pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan … · terhadap kinerja pegawai, dan (3) untuk...
TRANSCRIPT
i
PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN
KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Studi Kasus di Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Disusun oleh :
Kurnia Djati Kumala
NIM : 112114027
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah,
percayalah juga kepada-Ku.
(Yohanes 14: 1)
Ketakutan adalah teman terbaik sekaligus musuh terburuk. Ini seperti api. Jika
bisa mengendalikannya, itu bisa untuk memasak dan menghangatkan rumah.
Sebaliknya jika tidak bisa mengendalikan justru akan membakar dan
menghancurkan Anda.
(Mike Tyson)
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
♦ Tuhan Yesus Kristus
♦ Bapak Daru Jati Yuwono, Ibu Yekti Andayani, Mas Djati Kuswantoro,
Mbak Prana Djati Ningrum
♦ Alm. Simbah Kakung, Bulek Eko, Mbak Tanti, Mbak Tere, Aksa
♦ Christofel Yuda Kountul
♦ Tante Florentina Damar Juniarti dan dek Gabriela Putri
♦ Teman-temanku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN
KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi
Kasus di Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta) dan dimajukan untuk
diuji pada tanggal: 31 Juli 2015 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan, menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.
Yogyakarta, 31 Agustus 2015
Yang membuat pernyataan,
Kurnia Djati Kumala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Kurnia Djati Kumala
Nomor Mahasiswa : 112114027
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KOMITMEN
ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI
(Studi Kasus di Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta)
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak
untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet
atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 31 Agustus 2015
Yang menyatakan
Kurnia Djati Kumala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus
atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program
Studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Selama penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa banyak hambatan dan
kesulitan yang dihadapi, namun hambatan dan kesulitan tersebut dapat teratasi berkat
adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
a. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian pada penulis.
b. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA selaku Dosen Pembimbing
yang bersedia membimbing dan meluangkan waktu dalam memberikan
pengarahan dan masukan selama penulisan skripsi.
c. Drs. Sukamto selaku Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta dan
seluruh staf atas kerjasamanya dalam penyusunan skripsi ini.
d. Josephine Wuri, M.Si., selaku Dosen yang telah memberikan masukan
kepada penulis selama penulisan skripsi.
e. Dr. FA. Joko Siswanto, M.M., Ak., QIA., CA selaku Dosen yang telah
memberikan dukungan kepada penulis selama penyusunan skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
f. Bapak Daru Jati Yuwono dan Ibu Yekti Andayani, selaku orang tua yang
selalu memberikan dorongan, semangat, dan doa hingga terselesainya
skripsi ini.
g. Mas Djati Kuswantoro, Mbak Prana Djati Ningrum selaku kakak yang
selalu memberikan dorongan, semangat, dan doa hingga terselesainya
skripsi ini.
h. Bebiku “Christofel Yuda Kountul” atas doa, cinta, dukungan, dan perhatian
yang tiada habisnya hingga terselesainya skripsi ini.
i. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu atas segala
dukungan.
Penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi pembaca yang berminat dan dapat
juga sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya. Penulis menyadari bahwa skripsi
ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis dengan rendah hati mengharapkan
kritik dan saran yang dapat memberikan manfaat bagi penulis. Semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 31 Agustus 2015
Penulis
Kurnia Djati Kumala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...................................................... v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................................. vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii
ABSTRAK ........................................................................................................... xiv
ABSTRACT ........................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 4
C. Batasan Masalah ......................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5
E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6
F. Sistematika Penulisan ................................................................. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kinerja Pegawai ......................................................................... 9
B. Anggaran ................................................................................. 13
C. Partisipasi Penyusunan Anggaran ........................................... 18
D. Komitmen Organisasi .............................................................. 21
E. Hubungan antara Partisipasi Penyusunan Anggaran,
Komitmen Organisasi, dan Kinerja Pegawai .......................... 24
BAB 111 METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................ 27
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 27
C. Variabel dan Definisi Operasional .......................................... 27
D. Jenis Data ................................................................................ 29
E. Populasi ................................................................................... 30
F. Uji Instrumen Penelitian .......................................................... 30
G. Uji Asumsi Klasik ................................................................... 31
H. Teknik Analisis Data ............................................................... 33
BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR
A. Visi, Misi, dan Motto .............................................................. 36
B. Tugas Pokok dan Fungsi ......................................................... 37
C. Struktur Organisasi .................................................................. 37
D. Tata Kerja ............................................................................... 43
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Responden ................................................. 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
B. Karakteristik Responden ......................................................... 46
C. Data Persepsi Responden berdasarkan Variabel Penelitian .... 49
D. Analisis Uji Instrumen Penelitian ............................................ 51
E. Analisis Uji Asumsi Klasik ..................................................... 52
F. Analisis Uji Regresi Linier Berganda ..................................... 55
G. Pembahasan ............................................................................. 59
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 63
B. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 63
C. Saran ........................................................................................ 64
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 66
LAMPIRAN ....................................................................................................... 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel V.1 ............................................................................................................... 46
Tabel V.2 ............................................................................................................... 47
Tabel V.3 ............................................................................................................... 47
Tabel V.4 ............................................................................................................... 47
Tabel V.5 ............................................................................................................... 48
Tabel V.6 ............................................................................................................... 48
Tabel V.7 ............................................................................................................... 49
Tabel V.8 ............................................................................................................... 49
Tabel V.9 ............................................................................................................... 49
Tabel V.10 .............................................................................................................. 50
Tabel V.11 .............................................................................................................. 50
Tabel V.12 .............................................................................................................. 52
Tabel V.13 .............................................................................................................. 53
Tabel V.14 .............................................................................................................. 54
Tabel V.15 .............................................................................................................. 55
Tabel V.16 .............................................................................................................. 56
Tabel V.17 .............................................................................................................. 56
Tabel V.18 .............................................................................................................. 57
Tabel V.19 .............................................................................................................. 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar V.1.1 Uji Heteroskedastisitas ................................................................... 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Kuesioner Penelitian ......................................................................... 69
Lampiran 2: Data Hasil Kuesioner Penelitian ........................................................ 72
Lampiran 3: Data Skor Hasil Penelitian................................................................. 75
Lampiran 4: Hasil Uji Validitas ............................................................................. 76
Lampiran 5: Hasil Uji Reliabilitas ......................................................................... 80
Lampiran 6: Hasil Uji Multikoloneritas ................................................................. 81
Lampiran 7: Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 81
Lampiran 8: Hasil Uji Autokorelasi ....................................................................... 81
Lampiran 9: Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 82
Lampiran 10: Hasil Uji Regresi Linier Berganda .................................................. 82
Lampiran 11: Data Persepsi Responden berdasarkan Variabel Penelitian ............ 83
Lampiran 12: Struktur Organisasi .......................................................................... 84
Lampiran 13: Surat Izin Penelitian ........................................................................ 85
Lampiran 14: Kata Pengantar Kuesioner ............................................................... 86
Lampiran 15: Data Responden Kuesioner Penelitian ............................................ 87
Lampiran 16: Tabel Durbin Watson ...................................................................... 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRAK
PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KOMITMEN
ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Studi Kasus di Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta
Kurnia Djati Kumala
NIM: 112114027
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui pengaruh partisipasi penyusunan
anggaran terhadap kinerja pegawai, (2) untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi
terhadap kinerja pegawai, dan (3) untuk mengetahui pengaruh partisipasi penyusunan
anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai. Semakin tinggi partisipasi
penyusunan anggaran maupun komitmen organisasi maka semakin tinggi kinerja
pegawai. Pemilihan variabel penelitian merujuk pada penelitian terdahulu yang
menyatakan bahwa terdapat pengaruhnya terhadap kinerja pegawai.
Penelitian yang dilakukan berupa studi kasus dan dilaksanakan pada bulan April
sampai bulan Mei tahun 2015. Data yang digunakan berupa data primer dan data
sekunder. Data primer berupa hasil dari pengisian kuesioner, sedangkan data sekunder
berkaitan dengan gambaran umum kantor. Responden pada penelitian ini diambil dari
seluruh pegawai yang berada di Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta sebanyak 24
orang. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Partisipasi penyusunan anggaran tidak
berpengaruh terhadap kinerja pegawai yang dibuktikan dari hasil uji t dimana nilai
signifikansi lebih dari 0,05 yaitu 0,219, 2) Komitmen organisasi berpengaruh terhadap
kinerja pegawai yang dibuktikan dari hasil uji t dimana nilai signifikansi kurang dari 0,05
yaitu 0,010, dan 3) Partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi
berpengaruh terhadap kinerja pegawai yang dibuktikan dari hasil Uji F dimana nilai
signifikansi kurang dari 0,05 yaitu 0,000.
Kata Kunci: Partisipasi penyusunan anggaran, komitmen organisasi, dan kinerja pegawai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF PARTICIPATION IN BUDGETING AND
ORGANIZATIONAL COMMITMENT ON THE PERFORMANCE OF THE
EMPLOYEE
Case Study in Office of the National Unity Organitation Yogyakarta
Kurnia Djati Kumala
NIM: 112114027
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2015
The purpose of this research was to (1) investigate the influence of participation
in budgeting on the performance of employee, (2) investigate the influence of
organizational commitment on the performance of employee, (3) investigate the influence
of participation in budgeting and organizational commitment on the performance of
employee. The higher the participation in budgeting and organizational commitment then
the higher the performance of employee will be. Research variables used in the study
refer to previous research which claimed that there are effects on employee performance.
The type of this research was a case study and was carried out in April until May
2015. Data used in this research are primary data and secondary data. Primary data are
taken from the questionnaires, while secondary data from general description of the
office. Respondents in this research were taken from all employees who are in Office of
the National Unity Yogyakarta as many as 24 people. Data were analyzed using multiple
linier regression.
The result form the research showed that: (1) participation in budgeting does not
influence the employee's performance as evidenced from the results of the t test in which
the significance value more than 0,05 which is 0,219, (2) organizatinal commitment
influence the employee’s performance as evidenced from the results of the t test in which
the significance value less than 0,05 which is 0,010, and (3) participation in budgeting
and organizational commitment influence the employee’s performance as evidenced from
the results of the F test in which the significance value less than 0,05 which is 0,000.
Keywords: Participation in budgeting, organizational commitment, and performance of
employee
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keberhasilan suatu organisasi merupakan tujuan utama setiap
organisasi. Pencapaian keberhasilan organisasi tidak terlepas dari peran
pegawai dalam menciptakan aktivitas dan tindakan yang digunakan untuk
mencapai tujuan organisasi. Kemampuan masing-masing pegawai dalam
melaksanakan tugas atau pekerjaan perlu ditinjau dari masing-masing
kinerja pegawai. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
pegawai. Kinerja yang optimal akan membantu organisasi dalam mencapai
tujuannya.
Pelaksanaan suatu pekerjaan tanpa diikuti oleh penilaian/evaluasi
tidaklah cukup untuk mengukur seberapa besar tingkat pencapaian tujuan
yang telah dicapai. Evaluasi kinerja akan membantu organisasi dalam
mengarahkan pegawai ke arah positif dalam rangka tercapainya tujuan
organisasi. Untuk mencapai kinerja yang baik maka perlu diubah cara
bekerja yang kurang baik dan meninjau bagamaina kinerja itu sendiri.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah faktor
lingkungan internal organisasi, faktor lingkungan eksternal organisasi, dan
faktor internal karyawan atau pegawai. Setelah dipengaruhi oleh faktor
lingkungan internal dan lingkungan eksternal organisasi, faktor internal
pegawai ini menentukan kinerja pegawai. Faktor lingkungan internal
organisasi misalnya strategi organisasi, dukungan dari sumber daya yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
diperlukan untuk melaksakan pekerjaan, serta sistem manajemen dan
kompensasi. Sedangkan faktor lingkungan eksternal organisasi misalnya
kehidupan ekonomi, kehidupan politik, kehidupan sosial, budaya dan
agama masyarakat, dan kompetitor. Terakhir, faktor internal pegawai
berupa faktor bawaan dari lahir dan faktor yang diperoleh ketika ia
berkembang. Faktor bawaan misalnya bakat, sifat pribadi, serta keadaan
fisik sementara faktor yang diperoleh misalnya pengetahuan, keterampilan,
keterlibatan kerja, etos kerja, pengalaman kerja, sikap kerja, semangat
kerja, dan motivasi kerja (Wirawan, 2009: 7).
