pengaruh pemberian berbagai larutan fermentasi …
TRANSCRIPT
PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI LARUTAN
FERMENTASI TUMBUHAN TERHADAP PERTUMBUHAN
STEK BATANG KELOR (Moringa oleifera Lam) DIGUNAKAN
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Oleh :
NUR ZAMILAH
201410070311141
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
i
PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI LARUTAN
FERMENTASI TUMBUHAN TERHADAP PERTUMBUHAN
STEK BATANG KELOR (Moringa oleifera Lam) DIGUNAKAN
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh :
NUR ZAMILAH
201410070311141
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi dengan Judul:
Pengaruh Pemberian Berbagai Larutan Fermentasi Tumbuhan Terhadap
Pertumbuhan Stek Batang Kelor (Moringa oleifera Lam) Digunakan Sebagai
Sumber Belajar Biologi
Oleh:
Nur Zamilah
201410070311141
Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan di depan Dewan Penguji
dan disetujui pada tanggal 10 Oktober 2018
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1)
Pendidikan Biologi
pada tanggal: 27 Oktober 2018
Mengesahkan:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nur Zamilah
Tempat tanggal Lahir : Malang, 21 Maret 1996
NIM : 201410070311141
Program Studi : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Sekripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Berbagai Larutan Fermentasi
Tumbuhan Terhadap Pertumbuhan Stek Batang Kelor (Moringa oleifera Lam)
Digunakan Sebagai Sumber Belajar Biologi” adalah hasil karya saya, dan dalam
naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang
lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
baik sebagaian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini
dan diterbitkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini terdapat unsur-unsur plagiasi, saya
bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh
dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Sekripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalti
non eksklusif.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Malang, 7 Desember 2018
yang menyatakan,
v
MOTTO
"Barang siapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan
membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya riski
dari arah yang tak disangka-sangkanya. Dan barang siapa
bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya.
(Tafsir Surah At-Thalaq (28) : 2-3)
Apa yang kita suka belum tentu baik dan apa yang kita benci belum
tentu buruk. Apapun yang terjadi pada diri kita itu adalah
ketetapan Allah yang terbaik. Tetaplah bertawakal kepada Allah
yang maha mengetahui.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik, hidayah, serta
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Pemberian Berbagai Larutan Fermentasi Tumbuhan Terhadap Pertumbuhan Stek
Batang Kelor (Moringa oleifera Lam) Digunakan Sebagai Sumber Belajar Biologi”.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada teladan kita Nabi
Muhammad SAW.
Penulis menyadari dalam penyusunan proposal skripsi ini, tidak terlepas dari
bantuan, bimbingan, pengarahan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dengan kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dra. Iin Hindun, M.Kes. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd. selaku Pembimbing I yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan motivasi dalam
penyusunan proposal skripsi ini.
4. Bapak Dr. Abdulkadir R. M.Si. selaku Pembimbing II yang dengan penuh
kesabaran memberikan bimbingan, serta motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama perkuliahan.
vii
6. Ayahanda Mulyana dan Ibunda Holifah, serta kakak tercinta atas segala kasih
sayang, perhatian, doa dan semangat yang tiada batasnya.
7. Sahabatku Mila Agustin C., Maria Gaudensia L., Dena Lulita N.D., Dian Ricki
A. dan Unzila illaika, teman seperjuangan, yang telah memberikan doa, semangat,
serta bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Sabatku Irza Arifatul M. teman dalam suka dan duka, yang banyak memberikan
nasihat, bantuan, semangat serta dukungan.
9. Teman-teman kelas D Pendidikan Biologi angkatan 2014 yang telah memberikan
bantuan dan dukungan dalam penyusunan sekripsi ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Akhirnya tak ada
gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih belum
sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang
konstruktif. Semoga sekripsi ini bermanfaat bagi pengembangan IPTEK di Indonesia.
