabel

Kartu Kontrol Bimbingan Skripsi

Persuratan

Dokumentasi

Page 18: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai arti penting untuk menciptakan sumber daya

manusia yang bermakna, sehingga pendidikan diutamakan untuk perkembangan

suatu bangsa. Dibalik diperkembangan bangsa diperlukan guru yang profesional.

Mayoritas guru menggunakan metode pengajaran ceramah, tanya jawab, serta

pemberian tugas dalam proses pembelajaran. Pendidikan meliputi mengenai

membimbing, mengajar, dan pelatihan. Ketiga aktivitas bermaksud untuk

mengirim nilai-nilai. Dalam penerapannya, perlu bergerak secara berdampingan

serta berkesinambungan sesuai dengan perkembangan peserta didik serta

lingkungan sekitarnya. Pendidikan mencakup sedemikian hal tentang

pertumbuhan manusia, pikiran, keahlian, sosial, perasaan dan sebagainya.

Semuanya ditangani oleh pendidik (Hangestiningsih, 2015:7).

Pendidikan senantiasa berkaitan dengan pembelajaran, sebab pembelajaran

adalah aktivitas yang dilakukan antara pendidik dan peserta didik. Dalam

pendidikan dasar pembelajaran harus dibimbing dengan cermat agar menarik dan

merangsang peserta didik untuk memberikan kreativas, dan sanggup

meningkatkan potensi dengan optimal yang terdapat peserta didik. Dengan

melatih keterampilan pemecahan masalah dengan menggunakan permasalahan

yang nyata. Sistem pembelajaran terdapat beberapa bagian, salah satunya adalah

metode pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang sesuai yang bisa

digunakan pendidik yaitu metode brainwriting. Metode brainwriting adalah

Page 19: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

2

metode yang memberikan peluang kepada peserta didik untuk menuliskan ide atau

gagasannya diatas kertas, baik dengan wujud kolom atau baris. Baxter (Budiargo,

2017: 22). Dalam metode pembelajaran ini peserta didik diberi peluang untuk

menyampaikan ide sebanyak-banyaknya dalam bentuk tulisan. Memungkinkan

peserta didik mampu memperoleh pengetahuan sebelum pendidik memberikannya

secara langsung. Metode brainwriting dapat diterapkan pada mata pelajaran

lainnya termasuk IPA.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah salah satu mata pelajaran yang di

ajarkan di Sekolah Dasar. Melalui mata pelajaran IPA, siswa akan dibimbing

untuk percaya diri akan kebesara Tuhan Yang Maha Esa dan segala sesuatu yang

ada termasuk keindahan dan tatanan alam yang diciptakan Tuhan. Dalam

pembelajaran IPA siswa diharapkan mampu mempraktikkan konsep pembelajaran

IPA dalam kehidupannya sehari-hari serta dapat meningkatkan rasa ingin tahunya

tentang interaksi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat. IPA

merupakan satu diantara mata pelajaran utama lainnya di Sekolah Dasar, sebab

siswa memiliki kesempatan untuk menumbuhkan keingintahuan ilmiah. Ilmu

Pengetahuan Alam bukan hanya terkait tentang kumpulan fakta, rancangan,

prinsip, serta aturan namun berkaitan dengan metode kerja, metode berfikir, serta

metode pemecahan masalah. Sebagai tahap pemecahan masalah, sangat penting

untuk menambah ide atau kreativitas untuk memecahkan masalah dalam

pengajaran.

Page 20: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

3

Menurut Robinson (Diansyah, 2018) kemampuan memecahkan

permasalahan dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari setiap materi

IPA. Tidak hanya memperkuat dan mengklasifikasikan prinsip pengajaran setiap

mata pelajaran, tetapi metode pemecahan masalah yang sistematis juga bisa

membuat peserta didik akan belajar dengan lebih baik.

Pemecahan masalah sangat bermanfaat untuk melatih siswa dalam

menciptakan serta menuntaskan masalah tertentu. Untuk itu perlu dilakukan

pembenahan gaya mengajar pendidik agar peserta didik dapat beradaptasi dan

memecahkan masalah yang diberikan. Pemecahan masalah merupakan bentuk dari

aktivitas mental yang mengaitkan beragam keterampilan dan aksi kognitif yang

bertujuan untuk mendapatkan solusi dengan tepat. Pemecahan masalah akan

membagikan pengalaman baru bagi peserta didik dalam menuntaskan pemecahan

masalah yang sedang dialami. jika sering memecahkan maslah yang diberikan

oleh pendidik maka peserta didik akan terbiasa mencari dan menemukan solusi

yang cepat dan tepat, sebab dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak akan lepas

dari masalah, yang bisa terjadi dari berbagai kondisi apapun.

Pada tanggal 24 Agustus 2020, peneliti melakukan pengamatan di sekolah,

seperti yang diketahui adanya pandemi virus Corona (Covid-19) di Indonesia

membuat banyak sekolah diliburkan, akan tetapi di SD Inpres Banga-Banga selain

pembelajaran dilakukan dengan cara Daring (Dalam Jaringan) sekolah ini juga

melakukan pembelajaran dengan tatap muka dengan menerapkan protokol

kesehatan dengan baik. Siswa dibagi menjadi dua kelompok, kelompok satu

datang pada sesi pertama yaitu jam 7:30 sampai jam 9:00 pagi sedangkan

Page 21: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

4

kelompok dua datang pada sesi kedua yaitu pada jam 9:30 sampai jam 11:00.

Pembelajaran tatap muka ini dilaksanakan setiap tiga kali seminggu, hal ini karena

permintaan orang tua siswa sendiri untuk mengadakan pembelajaran tatap muka

karena jaringan sulit dijangkau dimana karena disekolah ini merupakan daerah

pegunungan.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, peneliti mengamati proses

pembelajaran yang sudah tepat sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran

yang telah direncanakan oleh guru kelas IV, namun dalam pembelajaran tersebut

gur kurang memiliki kemampuan untuk bertanya kepada siswa, sehingga siswa

menghadapi kesulitan dalam memecahkan masalah. Dalam proses pembelajaran

terdapat beberapa siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah rendah.

siswa hanya dapat menjawab melalui menghafal, tidak berupaya untuk

mengembangkan jawaban yang lebih luas bisa berasal dari pengalaman atau

pengetahuan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir tingkat

tinggi yaitu kemampuan pemecahan masalah masih rendah. Hal ini dikarenakan

cara mengajar guru yang hanya menghafal konsep tanpa disertai pemahaman,

yang akan membuat siswa menggunakan daya ingat bukan daya nalar.

Siswa yang terbiasa menghadapi suatu permasalahan akan memiliki

pemikiran yang lebih berkembang karena pengalamannya. Untuk memberdayakan

siswa agar terhindar dari kesulitan yang mungkin berdampak besar pada mereka,

maka sangat diperlukan arahan dari para pendidik. Pendidik berusaha untuk

memecahkan masalah siswa agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 22: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

5

Berdasarkan Permasalahan siswa yang telah diuraikan diatas, peneliti

akan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dan menarik, agar siswa

mampu meningkatkan kreativitasnya dalam menyelesaikan masalah yang

diberikan pendidik dan agar lebih bersemangat untuk ikut aktif dalam proses

pembelajaran IPA. Dalam meningkatkan kreativitas untuk menemukan ide,

dipandang perlu metode pembelajaran yang mampu mendorong peserta didik

untuk lebih kreatif lagi. Salah satu metode pembelajaran yang sesuai adalah

metode brainwriting. Maka Judul dari Penelitian ini adalah “Pengaruh Metode

Brainwriting Terhadap Kemapuan Pemecahan Masalah Pada Materi IPA Kelas IV

SD Inpres Banga-Banga Kabupaten Barru”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut

1. Bagaimanakah tingkat keterlaksanaan metode brainwriting dalam

Pembelajaran IPA?

2. Adakah pengaruh penggunaan metode brainwriting terhadap kemampuan

pemecahan masalah pada materi IPA kelas IV SD Inpres Banga-Banga

Kabupaten Barru?

Page 23: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

6

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut,

1. Untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan metode brainwriting dalam

pembelajaran IPA.

2. Untuk mengetahui adakah pengaruh metode brainwriting terhadap

kemampuan pemecahan masalah pada materi IPA kelas IV SD Inpres

Banga-Banga Kabupaten Barru.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan dapat menambah pengetahuan

serta wawasan tentang metode brainwriting.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru, penelitian ini bemanfaat sebagai pedoman untuk mewujudkan

pembelajaran yang menarik serta inovatif dalam pembelajaran IPA

b. Bagi Siswa, penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas

dalam menyelesaikan masalah dalam proses pembelajaran IPA

c. Bagi peneliti, manfaat penelitian ini diharapkan mampu memberikan

pengetahuan dan pengalaman dalam penggunaan metode brainwriting

dalam memecahkan masalah pada pembelajaran IPA

Page 24: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Hakikat IPA

Pada hakikatnya IPA dibangun berdasarkan produk ilmiah, proses ilmiah,

dan sikap ilmiah. IPA dipandang pula sebagai proses, sebagai produk, dan sebagai

prosedur.

Menurut Puskur (Hanifah, 2016) Hakikat IPA mengandung empat unsur

utama dalam IPA, yaitu:

a. Sikap: seperti rasa keingintahuan mengenai makhluk hidup, fenomena alam,

dan hubungan sebab akibat. Hubungan alam inilah yang menjadi dasar

permasalahan yang dapat diselesaikan melalui prosedur ilmiah.

b. Proses: prosedur atau cara penyelesaian masalah melalui cara ilmiah.

c. Produk: berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum.

d. Aplikasi: menerapkan metode ilmiah serta konsep IPA dalam kegiatan rutin.

2. Pembelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu

tentang alam secara sistematis sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan

pengetahuan yang berupa konsep-konsep, prinsip-prinsip serta fakta-fakta tetapi

juga merupakan suatu proses penemuan.

Menurut Susanto (2013:167) IPA merupakan upaya manusia untuk

memahami alam semesta dengan tujuan yang benar, menggunakan program dan

menjelaskan melalui penalaran kemudian memperoleh keputusan.

Page 25: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

8

Pembelajaran IPA diharapkan mampu jadi sarana untuk peserta didik

dalam menekuni diri sendiri serta lingkungan alam, sehingga prospek

perkembangan pembelajaran IPA dalam aktivitas sehari-hari akan semakin

berkembang.

3. Materi IPA

Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja. Makhluk hidup

serta benda memerlukan energi dalam melakukan kehidupan dan kerja, sehingga

energi bisa dilihat serta dialami pengaruhnya. Energi tidak bisa dibangun serta

dihilangkan, melainkan bisa diganti menjadi wujud energi lain.

Energi dibagi beberapa jenis ialah energi cahaya, energi panas, energi

kinetik, energi bunyi, energi listrik, dan energi kimia (Saptorini, 2013: 39). Listrik

merupakan salah satu energi terpenting dalam kehidupan, dan pengaruhnya bisa

dialami serta dirasakan. Pengaruh energi listrik dapat dilihat dari benda di

sekitarnya (seperti lampu, televisi, mesin cuci, komputer, radio dan kipas angin)

Pemakaian energi listrik yang tidak semestinya dapat membahayakan

keselamatan manusia. Contoh yang bisa membahayakan manusia adalah memakai

perlengkapan listrik di didekat air serta menyentuh sakelar atau soket

menggunakan tangan basah.