Dari faktor-faktor di atas, peneliti menggunakan keterlibatan kerja
yang pada penelitian ini akan dilihat dari sejauh mana pegawai
berpartisipasi dalam penyusunan anggaran, lalu semangat kerja maupun
sikap kerja yang dalam penelitian ini akan dilihat dari seberapa tinggi
pegawai memiliki komitmen terhadap organisasi. Kedua faktor tersebut
digunakan sebagai variabel independen yang akan diuji pengaruhnya
terhadap kinerja pegawai. Pemilihan variabel penelitian merujuk pada
penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa terdapat pengaruhnya
terhadap kinerja pegawai.
Partisipasi dalam penyusunan anggaran yang dilakukan oleh para
pegawai menunjukkan interaksi antar pegawai dimana hal tersebut
diperlukan bagi organisasi yang menggunakan prinsip demokratis. Para
pegawai dapat menyampaikan pendapat maupun ide-ide dimana ide
tersebut dapat menunjang tercapainya tujuan organisasi. Keterlibatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
pegawai dalam penyusunan anggaran akan mendapatkan keputusan yang
lebih realistis bukan keputusan oleh satu pihak saja mengingat seluruh
pegawai terlibat dalam praktek yang ada di lapangan. Atasan terkadang
kurang memahami maupun mengerti dengan situasi maupun kondisi yang
sedang terjadi di lapangan, sehingga pegawai yang turun langsung di
lapangan lebih mengerti akan berapa besar anggaran yang perlu disusun
untuk pencapaian tujuan anggaran bagi organisasi. Interaksi maupun
komunikasi antara atasan dan bawahan perlu mengingat tujuan organisasi
adalah tujuan bersama.
Pegawai yang memiliki komitmen tinggi terhadap organisasi akan
bekerja sebaik mungkin demi tercapainya tujuan organisasi. Bentuk
komitmen pegawai yang tinggi tercermin pula dari upaya untuk
mencurahkan waktu maupun tenaga yang lebih banyak pada organisasi.
Hal ini bisa dikatakan bahwa komitmen akan meningkatkan kinerja
pegawai itu sendiri yang nantinya akan berdampak pada pencapaian tujuan
organisasi yang lebih tinggi pula.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Mardika, dkk (2015) bahwa
ada pengaruh yang positif dan signifikan dari partisipasi penyusunan
anggaran terhadap kinerja pegawai, Putra (2006) menyatakan bahwa
partisipasi dalam penganggaran memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan. Berbeda dengan Akbar (2013) yang
mengatakan bahwa partisipasi anggaran secara parsial tidak berpengaruh
terhadap kinerja pegawai. Selain dipengaruhi oleh partisipasi penyusunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
anggaran, kinerja pegawai juga dipengaruhi oleh komitmen organisasi. Hal
tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Akbar (2013)
bahwa komitmen organisasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja
pegawai, berbeda dengan Mongeri (2013) yang menyatakan bahwa
komitmen organisasi tidak mempengaruhi hubungan antara partisipasi
penyusunan anggaran terhadap kinerja pemerintah daerah.
Perbedaan hasil dari penelitian-penelitian yang telah disebutkan
di atas membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut
dengan menggunakan variabel yang sama untuk mengetahui pengaruh
partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi terhadap
kinerja pegawai Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta. Selain itu,
penelitian terkait partisipasi penyusunan anggaran pada umumnya lebih
dikaitkan dengan kinerja manajerial tetapi pada penelitian ini penulis ingin
mengetahui pengaruhnya terhadap kinerja pegawai sebab seluruh pegawai
juga terlibat dalam praktek di lapangan sehingga diharapkan penyusunan
anggaran merupakan hasil yang realistis bukan penyusunan dibawah
kepentingan pribadi semata. Dalam penyusunan anggaran baik atasan
maupun bawahan harus saling bekerjasama dan berkoordinasi dalam
pencapaian tujuan anggaran organisasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
1. Apakah partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap
kinerja pegawai?
2. Apakah komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja
pegawai?
3. Apakah partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi
berpengaruh terhadap kinerja pegawai?
C. Batasan Masalah
Kinerja pegawai dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Faktor tersebut
bisa diuraikan menjadi beberapa yaitu budaya organisasi, iklim organisasi,
kompensasi, motivasi kerja, keterlibatan kerja, kepuasan kerja, etos kerja,
semangat kerja dan sikap kerja. Dari berbagai faktor di atas, penelitian ini
hanya menggunakan keterlibatan kerja (dilihat dari partisipasi penyusunan
anggaran), semangat kerja dan sikap kerja (dilihat dari komitmen
organisasi).
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah: (1) untuk
mengetahui pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja
pegawai, (2) untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap
kinerja pegawai, dan (3) untuk mengetahui pengaruh partisipasi
penyusunan anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :
1. Bagi peneliti
Penelitian ini diharapkan menjadi sarana untuk pengembangan diri
dan menerapkan teori yang telah didapatkan selama masa kuliah serta
menambah wawasan baru mengenai masalah yang diteliti.
2. Bagi Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai
seberapa tinggi tingkat partisipasi penyusunan anggaran dan
komitmen organisasi para pegawai. Hal ini nantinya menentukan
kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh Kantor Kesatuan Bangsa
Kota Yogyakarta demi kepentingan masa depan organisasi.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menambah koleksi kepustakaan
dan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa lain yang akan
melakukan penelitian sejenisnya yang akan datang.
F. Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini menguraikan tentang teori-teori pendukung berkaitan
dengan penelitian. Dalam bab ini akan diuraikan beberapa hal
diantaranya tentang partisipasi penyusunan anggaran, komitmen
organisasi, dan kinerja pegawai serta hubungan antara partisipasi
penyusunan anggaran, komitmen organisasi, dan kinerja pegawai.
Bab III Metode Penelitian
Bab ini menguraikan tentang cara yang akan digunakan dalam
melakukan penelitian, meliputi jenis penelitian, lokasi dan waktu
penelitian, variabel dan definisi operasional, jenis data, populasi,
uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik, dan teknik analisis data.
Bab IV Gambaran Umum Kantor
Bab ini menguraikan mengenai gambaran umum kantor yang
terdiri dari visi, misi, motto, tugas pokok, fungsi kantor, struktur
organisasi, dan tata kerja Kantor Kesatuan Bangsa Kota
Yogyakarta.
Bab V Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum dan karakteristik
responden, analisis uji instrumen penelitian, analisis uji asumsi
klasik, analisis uji regresi linier berganda, dan pembahasan.
Pembahasan didasarkan pada interpretasi dari hasil analisis data
penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Bab V1 Penutup
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan berdasarkan analisis data
dan pembahasan yang berkaitan dengan rumusan masalah. Bab ini
juga memuat saran-saran serta keterbatasan penulis dalam
melakukan penelitian ini terhadap penelitian yang akan dilakukan
selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kinerja Pegawai
1. Pengertian Kinerja
a. Menurut Wirawan (2009: 5), kinerja adalah keluaran yang
dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu
pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu.
b. Menurut Sinambela (2012: 5), kinerja adalah pelaksanaan suatu
pekerjaan dan penyempurnaan pekerjaan tersebut sesuai dengan
tanggungjawabnya sehingga dapat mencapai hasil sesuai dengan
yang diharapkan. Definisi ini menunjukkan bahwa kinerja lebih
ditekankan pada proses, dimana selama pelaksanaan pekerjaan
tersebut dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan sehingga
pencapaian hasil pekerjaan atau kinerja dapat dioptimalkan.
2. Pengertian Kinerja Pegawai
Kinerja pegawai adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya
(Mangkunegara, 2005: 9).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
3. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai
Menurut Wirawan (2009: 7), terdapat 3 faktor yang
mempengaruhi kinerja pegawai, yaitu:
1. Faktor Internal Pegawai
Faktor internal pegawai yaitu faktor-faktor dari dalam diri
pegawai yang merupakan faktor bawaan dari lahir dan faktor
yang diperoleh ketika ia berkembang. Faktor bawaan, misalnya
bakat, sifat pribadi, serta keadaan fisik dan kejiwaan. Sementara
itu, faktor-faktor yang diperoleh, misalnya pengetahuan,
keterampilan, keterlibatan kerja, etos kerja, pengalaman kerja,
sikap kerja, semangat kerja, dan motivasi kerja.
2. Faktor lingkungan internal organisasi
Dalam melaksanakan tugasnya, pegawai memerlukan
dukungan organisasi tempat ia bekerja. Dukungan tersebut
sangat mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja pegawai. Faktor
internal organisasi misalnya strategi organisasi, dukungan
sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan,
serta sistem manajemen dan kompensasi.
3. Faktor lingkungan eksternal organisasi
Faktor-faktor lingkungan eksternal organisasi adalah
keadaan, kejadian, atau situasi yang terjadi di lingkungan
eksternal organisasi yang mempengaruhi kinerja pegawai.
Faktor eksternal organisasi misalnya kehidupan ekonomi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
kehidupan politik, kehidupan sosial, budaya dan agama
masyarakat, dan kompetitor.
4. Unsur- Unsur Penilaian Pegawai
Menurut Hasibuan (2002: 56) dalam Pratiwi (2012), kinerja
pegawai dapat dikatakan baik atau dapat dinilai dari beberapa hal,
yaitu:
1. Kesetiaan
Kinerja dapat diukur dari kesetiaan pegawai terhadap tugas dan
tanggung jawabnya dalam organisasi.
2. Prestasi Kerja
Hasil prestasi kerja pegawai, baik kualitas maupun kuantitas
dapat menjadi tolok ukur kinerja. Pada umumnya prestasi kerja
seseorang pegawai dipengaruhi oleh kecakapan, keterampilan,
pengalaman, dan kesanggupan pegawai dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya.
3. Kedisiplinan
Sejauh mana pegawai dapat mematuhi peraturan-peraturan yang
ada dan melaksanakan instruksi yang diberikan kepadanya.
4. Kreatifitas
Merupakan kemampuan pegawai dalam mengembangkan
kreatifitas dan mengeluarkan potensi yang dimiliki dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
menyelesaikan pekerjaannya sehingga ia bekerja lebih berdaya
guna dan berhasil guna.
5. Kerjasama
Dalam hal ini kerjasama diukur dari kemampuan pegawai untuk
bekerja sama dengan pegawai lain dalam menyelesaikan suatu
tugas yang ditentukan, sehingga hasil pekerjaannya akan
semakin baik.
6. Kecakapan
Dapat diukur dari tingkat pendidikan pegawai yang disesuaikan
dengan pekerjaan yang menjadi tugasnya.
7. Tanggung jawab
Yaitu kesanggupan seorang pegawai menyelesaikan pekerjaan
yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat
pada waktunya serta berani memikul resiko pekerjaan yang
dilakukan.
5. Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja adalah penilaian yang dilakukan secara
sistematis untuk mengetahui hasil pekerjaan pegawai dan kinerja
organisasi. Evaluasi kinerja merupakan sarana untuk memperbaiki
mereka yang tidak melakukan tugasnya dengan baik di dalam
oganisasi. Tujuan evaluasi kinerja untuk memperbaiki atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
meningkatkan kinerja organisasi melalui peningkatan kinerja dari
SDM organisasi (Mangkunegara, 2005: 10-12).
6. Fungsi Evaluasi Kinerja
Wirawan (2009: 24) menyatakan bahwa fungsi evaluasi kinerja
antara lain sebagai berikut: 1) Memberikan balikan kepada pegawai
ternilai mengenai kinerjanya, 2) Alat promosi dan demosi,3) Alat
memotivasi ternilai, 4) Sebagai alat pemutusan hubungan kerja dan
merampingkan organisasi, 5) Menyediakan alasan hukum untuk
pengambilan keputusan personalia, 6) Penentuan dan pengukuran
tujuan kinerja, 7) Konseling kinerja buruk, 8) Mendukung
perencanaan sumber daya manusia, 9) Menentukan kebutuhan
pengembangan SDM, 10) Merencanakan dan memvalidasi
perekrutan tenaga baru, 11) Alat manajemen kinerja organisasi, 12)
Pemberdayaan pegawai, 13) Menghukum anggota, dan 14)
Penelitian.
B. Anggaran
1. Pengertian Anggaran
Anggaran merupakan rencana keuangan untuk masa depan;
rencana tersebut mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang
diperlukan untuk mencapainya. Sistem anggaran memberikan
beberapa kelebihan untuk suatu organisasi, yaitu: 1) Memaksa para
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
manajer untuk melakukan perencanaan, 2) Menyediakan informasi
yang dapat digunakan untuk memperbaiki pembuatan keputusan, 3)
Menyediakan standar untuk evaluasi kinerja, dan 4) Memperbaiki
komunikasi dan koordinasi (Hansen dan Mowen, 2006: 355).
