pengaruh pembiayaan murabahah, pembiayaan bagi …

97
PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI HASIL, INFLASI DAN BI RATE TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2010-2015 Oleh: Andri Wicaksono 20131111085 SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Sajana Ekonomi Program Studi Manajemen SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL Jakarta 2018 Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Upload: others

Post on 01-Dec-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI HASIL,

INFLASI DAN BI RATE TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM

SYARIAH PERIODE 2010-2015

Oleh:

Andri Wicaksono

20131111085

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Syarat

Guna Mencapai Gelar Sajana Ekonomi

Program Studi Manajemen

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

INDONESIA BANKING SCHOOL

Jakarta

2018

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 2: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 3: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 4: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 5: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 6: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT., semoga kita selalu

diberikat rahmat dan hidayah-Nya, karena atas segala berkah, nikmat, dan izin-Nya

penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu. Skripsi dengan judul

“Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Bagi Hasil, Inflasi dan BI Rate Terhadap

Profitabilitas” ini sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi program

sarjana (S1) jurusan Manajemen di STIE Indonesia Banking School.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat saran, dorongan,

bimbingan, doa, dan dukungan dari berbagai pihak. Semua pihak yang terlibat

merupakan guru terbaik, karena senantiasa memberikan arahan, pengalaman, dan

pengetahuan yang tidak bisa diukur dengan materi. Oleh karena itu dengan segala

hormat serta kerendahan hati perkenankan penulis mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Allah SWT, karena atas berkah dan karunia-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Subarjo Joyosumarto, S.E., M.A. selaku Ketua STIE Indonesia

Banking School dan selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

memberikan ilmu, pengarahan, bimbingan, waktu, dan motivasi dalam

penyelesaian skripsi ini.

3. Bapak Dr Ahmad Adriansyah. selaku penguji yang selalu menyempatkan

waktu untuk memberikan ilmu, motivasi, dan arahan dalam penyelesaian

skripsi ini.

4. Ibu Ossi Ferli., ST., SE., MSM. selaku penguji yang selalu memberikan

arahan dan masukan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 7: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

vii

5. Orang tua tercinta, bapak Ir. Wahyudi dan ibu Wiwiek Agustin Prihantini

yang selalu mendoakan dan mensupport penulis dalam segala hal.

6. Seluruh dosen STIE Indonesia Banking School yang sudah memberikan

ilmu pengetahuan selama penulis menempuh pendidikan di STIE Indonesia

Banking School

7. Karyawan dan bagian Akademik STIE Indonesia Banking School yang

selalu membantu penulis sejak awal kuliah hingga skripsi ini selesai.

8. kakak tercinta, Bayu Adi Prasetyo yang selalu memberikan support, dan

mengingatkan penulis untuk mengerjakan skripsi ini.

9. Teman-teman tomorrow Faiz, Aryo, Donny, Bagas, Irfan, Dika yang selalu

membantu, memberikan support, dan mendoakan penulis dalam

mengerjakan skripsi ini.

10. Teman-teman sepermainan penulis seperti Tri Utari, Listya Hayuning fitri,

Amanda, Farah, Artika, Citra, Deni Permana, Kevin Shalomo, Mbot, Agus

Rahmat Hidayat, Boogie, Abimanyu, Lorryanto, Adlika, Aziz, Kus yang

telah berbagi ilmu dan memberi dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.

11. Aulia Imani dan Anindya yang telah berbagi ilmu dan memberi dukungan

tanpa ingat waktu untuk kapan saja mengingatkan penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

12. Seluruh teman-teman STIE Indonesia Banking School Angkatan 2013.

Terimakasih atas seluruh pengalaman dan pembelajaran yang sangat

berharga.

13. Seluruh pihak lainnya yang telah memberikan bantuan, doa, dan semangat

kepada penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna, karena keterbatasan ilmu dan pengalaman yang penulis miliki. Maka

penulis mohon maaf atas segala kekurangan tersebut dan penulis sangat terbuka

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 8: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

viii

untuk saran dan kritik yang bersifat konstruktif bagi skripsi ini. Akhir kata, semoga

penelitian ini dapat bermanfaat dan bernilai positif untuk pembacanya, penulis

sendiri, institusi pendidikan, dan masyarakat luas.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta,

( Andri Wicaksono )

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 9: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

ix

Daftar Isi

LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI ............................................................................ iii

LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI .................................................................. iv

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..................................................v

KATA PENGANTAR ................................................................................................... vi

Daftar Isi .................................................................................................................. ix

Daftar Tabel ............................................................................................................ xii

Daftar Gambar....................................................................................................... xiii

ABSTRAK ................................................................................................................ xiv

ABSTRACT ............................................................................................................... xv

BAB 1 ....................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 6

1.3. Perumusan Masalah ..................................................................................... 6

1.4. Pembatasan masalah ................................................................................... 6

1.5. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7

1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 7

1.7. Sistematika Penulisan Penelitian ................................................................. 8

BAB II ..................................................................................................................... 10

LANDASAN TEORI .................................................................................................. 10

2.1. Tinjauan Pustaka ........................................................................................ 10

2.1.1 Teori Sinyal (Signaling Theory) ............................................................. 10

2.1.1. Pengertian Bank .................................................................................. 10

2.1.2. Perbedaan Bank Konvensional dengan Bank Syariah ......................... 12

2.1.3 Profitabilitas ......................................................................................... 14

2.1.4. Pembiayaan Jual Beli ........................................................................... 16

2.1.5 Pembiayaan Bagi Hasil ......................................................................... 17

2.1.6 Inflasi .................................................................................................... 20

2.1.7 Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate) ................................ 21

2.2. Penelitian Terdahulu .............................................................................. 23

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 10: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

x

2.3. Pengembangan Hipotesis ........................................................................... 25

2.3.1 Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah Terhadap Return On Asset ....................................................................................................................... 25

2.3.2 Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Terhadap Return On Asset (ROA) ... 26

2.3.3 Analisis Inflasi terhadap Profitabilitas .................................................. 27

2.3.4 Pengaruh Suku Bunga (BI Rate) Terhadap Return On Asset (ROA) ...... 28

2.4 Kerangka Pemikiran ................................................................................... 29

BAB III .................................................................................................................... 30

METODOLOGI PENELITIAN .................................................................................... 30

3.1 Objek Penelitian .......................................................................................... 30

3.2 Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 30

3.3. Populasi dan Sampel .................................................................................. 31

3.4. Operasional Variabel .................................................................................. 32

3.4.1 Variabel Dependen (Variabel Terikat) .................................................. 32

3.4.2 Variabel Independent (Variabel Bebas) ............................................... 33

3.5. Metode Analisis Data ................................................................................. 35

3.5.1. Statistik Deskriptif ............................................................................... 35

3.5.2. Analisis Regresi Berganda ................................................................... 36

3.5.3 Uji Asumsi Klasik ................................................................................... 36

3.5.4 Permodelan Data Panel ....................................................................... 40

3.5.5 Uji Hipotesis ......................................................................................... 41

BAB IV .................................................................................................................... 44

ANALISIS DAN PEMBAHASAN................................................................................ 44

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ....................................................... 44

4.2 Analisis dan Pembahasan Hasil Penelitian .................................................. 46

4.2.1 Statistik Deskriptif ................................................................................ 46

4.3 Penentuan Model Regresi Data Panel ........................................................ 50

4.3.1 Uji Chow ............................................................................................... 50

4.3.2 Uji Hausman ......................................................................................... 51

4.4 Uji Asumsi Klasik .......................................................................................... 52

4.4.1 Uji Normalitas....................................................................................... 52

4.4.2 Uji Multikolonieritas ............................................................................. 53

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas ......................................................................... 54

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 11: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

xi

4.4.4 Uji Autokolerasi .................................................................................... 55

4.5 Analisis Linier Berganda .............................................................................. 56

4.6 Uji Hipotesis (Uji-t) ...................................................................................... 58

4.6 Koefisien Determinasi (R2) .......................................................................... 60

4.7 Analisis Hasil Penelitian ............................................................................... 61

4.7.1 Pengaruh Pembiayaan Murabahah terhadap profitabilitas (ROA) ..... 61

4.7.2 Pengaruh Pembiayaan Bagi hasil terhadap Profitabilitas (ROA) ......... 62

4.7.3 Pengaruh Inflasi terhadap Profitabilitas (ROA) .................................... 63

4.7.4 Pengaruh BI Rate terhadap profitabilitas (ROA) .................................. 63

4.8 Implikasi Manajerial .................................................................................... 64

BAB V ..................................................................................................................... 67

KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................................... 67

5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 67

5.2 Saran ............................................................................................................ 68

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 70

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 12: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

xii

Daftar Tabel

Tabel 2..1 Perbandingan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional .............. 13

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 23

Tabel 3.1 Daftar Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2010-2015 ............. 31

Tabel 3.2 Operasional Variabel............................................................................ 35

Tabel 4.1 Daftar Sampel Bank Umum Syariah .................................................... 44

Tabel 4.2 Pemilihan Sampel dan Observasi Penelitian ........................................ 45

Tabel 4.3 Tabel data sampel................................................................................. 45

Tabel 4.4 Statistik Deskriptif ............................................................................... 46

Tabel 4.5 Uji Chow .............................................................................................. 51

Tabel 4.6 Hasil Uji Hausman ............................................................................... 51

Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolonieritas .................................................................. 53

Tabel 4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 54

Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi ......................................................................... 56

Tabel 4.10 Hasil Regresi Model Penelitian dengan Menggunakan Fixed Effect

Model .................................................................................................................... 57

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 13: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

xiii

Daftar Gambar

Gambar 1.1 Perbandingan Pembiayaan Bank Umum Syariah................................ 3

Gambar 1.2 Fluktuasi Inflasi ................................................................................... 4

Gambar 3.1 Statistik Pengambilan Keputusan Durbin-Watson ............................ 39

Gambar 4.1 Grafik trend Inflasi ............................................................................ 46

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 14: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

xiv

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh pembiayaan murabahah,

pembiayaan bagi hasil, inflasi dan BI rate terhadap Profitabilitas pada Bank Umum

Syariah. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan bank umum Syariah di

Indonesia dari periode tahun 2010-2015. Pemilihan sampel menggunakan metode

Purposive sampling, dan sampel berjumlah 14 Bank Umum syariah yang

memenuhi syarat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

yang diperoleh dari Publikasi Laporan Keuangan triwulan dari masing-masing

Bank Umum Syariah periode 2010-2015, serta Laporan Keuangan triwulan dari

situs resmi Bank Indonesia Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis regresi linear berganda, serta diolah menggunakan Eviews 9.

Hasil penelitian ini menunjukan murabahah berpengaruh negatif, pembiayaan bagi

hasil berpengaruh negatif, Inflasi berpengaruh negatif terhadap Profitabilitas,

sedangkan BI Rate tidak memiliki pengaruh negatif terhadap profitabilitas bank

umum syariah.

Kata Kunci: Profitabilitas, pembiayaan Murabahah, pembiayaan bagi hasil,

inflasi, BI rate.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 15: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

xv

ABSTRACT

This study aims to examine the relationship between Murabahah financing, profit

sharing financing, inflation and BI rate on the profitability of sharia banks. The

population in this study is the overall sharia bank in Indonesia from the period

2010-2015. The sample selection using purposive sampling method and sample in

this research amounted 14 eligible Sharia Commercial Banks. Data used in this

research is secondary data obtained from Quarterly Publication every period of

Sharia Commercial Bank and Quarterly Publication every period from website

Bank of Indonesia. The method used in this research is multiple linear regression

analysis, and processed using Eviews 9.

The results of this study indicate the Murabahah financing, The Profit sharing

financing, and inflation has a negative effect, while BI Rate has does not negative

effect the Profitability of sharia banks.

Keywords: Profitability, Murabahah financing, profit sharing financing,

inflation, BI Rate.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 16: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

1 Indonesia Banking School

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring keadaan ekonomi yang terlihat di Indonesia terjadi fluktuasi dalam

nilai tukar rupiah dengan mata uang asing, maka masyarakat mulai banyak mencari

penghasilan lain dengan memulai melakukan kegiatan bisnis untuk tetap dapat

memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada umumnya, masyarakat melakukan bisnis

dengan berkerja sama dengan pihak bank untuk mendapatkan modal dana yang

cukup. Karena bank adalah lembaga intermediary, yang berarti bank adalah

lembaga keungan yang berfungsi sebagai perantara antara pihak kreditur (pemilik

kelebihan dana) dengan debitur (pihak yang memerlukan dana).

Bank Syariah sebagai lembaga perantara keuangan diharapkan dapat

menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan bank berbasis bunga. Salah satu

indikator untuk menilai kinerja keuangan bank adalah melihat tingkat

profitabilitasnya serta tingkat efisiensinya (Sahara, 2013). Rasio profitabilitas bank

digunakan untuk menilai kinerja dalam menghasilkan laba. Sesuai dengan tujuan

berdirinya suatu badan usaha yaitu untuk memperoleh keuntungan. Begitu juga

dengan lembaga perbankan, baik perbankan konvensional maupun perbankan

syariah. Rasio profitabilitas dapat digunakan untuk mengukur kinerja bank dalam

menghasilkan laba. (Fauziah, 2014)

Faktor internal yang mempengaruhi profitabilitas meliputi produk

pembiayaan bank, performance financing, kualitas aset, dan modal Hasan (2014),

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 17: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

2

Indonesia Banking School

Jenis-jenis pembiayaan syariah menurut tujuannya dibedakan menjadi pembiayaan

modal kerja syariah, pembiayaan investasi syariah, dan pembiayaan konsumtif

syariah. Karim (2014). Akad atau prinsip yang menjadi dasar operasional Bank

Syariah dalam menyalurkan pembiayaan menurut Karim (2014) dibedakan menjadi

3 macam yaitu prinsip jual beli (murabahah, salam dan istishna), prinsip bagi hasil

(mudharabah dan musyarakah), prinsip sewa (ijarah dan ijarah muntahhiyah

bittamlik), serta akad pelengkap (hiwalah, rahn, qardh, wakalah, dan kafalah).

Berdasarkan statistik Bank Indonesia, pola utama pembiayaan yang mendominasi

pada Bank Syariah adalah prinsip jual beli dan prinsip bagi hasil.

Bukti empiris dari Wicaksana (2011) menunjukkan bahwa semakin tinggi

pembiayaan murabahah yang merupakan salah satu jenis pembiayaan jual beli,

maka semakin tinggi profitabilitas bank umum syariah yang diproksikan dengan

Return on Asset. Penelitian tersebut didukung oleh Oktariani (2012) Sedangkan

hasil penelitian yang berbeda pada penelitian Herman (2017) menyatakan bahwa

pembiayaan jual beli berpengaruh negatif terhadap ROA dan penelitian Haq (2015)

yang menyatakan pembiayaan jual beli tidak berpengaruh terhadap ROA.

Produk bank yang menerapkan sistem bagi hasil adalah pada pembiayaan

modal kerja dan investasi dalam bentuk pembiayaan mudharabah dan musyarakah.

Pembiayaan mudharabah dan musyarakah ini memiliki perbedaan pada pembagian

modal dan pengelolaan usaha, serta pembagian keuntungan.Jika pembiayaan

mudharabah, pihak bank 100% menyumbangkan modal, sedangkan pihak nasabah

hanya mengelola usaha saja.Pembagian keuntungan berdasarkan besar modal yang

disumbangkan. Jika pembiayaan musyarakah, pihak bank dan nasabah sama-sama

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 18: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

3

Indonesia Banking School

menyumbangkan modal dan mengelola usaha, biasanya sebesar 60% : 40%.

Pembagian keuntungan juga berdasarkan besar modal yang disertakan dalam usaha

tersebut.(Permata et al,2014) Pendapatan yang diperoleh akan mempengaruhi

besarnya laba yang diperoleh bank, menyebabkan besarnya laba yang diperoleh

bank syariah akan mampu mempengaruhi profitabilitas yang dicapai. Bukti empiris

dari Wicaksana (2011) menunjukkan bahwa semakin tinggi pembiayaan

mudharabah dan musyarakah maka semakin tinggi profitabilitas bank umum

syariah yang diproksikan dengan Return on Asset.

Sumber: Data olahan Penulis

Gambar 1.1 Perbandingan Pembiayaan Bank Umum Syariah

Faktor eksternal juga dapat mempengaruhi kinerja perbankan. Inflasi dapat

berpengaruh buruk bagi perekonomian. Apabila terjadi inflasi yang tidak terkendali

(hiperinflasi) maka keadaan perekonomian menjadi kurang baik dan perekonomian

dirasakan lesu. Hal ini mengakibatkan minat masyarakatuntuk menabung, atau

berinvestasi dan berproduksi menjadi berkurang. Harga meningkat dengan cepat,

55 56

.4 59

.7

60

57

.7

57

.87

12

.7

10

.2

8.2

7.4

6

7.3

1

6.8

5

21

.4

18

.5

18

.88

21

.75 26

.5 28

.5

1.5

9

1.5

9

3.1

1

3.0

8

2.8

5

2.3

2

2 0 1 0 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5

Murabahah Mudharabah Musyarakah Roa

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 19: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

4

Indonesia Banking School

masyarakat akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga kebutuhan

sehari-hari yang terus meroket.Bagi perusahaan sebuah inflasi menyebabkan

naiknya biaya produksi maupun operasional mereka sehingga pada akhirnya

merugikan bank itu sendiri. Inflasi berpotensi mengangkat bunga kredit. Kenaikan

bunga kredit tentu akan menghambat pertumbuhan kredit itu sendiri. Sementara

pendapatan dari sektor kredit akan menjadi kecil. Hal ini berimbas kepada

profitabilitas bank yang bersangkutan (Syaichu, 2013). Penelitian tersebut

didukung dengan penelitian Sahara (2013) menyebutkan bahwa inflasi berpengaruh

positif terhadap profitabilitas, Namun pada penelitian Wibowo dan Syaichu (2013)

menyatakan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Terlihat dari

fenomena yang terjadi pada tahun 2010-2015 yang terjadi tingkat inflasi yang

sangat fluktuatif secara signifikan pada tingkat inflasi di Indonesia.