Energi sangat berarti bagi kehidupan manusia di bumi. Banyak Aktivitas

sehari-hari yang menggunakan sumber energi tak terbarukan, seperti minyak

bumi, batu bara, dan gas alam. Intinya, jumlah energi ini semakin berkurang. Oleh

karena itu, butuh adanya penghematan energi. Penghematan energi merupakan

tindakan mengurangi komsumsi energi. (Saptorini, 2013: 79).

Page 26: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

9

Penghematan energi bisa dimulai dalam kehidupan sehari-hari. Dibawah

ini beberapa contoh sikap atau perilaku yang terlibat dalam penghematan energi:

a. Hemat Daya: mematikan lampu di siang hari dan saat ingin tidur, matikan TV

jika tidak dinonton, gunakan sinar matahari sebagai cahaya ketika di pagi hari,

serta gunakan lampu hemat energi

b. Hemat Air: Matikan keran apabila bak mandi penuh dengan air dan memakai

air seperlunya,

c. Hemat BBM: matikan motor dan mobil apabila tidak digunakan, gunakan

sepeda atau jalan kaki saat perjalanan jarak dekat, gunakan angkutan umum

saat bepergian, mematikan kompor jika tidak digunakan, memakai kompor

minyak seperlunya, memakai kompor hemat energi, (Saptorini, 2013: 80).

Energi alternatif merupakan energi altenatif yang bisa menggantikan

minyak bumi. Sumber Energi alternatif yang dikembangkan ialah tenaga surya,

angin, air, air terjun dan panas. (Rositawaty, 2008: 138-140).

a. Energi Matahari

Matahari ialah sumber energi utama bumi. Jika tidak ada sinar matahari,

kehidupan akan binasa. Dalam aktivitas tiap hari kita bisa melihat manfaat sinar

matahari. Padi yang sudah dipanen akan dijemur, mengeringkan pakaian dibawah

sinar matahari. Oleh karena itu, matahari merupakan anugerah dari umat manusia

(Rositawaty, 2008: 139).

b. Energi Angin

Energi Angin ialah sumber energi alternatif. Di Belanda, kincir telah

menjadi sumber energi utama. Mereka menggunakan kincir angin untuk

Page 27: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

10

menghasilkan listrik. Juga di Jepang, mereka menggunakan angin untuk berbagai

macam keperluan.

c. Energi Air

Separuh daerah Indonesia ialah daerah pegunungan. Sebab, air terjun di

Indonesia banyak sekali. Air terjun tersebut bisa digunakan untuk menciptakan

listrik.

4. Hakikat Pemecahan Masalah

Polya (Diansyah, 2018) Pemecahan masalah merupakan cara untuk

mencari jalan keluar dari kesulitan untuk mencapai tujuan yang tidak tercapai.

Pemecahan masalah merupakan kegiatan dasar manusia karena sebagian besar

hidup kita berhadapan dengan masalah. Jika anak diberikan suatu masalah dan

menyelesaikannya dengan benar, maka masalah tersebut tidaak bisa dikatakan

sebagai masalah.

Hakikat pemecahan masalah yaitu menyelesaikan masalah sebagai pemula,

dan mengikuti serangkaian tindakan secara bertahap dan sistematis melakukan

operasi program. Pemecahaan masalah merupakan penerapan konsep dan

keterampilan. Keterampilan pemecahan masalah biasanya melibatkan beberapa

kombinasi konsep dan keterampilan dalam situasi baru atau berbeda. Pemecahan

masalah dipandang sebagai proses menciptakan kombinasi dari beberapa

ketentuan yang bisa digunakan untuk menanggulangi suasana baru. Untuk

menyelesaikan masalah seseorang dapat memahami apa yang telah dipelajari dan

kemungkinan menggunakannya dalam suasana baru. Oleh karena itu,

permasalahan bagi siswa harus sesuai dengan pengetahuan profesional dan

Page 28: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

11

kemampuan persiapannya, dan prosedur penyelesaiannya tidak dapat dilakukan

melalui prosedur konvensional.

5. Metode Brainwriting

a) Pengertian Metode Brainwriting

Metode brainwriting Michalko (2004: 315) menyatakan bahwa metode

brainwriting adalah metode diskusi kolektif untuk memberikan ide atau gagasan

tema atau masalah tertentu. Brainwriting merupakan metode komunikasi melalui

tulisan atau tertulis. Brain berarti otak, write berarti menulis. Oleh karena itu,

brainwriting ialah menulis sesuatu yang terpikir oleh otak.

Brahm & Kleiner via Wilson (Nurmayani, 2015: 24) brainwriting

merupakan metode untuk menciptakan ide dengan meminta peserta menuliskan

idenya di atas kertas dan bertukar ide tertulis.

Pendapat yang sama diungkapkan oleh Baxter (Budiargo, 2017: 22)

brainwriting mengharuskan tiap orang untuk bisa menuliskan beberapa gagasan

diatas kertas dalam wujud kolom dan baris. Tiap lembar kertas akan diserahkan

kepada anggota kelompok lainnya, yang harus mencoba untuk lebih

meningkatkan atau mengembangkan ide. Ini dapat diulang beberapa kali sampai

ide habis atau sampai setiap anggota kelompok menambahkan idenya ke anggota

lain dalam kelompok.

b) Tujuan Metode Brainwriting

Paulus dan Nijstad (Azizah, 2015: 13) menjelaskan bahwa brainwriting

adalah menghasilkan berbagai ide tentang suatu topik diskusi. Metode ini adalah

rangkaian proses berpikir yang menciptakan ide yang lebih menarik daripada yang

Page 29: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

12

dihasilkan oleh siswa. Jika menangani berbagai pemikiran ini dengan hati-hati,

akan menciptakan pemikiran atau gagasan yang belum pernah dipikirkan

sebelumnya.

Metode brainwriting akan melatih perilaku kritis setiap peserta didik untuk

menciptakan banyak ide. Metode ini dirancang untuk mendorong semua anggota

tim untuk bertukar ide satu sama lain.(Michalko 2004: 271).

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan tujuan dari metode

brainwriting adalah menghasilkan ide-ide atau gagasan yang lebih menarik

daripada ide atau gagasan yang dihasilkan oleh seorang siswa. Selain itu, metode

ini dirancang untuk mendorong semua anggota kelompok untuk terlibat dengan

ide-ide satu sama lain. Teknik ini dapat meningkatkan produksi ide.

c) Kelebihan Metode Brainwriting

Penggunaan metode brainwriting dalam kegiatan pembelajaran

mempunyai kelebihan. Menurut Wilson (Nurmayani, 2015: 25) kelebihan

menggunakan metode brainwriting adalah sebagai berikut.

Pertama, Dapat menghasilkan ide-ide lebih banyak dibandingkan dengan

curah pendapat kelompok tradisional. Kedua, Mengurangi kemungkinan konflik

antaranggota dalam kelompok perdebatan. Ketiga, Membantu anggota-anggota

yang pendiam dan kurang percaya diri dalam mengutarakan pendapatnya.

Keempat, Mengurangi kemungkinan ketakutan apabila pendapatnya tidak diterima

anggota lain. Kelima, Mengurangi kecemasan ketika seseorang bekerja dalam

budaya (atau dengan kelompok multibudaya), peserta mungkin malu untuk

Page 30: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

13

mengungkapkan ide-idenya karena tidak terbiasa melakukan curah pendapat

secara tatap muka.

d) Kekurangan Metode Brainwriting

Pertama, metode ini kurang dikenal dibandingkan dengan

metode brainstorming. Kedua, kurangnya interaksi sosial antar peserta karena

setiap peserta menuliskan ide-ide mereka tanpa berbicara dengan peserta lain.

Ketiga, peserta mungkin merasa bahwa mereka tidak dapat sepenuhnya

mengekspresikan ide-ide mereka secara tertulis. Keempat, tulisan tangan bisa

menjadi sedikit sulit untuk menguraikan dan menginterpretasikan hasil dari

menuliskan ide maupun gagasan.

e) Petunjuk Dasar Penggunaan Metode Brainwriting

(1) Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok. Tiap kelompok terdiri atas 5 orang

siswa, (2) Guru membagikan kartu gagasan brainwriting pada setiap siswa, (3)

Guru memberikan soal permasalahan mengenai IPA (4) Siswa mendiskusikan

secara kelompok mengenai permasalahan yang diberikan, (5) Siswa diberi

kesempatan untuk menulis secara mandiri (menulis individu), (6) Setelah menulis,

kartu siswa ditukarkan dengan siswa lain dalam satu kelompoknya, proses

penukaran berlangsung 5 kali sesuai dengan jumlah kelompok. Setiap kali

penukaran, siswa diminta memberikan saran,ide/gagasan atas tulisan temannya

secara tertulis dalam kartu gagasan brainwriting, (7) Setelah kartu gagasan

brainwriting dikembalikan pada pemiliknya, para siswa memperbaiki tulisannya

Page 31: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

14

kembali berdasarkan saran, ide/gagasan yang telah diberikan oleh temannya, (8)

kartu dikumpulkan dan dievaluasi oleh guru.

B. Penelitian Yang Relevan

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Metode Brainwriting Terhadap

Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Materi IPA”. Penelitian yang relevan

dengan penelitian ini adalah penelitian oleh Fathrin Oktariana Chan yang berasal

dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP

Universitas Sriwijaya Inderalaya tahun 2013, dengan judul skripsi “ Pengaruh

Teknik Brainwriting dalam Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi pada

Siswa Kelas X SMA Negeri Talang Kelapa”. Hasil penelitian membuktikan

bahwa terdapat pengaruh dan perbedaan kemampuan menulis teks berita siswa

kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan teknik brainwriting dengan

siswa kelompok kontrol yang menggunakan teknik ceramah. Penelitian ini dapat

dinyatakan berhasil, serta penerapan model ini dapat menciptakan pola

pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif dengan memusatkan curah gagasan

sebagai umpan balik siswa untuk saling menuangkan ide secara bergilir padasaat

menulis teksargumentasi.

Penelitian Fathrin Oktariana Chan relevan dengan penelitian ini karena

sama-sama menggunakan metode brainwriting. Bedanya adalah penelitian

Fathrin Oktariana Chan metode brainwriting digunakan dalam kemampuan

menulis karangan, sedangkan penelitian ini metode brainwriting digunakan

dalam pemecahan masalah IPA

Page 32: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

15

Penelitian kedua yang relevan yaitu penelitian oleh Kurnia Ayu Arta

Diansyah (2018) dengan judul “Pengaruh Penggunaan Model PBL Terhadap

Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas

IV SDN Babatan 1/456 Surabaya”. Peneltian ini terbukti bahwa penerapan model

Problem Based Learning mempunyai pengaruh terhadapat peningkatan

keterampilan pemecahan masalah siswa kelas IV SDN Babatan 1 Surabaya.

Penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan karena keduanya

sama-sama merupakan penelitian Eksperimen. Selain itu, yang diuji sama- sama

Pemecahan masalah IPA. Bedanya adalah penelitian yang dilakukan Kurnia Ayu

Arta Diansyah menggunakan Model PBL, sedangkan penelitian ini

menggunakan metode brainwriting.