2. Karakteristik Anggaran
Anthony dan Govindarajan (2005: 73) menyatakan bahwa
anggaran memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut: 1)
Anggaran mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis tersebut, 2)
Dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter
mungkin didukung dengan jumlah nonmoneter, 3) Biasanya meliputi
waktu selama satu tahun, 4) Merupakan komitmen manajemen;
manajer setuju untuk menerima tanggung jawab atas pencapaian
tujuan-tujuan anggaran, 5) Usulan anggaran ditinjau dan disetujui
oleh pejabat yang lebih tinggi wewenangnya dari pembuat anggaran,
6) Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi-
kondisi tertentu, dan 7) Secara berkala, kinerja keuangan aktual
dibandingkan dengan anggaran, dan varians dianalisis serta
dijelaskan (Anthony dan Govindarajan, 2005).
3. Fungsi Anggaran
Ada beberapa fungsi anggaran menurut Ikhsan dan Ishak (2005:
160), yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
1. Anggaran merupakan hasil akhir dari proses perencanaan
perusahaan/organisasi. Sebagai hasil negosiasi antaranggota
organisasi yang dominan, anggaran mencerminkan konsensus
organisasional mengenai tujuan operasi untuk masa depan.
2. Anggaran merupakan cetak biru perusahaan/organisasi untuk
bertindak, yang mencerminkan prioritas manajemen dalam
alokasi sumber daya organisasi. Anggaran menunjukkan
bagaimana beragam subunit organisasi harus bekerja untuk
mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan.
3. Anggaran bertindak sebagai suatu alat komunikasi internal yang
menghubungkan beragam departemen atau divisi organisasi
antara yang satu dengan yang lainnya dan dengan manajemen
puncak. Arus informasi dari departemen ke departemen
berfungsi untuk mengkoordinasikan dan memfasilitasi aktivitas
organisasi secara keseluruhan. Arus informasi dari manajemen
puncak ke tingkatan organisasi yang lebih rendah mengandung
penjelasan operasional mengenai pencapaian atau deviasi
anggaran.
4. Dengan menetapkan tujuan dalam kriteria kinerja yang dapat
diukur, anggaran berfungsi sebagai standar terhadap mana hasil
operasi aktual dapat dibandingkan. Hal ini merupakan dasar
untuk mengevaluasi kinerja dari manajer pusat biaya dan laba.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
5. Anggaran berfungsi sebagai alat pengendalian yang
memungkinkan manajemen untuk menemukan bidang-bidang
yang menjadi kekuatan atau kelemahan perusahaan/organisasi.
Hal ini memungkinkan manajemen untuk menentukan tindakan
korektif yang tepat.
6. Anggaran mencoba untuk mempengaruhi dan mmeotivasi baik
manajer maupun karyawan untuk terus bertindak dengan cara
yang konsisten dengan operasi yang efektif dan efisien serta
selaras dengan tujuan organisasi.
4. Siklus Anggaran
Siklus anggaran menurut Mahsun, dkk (2006: 83), meliputi:
a. Tahap Persiapan Anggaran
Pada tahap persiapan anggaran dilakukan taksiran pengeluaran
atas dasar taksiran pendapatan yang tersedia.
b. Tahap Ratifikasi Anggaran
Tahap ini merupakan tahap yang melibatkan proses politik yang
cukup rumit dan cukup berat. Dalam tahap ini pimpinan
eksekutif dituntut tidak hanya memiliki managerial skill namun
juga harus memiliki political skill, salesmanship, dan coalition
building yang memadai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
c. Tahap Pelaksanaan Anggaran
Dalam tahap pelaksanaan anggaran, hal terpenting yang harus
diperhatikan oleh manajer keuangan publik adalah sistem
akuntansi, sistem informasi akuntansi, dan sistem pengendalian
manajemen.
d. Tahap Pelaporan dan Evaluasi Anggaran
Tahap ini adalah tahap akhir dalam siklus penganggaran. Pada
tahap ini anggaran dipertanggungjawabkan dalam bentuk
laporan dan dievaluasi pelaksanaannya.
5. Revisi Anggaran
Salah satu pertimbangan utama dalam penyusunan
anggaran adalah prosedur untuk merevisi anggaran setelah disetujui.
Jika dapat direvisi sesuai dengan keinginan pembuat anggaran, maka
tidak ada gunanya meninjau dan menyetujui anggaran di awal. Di
lain pihak, jika asumsi anggaran ternyata menjadi tidak realistis
sehingga perbandingan angka aktual terhadap anggaran adalah tidak
berarti, maka revisi anggaran mungkin diinginkan.
Jika revisi anggaran terbatas hanya pada situasi yang tidak
biasanya, maka revisi semacam itu harus ditinjau dengan memadai.
Secara umum, izin untuk membuat revisi sebaiknya sulit untuk
didapat. Revisi anggaran harus dibatasi keadaan-keadaan di mana
anggaran yang disetujui sedemikian tidak realitisnya sehingga tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
lagi menjadi alat pengendalian yang berguna. Bisa dikatakan, revisi
anggaran harus dijustifikasi berdasarkan perubahan kondisi yang
signifikan dari yang ada ketika anggaran yang asli disetujui
(Anthony dan Govindarajan, 2006: 85).
C. Partisipasi Penyusunan Anggaran
1. Pengertian Partisipasi
Ikhsan dan Ishak (2005: 173-174) menyatakan bahwa
partisipasi adalah suatu proses pengambilan keputusan bersama oleh
dua bagian atau lebih pihak di mana keputusan tersebut akan
memiliki dampak masa depan terhadap mereka yang membuatnya.
Partisipasi merupakan inti dari proses demokratis dan oleh karena itu
tidaklah alamiah jika diterapkan dalam struktur organisasi yang
otoriter. Perusahaan dengan gaya kepemimpinan yang demokratis
dan/atau organisasi yang terdesentralisasi memungkinkan partisipasi
manajemen yang lebih besar dalam keputusan penetapan anggaran.
Banyak dari organisasi ini mendorong baik manajer tingkat bawah
maupun karyawan untuk memberikan kontribusi kepada proses
perencanaan. Partisipasi mungkin tidak berhasil bahwa tidak ada
usaha serius yang dibuat untuk menjamin partisipasi dan kerja sama
dari para manajer tingkat yang bawah dan karyawan. Agar
partisipasi menjadi efektif, partisipan harus memiliki input “riil”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
terhadap keputusan dan pandangan mereka harus memiliki bobot
tertentu dalam hasil akhir.
2. Pengertian Partisipasi Penyusunan Anggaran
Menurut Mongeri (2013), partisipasi penyusunan anggaran
sebagai suatu proses dalam organisasi yang melibatkan para anggota
organisasi dalam mencapai tujuan dan kerjasama untuk menentukan
satu rencana.
3. Manfaat Partisipasi
Salah satu manfaat dari partisipasi yang berhasil adalah bahwa
partisipan menjadi terlibat secara emosi dan bukan hanya secara
tugas dalam pekerjaan mereka. Partisipasi dapat meningkatkan moral
dan mendorong inisiatif yang lebih besar pada semua tingkatan
manajemen. Partisipasi yang berarti juga meningkatkan rasa
kesatuan kelompok, yang pada gilirannya cenderung untuk
meningkatkan kerja sama antaranggota kelompok dalam penetapan
tujuan. Tujuan organisasi yang dibantu penetapannya oleh orang-
orang tersebut kemudian akan dipandang sebagai tujuan yang selaras
dengan tujuan pribadi mereka. Proses ini disebut dengan internalisasi
tujuan. Kurangnya internalisasi tujuan dapat menimbulkan konflik
antara tujuan pribadi individual dan tujuan yang terkait dengan
karyawan. Karena tujuan dan kebutuhan pribadi biasanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mendominasi tujuan organisasi, kurangnya internalisasi tujuan dapat
dihubungkan dengan penurunan dalam moral dan produktivitas.
Ketika orang menginternalisasi dan menerima tujuan organisasi,dan
ketika terdapat tingkat kesatuan kelompok yang tinggi, maka
persyaratan untuk efisiensi yang maksimal dalam pencapaian tujuan
akan tercapai (Ikhsan dan Ishak, 2005: 175).
4. Batasan dan Permasalahan Partisipasi
Menurut Ikhsan dan Ishak ( 2005: 176), dalam kondisi yang
paling ideal sekalipun, partisipasi dalam penetapan tujuan
mempunyai keterbatasan tersendiri yang meliputi: 1) Proses
partisipasi memberikan kekuasaan kepada para manajer untuk
menetapkan isi dari anggaran mereka. Kekuasaan ini bisa
disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak menguntungkan bagi
organisasi, 2) Diragukan bahwa partisipasi semua memberikan
manfaat apa pun bagi organisasi. Jika suatu perusahaan tidak mampu
untuk secara efektif menggunakan partisipasi yang sesungguhnya,
maka adalah lebih bijaksana untuk mengikuti praktik penyusunan
anggaran otoriter. Untuk terlibat dalam kepura-puraan adanya
partisipasi dapat membuat karyawan memandang proses tersebut
sebagai “tipuan manajemen”, 3) Status dan pengaruh dalam suatu
organisasi juga dapat menghambat partisipasi yang efektif. Orang
yang menduduki posisi organisasi yang lebih tinggi, memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
kepribadian yang lebih dominan, atau memiliki status sosial yang
lebih besar mungkin memiliki pengaruh yang berlebihan pada proses
penentuan kebijakan dan penetapan tujuan.
D. Komitmen Organisasi
1. Definisi Komitmen
Griffin (2004: 15) menyatakan bahwa komitmen organisasi
adalah sikap yang mencerminkan sejauh mana seseorang individu
mengenal dan terikat pada organisasinya. Seorang individu yang
memiliki komitmen tinggi kemungkinan akan melihat dirinya
sebagai anggota sejati organisasi. Karyawan-karyawan yang merasa
lebih berkomitmen pada organisasi memiliki kebiasaan-kebiasaan
yang bisa diandalkan, berencana untuk tinggal lebih lama di dalam
organisasi, dan mencurahkan lebih banyak upaya dalam bekerja.
Malthis (2001) dalam Mongeri (2013) menyatakan bahwa
komitmen organisasi didefinisikan sebagai tingkat kepercayaan dan
penerimaan tentang kerja terhadap tujuan organisasi dan mempunyai
keinginan untuk tetap ada dalam organisasi tersebut. Menurut
Aranya, dkk dalam Hapsari (2010), komitmen organisasi sebagai: 1).
Suatu kepercayaan dan penerimaan terhadap tujuan-tujuan serta
nilai-nilai dari organisasi, 2). Suatu kemauan untuk melakukan usaha
yang sungguh-sungguh guna kepentingan organisasi, dan 3). Suatu
keinginan untuk memelihara keanggotaan dalam organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2. Jenis Komitmen Organisasi
Menurut Mayer dan Allen (1991, 1997) dalam Hapsari
(2010) jenis komitmen organisasi antara lain:
a. Komitmen Affective
Komitmen afektif memiliki dua karakteristik, yaitu: 1)
Kepercayaan yang kuat terhadap tujuan-tujuan dan nilai
organisasi, 2) Keinginan untuk melakukan usaha-usaha dengan
baik yang dipertimbangkan dapat bermanfaat bagi kepentingan
organisasi. Komitmen ini terjadi apabila karyawan ingin menjadi
bagian dari organisasi karena adanya ikatan emosional atau
psikologis terhadap organisasi.
b. Komitmen Continuance
Komitmen yang muncul apabila karyawan tetap bertahan pada
suatu organisasi karena membutuhkan gaji dan keuntungan-
keuntungan lainnya. Karyawan bertahan pada organisasi karena
dia membutuhkan organisasi tersebut.
c. Komitmen Normative
Komitmen ini timbul dari nilai-nilai diri karyawan dan karyawan
memiliki kesadaran bahwa komitmen terhadap organisasi
merupakan hal yang seharusnya dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komitmen Karyawan
Menurut Umiker (1999) dalam Ardiani (2009), faktor-faktor
yang mempengaruhi komitmen karyawan adalah:
a. Kepedulian yang diatur secara langsung mempengaruhi
komitmen untuk menghasilkan kinerja lebih unggul, dan secara
tidak langsung mempengaruhi komitmen karyawan terhadap
atasan dan profesinya.
b. Perampingan, penggabungan, penurunan upah, ketidakamanan
kerja, dan imbalan atas produktivitas yang meningkat.
c. Persepsi dan dukungan organisasional dan tingkat dimana
manajer menilai kontribusi karyawan dan kepedulian tentang
produktivitas yang meningkat dari karyawan.
d. Kestabilan kerja. Peluang frustasi disebabkan tuntutan-tuntutan
yang baru dan perubahan pola kerja akan mengurangi
komitmen.
e. Kekuasaan karyawan. Karyawan lebih suka mengambil risiko
dan membuat komitmen ketika mereka merasa ditanggapi,
memiliki kebebabsan menjadi dirinya sendiri, dan
terselamatkan dari diskriminasi dan gangguan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
E. Hubungan antara Partisipasi Penyusunan Anggaran, Komitmen
Organisasi, dan Kinerja Pegawai
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai terdiri dari
faktor lingkungan internal organisasi, faktor lingkungan eksternal
organisasi, dan faktor internal pegawai. Setelah dipengaruhi oleh
lingkungan internal dan lingkungan eksternal organisasi, faktor internal
pegawai ini menentukan kinerja pegawai. Jadi, dapat diasumsikan
bahwa makin tinggi faktor-faktor internal pegawai tersebut, makin
tinggi pula kinerja pegawai. Sebaliknya, makin rendah faktor-faktor
tersebut, makin rendah pula kinerjanya (Wirawan, 2009: 7).
Aspek keperilakuan dari penganggaran mengacu pada perilaku
manusia yang muncul dalam proses penyusunan anggaran dan perilaku
manusia yang didorong ketika manusia mencoba untuk hidup dengan
anggaran. Anggaran sebagai hasil negosiasi antaranggota organisasi
yang dominan, anggaran mencerminkan konsensus organisasional
mengenai tujuan operasi untuk masa depan. Selain itu, anggaran
mencoba untuk mempengaruhi dan memotivasi baik manajer maupun
karyawan untuk terus bertindak dengan cara yang konsisten dengan
operasi yang efektif dan efisien serta selaras dengan tujuan organisasi
(Ikhsan dan Ishak, 2005). Keterlibatan kerja oleh pegawai yang salah
satunya dengan berpartisipasi dalam penyusunan anggaran akan dapat
meningkatkan kinerja pegawai yang nantinya sebagai pendorong dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
tercapainya tujuan organisasi. Hal tersebut berarti bila partisipasi
penyusunan anggaran tinggi maka kinerjanya juga tinggi.
Karyawan-karyawan yang merasa lebih berkomitmen pada
organisasi memiliki kebiasaan-kebiasaan yang bisa diandalkan,
berencana untuk tinggal lebih lama di dalam organisasi, dan
mencurahkan lebih banyak upaya dalam bekerja. Seorang individu yang
memiliki komitmen tinggi kemungkinan akan melihat dirinya sebagai
anggota sejati organisasi (Griffin, 2004: 15). Malthis (2001) dalam
Mongeri (2013) menyatakan bahwa komitmen organisasi didefinisikan
sebagai tingkat kepercayaan dan penerimaan tentang kerja terhadap
tujuan organisasi dan mempunyai keinginan untuk tetap ada dalam
organisasi tersebut. Komitmen pegawai yang tinggi memiliki keinginan
untuk memberikan tenaga dan tanggungjawab yang lebih dalam
tercapainya keberhasilan organisasi. Dengan kata lain, komitmen
organisasi yang tinggi mendorong kinerja pegawai yang tinggi pula.
Penelitian yang dilakukan oleh Putra (2006) berkesimpulan
bahwa partisipasi dalam penganggaran memiliki pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian tersebut juga
didukung oleh penelitian Mardika, dkk (2015) bahwa ada pengaruh
yang positif dan signifikan dari partisipasi penyusunan anggaran
terhadap kinerja pegawai. Penelitian yang dilakukan oleh Akbar (2013)
berkesimpulan bahwa komitmen organisasi secara parsial terdapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
pengaruh terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan penjelasan di atas,
dapat disusun hipotesis sebagai berikut:
H1: partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja
pegawai
H2: komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai
H3: partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi
berpengaruh terhadap kinerja pegawai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus di Kantor
Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta. Studi kasus yang dimaksud di sini
adalah penelitian terhadap data mengenai Kantor Kesatuan Bangsa Kota
Yogyakarta. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis,
sehingga kesimpulan yang ditarik hanya berlaku di Kantor Kesatuan
Bangsa Kota Yogyakarta dan tidak berlaku di kantor lainnya.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kantor Kesatuan Bangsa Kota
Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan bulan April-Mei 2015.
C. Variabel dan Definisi Operasional
Variabel Penelitian
1. Variabel bebas atau independent variable dalam penelitian ini adalah
partisipasi penyusunan anggaran (PA), komitmen organisasi (KO).
2. Variabel terikat atau dependent variable dalam penelitian ini adalah
kinerja pegawai (KP).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Definisi Operasional Variabel
1. Variabel Independen
1) Partisipasi Penyusunan Anggaran (PA)
Partisipasi penyusunan anggaran sebagai suatu proses
dalam organisasi yang melibatkan para anggota organisasi
dalam mencapai tujuan dan kerjasama untuk menentukan satu
rencana (Mongeri, 2013). Kuesioner yang digunakan adalah
kuesioner dari penelitian Hartini (2011). Untuk mengukur
jawaban responden tersebut digunakan skala dari 1 sampai 7.
2) Komitmen Organisasi (KO)
Komitmen organisasi adalah sikap yang mencerminkan
sejauh mana seseorang individu mengenal dan terikat pada
organisasinya. Seorang individu yang memiliki komitmen tinggi
kemungkinan akan melihat dirinya sebagai anggota sejati
organisasi.Karyawan-karyawan yang merasa lebih berkomitmen
pada organisasi memiliki kebiasaan-kebiasaan yang bisa
diandalkan, berencana untuk tinggal lebih lama di dalam
organisasi, dan mencurahkan lebih banyak upaya dalam bekerja
(Griffin, 2004: 15). Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner
dari penelitian Hartini (2011). Untuk mengukur jawaban
responden tersebut digunakan skala dari 1 sampai 7.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
2. Variabel Dependen
Kinerja pegawai adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya
(Mangkunegara, 2005: 9). Kuesioner yang digunakan adalah
kuesioner dari penelitian Pratiwi (2012). Untuk mengukur jawaban
responden tersebut digunakan skala sebagai berikut:
Kinerja di bawah
rata-rata
Kinerja
rata-rata
Kinerja di atas
rata-rata
1 2 3 4 5 6 7
D. Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti
langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian
dilakukan (Siregar, 2010: 128). Di sini berupa hasil dari pengisian
kuesioner.
2. Data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan
oleh pihak lain (Sanusi, 2011: 104) . Di sini berkaitan dengan
gambaran umum kantor yang terdiri dari struktur organisasi, visi,
misi, motto, tugas pokok, dan fungsi kantor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
E. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:
objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2010: 115). Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pegawai Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta yang
berjumlah 24 orang.
F. Uji Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data
yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek
yang diteliti. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan
untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti
instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur (Sugiyono, 2010: 172). Pengukuran validitas
dilakukan dengan metode Pearson Correlation (Product Moment
Pearson) antara skor tiap item dengan skor total dari instrumen yang
diukur.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan bantuan program
SPSS versi 16.0 dalam penghitungan nilai korelasi Product Moment
butir total. Menurut Azwar dalam Priyatno ( 2010: 21), apabila
semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
pembedanya dianggap memuaskan artinya jika nilai korelasi lebih
dari batasan yang ditentukan maka item dianggap valid, sedang jika
kurang dari batasan yang ditentukan maka item dianggap tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Hasil penelitian yang reliabel, bila terdapat kesamaan data
dalam waktu yang berbeda. Instrumen yang reliabel adalah
instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek
yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono,2010:
172-173). SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas
dengan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu variabel dikatakan
reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,6 (Priyatno,
2010: 33).
G. Uji asumsi klasik
1. Uji Multikolonieritas
Multikolonieritas adalah keadaan dimana antara dua variabel
independen atau lebih pada model regresi terjadi hubungan linier
yang sempurna atau mendekati sempurna. Model regresi yang baik
mensyaratkan tidak adanya masalah multikolonieritas. Untuk
mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas dengan melihat nilai
Tolerance dan VIF (Priyatno, 2010: 62). Pengujian ini dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0. Jika Tolerance > 0,1 dan
VIF < 10 maka tidak terjadi multikolonieritas (Priyatno, 2010: 67).
2. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana terjadinya
ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Model
regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah
heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya
heteroskedastisitas dengan melihat pola titik-titik pada scatterplots
regresi (Priyatno, 2010: 67). Pengujian ini dilakukan dengan
menggunakan bantuan SPSS 16.0. Jika titik-titik menyebar dengan
pola yang tidak jelas di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y
maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas pada model regresi (Priyatno, 2010: 74).
3. Uji Autokorelasi
Autokorelasi adalah keadaan dimana terjadinya korelasi dari
residual untuk pengamatan satu dengan pengamatan yang lain yang
disusun menurut runtun waktu. Model regresi yang baik
mensyaratkan tidak adanya masalah autokorelasi. Untuk mendeteksi
ada tidaknya autokorelasi dengan menggunakan uji Durbin-Watson
(DW test) (Priyatno, 2010: 75). Uji Durbin-Watson yaitu dengan
membandingkan nilai Durbin-Watson dari hasil regresi dengan nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Durbin-Watson tabel (lihat lampiran 15). Jika dU < DW < 4-dU
maka H0 diterima (tidak terjadi autokorelasi), jika DW < dL atau
DW > 4-dL maka H0 ditolak (terjadi autokorelasi), terakhir jika dL <
DW < dU atau 4-dU < DW < 4-dL maka tidak ada keputusan yang
pasti (Priyatno, 2010: 77).
4. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data
terdistribusi dengan normal atau tidak. Analisis parametrik
mensyaratkan bahwa data harus terdistribusi dengan normal. Uji
normalitas pada regresi bisa menggunakan metode Kolmogorov-
Smirnov Z untuk menguji normalitas data masing-masing variabel
(Priyatno, 2010: 54). Pengujian ini menggunakan bantuan SPSS
16.0. Jika nilai signifikansi (Asymp.sig) > 0,05 maka data
berdistribusi normal dan jika signifikansi (Asymp.sig) < 0,05 maka
data tidak berdistribusi normal (Priyatno, 2010: 58).
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Regresi Linier Berganda merupakan suatu alat ukur yang
digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel independen
(jumlahnya lebih dari 1) terhadap variabel dependen (Wuri, 2014:
92).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Persamaan regresi 3 variabel bebas:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
Keterangan:
Y = variabel dependen/terikat
X1, X2, X3 = variabel independen/bebas
b1 - b3 = koefisien regresi linier berganda
a = konstanta atau nilai Y bila X1 = X2 = X3 = 0
b1 = besarnya pengaruh X1 terhadap Y jika X1 naik 1 unit dan X2 dan
X3 konstan
b2 = besarnya pengaruh X2 terhadap Y jika X2 naik 1 unit dan X1 dan
X3 konstan
b3 = besarnya pengaruh X3 terhadap Y jika X3 naik 1 unit dan X1 dan
X2 konstan
2. Analisis Koefisien Determinasi
Priyatno (2010: 83) mengatakan bahwa analisis R2 (R
Square) atau koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui
seberapa besar prosentase sumbangan pengaruh variabel independen
secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Dari output tabel
Model Summary dapat diketahui nila R2 (Adjusted R Square).
3. Uji F
Uji F merupakan uji signifikansi koefisien regresi secara
bersama-sama/serempak (Sanusi, 2011: 137). Nilai signifikansi
menunjukkan signifikan tidaknya pengaruh dari variabel bebas
terhadap variabel terikat. Hartono (2013: 124) menjelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
ketentuan dalam pengambilan keputusan menggunakan nilai
signifikansi sebagai berikut: 1) Bila sig. < dari 0,05 berarti pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat signifikan, 2) Bila sig. > 0,05
berarti pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tidak
signifikan.
4. Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui signifikan tidaknya
pengaruh dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel
terikat (Sanusi, 2011: 138). Pengambilan keputusan didasarkan
pada nilai signifikansi. Hartono (2013: 124) menyatakan ketentuan
pengambilan keputusan menggunakan nilai signifikansi sebagai
berikut: 1) Bila sig. < dari 0,05 berarti pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat signifikan, 2) Bila sig. > 0,05 berarti
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tidak signifikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB IV
GAMBARAN UMUM KANTOR KESATUAN BANGSA KOTA
YOGYAKARTA
A. Visi, Misi, dan Motto Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta
a. Visi Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta
Menjadikan fasilitator dan motivator kesatuan bangsa,
kepemudaan, dan keolahragaan yang kreatif, profesional, dan
berkualitas.
b. Misi Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta:
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan segoro amarto.
2. Meningkatkan fungsi koordinasi dan pembinaan dibidang
kesatuan bangsa, kepemudaan, dan olahraga.
3. Menumbuhkembangkan dan meningkatkan aktivitas serta
partisipasi pemuda dalam pembangunan dan pembinaan
pengembangan olahraga.
4. Meningkatkan prestasi, kualitas, kapasitas, dan peran
sertamasyarakat khususnya generasi muda melalui penciptaan
kebijakan program dan pelaksanaan kegiatan.
c. Motto Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta
Yogyakarta kota pemuda dan olahraga yang berwawasan
kebangsaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
B. Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Kesatuan Bangsa Kota
Yogyakarta (diatur pada Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor
117 Tahun 2009)
a. Tugas Pokok Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta
1. Merumuskan dan merencanakan kebijakan dibidang kesatuan
bangsa, generasi muda, dan olahraga.
2. Melaksanakan pembinaan dibidang kesatuan bangsa, generasi
muda, dan olahraga.
3. Melaksanakan koordinasi kegiatan fungsional di dalam
pelaksanaan tugas dibidang kesatuan bangsa, generasi muda,
dan olahraga.
4. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian teknis kesatuan
bangsa dan olahraga.
5. Melaksanakan ketatausahaan kantor kesatuan bangsa.
b. Fungsi Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta
Pelaksanaan sebagian kewenangan daerah dibidang kesatuan
bangsa, generasi muda, dan olahraga.
C. Struktur Organisasi Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta
Berikut ini adalah penjelasan mengenai fungsi dan tugasnya
struktur organisasi Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta
berdasarkan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 65 Tahun 2008:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
1. Kepala Kantor
Adalah Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta dimana
seorang yang mempunyai kedudukan tertinggi dalam suatu instansi
dan mengepalai seluruh bagian yang ada di bawahnya.
2. Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi pelaksanaan urusan
umum, kepegawaian, keuangan, administrasi data dan pelaporan.
Untuk melaksanakan fungsinya, Sub Bagian Tata Usaha
mempunyai rincian tugas:
a. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi,
menginventarisasi permasalahan serta melaksanakan
pemecahan yang berkaitan dengan urusan umum,
kepegawaian, keuangan, administrasi data dan pelaporan;
a. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi
dn melaporkan kegiatan Sub Bagian;
b. Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta
petunjuk teknis yang berkaitan dengan urusan umum,
kepegawaian, keuangan, administrasi data dan pelaporan;
c. Menyiapkan bahan koordinasi dan petunjuk teknis kebutuhan,
perumusan sistem dan prosedur, tata hubungan kerja, serta
permasalahan yang berkaitan dengan organisasi dan
tatalaksana;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
d. Memberikan pelayanan naskah dinas, kearsipan, pengetikan,
penggandaan dan pendistribusian;
e. Memberikan pelayanan penerimaan tamu, kehumasan, dan
protokoler;
f. Melaksanakan pengurusan perjalanan dinas, keamanan kantor
dan pelayanan kerumahtanggaan lainnya;
g. Melayani keperluan dan kebutuhan serta perawatan ruang
kerja, ruang rapat/ pertemuan, kendaraan dinas, telepon dan
sarana/prasarana kantor;
h. Menyusun analisa kebutuhan pemeliharaan gedung dan sarana
prasarana kantor;
i. Melaksanakan pengadaan sarana prasarana kantor dan
pemeliharaan gedung;
j. Melaksanakan inventarisasi, pendistribusian, penyimpanan,
perawatan dan usulan pengahapusan sarana prasarana kantor;
k. Melaksanakan penatausahaan kepegawaian dan usulan
pendidikan dan pelatihan pegawai;
l. Melaksanakan fasilitasi penyusunan informasi jabatan dan
beban kerja;
m. Menyelenggarakan administrasi keuangan kantor;
n. Membuat usulan pengajuan gaji, perubahan gaji, pemotongan
gaji, pendistribusian gaji dan pengajuan kekurangan gaji
pegawai;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
o. Mengkoordinasi ketugasan satuan pengelola keuangan;
p. Menyiapkan bahan koordinasi dengan masing-maisng unsur
organisasi di lingkungan Kantor dalam rangka perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan Kantor;
q. Melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Sub Bagian;
r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor.
3. Seksi Pembinaan Kesatuan Bangsa
Seksi Pembinaan Kesatuan Bangsa ini mempunyai fungsi
pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kesatuan bangsa.
Untuk melaksanakan fungsinya, Seksi Pembinaan Kesatuan Bangsa
mempunyai rincian tugas:
a. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi,
menginventarisasi permasalahan serta melaksanakan
pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan pembinaan
dan pengembangan kesatuan bangsa;
a. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi
dan melaporkan kegiatan seksi;
b. Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta
petunjuk teknis yang berkaitan dengan peningkatan/
pemantapan pembinaan dan pengembangan kesatuan bangsa;
c. Melaksanakan pembinaan asrama pelajar dan kost/ pondokan
pelajar dalam rangka mengembangkan kehidupan berbangsa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
bernegara, kehidupan bermasyarakat dan kepedulian terhadap
masyarakat disekitar lingkungannya;
d. Melaksanakan komunikasi, kerjasama dan fasilitasi Orsospol,
Ormas, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Aliran
Kepercayaan dan lembaga sosial lainnya dalam rangka
peningkatan kesatuan bangsa;
e. Melaksanakan fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam
rangka peningkatan/ pemantapan kesatuan bangsa;
f. Melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Seksi;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor.
4. Seksi Pembinaan Pemuda
Seksi Pembinaan Pemuda mempunyai fungsi pelaksanaan
pembinaan dan pengembangan pemuda. Untuk melaksanakan
fungsinya, Seksi Pembinaan Pemuda mempunyai rincian tugas:
a. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi,
menginventarisasi permasalahan serta melaksanakan
pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan pembinaan
dan pengembangan pemuda;
b. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi
dan melaporkan kegiatan seksi;
c. Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta
petunjuk teknis yang berkaitan dengan pembinaan dan
pengembangan pemuda;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
d. Melaksanakan pembinaan asrama pelajar dan kost/ pondokan
pelajar dalam rangka mengembangkan kepemudaan;
e. Melaksanakan fasilitasi dan koordinasi dengan isntansi terkait
dalam rangka penanggulangan dan penyuluhan tentang
penyalahgunaan obat terlarang, Narkotika, Psikotropika dan
Zat Adiptif;
f. Melaksanakan fasilitasi kerjasama organisasi kepemudaan dan
pertukaran pemuda antar daerah dan antar negara serta
kegiatan kepemudaan lainnya;
g. Melaksanakan fasilitasi dan pembinaan pemuda;
h. Menyusun rencana pengadaan, pendistribusian,
pendayagunaan dan perawatan sarana dan prasarana termasuk
pembangunan infrastruktur kepemudaan;
i. Melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja seksi;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor.
5. Seksi Pembinaan Olahraga
Seksi Pembinaan Olahraga mempunyai fungsi pelaksanaan
pembinaan dan pengembangan olahraga. Untuk melaksanakan
fungsinya, Seksi Pembinaan Olahraga mempunyai rincian tugas:
a. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi,
menginventarisasi permasalahan-permasalahan serta
melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan
dengan pembinaan dan pengembangan olahraga;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
b. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi
dan melaporkan kegiatan seksi;
c. Melaksanakan pengendalian dan pembinaan program yang
berkaitan dengan pembinaan dan pengembangan olahraga;
d. Menyusun rencana, pengadaan, pendistribusian,
pendayagunaan, dan perawatan sarana dan prasarana termasuk
pembangunan infrastruktur keolahragaan;
e. Melaksanakan upaya pengembangan olahraga;
f. Melaksanakan fasilitasi, monitoring dan evaluasi kinerja
lembaga keolahragaan;
g. Melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan kegiatan
keolahragaan;
h. Melaksanakan fasilitasi sertifikasi tenaga ahli profesional
bidang olahraga;
i. Melaksanakan bimbingan, pengembangan prestasi, motivasi
terhadap kegiatan keolahragaan;
j. Melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Seksi;
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor.
D. Tata Kerja Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta
1. Tata Kerja Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
a. Dalam pelaksanaan tugasnya Kepala Kantor wajib menerapkan
prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi
secara vertikal dan horizontal.
b. Kepala Kantor bertanggungjawab memimpin, memberikan
bimbingan, petunjuk, perintah dan mengawasi pelaksanaan
tugas bawahannya.
c. Kepala Kantor mengadakan rapat berkala dalam rangka
memberikan bimbingan kepada bawahannya.
2. Tata Kerja Pegawai Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta:
a. Setiap pegawai di lingkungan Kantor wajib mematuhi
petunjuk, perintah, dan bertanggungjawab kepada atasan serta
melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan dan
menyampaikan laporan.
b. Setiap pegawai dalam rangka menjamin kelancaran tugas
berkewajiban memberikan saran pertimbangan kepada
atasannya.
3. Tata Kerja Kelompok Jabatan Fungsional Kantor Kesatuan Bangsa
Kota Yogyakarta:
a. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan
kegiatan sesuai dengan bidang jabatan fungsional masing-
masing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
b. Jumlah pejabat fungsional ditentukan sesuai kebutuhan dan
beban kerja.
c. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Responden
Dalam penelitian ini kuesioner disebarkan kepada responden, di
mana responden diambil dari seluruh pegawai yang bekerja di Kantor
Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta. Kuesioner tersebut terdiri dari lima
bagian, yaitu 6 item pertanyaan untuk mengukur tingkat partisipasi
penyusunan anggaran, 9 item pertanyaan untuk mengukur komitmen
organisasi, dan 9 item pertanyaan untuk mengukur kinerja pegawai.
B. Karakteristik Responden
Responden yang ikut berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah
24, dimana setiap responden memiliki karakteristik yang berbeda. Pada
penelitian ini, karakteristik responden akan dilihat dari jenis kelamin,
umur, jabatan, lama bekerja, dan pengalaman bekerja.
Tabel V.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin Responden Prosentase (%)
Pria 15 62,5%
Wanita 9 37,5%
Jumlah 24 100%
Dari tabel V.1 di atas, dapat disimpulkan bahwa responden yang
diambil dari Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta adalah
sebanyak 24 orang, dengan jumlah responden pria sebesar 62,5% yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
sebanyak 15 orang, dan responden wanita sebesar 37,5% yaitu
sebanyak 9 orang.
Tabel V.2 Karakteristik responden berdasarkan Umur
Umur Responden (orang) Prosentase (%)
20-29 tahun 1 4,2%
30-39 tahun 9 37,5%
40-49 tahun 9 37,5%
>= 50 tahun 5 20,8%
Jumlah 24 100%
Tabel V.3 Tabel Statistik Deskriptif berdasarkan umur
Dari tabel V.2 tersebut dapat dilihat bahwa umur pegawai
terbanyak pada kisaran umur 30-39 tahun dan 40-49 tahun masing-
masing sebesar 37,5%, untuk umur 20-29 tahun sebesar 4,2%, dan
untuk umur di atas 50 tahun sebesar 20,8%. Dari tabel V.3 dapat dilihat
bahwa umur responden termuda adalah 27 tahun sedangkan umur
responden tertua adalah 57 tahun.
Tabel V.4 Karakteristik responden berdasarkan jabatan
Responden Jabatan
1 Kepala Kantor
1 Kepala Subbagian TU
1 Kepala Seksi Pembinaan Kesatuan Bangsa
1 Kepala Seksi Pembinaan Pemuda
1 Kepala Seksi Pembinaan Olahraga
8 Staf Subbagian TU
3 Staf Pembinaan Kesatuan Bangsa
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Umur 24 27 57 42.58 7.824
Valid N (listwise) 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel V.4 Karakteristik responden berdasarkan jabatan (lanjutan)
Responden Jabatan
5 Staf Pembinaan Pemuda
2 Staf Pembinaan Olahraga
1 Tenaga Kebersihan
Dari tabel V.4 di atas, dapat disimpulkan bahwa responden yang
berpartisipasi dalam pengisian kuesioner pada penelitian ini terdiri dari
1 orang kepala kantor, 1 orang kepala subbagian, 3 orang kepala seksi,
18 orang staf, dan 1 orang tenaga kebersihan, sehingga jumlah
responden yang berpartisipasi adalah sebanyak 24 orang.
Tabel V.5 Karakteristik responden berdasarkan lama bekerja
Lama bekerja Responden (orang) Prosentase (%)
<= 10 tahun 24 100%%
11-20 tahun - -
21-30 tahun - -
>= 31 tahun - -
Jumlah 24 100%
Tabel V.6 Tabel Statistik Deskriptif berdasarkan lama bekerja
Dari tabel V.5 tersebut dapat dilihat bahwa semua pegawai bekerja
di Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta selama kurang dari 10
tahun. Dari tabel V.6 dapat dilihat bahwa pegawai yang bekerja paling
baru selama 4 bulan dan pegawai yang bekerja paling lama selama 6
tahun.
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
lama bekerja 24 .3 6.0 4.317 2.1465
Valid N (listwise) 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel V.7 Karakteristik responden berdasarkan pengalaman
bekerja
Pengalaman Responden (orang) Prosentase (%)
<= 3 tahun 8 33,3%
3-6 tahun 16 66,7%
>= 7 tahun - -
Jumlah 24 100%
Tabel V.8 Tabel Statistik Deskriptif berdasarkan pengalaman
bekerja
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
PengalamanKerja 24 .3 6.0 4.317 2.1465
Valid N (listwise) 24
Dari tabel V.7 dapat dilihat bahwa pegawai yang berpengalaman
yaitu memiliki pengalaman antara 3-6 tahun sebesar 66,7%, sedangkan
pegawai yang kurang berpengalaman yaitu memiliki pengalaman
kurang dari 3 tahun atau sama dengan 3 tahun sebesar 33,3. Dari tabel
V.8 dapat dilihat bahwa pegawai yang kurang berpengalaman memiliki
pengalaman selama 4 bulan dan pegawai yang paling berpengalaman
memiliki pengalaman selama 6 tahun.
C. Data Persepsi Responden berdasarkan Variabel-variabel Penelitian
Tabel V.9 Variabel Partisipasi Penyusunan Anggaran (PA)
Kisaran Teoritis Kisaran Sesungguhnya Mean Standar Deviasi
6-42 6-42 22,33 10,081
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Dari tabel V.9 dapat dilihat bahwa kisaran teoritis data berada pada
nilai terendah yaitu 6 dan nilai tertinggi yaitu 42. Kisaran sesungguhnya
data berada pada nilai terendah yaitu 6 dan nilai tertinggi yaitu 42.
Mean sebesar 22,33 dan standar deviasi sebesar 10,081.
Tabel V.10 Variabel Komitmen Organisasi (KO)
Kisaran Teoritis Kisaran Sesungguhnya Mean Standar Deviasi
9-63 30-62 44,21 10,371
Dari tabel V.10 dapat dilihat bahwa kisaran teoritis data berada
pada nilai terendah yaitu 9 dan nilai tertinggi yaitu 63. Kisaran
sesungguhnya data berada pada nilai terendah yaitu 30 dan nilai
tertinggi yaitu 62. Mean sebesar 44,21 dan standar deviasi sebesar
10,371.
Tabel V.11 Variabel Kinerja Pegawai (KP)
Kisaran Teoritis Kisaran Sesungguhnya Mean Standar Deviasi
7-63 36-63 46,12 8,394
Dari tabel V.11 dapat dilihat bahwa kisaran teoritis data berada
pada nilai terendah yaitu 9 dan nilai tertinggi yaitu 81. Kisaran
sesungguhnya data berada pada nilai terendah yaitu 41 dan nilai
tertinggi yaitu 81. Mean sebesar 46,12 dan standar deviasi sebesar
8,394.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
D. Analisis Uji Instrumen Penelitian
Analisis uji instrumen penelitian terkait dengan uji validitas dan
reliabilitas instrumen penelitian dilakukan pada kuesioner tentang
partisipasi penyusunan anggaran, komitmen organisasi, dan kinerja
pegawai. Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan dengan
menggunakan metode Pearson Correlation (Product Moment Pearson)
yaitu dengan mengkorelasikan antara skor tiap item dengan skor total.
Dari output akan dilihat korelasi antara tiap item dengan skor total (lihat
lampiran 4). Jika nilai korelasi lebih dari batasan yang ditentukan atau
lebih dari 0,3 maka item dianggap valid (Priyatno, 2010: 21).
Suatu isntrumen dikatakan reliabel adalah instrumen yang bila
digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2004: 110). Pengujian
reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan metode Cronbach Alpha.
Menurut Sekaran (1992) dalam Priyatno (2010: 33) reliabilitas kurang
dari 0,6 adalah kurang baik dan lebih dari 0,6 adalah baik. Percobaan
kuesioner dilakukan satu kali kepada 24 pegawai di Kantor Kesatuan
Bangsa Kota Yogyakarta. Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen
ini menggunakan bantuan program SPSS 16.00.
Berdasarkan hasil uji validitas yang dilakukan, kuesioner tentang
partisipasi penyusunan anggaran sejumlah 6 item, komitmen organisasi
sejumlah 9 item, dan kinerja pegawai sejumlah 9 item. Koefisien
korelasi yang diperoleh dari item-item pertanyaan tersebut ada pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
kisaran 0,817-0,950 untuk kuesioner tentang partisipasi penyusunan
anggaran (PA), 0,664-0,955 untuk kuesioner tentang komitmen
organisasi (KO), dan 0,779-0,945 untuk kuesioner tentang kinerja
pegawai (KP). Koefisien-koefisien korelasi tersebut lebih besar dari 0,3,
maka instrumen-instrumen tersebut dinyatakan valid.
Uji reliabilitas yang dilakukan dengan menggunakan metode
Cronbach Alpha (lampiran 5) menghasilkan reliabilitas yang
ditampilkan pada tabel V.12.
Tabel V.12 Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpha
PA 0,939
KO 0,953
KP 0.951
Dari tabel V.12 dapat disimpulkan bahwa keempat variabel
penelitian, yaitu partisipasi penyusunan anggaran (PA), komitmen
organisasi (KO), dan kinerja pegawai (KP) dikatakan reliabel karena
nilai Cronbach Alpha lebih dari 0,6.
E. Analisis Uji Asumsi Klasik
1. Analisis Uji Multikolonieritas
Multikolonieritas adalah keadaan dimana antara dua
variabel independen atau lebih pada model regresi terjadi hubungan
linier yang sempurna atau mendekati sempurna. Model regresi
yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah multikolonieritas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan VIF
(Variance Inflation Factor) (Priyatno, 2010: 67).
Hasil uji yang didapatkan dari penelitian ini adalah tidak
terjadi multikolonieritas. Syarat tidak terjadi multikolonieritas yaitu
jika Tolerance lebih dari 0,1 dn VIF kurang dari 10 (Priyatno,
2010: 67). Dari tabel Coefficients dapat diketahui nilai Tolerance
dan VIF (lihat lampiran 6). Nilai Tolerance dari kedua variabel
independen lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10, jadi dapat
disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi masalah
miltikolonieritas (lihat tabel V.13).
Tabel V.13 Uji Multikolonieritas
Variabel Tolerance VIF
PA 0,578 1,730
KO 0,578 1,730
2. Analisis Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana terjadinya
ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Model
regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah
heteroskedastisitas (Priyatno, 2010: 74). Uji heteroskedastisitas
dilakukan dengan melihat pola titik-titik pada scatterplots regresi
(lihat lampiran 7).
Hasil pengujian terlihat bahwa titik-titik menyebar dengan
pola yang tidak jelas di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
maka bisa disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas (lihat gambar V.1.1).
Gambar V.1.1 Uji Heteroskedastisitas
3. Analisis Uji Autokorelasi
Autokorelasi adalah keadaan dimana terjadinya korelasi
dari residual untuk pengamatan satu dengan pengamatan yang lain
yang disusun menurut runtun waktu. Model regresi yang baik
mensyaratkan tidak adanya masalah autokorelasi (Priyatno, 2010:
75). Uji autokorelasi dilakukan dengan uji Durbin-Watson (DW
test) dengan bantuan SPSS. Hasil didapatkan bahwa nilai DW
adalah 2,109 (lihat tabel V.15). Nilai tersebut terletak di antara dU
(1,546) maupun 4-dU (4-1,546=2,454 ) persisnya ditengah-tengah,
sehingga menurut penilaian dapat disimpulkan tidak terjadi
autokorelasi.
Tabel V.14 Uji Autokorelasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
4. Analisis Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data
terdistribusi dengan normal atau tidak. Analisis parametrik seperti
regresi linier mensyaratkan bahwa data harus terdistribusi normal
(Priyatno, 2010: 54). Pengujian ini dilakukan dengan bantuan
program SPSS dengan metode Kolmogorov-Smirnov Z. Hasil
pengujian (lampiran 9) menunjukkan bahwa Asymp. Sig
(Asymptotic Significance) Ketiga variabel > 0,05, jadi dapat
dinyatakan bahwa uji normalitas keempat variabel tersebut
dinyatakan berdistribusi normal (Lihat Tabel V.15).
Tabel V.15 Uji Normalitas Kolmogorov-Smornov Z
Variabel Asymp.Sig
PA 0,975
KO 0,814
KP 0,790
F. Analisis Uji Regresi Linier Berganda
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengukur
besarnya pengaruh variabel independen (jumlahnya lebih dari 1)
terhadap variabel dependen (Wuri, 2014: 92). Persamaan regresi
yang dapat dibentuk dari pengaruh antara partisipasi penyusunan
anggaran (PA) dan komitmen organisasi (KO) terhadap kinerja
pegawai (KP) adalah sebagai berikut (lihat tabel V.16):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Y= 21,893 + 0,206X1 + 0,444X2
Tabel V.16 Uji Regresi Linier Berganda
2. Analisis Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi atau analisis R2 (R square) digunakan
untuk mengetahui seberapa besar prosentase sumbangan pengaruh
variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel
dependen (Priyatno, 2010: 83). Dari output Model Summary (tabel
V.17) dapat diketahui nilai R2 (Adjusted R Square) adalah 0,495
yang berarti sumbangan pengaruh dari variabel independen yaitu
sebesar 49,5% sedangkan sisanya sebesar 50,5% dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak diteliti.
Tabel V.17 Uji Regresi Linier Berganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
3. Analisis Uji F
Uji F merupakan uji signifikansi koefisien regresi secara
bersama-sama/serempak (Sanusi, 2011: 137). Dari tabel ANOVA
(tabel V.18) berdasarkan nilai signifikansi terlihat pada kolom sig
yaitu sebesar 0,000. Signifikansi 0,000 < dari 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa pengaruh partisipasi penyusunan anggaran, dan
komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai signifikan.
Tabel V.18 Uji Regresi Linier Berganda
2. Analisis Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui signifikan tidaknya
pengaruh dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel
terikat (Sanusi, 2011: 138). Dari tabel Coefficients (tabel V.19)
berdasarkan nilai signifikansi pada kolom sig dapat dilihat
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat signifikan atan
tidak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Pengujian Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja
Pegawai
Berdasarkan nilai signifikansi untuk melihat pengaruh
partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja pegawai terlihat
bahwa pada kolom sig yaitu sebesar 0,219. Signifikansi 0,219 >
dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa partisipasi
penyusunan anggaran tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja pegawai.
Pengujian Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Pegawai
Berdasarkan nilai signifikansi untuk melihat pengaruh
komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai terlihat bahwa pada
kolom sig yaitu sebesar 0,010. Signifikansi 0,010 < dari 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa komitmen organisasi
berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.