Sumber: Bank Indonesia

Gambar 1.2 Fluktuasi Inflasi

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 20: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

5

Indonesia Banking School

Suku bunga juga ikut mempengaruhi profitabilitas bank, ketika BI rate naik

maka akan diikuti oleh naiknya suku bunga deposito yang berakibat langsung

terhadap penurunan sumber dana pihak ketiga Bank Syariah. Penurunan DPK ini

sebagai akibat dari pemindahan dana masyarakat ke bank konvensional untuk

mendapatkan imbalan bunga yang lebih tinggi. Apabila DPK turun maka

profitabilitas Bank Syariah juga akan ikut turun menurut penelitian Sahara (2013)

dimana Suku Bunga BI (BI rate) memberikan pengaruh positif terhadap ROA.

Namun teori tersebut bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh

Alim (2014) penelitian tersebut menyatakan bahwa suku bunga (BI rate) tidak

pengaruh terhadap ROA.

Penelitian ini merupakan modifikasi dari penelitian Rahman dan

Rochmanika (2012) dan Wibowo dan Syaichu (2013) Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan periode pengamatan selama 6 tahun (periode 2010-2015) dan dengan

data triwulan. Kemudian dalam penelitian ini peneliti mengambil populasi pada

perusahaan perbankan umum syariah yang ada di Indonesia

Berdasarkan pernyataan diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul “Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Bagi

Hasil, Inflasi dan BI Rate Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah

Periode 2010-2015”.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 21: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

6

Indonesia Banking School

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan diatas penulis ingin

meneliti pengaruh pembiayaan pada Bank Umum Syariah yaitu pembiayaan

murabahah dan pembiayaan bagi hasil dan juga faktor makro ekonomi yaitu inflasi

dan BI Rate terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode

2010-2015. Sebagaimana penelitian sebelumnya oleh penelitian Rahman dan

Rochmanika (2012) Murabahah memiliki pengaruh signifikan positif dan

Pembiayaan Bagi Hasil memiliki pengaruh signifikan negatif serta Wibowo dan

Syaichu (2013) bahwa inflasi dan BI Rate tidak memiliki pengaruh terhadap

profitabilitas.

1.3. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Apakah Pembiayaan Jual Beli (Murabhahah) berpengaruh signifikan positif

terhadap profitabilitas?

2. Apakah Pembiayaan Bagi Hasil (Mudharabah, Musyarakah) berpengaruh

signifikan positif terhadap profitabilitas?

3. Apakah Inflasi berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas?

4. Apakah suku bunga (BI rate) berpengaruh signifikan negatif terhadap

profitabilitas?

1.4. Pembatasan masalah

Penelitian ini berfokus pada Bank Umum Syariah yang memiliki data

keuangan, perusahaan yang memiliki tahun tutup buku 31 desember pada periode

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 22: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

7

Indonesia Banking School

2010–2015 yang konsisten dalam melakukan pelaporan keuangan triwulan selama

tahun penelitian.

1.5. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Menganalisis pengaruh Pembiayaan Jual Beli (Murabhahah) terhadap

profitabilitas.

2. Menganalisis Pembiayaan Bagi Hasil (Mudharabah, Musyarakah)

terhadap profitabilitas

3. Menganalisis pengaruh Inflasi terhadap profitabilitas.

4. Menganalisis pengaruh suku bunga (BI rate) terhadap profitabilitas.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

1. Bagi Penulis

Bagi penulis penelitian ini merupakan sarana untuk memperluas,

menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam menganalisis profitabilitas

Bank Umum Syariah dan mengetahui apakah Pembiayaan Murabahah,

Pembiayaan Bagi Hasil, Inflasi dan Suku bunga BI Rate, mempunyai

pengaruh terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah.

2. Bagi Sektor Perbankan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pertimbangan bagi Bank

Umum Syariah untuk membuat keputusan terhadap kebijakan pembiayaan

dan lebih dapat mengendalikan faktor-faktor yang nantinya mempengaruhi

kinerja perusahaan.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 23: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

8

Indonesia Banking School

3. Bagi Otoritas Jasa Keuangan dan BI

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pertimbangan bagi Otoritas

Jasa Keuangan dan BI dan para pengambil keputusan atau kebijakan

perekonomian agar lebih tepat untuk mempertimbangkan faktor-faktor

yang mempengaruhi kinerja Bank Umum Syariah.

4. Bagi Pembaca

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan khasanah

ilmu pengetahuan serta referensi yang berguna bagi masyarakat yang ingin

mengetahui tentang pembiayaan yang ada pada Bank Umum Syariah dan

pengaruhnya dengan faktor beberapa ekonomi makro.

1.7. Sistematika Penulisan Penelitian

Penulisan penelitian ini terdiri dari lima bab, dengan sistematika sebagai

berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah,

pembatasan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian, serta sistematika

penulisan dari penelitian yang dilakukan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tinjauan pustaka yang digunakan sebagai dasar untuk

membahas masalah dalam penelitian ini. Bab ini juga mencakup teori-teori dan

penelitian terdahulu yang mendukung perumusan hipotesis serta analitis hasil

penelitian lainnya.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 24: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

9

Indonesia Banking School

BAB III : METODE PENELITIAN

Pada bab ini berisi tentang bagaimana penelitian akan dilaksanakan secara

operasional. Menguraikan definisi variabel, populasi, sampel penelitian, jenis

dan sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis.

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi tentang pengujian hipotesis dan penyajian hasil dari

pengujian tersebut, serta pembahasan dengan analisis yang dikaitkan dengan

teori yang berlaku.

BAB V : PENUTUPAN

Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis yang dilakukan pada bab

sebelumnya, keterbatasan penelitian serta saran bagi peneliti selanjutnya

dengan penelitian sejenis dan juga implikasi penelitian terhadap praktik yang

ada.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 25: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

10 Indonesia Banking School

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

2.1.1 Teori Sinyal (Signaling Theory)

Menurut Brigham dan Hauston (2014) isyarat atau signal adalah suatu

tindakan yang diambil perusahaan untuk memberi petunjuk bagi investor tentang

bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan. Sinyal ini berupa

informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk

merealisasikan keinginan pemilik. Informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan

merupakan hal yang penting, karena pengaruhnya terhadap keputusan yang akan

dilakukan investor atau debitur diluar perusahaan. Informasi tersebut penting bagi

investor dan pelaku bisnis karena informasi pada hakekatnya menyajikkan

keterangan, catatan atau gambaran, baik untuk keadaan masa lalu,saat ini maupun

masa yang akan datang bagi kelangsungan hidup perusahaan dan bagaimana

efeknya pada perusahaan.

2.1.1. Pengertian Bank

Bank berasal dari kata Italia banco yang artinya bangku. Bangku inilah

yang dipergunakan oleh banker untuk melayani kegiatan operasionalnya kepada

para nasabah. Istilah bangku secara resmi dan popular menjadi Bank (Rivai dan

Veithzal, 2012). Menurut UU Nomor 10 tahun 1998, bank adalah badan usaha

yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan

menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk

lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 26: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

11

Indonesia Banking School

Dari penjelasan tersebut menekanan bahwa usaha utama bank adalah

menghimpun dana dalam bentuk simpanan yang merupakan sumber dana bank.

Demikian pula dari segi penyalurannya, Bank tidak semata-mata bertujuan untuk

memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya tetapi juga kegiatan itu harus

pula diarahkan pada peningkatan taraf hidup masyarakat. Berdasarkan Undang-

Undang Nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan, bank berdasarkan sistem

operasionalnya dibedakan atas dua jenis, antara lain:

a. Bank Konvensional

Bank Konvensional adalah Bank yang menjalankan kegiatan

usahanya secara konvensional dan berdasarkan jenisnya terdiri atas

Bank Umum Konvensional dan Bank Perkreditan Rakyat. Menurut UU

Nomor 10 Tahun 1998, Bank Konvensional adalah bank yang

melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang dalam

kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran dengan

prinsip konvensional yang digunakan bank konvensional menggunakan

dua metode, yaitu:

1) Menetapkan bunga sebagai harga, baik untuk produk simpanan

seperti tabungan, deposito berjangka, maupun produk pinjaman

(kredit) yang diberikan berdasarkan tingkat bunga tertentu.

2) Untuk jasa-jasa bank lainnya, pihak bank menggunakan atau

menerapkan berbagai biaya dalam nominal atau prosentase

tertentu. Sistem penetapan biaya ini disebut fee based.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 27: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

12

Indonesia Banking School

b. Bank Syariah

Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya

berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank

Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Dalam khasanah

internasional bank syariah sering disebut juga dengan Islamic Banking.

Menurut Rivai dan Veithzal (2012), Islamic Banking adalah bank

yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada dalam ajaran

Islam, berfungsi sebagai badan usaha yang menyalurkan dana dari dan

kepada masyarakat, atau sebagai perantara keuangan. Prinsip Islam

yang dimaksud adalah perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank,

pihak lain untuk penyimpan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha.

2.1.2. Perbedaan Bank Konvensional dengan Bank Syariah

Menurut Antonio (2007), karakteristik yang membedakan bank

syariah dengan bank konvensional antara lain: tidak mengenal adanya

konsep time value of money, tidak diperkenankan kegiatan yang bersifat

spekulatif karena adanya ketidakpastian, serta tidak diperkenankan dua

transaksi dan dua harga untuk satu barang. Terdapat pula perbedaan

yang cukup mendasar antara bank konvensional dan bank syariah, yaitu

aspek legal dan usaha yang dibiayai. Dalam aspek legal di bank syariah,

akad yang dilakukan memiliki konsekuensi dunia dan akhirat (ukhrawi)

karena akad yang dilakukan berdasarkan hukum Islam. Pada aspek

bisnis dan usaha yang dibiayai, dalam bank syariah tidak dimungkinkan

membiayai usaha yang terkandung di dalamnya hal-hal yang

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 28: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

13

Indonesia Banking School

diharamkan. Hal yang harus dipastikan adalah apakah obyek yang

dibiayai dikategorikan pembiayaan halal atau tidak, apakah proyek yang

dibiayai menimbulkan kemudharatan untuk masyarakat atau tidak.

Menurut Undang-undang Nomor 21 tahun 2008, Bank Syariah adalah bank

yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut

jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah (BUS), Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

(BPRS) dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta

cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip

syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha

Syariah (UUS), dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).

Kegiatan perbankan syariah menurut Ascarya (2012), antara lain:

1. Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (Mudharabah).

2. Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (Musyarakah).

3. Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (Murabahah).

Tabel 2.1 Perbandingan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional

Bank Syariah Bank konvensional

Melakukan investasi yang halal saja.

Berdasarkan prinsip bagi hasil, jual

beli dan sewa.

Profit dan falah oriented.

Hubungan dengan nasabah dalam

bentuk kemitraan.

Perhimpunan dan penyaluran dana

harus sesuai dengan fatwa dewan

pengawas Syariah.

Investasi yang halal dan haram.

Memakai perangkat bunga.

Profit oriented.

Hubungan dengan nasabah dalam

bentuk debitur dan kreditur.

Tidak ada dewan sejenis.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 29: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

14

Indonesia Banking School

Pada pasal 1 butir 13 undang-undang tersebut Prinsip syariah adalah aturan

perjanjian berdasarkan hukum islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan

dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan

sesuai dengan syariah, antara lain pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil

(mudharabah), pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musyarakah),

prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah), atau

pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah)

atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari

pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina) (Veithzal et al , 2010:32).

2.1.3 Profitabilitas

Menurut Shodiq (2015) mengatakan bahwa kinerja keuangan Lembaga

keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan bank pada suatu periode tertentu

baik mencakup aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dananya.

Kepercayaan dan loyalitas pemilik dana terhadap Lembaga keuangan merupakan

faktor yang sangat membantu dan mempermudah pihak manajemen bank untuk

menyusun strategi bisnis yang baik. Sebaliknya para pemilik dana yang kurang

menaruh kepercayaan kepada Lembaga keuangan yang bersangkutan maka

loyalitasnya pun sangat.

Setiap perusahaan akan berusaha untuk meningkatkan kinerja perusahaannya

dalam rangka untuk meningkatkan produktivitas dan laba perusahaan. Kinerja

keuangan bank merupakan suatu ukuran yang menggambarkan kondisi keuangan

suatu bank. Bagi nasabah, sebelum mendepositkan dananya di suatu bank mereka

akan melihat terlebih dahulu kinerja keuangan bank tersebut melalui laporan

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 30: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

15

Indonesia Banking School

keuangan berupa neraca dan laba rugi. Salah satu indikator yang digunakan untuk

melihat kinerja keungan dari sisi profitabilitas adalah Return on Assets (ROA).

(Mawaddah, 2015)

Kemudian menurut Haq (2015) mengatakan bahwa ROA sebagai salah satu

ukuran profitabilitas dapat melihat pencapaian laba suatu Lembaga keuangan. Hal

ini dikarenakan aset merupakan kekayaan Lembaga keuangan yang dananya

berasal dari sebagian besar dana simpanan masyarakat. Efisiensi penggunan aset

dalam menghasilkan laba dapat ditunjukkan dari semakin besarnya ROA yang

dimiliki oleh perusahaan.

Return On Asset (ROA) menurut Kasmir (2014) adalah rasio yang menunjukan

hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. Selain itu,

ROA memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena

menunjukan efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva untuk memperoleh

pendapatan, mengukur tingkat laba terhadap asset yang digunakan dalam

menghasilkan laba dan juga lebih mewakili dalam mengukur tingkat profitabilitas

perbankan. Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor

10/SEOJK.03/2014, cara untuk mengukur Return On Asset (ROA) dimana

persentase rasio ini dinyatakan oleh rumus sebagai berikut.

ROA = Laba sebelum pajak x 100% Rata-rata total aset

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 31: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

16

Indonesia Banking School

2.1.4. Pembiayaan Jual Beli

Pembiayaan Jual beli merupakan produk yang paling popular dalam praktik

pembiayaan di perbankan syariah, Karena secara teknis produk ini cukup sederhana

dan memberikan keuntungan baik bagi nasabah ataupun pihak bank. Sederhana

Karena secara teknis ia merupakan jual beli barang secara tempo sebagaimana biasa

dilakukan masyarakan, nasabah diuntungkan dengan terpenuhinya kebutuhan dan

kepastian harga yang tidak akan berubah selama waktu perjanjian pembiayaan,

sedangkan bank diuntungkan dengan adanya margin yang ia terima. Pada umumnya

akad yang digunakan dalam pembiayaan jual beli diperbankan Syariah adalah akad

murabahah, salam, dan istishna (Fadhila,2015).

2.1.4.1 Pembiayaan Murabahah

Murabahah adalah jual beli barang pada harga asal dengan tambahan

keuntungan yang disepakati. Dalam istilah teknis perbankan syari’ah Murabahah

ini dia artikan sebagai suatu perjanjian yang disepakati antara pihak Bank Syari’ah

dengan nasabah, di mana Bank menyediakan pembiayaan untuk pembelian bahan

baku atau modal kerja lainnya yang dibutuhkan nasabah, yang akan dibayar

kembali oleh nasabah sebesar harga jual bank (harga beli bank+margin keuntungan)

pada waktu yang ditetapkan (Veithzal et al, 2012:319)

Menurut Fadhila (2015) Produk lain yang ditawarkan Bank umum Syariah

adalah pembiayaan dengan skema Murabahah (jual beli) paling banyak diminati

oleh Lembaga keuangan syariah, karena risiko yang dimiliki paling kecil dibanding

pembiayaan yang lain. Murabahah yang disepakati bersama dengan pembayaran

ditangguhkan 1 bulan sampai 1 tahun. Persetujuan tersebut juga meliputi cara

pembayaran sekaligus. Sedangkan Al-Bai’u Bithaman Ajil yaitu: Persetujuan jual

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 32: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

17

Indonesia Banking School

beli suatu barang dengan harga sebesar harga pokok di tambah dengan keuntungan

yang disepakati bersama. Persetujuan ini termasuk pula jangka waktu pembayaran

dan jumlah angsuran. Menurut Oktariani (2012) melalui pembiayaan Murabahah,

Lembaga keuangan syariah akan memperoleh profit berupa pendapatan penjualan

dari harga pokok yang telah ditetapkan pihak Lembaga keuangan. Penelitian yang

meneliti pengaruh pembiayaan murabahah terhadap profitabilitas pernah dilakukan

oleh. Menurut Muslim et al. (2014) Hasil penelitian menunjukkan bahwa

pembiayaan Murabahah berpengaruh terhadap profitabilitas. Diperoleh hubungan

yang positif antara pembiayaan murabahah dengan profitabilitas.