C. Kerangka Pikir

Guru adalah salah satu komponen dalam dunia pendidikan. Guru

sepatutnya lebih kreatif serta inovatif dalam menghasilkan pembelajaran

dikelasnya, yang mana pembelajaran tersebut diharapkan bisa meningkatkan

segala kemampuan peserta didik secara maksimal serta meningkatkan hasil

belajarnya. Guru perlu metode pembelajaran yang sesuai dalam menyampaikan

materi untuk mewujudkannya. Metode tersebut perlu disesuaikan dengan materi

yang akan disampaikan dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Penggunaan metode brainwriting merupakan salah satu cara efektif untuk

mengatasi permasalahan yang terjadi pada proses pembelajaran, khususnya pada

pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Metode brainwriting merupakan cara curah

Page 33: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

16

gagasan yang dilakukan secara tertulis meminta bantuan dalam suatu kelompok

untuk memberikan ide atau gagasan berdasarkan tema atau masalah tertentu.

Metode ini adalah rangkaian proses berpikir yang dapat menciptakan ide-

ide lebih menarik. Ide-ide dari teman-teman kelompok ini diharapkan bisa

memunculkan ide-ide baru bagi siswa. Diharapkan ide baru ini bisa menginspirasi

siswa untuk memecahkan masalah IPA.

Dalam Penelitian ini, Tes diberikan kepada peserta didik di awal sebelum

siswa mendapat perlakuan (pretest) dan di akhir setelah siswa mendapat perlakuan

(posttest) berupa pembelajaran menggunakan metode brainwriting. Bertujuan

untuk mendapatkan gambaran kemampuan awal siswa dan kemampuan setelah

mendapat pembelajaran (treatment) sehingga mengetahui kesimpulan dari

penelitian yang diharapkan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

masalah.Secara sederhana kerangka penelitian ini dapat digambarkan dengan

bagan sebagai berikut:

Page 34: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

17

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir

Kondisi Pembelajaran IPA Saat Ini

Masalah

Peserta Didik

Kemampuan pemecahan

masalah yang masih rendah

Pendidik

Gaya mengajar pendidik yang

hanya menghafal konsep tanpa

disertai pemahaman

Tindakan/Solusi

Menggunakan metode Brainwriting terhadap kemampuan pemecahan

masalah pada materi IPA

Kondisi Akhir

Melalu metode brainwriting ini mampu meningkatkan

kreativitas dalam menyelesaikan masalah yang diberikan dalam

proses pembelajaran IPA

Page 35: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

18

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif.

Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui adanya pengaruh sebab-akibat yang

telah diberikan suatu perlakuan pada kondisi tertentu. Perolehan tersebut berupa

data, tabel, diagram, dan angka yang kemudian bisa ditarik kesimpulan. Dalam

penelitian ini menggunakan metode penelitian pra eksperimen bertujuan untuk

mengetahui pengaruh penggunaan metode brainwriting terhadap kemampuan

pemecahan masalah pada materi IPA.

B. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian pre-experimen, dengan

one group pretest posttest design. Penelitian ini tidak menggunakan kelas

pembanding namun menggunakan tes awal sehingga pengaruh metode

brainwriting dapat diketahui secara pasti. Dalam penelitian ini, subyek penelitian

terlebih dahulu diberikan tes awal (pretest) untuk mengetahui sejauh mana

kemampuan awal siswa sebelum diberikan materi IPA dengan menggunakan

metode brainwriting. Setelah diberikan tes awal, selanjutnya kepada siswa

tersebut diberikan perlakuan, yaitu materi IPA dengan menggunakan metode

brainwriting. Setelah selesai, selanjutnya kepada seluruh siswa diberikan tes akhir

(posttest) untuk mengetahui sejauh mana pengaruh metode brainwriting terhadap

kemampuan pemecahan masalah siswa. Secara sederhana, desain penelitian yang

digunakan dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 36: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

19

O1 X O2

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Keterangan:

O1 : Tes awal (pretest)

O2 : Tes akhir (posttest)

X : Perlakuan (Menggunakan metode brainwriting)

C. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SD Inpres

Banga-Banga pada tahun ajaran 2020-2021. Jumlah populasi siswa yaitu 10 siswa.

D. Sampel Penelitian

Pada pelaksanaan penelitian ini, yang dijadikan sampel yaitu siswa kelas

IV SD Inpres Banga-Banga. Penelitian ini dilaksanakan di masa pandemi dengan

menerapkan protokol kesehatan yang baik.

E. Definisi Operasional Variabel

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek

pengamatan penelitian. Dalam penelitian ini mengkaji dua variabel, yaitu

“Metode Brainwriting” sebagai variabel bebas (X) dan “Kemampuan Pemecahan

Masalah” sebagai variabel terikat (Y).

1. Metode Brainwriting merupakan metode untuk menciptakan ide dengan

meminta peserta menuliskan idenya di atas kertas dan bertukar ide

tertulis.Metode ini adalah rangkaian proses berpikir yang dapat menciptakan

ide-ide lebih menarik. Ide-ide dari teman-teman kelompok ini diharapkan bisa

Page 37: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

20

memunculkan ide-ide baru bagi siswa. Diharapkan ide baru ini bisa

menginspirasi siswa untuk memecahkan masalah IPA.

2. Kemampuan Pemecahan Masalah adalah kemampuan yang diperoleh siswa

setelah melalui kegiatan proses pembelajaran. Hasil Kemampuan Pemecahan

Masalah dimaksud adalah nilai yang diperoleh siswa sebelum diberi

perlakuan (pretest) dan sesudah diberi perlakuan (posttest).

E. Instrumen Penelitian

Untuk mempermudah dalam penyusunan proposal ini, penulis

menggunakan instrumen penelitian dalam mencari atau mengumpulkan data dan

informasi yang berhubungan dengan objek penelitian. Instrumen berarti alat yang

digunakan untuk memperoleh data. Dalam penelitian ini instrumen yang

digunakan yaitu, sebagai berikut:

1. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengukur hasil keterlaksanaan metode

brainwriting dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru dan aktivitas

siswa.

Tabel.3.1 Kisi-Kisi Instrumen Lembar Observasi Aktivitas Guru

No

Aktivitas Guru

I Kegiatan Awal

1 Membuka Pembelajaran

2 Mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran

3 Melakukan Absensi

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai indicator

II Kegiatan Inti

1 Membagi siswa menjadi 2 kelompok

2 Membagikan kartu brainwriting pada setiap siswa

Page 38: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

21

3 Memberikan arahan kepada siswa tentang kartu brainwriting

4 Membagikan soal pemecahan masalah dan meminta siswa

mendiskusikannya

5 Meminta siswa untuk menuliskan jawaban pada kartu brainwriting

6 Guru memberikan arahan kepada siswa untuk menukarkan kartu

gagasan brainwriting dengan teman kelompoknya

7 Guru meminta siswa untuk memberikan saran,ide/gagasan atas tulisan

temannya secara tertulis dalam kartu gagasan brainwriting.

8 Guru memberikan arahan agar siswa menukar kembali kartunya sampai

kartu kembali kepada pemiliknya.

9 Guru meminta siswa untuk memperbaiki tulisan siswa kembali

berdasarkan saran, ide/gagasan yang telah diberikan oleh temannya

III Kegiatan Penutup

1 Melakukan refleksi atau membuat kesimpulan / rangkuman dengan

melibatkan siswa

2 Menutup Pembelajaran

Tabel.3.2 Kisi-Kisi Instrumen Lembar Observasi Aktivitas Siswa

No

Aktivitas Siswa

1 Siswa membentuk kelompok

2 Siswa menerima kartu Brainwriting yang diberikan guru

3 Siswa mendengarkan arahan yang diberikan guru

4 Siswa mendiskusikan pemecahan masalah yang diberikan guru

5 Siswa menuliskan jawaban pada kartu brainwriting

6 Siswa menukarkan kartu brainwriting dengan teman kelompoknya

7 siswa memberikan saran,ide/gagasan atas tulisan temannya secara

tertulis dalam kartu gagasan brainwriting.

8 Siswa menukar kembali kartunya sampai kartu kembali kepada

pemiliknya.

9 siswa memperbaiki tulisannya kembali berdasarkan saran, ide/gagasan

yang telah diberikan oleh temannya

10 Siswa membuat kesimpulan / rangkuman

Page 39: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

22

2. Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Untuk instrumen tes digunakan untuk mengukur hasil pemecahan

masalah, pada aspek kognitif yang diberikan kepada peserta didik. Butir soal yang

dikembangkan berbentuk uraian dengan jumlah soal sebanyak 4 soal pretest dan 4

soal posttest. Penilaian hanya mengacu pada 3 indikator. Tes disusun mengacu

padamemahami dan menganalisis, menerapkan solusi dan mengevaluasi solusi.

Harapannya peserta didik mampu menawab yang tidak hanya menghafal tetapi

juga hasil pengalamannya dan kejadian yang ada dilingkungan sekitarnya.

Indikator kemampuan pemecahan dalam penelitian ini diadopsi dari Chao

Yu, dkk (2014) yaitu disajikan pada Tabel dibawah ini,

Tabel 3.3 Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah

No Indikator Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah

1. Menentukan dan

menganalisis

masalah

Peserta didik dapat menemukan masalah dan

mampu menganalisis kemungkinan untuk

menyelesaikan masalah tersebut.

2. Mengumpulkan

informasi/ data

Peserta didik dapat mengkaji dari berbagai sumber

informasi (misalnya buku, internet) serta sumber

yang lain (misalnya surat kabar) atau dengan

melakukan percobaan.

3. Menerapkan solusi Peserta didik dapat mengusulkan beberapa solusi

terbaik yang layak untuk memecahkan masalah .

4. Mengevaluasi

solusi

Peserta didik dapat mengevaluai solusi yang telah

diambil. Dari evaluasi, apakah perlu memperbaiki

Page 40: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

23

solusi dengan menambahkan atau mengurangi

solusi melalui pemberian alasan mengapa solusi

yang sudah diambil ini dapat menjadi solusi final.

3. Dokumentasi

Instrumen dari dokumentasi ini adalah kamera yang digunakan untuk

mengambil beberapa gambar atau foto kegiatan dan aktivitas siswa selama proses

pembelajaran berlangsung.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data penelitiannya. Teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi, dan dokumentasi.

1. Lembar Observasi

Lembar obervasi ini digunakan untuk melihat proses pembelajaran yang

berlangsung yang dilakukan oleh observer apakah telah sesuai atau belum serta

mengamati aktivitas siswa selama diberi perlakuan.

2. Tes

Penggunaan tes berguna untuk menilai hasil kemampuan pemecahan

masalah, perlu menggunakan tes sebagai alat ukur kemampuan peserta didik.

Penerapan tes dalam pembelajaran dilakukan dengan dua tahapan, yaitu pre-test

dan post-test.

Page 41: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

24

3. Dokumentasi

Peneliti melakukan dokumentasi dengan cara menyelidiki benda-benda

tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, dan

sebagainya.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data yang benar akan mengarah pada hasil akhir atau simpulan

yang benar. Oleh karena itu, menganalisis data adalah tahapan penelitian yang

sangat penting. Sesuai dengan jenis penelitian yaitu eksperimen maka data yang

diperoleh berupa kuantitatif.

1) Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk

menganalisis dengan cara menggambarkan atau mendeskripsikan data yang

terkumpul. Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini adalah data hasil

observasi keterlaksanaan pembelajaran yang meliputi kegiatan guru dan kegiatan

siswa dan data hasil tes kemampuan pemecahan masalah.

a. Keterlaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran

Presentase keterlaksanaan pembelajaran aktivitas guru dan siswa di dapat

dari rumus:

Persentase = а

b x 100%

Keterangan :

α = jumlah skor yang diperoleh setiap pertemuan

b = jumlah skor maksimal pada setiap pertemuan

Page 42: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

25

Persen keterlaksanaan pembelajaran selanjutnya diubah menjadi data

kualitatif dengan menggunakan kriteria.

Tabel 3.4 Persentase keterlaksanaan pembelajaran

No Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran (P) Kriteria

1 > 80 Sangat Baik

2 > 60-80 Baik

3 > 40-60 Cukup

4 > 20-40 Rendah

5 ≤ 20 Sangat Rendah

b) Kemampuan Pemecahan Masalah

Analisis deskriptif kemampuan pemecahan masalah siswa ini digunakan

dengan tujuan untuk mendeskripsikan data hasil pre-test dan post-test kemampuan

pemecahan masalah.

2. Uji Inferensial

a) Uji Normalitas

Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah sampel yang

diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Untuk uji

normalitas ini Peneliti menganalisis dengan menggunakan program pengolahan

data SPSS 24 dengan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan ketentuan

sebagai berikut:

1) Jika nilai Asymp.Sig.(2-tailed)<0,05 maka data tidak terdistribusi normal.

2) Jika nilai Asymp.Sig.(2-tailed)>0,05 maka data terdistribusi normal.

Page 43: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

26

b) Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui adakah pengaruh dalam

pemberian perlakuan berupa metode brainwriting terhadap kemampuan

pemecahan masalah pada materi IPA kelas IV SD Inpres Banga-Banga Kabupaten

Barru. Pengujian ini dilakukan menggunakan metode Paired Sample T-Test pada

program SPSS versi 24. Paired Samples T-Test adalah pengujian yang dilakukan

pada kelompok populasi yang sama, tetapi memiliki kondisi data sampel sebagai

akibat adanya perlakuan. Kriteria pengambilan keputusannya adalah jika Sig ˃

0,05

Adapun kemungkinan hasil penelitian yaitu:

𝐻0 : Tidak ada pengaruh metode brainwriting terhadap kemampuan pemecahan

masalah pada materi IPA kelas IV SD Inpres Banga-Banga

𝐻1 : Terdapat pengaruh metode brainwriting terhadap kemampuan pemecahan

masalah pada materi IPA kelas IV SD Inpres Banga-Banga

Dengan pengambilan keputusan berdasarkan t tabel :

a) Jika nilai thitung> nilai ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, berarti

penggunaan metode brainwriting berpengaruh terhadap kemampuan

pemecahan masalah pada materi IPA kelas IV SD Inpres Banga-Banga

b) Jika nilai thitung< nilai ttabel maka H0 diterima dan H1ditolak, berarti

penggunaan metode brainwriting tidak berpengaruh terhadap kemampuan

pemecahan masalah pada materi IPA kelas IV SD Inpres Banga-Banga

Dasar pengambilan keputusan dalam Paired Samples T-Test berdasarkan

perbandingan nilai signifikansi sebagai berikut :

Page 44: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

27

1) Jika sig > 0,05 maka 𝐻1 diterima dan 𝐻0 ditolak

2) Jika sig <0,05 maka 𝐻1ditolak dan 𝐻0 diterima

Page 45: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

28

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil Analisis Statistik Deskriptif

a. Keterlaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran

1) Observasi aktivitas guru

Kegiatan pengamatan terhadap aktivitas guru dilakukan pada setiap

pertemuan. Fokus pengamatan dikelompokkan menjadi kegiatan awal, kegiatan

inti, dan penutup. Hasil observasi guru dapat dilihat pada tabel rekapitulasi pada

Tabel 4.1 dibawah

Tabel 4.1 Rekapitulasi Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran Pada

Aktvitas Guru Menggunakan Metode Brainwriting

Pertemuan

Ke-

Persentase Keterlaksanaan

%

Kategori

1 86% Sangat Baik

2 100% Sangat Baik

1-2 93% Sangat Baik

Sumber.Lampiran B

Berdasarkan tabel 4.1 diatas bisa dilihat bahwa persentase keterlaksanaan

pembelajaran menggunakan metode brainwriting oleh guru mencapai 86% pada

pertemuan ke-1 dan 100% pada pertemuan ke-2. Berdasarkan hasil pengamatan

menunjukkan bahwa pada pertemuan ke-1 pada aspek mengkondisikan siswa

pada awal pembelajaran tidak terlaksana karna guru langsung melakukan absensi

dan langsung menyampaikan tujuan pembelajaran, kemudian aspek membuat

kesimpulan yang melibatkan siswa tidak terlaksana karena waktu tidak

Page 46: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

29

memungkinkan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menyimpulkan materi yang sudah dipelajari, sedangkan pada pertemuan ke-2

semua aspek sudah terlaksana sehingga menunjukkan presentase skor aktivitas

guru pada pertemuan ke-1 dan ke-2 diperoleh 93% yang termasuk dalam kategori

sangat baik.

2) Observasi Aktivitas Siswa

Kegiatan pengamatan terhadap aktivitas siswa juga dilakukan pada setiap

pertemuan. Fokus pengamatan dikelompokkan menjadi 10 aspek. Hasil

rekapitulasi persentase keterlaksanaan pembelajaran terhadap aktivitas siswa

dapat dilihat pada tabel 4.2

Tabel 4.2 Rekapitulasi Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran Pada

Aktvitas Siswa Menggunakan Metode Brainwriting

Pertemuan

Ke-

Persentase Keterlaksanaan

%

Kategori

1 80% Sangat Baik

2 100% Sangat Baik

1-2 90% Sangat Baik

Sumber.Lampiran B

Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa aktivitas siswa kelas IV SD Inpres

Banga-Banga Kabupaten Barru dengan penggunaan metode brainwriting pada

pertemuan ke-1 mencapai 80% dan pertemuan ke-2 mencapai 100%. Berdasarkan

hasil pengamatan pada aktivitas siswa pada pertemuan ke-1 pada aspek

mendengarkan arahan yang diberikan guru tidak terlaksana karna siswa hanya

bermain dengan teman sebangkunya, kemudian pada aspek membuat kesimpulan,

tidak terlaksana karna guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa karna

waktu yang tidak memungkinkan, sedangkan pada pertemuan ke-2 semua aspek

sudah terlaksana dengan baik sehingga diperoleh persentase aktivitas siswa

Page 47: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

30

dengan penggunaan metode brainwriting pada pertemuan ke-1 dan ke-2 adalah

90% dimana termasuk dalam kategori sangat baik.

b. Hasil Kemampuan pemecahan masalah

1) Hasil Kemampuan Pemecahan Masalah Pretest

Berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka

diperoleh data-data yang dikumpulkan melalui instrumen tes sehingga dapat

diketahui hasil kemampuan pemecahan masalah siswa berupa nilai dari kelas IV

SD Inpres Banga-Banga Kabupaten Barru

Adapun deskripsi secara kuantitatif skor hasil tes pretest sebelum

diberikan perlakuan (treatment) dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut.

Tabel 4.3 Statistik Skor Hasil Tes Kemampuan Pemecahan

Masalah Pretest Siswa

Statistik Nilai Statistik

Jumlah siswa 10

Nilai ideal 100

Nilai maksimum 62

Nilai minimum 13

Rentang nilai 49

Nilai rata-rata 38,40

Sumber.Lampiran C

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa skor rata-rata (mean) hasil tes

kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV SD Inpres Banga-Banga

Kabupaten Barru setelah dilakukan Pretest adalah 38,40 dari skor ideal adalah

100. Skor maksimum 62 dan skor minimum 13 dari skor ideal 100, dan rentang

nilai 49. Skor rata-rata tersebut menunjukkan bahwa hasil hasil tes kemampuan

Page 48: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

31

pemecahan masalah siswa kelas IV SD Inpres Banga-Banga Kabupaten Barru

termasuk kategori rendah.

Apabila skor hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa dibagi

menjadi 5 kategori maka diperoleh distribusi frekuensi nilai seperti yang

disajikan pada tabel 4.4 dibawah:

Tabel 4.4 Statistik Frekuensi dan Persentase Skor Hasil Kemampuan

Pemecahan Masalah Pretest

No Skor Kategori Frekuensi Persentase %

1 0 – 45 Sangat rendah 8 80%

2 46 – 54 Rendah 1 10%

3 55 – 69 Sedang 1 10%

4 70 – 84 Tinggi - -

5 85 – 100 Sangat tinggi - -

Jumlah 10 100

Berdasarkan tabel 4.4 diperoleh bahwa dari 10 orang jumlah siswa kelas

IV SD Inpres Banga-Banga. Terdapat 8 siswa (80%) yang berada pada kategori

sangat rendah, 1 siswa (10%) yang berada pada kategori rendah dan 1 siswa

(10%) yang berada pada kategori sedang. Hal ini terjadi karena dalam

mengerjakan soal siswa belum memahami sepenuhnya soal dan tidak mampu

menuliskan alasan, belum mampu menerapkan solusi dan mengevaluasi solusi

dari pemecahan masalah tersebut.

Berdasarkan data hasil penelitian yang tercantum pada lampiran maka

persentase ketuntasan hasil tes kemampuan pemecahahan masalah siswa kelas IV

SD Inpres Banga-Banga Kabupaten Barru pada Pretest dapat dilihat pada tabel

4.5 berikut.

Page 49: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

32

Tabel 4.5 Deskripsi Ketuntasan Hasil TesKemampuan Pemecahan

Masalah Pre-test

Persentase Nilai Kategori Frekuensi Persentase (%)

≤ 70 Tidak tuntas 10 100%

≥ 70 Tuntas 0

Jumlah 10 100

Berdasarkan tabel 4.5 di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil tes

kemampuan pemecahan masalah siswa setelah dilakukan Pre-test yaitu belum

ada siswa yang tuntas karna belum mencapai KKM yang diharapkan yaitu 70.

2) Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Posttest

Berdasarkan hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa setelah

diberikan perlakuan atau setelah diterapkan metode brainwriting terhadap

kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi IPA kelas IV SD Inpres

Banga-Banga Kabupaten Barru, maka diperoleh hasil Posttest dapat dilihat pada

tabel 4.6 berikut.

Tabel 4.6 Statistik Skor Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Posttestt Siswa

Statistik Nilai Statistik

Jumlah siswa 10

Nilai ideal 100

Nilai maksimum 100

Nilai minimum 48

Rentang nilai 52

Nilai rata-rata 83,90

Page 50: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

33

Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa skor rata-rata (mean) hasil tes

kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV SD Inpres Banga-Banga

Kabupaten Barru setelah dilakukan Posttest adalah 83,90 dari skor ideal adalah

100. Skor maksimum 100 dan skor minimum 48, dan rentang skor 52. Skor rata-

rata tersebut menunjukkan bahwa hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa

kelas IV SD Inpres Banga-Banga Kabupaten Barru berada dalam kategori tinggi.