Tabel V.19 Uji Regresi Linier Berganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
G. Pembahasan
Keterlibatan kerja yang mendukung tercapainya tujuan
organisasi salah satunya terlihat pada partisipasi penyusunan anggaran
yang dilakukan oleh seluruh pegawai Kantor Kesatan Bangsa Kota
Yogyakarta. Tujuan anggaran organisasi dibentuk oleh keputusan
bersama dimana atasan dan bawahan saling bekerjasama dalam
penyusunan anggaran. Anggaran sebagai suatu alat komunikasi yang
menghubungkan beragam departemen maupun divisi dan dengan
manajemen puncak. Seluruh pegawai mendapat kesempatan untuk
memberikan ide-ide atau usulan yang dapat menunjang tercapainya
tujuan organisasi. Hal tersebut dikarenakan seluruh pegawai terlibat
dalam praktek di lapangan sehingga diharapkan anggaran yang disusun
bukan merupakan keputusan dari satu pihak yang belum tentu paham
dan mengerti akan keadaan ataupun situasi yang sedang terjadi di
lapangan. Pada akhirnya, anggaran yang disusun menunjukkan keadaan
yang realistis bukan oleh kepentingan pribadi semata.
Pegawai di Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta
memiliki komitmen yang tinggi terhadap organisasi. Hal ini terlihat dari
kesiapan pegawai menerima tugas yang dibebankan kepadanya salah
satunya keikutsertaan berpartisipasi dalam penyusunan anggaran,
bekerja sebaik mungkin demi organisasi tanpa memandang jenis
kelamin. Jenis kelamin berpengaruh terhadap tinggi rendahnya kinerja.
Bagi wanita pekerja, mereka memiliki beban dan hambatan yang lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
berat dibandingkan dengan pria. Wanita memiliki rasa sensitif yang
tinggi dimana hal tersebut mempengaruhi kestabilan dalam pekerjaan.
Selain itu, bagi wanita yang sudah menikah yang memiliki
tanggungjawab sebagai ibu, sebagai istri, dan sebagai wanita karier
maka akan keteteran jika tidak dapat mengelola dengan baik beban dan
hambatan dari tanggungjawab tersebut. Pria yang kebanyakan memiliki
rasa cuek terkadang memiliki kelebihan tersendiri. Perasaan cuek tidak
selamanya buruk karena bisa membedakan mana yang menjadi prioritas
dan mana yang tidak. Dari 24 responden dimana 15 responden berjenis
kelamin pria dan 9 responden berjenis kelamin wanita didapatkan hasil
penelitian bahwa kinerja pegawai tinggi. Bisa dikatakan bahwa
walaupun pria lebih banyak jumlahnya daripada wanita tetapi hal
tersebut tidak berpengaruh pada perbedaan tinggi rendahnya kinerja
sebab didapatkan hasil bahwa baik pria maupun wanita di Kantor
Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta memiliki komitmen yang tinggi
terhadap organisasi.
Pemberian motivasi kepada pegawai bahwa tujuan organisasi
adalah tujuan bersama memungkinkan pegawai bekerja sebaik mungkin
demi organisasi. Atasan yang selalu terbuka dan mengayomi bawahan
membuat bawahan mampu bekerja sebaik mungkin tanpa adanya
perasaan yang tidak nyaman maupun paksaan. Hal ini mendorong
meningkatnya kinerja pegawai dikarenakan pegawai bekerja dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
tidak ada rasa takut dan bisa menunjukkan yang terbaik dari dirinya
bagi organisasi.
Sebagian besar responden dalam penelitian ini berumur antara
30 sampai 49 tahun. Responden yang termuda berumur 27 tahun dan
responden yang tertua berumur 57 tahun. Responden dalam penelitian
ini tergolong sebagai responden yang berada pada usia produktif dalam
bekerja. Arti usia produktif menurut KBBI yaitu usia ketika seseorang
masih mampu bekerja dan menghasilkan sesuatu. Melalui Surat Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor K.26-30/V.7-3/99 Tanggal 17
Januari 2014 dikatakan dalam Pasal 87 ayat (1) huruf c dan Pasal 90
UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, ditentukan
bahwa Pegawai Negeri Sipil diberhentikan dengan hormat karena
mencapai batas usia pensiun, yaitu: 1) 58 tahun bagi Pejabat
Administrasi, 2) 60 tahun bagi Pejabat Pimpinan Tinggi, dan 3) sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bagi Pejabat
Fungsional.
Responden yang memiliki jabatan lebih tinggi maupun lebih
rendah di Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta dilibatkan dalam
penyusunan anggaran. Dalam partisipasi penyusunan anggaran, semua
pegawai di Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta baik yang
jabatannya tinggi maupun rendah diberi kesempatan untuk
berpartisipasi, bekerjasama, mengusulkan, dan memberikan ide-ide
yang menunjang tercapainya tujuan anggaran organisasi. Sikap otoriter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
tidak berlaku di Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta sebab tujuan
akhir dari penyusunan anggaran adalah didapatkan anggaran yang
realistis dari situasi dan kondisi yang ada.
Responden yang bekerja di Kantor Kesatuan Bangsa Kota
Yogyakarta sebagian besar kurang dari 10 tahun tepatnya paling baru
bekerja selama 4 bulan dan paling lama bekerja selama 6 tahun. Hal ini
dikarenakan Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta belum lama
berdiri yaitu tahun 2009 berdasarkan surat keputusan dari Walikota.
Para pegawai merupakan PNS yang sebelumnya bertugas di dinas
maupun kantor lainnya. Setiap pegawai PNS harus siap dipindah
tugaskan di dinas maupun kantor lain sesuai keputusan dari Walikota
untuk tujuan rotasi pegawai. Meskipun demikian, 66,7% pegawai
memiliki pengalaman bekerja lebih dari 3 tahun. Hal ini menunjukkan
bahwa dengan memiliki pengalaman bekerja yang cukup lama maka
diharapkan memiliki kinerja yang tinggi pula.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen
organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai Kantor Kesatuan
Bangsa Kota Yogyakarta. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Mardika, dkk (2015) bahwa ada pengaruh yang
positif dan signifikan dari partisipasi penyusunan anggaran terhadap
kinerja pegawai, lalu Akbar (2013) yang menyatakan bahwa komitmen
organisasi secara parsial terdapat pengaruh terhadap kinerja pegawai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Partisipasi penyusunan anggaran tidak berpengaruh terhadap
kinerja pegawai. Hal ini dibuktikan dari hasil uji t dimana nilai
signifikansi lebih dari 0,05 yaitu 0,219.
2. Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Hal
ini dibuktikan dari hasil uji t dimana nilai signifikansi kurang dari
0,05 yaitu 0,010.
3. Partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi
berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Hal ini dibuktikan dari
hasil uji F dimana nilai signifikansi kurang dari 0,05 yaitu 0,000.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh penulis memiliki beberapa
keterbatasan yaitu:
1. Keterlibatan pegawai dalam partisipasi penyusunan anggaran dapat
dilihat dari lama bekerja pegawai. Dari data hasil penelitian
dapatkan hasil bahwa terdapat pegawai yang bekerja selama 4 bulan
terhitung sejak Januari 2015. Pegawai ini diragukan untuk dilihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
keterlibatannya dalam penyusunan anggaran sebab anggaran dibuat
meliputi waktu selama satu tahun.
2. Komitmen organisasi dapat diukur dari lama bekerja pegawai. Dari
data hasil penelitian didapatkan hasil bahwa terdapat pegawai yang
bekerja selama 4 bulan terhitung sejak Januari 2015. Pegawai ini
diragukan memiliki komitmen yang tinggi terhadap organisasi
sebab belum lama bekerja pada organisasi.
3. Kinerja pegawai dikatakan tinggi jika pegawai tersebut mempunyai
pengalaman bekerja yang tinggi pula. Dari data hasil penelitian
didapatkan hasil bahwa terdapat pegawai yang memiliki
pengalaman bekerja selama 4 bulan. Pegawai ini diragukan
memiliki kinerja yang tinggi pada organisasi.
C. Saran
1. Bagi para peneliti selanjutnya, sebaiknya mendapatkan data yang
benar-benar dapat dilihat keterlibatannya dalam penyusunan
anggaran dengan minimal responden bekerja yaitu lebih dari 1
tahun sebab anggaran dibuat meliputi waktu satu tahun dan
biasanya melihat pada pengalaman anggaran tahun sebelumnya.
2. Bagi para peneliti selanjutnya, sebaiknya mendapatkan data yang
benar-benar bisa diukur komitmennya terhadap organisasi dengan
minimal responden bekerja lebih dari 1 tahun. Menurut Griffin
(2004: 16) karyawan-karyawan yang merasa lebih berkomitmen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
pada organisasi berencana untuk tinggal lebih lama di dalam
organisasi.
3. Bagi para peneliti selanjutnya, sebaiknya mendapatkan data yang
benar-benar bisa diukur kinerjanya dengan minimal responden
memiliki pengalaman bekerja lebih dari 1 tahun sebab penilaian
kinerja biasanya dilakukan minimal setiap tahun. Menurut Sunyoto
dalam Mangkunegara (2005: 11) sasaran evaluasi/penilaian kinerja
dibuat dari waktu yang lalu secara berkesinambungan dan periodik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Ali. 2013. “Pengaruh Kompensasi, Pengembangan Karir, Partisipasi
Anggaran, dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Pegawai
dibidang Akuntansi dan Keuangan Biro Umum Sekretariat Daerah
Provinsi Kepulauan Riau”. http://jurnal.umrah.ac.id/wp-
content/uploads/2013/09/JURNAL-ALI-AKBAR-070420103081
AKUNTANSI-2013.pdf. Diakses tanggal 16 Maret 2015
Anoraga, Pandji. 1992. Psikologi Kerja. PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Ardiani, Lilis. 2009. “Analisis Perbandingan Pengaruh Langsung dan Tak
Langsung Faktor Budaya Organisasi dan Komitmen terhadap Kinerja
Karyawan pada UPTD Parkir Kota Surabaya”. Ekuitas-ISSN 1411-
0393. Vol. 13. No. 2.
Fibrianti, Diana dan Ikhsan Budi Riharjo. 2013. “Pengaruh Partisipasi Anggaran,
Desentralisasi, Komitmen Organisasi, dan Ketidakpastian Lingkungan
terhadap Kinerja Manajerial”. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi. Vol. 1.
(Januari). No. 1:1-14.
Hansen, Don. R dan Mowen, Maryanne M. 2006. Akuntansi Manajemen
(Penerjemah: Dewi Fitriasari, M.Si dan Deny Arnos Kwary, M. Hum).
Edisi 7. Salemba Empat, Jakarta.
Hapsari, Nanda. 2010. “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap
Kinerja Manajerial dengan Komitmen Organisasi dan Locus of Control
sebagai Variabel Moderating”. Skripsi. Universitas Diponegoro,
Semarang.
Hartini, Rahayu Sri. 2011. “Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja
Manajerial melalui Komitmen Organisasi pada Badan Diklat Propinsi
Sulawesi Selatan”. Skripsi. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Hartono, 2013. SPSS. 16.0 Analiss Data Statistika dan Penelitian. Cetakan ke-5.
Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Ikhsan, Arfan dan Ishak, Muhammad. 2005. Akuntansi Keperilakuan. Salemba
Empat, Jakarta.
Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi 2004/2005. BPFE,
Yogyakarta.
Kuswantoro, Djati. 2009. “Pengaruh Penganggaran Partisipatf Terhadap Kinerja
Manajerial”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Mahsun, Firma Sulistyowati, Andre Purwanugraha. 2012. Akuntansi Sektor
Publik. Edisi Ketiga. BPFE, Yogyakarta.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. PT. Refika Aditama,
Bandung.
Mardika, Ketut Yudi, dkk. 2015. “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggarandan
Kejelasan Sasaran Anggaran terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng”. E-Jurnal.
Vol.3.
Martoyo, Susilo. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. BPFE, Yogyakarta.
Mongeri, Messa. 2013. “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap
Kinerja Pemerintah Daerah dengan Komitmen Organisasi sebagai
Variabel Moderating”. Skripsi. Universitas Negeri Padang, Padang.
Munandar. 2007. Budgeting. BPFE, Yogyakarta.
Pratiwi, Riska. 2012. “Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai
pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Makassar”.
Skripsi. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Priyatno, Duwi. 2010. Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data
Penelitian dengan SPSS. Gava Media, Yogyakarta.
Priyatno, Duwi. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. C.V
Andi Offset, Yogyakarta.
Putra, Nicko Kornelius. 2006. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Partisipasi dalam
Penganggaran, dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan
Perusahaan”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Robert N. Anthony dan Vijay Govindarajan. 2005. Sistem Pengendalian
Manajemen (Penerjemah: Drs. F. X. Kurniawan Tjakrawala, Msi, Akt
dan Krista S.E., Ak.). Buku 2. Salemba Empat, Jakarta.
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Salemba Empat, Jakarta.