2.1.5 Pembiayaan Bagi Hasil

Menurut Chalifah (2015) mengatakan bahwa Pembiayaan bagi hasil

merupakan salah satu keunggulan dan sebagai ikon Lembaga keuangan Syariah

dibandingkan Lembaga keuangan konvensional karena mengedepankan prinsip

kemitraan dan keadilan sehingga dapat memberikan manfaat lebih luas kepada

sektor riil. Kemudian Menurut Harisadino dan Fauziah (2014) mengatakan bahwa

Salah satu faktor yang mempengaruhi bagi hasil adalah kontrak mudharabah

dengan tujuan utama memperoleh nilai hasil investasi . Banyak sedikitnya hasil

investasi dipengaruhi banyak faktor, baik langsung maupun tidak langsung. Faktor

langsung (direct factors) yang mempengaruhi perhitungan bagi hasil adalah

investment rate, jumlah dana yang tersedia, dan nisbah bagi hasil (profit sharing

ratio), Sedangkan faktor tidak langsungnya adalah penentuan butir – butir dan biaya

– biaya mudharabah, Lembaga keuangan dan nasabah melakukan share dalam

pendapatan dan biaya, jika semua biaya ditanggung bank maka disebut revente

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 33: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

18

Indonesia Banking School

sharing, dan berjalannya aktivitas yang diterapkan, terutama sehubungan dengan

pengakuan pendapatan dan biaya. Kemudian menurut Wahyuni (2016) mengatakan

bahwa Pembiayaan berbasis bagi hasil biasanya terdiri dari dua jenis yaitu

pembiayaan mudharabah dan musyarakah. Kemudian menurut Sutrisna dan Basuki

(2016) menjelaskan bahwa Pembiayaan mudharabah, yakni pembiayaan kepada

nasabah dimana Lembaga keuangan menyediakan semua kebutuhan dana

sementara nasabah menyiapkan proyek dan manajemennya.

Pembiayaan musyarakah merupakan pembiayaan Lembaga keuangan

dengan cara ikut penyertaan modal kepada proyek yang dijalankan oleh nasabah.

Keuntungan yang diperoleh dari pembiayaan berdasar bagi hasil ini adalah nisbah

bagi hasil yang disepakati antara pihak Lembaga keuangan dengan nasabah.

Melalui pembiayaan musyarakah yang disalurkan, Lembaga keuangan syariah akan

memperoleh profit berupa bagi hasil yang menjadi bagian Lembaga keuangan. Dari

pengelolaan pembiayaan bagi hasil, Lembaga keuangan syariah memperoleh

pendapatan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang telah disepakati dengan nasabah

(Antonio, 2007:13).

2.1.5.1 Pembiayaan Mudharabah

Mudharabah adalah bentuk kerja sama antara dua atau lebih pihak di mana

pemilik modal mempercayakan sejumlah modal kepada penegelola dengan suatu

perjanjian di awal. Bentuk ini menegaskan kerja sama dengan kontribusi seratus

persen modal dari pemilik modal dan keahlian dari pengelola dana. Adapun tipe

dari mudharabah yaitu:

a. Mudharabah Mutlaqah: yaitu dimana pemilik modal memberikan kepercayaan

dan keleluasaan penuh kepada pengelola dana untuk mempergunakan dana dalam

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 34: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

19

Indonesia Banking School

usaha yang dianggapnya baik dan menguntungkan. Namun pengelola dana tetap

memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengelolaan dana sesuai perjanjian

awal dan juga untuk usaha yang baik.

b. Mudharabah Muqayyadah: yaitu dimana pemilik dana boleh menentukan syarat

dan membatasi pengelola dalam penggunaan dana yang diberikan tersebut dengan

jangka waktu, jenis usaha, tempat usaha dan sebagainya.

Menurut Antonio (2007: 92) Mudharabah memilki manfaat sebagai berikut: Bank

akan menikmati peningkatan bagi hasil pada saat keuntungan usaha nasabah

meningkat.

a. Bank tidak berkewajiban membayar bagi hasil kepada nasabah pendanaan

secara tetap, tetapi disesuaikan dengan pendapatan atau hasil usaha bank,

sehingga bank tidak akan mengalami negative spread.

b. Bank akan lebih selektif dalam mencari usaha yang benar-benar halal, aman,

dan menguntungkan karena keuntungan yang konkreat dan benar-benar terjadi

itulah yang akan dibagikan.

Namun menurut Antonio (2007: 92) ada juga risiko yang dapat terjadi dalam

akad Mudharabah; terutama pada penerapan dalam pembiayaan relatif tinggi

yaitu: . side streaming, nasabah menggunakan dana tersebut bukan seperti apa

yang ada pada perjanjian kontrak.

a. Pengelola melakukan kelalaian dan kesalahan yang disengaja

b.Tidak transparan dalam memberikan informasi keuntungan oleh nasabah

yang tidak jujur.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 35: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

20

Indonesia Banking School

2.1.5.2 Pembiayaan Musyarakah

Musyarakah adalah bentuk umum dari usaha bagi hasil dimana dua orang

atau lebih menyumbangkan pembiayaan dan manajemen usaha, dengan proporsi

bisa sama atau tidak. Keuntungan dibagi sesuai kesepakatan kontrak antara para

mitra dan kerugian akan dibagikan menurut proporsi modal awal. Transaksi

Musyarakah dilandasi adanya keiinginan para pihak yang bekerja sama untuk

meningkatkan nilai asset yang mereka miliki secara bersama-sama dengan

memadukan seluruh sumber daya (Antonio 2007: 90). Dalam fatwa DSN-MUI

No.07/DSN-MUI/IV/2000 tentang musyarakah dijelaskan ketentuan yang

menyatakan bahwa biaya operasional dibebankan pada modal bersama. Sehinga

pada produk musyarakah menggunakan prinsip revenue sharing. Kemudian fatwa

juga mengharuskan bank terlibat dalam pengelolaan, selain memberikan dana

kepada nasabah sebagai mitra musyarakah. Namun perbankan syariah tidak terlibat

sama sekali dalam pengelolaan dana rill, karena sudah ditentukan juga dalam

undang-undang perbankan, bahwa institusi perbankan tidak diperbolehkan

melakukan kegiatan ekonomi rill, seperti jual-beli dan sebagainya.

2.1.6 Inflasi

Inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara terus-menerus. Inflasi

timbul karena adanya tekanan dari sisi supply (cost push inflation), dari sisi

permintaan (demand pull inflation), dan dari ekspektasi inflasi (dalam website

www.bi.go.id, tahun 2014). Sehingga kestabilan inflasi sangat penting karena

inflasi yang tidak stabil dapat memicu melemahnya nilai tukar rupiah dan menjadi

salah satu faktor penyebab terjadinya krisis moneter.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 36: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

21

Indonesia Banking School

Menurut Dwijayanthy dan Naomi (2009) tingkat inflasi merupakan

kenaikan harga barang dan jasa, yang terjadi jika pembelanjaan bertambah

dibandingkan dengan penawaran barang di pasar, dengan kata lain terlalu banyak

uang yang memburu barang yang terlalu sedikit. Besarnya tingkat inflasi yang

digunakan berdasarkan IHK (Indeks Harga Konsumen), dan dapat dihitung dengan

rumus sebagai berikut:

𝐼𝑛𝑓𝑙𝑎𝑠𝑖 = 𝐼𝐻𝐾𝑡−𝐼𝐻𝐾(𝑡−1)

𝐼𝐻𝐾 (𝑡−1)𝑥100%

2.1.7 Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate)

Pengertian dasar tingkat suku bunga yaitu sebagai harga dari

penggunaan uang untuk jangka tertentu. Tingkat Suku Bunga Bank

Indonesia (BI Rate) adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap

atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan

diumumkan kepada publik (http://www.bi.go.id). Sodiq (2015) mengatakan

dalam penelitiannya bahwa pengertian dasar tingkat suku bunga yaitu

sebagai harga dari penggunaan uang untuk jangka tertentu. Tingkat bunga

mempengaruhi jumlah dana yang ingin dipinjamkan oleh peminjam dan

jumlah dana yang akan dipinjamkan oleh pemilik dana.Suatu keadaan

dimana Money supply sama dengan demand of funds, maka tingkat bunga

berada dalam equilibrium.

(Sodiq, 2015). Penurunan dana pihak ketiga bank syariah ini sebagai akibat

dari pemindahan dana masyarakat ke bank konvensional untuk mendapatkan

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 37: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

22

Indonesia Banking School

imbalan bunga yang lebih tinggi. Apabila dana pihak ketiga turun, maka

profitabilitas bank syariah juga akan mengalami penurunan.

2.1.7.1 Fungsi Suku Bunga (BI Rate)

BI Rate oleh Bank Indonesia didefinisikan sebagai suku Bunga

kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang

ditetapkan Bank Indonesia. Diharapkan dengan ketetapan BI Rate oleh BI

dapat di implementasikan di pasar uang dalam bentuk pengelolaan likuiditas

agar mencapai sasaran opersional kebijakan moneter. Sasaran operasional

terbsebut dapat dicerminkan dengan suku bunga Pasar Uang Antar Bank

Overnight (PUAB O/N). Diharapkan dari adanya pergerakan suku bunga

PUAB akan diikuti oleh pergerakan suku Bungan deposito, suku bunga

kredit, dan suku bunga lainnya (Bank Indonesia, 2013).

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 38: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

23

Indonesia Banking School

2.2. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu

No Peneliti Tahun Judul Variabel Hasil

Independen Dependen

1.

Aulia Fuad

Rahman dan

Ridha

Rochmanika

2012

Pengaruh

Pembiayaan Jual

Beli, Pembiayaan

Bagi Hasil dan

Rasio Non

Perfomring

Financing

terhadap

Profitabilitas

Bank Umum

Syariah di

Indonesia

Jual beli

Profitabilitas

Berpengaruh

signifikan

Bagi hasil Signifikan

Negatif

NPF

Berpengaruh

signifikan

2.

Slamet

Riyadi dan

Agung

Yulianto

2014

Pengaruh

Pembiayaan bagi

hasil,

Pembiayaan Jual

Beli, Financing

to Deposit Ratio

(FDR), Non

Performing

Financing (NPF)

terhadap

profitabilitas

(ROA)

Bagi Hasil

Profitabilitas

Berpengaruh

Negatif

Jual Beli Tidak

berpengaruh

FDR Berpengaruh

positif

NPF Tidak

berpengaruh

3.

Edhi Satriyo

Wibowo dan

Muhammad

Syaichu

2013

Analisis

Pengaruh Suku

Bunga, Inflasi,

CAR, BOPO,

NPF Terhadap

Profitabilitas

Bank Syariah

Suku Bunga

Profitabilitas

Tidak

berpengaruh

Inflasi

Tidak

berpengaruh

CAR Tidak

berpengaruh

BOPO Tidak

berpengaruh

NPF Tidak

berpengaruh

4.

Ayu Yanita

Sahara

2013

Analisis

Pengaruh Inflasi,

Suku Bunga BI,

dan Produk

Domestik Bruto

TerhadapReturn

on Asset(ROA)

Bank Syariah di

Indonesia

Inflasi

Profitabilitas

Berpengaruh

Positif

Suku Bunga Berpengaruh

Signifikan

PDB Berpengaruh

Positif

5. Chalifah 2015

Pengaruh

Pendapatan

Mudharabah dan

Musyarakah

terhadap

profitabilitas

(ROA)

Bank Syariah

Mandiri periode

2006-2014

Mudharabah

Profitabilitas

Berpengaruh

positif

signifikan

Musyarakah

Berpengaruh

negative

Signifikan

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 39: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

24

Indonesia Banking School

No Peneliti Tahun Judul Variabel Hasil

Independen Dependen

6. Yesi

Oktariani 2012

Pengaruh

Pembiayaan

Musyarakah,

Mudharabah, dan

Murabahah

Terhadap

Profitabilitas

(studi kasus pada

Pt Bank

Muamalat

Indonesia,TBK)

Murabahah

Profitabilitas

Berpengaruh

Mudharbah Tidak

berpengaruh

Musyarakah Tidak

berpengaruh

8. Dwi Fany

Wicaksana 2011

Pengaruh

Pembiayaan

Mudharabah,

musyarakah dan

murabahah

Terhadap

Profitabilitas

Bank Umum

Syariah di

Indonesia

Mudharabah

Profitabilitas

Berpengaruh

signifikan

Musyarakah Berpengaruh

signifikan

Murabahah Berpengaruh

signifikan

9.

Rr. Nadia

Arini Haq

2015

Pengaruh

Pembiayaan dan

Efisiensi

Terhadap

Profitabilitas

Bank Umum

Syariah

Profitabilitas

Murabahah

Tidak

berpengaruh

Pembiayaan

bagi hasil

Tidak

Berpengaruh

NPF Tidak

Berpengaruh

BOPO Tidak

berpengaruh

10.

Herman

Felani dan

Intan Gina

Setiawiani

2017

Pengaruh

Pendapatan

Mudharabah,

Musyarakah dan

Murabahah

Terhadap

Profitabilitas

pada Bank

Umum Syariah

periode 2013-

2015

Mudharabah

Profitabilitas

Berpengaruh

Neagtif

Musyarakah Berpengaruh

Positif

Murabahah Berpengaruh

Neagtif

11. Syahirul

Alim 2014

Analisis

pengaruh inflasi

dan BI rate

terhadap Return

On Asset (ROA)

Bank Syariah di

Indonesia

Inflasi

Profitabilitas

Tidak

berpengaruh

BI Rate Tidak

berpengaruh

Sumber: Data Olahan Penulis (2018)

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 40: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

25

Indonesia Banking School

2.3. Pengembangan Hipotesis

2.3.1 Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah Terhadap Return On Asset

(ROA)

Pembiayaan dengan prinsip jual beli pada Bank Syariah dilakukan

melalui akad murabahah, salam dan istishna’’. Antonio (2007)

menyatakan bahwa salah satu akad dari pembiayaan jual beli yaitu akad

murabahah merupakan produk yang paling populer dalam industri

perbankan syariah. Hal tersebut dikarenakan beberapa alasan antara lain

murabahah adalah suatu mekanisme investasi jangka pendek dan cukup

memudahkan dibandingkan dengan sistem profit and loss sharing (PLS);

mark up dalam murabahah dapat ditetapkan sedemikian rupa sehingga

memastikan bahwa bank dapat memperoleh keuntungan yang sebanding

dengan keuntungan bank-bank berbasis bunga yang menjadi saingan bank-

bank Islam; murabahah menjauhkan ketidakpastian yang ada pada

pendapatan dari bisnis-bisnis dengan sistem PLS; dan murabahah tidak

memungkinkan bank-bank Islam untuk mencampuri manajemen bisnis

karena bank bukanlah mitra nasabah, sebab hubungan mereka dalam

murabahah adalah hubungan antara kreditur dan debitur.

Pengelolaan pembiayaan jual beli yang merupakan salah satu

komponen penyusun aset terbesar pada perbankan syariah akan

mengahasilkan pendapatan berupa margin/mark up. Dengan

diperolehnya pendapatan mark up tersebut, maka akan mempengaruhi

besarnya laba yang diperoleh Bank Syariah. Serta pada akhirnya mampu

mempengaruhi peningkatan profitabilitas yang tercermin dari ROA

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 41: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

26

Indonesia Banking School

(Return on Asset). Maka semakin tinggi pembiayaan jual beli maka

semakin tinggi pula profitabilitas Bank Umum Syariah. Hal ini

didukung oleh bukti empiris dari Oktariani (2012) menunjukkan bahwa

semakin tinggi pembiayaan murabahah yang merupakan salah satu

jenis pembiayaan jual beli, maka semakin tinggi profitabilitas bank

umum syariah yang diproksikan dengan Return on Asset. Berdasarkan

kajian teori dan hasil penelitian terdahulu, maka dirumuskan hipotesis

sebagai berikut:

Ho1: Murabahah tidak berpengaruh signifikan positif terhadap

profitabilitas

Ha1: Murabahah berpengaruh dan signifikan positif terhadap

profitabilitas

2.3.2 Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Terhadap Return On Asset (ROA)

Pembiayaan bagi hasil merupakan salah satu produk yang diberikan

bank syariah kepada nasabah, pembiayaan bagi hasil berpengaruh terhadap

profitabilitas. Tinggi rendahnya nilai pembiayaan bagi hasil akan

berpengaruh terhadap return yang dihasilkan dan akan mempengaruhi

profitabilitas (laba) yang didapat. Sebab dengan adanya pembiayaan bagi

hasil yang disalurkan kepada nasabah, bank mengharapkan akan

mendapatkan return dan nisbah bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan

kepada nasabah yang kemudian bagi hasil tersebut menjadi laba Bank

Syariah. Pada variabel pembiayaan bagi hasil merupakan hasil

penjumlahan dari akad mudharabah dan juga musyarakah, arah hubungan

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 42: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

27

Indonesia Banking School

yang timbul antara pembiayaan bagi hasil terhadap ROA adalah positif,

karena apabila pembiayaan bagi hasil yang disalurkan meningkat maka

akan meningkatkan ROA yang didapat oleh bank syariah. Namun hasil

penelitian Rocmanika et al (2012) dan Riyadi (2014) menyatakan bahwa

meningkatnya tingkat pembiayaan bagi hasil dapat menurunkan Return On

Asset (ROA) Bank Syariah.

