pengaruh pengetahuan konsumen …eprints.radenfatah.ac.id/1589/1/tri wahyuni (13180249).pdf · i...
TRANSCRIPT
i
PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN
MENJADI NASABAH PADA AJB BUMIPUTERA SYARIAH CABANG
LEMABANG PALEMBANG
Oleh:
Tri Wahyuni
NIM: 13180249
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Perbankan
Syariah (A.Md)
PALEMBANG
2016
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Hal : Penghantar Tugas Akhir Kepada Yth.
Lampiran : - Bapak Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Raden Fatah
Di
Palembang
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan bimbingan, arahan dan
koreksi terhadap naskah dan penulisan Tugas Akhir yang berjudul “Pengaruh
Pengetahuan Konsumen Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Pada AJB
Bumiputera Syariah Cabang Lemabang Palembang”.
Yang ditulis oleh:
Nama : Tri Wahyuni
NIM : 13180249
Jurusan : D3 Perbankan Syariah
Tugas Akhir tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam untuk diajukan dalam sidang munaqosah ujian akhir.
Wassalamu’alaikum Wr,Wb.
Palembang, September 2016
Pembimbing Utama Pembimbing Kedua
Deky Anwar, SE, M.Si Aziz Septiatin, SE, M.Si
Nip: 1982071520080110015 Nip: 150620121522
iii
PERNYATAAN KEASLIAN
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama : Tri Wahyuni
NIM : 13180249
Jurusan : D3 Perbankan Syariah
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir dengan judul
“Pengaruh Pengetahuan Konsumen Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Pada
AJB Bumiputera Syariah Cabang Lemabang Palembang” merupakan hasil karya
penyusun sendiri kecuali pada bagian yang telah dirujuk dan disebut dalam
catatan kaki atau daftar pustaka.
Dengan demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya
agar dapat digunakan sebagai semestinya.
Wassalamu’alaikum Wr,Wb.
Palembang, September 2016
Menyatakan
Tri Wahyuni
13180249
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Apabila Anda telah
berbuat baik kepada orang lain,
maka Anda telah berbuat baik
terhadap diri sendiri (Benyamin Franklin)
Harga kebaikan manusia
adalah diukur menurut apa yang telah
dilaksanakan atau diperbuatnya
(Ali Bin Abi Thalib)
Kupersembahkan untuk :
Orang Tua saya Sunarto dan Suryati, yang telah memberikan
kasih sayang serta doa.
Saudara-saudara dan keluarga besar yang selalu memberikan
motivasi, dan dukungan.
Sahabat seperjuangan DPS 7 ’13 yang selalu memberikan
semangat sehingga TA dapat terselesaikan sesuai harapan
Almamaterku...
v
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan segala karunia, rahmat, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul “Pengaruh
Pengetahuan Konsumen Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Pada AJB
Bumiputera Syariah Cabang Lemabang Palembang” dengan baik tanpa
kendala yang berarti. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Tugas Akhir ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk
memperoleh gelar A.Md dalam jurusan D3 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua yang telah
memberikan pengarahan, bimbingan, dan bantuan dalam bentuk apapun yang
sangat besar bagi penulis. Ucapan terimakasih terutama penulis sampaikan
kepada:
1. Bapak Prof.Drs. H. Sirozi MA.Ph.D selaku Rektor UIN Raden Fatah
Palembang.
2. Ibu Dra. Qodariah Barkah M.H.I selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang.
3. Bapak Mufti Fiandi M.Ag selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah.
4. Ibu Raden Ayu Ritawati, SE.M.Hi selaku Sekretaris Program Studi
Perbankan Syariah UIN Raden Fatah Palembang.
vi
5. Bapak DR. H.Marsaid, MA selaku Penasehat Akademik UIN Raden Fatah
Palembang.
6. Bapak Deky Anwar, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing I , serta Ibu Aziz
Septiatin, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing II, yang telah bersedia
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan pengarahan dan
bimbingan dalam menyusun Tugas Akhir ini.
7. Bapak Mufti Fiandi M.Ag selaku Dosen Pembimbing Akademik, yang
telah memberikan banyak motivasi selama menjalankan perkuliahan.
8. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Raden Fatah Palembang yang telah membekali berbagai pengetahuan
sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
9. Seluruh karyawan AJB Bumiputera Syariah Cabang Lemabang Palembang
yang telah membantu memberikan waktunya dalam penelitian.
10. Kepada Ayah Sunarto dan Ibu Suryati yang telah memberikan do’a agar
selalu melangkah dengan optimis.
11. Sahabat-sahabat terbaikku Tari Utami, Tiara Dila Sandi, Tri Damayanti,
Tri Wahyunim (yuni), Tri Wulandari, Tryana Susita, Wina Eka Putri, yang
telah memberikan semangat serta doa untuk keberhasilan Tugas Akhir ini.
12. Kepada seluruh saudara yang senantiasa memberikan semangat dalam
penyelesaian penelitian ini.
13. Dan tak lupa saya ucapkan terimakasih untuk seluruh teman-teman DPS 7
Angkatan 2013 atas semangat dan doanya sehingga kita dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
vii
Akhir kata semoga Tugas Akhir yang penulis susun dapat bermanfaat bagi
penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Palembang, September 2016
Penulis
Tri Wahyuni
NIM. 13180249
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................. iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL........................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi
BAB 1 : PENDAHULUAN .........................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
1.2 Batasan Masalah .................................................................... 4
1.3 Rumusan Masalah .................................................................. 4
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................... 4
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................. 5
1.6 Sistematika Penulisan............................................................. 5
BAB II : LANDASAN TEORI ....................................................................
2.1 Asuransi Syariah .................................................................... 7
2.2 Pengetahuan Konsumen .......................................................... 11
2.3 Perilaku Konsumen ................................................................. 14
2.4 Penelitian Terdahulu ............................................................... 18
ix
BAB III : METODE PENELITIAN ............................................................
3.1 Definisi Operasional Variabel ................................................ 21
3.2 Jenis dan Sumber Data ........................................................... 22
3.3 Populasi dan Sampe Penelitian ............................................... 23
3.4 Metode Penarikan Sampel ....................................................... 24
3.5 Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 25
3.4 Variabel-variabel Penelitian .................................................... 26
3.7 Instrumen Penelitian ............................................................... 28
3.8 Teknik Analisa Data ................................................................ 30
BAB IV : PEMBAHASAN ..........................................................................
4.1 Deskripsi Data Responden ..................................................... 33
4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................. 37
4.3 Analisis Regresi Sederhana .................................................... 40
4.4 Koefesien Determinasi (R2) ................................................... 41
4.5 Uji T ....................................................................................... 42
4.6 Hasil dan Pembahasan............................................................ 43
BAB V : PENUTUP ....................................................................................
5.1 Kesimpilan .............................................................................. 48
5.2 Saran ........................................................................................ 49
Daftar Pustaka ................................................................................................
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ..................................................................... 19
Tabel 3.1 Nasabah AJB Bumiputera Syariah ............................................. 22
Tabel 3.2 Indikator-indikator dari Operasional Variabel ......................... 27
Tabel 4.1 Frekuensi Responden Berdasarkan Usia .................................... 34
Tabel 4.2 Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................... 35
Tabel 4.3 Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .......... 36
Tabel 4.4 Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan ................ 37
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas ......................................................................... 38
Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas ..................................................................... 39
Tabel 4.7 Analisis Regresi Sederhana .......................................................... 40
Tabel 4.8 Koefesien Determinasi (R2) .......................................................... 41
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Hubungan Variabel Bebas dan Variabel Terikat .................. 22
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Beberapa tahun belakangan ini perkembangan ekonomi syariah di Indonesia
mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini ditandai dengan berkembangnya
lembaga keuangan syariah baik berupa lembaga keuangan bank dan non bank.
Salah satu lembaga keuangan non bank adalah asuransi.
Perkembangan asuransi syariah belakangan ini diburu banyak orang. Kini,
nyaris semua perusahaan asuransi membentuk unit syariah. Bahkan asuransi asing
juga ikut membuka unit syariah. Pada tahun 2008 di Indonbesia sudah ada 3
perusahaan yang full asuransi syariah, 32 cabang asuransi syariah, dan 3 cabang
reasuransi syariah.1
Di informasi teknologi yang modern ini, persepsi kebanyakan orang tentang
Asuransi Syariah sangat dangkal, hanya sebatas mengetahui bahwa asuransi
syariah itu hanya untuk kesehatan saja padahal sangat banyak manfaat yang
terdapat dalam asuransi syariah tersebut tidak hanya tentang kesehatan saja.
Bagi asuransi syariah yang ber-oprasi dengan menggunakan sistem syariah,
memahami konsumen sangat penting karena apa yang dibeli, di mana membeli,
kapan membeli, dan berapa banyak yang dibeli akan tergantung kepada
pengetahuan mengenai hal-hal tersebut. Pengetahuan konsumen tentang informasi
asuransi syariah akan memberikan dampak terhadap perilaku konsumen
1 Andri Soemitra. 2009. Bank & Lembaga Keuangan syariah. Jakarta : Kencana. hal 285
2
Asuransi syariah akan semakin tinggi lagi pertumbuhannya apabila
masyarakat mempunyai permintaan dan antusias yang tinggi dikarenakan faktor
peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang asuransi syariah, di samping
faktor penyebab lainnya. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang asuransi syariah menjadi isu strategi dalam pengembangan
asuransi syariah di masa yang akan datang. Semakin baik pengetahuan tentang
asuransi syariah semakin tinggi kemungkinan untuk mengadopsi asuransi syariah.
Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen
mengenai berbagai macam produk atau jasa.2 Dalam penelitian terdahulu yang
berjudul “Pengaruh Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah
Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Tabungan Wadiah Pada PT. Bank Syariah
Mandiri Cabang Medan” mengemukakan bahwa pengetahuan konsumen tentang
Bank syariah dapat menjadi pertimbangan bagi konsumen untuk memilih antara
Bank Konvensional dan Bank Syariah. Jika pemasar berhasil memberikan
pengetahuan yang jelas mengenai Bank Syariah, maka bisa jadi konsumen akan
mempertimbangkan memilih jasa Bank Syariah.3
Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Muhammad
Hidayatullah (2014) berjudul : Pengaruh Pengetahuan Konsumen Terhadap
Keputusan Menjadi Nasabah Pada PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Makasar.
Mengacu pada hasil pengolahan dan analisis data penelitian yang menunjukkan
bahwa tingkat pengetahuan konsumen cukup baik pada item atribut produk,
manfaat produk dan nilai kepuasaan produk, karena mayoritas responden
2 Ratih Hurriyati. 2005. Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung : CV Alfabeta. hal 84
3 Pranata MZ. 2011. “Pengaruh Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah Terhadap
Keputusan Menjadi Nasabah Tabungan Wadiah Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan”
3
mengetahui terhadap variabel yang diteliti. Selain itu berdasarkan Adjusted R
Square mempunyai konstibusi secara bersama-sama sebesar 62,1% terhadap
variabel yang teikat yaitu keputusan nasabah dalam memilih bank syariah
pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank
syariah.4
Penduduk Sumatra Selatan yang sebagian besar beragama Islam, merupakan
pasar yang sangat besar bagi sebuah asuransi syariah, namun demikian AJB
Bumiputera Syariah menghadapi beberapa kendala dalam mengembangkan
asuransi syariah. Salah satu penyebabnya adalah dari disisi konsumen yaitu masih
terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang asuransi syariah. Keterbatasan
pengetahuan masyarakat yaitu tentang pengetahuan produk yang terdiri dari
atribut produk, manfaat produk dan kepuasan produk hal ini menyebabkan adanya
persepsi yang kurang tepat mengenai asuransi syariah, untuk itu perlu diketahui
sejauh mana pegetahuan konsumen tentang AJB Bumiputera Syariah dimana hal
tersebut sangat berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah pada AJB
Bumiputera Syariah.5
Berdasarkan latar belakang masalah ini, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian degan judul “Pengaruh Pengetahuan Konsumen Terhadap
Keputusan Menjadi Nasabah Pada AJB Bumiputera Syariah Cabang
Lemabang Palembang”.