Sinambela, Lijan Poltak. 2012. Kinerja Pegawai. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Siregar, Sofiyan. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. PT. RajaGrafindo
Persada, Jakarta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-15. Alfabeta, Bandung.
Suharso, Puguh. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis. Cetakan
pertama. PT. Indeks, Jakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Supardiyono, Gien Agustinawansari, Yusef Widya Karsana. 2010. Panduan
Penulisan Skripsi. Edisi Revisi. Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Trihendradi, Cornelius. 2009. Step by Step SPSS 16 Analisis Data Statistik. Andi,
Yogyakarta.
Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Salemba Empat,
Jakarta.
Wuri, Josephine. 2014. Statistika Deskriptif. PT. Kanisius, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Lampiran 1
Kuesioner Penelitian
Partisipasi Penyusunan Anggaran
Pertanyaan berikut ini digunakan untuk menggambarkan peran Bapak/Ibu
dalam menentukan dan merancang untuk bagian (departemen/divisi/bidang/bagian)
Bapak/Ibu. Jawablah dengan memberi tanda (x) pada skala yang ada untuk
masing-masing pertanyaan.
1. Kategori yang manakah yang menjelaskan keterlibatan Bapak/Ibu ketika Rencana
Kegiatan Anggaran (RKA) sedang disusun dan ditetapkan?. Saya ikut dan terlibat
serta dalam penetapan:
2. Kategori yang manakah yang menjelaskan alasan yang diberikan oleh pimpinan
Bapak/Ibu ketika revisi anggaran dibuat?. Alasan yang diberikan pimpinan saya ketika
merevisi anggaran yang saya susun:
3. Seberapa sering Bapak/Ibu menyatakan pendapat dan usulan tentang anggaran kepada
pimpinan Bapak/Ibu tanpa diminta?
4. Seberapa besar Bapak/Ibu merasa bahwa Bapak/Ibu memiliki pengaruh dalam
penyusunan anggaran?
5. Seberapa besar kontribusi Bapak/Ibu dalam penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran
(RKA)? Kontribusi saya adalah:
1 2 3 4 5 6 7
Sangat tidak Penting Sangat Penting
6. Seberapa sering pimpinan Bapak/Ibu meminta pendapat atau usulan Bapak/Ibu selama
Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) disusun dan ditetapkan?
Komitmen Organisasi
Jawaban atas pertanyaan berikut ini dapat digunakan untuk
menggambarkan komitmen Anda di dalam organisasi. Jawablah dengan memberi
tanda (x) pada skala yang ada untuk masing-masing pertanyaan.
1 2 3 4 5 6 7
Tidak satupun SemuaRKA
RKA
1 2 3 4 5 6 7
Tidak Logis Sasngat Logis
1 2 3 4 5 6 7
Tidak Pernah Sangat Sering
1 2 3 4 5 6 7
Tidak Ada Sangat Banyak
1 2 3 4 5 6 7
Tidak Pernah Sangat Sering
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
1. Seberapa siap Anda bekerja melebihi dari yang bisa diharapkan pimpinan untuk
membantu kesuksesan organisasi?
2. Seberapa sering Anda membanggakan kepada orang lain bahwa organisasi tempat
Anda bekerja adalah organisasi yang bagus?
3. Seberapa siap Anda menerima semua tipe tugas yang dibebankan kepada Anda untuk
terus bekerja demi organisasi?
4. Seberapa yakin Anda berpendapat bahwa nilai-nilai yang ingin Anda capai dan nilai-
nilai organisasi adalah sama atau serupa?
5. Seberapa bangga Anda untuk menceritakan kepada orang lain bahwa Anda adalah
bagian dari organisasi?
6. Seberapa yakin Anda menyatakan bahwa organisasi tempat Anda bekerja benar-benar
menimbulkan inspirasi bagi Anda untuk berprestasi?
7. Seberapa senang Anda memililih organisasi ini untuk tempat bekerja dibandingkan
organisasi lainnya, ketika Anda pertama kali memutuskan bergabung dengan
organisasi ini?
8. Seberapa peduli Anda dengan nasib organisasi ini?
9. Seberapa yakin Anda bahwa organisasi ini terbaik untuk tempat bekerja?
1 2 3 4 5 6 7
Sangat Tidak Siap Sangat Siap
1 2 3 4 5 6 7
Tidak Pernah Sangat Sering
1 2 3 4 5 6 7
Sangat Tidak Siap Sangat Siap
1 2 3 4 5 6 7
Sangat Tidak Yakin SangatYakin
1 2 3 4 5 6 7
Tidak Pernah Sangat Bangga
1 2 3 4 5 6 7
Sangat Tidak Yakin SangatYakin
1 2 3 4 5 6 7
Sangat Tidak Senang Sangat Senang
1 2 3 4 5 6 7
Sangat Tidak Peduli Sangat Peduli
1 2 3 4 5 6 7
Sangat Tidak Yakin SangatYakin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Kinerja Pegawai
Mohon Anda ukur kinerja Anda untuk setiap variabel kinerja berikut ini dengan
menuliskan nomor diantara 1 sampai 7, sesuai dengan skala yang menurut Anda
paling tepat, dengan ketentuan sebagai berikut:
Kinerja di bawah
rata-rata
Kinerja rata-rata Kinerja di atas rata-rata
1 2 3 4 5 6 7
No Variabel Kinerja Pegawai Skala Kinerja (angka 1-7)
1 Memiliki loyalitas kepada atasan
2 Memiliki loyalitas kepada organisasi
3 Menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas dan memadai
sehingga memiliki kualitas yang dapat diandalkan
4 Menghasilkan volume kerja dalam kondisi yang sesuai
dengan batas waktu dan jadwal yang telah ditentukan
yang terlihat dari SOP (Standar Operating Procedure)
5 Mentaati peraturan yang berlaku di dalam organisasi
6 Memiliki ketepatan waktu dan kehadiran
7 Memiliki kemampuan bekerja sama dengan pegawai
lain dalam menyelesaikan tugas tertentu dalam satu tim
8 Memiliki kemampuan bekerja sama dengan seksi lain
dalam menyelesaikan tugas tertentu
9 Memiliki keterampilan dan kecakapan dalam
menyelesaikan tugas/pekerjaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
LAMPIRAN 2
DATA HASIL KUESIONER PENELITIAN
Data Hasil Kuesioner Partisipasi Penyusunan Anggaran (PA)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Data Hasil Kuesioner Komitmen (Organisasi (KO)
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Data Hasil Kuesioner Kinerja Pegawai (KP)
Responden Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Skor
A 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
B 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
C 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
D 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
E 5 5 4 5 5 5 5 5 5 44
F 4 4 5 5 5 4 5 5 4 41
G 6 6 6 6 6 6 6 5 6 53
H 5 5 5 4 5 5 5 5 4 43
I 4 4 4 6 4 4 4 4 4 38
J 5 5 6 6 7 7 5 6 5 52
K 4 4 5 5 5 5 5 5 5 43
L 7 7 7 7 7 7 7 7 7 63
M 6 6 6 6 6 4 6 6 6 52
N 5 5 5 5 5 4 6 6 5 46
O 4 4 4 4 5 5 5 5 4 40
P 6 7 6 6 7 7 7 7 6 59
Q 6 7 6 6 7 7 7 7 6 59
R 5 5 6 6 6 6 6 6 6 52
S 5 6 6 6 6 4 4 5 5 47
T 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
U 5 5 6 6 5 5 5 6 5 48
V 6 5 6 6 6 6 6 5 6 52
W 1 2 7 4 6 5 3 7 4 39
X 7 6 6 6 7 6 6 6 6 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
LAMPIRAN 3
Data Skor Hasil Penelitian, N=24
Y(KP) X1(PA) X2(KO)
36 16 37
36 17 31
36 17 31
36 17 32
44 18 36
41 23 42
53 20 52
43 12 33
38 6 39
52 31 60
43 24 45
63 24 41
52 30 54
46 6 38
40 6 39
59 34 60
59 27 51
52 42 62
47 20 60
36 17 30
48 25 47
52 42 42
39 28 43
56 34 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
LAMPIRAN 4
HASIL UJI VALIDITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Validitas PA
Correlations
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji V
aliditas K
O
Uji Validitas KO
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Validitas KP
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5
HASIL UJI RELIABILITAS
Uji Reliabilitas PA Uji Reabilitas KO
Uji Relibilitas KP
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
LAMPIRAN 6
HASIL UJI MULTIKOLONIERITAS
LAMPIRAN 7
HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS
LAMPIRAN 8
HASIL UJI AUTOKORELASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
LAMPIRAN 9
HASIL UJI NORMALITAS
LAMPIRAN 10
HASIL UJI REGRESI LINIER BERGANDA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
LAMPIRAN 11
DATA PERSEPSI RESPONDEN KUESIONER PENELITIAN
Variabel Partisipasi Penyusunan Anggaran (PA)
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
PA 24 6 42 22.33 10.081
Valid N (listwise) 24
Variabel Komitmen Organisasi (KO)
Variabel Kinerja Pegawai (KP)
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
KO 24 30 62 44.21 10.371
Valid N (listwise) 24
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
KP 24 36 63 46.12 8.394
Valid N (listwise) 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
LAMPIRAN 12
STRUKTUR ORGANISASI
KANTOR KESATUAN BANGSA KOTA YOGYAKARTA
KEPALA
KANTOR
KA. SUB
BAGIAN TU
STAF
Ka.Seksi Pembinaan Ka.Seksi Pembinaan Ka.Seksi Pembinaan
Kesatuan Bangsa Pemuda Olahraga
STAF STAF STAF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
LAMPIRAN 13 SURAT IZIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
LAMPIRAN 14
KATA PENGANTAR KUESIONER
Yogyakarta, April 2015
Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner
Kepada :
Yth.Bapak/Ibu/Saudara/Saudari
Pimpinan dan seluruh pegawai
Di Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta
Dengan hormat,
Dengan ini saya peneliti dari Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sedang melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Komitmen Organisasi, dan Kompensasi
Terhadap Kinerja Pegawai” Studi kasus di Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta.
Berkaitan dengan judul penelitian tersebut, kami sangat mengharapkan bantuan dari
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk mengisi kuesioner ini.
Mohon dijawab dengan jujur, terbuka, dan apa adanya, sesuai dengan kondisi
yang ada. Upaya untuk menjaga dan melindungi kerahasiaan dari jawaban dan identitas
para responden sekaligus meningkatkan kenyamanan para responden dalam menjawab
kuesioner yang dibagikan, peneliti menyediakan amplop tertutup yang digunakan untuk
menyimpan kuesioner yang telah dijawab oleh para responden. Peneliti adalah satu-
satunya pihak yang memiliki wewenang di dalam mengetahui dan menganalisis data dari
hasil kuesioner tersebut.
Atas perhatian, dukungan dan kerjasama yang telah diberikan, kami
mengucapkan terima kasih.
Hormat kami
(Kurnia Djati Kumala)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
LAMPIRAN 15
DATA RESPONDEN KUESIONER PENELITIAN
Data Responden
Nama : …………………………........…*boleh tidak diisi
Jenis Kelamin : L P
Umur : 20-29 tahun
30-39 tahun
40-49 tahun
>= 50 tahun
Jabatan : …………………………………..
Lama Bekerja : <= 10 tahun
11-20 tahun
21-30 tahun
>=31 tahun
Pengalaman : <= 3 tahun
3-6 tahun
>= 7 tahun
*Isilah dengan tanda checklist (√) atau silang (x)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
LAMPIRAN 16
TABEL DURBIN WATSON
Critical Values for the Durbin-Watson Test: 5% Significance Level
http://www.statistikian.com By: Anwar Hidayat, Adaptasi Dari: http://www.stanford.edu
T K dL dU
24. 2. 1.27276 1.44575
24. 3. 1.18781 1.54639
24. 4. 1.10100 1.65649
24. 5. 1.01309 1.77526
24. 6. 0.92486 1.90184
24. 7. 0.83706 2.03522
24. 8. 0.75048 2.17427
24. 9. 0.66589 2.31774
24. 10. 0.58400 2.46431
24. 11. 0.50554 2.61260
24. 12. 0.43119 2.76111
24. 13. 0.36156 2.90835
24. 14. 0.29723 3.05282
24. 15. 0.23869 3.19285
24. 16. 0.18635 3.32700
24. 17. 0.14066 3.45402
24. 18. 0.10150 3.57167
24. 19. 0.07006 3.67769
24. 20. 0.04413 3.77297
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI