pengaruh periklanan pemasaran produk tolak angin pt. industri jamu dan farmasi sido muncul di...
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
1
1i
MAMAKALAHKALAH
PENGARUH PERIKLANAN PEMASARAN PENGARUH PERIKLANAN PEMASARAN
PRODUK TOLAK ANGIN PRODUK TOLAK ANGIN
PT. INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCULPT. INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL
DI TELEVISI SWASTA INDONESIA KHUSUSNYA DI TELEVISI SWASTA INDONESIA KHUSUSNYA
DAN DI TELEVISI NEGARA SASARAN PADA UMUMNYA DAN DI TELEVISI NEGARA SASARAN PADA UMUMNYA
UNTUK PERLUASAN PANGSA PASAR SKALA GLOBAL.UNTUK PERLUASAN PANGSA PASAR SKALA GLOBAL.
Fakultas EkonomiFakultas Ekonomi
Jurusan Management S1Jurusan Management S1
Class 4CClass 4C
Disusun oleh :Disusun oleh :
Bisowarno Sejati ( 41183402120045 )Bisowarno Sejati ( 41183402120045 )
Dosen Pembimbing : U. Maman Rubaman , SE, MM.
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran 2
Semester IV.
UNIVERSITAS ISLAM "45" BEKASIUNIVERSITAS ISLAM "45" BEKASI
Jl.Cut Meutia No.83 Bekasi 17113 Tlp (021) 8802015, 8808851-52
Fax. (021) 8801192, Homepage : www.unismabekasi.ac.id
Tahun Ajaran 2012/2013Tahun Ajaran 2012/2013
Business Business 2 Original Page No :
Tanggal Penyusunan Tugas : 04 April 2014.
Tanggal Penyerahan Tugas : 14 Juli 2014 (Ujian Akhir Semester).
Daftar isi
Daftar isi.........................................................................................................2
BAB I..............................................................................................................3
PENDAHULUAN..........................................................................................3
1.1. RUMUSAN MASALAH.............................................................................31.2. LATAR BELAKANG MASALAH................................................................41.3. TUJUAN PEMBAHASAN MAKALAH.........................................................5
BAB II.............................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................5
2.1. LANDASAN TEORI..................................................................................52.1.1. Marketing Mix.................................................................................62.1.2. Empat (4) P......................................................................................62.1.3. Tiga (3) P.......................................................................................132.1.4. Enam (6) P.....................................................................................14
2.2. PEMBAHASAN.......................................................................................152.2.1 Defenisi Produk..............................................................................222.2.2 Bauran Promosi (Promotion Mix)..................................................282.2.3 Periklanan (Advertesing)...............................................................282.2.4 Respon Konsumen..........................................................................31
2.3. PENGARUH TERHADAP PRODUK..........................................................312.3.1. Peningkatan Kapasitas Produksi....................................................312.3.2. Peningkatan Pertumbuhan Penjualan............................................322.3.3. Jaringan Distribusi.........................................................................332.3.4. Pangsa Pasar Skala Global............................................................34
2.4. OBJEK..................................................................................................392.4.1. Lokasi Perusahaan..........................................................................392.4.2. Profil Perusahaan...........................................................................402.4.3. Visi, Misi dan Nilai..........................................................................412.4.4. Historis Produk...............................................................................42
BAB III.........................................................................................................46
PENUTUP....................................................................................................46Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 3
3.1 KESIMPULAN.........................................................................................46
BAB IV.........................................................................................................47
LITERATUR :.............................................................................................47
KATA PENGANTAR
Lingkaran indah terukir dalam puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT, berkat rahmat dan karunianya, penulis dapat menyusun makalah sebagai tugas
untuk memenuhi mata kuliah Menejemen Pemasaran 2 semester IV yang membahas
dengan judul ‘’PENGARUH PERIKLANAN PEMASARAN PRODUK TOLAK ANGIN
PT. INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL DI TELEVISI SWASTA
INDONESIA KHUSUSNYA DAN DI TELEVISI NEGARA SASARAN PADA
UMUMNYA UNTUK PERLUASAN PANGSA PASAR SKALA GLOBAL’’ selesai tepat
pada waktunya.
Penulis ingin memetik nasihat Lipsey dan Christal dalam bukunya An
Introduction to Positive Economics (Edisi ke Lima, 1995, halaman xxiiii ) : “ You need to
study a book on economics in a different way from how you wold study a book on say,
history or English literature Economic theory has a logical structure that builds on itself
from stage to stage. Thus if you inperfectly understand some concept or theory, you will
run into increasing difficulty when, in subsequen chapters, this theory or concept is taken
for granted and built upon”.
Ringkasannya, mempelajari ilmu ekonomi termasuk Menejemen Pemasaran
tidak bisa dilakukan dengan tergesa-gesa, harus selangkah demi selangkah dan pada
setiap langkah tersebut aspek-aspek yang diterangkan perlul dipahami dengan baik.
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 4 Original Page No :
Untuk membantu anda dalam memahami hal-hal yang diterangkan, pada akhir setiap bab
disediakan ringkasan yang meliputi aspek yang diterangkan, dan konsep penting yang
digunakan. Tujuannya adalah untuk membantu anda mengingat dan memahami uraian
dalam setiap bab.
Penyusunan makalah ini berusaha dengan semaksimal mungkin untuk
menjadikan makalah ini mendekati kesempurnaan, mudah dimengerti, menarik dan
mungkin menjadikan suatu inspirasi kepada pembaca serta memberi kontribusi pada
pemahaman yang lebih baik di sistem management pemasaran. Selamat membaca dan
semoga anda sukses.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Rumusan Masalah
1. Apa tujuan periklanan pemasaran dan pengaruhnya terhadap produk ?
2. Kenapa periklanan pemasaran bisa berpengaruh pada pencapaian target dalam
perluasan pangsa pasar skala global ?
3. Siapa yang akan melakukan periklanan pemasaran dan mengapa perusahaan perlu
melakukan periklanan pemasaran dalam manajemen pemasarannya ?
4. Apa manfa’at dan bagaimana strategi periklanan tersebut dilakukan ?
1.2. Latar Belakang Masalah
1. I. Tujuan periklanan pemasaran :
Mengkomunikasikan produk baru
Mengidentifikasikan produk dan menarik konsumen baru.
Menginformasikan kepada konsumen tentang peningkatan kualitas produk
Mengajak konsumen untuk mendatangi tempat penjualan produk
Memotivasi konsumen agar memilih atau membeli suatu produk.
II. Pengaruh terhadap produk
Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal secara luas Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 5
dalam pangsa pasar skala global.
Penyebaran (pendistribusian) produk lebih luas dalam sasaran negara tujuan.
Merubah persepsi umum tentang sebuah produk.
2. Karena periklanan pemasaran jangkauannya lebih luas bukan hanya lokal, akan
tetapi seluruh dunia dalam jangkauan pemasaran (market range) pada pangsa
pasar skala global merupakan target export perusahaan.
3. I. Periklanan (Advertesing) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang sering
dilakukan perusahaan PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul melalui
komunikasi non individu dengan sejumlah biaya seperti iklan melalui media
masa, (dengan iklan televisi yang menggunakan ikon selebriti).
II. Bauran promosi (promotion mix) yang salah satunya adalah periklanan
merupakan cara yang ditempuh oleh perusahaan dalam rangka mensiasati
konsumen supaya produk dapat di terima (terjual) ke konsumen pada pangsa
pasar skala global.
4. I. Manfa’at Praktis
Sebagai bahan masukan bagi menegement pemasaran PT. Industri Jamu dan
Farmasi Sido Muncul dalam menentukan kebijakan dan strategi bauran promosi
(promotion mix) yang sesuai dengan kebutuhan pangsa pasar skala global.
II. Manfa’at Teoritis.
Untuk menambah pengetahuan bagi penyusun makalah selanjutnya dalam
bidang pemasaran khususnya hal-hal yang berhubungan dengan teori
periklanan pemasaran terhadap produk dan penerapanya dilapangan.
Sebagai bahan referensi bagi penyusun makalah selanjutnya yang akan
melakukan penyusun makalah tentang aktivitas bauran promosi (promotion
mix) dalam hal ini periklanan dimasa akan datang.
III. Strategi.
Strategi promosi jangkauan pemasaran (market range), memasuki segmen pasar
yang baru dan periklanan dilakukan untuk memasarkan produk.
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 6 Original Page No :
1.3. Tujuan Pembahasan Makalah
1. Untuk mengetahui semua tujuan yang berkaitan dengan periklanan pemasaran
yang dilakukan oleh perusahaan.
2. Untuk memberikan pengetian dasar bagaimana periklanan pemasaran tersebut
bisa mempengaruhi pada jangkauan pemasaran pangsa pasar skala global.
3. Untuk mengetahui siapa yang akan melakukan periklanan pemasaran pada pangsa
pasar skala global dan untuk mengetahui perlunya periklanan pemasaran tersebut
dilakukan dan dampak yang ditimbulkan terhadap produk.
4. Untuk mengetahui manfa’at dan strategi yang digunakan dalam melakukan
periklanan tersebut oleh perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Landasan Teori
2.1.1. Marketing Mix
Dalam komunikasi pemasarannya PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul
dengan produknya Tolak Angin memerlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel
yang terdapat pada bauran pemasaran (marketing mix). Dan didalam marketing mix
(bauran pemasaran) PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul memasukkan unsur-
unsur atau elemen yang menjadi dasar pertimbangan pengambilan keputusan dalam
pembuatan strategi komunikasi pemasaran.
“Bauran Pemasaran” (Marketing Mix) adalah ungkapan umum yang digunakan
untuk menggambarkan berbagai jenis pilihan organisasi harus membuat dalam seluruh
proses membawa produk atau jasa ke pasar. 4P adalah salah satu cara - mungkin cara
yang paling terkenal - mendefisinikan bauran pemasaran (marketing Mix), dan pertama
kali diungkapkan pada tahun 1960 oleh EJ McCarthy.
Strategi komunikasi pemasaran capter 01 semester IV yaitu 4P + 3P. = 7P + 6P = 13P
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 7
2.1.2. Empat (4) P.
1. Produk (Product) / kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Produk adalah suatu materi yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan atau
keinginan konsumen yang berupa barang. Artinya manfa’at produk tersebut akan
menjadi solusi dari kebutuhan dan keinginan konsumen. Setiap produk memiliki
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 8 Original Page No :
siklus hidup, yang terdiri dari fase. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang
beragam dan selalu berkembang, maka penciptaan produk akan terus berlanjut, juga
bisa dilakukan penambahan variasi produk, atau melakukan pembauran produk
sehingga setiap produk akan menjadi komplementer bagi produk lain. Tujuan akhir
tetap untuk kepuasan kebutuhan konsumen.
Klasifikasi produk :
Berdasarkan wujud produk.
Produk Tolak Angin Sido Muncul barang tahan lama (durable goods). Barang
berwujud sachet dengan sekali pemakaian (umur ekonomisnya untuk pemakaian
normal).
Berdasarkan tipe konsumen dan tujuan konsumsi merupakan barang konsumsi
(consumer goods). Produk Tolak Angin Sido Muncul merupakan produk barang yang
dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir (individu dan rumah tangga). Produk
Tolak Angin Sido Muncul juga merupakan barang kebutuhan sehari-hari
(Convenience Goods), Barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian
tinggi (sering dibeli) dibutuhkan dalam waktu segera. Inpulse (barang inpulsif),
barang yang dibeli tanpa direncanakan terlebih dahulu, atau Emergency ( barang
darurat), barang yg dibeli bila suatu kebutuhan dirasa konsumen sangat mendesak.