4 Hidayatullah M. 2014. “Pengaruh Pengetahuan Konsumen Terhadap Keputusan Menjadi
Nasabah Pada PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Makasar” : Skripsi Diterbitkan 5 Rian febrina (KUKA), wawancara, palembang, 28 Juli 2016
4
1.2 Batasan Masalah
Agar dalam memahami karya tulis ilmiah tugas akhir ini tidak terjadi
suatu penyimpangan serta menjaga supaya pembahasan tugas akhir ini tidak
meluas, maka penulis ini hanya difokuskan pada pembahasan mengenai pengaruh
pengetahuan konsumen mengenai AJB Bumiputera Syariah terhadap keputusan
menjadi nasabah pada AJB Bumiputera Syariah Cabang Lemabang Palembang.
1.3 Rumusan Masalah
Untuk mempermudah penulisan tugas akhir, maka penulis merumuskan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengetahuan konsumen mengenai AJB Bumiputera Syariah
Cabang Lemabang Palembang?
2. Bagaimana pengaruh pengetahuan konsumen terhadap keputusan menjadi
nasabah pada AJB Bumiputera Syariah Cabang Lemabang Palembang?
1.4 Tujuan Penelitian
Dengan adanya perumusan masalah diatas, tentunya ada tujuan-tujuan yang
ingin dicapai dalam penulisan tugas akhir ini diantarnya sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengetahuan konsumen mengenai AJB Bumiputera
Syariah Cabang Lemabang Palembang.
2. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan konsumen terhadap keputusan
menjadi nasabah pada AJB Bumiputera Syariah Cabang Lemabang
Palembang.
5
1.5 Manfaat Penelitian
Penulis berharap agar penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai
berikut :
1. Bagi Penulis
Untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diberikan selama ini dan
juga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang masalah yang
penulis telliti yaitu pengaruh pengetahuan konsumen mengenai AJB
Bumiputera Syariah terhadap keputusan menjadi nasabah pada AJB
Bumiputera Syariah.
2. Bagi Objek Penelitian
Dengan adanya penelitian ini, dapat memberikan informasi yang berguna
bagi perusahaan agar dapat mengetahui seberapa besar pengetahuan
konsumen mengenai AJB Bumiputera Syariah.
3. Bagi Pihak Lain
Hasil penelitian ini diharapkam dapat menyumbangkan pemikiran dan
literature pada perpustakaan dan dapat dijadikan referensi apabila pembaca
ingin membuat laporan yang serupa.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk menyusun tugas akhir ini peneliti membahas dan menguraikan masalah,
yang dibagi dalam lima bab. Adapun maksud dari pembagian tugas akhir ini ke
dalam bab - bab dan sub bab adalah agar untuk menjelaskan dan menguraikan
setiap permasalahan dengan baik.
6
Bab I : Mengenai Pendahuluan, bab ini merupakan bab pendahuluan yang
berisikan antara lain latar belakang masalah, batasan masalah,
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode
penarikan sampel dan sistematika penulisan.
Bab II : Di dalam bab ini akan menyajikan Landasan Teori tentang asuransi,
pengetahuan konsumen, keputusan pembelian, dan penelitian terdahulu.
Bab III : Gambaran Objek Penelitian, akan memaparkan tentang definisi
operasional variabel, jenis dan sumber data, populasi dan sampel
penelitian, teknik pengumpulan data, variabel-variabel penelitian,
instrument penelitian, dan teknik analisa data.
Bab IV: Pembahasan, dalam bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang relevan
dengan permasalahan dan pembahasannya.
Bab V : Di dalam Bab V ini merupakan penutup yang memuat kesimpulan dan
saran dari hasil penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Asuransi Syariah
2.1.1 Pengertian Asuransi Syariah
Asuransi Syariah (ta’min, takaful atau tadhamun), dalam Fatwa DSN MUI
adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah
orang/pihak melalui investasi dalam bentuk asset dan/atau Tabarru’ yang
memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad
(perikatan) yang sesuai dengan syariah. Akad yang sesuai dengan syariah yang
dimaksud adalah yang tidak mengandung fharar (penipuan), maysir (perjudian),
riba, zhulm (penganiayaan), risywah (suap), barang haram dan maksiat.6
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa asuransi syariah
adalah suatu kegiatan usaha untuk saling melindungi dan tolong menolong antara
pihak tertangung dan pihak penanggung dalam bentuk aset atau tabarru’ dengan
pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad yang sesuai
dengan syariah.
6 Andri Soemitra. 2009. Bank & Lembaga Keuangan syariah. Jakarta : Kencana. hal 245
8
2.1.2 Manfaat Asuransi Syariah
Asuransi syariah pada dasarnya dapat memberi manfaat bagi para peserta
antara lain, sebagai berikut :
a. Rasa aman dan perlindungan : peserta asuransi berhak menerima klaim yang
wajib diberikan oleh perusahaan asuransi sesuai dengan kesepakatan dalam
akad.
b. Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil : semakin besar
kemungkinan terjadinya suatu kerugian dan semakin besar kerugian yang
mungkinan ditimbulkannya makin besar pula premi pertanggungannya.
c. Berfungsi sebagai tabungan : kepemilikan dana pada asuransi syariah
merupakan hak peserta.
d. Alat penyebaran resiko : dalam asuransi syariah resiko dibagi bersama peserta
sebagai bentuk saling tolong-menolong dan membantu diantara mereka.
e. Membantu meningkatkan kegiatan usaha karena perusahaan asuransi akan
melakukan investasi sesuai dengan syariah atas suatu bidang usaha tertentu.7
2.1.3 Risiko Asuransi Syariah
Risiko dalam perasuransian diartikan sebagai ketidak pastian dari kerugian
finansial atau kemungkinan terjadi kerugian. Risiko selalu melibatkan dua istilah,
yaitu ketidakpastian dan peluang kerugian finansial. Jenis-jenis risiko asuransi
syariah yang umum dikenal dalam usaha perasuransian, antara lain :
7 Ibid. hal 255
9
a. Risiko murni : ada ketidakpastian terjadinya suatu kerugian atau dengan kata
lain hanya ada peluang merugi dan bukan suatu peluang keuntungan.
b. Risiko investasi : risiko yang berkaitan dengan terjadinya dua kemungkinan,
yaitu peluang mengalami kerugian finansial atau peluang memperoleh
keuntungan.
c. Risiko individu : dapat dibagi menjadi 3 macam risiko yaitu (a). risiko pribadi,
(b). risiko harta, (c). risiko tanggung gugat.8
2.1.4 Prinsip Asuransi Syariah
Prinsip-prinsip asuransi merupakan dasar pijakan setiap ada masalah yang
timbul dalam kontrak asuransi. Pada asuransi syariah, terdapat 10 prinsip asuransi
yang disebut pula dengan doktrin asuransi, yaitu :
a. Kepentingan yang dapat diasuransikan adalah hubungan antara kepentingan
antara peserta/tertanggung dengan objek pertanggungan/pihak yang
dipertanggungkan.
b. Iktikad baik adalah para pihak yang melakukan kontrak asuransi, baik
penanggung maupun tertanggung harus beritikad baik yang diwujudkan dengan
kejujuran dan mengemukakan keterbukaan.
c. Penggantian kerugian adalah prinsip ini merupakan mekanisme ganti
rugi/santunan bila terjadi musibah yang dijamin, yaitu penanggung akan
mengembalikan posisi keungan tertanggung dalam keadaan semula seperti saat
sebelum terjadi peristiwa musibah.
8 Ibid. hal 256
10
d. Sebab aktif adalah suatu sebab aktif, efesien yang mengakibatkan terjadinya
suatu peristiwa secara berantai tanpa intervensi suatu kekuatan lain, diawali
dan bekerja dengan aktif dari suatu sumber baru dan independen.
e. Subrogasi-Pengalihan hak adalah bilamana penanggung telah membayar
santunan ganti rugi kepada tertanggung, padahal dalam peristiwa yang
mengakibatkan kerugian tersebut tertanggung tidak bersalah, maka hak
menuntut kepada pihak yang bertanggung jawab/yang bersalah (pihak ketiga)
beralih ke pihak penganggung.
f. Prinsip ikhitar dan berserah diri adalah manusia memiliki kewajiban untuk
berusaha (ikhtiar) semaksimal kemampuannya dan pada saat yang sama
diwajibkan berserah diri (tawakal) hanya kepada Allah.
g. Prinsip saling membantu dan bekerja sama adalah asuransi syariah mengubah
kontrak di mana seluruh peserta adalah pihak yang menanggung risiko bersama
bukan perusahaan.
h. Prinsip saling melindungi dari berbagai macam kesusahan dan kesulitan dan
tidak membiarkan uang menganggur dan tidak berputar dalam transaksi yang
bermanfaat bagi masyarakat umum.
i. Akad yang digunakan adalah akad yang tidak mengandung gharar (penipuan),
Maysri (perjudian), riba, ahulm (penganiayaan), risywah (suap), barang haram
dan maksiat sehingga pihak-pihak yang terkait akad saling bertanggung jawab.
j. Investasi atas dana yang terkumpul dari klien yang dikelola oleh perusahaan
asuransi syaraih harus dilakukan sesuai ketentuan syariah.9
9 Ibid. hal 261-166
11
2.2 Pengetahuan Konsumen
2.2.1 Pengertian Pengetahuan Konsumen
Pengetahuan adalah informasi yang disimpan dalam ingatan konsumen.
Pengetahuan merupakan faktor penentu utama dari periaku konsumen.
Pengetahuan konsumen adalah himpunan asuransi total yang relevan dengan
fungsi konsumen di pasar. Karena pengetahuan merupakan faktor penentu utama
perilaku pembelian konsumen, maka pemasar dapat mempertimbangkan
mengenai kapan pembelian dilakukan konsumen. Pemasar dapat mengukur
seberapa jauh kesadaran dan penilaian konsumen terhadap produk atau jasa yang
ditawarkan. Pengetahuan konsumen juga bisa disebut sebagai “the amount of
experience with and information about particular produts or service a person
has”.10
2.2.2 Jenis Pengetahuan Konsumen
Berdasarkan psikologi kognitif, jenis-jenis pengetahuan dapat dibedakan
menjadi :
a. Pengetahuan deklaratif, yaitu pengetahuan yang melibatkan fakta subjektif
yang sudah diketahui.
b. Pengetahuan prosedural, yaitu pengetahuan yang mengacu pada bagaimana
fakta dapat digunakan.
Berdasarkan manfaat yang dirasakan konsumen, pengetahuan dapat
dibedakan menjadi sebagai berikut :
10 Ratih Hurriyati. Op.cit. hal 84-85
12
a. Pengetahuan produk : merupakan gabungan dari berbagai jenis informasi yang
berbeda yang terdiri dari : kesadaran kategori dan merek produk dalam
kategori produk, terminologi produk, dan kepercayaan tentang produk secara
umum dan merek.
b. Pengetahuan pembelian : meliputi berbagai macam potongan yang ada di
dalam ingatan konsumen mengenai bagaimana suatu produk dapat digunakan
dan apa yang diperlukan agar benar-benar menggunakan produk tersebut.11
Pengetahuan konsumen juga terbagi menjadi tiga macam, yaitu :
a. Pengetahuan produk : jenis pengetahuan produk terbagi menjadi tiga yaitu
pengetahuan atribut produk, pengetahuan manfaat, dan pengetahuan kepuasan
produk.
1. Pengetahuan atribut produk : sebagian konsumen mungkin memiliki
informasi yang lengkap mengenai suatu produk, sehingga mereka mampu
mendeskripsikan secara terperinci berbagai atribut dari produk tersebut.
Maka bagi pemasar perlu mengetahui apa yang diketahui oleh konsumen,
atribut apa saja yang dikenal dari suatu produk, atribut mana yang
dianggap paling penting oleh konsumen. Pengetahuan atribut tersebut akan
mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen. Pengetahuan yang
lebih banyak mengenai atribut produk akan memudahkan konsumen untuk
memilih produk yang akan dibelinya.
2. Pengetahuan manfaat : pengetahuan manfaat bagi konsumen sangat
penting untuk dimiliki. Karena konsumen sering kali berpikir mengenai
11 Ibid. hal 85
13
manfaat yang ia rasakan jika mengonsumsi atau membeli sebuah produk,
bukan mengenai atributnya. Konsumen mungkin tidak terrtarik untuk
mengetahui berbagai kandungan zat gizi dari suatu produk, mereka lebih
tertarik mengetahui apa manfaat produk tersebut.
3. Pengetahuan kepuasan produk : pengetahuan kepuasan yang diperoleh dari
produk, akan dirasakan oleh konsumen ketika mereka telah menggunakan
produk tersebut secara langsung. Perlu diketahui bahwa pemanfaatan
produk dalam hal rasa, tidak dapat diwakilkan kepada pihak lain atau
orang lain. Sehingga ukuran puas dan tidak puas yang valid adalah ketika
konsumen memanfaatkan secara langsung atas sebuah produk, dan bukan
mereka memperoleh informasi atau keterangan dari orang lain, misalnya
minum sprite dibandingkan minum sirup ABC, lebih memberikan
kepuasan yang mana.
b. Pengetahuan pembelian : terdiri atas pengetahuan toko, lokasi produk di dalam
toko tersebut, dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut.
Hal ini akan memudahkan konsumen untuk berbelanja sehingga konsumen bisa
menghemat waktu dalam mencari lokasi produk.
c. Pengetahuan pemakaian : suatu produk akan memberikan manfaat kepada
konsumen jika produk tersedia telah digunakan atau dikonsumsi. Agar produk
bisa memberikan manfaat maksimal dan kepuasan tinggi, maka konsumen
harus dapat menggunakan atau mengonsumsi suatu produk dengan benar.12
12
Danang sunyoto. 2015. Perilaku Konsumen dan Pemasaran. Yogyakarta : Center of Academic
Publishing Service. hal 52-54
14
2.3 Perilaku Konsumen
2.3.1 Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah tindakan langsung untuk mendapatkan,
mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan
yang mendahului dan mengikuti mengikuti tindakan ini.13
2.3.2 Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Pembelian konsumen sangat dipengaruhi oleh karakteristik yang
mempengaruhi perilaku konsumen. Karakteristik yang dimaksud adalah budaya,
sosial, pribadi, dan psikologi.
a. Faktor kebudayaan : Faktor-faktor budaya memberikan pengaruh paling luas
dan dalam tingkah laku konsumen. Pemasar harus mengetahui peran yang
dimainkan oleh budaya, subbudaya, dan kelas sosial pembeli.
b. Faktor Sosial : Tingkah laku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor
social, seperti kelompok kecil, keluarga, serta peran dan status social
konsumen.
c. Faktor Pribadi : Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik
pribadi seperti umur dan tahap daur hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya
hidup, serta kepribadian konsep dari pembeli.
d. Faktor Psikologi : pilihan barang yang dibeli seseorang lwbih lanjut
dipengaruhi oleh empat faktor psikologi yang penting yaitu motivasi, perssepsi,
pengetahuan, serta kenyakinan dan sikap.14
13 Ratih Hurriyati. Op.cit. hlm 67
15
Setiap bagian dari faktor-faktor tersebut memiliki keterkaitan yang dapat
mempengaruhi seseorang di dalam bersikap untuk memenuhi kebutuhannya,
khususnya dalam pengambilan keputusan pembelian.
Pengetahuan konsumen tentang informasi asuransi syariah akan memberi
dampak terhadap perilaku konsumen. Perilaku konsumen meliputi aktivitas
bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli, memakai dan
membuang barang, jasa gagasan atau pengalaman dalam rangka memuaskan
kebutuhan dan hasrat mereka, jadi perilaku konsumen merupakan rangkain
keputusan-keputusan yang diambil konsumen terhadap suatu produk. Dengan
mengetahui pentingnya pengetahuan konsumen tentang asuransi syariah, AJB
Bumiputera Syariah diharapkan dapat menetahui dengan cara apa perusahaan
dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah.
2.3.3 Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Ada 3 faktor dalam mempengaruhi perilaku pembelian konsumen, yaitu :
a. Pengaruh lingkungan : perilaku konsumen untuk melakukan pembelian
dipengaruhi oleh lingkungan meliputi faktor budaya, faktor kelas sosial, faktor
pengaruh pribadi, faktor keluarga dan faktor situasi.
b. Perbedaan dan pengaruh individual : individu berbeda dalam cara-cara
fundamental lain yang memengaruhi perilaku konsumen. Diukur menurut efek
pada prilaku konsumen, barangkali perbedaan yang paling penting diantara
individu adalah perbedaan dalam sumber daya. Di sini ada tiga sumber daya
14 Ibid. hal 94-100
16
konsumen, yaitu sumber daya ekonomi, sumber daya temporal, dan sumber
daya kognotif.
c. Proses psikologi : pemilihan barang yang dibeli seseorang lebih lanjut
dipengaruhi oleh empat faktor psikologis, yaitu motivasi, persepsi,
pengetahuan serta kepercayaan.15
2.3.4 Proses Keputusan Pembelian
Salah satu keputusan yang paling penting diambil konsumen dan harus
mendapat perhatian yang besar dari para pemasar adalah keputusan pembelian
konsumen. Proses keputusan pembelian terdiri dari lima tahap, yaitu :
a. Pengenalan kebutuhan (need recognition), yaitu pembeli menyadari suatu
masalah atau kebutuhan. Kebutuhan dapat dipicu oleh rangsaran internal dan
rangsangan eksternal.
b. Pencarian informasi (information search), yaitu konsumen yang tertarik
mungkin mencari informasi lebih banyak informasi atau mungkin tidak.
Konsumen dapat memperoleh informasi dari beberapa sumber, seperti sumber
pribadi (keluarga, teman), komersial (iklan, perantara, kemasan), public (media
masa, organisasi), dan sumber pengalaman (pengkajian, pemakaian produk).
c. Evaluasi alternative (alternative evaluaton), yaitu bagaimana konsumen
memperoses informasi untuk sampai pada pilihan merek. Dalam evaluasi
alternative konsumen menggunakan kalkulasi yang cermat dan pemikiran
logis.
15 Danang sunyoto.Op.cit. hal 13-65
17
d. Keputusan pembelian (purchase decision), yaitu membeli merek yang paling
disukai, tetapi dua faktor bias berada antara niat pembelian dan keputusan
pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain, faktor kedua adalah faktor
situasional yang tidak diharapkan.
e. Perilaku pasca pembelian (postpurchase behavior), yaitu tahap dimana
konsumen akan mengalami dua kemungkinan yaitu kepuasan dan
ketidakpuasan terhadap pilihan yang diambilnya.16
Jadi, pengetahuan konsumen akan mempengaruhi keputusan pembelian.
Ketika konsumen memiliki pengetahuan yang lebih banyak, maka ia akan lebih
baik dalam mengambil keputusan. Ia akan lebih efisien dan lebih tepat dalam
mengolah informasi serta mampu mencari informasi dengan lebih baik.
Oleh karena itu upaya untuk meningkatkaan pengetahuan masyarakat
tentang asuransi syariah menjadi isu strategi dalam pengembangan asuransi
syariah di masa yang akan datang. Semakin baik pengetahuan tentang asuransi
syariah semakin tinggi kemungkinan untuk mengadopsi asuransi syariah.
Sebagian besar masyarakat yang mengadopsi asuransi syariah masih dominan
dipengaruhi oleh emosi keagamaan belum berdasarkan pada pemahaman rasional
yang baik.
Dengan demikian, asuransi-asuransi syariah mempunyai pekerjaan rumah
yang besar untuk mengubah persepsi yang kurang tepat dalam benak masyarakat.
Dan cara paling yang paling jitu adalah dengan membuktikan di lapangan apa
sebenarnya asuransi syariah, bukan sekedar konsep di atas kertas.
16
Philip kolter. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama. hal 179-
181
18
2.4 Penelitian Terdahulu
Eko Yuliawan (2011) menyatakan bahwa pengetahuan konsumen dengan
indikator pengetahuan tentang karakteristik atau atribut produk atau jasa, dan
pengetahuan manfaat produk atau jasa (Manfaat Fungsional dan Psikososial)
berada dalam kategori mengetahui secara baik.17
Abang Fayshal (2013) menyatakan bahwa AJB Bumiputera Syariah
secara keseluruhan sudah menerapkan strategi pemasaran (marketing mix) yaitu
memiliki produk asuransi yang beragam dan mendistribusikan produk melalui
jalur distribusi personal selling.18
Ryatnasih dan Rachmat (2013) menyatakan bahwa pengaruh perilaku
konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat di Universitas
Singaperbangsa Karawang tersebut memiliki nilai korelasi 0,547 yang berarti
memiliki pengaruh cukup kuat dan positif.19
Sri Hermawati (2013) menyatakan bahwa Tidak terdapat pengaruh usia,
pengetahuan responden, dan pemahan responden terhadap pemahaman akan
asuransi jiwa.20
17 Eko Yuliawan. 2011. “Pengaruh Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah
Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Pada Pt. Bank Syariah Cabang Bandung”. Jurnal Wira
Ekonomi Mikroskil. Vol.1 (1). Hal. 21-30 18 Abung Fayshal. 2013. “Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Jiwa Pada Bumi Putera
Syariah Cabang Depok”. Jurnal Asuransi Dan Manajemen Resiko. Vol. 1 (2). hal 1-11 19 Ryatnasih, 201. “Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor
Honda Beat (Studi Kasus Pada Mahasiswa Unsika)”. Jurnal manajemen. Vol. 10 (3). hal 1-12 20
Sri Hermawati, 2013. “Pengaruh Gender, Tingkat Pendidikan dan Usia Terhadap Kesadaran
Berasuransi pada Masyarakat di Indonesia” Jurnal Asuransi dan Manajemen Resiko. Vol 1 (1).
hal 1-17
19
Doddy Adhimursandi (2012) menyatakan bahwa Terdapat pengaruh
yang signifikan pelayanaan, bagi hasil dan kenyakinan terhadap keputusan
menabung nasabah pada BRI Syariah Cabang Samarinda.21
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Nama/Tahun/Judul Hasil Persamaan Perbedaan
1. Eko Yuliawan.
2011. “Pengaruh
Pengetahuan
Konsumen
Mengenai
Perbankan Syariah
Terhadap Keputusan
Menjadi Nasabah
Pada PT. Bank
Syariah Cabang
Bandung”
Pengetahuan
konsumen dengan
indikator
pengetahuan tentang
karakteristik atau
atribut produk atau
jasa, dan
pengetahuan
manfaat produk atau
jasa (Manfaat
Fungsional dan
Psikososial) berada
dalam kategori
mengetahui secara
baik.
