pengaruh motivasi kerja dan komitmen … · 7. seluruh guru dan karyawan yang bekerja di yayasan...
TRANSCRIPT
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL
TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Studi pada Yayasan Budi Bakti Karya MASF Balikpapan Kalimatan Timur
SKRIPSI
Diajukan dalam Rangka Menulis Salah satu syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh
Adrianus Adhi Nugroho
NIM : 132214117
PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL
TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Studi pada Yayasan Budi Bakti Karya MASF Balikpapan, Kalimatan Timur
SKRIPSI
Diajukan dalam Rangka Menulis Salah satu syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh
Adrianus Adhi Nugroho
NIM : 132214117
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi
PENGARUH PIOTIVASI KE:聞 A DAN KOMITW腱 N ORGANISASIONAL
TERHADAP KIEttA PEGAWAI
Studi pada Yayas〔II Budi Bttti Karya b亀 へsF Balikpap独 ,KaliJrlatall Tilltur
C)leh
Ad五釘lus Atti Nu」 oho
NIヽ4:132214117
2 NIci 2017
Tanggal 21ldi}Afi
Telah disetujui oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi
PENGttUH MOTIvASI麹 EIUA DAN KttMITMttN ORGANISASIONAL
TERHAIDAP KINEttA PEGAuFAI
Studi pada Yayasall Budi Batti Karya SXSF Bttikpap〔 選、Kalittattn Tilnur
Dipersiapkan dan Dittlis(Dleh i
購 ianus Adhi NugrohO
NIⅣl:132214117
Tclah dipcrtahankan di Depan DcwarI Pcngtti
Pada Tallgga1 8 Agusms 2017
Dan IDillyatakan Melltcnuhi Syarat
Yogyakarta,312牡gustus 2017
Fakultas Ekonolni
Univttsitas Sallata Dhttma
Sllsunan Dcl、犠趣Pcllgtti
Jabtta.■ N〔獲a Lcnょ響 Tanda Tangan
Ketuaお
Sekretaris 窄Allggota Dr.Lukas Purlvotoっ L〔 .Si, 群
′
Anggota Drs.P.Rubiyatno,MM. 卜´
AnggotaJぶ憾
曇 1豚to,S.E.,M.B.A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Motto
“Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena
dalam mencoba itulah kita menemukan dan membangun kesempatan untuk
berhasil.” - Mario Teguh
“Jadilah dirimu sendiri, karena dengan itu kamu akan memiliki karakter yang
kuat dan tangguh.”
“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar
kepada pengertianmu sendiri.” – Amsal 3:5
Skripsi ini dipersembahkan kepada:
Tuhan Yesus yang selalu menyertaiku
Kedua orang tua yang selalu mendukung dalam doa dan perhatianya
Almameterku, Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARⅣ [A
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANA」EMEN¨PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa skrispsi
dengan judul:
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL
TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Studi pada Yayasan Budi Bakti KaTaMASF Balikpapan; Kalimatan Timur
dan diujikan untuk diuji pada tanggal, S Agustus 2017 adalahhasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak dapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil secara menyalin, atau meniru dalam
bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukan gagasan atau pendapat
atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagian tuliasn saya
sendiri, dana tau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,
saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan
(disebut dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia rnenerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 tahun 2003 pasal 25 danpasal 70).
Yogyakarla, 31 Agustus 2017
Yang membuat pemyataan
Adrianus Adhi Nugroho
NIM:132214117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIICASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tutgan dibawah
Nama
Nomor Induk Mahasiswa
ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
:Ad五allus Adhi Nugroho
:132214117
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul :
“PENGARUⅡ Ⅳ10TIVASI KERJA DAN KOh/11TMENORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA pEGAWAT: srudi pada
Yayasan Budi Bakti Karya MASF Balikpapan, Kalimatan Timur,, beserta
perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakan univesitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasinya di internet atau media lainuntuk kepentingan akademik tanpa perlu meminta ijin clari saya maupun
memberikan royalitty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 31 Agustls 2017
Yang menyatakan
VI
A dri anus Aclhi Nr-rgrohct
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Motivasi
kerja dan Komitmen Organisasional terhadap Kinerja Pegawai: Studi pada
Yayasan Budi Bakti Karya MASF Balikpapan, Kalimatan Timur”. Penulis skripsi
ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana
Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan,
dukungan, bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan
dengan baik. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, penulis secara khusus
menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Bapak A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Kepala Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma. Dan sekaligus selaku Dosen
pembimbing I yang bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk
memberikan bimbingan, perhatiaan, masukan, kritik yang sangat berharga
dengan penuh kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik.
3. Bapak Drs. P. Rubiyatno, M.M., selaku dosen pembimbing II, yang juga
telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi
lebih sempurna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
4. Bapak Drs. Hyginus Suseno Triyanto Widodo M.S. selaku Dosen
Pendamping Akademik yang selalu membimbing dan mendampingi
penulis selama berkuliah Program Studi Manajemen Universitas Sanata
Dharma.
5. Seluruh dosen dan staff sekretariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma yang telah membantu dan mendukung penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Suster Magdalena Hanniem MASF selaku Ketua yayasan dan seluruh
staff yang bersedia memberikan waktu untuk membantu dan membimbing
penulis dalam mencari informasi tentang perusahaan selama melakukan
penelitian.
7. Seluruh guru dan karyawan yang bekerja di Yayasan Budi Bakti Karya
MASF, yang telah membantu penulis dengan mengisi kuisioner, untuk
membantu dalam melengkapi data yang dibutuhkan penulis.
8. Kedua orang tuaku, mama dan papa yang selalu mendukung melalui doa,
kasih sayang, semangat, nasihat untuk selalu sabar dan bersyukur dalam
melakukan segala hal.
9. Kedua adek ku Lucky dan Ratri tercinta yang selalu memberikan
dukungan melalui semangat, mendorongku untuk menyelesaikan skripsi.
10. Untuk orang yang istimewa Merin yang selalu memberikan dukungan
melalui semangat untuk cepat menyelesaikan skripsi.
11. Untuk sahabat di kelas MPT Inggrid, Hanna, Bella, Kintan, Felita, Ester,
Aje, Galang, Jogi, Ghea, upik, elisca, dll terimakasih atas dukungan, ide,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
saran, selama proses, tetap semn gat d,alam menyelesaikan tugas dan
tanggung jawab kita.
12' Teman-temat ang!<atan 2013 manajemen, terimakasih atas kebers aaman)
pe4'uangan, semangat, dukungan selama 4 tahun ini, terimakasih telah
memberikan banyak warna dalam hidup penulis.
13. Temanteman cingkimin Lukas, mas Erick, mas Budi, aa Erick, Resfu dan
Budi terimakasih atas seman gat yang telah diberikan ke penulis agar
menyelesaikan skripsi.
14. Teman-teman cana comm angkatan 13 khususnya Anna dan Karini yang
selalu menemani penulis untuk menyelesaikan skripsi ini di perpustakaan
Universitas Sanata Dharma.
15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang
memberikan bantuan kepada penulis sehingga ini dapat teselesaikan
dengan baik.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik-kritik dan
saran yang membangun bagi penulis agar dapat belajar lebih baik lagi untuk
kedepannya dan skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan semua
pihak yan membutuhkan.
Yogyakarta,31 Agustus 2017
IX
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI .................................................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vii
HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. x
HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xvi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................. xviii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xix
HALAMAN ABSTRACK .............................................................................. xx
ABSTRACK .................................................................................................... xxi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 4
C. Batasan Masalah .................................................................................. 4
D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5
E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 7
A. Pengertian Manajemen ......................................................................... 7
B. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia .................................. 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
C. Motivasi kerja ...................................................................................... 8
1. Pengertian Motivasi Kerja ............................................................. 8
2. Teori-teori Motivasi Kerja ............................................................. 9
3. Prinsip-prinsip Motivasi Kerja ...................................................... 11
4. Teknik Motivasi Kerja ................................................................... 12
5. Indikator Motivasi Kerja ............................................................... 14
D. Komitmen Organisasional ................................................................... 15
1. Pengertian Komitmen Organisasional ........................................... 15
2. Teori-teori Dasar Komitmen ......................................................... 16
3. Faktor-faktor Komitmen Organisasional ....................................... 16
4. Bentuk Komitmen Organisasional ................................................ 18
5. Pengukuran Komitmen Organisasi ................................................ 19
E. Kinerja Pegawai ................................................................................... 20
1. Pengertian Kinerja ......................................................................... 20
2. Faktor-faktor Kinerja ..................................................................... 21
3. Indikator Kinerja Pegawai ............................................................. 22
F. Penilaian Kinerja ................................................................................. 22
1. Pengertian Penilaian Kinerja ......................................................... 22
2. Alasan Diperlukan Penilaian Kinerja ............................................ 23
3. Manfaat Penilaian Kinerja ............................................................. 24
4. Metode Penilaian Kinerja .............................................................. 25
G. Penelitian Sebelumnya ........................................................................ 25
H. Hipotesis .............................................................................................. 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 31
A. Jenis Penelitian .................................................................................... 31
B. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................... 31
1. Subjek Penelitian ............................................................................ 31
2. Objek Penelitian ............................................................................ 31
C. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 31
1. Lokasi Penelitian ........................................................................... 31
2. Waktu Penelitian ........................................................................... 31
D. Variabel Penelitian .............................................................................. 32
1. Variabel Bebas ............................................................................... 32
2. Variabel Terikat ............................................................................. 32
E. Definisi Operasional Variabel ............................................................. 32
F. Pengukuran Variabel ........................................................................... 33
G. Populasi dan Sampel ............................................................................ 34
1. Populasi ......................................................................................... 34
2. Sampel ........................................................................................... 34
H. Teknik Pengambilan Sampel ............................................................... 35
I. Sumber Data ........................................................................................ 35
J. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 35
1. Kuisioner ....................................................................................... 36
2. Wawancara .................................................................................... 36
3. Teknik Dokumentasi ..................................................................... 36
K. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................ 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
1. Uji Validitas ................................................................................... 37
2. Uji Realiabilitas ............................................................................. 38
L. Teknik Analisis Data ........................................................................... 38
1. Regresi Berganda ........................................................................... 38
2. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 39
a. Uji Normalitas ......................................................................... 39
b. Uji Heterokedastisitas .............................................................. 40
c. Uji Autokorelasi ...................................................................... 40
d. Uji Multikolinearistas .............................................................. 41
3. Koefisien Determinasi ................................................................... 41
M. Pengujian Hipotesis ............................................................................. 41
1. Uji T ............................................................................................... 41
2. Uji F ............................................................................................... 42
BAB IV GAMBARAN UMUM .................................................................... 44
A. Sejarah Yayasan Budi Bakti Karya MASF ......................................... 44
B. Visi, Misi, dan Motto Yayasan Budi Bakti Karya MASF .................... 46
1. Visi Yayasan .................................................................................. 46
2. Misi Yayasan ................................................................................. 46
3. Motto Yayasan ................................................................................ 47
C. Gambaran Yayasan Budi Bakti Karya MASF ..................................... 47
D. Logo dan Makna Yayasan Budi Bakti Karya MASF ........................... 48
E. Struktur Organisasi Yayasan Budi Bakti Karya MASF ....................... 49
F. Jasa di Yayasan Budi Bakti Karya MASF .......................................... 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
G. Pemasaran ............................................................................................ 59
H. Sumber Daya Manusia ........................................................................ 59
I. Keuangan ............................................................................................. 60
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................................... 61
A. Karekteristik Responden ..................................................................... 62
1. Jenis Kelamin ................................................................................ 62
2. Pendidikan Terakhir ...................................................................... 63
3. Usia ................................................................................................ 64
4. Lama Bekerja ................................................................................. 65
B. Pengujian Instrumen Penelitian ........................................................... 65
1. Hasil Uji Validitas Instrumen ........................................................ 65
2. Hasil Uji Realibilitas Instrumen .................................................... 68
C. Analisis Data ....................................................................................... 70
1. Analisis Regresi Linear Berganda ................................................. 70
2. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 71
a. Hasil Uji Normalitas ................................................................ 71
b. Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................... 72
c. Hasil Autokorelasi ................................................................... 74
d. Hasil Multikolinearitas ............................................................ 74
3. Koefesien Determinasi .................................................................. 75
D. Pengujian Hipotesis ............................................................................. 77
1. Uji T ............................................................................................... 77
2. Uji F ............................................................................................... 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
E. Pembahasan .......................................................................................... 82
BAB V1 PENUTUP ...................................................................................... 86
A. Kesimpulan .......................................................................................... 86
B. Saran .................................................................................................... 86
C. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 89
LAMPIRAN ....................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
II.1 Organizational Commitment Questionarre .................................. 19
II. 2 Skala Organizational Commitment ............................................. 20
IV. 1 Uang Gedung Sekolah ................................................................. 60
IV. 2 Uang SPP Sekolah ....................................................................... 60
V. 1 Karekteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin ................. 62
V. 2 Karekteristik Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir ....... 63
V. 3 Karekteristik Responden berdasarkan Usia ................................. 64
V. 4 Karekteristik Responden berdasarkan Lama Bekerja .................. 65
V. 5 Hasil Uji Validitas Motivasi Kerja .............................................. 66
V. 6 Hasil Uji Validitas Komitmen Organisasional ............................ 67
V. 7 Hasil Uji Validitas Kinerja Pegawai ............................................ 67
V. 8 Hasil Uji Realibilitas Variabel Motivasi Kerja ........................... 68
V. 9 Hasil Uji Realibilitas Variabel Komitmen Organisasional ......... 69
V. 10 Hasil Uji Realibilitas Variabel Kinerja Pegawai ......................... 69
V. 11 Hasil Analisis Regresi Berganda ................................................. 70
V. 12 Hasil Uji Normalitas .................................................................... 72
V. 13 Hasil Uji Hetrokedastisitas .......................................................... 73
V. 14 Hasil Uji Autokorelasi ................................................................. 74
V. 15 Hasil Uji Multikolinearitas .......................................................... 75
V. 16 Hasil Uji Determinasi .................................................................. 76
V. 17 Hasil Uji T ................................................................................... 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
V. 18 Hasil Uji F ................................................................................... 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
IV. 1 Logo Yayasan Budi Bakti Karya MASF ..................................... 48
IV. 2 Struktur Organisasi Yayasan Budi Bakti Karya MASF .............. 50
V. 1 Normalitas-Scatter Plots ............................................................. 71
V. 2 Scatterplot .................................................................................... 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lamp Judul Halaman
Lamp 1 Kuisioner ..................................................................................... 91
Lamp 2 Hasil Olah Data Kuisioner ............................................................ 97
Lamp 3 Tabel T ......................................................................................... 103
Lamp 4 Tabel R ........................................................................................ 104
Lamp 5 Hasil Olah Data Validitas & Realibilitas ..................................... 105
Lamp 6 Gambar Lokasi Yayasan Budi Bakti Karya MASF ..................... 115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
ABSTRAK
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL
TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Studi pada Yayasan Budi Bakti Karya MASF Balikpapan, Kalimatan Timur
Adrianus Adhi Nugroho
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2017
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan
komitmen organisasional terhadap kinerja pegawai, baik secara sendiri maupun
kelompok. Populasi penelitian ini terdiri dari guru dan karyawan yang bekerja di
Yayasan Budi Bakti Karya MASF Balikpapan, Kalimantan Timur. Teknik
sampling yang digunakan adalah teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan
data adalah kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian
dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 70 responden. Teknik
analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 1) motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja
pegawai, 2) Komitmen organisasional berpengaruh positif terhadap kinerja
pegawai, 3) Motivasi kerja dan komitmen organisasional berpengaruh positif
terhadap kinerja pegawai.
Kata Kunci: Motivasi kerja, Komitmen Organisasional, Kinerja Pegawai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxi
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF WORK MOTIVATION AND ORGANIZATIONAL
COMMITMENT ON EMPLOYEES’ PERFORMANCE
A case Study at Yayasan Budi Bakti Karya MASF Balikpapan, Kalimantan Timur
Adrianus Adhi Nugroho
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2017
The aim of this research was to find out the influence of work motivation and
organizational commitment on employees’ performance, personally or in group.
The population of this research consisted of teachers and employees who work in
Yayasan Budi Bakti Karya MASF Balikpapan, Kalimantan Timur. The sampling
technique used was saturated sampling technique. The data gathering techniques
were questionnaire, interview, and documentation. The research data were
gathered by distributing questionnaires to 70 respondents. The data analysis
technique used is multiple linear regression. The result of this research showed
that 1) work motivation had positive influence on employees’ performances, 2)
organizational commitment had positive influences on employees’ performances,
3) work motivation and organizational commitment equally had positive
influences on employees’performances.
Keywords: Work Motivation, Organizational Commitment, Employees’
Performances
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Di era globalisasi, setiap pendidikan harus menghadapi ketat persaingan
dengan pendidikan lainnya yang semakin banyak. Meningkatnya intensitas
persaingan dan jumlah persaingan. Perhatian suatu organisasi tidak fokus hanya
pada kualitas jasa yang ditawarkan ke konsumen tetapi organisasi juga
memperhatikan berbagai aspek seperti pemasaran, sumber daya manusia dan
operasional. Dari pemasaran, sumber daya manusia dan operasional. Aset
organisasi bagi Yayasan Pendidikan yang paling berharga adalah sumber daya
manusia. Sumber daya manusia merupakan modal yang berharga bagi suatu
organisasi karena seluruh kegiatan operasional perusahaan dijalankan oleh
manusia. Manusia merupakan kunci sukses dalam menjalakan suatu pekerjaan
oleh karena itu diperlukan pegawai yang mampu, cakap dan terampil untuk
bekerja dengan giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil yang maksimal.
Tujuan organisasi tidak hanya mencapai hasil maksimal suatu jasa yang
berkualitas, akan tetapi Yayasan ini harus memperhatikan kinerja dalam proses
tujuan tersebut. Kinerja menjadi faktor penentu bagi setiap individu dan
organisasi tersebut dalam mencapai hasil produk. Amstron dan Baron (dalam
Fahmi 2010:3) mengatakan kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mampu
mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi kepuasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
konsumen dan memberikan kontribusi ekonomi. Pegawai dengan kinerja yang
tinggi sangat diharapkan suatu organisasi. Semakin banyak pegawai yang
kinerja tinggi, maka meningkat jumlah kualitas jasa dan memberikan kontribusi
ekonomi perusahaan dalam persaingan global. Untuk mencapai tujuan
organisasi ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai yaitu
motivasi kerja dan komitmen organisasional.