Malang, 24 September 2018
Penulis,
Nur Zamilah
x
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL DALAM .................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ........................................................................................ iv
MOTTO .................................................................................................................. v
KATA PENGANTAR ............................................................................................. vi
ABSTRAK ............................................................................................................. viii
ABSTRACT ............................................................................................................. ix
DAFTAR ISI ............................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................ 4
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................................. 5
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................... 6
1.6 Definisi Istilah ..................................................................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS .................................................. 8
2.1 Tumbuhan Kelor (Moringa oleifera Lam.) ......................................................... 8
2.2 Perbanyakan Tumbuhan Kelor secara Vegetatif ............................................... 11
2.2.1 Stek Tumbuhan Kelor .............................................................................. 11
2.2.2 Faktor Pendukung Keberhasilan Penyetekan ........................................... 12
2.3 Fermentasi ......................................................................................................... 14
2.3.1 Rebung Bambu Betung (Dendrocalamus asper) ..................................... 15
2.3.2 Bonggol Pisang (Musa paradisiaca L.) ................................................... 17
2.3.3 Umbi Bawang Merah (Allium cepa) ........................................................ 18
xi
2.4 Sumber Belajar .................................................................................................. 19
2.5 Kerangka Konseptual ........................................................................................ 23
2.6 Hipotesis Penelitian ........................................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 25
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian........................................................................ 25
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................ 25
3.3 Populasi, Teknik Sampling dan Sampel ........................................................... 26
3.3.1 Populasi .................................................................................................... 26
3.3.2 Teknik Sampling ...................................................................................... 26
3.3.3 Sampel ...................................................................................................... 26
3.4 Variabel Penelitian ............................................................................................ 27
3.4.1 Jenis Variabel ........................................................................................... 27
3.4.2 Definisi Oprasional Variabel.................................................................... 27
3.5 Prosedur Penelitian............................................................................................ 29
3.5.1 Persiapan Penelitian ................................................................................. 29
3.5.2 Rancangan Percobaan .............................................................................. 30
3.5.3 Pelaksanaan Penelitian ............................................................................. 32
3.6 Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 37
3.7 Teknik Analisis Data ......................................................................................... 39
BAB IV.HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 40
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................................. 40
4.2 Analisis Data ..................................................................................................... 44
4.2 Pembahasan ....................................................................................................... 51
BAB V. PENUTUP ............................................................................................... 59
4.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 59
4.2 Saran .................................................................................................................. 59
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 60
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 3.1 Pengamatan waktu munculnya tunas dan stek hidup .............................. 38
Tabel 3.2 Pengamatan waktu munculnya tunas dan stek hidup .............................. 38
Tabel 3.3 Pengamatan tinggi tunas ......................................................................... 38
Tabel 3.4 Pengamatan jumlah daun ........................................................................ 38
Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Waktu Munculnya Tunas. ......................................... 40
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Morfologi pohon, daun, dan polong tumbuhan kelor............................ 8
Gambar 2.2 Bahan Stek Batang Kelor .................................................................... 11
Gambar 2.3. Struktur Kimia Giberelin .................................................................... 16
Gambar 2.4 Struktur Kimia Sitokinin ..................................................................... 17
Gambar 2.5 Struktur Kimia Indole-3-Acetic Acid (IAA) ...................................... 18
Gambar 2.6 Kerangka Konseptual Penelitian ......................................................... 23
Gambar 3.1 Denah Percobaan ................................................................................. 31
Gambar 3.2 Prosedur Kerja Penelitian .................................................................... 35
Gambar 4.1 Diagram batang waktu muncul tunas .................................................. 41
Gambar 4.2 Diagram batang rerata jumlah tunas.................................................... 42
Gambar 4.3 Diagram batang rerata tinggi tunas ..................................................... 43
Gambar 4.4 Diagram batang rerata jumlah daun .................................................... 44
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Hasil Penelitian ................................................................................................... 65
2. Hasil Analisis Data Waktu Munculnya Tunas .................................................... 67
3. Hasil Analisis Data Jumlah Tunas ...................................................................... 68
4. Hasil Analisis Data Tinggi Tunas ....................................................................... 69
5. Hasil Analisis Data Jumlah Daun ....................................................................... 71
6. Dokumentasi Penelitian ...................................................................................... 72
7. Persetujuan Judul Skripsi .................................................................................... 77
8. Surat Izin Penelitian ............................................................................................ 78
9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ................................................................... 79
10. Materi Pembelajaran ......................................................................................... 83
11. Cek Plagiasi ....................................................................................................... 86
60
DAFTAR PUSTAKA
Agustiansyah, T. (2009). Media informasi. http://ners86wordpress.com/. Diakses
pada 20 Februari 2018.
Akinyele, A.O. (2010). Effects of growth hormones, rooting media and leaf size on
juvenile stem cuttings of buchholzia coriacea engler. Annals Of Forest
Research, 53(2), 127-133.
Amagloh FK, & Benang A. (2009). Effectiveness of Moringa oleifera seed as
coagulant for water purification. African Journal of Agricultural
Research 4(1): 119-123.
Andoko, A. (2003). Budidaya Bambu Rebung: Yogyakarta: Kanisius.
Arif, Muhammad, Murniati, Ardian (2016). Uji beberapa zat pengatur tumbuh alami
terhadap pertumbuhan bibit karet (Hevea brasiliensis Muell Arg) stum
mata tidur. Jom Faperta Vol 3 No 1.
Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.
Aziz, S.A. (2012). Pelatihan pembibitan tanaman obat tahap I: perkembangbiakan
dengan stek. Southeast Asian Food and Agricultural Science and
Technology (SEAFAST). Center research and community service IPB.