Ho2: Pembiayaan Bagi Hasil tidak berpengaruh signifikan positif

terhadap profitabilitas

Ha2: Pembiayaan Bagi Hasil berpengaruh dan signifikan positif

terhadap profitabilitas

2.3.3 Analisis Inflasi terhadap Profitabilitas

Sebagai lembaga intermediasi, bank sangat rentan dengan risiko

inflasi terkait dengan mobilitas dananya. Apabila suatu negara mengalami

inflasi yang tinggi akan menyebabkan naiknya konsumsi, sehingga akan

mempengaruhi pola saving dan pembiayaan pada masyarakat dan berdampak

pada pendapatan bank (Swandayani et al, 2012).

Inflasi yang meningkat akan menyebabkan nilai tabungan merosot

karena masyarakat akan mempergunakan hartanya untuk mencukupi biaya

pengeluaran akibat naiknya harga-harga barang, sehingga meningkatnya

inflasi akan menurunkan profitabilitas bank (Sahara, 2013). Beberapa

penelitian telah mengungkapkan tentang analisis Inflasi terhadap

Profitabilitas. Berdasarkan Penelitian menurut Alim (2014) dan Sahara

(2013) menyatakan bahwa Inflasi berpengaruh terhadap Profitabilitas,

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 43: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

28

Indonesia Banking School

sedangkan menurut Wibowo dan Syaichu (2013) Inflasi tidak berpengaruh

terhadap Profitabilitas.

Ho3: Inflasi tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas

Ha3: Inflasi berpengaruh dan signifikan negatif terhadap profitabilitas

2.3.4 Pengaruh Suku Bunga (BI Rate) Terhadap Return On Asset (ROA)

Menurut Bank Indonesia BI Rate diumumkan dan

diimplementasikan pada operasi moneter yang dilakukan Bank Indonesia

melalui pengelolaan likuiditas (liquidity management) di pasar uang untuk

mencapai sasaran operasional kebijakan moneter dan menjaga

keseimbangan ekonomi dalam negeri.

Suku bunga (BI Rate) dapat menjadi salah satu cara untuk Bank

Indonesia dalam mengatur ekonomi dengan cara menaikkan suku bunga

apabila inflasi yang terjadi di masyarakat melebihi target yang telah

diperkirakan, dan juga akan menurunkan suku bunga apabila inflasi yang

tidak tercapai dari yang telah diperkirakan.

Sodiq (2015) menyatakan dalam hasil penelitiannya bahwa Tingkat

Suku Bunga Bank Indonesia dapat mempengaruhi profitabilitas Bank

Syariah. Ketika suku bunga naik, maka akan diikuti oleh naiknnya suku

bunga deposito yang berakibat langsung terhadap penurunan sumber dana

pihak ketiga Bank Syariah. Karena sebagian masyarkat akan mengalihkan

dananya ke bank konvensional karena akan mendapatkan imbalan dari suku

bunga yang lebih tinggi dan berdampak pada profitabilitas Bank Syariah akan

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 44: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

29

Indonesia Banking School

mengalami penurunan, sedangkan menurut Syaichu (2013) suku bunga tidak

berpengaruh terhadap Profitabilitas.

Ho4: BI Rate tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap

profitabilitas

Ha4: BI Rate berpengaruh dan signifikan negatif terhadap

profitabilitas

2.4 Kerangka Pemikiran

Berdasarkan Analisis dan Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu

yang menguji faktor-faktor yang mempengaruhi Profitabilitas Bank diatas

maka dapat digambarkan suatu kerangka pemikiran sebagai berikut:

ff

(+)

(+)

(-)

(-)

Sumber: Data dioah Penulis (2018)

Variabel Dependen Variabel Independen

Murabahah

(MUR)

Inflasi

(INF)

Pembiayaan Bagi Hasil

(PBG)

Profitabilitas

(ROA)

BI Rate

(SBR)

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 45: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

30 Indonesia Banking School

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan

Murabahah, pembiayaan Bagi Hasil, Inflasi dan Suku bunga BI Rate terhadap

Profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2010-2015. Pengujian pada

penelitian ini dilakukan berdasarkan data sekunder dengan jenis data panel.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder tersebut berupa laporan

tahunan secara triwulan pada Bank Umum Syariah dan penelitian kepustakaan.

Data laporan triwulan keuangan Bank Umum Syariah yang diperoleh dari

Website dari Bank yang bersangkutan serta Statistik Perbankan Syariah yang

dipublikasikan oleh statistik perbankan Syariah yang dipublikasikan oleh

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) yang dapat diakses di

www.ojk.go.id atau www.bi.go.id. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

dilakukan dengan cara menentukan teori-teori sebagai landasan penelitian yang

didapat dari literatur, jurnal penelitian, buku bacaan, dan peraturan regulator

terkait yang mendukung penelitian ini.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 46: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

31

Indonesia Banking School

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan subjek dari penelitian. Populasi dalam

penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang menerbitkan laporan keuangan

secara triwulan periode 2010-2015. Sedangkan sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono (2008:

118). Teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik Purposive

Sampling merupakan pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan

tertentu (Sugiyono, 2013 dalam Sihombing dan Yahya, 2016).

Sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di

Indonesia yang memenuhi persyaratan sebagai sampel penelitian, dengan

kriteria pengambilan sampel sebagai berikut :

Tabel 3.1 Daftar Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2010-2015

No Nama Bank Umum Syariah

1 Bank Aceh Syariah

2 Bank Central Asia Syariah

3 Bank BRI Syariah

4 Bank Jabar Banten Syariah

5 Bank Tabungan Pensiun Negara

6 Bank Bukopin Syariah

7 Bank BNI Syariah

8 BPD Kalimantan Selatan

9 Bank Mandiri Syariah

10 Bank Maybank Syariah

11 Bank Mega Syariah

12 Bank Muamalat

13 Bank Panin Syariah

14 Bank Victoria Syariah

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 47: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

32

Indonesia Banking School

1. Bank Umum Syariah yang telah terbentuk dan dari tahun 2010 -2015.

2. Bank Umum Syariah mempublikasikan laporan keuangan triwulan pada

periode 2010-2015 secara lengkap.

3. Memiliki data yang dibutuhkan yaitu, Profitabilitas (ROA), Pembiayaan

Murabahah, Pembiayaan Bagi Hasil, Inflasi dan Suku Bunga (BI Rate).

3.4. Operasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel

dependen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas yang diukur

dengan Return on Asset (ROA). Variabel independen adalah Murabahah,

Pembiayaan Bagi Hasil, Inflasi dan Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate)

3.4.1 Variabel Dependen (Variabel Terikat)

Variabel dependent merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang digunakan

sebagai variabel terikat adalah profitabilitas dengan Return On Asset (ROA)

sebagai indikator pengukurannya. Return On Asset (ROA) merupakan rasio

yang menunjukkan kemampuan manajemen dalam meningkatkan

keuntungan perusahaan sekaligus untuk menilai kemampuan manajemennya

dalam mengendalikan biaya-biaya. ROA dapat diperoleh dengan rumus

sebagai berikut:

ROA = Laba sebelum pajak x 100% Rata-rata total aset

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 48: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

33

Indonesia Banking School

3.4.2 Variabel Independent (Variabel Bebas)

Variabel Independent merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi

penyebab terjadinya perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel

independen yang digunakan dalam penelitian ini Pembiayaan Murabahah

(X1), Pembiayaan Bagi Hasil (X2), Inflasi (X3), dan Suku Bunga Bank

Indonesia (BI Rate) (X4).

3.4.2.1 Pembiayaan Murabahah

Pembiayaan jual beli yang dimaksud adalah pembiayaan yang

disalurkan oleh Bank Umum Syariah dengan prinsip murabahah. Total

pembiayaan jual beli diukur dengan logaritma natural dari nilai

pembiayaan jual beli pada laporan keuangan tiap triwulan. Penggunaan

logaritma natural bertujuan untuk melihat hasil dan menyamakan data agar

tidak menimbulkan bias, dan juga besarnya nilai pembiayaan Murabahah

antar Bank Umum Syariah yang berbeda-beda. Selain itu, dimaksudkan

agar data total pembiayaan jual beli dapat terdistribusi normal dan

memiliki standar error koefisien regresi minimal (Theresia dan

Tendelilin, 2007) dalam (Mulianti,2010:60).

Pembiayaan jual beli = Ln (Pembiayaan Prinsip Murabahah)

3.4.2.2 Pembiayaan Bagi Hasil (Mudharabah, Musyarakah)

Pembiayaan bagi hasil yang dimaksud adalah total pembiayaan bagi

hasil yang disalurkan Bank Umum Syariah, yaitu jumlah dengan prinsip

mudharabah dan musyarakah. Total pembiayaan bagi hasil diukur dengan

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 49: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

34

Indonesia Banking School

logaritma natural dari nilai pembiayaan bagi hasil pada tiap triwulan.

Penggunaan logaritma natural bertujuan agar hasilnya tidak menimbulkan

bias, karenanya besar nilai pembiayaan bagi hasil antar Bank Umum

Syariah yang berbeda-beda. Selain itu, dimaksudkan agar data total

pembiayaan bagi hasil dapat terdistribusi normal dan memiliki standar

error koefisien regresi minimal (Theresia dan Tendelilin, 2007) dalam

(Mulianti, 2010:60).

Total Pembiayaan bagi hasil = Ln (Pembiayaan

Mudharabah + Pembiayaan Musyarakah)

3.4.2.3 Inflasi

Besarnya tingkat inflasi yang digunakan berdasarkan IHK (Indeks Harga

Konsumen), dan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

𝐼𝑛𝑓𝑙𝑎𝑠𝑖 = 𝐼𝐻𝐾𝑡−𝐼𝐻𝐾(𝑡−1)

𝐼𝐻𝐾 (𝑡−1)𝑥100%

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Inflasi karena perubahan

inflasi akan mempengaruhi pola saving masyarakat yang akan

mempengaruhi pendapatan bank.

3.4.2.4 Suku Bunga (BI Rate)

Tingkat Suku Bunga Bank Indoensia (BI Rate) adalah suku bunga

kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang

ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diumumkan kepada publik (Bank

Indonesia). Variabel BI Rate diukur dengan skala ratio. Data operasional

yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari data BI Rate Bank

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 50: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

35

Indonesia Banking School

Indonesia periode tahun 2010-2015 yang dipublikasikan oleh Bank

Indonesia.

Tabel 3.2 Operasional Variabel

Variabel Pengukuran Skala

(Dependen - Y)

ROA ROA =

𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘

𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑒𝑡𝑥 100% Rasio

(Independen – X1)

MUR

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑙𝑖 =𝐿𝑛(𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑛 𝑀𝑢𝑟𝑎𝑏𝑎ℎ𝑎ℎ))

Rasio

(Independen – X2)

PBG

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙= 𝐿𝑛(𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛 𝑀𝑢𝑑ℎ𝑎𝑟𝑎𝑏𝑎ℎ + 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛 𝑀𝑢𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎ℎ )

Rasio

(Independen – X3)

INF 𝐼𝑛𝑓𝑙𝑎𝑠𝑖 =

𝐼𝐻𝐾𝑡 − 𝐼𝐻𝐾(𝑡 − 1)

𝐼𝐻𝐾 (𝑡 − 1)𝑥100% Rasio

(Independen – X4)

SBR

Data tersedia di www.bi.go.id Rasio

Sumber: data disusun oleh penulis (2018)

3.5. Metode Analisis Data

Metode analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, analisis

regresi berganda, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis serta dibantu dengan

menggunakan Software E-views 9.

3.5.1. Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif ditujukan untuk melihat profil dari penelitian

tersebut dan memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

sampel dan membuat kesimpulan yang berlaku umum. Statistik deskriptif

digunakan untuk mendiskripsikan suatu data yang dilihat dari mean, median,

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 51: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

36

Indonesia Banking School

deviasi standar, nilai minimum, dan nilai maksimum (Ghozali, 2013).

Pengujian ini dilakukan untuk mempermudah memahami variabel-variabel

yang digunakan dalam penelitian.

3.5.2. Analisis Regresi Berganda

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi berganda. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji

pengaruh antara efisiensi investasi dengan variabel bebas (independen).

Sebelum melakukan uji linier berganda, metode mensyaratkan untuk

melakukan uji asumsi klasik guna mendapatkan hasil yang terbaik (Ghozali,

2013). Tujuan pemenuhan asumsi klasik ini dimaksudkan agar variabel bebas

sebagai estimator atas variabel terikat tidak bias. Model regresi linear

berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut adalah:

ROA𝑖,𝑡= α + β1 LNMURi,t + β2 𝐿𝑁𝑃𝐵𝐺𝑖,𝑡+ β3 INFi,t + β4 SBRi,t + ei,t

Keterangan :

ROA = Return On Asset

α = Konstanta

β1 β2 β3 β4 = Koefisien Regresi

LNMUR = Pembiayaan Murabahah

LNPBG = Pembiayaan Bagi Hasil

INF = Inflasi

SBR =Suku Bunga BI Rate

e = Error

t = Triwulan

3.5.3 Uji Asumsi Klasik

Pengujian mengenai ada tidaknya pelanggaran asumsi-asumsi klasik yang

merupakan dasar dalam model regresi linier berganda. Hal ini dilakukan

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 52: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

37

Indonesia Banking School

sebelum dilakukan pengujian terhadap hipotesis. Pengujian asumsi klasik

meliputi:

3.5.3.1. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji untuk mengukur apakah data yang didapatkan

memiliki distribusi normal sehingga dapat digunakan dalam statistik

parametrik. Uji normalitas dapat dilakukan dengan dua metode yaitu melalui

Histogram Residual dan uji Jarque-Bera (Widarjono, 2009). Uji normalitas di

dalam penelitian ini didasarkan pada uji Jarque-Bera.

Dimana hipotesis yang akan ada dalam melakukan pengujian ini adalah

(Winarno W. W., 2011) H0 menunjukan bahwa nilai uji berdistribusi normal

sedangkan H1 menunjukan sebaliknya yaitu nilai uji tidak terdistribusi normal.

Solusi apabila data sampel yang tidak berdistribusi normal adalah dengan

memperpanjang periode penelitian agar mendapatkan data yang lebih banyak,

atau jika data tersebut masih tidak berdistribusi normal dapat menggunakan

populasi sebagai data untuk penelitian, karena semakin banyak data yang

diteliti dalam sebuah penelitian, maka data tersebut akan lebih berpeluang

mendekati data agar berdistribusi normal.

3.5.3.2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dilakukan untuk menguji kondisi adanya hubungan linier

antar variabel independen. Multikolinieritas tidak akan terjadi pada persamaan

regresi yang sederhana (yang terjadi atas satu variabel dependen dan satu

variabel independen) (Winarno, 2011). Identifikasi terdapat gejala

mulitikolineritas dapat diketahui apabila nilai koefisien determinasi dan

koefisien korelasi tinggi.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 53: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

38

Indonesia Banking School

Multikolinieritas adalah kondisi adanya hubungan linear di antara variabel

independen Gujarati, (2007:67). Indikator terlihatnya apabila multikolineritas

itu terjadi menurut Gujarati (2007:87) yaitu :

1. R2 tinggi namun sedikit rasio t signifikan

2. Korelasi berpasangan yang tinggi diantara variabel independen

Dengan melakukan identifikasi hubungan antara dua atau lebih variabel

independen secara bersamaan dan jika terdapat gejala multikolinieritas dapat

diketahui menggunakan Analisa correlation matrix. Apabila nilai korelasi

antara satu variabel dengan variabel lainnya kurang dari 0.85, maka dapat

disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala multikolinieritas.

3.5.3.3. Uji Heteroskesdastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk mendeteksi model regresi

linear memiliki nilai residual yang berbeda. Jika varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka hal tersebut disebut

homokedastisitas dan jika berbeda maka disebut heterokedastisitas. Model

regresi yang baik adalah yang menghasilkan homokedastisitas atau tidak

terjadi heterokedstisitas (Ghozali, 2013). Gejala heteroskesdastisitas dapat

diuji menggunakan metode Glejser dengan cara menyusun regresi antara nilai

absolut residual dengan variabel bebas (Sanusi, 2011:135).

3.5.3.4. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier

ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka

dinamakan ada problem autokorelasi (Ghozali, 2013). Uji autokorelasi yaitu

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 54: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

39

Indonesia Banking School

dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi

penelitian ini menggunakan uji Durbin – Watson untuk mengetahui ada

tidaknya autokorelasi.

tidak dapat tidak dapat

disimpulkan

tidak ada Autokorelasi

disimpulkan

0 dl du 4-du 4-dl 4

Autokorelasi Autokorelasi

Positif Positif

Gambar 3.1 Statistik Pengambilan Keputusan Durbin-Watson

Sumber: Gujarati, 2010

Untuk mendeteksi ada tidaknya gejala autokorelasi bisa

dilakukan dengan pendeteksian dengan percobaan Durbin-Watson (Uji

DW) pengambilan keputusan dapat dilihat melalui tabel 3.3 Durbin-

Watson berikut ini :

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 55: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

40

Indonesia Banking School

Tabel 3.3

Uji d Durbin-Watson: Aturan Keputusan

Hipotesis nol Keputusan Jika

Tidak ada otokorelasi positif Tolak 0 < d < dl

Tidak ada otokorelasi positif No Decision 0 < d < du

Tidak ada otokorelasi negatif Tolak 0 < d < dl

Tidak ada otokorelasi negatif No Decision 4 – du ≤ d ≤ 4 – dl

Hipotesis Nol Keputusan Jika Tidak ada otokorelasi, positif atau Tidak Ditolak du < d < 4-du

Negative

Sumber: Imam Ghozali, 2013

Jika suatu data memiliki masalah autokorelasi, terdapat beberapa

treatment yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah

tersebut.Salah satunya yaitu dapat digunakan dengan menggunakan

autoregressive (AR).