Keterkaitan pegawai terhadap organisasi tempat berkerja dikenal adanya
motivasi kerja. Motivasi kerja diperlukan di dalam organisasi sebagai indikator
kinerja pegawai. Pegawai yang mepunyai motivasi yang tinggi dapat diharapkan
memperlihatkan semangat kerja yang optimal bagi organisasi tersebut.
Menurut Ernest J. McCornick mengemukakan bahwa motivasi kerja
didefiniskan sebagai kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan
dan memelihara perilaku perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja
(dalam Mangkunegara 2013:94).Jadi seorang pemimpin harus memberikan
motivasi kepada karyawan supaya lebih semangat dalam melaksanakan
pekerjan. Dengan termotivasi karyawan akan lebih meningkatkan kinerja
pegawai sendiri supaya menghasilkan jasa pendidikan yang bisa bersaing di
pasar global.
Untuk menjaga kelangsungan operasional organisasi, seorang pemimpin
harus memperhatikan serta berusaha untuk memberikan pengaruh dan dorongan
terhadap pegawai. Selain motivasi kerja ada komitmen organisasional yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
berperan penting di dalam organisasi untuk selalu bertahan dan setia menjalan
aktifitas di organisasi.
Mathins dan Jackson (dalam Sopiah 2008:155) memberikan definisi
komitmen organisasional adalah derajat yang mana para karyawan percaya dan
menerima tujuan-tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akan
meninggalkan organisasi. Komitmen organisasional Mayer dan Allen (dalam
Sutrisno 2010:294) mengindentifikasi tiga tema berbeda dalam mengidentifikasi
komitmen. Ketiga tema tersebut adalah komitmen sebagai keterikatan afektif
pada organisasi, komitmen sebagai biaya yang ditanggung jika meninggalkan
atau keluar organisasi, dan komitmen sebagai kewajiban untuk tetap dalam
organisasi. Komitmen merupakan landasan yang kuat dalam kemajuan dan
keberhasilan organisasi. Ketiadaan komitmen organisasional akan berdampak
menurunnya kinerja pegawai di dalam organisasi.
Yayasan Budi Bakti karya MASF, tempat dimana penelitian ini dilaksanakan,
menyadari bahwa perkembangan pendidikan yang baik bergantung pada kinerja
pegawainya. Keberhasilan suatu yayasan sangat dipengaruhi oleh kinerja
pegawai. Sedangkan kinerja pegawai bergantung pula pada motivasi kerja dan
komitmen organisasional yang ada dalam diri pegawai itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh yang signifikan antara
motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, dan untuk menjelaskan pengaruh yang
signifikan antara komitmen organisasional terhadap kinerja pegawai,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
tentang pengaruh motivasi kerja dan komitmen organisasional terhadap kinerja
pegawai Studi pada Yayasan Budi Bakti Karya MASF Balikpapan Kalimatan
Timur.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka masalah yang
dirumuskan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Apakah motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai?
2. Apakah komitmen organisasional berpengaruh positif terhadap kinerja
pegawai?
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi pada masalah-masalah sebagai berikut:
1. Motivasi Kerja yang diteliti adalah Need for Achievement, Need for
Affliation, Need for Power.
2. Komitmen Organisasional yang diteliti adalah Affective commitment,
Continuance commitment, Normative Commitment
3. Kinerja Pegawai yang diteliti adalah kuantitas, kualitas, waktu, dan kerja
sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ingin mengungkapkan tujuan yang akan dicapai dengan
melakukan penelitian tersebut. Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah motivasi kerja berpengaruh positif terhadap
kinerja pegawai.
2. Untuk mengetahui apakah komitmen organisasional berpengaruh positif
terhadap kinerja pegawai.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk pihak-pihak tersebut:
1. Bagi Yayasan Budi Bakti Karya MASF
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan masukan yang positif
mengenai motivasi kerja dan komitmen organisasional terhadap kinerja
pegawai.
2. Bagi Universitas
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi
tambahan penelitian tentang pengaruh motivasi kerja dan komitmen
organisasional terhadap kinerja pegawai dan menambah koleksi
perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. Bagi Penulis
Dengan penelitian ini penulis berharap dapat menerapkan teori-teori yang
telah didapatkan selama masa kuliah sekaligus menambah ilmu, wawasan
serta informasi dalam menghadapi masalah-masalah yang terjadi pada
organisasi yang berhubungan dengan kinerja pegawai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan proses yang dilakukan organisasi untuk
merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengendalikan seluruh
kegiatan anggota organisasi dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya yang
tersedia untuk mencapai tujuan organisasi (Harsono 2010:4).
Menurut Luther Gluck (dalam Wahjono 2008:3) manajemen adalah ilmu
(science) yang memungkinkan manusia saling bekerja sama secara sistematis
sehingga bermanfaat bagi manusia.
Menurut Mary Parker Follet (dalam Wahjono 2008:3) manajemen adalah seni
(art) untuk melakukan pekerjaan melalui orang lain.
B. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan
pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap
pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintergrasian,
pemeliharaan dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan
organisasi. (Mangkunegara 2013:2).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Manajemen sumber daya manusia dapat didefinisikan pula sebagai suatu
pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya yang ada pada individu (pegawai)
dalam dunia kerja untuk mencapai tujuan organisasi dan pengembangan individu.
(Mangkunegara 2013:2).
C. Motivasi kerja
1. Pengertian Motivasi kerja
Abraham Sperling (dalam Mangkunegara 2013:93) mengemukakan
bahwa “motive is defined as tendency to activity started by a drive and
ended by an adjustment. The adjustment is said satisfy the motive” (motif
didefinisikan sebagai kecenderungan untuk beraktifitas, dimulai dari diri dan
diakhiri penyesuaian diri. Penyesuaian diri dikatakan sebagai motif).
William J. Stanton (dalam Mangkunegara 2013:93) mendefinisikan
bahwa “AMotive is stimulated need which a goal-oriented individual seeks
to satisfy” (suatu motif adalah kebutuhan yang distimulasi yang berorientasi
kepada tujuan individu mencapai rasa puas).
Motivasi didefiniskan oleh Fillmore H. Stanford (dalam
Mangkunegara 2013:93) bahwa “motivation as an energizing condition of
organism that serves to direct that organism toward the goal of a certain
class”(motivasi sebagai suatu kondisi yang menggerakan manusia kearah
tujuan tertentu).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Teori-teori Motivasi Kerja
a. Teori kebutuhan
Kebutuhan dapat didefinisikan sebagai suatu kesenjangan atau
pertengkaran yang dialami antara suatu kenyataan dengan dorongan yang
ada dalam diri. Abraham Maslow (dalam Mangkunegara 2013:94)
mengemukakan bahwa hierarki kebutuhan manusia adalah sebagai
berikut:
1) Kebutuhan fisiologis yaitu kebutuhan untuk minum, makan,
perlindungan fisik, bernapas, seksual.
2) Kebutuhan rasa aman yaitu kebutuhan akan perlindungan dari
ancaman, bahaya, pertentangan dan lingkungan hidup.
3) Kebutuhan untuk merasa dimiliki yaitu kebutuhan untuk diterima
oleh kelompok, berafiliasi, berinteraksi, dan kebutuhan untuk
mencintai serta dicintai.
4) Kebutuhan akan harga diri yaitu kebutuhan untuk dihormati dan di
hargai oleh orang lain.
5) Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri yaitu kebutuhan
menggunakan kemampuan, skill, dan potensi.
b. Teori ERG (Existence, relatedness, growth) dari alderfer
(Mangkunegara 2013:98) Teori ERG merupakan refleksi dari nama
tiga dasar kebutuhan, yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
1) Existence needs. Kebutuhan ini berhubungan dengan fisik dari
eksitensi pegawai, seperti makan, minuman, pakaian, bernapas, gaji,
keaman kondisi kerja, fringe benefits.
2) Relatedness needs. Kebutuhan interpersonal, yaitu kepuasan dalam
berinteraksi dalam lingkungan kerja.
3) Growthneeds.Kebutuhan untuk mengembangkan dan meningkatkan
pribadi. Hal ini berhubungan dengan kemampuan dan kecakapan
pegawai.
c. Teori Insting
Teori motivasi insting timbulnya berdasarkan teori evaluasi Charles
Darwin. Darwin (dalam Mangkunegara 2013:99) berpendapat bahwa
tindakan yang intelligent merupakan reflex dan instingtif yang
diwariskan. Oleh karena itu tidak semua tingkah laku dapat direncanakan
sebelumnya dan dikontrol oleh pikiran.
d. Teori drive
Konsep drive menjadi konsep tersohor dalam bidang motivasi sampai
tahun 1918. Woodworth (dalam Mangkunegara 2013:99) menggunakan
konsep tersebut sebagai energi yang mendorong organisasi untuk
melakukan suatu tindakan. Kata drive dijelaskan sebagai aspek motivasi
dari tubuh yang tidak seimbang. Misalnya, kekurangan makanan
mengakibatkan berjuang untuk memuaskan kebutuhannya agar kembali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
menjadi seimbang. Motivasi didefiniskan sebagai suatu dorongan yang
membangkitkan untuk keluar dari ketidakseimbangan atau tekanan.
e. Teori lapangan
Teori lapangan merupakan konsep dari Kurt Lewin. Teori ini
merupakan pendekatan kognitif untuk mempelajari perilaku dan
motivasi. Teori ini lebih memfokuskan pada pikiran nyata seseorang
pegawai ketimbang pada insting atau habit (dalam Mangkunegara
2013:99-100).
3. Prinsip-prinsip Motivasi Kerja
(Mangkunegara 2013:100-101) Terdapat beberapa prinsip dalam
memotivasikan kerja pegawai antara lain:
a. Prinsip partisipasi
Dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu diberikan kesempatan ikut
berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang akan dicapai oleh
pemimpin.
b. Prinsip komunikasi
Pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan
usaha pencapaian tugas, dengan informasi yang jelas, pegawai akan lebih
mudah dimotivasi kerjanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
c. Prinsip mengakui andil bawahan
Pemimpin mengakui bahwa bawahan (pegawai) mempunyai andil di
dalam usaha pencapaian tujuan. Dengan pengakuan tersebut, pegawai
akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.
d. Prinsip pendelegasian wewenang
Pemimpin yang memberikan otoritas atau wewenang kepada pegawai
bawahan untuk sewaktu-waktu dapat mengambil keputusan terhadap
pekerjaan yang dilakukannya, akan membuat pegawai yang bersangkutan
menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh
pemimpin.
e. Prinsip memberi perhatian
Pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang diinginkan pegawai
bawahan, akan memotivasi pegawai bekerja apa yang diharapkan oleh
pemimpin.
4. Teknik Motivasi Kerja
(Mangkunegara 2013:101-102) beberapa teknik motivasi kerja
pegawai, antara lain sebagai berikut:
a. Teknik pemenuhan kebutuhan pegawai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Pemenuhan kebutuhan pegawai merupakan fundamen yang mendasari
perilaku kerja. Kita tidak memungkin dapat memotiavasi kerja pegawai
tanpa memperhatikan apa yang di butuhkannya.
Abraham Maslow mengemukakan hieraki kebutuhan pegawai sebagai
berikut:
1) Kebutuhan fisiologis yaitu kebutuhan ini pemimpin perlu meberikan
gaji yang layak ke pegawai.
2) Kebutuhan rasa aman yaitu kebutuhan ini pemimpin perlu memberikan
tunjangan kesehatan, asuransi, kecelakaan, perumahaan dan dana
pensiun.
3) Kebutuhan sosial atau rasa memiliki yaitu kebutuhan ini pemimpin
perlu menerima eksistensi/keberadaan pegawai sebagai anggota
kelompok kerja, melakukan interaksi kerja yang baik, dan hubungan
kerja yang harmonis.
4) Kebutuhan harga diri yaitu kebutuhan ini pemimpin tidak boleh
sewenang-wenang memperlakukan pegawai karena mereka perlu
dihormati, diberi penghargaan terhadap prestasi kerjanya.
5) Kebutuhan aktualisasi diri yaitu kebutuhan ini pemimpin perlu
memberi kesempatan kepada pegawai bawahan agar mereka dapat
mengaktualisasikan diri secara baik dan wajar di perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
b. Teknik komunikasi persuasif
Teknik komunikasi persuasif merupakan salah satu teknik
memotivasi kerja pergawa yang dilakukan dengan cara mempengaruhi
pegawai secara ekstralogis (Mangkunegara 2013:102). Teknik ini
dirumuskan: AIDDAS
A = Attention (Perhatian)
I = Interest (Minat)
D = Desire (Hasrat)
D = Decision (Keputusan)
A = Action (Aksi/tindakan)
S = Satisfaction (Kepuasan)
5. Indikator Motivasi Kerja
Dalam studi motivasi lainnya, David McClelland (dalam
Mangkunegara 2013:97) mengemukakan adanya tiga kebutuhan manusia,
yaitu berikut ini:
a. Need for Achievement, yaitu kebutuhan untuk berprestasi yang merupakan
refleksi dari dorongan akan tanggung jawab untuk pemecahan masalah.
b. Need for Affliation, yaitu kebutuhan untuk beafiliasi yang merupakan
dorongan untuk berinteriaksi dengan orang lain, berada bersama orang
lain, tidak mau melakukan sesuatu yang merugikan orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
c. Need for Power, yaitu kebutuhan untuk kekuasaan yang merupakan
refleksi dari dorongan untuk mencapai otoritas untuk memiliki pengaruh
terhadap orang lain.
D. Komitmen Organisasional
1. Pengertian Komitmen Organisasional
Mathis dan Jackson (dalam Sopiah 2008:155) memberikan definisi
komitmen organisasional adalah derajat yang mana karyawan percaya dan
menerima tujuan-tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akan
meninggalkan organisasi.
Mowday (dalam sopiah 2008:155) menyebutkan komitmen kerja
sebagai istilah lain dari komitmen organisasional. Menurut dia, komitmen
organiasioanal merupakan dimensi perilaku penting yang dapat digunakan
untuk melihat kecenderungan karyawan yang bertahan sebagai anggota
organisasi.
Robbins (dalam Sopiah 2008:155) mendefinisikan komitmen
organisasional sebagai suatu sikap yang mereflesikan perasaan suka atau
tidak suka dari karyawan terhadap organisasi tersebut.
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa komitmen
organisasional adalah suatu ikatan psikologis karyawan pada organisasi yang
ditandai dengan adanya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
a. Kepercayaan dan penerimaan yang kuat atas tujuan dan nilai-nilai
organisasi.
b. Kemauan untuk mengusahakan tercapainya kepentingan organisasi, dan
c. Keinginan yang kuat untuk mempertahankan kedudukan sebagai anggota
organisasi.
2. Teori-teori Dasar Komitmen
Menurut moreland dkk (dalam Sutrisno 2010:298) ada beberapa teroi
menjelaskan dasar-dasar motivasional munculnya komitmen individu
organisasi yaitu:
a. Teori Sosialisasi Kelompok
b. Teori Pertukaran
c. Teori Kategori Diri
d. Teori Identitas
3. Faktor-faktor Komitmen Organisasional
Komitmen Karyawan pada organisasi tidak terjadi begitu saja, tetapi
melalui proses yang cukup panjang dan bertahap. Komitmen karyawan pada
organisasi ditentukan oleh sejumlah faktor. David (dalam Sopiah 2008:163)
mengemukakan empat faktor yang memengaruhi komitmen pada organisasi
yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
a. Faktor personal, misalnya usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan,
pengalaman kerja, kepribadian, dll.
b. Karekteristik pekerjaan, misalnya lingkup jabatan, tantagan dalam
pekerjaan, konflik peran dalam pekerjaan, tingkat kesulitan dalam
pekerjaan, dll.
c. Karekteristik struktur, misalnya besar/kecilnya organisasi, bentuk
organisasi seperti sentralisasi atau desentralisasi, kehadiran serikat
pekerja dan tingkat pengendalian yang dilakukan organisasi terhadap
karyawan.
d. Pengalaman kerja, pengalaman kerja karyawan sangat berpengaruh
terhadap tingkat komitmen karyawan pada organisasi.
Situm (dalam Sopiah 2008:164) mengemukakan ada 5 faktor yang
berpengaruh terhadap komitmen organisasional: (1) budaya keterbukaan (2)
kepuasan kerja (3) kesempatan personal untuk berkembang (4) arah
organisasi dan (5) penghargaan kerja yang sesuai kebutuhan.
Steers dan porter (dalam Sopiah 2008:164) mengemukakan ada
sejumlah faktor yang memengaruhi komitmen karyawan pada organisasi,
yaitu:
a. Faktor personal yaitu meliputi job expectations, psychological contract,
job choice factors, kareteristik personal. Keseluruhan faktor ini akan
membentuk komitmen awal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
b. Faktor organisasi, meliputi initial works experiences, job scope,
supervision, goal consistency organizational. Semua faktor itu akan
membentuk atau memunculkan tanggung jawab.
c. Non-organizational factors, yang meliputi availability of alternative jobs,
faktor yang bukan berasal dari dalam organisasi, misalnya ada tidaknya
alternaitif pekerjaan lain. Jika ada dan lebih baik, tentu karyawan akan
meninggalkannya.
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
komitmen organisasional adalah:
a. Faktor personal,
b. Faktor organisasional, dan
c. Faktor yang bukan dari dalam organisasi.