Hal ini terjadi karena dalam proses pembelajaran sudah di terapkan metode

brainwriting dan siswa sudah mulai memahami masalah yang mereka hadapi

sehingga dalam mengerjakan soal siswa sudah mampu menerapkan solusi dan

mengevaluasi solusi. Apabila skor hasil belajar siswa dikelompokkan kedalam 5

kategori maka diperoleh distribusi frekuensi nilai seperti yang disajikan pada tabel

4.7 berikut:

Tabel 4.7 Statistik Frekuensi dan Persentase Skor Hasil kemampuan

Pemecahan Masalah Posttest

No Skor Kategori Frekuensi Persentase %

1 0 – 45 Sangat rendah - -

2 46 – 54 Rendah 1 10%

3 55 – 69 Sedang - -

4 70 – 84 Tinggi 2 20%

5 85 – 100 Sangat tinggi 7 70%

Jumlah 10 100

Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh bahwa dari 10 orang jumlah siswa kelas

IV SD Inpres Banga-Banga Kabupaten Barru, terdapat 1 siswa (10%) yang berada

pada kategori rendah, 2 siswa (20%) yang berada pada kategori Tinggi dan 7

siswa (70%)yang berada pada kategori sangat tinggi.

Page 51: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

34

Berdasarkan data hasil penelitian yang tercantum pada lampiran maka

persentase ketuntasan hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV

SD Inpres Banga-Banga Kabupaten Barru terhadap Posttest dapat di lihat pada

tabel 4.8 berikut.

Tabel 4.8 Deskripsi Ketuntasan Hasil Tes Kemampuan Pemecahan

Masalah Posttest

Persentase Nilai Kategori Frekuensi Persentase (%)

≤ 70 Tidak tuntas 1 10%

≥ 70 Tuntas 9 90%

Jumlah 10 100

Pada Tabel 4.8 di atas terlihat bahwa jumlah siswa yang tidak memenuhi

kriteria ketuntasan minimal individu adalah 1 siswa (10%) dan siswa yang

memenuhi kriteria ketuntasan minimal individu adalah 9 siswa (90%).

Berdasarkan deskripsi di atas dapat disimpulkan bahwa hasil tes kemampuan

pemecahan masalah siswa kelas IV SD Inpres Banga-Banga Kabupaten Barru

setelah penggunaan metode brainwriting terhadap kemampuan pemecahan

masalah telah memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yaitu ≥70.

2. Uji Inferensial

a) Uji Normalitas

Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah sampel yang

diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Untuk uji

normalitas ini Peneliti menganalisis dengan menggunakan program pengolahan

data SPSS 24 dengan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan ketentuan

sebagai berikut:

Page 52: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

35

1) Jika nilai Signifikansi<0,05 maka data tersebut berdistribusi tidak normal.

2) Jika nilai Signifikasi>0,05 maka data tersebut berdistribusi normal

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest

Hasil Tes KPM Kolmogorov-Smirnov Test Asymp.Sig (2-tailed) Keterangan

Pretest 0,159 0,200 Normal

Posttest 0,193 0,17 Normal

Sumber.Lampiran C

Pada Tabel 4.9 menujukkan bahwa nilai yang diperoleh pada pretest

adalah 0,200 dan pada posttest adalah 0,17. Karena nilai signifikan ˃ 0,05 maka

dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

b) Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode Paired Sample T-

Test pada program SPSS versi 24. Pengujian dengan menggunakan Paired

Sample T-Test dilakukan pada kelompok yang sama. H0 ditolak dan H1 diterima

apabila sig. < 0,05 dan thitung> nilai ttabel. Berikut disajikan hasil analisis uji-t nilai

pretest dan posttest

Tabel 4.10 Hasil Paired Sampel T-Test

Hasil Belajar T DF Sig (2-tailed)

Pretest dan Posttest 24,187 9 0,00

Sumber: Lampiran C

Table 4.10 menunjukkan perbandingan nilai signifikansi yaitu ( 0,00 <

0,05) sesuai dasar pengambilan keputusan dalam Paired Sample T-Test, maka

dapat disimpulkan pula bahwa Ho ditolak dan H1 diterima yaitu terdapat pengaruh

metode brainwriting terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV SD

Inpres Banga-Banga Kabupaten Barru, sedangkan pada tabel diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =

Page 53: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

36

24,187 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,883 maka 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔˃ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 24,187˃ 1,883 sehingga dapat

disimpulkan 𝐻0 ditolak dan 𝐻1 diterima yang berarti penggunaan metode

brainwriting berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada

materi IPA kelas IV SD Inpres Banga-Banga Kabupaten Barru.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka pembahasan hasil penelitian

dapat diuraikan, diataranya pembahasan hasil analisis statistik deskriptif dan

pembahasan hasil uji inferensial.

1. Pembahasan Hasil Analisis Statistik Deskriptif

Pembahasan hasil statistik deskriptif meliputi data hasil observasi

keterlaksanaan pembelajaran yang meliputi aktivitas guru dan aktivitas siswa dan

data hasil tes kemampuan pemecahan masalah. Kedua aspek tersebut akan

diuraikan sebagai berikut:

a. Keterlaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran

1) Aktivitas guru pada proses pembelajaran menggunakan metode brainwriting

Hasil pengamatan aktivitas guru pada proses pembelajaran

menggunakan metode brainwriting terhadap kemampuan pemecahan masalah

pada siswa kelas IV SD Inpres Banga-Banga Kabupaten Barru menunjukkan

bahwa guru pada saat proses pembelajaran sudah terlaksana dengan sangat baik.

Hal ini ditunjukkan pada pencapaian presentase aktivitas guru pada pertemuan

pertama yaitu mencapai 86% dan pertemuan kedua mencapai 100% sehingga

Page 54: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

37

pertemuan pertama dan kedua setelah dikalkulasi mencapai 93%, yang berarti

tergolong dalam kriteria sangat baik.

2) Aktivitas Siswa

Hasil pengamatan pada aktivitas siswa pada proses pembelajaran

menunjukkan hasil yang sangat baik , terbukti dari pencapaian presentase pada

pertemuan pertama yaitu 80% dan pertemuan kedua mencapai 100% sehingga

persentase pertemuan pertama dan kedua setelah dikalkulasi mencapai persentase

sebesar 90%, yang berarti tergolong dalam kriteria sangat baik.

b. Kemampuan Pemecahan Masalah

1) Hasil Kemampuan Pemecahan Masalah Pretest

Berdasarkan analisis statistik deskriptif menggunakan program SPSS

versi 24, diperoleh nilai pretest yang terendah yaitu 13 dan tertinggi yaitu 62.

Hasil analisis data hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa sebelum

menggunakan metode brainwriting menunjukkan bahwa dari keseluruhan siswa

belum ada yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dengan kata lain

hasil kemampuan pemecahan masalah pada siswa sebelum menggunakan metode

brainwriting masih tergolong sangat rendah dan tidak memenuhi kriteria

ketuntasan klasikal.

2) Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Posttest

Berdasarkan analisis statistik deskriptif dengan menggunakan program

SPSS versi 24 diperoleh nilai posttest yang terendah 48 dan tertinggi 100. Hasil

analisis data hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa setelah

menggunakan metode brainwriting menujukan bahwa terdapat 1 siswa atau 10%

Page 55: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

38

siswa yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sedangkan

siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebanyak 9 siswa atau 90%.

Dengan kata lain hasil kemampuan pemecahan masalah siswa setelah

menggunakan metode brainwriting tergolong tinggi dan telah memenuhi kriteria

ketuntasan klasikal.

Deskripsi data yang diuraikan pada hasil penelitian ini telah menunjukkan

tentang pengaruh metode brainwriting terhadap kemampuan pemecahan masalah

pada materi IPA Kelas IV SD Inpres Banga-Banga. Hal ini menunjukkan bahwa

setelah diterapkannya metode brainwriting terhadap kemampuan pemecahan

masalah siswa, rata-rata nilai siswa meningkat dibandingkan sebelum

menggunakan metode brainwriting.

2. Pembahasan Hasil Uji Inferensial

Hasil uji inferensial yang dimaksud adalah pembahasan terhadap hasil

pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Hasil uji inferensial

menujukkan bahwa data telah memenuhi uji normalitas yang merupakan uji

prasyarat sebelum melakukan uji hipotesis. Data tersebut telah berdistribusi

normal sehingga layak untuk diuji hipotesis. Hasil pengujian hipotesis

menggunakan uji paired sample t-test diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 24,187 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 =

1,883 maka 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔˃ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 24,187 ˃ 1,883 sehingga dapat disimpulkan 𝐻0

ditolak dan 𝐻1 diterima

Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan uji hipotesis yang diperoleh,

dapat disimpulkan bahwa “metode brainwriting berpengaruh terhadap

Page 56: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

39

kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi IPA kelas IV SD Inpres

Banga-Banga Kabupaten Barru”

Page 57: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

40

BAB V

SIMPULAN

A. Simpulan

Simpulan yang lebih rinci terkait penggunaan metode brainwriting

terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV SD Inpres Banga-Banga

Kabupaten Barru.

1. Pada keterlaksanaan pembelajaran berjalan dengan sangat baik melalui metode

brainwriting terlihat dari aktivitas guru memperoleh persentase sebesar 93%

yang termasuk dalam kategori sangat baik. Untuk aktivitas siswa nilai yang

diperoleh sebesar 90% juga termasuk dalam kategori sangat baik

2. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa

penggunaan metode brainwriting berpengaruh terhadap kemampuan

pemecahan masalah siswa kelas IV SD Inpres Banga-Banga Kabupaten Barru.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, penelitian ini mengedepankan beberapa

saran sebagai berikut :

1. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya

2. Metode braiwriting dapat digunakan dalam proses pembelajaran dengan materi

yang sesuai. Metode ini juga dapat digunakan untuk mewujudkan semua

berpikir kreatif, dan dapat dikolaborasikan dengan teknik kreativitas lainnya.

Metode brainwriting ini juga dapat digunakan dalam berbagai materi

pembelajaran yang berbeda.

Page 58: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

41

DAFTAR PUSTAKA

Azizah, Tiara. 2015. Keefektifan Teknik Brainwriting dalam Pembelajaran

Memproduksi Teks Eksplanasi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1

Sewon, Bantul, DIY. Skripsi Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Universitas

Negeri Yogyakarta. (http://eprints.uny.ac.id/23915/1/SKRIPSI.pdf, diakses

pada tanggal 6 Februari 2020)

Baxter, Mike. 2001. Product Design: Practical Methods For The Systematic

Development of New Products. United Kingdom: Nelson Thornes Ltd.

Brokop, Flo and Bill Persall. 2009. Writing Strategies for Learners who are Deaf.

Edmonton: NorQuest College.

Budiargo, Intan Rizkiana. 2017. Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan

Penerapan Strategi Brainwriting Pada Siswa Kelas VIII D Smp Negeri 2

Mlati Sleman. Skripsi Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri

Yogyakarta. (https://core.ac.uk/download/pdf/132421619.pdf, diakses

pada tanggal 6 Februari 2020).

Chan, Okatriana F. 2012. Pengaruh Teknik Brainwriting dalam Kemampuan

Menulis Karangan Argumentasi pada Siswa Kelas X SMA Negeri Talang

Kelapa. Skripsi Tidak Diterbitkan. Palembang: Universitas Sriwijaya.

(http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/logat/article/download/61/59/,

diakses pada tanggal 8 Februari 2020)

Chao Yu, Kuang., Fan, Szu Chuan & Lin, Kuen Yi. 2014. Enhancing Studendts

Problem Solving Skills Through Context Based Learning. International

Journal of science and Mathematics Education. Springer Science +

Business Media B.V, 1-25.

Diansyah, Arta Kurnia Ayu. 2018. Pengaruh Penggunaan Model Pbl Terhadap

Peningkatan Keterampilan Pemeca han Masalah Mata Pelajaran IPA

Siswa Kelas IV SDN Babatan 1/456 Surabaya.. JPGSD, Vol 6 No.1.

(https://jurnalmahasiswa3.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-

pgsd/article/view/24117/22044, diakses pada tanggal 26 Juni 2020)

Hangestiningsih, E., dkk. 2015. Diktat Pengantar Ilmu Pendidikan, Bab VI.

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Taman

siswa Yogyakarta.

Michalko, Michael. 2004. Permainan Berpikir (Thinkertoys). Bandung: Remaja

Rosdakrya.

Page 59: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

42

Nurmayani, Revi. 2015. Keefektifan Strategi Brainwriting Dalam Pembelajaran

Menulis Cerpen Pada Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Ngaglik. Skripsi Tidak

Diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

(http://eprints.uny.ac.id/22995/1/Skripsi-Revi%20Nurmayani-

11201244032.pdf, diakses pada tanggal 6 Februari 2020)

Rositawaty. 2008. Senang belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan,

Departemen Pendidikan Nasional.

Rostina, Sundayana. 2014. Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta.

Saptorini, D. 2013. Seri tematik selalu berhemat energi. Jakarta: Yudhistira.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R & D. Bandung: ALFABETA.

Sulityorini, Sri. 2007. Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Yogyakarta:

Tiara Wacana.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu Konsep. Jakarta : Bumi Aksara

Widiyanto, Joko. 2010. SPSS for Windows Untuk Analisis Data Statistik dan

Penelitian. Surakarta: BP-FKIP UMS.

Wilson, Chaucey. 2013. Brainwriting and Beyond. USA: Morgan Kaufmann.

Winarsunu, Tulus. 2008. Statistik Dalam Penelitian Psikologi dan Penelitian.

Malang: UMM Press.

Page 60: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 61: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

LAMPIRAN A

INSTRUMEN PENELITIAN

1. SOAL PRETEST

2. SOAL POSTTEST

3. PEDOMAN PENILAIAN

4. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Page 62: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

SOAL PRETEST

NAMA :

KELAS :

Pada pagi hari ada sebuah keluarga yang sedang melakukan aktivitas. Ibu sedang

membuat jus jambu didapur. Dihalaman rumah, Reski sedang berenang bersama Aldi

sambil mendengarkan musik bersama Rio. Tidak jauh dari kolam, Jaka, Awi dan Fikri

sedang berusaha menurunkan sebuah layang-layang yang tersangkut di kabel listrik.

1. a. Apakah yang dilakukan Reski bersama Aldi dalam cerita sudah aman?

Jelaskan alasanmu!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

b. Jika Reski ingin mendengarkan musik sambil berenang, tuliskan 3 maksimal

cara yang dapat dilakukan agar tetap aman!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

c. Dari cara yang telah disebutkan, manakah cara yang paling aman?

Tuliskan alasanmu!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

Page 63: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

2. a. Pada sore hari angin bertiup kearah utara. Denis menerbangkan layang-layang

ke arah selatan. Apakah yang dilakukan denis sudah memanfaatkan energi angin?

(sudah atau belum) berikan 2 alasanmu!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

b. Tuliskan 3 cara agar Denis bisa menerbangkan layang-layang dengan benar!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

..................................................................................................................................

c. Dari ketiga cara yang telah kamu tuliskan, manakah cara yang paling tepat?

Tuliskan alasanmu!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

3. a. Lampu menghasilkan cahaya dan panas (Benar/Salah) Tuliskan 2 alasanmu

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

b. Aswan akan mengganti bola lampu belajar yang mati. Tuliskan 3 cara

mengganti bola lampu dengan aman!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

c. Dari ketiga cara yang telah kamu tuliskan, manakah cara yang paling tepat?

Tuliskan 2 alasanmu!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

4. Kamu dan adikmu sedang menonton TV di siang hari sambil menghidupkan

kipas angin. Menonton TV terlalu lama membuatmu bosan, kemudian kamu

masuk ke kamar untuk mendengarkan radio sambil meghidupkan AC dan lampur

kamar tanpa mematikan TV dan kipas angin.

a. apakah yang kamu lakukan sudah mencerminkan perilaku hemat energi?

Jelaskan alasanmu!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

Page 64: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

b. Sebutkan 3 cara menghemat energi sesuai dengan cerita diatas!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

c. Dari ketiga cara diatas, yang mana yang sering kamu lakukan? Dan kemukakan

alasan kenapa kamu harus menghemat energi!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

Page 65: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

SOAL POSTTEST

NAMA :

KELAS :

1. a. Pada sore hari angin bertiup kearah utara. Denis menerbangkan layang-layang

ke arah selatan. Apakah yang dilakukan Denis sudah memanfaatkan energi angin

(sudah atau belum) berikan 2 alasanmu!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

b. Tuliskan 3 cara agar Denis bisa menerbangkan layang-layang dengan benar!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

c. Dari ketiga cara yang telah kamu tuliskan, manakah cara yang paling tepat?

Tuliskan alasanmu!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

2. a. Lampu menghasilkan cahaya dan panas (Benar/Salah) Tuliskan 2 alasanmu

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

b. Aswan akan mengganti bola lampu belajar yang mati. Tuliskan 3 cara

mengganti bola lampu dengan aman!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

c. Dari ketiga cara yang telah kamu tuliskan, manakah cara yang paling tepat?

Tuliskan 2 alasanmu!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

Page 66: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

3. Kamu dan adikmu sedang menonton TV di siang hari sambil menghidupkan

kipas angin. Menonton TV terlalu lama membuatmu bosan, kemudian kamu

masuk ke kamar untuk mendengarkan radio sambil meghidupkan AC dan lampur

kamar tanpa mematikan TV dan kipas angin.

a. apakah yang kamu lakukan sudah mencerminkan perilaku hemat energi?

Jelaskan alasanmu!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

b. Sebutkan 3 cara menghemat energi sesuai dengan cerita diatas!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

c. Dari ketiga cara diatas, yang mana yang sering kamu lakukan? Dan kemukakan

alasan kenapa kamu harus menghemat energi!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

Pada pagi hari ada sebuah keluarga yang sedang melakukan aktivitas. Ibu sedang

membuat jus jambu didapur. Dihalaman rumah, Reski sedang berenang bersama Aldi

sambil mendengarkan musik bersama Rio. Tidak jauh dari kolam, Jaka, Awi dan Fikri

sedang berusaha menurunkan sebuah layang-layang yang tersangkut di kabel listrik.

4. Apakah yang dilakukan Reski bersama Aldi dalam cerita sudah aman?

Jelaskan alasanmu!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

Page 67: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

b. Jika Reski ingin mendengarkan musik sambil berenang, tuliskan 3 maksimal

cara yang dapat dilakukan agar tetap aman!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

c. Dari cara yang telah disebutkan, manakah cara yang paling aman?

Tuliskan alasanmu!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

Page 68: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

PEDOMAN PENILAIAN

\\

PRETEST

Nomor Soal Kunci Jawaban Bobot

1 a. 1. Tidak. Alasan

Karna Reski dan Aldi mendengarkan musik menggunakan

radio dipinggir kolam

Radio menggunakan arus listrik, kabel apabila terkena

air/tempat basah bisa menghantarkan arus listrik

b. 1. Menjauhkan radio dari kolam

2. menjauhkan arus listrik dari kolam atau air

3. sebaiknya jika ingin mendengar musik bisa melalui hp saja

c. Menjauhkan arus listrik dari kolam. Alasan :

1. karena menggunakan listrik didekat air sangat berbahaya

2. air dapat menghantarkan energi listrik

10

2 a. Belum. Alasan :

1. Denis dalam menerbangkan layang-layang berlawanan

dengan arah angin

2. layang-layang tidak akan bisa terbang lepas karena

berlawanan arah

3. Denis tidak memanfaatkan energi angin dengan baik,

seharusnya menerbangkan layang-layang searah dengan

arah angin

b. 1. Menerbangkan layang-layang ditempat terbuka/luas

10

Panduan Penilaian Skor :𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙X 100 = Nilai

Page 69: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

misalnya taman, lapangan dan pantai dan terhindar dari pohon

dan tiang listrik.

2. sebaiknya bermain layang-layang bersama teman agar dapat

membantu menerbangkan layang-layang

3. Perhatikan arah angin. Harus mengikuti arah angin

c. Memperhatikan arah angin

Alasan:

Karena layang-layang tidak akan bisa terbang kalau

berlawanan dengan arah angin

3 a. Benar. Alasan :

1. Lampu pijar menggunakan energi listrik

2. Energi Listrik diubah menjadi energi panas dan cahaya

b. Tiga cara mengganti lampu dengan aman

1. Pastikan tangan dan kaki kering atau menggunakan alas kaki

2. Pastikan lingkungan sekitar kering

3. Mematikan atau memutus arus listrik

c. Matikan atau putuskan arus listrik. Alasan :

Mencabut kabel telah memutuskan arus listrik, sehingga tubuh

tidak terkena sengatan listrik

10

4 a. Hal yang saya lakukan belum mencerminkan perilaku hemat

energi, saya melakukan pemborosan energi dengan tidak

mematikan alat elektronik ketika tidak digunakan

b. saya tidak mematikan TV ketika tidak ditonton, tidak

mematikan kipas angin ketika tidak digunakandan

menghidupkan lampu kamar di siang hari

c. seharusnya saya mematikan TV jika sudah tidak ditonton,

mematikan kipas angin ketika sudah tidak digunakan, dan tidak

menghidupkan lampu kamar pada siang hari.

10

Jumlah

40

Page 70: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

POSTTEST

Nomor

Soal

Kunci Jawaban Bobot

1 a. Belum. Alasan :

1. Denis dalam menerbangkan layang-layang berlawanan

dengan arah angin

2. layang-layang tidak akan bisa terbang lepas karena

berlawanan arah

3. Denis tidak memanfaatkan energi angin dengan baik,

seharusnya menerbangkan layang-layang searah dengan

arah angin

b. 1. Menerbangkan layang-layang ditempat terbuka/luas misalnya

taman, lapangan dan pantai dan terhindar dari pohon dan

tiang listrik.

2. sebaiknya bermain layang-layang bersama teman agar dapat

membantu menerbangkan layang-layang

3. Perhatikan arah angin. Harus mengikuti arah angin

c. Memperhatikan arah angin. Alasan:

Karena layang-layang tidak akan bisa terbang kalau

berlawanan dengan arah angin

10

2 a. Benar. Alasan :

1. Lampu pijar menggunakan energi listrik

2. Energi Listrik diubah menjadi energi panas dan cahaya

b. Tiga cara mengganti lampu dengan aman

1. Pastikan tangan dan kaki kering atau menggunakan alas kaki

2. Pastikan lingkungan sekitar kering

3. Mematikan atau memutus arus listrik

c. Matikan atau putuskan arus listrik. Alasan :

Mencabut kabel telah memutuskan arus listrik, sehingga tubuh

tidak terkena sengatan listrik

10

Page 71: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

3 a. Hal yang saya lakukan belum mencerminkan perilaku hemat

energi, saya melakukan pemborosan energi dengan tidak

mematikan alat elektronik ketika tidak digunakan

b. saya tidak mematikan TV ketika tidak ditonton, tidak

mematikan kipas angin ketika tidak digunakandan

menghidupkan lampu kamar di siang hari

c. seharusnya saya mematikan TV jika sudah tidak ditonton,

mematikan kipas angin ketika sudah tidak digunakan, dan tidak

menghidupkan lampu kamar pada siang hari.

10

4 a Tidak. Alasan

Karna Reski dan Aldi mendengarkan musik menggunakan

radio dipinggir kolam

Radio menggunakan arus listrik, kabel apabila terkena

air/tempat basah bisa menghantarkan arus listrik

b. 1. Menjauhkan radio dari kolam

2. menjauhkan arus listrik dari kolam atau air

3. sebaiknya jika ingin mendengar musik bisa melalui hp saja

c. Menjauhkan arus listrik dari kolam. Alasan :

1. karena menggunakan listrik didekat air sangat berbahaya

2. air dapat menghantarkan energi listrik

10

Jumlah

40

Page 72: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas / Semester : 4 /1

Tema : Selalu Berhemat Energi (Tema 2)

Sub Tema : Manfaat Energi (Sub Tema 2)

Alokasi waktu : 1 Hari

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya

di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

IPA

Kompetensi Indikator

3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber energi,

perubahan bentuk energi, dan sumber energi

alternatif (angin, air, matahari, panas bumi,

3.5.1 Mengidentifikasi manfaat perubahan

bentuk energi dalam kehidupan sehari-

hari

Page 73: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

bahan bakar organik, dan nuklir) dalam

kehidupan sehari-hari

C. TUJUAN

Siswa mampu mengidentifikasi manfaat perubahan bentuk energi dalam

kehidupan sehari-hari dengan tepat.

D. MATERI

1. Perubahan bentuk energi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Berhemat Energi

E. PENDEKATAN & METODE

Pendekatan : Scientific

Strategi : Cooperative Learning

Teknik : Example Non Example

Metode :Brainwriting, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan

Ceramah

F. SUMBER DAN MEDIA

1. Buku Pedoman Guru Tema 2 Kelas 4 dan Buku Siswa Tema 2 Kelas 4

(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).

2. Gambar tentang Pemanfaatan Energi

3. Kartu brainwriting

Page 74: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Pendahuluan

1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam,

menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa

2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah

seorang siswa.

3. Guru melakukan absensi.

4. Guru menanyakan kabar siswa dan memeriksa kerapian

siswa dan kebersihan kelas.

5. Menginfomasikan kepada siswa mengenai materi yang

akan dipelajari.

10 menit

Kegiatan

Inti

1. Siswa diingatkan kembali materi tentang berbagai

sumber energi pada pembelajaran sebelumnya.

2. Sebagai kegiatan pembuka, siswa dapat diminta untuk

menceritakan kembali pemahaman mereka tentang

beberapa jenis sumber energi yang telah dipelajari.

3. Siswa diminta untuk menuliskan beragam benda

elektronik di rumah yang menggunakan energi listrik

dan seberapa sering menggunakan benda-benda

tersebut. (Creativity and Innovation)

4. Siswa secara berpasangan saling mendiskusikan

jawaban.

5. Siswa membaca teks singkat yang berisi himbauan

untuk melakukan hemat energi.

6. Siswa diingatkan untuk selalu berhemat energi

7. Siswa mengamati gambar beragam aktifitas, dan

mengidentifikasi sumber energi dan perubahan bentuk

50 menit

Page 75: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

energi yang terjadi.

8. Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok. Masing-

masing kelompok terdiri dari 5 orang siswa

9. Guru membagikan kartu Brainwriting pada setiap siswa

10. Guru memberikan soal permasalahan

11. Siswa mendiskusikan secara kelompok mengenai

permasalahan yang diberikan

12. Siswa diberi kesempatan untuk menulis secara mandiri

(sendiri-sendiri)

13. Setelah menulis, kartu ditukarkan dengan siswa lain

dalam satu kelompoknya, proses penukaran

berlangsung 5 kali sesuai dengan jumlah kelompok.

Setiap kali penukaran, siswa diminta memberikan

saran,ide/gagasan atas tulisan temannya secara tertulis

dalam kartu brainwriting

14. Setelah kartu brainwriting dikembalikan pada

pemiliknya, para siswa memperbaiki tulisannya

kembali berdasarkan saran, ide/gagasan yang telah

diberikan oleh temannya

15. kartu dikumpulkan dan dievaluasi oleh guru.

Kegiatan

Penutup

1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman

hasil belajar selama sehari

2. Siswa mendapat tugas untuk melakukan sikap hidup

hemat energi di rumah.

3. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan

keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan

pembelajaran)

10

menit

Page 76: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

H. PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk

mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan

sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki

proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai

kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi

unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.

IPA

Laporan Hasil Percobaan Perubahan Bentuk Energi siswa diperiksa menggunakan

rubrik.

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu

Pendampingan

(1)

perubahan

bentuk energi

dan

manafaatnya

Menjelaskan

perubahan

semua bentuk

energi dan

manfaatnya

dengan tepat

Menjelaskan

sebagian

besar

perubahan

bentuk energi

dan

manfaatnya

dengan tepat

Menjelaskan

semua

perubahan

bentuk energi

dan

manfaatnya

dengan tepat

Belum

mampumenjelaska

n perubahan

bentuk energi dan

manfaatnya

Laporan hasil

pengamatan

Mampu

Menyajikan

laporan

Mampu

Menyajikan

laporan

Mampu

Menyajikan

laporan

Belum Mampu

Menyajikan

laporan

Page 77: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

hasil

hasil

hasil

hasil

Tentang

perubahan

bentuk energi

Pengamatan

Tentang

perubahan

bentuk energi

dengan tepat

Pengamatan

Tentang

perubahan

bentuk energi

dengan cukup

tepat

Pengamatan

Tentang

perubahan

bentuk energi

kurang tepat

Pengamatan

Tentang perubahan

bentuk energi

dengan tepat

Sikap rasa

ingin tahu

Tampak

antusias

dan

mengajukan

banyak ide

dan

pertanyaan

selama

kegiatan.

Tampak

cukup

antusias dan

terkadang

mengajukan

ide dan

pertanyaan

selama

kegiatan.

Tampak

kurang

antusias dan

tidak

mengajukan

ide dan

pertanyaan

selama

kegiatan.

Tidak tampak

antusias

dan perlu

dimotivasi untuk

mengajukan ide

dan pertanyaan.

Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian siswa.

Page 78: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas / Semester : 4 /1

Tema : Selalu Berhemat Energi (Tema 2)

Sub Tema : Energi Alternatif (Sub Tema 3)

Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : 1 Hari

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan

tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

Page 79: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

IPA

Kompetensi Indikator

3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber energi,

perubahan bentuk energi, dan sumber energi

alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan

bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan

sehari-hari

3.5.1 Mengidentifikasi sumber energi

alternative dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari.

C. TUJUAN

Siswa mampu mengidentifikasi sumber energi alternatif dan manfaat dalam

kehidupan sehari-hari dengan tepat.

D. MATERI

1. Manfaat energi alternatif bagi kehidupan sehari-hari.

E. PENDEKATAN & METODE

Pendekatan : Scientific

Strategi : Cooperative Learning

Teknik : Example Non Example

Metode :Brainwriting, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan

Ceramah

F. SUMBER DAN MEDIA

1. Buku Pedoman Guru Tema 2 Kelas 4 dan Buku Siswa Tema 2 Kelas 4

(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).

2. Kartu brainwriting

Page 80: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Kegiatan

Pendahuluan

1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar

dan mengecek kehadiran siswa

2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang

siswa.

3. Guru melakukan absensi.

4. Guru menanyakan kabar siswa dan memeriksa kerapian siswa

dan kebersihan kelas.

5. Menginfomasikan kepada siswa mengenai materi yang akan

dipelajari.

10

menit

Kegiatan

Inti

1. Siswa diingatkan kembali tentang sumber energi terbarukan

dan tidak terbarukan.

2. Siswa membaca teks singkat untuk mengingat kembali

materi tentang energi yang telah dipelajari.

3. Kemudian, Siswa membaca senyap teks tentang energi

alternatif.

4. Siswa menuliskan jenis-jenis energi alternatif, ciri- ciri dan

pemanfaatannya berdasarkan teks, kedalam bentuk peta pikiran

yang tersedia. (Mandiri)

5. Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok. Masing-masing

kelompok terdiri dari 5 orang siswa

6. Guru membagikan kartu brainwriting pada setiap siswa

7. Guru memberikan soal permasalahan mengenai Perubahan

bentuk energi dan Energi alternatif

8. Siswa mendiskusikan secara kelompok mengenai permasalahan

yang diberikan

50

menit

Page 81: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

9. Siswa diberi kesempatan untuk menulis secara mandiri (sendiri-

sendiri)

10. Setelah menulis, kartu siswa ditukarkan dengan siswa lain dalam

satu kelompoknya, proses penukaran berlangsung 5 kali sesuai

dengan jumlah kelompok. Setiap kali penukaran, siswa diminta

memberikan saran,ide/gagasan atas tulisan temannya secara

tertulis dalam kartu brainwriting

11. Setelah kartu brainwriting dikembalikan pada pemiliknya, para

siswa memperbaiki tulisannya kembali berdasarkan saran,

ide/gagasan yang telah diberikan oleh temannya

12. kartu dikumpulkan dan dievaluasi oleh guru.

Kegiatan

Penutup

1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil

belajar selama sehari

2. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan

masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)

10

menit

H. PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk

mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan

sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki

proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai

kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi

unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.

IPA

Peta pikiran tentang energi alternatif siswa diperiksa menggunakan rubrik.

Kriteria Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu

Pendampinga

Page 82: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

n

(1)

Manfaat

energy

alternative

dalam

kehidupan

sehari – hari

Menjelaskan

5 jenis energi

alternatif dan

manfaatnya

dalam

kehidupan

sehari- hari

dengan tepat

Menjelaskan

3 jenis energi

alternatif dan

manfaatnya

dalam

kehidupan

sehari- hari

dengan tepat

Menjelaskan

2 jenis energi

alternatif dan

manfaatnya

dalam

kehidupan

sehari- hari

dengan tepat

Menjelaskan 1

jenis energi

alternatif dan

manfaatnya

dalam

kehidupan

sehari- hari

dengan tepat

Laporan hasil

pengamatan

tentang

perubahan

bentuk energi

Mampu

Menyajikan

laporan

hasil

pengamatan

tentang

perubahan

bentuk energi

alternatif

dalam bentuk

peta pikiran

dengan

dengan tepat\

v

Mampu

Menyajikan

laporan

hasil

pengamatan

tentang

perubahan

bentuk

energi

alternatif

dalam bentuk

peta pikiran

dengan

dengan

cukup tepat

Mampu

Menyajikan

laporan

hasil

pengamatan

tentang

perubahan

bentuk energi

alternatif

dalam bentuk

peta pikiran

dengan

dengan

kurang tepat

Belum Mampu

Menyajikan

laporan

hasil

pengamatan

tentang

perubahan

bentuk energi

alternatif

dalam bentuk

peta pikiran

dengan dengan

tepat

Page 83: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

Sikap rasa

ingin tahu

Tampak

antusias

dan

mengajukan

banyak ide

dan

pertanyaan

selama

kegiatan.

Tampak

cukup

antusias dan

terkadang

mengajukan

ide dan

pertanyaan

selama

kegiatan.

Tampak

kurang

antusias dan

tidak

mengajukan

ide dan

pertanyaan

selama

kegiatan.

Tidak tampak

antusias

dan perlu

dimotivasi

untuk

mengajukan

ide dan

pertanyaan.

Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian siswa.

Page 84: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

LAMPIRAN B

DATA HASIL PENELITIAN

DAFTAR HADIR SISWA

DAFTAR HASILTES KEMAMPUAN PEMECAHAN

MASALAH PRETEST DAN POSTTEST SISWA

DATA HASIL OBSERVASI AKTIVITAS GURU DAN SISWA

Page 85: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

DAFTAR HADIR SISWA KELAS IV SD INPRES BANGA-BANGA

KABUPATEN BARRU

No Nama Siswa L/P Pertemuan

1 2 3 4

1 Adelia P

P

R

E

T

E

S

T

√ √

P

O

S

T

T

E

S

T

2 Akbar L √ √

3 Aulifiah P √ √

4 Irwansyah L √ √

5 Muhammad Faiz Paki L √ √

6 Muh. Revan Anugrah L √ √

7 Muhammad Takwin L √ √

8 Nabila Zahira P √ √

9 Nurhalisa P √ √

10 Nurul Hidayat P √ √

Keterangan :

√ = Hadir

S = Sakit

A = Alfa

I = Izin

Jumlah siswa:

Laki-laki : 5 orang

Perempuan : 5 orang

Banga-Banga, September 2020

Peneliti

Rahmi Muliani

Nim:105401115616

Page 86: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

DATA HASIL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

SEBELUM DITERAPKAN METODE BRAINWRITING

(PRETEST)

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Adelia 33 TT

2 Akbar 35 TT

3 Aulifiah 50 TT

4 Irwansyah 62 TT

5 Muhammad Faiz Paki 13 TT

6 Muh. Revan Anugrah 43 TT

7 Muhammad Takwin 35 TT

8 Nabila Zahira 40 TT

9 Nurhalisa 30 TT

10 Nurul Hidayat 43 TT

JUMLAH 384

RATA-RATA 38 Sangat Rendah

Presentase=𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑡𝑒𝑠x100%

0

Presentase = 0

10x100%

= 0 x 100%

= 0

Page 87: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

DATA HASIL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

SETELAH DITERAPKAN METODE BRAINWRITING

(POSTTEST)

No Nama Siswa NIlai Keterangan

1 Adelia 80 T

2 Akbar 85 T

3 Aulifiah 95 T

4 Irwansyah 100 T

5 Muhammad Faiz Paki 48 TT

6 Muh. Revan Anugrah 93 T

7 Muhammad Takwin 83 T

8 Nabila Zahira 85 T

9 Nurhalisa 85 T

10 Nurul Hidayat 85 T

JUMLAH 839

RATA-RATA 84 Tinggi

Presentase=𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑡𝑒𝑠x100%

90%

Presentase = 9

10x100%

= 0,90 x 100%

= 90%

Page 88: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

Lembar Observasi Aktivitas Guru Dalam Melakukan Pembelajaran

Melalui Metode Brainwriting

No Aspek Yang Dinilai Terlaksana

Pertemuan 1 Pertemuan 2

Ya Tidak Ya Tidak

I Kegiatan Awal

1 Membuka Pembelajaran

2 Mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran √ √

3 Melakukan Absensi √ √ 4 Menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai indikator √ √

II Kegiatan Inti √

5 Membagi siswa menjadi 2 kelompok √ √ 6 Membagikan kartu brainwriting pada setiap siswa √ √

7 Memberikan arahan kepada siswa tentang kartu brainwriting

√ √

8 Membagikan soal pemecahan masalah dan meminta siswa

mendiskusikannya √ √

9 Meminta siswa untuk menuliskan jawaban pada kartu

brainwriting √ √

10 Guru memberikan arahan kepada siswa untuk menukarkan kartu gagasan brainwriting dengan teman kelompoknya

√ √

11 Guru meminta siswa untuk memberikan saran,ide/gagasan atas tulisan temannya secara tertulis dalam kartu gagasan

brainwriting.

√ √

12 Guru memberikan arahan agar siswa menukar kembali kartunya sampai kartu kembali kepada pemiliknya.

√ √

13 Guru meminta siswa untuk memperbaiki tulisan siswa

kembali berdasarkan saran, ide/gagasan yang telah

diberikan oleh temannya

√ √

III Kegiatan Penutup √

14 Melakukan refleksi atau membuat kesimpulan / rangkuman dengan melibatkan siswa

√ √

15 Menutup Pembelajaran √ √

Pertemuan 1 Persentase = 13

15 x 100%

= 0,86 X 100%

= 86%

Page 89: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

Pertemuan 2 Persentase = 15

15 x 100%

= 1 X 100%

= 100 %

Persentase = 13+15

15+15 x 100%

= 0,93 X 100%

= 93%

Page 90: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

Lembar Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Menggunakan Metode

Brainwriting

No

Aktivitas Siswa

Terlaksana

Pertemuan 1 Pertemuan 2

Ya Tidak Ya Tidak

1 Siswa membentuk kelompok √ √

2 Siswa menerima kartu Brainwriting yang diberikan guru

√ √

3 Siswa mendengarkan arahan yang diberikan guru √ √

4 Siswa mendiskusikan pemecahan masalah yang diberikan guru

√ √

5 Siswa menuliskan jawaban pada kartu brainwriting √ √

6 Siswa menukarkan kartu brainwriting dengan teman

kelompoknya

√ √

7 siswa memberikan saran,ide/gagasan atas tulisan

temannya secara tertulis dalam kartu gagasan

brainwriting.

√ √

8 Siswa menukar kembali kartunya sampai kartu kembali kepada pemiliknya.

√ √

9 siswa memperbaiki tulisannya kembali berdasarkan

saran, ide/gagasan yang telah diberikan oleh temannya

√ √

10 Siswamembuat kesimpulan / rangkuman

√ √

Pertemuan 1 Persentase = 8

10 x 100%

= 0,80 X 100%

= 80%

Pertemuan 2 Persentase = 10

10 x 100%

= 1 X 100%

= 100 %

Persentase = 8+10

10+10 x 100%

= 0,90 X 100%

= 90%

Page 91: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

LAMPIRAN C

HASIL ANALISIS DATA

TABEL DISTRIBUSI T-TABEL

HASIL ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF DAN INFERENSIAL

Page 92: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

75

TABEL DISTRIBUSI T-TABEL

Dk 0,25 0,10 0,05 0,02 0,01 0,005

1 1,000 3,078 6,314 12,706 31,821 63,657

2 0,816 1,886 2,920 4,303 6,965 9,925

3 0,765 1,638 2,353 3,182 4,541 5,841

4 0,741 1,533 2,132 2,766 3,747 4,604

5 0,727 1,476 2,015 2,571 3,365 4,032

6 0,718 1,440 1,943 2,447 3,143 3,707

7 0,711 1,415 1,895 2,365 2,998 3,499

8 0,706 1,397 1,860 2,306 2,896 3,355

9 0,703 1,383 1,833 2,262 2,821 3,250

10 0,700 1,372 1,812 2,228 2,764 3,169

11 0,697 1,363 1,796 2,201 2,718 3,106

12 0,695 1,356 1,782 2,178 2,681 3,055

13 0,694 1,350 1,771 2,160 2,650 3,012

14 0,692 1,345 1,761 2,145 2,624 2,977

15 0,691 1,341 1,753 2,132 2,623 2,947

16 0,690 1,337 1,746 2,120 2,583 2,921

17 0,689 1,333 1,740 2,110 2,567 2,898

18 0,688 1,330 1,734 2,101 2,552 2,878

19 0,688 1,328 1,729 2,093 2,539 2,861

20 0,687 1,325 1,725 2,086 2,528 2,845

21 0,686 1,323 1,721 2,080 2,518 2,831

22 0,686 1,321 1,717 2,074 2,508 2,819

23 0,685 1,319 1,714 2,069 2,500 2,807

24 0,685 1,318 1,711 2,064 2,492 2,797

25 0,684 1,316 1,708 2,060 2,485 2,787

26 0,684 1,315 1,706 2,056 2,479 2,779

27 0,684 1,314 1,073 2,052 2,473 2,771

28 0,683 1,313 1,701 2,048 2,467 2,763

Page 93: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …
Page 94: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

39

HASIL ANALISIS STATISTIK DESKRPTIF DAN INFERENSIAL

A. Hasil Analisis Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PreTest 10 49 13 62 38,40 12,929

PostTest 10 52 48 100 83,90 14,043

Valid N (listwise) 10

B. Hasil Analisis Statistik Inferensial

Hasil Uji Normalitas

Tests of Normality

Kelas

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Hasil Tes Kemampuan

Pemecahan Masalah

Pretest ,161 10 ,200* ,961 10 ,794

Posttest ,291 10 ,017 ,768 10 ,006

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Page 95: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

Hasil Uji Hipotesis

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Pre Test - Post Test -45,500 5,949 1,881 -49,756 -41,244 -24,187 9 ,000

Page 96: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

41

LAMPIRAN D

KARTU KONTROL PENELITIAN

PERSURATAN

DOKUMENTASI

Page 97: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …
Page 98: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …
Page 99: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …
Page 100: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …
Page 101: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

Pemberian Pretest

Pelaksanaan Pembelajaran

Pembagian Kartu Brainwriting

Page 102: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

Penulisan Ide pada kartu Brainwriting

Penukaran Kartu

Pemberian Posttest

Page 103: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …
Page 104: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …
Page 105: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …
Page 106: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …
Page 107: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …
Page 108: PENGARUH METODE BRAINWRITING TERHADAP KEMAMPUAN …

RIWAYAT HIDUP

Rahmi Muliani. Lahir di Barru pada tanggal 24

Agustus 1998, dari pasangan Ayahanda Subhan dan

Ibunda Suriani. Anak kedua dari tiga bersaudara.

Penulis masuk sekolah dasar pada tahun 2004 di SD

Inpres 28 Lipukasi dan tamat pada tahun 2010.

Kemudian masuk di SMP Negeri 3 Tanete Rilau pada

tahun 2010 dan tamat pada tahun 2013. Masuk di SMA Negeri 1 Barru pada tahun

2013 dan tamat pada tahun 2016. Pada tahun yang sama (2016), penulis

melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang ada di Makassar yaitu

Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH) dan mengambil jurusan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan (FKIP). Atas berkat yang Maha Kuasa, penulis berhasil

menyelesaikan seluruh mata kuliah yang diprogramkan dan semua itu dilakukan

dengan semangat dan usaha yang tinggi untuk mendapatkannya.