Atribut Produk
Merupakan unsur-unsur produk yang di pandang penting oleh konsumen dan dijadikan
dasar pengambilan keputusan pembelian meliputi :
Merek
Nama merek Sido Muncul dengan produknya Tolak Angin, istilah, tanda,
simbol atau kombinasi (design) dari padanya yang menunjukkan identitas dari pada
barang-barang yang dihasilkan oleh produsen atau ditawarkan oleh penjual yang
maksudnya untuk membedakan dari pesaing. Pada dasarnya suatu merek juga merupakan
sebuah janji penjual untuk secara konsisten menyampaikan serangkaian ciri-ciri, manfaat
kepada pembeli. Merek yang baik juga menyampaikan jaminan tambahan berupa jaminan
kualitas. Logo Jamu Sido Muncul yang berupa ibu dan anaknya adalah gambar Ny.
Rahkmat Sulistio, pendiri Jamu Sido Muncul beserta cucunya, Irwan Hidayat, saat itu
berusia 4 tahun. Irwan Hidayat sejak tahun 1972 sampai sekarang adalah Presiden Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 9
Direktur PT Sido Muncul.
Tujuannya :
Sebagai identitas, yang bermanfaat dalam deferensiasi atau membedakan produk
suatu perusahaan dengan produk pesaingnya
Sebagai daya tarik produk.
Untuk membina citra, yaitu dengan memberikan keyakinan, jaminan kualitas serta
prestise tertentu kepada konsumen
Untuk mengendalikan pasar.
Sido Muncul sudah memenuhi syarat merek yaitu :
Merek khas dan unik, menggambarkan sesuatu mengenai manfaat produk,
pemakaiannya dan kualitas produk, mudah diingat, diucap dan dikenal, tidak
mengandung arti buruk di negara dan bangsa lain serta dapat menyesuaikan diri
dengan produk-produk baru yang mungkin ditambahkan ke dalam lini produk
Kemasan Produk Tolak Angin Sido Muncul
1. Memberikan manfaat komunikasi sebagai media pengungkapan informasi produk
kepada konsumen, cara menggunakan produk, komposisi produk serta informasi
khusus.
2. Memberikan manfaat funggsional yaitu kemudahan, penyimpanan dan perlindungan.
3. Memberikan manfaat perseptual yaitu menanamkan persepsi yang baik dan benar
pada konsumen (diberi kemasan yang ada gambarnya bahan tanaman yang
digunakan dalam pembuatannya plus madu memberikan persepsi merupakan produk
herbal dan layak dikonsumsi).
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 10 Original Page No :
4. Dengan adanya variasi warna pada kemasan bungkus produk, masyarakat mudah
menemukan di outlet (toko).
Pemberian Label Produk Tolak Angin Sido Muncul
Label merupakan bagian dari kemasan merupakan etiket (tanda pengenal) yang
dicantelkan pada produk atau Descritive Label (Label yang memberikan
informasi objek mengenai penggunaan, kontruksi/pembuatan,
perawatan/perhatian, dan kinerja produk, serta karakteristik lainnya yang
berhubungan dengan produk).
Proses perencanaan strategi produk.
1. ANALISIS SITUASI ;
Dilakukan terhadap lingkungan internal dan lingkungan eksternal, hal yang perlu
dipertimbangkan adalah :
1. Memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh lingkungan ekternalnya melalui
sumber daya yang dimiliki.
2. Besar permintaan terhadap produk.
3. Kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan order produk.
2. PENENTUAN TUJUAN
Selain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, produk yang dihasilkan perusahaan
dimaksudkan pula untuk memenuhi atau produk yang dihasilkan dapat memberikan
kontribusi bagi pencapai tujuan perusahaan.
3. PENENTUAN SASARAN
PT.Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul melayani pangsa pasar secara global
atau melakukan segmentasi dengan produk terstandar GMP (Good Manufacturing
Practice).
4. PENENTUAN ANGGARAN
Anggaran bermanfaat sebagai alat perencanaan, koordinasi, sekaligus pengendalian.
5. PENETAPAN STRATEGI PRODUK
Alternatif-alternatif strategi produk dianalisis, dinilai keunggulan dan kelemahannya,
kemudian dipilih yang paling baik dan layak untuk kemudian diterapkan.
Strategi Positioning Produk
Strategi positioning merupakan strategi yang berusaha menciptakan deferensiasi Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 11
yang unik dalam benak pelanggan sasaran, sehingga citra (image) merek atau produk
yang lebih unggul dibandingkan dengan merek/produk pesaing (Al.Ries and Jack
Trout,1972, The Battle For Your Mind).
I. Posisi berdasarkan atribut, manfaat bagi pelanggan yaitu dengan jalan mengasosiasikan
suatu produk dengan atribut tertentu, karakteristik khusus, atau dengan manfaat bagi
pelanggan. Kunci utama keberhasilan positioning terletak pada persepsi yang
diciptakan
7 Kriteria pemilihan atribut yang akan dijadikan basis positioning :
1. Drajat Kepentingan (importance), atribut tersebut sangat bernilai di mata sebagian
besar pelanggan.
2. Keunikan (distinctiveness), atribut tersebut tidak ditawarkan perusahaan lain.
3. Superioritas, atribut tersebut labih unggul daripada cara lain untuk mendapatkan
manfaat yang sama.
4. Dapat dikomunikasikan, atribut tersebut dapat dikomunikasikan secara sederhana dan
jelas, sehingga pelanggan dapat memahaminya.
5. Preemptive, atribut tersebut tidak mudah ditiru oleh para pesaing.
6. Terjangkau (affordability), pelanggan sasaran akan mampu dan bersedia membayar
perbedaan/keunikan atribut serta mutu kualitas prouk tersebut.
7. Laba (profitability), perusahaan bisa memperoleh tambahan laba dengan menonjolkan
perbedaan tersebut.
II. Positioning berdasarkan harga dan kualitas (price and quality positioning)
Posisi yang berusaha menciptakan kesan/citra berkualitas tinggi lewat harga tinggi
atau sebaliknya menekankan harga murah sebagai indikator nilai.
III. Posisi yang dilandasi aspek kegunaan atau aplikasi (use/application positioning)
IV. Posisi berdasarkan pemakai produk (user positioning)
yaitu mengaitkan produk dengan kepribadian atau tipe pemakai,
V. Posisi berdasarkan kelas produk tertentu (product class positioning)
VI. Posisi berkenaan dengan pesaing (competitor positioning)
Yaitu dikaitkan dengan posisi persaingan terhadap pesaing utama
VII. Posisi berdasarkan manfa’at (benefit positioning)
Strategi desain produkIssued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 12 Original Page No :
Produk standar : tujuan untuk meningkatkan skala ekonomis perusahaan melalui
produksi massa.
Strategi deversifikasi
Deversifikasi adalah upaya mencari dan mengembangkan produk atau pasar yang
baru atau keduanya, dalam rangka mengejar pertumbuhan, peningkatan penjualan,
profitabilitas dan fleksibilitas.
6. EVALUASI PELAKSANAAN STRATEGI PRODUK TOLAK ANGIN.
Melakukan evaluasi atau penilaian terhadap pelaksanaan rencana yang telah disusun.
2. Harga adalah biaya pembeli (price is customer cost) /biaya kepada
pengguna.
Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan dalam kombinasi dari
penyerahan barang dan pelayanannya yang dipasarkan. Jadi harga yang dibayar
pembeli sesudah dilibatkan jasa pelayanan yang diberikan oleh penjual begitu pula
keuntungan sudah diharapkan didalamnya atau besar pengorbanan konsumen untuk
mendapatkan produk yang dapat memenuhi kebutuhannya bagi produsen harga juga
sangat penting karna menentukan tingkat laba perusahaan (keberlangsungan
perusahaan) Harga menurut Philip Kotler adalah : “price is the amount of money
charged for a product or service. More broadly, price is the sum of all the value that
consumers exchange for the benefits of having or using the product or service”.
Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. Secara
lebih luas, harga adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen untuk
mendapatkan keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk atau jasa..
Dalam menentukan harga suatu produk, perlu diperhatikan nilai produk bagi
konsumen ‘nilai referensi’ (perbandingan harga produk dengan harga produk
pesaing) dan ‘nilai deferensiasi’ (tanggapan konsumen terhadap atribut produk
dibandingkan dengan produk lainnya), harus menjadi bahan pertimbangan, harga
merupakan pembatas (trade-of) untuk sejumlah benefit (nilai) yang akan diberikan
oleh suatu produk (barang atau jasa) dengan sejumlah biaya yang dikaitkan dengan
sejumlah biaya yang dikaitkan dengan penggunaan produk tersebut ( Yazid, 1999).
Besarnya harga juga menjadi pertimbangan dalam menentukan segmen pasar Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 13
yang akan dibidik, apakah dapat terjangkau oleh konsumen atau tidak, Condous
(1983) menyarankan, “…apabila pengenaan biaya (charging) merupakan suatu
keharusan, maka besarnya harus disesuaikan dengan kemampuan pengguna.”.
Dengan demikian juga dapat di perhitungkan target penjualan yang akan dicapai
perusahaan.
Stanton mendefinisikan harga: “Price is the amount of money and or goods
needed to acquire some combination of another goods and its companying services”.
Pengertian di atas mengandung arti bahwa harga adalah sejumlah uang dan atau
barang yang dibutuhkan untuk mendapatkan kombinasi dari barang yang lain yang
disertai dengan pemberian jasa.
Dengan kata lain seseorang akan membeli barang kita jika sesuai dengan manfaat
yang diperoleh dari produksi tersebut (Moenroe, 1990).
3. Tempat / Lokasi (Place) menjadi kenyamanan.
Tempat (penempatan) adalah keputusan yang berhubungan dengan saluran
distribusi yang berfungsi sebagai sarana untuk mendapatkan produk target
pelanggan. Sistem distribusi melakukan transaksional, logistik dan memfasilitasi
fungsi. Keputusan distribusi meliputi cakupan pasar, pemilihan anggota saluran,
logistik dan tingkat layanan, PT. Muncul Mekar melakukan distribusi produk ke
berbagai daerah melalui Sub Perwakilan (SP).
Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi
perusahaan karena mudah terjangkau oleh konsumen, namun sekaligus juga
menjadikan biaya rental atau investasi tempat menjadi semakin mahal, meliputi :
Saluran, Liputan, Lokasi, Persediaan dan Transportasi.
4. Promosi adalah Komunikasi (Promotion is Communication)
Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya
menggunakan teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat
mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik tentang produk yang
ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak yang
dapat mempengaruhi pembelian, meliputi :Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 14 Original Page No :
I. Periklanan
Periklanan merupakan suatu usaha yang dilaksanakan oleh perusahaan/individu
untuk memberikan informasi dan mempengaruhi serta menarik konsumen
secara langsung.
II. Penjualan langsung
Penjualan personal menyatakan usaha yang dilaksanakan perusahaan/individu
untuk menarik pembeli secara langsung (personal representation). Jadi seorang
personal selling harus memberikan informasi yang tepat, pada waktu dan
tempat yang tepat serta mempunyai pengetahuan yang mendalam mengenai
produk yang ditawarkan.
III. Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah usaha meningkatkan penjualan di luar usaha
advertising dan personal selling. Kegiatan seperti pemberian kupon berhadiah,
peragaan pertunjukan, demonstrasi dan sebagainya.
IV. Publikasi
Publisitas adalah suatu bagian promosi lebih luas mempertahankan hubungan
antara pihak produsen dan konsumen.
Ditambah (+)
2.1.3. Tiga (3) P.
1. Orang (People)
Merupakan aset utama dalam industri, terlebih lagi people yang merupakan
karyawan dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan
berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan loyal. Faktor penting
lainnnya dalam people adalah attitude dan motivation dari karyawan dalam industri.
Moment of truth (Saatnya kebenaran terungkap) akan terjadi pada saat terjadi
kontak antara karyawan dan konsumen. Attitude (sikap /Prilaku) sangat penting,
dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti penampilan karyawan, suara
dalam bicara, body language, ekspresi wajah, dan tutur kata. Perusahaan juga bisa
memberikan semacam reward bagi karyawan dengan prestasi tertentu.