Persamaan dalam
penelitian ini
terletak pada
variabel yang
diteliti penulis
yaitu variabel
pengetahuan
konsumen dan
sama-sama di cari
tahu seberapa besar
pengaruhnya
terhadap keputusan
menjadi nasabah.
Perbedaan
terletak pada
tempat penelitian
dan penulis ini
menggunakan
korelasi pearson.
2. Abung Fayshal.
2013. “Analisis
strategi pemasaran
produk asuransi jiwa
pada AJB
Bumiputera Syariah
Cabang Depok”
AJB Bumiputera
Syariah secara
keseluruhan sudah
menerapkan strategi
bauran pemasaran
(marketing mix) dan
mendistribusikan
produk melalui jalur
distribusi personal
selling.
Persamaan dalam
penelitian ini
terletak pada objek
penelitian, yaitu
menggunakan
asuransi sebagai
objek penelitian.
Perbedaan
terletak pada
tempat penelitian,
dan penulis ini
menggunakan
data kualitatif
3. Ryatnasih. 2013.
“Pengaruh Perilaku
Konsumen Terhadap
Keputusan
Pembelian Sepeda
Motor Honda Beat
pengaruh perilaku
konsumen terhadap
keputusan
pembelian sepeda
motor Honda Beat
di Universitas
Persamaan dalam
penelitian ini
terletak pada data
yang digunakan
yaitu data
kuantitatif.
Perbedaan
terdapat pada
tempat penelitian,
teknik
pengumpulan
data, koefesien
21
Doddy Adhimursandi. 2012. “Pengaruh Pelayanan Bagi Hasil Dan Kenyakinan Terhadap
Keputusan Menabung Ansabah Pada BRI Syariah Cabang Samarinda”. Jurnal Ekonomika Fekon
UWGM Samarinda
20
(Studi Kasus Pada
Mahasiswa
Unsika)”.
Singaperbangsa
Karawang tersebut
memiliki nilai
korelasi 0,547 yang
berarti memiliki
pengaruh cukup
kuat dan positif.
korelasi
4. Sri Hermawati.
2013. “Pengaruh
Gender, Tingkat
Pendidikan dan Usia
Terhadap Kesadaran
Berasuransi Pada
Masyarakat
Indonesia”
Tidak terdapat
pengaruh usia,
pengetahuan
responden,dan
pemahan responden
terhadap
pemahaman akan
asuransi jiwa.
Persamaan yang
terdapat dalam
penelitian ini
terletak pada data
yang digunakan
yaitu data
kuantitatif,
instrument
penelitian.
Perbedaan
terdapat pada
tempat penelitian,
penulis ini
menggunakan
sample frame dan
analisis manova.
5. Doddy
Adhimursandi.
2012. “Pengaruh
Pelayanan Bagi
Hasil Dan
Kenyakinan
Terhadap Keputusan
Menabung Nasabah
Pada BRI Syariah
Cabang Samarinda”
Terdapat pengaruh
yang signifikan
pelayanaan, bagi
hasil dan
kenyakinan terhadap
keputusan
menabung nasabah
pada BRI Syariah
Cabang Samarinda.
Persamaan yang
terdapat dalam
penelitian ini
terletak pada data
yang digunakan
yaitu data
kuantitatif.
Perbedaan
terdapat pada
tempat penelitian,
dan teknik analisa
data yang
digunakan adalah
Analisa Regresi
Berganda.
Dari semua jurnal penelitian ini tidak ada yang memiliki kesamaan dengan
judul tugas akhir saya, kalau pun memiliki kesamaan hanya pada tema namun
untuk tempat dan pembahasannya berbeda, sehingga tugas akhir ini dapat
lanjutkan.
21
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional Variabel
Variabel merupakan suatu istilah yang berasal dari kata bahasa Inggris
variable yang berarti faktor tak tetap atau berubah-ubah. Jadi, variabel merupakan
sebuah fenomena (yang berubah-ubah) dengan demikian maka bisa jadi tidak ada
satu peristiwa di alam ini yang tidak dapat disebut variabel, tinggal tergantung
bagaimana kualitas variabelnya, yaitu bagaimana bentuk variasi fenomena
tersebut.22
Dalam kegiatan penelitian dapat dikatakan bahwa variable merupakan objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian. Dalam
penelitian ini dua variabel yang digunakan yaitu satu variabel bebas (independent
variable) X (Pengetahuan Konsumen) dan satu variabel terikat (dependet
variable) Y (Keputusan pembelian). Variable X mempengaruhi variabel Y. Dari
masing-masing variabel tersebut dapat diukur dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi yang dituangkan dalam sebuah kuesioner, sehingga lebih terarah
dan sesuai dengan metode yang digunakan.
22
Burhan Bungin. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana Putra Grafika. hal
69-70
22
Gambar 3.1
Hubungan variabel independen terhadap variabel dependen
Variabel Bebas Variabel Terikat
3.2 Jenis dan Sumber Data
3.2.1 Jenis Data
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang
diangkakan.23
Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif, maksudnya
menggambarkan dan mengetahui bagaimana pengaruh pengetahuan konsumen
terhadap keputusan menjadi nasabah pada AJB Bumiputera Syariah.
3.2.2 Sumber Data
Sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data
primer. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data.24
Data berupa hasil jawaban kuisioner para nasabah
AJB Bumiputera Syariah Cabang Lemabang Palembang terhadap pengetahuan
konsumen mengenai AJB bumiputera Syariah dan hubungannya dengan
keputusan konsumen menjadi nasabah AJB Bumiputera Syariah tersebut.
23 Ibid. hal 132 24 Ibid
Pengetahuan Konsumen (X)
Keputusan Konsumen
(Y)
23
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan ciri-ciri
tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan25
. Populasi dalam
penelitian ini yaitu Nasabah AJB Bumiputera Syariah Cabang Lemabang
Palembang sebanyak 1.453 anggota.
Sampel adalah Bagian dari elemen-elemen populasi yang terpilih. Dalam
menentukan ukuran sampel penelitian, penulis menggunakan rumus Slovin,
karena dalam rumus Slovin memasukkan unsur kelonggaran ketidaktelitian
karena kesalahan pengambilan sampel yang masih ditoleransi dan juga rumus
tersebut mudah digunakan dan tidak memerlukan perhitungan yang rumit.26
Nilai toleransi ini dinyatakan dalam persentase. Rumus yang digunakan
sebagai berikut27
.
Keterangan:
= Jumlah elemen/ anggota sampel.
N = Jumlah elemen/ anggota populasi.
e = Tingkat kesalahan/ nilai toleransi.
Jumlah populasi adalah 1.453 dan tingkat kesalahan yang dikehendaki
adalah 10%, penulis menggunakan tingkat kesalahan sebesar 10% agar
penulis mudah dalam melakukan perhitungan dalam penelitian. maka jumlah
sampel yang digunakan adalah :
25
Anwar Sanusi. Metodelogi Penelitian Bisnis. (Jakarta: Salemba Empat, 2013). Hlm.87 26
Ibid. hlm.101 27
Op.cit. Juliansyah Noor. 158
𝑛 = 𝑁
1+𝑁 𝑒2
24
=
1+ 2
= 1
1+1 1 2
= 1
1+1
= 1
1
= 93,56 dibulatkan menjadi 93.
3.4 Metode Penarikan Sampel
Pengambilan sampel (sampling) adalah proses memilih sejumlah
elemen secukupnya dari populasi, sehingga penelitian terhadap sampel dan
pemahaman tentang sifat atau karakteristiknya akan membuat kita
menggeneralisasikan sifat atau karakteristik tersebut pada elemen populasi.28
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik simple random
sampling, yaitu teknik yang paling sederhana (simple). Sampel diambil secara
acak, tanpa memperhatikan tingkatan yang ada dalam populasi, tiap elemen
populasi memiliki peluang yang sama dan diketahui untuk terpilih sebagai
subjek.29
Populasi adalah Nasabah AJB Bumiputera Syariah Cabang Palembang
Tahun 2013 sampai 2015 yang berjumlah 1.453 orang, dengan tingkat kesalahan
sebesar 10% sehingga jumlah sampel ditentukan sebesar 93. Jumlah sampel 93 ini
selanjutnya diambil secara acak tanpa memperhatikan kelas, usia, jenis kelamin,
dan sebagainya.
28 Juliansyah Noor. Op.cit. hal 148 29 Ibid. hal 151
25
Tabel 3.2
Nasabah pada AJB Bumiputera Syariah 1912 Divisi Syariah
Cabang Palembang Tahun 2013 sampai 2015
Tahun Jumlah Nasabah Persentase %
2013 410 -
2014 612 49,26
2015 431 -29,57
Sumber : AJB Bumiputera 1912 divisi cabang palembang
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data berdasarkan jenis cara pengumpulannya dapat
dikelompokkan dalam empat bagian, yaitu Pengamatan (observasi), Penelusuran
Literatur, Penggunaan Angket (kuisioner), dan Wawancara (interview).30
Dalam
penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara:
3.5.1 Penggunaan Angket (kuisioner)
Penggunaan kuisioner adalah cara pengumpulan data dengan
menggunakan daftar pertanyaan atau daftar isian terhadap objek yang
diteliti.31
Responden dalam penelitian ini yaitu nasabah AJB Bumiputera
Syariah Cabang Lemabang Palembang. Pertanyaan dalam kuisioner berupa
pernyataan-pernyataan yang berpedoman pada indikator-indikator variabel.
Untuk memudahkan responden menjawab pertanyaan atau pernyataan dari
penulis, penulis menggunakan skala likert dengan notasi skala likert :
30 Anwar Sanusi, 2013. Metodelogi Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat. ha17 31 Ibid
26
Pengetahuan Konsumen keputusan Menjadi Nasabah Bobot Skor
Sangat Mengetahui (SM) Sangat Setuju (S) 5
Mengetahui (M) Setuju (S) 4
Kurang Mengetahui (KM) Cukup Setuju (CS) 3
Tidak Mengetahui (TM) Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Mengetahui (STM) Sangat Tidak Setuju (STS) 1
3.6 Variabel – variabel Penelitian
Berdasarkan pendahuluan dan rumusan masalah yang telah dibentuk maka
variabel yang di analisis dalam penelitian adalah :
1. Variabel Bebas (independent variabel)
a) X = Pengetahuan Konsumen
2. Variabel Terikat (dependent variabel)
a) Y = Keputusan Menjadi Nasabah
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain,
sedangkan variabel bebas adalah variabel yang memengaruhi variabel lain32
.
32 Ibid. hlm. 50
27
Tabel 3.3
Indikator-indikator dari Operasional Variabel
Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala Pengukuran
Pengetahuan
Konsumen
Informasi yang
disimpan dalam ingatan
konsumen mengenai
berbagai macam
produk dan jasa
Pengetahuan
Karakteristik atau
atribut produk atau
jasa
a. Keragaman produk
b. Kualitas prodk
c. Pembukaan dan
proses transajsinya
d. Sarana dan
prasarana
e. Kredibilitas
f. Jaminan asuransi
g. Sarana informasi
Sangat mengetahuai 5
Mengetahuai 4
Kurang mengetahui 3
Tidak mengetahui 2
Sangat tidak
mengetahui 1
Pengetahuan
manfaat produk
atau jasa
a. Rasa aman dan
perlindungan
b. Pendistribusian
biaya dan manfaat
Sangat mengetahuai 5
Mengetahuai 4
Kurang mengetahui 3
Tidak mengetahui 2
Sangat tidak
mengetahui 1
Pengetahuan
kepuasan produk
a. Layanan Produk
b. Manfaat produk
Sangat mengetahuai 5
Mengetahuai 4
Kurang mengetahui 3
Tidak mengetahui 2
Sangat tidak
mengetahui 1
Keputusan
Menjadi
Nasabah
Merupakan tahapan
dimana konsumen telah
memiliki pilihan dan
siap melakukan
transaksi pembelian
atau pertukaran antara
uang atau janjin untuk
membayar dengan hak
kepemilikan atau
penggunaan suatu
produk atau jasa
Pengenalan
masalah
a. Kebutuhan
Nasabah
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Cukup Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Pencarian
informasi
a. Informasi Sangat Setuju 5
Setuju 4
Cukup Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Evaluasi alternative a. Membandingkan
kualitas dan harga
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Cukup Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Keputusan
pembelian
a. Sarana dan
pendapat orang
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Cukup Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
28
Perilaku pasca
pembelian
a. Kepuasan nasabah Sangat Setuju 5
Setuju 4
Cukup Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
3.7 Instrumen Penelitian
3.7.1 Validitas
Validitas atau kesahihan adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat
untuk mengukur apa yang ingin diukur. Dalam suatu penelitian baik yang
bersifat deskritif, maupun eksplanatif yang melibatkan variabel/konsep yang
tidak bisa diukur secara langsung, masalah validitas tidak sederhana, di
dalamnya juga menyangkut penjabaran konsep dari tingkat teoretis sampai
emperis (indikator). Namun bagaimana tidak instrumen penelitian harus valid
agar hasilnya dapat dipercaya. Validitas terbagi menjadi 4 bagian, yaitu :
validitas rupa (face validity), validitas isi (content validity), validitas kriteria
(criterion validity), validitas konstruk (construct validity).33
Dalam penelitian
ini saya menggunakan validitas konstruk dengan menggunakan rumus :
33 Op.cit. Sofian siregar. Hal. 46
r = 𝑁 𝑋𝑌 − 𝑋 𝑌
[𝑁 𝑋2– 𝑋 2 [𝑁 𝑌2− 𝑌 2
29
keterangan:
r = Koefisien Korelasi
X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item
Y = Skor Total yang diperoleh dari seluruh item
N = Jumlah Sampel (responden).34
3.7.2 Reliabilitas
Perhitungan reliabilitas dilakukan terhadap butir pertanyaan/pernyataan
yang sudah valid. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung
reliabilitas instrument yang sering digunaka, antara lain dengan cara
pengukuran ulang dan belah dua35
.
Cara pengukuran ulang adalah pertanyaan/pernyataan yang sama diberikan
kepada responden yang sama pada waktu berbeda. Diharapkan, waktunya tidak
terlalu dekat dan tidak terlalu lama untuk menghindari bias karena daya ingat
responden. Langkah berikutnya adalah nilai koefisien korelasi hasil
perhitungan dikonsultasikan dengan nilai koefisien korelasi dalam tabel pada
tingkat alfa tertentu. Jika nilai hasil koefisien korelasi hasil perhitungan lebih
besar dari pada nilai dalam tabel,maka disimpulkan bahwa instrumen tersebut
reliebel.
Cara belah dua dilakukan dengan membelah butir-butir pertanyaan menjadi
dua bagian. Cara pembelahannya bisa dengan mengacak atau mengumpulkan
butir ganjil dengan ganjil dan butir genap dengan genap. Selanjutnya, skor
34
Ibid. hal. 48 35
Op.cit. Anwar Sanusi. hlm 81-83
30
setiap butir pada belahan itu dijumlahkan sehingga menjadi skor total untuk
belahan ganjil dan skor total untuk belahan genap. Skor total dari kedua
belahan itu dikorelasikan dengan rumus korelasi product moment. Selanjutnya,
dengan nilai koefisien korelasi product moment yang dihasilkan, dimasukkan
ke dalam rumus Spearman-Brown yang diformulasikan sebagai berikut:
=
Keterangan:
= Nilai reliabilitas instrumen
= Nilai korelasi product moment
3.8 Teknik Analisa Data
3.8.1 Analisis Deskriptip
Analisis Deskriptip adalah suatu analisis yang menguraikan tanggapan
responden mengenai pengetahuan konsumen terhadap keputusan nasabah
dalam memilih asuransi syariah di Palembang dengan menyebarkan kuisioner
kepada nasabah yang menjadi sampel dalam penelitian ini.36
Survey ini
menggunakan penentuan rage berdasarkan likert dengan bobot tertinggi di tiap
pertanyaan adalah 5 dan terendah adalah 1. Dengan jumlah responden
sebanyak 93 orang. Maka :
= −
36 Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta. Hal 207
31
Skor Tertinggi : 93 x 5 = 465
Skor terendah : 93 x 1 = 93
Sehingga range skor untuk hasil survey yaitu : = −
= 74
Range Skor:
93-167 = Sangat Rendah
168-241 = Rendah
242-315 = Cukup
316-389 = Tinggi
390-463 =Sangat Tinggi
3.8.2 Regresi Linier Sederhana
Salah satu alat yang dapat digunakan dalam memprediksi permintaan di
masa akan datang berdasarkan data masa lalu atau untuk mengetahui pengaruh
satu variabel bevas (independent) terhadap variabel tak bebas (dependent)
adalah menggunakan regresi linier.
Regtesi linier sederhana digunakan hanya untuk satu variabel bebas
(independent) dan satu variabel tak bebas (dependent).37
Rumus regresi linier sederhana :
Y = a + b.X
Keterangan :
Y = Variabel terikat
X = Variabel bebas
A dan b = Konstan
37 Op.cit. Syofian Siregar. hal 284
32
3.8.2 Uji T
Uji T (uji signifikansi koefisien regresi secara parsial) digunakan untuk
mengetahui signifikan tidaknya pengaruh dari masing-masing variabel bebas
terhadap variabel terikat38
. Jika nilai thitung > ttabel maka ada pengaruh yang
signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
Hipotesis:
H0 = Tidak Ada pengaruh secara signifikan antara kualitas pelayanan
terhadap loyalitas nasabah.
H1= Ada pengaruh secara signifikan antara kualitas pelayanan
terhadap loyalitas nasabah.
3.8.3 Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien Determinasi (R2) adalah koefisien korelasi majemuk yang
mengukur tingkat hubungan antara variabel terikat (Y) dengan semua variabel
bebas yang menjelaskan secara bersama-sama dan nilainya selalu positif.
Persamaan regresi linear berganda semakin baik apabila koefisien determinasi
semakin besar (mendekati 1) dan cenderung meningkat nilainya sejalan dengan
peningkatan jumlah variabel bebas39
.
Koefisien determinasi dirumuskan :
KP = r2 × 100%
Dalam bentuk rumus, koefisien determinasi dituliskan :
=
38
Ibid. hlm. 138 39
Ibid.
33
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi data responden
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang cara pengambilan
informasi atau data-data yang dibutuhkan peneliti mengenai tanggapan
responden adalah dengan menggunakan kuesioner terbuka. Menggunakan
metode simple random sampling, yaitu teknik yang paling sederhana (simple).
Sampel diambil secara acak, tanpa memperhatikan tingkatan yang ada dalam
populasi, tiap elemen populasi memiliki peluang yang sama dan diketahui
untuk terpilih sebagai subjek40
.
Kuesioner disebarkan kepada nasabah AJB Bumiputera Syariah Cabang
Lemabang Palembang sebanyak 98 responden sebagai syarat pemenuhan
sampel.
1. Data Responden Berdasarkan Usia
Data mengenai usia responden disini, peneliti mengelompokkan menjadi
lima kategori, yaitu dari umur kurang dari 20 tahun, 21 s/d 30 tahun, 31 s/d
40 tahun, 41 s/d 50 tahun, dan lainnya. Adapun data mengenai usia nasabah
AJB Bumiputera Syariah Cabang Palembang yang diambil sebagai responden
adalah sebagai berikut:
40
Juliansyah Noor. Metodelogi Penelitian. (Jakarta: Prenamedia Group. 2012). hlm.151
34
Tabel 4.1
Frekuensi Responden Berdasarkan Usia
Usia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 21-30 tahun 50 53.8 53.8 53.8
31-40 tahun 30 32.3 32.3 86.0
41-50 tahun 10 10.8 10.8 96.8
lainnya 3 3.2 3.2 100.0
Total 93 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah,2016
Berdasarkan keterangan pada tabel 4.1 diatas, memperlihatkan bahwa
Nasabah pada AJB Bumiputera Syariah Cabang Lemabang Palembang yang
diambil sebagai responden sebagian besar berusia 21-30 tahun. Mayoritas
responden berusia 21-30 tahun sebanyak 50 orang, sedangkan yang berusia
31-40 tahun sebanyak 30 orang, yang berusia 41- 50 tahun sebanyak 10 orang
dan yang berusia lainnya sebanyak 3 orang.
2. Data responden berdasarkan jenis kelamin
Adapun data mengenai jenis kelamin responden nasabah Bank BNI
Syariah Kantor Cabang Palembang yang diambil sebagai responden adalah
sebagai berikut:
35
Tabel 4.2
Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis_Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki-laki 36 38.7 38.7 38.7
Perempuan 57 61.3 61.3 100.0
Total 93 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah,2016
Berdasarkan keterangan pada tabel 4.2 diatas, dapat diketahui bahwa
jenis kelamin nasabah AJB Bumiputera Syariah Cabang Palembang yang
diambil sebagai responden didominasi oleh responden Perempuan. Jenis
kelamin Perempuan yang menjadi responden dalam penelitian ini berjumlah
57 orang atau 61,3%. Sedangkan sisanya 38,7% responden adalah berjenis
kelamin Laki-laki yaitu dengan frekuensi sebanyak 36 orang. Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar responden nasabah AJB Bumiputera
Syariah Cabang Lemabang Palembang yang diambil sebagai responden
adalah Perempuan.
3. Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Data mengenai pendidikan responden disini, peneliti mengelompokkan
menjadi lima kategori, yaitu tamat SD, SMP, SMA, Diploma, dan Sarjana.
Adapun data mengenai tingkat pendidikan nasabah AJB Bumiputera Syariah
Kantor Cabang Lemabang Palembang yang diambil sebagai responden adalah
sebagai berikut:
36
Tabel 4.3
Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan_Terakhir
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Diploma 27 29.0 29.0 29.0
Sarjana 36 38.7 38.7 67.7
SMA 29 31.2 31.2 98.9
SMP 1 1.1 1.1 100.0
Total 93 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah,2016
Berdasarkan keterangan pada tabel 4.3 memperlihatkan bahwa yang
diambil sebagai responden sebagian besar berpendidikan SMA. Berdasarkan
tabel tersebut, memberikan informasi bahwa mayoritas responden
berpendidikan Sarjana sebanyak 36 orang, sedangkan yang berpendidikan
SMA sebanyak 29 orang, Diploma sebanyak 27 orang dan SMP sebanyak 1
orang.
2. Data Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Data mengenai pekerjaan responden disini, peneliti mengelompokkan
menjadi enam kategori, yaitu: Pelajar/mahasiswa, PNS, Wiraswasta, Pegawai
Swasta, TNI/Polri, dan Lainnya. Adapun data mengenai pekerjaan nasabah
Bank BNI Syariah Kantor Cabang Palembang yang diambil sebagai
responden adalah sebagai berikut:
37
Tabel 4.4
Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Lainnya 16 17.2 17.2 17.2
Pegawai Swasta 35 37.6 37.6 54.8
PNS 21 22.6 22.6 77.4
TNI/Polri 6 6.5 6.5 83.9
Wiraswasta 15 16.1 16.1 100.0
Total 93 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Berdasarkan data pada tabel 4.4 diatas dapat diketahui bahwa pekerjaan
nasabah AJB Bumiputera Syariah Kantor Cabang Lemabang Palembang yang
diambil sebagai responden mayoritas adalah Pegawai Swasta yaitu sebanyak
35 orang, PNS 21 orang, Wiraswasta 15 orang, Lainnya 16 orang dan
TNI/Polri 6 Orang.
4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji validitas merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan
data (mengukur) validitas instrumen penelitian. Uji validitas instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur.
Dalam penelitian ini ingin diketahui data valid atau data tidak valid. Adapun
caranya adalah dengan membandingkan nilai corrected item total correlation
rhitung dengan rtabel produsct moment untuk df= n-2, jika nilai rhitung > rtabel,
38
maka pernyataan dinyatakan valid. Jika nilai rhitung < rtabel, maka pernyataan
tidak valid41
. Berdasarkan pengelolaan data diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X1 57.59 35.853 .330 .803
X2 57.46 35.556 .370 .800
X3 57.70 34.604 .476 .794
X4 57.73 35.481 .293 .807
X5 57.76 34.987 .328 .804
X6 57.43 34.183 .531 .790
X7 57.75 34.079 .466 .794
X8 57.51 34.101 .391 .800
X9 57.91 33.927 .409 .799
X10 57.46 34.838 .518 .792
X11 57.75 33.688 .463 .794
Y1 56.91 36.123 .395 .800
Y2 57.20 35.947 .348 .802
Y3 57.04 34.868 .454 .795
Y4 57.45 33.881 .441 .796
Y5 57.00 35.804 .428 .798
Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai pada kolom corrected item-total
correlation memiliki rhitung lebih besar dan positif dibanding rtabel untuk (df) =
93-2 = 91 dan alpha 0,05 dengan uji dua sisi didapat rtabel sebesar 0,203, maka
41 Anwar Sanusi. Metodelogi Penelitian Bisnis. (Jakarta: Salemba Empat, 2013). Hlm.87
39
dapat disimpulkan bahwa semua indikator dari kedua variabel independen X,
dan variabel dependen Y adalah valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas instrumen adalah instrumen yang bila digunakan beberapa
kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama42
.
Pengambilan keputusan berdasarkan jika nilai Cronbach’s Alpha melebihi
0,60 maka pertanyaan variabel tersebut reliabel dan jika nilai Alpha < 0,60
maka pertanyaan varibel tersebut tidak reliabel43
. Adapun hasil dari pengujian
reliabilitas adalah sebagai berikut:
Tabel 4.6
Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.808 16
Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa masing-masing variabel memiliki
Cronbach Alpha lebih dari 0,60 yaitu 0,808, sehingga dapat disimpulkan
bahwa semua variabel X dan Y adalah reliabel.
42
Ibid. hlm. 81
43
Ibid. hlm. 83
40
4.3 Analisis Regresi Sederhana
Dalam penelitian ini model persamaan regresi sederhana yang disusun
untuk mengetahui pengaruh tentang pengetahuan konsumen (variabel bebas)
terhadap keputusan menjadi nasabah AJB Bumiputera Syariah (variabel
terikat). Adapun persamaan regresi sederhana dapat dirumuskan:
Y = a + bx
Hasil analisis data dengan menggunakan komputer program SPSS for
windows versi 16.0 diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut :
Tabel 4.7
Analisis Regresi Sederhana
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 8.632 1.346 6.411 .000
Pengetahuan_Konsumen .304 .033 .693 9.174 .000
a. Dependent Variable: Keputusan_Menjadi_Nasabah
Sumber: Data primer yang diolah,2016
Berdasarkan hasil persamaan regresi di atas maka dapat diketahui bahwa
variabel bebas yaitu pengetahuan konsumen berpengaruh signifikan terhadap
keputusan nasabah dalam memilih asuransi syariah (AJB Bumiputera
Syariah), hal ini dapat dilihat melalui nilai signifikan yakni 0,000 yang
merupakan nilai signifikan terendah. Jadi dapat disimpulkan apabila nilai
pengetahuan konsumen bertambah sebesar I maka nilai tingkat keputusan
menjadi nasabah juga akan bertambah.
41
4.4 Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar nilai
presentase konstribusi variabel bebas terhadap variabel terikat44
. Dari hasil
perhitungan melalui alat ukur statistik SPSS 16.0 for Windows didapatkan
nilai koefisien determinasi sebagai berikut:
Tabel 4.8
Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .693a .480 .475 1.485
a. Predictors: (Constant), Pengetahuan_Konsumen
b. Dependent Variable: Keputusan_Menjadi_Nasabah
Sumber: Data primer yang diolah,2016
Sebagaimana telah di deskripsikan dalam tabel statistik model summary
diketahui nilai koefisien determinasi (R Square) adalah sebesar 0,480 hal itu
mengasumsikan bahwa variasi perubahan variabel keputusan pembelian (Y)
dipengaruhi oleh perubahan variabel bebas personal selling (X) sebesar 48%. Jadi
besarnya pengaruh personal selling terhadap keputusan pembelian pada AJB
Bumiputera Syariah cabang lemabang palembang sebesar 48%, sedangkan sisanya
sebesar 52% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini.
Dari tabel 4.8 diatas hasil uji koefisien determinasi diperoleh nilai korelasi
(R) sebesar 0,693 atau 69,3% yang menunjukkan bahwa variabel dependen dan
variabel independen memiliki korelasi yang positif, artinya apabila personal
selling mengalami peningkatan, maka keputusan pembelian juga akan meningkat.
44 Ibid.hlm.136
42
4.5 Uji T
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel
bebas terhadap variabel terikat yaitu pengaruh perubahan pengetahuan
konsumen terhadap keputusan menjadi nasabah. Dalam pengujian hipotesis
ini peneliti menggunakan alat bantu olah data statistik SPSS 16.0 for Windows
dengan ketentuan bahwa jika nilai thitung > ttabel maka H1 dapat diterima, dan
sebaliknya jika thitung < ttabel maka H1 ditolak45
.
H0 : Tidak ada pengaruh secara signifikan antara Pengetahuan
Konsumen terhadap keputusan menjadi nasabah pada AJB
Bumiputera Syariah Cabang Lemabang Palembang.
H1 : Ada pengaruh secara signifikan antara pengetahuan konsumen
terhadap keputusan menjadi nasabah pada AJB
Bumiputera Syariah Cabang Lemabang Palembang.
Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa nilai thitung sebesar
9,174 dan ttable sebesar 1,66177. Karena 9,124 > 1,66177 maka H0 ditolak dan
H1 diterima, serta memiliki nilai probabilitas sebesar 0.000 yang lebih kecil
dari 0.05. Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel pengetahuan konsumen
terbukti signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah AJB Bumiputera
Syariah Cabang Lemabang Palembang.
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel
pengetahuan konsumen dapat menerangkan variabel terikatnya yaitu
keputusan nasabah dalam memilih asuransi syariah.
45 Op.cit. Anwar Sanusi.hlm.138
43
4.6 Hasil Dan Pembahasan
1. Pengetahuan Konsumen Mengenai AJB Bumiputera Syariah (X)
Untuk melihat tanggapan respon terhadap indikator-indikator yang
terdapat pada pengetahuan konsumen yaitu atribut produk, manfaat produk,
dan kepuasan produk. Adapun tanggapan responden mengenai indikator-
indikator tersebut yang terdapat pada lampiran 3.
Berdasarkan lampiran 3, tanggapan responden mengenai pengetahuan
konsumen asuransi syariah (AJB Bumiputera Syariah), sebagian besar
responden memberikan jawaban mengetahui keragaman produk yakni sebesar
61 orang atu 62%. Kemudian pertanyaan kedua mengenai kualitas produk,
jawaban terbanyak responden adalah mengetahui yakni sebesar 61 orang atau
62%. Kemudian pertanyaan ketiga mengenai kemudahan prosedur
pembukaan asuransi dan proses transaksinya jawaban responden adalah
mengetahui yakni sebesar 46 orang atau 47%. Kemudian pertanyaan keempat
mengenai ketersediaan sarana dan prasarana jawaban responden adalah
mengetahui yakni sebesar 44 orang atau 45%.
Kemudian pertanyaan kelima mengenai kredibilitas/reputasi AJB
Bumiputera Syariah jawaban responden adalah kurang mengetahui yakni
sebesar 39 orang atau 40%. Kemudian pertanyaan keenam mengenai adanya
jaminan asuransi jawaban responden adalah mengetahui yakni sebesar 60
orang atau 61%. Kemudian pertanyaan ketujuh mengenai ketersediaan sarana
informasi jawaban responden adalah mengetahui yakni sebesar 47 orang atau
48%. Kemudian pertanyaan kedelapan mengenai asuransi syariah turut
44
memberikan rasa aman dan perlindungan jawaban responden adalah
mengetahui yakni sebesar 48 orang atau 49%.
Kemudian pertanyaan kesembilan mengenai asuransi syariah
memberikan pendistribusian biaya dan manfaat yang adil jawaban responden
adalah mengetahui yakni sebasar 46 orang atau 47%. Kemudian jawaban
kesepuluh mengenai layanan produk AJB Bumiputera Syariah memuaskan
jawaban responden adalah mengetahui yakni sebesar 61 oramg tau 62%.
Kemudian jawaban kesebelas mengenai manfaat produk AJB Bumiputer
Syariah sangat memuaskan jawaban responden adalah mengetahui 42 orang
atau 43%. Jadi dapat disimpulkan tanggapan responden mengenai
pengetahuan kosumen dengan rata-rata skor bernilai 360 berada pada range
skor tinggi.
Pengetahuan konsumen berada pada range skor tinggi disebabkan oleh
AJB Bumiputera Syariah yang begitu aktif dalam memasarkan produknya.
Pemasaran yang dilakukan oleh AJB Bumiputera Syariah yaitu
personalselling dan per-iklanan (brosur dan web), dengan pemasaran yang
dilakukan oleh AJB Bumiputera Syariah nasabah bisa mengetahui tentang
atribut produk, manfaat produk dan kepuasan produk. AJB Bumiputera
Syariah juga sangat memperhatikan nasabahnya, seperti memberitahukan
perkembangan yang terdapat pada AJB Bumiputera Syariah seperti adanya
produk baru, dan dana investasi yang nasabah miliki.
45
2. Pengaruh Pengetahuan Konsumen Terhadap Keputusan Menjadi
Nasabah
Pembahasan dalam penelitian menguraikan pengaruh pengetahuan
konsumen terhadap keputusan menjadi nasabah pada AJB Bumiputera
Syariah. Pengetahuan konsumen sangatlah penting bagi asuransi syariah
karena pengetahuan konsumen tersebut dapat mempengaruhi nasabah dalam
menentukan keputusan/pilihan dimana mereka akan membeli produk/jasa
asuransi syariah.
Secara keseluruhan sebagian besar responden mengetahui atribut produk,
manfaat produk dan kepuasan produk pada AJB Bumiputera Syariah Cabang
Palembang. Penilaian terhadap pengetahuan konsumen juga dapat dilihat dari
segi keputusan menjadi nasabah. Pada bagian keputusan menjadi nasabah
menyatakan bahwa keputusan menjadi nasabah dapat dikatakan baik dilihat
dari segi indikator variabel Y yang terdapat pada kuesioner yang telah disebar
dan mendapatkan tanggapan responden yang baik dari nasabah serta secara
keseluruhan responden sudah menjadi nasabah pada AJB Bumiputera Syariah
Cabang Lemabang Palembang. Maka dapat disimpulkan bawha pengetahuan
konsumen berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah pada AJB
Bumiputera Syariah.
Dari hasil pengolahan data statistik analisis regresi linier sederhana
menggunakan alat bantu SPSS versi 16.0 for windows diketahui bahwa dari
hasil koefisien regresi diketahui besarnya parameter standar koefisien regresi
untuk variabel bebas yaitu variabel pengetahuan kosumen dengan variabel
46
terikatnya keputusan menjadi nasabah pada AJB Bumiputera Syariah Cabang
Palembang sebesar 0.304. Dari persamaan regresi terlihat bahwa parameter
koefisien regresi untuk variabel pengetahuan konsumen adalah positif
terhadap keputusan menjadi nasabah pada AJB Bumiputera Syariah cabang
Palembang.
Dikatakan positif karena rata-rata nasabah mengetahui variabel X yang
meliputi atribut produk, manfaat produk dan kepuasaan produk sehingga
berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah.
Dengan demikian setiap terjadi peningkatan variabel pengetahuan
konsumen, maka keputusan menjadi nasabah pada AJB Bumiputera Syariah
Cabang Palembang juga akan mengalami kenaikan. Dengan demikian
pengajuan hipotesis 1 diterima. Dan besarnya pengaruh langsung
pengetahuan konsumen terhadap keputusan menjadi nasabah pada AJB
Bumiputera Syariah adalah 30,4%. Ini mengindikasikan bahwa pengetahuan
konsumen mempunyai kontribusi dalam upaya naik turunya keputusan
menjadi nasabah pada AJB Bumiputera Syariah cabang Palembang.
Dari hasil persamaan regresi diperoleh nilai koefisien regresi untuk
pengetahuan konsumen sebesar 0,304, selain itu memiliki nilai t-hitung =
9,174 > 1,66177, sehingga dapat dikatakan bawha pengetahuan konsumen
mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah dalam
memilih asuransi syariah.
Hasil penelitian ini di dukung pula oleh hasil penelitian terdahulu yakni
Eko Yuliawan (2011) pada jurnal wira ekonomi mikroskil tentang “Pengaruh
47
pengetahuan konsumen mengenai perbankan syariah terhadap keputusan
menjadi nasabah pada PT. Bank Syariah Cabang Bandung”. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa pengetahuan konsumen berpengaruh terhadap
keputusan konsumen sebesar 44,8%. Dari hasil perhitungan dapat
disimpulkan bahwa ternyata pengetahuan konsumen memberikan pengaruh
kepada keputusan konsumen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan konsumen berpengaruh signifikan terhadap keputusan menjadi
nasabah.
Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Hidayatullah (2014) dengan
judul “pengaruh pengetahuan konsumen terhadap keputusan menjadi nasabah
pada PT. Bank Syariah Bukopin Cabang. Makasar. Terbukti bahwa
pengetahuan konsumen berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah.
Hal ini terbukti dengan nilai Adjusted R Square sebesar 0,621 yang
menunjukkan bahwa pengetahuan konsumen dapat berpengaruh signifikan
terhadap keputusan menjadi nasabah.
Berdasarkan penelitian tersebut pengetahuan konsumen sangatlah
penting bagi AJB Bumiputera Syariah karena pengetahuan konsumen
berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah. Semakin tinggi
pengetahuan konsumen mengenai AJB Bumiputera Syariah semakin
meningkat nasabah pada AJB Bumiputera Syariah.
48
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, setelah melalui tahap
pengumpulan data, pengolahan data, analisis data dan yang terakhir interprestasi
hasil analisis mengenai pengaruh pengetahuan konsumen berdasarkan atribut
produk, manfaat produk, dan nilai kepuasan produk terhadap keputusan nasabah
dalam memilih Asuransi Syariah dengan menggunakan data yang berdistribusi
normal dan tidak terjadi autokorelasi, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. Pengetahuan konsumen dengan indikator pengetahuan karakteristik atau
atribut produk atau jasa, pengetahuan manfaat produk atau jasa, dan
pengetahuan kepuasan produk berada dalam kategori mengetahui secara
baik karena mempunyai rata-rata skor bernilai 360 berada pada rage skor
tinggi.
2. Berdasarkan hasil pengujian regresi linier sederhana maka dapat
disimpulkan bahwa variabel pengetahuan konsumen mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih asuransi
syariah (AJB Bumiputera Syariah Cabang Palembang). Hal ini didukung
dengan nilai Adjusted R Square yang pada penelitian ini sebesar 0,480. Hal
ini berarti variabel bebas yakni pengetahuan konsumen mempunyai
konstribusi sebesar 48% terhadap variabel terikat yaitu keputusan nasabah
dalam memilih auransi syariah (Y), sedangkan sisanya sebesar 52%
49
dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak masuk dalam penelitian.
Dengan demikian hipotesis mengatakan bahwa diduga pengetahuan
konsumen mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan nasabah
dalam memilih AJB Bumiputera Syariah Cabang Palembang.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka diajikan
saran sebagai pelengkap terhadap hasil penelitian sebagai berikut :
1. berdasarkan data deskriptip yang telah dihimpun, disarankan agar
perusahaan mampu meningkatkan pengetahuan nasabah khususnya
pengetahuan tentang AJB Bumiputera yang menjalankan konsep syariah
melalui media elektronik, seperti televisi, internet dan radi. Dengan
pesatnya pertumbuhan teknologi dan informasi saat ini, peningkatan
pengetahuan nasabah terhadap prinsip-prinsip syariah akan semakin tinggi
lagi dengan memanfaatkan social media, sehingg terjadi komunikasi yang
vertikal antara erusahaan dan nasabahnya.
2. AJB Bumiputera Syariah diharapkan mampu meningkatkan kuantitas
maupun kualitas pelayanan, seperti memperluasjaringan kantor cabang,
mempermudah nasabah membayar polis, dan peningkatan variasi produk
melalui inovasi yang sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen.
3. bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meneliti konsumen secara
keseluruhan yaitu nasabah ataupun bukan nasabah dari AJB Bumiputera
Syariah sehingga memperoleh hasil yang lebih variaif dak akurat
50
mengenai pengetahuan konsumen terhadap keputusan memilih Asuransu
Syariah.
51
Daftar Pustaka
Buku
Bungin, Burhan. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana Putra
Grafika
Hurriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung :
CV. Alfabeta
Kolter, Philip. 2008 Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta : PT. Gelora Aksara
Pratama
Noor, Juliansyah. 2011. Metodelogi Penelitian. Jakarta: Prenadamedia Group
Sanusi, Anwar. 2013. Metodelogi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat
Siregar, Sofian. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Prenadamedia
Group
Soemitra, Andri. 2009. Bank & Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta:Kencana
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Sunyoto, Danang. 2015. Perilaku Konsumen dan Pemasaran. Yogyakarta : Center
of Academic Publishing Service
Jurnal dan Skripsi
Fayshal, Abung. 2013. “Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Jiwa Pada
Bumi Putera Syariah Cabang Depok”. Jurnal Asuransi Dan Manajemen
Resiko. Vol. 1 (2). Hlm 1-11
52
Ryatnasih. 2013. “Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian
Sepeda Motor Honda Beat (Studi Kasus Pada Mahasiswa Unsika)”. Jurnal
manajemen. Vol. 10 (3). 1-12
Yuliawan, Eko. 2011. “Pengaruh Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan
Syariah Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Pada Pt. Bank Syariah
Cabang Bandung”. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil. Vol.1 (1). hlm. 21-30
Sri Hermawati, 2013, “Pengaruh Gender, Tingkat Pendidikan dan Usia Terhadap
Kesadaran Berasuransi pada Masyarakat di Indonesia” Jurnal Asuransi dan
Manajemen Resiko, Vol 1 (1), hal 1-17
Doddy Adhimursandi, 2012, “Pengaruh Pelayanan Bagi Hasil Dan Kenyakinan
Terhadap Keputusan Menabung Ansabah Pada BRI Syariah Cabang
Samarinda”, Jurnal Ekonomika Fekon UWGM Samarinda
Pranata MZ. 2011. “Pengaruh Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan
Syariah Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Tabungan Wadiah Pada PT.
Bank Syariah Mandiri Cabang Medan” : Skripsi Diterbitkan
Hidayatullah M. 2014. “Pengaruh Pengetahuan Konsumen Terhadap Keputusan
Menjadi Nasabah Pada PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Makasar” : Skripsi
Diterbitkan
53
LAMPIRAN 1
Pengetahuan Konsumen (Variabel X)
No X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11
1 4 4 3 2 5 4 3 3 3 4 3
2 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3
3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4
4 4 4 4 5 5 4 3 5 4 3 4
5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5
6 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4
7 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4
8 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4
9 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5
10 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5
11 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3
12 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
13 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4
14 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3
15 5 4 3 4 3 4 4 5 4 4 5
16 4 5 3 2 4 4 3 5 3 4 2
17 4 4 4 4 3 4 2 2 2 4 2
18 3 4 4 3 2 5 4 3 4 4 4
19 5 4 3 2 5 4 3 4 2 4 3
20 4 4 5 3 5 5 5 4 2 4 2
21 4 5 4 3 2 4 3 5 2 4 3
22 4 4 3 3 2 4 3 4 2 3 4
23 4 4 5 5 3 3 4 2 2 4 2
24 5 5 4 5 4 3 2 1 4 5 2
25 4 4 3 3 5 4 4 3 2 5 5
26 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4
27 4 5 4 5 3 2 4 3 1 5 4
28 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4
29 4 4 4 2 2 4 2 5 4 3 4
30 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4
31 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3
31 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4
33 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4
34 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
35 2 2 2 4 3 3 4 4 3 3 3
36 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
37 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4
54
38 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
39 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3
40 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3
41 5 4 4 5 3 5 5 5 3 4 4
42 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3
43 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 3
44 4 5 5 4 3 4 4 4 3 5 3
45 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4
46 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4
47 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3
48 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
49 4 3 4 3 4 4 4 5 4 5 5
50 4 3 4 3 4 4 4 5 4 5 5
51 4 4 3 2 5 4 3 3 3 4 3
52 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3
53 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4
54 4 4 4 5 5 4 3 5 4 3 4
55 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5
56 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4
57 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4
58 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4
59 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5
60 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5
61 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3
62 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
63 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4
64 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3
65 5 4 3 4 3 4 4 5 4 4 5
66 4 5 3 2 4 4 3 5 3 4 2
67 4 4 4 4 3 4 2 2 2 4 2
68 3 4 4 3 2 5 4 3 4 4 4
69 5 4 3 2 5 4 3 4 2 4 3
70 4 4 5 3 5 5 5 4 2 4 2
71 4 5 4 3 2 4 3 5 2 4 3
72 4 4 3 3 2 4 3 4 2 3 4
73 4 4 5 5 3 3 4 2 2 4 2
74 5 5 4 5 4 3 2 1 4 5 2
75 4 4 3 3 5 4 4 3 2 5 5
76 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4
77 4 5 4 5 3 2 4 3 1 5 4
78 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4
55
79 4 4 4 2 2 4 2 5 4 3 4
80 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4
61 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3
82 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4
83 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4
84 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
85 2 2 2 4 3 3 4 4 3 3 3
86 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
87 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4
88 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
89 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3
90 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3
91 5 4 4 5 3 5 5 5 3 4 4
92 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3
93 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 3
56
LAMPIRAN 2
Keputusan Menjadi Nasabah (Variabel Y)
No Y1 Y2 Y3 Y4 Y5
1 4 4 4 4 4
2 4 4 4 3 4
3 5 4 4 4 5
4 5 5 5 5 5
5 5 4 5 5 5
6 4 4 4 4 4
7 5 4 4 4 4
8 4 4 4 4 4
9 5 5 4 5 5
10 4 4 5 4 4
11 4 4 5 4 4
12 3 3 3 3 3
13 5 5 5 5 4
14 5 5 5 5 5
15 5 5 5 4 5
16 5 4 2 4 4
17 4 5 4 3 4
18 5 5 4 4 5
19 3 4 5 3 4
20 4 4 4 5 4
21 5 5 5 2 3
22 5 4 4 4 4
23 4 3 3 3 5
24 5 5 5 5 5
25 5 4 5 4 4
26 4 5 4 5 4
27 4 4 4 4 5
28 5 4 5 5 5
29 5 5 5 5 4
30 4 5 4 5 5
31 4 4 3 4 4
31 4 3 4 4 5
33 4 3 4 4 5
34 5 5 4 3 5
35 4 5 4 4 5
57
36 5 4 4 3 4
37 4 3 4 4 4
38 4 3 4 3 4
39 4 3 3 3 4
40 4 4 5 2 4
41 4 4 4 5 4
42 4 3 4 3 4
43 5 5 5 4 5
44 4 4 5 4 5
45 4 4 5 3 4
46 4 4 5 2 3
47 5 3 4 3 5
48 5 3 4 3 4
49 4 4 5 4 5
50 4 3 5 4 5
51 5 5 5 5 4
52 4 3 4 5 4
53 5 4 4 4 4
54 4 5 3 5 4
55 4 4 5 5 5
56 5 4 5 4 4
57 5 5 4 4 5
58 4 4 4 4 4
59 5 4 5 5 5
60 4 4 5 4 4
61 4 4 5 4 4
62 3 4 3 4 3
63 5 5 5 5 4
64 4 4 4 4 4
65 5 5 4 4 5
66 5 4 3 4 5
67 4 5 4 2 5
68 5 4 4 3 4
69 3 4 5 3 4
70 5 4 4 5 5
71 5 5 5 2 3
72 5 4 3 3 4
73 5 4 3 3 5
74 4 4 5 3 5
58
75 5 4 5 4 4
76 4 5 4 4 4
77 4 5 4 2 5
78 4 4 4 5 5
79 5 3 3 3 5
80 5 4 5 4 5
61 4 3 4 4 4
82 4 4 5 4 4
83 5 4 4 5 4
84 5 5 5 4 4
85 4 4 4 3 4
86 5 4 5 3 4
87 4 4 3 4 4
88 4 3 4 4 3
89 4 4 4 4 4
90 4 4 5 2 4
91 4 4 5 5 4
92 4 3 4 3 4
93 5 5 5 5 5
59
LAMPIRAN 3
Tanggapan Responden Mengenai Pengetahuan Konsumen
No TANGGAPAN SM M KM TM STM
Skor PERNYATAAN F % F % F % F % F %
1 Keragaman produk AJB Bumiputera Syariah
8 9% 57 61% 22 24% 6 6% - - 346
2 Kualitas produk AJB Bumiputera Syariah
13 14% 67 61% 19 20% 4 4% - - 358
3
Kemudahan prosedur
9 10% 43 46% 37 40% 4 4% - - 336 pembukaan asuransi dan
proses transaksinya
4 Ketersediaan sarana
12 13% 40 43% 31 33% 10 11% - - 333 dan prasarana
5 Kredibilitas/reputasi AJB
14 15% 33 35% 36 39% 10 11% - - 330 Bumiputera Syariah
6 Adanya jaminan asuransi 15 16% 56 60% 18 19% 4 4% - - 361
7 Ketersediaan sarana
informasi 9 10% 44 47% 30 32% 10 11% - - 331
8
Asuransi Syariah turut
20 22% 45 48% 20 22% 6 6% 2 2% 354 memberikan rasa aman
dan perlindungan
9
Asuransi Syariah
memberikan 6 6% 45 48% 24 26% 16 17% 2 2% 316
pendistribusian biaya dan
manfaat yang lebih adil
10
Layanan produk AJB
11 12% 59 63% 21 23% 2 2% - - 358 Bumiputera Syariah
memuaskan
11
Manfaat produk AJB
12 13% 40 43% 29 31% 12 13% - - 331 Bumiputera Syariah
sangat memuaskan
Rata-rata 341
60
LAMPIRAN 4
Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Menjadi Nasabah
No TANGGAPAN SS S CS TS STS
Skor PERNYATAAN F % F % F % F % F %
1
Kebutuhan anda dalam
41 44% 48 52% 4 4% - - - - 409
membeli produk AJB
Bumiputera Syariah
menentukan keputusan
anda menjadi nasabah
2
Anda perlu mencari
26 28% 51 55% 16 17% - - - - 382
informasi tentang harga
dalam menentukan
keputusan anda menjadi
nasabah
3
Anda perlu membandingkan
38 41% 43 46% 11 12% 1 1% - - 397
kualitas dan harga antara
produk AJB Bumiputera
Syariah dengan produk
asuransi lain untuk
menentukan keputusan
anda menjadi nasabah
4
Saran dan pendapat orang
23 25% 41 44% 22 24% 7 8% - - 354
lain mempengaruhi anda
dalam menentukan
keputusan anda menjadi
nasabah
5
Anda merasa puas membeli
35 38% 52 56% 6 6% - - - - 401 produk AJB Bumiputera
Syariah setelah menjadi
nasabah
Rata-rata 389
61
UJI VALIDITAS
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X1 57.59 35.853 .330 .803
X2 57.46 35.556 .370 .800
X3 57.70 34.604 .476 .794
X4 57.73 35.481 .293 .807
X5 57.76 34.987 .328 .804
X6 57.43 34.183 .531 .790
X7 57.75 34.079 .466 .794
X8 57.51 34.101 .391 .800
X9 57.91 33.927 .409 .799
X10 57.46 34.838 .518 .792
X11 57.75 33.688 .463 .794
Y1 56.91 36.123 .395 .800
Y2 57.20 35.947 .348 .802
Y3 57.04 34.868 .454 .795
Y4 57.45 33.881 .441 .796
Y5 57.00 35.804 .428 .798
UJI RELIABILITAS
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.808 16
62
ANALISIS REGRESI SEDERHANA
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) 8.632 1.346
Pengetahuan_Konsumen .304 .033 .693
a. Dependent Variable: Keputusan_Menjadi_Nasabah
UJI T
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 8.632 1.346 6.411 .000
Pengetahuan_Konsumen .304 .033 .693 9.174 .000
a. Dependent Variable: Keputusan_Menjadi_Nasabah
KOEFESIEN DETERMINASI
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .693a .480 .475 1.485
a. Predictors: (Constant), Pengetahuan_Konsumen
b. Dependent Variable: Keputusan_Menjadi_Nasabah
63
No. kode responden:
KUESIONER PENELITIAN
PETUNJUK PENGISIAN
1. Pilihlah salah satu jawaban pada masing-masing pertanyaan berikut ini dengan
melingkari atau memberi tanda silang pada setiap jawaban
2. Pilihan tersebut hendaknya seobjektif mungkin
3. Kuisioner ini dapat digunakan secara optimal bila seluruh pertanyaan terjawab,
karena itu mohon diteliti kembali apakah semua pertanyaan sudah terjawab
1. DATA RESPONDEN
1. Jenis Kelamin :
a. Laki-laki
b. Perempuan
2. Usia
a. Kurang dari 20 tahun c. 31- 40 tahun e. Lainnya........
b. 21 – 30 tahun d. 41 – 50 tahun
3. Pendidikan Terakhir :
a. SD c. SMA e. Sarjana S1, S2,S3
b. SMP d. Diploma D1, D2, D3
4. Pekerjaan :
a. PNS c. Pegawai Swasta e. Pelajar
b. Wiraswasta d. TNI/POLRI f. Lainnya..........
64
II. PENGETAHUAN KONSUMEN (X)
Sejauh mana anda mengetahui asuransi syariah khususnya pada AJB
Bumiputer Syariah
Keterangan : SM = Sangat Mengetahui (5)
M = Mengetahui (4)
KM = Kurang Mengetahui ()
TM = Tidak Mengetahui (2)
STM = Sangat Tidak Mengetahui (1)
NO PERYATAAN SM M KM TM STM
A. Pengetahuan Atribut Produk
1. Keragaman produk AJB
Bumiputera Syariah
2. Kualitas produk AJB
Bumiputera Syariah
3.
Kemudahan prosedur
pembukaan asuransi dan proses
transaksinya
4. Ketersediaan sarana dan
prasarana
5. Kredibilitas/reputasi AJB
Bumiputera Syariah
6. Adanya jaminan asuransi
7. Ketersediaan sarana informasi
B. Pengetahuan Manfaat Produk
8.
Asuransi syariah turut
memberikan rasa aman dan
perlindungan
9. Asuransi Syariah memberikan
pendistribusian biaya dan
manfaat yang lebih adil
C. Pengetahuan Kepuasan Produk
11. Layanan produk AJB
Bumiputera Syariah
Memuaskan
12. Manfaat produk AJB
Bumiputera Syariah sangat
memuaskan
65
II. KEPUTUSAN MENJADI NASABAH (Y)
Keterangan : Ss = Sangat Setuju (5)
S = Setuju (4)
CS = Cukup Setuju (3)
TS = Tidak Setuju (2)
STS = Sangat Tidak Setuju (1)
No PERYATAAN SS S CS TS STS
A. Pengenalan Kebutuhan
1. Kebutuhan anda dalam
membeli produk AJB
Bumiputera Syariah
menentukan keputusan anda
menjadi nasabah
B. Pencarian Informasi
2. Anda perlu mencari informasi
tentang harga dalam
menentukan keputusan anda menjadi nasabah
C. Evaluasi Alternative
3. Anda perlu membandingkan
kualitas dan harga antara
produk AJB Bumiputera
Syariah dengan produk
asuransi lain untuk
menentukan keputusan anda
menjadi nasabah
D. Keputusan Pembelian
4. Saran dan pendapat teman
mempengaruhi anda dalam
menentukan keputusan menjadi
nasabah
E. Perilaku Pasca Pembelian
5. Anda merasa puas membeli
produk AJB Bumiputera
Syariah setelah menjadi
nasabah
Terimakasih Atas Kesediaan Dalam Mengisi Kuesioner Ini, Semoga
AllahSWT Membalas Kebaikan Bapak/Ibu. Aamiin.
66
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Tri Wahyuni
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Palembang, 27 September 1994
Kewarganegaraan : Indonesia
Orang Tua
Ayah : Sunarto
Ibu : Suryati
Anak Ke : 3 (Tiga)
Alamat : Jalan Puncak Sekuning RT 01 RW 01 No 20
Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan IB I Provinsi
Sumatera Selatan
No. Hp : 08987477325
Alamat Email : [email protected]
Riwayat Pendidikan
- 2000-2006 : SD Negeri 22 Palembang
- 2006-2009 : SMP Islam Az-Zahrah ! Palembang
- 2009-2012 : SMA Negeri 2 Palembang
- 2013-2016 : D3 Perbankan Syariah Universitas Islam Negeri
Raden Fatah Palembang