Backer, C. A., & Van Den Brink, R.C.B. (1968). Flora of Java (Spermatophytes
only). Vol. 3. Groningen : Wolters-Noordhoff
Campbell, N., Reece, J.B., & Mitchell, L.G. (2008). Biologi Edisi Kelima Jilid 1.
Jakarta: Erlangga
Desiawati, D. (2013). Tinjauan konservasi kelor (Moringa oleifera lam.): studi kasus
di desa Cikarawang Kec. Dramaga, Kab. Bogor. Skripsi fakultas
kehutanan IPB. Diakses pada 4 februari 2018
Djamhuri, E. (2011). Pemanfaatan air kelapa untuk meningkatkan pertumbuhan setek
pucuk meranti tembaga (Shorea leprosula Miq). Jurnal Silvikultur
Tropika. 2 (1): 5-8.
Educational Concerns Of Hunger Organization(ECHO). (2006). Moringa Florida
(USA). http://www.echonet.org/. Diakses pada 4 februari 2018
Gani, H.A., Istiaji, E. & Kusuma, A.I. (2014). Perbedaan Efektivitas Leaflet dan
Poster Produk Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Jember dalam
Perilaku Pencegahan HIV/AIDS
61
Hadi, R. (2010). Teknik dan tingkat keberhasilan okulasi beberapa klon karet anjuran
di Kebun Visitor Plot BPTP Jambi. Buletin Teknik Pertanian. 15 (1):
33-36 http:www.pustaka-deptan.go.id diakses pada 17 September 2018
Hadisuwito, Sukamto. (2012). Membuat Pupuk Organik Cair. Agromedia Pustaka.
Jakarta.
Hartmann, H.T., D.E. Kesyer, F.T. Davies, Jr, R.K. Geneve. (2002). Plant
Propagation: principles and practices. 7th Edition. Prentice Hall Inc.
770p
Hopkins, W. G., & N. Huner. 2009. Introducing to Plant Physiology. John Wiley &
Sons. USA
Ichsanudin, F.N. (2014). Pengaruh konsentrasi jus umbi bawang merah terhadap
perkecambahan dan pertumbuhan awal bibit carica papaya. Digital
Library UNS
Ikrarwati, Rokhmah. (2016). Budidaya Okra dan Kelor dalam Pot. Jakarta: BPTP
Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Pedoman Sosialisasi Prosedur Operasi
Standar (POS). https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/rbi/Sosialisasi POS.pdf.
Diakses pada 21 Februari 2018
Kencana, P., Widia, W., & Antara, N. (2012). Praktik baik budidaya bambu rebung.
Denpasar: Team UNUD-USAID-TPC Project
Khumaidah.(2011). Efektifitas Penggunaan Metode Diskusi dengan Media Ajar Jenis
Leaflet dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Pokok
Sistem Pencernaan pada Manusia pada Siswa Kelas XI SMA Sultan
Fatah Wedung Demak. Skripsi. IAIN Walisongo.
Kinanti, (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Fermentasi. https://id.scribd.com/
document /349732584/. Diakses pada 02 November 2018
Krisnadi, A.D. (2015). Kelor super nutrisi. Pusat informasi dan pengembangan
tanaman kelor indonesia. Http://kelorina.com/ebook.pdf. Diakses 6
januari 2018.
Kurniati. F, Sudartini.T, & Hidayat.D. (2017). Aplikasi berbagai bahan zpt alami
untuk meningkatkan pertumbuhan bibit kemiri sunan (Reutealis
trisperma (blanco) airy shaw). Jurnal agro, 4(1) 40-49
62
Kusdianto, W.B. (2012). Efektifitas Konsentrasi IBA dan lama perendaman terhadap
pertumbuhan stek jeruk nipis (Citrus aurantifolia swingle). Skripsi
Program Studi Agroteknologi, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Lindung. (2014). Teknologi aplikasi zat pengatur tumbuh. Jambi: BPP
Majid, A. (2005). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya
Maretza, D. T. (2009). Pengaruh pengaruh dosis ekstrak rebung bambu betung
(Dendrocalamus asper backer ex heyne) terhadap pertumbuhan semai
sengon (Paraserianthes falcataria (l.) Nielsen). IPB: Bogor.
Marpaung, A.E. (2015). Respon Jenis Perangsang Tumbuh Berbahan Alami dan Asal
Stek Batang Terhadap Pertumbuhan Bibit Tin (Ficus carica L.). Jurnal
hort. Vol. 25. No. 1.Hal 38.
Maspary. (2010). Cara sederhana membuat hormonl ZPT organik sendiri.
http://www.ferbaneper.tanian.cqm/caie-.sedehana-membuat-hormon:
Zpt.html. Diakses pada tanggal 14 januari 2018
Maulana, M.D. (2017). Pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada
materi sistem sirkulasi Kelas XI MAN I Makassar. Skripsi Jurusan
Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin
Makassar.
Moko, H. (2004). Teknik perbanyakan tanaman hutan secara vegetatif. Jurnal
Informasi Teknis vol.2, No.1: 21-30
Nugroho. A. (2013). Meraup untung budidaya rebung hal 178. Yogyakarta: Pustaka
Baru Press
Parnata, Ayub S. (2004). Pupuk Organik Cair Aplikasi dan Manfaatnya. Jakarta:
Agromedia Pustaka.
Prabowo, A. (2011). Pengawetan Dedak Padi dengan Cara Fermentasi.
http://sumsel.litbang.deptan.go.id/index.php/component/content/article/
53-it-1/206-dedak-padi. Diakses pada tanggal 02 November 2018
Prastowo, N. H., Roshetko, J.M., Maurung, G.E.S., Nugraha, E., Tukan, J.M., &
Harum, F. (2016). Tehnik Pembibitan dan Perbanyakan Vegetatif
Tanaman Buah. World Agroforestry Centre (ICRAF) dan Winrock
International. Bogor, Indonesia
Purwasasmita, M. (2009). Mikroorganisme Lokal Sebagai Pemicu Siklus Kehidupan
Dalam Bioreaktor Tanaman. Seminar Nasional Teknik Kimia
Indonesia, Diakses pada 28 November 2018.
63
Rahman, D.T.(2014). Unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman.
https://organichs.com/2014/03/unsur;makro-dan-mikro-yang-
dibutuhkan-oleh-tanaman/. Diakses pada 08 September 2018
Salma, S. & Purnomo J. (2015). Pembuatan Mol dari Bahan Baku Lokal.
http://balittanah.litbang.pertanian.go.id/document.pdf. Diakses pada 28
November 2018
Samekto, Riyo. (2006). Pupuk Daun. Yogyakarta: PT. Citra Aji Parama.
Santoso, B. (2017). Pembiakan Vegetatif dalam Hortikultura. UNRAM press
Sauveur AS, and Broin M. (2010). Growing and processing moringa leaves. Ghana:
Moringa Association of Ghana.
Setianingsih, R. (2009). Kajian Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Mikro Organisme
Lokal (MOL) dalam Priming, Umur Bibit dan Peningkatan Daya Hasil
Tanaman Padi (Oryza sativa L.): Uji Coba penerapan System of Rice
Intensification (SRI). BPSB. Propinsi DIY. Yogyakarta.
Setyono, B. (2005). Penyusunan bahan ajar. Jakarta. http//:www.smasewon.com.
Diakses pada 25 Agustus 2018
Sidauruk, Lamria. (2016). Disain Polikultur Kentang (Solanum tuberosum) dalam Upaya
Menekan Infestasi Hama Myzus persicae Sulzer Pada Sistem Pertanian
Organik. Disertasi. Universitas Sumatera Utara. Medan
Siskawati, E. (2013). Pertumbuhan stek batang jarak pagar (Jatropha curcas L.)
Dengan perendaman larutan bawang merah (Allium cepa L.) dan IBA
(indol butyric acid). Jurnal protobion volume 2(3): 167-170.
Siswanto, Usman. (2010). Penggunaan Auksin dan Sitokinin Alami Pada
Pertumbuhan Bibit Lada Panjang (Piper retrofractum vah L.). Jurnal
Tumbuhan Obat Indonesia Vol. 3 No. 2.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta.
Suhastyo, A.A., (2011). Studi Mikrobiologi dan sifat kimia mikroorganisme lokal
yang digunakan pada budidaya padi metode SRI (System of Rice
Intensification). Tesis. Institut Pertanian Bogor.
Suparjo, Juwartina, I.R., Syofi, R., Teuku, T., & Ahmad, R. (2016). pengaruh auksin
dan sitokinin terhadap perbanyakan makro tanaman Binahong
(Anredera cordifolia (Tenore). Jurnal Bioteknologi dan Biosains
Indonesia vol 3 (2).
64
Suratsih. (2010). Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Potensi Lokal
dalam Kerangka Implementasi KTSP SMA di Yogyakarta. Yogyakarta:
Lembaga Penelitian UNY
Susanti E, (2011). Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi Filtrat Umbi Bawang
Merah (Allium ascolanicum L.) dan Rootone-F terhadap Pertumbuhan
Vegetatif Tanaman Jambu Air (Syzygium aqueum L.) dengan Cara Stek
Batang. Skripsi Universitas Negri Surabaya: Surabaya.
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian II:
Ilmu Pendidikan Praktis. FIP UPI Bandung: IMTIMA.