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 15
2. Proses (Process)
Untuk menjamin mutu layanan (quality assurance), seluruh operasional
perusahaan harus dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang terstandarisasi
oleh karyawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap perusahaan
tempatnya bekerja. Mulai dari konsumen tersebut memesan (order) hingga akhirnya
mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan
kepada konsumen selama melakukan pembelian barang. Menggambarkan prosedur,
mekanisme dan aliran kegiatan yang dialami konsumen. Proses manajemen
pelanggan tersebut merupakan bagian yang penting dalam suatu strategi pemasaran.
Dalam pelayanan pelanggan, sejumlah proses terlibat dalam rangka keberhasilan
pemasaran, proses mengidentifikasian kebutuhan dan persyaratan pelanggan, atau
proses menanggani order. Proses yang dialami oleh konsumen dapat menentukan
corporate image.
3. Bukti Fisik (Physical Evidence)
Building merupakan bagian dari bukti fisik yang harus dapat menciptakan
suasana nyaman (ambience), karakteristik yang menjadi persyaratan yang bernilai
tambah bagi konsumen dalam perusahaan jasa yang memiliki karakter. Merupakan
alat untuk meyakinkan konsumen. Memperlihatkan kemampuan perusahaan untuk
memberikan pelayanan, baik dengan bukti fisikyang mendukung komunikasi dan
pelayanan maupun bukti tidak berwujud berupa “pengalaman” dari konsumen yang
sudah ada dan perusahaan dapat memanfaatkan kesaksian pelanggan yang puas
tersebut kepada calon pelanggan potensial lainnya.
Ditambah (+)
2.1.4. Enam (6) P.
Dari hasil riset saya di internet, dapat ditemukan beberapa tambahan untuk
Extended (luasnya) Marketing Mix lainya, antara lain :
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 16 Original Page No :
1) Pace {Kecepatan}
kecepatan pengenalan produk-produk baru kepada konsumen di pasar.
2) Perception {Persepsi}
cara pandang sekelompok orang terhadap produk, terutama para konsumen. Persepsi
konsumen dapat direkayasa dengan berbagai informasi dan komunikasi.
3) Packaging {Pengemasan}
kemasan merupakan kontak pertama pelanggan pada produk. Kesan pelanggan
terbentuk pada saat pertama kali melihat kemasannya (first impression last longest).
4) Publicity {Publisitas}
pembentukan citra perusahaan harus dikembangkan untuk menarik pelanggan baru.
5) Patience {Kesabaran}
terutama dalam industri jasa, kesabaran penanganan pelanggan sangat menentukan
sukses tidaknya pemasaran suatu produk.
6) Programing {Pemrograman}
pemanfaatan IT (Information Technology) untuk meningkatkan akses dari dan
kepada pelanggan. Sangat menentukan dalam era E-commerce sekarang ini.
2.2. Pembahasan.
Ruang lingkup yang akan dibahas dalam makalah yang mengambil judul
Pengaruh Periklanan Pemasaran Terhadap Produk Tolak Angin PT. Industri Jamu dan
Farmasi Sido Muncul Untuk Perluasan Pangsa Pasar Skala Global, proses pemasaran Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 17
melalui iklan dalam menentukan strategi untuk perluasan jangkauan pemasaran (market
range), dalam menejemen pemasaran skala global.
Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor
Kep-25/D.04/2013 yang menetapkan saham PT Sidomuncul mempunyai efek syariah
merupakan hadiah bagi perseroan. Karena perusahaan mengambil bahan baku dari jenis-
jenis tanaman yang mudah diperoleh dari alam bumi nusantara, seperti kunyit, jahe, temu
lawak, kayu manis, lengkuas, dan pasak bumi, maka biaya produksinya menjadi rendah
dan alhasil margin laba bersihnya menjadi besar. Sido Muncul sejak dulu praktis
merupakan pesaing utama PT Bintang Toedjoe (anak usaha Kalbe Farma/KLBF) di
industri obatan-obatan herbal alias jamu. Jika diibaratkan PT Bintang Toedjoe ini adalah
Unilever, maka Sido Muncul adalah Grup Wings.
Keunggulan produk herbal Tolak Angin PT.Industri Jamu dan Farmasi Sido
Muncul yang mampu melakukan perluasan pangsa pasar dalam skala global (yang di
iklankan gitaris band Padi, Piyu mengatakan “Orang Pintar Pasti Minum Tolak Angin”
serta Menteri BUMN Indonesia Dahlan Iksan dalam iklannya berkata “ Saya percaya
produk yang baik dicintai banyak orang” serta iklan lainnya yaitu oleh seorang Praktisi
Kesehatan Lula Kamal yang diiklan Tolak Angin Anak-nya di Indonesia) bersaing dengan
produk herbal di negara sasaran. Dalam produk industri budaya telah mempengaruhi
karakteristik dan permintaan produk tetapi yang lebih penting lagi sebagai pengaruh pada
proses pemasaran, terutama dalam cara menjalankan bisnis.
Pemasaran Global (Global Marketing) yang dilakukan mengunakan periklanan
pemasaran PT.Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul guna berusaha memperkenalkan,
mendekatkan, menberikan informasi tentang keunggulan produk tolak angin sehingga
mengubah persepsi konsumen untuk melakukan pembelian.barang yang hendak dijual
kepada konsumen, tentang produk yang ditawarkan serta mendistribusikan dan menjual
produk dalam lingkup negara-negara sasaran namun tidak mengabaikan hal-hal yang
spesifik dan unik dalam etika bisnis, serta untuk perluasan pangsa pasar skala global
untuk meningkatkan profit.
Overseas Production
The new respect and interest in Eastern natural tonics and healing has inspired Sido
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 18 Original Page No :
Muncul to open negotiations with new partners in European and American markets. Talks
are going in with several prospective partners, who see a bright future for Sido Muncul
products in their home markets, selling alongside domestically grown and extracted
herbal supplements.
The company is ready to receive approaches from parties serious about importing or
joint production of jamu in foreign markets, and welcomes inquiries. Jamu is a product
particularly suited to cultivation in many countries and Sido Muncul looks forward to
possible overseas production proposals. It is also expected that distribution and
marketing in new and untried areas will yield rewards for enterprising partners
internationally.
Contoh hal-hal spesifik dan unik yang perlu diperhatikan dalam negosiasi
bisnis lintas budaya dengan menggunakan etika bisnis di negara-negara sasaran untuk
perluasan pasar pangsa skala global :
Amerika Latin
Fleksibilitas terhadap waktu cukup tinggi. Jangan terkejut jika mereka berusaha
lebih mengakrabkan diri dengan Anda. Karena orang Amerika Latin sangat mudah akrab
dengan siapa pun. Karena mereka akan cenderung memandang Anda sebagai individu
dibandingkan sebagai wakil sebuah perusahaan. Menerima atau memberikan hadiah
termasuk hal lumrah di negara-negara Amerika Latin.
Australia
Tepat waktu merupakan hal yang amat penting. Menerima dan memberikan
hadiah merupakan hal yang tidak umum. Jaga jarak komunikasi dengan mitra bisnis
Australia anda. Jangan pernah melebih-lebihkan informasi mengenai diri Anda dan
perusahaan Anda. Hidari pembahasan mengenai masalah personal sebab privasi adalah
hal penting dan dijunjung tinggi oleh mereka. Jangan bersikap terlalu agresif dalam
melakukan negosiasi bisnis dan berbinis dengan mereka.
India
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 19
Pada umumnya meeting selalu didahului dengan pembicaraan ringan. Topik
keluarga merupakan topik yang disarankan sebab orang India amat menghargai nilai-nilai
keluarga. Bagi orang India membangun kepercayaan serta hubungan baik kerap kali
dianggap hal utama. Jangan memaksa dalam proses negosiasi serta jangan pernah
menolak jamuan yang ditawarkan saat Anda sedang melakukan pembicaraan bisnis
dengan mereka. Berhati-hatilah dalam cara memberikan kritikan dan perhatikan juga
komunikasi non verbal dengan mitra binis India.
China
Keterlambatan dalam memenuhi janji merupakan aib. Tidak ada salahnya jika
Ada mempelajari bahasa mereka sebab bagi orang China hal ini menunjukan keseriusan
Anda berbisnis dengan mereka. Dahulu memberikan hadiah hal yang umum, tapi
sekarang hal ini dapat saja dianggap melanggar hukum dan kebijakan perusahaan.
Mereka sangat senang dengan negosiasi meskipun meliwati batas deadline asalkan hasil
yang terbaik dapat dicapai. Gunakan warna emas dalam kartu nama Anda. Soalnya warna
ini adalah simbol keberuntungan bagi mereka. Senantiasa perhatikan bentuk komunikasi
tidak langsung yang terjadi.
Jepang
Ketepatan waktu sangat dihargai. Orang Jepang lebih senang dihubungi secara
personal. Kolektivisme lebih penting daripada individualisme. Sehingga jangan sekali-
kali Anda memuji mitra bisnis Jepang Anda secara personal dalam sebuah forum.
Pembicaraan bisnis biasanya dilakukan setelah pertukaran kartu nama. Gunakan kedua
tangan dalam menerima serta menyerahkan kartu nama. Harap diingat agar Anda
memperlakukan kartu nama mitra binis Jepang Anda dengan hormat, perhatikan sesaat
dan jangan langsung Anda masukan ke dalam saku kemeja dan terlebih lagi ke saku
belakang celana Anda !. Itu perbuatan yang amat tidak sopan. Sebab kartu nama adalah
bagian dari jati diri mitra bisnis Jepang Anda dan juga perusahaan mereka. Jadi ketika
Anda menerima kartu namanya ; disarankan Anda membaca, memperhatikan dan
mengajukan sedikit pertanyaan yang terkait apa yang tercantum dalam kartu nama amat
disarankan. Hindari konfrontasi langsung dalam pembicaraan bisnis. Pengakuan dan
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 20 Original Page No :
minta maaf segera dan langsung, jika Anda berbuat salah akan amat dihargai. Terakhir
sapa mitra bisnis Jepang Anda sebagaimana mereka menyapa Anda. Jika mereka
membungkuk maka lakukanlah hal yang sama terhadap mereka. Untuk membungkuk
gaya Jepang yang baik, kempiskan perut Anda dan dengan kedua tangan pada sisi tubuh
Anda ; membungkuklah dengan khidmat. Bisa jadi Anda akan berkali membungkukan
diri walau dari jarak jauh sekali pun ketika berpisah dengan mitra bisnis Jepang Anda.
Pastikan mitra bisnis Anda sudah hilang dari pandangan mata Anda. Saya pernah
melakukan kesalahan fatal bertahun lalu soal bungkuk-membungkukan diri ini ;
akibatnya saya ditegur oleh atasan saya yang juga berkebangsaan Jepang karena sang
mitra bisnis Jepang protes merasa tidak diperlakukan dengan sopan oleh asistennya, yaitu
diri saya. Haik !
Prancis
Jika Anda punya mitra bisnis Prancis, umumnya nyaris tidak ada jarak. Mereka
akan bersikap terbuka, hangat tapi tetap mengutamakan privacy. Berbisnis dengan
mereka Anda harus siap untuk pelbagai kemungkinan suatu kesepakatan untuk ditinjau
ulang. Sepanjang Anda mampu menyiapkan seluruh materi negosiasi secara
komprehensif, Anda akan meminimalisasi hal ini. Pendekatan personal lebih berperan.
Sebuah nilai plus jika Anda belajar bahasa Prancis. Cuma jangan kaget bisa-bisa waktu
yang ada habis digunakan mitra bisnis Prancis Anda untuk memperbaiki gramatika dan
memperbanyak kosa kata bahasa Prancis Anda. Sebab maklum orang Prancis amat
bangga dengan bahasa mereka. Ada banyak hal kejutan yang terjadi selama bernegosiasi
dengan mereka tetapi sepanjang Anda siap ; hal-hal tersebut tidaklah prinsipil sifatnya.
Ketegangan dapat dicairkan dengan, lagi-lagi ; bicara soal keluarga. Soal hadiah adalah
hal lumrah terlebih jika Anda sampaikan untuk keluarga mereka. Disamping hal-hal di
atas masih ada hal lain yang sifatnya universal yaitu jabat tangan mitra bisnis Anda
dengan hangat, tidak terlalu keras (sebab itu akan menyakitkan khususnya jika mitra
bisnis Anda seorang wanita) tapi juga tidak terlalu lemah (sebab akan menimbulkan
kesan bahwa Anda takut tertular penyakit), tatap terus mata mitra bisnis Anda dengan
ketulusan, ekspresikan pandangan/pendapat Anda dengan penuh, senyum selalu dan
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 21
gerak/bahasa tubuh yang intinya menghormati serta menghargai mitra bisnis baik secara
personal mau pun pada perusahaanya. Terakhir jika mitra bisnis Anda yang datang
berkunjung ke Indonesia, ciptakan rasa nyaman, menyenangkan dan aman baginya.
Berikan nomor-nomor telepon darurat yang bisa dihubunginya selama 24 jam bilamana
mitra bisnis Anda memerlukan bantuan Anda kapan pun juga. Bukan untuk menimbulkan
kesan Indonesia tidak aman ; melainkan menunjukan bahwa keberadaan mitra bisnis
Anda di Indonesia adalah tanggung jawab Anda. Tapi ingat privacy mereka harus tetap
Anda hargai. Oh ya satu hal terakhir yang menarik adalah apa pun kebangsaan mitra
bisnis Anda, sesuai pengalaman kami semuanya amat senang dan menghargai bilamana
kita sudah menyiapkan buket bunga (bila wanita) atau parcel buah (bila pria) di dalam
kamar hotel mereka saat mereka check in. Jangan lupa siapkan kartu selamat datang yang
Anda tanda tangani. Gunakan warna netral seperti putih atau krem untuk kartu ini. Hal ini
kami catat sebagai langkah awal yang baik untuk negosiasi bisnis yang akan dilakukan.
Agar terkesan baik Anda harus siap bilamana ditanyakan untuk memberikan informasi
prihal jenis bunga, cara penanaman dan sebagainya (biasanya mitra bisnis wanita yang
akan mencecar Anda) dan juga jenis buah yang telah Anda sajikan dalam kamar hotel
mereka. Jadi pilihlah jenis bunga dan buah yang bersifat umum. Buat catatan bunga atau
buah apa saja yang pernah Anda berikan apabila kunjungan mitra bisnis Anda tinggi
frekwensinya, dengan maksud agar jangan sampai bunga atau buah yang sama diberikan
berturut-turut. Jangan pernah Anda menyepelekan hal ini, berdasarkan pengalaman
sebagian besar para mitra bisnis ini memiliki daya ingat yang kuat sekali.Telah
mengetahui budaya mereka secara garis besar sebagai bekal Anda. Tapi toh tetap dalam
negosiasi bisnis yang diperlukan dan wajib dijunjung tinggi adalah etika bisnis dalam
koridor saling menghargai serta kesetaraan bagi semua pihak demi keuntungan bersama
secara timbal balik yang berjangka panjang.
Jerman
Panggilan formal amat disarankan, kecuali mitra bisnis Jerman Anda meminta
Anda memanggil nama kecilnya. Sikap correct dan strict adalah warna karakter dominan
orang Jerman yang mengagungkan kualitas dalam hal apa pun. Jadi Anda harus ekstra
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 22 Original Page No :
kerja keras buat mempersiapkan diri Anda untuk bernegosiasi bisnis dengan mereka.
Penyajian proposal Anda harus mutlak berdasarkan angka-angka atau informasi yang
sahih dan akurat. Mereka tidak suka kerja yang asal-asalan apalagi berdasarkan asumsi-
asumsi, mereka mau semuanya serba pasti. Jika Anda lemah dalam hal ini, masih ada satu
cara afdol yaitu data angka dan informasi harus Anda tampilkan nara sumbernya. Kalau
perlu guntingan kliping terkait ekonomi Indonesia misalnya yang berimbas pada harga
produk Anda patut ditampilkan. Mereka senang dan menghargai jika produk Anda
mempergunakan komponen produk berlisensi Jerman yang diproduksi di Indonesia.
Intinya Anda boleh ngotot dengan mereka asalkan tetap fokus dan demi kualitas yang
mereka agungkan. Mitra bisnis Jerman tidak akan segan meninggalkan ruang rapat jika
dianggapnya Anda cuma membuang-buang waktu mereka yang berharga.
Timur Tengah
Panggilan formal tetap disarankan. Mitra bisnis Timur Tengah Anda cenderung
hangat tapi tetap menjaga jarak. Hindari bicara soal politik kecuali mereka yang
memulai. Nilai-nilai keluarga amat dijunjung dan ada baiknya jika dalam pembicaraan
personal Anda menyinggung hal ini. Dalam negosiasi bisnis umumnya berjalan alot dan
berpanjang-panjang. Anda dapat mengatasi hal ini jika Anda menyiapkan materi
negosiasi dengan lengkap serta menyeluruh sifatnya. Persiapkan diri Anda juga untuk
mengambil keputusan segera saat itu juga. Seperti harus menunjuk mitra bisnis Timur
Tengah.
Amerika Serikat
Gunakan panggilan resmi atau titel yang ada disertai nama keluarga mereka
ketika bertemu pertama kali. Kecuali mitra bisnis AS Anda meminta Anda memanggil
namanya. Kesantunan untuk mengucapkan please dan thank you untuk hal sekecil apa
pun amat dihargai. Jangan melakukan kontak fisik, orang AS amat menghargai privacy
serta jarak antar individu. Jangan cepat tersinggung jika mitra bisnis AS Anda menolak
pemberian hadiah. Buat mereka hadiah adalah hal yang tidak dibenarkan.
Rusia
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 23
Gunakan panggilan resmi seperti Ms, Mr atau Mrs. Formalitas amat dihargai
oleh mitra bisnis Rusia Anda. Hindari bicara soal politik dan agama kecuali mitra bisnis
Rusia Anda yang memulai. Siapkan diri Anda untuk negosiasi bisnis sampai hal-hal yang
sekecilnya. Ketidak-mampuan Anda menyajikan pemaparan secara detail akan
mengurangi kepercayaan mereka. Jika Anda tidak tahu, sampaikan apa adanya bahwa
Anda tidak tahu tapi juga ungkapkan tekad Anda bahwa Anda butuh waktu untuk
menjawabnya. Keterus-terangan amat dihargai. Satu dekade lalu rangkaian toast tiada
henti dengan minum vodka hal lazim, tapi kini khususnya jika Anda tidak bisa minum
alkohol ; sampaikan pada mereka dan mereka akan mengganti dengan minuman lain.
Mitra bisnis Rusia Anda pada dasarnya amat tertutup, dingin dan menjaga jarak ; tapi
pada umumnya dalam pembicaraan personal khususnya bila terkait keluarga - mereka
akan berubah menjadi personal yang hangat. Siapkan diri Anda untuk tidak hanyut
dengan perubahan sikap yang bisa terjadi sewaktu-waktu dari mitra bisnis Rusia Anda
yaitu saat negosiasi bisnis.
Perluasan pangsa pasar skala global pendistribusiannya dalam jangkauan
pemasaran (market range) untuk meningkatkan profit perusahaan, dan dalam persaingan
global keunggulan kompetitif adalah konsekuensi yang tidak dapat dihindarkan dari
perluasan kegiatan pemasaran yang akan tumbuh dan terjadi persaingan pada pangsa
pasar skala global. Pemasar pada pangsa pasar skala global memainkan peran penting
bahkan dapat dikatakan menentukan dalam mempengaruhi kecepatan tingkat perubahan
diseluruh dunia (global).
2.2.1 Defenisi Produk
Beberapa varian produk Sido muncul antara lain Tolak Angin + Madu, Tolak
Angin Flu, Tolak Angin Anak + madu dan Tolak angin permen.
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 24 Original Page No :
The thousands of varieties of herbs known to have efficacious potentials for
humans are continuously being expanded in number and variety. Further, the current and
potential applications of herbs stretch into broader areas, as practitioners and scientists
discover new ways to alleviate suffering and tone the body. Sido Muncul continues to
examine the potential of new products, within the organization and in cooperation with
its allies and business partners worldwide. The Company is always ready to pursue
interesting leads in new product development directions.
2.2.1.1. Tolak Angin + Madu.
PT. Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul dengan produknya Tolak Angin
adalah produk obat herbal untuk masuk angin + madu yang terstandar GMP (Good
Manufacturing Practice), telah melalui uji toksisitas subkronik dan uji khasiat yang
terbukti memelihara/ menjaga daya tahan tubuh. Tolak Angin hanya menggunakan
ekstrak zat aktif tanaman obat dengan tidak menyertakan kandungan pati (starch) yang
tidak bermanfa’at, karena itu produk tolak angin tidak keruh, dengan berat bersih: 15 ml,
dengan ukuran sachet panjang 100 mm dan lebar 60 mm denan harga per box isi 12
sachet Rp 23.500 per sachet Rp 2000.
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 25
Di produksi oleh PT. Industri Jamu & Farmasi yang berada di Semarang,
Indonesia sejak tahun 1951. Merupakan produk herbal dari Indonesia yang mampu
melakukan perluasan pemasaran dalam pangsa pasar skala global.
I. Komposisi dan Farmakologi :
5.67 g ekstrak bahan antara lain;
Foeniculi Fructus (Adas) 10%, (Adas dapat meningkatkan transport mukosilier yang
efektif untuk mengatasi batuk produktif akibat masuk angin.
Isorae Fructus (Kayu Ules) 10%, (Kayu Ules berguna mengurangi rasa nyeri atau
analgetik).
Caryophylli Folium (Daun Cengkeh) 10%, (Daun Cengkeh dapat menghilangkan
rasa mual muntah dan mencegah kerusakan hati akibat bahan racun tertentu [CC14],
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 26 Original Page No :
juga menambah tenaga.
Zingiberis Rhizoma (Jahe) 10%. (Jahe dapat mempertinggi gastro intestinal mobility,
memperbaiki pecernaan, menguatkan lambung, serta anti rhinovirus [salah satu virus
influenza] juga dapat memperlancar peredaran darah.
Menthae Arvesitis Herba (Daun Mint) 10%. S(Daun Mint sebagai tonik simultan).
Mel Depuratum (Madu) 7,1 ml, (Madu sebagai nutrisi meningkatkan daya tahan
tubuh).
dan bahan - bahan lain hingga 18.9 g.
II. Khasiat dan Kegunaan;
Untuk masuk angin dengan gejala kembung, mual, sakit perut, pusing, meriang
dan tenggorokan kering. Baik diminum sa’at melakukan perjalanan jauh, kecapaian dan
kurang tidur.
III. Aturan Minum;
Untuk daya tahan tubuh, minum 2 sachet setiap hari, selama 7 hari atau lebih.
Jika masuk angin, sakit perut / diare minum 3 - 4 sachet perhari.
Sebelum melakukan perjalanan, minum 1 sachet, atau 1 - 3 sachet pada waktu mabuk
perjalanan.
Sa’at kecapaian kurang tidur minum 1 sachet, kocok dulu sebelum di minum.
2.2.1.2. Tolak Angin Flu.
Sedangkan untuk varian produk selanjutnya PT. Industri Jamu & Farmasi Sido
Muncul juga menyediakan Tolak Angin Flu terbuat dari 100% sari tumbuhan berkhasiat
yang aman untuk dikonsumsi dan terstandarisasi, di proses higienis serta sesuai dengan
standar farmasi. Kandungan Tolak Angin Flu sangat efektif untuk mengatasi flu dan
gejala-gejalanya, menurunkan demam dengan cepat, dan memulihkan daya tahan tubuh,
degan harga 1per box isi 12 sachet Rp 19.800, per sachet Rp 2000
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 27
Kasiat dan kegunaannya :
Membantu meringankan gejala flu, membatu meredakan masuk angin, serta memelihara
daya tahan tubuh.
Komposisi :
Setiap 15 ml terdiri dari :
Tolak Angin Extract 4,9 gr.
Extra Meniran (Phyllanthi Herba) 100 mg.
Extra Akar Valerianae 100 mg.
Extra Echinacea 100 mg
Extra Gingseng 100 mg.
Fruktosa, Sukrosa dan Madu.
Minyak Adas (Foeniculi Fructus) 10%.
Kayu Ules (Isorae Fructus)10%.
Daun Cengkeh (Caryophilly Folium) 10%.
Jahe (Zingiberis Rhizoma)10%.
Daun Mint (Menthae Arvensitis Herba) 10%
Cara pemakaiannya :
Langsung di minum atau di campur dengan 1/2 gelas air hangat.
Di minum 3x sehari 1 sachet
2.2.1.3. Tolak Angin Anak.
Untuk pilihan selanjutnya diperuntukan bagi anak PT. Industri Jamu & Farmasi
Sido Muncul juga menyediakan tolak angin anak + madu sachet guna menjaga daya tahan
tubuh minum 1 sachet sehari, kocok sebelum meminumnya dan simpan kering dan sejuk,
produk ini dengan isi bersih: 10 ml, dengan panjang 100 mm dan lebar 40 mm dengan
harga per 1 pack 15.800.
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 28 Original Page No :
I. Composition :
Foreach 10 ml contains of 2,7 ml extracts of :
Foeeniculli Fructus 10%.
Isorae Fructus 10%.
Zingiberis Rhizoma 10%.
Menthaearvensitis Herba 10%.
And other Natural Extract up to 100%.
Bubali Comu Extract 0,2 ml.
Mel Depuratum 7,1 ml.
II. Khasiat dan kegunaan /indications :
Membantu meredakan masuk angin dan gejala-gejalanya seperti : sumeng
(meriang), pusing , perut mual , kembung, mulas.
Good for commond colds and its symprams such as fever, headache, nausea, flatulence.
III. Aturan Minum/ Usage direction :
Untuk anak 1 tahun : langsung di minum 1/2 sachet atau dicampur dengan 1/2
gelas air hangat. Anak umur 2-6 tahun : langsung di minum atau di campur dengan 1/2
gelas air hangat. Minum 3 sachet sehari, sesudah makan sampai kondisi membaik.
For children aged 1 year, drink 1/2 sachet directly or with half glass of warm
water. For children aged 2-6 years, drink directly from the sachet or with half a glass of
warm water. Take 3 sachet daily after meals until the condition improved.
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 29
2.2.1.4. Tolak Angin Permen.
Serta PT. Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul juga menyediakan Tolak
Angin permen jaminan kuaalitas, Tolak Angin Herbal Pappermint Lozenges terbuat dari
bahan alami dan madu bermanfaat untuk menghangatkan badan, melegakan tengorokan
dan pernafasan, baik di konsumsi pada saat perjalanan jauh (Tolak Angin Herbal
Peppermint Lozenges, made of quality herbals and honey it is effctive for soothing your
troat and nasal decongestion, and good to help reduce motion sickness), 1 box berisi 15
sachet @ 5 butir (lozenges) @ 2gr dengan harga Rp 15.000, ukuran sachet panjang 90
mm, lebar 68 mm.
Komposisi / ingredients :
Tolak Angin Extract (Amomi Fructus, Foeniculli Fructus, Caryophylli Folium, Menthae
Arvensis Herba, Zingiberis Rhizoma, Sugar, Gloukose and Honey).
2.2.2 Bauran Promosi (Promotion Mix)
Kotler (2005: 264-312), bauran Prmosi (promotion mix) terdiri dari:
1) Advertising : merupakan semua penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi
produk atau jasa yang dilakukan sponsor tertentu yang dibayar.
2) Sales Promotion : berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan
mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 30 Original Page No :
3) Public relation and publicity : berbagai program untuk mempromosikan atau
melindungi citra (pencitraan) perusahaan atau produk individualnya.
4) Personal Selling : Interaksi langsung dengan calon pembeli atau lebih untuk
melakukan suatu presentasi, menjawab langsung dan menerima pesanan.
Langkah untuk menyusun promotion mix yang tepat untuk perusahaan yaitu :
1. Determine Your Target Market / Tentukan Target market anda
Segmen dari orang-orang yang mendapatkan manfaat dari produk adalah Target
Market. Dengan memahami prilaku dan sikap mereka akan membantu anda
merancang pesan yang baik dan memilih cara yang terbaik dalam menjangkau
mereka.
2. Determine Your Objectives / tentukan sasaran anda
Anda harus menentukan respon yang anda inginkan dari target pasar anda
seperti, memotivasi mereka untuk menclik ke Website anda atau Web ad.
3. Design your Message / rancangan pesan anda
Content: kata dan gambar yang anda gunakan untuk menarik target market anda.
Format: masing-masing elemen dari bauran promosi memiliki kebutuhan format
tersendiri, misalnya web advertising bergantung pada grafis, kejelasan dan warna.
4. Direct marketing
Penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail dan alat penghubung non personal
lain untuk berkomunikasi atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan.
2.2.3 Periklanan (Advertesing)
Istilah advertising berasal dari bahasa latin yaitu ad-vere yang berarti
mengoperkan pikiran dan gagasan kepada pihak lain (Otto Klepper).
Periklanan (advertesing) merupakan suatu usaha yang dilaksanakan oleh
perusahaan PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul untuk memberikan informasi dan
menarik konsumen secara langsung melalui komunikasi non individu dengan sejumlah
biaya seperti iklan televisi dan melalui iklan media masa, dan untuk memasarkan produk
baru, memasuki segmen pasar yang baru (pangsa pasar skala global negara sasaran).
Promosi iklan pemasaran pangsa pasar skala global / Transnasional
memfokuskan pada proses adaptasi pemanfaatan aset, pengalaman dan produk secara Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 31
global dengan kondisi unik (beragam) di setiap negara sasaran. Konsep ini mengakui
budaya universal (multibudaya / multicultural) serta perbedaan pasar yg beragam.
Perusahaan PT. Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul menerapkan pendekatan promosi
iklan pemasaran, komunikasi yg sesuai di negara sasaran, Jadi perusahaan PT. Sido
Muncul telah menerapkan promosi iklan pemasaran sebagai komunikasi yang bersifat
global dan universal, tetapi dengan tidak mengabaikan hal-hal yang spesifik dan unik di
negara sasaran.
Periklanan (advertising) adalah penyajian materi secara persuasif kepada publik
melalui media massa dengan tujuan mempromosikan barang, promosi iklan pemasaran
(advertising) yang dilakukan Perusahaan PT. Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul
dalam bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang
keunggulan produk tolak angin sehingga mengubah persepsi konsumen untuk melakukan
pembelian. Promosi iklan pemasaran bertujuan yaitu untuk mendekatkan barang yang
hendak dijual dengan harga kompetitif (relatif terjangkau) kepada konsumen serta
berfungsi sebagai pemberi informasi tentang produk yang ditawarkan di pasar negaara-
negara sasaran.
Perusahaan iklan internasional J. Walter Thompson, Dentsu, BBDO, Ted Bates,
O&M, Saatchi. Format yang mampu mempertemukan orang kreatif dan orang
pemasaran serta orang-orang media dalam satu meja yang membicarakan solusi terbaik
dalam penyampaian pesan iklan, kualitas dari performance-nya akan terbaca dari citra
produk dan tercapainya tujuan-tujuan marketing yang telah digariskan.
Peluncuran dilakukan Presiden Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat di pabrik
Sido Muncul, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jum’at (08/11/2013) sore. Hadir dalam
acara tersebut bintang iklan Tolak Angin versi Amerika yakni Mentri Badan Umum Milik
Negara (BUMN) Dahlan Iskan, artis Nadine Chandra Winata dan para grosir Sido
Muncul dari Jawa Timur.
Iklan tersebut pengambilan gambarnya dilakukan pada 1-16 September 2013,
di beberapa kota besar di Amerika seperti Las Vegas, New York, San Diego dan Los
Angles. Sebelumnya Sido Muncul telah meluncurkan iklan Tolak Angin versi Asia dan
Eropa. Dahlan Iskan menjadi bintang iklan produk jamu Sido Muncul bersedia tidak
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 32 Original Page No :
dibayar oleh perusahaan, Dahlan Iskan mempunyai alasan yang mulia agar dapat
membantu petani binaan BUMN (Sido Muncul mau membeli tanaman jahe, kunyit dari
para petani binaan BUMN) yang perlu mendapat apresiasi dari kita semua.
Perusahaan farmasi global dari Pfizer Inc ke Roche Holding AG telah lama
menunjuk Asia sebagai sumber pertumbuhan di masa depan sebagai pendapatan
meningkat. Pasar obat tradisional di Asia Tenggara juga digulung untuk melompat
sebagai kenaikan kelas menengah yang semakin sadar kesehatan.
Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama bintang iklan Tolak Angin Nadine Candra Winata, dan
CEO Sido Muncul Group Irwan Hidayat beserta karyawan PT Sido Muncul “pada saat
melakukan peluncuran Tolak Angin Go Amerika”
2.2.4 Respon Konsumen.
Luar Biasa ... Produk Tolak Angin ini sudah diterima dengan baik di Tanah Air
dan manca negara. Tolak Angin di gemari masyarakat Indonesia, produk yang satu ini
sangat digemari orang asing. Wajar saja jika penjualan Tolak Angin ini mengalami
peningkatan. Dalam iklan Tolak Angin ingin memberikan informasi kepada masyarakat
bahwa dalam memilih obat masyarakat dapat memilih Tolak Angin sebagai obat
pencegah masuk angin. Kepuasan konsumen akan meningkatkan reputasi merk secara Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 33
positif, konsumen yang puas akan merekomendasikan produk pada kerabat, teman dan itu
adalah dampak langsung yang dapat dirasakan oleh konsumen.
2.3. Pengaruh Terhadap Produk.
2.3.1. Peningkatan Kapasitas Produksi.
PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul melakukan ekspansi penggarapan
dua pabrik baru, dalam acara peletakan batu pertama perluasan pabrik 30.000 meter
persegi untuk tempat bahan baku herbal, di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 18
Februari 2014, Semarang Herbal Indo Plant (SHIP). Untuk mengantisipasi lonjakan
penjualan Tolak Angin di tahun ini dan di masa mendatang, Sido Muncul bakal
meningkatkan kapasitas produksi menjadi 100 juta per bulan dari sebelumnya yang hanya
70 juta per bulan.
Perluasan pabrik bahan baku ini untuk meningkatkan kapasitas produksi serta
dapat memperpendek mata rantai distribusi dan meningkatkan kualitas obat-obatan alam,
efisiensi, standarisasi (mempunyai nilai tambah). Khususnya membantu petani
menampung hasilpanennya pada saat harga turun. Tuntasnya pembangunan pabrik
tersebut diharapkan mampu mendongkrak daya saing pasar bebas dengan mutu
terstandar. Nantinya pabrik tersebut bakal meningkatkan Row Material menjadi 20 ton/
hari dan out put 11.250 kg/ hari. Peningkatan kapasitas produksi dikarenakan
bertambahnya Job Odrer produk dari permintaan pengiriman produk (mengekspor) ke
beberapa negara seperti Timur Tengah, Malaysia, Amerika dan Eropa.
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 34 Original Page No :
2.3.2. Peningkatan Pertumbuhan Penjualan.
Manajemen PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
menyampaikan bahwa produknya yang bermerk Tolak Angin laku keras di Pasar.
Pasalnya, penjualan produk andalannya ini mengalami pertumbuhan penjualan sebesar
32% pada tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012, dengan terus meningkatnya
penjualan produk tolak angin membuat perseroan harus meningkatkan kapasitas
produksi tersebut.
Untuk mengantisipasi lonjakan penjualan tahun ini dan di masa mendatang,
perseroan bakal menambah kapasitas produksi menjadi 100 juta per bulan dari
sebelumnya 70 juta per bulan. Saat ini, kontribusi pendapatan lebih 50 persen ditopang
penjualan Tolak Angin. Di mana 90 persen penjualan didominasi pasar domestik. Sisanya
di luar negeri seperti Jepang.
Pada tahun 2013, penjualan mencapai Rp 14 triliun dan di penghujung 2014
nanti di prediksi akan mencapai Rp 15 triliun. Saat ini terdapat 1.247 industri jamu,
terdiri dari 129 industri obat tradisional (IOT). Selebihnya termasuk golongan usaha
menengah obat tradisional (UMOT) dan usaha kecil obat tradisional (UKOD),
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 35
keberadaan obat herbal mendapat tantangan berat.
Perusahaan Sido Muncul yang berarti “Dream Realisasi” {Impian yang
terwujud} Initial Public Offering (IPO) perusahaan adalah 11,4 kali over-berlangganan,
Pada harga perdagangan baru valuasi pasarnya adalah sekitar $ 850 juta. Sido Muncul
telah mencatat pertumbuhan penjualan tahunan sekitar 10 persen rata-rata dalam
beberapa tahun terakhir dan bertujuan untuk meluncurkan minuman herbal baru, Irwan
Hidayat cucu Sulistio dan kepala perusahaan, kepada Reuters. Ia berencana untuk
menggunakan dana hasil IPO sekitar Rp870.000.000.000 ($72.000.000) untuk
mengembangkan produk baru dan meningkatkan kapasitas produksinya. Pada IPO, hanya
10% saham Sido Muncul yang dilepas ke publik, itu pun 1% dialokasikan untuk
karyawan perusahaan. Saham Sido Muncul direncanakan akan dilepas pada harga sekitar
Rp 600 per saham, sehingga mencerminkan kapitalisasi pasar (market cap) Rp 9 triliun.
Karena modal bersih perusahaan pasca IPO adalah sekitar Rp 2,1 triliun, maka itu berarti
PBV-nya 4,2 kali. Mahal? Secara absolut, ya, karena PBV yang wajar bagi saham
perusahaan dengan kualitas fundamental seperti Sido Muncul ini adalah 2 atau 3 kali.
Kalau kita pakai PBV KLBF yang saat ini tercatat 8,1 kali pada harga 1.280 sebagai
perbandingan, maka harga IPO Sido Muncul terbilang masih wajar karena cuma
setengahnya.
Sido Muncul adalah industri masa depan, industri matahari terbit, jika berbicara
tentang kesehatan akan selalu ada permintaan dan Negara ini juga memiliki sumber daya
alam yang melimpah, sehingga pasokan bahan baku tidak menjadi masalah. Saat ini
mampu tumbuh menjadi perusahaan jamu modern dan raksasa dengan 200 jenis produk,
bahkan pangsa pasar produk Sido Muncul seperti Tolak Angin hingga tembus ke berbagai
belahan dunia seperti ASEAN, Eropa, Amerika Serikat, Timur Tengah dan Afrika. Saat
ini Sido Muncul mampu meraup omzet hingga Rp 2,4 triliun pada tahun 2013 dan sudah
Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sido Muncul pada tanggal 18 Maret 2014 telah membangun pabrik baru, yang
akan meningkatkan produksi Tolak Angin, bahwa saat ini, sumbangan pendapatan
Perseroan masih ditopang oleh penjualan Tolak Angin yakni lebih dari 50%. Dimana 90%
penjualan masih terjadi di dalam negeri. Sedangkan sisanya di luar negeri seperti Jepang,
Taiwan, Thailand dan lain-lain. Sementara untuk tahun 2013, Perseroan menargetkan Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 36 Original Page No :
dapat membukukan pendapatan Rp 2,3 triliun. Sedangkan tahun ini Perseroan
memproyeksikan pendapatan Rp 2,7- 2,8 triliun.
2.3.3. Jaringan Distribusi.
Realizing that no product is useful until it is delivered, efficiently and economically,
into the hands of the consumer, Sido Muncul is keenly committed to cooperative ventures
in distribution with domestic and international partners. Every effort is made, on a steady
basis, to improve the accuracy, timeliness and cost-effectiveness of Sido Muncul product
distribution. Any potential partner who can make a meaningful contribution to this
corporate goal is welcome to meet and consult together.
Karakter yang berpengaruh dalam pendistribusian produk :
Cuctomer characteristic’s (jumlah pembeli, rerata jumlah pembeli, frekuensi jumlah
penjualan, mudahnya berpengaruh dengan metode penjualan yang berbeda).
Product characteristic’s (Cepat atau lambatnya masuknya produk, tingkat
standarisasi dari produk, service yang tersedia, nilai dari unit produk).
Middlemen characteristic’s (perlu diperhatikan dari middlemen/lembaga perantara).
Company characteristic’s (kekuatan finansial/keuangan perusahaan, bauran produk
mix, pengalaman saluran yang ada, kebijaksanaan pemasaran secara keseluruhan).
Compatitive characteristic’s (perlu diperhatikan keuntungan-keuntungan dari saluran
saingan).
Environment characteristic’s (faktor-faktor lingkungan dan kondisi ekonomi serta
undang-undang atau peraturan yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah).
Distribusi produk Tolak Angin telah mendunia, selain di Eropa produk ini dapat
ditemukan di negara Malaysia, Singapura, Hongkong, Saudi Arabia, Australia, dan
Amerika. Selain dipasarkan di toko-toko yang menjual produk-produk Indonesia, produk
Tolak Angin juga ada di Supermarket Asian Store yang banyak ditemukan di Amerika
seperti jaringan Ranch Market, Tip Top Supermarket, Sky Food, Top Line, dll. //Osli
Sagala.
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 37
2.3.4. Pangsa Pasar Skala Global.
Pemasaran Global (Global Marketing) adalah usaha memperkenalkan, menjual
dan mendistribusikan produk dalam lingkup dunia, serta untuk perluasan area distribusi
untuk meningkatkan profit. Persaingan global dan keunggulan kompetitif adalah
konsekuensi yang tidak dapat dihindarkan dari perluasan kegiatan pemasaran global yang
akan tumbuh dan terjadi persaingan pada pangsa pasar global. Dalam semua industri,
persaingan global merupakan faktor kritis yang mempengaruhi sukses.
Patnership
During the past several hundred years, there has been a "one-way" transfer of
technology from West to East, as Asian nations absorbed knowledge of everything from
steam engines to telegraphy to modern hygiene and European medical practice. In the
last half of the 20th Century, however, a curious reverse could be observed, as many
serious Western scholars, researchers and students strove to learn the customs, religions,
culture and wisdom of the East.
It has only been two decades or so since such venerable practices as
acupuncture and shiatsu have been legally accepted in America and Europe, in spite of
vigorous resistance by a suspicious medical establishment. Today, many people are open
to learn of natural cures and tonics, as they are of naturally grown and processed foods.
This is all part of learning to live more in harmony with nature, and in healing according
to the body's natural powers. Its business strategy is based on cautious expansion,
avoiding debt, building on what is already there and exerting every effort to maintain the
precious trust and loyalty of its millions of customers.
2.3.4.1 Karakteristik utama pangsa pasar skala global ;
1. Faktor Pelaggan (Customers Drivers) yang paling dominan dengan ciri-ciri :
kesamaan kebutuhan konsumen
munculnya pelanggan global
Perusahaan terpacu untuk ekspansi ke berbagai negara karena adanya dukungan
fasilitas jaringan distribusi (jasa pengiriman barang) internasional.
2. Faktor Biaya (Cost Driver) meliputi:
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 38 Original Page No :
Skala Ekonomis (Economics of Scale) pengurangan unit cost karena pemasokan lebih
dari satu pasar luar negeri.
Lingkup Ekonomis (Economics of Scope) penyebaran aktivitas berbagai lini produk
(unit usaha) di berbagai negara.
Keunggulan Sumberdaya (Sourcing Advantage) pemanfaatan pasokan sumberdaya
produksi dari berbagai negara.
3. Faktor Pemasaran (Marketing)
Transferable Marketing.
Faktor ini berkaitan dengan penggunaan ide pemasaran yang sama di
berbagai negara, misalnya: model iklan, kemasan, merek, dan marketing mix
lainnya. contoh: model iklan Tolak Angin di Belanda sama dengan model iklan
di Indonesia cukup efektif dan efisien.
4. Faktor Negara (Country Drivers)
Regulasi (Penataan) dan kebijakan perdagangan luar negeri yang mengarah
pada liberalsasi perdagangan. Dalam pemasaran global, ini berarti suatu upaya
bekerja sama dengan perunding perdagangan pemerintah negara sendiri dan pajabat
lain, serta pesaing industri agar dapat mengakses pasar negara sasaran. Interaksi
ekonomi hubungan timbal balik (dalam bentuk kegiatan expor/impor) antara satu
negara dengan negara lain, walaupun timbal balik itu tidak dapat diartikan semuanya
negara yang menjadi mitra senantiasa melakukan ekspor dan impor, ada kalanya
hanya ekspor ke banyak negara, tetapi dia tidak impor dari semua negara tersebut.
2.3.4.2. Globalisasi dapat dilihat dari 4 faktor:
1. Kedekatan
Merupakan fungsi dari menyusutnya dunia artinya bahwa jarak dan waktu tidak lagi
menjadi penghalang untuk melakukan interaksi (James a.f. Stoner; 127). Kenichi
ohmae, konsultan bisnis global, menganjurkan agar para menejer agar semua
menejer melakukan semua pelanggan sebagai berjarak sama (equidisttant) dari
organisasi mereka.
2. Lokasi
Lokasi dan integrasi bisnis melampaui batas-batas nasional merupakan bagian dari Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 39
globalisasi. Christopher Barlett dan Sumantra ghosal menggunakan istilah
menejemen transnasional (transnasional menegement) untuk menggambarkan
praktik bisnis yang semakin banyak dilakukan orang (per-bisnis) yaitu yang
memperluas operasi organisasinya melampaui batas banyak negara.
3. Sikap
Globalisasi mengacu pada sikap baru yang terbuka dalam mempraktikkan
menejemen secara internasional. Menurut Stoner sikap ini menggabungkan
keingintahuan tentang dunia diluar batas nasional dengan kemauan untuk
mengembangkan kemampuan (bisnis) dalam ekonomi global. Keichi Ohmae
menjelaskan masalah ini dengan lebih sederhana yaitu tidak ada luar negeri lagi.
4. Leading Markets.
Perkembangan pasar mendorong perusahaan yang ingin tetap eksis untuk menerapkan
strategi global dalam rangka mengeksploitasi peluang di leading markets, ciri-ciri
leading market :
produk memiliki kandungan teknologi terkini dan tingkat persaingan efektif,
konsumen relatif dan banyak menuntut (Demanding).
2.3.4.3. Distribusi Jaringan Penyebaran Produk.
Menurut Marius (1999 : 24) lokasi/tempat (place) menunjukan berbagai kegiatan
yang dilakukan oleh perusahaan untuk menjadikan produk dapat diperoleh dan
tersedia bagi konsumen sasaran.
Menurut Philip Kotler “The various the company undertakes to make the product
accessible and available to target customer”, Berbagai kegiatan yang dilakukan
perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk
konsumen sasaran.
Menurut Payne (2000 : 130) lokasi/tempat (place) adalah lokasi dan saluran yang
digunakan untuk memperlancar produk agar dapat terjangkau oleh konsumen.
Menurut Fandy Tjiptono (2001 : 185) lokasi/ tempat (place) adalah kegiatan
pemasaran yang berusaha mempermudah penyampaian barang dari produsen ke
konsumen, sehingga penggunanya sesuai dengan yang diperlukan.
Dalam capter 10 bahan semester 3 tempat/lokasi yang strategis akan menjadi salah Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 40 Original Page No :
satu keuntungan bagi perusahaan karena mudah terjangkau oleh konsumen, namun
sekaligus juga menjadikan biaya rental atau investasi tempat menjadi semakin mahal.
Capter 2 bahan semester 4 Place adalah convenience. Place bermakna menyediakan
produk (pendistribusian) pada outlet-outlet di berbagai tempat strategis yang
memberikan kenyamanan bagi konsumen untuk mengaksesnya.
Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.
[1]
Perencanaan saluran distribusi dilakukan dengan maksud untuk memperlancar
penyaluran produk agar sampai kepada konsumen. Dengan kegiatan distribusi ini
diharapkan dapat mempermudah konsumen untuk memperoleh produk setiap saat.
Kecepatan dan ketepatan dari saluran distribusi yang dilakukan oleh perusahaan
akan sangat membantu konsumen dalam mendapatkan produk perusahaan, hal ini
agar dapat menaikkan citra keberadaan produk dan perusahaan itu sendiri.
Saluran distribusi jaringan penyebaran produk merupakan lembaga-lembaga
pemasaran yang dilalui oleh suatu barang atau jasa dalam penyalurannya dari produsen
sampai konsumen. Perusahaan dapat berhasil dengan baik bila penyaluran/distribusi
sebagai mata rantai yang akan dilalui oleh barang/jasa dari produsen agar sampai ke
tangan konsumen pada waktu dan jumlah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan
konsumen.
In a world of ever-increasing competition, smart marketing of products will
often ensure their survival in the marketplace. Sido Muncul has an excellent name and
loyal following throughout Indonesia and in the region; with similar devotion to smart
marketing it is expected that the Company's products will find similar reception in world
markets. Marketing is carried out with subtlety and respect for the consumer, as is
appropriate for these high-quality, well-known herbal products. Jamu, Health Drinks, &
Food Supplements are well-known and relied upon in many countries , including Rusia &
East European Countries, Malaysia, Brunei, Singapore, Switzerland, Japan, Saudi
Arabia, Kuwait, United Arab Emirates, Oman, Qatar, Bahrain, Aruba.
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 41
New markets are steadily opening, including prospects in Hongkong, Taiwan, Vietnam,
New Zealand, Australia, France, and England.
2.4. Objek.
2.4.1. Lokasi Perusahaan.
PT. SidoMuncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940,
dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu oleh tiga orang karyawan.
Banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis, mendorong beliau
memproduksi jamu dalam bentuk yang praktis (serbuk), seiring dengan kepindahan
beliau ke Semarang , maka pada tahun 1951 didirikan perusahan sederhana dengan nama
SidoMuncul yang berarti "Impian yang terwujud" dengan lokasi di Jl. Mlaten
Trenggulun. Dengan produk pertama dan andalan, Jamu Tolak Angin, produk jamu
buatan Ibu Rakhmat mulai mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan
permintaannyapun selalu meningkat.
Dalam perkembangannya, pabrik yang terletak di Jl. Mlaten Trenggulun
ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang besar akibat permintaan
pasar yang terus meningkat, dan di tahun 1984 pabrik dipindahkan ke Lingkungan
Industri Kecil di Jl. Kaligawe, Semarang. Guna mengakomodir demand pasar yang terus
bertambah, maka pabrik mulai dilengkapi dengan mesin-mesin modern, demikian pula
jumlah karyawannya ditambah sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan ( kini jumlahnya
mencapai lebih dari 2000 orang ).
Untuk mengantisipasi kemajuan dimasa datang, dirasa perlu untuk membangun
unit pabrik yang lebih besar dan modern, maka di tahun 1997 diadakan peletakan batu
pertama pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran oleh Sri Sultan Hamengkubuwono
ke-10 dan disaksikan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan saat itu, Drs.
Wisnu Kaltim.
Pabrik baru yang berlokasi di Klepu, Kec. Bergas, Ungaran, dengan luas 29 ha
tersebut diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik
Indonesia, dr. Achmad Sujudi pada tanggal 11 November 2000. Saat peresmian pabrik,
SidoMuncul sekaligus menerima dua sertifikat yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 42 Original Page No :
yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi,
dan sertifikat inilah yang menjadikan PT. SidoMuncul sebagai satu-satunya pabrik jamu
berstandar farmasi. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektar,
lahan Agrowisata, 1,5 hektar, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan
pabrik.
2.4.2. Profil Perusahaan.
Secara pasti PT. SidoMuncul bertekad untuk mengembangkan usaha di bidang
jamu yang benar dan baik. Tekad ini membuat perusahaan menjadi lebih berkonsentrasi
dan inovatif. Disamping itu diikuti dengan pemilihan serta penggunaan bahan baku yang
benar, baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitasnya akan menghasilkan jamu yang
baik. Untuk mewujudkan tekad tersebut, semua rencana pengeluaran produk baru selalu
didahului oleh studi literatur maupun penelitian yang intensif, menyangkut keamanan,
khasiat maupun sampling pasar. Untuk memberikan jaminan kualitas, setiap langkah
produksi mulai dari barang datang, hingga produk sampai ke pasaran, dilakukan dibawah
pengawasan mutu yang ketat. Seluruh karyawan juga bertekad untuk mengadakan
perbaikan setiap saat, sehingga diharapkan semua yang dilakukan dapat lebih baik dari
sebelumnya.
Total karyawan yang diperkerjakan saat ini mencapai 4.000 orang. Dari 4.000
orang, sebanyak 5% karyawan berada di divisi riset dan pengembangan.
I. Dengan standar perusahaan CPOB (Standard perusahaan Farmasi), fasilitasnya :
Laboratorium Instrumentasi.
Laboratorium Farmakologi.
Laboratorium Formulasi.
Laboratorium Farmakognosi.
Laboratorium Kimia.
Yang dilengkapi peralatan HPLC (High Pressure Liquid Chromatography), GC
(Gas Chromatography) dan TLC Scanner (Thin Layer Chromatography) dibangun diatas
lahan seluas 1200 m.
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 43
II. Kultur Instalasi.
Kebun percobaan dan budidaya tanaman obat.
Extraction Centre.
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Klinik Holistik
III. Kerjasama Ilmiah.
Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang.
PPOT, Universitas Gadjah Mada (UGM), Jogjakarta.
Fakultas Farmasi, Universitas Widya Mandala, Surabaya.
Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Jogjakarta.
Lembaga penelitian, Institut Tekhnologi Bandung (ITB), Bandung.
Balai Penelitian Tanaman Obat, Depkes, di Tawangmangu.
Balai Penelitian Tanaman Obat dan Rempah, di Bogor.
2.4.3. Visi, Misi dan Nilai.
I. Visi :
Menjadi industri jamu yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan
Lingkungan.
II. Misi :
1. Meningkatkan mutu pelayanan di bidang herbal tradisional.
2. Mengembangkan research / penelitian yang berhubungan dengan pengembangan
pengobatan dengan bahan-bahan alami.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membina kesehatan melalui
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 44 Original Page No :
pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami dan pengobatan secara tradisional.
4. Ikut mendorong pemerintah / instansi resmi agar lebih berperan dalam
pengembangan pengobatan tradisional.
III. Nilai :
Prinsip perusahaan dalam meningkatkan brand-equity.
Prinsip perusahaan dalam meningkatkan service equity pada pelanggan.
Prinsip perusahaan untuk membuat setiap karyawan terlibat dalam proses pemuasan
pelanggan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
2.4.4. Historis Produk.
Ketika manusia purba hadir di bumi, perhatian utama mereka adalah upaya
untuk mempertahankan hidupnya. Kebutuhan pertama yang dirasakan adalah bagaimana
cara memperoleh makanan. Karenanya, perhatian mereka tercurah pada alam sekitar,
tumbuhan dan binatang apakah yang dapat dijadikan bahan pangan atau makanan yang
aman…dan dari kesemuanya tumbuhan merupakan bahan pangan yang paling mudah
didapat. Keberadaan tanaman-tanaman tersebut pada perkembangannya tidak hanya
dijadikan bahan pangan, namun juga untuk mengatasi masalah kesehatan. Dari itulah,
kemudian diperoleh pengetahuan tentang berbagai jenis tumbuhan yang dapat digunakan
sebagai obat untuk mengatasi jenis-jenis penyakit yang mengganggu kesehatan mereka.
Agar pengalaman tentang tumbuhan obat ini dapat ditularkan kepada anak
cucu, sanak saudara maupun semua anggota masyarakat purba itu, mereka melakukan
penyampaian lisan dari mulut ke mulut. Setelah adanya pengetahuan tentang tulis
menulis, maka semua pengalaman tentang bahan-bahan baku alam ini, yang meliputi
bahan tumbuhan, mineral (pelikan) , serta cara pemanfaatannyapun dicatat. Karena pada
saat itu belum dikenal kertas, maka pencatatan dilakukan dengan cara menulis pada
lempengan tanah liat yang masih basah dengan menggunakan logam tajam seperti paku,
yang kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari. Cara penulisan lain dilakukan pada
lembar-lembar daun lontar yang kuat, misalnya pada daun tumbuhan sejenis kelapa yang
disebut lontar.
Lama kelamaan, setelah mereka mampu membuat kertas maka catatan
mengenai perkembangan di bidang obat-obatan dari alat mini ditulis di atas kertas
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 45
(papiry). Era selanjutnya berkembang lagi, yakni apa-apa yang telah dapat dicatat
dikertas-kertas tadi dikembangkan menjadi buku-buku, seperti " De Materia Medica ",
yang ditulis oleh Peanios Dioscorides. Juga buku " Genera Plantarum " oleh Linnaeus
serta penulis-penulis lainnya. Kemudian disusunlah bahan-bahan tumbuhan tersebut
beserta persyaratan-persyaratannya dalam suatu buku yang disebut Farmakope.
Perkembangan menjadi lebih pesat lagi setelah ditemukannya komputer, internet dan
sebagainya. Dengan demikian keterangan mengenai tumbuhan obat tersebut semakin luas
tersebar, sehingga dapat diketahui dan dipelajari masyarakat seluruh pelosok dunia.
Sementara itu, dengan dipelopori oleh Galen ( tahun 131 - 200 setelah Masehi ) seorang
farmasis merangkap dokter, dimulailah upaya-upaya untuk membuat sediaan obat yang
berasal dari tumbuhan dan hewan. Dari rintisan Galen inilah, kemudian dikenal cara-cara
mengekstraksi (mengambil sari) zat-zat yang berkhasiat dari bahan-bahan alami tersebut,
dan lahirlah istilah " sediaan galenik / sediaan olahan " di bidang farmasi, termasuk apa
yang dikenal dengan ekstrak dan tingtur, yang terus berkembang hingga kini.
Di Indonesia demikian pula keadaannya, terjadi perkembangan serupa yaitu
sejak jaman dahulu kala, nenek moyang kita memanfaatkan tumbuhan untuk bahan obat-
obatan. Sejarah tersebut terekam dalam sebuah dokumen tertua, yakni tahun 772 setelah
Masehi, pada relief candi Borobudur berupa lukisan tentang obat, yang sampai
sekarangpun masih digunakan sebagai obat. Dokumen serupa terdapat pula pada relief
candi Prambanan, Penataran dan Tegalwangi.
Ramuan-ramuan obat yang berasal dari tumbuhan ini ditulis oleh penemunya,
diatas daun lontar, yang di Bali disebut Lontar Usada dan ditulis dari tahun 991 sampai
1016 setelah masehi. Demikian juga di Sulawesi Selatan terdapat penulisan resep-resep
yang dinamakan Lontarak Pabbura.
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 46 Original Page No :
Di Jawa, penulisan resep-resep obat dilakukan diatas Rontal ( Ron = daun ) , daun
Tal, sama dengan Lontar juga. Dokumen-dokumen ini telah ada yang diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia maupun asing. Salah satu contoh dokumen hasil terjemahan
tersebut adalah pada tahun 1937 di Bali, Lontar Usada diterjemahkan oleh Dr. med.
Wolfgang Weck seorang dokter pemerintah Hindia Belanda, dalam bukunya Heilkunde
und Volkstum auf Bali ( Pengetahuan tentang Penyembuhan dan Pekerti Rakyat Bali ).
Juga Dr. R. Goris sejak sebelum Perang dunia Ke-II, banyak menulis tentang the Balinese
Medical Literature di pelbagai majalah yang terbit di Indonesia maupun di luar negeri.
Disamping itu, di Indonesia sebelum era kemerdekaan terdapat pula kegiatan
pengumpulan data dan informasi tentang pemanfaatan tumbuhan untuk pengobatan
tersebut, yang dilakukan oleh dua orang Belanda, yaitu J. Kloppenburg-Versteegh dan
Martha C. van Wijk-Fransz. Keduanya mengakhiri kegiatannya dengan menerbitkan
buku masing-masing, yakni " Indische Planten en Haar Geneeskracht " atau " Tumbuh-
tumbuhan Indonesia dan Khasiatnya untuk Kesehatan" dan " Martha's Indische Kruiden
Recepten Boek " atau " Buku resep-resep tumbuhan Indonesia ". Buku yang pertama kali
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta,
menjadi dua jilid dan beredar bebas.
Pada zaman keraton-keraton Indonesia, misalnya Keraton Surakarta,
pengetahuan tentang ramuan-ramuan obat dari bahan alam ini telah dibukukan kedalam "
Kawruh Bab Jampi Jawi " atau " Pengetahuan tentang Jamu Jawa", yang diterbitkan pada
tahun 1858 dan memuat sebanyak 1734 ramuan jamu. Awalnya sebagai bahan baku obat
asal tumbuh-tumbuhan yang digunakan oleh nenek moyang kita diambil dari tumbuhan
liar yang tumbuh di sekeliling tempat tinggalnya. Namun ketika tumbuh-tumbuhan di
sekeliling rumahnya tidak mampu lagi memenuhi kebutuhannya, maka mulailah
pencarian bahan baku dilakukan di tempat yang lebih jauh lagi, bahkan sampai ke
wilayah hutan. Namun karena obat-obat nabati tersebut berasal dari tumbuhan liar, yang
umurnya tidak seragam, maka mutunya tidak seragam pula. Karenanya mulai dipikirkan
untuk membudidayakan tumbuhan sumber bahan baku tersebut agar dapat diatur
pertumbuhan yang seragam, sehingga pada waktu pengumpulan bahan baku obat nabati
tersebut dapat mempunyai umur yang bersamaan.
Dengan cara tersebut, maka dapat diupayakan bahan baku obat nabati memiliki Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 47
mutu yang seragam. Tinggallah sekarang dipikirkan kapan pengumpulan (panenan) bahan
baku tersebut dilakukan, agar memilki mutu yang baik (optimal). Untuk rimpang ,
biasanya pemanenan sebaiknya dilakukan pada akhir musim kemarau, saat pertumbuhan
tumbuh-tumbuhan tersebut berhenti. Kondisi terbaiknya dapat diketahui jika batang atau
daunnya mulai mengering dan menguning, dan dipilih akar yang berdaging / gemuk.
Selanjutnya untuk daun, pucuk berbunga atau seluruh bagian tumbuhan di atas
permukaan tanah, sebaiknya dipanen antara jam 09.00 - 11.00, karena belakangan
diketahui bahwa pada saat itu pertukaran zat ( asimilasi ) berlangsung maksimal.
Disamping itu hendaknya dipanen pada saat tumbuhan itu berbunga atau sebelum
masknya buah. Kemudian kulit batang (misalnya kulit batang pulai), berdasarkan
pengalaman dikumpulkan pada musim penghujan, ketika pertunasan mulai terjadi.
Diketahui bahwa pada saat itu kulit batang paling banyak mengandung zat-zat berkhasiat.
Sementara bunga-bunga berdasarkan pengalaman dipanen sebelum atau ketika terjadi
penyerbukan (sudah mulai didatangi lebah atau kupu-kupu). Kemudian untuk buah
dipanen sebelum masak (cabe jawa, kemukus dan lada hitam ) atau pada saat masak
( adas manis, adas atau lada putih ). Akhirnya biji dikumpulkan pada saat buah yang
mengandungnya masak.
Namun dengan masuknya penjajahan Belanda ke Indonesia, ikut pula masuk
pengetahuan Barat, yang lambat laun menggeser pengetahuan tentang obat alam pada
masyarakat, selanjutnya mengakibatkan berkurangnya pengetahuan tentang obat alam,
bahkan hingga enggan menggunakan karena dianggap obat kampung dan tidak
berkhasiat. Padahal kenyataan menunjukkan bahwa tidak seperti yang diduga, obat alam
mampu berperan dalam mengatasi masalah kesehatan, yang ternyata dari jaman dahulu
pada saat obat kimia belum dikenal, nenek moyang kita mampu bertahan hidup serta
mampu menurunkan generasi-generasi penerus. Ini sebenarnya merupakan bukti bahwa
obat alam memiliki kemampuan menanggulangi masalah kesehatan yang dihadapi.
Walaupun kedatangan penjajah Belanda sempat mengikis kepedulian kita pada
obat alam, namun kenyataan menunjukkan bahwa kepedulian tersebut tidaklah punah
sama sekali, karena pada jaman perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia, dalam
rangka mengantisipasi kurangnya obat-obatan bagi para pejuang kemerdekaan, para
dokter yang bertugas di medan juang memalingkan perhatiannya pada obat yang berasal Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 48 Original Page No :
dari alam, khususnya tumbuh-tumbuhan.
Maka dengan meneladani semangat cinta obat alam yang telah ditunjukkan
oleh Prof. Dr. M. Sardjito, Drs. Med. Ramali, yang ketika itu berjuang di daerah
Surakarta, mempelopori penyusunan buku tentang formula obat-abat alam, yang
kemudian diberi nama " Formularium Medicamentorum Soloensis". Demikianlah maka
ketika dunia barat mendengungkan semboyan " Back To Nature ", kita sebenarnya telah
mendahului memanfaatkan obat alam dalam pelayanan kesehatan, hanya saja karena
lambannya pertumbuhan semangat cinta obat alam tersebut, maka sampai kinipun
perjuangan untuk memulihkan kedudukan obat alam dalam dunia kesehatan masih harus
terus kita lakukan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dalam melakukan perluasan
pangsa pasar skala global dengan produknya Tolak Angin menggunakan media
pemasaran promosi iklan (advertesing) di televisi negara-negara sasaran untuk
menentukan strategi jangkauan pemasaran (market range) dalam perluasan pansa pasar
skala global.
Promosi iklan pemasaran (advertesing) yangg dilakukan Perusahaan PT.
Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul dalam bentuk komunikasi tidak langsung yang
didasari pada informasi tentang keunggulan produk tolak angin sehingga mengubah
persepsi konsumen untuk melakukan pembelian. Dengan konsep ini Perusahaan PT.
Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul mengakui budaya universal (multibudaya /
multicultural) serta perbedaan pasar yang beragam negara-negara sasaran.
Pemasaran Global (Global Marketing) yang dilakukan PT.Industri Jamu dan
Farmasi Sido Muncul guna berusaha memperkenalkan produk herbal unggulan dan
manfa’at bagi kesehatan bagi tubuh manusia bila mengkonsumsinya, mendistribusikan
dalam perluasan jaringan penyebaran produk dan menjual dengan harga kompetitif yang
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 49
relatif terjangkau oleh masyarakat dengan menggunakan prasarana periklanan ditelivisi
negara-negara sasaran untuk meningkatkan profit.
Untuk perluasan area distribusi dalam jangkauan pemasaran (market range)
untuk meningkatkan profit dalam persaingan global dan keunggulan kompetitif adalah
konsekuensi yang tidak dapat dihindarkan dari perluasan kegiatan pemasaran yang akan
tumbuh dan terjadi persaingan pada pangsa pasar skala global.
Diatas semuanya, PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul senantiasa
menjaga kualitas produk dan melahirkan berbagai inovasi, guna mengakomodir
kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia khususnya dan masyarakat global pada
umumnya.
BAB IV
LITERATUR :
Al.Ries and Jack Trout, 1972, The Battle For You Mind.
Lipsey and Christal, 1995,. An Introduction to Positive Economics (Edisi ke Lima,
halaman xxiiii).
Kotler, P. 1995 Manajemen Pemasaran ; Analisa, Perencanaan, Implementasi dan
Pengendalian. Jilid I, edisi kedelapan, Penerbit Salemba.
Amstrong, Gary, et al. 2000 Marketing : An Introdution. 5th edition. Prentice hall,
inc, New Jersey.
Adcock, Denis, et al. 2001 Marketing Principles and Practice. Fourth edition.
Philip Kotler, 2002, Rethinking Marketing; Sustainable Marketing Enterprise in Asia.
Jakarta: Prenhallindo.
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Business Business 50 Original Page No :
Pengertian /difinisi advertising (Periklanan) unix lifes {unixlifes.blogspot.com/2011}
Tribun News, Jum’at, 08 November 2013 21 : 25 WIB.
Insetyonoto/JIBI/Solopos. Sabtu, 09 November 2013 04:15 WIB.
Reuters. ECOBIZ / JAN 4, 2014.
Schewe, Charles D., and Alexander Hiam, Portable MBA in Marketing,
Sido Muncul Official Web.
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno Sejati Bisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117
Origial Page No : Business Business 51
Daftar isi...............................................................................2
BAB I................................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................3
1.1. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................................................31.2. LATAR BELAKANG MASALAH................................................................................................................41.3. TUJUAN PEMBAHASAN MAKALAH.........................................................................................................5
BAB II..............................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................................5
2.1. LANDASAN TEORI..................................................................................................................................52.1.1. Marketing Mix................................................................................................................................62.1.2. Empat (4) P.....................................................................................................................................62.1.3. Tiga (3) P......................................................................................................................................132.1.4. Enam (6) P....................................................................................................................................14
2.2. PEMBAHASAN.......................................................................................................................................152.2.1 Defenisi Produk.............................................................................................................................222.2.2 Bauran Promosi (Promotion Mix).................................................................................................282.2.3 Periklanan (Advertesing)..............................................................................................................282.2.4 Respon Konsumen.........................................................................................................................31
2.3. PENGARUH TERHADAP PRODUK..........................................................................................................312.3.1. Peningkatan Kapasitas Produksi....................................................................................................312.3.2. Peningkatan Pertumbuhan Penjualan............................................................................................322.3.3. Jaringan Distribusi.........................................................................................................................332.3.4. Pangsa Pasar Skala Global............................................................................................................34
2.4. OBJEK...................................................................................................................................................392.4.1. Lokasi Perusahaan.........................................................................................................................392.4.2. Profil Perusahaan...........................................................................................................................402.4.3. Visi, Misi dan Nilai.........................................................................................................................412.4.4. Historis Produk...............................................................................................................................42
BAB III...........................................................................................................................................................46
PENUTUP......................................................................................................................................................46
3.1 KESIMPULAN.........................................................................................................................................46
BAB IV...........................................................................................................................................................47
LITERATUR :...............................................................................................................................................47
Issued : 04.04.14 Effective : 14.07.14Issued By : Bisowarno SejatiBisowarno Sejati Kalidoro, RT 02/01, PatiKalidoro, RT 02/01, Pati Jawa Tengah, 59117Jawa Tengah, 59117