pengaruh penyuluhan dengan media booklet terhadap ...eprints.ums.ac.id/78582/11/naskah...

25
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH BINAAN PUSKESMAS BAKI KABUPATEN SUKOHARJO Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Sarjana Strata S1 pada Jurusan Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Oleh : RAFIKA CYNTIA PUTRI J 310 150 093 PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET

TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL

TENTANG ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH BINAAN

PUSKESMAS BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Sarjana Strata S1

pada Jurusan Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan

Oleh :

RAFIKA CYNTIA PUTRI

J 310 150 093

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan
Page 3: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan
Page 4: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan
Page 5: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

1

PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ASI EKSKLUSIF

DI WILAYAH BINAAN PUSKESMAS BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

Abstrak

Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif merupakan penyebab ibu

tidak memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya. Peningkatan pengetahuan

ibu hamil terkait dengan ASI eksklusif dapat ditingkatkan dengan adanya

pendidikan gizi, salah satunya dengan penyuluhan, media yang digunakan dalam

penyuluhan adalah media booklet. Berdasarkan survey pendahuluan cakupan ASI

eksklusif di Puskesmas Baki tahun 2018 sebesar 43,75% masih dibawah standar

Kabupaten Sukoharjo yaitu >45%. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh penyuluhan dengan media booklet terhadap pengetahuan dan sikap ibu

hamil tentang ASI eksklusif di Wilayah Binaan Puskesmas Baki Kabupaten

Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan

penelitian one group pretest postes design. Terdiri dari 44 sampel ibu hamil,

diambil dari 5 Desa di Wilayah Binaan Puskesmas Baki. Data pretest diambil

sebelum intervensi berupa penyuluhan tentang ASI eksklusif sebanyak satu kali

dengan penyuluhan menggunkan media booklet, Media booklet dipinjamkan

selama 2 minggu kemudian diambil posttest. Hasil Penelitian ini menunjukkan

bahwa Pengetahuan sebelum dilakukannya penyuluhan memiliki nilai baik

sebesar 34,1%, setelah dilakukannya penyuluhan pengetahuan meningkat menjadi

70,5%. Sebelum dilakukan penyuluhan sikap cukup baik sebesar 43,2%, setelah

dilakukannya penyuluhan sikap cukup baik meningkat sebesar 72,7%. Hasil

analisis data ada pengaruh penyuluhan dengan media booklet terhadap

pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif menggunakan uji wilcoxon sign test

menunjukkan nilai p=0,000, hasil analisa ada pengaruh penyuluhan dengan media

booklet terhadap sikap ibu hamil tentang ASI eksklusif menggunakan uji

wilcoxon sign test menunjukkan nilai p=0,000.

Kesimpulan : Terdapat pengaruh penyuluhan dengan media booklet terhadap

pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang ASI eksklusif.

Kata Kunci: Ibu Hamil, ASI Eksklusif, Pengetahuan, Sikap, Media Booklet

Abstract

Lack of pregnant women’s knowladge about exclusive breastfeeding is the reason

why mother’s do not exclusively breastfeed their babies. Increase knowladge of

pregnant women related to exclusive breastfeeding can be increased by nutrition

education, one of which is through counseling, the media used in counseling is a

booklet media. Based on a preliminary survey, the coverage of exclusive

breastfeeding in Puskesmas Baki in 2018 was 43,75%, which is still below the

Sukoharjo regency standard >45.This study aimed to determine the effect of

counseling with booklet media on the knowladges and attitudes of pregnant

women about exclusive breastfeeding in Baki Community Health Center In

Sukoharjo District. This research was a quasi-experimental research design with

Page 6: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

2

one group pretest posttest design. The subjects consisted of 44 samples of

pregnant women, taken from 5 villages in the Baki Community Health Center.

Pretest data were taken before the intervention in the form of counseling about

exclusive breastfeeding one time with counseling using media booklets, Media

booklets lent for 2 weeks and then taken posttest. The study indicate that

knowledge prior to counseling has a good value of 34.1%, after knowledge

counseling has increased to 70.5%. Before counseling, the attitude was good

enough by 43.2%, after doing counseling the attitude was quite good, increasing

by 72.7%. The results of analysis data, there was effect of counseling with media

booklet on the knowledge of pregnant women about exclusive breastfeeding using

the Wilcoxon sign test shows that the value of p = 0,000, the results of analysis

there was an effect of counseling with media booklet on the attitude of pregnant

women about exclusive breastfeeding using the Wilcoxon sign test shows that

value of p = 0,000.

Conclusion: There was the effect of counseling with booklet media on the

knowledge and attitude of pregnant women about exclusive breastfeeding.

Keywords: Pregnant Women, Exclusive Breastfeeding, Knowledge, Attitude,

Booklet media

1. PENDAHULUAN

Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan syarat mutlak

terwujudnya pembangunan, salah satunya pada bidang kesehatan (Mulyadi,

2013). Kementerian Kesehatan menyelenggarakan program untuk membangun

Sumber Daya Manusia yang berkualitas yaitu dengan cara meningkatkan status

kesehatan dan gizi masyarakat yang diprioritaskan pada kelompok dengan resiko

tinggi seperti golongan ibu hamil, bayi dan balita (Kemenkes, 2013).

Landasan utama untuk mencapai pertumbuhan anak yang optimal agar

diperoleh anak yang sehat adalah makanan. Makanan merupakan unsur terpenting

bagi anak, karena tidak hanya menentukan kesehatan saat ini tetapi juga

berpengaruh di tahun yang akan datang dalam kehidupan anak. Masa 6 bulan

pertama otak tumbuh dengan pesat oleh karena itu kualitas makanan bayi sangat

menentukan dalam tumbuh kembang anak agar menjadi SDM yang berkualitas

(Purwati, 2004).

Salah satu faktor terpenting yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan anak adalah Air Susu Ibu (ASI). Air Susu Ibu (ASI) merupakan

makanan terbaik yang diberikan pada awal kehidupan bayi dan bersifat alamiah

karena mengandung berbagai zat yang dibutuhkan bayi dalam proses

Page 7: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

3

pertumbuhan dan perkembangannya, serta dapat melindungi bayi dari berbagai

penyakit (Rahayu & Apriningrum, 2014).