3.5.4 Permodelan Data Panel

Menurut Winarno (2015) data panel adalah data yang terdiri

gabungan antara data seksi silang (cross section) dan data runtut waktu (time

series) akan membentuk data panel atau data pool. Analisis regresi data

panel memiliki tiga teknik yang bisa digunakan yaitu model dengan metode

(1) Common Effect Model, (2) Fixed Effect Model dan (3) Random Effect

Model (Winarno, 2015). Uji Chow dilakukan untuk mengetahui ada

tidaknya perubahan struktural didalamregresi dengan menggunakan uji

statistik F3 (Widarjono, 2009 : 70). Uji Hausman dilakukan untuk melihat

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 56: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

41

Indonesia Banking School

ada tidaknya masalah simultanis didalam sebuah persamaan dengan melihat

apakah variabel endogen berhubungan dengan variabel gangguan

(Widarjono, 2009 : 264).

1. Uji Chow

Menurut Widarjono (2009) menyatakan dalam melakukan pengambilan

keputusan atas hipotesis dalam uji Chow dapat dilakukan melalui uji

statistik F dan uji log likelihood ratio (Widarjono, 2009 :72).

Dengan kriteria pengujian Ho diterima apabila nilai profitabilitas pada

crosssection Chi Square ≥ 0,05 dan Haditerima apabila nilai probabilitas

pada cross section Chi Square < 0,05 Jadi apabila Ho ditolak maka fixed

effect model lebihbaik dibanding common effect model dan dilanjutkan uji

Hausman.

2. Uji Hausman

Menurut Widarjono (2009) menyatakan uji Hausman dilakukan untuk

mengetahui perubahan struktural dalam pendekatan jenis apa model regresi

peneliti, yaitu diantara pendekatan fixed effect atau random effect.

Dengan kriteria pengujian, Ho diterima apabila nilai probabilitas pada

cross section random ≥ 0,05 dan Ha diterima apabila nilai probabilitas pada

cross section random < 0,05. Jadi apabila Ho ditolak maka model fixed effect

model lebih baik dibanding random effect model.

3.5.5 Uji Hipotesis

Untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis-hipotesis yang diajukan,

perlu digunakan analisis regresi melalui uji-t dan koefisien determinan. Tujuan

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 57: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

42

Indonesia Banking School

digunakan analisis regresi adalah untuk mengetahui pengaruh variable-variabel

independen terhadap variabel dependen, serta mengetahui besarnya dominasi

variabel-variabel independen terhadap variabel dependen.

3.5.5.1 Uji – t (Uji Parsial)

Ghozali (2013) menyatakan bahwa uji statistsik t pada dasarnya

menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel indepeden secara

individual dalam menerangkan variasi variabel independen. Hipotesis nol (Ho)

yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol. Uji

statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 (α=5%).

Hipotesis Ghozali (2013) menyatakan bahwa uji statistik t pada dasarnya

menunjukan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual

dalam menerangkan variabel – variabel dependen. Hipotesis nol (Ho) yang

hendak diuji adalah apakah suatu parameter (βi) sama dengan nol

Ho berarti suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang

signifikan terhadap variabel dependen. Sedangkan Ha berarti variabel

independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel

dependennya.

3.5.5.2 Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R Square)

Koefisien dterminasi atau Adusted R Square dala penelitian ini

digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 58: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

43

Indonesia Banking School

menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2016). Nilai koefisien

determinasi berada pada nol dan satu , bila nilai R Square yang kecil

mengartikan bahwa kemampuan dari variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi dari variabel independen sangat terbatas. Namun apabila

R Square mendekati satu mengartikan variabel-variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan dalam memprediksi

variasi variabel dependen. Adjusted R square digunakan untuk mengevaluasi

mana model regresi yang terbaik.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 59: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

44 Indonesia Banking School

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 14 Bank

Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia dan OJK. Data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Bank periode 2010-

2015. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan (purposive sampling), berikut

ini adalah daftar Bank Umum Syariah yang diteliti.

Tabel 4.1 Daftar Sampel Bank Umum Syariah

Sumber: olahan penulis (2018)

No Nama Bank Umum Syariah

1 Bank Aceh Syariah

2 Bank BCA Syariah

3 Bank BRI Syariah

4 Bank Jabar dan Banten Syariah

5 BTPN Syariah

6 Bank BNI Syariah

7 Bank Bukopin Syariah

8 BPD Kalimantan Selatan Syariah

9 Bank Mandiri Syariah

10 Bank Maybank Syariah

11 Bank Mega Syariah

12 Bank Muamalat Indonesia

13 Bank Panin Syariah

14 Bank Victoria Syariah

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 60: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

45

Indonesia Banking School

Berdasarkan Tabel 4.1 ketentuan bank yang diteliti adalah Bank Umum

Syariah dan bank yang menerbitkan laporan keuangan triwulan pada periode 2010-

2015 yang diterbitkan pada website masing-masing bank, dan memiliki

kelengkapan data untuk penelitian yaitu return on assets, murabahah, pembiayaan

bagi hasil, inflasi dan BI Rate terhadap profitabilitas. Berikut merupakan daftar

yang menunjukan proses seleksi sampel dalam penelitian ini.

Tabel 4.2 Pemilihan Sampel dan Observasi Penelitian

No Kriteria Jumlah

1 Bank Umum Syariah yang terdapat di Indonesia 2018 14

2

Bank Umum Syariah yang mempublikasikan laporan

keuangan triwulan secara lengkap periode 2010-2015 6

Periode Tahun 2010-2015

6 tahun

(4 kuartal per

tahun)

Jumlah keseluruhan observasi 144

3 Data outlier 32

4 Total observasi yang digunakan 112

Sumber: data diolah oleh penulis (2018)

Tabel 4.3 Tabel data sampel

Data Bank yang digunakan Data Bank yang tidak digunakan

Bank Rakyat Indonesia Syariah Bank Aceh Syariah

Bank Mandiri Syariah Bank Central Asia Syariah

Bank Mega Syariah Bank Jabar dan Banten Syariah

Bank Muamalat Syariah Bank BTPN Syariah

Bank Panin Syariah Bank Negara Indonesia Syariah

Bank Bukopin Syariah Bank Kalimantan Syariah

Bank Maybank Syariah

Bank Victoria Syariah

Sumber: data diolah oleh penulis (2018)

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 61: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

46

Indonesia Banking School

Gambar 4.1 Grafik trend Inflasi

Sumber: data diolah oleh penulis (2018)

4.2 Analisis dan Pembahasan Hasil Penelitian

4.2.1 Statistik Deskriptif

Statistil deskriptif memiliki tujuan untuk gambaran atau deskripsi dari suatu

data yang dilihat dari jumlah data sampel yang telah terkumpul. Data tersebut

berupa nilai rata-rata atau mean, nilai maksimum dan nilai minimum pada masing-

masing variable. Dalam penelitian ini , hasil pengolahan data menggunakan Eviews

9 dengan Return on Asset sebagai variabel dependen dan Murabahah, pembiayaan

bagi hasil, Inflasi, dan BI Rate sebagai variabel independen.

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan Eviews 9 diperoleh hasil

analisis deskriptif sebagai berikut:

Tabel 4.4 Statistik Deskriptif

ROA MURABAHAH PBG INFLASI BI_RATE

Mean 1.229375 15.39276 12.18543 127.1720 6.212946 Median 1.035000 15.71888 12.16129 5.900000 6.750000 Maximum 3.570000 17.72581 16.90452 4.530000 7.750000 Minimum 0.050000 6.105951 6.633318 3.350000 0.060000 Std. Dev. 0.818572 1.907417 2.208612 734.5485 2.054044 Observations 112 112 112 112 112 Sumber: hasil output eviews 9

0.00%

1.00%

2.00%

3.00%

4.00%

5.00%

6.00%

7.00%

8.00%

9.00%

20

10

-1

20

10

-2

20

10

-3

20

10

-4

20

11

-1

20

11

-2

20

11

-3

20

11

-4

20

12

-1

20

12

-2

20

12

-3

20

12

-4

20

13

-1

20

13

-2

20

13

-3

20

13

-4

20

14

-1

20

14

-2

20

14

-3

20

14

-4

20

15

-1

20

15

-2

20

15

-3

20

15

-4

Trend Inflasi Tahun Penelitian

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 62: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

47

Indonesia Banking School

Berdasarkan tabel 4.4 diatas menunjukan bahwa total keseluruhan observasi

yang diolah oleh penulis adalah sebanyak 112 observasi yang terdiri dari 6 Bank

Umum Syariah dan waktu penelitian dari tahun 2010 – 2015 dengan data secara

triwulan. Berikut merupakan uraian statistik deskriptif dari setiap variabel

penelitian:

1. Profitabilitas (ROA)

Profitabilitas (ROA) merupalan variabel dependen dalam penelitian ini.

Dari hasil tabel 4.4 menunjukan bahwa median dari variabel ROA

memiliki nilai 1.035000. Maximum nilai ROA adalah 3.570000, yang

merupakan nilai ROA Bank Mega Syariah pada tahun 2013 triwulan ke

1. Nilai minimum ROA adalah 0.050000 yang merupakan nilai ROA dari

Bank BRI Syariah pada tahun 2014 triwulan ke 2. Mean atau nilai rata-

rata ROA Bank Umum Syariah pada periode 2010 - 2015 adalah 1.229375.

Standar Deviasi dari variabel ROA sebesar 0.818572 yang berarti bank

sampel dalam penelitian ini memiliki ROA dengan penyimpangan

0.818572 dari nilai rata-ratanya. Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui

bahwa standar deviasi ROA 0.818572 < 1.229375 mean maka data ROA

terdistribusi dengan baik penyebarannya dan relatif stabil.

2. Murabahah

Murabahah merupakan variabel independen dalam penelitian ini. Dari

hasil tabel 4.4 menunjukan bahwa median dari variabel Murabahah

memiliki nilai 15.71888. Maximum nilai Murabahah adalah 17.72581, yang

merupakan nilai Murabahah Bank Syariah Mandiri pada tahun 2015

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 63: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

48

Indonesia Banking School

triwulan ke 4. Nilai minimum Murabahah adalah 6.105951 yang

merupakan nilai Murabahah dari Bank Panin Syariah pada tahun 2015

triwulan ke 3. Mean atau nilai rata-rata Murabahah Bank Umum Syariah

pada periode 2010 - 2015 adalah 15.39276. Standar Deviasi dari variabel

Murabahah sebesar 1.907417 yang berarti bank sampel dalam penelitian

ini memiliki Murabahah dengan penyimpangan 1.907417 dari nilai rata-

ratanya. Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui bahwa standar deviasi

Murabahah 1.907417 < 15.39276 mean maka data Murabahah terdistribusi

dengan baik penyebarannya dan relatif stabil.

3. Pembiayaan Bagi Hasil

Pembiayaan bagi hasil adalah variabel independen pada penelitian ini.

Dari hasil tabel 4.4 menunjukan bahwa median dari variabel Pembiayaan

bagi hasil memiliki nilai 12.16129. Maximum nilai Pembiayaan bagi hasil

adalah 16.90452, yang merupakan nilai Pembiayaan bagi hasil Bank

Muamalat Syariah pada tahun 2015 triwulan ke 4. Nilai minimum

Pembiayaan bagi hasil adalah 6.633318 yang merupakan nilai Pembiayaan

bagi hasil dari Bank Mega Syariah pada tahun 2013 triwulan ke 1. Mean

atau nilai rata-rata Pembiayaan bagi hasil Bank Umum Syariah pada

periode 2010 - 2015 adalah 12.18543. Standar Deviasi dari variabel

Pembiayaan bagi hasil sebesar 2.208612 yang berarti bank sampel dalam

penelitian ini memiliki Pembiayaan bagi hasil dengan

penyimpangan 2.208612 dari nilai rata-ratanya. Berdasarkan hal tersebut

dapat diketahui bahwa standar deviasi Pembiayaan bagi hasil 2.208612 <

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 64: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

49

Indonesia Banking School

12.18543 mean maka data Pembiayaan bagi hasil terdistribusi dengan baik

penyebarannya dan relatif stabil.

4. Inflasi

Inflasi adalah variabel independen pada penelitian ini. Dari hasil tabel 4.4

menunjukan bahwa median dari variabel Inflasi memiliki nilai 5.900000.

Maximum nilai Inflasi adalah 4.53000, yang merupakan nilai Inflasi pada

tahun 2012 triwulan ke 2. Nilai minimum Inflasi adalah 3.350000 yang

merupakan nilai Inflasi dari pada tahun 2015 triwulan ke 4. Mean atau

nilai rata-rata Inflasi adalah 127.1720. Standar Deviasi dari variabel Inflasi

sebesar 734.5485 yang berarti sampel dalam penelitian ini memiliki Inflasi

dengan penyimpangan 734.5485 dari nilai rata-ratanya. Berdasarkan hal

tersebut dapat diketahui bahwa standar deviasi Inflasi 734.5485 > 127.1720

mean maka data Inflasi terdistribusi dengan baik penyebarannya dan

relatif stabil.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 65: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

50

Indonesia Banking School

5. BI Rate

BI Rate adalah variabel independen pada penelitian ini. Dari hasil tabel

4.4 menunjukan bahwa median dari variabel BI Rate memiliki

nilai 6.750000. Maximum nilai BI Rate adalah 7.750000, yang merupakan

nilai BI rate pada tahun 2014 triwulan ke 4. Nilai minimum BI rate adalah

0.060000 yang merupakan nilai BI rate dari pada tahun 2013 triwulan ke 2.

Mean atau nilai rata-rata BI rate adalah 6.212946. Standar Deviasi dari

variabel BI rate sebesar 2.054044 yang berarti sampel dalam penelitian ini

memiliki BI rate dengan penyimpangan 2.054044 dari nilai rata-ratanya.

Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui bahwa standar deviasi BI rate

2.054044 < 6.212946 mean maka data BI rate terdistribusi dengan baik

penyebarannya dan relatif stabil.

4.3 Penentuan Model Regresi Data Panel

4.3.1 Uji Chow

Uji Chow dilakukan untuk mengetahui apakah model penelitian

menggunakan common effect atau fixed effect. Hasil dari uji Chow dalam

penelitian ini dijabarkan dalam tabel 4.5 sebagai berikut:

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 66: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

51

Indonesia Banking School

Tabel 4.5 Uji Chow

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 26.955565 (4,103) 0.0000

Cross-section Chi-square 80.224079 4 0.0000 Sumber: hasil output eviews 9

Berdasarkan tabel 4.5 nilai probabilitas Cross Section Chi Square adalah sebesar

0.0000. Nilai tersebut lebih kecil dari tingkat signifikansi 0.05 dengan kata lain P-

value Chi-Square< 5%, sehingga dapat dikatakan bahwa hasil regresi model dalam

penelitian ini menggunakan model fixed effect dan pengujian dilanjutkan ke Uji

Hausman.

4.3.2 Uji Hausman

Uji ini dilakukan untuk menentukan apakah estimasi regresi data panel

menggunakan model Fixed Effect atau Random Effect. Hasil dari Uji

Hausman dalam penelitian ini, dijabarkan dalam tabel sebagai berikut.

Tabel 4.6 Hasil Uji Hausman

Test Summary

Chi-Sq.

Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 107.822259 4 0.0000

sumber: hasil output eviews 9

Berdasarkan tabel 4.6 nilai probabilitas Cross Section Random adalah

sebesar 0.00. Dapat diketahui nilai probabilitas chi-square hasil uji

hausman pada hasil persamaan model regresi dengan random effect

lebih kecil dari tingkat signifikansi 0.05 atau P-value chi-square> 5%,

sehingga dapat dikatakan bahwa hasil regresi model dalam penelitian

ini menggunakan model fixed effect.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 67: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

52

Indonesia Banking School

4.4 Uji Asumsi Klasik

4.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas ditujukan untuk melihat apakah residual data yang

diperoleh dalam penelitian ini memiliki distribusi yang normal atau tidak,

karena data yang berdistribusi normal merupakan salah satu syarat untuk

melakukan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini

menemukan beberapa outliers pada data bank umum syariah periode

2010-2015. Setelah outliers dikeluarkan, hasil uji normalitas

menunjukkan data terdistribusi dengan normal untuk seluruh sampel.

Hasil dari pengujian normalitas residual data berdasarkan model

penelitian yang digunakan, menghasilkan grafik sebagai berikut:

0

2

4

6

8

10

12

14

-1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0

Series: Standardized ResidualsSample 2010Q1 2015Q4Observations 112

Mean -7.93e-18Median -0.005020Maximum 1.360796Minimum -1.149915Std. Dev. 0.524713Skewness 0.052727Kurtosis 2.808080

Jarque-Bera 0.223785Probability 0.894140

Gambar 4.2 Grafik Normalitas Residual

Sumber: hasil output eviews 9

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 68: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

53

Indonesia Banking School

Dari hasil grafik pada gambar 4.2 menunjukan bahwa:

Ho tidak dapat ditolak karena nilai probabilitas sebesar 0.894140. nilai

tersebut lebih besar dari α = 0.05 yang artinya residual data telah

terdistribusi normal.

4.4.2 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji bagaimana antar

variable independen saling berkorelasi linier. Salah satu syarat didalam

uji asumsi klasik adalah bahwa tidak boleh ditemukannya data

bermasalah multikolinearitas. Cara untuk melihat masalah di dalam

multikolinieritas adalah dengan menggunakan correlation matrix seperti

tabel dibawah ini:

Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinieritas

ROA MURABAHAH PBG INFLASI BI_RATE

ROA 1 -0.0438224718 -0.3067015530 -0.1643929721 -0.2218695917

MURABAHAH -0.0438224718 1 0.26395750950 0.03774038529 -0.0128147202

PBG -0.3067015530 0.26395750950 1 -0.0773401816 0.11845159803

INFLASI -0.1643929721 0.03774038529 -0.0773401816 1 0.10522178591

BI_RATE -0.2218695917 -0.0128147202 0.11845159803 0.10522178591 1

Sumber: hasil output eviews 9

Syarat untuk menguji multikolonieritas ini adalah dengan melihat

koefisein korelasi. Apabila koefisien cukup tinggi atau di atas 0.85 maka

diduga terdapat masalah multikolonieritas pada model penelitian maupun

sebaliknya. Didalam syarat uji asumsi klasik yaitu data penelitian tidak

boleh terkena unsur multikolonieritas. Cara untuk melihat masalah

didalam multikolonieritas dengan menggunakan correlation matrix

seperti tabel di atas.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 69: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

54

Indonesia Banking School

Berdasarkan tabel 4.7 korelasi antar variabel tidak ada yang

melebihi 0.85 maka data pada penelitian ini tidak ada unsur

multikolonieritas. Pengaruh antara variabel Return on asset (ROA)

dengan Pembiayaan Bagi Hasil sebesar -0.306701 yang merupakan

koefisien terendah dari variabel lainnya. Sedangkan pengaruh pada

variabel Murabahah dengan Pembagian Bagi Hasil sebesar 0.263957

yang merupakan koefisien tertinggi.

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apabila muncul

kesalahan dan residual dari persamaan regresi yang dianalisis tidak

memiliki varian yang konstan dari suatu observasi. Dalam penelitian

ini, uji heteroskedastisitas dilakukan dengan uji Glesjer

Tabel 4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variable Coefficient Std. Error T-statistic Probability Kesimpulan

Murabahah -0.044573 0.023119 -1.928002 0.0566 Non Heteroskedastisitas

PBG -0.004674 0.018557 -0.251860 0.8017 Non Heteroskedastisitas

Inflasi -4.51E-05 4.96E-05 -0.90930 0.3653 Non Heteroskedastisitas

BI_Rate 0.020667 0.017716 1.166587 0.2461 Non Heteroskedastisitas

C 1.112689 0.374123 2.974129 0.0037 -

Sumber: hasil output Eviews 9

Berdasarkan hasil tabel 4.8 menunjukan bahwa pada persamaan memiliki

probabilitas koefisien masing-masing variabel independen lebih besar dari 0.05

sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang dimiliki tidak terdapat unsur

heteroskedastisitas.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 70: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

55

Indonesia Banking School

4.4.4 Uji Autokolerasi

Autokolerasi menunjukan bahwa adanya kolerasi antara error periode

sebelumnya dimana pada asumsi klasik hal ini tidak boleh terjadi. Dalam

penelitian ini, uji autokorelasi pertama dilakukan dengan melihat Durbin-

Watson Stat pada hasil estimasi regresi.

Pada penelitian ini dilakukan treatment yang berguna untuk

menyelesaikan masalah autokorelasi. Salah satu cara yang dapat

digunakan adalah dengan menggunakan metode autoregressive (AR).

Yaitu dengan memasukan variabel AR(1) kedalam estimasi model yang

digunakan. Asumsi AR menurut Winarno (2011 : 5.26) adalah data

periode sekarang dipengaruhi oleh data pada periode sebelumnya. Oleh

sebab itu, AR(1) menunujukan bahwa variabel dependen hanya

dipengaruhi oleh nilai variabel tersebut, satu periode sebelumnya

(Widarjono, 2009).

Berikut merupakan hasil estimasi setelah dilakukan treatment tersebut

dengan dimasukan variabel AR(1) pada model penelitian.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 71: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

56

Indonesia Banking School

Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi

Mean Dependent Var 1.218785

S.D. Dependent Var 0.822835

Akaike Info Criterion 1.324863

Schwarz Criterion 1.474741

Hannan-Quinn Criterion 1.385621

Durbin-Watson Static 2.047731

Sumber: hasil output Eviews 9

Berdasarkan tabel 4.9 diatas, hasil uji Autokorelasi setelah diberikan

treatment AR(1) menunjukan nilai Durbin-Watson Static. sebesar

2.0447731 artinya nilai DW berada diantara 1.54 sampai dengan 2.46.

sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho dari uji Autokorelasi diterima

dan Ha ditolak, dan tidak terjadi masalah Autokorelasi pada penelitian

ini.

4.5 Analisis Linier Berganda

Metode penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier

berganda. Terdiri dari 6 Bank Umum Syariah dengan data penelitian

selama 6 (enam) tahun. Setiap tahunnya data yang digunakan

menggunakan data kuartal. Sehingga terdapat 144 data, namun setelah

dilakukan outliner pada data penelitian maka data yang digunakan

sebanyak 112 data.

Persamaan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

ROA𝑖,𝑡= α + β1 MURi,t + β2 𝑃𝐵𝐺𝑖,𝑡+ β3 INFi,t + β4 SBRi,t + ei,t

Analisis hasil dari model regresi penelitian menggunakan data yang

dirangkum dalam tabel sebagi berikut.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 72: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

57

Indonesia Banking School

Tabel 4.10 Hasil Regresi Model Penelitian dengan Menggunakan Fixed

Effect Model

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 4.446867 0.749452 5.933496 0.0000

MURABAHAH -0.105101 0.040240 -2.611843 0.0104 PBG -0.131664 0.029939 -4.397750 0.0000

INFLASI -9.28E-05 4.52E-05 -2.052620 0.0427 BI_RATE -0.000361 0.017215 -0.020955 0.9833

AR(1) 0.836411 0.055162 15.16291 0.0000

Sumber: hasil output Eviews 9

Dari tabel 4.10 diatas didapat model yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

𝐑𝐎𝐀𝒊,𝒕= 4.446867 - 0.105101*LnMURi,t - 0.131664*Ln𝑷𝑩𝑮𝒊,𝒕 - 9.28E-05*INFi,t

- 0.000361*SBRi,t + ei,t

Dari tabel 4.10 diatas dapat di interprestasikan sebagai berikut:

1. Pada koefisien konstanta sebesar 4.446867 mengartikan jika Pembiayaan

Murabahah, Pembiayaan Bagi Hasil, Inflasi dan BI Rate bernilai konstan,

maka nilai profitabilitas return on asset (ROA) mengalami kenaikan sebesar

4.446867 satuan

2. Nilai koefisien regresi untuk Pembiayaan Murabahah, sebesar -0.105101

mengartikan bahwa profitabilitas (ROA) akan mengalami penurunan

sebesar 0.105101 satuan untuk setiap penurunan 1 persen pembiayaan

murabahah dengan diasumsikan Pembiayaan bagi hasil, inflasi dan BI rate

adalah konstan.

R-Squared 0.706470 Adjusted R-squared 0.691939 F-Statistic 48.61752 Probability (F-Statistic) 0.000000 Durbin-Watson stat. 2.047731

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 73: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

58

Indonesia Banking School

3. Nilai koefisien regresi untuk Pembiayaan Bagi Hasil, sebesar - 0.131664

mengartikan bahwa profitabilitas (ROA) akan mengalami penurunan

sebesar 0.131664 satuan untuk setiap penurunan 1 persen pembiayaan bagi

hasil dengan diasumsikan pembiayaan murabahah, inflasi dan BI rate adalah

konstan.

4. Nilai koefisien regresi untuk inflasi, sebesar -9.28E-05 mengartikan bahwa

profitabilitas (ROA) akan mengalami penurunan sebesar 9.28E-05 satuan

untuk setiap penurunan 1 persen inflasi dengan diasumsikan pembiayaan

murabahah, pembiayaan bagi hasil dan BI rate adalah konstan.

5. Nilai koefisien regresi untuk BI rate sebesar -0.000361, mengartikan bahwa

profitabilitas (ROA) akan mengalami penurunan sebesar 0.000361 satuan

untuk setiap penurunan 1 persen BI rate dengan diasumsikan pembiayaan

murabahah, pembiayaan bagi hasil dan inflasi adalah konstan.

4.6 Uji Hipotesis (Uji-t)

Uji t (Uji Parsial) dimaksudkan untuk menguji apakah variabel

independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen.

Berdasarkan tabel 4.10 dapat menunjukan hasil sebagai berikut:

a. Pengujian hipotesis pembiayaan murabahah terhadap

profitabilitas

Ho1 : Pembiayaan Murabahah tidak berpengaruh signifikan positif

terhadap Probabilitas

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 74: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

59

Indonesia Banking School

Ha1 : Pembiayaan Murabahah berpengaruh dan signifikan positif

terhadap Probabilitas

Murabahah (MUR) sebesar 0.0104 yaitu lebih kecil dari nilai

probabilitas 0.0104 < 0.05 yang artinya MUR signifikan terhadap ROA.

dengan nilai koefisien sebesar -0.105101 menunjukan bahwa MUR

berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Hal tersebut menunjukan

bahwa Ho1 tidak dapat ditolak dan Ha1 ditolak.

b. Pengujian hipotesis pembiayaan bagi hasil terhadap

profitabilitas

Ho2 : Pembiayaan bagi hasil tidak berpengaruh signifikan positif

terhadap Profitabilitas

Ha2 : Pembiayaan bagi hasil berpengaruh dan signifikan positif

terhadap Profitabilitas

Pembiayaan bagi hasil (PBG) sebesar 0.0000 yaitu lebih besar

dari nilai probabilitas 0.0000 < 0.05 yang artinya PBR signifikan

terhadap ROA. dengan nilai koefisien sebesar - 0.131664 menunjukan

bahwa PBG berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Hal tersebut

menunjukan bahwa Ho2 tidak dapat ditolak dan Ha2 ditolak.

c. Pengujian hipotesis inflasi terhadap profitabilitas

Ho3 : Inflasi tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap

Profitabilitas

Ha3 : Inflasi berpengaruh dan signifikan negatif terhadap

Profitabilitas

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 75: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

60

Indonesia Banking School

Inflasi (INF) sebesar 0.0427 yaitu lebih kecil dari nilai

probabilitas 0.0427 < 0.05 yang artinya INF signifikan terhadap

ROA. dengan nilai koefisien sebesar -9.28E-05 menunjukan bahwa

INF berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Hal tersebut

menunjukan bahwa Ho3 ditolak dan Ha3 tidak dapat ditolak.

d. Pengujian hipotesis BI Rate terhadap Profitabilitas

Ho4 : BI rate tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap

profitabilitas

Ha4 : BI rate berpengaruh dan signifikan negatif terhadap

Profitabilitas

BI Rate (SBR) sebesar 0.9833 yaitu lebih besar dari nilai

probabilitas 0.9833 > 0.05 yang artinya SBR tidak signifikan

terhadap ROA. dengan nilai koefisien sebesar -0.000361 menunjukan

bahwa SBR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA. Hal

tersebut menunjukan bahwa Ho4 tidak dapat ditolak dan Ha4 ditolak

4.6 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi merupakan nilai statistik yang bisa digunakan

untuk dapat mengukur seberapa jauh kemampuan model penelitian

yang digunakan dapat menghubungkan variabel independen dengan

variabel dependen dalam mengestimasi persamaan regresi.

Berdasarkan tabel 4.10 nilai koefisien determinasi (Adjusted R-square)

adalah sebesar 0.691939 atau 69,19%. Dapat diartikan bahwa variabel

Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Bagi Hasil, Inflasi dan BI Rate

menjelaskan sebesar 69,19% pengaruh terhadap variabel dependen

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 76: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

61

Indonesia Banking School

yaitu profitabilitas (ROA). Dan sisanya sebesar 30,81% dijelaskan oleh

variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

4.7 Analisis Hasil Penelitian

4.7.1 Pengaruh Pembiayaan Murabahah terhadap profitabilitas (ROA)

Berdasarkan dari tabel 4.10 terdapat hasil dari uji t dapat disimpulkan

bahwa nilai Pembiayaan Murabahah sebesar 0.0104 lebih kecil dari

nilai probabilitas yaitu 0.0104 < 0.05 yang artinya pembiayaan

murabahah berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

Nilai koefisien regresi dari pembiayaan Murabahah adalah sebesar -

0.105101 yang artinya variabel pembiayaan Murabahah berpengaruh

signifikan negatif terhadap profitabilitas (ROA). Bisa disimpulkan

bahwa profit yang didapatkan perusahaan melalui produk Bank

Umum Syariah yang diwakili oleh Pembiayaan Murabahah

berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas (ROA).

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Haq (2015) menemukan bahwa pembiayaan

murabahah tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas

(ROA). Namun hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu

yang dilakukan oleh Herman (2017) yang menunjukan pembiayaan

murabahah berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas

(ROA).

Dari hasil nilai statistik sebesar -2.611843 menunjukan bahwa

pembiayaan murabahah berpengaruh signifikan negatif yang artinya

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 77: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

62

Indonesia Banking School

apabila pembiayaan murabahah mengalami penurunan, profitabilitas

juga akan mengalami penurunan yang sama.

4.7.2 Pengaruh Pembiayaan Bagi hasil terhadap Profitabilitas (ROA)

Bentuk penyaluran dana yang ditunjukan untuk kepentingan investasi

dalam perbankan Islam dapat dilakukan berdasarkan akad pembiayaan

bagi hasil, dalam akad pembiayaan ini merupakan hasil gabungan

dalam menghitung Mudharabah dan Musyarakah yang merupakan

produk dari Bank Umum Syariah. Pada tabel 4.10 hasil dari uji t yaitu

dapat disimpulkan nilai sebesar 0.0000 lebih kecil dari nilai

probabilitas yaitu 0.0000 < 0.05 yang artinya pembiayaan bagi hasil

berpengaruh signifikan terhadap probabilitas (ROA). Nilai koefisien

regresi dari pembiayaan bagi hasil adalah sebesar -0.131664 yang

artinya nilai variabel pembiayaan bagi hasil berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap probabilitas (ROA). Bisa disimpulkan bahwa

profit yang didapatkan perusahaan melalui produk Bank Umum

Syariah yaitu Pembiayaan Bagi Hasil berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Riyadi (2014) yang mengatakan bahwa produk

perbankan syariah yaitu pembiayaan bagi hasil berpengaruh signifikan

terhadap Profitabilitas (ROA). Namun hasil penelitian ini tidak sejalan

dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Haq (2015) yang

menyatakan bahwa pembiayaan bagi hasil tidak berpengaruh terhadap

profitabilitas (ROA).

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 78: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

63

Indonesia Banking School

Dari hasil statisitik sebesar -4.397750 menunjukan bahwa nilai

pembiayaan bagi hasil berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

profitabilitas (ROA) yang artinya apabila pembiayaan bagi hasil

mengalami perubahan yaitu mengalami penurun maka akan

berpengaruh menurunkan terhadap profitabilitas bank umum syariah.

4.7.3 Pengaruh Inflasi terhadap Profitabilitas (ROA)

Berdasarkan pada hasil uji t yang menunjukan bahwa nilai probabilitas

variabel inflasi sebesar 0.0427 > 0,05. Koefisien regresi inflasi sebesar -

9.28E-05 sehingga dapat disimpulkan bahwa inflasi berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap Profitabilitas (ROA). Hasil pengujian hipotesis

variabel ini menunjukkan bahwa inflasi pengaruh negatif dan signifikan

terhadap ROA. Hal ini dapat menunjukkan bahwa meskipun inflasi

mengalami kenaikan, maka profit yang diperoleh Bank Umum Syariah

akan mengalami penurunan. Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ali Khizer (2011) yang

menyatakan bahwa inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap

Profitabilitas (ROA), dan hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil

penelitian yang telah dilakukan oleh Sahara (2013) yang menemukan

bahwa inflasi berpengaruh positif terhadap profitabilitas (ROA).

4.7.4 Pengaruh BI Rate terhadap profitabilitas (ROA)

Berdasarkan hasil dari uji t yang dilakukan bahwa nilai probabilitas

variabel BI Rate sebesar 0.9833 > 0.05. koefisien regresi BI Rate sebesar

– 0.000361, sehingga dapat disimpulkan bahwa BI Rate berpengaruh

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 79: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

64

Indonesia Banking School

negatif tidak signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Hasil penelitian ini

dapat diambil kesimpulan bahwa variabel BI Rate yang menjadi variabel

external dari Bank Umum Syariah berpengaruh negatif namun tidak

signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

Maka dari itu hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu

yang dilakukan oleh Syaichu (2013) yang menyatakan bahwa BI Rate

tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA), dan hasil penelitian ini

tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sodiq (2015) yang

menyatakan bahwa BI Rate berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA).

Dari hasil nilai statistik sebesar -0.020955 menunjukan bahwa nilai BI

Rate berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap profitabilitas (ROA),

yang artinya apabila BI Rate mengalami peningkatan maka profitabiltas

(ROA) pada bank umum syariah tidak selalu mengalami penurun yang

sama.

4.8 Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pengaruh Pembiayaan

Murabahah, Pembiayaan Bagi Hasil, Inflasi dan BI Rate terhadap

Profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah, dapat diketahui dari

faktor internal bank bahwa pembiayaan murabahah berpengaruh

signifikan negatif dan pembiayaan bagi hasil berpengaruh signifikan

negatif, sedangkan dari faktor eksternal bank yaitu inflasi berpengaruh

signifikan negatif dan BI Rate memiliki pengaruh negatif namun tidak

signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 80: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

65

Indonesia Banking School

Pengaruh Pembiayaan Murabahah terhadap Profitabilitas maka

dapat menurunkan profit pada Bank Umum Syariah, pengaruh akad

pembiayaan murabahah pada profitabilitas berbanding terbalik sehingga

apabila ada peningkatan pada pembiayaan Murabahah maka

Profitabilitas akan mengalami penurunan. Sehingga untuk selanjutnya

bank agar mempertahankan atau memperbaiki penyaluran dana terhadap

akad pembiayaan Murabahah agar penyaluran tetap dilaksanakan dalam

menjaga Profitabilitas (ROA) bank tersebut.

Berpengaruh negatif namun dan signifikan pembiayaan bagi hasil

terhadap profitabilitas bank menyebabkan penyaluran pembiayaan dan

pendapatan yang dihasilkan dari pembiayaan bagi hasil mempengaruhi

asset atau profitabilitas bank tersebut. Pembiayaan bagi hasil yang

diperoleh atas suatu kerjasama antara pemilik dana dengan pengelola

dana ternyata mempengaruhi profitabilitas dari bank. Sehingga pihak

bank hanya menyediakan cadangan dana apabila terjadi kerugian pada

bank itu sendiri agar menutupi kekurangan dari profitabilitas bank

tersebut. Maka dari itu, pembiayaan bagi hasil tidak akan mempengaruhi

tingkat kenaikan ataupun penurunan profitabilitas bank. Selanjutnya,

bagi pihak bank sebaiknya perlu adanya peningkatan dari pengelolaan

dari produk pembiayaan bagi hasil dan juga pemasaran yang lebih luas

lagi untuk mendapatkan lebih banyak nasabah yang tertarik akan produk

Bank Umum Syariah seperti Mudharabah dan Musyarakah yang

merupakan produk dari akad pembiayaan bagi hasil.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 81: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

66

Indonesia Banking School

Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas bank

disebabkan dari inflasi yang terjadi pada periode penelitian yang

dilakukan masih dalam kategori inflasi yang tergolong fluktuatif namun

masih dapat dikendalikan, hal itu menjadi salah satu faktor

berpengaruhnya inflasi terhadap profitabilitas bank syariah. Hal lain yang

dapat menurunkan pendapatan adalah transaksi yang dilakukan dalam

dalam produk bank syariah akan cenderung menurun dikarenakan dana

pihak ketiga (DPK) yang dimiliki oleh masyarakat akan di alihkan

kepada produk dari bank konvensional untuk mendapatkan suku bunga

tabungan dan deposito yang akan meningkat guna menjaga stabilitas

ekonomi disaat inflasi yang tinggi.

Berpengaruh negatif tidak signifikan BI Rate terhadap profitabilitas

(ROA) maka tidak terlalu mempengaruhi naik maupun turunnya

profitabilitas bank (ROA), dikarenakan pengaruh BI Rate berbanding

terbalik maka yang terjadi apabila BI Rate mengalami kenaikan

menyebabkan profitabilitas (ROA) akan menurun atau mengalami

kerugian begitu juga hal sebaliknya yang terjadi, apabila BI Rate

mengalami penurunan maka akan berpengaruh peningkatan dari

profitabilitas bank (ROA). Sehingga melihat dari faktor eksternal makro

tersebut pihak bank dapat mempersiapkan untuk keadaan operasional

bank apabila suatu waktu mendapatkan atau mengetahui perkiraan dari

BI Rate yang diberitahukan oleh Bank Indonesia.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 82: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

67 Indonesia Banking School

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisa serta mengetahui

pengaruh dari faktor internal Bank Umum Syariah yaitu dari Pembiayaan

Jual beli dengan proksi pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Bagi Hasil

dengan proksi pembiayaan Mudharabah dijumlahkan Musyarakah, dan

juga dari faktor eksternal Bank Umum Syariah yaitu Inflasi dan juga BI

Rate terhadap profitabilitas yaitu Return On Asset (ROA) pada Bank

Umum Syariah periode waktu 2010-2015. Berdasarkan hasil analisis dari

penelitian ini maka dapat disimpulkan:

1. Murabahah berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas

(ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia periode laporan triwulan

tahun 2010 hingga 2015.

2. Pembiayaan bagi hasil berpengaruh negatif signifikan terhadap

profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia dengan periode

laporan triwulan 2010 hingga 2015.

3. Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap probabilitas (ROA)

Bank Umum Syariah di Indonesia yang di analisis dengan laporan

triwulan periode 2010 hingga 2015.

4. Suku bunga BI Rate berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap

probabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia dengan

analisis laporan triwulan periode 2010 hingga 2015.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 83: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

68

Indonesia Banking School

5.2 Saran

Beberapa saran yang diajukan peneliti untuk perusahaan dan juga peneliti

selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Bagi Bank Umum Syariah sebaiknya terus meningkatkan produk dari

perbankan syariah yaitu dari akad pembiayaan jual beli produk Murabahah

karena dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa produk ini tidak

berpengaruh signifikan positif terhadap return on asset dari perusahaan.

Peneliti juga menyarankan bahwa pihak Bank Umum Syariah menjaga

pemasaran dari produk pembiayaan syariah ini karena dapat saling

menguntungkan bagi pihak bank. Faktor eksternal dari bank Syariah yang

perlu diperhatikan adalah keadaan Inflasi, karena terbukti pada hasil

penelitian kali ini secara signifikan berpengaruh negatif terhadap

profitabilitas Bank Umum Syariah, diharapkan bahwa pihak bank dapat

mengantisipasi akan hal ini dan memberikan beberapa kemudahan yang

ditawarkan untuk menarik lebih banyak nasabah namun tetap memegang

dan menjalakan prinsip Syariah,

2. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambahkan variabel dari

faktor internal dan eksternal bank yang secara teoritis berpengaruh terhadap

profitabilitas bank umum syariah yang tidak digunakan dalam penelitian ini,

selain itu disarankan untuk menambahkan objek penelitian Bank Syariah

yang ada di Indonesia termasuk BPR Syariah atau Unit Usaha Syariah dan

memperpanjang periode penelitian agar jumlah data yang diteliti lebih

banyak, karena mengingat jumlah data yang dilakukan oleh peneliti saat ini

cukup terbatas dan dilakukan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 84: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

70

Indonesia Banking School

DAFTAR PUSTAKA

Ali Khizer; Akhtar dan Ahmed (2011). Bank Specific and Macroeconomic

Indicators of Profitability Empirical Evidence from the Commercial Banks

of Pakistan. International Journal of Business and Social Sciene, (Online) 2

(6).

Alim, S. (2014). Analisis Pengaruh Inflasi dan BI Rate terhadap Return On Asset

(ROA) Bank Syariah di Indonesia.Vol 10, No 3.

Antonio, M. S. (2007). Bank syariah dari teori ke praktek. Jakarta: Gema Insani

Press.

Ascarya. 2012. Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Bank Indonesia. 1998. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan

Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan. Jakarta:

Bank Indonesia.

Bank Indonesia. 2008. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan

Syariah. Jakarta: Bank Indonesia.

Brigham, Eugene F.dan Joul F Houston. 2014. Dasar-dasar Manajemen Keuangan.

Jakarta: Salemba Empat

Chalifah,Ela.2015.” Pengaruh Pendapatan Mudharabah Dan Musyarakah Terhadap

Profitabilitas (Roa) Bank Syariah Mandiri Periode 2006-2014”.Jurnal

Ekonomi Syariah. Volume 3 Nomor 1,hal 27 – 47.

Dwijayanthy, F., & Naomi. P. (2009). Analisis pengaruh inflasi, BI rate dan nilai

tukar terhadap profitabilitas bank periode 2003-2007. Jurnal karisma,Vol.

3, No. 02.

Fadhila, Novi.2015.”Analisis Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Terhadap

Laba Bank Syariah Mandiri”.Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis. Volume

15 Nomor 1.

Fauziah, Sutrisno, dan Harisadono, Nurul. 2014.”Pengaruh Pembiayaan

Musyarakah dan Mudharabah terhadap laba bersih pada bank umum

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 85: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

71

Indonesia Banking School

syariah”. Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah.Volume 4 Nomor 3,hal 1-

79.ISSN:2087-9202.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21

Update PLS Regresi. Edisi 7. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Gujarati, D., & Sangeetha, N. (2007). Dasar-dasar Ekonometrika Jilidi.

Semarang: Erlangga.

Haq, Rr. Nadia Arini. 2015.“Pengaruh Pembiayaan Dan Efisiensi Terhadap

Profitabilitas Bank Umum Syariah”. Volume 1 Nomor 1,hal 107-124.

Hasan, N., I. (2014). PerbankanSyariah: Sebuah Pengantar. Jakarta: GP Press

Group.

Karim, A. (2014). Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan. Jakarta: Rajawali pres.

Kasmir. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Kasmir. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Satu. Cetakan Ketujuh. Jakarta

: PT Raja Grafindo Persada.

Mawaddah, N. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank

Syariah. Etikonomi. Vol. 14 (2): 241-256.

Mulianti (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang

dan Pengaruhnya terhadap Nilai Perusahaan.Tesis. Semarang: Program

Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Muslim, Arfan, Muhammad dan Julimursyida. 2014.”Pengaruh Pembiayaan

Murabahah Dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas (Studi pada BPR

Syariah di Indonesia)”.Jurnal Magister Akuntansi.Volume 3 Nomor 4,hal

85- 93. ISSN:2302-0164.

Oktriani, Yesi. 2012. “Pengaruh Pembiayaan Musyarakah, Mudharabah dan

Murabahah terhadap Profitabilitas” , E-journal Accounting, 1(1).

Otoritas Jasa Keuangan.(2014) Kewajiban Penyediaan modal minimum bank

umum. POJK:No.11POJK.03/2016

Permata, Russely Inti Dwi, Fransisca, Yaningwati, Z.A, Zahroh.2014.”Analisis

Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Dan Musyarakah Terhadap Tingkat

Profitabilitas (Return On Equity) (Studi Pada Bank Umum Syariah Yang

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 86: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

72

Indonesia Banking School

Terdaftar Di Bank Indonesia Periode 2009-2012)”. Jurnal Administrasi

Bisnis.Volume 12 Nomor 1,hal 1 -9.

Riyadi ,Slamet , dan Yulianto , Agung. 2014.” Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil,

Pembiayaan Jual Beli, Financing To Deposit Ratio (FDR) Dan Non

Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah

Di Indonesia”. Accounting Analysis Journal. Volume 3 Nomor 4,hal 466-

474. ISSN 2252-`6765.

Rivai, Veithzal, dan Arivin, Arviyan. 2010. Islamic Banking. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Rivai, V., Veithzal, A. P., & Idroes, F. N. (2012). Bank dan Financial Institution

Management (conventional and sharia system). Jakarta: Grafindo Persada.

Aulia Fuad Rahman dan Ridha Rochmanika dan (2012). Pengaruh Pembiayaan

Jual Beli, Pembiayaan Bagi Hasil, dan Rasio Non Performing Financing

terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Sahara, A. Y. (2013). Analisis pengaruh Inflasi, suku bunga, BI rate, dan PDB

terhadap ROA bank Syariah di Indonesia. Vol 1, No. 1.

Sanusi, A. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Sihombing, N. H., & Yahya, M. R. (2016). Pengaruh kebijakan spin-

off,BOPO,DPK,NPF terhadap profitabilitas perbankan Syariah di

Indonesia. Vol. 1, No. 2.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&B.. Bandung: Alfabeta.

Sutrisna dan Basuki , R. Agus. 2016.”Pengaruh Kebijakan Manajemen Dan

Pembiayaan Terhadap Kinerja Bank Syariah”.Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Islam.Volume VIII Nomor. 2,hal 170 – 185.ISSN:1907-9109.

Sodiq, A. (2015). Pengaruh variabel makro ekonomi terhadap profitabilitas bank

syariah di indonesia periode 2009 - 2014. Jurnal Bisnis Dan Manajemen

Islam, 3(2), 344–363.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 87: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

73

Indonesia Banking School

Swandayani, D. M., & Kusumaningtias, R. (2012). “inflasi, suku bunga, nilai tukar

dan jumlah uang beredar terhadap profitabilitas pada perbankan Syariah di

Indonesia periode 2005-2009. Vol 3, No 2.

Undang- Undang Perbankan Syariah No.10. (1998). Perbankan Syariah.

Undang- Undang Perbankan Syariah No.21. (2008). Perbankan Syariah.

Wahyuni,Mirasanti. 2016.” Pengaruh Volume Pembiayaan Bagi Hasil dan

Pembiayaan Murabahah terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah

dengan NPF sebagai Variabel Moderasi”. Jurnal EBBANK.Volume 7

Nomor. 1,hal.1-10. ISSN : 2087 – 1406.

Wibowo, E. S., & Syaichu, M. (2013). Analisis pengaruh suku bunga, inflasi, CAR,

BOPO, NPF terhadap profitabilitas bank Syariah. Vol 2, No.2.

Wicaksana, Dwi Fany. (2011). “Pengaruh Pembiayaan mudharabah, musyarakah

dan murabahah terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia”.

Universitas Negeri Malang.

Widarjono, Agus (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Edisi Ketiga.

EKONISIA. Yogyakarta.

Winarno, W.W. (2011). Analisis Ekonometrika dan Statistika denga Eviews.

Yogyakarta: STIM YKPN.

www.bi.go.id

www.ojk.go.id

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 88: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

74

Indonesia Banking School

Lampiran Data Sampel

NO BANK TAHUN ROA MURABAHAH PBG INFLASI BI RATE

1 BRI

2010-1 1,12 14,52381 10,41331 3,43% 6,50% 2010-2 0,97 14,80394 11,21588 5,05% 6,50% 2010-3 0,24 14,97059 11,70123 5,80% 6,50% 2010-4 0,35 15,04387 12,03246 6,96% 6,50% 2011-1 0,23 15,09739 10,59182 6,65% 6,75% 2011-2 0,2 15,17123 11,26037 5,54% 6,75% 2011-3 0,4 15,29754 11,67682 4,61% 6,75% 2011-4 0,2 15,49622 12,04835 3,79% 6% 2012-1 0,17 15,55725 10,7641 3,97% 5,75% 2012-2 1,21 15,64015 11,56625 4,53% 5,75% 2012-3 1,34 15,69193 12,0222 4,31% 5,75% 2012-4 1,19 15,77967 12,39647 4,30% 5,75% 2013-1 1,71 15,83178 11,28307 5,90% 5,75% 2013-2 1,41 15,92552 12,05322 5,90% 6% 2013-3 1,36 15,96312 12,5347 8,40% 7,25% 2013-4 1,15 16,01318 12,9001 8,38% 7,50% 2014-1 0,46 16,02829 11,63802 7,32% 7,50% 2014-2 0,05 16,05628 12,32993 6,70% 7,50% 2014-3 0,3 16,07556 12,77444 4,53% 7,50% 2014-4 0,08 16,12017 13,12557 8,36% 7,75% 2015-1 0,53 16,10699 11,90296 6,38% 7,50%

2015-2 0,78 16,17077 15,51331 7,26% 7,50%

2015-3 0,8 16,15458 15,6138 6,83% 7,50%

2015-4 0,76 16,15824 15,64077 3,35% 7,50%

2 BSM

2010-1 2,04 16,01922 12,28527 3,43% 6,50% 2010-2 2,22 16,14392 13,02121 5,05% 6,50% 2010-3 2,3 16,23647 13,47613 5,80% 6,50% 2010-4 2,21 16,35524 13,8088 6,96% 6,50% 2011-1 2,22 16,4702 12,57311 6,65% 6,75% 2011-2 2,12 16,60866 13,26504 5,54% 6,75% 2011-3 2,03 16,70154 13,60358 4,61% 6,75% 2011-4 1,95 16,79954 13,99362 3,79% 6% 2012-1 2,17 16,8737 12,57751 3,97% 5,75% 2012-2 2,25 16,97457 13,29957 4,53% 5,75% 2012-3 2,22 17,04671 13,7243 4,31% 5,75% 2012-4 2,25 17,13106 14,02441 4,30% 5,75% 2013-1 2,56 17,17937 12,60885 5,90% 5,75% 2013-2 1,79 17,23607 13,33835 5,90% 6%

