Pengaruh moving class terhadap siswa-siswi SMA Muhammadiyah1

Yogyakarta

XII IPA 3

Disusun oleh :

• Bambang Pujiharjo(07)

• Eufrade Maulana Putra(14)

• Gilang Ragaherta(17)

• Irvando Z.P(21)

• Khaeril Wahyu Perdana(22)

• Nandyani Siska .P(27)

• Niadara Kautsari (28)

A. Latar Belakang Masalah

SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta sebagai sekolah yang difavoritkan di Yogyakarta, berusaha untuk selalu meningkatan kualitas pendidikan dengan berbagai cara. Salah satu langkah yang ditempuh adalah penerapan Moving Class.( Dikutip dari google pada tanggal 23 september 2012)

Usulan penerapan Moving Class di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta diterapkan oleh pihak sekolah. Penerapan Moving Class antara lain dilatarbelakangi karena salah satu syarat sekolah berstandart internasional adalah pembelajaran yang dilaksanakan Moving Class,banyaknya ruang kelas yang tidak dimanfaatkan , sehingga fasilitas yang tersedia di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta kurang dimanfaatkan secara maksimal.

Untuk mengetahui manfaat ataupun tujuan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta atas diterapkannya program Moving Class. Dalam melakukan penelitian tentang Moving Class kita juga perlu partisipasi dan kerja sama dari seluruh siswa dan siswi SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

B. Rumusan masalah

1.Bagaimana pendapat siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta terhadap adanya

Moving Class ?

2.Apa dampak yang dirasakan siswa dengan adanya Moving Class ?

• 3.Menurut siswa,apakah Moving Class tetap dilanjutkan atau tidak ?

C. Tujuan Masalah1. Mengetahui pendapat siswa terhadap

Moving Class.2. Mengetahui dampak yang dirasakan

siswa terhadap Moving Class.3. Mengetahui Moving Class tetap

dilanjutkan atau tidak.

D. Kegunaan Penelitian

Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah dapat mengetahui dampak terhadap kelangsungan kegiatan belajar mengajar di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta,dan dapat mengetahui tujuan diadakannya Moving Class, serta dapat memberi informasi apakah Moving Class tetap berlangsung atau tidak.

E. Kerangka Teori/ Kajian Teori

1. Pengertian Moving ClassMenurut Purwanto, Moving Class

terdiridari dua kata,yaitu Moving dan Class. Moving Classadalah pergerakan dari satu

kelas ke kelas yang lain sesuai dengan pelajarannya.

2. Pengertian siswa Siswa adalah komponen masukan dalam

sistem pendidikan,yang selanjutnya diproses dalam proses pendidikan,sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.( Dikutip dari google pada tanggal 25 september 2012)

3. Pengertian Keefektifan belajar

Keefektifan belajar adalah suatu kegiatan belajar mengajar yang berlangsung dengan sangat baik tanpa ada gangguan

4. Pengertian dampak positif Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia ,dampak positifadalah pengaruh kuat yang mendatangkan

akibat yg positif.

5. Pengertian dampak positif Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia ,dampak positifadalah pengaruh kuat yang mendatangkan akibat yg positif.

6. Pengertian sekolah Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat

menerima dan memberi pelajaran 2. waktu atau pertemuan ketika murid diberi pelajaran 3. usaha menuntut

kepandaian (ilmu pengetahuan)

7. Pengertian belajar Menurut chaplin dalam Muhibin Syah (2008:90 )

dictionary of Psychologhy membatasi belajar dengan dua macam rumusan. Rumusan pertama berbunyi: aqcuisition of any relatively permanent change in behavior as a result of practic and experience. Belajar adalah memperoleh perubahan tingkah laku relatif menetap sebagai akibat latihan dan pengalaman. Rumusan kedua berbunyi: process of acquiring responses as a result of special practice. Belajar adalah proses memperoleh respon-respon sebagai akibat adanya latihan khusus.

H. Analisis data

Pada tahap ini data-data menjadi konklusi,yang dapat dipergunakan dalam penyelesaian masalah yang identik dengan yang dibahas.Mengacu pada hal itu, maka penelitian ini mengikuti aturan-aturan penelitian yang sudah ada. Walaupun demikian tidak semua tahapan dalam penulisan ilmiah yang ada diikuti secara mendetail. Adapun tahap yang dilalui adalah pokok bahasan selanjutnya.Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan kuantitatif.

I. PEMBAHASAN

Menurut pendapat para siswa di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dampak positif dari

Moving Class adalah dapat menghindari kejenuhan atau menghindari rasa bosan sehingga siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan efektif. Selain

itu ,ada pula yang beranggapan bahwa Moving Class dapat meningkatkan kedisiplinan,siswa dapat lebih

menghargai waktu,siswa juga dapat mempererat tali silaturrahmi karena para siswa lebih sering bertemu

saat perpindahan berlangsung,serta dapat meningkatkan kekompakan antar siswa.

• Sementara itu,dampak negatif atas diberlakukannya program Moving Classantara lain,karena dengan sistem Moving Class yang mengharuskan siswa untuk berpindah kelas saat pergantian jam pelajaran mengakibatkan para siswa sering merasa kelelahan,kesempatan atau peluang siswa untuk membolos pun menjadi lebih besar,karena para siswa dapat dengan mudah memanfaatkan waktu pergantian jam pelajaran untuk membolos. Dengan diadakannya Moving Class, suasana KBM menjadi lebih tidak kondusif dan tidak efektif.

• Dengan adanya loker, Moving Class terhambat karena lorong menjadi sempit yang disebabkan penempatannya yang tidak sesuai dengan semestinya, dan penggunaan loker yang tidak maksimal ,disamping itu fungsi loker memang tidak begitu mempengaruhi proses belajar siswa.

Apabila Moving Class dihentikan,para siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta mengusulkan beberapa program alternatif antara lain:

• Program dengan sistem perkuliahan• Program kelas tetap• Program learning outdoor• Program libur dua kali dalam satu minggu,

yaitu sabtu dan minggu.

KESIMPULAN

• Siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta tetap menyetujui adanya Moving Class yang telah

diterapkan oleh sekolah dengan alasan karena sebagai standar SMA Internasional,agar para siswa terlatih

untuk tepat waktu dan bertanggungjawab,walaupun terdapat siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1

Yogyakarta yang tidak setuju atas diadakannya Moving Class dengan alasan mengganggu keefektifan

belajar,menyita sedikit waktu,bahkan banyak siswa yang memiliki kesempatan untuk membolos,serta

siswa tidak memiliki kelas yang tetap.

Ada yang Mau

Bertanya ?

TERIMAKASIH