ASI mempunyai manfaat yang sangat besar sehingga pemberian ASI

secara eksklusif sangat dianjurkan. ASI harus diberikan secara eksklusif yaitu

sejak bayi lahir hingga berumur 6 bulan tanpa bahan tambahan cairan lain seperti

jeruk, madu, susu formula, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat

seperti pisang, pepaya, bubur sumsum, biskuit, nasi tim (Rudi Haryono &

Setianingsih, 2014). ASI eksklusif juga mempunyai peran jangka panjang

terhadap kondisi kesehatan kronik anak yang dapat mempengaruhi tumbuh

kembang. Pemberian ASI berfungsi sebagai nutrisi bagi bayi yang mempunyai

arti dalam perkembangan anak karena ASI dapat membentuk sistem kekebalan

tubuh atau imunitas (Roesli, 2008).

Pencapaian 6 bulan ASI eksklusif bergantung pada keberhasilan inisiasi

dalam satu jam pertama (Roesli, 2008). Menyusu sejak dini mempunyai dampak

yang cukup baik baik bagi ibu maupun bayinya. Menyusu sejak dini bermafaat

bagi ibu yaitu dapat mengurangi mordibitas dan mortalitas karena proses

menyusui akan merangsang kontraksi uterus sehingga mengurangi perdarahan

pasca melahirkan. Manfaat menyusui bagi bayi mempunyai peran penting untuk

menunjang pertumbuhan, kesehatan dan kelangsungan hidup bayi karena ASI

kaya akan zat gizi dan antibodi (Riskesdas, 2013).

Penyebab kegagalan praktek ASI eksklusif bermacam-macam seperti

budaya memberikan makanan pralaktal menghentikan pemberian ASI karena bayi

atau ibu sakit, ibu harus bekerja, serta ibu ingin mencoba susu formula ,

memberikan tambahan susu formula karena ASI tidak keluar. Beberapa faktor

yang dapat mengantisipasi agar ASI dapat keluar yaitu dengan cara melakukan

perawatan payudara pada saat kehamilan dan sesudah persalinan, memberikan

ASI kepada anak dengan teknik menyusui yang benar.

Beberapa hal yang dapat menghambat pemberian ASI secara eksklusif

adalah rendahnya pengetahuan ibu mengenai manfaat ASI, cara menyusui yang

benar, kurangnya pelayanan konseling serta penyuluhan dari petugas kesehatan,

ibu pekerja dan faktor pedidikan (Profil Kesehatan Jateng, 2009). Pengetahuan ibu

tentang ASI eksklusif dapat dimulai ketika ibu hamil atau anak masih di dalam

Page 8: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

4

kandungan agar pada saat sesudah melahirkan ibu diharapkan dapat memberikan

ASI secara eksklusif dari umur 0 sampai 6 bulan kepada sang buah hati, karena

manfaat dan kandungan ASI berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan

perkembangan bayi (Fikawati & Syafiq, 2009).

Salah satu faktor yang dapat menentukan perilaku tentang kesehatan

seseorang adalah pengetahuan dan sikap, semakin tinggi pengetahuan dan sikap

mendukung seseorang, maka semakin dapat ia memanfaatkan kemampuan

tersebut. Semakin banyak segi cukup baik pengetahuan maka akan semakin

terbentuk sikap yang mendukung. Pengetahuan tentang ASI eksklsuif yang kurang

baik dan sikap yang tidak mendukung dapat menghasilkan perilaku tidak baik

dalam pemberian ASI eksklusif (Notoatmojo, 2010).

Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu adalah dilakukan

penyuluhan gizi. Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk

menghasilkan perilaku yang diperlukan untuk masyarakat khususnya ibu hamil

untuk meningkatkan pengetahuannya mengenai ASI eksklusif, agar penyuluhan

dapat dipahami oleh responden maka dibutuhkan metode penyuluhan dan

penggunaan media penyuluhan yang baik dan benar. Salah satu media yang sering

digunakan dalam penyuluhan adalah media booklet.

Booklet merupakan buku tipis yang didalamnya berisi tulisan dan gambar.

Kelebihan media booklet dibandingkan dengan media lainya yaitu dapat dipelajari

setiap saat karena didesain dalam bentuk buku serta memuat informasi lebih

banyak. Penyuluhan dengan media booklet ini ditujukan untuk ibu hamil, agar ibu

hamil mengetahui akan pentingnya pemberian ASI eksklusif, harapannya agar

setelah melahirkan ibu dapat memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan (Roza,

2012).

Penelitian dari Zulaekah (2012) didapatkan Hasil bahwa menggunakan

media booklet dapat meningkatkan pengetahuan tentang gizi. Hasil dari penelitian

Merdhika dkk. (2012), didapatkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan

sikap cukup baik ibu tentang ASI eksklusif setelah diadakan penyuluhan dengan

menggunakan metode buku saku dan metode simulasi dibandingkan dengan yang

penyuluhan tanpa diberikan metode apapun. Penyuluhan tentang ASI eksklusif

diharapkan agar ibu hamil memiliki sikap yang baik dalam memberikan ASI

Page 9: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

5

secara eskslusif karena terdapat berbagai faktor yang menjadi alasan rendahnya

pemberian ASI eksklusif diantaranya pengetahuan, pendidikan, pekerjaan,

budaya, sosial ekonomi, serta faktor dari ibu sendiri yaitu produksi ASI yang

sedikit sehingga menurut ibu kurang mencukupi untuk diberikan kepada bayinya.

Menurut penelitian Adawiyani (2013), didapatkan hasil bahwa penyuluhan media

booklet dapat berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan Ibu hamil yang

diberikan penyuluhan dengan menggunakan media booklet anemia dibandingkan

dengan penyuluhan tidak menggunakan media booklet anemia.

Hasil RISKESDAS tahun 2013 di Indonesia menyatakan bahwa angka

pemberian ASI eksklusif pada bayi berumur 6 bulan hanya mencapai 30,2%,

sedangkan di Jawa Tengah pada tahun 2017 hanya sebesar 54,4%. Pravelensi

cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Sukoharjo tahun 2017 sebesar 41% masih

dibawah target SPM (Standar Pelayanan Minimal) Kabupaten Sukoharjo 2017

yaitu sebesar >45%.

Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan pada bulan November

2018 prevalensi cakupan ASI eksklusif di Puskesmas Baki sebesar 43,75%

menunjukkan bahwa angka tersebut masih dibawah target Kabupaten Sukoharjo

yaitu sebesar >45%. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, penulis tertarik

untuk melakukkan penelitian Pengaruh Penyuluhan dengan Media Booklet

Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang ASI Ekslusif di Wilayah

Binaan Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo.

2. METODE

2.1 Desain, Tempat dan Waktu

Desain Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan rancangan

penelitian one group pretest postes design. Pengambilan data dilakukan dengan

pengukuran pengetahuan dan sikap sebanyak dua kali, sebelum adanya intervensi

dan sesudah adanya intervensi. Intervensi berupa penyuluhan tentang ASI

eksklusif dengan media booklet selama 30 menit dan booklet dipinjamkan selama

2 minggu, sedangkan perlakuan diberikan posttest dan pretest. Lokasi penelitian

dilakukkan di Wilayah Binaan Puskesmas Baki. Waktu penelitian dilaksanakan

pada bulan juli 2019.

Page 10: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

6

2.2 Jumlah dan Cara Penarikan Subjek

Sampel pada penelitian ini adalah 44 sampel ibu hamil di ambil dari 5 Desa

Wilayah Binaan Puskesmas Baki yang telah memenuhi kriteria inklusi dan

eksklusi dengan menggunakan rumus lameshow. Teknik pengambilan sampel

dengan proposional random sampling digunkan untuk mengambil besarnya

sampel dari masing-masing desa dan besar sampel yang digunakan dari masing-

masing desa diperoleh dengan menggunakan cara simple random sampling.

Kriteria inklusi yaitu ibu hamil dengan pendidikan minimal SD dan maksimal

SMA, dapat berkomunikasi dengan baik, tidak sebagai anggota kelas ibu hamil,

bukan sebagai kader posyandu, dan dapat berkomunikasi dengan baik, kriteria

inklusi yaitu ibu hamil tidak berada ditempat pada saat penelitian berlangsung

serta ibu hamil yang mengundurkan diri dari penelitian. Penelitian ini telah

mendapatkan persetujuan oleh komisi etik penelitian kesehatan (KEPK) Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta No. 2277/B.1/KEPK-

FKUMS/VII/2019.

2.3 Cara Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data primer yang terdiri dari identitas reposnden, data

pengetahuan ibu hamil tentang ASI ekskusif didapatkan dengan cara pengisian

kuesioner pengetahuan tentang ASI eksklusif, data sikap ibu hamil didapatkan

dengan cara pengisian kuesioner sikap tentang ASI eksklusif. Data sekunder yang

diperoleh secara tidak langsung terdiri dari data cakupan ibu hamil, cakupan ASI

eksklusif, dan gambaran umum Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo.

Pengumpulan data dengan menggunakan Instrumen kuesioner identitas, kuesioner

pengetahuan, kuesioner sikap dan media booklet. Booklet yang akan digunakan

berisi tentang pengertian ASI, pengertian ASI eksklusif, kandungan zat gizi ASI,

pengertian ASI eksklusif, tujuan dan manfaat pemberian ASI eksklusif, perawatan

payudara ibu hamil, tata laksana menyusui dengan benar, pengertian dan manfaat

IMD.

2.4 Pengolahan dan Analisis Data

Sebelum melakukan pengujian data di uji normalitasnya terlebih dahulu

menggunakan uji Shapiro-wilk, nilai kenormalan data baik pengetahuan ibu hamil

maupun sikap ibu hamil dihasilkan nilai kenormalan data sebesar p=0,000

Page 11: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

7

sehingga dapat diartikan bahwa data tidak normal. Metode uji statistik yang

digunakan adalah uji wilcoxon sign test untuk data yang berdistribusi tidak

normal <0,05.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Karakteristik Responden

Jumlah responden ibu hamil dalam penelitian ini adalah 40 orang. Distribusi Ibu

hamil dapat dikelompokkan berdasarkan usia, Pendidikan, pekerjaan. Data

distribusi responden berdasarkan Usia responden berdasarkan usia ibu hamil dapat

dilihat pada Tabel 1.

Tabel.1

Distribusi Responden Berdasarkan Usia ibu hamil

Usia (tahun) Jumlah Presentase (%)

17-25 (Remaja Akhir) 10 22,7

26-35 (Dewasa Awal) 29 65,9

36-45 (Dewasa Akhir) 5 11,4

Total 44 100

Tabel 1 menunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu 65% berusia

26 sampai 35 tahun. Pembagian usia pada ibu hamil merupakan pembagian usia

menurut WHO tahun 2019. Usia adalah usia individu terhitung mulai saat dia

dilahirkan sampai saat dia berulang tahun. Semakin cukup umur, tingkat

kematangan, kekuatan, cara berfikir dan bekerja seseorang akan lebih matang

(Nursalam, 2013). Berdasarkan penelitian bahwa 65,5% ibu hamil berusia 26-35

tahun tergolong usia dewasa awal. Seseorang yang sudah memasuki usia dewasa

sudah harus berkembang secara mandiri untuk mencari jati dari dan diharapkan

sudah dewasa dalam menghadapi satu permasalah. Kematangan emosi tertinggi

pada wanita yaitu saat berusia 26-35 tahun (Masa dewasa awal), pada masa

dewasa awal perkembangan dan pembentukan sikap dapat terjadi secara

maksimum dalam periode ini dapat mencapai tingkat kematangan. Emosi yang

matang dapat mempengaruhi seseorang dalam menerima pengetahuan dan

informasi dengan baik, sehingga perilaku untuk merespon dan memahami sebuah

informasi dapat diterima dengan mudah (Benokratis, 2011).

Data distribusi responden berdasarkan Pedidikan Ibu Hamil dapat dilihat

pada Tabel.2

Page 12: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

8

Tabel.2

Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Ibu Hamil

Pendidikan Jumlah Presentase (%)

SD 5 12,5

SMP 14 35,5

SMA/SMK 21 52,5

Total 44 100

Tingkat Pendidikan Ibu hamil dikelompokkan dalam tiga kategori. Tabel 2

diketahui bahwa tingkat pendidikan ibu hamil tertinggii yaitu pendidikan tingkat

SMA/SMK sebesar 52% dan tingkat pendidikan terendah adalah SD sebesar

12,5%. Pengetahuan responden juga dapat dipengaruhi oleh faktor yang dimiliki

oleh responden sendiri yaitu umur, pendidikan serta pekerjaan (Nursalam dan

Pariani, 2011). Pendidikan seseorang dapat berhubungan dengan kehidupan

sosialnya, semakin tinggi pendidikan seseorang maka akan lebih memperhatikan

masalah kesehatannya. Ibu dengan pendidikan tinggi akan cenderung memiliki

pengetahuan yang baik tentang ASI Eksklusif, dan sebaliknya ibu yang memiliki

pendidikan rendah cenderung sulit untuk menyerap informasi sehingga

menyebabkan sikap tidak peduli terhadap program kesehatannya (Notoatmodjo,

2010). Tingkat pendidikan seseorang atau individu akan berpengaruh pada proses

dan kemampuan berfikir sehingga mampu menangkap informasi baru (Hawari,

2016).

Data distribusi responden berdasarkan Pekerjaan Ibu Hamil dapat dilihat

pada Tabel.3

Tabel.3

Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan ibu hamil

Pekerjaan Jumlah Presentase (%)

IRT (Ibu Rumah Tangga) 34 77,3

Swasta ( Bekerja di PT) 5 11,4

Wiraswasta 2 4,5

Buruh 2 4,5

Penjahit 1 2,3

Total 44 100

Tabel 3 diketahui bahwa sebagian besar (77,3%) ibu hamil tidak bekerja

atau Ibu Rumah Tangga (IRT). Pekerjaan merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi peningkatan pengetahuan seseorang. Responden yang tidak

Page 13: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

9

bekerja mempunyai peluang yang sama dengan responden yang bekerja, sama-

sama untuk memiliki pengetahuan yang baik. Hal dapat ini disebabkan, responden

yang tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga akan lebih meluangkan

waktunya dan mencari informasi tentang pentingnya ASI Eksklusif untuk calon

bayinya (Amin, 2014).

3.2 Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Penyuluhan dengan Media Booklet

Responden dalam penelitian ini adalah ibu hamil sebanyak 40 ibu hamil.

Nilai pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan dengan media booklet memiliki

median 67,00 ± 19,9 dengan nilai minimum 27% dan nilai maximum 100%. Nilai

pengetahuan sesudah diberikan penyuluhan dengan media booklet memiliki

median 87,00 ± 14,3 dengan nilai minimum 40% dan maximum 100%. Menurut

Khomsan (2000) Kategori pengetahuan di bagi menjadi dua yaitu baik dengan

nilai jawaban benar ≥ 80%, dan tidak baik dengan nilai jawaban benar < 80%.

Pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan media

booklet dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4.

Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Sebelum dan Sesudah

Penyuluhan

Kategori

Pengetahuan

Sebelum penyuluhan Sesudah Penyuluhan

N % N %

Tidak Baik 29 65,9 13 29,5

Baik 15 34,1 31 70,5

Total 44 100 44 100

Tabel 4 dapat dilihat bahwa hasil dari pengetahuan ibu hamil sebelum

penyuluhan dengan media booklet yang tidak baik sebesar 65,9%. Setelah

dilakukannya penyuluhan kepada ibu hamil tingkat persentase pengetahuan ibu

hamil yang yang tidak baik mengalami penurunan menjadi 29,5% yang artinya

terjadi peningkatan pengetahuan setelah diberikan penyuluhan dengan media

booklet. Pengetahuan adalah suatu pembentukan terus-menerus oleh seseorang

yang setiap saat mengalami reorganisasi karena adanya pemahaman yang baru

(Nursalam, 2013). Semakin baik dan semakin banyak informasi yang diterima

maka akan semakin baik dan mudah dalam menerima pengetahuan tentang ASI

Eksklusif begitupula sebaliknya (Sari, 2010).

Page 14: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

10

Menurut Notoatmodjo (2010), Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi

kurangnya pengetahuan seseorang yaitu kurangnya informasi, informasi

merupakan sesuatu yang dapat diketahui sedangkan pengalaman adalah sumber

pengetahuan. Pengetahuan seseorang dapat meningkat dengan cara memberikan

informasi melalui penyuluhan lewat media, media yang digunakan dalam

penelitian ini adalah booklet. Booklet merupakan media yang berisi materi-materi

singkat dan jelas untuk mempermudah seseorang dalam menerima informasi dan

meningkatkan pengetahuan. Booklet didesain dalam bentuk buku yang dapat

memuat informasi lebih banyak sehingga ibu hamil cukup mendengarkan apa

yang disampaikan tanpa perlu mencatat seluruh materi yang disampaikan.

Pengetahuan responden diukur dengan cara melakukan pengisian kuesioner yang

telah disediakan. Kuesioer pengetahuan yang diberikan terdiri dari 15 pertanyaan.

Berdasarkan hasil jawaban responden diketahui skor pengetauan sebelum dan

sesudah penyuluhan dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5.

Persentase Skor Jawaban Benar Pengetahuan Sebelum dan

Sesudah Penyuluhan

No. Indikator Sebelum

Penyuluhan

Sesudah

Penyuluhan

Peningkatan

Skor

% Skor % Skor

1. Pengertian ASI 50,0 57,8 7,80

2. Kandungan zat gizi ASI 68,1 80,3 12,1

3. Pengertian ASI Eksklusif 76,1 82,9 6,81

4. Tujuan dan manfaat

pemberian ASI Eklsusif

69,8 82,9 13,0

5. Perawatan payudara ibu

hamil

77,2 84,0 6,80

6. Tata laksana menyusui

dengan benar

65,9 78,4 12,5

7. Pengertian dan manfaat

IMD

73,8 86,3 12,5

Rata-rata 68,7 78,9 10,2

Indikator pengetahuan yang digunakan dalam kuesioner meliputi

pengertian ASI, kandungan zat gizi ASI, pengertian ASI eksklusif, tujuan dan

manfaat pemberian ASI eksklusif, perawatan payudara pada ibu hamil, tata

laksana menyusui dengan benar, pengertian dan manfaat IMD. Indikator tersebut

digunakan pada kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan dengan media

Page 15: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

11

booklet. Persentase indikator yang terdiri dari satu item pertanyaan diperoleh

dengan cara menjumlah total jawaban seharusnya dikalikan 100%.

Berdasarkan hasil dari Tabel 5 diketahui persentase jawaban benar

sebelum penyuluhan <80% adalah indikator pengertian ASI, pengertian asi

eksklusif, kandungan zat gizi ASI, tujuan dan manfaat pemberian ASI eksklusi,

tatalaksana menyusui dengan benar, pengertian dan manfaat IMD. Responden

yang tidak dapat menjawab pertanyaan pada indikator tersebut dikarenakan

kurangnya informasi yang diperoleh dari ibu hamil tentang ASI eksklusif.

Persentase jawaban benar sesudah penyuluhan dengan media booklet

semua indikator mengalami peningkatan dari sebelum penyuluhan. Peningkatan

Persentase jawaban benar pada semua indikator menunjukkan bahwa adanya

perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan dengan media booklet.

Peningkatan persentase indikator paling tinggi adalah indikator tata laksana

menyusui dengan benar, pengertian dan manfaat IMD sebesar 12,5% sedangkan

peningkatan presentase indikator terendah adalah indikator perawatan payudara

ibu hamil sebesar 6,80% dan pengertian ASI eksklusif sebesar 6,81. Hal tersebut

dapat terjadi dikarenakan penyuluh kurang menguasai materi tentang perawatan

payudara sehingga pada saat penyampaian kurang jelas, selain itu juga dapat

disebabkan oleh kondisi ibu yang sudah mengalami penurunan konsentrasi saat

mengisi soal ada waktu pengisisan posttest dilakukkan. Rata-rata persentase

peningkatan skor semua indikator pada penelitian ini sebesar 10,2%.

Media booklet dipilih sebagai media penyuluhan karena dapat menambah

informasi dalam waktu yang relatif singkat. Bentuk booklet menyerupai buku tipis

dan berisi informasi yang lengkap, serta memudahkan untuk dibawa kemana-

mana (Gustaning, 2014). Peningkatan persentase jawaban benar pada penelitian

ini menggambarkan tingkat keberhasilan penyuluhan dengan menggunakan media

booklet. Media booklet yang digunakan peneliti untuk penyuluhan memberikan

informasi yang belum diketahui responden, sehingga responden yang tidak dapat

menjawab soal sebelum dilakukannya penyuluhan, setelah dilakukan penyuluhan

responden dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan benar.

Selain media booklet, terdapat media lainnya yang dapat mempengaruhi

penyuluhan seperti leafleat, audio visual, Booklet, cerita bergambar, film dan

Page 16: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

12

sebagainya. Berdasarkan penelitian Fitriani (2015) tentang pengaruh penyuluhan

media Booklet gizi terhadap peningkatan pengetahuan ibu balita menunjukkan

rata-rata peningkatan pengetahuan dari sebelum dan sesudah dilakukannya

penyuluhan dengan selisih rerata peningkatan 12,9%, didapatkan kesimpulan

bahwa adanya peningkatan pengetahuan secara signifikan antara sebelum dan

sesudah penyuluhan dengan media Booklet.

Hasil peningkatan rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan

dengan media booklet pada penelitian yang dilakukkan yaitu sebesar 10,2%. Rata-

rata peningkatan skor pengetahuan dengan media Booklet pada penelitian

perbandingan Musri, dkk (2017) yaitu sebesar 5,7%. Selisih peningkatan hasil

rata-rata antara penyuluhan media Booklet dengan media leafleat jika

dibandingkan maka lebih besar selisih peningkatan dengan menggunakan media

booklet.

3.3 Pengaruh Pengetahuan Ibu Hamil Tentang ASI Eksklusif

Uji perbedaan digunakan untuk melihat variabel yang digunakan terdapat

perbedaan yang bermakna atau tidak, sebelum dilakukkan uji perbedaan

dilakukkan uji normalitas terlebih dahulu. Pengukuran pengetahuan dilakukan

dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 15 pertanyaan. Pemberian

kuesioner dimaksudkan untuk mempermudah dalam menilai pengetahuan

responden.

Tabel 6.

Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Penyuluhan

Kategori Pengetahuan Sig (p)

Sebelum (%) Sesudah (%)

Median ± SD 68,18 ± 19,9 80,93± 14,3 0,000

Minimum 27 40

Maksimum 100 100

Tabel 6 dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil tentang ASI eskslusif

sebelum diberikan penyuluhan dengan media booklet memiliki nilai minimum

sebesar 27% dan nilai maximum sebesar 100%. Responden berjumlah 44 ibu

hamil diperoleh nilai median 68,18% dengan standar deviasi 19,9 nilai median

responden termasuk dalam kategori pengetahuan tidak baik. Pengetahuan ibu

hamil tentang ASI eksklusif sesudah diberikan penyuluhan dengan media booklet

Page 17: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

13

memiliki nilai minimum sebesar 40% dan nilai maximum sebesar 100%.

Responden berjumlah 44 orang ibu hamil diperoleh median 80,93 dengan standar

deviasi 14,3 pengetahuan ibu hamil dengan nilai median tersebut termasuk dalam

kategori pengetahuan baik. Median nilai pengetahuan yang meningkat

menunjukkan bahwa terdapat manfaat dari pemberian penyuluhan dengan media

booklet.

Berdasarkan hasil analisis uji perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah

penyuluhan dengan media booklet dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed

Rank Test, nilai p-value sebesar p= 0,000 hasil tersebut menunjukkan adanya

pengaruh penyuluhan dengan media booklet terhadap pengetahuan ibu hamil

tentang ASI eksklusif. Penelitian ini sejalan dengan yang dilakukkan oleh

Merdhika dkk (2014), tentang pengaruh penyuluhan dengan media buku saku

tentang ASI Eksklusif terhadap pengetahuan dan sikap ibu menyusui. Hasil

penelitian tersebut yaitu terdapat pengaruh penyuluhan ASI eksklusif terhadap

pengetahuan dan sikap ibu menyusui.

Media Booklet merupakan media penyampai pesan kesehatan dalam bentuk

buku dengan kombinasi tulisan dan gambar. Kelebihan yang dimiliki media

booklet yaitu informasi yang dituangkan lebih lengkap, lebih terperinci dan jelas

serta bersifat edukatif. Booklet yang digunakan sebagai media edukasi ini bisa

dibawa pulang, sehingga dapat dibaca berulang dan disimpan. Booklet yang

diberikan berisi materi tentang ASI eksklusif yang didukung oleh beberapa

gambar yang menyangkut materi.

Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan pengetahuan responden

adalah penyuluhan dengan menggunakan media booklet. Penyuluhan kesehatan

merupakan kegiatan upaya untuk meningkatkan kesehatan, penyuluhan

diselenggarakan untuk mengubah sesorang atau kelompok masyarakat agar hidup

sehat melalui komunikasi, informasi dan edukasi. Tujuan dari diberikannya

penyuluhan yaitu, memberikan informasi pada masyarakat khususnya ibu hamil

mengenai kesehatan yang berhubungan dengan ASI eksklusif (Richo, 2009).

Pengetahuan dapat dipengaruh oleh informasi, sumber informasi yang

didapatkan akan meluas dan meningkatkan pengetahuan yang dimiliki oleh

seseorang. Peningkatan pengetahuan ibu hamil adanya pengaruh dari penyuluhan

Page 18: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

14

dengan media booklet. Menurut Fitriani (2011), Penyuluhan kesehatan merupukan

kegiatan yang di laksanakan dengan cara menyebarluaskan pesan atau informasi

tentang kesehatan serta menanamkan keyakinan agar masyarakat sadar, mengerti

dan mau melakukkan suatu anjuran yang berkaitan dengan program kesehatannya.

Informasi tentang pemberian ASI eksklusif dianggap perlu diberikan penyuluhan

dengan menggunakan media booklet agar pemahaman ibu hamil tentang ASI

eksklusif bertambah dan mampu menyusui atau memberikan ASI secara eksklusif

kepada bayinya setelah melahirkan. Pengetahuan dan sikap seseorang dapat

mempengaruhi perilaku seorang. ibu hamil dengan pengetahuan dan sikap yang

baik dapat mempengaruhi ibu hamil dalam pemberian ASI secara eksklusif untuk

sang buah hati dari umur 0 sampai 6 bulan.

3.4 Sikap Sebelum dan Sesudah Penyuluhan dengan Media Booklet

Responden dalam penelitian ini adalah ibu hamil sebanyak 44 ibu hamil.

Nilai Sikap sebelum diberikan penyuluhan dengan media booklet memiliki nilai

median sebesar 60,50 ± 12,5 dengan nilai minimum 29% dan nilai maximum 88%.

Nilai sikap sesudah diberikan penyuluhan dengan media booklet memiliki median

72,05 ± 15,0 dengan nilai minimum 33 dan maximum 97%. Kategori sikap dibagi

menjadi dua berdasarkan median jawaban benar, sikap cukup baik apabila median

jawaban benar ≥60,50 dan kurang baik apabila rata-rata jawaban benar <60,50

Sikap responden sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan media

booklet dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7.

Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Sebelum dan Sesudah Penyuluhan

Kategori Sikap Sebelum penyuluhan Sesudah Penyuluhan

N % N %

Kurang baik 25 56,8 12 27,3

Cukup baik 19 43,2 32 72,7

Total 44 100 40 100

Tabel 7 dapat dilihat bahwa sikap yang cukup baik dan kurang baik sebelum

dan sesudah dilakukan penyuluhan dengan media booklet berbeda-beda. Sebelum

dilakukkan penyuluhan Sikap cukup baik sebesar 43,2% sedangkan setelah

dilakukkan penyuluhan sikap cukup baik sebesar 72,7%. Penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa sikap sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan dengan

media booklet mengalami peningkatan.

Page 19: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

15

Menurut Notoatmodjo (2005), sikap tidak dibentuk sejak lahir, melainkan

dibentuk dan dipelajari sepanjang perkembangan orang tersebut dalam

hubungannya dengan objeknya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sikap

seseorang yaitu, pengalaman pribadi, media massa, orang lain, kebudayaan,

institusi atau lembaga penyuluhan, dan pengaruh faktor emosional (Azwar, 2008).

Pengetahuan yang diberikan melalui penyuluhan dengan media booklet pada ibu

hamil membantu pembentukan sikap ibu hamil terhadap pemberian ASI eksklusif.

Pengukuran sikap responden dilakukkan dengan cara pengisian kuesioner

yang telah disediakan. Kuesioer sikap yang diberikan terdiri dari 17 pertanyaan.

Berdasarkan hasil analisis dari jawaban responden diketahui % skor pengetauan

sebelum dan sesudah penyuluhan dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8.

Persentase Skor Jawaban Benar Sikap Sebelum dan Sesudah Penyuluhan

No Indikator Sebelum

Penyuluhan

Sesudah

Penyuluhan

Peningkat

an Skor

% Skor % Skor

1. Pengertian ASI 80,6 82 1,4

2. Kandungan zat gizi ASI 61,8 68,5 6,6

3. Pengertian ASI Eksklusif 65,8 75,1 9,3

4. Tujuan da manfaat pemberian

ASI Eklsusif

68,1 73,6 5,50

5. Perawatan payudara ibu

hamil

52,5 66,1 15,3

6. Tata laksana menyusui

dengan benar

66,1 71,8 5,78

7. Pengertian dan manfaat IMD 66,3 75,3 8,9

Rata-rata 65,9 73,2 7,5

Tabel 8 dapat dilihat adanya persentase peningkatan skor sebelum dan

sesudah penyuluhan dengan media booklet. Indikator sikap yang digunakan sama

seperti indikator pengetahuan dengan jumlah tujuh indikator. Persentase skor

sikap sebelum diberikan penyuluhan dengan media booklet paling rendah adalah

indikator perawatan payudara pada ibu hamil sebesar 52,5% sedangkan persentase

Indikator paling tinggi tinggi pengertian ASI Eksklusif merupakan indikator yang

paling banyak mendapatkan jawaban cukup baik sebesar 80,6%. Persentase skor

sikap sesudah penyuluhan dengan media booklet pada tujuh indikator mengalami

peningkatan. Peningkatan persentase menggambarkan bahwa pemahaman

Page 20: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

16

pengetahuan responden yang diperoleh dapat dipahami, sehingga mempermudah

responden untuk menyikapi tentang ASI eksklusif.

Berdasarkan penelitian Gusti dkk (2011) tentang promosi ASI eksklusif

memakai metode konseling dan penyuluhan menggunakan media leaflet terhadap

pengetahuan dan sikap ibu menyusui menunjukkan selisih rata-rata peningkatan

sikap sebelum dan sesudah sebesar 14,5%. Kesimpulan dari peneilitian tersebut

adanya peningkatan sikap sebelum dan sesudah penyuluhan dengan media leaflet.

Penelitian yang telah dilakukkan dihasilkan rata-rata peningkatan sikap

sebesar 14,5%. Rata-rata peningkatan dengan media leaflet pada penelitian Gusti

dkk (2011) yaitu sebesar 6,4. Hasil kedua selisih rata-rata jika dibandingkan

antara selisih peningkatan menggunakan media leaflet dengan menggunakan

media booklet hasilnya lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan media

booklet.

3.5 PENGARUH SIKAP IBU HAMIL TENTANG ASI EKSKLUSIF

Uji perbedaan digunakan untuk melihat variabel yang digunakan terdapat

perbedaan yang bermakna atau tidak, sebelum dilakukkan uji perbedaan

dilakukkan uji normalitas terlebih dahulu. Hasil uji normalitas data shapiro-wilk

sebelum dan sesudah dilakukkan penyuluhan tersebut dengan nilai p signifikan

<0,05 data tersebut termasuk dalam kategori tidak normal. Pengukuran sikap

dilakukkan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 17 pertanyaan.

Pemberian kuesioner dimaksudkan untuk mempermudah dalam menilai sikap

responden tentang ASI Eksklusif.

Tabel 9.

Sikap Sebelum dan Sesudah Penyuluhan

Kategori

Pengetahuan Sig (p)

Sebelum (%) Sesudah (%)

Median ± SD 60,50 ± 12,5 76,00± 15,0 0,000

Minimum 29 32

Maksimum 88 97

Berdasarkan hasil pengumpulan data sikap ibu hamil tentang ASI eksklusif

sebelum diberikan penyuluhan dengan media booklet memiliki nilai minimum

sebesar 29% dan nilai maximum sebesar 88%. Responden dengan total 44 ibu

hamil diperoleh nilai median 60,50% dengan standar deviasi 12,5. Sikap ibu hamil

Page 21: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

17

tentang ASI eksklusif sesudah diberikan penyuluhan dengan media booklet

memiliki nilai minimum sebesar 32% untuk nilai maximum sebesar 97%.

Responden dengan total 44 ibu hamil diperoleh nilai median 60,50% dengan

standar deviasi 15,0. Sikap ibu hamil tersebut termasuk dalam kategori cukup

baik. Peningkatan nilai sikap ibu hamil yang cukup baik ini disebabkan oleh

pengetahuan ibu hamil yang meningkat sehingga berdampak pada nilai yang

cukup baik. Peningkatan nilai median sebelum penyuluhan 60,50% menjadi

76,00% sesudah dilakukkan penyuluhan dengan media booklet menunjukkan

keberhasilan dalam memberikan penyuluhan dengan media booklet sehingga

berdampak pada sikap responden menjadi lebih baik.

Berdasarkan hasil analisis uji perbedaan sikap sebelum dan sesudah

penyuluhan dengan media booklet dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed

Rank Test, nilai p-value sebesar 0,000 hasil tersebut menunjukkan adanya

pengaruh penyuluhan dengan media booklet terhadap sikap ibu hamil tentang ASI

eksklusif. Penelitian ini sejalan dengan yang dilakukkan oleh Musri (2017)

tentang efektivitas media promosi leaflet terhadap pengetahuan dan sikap ibu

hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini. Hasil penelitian tersebut terdapat perbedaan

secara nyata anatara sikap ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan

dengan media leaflet, dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan

dengan media leaflet mengenai inisiasi menyusu dini.

Sikap tidak dibawa sejak lahir namun dibentuk dan dipelajari sepanjang

perkembangan. Menurut Azwar (2008), sikap dapat dipengaruhi oleh banyak

faktor seperti media massa, orang lain, pengalaman pribadi, kebudayaan, dan

lembaga penyuluhan atau institusi. Sikap cukup baik maupun sikap kurang baik

dapat dirubah dan dipengaruhi oleh orang lain. Sikap seseorang akan mengalami

perubahan jika berkenan dengan lapang dada menerima informasi dari luar

misalnya media massa. Informasi yang didapatkan dari media massa dapat

meningkatkan pengetahuan sehingga akan berpengaruh pada sikap seseorang

(Azwar, 2008). Pengetahuan yang diberikan melalui penyuluhan dengan media

booklet kepada ibu hamil dapat membantu pembentukkan sikap ibu hamil tentang

ASI eksklusif. Tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dapat berpengaruh

terhadap sikap dan perilaku ibu dalam memberikan ASI secara eksklusif kepada

Page 22: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

18

bayinya. Pengetahuan seseorang memiliki peran penting dalam pembentukan

kebiasaan, kebiasaan yang dilakukkan seorang dapat merubah perilaku orang

tersebut. Sikap cukup baik yang dimiliki seseorang otomatis akan mengubah

perilaku seseorang menjadi lebih baik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya penyuluhan

menggunakan media booklet terjadi peningkatan skor pretest maupun postest

sikap yang ditujukan oleh perubahan skor yang meningkat. Menurut Notoatmojo

(2010), seseorang yang mempunyai sikap baik dapat membuat pengaruh terhadap

praktik yang baik, dalam mewujudkan sikap yang baik agar menjadi suatu

tindakan atau perbuatan yang nyata. Hal ini sesuai dengan penelitian, setelah

pemberian intervensi nilai sikap yang didapat meningkat, pemberian intervensi

berupa penyuluhan dengan media booklet dan dipinjamkan selama 2 minggu.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Kusumawardani (2012), pemberian

penyuluhan menggunakan media lefleat setelah itu dilakukkan pengukuran

posttest sebanyak dua kali pada hari ke-15 dan hari ke-30. Pengukuran waktu

merupakan salah satu hal yang dapat berkaitan, penelitian tentang pengaruh

penyuluhan kesehatan terdapat pengukuran posttets berupa pengetahuan dan

sikap, dalam penelitian setelah diberikan intervensi berupa penyuluhan dengan

media lefleat (informasi) yang diberikan selama 2 minggu. Pretest pengetahuan

dan sikap kedua kelompok tidak menunjukkan perbedaan bermakna. Posttest hari

ke-15 nilai pengetahuan dan sikap menunjukkan perbedaan yang bermakna,

sedangkan nilai posttest hari ke-30 nilai pengetahuan dan sikap menunjukkan

perbedaan yang bermakna dimana penyuluhan berkaitan dengan perubahan yang

dapat mengubah perilaku dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, peneliti menyadari

keterbatasan pada penelitian ini, yaitu saat booklet dipinjamkan selama 2 minggu

kepada responden peneliti tidak bisa melihat apakah booklet tersebut dibaca atau

tidak oleh responden sehingga tidak sesuai dengan yang diharapkan peneliti agar

booklet tersebut dibaca. Penyebaran kuesioner pretest maupun posttest peneliti

tidak dibantu oleh enumerator dan tempat duduk yang tidak strategis sehingga

peneliti tidak mampu mengontrol reponden bisa saling melirik jawaban pada saat

melakukkan pengisian kuesioner.

Page 23: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

19

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.1.1 Pengetahuan responden yaitu ibu hamil sebelum diberikan penyuluhan

dengan menggunkan media booklet memiliki presentasi pengetahuan baik

sebesar 34,1% dari total responden. Pengetahuan responden yaitu ibu

hamil setelah diberikan penyuluhan dengan menggunkan media booklet

memiliki presentasi pengetahuan baik sebesar 70,5% dari total responden,

angka ini mengalami peningkatan dari sebelum diberikan penyuluhan.

4.1.2 Sikap responden ibu hamil sebelum dilakukannya penyuluhan dengan

booklet memiliki presentasi sikap positif sebesar 43,2% dari total

responden. Sikap responden yaitu ibu hamil setelah diberikan penyuluhan

dengan menggunakan media lembar balik memiliki presentasi sikap positif

sebesar 72,7% dari total responden, angka ini mengalami peningkatan dari

sebelum diberikan penyuluhan.

4.1.3 Ada pengaruh penyuluhan dengan booklet terhadap pengetahuan dan sikap

ibu hamil tentang ASI eksklusif dengan p=0,000.

PERSANTUNAN

Terimakasih saya ucapkan kepada Program Studi Ilmu Gizi dan dosen

pembimbing Ibu Susi Dyah Puspowati, SP., M.Sim, dan semua pihak yang telah

membantu dalam penelitian ini

Page 24: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

20

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyani, R. 2013. Pengaruh Pemberian Booklet Anemia Terhadap

Pengetahuan, Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah dan Kadar

Hemoglobin Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya

Vol.2, No.2. Surabaya.

Ambarwati.R,E., Wulandari, D. 2009. Asuhan Kebidanan Nifas. Mitra Cendika

Press: Yogyakarta.

Amin, I. W. 2014. Pengaruh Faktor Sosial Ibu Terhadap Keberhasilan Menyusui

Pada Keberhasilan Menyusui pada Bulan Pertama. Jurnal Kedokteran

Brawijaya, Vol 146-147.

Azmi, S. 2012. Pengaruh Penyuluhan tentang ASI Eksklusif terhadap Sikap Ibu

dalam memberikan ASI Eksklusif di Bidan Tri Yuliastuti AM. Keb

Kecamatan Karangawe: Demak.

Damanik R., Rahmawati W., Soemardini. 2015. Hambatan Kinerja Konselor

Menyusui dalam Meningkatkan Cakupan Pemberian ASI Eksklusif Di

Kota Kupang. Indonesia Journal Of Human Nutrition, Juni 2015, Vol.2

No.1:1-10.

Departemen Kesehatan RI. 2008. Profil Kesehatan Indonesia 2007. Depkes RI

Jakarta: Jakarta.

Effendy, O. U. 2001. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. BPT.Remaja

Rosdakarya. Bandung.

Fitriani, K. 2015. Pegaruh Penyuluhan Media Lembar Balik Gizi Terhadap

Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Gizi Kurang di Puskesmas

Pamulang Tanggerang Selatan. Skripsi. Universitas Islam Negri Jakarta :

Jakarta.

Fikawati S, Syafiq A. Praktik Pemberian ASI Eksklusif, Penyebab-penyebab

Keberhasilan dan Kegagalannya. Jurnal Kesmas Nasional

2009;4(3):120-131.

Gustaning, G. 2014. Pengembangan Media Booklet. Universitas Negeri

Yogyakarta: Yogyakarta.

Gusti, D., Bachtiar H., dan Masrul .2011. Promosi ASI Eksklusif Memakai

Metode Konseling dengan Penyuluhan Terhadap Pengetahuan dan Sikap

Ibu Menyusui. Ilmu Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

: Padang.

Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Balitbang Kemenkes

Ri Jakarta.

Khomsan, A. 2009. Studi Peningkatan Pengetahuan Gizi Ibu dan Kader

Posyandu Serta Perbaikan Gizi Balita. Departemen Gizi Masyarakat,

Institusi Pertanian Bogor: Bogor.

Kusumawardani, E. 2012. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Tingkat

Pengetahuan, Sikap dan Praktik Ibu dalam Pencegahan Demam Berdarah

Dengue.Universitas Diponegoro : Semarang. Jurnal Medika Muda.

Lamesshow, S., Hosmer, D.W., Klar, J.& Lwanga, S.K. 1997. Besar Sampel

dalam Penelitian Kesehatan. Gajah Mada University Press.Yogyakarta.

Lucie, S. 2005. Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Penerbit

Grahila Indonesia. Bogor. Ub

Page 25: PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/78582/11/NASKAH PUBLIKASI-54.pdf · Penyuluhan gizi merupakan pendekatan secara edukatif untuk menghasilkan

21

Ma’rifah, U. dan Rachmawati, I.S. 2017. “Pengaruh Pendidikan Kesehatan

dengan Media Flipchart Terhadap Perilaku Pemberian ASI Pekerja

Wanita di Puskesmas Sidotopo Wetan”. Skripsi. Fakultas Ilmu

Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surabaya. Surabaya

Manuaba, IAC., I Bagus, dan Ib Gde . 2011. Ilmu Kebidanan. Penyakit

Kandungan dan KB Untuk Pendidikan Bidan. EGC edisi ke dua : Jakarta.

Medhika, R., Mardji., dan Devi, M. 2014. Pengaruh Penyuluhan ASI Eksklusif.

Universitas Negri Malang : Malang. Jurnal Teknologi dan Kejuruan, Vol.

37, No. 1, 1 Pebuari 2014:55-72

Murti, B. 2010. Desain dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan

Kualitatif di Bidang Kesehatan. Gadjah Mada University Press :

Yogyakarta.

Musri, Rani, A., dan Ismail, N. 2017. Efektivitas Media Promosi Leaflet Terhadap

Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini di

Kabupaten Pide. Universitas Muhammadiyah Aceh: Banda Aceh.

Notoatmodjo, S. 2012. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.PT. Rineka Cipta.

Jakarta.

____________ . 2010. Metedologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta.

Jakarta.

____________ . 2012. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.PT. Rineka Cipta.

Jakarta.

Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Meteologi Penelitian Ilmu Kesehatan.

Salemba Medika : Jakarta.

Rahayu, S dan Apriningrum, N. 2014. Faktor-faktor yang Berhubungan

Pemberian Asi Ekslusif Pada Karyawati Unsika Tahun 2013. Fakultas

Pertanian, Prodi D III Kebidanan Universitas Singaperbangsa Karawang.

Jurnal Ilmiah Solusi Vol. 1 No.1Januari –Maret 2014: 55-63.

Roesli, U. 2008. Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Ekslusif. Pustaka Bunda. Jakarta.

Roza, F. 2012. Media Gizi Booklet. Poltekkes Kemenkes RI Padang : Padang.

Saleha, Siti.2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Salemba Medika :

Jakarta.

Wulandari, F.I., Iriana, N. R. 2013. Karakterisitik Ibu Menyusui Yang Tidak

Memberikan ASI Eksklusif Di UPT Puskesmas Banyudono I Kabupaten

Boyolali. INFOKES. Vol. 3:25-32.

Yang, S.F, et al. 2018. “Breastfeeding Knowledge and Attitudes of Baccalaureate

Nursing Students in Taiwan: A Cohort Study”, “Journal Women and

Birth,869”. Australia

Zulaekah, S. 2012. Efektivitas Pendidikan Gizi dengan Media Booklet Terhadap

Pengetahuan Gizi Anak SD. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 7(2): 121-

128. Surakarta.

Zhu, Y., Zhang, Z., dan Zhang, L. 2017. “What Factors Influence Exclusive

Breastfeeding Based On The Theory Of Planned Behaviour”. Midwifery

Journal, Departemen of Nursing. China