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 89: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

75

Indonesia Banking School

2013-3 2 17,28984 13,73982 8,40% 7,25% 2013-4 1,53 17,31793 14,03704 8,38% 7,50% 2014-1 1,77 17,32026 12,62006 7,32% 7,50% 2014-2 0,66 17,32199 13,32496 6,70% 7,50% 2014-3 0,8 17,30842 13,72748 4,53% 7,50% 2014-4 -0,04 17,33326 13,97343 8,36% 7,75% 2015-1 0,81 17,33214 12,59117 6,38% 7,50%

2015-2 0,55 17,6858 16,37782 7,26% 7,50%

2015-3 0,42 17,70232 16,38122 6,83% 7,50%

2015-4 0,56 17,72581 16,41669 3,35% 7,50%

3 MEGA

2010-1 3,18 14,91294 8,931816 3,43% 6,50% 2010-2 2,98 14,93942 9,563037 5,05% 6,50% 2010-3 2,47 14,95104 9,91507 5,80% 6,50% 2010-4 1,9 14,89316 10,15413 6,96% 6,50% 2011-1 1,77 14,82521 8,305731 6,65% 6,75% 2011-2 1,87 14,8423 8,995785 5,54% 6,75% 2011-3 1,65 14,9238 9,384966 4,61% 6,75% 2011-4 1,58 15,04365 9,636327 3,79% 6% 2012-1 3,52 15,10016 7,548556 3,97% 5,75% 2012-2 4,13 15,14253 8,12148 4,53% 5,75% 2012-3 4,11 15,36684 8,367997 4,31% 5,75% 2012-4 3,81 15,4945 8,644178 4,30% 5,75% 2013-1 3,57 15,65076 6,633318 5,90% 5,75% 2013-2 2,94 15,71508 7,277248 5,90% 6% 2013-3 2,57 15,74095 7,649216 8,40% 7,25% 2013-4 2,33 15,74292 7,919356 8,38% 7,50% 2014-1 1,18 15,69681 6,981935 7,32% 7,50% 2014-2 0,99 15,66254 7,652546 6,70% 7,50% 2014-3 0,24 15,60104 8,041091 4,535 7,50% 2014-4 0,29 15,48748 8,298042 8,36% 7,75% 2015-1 -1,21 15,36951 7,221836 6,38% 7,50%

2015-2 -0,73 15,46878 10,4627 7,26% 7,50%

2015-3 -0,34 15,39378 10,41 6,83% 7,50%

2015-4 0,3 15,42708 10,97646 3,35% 7,50%

4 MUAMALAT

2010-1 1,48 15,40413 12,08252 3,43% 6,50% 2010-2 1,07 15,48423 12,75008 5,05% 6,50% 2010-3 99,68 15,5575 13,21607 5,80% 6,50% 2010-4 1,36 15,69477 13,55982 6,96% 6,50% 2011-1 1,38 15,84936 12,24006 6,65% 6,75% 2011-2 1,74 16,006 13,05568 5,54% 6,75% 2011-3 92,45 16,06647 13,4546 4,61% 6,75%

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 90: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

76

Indonesia Banking School

2011-4 1,52 16,13757 13,79561 3,79% 6% 2012-1 1 16,14929 12,49105 3,97% 5,75% 2012-2 1 16,30135 13,24018 4,53% 5,75% 2012-3 1 16,41202 13,69566 4,31% 5,75% 2012-4 1 16,60819 14,02767 4,30% 5,75% 2013-1 1 16,69061 12,86638 5,90% 5,75% 2013-2 1 16,73795 13,67907 5,90% 6% 2013-3 1 16,76284 14,11628 8,40% 7,25% 2013-4 1 16,8066 14,47735 8,38% 7,50% 2014-1 1,44 16,81968 13,29572 7,32% 7,50% 2014-2 1,03 16,85863 13,9679 6,70% 7,50% 2014-3 0,1 16,86981 14,35403 4,53% 7,50% 2014-4 0,17 16,84135 14,67708 8,36% 7,75% 2015-1 0,62 16,79096 13,35275 6,38% 7,50%

2015-2 0,51 17,06521 16,89553 7,26% 7,50%

2015-3 0,36 17,03631 16,89298 6,83% 7,50%

2015-4 0,2 17,00845 16,90452 3,35% 7,50%

5 PANIN

2010-1 -4,14 8,516593 4,976734 3,43% 6,50% 2010-2 -5,28 10,01735 7,353722 5,05% 6,50% 2010-3 -3,31 10,4396 8,398184 5,80% 6,50% 2010-4 -2,53 10,62491 9,073604 6,96% 6,50% 2011-1 -1,55 11,41983 8,637639 6,65% 6,75% 2011-2 -0,79 11,92834 9,417761 5,54% 6,75% 2011-3 0,7 12,42966 9,917243 4,61% 6,75% 2011-4 1,75 12,85399 10,28633 3,79% 6% 2012-1 2,35 12,84835 9,180396 3,97% 5,75% 2012-2 3,03 12,97371 9,948604 4,53% 5,75% 2012-3 2,9 13,43213 10,53943 4,31% 5,75% 2012-4 3,48 13,55544 10,98944 4,30% 5,75% 2013-1 2,72 13,99137 10,02584 5,90% 5,75% 2013-2 2,34 14,04056 10,67881 5,90% 6% 2013-3 2,18 14,1803 11,21233 8,40% 7,25% 2013-4 1,03 14,03262 11,61653 8,38% 7,50% 2014-1 1,45 13,90661 10,82239 7,32% 7,50% 2014-2 1,64 13,72655 11,78751 6,70% 7,50% 2014-3 1,82 13,53523 12,42554 4,535 7,50% 2014-4 1,99 13,34712 12,84412 8,36% 7,75% 2015-1 1,56 6,290378 11,82876 6,38% 7,50%

2015-2 1,22 6,42865 15,39904 7,26% 7,50%

2015-3 1,13 6,105951 15,45301 6,83% 7,50%

2015-4 1,14 6,411077 15,45972 3,35% 7,50%

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 91: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

77

Indonesia Banking School

NO BANK TAHUN ROA MURABAHAH PBG INFLASI BI RATE

6 BUKOPIN

2010-1 0,65 13,7168 9,349667 3,43% 6,50% 2010-2 0,59 13,83943 10,16877 5,05% 6,50% 2010-3 0,43 13,9095 10,59741 5,80% 6,50% 2010-4 0,74 13,86817 10,94415 6,96% 6,50% 2011-1 0,62 13,84755 9,726512 6,65% 6,75% 2011-2 0,65 13,97487 10,38034 5,54% 6,75% 2011-3 0,51 13,96512 10,75567 4,61% 6,75% 2011-4 0,52 14,05898 11,06004 3,79% 6% 2012-1 0,54 14,14031 9,774574 3,97% 5,75% 2012-2 0,52 14,26454 10,54086 4,53% 5,75% 2012-3 0,61 14,37391 11,03036 4,31% 5,75% 2012-4 0,55 14,39457 11,391 4,30% 5,75% 2013-1 1,08 14,42669 10,075 5,90% 5,75% 2013-2 1,04 14,48392 10,82832 5,90% 6% 2013-3 0,79 14,55758 11,3127 8,40% 7,25% 2013-4 0,69 14,59302 11,65066 8,38% 7,50% 2014-1 0,22 14,58687 10,53295 7,32% 7,50% 2014-2 0,27 14,5899 11,25608 6,70% 7,50% 2014-3 0,23 14,5657 11,70901 4,535 7,50% 2014-4 0,27 14,61975 12,04486 8,36% 7,75% 2015-1 0,35 14,57797 10,76376 6,38% 7,50%

2015-2 0,49 14,89048 14,34168 7,26% 7,50%

2015-3 0,66 14,92191 14,40037 6,83% 7,50%

2015-4 0,79 14,92474 14,55773 3,35% 7,50%

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 92: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

78

Indonesia Banking School

Lampiran II

Hasil Uji Penelitian

Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests Equation: Untitled Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 26.955565 (4,103) 0.0000

Cross-section Chi-square 80.224079 4 0.0000

Cross-section fixed effects test equation: Dependent Variable: ROA Method: Panel Least Squares Date: 10/02/18 Time: 13:33 Sample: 2010Q1 2015Q4 Periods included: 24 Cross-sections included: 5 Total panel (unbalanced) observations: 112

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. MURABAHAH 0.018380 0.039575 0.464430 0.6433

PBG -0.115512 0.034534 -3.344844 0.0011 INFLASI -0.000192 0.000100 -1.923995 0.0570 BI_RATE -0.066249 0.035873 -1.846774 0.0675

C 2.790086 0.672185 4.150774 0.0001 R-squared 0.158973 Mean dependent var 1.229375

Adjusted R-squared 0.127533 S.D. dependent var 0.818572 S.E. of regression 0.764595 Akaike info criterion 2.344675 Sum squared resid 62.55279 Schwarz criterion 2.466036 Log likelihood -126.3018 Hannan-Quinn criter. 2.393915 F-statistic 5.056345 Durbin-Watson stat 0.502923 Prob(F-statistic) 0.000902

Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test Equation: Untitled Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 93: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

79

Indonesia Banking School

Cross-section random 107.822259 4 0.0000 ** WARNING: estimated cross-section random effects variance is zero.

Cross-section random effects test comparisons:

Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob. MURABAHAH -0.070087 0.018380 0.000329 0.0000

PBG -0.150660 -0.115512 0.000119 0.0013 INFLASI -0.000217 -0.000192 0.000000 0.0134 BI_RATE -0.049325 -0.066249 0.000007 0.0000

Cross-section random effects test equation: Dependent Variable: ROA Method: Panel Least Squares Date: 10/02/18 Time: 13:35 Sample: 2010Q1 2015Q4 Periods included: 24 Cross-sections included: 5 Total panel (unbalanced) observations: 112

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 4.478053 0.542442 8.255365 0.0000

MURABAHAH -0.070087 0.033520 -2.090899 0.0390 PBG -0.150660 0.026906 -5.599473 0.0000

INFLASI -0.000217 7.19E-05 -3.012405 0.0033 BI_RATE -0.049325 0.025686 -1.920279 0.0576

Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.589105 Mean dependent var 1.229375

Adjusted R-squared 0.557191 S.D. dependent var 0.818572 S.E. of regression 0.544710 Akaike info criterion 1.699817 Sum squared resid 30.56099 Schwarz criterion 1.918268 Log likelihood -86.18974 Hannan-Quinn criter. 1.788449 F-statistic 18.45904 Durbin-Watson stat 0.920859 Prob(F-statistic) 0.000000

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 94: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

80

Indonesia Banking School

Uji Normalitas

0

2

4

6

8

10

12

14

-1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0

Series: Standardized ResidualsSample 2010Q1 2015Q4Observations 112

Mean -7.93e-18Median -0.005020Maximum 1.360796Minimum -1.149915Std. Dev. 0.524713Skewness 0.052727Kurtosis 2.808080

Jarque-Bera 0.223785Probability 0.894140

Uji Multikolinearitas

ROA MURABAHAH PBG INFLASI BI_RATE

ROA 1 -0.0438224718 -0.3067015530 -0.1643929721 -0.2218695917

MURABAHAH -0.0438224718 1 0.26395750950 0.03774038529 -0.0128147202

PBG -0.3067015530 0.26395750950 1 -0.0773401816 0.11845159803

INFLASI -0.1643929721 0.03774038529 -0.0773401816 1 0.10522178591

BI_RATE -0.2218695917 -0.0128147202 0.11845159803 0.10522178591 1

Uji Heteroskedastisitas Dependent Variable: RESABS Method: Panel Least Squares Date: 10/01/18 Time: 18:56 Sample: 2010Q1 2015Q4 Periods included: 24 Cross-sections included: 5 Total panel (unbalanced) observations: 112

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. MURABAHAH -0.044573 0.023119 -1.928002 0.0566

PBG -0.004674 0.018557 -0.251860 0.8017 INFLASI -4.51E-05 4.96E-05 -0.909305 0.3653 BI_RATE 0.020667 0.017716 1.166587 0.2461

C 1.112689 0.374123 2.974129 0.0037 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.073993 Mean dependent var 0.492308

Adjusted R-squared 0.002070 S.D. dependent var 0.376076 S.E. of regression 0.375687 Akaike info criterion 0.956823

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 95: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

81

Indonesia Banking School

Sum squared resid 14.53749 Schwarz criterion 1.175274 Log likelihood -44.58211 Hannan-Quinn criter. 1.045456 F-statistic 1.028784 Durbin-Watson stat 1.247998 Prob(F-statistic) 0.419406

Uji Autokol sebelum AR1

Dependent Variable: ROA Method: Panel Least Squares Date: 10/02/18 Time: 13:39 Sample: 2010Q1 2015Q4 Periods included: 24 Cross-sections included: 5 Total panel (unbalanced) observations: 112

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. MURABAHAH -0.070087 0.033520 -2.090899 0.0390

PBG -0.150660 0.026906 -5.599473 0.0000 INFLASI -0.000217 7.19E-05 -3.012405 0.0033 BI_RATE -0.049325 0.025686 -1.920279 0.0576

C 4.478053 0.542442 8.255365 0.0000 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.589105 Mean dependent var 1.229375

Adjusted R-squared 0.557191 S.D. dependent var 0.818572 S.E. of regression 0.544710 Akaike info criterion 1.699817 Sum squared resid 30.56099 Schwarz criterion 1.918268 Log likelihood -86.18974 Hannan-Quinn criter. 1.788449 F-statistic 18.45904 Durbin-Watson stat 0.920859 Prob(F-statistic) 0.000000

Dl 1,599

Du1,786 Uji Autokol setelah AR1 Dependent Variable: ROA Method: Panel Least Squares Date: 10/01/18 Time: 19:06 Sample (adjusted): 2010Q2 2015Q4 Periods included: 23 Cross-sections included: 5 Total panel (unbalanced) observations: 107 Convergence achieved after 7 iterations

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. MURABAHAH -0.105101 0.040240 -2.611843 0.0104

PBG -0.131664 0.029939 -4.397750 0.0000 INFLASI -9.28E-05 4.52E-05 -2.052620 0.0427

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 96: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

82

Indonesia Banking School

BI_RATE -0.000361 0.017215 -0.020955 0.9833 C 4.446867 0.749452 5.933496 0.0000

AR(1) 0.836411 0.055162 15.16291 0.0000 R-squared 0.706470 Mean dependent var 1.218785

Adjusted R-squared 0.691939 S.D. dependent var 0.822835 S.E. of regression 0.456700 Akaike info criterion 1.324863 Sum squared resid 21.06609 Schwarz criterion 1.474741 Log likelihood -64.88015 Hannan-Quinn criter. 1.385621 F-statistic 48.61752 Durbin-Watson stat 2.047731 Prob(F-statistic) 0.000000

Inverted AR Roots .84 Dl 15885

Du1.7837 Statistic Deskriptif

ROA MURABAHAH PBG INFLASI BI_RATE Mean 1.229375 15.39276 12.18543 127.1720 6.212946 Median 1.035000 15.71888 12.16129 5.900000 6.750000 Maximum 3.570000 17.72581 16.90452 4.530000 7.750000 Minimum 0.050000 6.105951 6.633318 3.350000 0.060000 Std. Dev. 0.818572 1.907417 2.208612 734.5485 2.054044 Skewness 0.592140 -2.885457 -0.099215 5.861774 -2.325234 Kurtosis 2.562916 14.57731 2.846003 35.36056 7.388794

Jarque-Bera 7.436610 780.9086 0.294419 5528.354 190.8123 Probability 0.024275 0.000000 0.863113 0.000000 0.000000

Sum 137.6900 1723.990 1364.768 14243.26 695.8500 Sum Sq. Dev. 74.37666 403.8447 541.4543 59891323 468.3197

Observations 112 112 112 112 112

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018

Page 97: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN BAGI …

P E R S O N A L D E T A I L S

- Address : Jl. Pulo Sirih Utara II

Blok DC No. 57, Taman Galaxi

Indah, Bekasi Selatan 17148

- D.O.B : 14 Oktober 1994

- Gender : Male

- Nationality : Indonesia

S K I L L S .

- Microsoft Word

- Microsoft Excel

- Microsoft PowerPoint

- Photography

N O N F O R M A L E D U C A T I O N

- Bank Workshop : Trade Financing,

Credit Analysisi, Effective Selling Skill,

Basic Treasury

- Bank Mandiri Mini Banking

Simulation

-TOEFL at GEORGE MASON

UNIVERSITY

- MILITARY TRAINING at Rindam

Jaya

INTERNSHIP

Bank Indonesia Kpw Cirebon

E X P E R I E N C E :

January-February 2016

INTERNSHIP

Bank Rakyat Indonesia Kanca Bekasi Juanda

August 2016

FORMAL EDUCATION

SENIOR HIGH SCHOOL

A C A D E M I C H I S T O R Y

STIE INDONESIA BANKING SCHOOL

Bachelor of Economic, Management

2013-2018

SMA NEGERI 3 BEKASI

SCIENCE

2010-2013

0 8 7 8 - 8 1 7 2 - 9 7 4 6 / A N D R I . W I C A K S O N O 3 6 0 @ G M A I L . C O M

ANDRI WICAKSONO

Pengaruh Pembiayaan Murabahah..., Andri Wicaksono, Ma.-Ibs, 2018