4. Bentuk Komitmen Organisasional
Mayer, Allen dan Smith (dalam Sopiah 2008:157) mengemukakan
bahwa ada tiga komponen komitmen organisasional, yaitu:
a. Affective commitment, terjadi apabila karyawan ingin menjadi bagian dari
organisasi karena adanya ikatan emosional.
b. Continuance commitment, muncul apabila karyawan tetap bertahan pada
satu organisasi karena membutuhkan karyawan tetap bertahan pada suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
organisasi karena membutuhkan gaji dan keuntungan-keuntungan lain,
atau karena karyawan tersebut tidak menemukan pekerjaan lain.
c. Normative commitment, timbul dari nilai dalam diri karyawan. Karyawan
bertahan menjadi anggota organisasi karena adanya kesadaran bahwa
komitmen terhadap organisasi hal seharusnya dilakukan.
5. Pengukuran Komitmen Organisasional
Moyday et.al. (dalam Sopiah 2008:165) mengembangkan suatu skala
yang disebut Self Report Scales untuk mengukur komitmen karyawan
terhadap organisasi, yang merupakan penjabaran dari tiga aspek komitmen,
yaitu (a) Penerimaan terhadap tujuan organisasi, (b) Keinginan untuk bekerja
keras, dan (c) Hasrat untuk bertahan menjadi organisasi, yaitu sebagai
berikut:
Tabel II. 1 Organizational Commitment Questionarre dari Mowday et.al.
1 Saya merasa bahwa nilai-nilai yang saya anut sangat mirip dengan
nilai-nilai yang ada pada organisasi.
2 Saya merasa bangga apabila berkata pada orang lain bahwa saya
menjadi bagian dari organisasi.
3
Saya hanya dapat bekerja dengan baik di organisasi yang lain asalkan
tipe pekerjaannya sama dengan tipe pekerjaan yang ada di organisasi
ini.
4 Organisasi ini benar-benar memberikan inspirasi yang terbaik bagi diri
saya dalam mencapai prestasi kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Tabel II. 2 menjelaskan 6 item yang digunakan untuk mengukur
komitmen karyawan pada organisasi, yaitu
Tabel II. 2 Skala organizational commitment dari Meyer et.al
Affective Commitment
1 Saya akan senang sekali menghabiskan sisa karir saya di organisasi
ini.
2 Saya benar-benar merasakan bahwa seakan-akan masalah di
organisasi ini adalah masalah saya.
Continuance Commitment
1 Sekarang ini tetap bertahan menjadi anggota organisasi adalah
sebuah hal yang perlu, sesuai dengan keinginan saya.
2 Sangat berat bagi saya untuk meninggalkan organisasi ini.
Normative Commitment
1 Saya merasa tidak memiliki kewajiban untuk meninggalkan atasan
saya saat ini.
2 Saya merasa tidak tepat untuk meninggalkan organisasi saya saat
ini, bahkan bila hal itu menguntungkan.
E. Kinerja pegawai
1. Pengertian Kinerja
Kinerja adalah hasil yang diperoleh oleh suatu organisasi baik
organisasi tersebut bersifat profit oriented dan non-profit oriented yang
dihasilkan selama satu periode waktu (Fahmi 2010:3).
Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksaan
suatu kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan,
misi, dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan skema strategi
(strategic planning) suatu organisasi (Fahmi 2010:3).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Yudith hale (dalam Amir 2015:82) meyebutkan bahwa kinerja
melibatkan sebuah perspektif yang memperhatikan pentingnya kebermaknaan
dan manfaat dari upaya, hasil yang dicapai, metode atau cara yang
digunakan.
Cormick & Tiffin (dalam sutrisno 2010:172) mengemukakan kinerja
adalah kuantitas, kualitas, dan waktu yang digunakan dalam menjalankan
tugas. Kuantitas adalah hasil yang dihitung sejauh mana seseorang dapat
berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kualitas adalah bagaimana
seseorang dalam menjalankan tugasnya. Waktu kerja adalah mengenai absen
yang dilakukan, kertelambatan dan lamanya masa kerja dalam tahun yang
telah dijalankan.
2. Faktor-faktor Kinerja
Faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor
kemampuan dan faktor motivasi. Hal ini sesuai dengan pendapat Keith
Davids (dalam Makunegara 2013:67) yang merumuskan bahwa:
a. Faktor kemampuan adalah kemampuan pegawai terdiri dari kemampuan
potensi dan kemampuan reality. Pegawai yang memiliki IQ diatas rata-
rata maka ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai kemampuan.
b. Faktor motivasi adalah motivasi terbentuk dari sikap seorang pegawai
dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
menggerakan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan
organisasi.
3. indikator Kinerja Pegawai
Menurut Milner (dalam Sutrisno 2010:172) yaitu
a. Kualitas yang dihasilkan menerangkan tentang jumlah kesalahan, waktu,
dan ketepatan dalam melakukan tugas.
b. Kuantitas yang dihasilkan, berkenaan dengan berapa jumlah produk atau
jasa yang dihasilkan.
c. Waktu kerja, menerangkan akan berapa jumlah absen, kertelambatan,
serta masa kerja yang telah dijalanin individu pegawai tersebut.
d. Kerja sama, menerangkan akan bagaimana individu membantu atau
menghambat usaha dari teman kerjanya.
F. Penilaian Kinerja
1. Pengertian Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja adalah suatu pernilaian yang dilakukan yang kepada
pihak manajemen perusahaan baik karyawan maupun manajer yang selama
ini telah melakukan pekerjaannya (Fahmi 2010:65).
Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson (dalam Fahmi
2010:65) penilaian kinerja merupakan proses mengevaluasi seberapa baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
karyawan mengerjakan pekerjaan mereka ketika dibandingkan satu standar,
dan kemudian mengomunikasikan informasi tersebut.
2. Alasan Diperlukan Penilaian Kinerja
Dalam rangka melakukan perbaikan yang berkesinambungan maka
suatu organisasi perlu melakukan penilaian kinerja, dimana penilaian kinerja
tersebut memiliki berbagai alasan. Ada beberapa alasan pertimbangan
menurut Soeroso (dalam Fahmi 2010:65-66) yaitu:
a. Penilaian kinerja memberikan informasi bagi pertimbangan pemberian
promosi dan penetapan gaji.
b. Penilaian kinerja memberikan umpan balik bagi para manajer maupun
karyawan untuk melakukan introspeksi dan menijau kembali perilaku
selama ini.
c. Penilaian kinerja diperlukan untuk pertimbangan pelatihan dan pelatihan
kembali (retraning) serta pengembangan.
d. Penilaian kinerja dewasa ini bagi setiap organisasi khususnya organisasi
bisnis merupakan suatu keharusan, apalagi jika dilihat tingginya
persaingan antar perusahaan.
e. Hasil penilaian kinerja lebih jauh akan menjadi bahan masukan bagi
pemerintah dalam melihat bagaimana kondisi perusahaan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
3. Manfaat Penilaian Kinerja
Bagi pihak manajemen perusahaan ada banyak manfaat dengan
dilakukannya penilaian kinerja. Menurut Mulyadi (dalam Fahmi 2010:66-67)
penilaian kinerja dimanfaatkan oleh manajemen untuk:
a. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efesien melalui
pemotivasian karyawan secara maksimum.
b. Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan
seperti: promosi, transfer, dan pemberhentian.
c. Mengindetifikasikan kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawab
dan untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan
karyawan
d. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana alasan
mereka menilai kinerja mereka.
e. Menyediakakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.
4. Metode Penilaian Kinerja
Menurut Ricky W. Griffin (dalam Fahmi 2010:68) bahwa dua
kategori dasar dari metode penilaian yang sering digunakan dalam organisasi
adalah:
a. Metode objektif (objective methods) menyangkut dengan sejauh mana
seseorang bisa bekerja sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
b. Metode pertimbangan (judgmental methods) adalah metode penilaian
berdasarkan nilai rangking yang tinggi maka artinya ia memiliki kualitas
kinerja yang bagus dan bergitu sebaliknya.
G. Penelitian Sebelumnya
1. Nugraheni, Suraningtyas dengan judul skripsi “Pengaruh Motivasi,
Komitmen Organisasional, Kompetensi dan Kepuasan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan” dengan Studi Kasus Pada Karyawan PT. Dan Liris
Sukoharjo. Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan Jurusan
Manajemen lulusan Tahun 2008. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui. 1)pengaruh secara simultan dari motivasi, komitmen
organisasional, kompentensi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan,
2)pengaruh secara parsial dari motivasi, komitmen organisasional,
kompetensi, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini
dilakukan dengan cara studi kasus pada karyawan PT. Dan Liris Sukoharjo.
Teknik pengambilan data dengan menyebarkan kuisoner kepada responden.
Populasi yaitu karyawan PT. Dan Liris, divisi produksi tekstil, bagian
karyawan harian golongan B sebanyak 2004 karyawan. Sampel yang diteliti
sebanyak 169 responden. Teknik sampling yang digunakan accident
sampling. Uji validitas menggunakan teknik Corrected Item-Total
correlation uji relabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Teknik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
analasis data digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, analisis
Regresi Liner Berganda, uji T dan uji F pada taraf signifikasi 5%. Berdasrkan
hasil analisis data dapat diketahui bahwa: 1) secara simultan motivasi,
komitmen organisasi, kompentesi, dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan. 2) secara parsial motivasi, komitmen organisasi,
dan kompentesi, berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Variabel kepuasan
kerja secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
2. Mamik dengan judul jurnal majalah ekonomi tahun xx no. 1 2010 “Pengaruh
Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, dan Komitmen Organisasi Terhadap
Kinerja” Program Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang. Sebagai salah
satu industri besar yang memiliki kontribusi bagi perekonomian Indonesia,
pertumbuhan industri kertas Indonesia di 3 tahun kemudian selalu menurun.
Terutama, ada 3 industri kertas di Jawa Timur yang memiliki orientasi pasar
internasional. Karena ukuran besar karyawan, penelitian dan pengembangan
kualitas sumber daya manusia adalah mendesak untuk dilakukan. Tujuan dari
penelitian ini adalah menganalisis dan memeriksa: (1) pengaruh gaya
kepemimpinan terhadap kinerja pekerjaan; (2) pengaruh motivasi kerja
terhadap kinerja pekerjaan; dan (3) pengaruh komitmen organisasi terhadap
kinerja pekerjaan. Populasi dalam penelitian ini adalah 5,021 karyawan
operasional di 3 industri kertas, PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, PT. Kertas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Leces, dan PT. Pakerin. Pengumpulan data diperoleh dengan observasi
lapangan, penyebaran quistionare dan wawancara untuk 90 karyawan sebagai
sampel. Kemudian, data diolah dan dianalisis dengan menggunakan linier
analisis regresi, dengan SPSS versi 13 software. Hasil dari penelitian ini
adalah: (1) gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan komitmen organisasi
memiliki pengaruh secara simultan dan parsial signifikan pada kinerja
pekerjaan; (2) komitmen organisasi adalah variabel yang dominan pengaruh
pada prestasi kerja.
3. Susilowati, Elisabeth dengan judul skripsi “Hubungan Antara Persepsi
Karyawan Terhadap Gaya Kepemimpinan dan Motivasi kerja Karyawan”
Studi Kasus di Yayasan Pendidikan Charitas Cabang Belitang. Mahasiswi
Universitas Sanata Dharma dan Jurusan Manajemen lulusan tahun 2008.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahu gaya kepemimpinan
yang digunakan untuk pemimpin Yayasan Pendidikan Charitas Cabang
Belitung, serta mengetahui hubungan gaya kepemimpina dan motivasi kerja
karyawan. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian
ini, penulis menggunakan teknik observasi, kuisoner, dan dokumentasi.
Kuisoner berisi tentang gaya kepemimpinan dan motivasi kerja karyawan.
Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis masalah pertama
adalah dengan cara menggolongkan total skor gaya kepemimpinan menurut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
persepsi pemimpin sendiri, kepala sekolah, dan guru atau karyawan. Teknik
analisis data penelitian yang dilakukan dengan cara korelasi product moment
dengan signifikan 5% yang digunakan untuk kajian hipotesis penelitian. Hasil
analisa pada masalah pertamadapat diketahui bahwa gaya kepemimpinan
yang diterapkan menurut persepsi pemimpin yayasan dan kepala sekolah
adalah gaya kepemimpinan laizess faire, sedangkan menurut persepsi para
guru atau karyawan adalah gaya kepemimpinan demokratik. Koefisien
korelasi yang diperoleh sebesar 0,519(𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔>𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,2185), artinya
bahwa hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif antara gaya
kepemimpinan dan motivasi kerja karyawan dapat diterima.
H. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan
penelitian yang kebenarannya masih lemah, sehingga harus diuji secara empiris.
Hipotesis berasal dari kata “hypo” yang berarti di bawah dan “thesa” yang berarti
kebenaran (Agung 2012:27)
Motivasi seseorang terbentuk pada dalam dirinya mulai dari kebutuhan,
keinginan dan dorongan untuk bertindak demi tercapainya tujuan. Menurut
Abraham Sperling (dalam Mangkunegara 2013:93) mengemukakan bahwa
“motive is defined as tendency to activity started by a drive and ended by an
adjustment. The adjustment is said satisfy the motive” (motif didefinisikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
sebagai kecenderungan untuk beraktifitas, dimulai dari diri dan diakhiri
penyesuaian diri. Penyesuaian diri dikatakan sebagai motif). Hal ini
membuktikan dorongan seberapa kuat dorongan, upaya dan intensitas serta
kesedian dalam berkorban untuk mencapai tujuan. Seorang pegawai akan
berusaha memenuhi kebutuhan yang bersumber dari kebutuhan biologis yaitu
kebutuhan yang bersumber dari mekanisme biologis seperti rasa lapar dan haus,
penghargaan. Pegawai itu akan berusaha berkerja dengan baik untuk memenuhi
kebutuhan. Sementara itu sebagai makhluk sosial, pegawai menginginkan
hubungan dan kerja sama dengan pegawai yang tempat dimana dia berkerja.
Pegawai harus penyesuaian diri dengan lingkungan tempat kerjanya, karena
penyesuaian diri dikatakan sebagai motif. Sehingga makin tinggi motivasi kerja
maka semakin meningkat kinerja pegawai itu sendiri. Dengan demikian penulis
menduga pengaruh positif antara motivasi kerja terhadap kinerja pegawai.
Komitmen organisasional mencerminkan dimana individu
mengindentifikasikan dan mempunyai komitmen terhadap tujuan.Menurut
Luthans (dalam Sutrisno 2010:292) yang menyatakan komitmen organisasional
merupakan: (1) keinginan yang kuat untuk menjadi anggota dalam suatu
kelompok (2) kemauan usaha tinggi untuk organisasi (3) suatu keyakinan tertentu
dan penerimaan terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi. Karyawan yang
mempunyai keinginan, kemauan, dan keyakinan yang rendah, dia cenderung
akan keluar dari perusahaan dan menerima pekerjaan lain. Sedangkan karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
yang mempunyai keinginan, kemauan, dan keyakinan yang tinggi, dia akan setia
terhadap perusahaan itu untuk mencapai tujuan. Dengan demikian penulis
menduga ada pengaruh positif dari komitmen organisasional terhadap kinerja
pegawai.
Dari rumusan masalah yang telah dirumuskan penulis maka hipotesis dari
penelitian ini adalah:
H1: Diduga terdapat pengaruh yang positif dari motivasi kerja terhadap kinerja
pegawai Yayasan Budi Bakti Karya MASF Balikpapan Kalimatan Timur.
H2: Diduga terdapat pengaruh yang positif dari komitmen organisasional
terhadap kinerja pegawai Yayasan Budi Bakti Karya MASF Balikpapan
Kalimatan Timur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dengan studi kasus. Studi kasus merupakan
strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenan
dengan “how” atau “why” bila penelti hanya memiliki peluang untuk mengontol
peristiwa yang akan diselediki, bilamana fokus penelitiannya terletak pada
fenomena kontemporer (masa kini) di dalam konteks kehidupan nyata.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian yang akan diteliti adalah Guru dan Karyawan Yayasan
Budi Bakti Karya MASF
2. Objek penelitian yang akan diteliti yaitu motivasi kerja, komitmen
organisasional dan kinerja pegawai.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi penelitian dilakukan di Yayasan Budi Bakti Karya MASF terletak di
jalan komplek PU. No 59 Balikpapan Kalimatan Timur.
2. Waktu penelitian ini dilakukan pada 9 Januari sampai 3 Februari 2017.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
D. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas/Variabel independen
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab
berubahnya atau timbulnya variabel terikat (Sumarni dan Wahyuni 2006:22).
Dari penjelasan yang merupakan variabel bebas adalah motivasi kerja dan
komitmen organisasional
2. Variabel terikat/variabel dependen
Variabel terikat yaitu merupakan variabel yang dipengaruhi atau disebabkan
oleh adanya variabel (dalam sumarni dan wahyuni 2006:22). Dari penjelasan
yang merupakan variabel terikat adalah kinerja pegawai.
E. Definisi Operasional variabel
Untuk mempermudah penulis dalam melakukan penelitian ini untuk
menghindar dari pengertian yang berbeda dari setiap variabel maka dibuat
definisi yang berbeda:
1. William J. Stanton (dalam Mangkunegara 2013:93) mendefinisikan bahwa
“A Motive is stimulated need which a goal-oriented individual seeks to
satisfy” (suatu motif adalah kebutuhan yang distimulasi yang berorientasi
kepada tujuan individu mencapai rasa puas). Indikator-indikator yang di
gunakan Motivasi Kerja adalah Need for Achievement, Need for Affliation,
Need for Power.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
2. Mathis dan Jackson (dalam Sopiah 2008:155) memberikan definisi komitmen
organisasional adalah derajat yang mana karyawan percaya dan menerima
tujuan-tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akan meninggalkan
organisasi. Indikator-indikator Komitmen organisasional yang diteliti adalah
Affective commitment, Continuance commitment, Normative Commitment.
3. Cormick & Tiffin (dalam sutrisno 2010:172) mengemukakan kinerja adalah
kuantitas, kualitas, dan waktu yang digunakan dalam menjalankan tugas.
Kuantitas adalah hasil yang dihitung sejauh mana seseorang dapat berhasil
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kualitas adalah bagaimana seseorang
dalam menjalankan tugasnya. Waktu kerja adalah mengenai absen yang
dilakukan, kertelambatan dan lamanya masa kerja dalam tahun yang telah
dijalankan. Indikator-indikator Kinerja Pegawai adalah kuantitas, kualitas,
waktu, dan kerja sama.
F. Pengukuran variabel
Semua variabel akan diukur dengan rating scale pada skala penilaian.
Respoden akan mengisi angka pada kontinum dimana individu atau objek
ditempatkan. Penilaian satu orang dianggap kurang reliabilitas. Skala yang di
gunakan pada kuisoner adalah rating scale. Kuesoner dalam penelitian ada 5
jawaban yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), netral (N), tidak setuju (TS), sangat
tidak setuju (STS).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Berikut contoh instrument pernilaian:
1. Point 5 bila sangat setuju
2. Point 4 bila setuju
3. Point 3 bila netral
4. Point 2 bila tidak setuju
5. Point 1 bila sangat tidak setuju
G. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah merupakan objek yang diteliti dan terdiri atas
sejumlah individu, baik yang terbatas maupun yang tidak terbatas (Sumarni
dan Wahyuni 2006:69). Populasi yang digunakan penelitian ini adalah 70
pegawai yang bekerja di sekolah Yayasan Budi Bakti Karya MASF
Balikpapan Kalimatan Timur.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk
memperkirakan karakteristik populasi (Sumarni dan Wahyuni 2006:70).
Sampel tersebut adalah guru dan karyawan yang bekerja di Yayasan Budi
Bhakti Karya MASF Balikpapan. Oleh karena itu, penulis mengambil sampel
70 pegawai sesuai dengan jumlah populasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
H. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini penulis memilih metode pengambilan sampel yaitu
sampel non probability dengan teknik sampling jenuh. Non probability adalah
teknik yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau
anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono 2008:120). Sampling
jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi di gunakan
sebagai sampel. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus dimana semua anggota
populasi di jadikan sampel.
I. Sumber Data
Dalam penelitian sumber data yang digunakan oleh penulis adalah sumber
data primer dan sekunder. Sumber data primer merupakan sumber data yang
yang memberikan data kepada pengumpul data seperti kuisioner dan wawancara.
Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data
kepada pengumpulan data seperti dokumen perusahan (Sumarni dan Wahyuni
2006:25).
J. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
untuk dijawabnya (Agung 2012:63). Pertanyaan yang ditulis di kuisioner
berkatian dengan motivasi kerja, komitmen organisasional dan kinerja
pegawai. Daftar pertanyaan diberikan kepada responden yaitu Guru dan
karyawan.
2. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data, apabila peneliti
ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang
harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
responden yang lebih mendalam dan respondennya relatif kecil. Wawancara
yang akan dilakukan berkaitan dengan pengalaman, pendapat, dan
pengetahuan sekitar karyawan Yayasan Budi Bakti Karya MASF.
3. Teknik dokumentasi
Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung
ditunjukan pada subjek penelitian, namum melalui dokumen yaitu berupa
data pegawai dan sejarah perusahaan.
K. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Instrument valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data
(mengukur) itu valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
mengukur apa yang di ukur (Sugiyono 2009:72). Validitas konstruk (contruct
validity) dapat menggunakan rumus korelasi pearson product moment,
sebagai berikut:
𝒓𝒙𝒚 =𝑵(∑ 𝒙𝒚) − (∑ 𝒙 ∑ 𝒚)
√⌊𝑵(∑ 𝒙𝟐) − (∑ 𝒙)𝟐⌋⌊𝑵(∑ 𝒚𝟐) − (∑ 𝒚)𝟐⌋
Keterangan:
N = jumlah responden
x = skor variable (jawaban responden)
y = skor total dari variable untuk responden ke-n
Untuk menentukan instrumen valid atau tidak valid maka
kertentuannya sebagai berikut:
a. Jika nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙dengan toleransi(𝛼) sebesar 5% maka
instrument tersebut dikatan valid.
b. Jika nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan toleransi (𝛼) sebesar 5% maka
instrument tersebut dikatakan tidak valid.
2. Uji Realiabilitas
Instrument yang reliable adalah instrument yang bila digunakan beberapa kali
untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
(sugiyono 2009:172). Pada penelitian ini uji reliabilitas dilakukan dengan
rumus alpha cronbach yang dirumuskan sebgai berikut:
𝑟11 = (𝑘
(𝑘 − 1)) (1 −
∑ 𝜎𝑡2
𝜎𝑡2 )
Keterangan:
k : banyaknya pertanyaan
∑ 𝜎𝑡2 : jumlah varians skor tiap-tiap item
𝜎𝑡2 : varians total
L. Teknik Analisis Data
1. Regresi Berganda
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi berganda. Bentuk persamaan regresi ganda:
𝑌 = 𝑎′ + 𝑏1𝑋1 + 𝑏2𝑋2
Keterangan:
Y’ = Kinerja Pegawai
a = nilai konstan
𝑏1 = koefisien regresi motivasi kerja
𝑏2 = koefisen regresi komitmen organisasional
𝑋1 = motivasi kerja
𝑋2 = komitmen organisasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
2. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik adalah pengujian asumsi-asumsi stastik yang harus
dipenuhi pada analisis regresi liner berganda yang berbasis Ordinary Least
Square (OLS). Uji asumsi klasik meliputi:
a. Uji normalitas
Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk menguji apakah data
penelitian kita berasal dari populasi sebenarnya normal. Uji ini perlu
dilakukan karena semua perhitungan statistik prametrik memiliki asumsi
normalitas sebaran. Selain itu juga untuk melihat apakah nilai residual
yang terdistribusi normak atau tidak. Model regresi yang baik adalah
memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Data normal memiliki
bentuk kurva seperti lonceng/genta. Dengan mengasumsikan bahwa data
dala bentuk normal, analasis statistik baru bisa dilakukan. Uji normalitas
dapat dilakukan dengan uji Histrogram, uji Normal P-Plot, uji Chi-square,
Skewness dan kurtosis atau uji Kolmograv Smirnov (Wuri 2014:110).
b. Uji heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat
ketidaksamaan varians dari residul satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Model regresi yang baik adala homoskedastisitas. Deteksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan metode scatterplot dengan
memplotkan niali ZPPRED (nilai prediksi) dengan SRESID (nilai
residualnya). Model yang baik didapatkan jika tidak terdapat pola
tertentu. Uji statistik yang dapat digunakan adalah uji Glejser, uji Park
atau uji White (Wuri 2014:111).
c. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi digunakan untuk melihat apakah ada hubungan linear
antara error serangkain observasi yang diurutkan menurut waktu (data
time series). Uji autokorelasi adalah untuk melihat apakah terjadi korelasi
antara suatu periode t dengan periode sebelumnya (t-1). Secara sederhana
adalah analisis regresi adalah untuk melihat pengaruh antara variabel
bebas dengan variabel terikat. Uji autokorelasi hanya dibuituhkan pada
time series (runtutan waktu) dan tidak perlu dilakukan pada data cross
section seperti pada kuisoner di mana pengukuran semua variabel
dilakukan secara serempak pada saat bersamaan. Uji statistik yang sering
digunakan adalah uji durbin-watson (Wuri 2014:112).
d. Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah kondisi terdapatnya hubungan linear atau
korelasi yang tinggi antara masing-masing variabel indepen dalam model
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
regresi. Multikolinearitas biasanya terjadi ketika sebagian besar variabel
yang digunakan saling terkait dalam suatu model regresi. Beberapa ahli
berpendapat bahwa nilai teleransi kurang dari 1 atau VIF lebih besar dari
10 menunjukan multikolineritas signifikan (Wuri 2014:113).
3. Koefisien Determinasi 𝑅2
Koefesien determinasi 𝑅2 sering disebut dengan koefisen determinasi
majemuk (multiple coefficient of determination) yang hampir sama dengan
koefesien 𝑟2. R adalah koefisien korelasi majemuk yang mengukur tingkat
hubungan antara variabel terikat (Y) dengan semua variabel bebas yang
menjelaskan secara bersama-sama dan nilainya selalu positif.
M. Pengujian Hipotesis
1. Uji T
Uji signifikansi terhadap masing-masing koefisien regresi diperlukan untuk
mengetahui signifikan tidaknya pengaruh dari masing-masing variabel bebas
(X) terhadap variabel terikat (Y) berkaitan dengan hal ini, uji signifikansi
secara parsial digunakan untuk uji hipotesis penelitian. Langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif.
H0: b1 ; b2 ≤ 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Ha: b1 ; b2 > 0
b. Menghitung nilai t dengan menggunakan rumus t =b1
sb1
c. Membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel yang tersedia pada
taraf nyata tertentu misalnya 1%; df; (𝛼; n − (k + 1)).
d. Mengambil keputusan dengan kriteria jika
thitung ≤ ttabel maka H0 diterima.
thitung > ttabel maka H0 ditolak.
2. Uji F
Uji F yang signifikan menunjukan bahwa variasi variabel terikat dijelaskan
sekian persen oleh variabel bebas secara bersama-sama. Uji keseluruhan
koefisien regresi secara bersama-sama (ujif) dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternative
H0; b1 = b2 = 0 Proporsi varians dalam variabel terikat (Y) yang di
jelaskan secara bersama-sama.
H1; minimal satu koefisien dari b1 ≠ 0 proporsi variasi dalam
variabel terikat (Y) yang dijelaskan secara bersama-sama oleh
variabel bebas signifikan.
b. Menghitung nilai F
Fhitung =R2/k
(1 − R2)/⌊n − (k + 1)⌋
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
c. Membandingkan nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔dengan nilai 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yang tersedia pada 𝛼
tertentu, misalnya 1%; 𝑑𝑓 = 𝑘; 𝑛 − (𝑘 + 1).
d. Mengambil keputusan apakah model liner berganda dapat digunakan
atau tidak sebagai model analisis. Dengan menggunakan kriteria
berikut ini:
jika Fhitung ≤ Ftabel maka H0 diterima
Fhitung > Ftabel maka Ha ditolak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Yayasan Budi Bakti Karya MASF
Kongregasi suster MASF berdiri tahun 1939 di negeri beland oleh Pater
Antonius Maria Trampe MSF. Beliau adalah pemimpin umum atau disebut juga
jendral MSF. Beliau inilah yang mentus para pastor MSF sebagai misionaris
keseluruh dunia, termasuk salah satunya ke Indonesia. Di Indonesia, para pastor
MSF dikirim ke bumi Kalimatan atau dulu dikenal dengan nama Borneo. Di
bumi Kalimatan ini, para pastor tidak hanya bekerja di lingkungan gereja, tetapi
juga terjun ke masyarakat dengan melayani persoalan yang ada pada waktu itu
yakni soal kemiskinan, kesehatan dan “kebodohan”. Banyak kaum perempuan
yang meninggal saat melahirkan atau anak meninggal saat dilahirkan karena
kurangnya pertolongan medis. Selain itu, banyak pula kaum perempuan dan
anak-anak tidak bersekolah karena sekolah hanya diperuntukan bagi anak-anak
laki.
Menghadapi kenyataan ini, para misionaris MSF tidak sanggup untuk
menangani persoalan itu. Sebab pekerjaan itu hanya cocok untuk para suster.
Maka mereka mendesak Pater Trampe untuk mengirimkan suster yang akan
menangani persoalan di atas. Apabila Pater jendral tidak memenuhi permintaan
mereka, lebih baik mereka ditarik saja dari Bumi Kalimatan. Oleh karena
desakan para pastor MSF, dengan berbagai macam cara dan usaha, akhirnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
tahun 1948 Pater Antonius Maria Trampe mengirim dua orang suster ke
Indonesia, khususnya ke Balikpapan, karena merupakan “Pintu masuk” atau
“Pintu Gerbang” untuk wilayah Kalimatan Timur, mereka adalah Sr. Bernada
MASF dan Sr. Yosepha MASF. Didukung oleh Pastor Paroki dengan
menggunakan sebuah ruangan yang ada, Sr. Bernada memulai membuka TK.
Angkatan pertama sebanyak 48 anak. Pada Tahun 1954, Sr Tarcisia MASF
mengembangkan pelayanan pendidikan dengan merintis sekolah rakyat.
Berhubung belum mempunyai lahan atau tempat membangun, maka beliau
meminjam gereja Protestan di pinggir laut Klandasan. Murid pertama sebanyak
40 anak. Setahun kemudian, kami sudah memiliki gedung sekolah dasar yang
bernama Santa Theresia sampai saat ini.
Pada tahun 1958, Sr. Tarcisia MASF mengembangkan karya pelayanan
pendidikan dengan merintis berdirinya SMP. Dikenal dengan nama SMP Santo
Mikail. Hal ini karena permintaan orang tua siswa yang menyampaikan betapa
pentingnya SMP untuk kelanjutan anak-anak mereka yang sudah lulus dari SD
Santa Theresia. Dengan menggunakan lahan yang masih ada di bangunlah SMP
di dekat susteran sampai sekarang ini.
Dari awal kedatangan para suster pertama, sampai kurang lebih tahun 1985,
yayasan masih bernanung di bawah Yayasan Siswarta yang berpusat di
Banjarmasin Kalimantan selatan. Hal ini disebabkan karena Hiraki Gereja
Kalimatan Timur masih di bawah keuskupan Banjarmasin. Baru kemudian tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
1986, atas prakasa kongregasi Suster MASF, Yayasan memisahkan diri dari
Yayasan Siswarta, dan berubah nama menjadi Yayasan Budi Bakti Karya MASF
yang mengelola PAUD, SD, DAN SMP sampai sekarang. Kini perjuangan para
Suster MASF pendahulu, sudah memberikan buah sebagai persembahan bagi
Kota Balikpapan atau Propinsi Kalimatan Timur sebagai jawaban keprihatinan.
Kurang lebih enam puluh tahun pengabdian kami di dunia pendidikan di Bumi
Kalimatan ini.
B. Visi, Misi, dan Moto Yayasan Budi Bakti Karya MASF
1. Visi Yayasan
Lembaga Pendidikan Yayasan Budi Bakti Karya MASF sebagai komunitas
pendidikan kaum beriman yang setia pada ciri khas, dan pencerdasan
kehidupan bangsa yang ditandai dengan budaya cinta kasih, persaudaraan,
koperatif, professional dlama pendampingan kaum muda, agar berkembang
menjadi pribadi bermutu tinggi, berbudi luhur, beriman dan bermoral.
2. Misi Yayasan
a. Menghidupkan dan mengembangkan unit kerja Yayasan Budi Bakti
Karya MASF sebagai komunitas pendidikan kaum beriman yang setia
pada ciri khas dan pencerdasan kehidupan bangsa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
b. Menghidupkan dan mengembangkan unit kerja Yayasan Budi Bakti
Karya MASF sebagai komunitas pendidikan kaum beriman yang terbuka,
guyub, rukun dan damai berdasarkan cinta kasih persaudaraan.
c. Menangani karya kerasulan Yayasan Budi Bakti Karya MASF secara
koperatif dan professional.
d. Mengupayakan pelaksanaan karya kerasulan pendidikan, melalui
pendampingan kaum muda agar berkembang enjadi pribadi yang
bermutu, berbudi luhur, bermoral dan beriman.
3. Motto Yayasan
“Bersaudara, berkepribadian, dan berprestasi"
C. Gambaran Yayasan Budi Bakti Karya MASF
Yayasan Budi Bakti Karya MASF terletak di jalan komplek PU. No 59
Balikpapan Kalimatan Timur. Yayasan pertama kali masih bernanung di bawah
Yayasan Siswarta yang berpusat di Banjarmasin Kalimantan selatan. Tahun 1986
Yayasan Budi Bakti Karya MASF ini memisahkan diri dari yayasan siswarta.
Yayasan menyelengarakan pendidikan dasar dan menegah yang membantu
peserta didik menguasai pengetahuan, teknologi, kesenian, spritulitas sesuai
dengan jenjang pendidikan yang diikuti. Pendidikan dasar dan menengah
meliputi: TK/Paud, SD, dan SMP. Sekolah ini mempunyai gedung yang bergaya
khas masa kolinal belanda ini telah mengalami beberapa kali renovasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
D. Logo dan Makna Yayasan Budi Bakti Karya MASF
Gambar IV. 1
Logo Yayasan Budi Bakti Karya MASF
Makna logo
1. Tiga bintang melambangkan:
a. Bintang pertama melambangkan displin diri dan displin kerja.
b. Bintang kedua melambangkan kepribadian luhur (jujur, rajin, taqwa, dan
bijaksana).
c. Bintang ketiga melambangkan prestasi.
2. Buku melambangkan sumber ilmu pengetahuan yang harus dituntut setinggi-
tingginya.
3. Segi lima melambangkan pancasila sebagai dasar bernegara dan
bermasyarakat bangsa Indonesia.
4. Salib melambangkan sumber dan pusat iman kristiani yang memberi
semangat, kekuatan dan hidup dalam karya kerasulan.
5. Padi dan kapas melambangkan kesajahteraan dan kemakmuran hidup bangsa
Indonesia.
6. Warna dasar biru tua melambangkan keteduhan, dan ketenangan sempurna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
7. Warna kuning melambangkan kegairahan, semangat, dan kegembiraan.
Melaksanakan karya kerasulan dengan tindakan dan perbuatan nyata dalam
suasana gairah, semangat, dan gembira.
8. Warna putih melambangkan ketulusan dan kesucian hati.
9. Warna hijau melambangkan harapan dan kehidupan.
10. Perisai melambangkan jiwa dan pelindung Yayasan yang mempersatukan
seluruh gerak langkah kegiatan kerasulan pendidikan dalam Yayasan Budi
Bakti Karya MASF.
E. Struktur Organisasi Yayasan Budi Bakti Karya MASF
Setiap yayasan pasti memiliki struktur organisasi. Struktur organisasi
merupakan susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi dan hubungan yang
menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Secara fisik
struktur organisasi dapat dinyatakan dalam bentuk garis yang memperlihatkan
hubungan unit-unit organisasi dan garis wewenang yang ada. Adapun bentuk dan
struktur organisasi Yayasan Budi Bakti Karya MASF adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Gambar IV. 2
Struktur Organisasi Yayasan Budi Bakti Karya MASF
Keterangan :
Garis Komando
Garis Konsulatif
PEMBINA Sr. Euphrasia MASF
PENGAWAS Sr. Marta MASF
KETUA Sr. Magdalena MASF
BENDAHARA Sr. Rosalina MASF
SEKRETARIS Sr. Clarina MASF
PAUD SANTA MIRIAM Juliana Rumondor S.Pd
SDK SANTA THERESIA Henny Barahama S.Pd
SMPK SANTO MIKAIL Drs. Aris Sutjahyadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Berikut ini akan diuraikan wewenang, tugas dan tanggung jawab masing-masing
bagaian secara garis besar yaitu:
1. Tugas dan Wewenang Pembina
Pembina merupakan organ tertinggi yang mempunyai kewenangan dan tugas:
a. Menetapkan perubahan anggaran Dasar yayasan setelah usulan perubahan
mendapatkan persetujuan.
b. Mengangkat dan memberhentikan angota pengurus dan pengawas
c. Menetapkan garis besar kebijakan yang harus dijalankan oleh ketua dan
mengesahkan segala peraturan yang diajukan oleh ketua termasuk anggaran
rumah tangga yayasan.
d. Mengesahkan rencana kerja dan anggaran pendapatan dan pengeluaran
tahunan serta laporan tahunan.
e. Memutuskan segala persoalan yang tidak dapat di putuskan oleh ketua dan
pengawas.
2. Tugas dan wewenang pengawas
a. Mengawasi pelaksanaan, kebijakan, tindakan dan pekerjaan pengurus agar
sesuai dengan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, keputusan Pembina
dan perundang-undang yang berlaku maupun hukum Gereja Katolik Roma.
b. Memberikan nasehat kepada ketua yayasan baik diminta maupun tidak
diminta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
c. Pengawas setiap waktu dapat memasukin halaman, bangunan, ruang dan
tempat lain yang digunakan atau dikuasai oleh yayasan dan berhak pula
memeriksa tetapi tidak terbatas pada keuangan, buku-buku, surat-surat
pembuktian, keadaan kas yayasan serta berhak mengetahui semua pelaksanaa
kebijakan, pekerjaan dan tidakan pengurus.
d. Pengawas dapat diundang untuk menghadiri rapat ketua yayasan maupun
Pembina untuk memberikan keterangan dan masukan.
e. Hal-hal yang menjadi wewenang dan tugas pegawasan yang belum diatur
dalam anggaran dasar, ini akan diatur dalam keputusan Pembina atau dalam
anggaran rumah tangga yang disahkan oleh pembina.
3. Tanggung jawab dan wewenang ketua yayasan
a. Tanggung jawab
1) Kelancaran pelaksaan semua bagian dan semua unit kerja sekolah, dalam
upaya mencapai tujuan yayasan yang sudah ditetapkan.
2) Pencapaian target yang telah ditetapkan secara baik dan optimal.
3) Pembuatan dan penyajian laporan pencapaian target pelaksaan dan
pengelolaan kegiatan semua unit sekolah.
4) Memelihara komunikasi, hubungan kerjasama yang baik dan positif
dengan seluruh bagian dalam lingkungan Yayasan Budi Bakti karya
MASF dan pihak gereja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
b. Wewenang
1) Berhak menentukan prosedur yang tidak melanggar kebijakan yang telah
ditetapkan yayasan.
2) Memberikan saran dan usulan perbaikan yang bermanfaat bagi
kelancaran kerja fungsi bidang operasional dan administrasi sekolah.
3) Memberikan tugas-tugas khusus bila diperlukan kepala sekolah, guru dan
karyawan.
4) Meminta laporan kegiatan kepada masing-masing kepala sekolah
5) Mengusulkan untuk diadakan rapat.
6) Mengusulkan penambahan, pengangkatan, mutase, promosi guru dan
karyawan serta pemutusan hubungan kerja bawahannya yang diniliai
tidak produktif dan melanggar peraturan yayasan.
7) Mengupayakan dana bagi perkembangan Yayasan Budi Bakti Karya
MASF dan semua unit yang ada, dengan tetap mendapatkan persetujuan
dari Pembina dan membuat laporan yang dapat dipertanggung jawabkan.
4. Tugas, Tanggung jawab dan Wewenang Sekretaris
a. Tugas
Menerima dan mengani hubungan surat menyurat yang dilakukan oleh
ketua baik secara internal maupun eksternal untuk ditata, dilaporkan dan
didokumentasikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
1) Menerima laporan hasil pelaksanaan kegiatan penanganan dan
pengelolaan unit-unit sekolah dalam lingkup bidang perkantoran untuk
diolah dan dikelompokan berdasarkan statusnya masing-masing.
2) Membantu dalam pengetikan hasil evaluasi dan pelaporan hasil
pencapaian kegiatan penangan dan pengelolan kantor yang telah
didelegasikan oleh ketua.
3) Melaksanakan kegiatan administrasi, distribusi serta pengarsipan data
atas semua kegiatan penanganan dan pengelolaan kantor.
4) Menyerahkan laporan hasil penanganan dan pengelolaan kegiatan bidang
perkantoran yang dibuat secara periodic oleh masing-masing fungsi atau
unit sekolah kepada ketua.
5) Melakukan follow up terhadao laporan hasil penanganan dan pengelolaan
kegiatan bidang perkantoran yang tidak tepat waktu.
6) Menolak laporan hasil penanganan dan pengelolaan kegiatan-kegiatan
bidang perkantoran yang tidak sesuai dengan standar dan prosedur yang
telah ditetapkan.
7) Menyiapakn ruangan, kebutuhan peralatan dan peralatan pelaksanaan
rapat yang diselenggarakan oleh ketua.
8) Membuat notulen atas rapat-rapat yang di selenggarakan oleh ketua serta
mendokumentasikannya dan mendistribusikannya jika diperlukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
9) Membantu ketua dalam hal pendelegasian informasi dan koordinasi
dengan pihak-pihak terkait sebatas wewenang yang telah diberikan.
10) Menyerahkan laporan hasil penanganan dan pengelolaan kegiatan bidang
perkantoran yang dibuat secara periodic oleh masing-masing fungsi.
11) Melarang pihak-pihak terkait untuk membaca, merubah, dan
menggandakan surat-surat dan dokumen yang tidak jadi wewenangnya.
12) Meningkatkan efisiensi, efektivitas dan produktivitas kerja serta
menciptakan lingkungan kerja yang sehat, nyaman.
13) Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasannya.
b. Tanggung jawab
1) Atas kelancaran laporan harian, mingguan dan bulanan dari seluruh
kegiatan yang menjadi ruang lingkup tanggung jawab fungsi perkantoran.
2) Atas kelancaran informasi, koordinasi dan delegasi baik secara langsung
maupun melalui surat menyuratatau memo sesuai dengan wewenang yang
telah ditetapkan oleh ketua.
3) Atas kelancaran terselenggaranya peneydian fasilitas rapat yang meliput:
penetuan tempat, peralatan, dan perlengkapannya.
4) Atas kerahasian dan keamanan penangan dan penyimpanan data-data atau
dokumen-dokumen arsip fungsi perkantoran.
5) Atas kelancaran dan tertib administrasi pada fungsi kegiatan perkantoran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
c. Wewenang
1) Meminta laporan yang terlambat kepada pihak terkait yang menjadi ruang
lingkup tanggungjawab fungsi perkantoran
2) Memeriksa dan menanyakan kejelasan data-data yang ganjil atau tidak
relevan atau meragukan yang diperoleh dari hasil laporan yang diajukan
oleh pihak-pihak terkait yang menjadi ruang lingkup tanggungjawab
fungsi perkantoran untuk dimintai penjelasannya
3) Menolak memberikan data atau informasi baik lisan atau tulisan kepada
bagian yang tidak berkepentingan
4) Mendistribusikan data-data hasil seluruh pelaksanaan kegiatan yang
menjadi ruang lingkup tanggungjawab fungsi perkantoran sesuai dengan
ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan
5) Meregrestrasi atau mendata dan menyimpan arsip dokumen atau data
hasil pelaksanaan kegiatan yang menjadi ruang lingkup tanggung jawab
fungsi perkantoran serta menjaga keamanan dan kerapiannya
6) Memberi saran dan usul tindak perbaikan dan pencegahan yang
bermanfaat bagi kelancaran pekerjaan di seluruh aktivitas kegiatan yang
menjadi ruang lingkup tanggungjawab fungsi perkantoran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
5. Tugas, Tanggung jawab dan Wewenang Bendahara
a. Tugas
1) Membuat program kerja yang meliputi: program kegiatan kerja keuangan,
dan pembelian
2) Merumuskan besarnya unit cost untuk penetapan SPP (uang sekolah) dan
uang gedung di setiap unit sekolah.
3) Mengatur dan memeriksa administrasi dan mekanisme pemberian gaji
dan tunjangan-tunjangan kepada guru dan karyawan yayasan.
4) Mengatur dan melaksanakan administrasi dan mekanisme pengeluaran
uang untuk kebutuhan yayasan.
5) Mengendalikan biaya pada pelaksanaan bidang kegiatan keuangan, dan
pembelian dalam upaya menerapkan efisiensi dan efektivitas kerja yang
optimal.
6) Memeriksa laporan keuangan untuk kepentingan intern dan laporan
surplus atau defisit, serta laporan kegiatan pembelian di yayasan.
7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh ketua.
b. Tanggung Jawab
1) Atas berjalannya sistem dan prosedur yang tidak melanggar kebijakan
yang telah ditetapkan.
2) Atas saran dan target yang telah ditetapkan yayasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
3) Atas berjalannya fungsi kontrol yang baik pada kegiatan keuangan, dan
pembelian yayasan.
4) Atas kebenaran dan keakuratan data dan laporan fungsi keuangan
yayasan.
5) Atas pembuatan dan penyajian laporan kas yayasan cabang yang tepat
waktu.
6) Memelihara komunikasi, hubungan kerjasama yang baik dan positif
dengan seluruh bagian dalam lingkungan yayasan,
c. Wewenang
1) Berhak menentukan prosedur yang tidak melanggar kebijakan yang telah
ditetapkan.
2) Memberikan saran dan usulan perbaikan yang bermanfaat bagi
kelancaran kerja yayasan.
3) Melakukan analisa dan evaluasi dan audit atas hal-hal yang
menyimpang dari kebijakan keuangan, dan pembelian yang telah
ditetapkan.
4) Menerima uang dari unit sekolah serta menggunakan untuk
keperluan biaya rutin sesuai dengan ketentuan prosedur yang
berlaku.
5) Memeriksa dan mengevaluasi laporan keuangan semua unit sekolah.
6) Menyiapkan laporan keuangan yayasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
F. Jasa di Yayasan Budi Bakti Karya MASF
Awalnya Yayasan hanya mendirikan satu jenjang pendidikan yaitu TK santa
Miriam. Setahun kemudian Yayasan mendirikan satu jenjang pendidkan lagi
yaitu SD Santa Theresia. Pada tahun 1985 yayasan ini mendirikan satu jenjang
pendidikan yaitu SMP Santo Mikail. Sampai sekarang Yayasan Budi Bakti Karya
mempunyai 3 jenjang pedidikan mulai dari TK sampai SMP. Kami menawarkan
jasa pendidikan di Yayasan Budi Bakti Karya MASF yang mempunyai akreditasi
semuanya “A”.
G. Pemasaran
Yayasan Budi Bakti karya MASF mempunyai jenjang pendidikan dari TK
sampai SMP. Untuk mendapatkan murid-murid, yayasan budi bakti karya MASF
mempunyai beberapa strategi yang dilakukan dengan memasang spanduk di
jalan-jalan dan di sekolah, mempromosikan melalui gereja yang ada di
Balikpapan, dan dengan lewat mulut ke mulut. Yayasan Budi Bakti Karya MASF
ini juga mempunyai customer service untuk para orang tua murid yang ingin
bertanya tentang sekolah-sekolah yang berada di yayasan tersebut.
H. Sumber Daya Manusia
Yayasan Budi Bakti Karya MASF merupakan jasa pendidikan yang
mempekerjakan 5 pegawai untuk kantor di Yayasan Budi Bakti Karya MASF.
Untuk unit sekolah di Yayasan Budi Bakti Karya MASF mempunyai 61 guru dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
9 karyawan. Sumber daya manusia di yayasan tersebut mempunyai jenjang
pendidikan S1 untuk guru SD dan SMP, sedangkan untuk guru TK/PAUD
memliki jenjang pendikan D2, D3 dan S1. Untuk para karyawan atau pegawai
memliki jenjang pendidikan SMA.
I. Keuangan
Saham yang dimiliki oleh Yayasan Budi Bakti Karya MASF, dimiliki oleh
kongregrasi MSF dan MASF yang ada di Kalimatan Timur. Untuk selanjutnya
keuangan tersebut di kelolah oleh Yayasan Budi Bakti karya MASF dengan
biaya uang gedung dan uang sekolah di setiap unit sekolah dengan jumlah yang
berbeda. Rician uang pendaftaran dan uang sekolah bisa di lihat di tabel IV.1 dan
IV.2:
Tabel IV. 1 Uang Gedung Sekolah
Unit Sekolah Uang Gedung Sekolah
TK RP 6.000.000,00
SD RP 8.500.000,00
SMP RP 7.500.000,00
Tabel IV. 2 Uang SPP Sekolah
Jenjang
Pendidikan
Uang SPP Sekolah
TK RP 400.000,00
SD RP 550.000,00
SMP RP 500.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab V ini akan dipaparkan karakterisitik responden, analisis data
penelitian dan pembahasannya. Dalam memperoleh data tersebut, penulis membuat
kuesioner yang akan dibagikan dan diisi oleh guru dan karyawan sekolah yang
berjumlah 70 responden. Kuesioner dibagikan pada Januari-Februari 2017 pada
Yayasan Budi Bakti Karya MASF yang berlokasi di Jl Komplek PU NO 59
Balikpapan, Kalimatan Timur. Kuesioner yang telah disebarkan semuanya telah
kembali sesuai dengan jumlah responden.
Namun dalam pengisian kuesioner, penulis tidak dapat melihat langsung
keadaan yang sebenarnya, karena penyebaran kuesioner dilakukan oleh kepala
sekolah tiap unit. Sehingga selama penelitian ini penulis tidak benar-benar dapat
melakukan pendampingan sampai pengisian kuesioner selesai. Pengujian bertujuan
untuk mengetahui motivasi kerja dan komitmen organisasional berpangaruh positif
terhadap kinerja pegawai.
Dalam bab V ini karakteristik responden yang akan dipaparkan meliputi jenis
kelamin, pendidikan terakhir, usia, dan lama bekerja di Yayasan Budi Bakti Karya
MASF. Sedangkan pada analisis data kuantitatif meliputi uji instrument (uji validitas
dan reliabilitas), uji asumsi klasik (Uji Normalitas, Uji Heterokedastisitas, Uji
Autokorelasi, dan Uji Multikolinearitas), Uji Analsis Data (Analisis Regresi
Berganda dan Koefisian Determinasi), dan pengujian hipotesis (Uji F dan Uji T).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Pengolahan data digunakan menggunakan software perangkat lunak SPPS 16.0 dan
Microsoft Excel 2013.
Uji validitas instrument dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien
Product Moment antara skor total item pertanyaan terhdap nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sedangkan uji
reliabilitas instrument Alpa Cronbach digunakan untuk menghitung reliabilitas suatu
pernyataan yang mengukur sikap atau perilaku.
A. Karekteristik Responden
Pada sub-bab ini karekteristik responden yang digunakan untuk mengukur
gambaran tentang responden yang diteliti kemudian dilakukan perhitungan
menggunakan statistika deskriptif. Adapun karekteristik responden
diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Jenis kelamin
Dalam klasifikasi ini jenis kelamin dikelompokkan menjadi dua kelompok,
seperti yang tercantum pada tabel V. 1:
Tabel V. 1
Karekteristik Responden bedasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Presentase (%)
Laki-laki 22 31,43 %
Perempuan 48 68,57 %
Total 70 100 %
Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel V. 1 dapat disimpulkan sebagian besar guru dan
karyawan di Yayasan Budi Bakti Karya MASF adalah perempuan. Hal ini
bisa di lihat dari total 100 % (70 orang) responden, sebanyak 31,43 % (22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
orang) responden berjenis kelamin laki-laki dan 68,57% (48 orang) berjenis
kelamin perempuan.
2. Pendidikan Terakhir
Dalam klasifikasi ini pendidikan terakhir dikelompokkan menjadi enam
kelompok, seperti yang tercantum pada tabel V. 2:
Tabel V. 2
Karekteristik Responden bedasarkan Pendidikan terakhir
Pendidikan Terakhir Jumlah Presentase (%)
SMA 10 14,29 %
D1 - -
D2 5 7,14 %
D3 - -
S1 55 78,57 %
S2 - -
Total 70 100 %
Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel V. 2 tersebut dapat disimpulkan 55 dari 70 responden
memiliki tingkat pendidikan terakhir S1 dengan presentase sebesar 78,57 %, 10
orang dengan pendidikan terakhir SMA dengan presentase 14,29 % dan tingkat
pendidikan terakhir D2 berjumlah 5 responden dengan presentase 7,14 %. Jadi dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar guru dan karyawan berpendidikan S1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
3. Usia
Dalam klasifikasi ini pendidikan terakhir dikelompokkan menjadi enam kelompok,
seperti yang tercantum pada tabel V. 3:
Tabel V. 3
Karekteristik Responden bedasarkan Usia
Kelompok Usia Jumlah Presentase
20-27 tahun 9 12,86 %
28-35 tahun 22 31,43 %
36-42 tahun 12 17,14 %
43-48 tahun 10 14,29 %
49-55 tahun 13 18,57 %
> 56 tahun 4 5,71 %
Total 70 100 %
Sumber: Data Primer
Berdasarkan tabel V.3 di atas dapat diketahui usia guru dan karyawan,
22 dari 70 responden berusia 28-35 tahun dengan persentase 31,43 %, 13 dari
70 orang responden berusia 49-55 tahun dengan persentase 18,57 %, 12 dari
70 orang responden berusia 36-42 tahun dengan persentase 17,14 %, 10 dari
70 orang responden berusia 43-48 tahun dengan persentase 14,29 %, 9 dari
70 orang responden berusia 20-27 tahun dengan persentase 12,86 %, 4 dari
70 orang responden berusia 56 tahun keatas dengan persentase 5,71%. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar usia guru dan karyawan berusia 28-
35 tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
4. Lama bekerja di Yayasan
Dalam klasifikasi ini lama bekerja di perusahaan dikelompokan menjadi
enam kelompok, seperti yang tercantum pada tabel V.4:
Tabel V. 4
Karekteristik Responden bedasarkan Lama Bekerja
Lama bekerja Jumlah Persentase (%)
0-5 tahun 12 17,14 %
6-11 tahun 14 20 %
12-17 tahun 19 27,14 %
18-22 tahun 9 12,86 %
23-28 tahun 10 14,29 %
> 29 tahun 6 8,57 %
Total 70 100
Data: Sumber Primer
Berdasarkan tabel V.4 di atas dapat diketahui bahwa lama kerja
responden berkisar antara 12-17 tahun atau sebanyak 27,14 % dari lama kerja
responden.
B. Pengujian Instrumen Penelitian
Pengujian validitas dan relibilitas dalam penelitian ini hanya sekali saja (One
Shoot) pada sejumlah uji coba. Butir-butir pertanyaan yang valid kemudian
digunakan untuk pengambilan data penelitian, sedangkan butir yang gugur
dibuang. Hasil validitas dan reabilitas instrument adalah sebagai berikut
1. Hasil Uji Validitas Instrumen
Uji validitas Instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus
pearson product moment, yaitu dengan cara melakukan korelasi antara skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
masing-masing butir pertanyaan dengan skor totalnya. Butir pertanyaan
dinyatakan valid jika memiliki korelasi (𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔) yang lebih besar dari
koefesien korelasi yang disyaratkan(𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙), dalam hal ini (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) diketahui
pada N = 70 dan signifikansi 5% adalah sebesar 0,235. Sedangkan butir
pertanyaan yang gugur adalah koefesien korelasi menunjukan angka negative
atau lebih kecil dari (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙). Hasil uji validitas instrument bisa di lihat di
tabel V.5 sampai tabel V.7.
Tabel V. 5
Hasil Uji Validitas Motivasi Kerja
Item
Number
Corrected item
total
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Status
MK1 0,799 0,235 VALID
MK2 0,760 0,235 VALID
MK3 0,749 0,235 VALID
MK4 0,670 0,235 VALID
MK5 0,783 0,235 VALID
MK6 0,685 0,235 VALID
MK7 0,621 0,235 VALID
MK8 0,571 0,235 VALID
MK9 0,796 0,235 VALID
MK10 0,642 0,235 VALID
Sumber: Output olah data Primer
Berdasarkan tabel V.5, hasil uji validitas motivasi kerja terdapat 10
item pertanyaan yang dinyatakan semuanya adalah valid karena nilai correted
item total dari setiap pernyataan tersebut lebih besar dari (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel V. 6
Hasil Uji Validitas Komitmen Organisasional
Item
Number
Corrected item
total
𝑤𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Status
KO1 0,744 0,235 VALID
KO2 0,842 0,235 VALID
KO3 0,774 0,235 VALID
KO4 0,724 0,235 VALID
KO5 0,736 0,235 VALID
KO6 0,747 0,235 VALID
KO7 0,681 0,235 VALID
KO8 0,529 0,235 VALID
KO9 0,828 0,235 VALID
KO10 0,695 0,235 VALID
Sumber: Output olah data Primer
Berdasarkan tabel V.6, hasil uji validitas komitmen organisasional
terdapat 10 item pertanyaan yang dinyatakan semuanya adalah valid karena
nilai correted item total dari setiap pernyataan tersebut lebih besar dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙.
Tabel V. 7
Hasil Uji Validitas Kinerja Pegawai
Item
Number
Corrected item
total
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Status
KP1 O,725 0,235 VALID
KP2 0,780 0,235 VALID
KP3 0,758 0,235 VALID
KP4 0,645 0,235 VALID
KP5 0,785 0,235 VALID
KP6 0,614 0,235 VALID
KP7 0,567 0,235 VALID
KP8 0,647 0,235 VALID
KP9 0,681 0,235 VALID
KP10 0,645 0,235 VALID
Sumber: Output olah data Primer, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Berdasarkan tabel V.7, hasil uji validitas kinerja pegawai terdapat 10
item pertanyaan yang dinyatakan semuanya adalah valid karena nilai correted
item total dari setiap pernyataan tersebut lebih besar dari (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙).
2. Hasil Uji Realibilitas Instrumen
Uji realibilitas digunakan untuk menguji konsistensi alat ukur, apakah
yang diukur tetap konsisten atau tidak jika pengukuran diulang. Instrument
kuisioner yang tidak reliabel maka tidak konsisten untuk pengukuran
sehingga hasil pengukuran tidak dipercaya. Uji realibilitas yang banyak
digunakan pada penilitian tersebut dengan metode Cronbach’s Alpha Suatu
variabel dinyatakan reliabel jika nilai cronbach’s alpha > 0,60 hasil uji
reliabilitas dapat dilihat di tabel V.8 sampai tabel V.10 :
Tabel V. 8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Kerja
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.883 10
Sumber: Output olah data Primer, 2017
Dapat dilihat tabel V.8 didapatkan nilai Croncbach’s Alpha dari
variabel motivasi kerja yang diuji nilainya lebih besar dari 0,60. Maka dapat
disimpulkan alat ukur pada variabel motivasi kerja dinyatakan reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel V. 9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Komitmen organisasional
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.904 10
Sumber: Output olah data Primer, 2017
Dapat dilihat tabel V.9 didapatkan nilai Croncbach’s Alpha dari
variabel motivasi kerja yang diuji nilainya lebih besar dari 0,60. Maka dapat
disimpulkan alat ukur pada variabel komitmen organisasional dinyatakan
reliabel.
Tabel V. 10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Pegawai
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.873 10
Sumber: Output olah data Primer, 2017
Dapat dilihat tabel V.10 didapatkan nilai Croncbach’s Alpha dari
variabel motivasi kerja yang diuji nilainya lebih besar dari 0,60. Maka dapat
disimpulkan alat ukur pada variabel kinerja pegawai dinyatakan reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
C. Analisis Data
1. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regeresi linear berganda ini digunakan untuk mengetahui besarnya
pengaruh variabel independent (bebas): Motivasi kerja (X1) dan Komitmen
Organisasional (X2) terhadap variabel dependent (terikat): Kinerja Pegawai
(Y). Hasil analisis regeresi linier berganda dapat dilihat pada tabel V.11:
Tabel V. 11
Hasil Analisis Regresi berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 11.046 3.674 3.007 .004
Motivasi_Kerja .434 .106 .444 4.107 .000
Komitmen_organisasio
nal .286 .090 .342 3.163 .002
a. Dependent Variable: Kinerja_pegawai
Sumber: Output olah data Primer, 2017
Berdasarkan tabel V. 11, output dari analisis regresi linear berganda
diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y= 11,046 + 0,434 X1 + 0,286 X2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
2. Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Normalitas
Uji Normalitas diuji dengan menggunakan SPSS 16.0 dan diperoleh hasil
bahwa data ini berdistribusi normal, bisa dilihat di gambar V.1 dan tabel
V.12:
Gambar V. 1 Normalitas-Scatter plots
Sumber: Output olah data Primer, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Table V. 12
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 70
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 3.48215354
Most Extreme Differences Absolute .113
Positive .105
Negative -.113
Kolmogorov-Smirnov Z .945
Asymp. Sig. (2-tailed) .333
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Output olah data Primer, 2017
Berdasarkan tabel V.12 dapat disimpulkan Asymp.Sig (2-tailed) lebih
besar dari 0,05. Hal ini dapat dibuktikan dengan grafik normal probability
plots, titik-titik membentuk pola garis mengikuti garis atau sumbu diagonal.
b. Hasil Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas ini diuji dengan menggunakan metode glejser. Uji
heterokedastisitas ini memiliki kriteria: jika residual memiliki residual
yang sama dengan homokedastisitas. Namun jika residual memiliki
residual yang berbeda disebut heterokedastistas. Dalam uji
heterokedastistas yang menggunakan SPSS 16.0 didapatkan titik
menyebar sehingga dapat disimpulkan residual memiliki residual yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
sama dan variabel bebas bersifat homokedastisitas. Adapun hasil
heterokedastisitas tersebut bisa di lihat di tabel V.13 dan grafik V.2
Tabel V. 13
Hasil Uji Hetrokedastisitas
Sumber: Output olah data Primer, 2017
Gambar V. 2 Scatterplot
Sumber: Output olah data Primer, 2017
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.807 2.602 1.079 .285
Motivasi_Kerja .080 .075 .161 1.073 .287
Komitmen_organisasion
al -.094 .064 -.221 -1.470 .146
a. Dependent Variable: RES
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Berdasarkan Tabel V. 13 dan grafik V. 2 diatas dapat disimpulkan
bahwa nilai signifikansi motivasi kerja dan komitmen organisasional lebih
besar dari 0,05 sehingga dalam uji ini tidak terjadi heterokedastisitas.
c. Hasil Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi ini diuji dengan metode Durbin Watson. Uji
autokorelasi ini memiliki kriteria: jika dibawah -2 maka ada autokoeralasi
negative, jika diantara -2 dan + 2 maka d tidak memiliki autokorelasi
negative. Dalam uji autokorelasi yang menggunkan SPSS 16.0
didapatkan hasil d sebesar 1,591 artinya d berada diantara -2 dan +2 maka
pada variabel terikat tidak ada autokorelasi dengan dirinya sendiri.
Tabel V. 14
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .705a .497 .482 3.534 1.591
a. Predictors: (Constant), Komitmen_organisasional, Motivasi_Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja_pegawai
Sumber: Output olah data Primer, 2017
d. Hasil Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk melihat keadaan di mana pada
model regresi ditemukan adanya korelasi yang sempurna atau mendekati
sempurna antara variabel independen. Pada model regresi terjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
multikolinearitas jika nilai tolerance kurang dari 0,1 dan VIF lebih dari
10. Adapun hasil multikolinearitas bisa di lihat di tabel V.15:
Tabel V. 15
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardiz
ed
Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 11.046 3.674 3.007 .004
Motivasi_Kerja .434 .106 .444 4.107 .000 .641 1.560
Komitmen_organi
sasional .286 .090 .342 3.163 .002 .641 1.560
a. Dependent Variable:
Kinerja_pegawai
Sumber: Output olah data Primer, 2017
Dari tabel V.15 dapat diketahui bahwa nilai Tolerance kedua variabel
lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi multikolinearitas.
3. Koefesien Determinasi (𝑅2)
Koefesien determinasi digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh dari
variable independen (Motivasi kerja dan Komitmen Organisasional) terhadap
variable dependen (Kinerja Pegawai).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Table. V. 16
Hasil Uji Determinasi
Sumber: Output olah data Primer, 2017
Berdasarkan tabel V.16 diketahui nilai R Square atau (𝑅2) 0,497
(49,7%). Hal ini berarti persentase sumbangan pengaruh variabel bebas
(motivasi kerja dan komitmen organisasional) terhadap variabel terikat
(kinerja pegawai) adalah sebesar 49,7% sedangkan sisanya sebesar 50,3% di
pengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .705a .497 .482 3.534
a. Predictors: (Constant), Komitmen_organisasional, Motivasi_Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
D. Pengujian Hipotesis.
1. Uji T
Tabel V. 17
Hasil Uji T
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 11.046 3.674 3.007 .004
Motivasi_Kerja .434 .106 .444 4.107 .000
Komitmen_organisasional .286 .090 .342 3.163 .002
a. Dependent Variable: Kinerja_pegawai
Sumber: Output olah data Primer, 2017
Uji T dilakukan untuk melihat pengaruh yang signifikan variabel-
variabel bebas yaitu motivasi kerja dan komitmen organisasional secara
sendiri terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai.
a. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai
1) Menentukan hipotesis
H0 = Motivasi Kerja tidak berpengaruh positif terhadap kinerja
pegawai
Ha = Motivasi Kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai
2) Menentukan tingkat signifikansi (α) dari ttabel
Tingkatan signifikansi dalam penelitian ini adalah 5% atau 0,05.
Table distiribusi t dicari pada (α) = 5% dengan derajad kebebasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
(df)= n-k = 70-2-1 = 67. Berdasarkan table t pada α = 5% dapat
diketahui nilai ttabel dengan df = 67 adalah 1,667.
3) Menentukan thitung menggunakan SPSS
Berdasarkan tabel V. 17 diketahui bahwa nilai thitung pada variabel
motivasi kerja sebesar 4,107.
4) Kriteria pengujian
H0 diterima (Ha ditolak), apabila thitung ≤ ttabel artinya motivasi
kerja tidak berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai.
H0 ditolak (Ha diterima), apabila thitung > ttabel artinya motivasi
kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai.
5) Kesimpulan
Motivasi kerja nilai thitung (4,107) > ttabel (1,667), maka H0 ditolak
(Ha diterima); motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja
pegawai dengan tingkat signifikansi 5% artinya semakin tinggi
motivasi kerja, semakin tinggi kinerja pegawai dan sebaliknya.
b. Pengaruh Komitmen Organisasional terhadap Kinerja Pegawai
1) Menentukan hipotesis
H0 = Komitmen Organisasional tidak berpengaruh positif terhadap
kinerja pegawai.
Ha = Komitmen Organisasional berpengaruh positif terhadap kinerja
pegawai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
2) Menentukan tingkat signifikansi (α) dari ttabel
Tingkatan signifikansi dalam penelitian ini adalah 5% atau 0,05.
Table distiribusi t dicari pada (α) = 5% dengan derajad kebebasan
(df)= n-k = 70-2-1 = 67. Berdasarkan table t pada α = 5% dapat
diketahui nilai ttabel dengan df = 67 adalah 1,667.
3) Menentukan thitung menggunakan SPSS
Berdasarkan tabel V. 17 diketahui bahwa nilai thitung pada variabel
komitmen organisasional sebesar 3,163.
4) Kriteria pengujian
H0 diterima (Ha ditolak), apabila thitung ≤ ttabel artinya komitmen
organisasional tidak berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai.
H0 ditolak (Ha diterima), apabila thitung > ttabel artinya komitmen
organisasional berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai.
5) Kesimpulan
Komitmen organisasional nilai thitung (3,163) > ttabel (1,667), maka
H0 ditolak (Ha diterima); komitmen organisasional berpengaruh
positif terhadap kinerja pegawai dengan tingkat signifikansi 5%
artinya semakin tinggi komitmen organisasional, semakin tinggi
kinerja pegawai dan sebaliknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
2. Uji F
Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh variabel-variabel bebas yaitu
motivasi kerja dan komitmen organisasional secara bersama-sama terhadap
variabel terikat yaitu kinerja pegawai. Dengan menggunakan program SPSS
16.0. Berikut hasil uji F bisa dilihat di tabel V.18:
Tabel V.18
Hasil Uji F
Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut:
1) Menentukan H0 = hipotesis nol dan Ha = hipotesis alternatif.
H0 ∶ b1 ∶ b2 = 0, artinya motivasi kerja dan komitmen organisasional
secara bersama tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai dengan tigkat
signifikasi 5%.
Ha ∶ b1 ∶ b2 minimal salah satu ≠ 0, artinya motivasi kerja dan komitmen
organisasional secara bersama bepengaruh terhadap kinerja pegawai
dengan tingkat signifikasi 5%.
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 826.834 2 413.417 33.107 .000a
Residual 836.652 67 12.487
Total 1663.486 69
a. Predictors: (Constant), Komitmen_organisasional, Motivasi_Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja_pegawai
Sumber: Output olah data Primer, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
2) Menentukan tingkat signifikasi (α) dan Ftabel
Tingkat signifikasi (α) dalam penelitian ini adalah 5% atau 0,05.
Ftabeldicari dengan menentukan besar derajat kebebesan (degree of
freedom) pembilang dan derajad kebebasan (degree of freedom)
penyebut. Untuk derajat kebebasan (degree of freedom) pembilang
menggunakan k= 3-1= 2, sedangkan derajat kebebsan (degree of freedom)
penyebut menggunakan n-k-1 = 70-2-1= 67. Berdasarkan tabel F pada α
= 5% dapat diketahui nilai Ftabel dengan df pembilang = 2, dan df
penyebut = 67 adalah 3,13.
3) Menetukan Fhitung menggunakan SPSS
Berdasarkan tabel V. 18 di ketahui bahwa nilai Fhitung adalah 33,107
4) Kriteria pengujian
H0 diterima (Ha ditolak), apabila Fhitung ≤ Ftabel artinya motivasi kerja
dan komitmen organisasional secara bersama tidak berpengaruh terhadap
kinerja pegawai.
H0 ditolak (Ha diterima), apabila Fhitung > Ftabel artinya motivasi kerja
dan komitmen organisasional berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
5) Kesimpulan
Nilai Fhitung (33,107) > Ftabel (3,13), maka H0 ditolak (Ha diterima)
artinya motivasi kerja dan komitmen organisasional berpengaruh
bersama-sama terhadap kinerja pegawai dengan tingkat signifikansi 5%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
E. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah motivasi kerja dan
komitmen organisasional memmpengaruhi kinerja pegawai Yayasan Budi Bakti
MASF Balikpapan. Berdasarkan hasil karakteristik responden diketahui jenis
kelamin sebagian besar berjenis kelamin perempuan sebesar 48 orang.
Sedangkan menurut usia responden sebagian besar memiliki usia 28-35 tahun
sebesar 22 orang. Untuk tingkat pendidikan, responden lebih mendominasi
tingkat pendidikan S1 dengan 55 orang. Dilihat dari lama bekerja, pegawai yang
bekerja di Yayasan Budi Bakti Karya MASF 12-17 tahun dengan jumlah 19
orang.
Berdasarkan hasil pengujian diketahui kedua variabel independent yaitu
motivasi kerja dan komitmen organisasional secara bersama-sama mempengaruhi
variabel dependent yaitu kinerja pegawai, itu berarti kedua variabel pada
motivasi kerja dan komitmen organisasional saling mendukung untuk
menciptakan kinerja pegawai. Dengan adanya motivasi kerja untuk mendorong
semangat kerja pegawai agar lebih giat lagi untuk bekerja. Sedangkan dengan
adanya suatu komitmen organisasional maka para pegawai akan tetap tinggal
pada yayasan untuk waktu yang lama. Setelah motivasi kerja dan komitmen
organisasional terpenuhi maka terciptalah kinerja yang baik. Oleh karena itu,
motivasi kerja dan komitmen organisasional merupakan faktor berpengaruh
dalam menciptakan tinggi atau rendahnya kinerja pegawai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Motivasi kerja secara secara sendiri berpengaruh positif terhadap kinerja
pegawai yang berarti, semakin tinggi motivasi kerja, semakin tinggi kinerja
pegawai. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori William J. Stanton (dalam
Mangkunegara 2013:93) mengatakan suatu motif adalah kebutuhan yang
distimulasi yang berorientasi kepada tujuan individu mencapai rasa puas. Selain
itu, hasil penelitian ini juga mendukung hasil penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Mamik tahun 2010 dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan,
Motivasi Kerja dan Komitmen organisasi Terhadap Kinerja Karyawan, studi
kasus industri kertas di Surabaya. Dimana motivasi kerja secara sendiri
berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Oleh sebab itu yayasan selalu
memberikan apresiasi kepada pegawai, pegawai mendapatkan tantangan baru
dari pekerjaanya, pegawai merasa senang menerima tanggung jawab yang lebih
besar, memberikan pengembangan diri kepada pegawai, dan terlibat dalam suatu
proses pengambilan keputusan.
Komitmen organisasional secara sendiri berpengaruh positif terhadap kinerja
pegawai yang berarti, semakin tinggi komitmen organisasional semakin tinggi
juga kinerja pegawai. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Mathis dan Jackson
(dalam Sopiah 2008:155) memberikan definisi komitmen organisasional adalah
derajat yang mana karyawan percaya dan menerima tujuan-tujuan organisasi dan
akan tetap tinggal atau tidak akan meninggalkan organisasi. Selain itu, hasil
penelitian ini juga mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Sunaringtyas Nugraheni tahun 2008 dengan judul Pengaruh Motivasi, Komitmen
Organisasional, Kompentensi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan.
Studi kasus pada Karyawan PT. Dan Liris Sukoharjo. Oleh sebab itu setiap
individu harus mempunyai keinginan yang kuat untuk mempertahankan
kedudukan sebagai anggota, untuk mengusahakan tercapainya kepentingan
organisasi, maka setiap individu tidak akan meninggalkan organisasinya.
Berdasarkan hasil koefesien determinasi persentase sumbangan pengaruh
variabel bebas (motivasi kerja dan komitmen organisasional) terhadap variabel
terikat (kinerja pegawai) adalah sebesar 49,7% sedangkan sisanya sebesar 50,3%
dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel yang mempengaruhi kinerja pegawai
sebenarnya tidak hanya dipengaruhi oleh variabel motivasi kerja dan komitmen
organisasional semata, namun masih banyak variabel yang dapat mempengaruhi
kinerja pegawai. Variabel lain yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah gaji,
gaya kepemimpinan, pelatihan dan pengembangan pegawai.
Sehingga terdapat indikator motivasi kerja dan komitmen organisasional
yang harus diperbaiki dalam penelitian ini. Motivasi kerja mempunyai indikator
nilai rata-rata terendah di pertanyaan no 5 “Yayasan selalu memberikan perhatian
pada pegawai” dan pertanyaan no 7 “Hubungan kerja antara yayasan dan
pegawai, baik dan tidak kaku”. Setiap indikator nilai yang terendah dari motivasi
kerja yang mempunyai nilai 3,77 dan 3,67. Sedangkan komitmen organisasional
mempunyai item rata-rata terendah di pertanyaan no 2 “Akan terlalu merugikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
saya untuk meninggalkan yayasan sekarang” dan no 6 “Yang lebih baik saat ini
adalah ketika orang tetap bekerja di satu yayasan sepanjang karir mereka“. Setiap
indikator nilai yang terendah dari komitmen organisasional yang mempunyai
nilai 3,68 dan 3,78. Oleh sebab itu memerlukan perhatian buat ketua Yayasan
Budi Bakti karya MASF Balikpapan, untuk memperbaiki indikator setiap
variabel yang masih rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan pada bab V mengenai
Pengaruh Motivasi Kerja dan Komitmen Organisasional terhadap Kinerja
Pegawai, Studi Pada Yayasan Budi Bakti Karya MASF Balikpapan. Maka dapat
ditarik beberapa kesimpulan sebaga berikut:
1. Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai di Yayasan Budi
Bakti karya MASF, Balikpapan.
2. Komitmen organisasional berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai di
Yayasan Budi Bakti karya MASF, Balikpapan.
B. Saran
Berdasarkan analisis dan pembahasan, penulis mengajukan beberapa saran
yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan
motivasi kerja dan komitmen organisasional yang diberikan oleh yayasan.
Adapun saran dibuat berdasarkan hasil pengecekan item pertanyaan yang masih
rendah akan diberikan saran sebagai pertimbangan yayasan agar hal tersebut
dapat ditimbangkan lagi, tetapi rata-rata skor item pertanyaan yang sudah tinggi
akan diberikan saran sebagai pertimbangan perusahaan untuk tetap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
mempertahankan hal tersebut. Adapun saran yang akan diberikan adalah sebagai
berikut:
1. Motivasi kerja mempunyai indikator pertanyaan yang rendah yaitu
pertanyaan no 5 “Yayasan selalu memberikan perhatian pada pegawai” dan
item pertanyaan no 7 “Hubungan kerja antara yayasan dan pegawai, baik dan
tidak kaku”. Motivasi kerja mempunyai nilai rata-rata yang paling rendah
3,77 dan 3,67 diantara indikator pertanyaan mengenai motivasi kerja, oleh
karena itu untuk meningkatkan motivasi kerja tersebut sebaiknya ketua
yayasan harus memberikan perhatian kepada para pegawai dengan
memberikan dorongan motivasi kepada pegawai yang sedang down dalam
bekerja dan memberikan masukan kepada pegawai tersebut agar bisa
termotivasi lagi, sehingga dengan ketua yayasan memberikan perhatian
tersebut menimbulkan hubungan kerja antara yayasan dengan pegawai baik
dan tidak kaku. Dengan diberikan motivasi yang lebih dari ketua yayasan
tersebut bisa menghasilkan kinerja yang baik.
2. Komitmen organisasional mempunyai indikator pertanyaan yang nilai rendah
yaitu item pertanyaan no 2 “Akan terlalu merugikan saya untuk
meninggalkan yayasan sekarang”. Dan item pertanyaan no 6 “Yang lebih baik
saat ini adalah ketika orang tetap bekerja di satu yayasan sepanjang karir
mereka”. Komitmen organisasional mempunyai nilai rata-rata yang paling
rendah 3,68 dan 3,78 diantara indikator pertanyaan mengenai Komitmen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Organisasional, oleh karena itu untuk meningkatkan komitmen tersebut
sebaiknya ketua yayasan harus memberikan tanggung jawab yang lebih besar
kepada para pegawai yayasan. Hal ini dengan tujuan untuk menumbuhkan
rasa bangga bahwa mereka dapat bekerja pada yayasan khatolik yang
memiliki nama besar dan dapat memenuhi semua kebutuhan pegawai.
C. Kertebatasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini penulis merasakan banyak menemui
hambatan, kekurangan, dan kelemahan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor
yang mempengaruhi antara lain adalah keterbatasan waktu, tolak ukur di dalam
lingkup studi penelitian ini. Keterbatasan ini antara lain adalah:
1. Keterbatasan penulis dalam menyebarkan kuesioner langsung pada pegawai.
Penulis tidak dapat menyebarkan kuesioner secara langsung kepada pegawai
karena suatu hal tertentu. Oleh karena itu, yayasan membantu penelitian
dalam menyebarkan kuisioner tersebut dengan memberikan kepada kepala
sekolah dari setiap unit sekolah.
2. Adanya kemungkinan responden kurang bersungguh-sungguh dalam
mengisi kuesioner yang diberikan penulis, sehingga penulis kurang
mendapatkan hasil yang penulis inginkan dan berdampak pada hasil analisis
yang hasilnya kurang akurat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
DAFTAR PUSTAKA
Agung, Anak Agung Putu. 2012. Metodologi Penelitian Bisnis. Malang: Universitas
Brawijaya.
Amir, Mohhamad Faisal. 2015. Manajemen Evaluasi Kinerja Karyawan. Jakarta:
Mitra Wacana Media.
Fahmi, Irham. 2010. Manajemen Kinerja: Teori dan Aplikasi. Bandung:
ALFABETA.
Harsono. 2010. Manajemen Pengantar. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
YKPN.
Istijanto. 2010. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia
Nugraheni, Suraningtyas. 2008. “Pengaruh Motivasi, Komitmen Organisasional,
Kompetensi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan” dengan Studi
Kasus Pada Karyawan PT. Dan Liris Sukoharjo. Skripsi. Yogyakarta
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mamik. 2010. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, dan Komitmen
Organisasi Terhadap kinerja”. Jurnal Ekonomi. Malang.
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan kuantitatif, Kualitatif dan
R&D). Bandung: ALFABETA.
Sopiah. 2008. Perilaku organisasi. Jakarta: CV. Andi Offeset
Suharno, Puguh. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis: pendekatan
Filosofi dan Praktis. Jakarta: PT. Indeks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Sumarni, Marti dan Salamah Wahyuni. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis.
Yogyakarta: CV. Andi Offeset.
Susilowati, Elisabeth. 2008 “Hubungan Antara Persepsi Karyawan Terhadap Gaya
Kepemimpinan dan Motivasi Karyawan” Studi Kasus di Yayasan Pendidikan
Charitas Cabang Belitang. Skripsi. Yogyakarta.
Sutrisno, Edy. 2010. Budaya Organisasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wahjono, Sentot Imam. 2008. Manajemen Tata Kelola Organisasi Bisnis. Jakarta:
PT Indeks.
Wuri, Josephine 2014. Statiska Inferensi berbasis pedagogi ignasian. Diktat.
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lampiran 1
KUESIONER
Kepada
Yth. Bapak/Ibu/Suster
Yayasan Budi Bakti Karya MASF
Jl komplek PU. No 61 Balikpapan Kalimatan Timur.
Dengan Hormat,
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir saya, Adrianus Adhi Nugroho dari
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, yang berjudul“Pengaruh Motivasi Kerja dan Komitmen Organisasional
terhadap Kinerja Pegawai: studi pada Yayasan Budi Bakti Karya MASF Balikpapan
Kalimatan Timur”. Membutuhkan bantuan dari Bapak/Ibu/Suster untuk mengisi
kuesioner. Semua isi kuesioner ini hanya digunakan untuk penelitian dan
kepentingan akademik. Informasi yang Bapak/Ibu/Suster sampaikan akan
dirahasikan dari pihak manapun dan tidak mempengaruhi penilaian kinerja
Bapak/Ibu/Suster. Oleh karena itu, saya mohon untuk semua pertanyaan dijawab
dengan jujur dan sungguh-sungguh.
Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu/Suster, saya mengucapkan terimakasih.
Mengetahui, Hormat Saya,
Pengurus Yayasan Budi Bakti Karya MASF
Sr. Clarina Usnaat MASF (Sekretaris) Adrianus Adhi Nugroho
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
KUESIONER
Pentunjuk Pengisian
Mohon diberi tanda (X) dalam kotak untuk alternative jawaban pada jenis kelamin,
lama bekerja di yayasan, usia, dan pendidikan terakhir yang paling sesuai dengan
keadaan Bapak/Ibu/Suster.
A. Indentitas Responden
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Pendidikan terakhir : SMA D3
D1 S1
D2 S2
Usia saat ini : 20-27 tahun
28-35 tahun
36-42 tahun
43-48 tahun
49-55 tahun
56 tahun atau lebih
Lama Bekerja di Yayasan : 0-5 tahun
6-11tahun
12-17tahun
18-22 tahun
23-28 Tahun
29 tahun atau lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
B. Kuesioner
Para bapak/ibu/susterdimohon memberi tanda silang (X) pada kolam yang
tersedia.
Kriteria jawaban sebagai berikut :
1 : Sangat Tidak Setuju (STS)
2 : Tidak Setuju (TS)
3 : Netral (N)
4 : Setuju (S)
5 : Sangat Setuju (SS)
MOTIVASI KERJA
No Pertanyaan Alternatif Jawaban
STS TS N S SS
1 Saya merasa senang pegawai di
yayasan ini bisa menerima saya
sebagai rekan kerja yang baik.
2 Saya mencintai tantangan dan
tanggung jawab dalam pekerjaan saya.
3 Saya akan berusaha menyelesaikan
pekerjaan sebelum habis waktu yang
telah ditentukan.
4 Situasi lingkungan kerja baik dan
menyenangkan.
5 Yayasan selalu memberikan perhatian
pada pegawai.
6 Saya berusaha sangat keras untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
memperbaiki kinerja masa lalu saya
pada pekerjaan
7 Hubungan kerja antara yayasan dan
pegawai, baik dan tidak kaku.
8 Pemberian penghargaan bagi pegawai
berprestasi akan memberikan motivasi
kerja pegawai.
9 Tugas dan tanggung jawab yang
diberikan yayasan sesuai dengan
pendidikan dan kemampuan saya.
10 Keluarga saya sangat mendukung
pekerjaan yang saya lakukan saat ini.
KOMITMEN ORGANISASIONAL
1
Akan sangat berat bagi saya untuk
meninggalkan yayasan ini sekarang,
sekalipun saya menginginkannya.
2 Akan terlalu merugikan saya untuk
meninggalkan yayasan sekarang.
3 Saat ini tetap bekerja di organisasi ini
merupakan kebutuhan sekaligus juga
keinginan saya
4 Salah satu alasan utama untuk
melanjutkan bekerja pada yayasan ini
adalah bahwa saya percaya loyalitas
penting oleh karena itu saya merasa
tetap bekerja di yayasan merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
kewajiban moral.
5 Saya dididik untuk percaya terhadap
nilai tetap setia pada satu yayasan.
6 Yang lebih baik saat ini adalah ketika
orang tetap bekerja di satu yayasan
sepanjang karir mereka.
7 Saya akan sangat bahagia
menghabiskan sisa karir saya di
organisasi ini.
8 Saya merasa menjadi bagian dari
keluarga pada yayasan ini.
9 Saya merasa terikat secara emosional
pada yayasan ini.
10 Saya mempunyai rasa memiliki yang
kuat terhadap yayasan.
KINERJA PEGAWAI
1 Saya selalu hadir tepat waktu pada
saat bekerja.
2 Saya menyelesaikan pekerjaan sesuai
target yang ditentukan yayasan.
3 Saya selalu bekerja sesuai prosedur
yang ditetapkan yayasan.
4 Saya jarang membuat kesalahan dalam
bekerja.
5 Saya selalu berusaha memanfaatkan
waktu dengan baik dalam bekerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
6 Saya mengerjakan pekerjaan dengan
sungguh-sungguh.
7 Saya berani menanggung resiko, bila
saya melakukan kesalahan waktu saya
bekerja.
8 Saya menghasilkan kualitas kerja yang
baik untuk yayasan.
9 Saya memiliki prestasi kerja yang
memuaskan.
10 Saya selalu merasa puas dengan hasil
kerja saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran 2
HASIL OLAH DATA KUESIONER
Skor Jawaban Kuesioner Motivasi Kerja
RESPONDEN MK
1
MK
2
MK
3
MK
4
MK
5
MK
6
MK
7
MK
8
MK
9
MK
10 Total
Rata-
rata
1 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 47 4.70
2 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 45 4.50
3 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 47 4.70
4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 48 4.80
5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 47 4.70
6 4 4 5 5 4 5 3 4 4 5 43 4.30
7 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 45 4.50
8 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 42 4.20
9 5 4 5 4 3 5 3 5 4 4 42 4.20
10 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 45 4.50
11 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 42 4.20
12 5 4 5 5 2 4 4 2 4 5 40 4.00
13 3 4 4 4 3 4 3 5 4 5 39 3.90
14 5 4 4 4 5 3 5 5 5 5 45 4.50
15 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 43 4.30
16 5 4 5 5 4 4 3 4 5 5 44 4.40
17 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 45 4.50
18 4 5 5 5 3 5 3 4 5 5 44 4.40
19 3 3 3 2 1 3 1 2 3 4 25 2.50
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4.00
21 4 4 3 4 2 4 2 4 4 4 35 3.50
22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3.00
23 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 39 3.90
24 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 37 3.70
25 3 3 4 3 3 4 3 5 4 4 36 3.60
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4.00
27 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 36 3.60
28 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 45 4.50
29 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 40 4.00
30 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 30 3.00
31 5 4 4 3 3 4 3 4 4 4 38 3.80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
32 4 4 4 4 4 4 1 5 4 5 39 3.90
33 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 37 3.70
34 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 3.90
35 4 4 4 5 3 2 4 4 4 4 38 3.80
36 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 42 4.20
37 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 45 4.50
38 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 41 4.10
39 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 42 4.20
40 4 4 4 5 4 4 3 2 4 5 39 3.90
41 4 4 5 2 2 4 2 5 4 4 36 3.60
42 5 5 5 4 5 5 4 4 3 5 45 4.50
43 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 44 4.40
44 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 3.90
45 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 40 4.00
46 5 5 5 3 4 5 3 5 5 4 44 4.40
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4.00
48 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 45 4.50
49 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49 4.90
50 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 3.90
51 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 46 4.60
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4.00
53 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 35 3.50
54 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5.00
55 4 4 4 4 4 5 3 5 5 5 43 4.30
56 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41 4.10
57 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 46 4.60
58 3 2 3 4 3 2 4 4 3 4 32 3.20
59 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49 4.90
60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5.00
61 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 34 3.40
62 5 5 4 4 3 5 4 4 5 5 44 4.40
63 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5.00
64 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 3.90
65 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 39 3.90
66 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 44 4.40
67 5 5 5 4 3 4 4 5 5 5 45 4.50
68 4 4 5 4 4 5 3 4 4 5 42 4.20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
69 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49 4.90
70 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 46 4.60
Total 304 291 300 292 264 296 257 301 295 311 2911 291.1
Rata 4.34 4.16 4.29 4.17 3.77 4.23 3.67 4.30 4.21 4.44 41.59 4.16
Hasil Skor Jawaban Kuesioner Komitmen Organisasional
RESPONDEN KO 1
KO 2
KO 3
KO 4
KO 5
KO 6
KO 7
KO 8
KO 9
KO 10 Total Rata=rata
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5.00
2 4 4 5 4 4 4 5 5 4 3 42 4.20
3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 45 4.50
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5.00
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5.00
6 4 3 5 4 4 5 4 4 5 5 43 4.30
7 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 45 4.50
8 3 2 3 4 3 2 4 4 3 4 32 3.20
9 3 3 4 5 3 3 4 5 3 4 37 3.70
10 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 40 4.00
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4.00
12 2 2 4 4 4 4 4 4 2 5 35 3.50
13 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 29 2.90
14 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 43 4.30
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4.00
16 3 3 4 5 5 3 3 5 4 5 40 4.00
17 3 3 4 5 5 3 3 5 4 5 40 4.00
18 3 3 4 4 5 4 3 4 4 5 39 3.90
19 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 31 3.10
20 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 34 3.40
21 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 38 3.80
22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3.00
23 3 2 3 4 3 2 2 5 2 5 31 3.10
24 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39 3.90
25 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 34 3.40
26 2 2 3 2 4 3 3 4 4 4 31 3.10
27 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39 3.90
28 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 43 4.30
29 3 2 3 2 3 4 5 4 3 3 32 3.20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
30 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 34 3.40
31 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 42 4.20
32 4 2 2 3 3 3 4 4 3 2 30 3.00
33 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 35 3.50
34 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 36 3.60
35 3 3 4 4 3 2 4 4 4 3 34 3.40
36 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 37 3.70
37 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 42 4.20
38 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 39 3.90
39 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 40 4.00
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4.00
41 5 4 4 5 5 2 3 4 3 3 38 3.80
42 4 4 4 5 5 3 5 4 5 5 44 4.40
43 2 3 4 4 4 4 4 5 4 4 38 3.80
44 4 2 3 4 4 3 2 4 3 4 33 3.30
45 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39 3.90
46 3 3 4 5 3 4 3 3 3 3 34 3.40
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4.00
48 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 45 4.50
49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5.00
50 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43 4.30
51 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 43 4.30
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4.00
53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3.00
54 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5.00
55 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4.10
56 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 33 3.30
57 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 45 4.50
58 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 48 4.80
59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5.00
60 4 4 3 4 2 4 2 4 4 4 35 3.50
61 5 5 3 5 5 5 4 3 5 5 45 4.50
62 3 3 3 3 5 4 4 4 3 4 36 3.60
63 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5.00
64 5 4 4 5 5 2 3 4 3 3 38 3.80
65 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39 3.90
66 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 48 4.80
67 3 4 4 5 5 5 4 4 5 5 44 4.40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
68 5 5 3 5 5 5 4 3 5 5 45 4.50
69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5.00
70 5 5 3 5 5 5 4 3 3 3 41 4.10
total 271 259 278 294 287 266 275 294 272 290 2786 278.6
Rata 3.86 3.68 3.96 4.19 4.09 3.78 3.91 4.19 3.87 4.13 39.65 3.97
Hasil Skor Jawaban Kuesioner Kinerja Pegawai
Responden KP 1 KP 2 KP 3 KP 4 KP 5 KP 6 KP 7 KP 8 KP 9 KP 10 Total Rata=rata
1 5 5 5 3 5 5 5 4 4 4 45 4.50
2 3 4 4 5 5 5 5 3 4 4 42 4.20
3 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 44 4.40
4 5 5 5 3 5 5 5 4 4 4 45 4.50
5 5 5 5 3 5 5 5 4 4 4 45 4.50
6 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 44 4.40
7 5 3 4 5 5 4 3 4 5 5 43 4.30
8 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3 34 3.40
9 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 48 4.80
10 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 42 4.20
11 5 4 4 4 5 5 4 4 3 4 42 4.20
12 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 44 4.40
13 3 4 4 3 4 5 5 5 4 4 41 4.10
14 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 41 4.10
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 3.90
16 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 41 4.10
17 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 40 4.00
18 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 45 4.50
19 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 32 3.20
20 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38 3.80
21 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 36 3.60
22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3.00
23 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 37 3.70
24 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 38 3.80
25 4 3 4 3 4 5 4 3 3 3 36 3.60
26 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 25 2.50
27 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 37 3.70
28 5 4 4 3 4 5 4 4 3 4 40 4.00
29 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 46 4.60
30 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 32 3.20
31 3 4 4 4 4 5 5 4 4 3 40 4.00
32 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 36 3.60
33 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 35 3.50
34 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 3.90
35 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 43 4.30
36 5 4 4 4 5 4 4 4 3 3 40 4.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
37 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4.10
38 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 40 4.00
39 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 38 3.80
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4.00
41 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 44 4.40
42 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 46 4.60
43 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 45 4.50
44 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 38 3.80
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4.00
46 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 39 3.90
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4.00
48 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 47 4.70
49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5.00
50 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39 3.90
51 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 43 4.30
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4.00
53 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 37 3.70
54 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49 4.90
55 3 4 4 2 3 5 4 4 4 2 35 3.50
56 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 37 3.70
57 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 45 4.50
58 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 34 3.40
59 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 40 4.00
60 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 34 3.40
61 3 3 4 5 3 3 3 3 3 3 33 3.30
62 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 38 3.80
63 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5.00
64 4 5 5 3 5 5 3 3 4 4 41 4.10
65 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 39 3.90
66 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 47 4.70
67 5 5 5 4 3 3 4 4 5 5 43 4.30
68 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 45 4.50
69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5.00
70 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42 4.20
total 290 282 292 262 283 300 293 282 274 276 2834 283.4
Rata 4.14 4.03 4.17 3.74 4.04 4.29 4.19 4.03 3.91 3.94 40.49 4.05
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
LAMPIRAN 3
TABEL T
d.f 10.0t 05.0t 025.0t 01.0t 005.0t
40 1,303 1,684 2,021 2,423 2,704
41 1,303 1,683 2,020 2,421 2,701
42 1,302 1,682 2,018 2,418 2,698
43 1,302 1,681 2,017 2,416 2,695
44 1,301 1,680 2,015 2,414 2,692
45 1,301 1,679 2,014 2,412 2,690
46 1,300 1,679 2,013 2,410 2,687
47 1,300 1,678 2,012 2,408 2,685
48 1,299 1,677 2,011 2,407 2,682
49 1,299 1,677 2,010 2,405 2,680
50 1,299 1,676 2,009 2,403 2,678
51 1,298 1,675 2,008 2,402 2,676
52 1,298 1,675 2,007 2,400 2,674
53 1,298 1,674 2,006 2,399 2,672
54 1,297 1,674 2,005 2,397 2,670
55 1,297 1,673 2,004 2,396 2,668
56 1,297 1,673 2,003 2,395 2,667
57 1,297 1,672 2,002 2,394 2,665
58 1,296 1,672 2,002 2,392 2,663
59 1,296 1,671 2,001 2,391 2,662
60 1,296 1,671 2,000 2,390 2,660
61 1,296 1,670 2,000 2,389 2,659
62 1,295 1,670 1,999 2,388 2,657
63 1,295 1,669 1,998 2,387 2,656
64 1,295 1,669 1,998 2,386 2,655
65 1,295 1,669 1,997 2,385 2,654
66 1,295 1,668 1,997 2,384 2,652
67 1,294 1,668 1,996 2,383 2,651
68 1,294 1,668 1,995 2,382 2,650
69 1,294 1,667 1,995 2,382 2,649
70 1,294 1,667 1,994 2,381 2,648
71 1,294 1,667 1,994 2,380 2,647
72 1,293 1,666 1,993 2,379 2,646
73 1,293 1,666 1,993 2,379 2,645
74 1,293 1,666 1,993 2,378 2,644
75 1,293 1,665 1,992 2,377 2,643
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
N DB R
36 34 0,329
37 35 0,325
38 36 0,320
39 37 0,316
40 38 0,312
41 39 0.008
42 40 0,304
43 41 0.301
44 42 0,297
45 43 0,294
46 44 0,291
47 45 0,288
48 46 0,285
49 47 0,282
50 48 0,279
51 49 0,276
52 50 0,273
53 51 0,271
54 52 0,268
55 53 0,266
56 54 0,263
57 55 0,261
58 56 0!259
59 57 0,256
60 58 0,254
61 59 0,252
62 60 0,250
63 61 0,248
64 62 0,246
65 63 0,244
66 64 0,242
67 65 0,240
68 66 0,239
N DB R
69 67 0,237
70 68 0,235
71 69 0,234
72 70 0,232
73 71 0,230
74 72 0229
75 73 0,227
76 74 0226
77 75 0,224
78 76 0223
79 77 0221
so 78 0220
81 79 0219
82 eo 0217
83 81 0216
84 82 0,215
85 83 0213
86 84 0,212
87 85 0211
88 86 0,210
89 87 0208
90 88 0,207
91 89 0,206
92 90 0,205
93 91 0,204
94 92 0,203
95 93 0,202
96 94 0201
97 95 0200
98 96 0,199
99 97 0.198
100 98 0,197
101 99 0.196
Tabei Nilai Krftis R Pearsoi ( P= 0,05)
N DB R
3 I 0,997
4 2 0,950
5 3 0,878
6 4 0,811
7 5 0,754
8 6 0,707
9 7 0.666
10 8 0,632
11 9 0.602
12 10 0,576
13 11 0,553
14 12 0,532
15 13 0.514
16 14 0,497
17 15 0,482
18 16 0.468
19 17 0,456
20 18 0.444
21 19 0,433
22 20 0.423
23 21 0,413
24 22 0,404
25 23 0,396
26 24 0.388
27 25 0,381
28 26 0.374
29 27 0,367
00 28 0.361
31 29 0,355
32 30 0.349
33 31 0,344
34 32 0.339
35 33 0,334
LAMPIRAN 4
TABEL R
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
LAMPIRAN 5
HASIL OLAH DATA VALIDITAS DAN REALIBILITAS Uji Validitas Motivasi Kerja
Correlations
MK_1 MK_2 MK_3 MK_4 MK_5 MK_6 MK_7 MK_8 MK_9 MK_10 skor_total
MK_1 Pearson
Correlation 1 .696** .639** .453** .502** .546** .434** .320** .668** .472** .799**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .007 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
MK_2 Pearson
Correlation .696** 1 .551** .416** .447** .666** .294* .388** .619** .409** .760**
Sig. (2-tailed) .000
.000 .000 .000 .000 .014 .001 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
MK_3 Pearson
Correlation .639** .551** 1 .503** .483** .609** .246* .317** .632** .454** .749**
Sig. (2-tailed) .000 .000
.000 .000 .000 .040 .008 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
MK_4 Pearson
Correlation .453** .416** .503** 1 .563** .310** .445** .089 .470** .501** .670**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
.000 .009 .000 .462 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
MK_5 Pearson
Correlation .502** .447** .483** .563** 1 .405** .638** .440** .483** .387** .783**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
.001 .000 .000 .000 .001 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
MK_6 Pearson
Correlation .546** .666** .609** .310** .405** 1 .151 .355** .519** .417** .685**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .009 .001
.214 .003 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
MK_7 Pearson
Correlation .434** .294* .246* .445** .638** .151 1 .333** .336** .250* .621**
Sig. (2-tailed) .000 .014 .040 .000 .000 .214
.005 .005 .037 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
MK_8 Pearson
Correlation .320** .388** .317** .089 .440** .355** .333** 1 .450** .234 .571**
Sig. (2-tailed) .007 .001 .008 .462 .000 .003 .005
.000 .051 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
MK_9 Pearson
Correlation .668** .619** .632** .470** .483** .519** .336** .450** 1 .580** .796**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .005 .000
.000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
MK_10 Pearson
Correlation .472** .409** .454** .501** .387** .417** .250* .234 .580** 1 .642**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000 .037 .051 .000
.000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
skor_total Pearson
Correlation .799** .760** .749** .670** .783** .685** .621** .571** .796** .642** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level
(2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Uji Validitas Komitmen Organisasional
Correlations
KO_1 KO_2 KO_3 KO_4 KO_5 KO_6 KO_7 KO_8 KO_9 KO_10 Skor_total
KO_1 Pearson Correlation 1 .798** .476** .604** .508** .484** .416** .216 .559** .279* .744**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .072 .000 .019 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KO_2 Pearson Correlation .798** 1 .575** .614** .558** .631** .502** .230 .692** .430** .842**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .055 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KO_3 Pearson Correlation .476** .575** 1 .556** .446** .461** .598** .556** .591** .505** .774**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KO_4 Pearson Correlation .604** .614** .556** 1 .540** .354** .293* .335** .501** .514** .724**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .003 .014 .005 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KO_5 Pearson Correlation .508** .558** .446** .540** 1 .496** .403** .299* .565** .531** .736**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
.000 .001 .012 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KO_6 Pearson Correlation .484** .631** .461** .354** .496** 1 .561** .216 .617** .502** .747**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .003 .000 .000 .073 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KO_7 Pearson Correlation .416** .502** .598** .293* .403** .561** 1 .391** .524** .313** .681**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .014 .001 .000 .001 .000 .008 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KO_8 Pearson Correlation .216 .230 .556** .335** .299* .216 .391** 1 .388** .482** .529**
Sig. (2-tailed) .072 .055 .000 .005 .012 .073 .001 .001 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KO_9 Pearson Correlation .559** .692** .591** .501** .565** .617** .524** .388** 1 .588** .828**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KO_1
0
Pearson Correlation .279* .430** .505** .514** .531** .502** .313** .482** .588** 1 .695**
Sig. (2-tailed) .019 .000 .000 .000 .000 .000 .008 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
Skor_t
otal
Pearson Correlation .744** .842** .774** .724** .736** .747** .681** .529** .828** .695** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Uji Validitias Kinerja Pegawai
Correlations
KP_1 KP_2 KP_3 KP_4 KP_5 KP_6 KP_7 KP_8 KP_9 KP_10 Skor_total
KP_1 Pearson Correlation 1 .622** .721** .512** .565** .274* .120 .285* .329** .335** .725**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .022 .323 .017 .005 .005 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KP_2 Pearson Correlation .622** 1 .743** .448** .623** .410** .348** .363** .410** .310** .780**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .003 .002 .000 .009 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KP_3 Pearson Correlation .721** .743** 1 .486** .619** .309** .234 .269* .368** .316** .758**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .009 .051 .025 .002 .008 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KP_4 Pearson Correlation .512** .448** .486** 1 .534** .079 .091 .206 .394** .392** .645**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
.000 .513 .456 .087 .001 .001 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KP_5 Pearson Correlation .565** .623** .619** .534** 1 .517** .370** .292* .350** .419** .785**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .002 .014 .003 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KP_6 Pearson Correlation .274* .410** .309** .079 .517** 1 .655** .554** .359** .296* .614**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Sig. (2-tailed) .022 .000 .009 .513 .000 .000 .000 .002 .013 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KP_7 Pearson Correlation .120 .348** .234 .091 .370** .655** 1 .603** .399** .373** .567**
Sig. (2-tailed) .323 .003 .051 .456 .002 .000
.000 .001 .001 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KP_8 Pearson Correlation .285* .363** .269* .206 .292* .554** .603** 1 .625** .496** .647**
Sig. (2-tailed) .017 .002 .025 .087 .014 .000 .000 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KP_9 Pearson Correlation .329** .410** .368** .394** .350** .359** .399** .625** 1 .541** .681**
Sig. (2-tailed) .005 .000 .002 .001 .003 .002 .001 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
KP_10 Pearson Correlation .335** .310** .316** .392** .419** .296* .373** .496** .541** 1 .645**
Sig. (2-tailed) .005 .009 .008 .001 .000 .013 .001 .000 .000
.000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
Skor_total Pearson Correlation .725** .780** .758** .645** .785** .614** .567** .647** .681** .645** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Hasil olah data Realibilitas Motivasi Kerja
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
MK_1 37.24 20.273 .741 .863
MK_2 37.43 20.712 .696 .867
MK_3 37.30 20.851 .684 .868
MK_4 37.41 21.029 .581 .874
MK_5 37.81 19.168 .699 .866
MK_6 37.36 21.016 .602 .873
MK_7 37.91 20.543 .494 .884
MK_8 37.29 21.366 .450 .885
MK_9 37.37 20.585 .742 .864
MK_10 37.14 21.718 .563 .876
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 70 100.0
Excludeda 0 .0
Total 70 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Hasil Olah data Realibilitas Komitmen Organisasional
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
KO_1 35.93 27.951 .669 .894
KO_2 36.10 26.265 .785 .885
KO_3 35.83 28.492 .717 .891
KO_4 35.60 28.562 .651 .895
KO_5 35.70 28.126 .661 .894
KO_6 36.00 27.159 .661 .895
KO_7 35.87 28.983 .601 .898
KO_8 35.60 31.026 .446 .906
KO_9 35.91 27.326 .776 .887
KO_10 35.66 28.866 .617 .897
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 70 100.0
Excludeda 0 .0
Total 70 100.0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Hasil olah data Realibilitas Kinerja Pegawai
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
KP_1 36.34 18.837 .627 .858
KP_2 36.46 18.976 .709 .851
KP_3 36.31 19.378 .686 .853
KP_4 36.74 19.237 .518 .870
KP_5 36.44 18.888 .714 .851
KP_6 36.20 20.655 .523 .866
KP_7 36.30 21.141 .476 .869
KP_8 36.46 20.716 .568 .863
KP_9 36.57 20.046 .596 .860
KP_10 36.54 20.165 .550 .864
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 70 100.0
Excludeda 0 .0
Total 70 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
LAMPIRAN 6
Gambar Lokasi Yayasan Budi Bakti Karya MASF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI