pengaruh perilaku konsumen pembelian jasa kredit mikro

13
Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 980 Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro (Studi Kasus Pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.) Puji Isyanto, SE., MM., Eman Sulaeman, SE., MM., Sangaji, SE. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menjelaskan serta menganalisis pengaruh antara Perilaku Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro studi kasus pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu SPSS 16 dengan kuisioner yang dibagikan kepada 329 responden. Data tersebut menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, metode skala likert, rentang skala, analisis deskriptif, transformasi data, analisis korelasi, koefisien determinan, uji signifikan dan pengujian hipotesis. Adapun hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa : 1. Perilaku Konsumen dengan menggunakan 15 butir pernyataan dari 15 indikator yang berdasarkan hasil olah kuisioner diperoleh nilai rata-rata sebesar 1132,3 Hal ini menunjukkan bahwa konsumen setuju untuk memilih jasa kredit mikro. 2. Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro dengan menggunakan 15 butir pernyataan dari 15 indikator yang berdasarkan olah kuisioner diperoleh nilai rata-rata sebesar 1157,5. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen setuju bahwa indikator-indikator tersebut mempengaruhi terhadap keputusan pembelian dalam menggunakan jasa kredit mikro. 3. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh nilai t hitung sebesar 12.048 dan lebih besar dari t tabel dengan nilai 1.960 (t hitung > t tabel : 12.048 > 1.960). Hal ini berarti bahwa Ho ditolak yang menyatakan pengaruh antara perilaku konsumen dengan keputusan pembelian jasa kredit mikro adalah positif (r=0.554) dan signifikan dengan tingkat kesalahan 5% yang menghasilkan nilai koefisien determinasi sebesar 30.7% dan sisanya sebesar 69.3% merupakan faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci: Perilaku Konsumen, Keputusan Pembelian A. PENDAHULUAN Iklim investasi yang belum pulih, dengan salah satu indikatornya aliran penanaman modal asing yang masih minim, telah menggiring sektor perbankan untuk memusatkan kegiatan bisnisnya pada sektor diluar segmen korporasi. Sektor paling populer yang sampai saat ini menjadi rebutan para bankir adalah pemberian kredit konsumtif untuk debitor perseorangan dan pemberian kredit modal kerja untuk debitor perusahaan skala kecil hingga menengah. Dari 137 bank umum yang masih beroperasi di Indonesia pada saat ini, sebagian besar berfokus pada pemberian kredit kepada usaha kecil hingga menengah. Dengan berkembangnya perindustrian internasional, pemerintah Indonesia telah menerapkan dan mensosialisasikan Usaha Kecil Menengah (UKM) kepada masyarakat demi menurunkan tingkat pengangguran. Untuk mengurangi tingkat pengangguran, berwirausaha dapat dijadikan salah satu solusi. Dalam berwirausaha tidak hanya memerlukan keterampilan tetapi juga membutuhkan modal. Dalam usahanya pemerintah telah menyalurkan kredit kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) di setiap wilayah propinsi yang tujuannya menggerakkan perekonomian daerah, yang telah dialokasikan dari anggaran lewat bank-bank pemerintah melalui Bank Konvensional dan Bank Syariah yang saling menguntungkan antara kedua pihak, baik konsumen maupun pihak bank.

Upload: imam-mustafa-kamal

Post on 05-Feb-2016

78 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Perilaku konsumen

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Perilaku Konsumen Pembelian Jasa Kredit Mikro

Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 980

Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro

(Studi Kasus Pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.) Puji Isyanto, SE., MM., Eman Sulaeman, SE., MM., Sangaji, SE.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menjelaskan serta menganalisis pengaruh

antara Perilaku Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro studi kasus pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu SPSS 16 dengan kuisioner yang dibagikan kepada 329 responden. Data tersebut menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, metode skala likert, rentang skala, analisis deskriptif, transformasi data, analisis korelasi, koefisien determinan, uji signifikan dan pengujian hipotesis.

Adapun hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa : 1. Perilaku Konsumen dengan menggunakan 15 butir pernyataan dari 15 indikator yang

berdasarkan hasil olah kuisioner diperoleh nilai rata-rata sebesar 1132,3 Hal ini menunjukkan bahwa konsumen setuju untuk memilih jasa kredit mikro.

2. Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro dengan menggunakan 15 butir pernyataan dari 15 indikator yang berdasarkan olah kuisioner diperoleh nilai rata-rata sebesar 1157,5. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen setuju bahwa indikator-indikator tersebut mempengaruhi terhadap keputusan pembelian dalam menggunakan jasa kredit mikro.

3. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh nilai t hitung sebesar 12.048 dan lebih besar dari t tabel dengan nilai 1.960 (t hitung > t tabel : 12.048 > 1.960). Hal ini berarti bahwa Ho ditolak yang menyatakan pengaruh antara perilaku konsumen dengan keputusan pembelian jasa kredit mikro adalah positif (r=0.554) dan signifikan dengan tingkat kesalahan 5% yang menghasilkan nilai koefisien determinasi sebesar 30.7% dan sisanya sebesar 69.3% merupakan faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Perilaku Konsumen, Keputusan Pembelian

A. PENDAHULUAN Iklim investasi yang belum pulih, dengan salah satu indikatornya aliran penanaman modal asing yang masih minim, telah menggiring sektor perbankan untuk memusatkan kegiatan bisnisnya pada sektor diluar segmen korporasi. Sektor paling populer yang sampai saat ini menjadi rebutan para bankir adalah pemberian kredit konsumtif untuk debitor perseorangan dan pemberian kredit modal kerja untuk debitor perusahaan skala kecil hingga menengah. Dari 137 bank umum yang masih beroperasi di Indonesia pada saat ini, sebagian besar berfokus pada pemberian kredit kepada usaha kecil hingga menengah. Dengan berkembangnya perindustrian internasional, pemerintah Indonesia telah menerapkan dan mensosialisasikan Usaha Kecil Menengah (UKM) kepada masyarakat demi menurunkan tingkat pengangguran. Untuk mengurangi tingkat pengangguran, berwirausaha dapat dijadikan salah satu solusi. Dalam berwirausaha tidak hanya memerlukan keterampilan tetapi juga membutuhkan modal. Dalam usahanya pemerintah telah menyalurkan kredit kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) di setiap wilayah propinsi yang tujuannya menggerakkan perekonomian daerah, yang telah dialokasikan dari anggaran lewat bank-bank pemerintah melalui Bank Konvensional dan Bank Syariah yang saling menguntungkan antara kedua pihak, baik konsumen maupun pihak bank.

Page 2: Pengaruh Perilaku Konsumen Pembelian Jasa Kredit Mikro

Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 981

B. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Manajemen Pemasaran

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Malayu S.P Hasibuan 2008:2) Defenisi Pemasaran menurut American Marketing Association 1960 dalam buku Manajemen Pemasaran (Sofjan Assauri 2007:3) “Pemasaran adalah hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen”.

2. Pengertian Perilaku Konsumen Menurut AMA (American Marketing Association) dalam buku Perilaku konsumen dan Strategi Pemasaran (Supranto 2011:3) yaitu: “Perilaku Konsumen merupakan interaksi dinamis antara kognisi, afeksi, perilaku dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka”. “Perilaku Konsumen” merupakan tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, menggunakan (memakai, mengkonsumsi) dan menghabiskan produk (barang dan jasa) termasuk proses yang mendahului dan mengikuti tindakan ini (J.Supranto 2011:3)

3. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Menurut Schiffman dan Kanuk (1994) dalam buku Perilaku Konsumen(Ujang Sumarwan 2004:289) mendefinisikan suatu keputusan berikut: “Keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternnatif”. Tiga Perspektif Riset Perilaku Konsumen menurut (Jhon C. Mowen dan Michael Minor 2002:11) yaitu: Perspektif Keputuan Pembelian, Perspektif Pengalaman, Perspektif Pengaruh Perilaku.

4. Kerangka Pemikiran Berdasarkan kajian teori yang telah di bahas pada landasan teori, maka penulis membuat alur pikir penelitian yang tertuang dalam gambar-dibawah ini yang menghubungkan antara teori-teori perilaku konsumen dan keputusan Pembelian, variabel yang digunakan dan buku acuan yang dipakai dalam penelitian ini.

Gambar 2.1 Alur Pikir Penelitian

Sumber: Peneliti, 2012

Page 3: Pengaruh Perilaku Konsumen Pembelian Jasa Kredit Mikro

Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 982

Dari gambar diatas dapat di deskripsikan bahwa perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian dipengaruhi oleh faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis konsumen tersebut, sedangkan proses yang keputusan pembelian sendiri terdiri dari pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dilanjutkan dengan perilaku pasca pembelian. Sebagai acuan teori utama penulis mengambil sumber dari Philip Kotler, J Supranto, Christina Whidya Utami dan Ujang Sumarwan.

C. METODELOGI PENELITIAN

1. Metode Penelitian Metodelogi pada suatu penelitian ini menyangkut metode penelitian yang digunakan, proses penentuan sampel, instrumen yang akan digunakan dan teknik yang digunakan dalam menganalisis data deskriptif dan verifikatif.

2. Variabel Penelitian Defenisi konseptual penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Variabel X (Independent variabel) Perilaku Konsumen

b. Variabel Y (Dependent variabel) Keputusan Pembelian

c. Instrumen Penelitian Variabel, Sub Variabel dan Indikator-indikator dalam penelitian ini adalah seperti tertuang dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.1 Variabel Penelitian

Variabel Subvariabel Indikator

Faktor Perilaku Konsumen (Variabel X)

Faktor Budaya 1. Budaya 2. Subbudaya 3. Kelas Sosial

Faktor Sosial 4. Kelompok Referensi/Acuan 5. Keluarga 6. Peran dan status

Faktor Pribadi

7. Usia 8. Pekerjaan 9. Lingkungan Ekonomi 10. Kepribadian dan konsep diri 11. Gaya Hidup dan Nilai

Faktor Psikologis

12. Motivasi 13. Persepsi 14. Pembelajaran 15. Memori

Keputusan Pembelian Jasa (Variabel Y)

Pengenalan Masalah 1. Kebutuhan 2. Pemilikan Produk

Pencarian Informasi 3. Sumber Publik 4. Sumber Pengalaman

Evaluasi Alternatif 5. Manfaat 6. Pelayanan Jasa 7. Kecepatan Proses

Keputusan Pembelian 8. Merek

Page 4: Pengaruh Perilaku Konsumen Pembelian Jasa Kredit Mikro

Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 983

9. Lokasi 10. Kuantitas 11. Waktu 12. Metode Pembayaran 13. Suku bunga kredit 14. Jaminan

Perilaku Pasca Pembelian Jasa

15. Kepuasan/Ketidakpuasan

Sumber : Philip Kotler (2007:214-243) Ujang Sumarwan (2004)

3. Metode Analisis Data

a. Uji Validitas dan Reliabilitas Untuk mengetahui Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro pada PT Bank Mandiri (Persero) Karawang dalam hal ini analisis yang digunakan Uji Validitas dan reliabilitas.

b. Uji Normalitas Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Data dikatakan memenuhi asumsi normalitas bila residual dan variabel bebasnya berdistribusi normal.

c. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisisdata dengan cara mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

d. Transformasi Data melalui proses transformasi ditempatkan ke dalam interval agar dapat digunakan dalam analisis lebih lanjut, metode pentransformasian data tersebut umumnya menggunakan MSI (Method Succesive Interval). Untuk memudahkan dan mempercepat proses transformasi data digunakan software statistik SPSS16. Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan, maka dapat berpedoman pada ketentuan sebagai berikut:

Tabel 3.5 Pedoman untuk memberikan interprestasi

Terhadap koefisien korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000

Sangat rendah Rendah

Cukup Kuat Kuat

Sangat kuat

Sumber : Sugiyono (2010:214)

Page 5: Pengaruh Perilaku Konsumen Pembelian Jasa Kredit Mikro

Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 984

Uji Hipotesis

Pengujian ini menggunakan hipotesis melalui uji dua pihak, yaitu apabila :

Ho ρ = 0 : Tidak terdapat pengaruh antara Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk.

Ha ρ ≠ 0 : Terdapat pengaruh antara Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk.

D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Rekapitulasi Variabel Perilaku Konsumen

Tabel 4.45 Rekapitulasi Kuisioner Perilaku Konsumen

No. Indikator Perilaku Konsumen/

No. Kuisioner Skor Keterangan

1 Peran dan status 882 Cukup Setuju

2 Pekerjaan 948 Cukup Setuju

3 Keluarga 1046 Cukup Setuju

4 Persepsi Pribadi 1081 Cukup Setuju

5 Memori 1083 Cukup Setuju

6 SubBudaya 1099 Cukup Setuju

7 Pembelajaran 1119 Setuju

8 Kelompok referensi 1148 Setuju

9 Gaya Hidup 1151 Setuju

10 Kelas Sosial 1169 Setuju

11 Usia 1177 Setuju

12 Budaya 1185 Setuju

13 Lingkungan Ekonomi 1214 Setuju

14 Motivasi 1314 Setuju

15 Kepribadian dan konsep diri 1369 Setuju

Total 16985

Rata-rata 1132,3 Setuju

Sumber : Data Olah Kuisioner 2012

Page 6: Pengaruh Perilaku Konsumen Pembelian Jasa Kredit Mikro

Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 985

Gambar 4.18

Grafik Rekapitulasi Skor Kuisioner Perilaku Konsumen

Hasil analisis data dengan menggunakan alat bantu SPSS 16 dan rentang skala skor menunjukkan bahwa dari 15 butir pernyataan dari 15 indikator yang berkenaan dengan perilaku konsumen, responden rata-rata menjawab setuju dengan rekapitulasi data perilaku konsumen rata-rata yaitu : 16985/15 = 1132,33. Artinya, responden setuju bahwa 15 pernyataan tersebut mempengaruhi perilaku konsumen jasa kredit mikro pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

2. Rekapitulasi Variabel Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro

Tabel 4.76 Rekapitulasi Kuisioner Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro

No. Indikator Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro

Skor Keterangan

1 Sumber Pengalaman 748 Tidak Setuju

2 Sumber Publik 764 Tidak Setuju

3 Pemilikan Produk 983 Cukup Setuju

4 Manfaat 1024 Cukup Setuju

5 Kuantitas 1093 Cukup Setuju

6 Waktu 1138 Setuju

7 Kepuasan 1145 Setuju

8 Lokasi 1173 Setuju

9 Suku Bunga Kredit 1179 Setuju

10 Metode Pembayaran 1275 Setuju

0200400

600

800

1000

1200

1400

Indikator

Skor

Page 7: Pengaruh Perilaku Konsumen Pembelian Jasa Kredit Mikro

Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 986

11 Jaminan 1300 Setuju

12 Kebutuhan 1330 Setuju

13 Kecepatan Proses 1397 Sangat Setuju

14 Pelayanan Jasa 1400 Sangat Setuju

15 Merek 1414 Sangat Setuju

Total 17363

Rata-rata 1157,53 Setuju

Sumber : Data Olah Kuisioner 2012

Gambar 4.35

Grafik Rekapitulasi Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro

Hasil analisis data dengan menggunakan alat bantu SPSS 16 dan rentang skala skor menunjukkan bahwa dari 15 butir pernyataan dari 15 indikator yang berkenaan dengan Keputusan Pembelian, responden rata-rata menjawab setuju dengan rekapitulasi data Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro rata-rata yaitu : 17363/15 = 1157,53. Artinya, responden setuju bahwa 15 pernyataan tersebut mempengaruhi keputusan pembelian jasa kredit mikro pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

3. Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro

a. Analisis Korelasi Pearson Product Moment Korelasi product moment diperoleh hasil sebagai berikut:

rxy = ( 327 x 803288,737 ) - ( 15794,792 x 16516,390 )

√( ( ) ) ( ( ) ( )

rxy = 3409053,881

rxy = 3409053,881 rxy = 0,554

0200400600800

1000120014001600

Indikator

Jumlah Skor

Page 8: Pengaruh Perilaku Konsumen Pembelian Jasa Kredit Mikro

Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 987

Untuk mengetahui hasil analisis korelasi antara variabel Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro Pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:

Tabel 4.78 Analisis Korelasi

Perilaku Konsumen

Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro

Perilaku Konsumen Pearson Correlation 1 .554**

Sig. (2-tailed) .000

N 329 329

Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro

Pearson Correlation .554**

1

Sig. (2-tailed) .000

N 329 329

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber : Data Olah Kuisioner 2012, SPSS 16

Pada tabel korelasi diatas, nilai koefisien korelasi antara Perilaku Konsumen dengan Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro ( 0.554 ). Nilai koefisen korelasi diantara interval koefisien 0.400 – 0.599. yang menyatakan tingkat hubungan positif cukup kuat.

b. Koefisien Determinasi

Adapun nilai koefisien determinasi Coefisien Determinand (CD) terhadap hubungan antara variabel Perilaku Konsumen dengan Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 4.79 Analisis Determinasi

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .554a .307 .305 6.141 1.768

a. Predictors: (Constant), Perilaku Konsumen

b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro

Sumber: Data Olah Kuisioner 2012, SPSS16

Berdasarkan tabel diatas nilai R Square menunjukkan nilai Koefisien Determinasi (KD)

yaitu, 0,307 atau sebesar 30,7% sedangankan secara perhitungan manual dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: KD = r2 X 100% KD = (0.554)2 X 100% KD = 0.307 X 100% KD = 30,7%

Page 9: Pengaruh Perilaku Konsumen Pembelian Jasa Kredit Mikro

Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 988

Dari hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 30,7% artinya bahwa variabel keputusan pembelian dipengaruhi atau dapat dijelaskan oleh perilaku konsumen sedangkan sisanya 69,3% (100%-30,7%) dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

c. Pengujian Signifikan

Adapun nilai signifikan Korelasi antara Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro Pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:

Tabel 4.80 Uji Anova

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 5473.780 1 5473.780 145.164 .000a

Residual 12330.359 327 37.708

Total 17804.139 328

a. Predictors: (Constant), Perilaku Konsumen

b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro

Sumber: Data Olah Kuisioner 2012, SPSS16

Dari uji Anova atau uji F test, didapat F hitung adalah 145.164 dengan tingkat signifikansi 0.000. Karena Nilai probabilitas (0.000) < α (0.05) sehingga HO ditolak. Jadi, ada hubungan linier antara variabel Perilaku Konsumen dan variabel Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. kemudian didapat nilai df atau Dk (Derajat Kebebasan) dengan rumus Dk = n-2 Dk = 329-2 Dk = 327

Hasil Uji t hitung program SPSS 16 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:

Tabel 4.81 Signifikan Korelasi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 24.841 2.132 11.651 .000

Perilaku Konsumen .528 .044 .554 12.048 .000

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro

Sumber: Data Olah Kuisioner 2012, SPSS16

Dari uji t atau t test menggunakan program SPSS16, didapat thitung adalah 12.048. Sedangkan perhitungan thitung secara manual menggunakan rumus sebagai berikut:

t hitung = r √

Page 10: Pengaruh Perilaku Konsumen Pembelian Jasa Kredit Mikro

Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 989

t hitung = 0.554 √

√ t hitung = 12.048

Keterangan: Hipotesis

Ho = tidak ada hubungan antara kedua variabel Ha = ada hubungan antara kedua variabel

Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak Atau

Jika Sig > α , maka Ho diterima Jika Sig < α , maka Ho ditolak

t hitung (12.048) > t tabel (0.05:327) 1.960 sehingga Ho ditolak. Jadi ada hubungan antara kedua variabel. Atau Sig 2 tailed (0.000) < α (0.05) sehingga Ho ditolak. Jadi, ada hubungan antara kedua variabel.

d. Pengujian Hipotesis

Selanjutnya untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan, maka dilakukan pengujian dengan hipotesis statistik sebagai berikut:

Ho ρ = 0 : Tidak terdapat pengaruh antara Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk.

Ha ρ ≠ 0 : Terdapat pengaruh antara Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk.

Secara visual daerah penerimaan dan penolakan H0 dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 4.37 Kurva Pengujian Hipotesis

Karena t hitung lebih besar dari t tabel (t hitung > t tabel), hal ini berarti bahwa hipotesis nol

(Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima yang menyatakan antara perilaku konsumen dengan keputusan pembelian mempunyai pengaruh yang positif dan cukup kuat serta signifikan.

Page 11: Pengaruh Perilaku Konsumen Pembelian Jasa Kredit Mikro

Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 990

E. SIMPULAN DAN SARAN

1. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka simpulan yang dapat diambil

mengenai Analisis Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang didasarkan pada identifikasi masalah yang telah dikemukakan dan telah dibahas adalah sebagai berikut : a. Perilaku Konsumen dengan menggunakan 15 butir pernyataan dari 15 indikator terhadap

variabel perilaku konsumen yang berdasarkan hasil kuisioner diperoleh nilai rata-rata sebesar 1132,3 dalam rentang skala antara 329-1645. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen setuju untuk memilih dan menggunakan jasa Kredit Mikro pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Dengan nilai rata-rata sebesar 1132,3. Ada beberapa indikator yang mempunyai skor di atas rata-rata, indikator tersebut adalah : 1. Kelompok Referensi (Ajakan Teman) 2. Gaya Hidup (Opini Pribadi) 3. Kelas Sosial (Profesi yang sama), 4. Usia (Pengaruh Faktor Usia) 5. Budaya (Kebiasaan) 6. Lingkungan Ekonomi (Menyesuaikan dengan Penghasilan) 7. Motivasi (Motivasi karena mudah dan aman), 8. Kepribadian dan Konsep Diri (Terbiasa sejak dulu). Sedangkan untuk indikator yang mempunyai skor di bawah rata-rata yaitu sebagai berikut : 1. Peran dan Status (Profesi dan Jabatan), 2. Pekerjaan (Tuntutan pekerjaan), 3. Keluarga(Pengaruh keluarga), 4. Persepsi (Persepsi pribadi), 5. Memori 6. Sub Budaya (Dekat dengan rumah), 7. Pembelajaran (Pengalaman yang baik).

b. Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro dengan menggunakan 15 butir pernyataan dari 15

indikator terhadap variabel Keputusan Pembelian yang berdasarkan hasil kuisioner diperoleh nilai rata-rata sebesar 1157, 53 dalam rentang skala antara 329,0-1645,0 dengan kriteria setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen setuju bahwa indikator-indikator tersebut mempengaruhi terhadap Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Dengan nilai rata-rata sebesar 1157, 53. Ada beberapa indikator yang mempunyai skor di atas rata-rata, indikator tersebut adalah : 1. Lokasi (Letak dan Lokasi Bank), 2. Suku Bunga Kredit 3. Metode Pembayaran 4. Jaminan(Keamanan Penyimpanan Agunan Kredit) 5. Kebutuhan (Dana Cepat), 6. Kecepatan (Proses Pencairan Kredit), 7. Pelayanan Jasa, 8. Merek

Sedangkan untuk indikator yang mempunyai skor di bawah rata-rata yaitu sebagai berikut : 1. Sumber Pengalaman (Pengalaman Keluarga / Teman), 2. Sumber Publik (Iklan dan Promosi), 3. Pemilikan Produk (Memiliki Usaha),

Page 12: Pengaruh Perilaku Konsumen Pembelian Jasa Kredit Mikro

Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 991

4. Manfaat (Penambahan Modal Usaha), 5. Kuantitas (Jasa layanan yang ditawarkan), 6. Waktu (Jangka Waktu Pembayaran Kredit), 7. Kepuasan.

c. Pengaruh Perilaku Konsumen terhadap Keputusan Pembelian memiliki hubungan yang cukup kuat, hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis mengenai Pengaruh Perilaku Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. memilikinilai korelasi (r) sebesar 0.554 yang berarti memiliki hubungan cukup kuat. Sedangkan dari hasil penghitungan koefisien determinasi dihasilkan angka 30.7%, yang berarti Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro dipengaruhi oleh Perilaku Konsumen sebesar 30.7%, sedangkan sisanya 69.3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Dengan pengujian hipotesis pada tingkat kesalahan 5% didapat nilai t hitung (12.048) lebih besar dari t tabel (1.960), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak artinya Perilaku Konsumen memiliki pengaruh cukup kuat terhadap Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

2 Saran Berdasarkan kesimpulan diatas yang telah penulis kemukakan, maka terdapat beberapa

saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi perusahaan yaitu sebagai berikut : a. Untuk Perilaku Konsumen Jasa Kredit Mikro PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. secara umum

dinilai cukup baik dan harus dipertahankan. Namun dalam upaya melakukan peningkatan, maka perusahaan perlu memperhatikan hal-hal atau indikator yang memiliki skor rendah, yang dinilai oleh konsumen belum baik dan mendapat nilai paling kecil diantara indikator lainnya adalah Peran dan Status (Profesi dan Jabatan), Pekerjaan (Tuntutan pekerjaan), Keluarga(Pengaruh keluarga), Persepsi (Persepsi Pribadi), Memori, Subbudaya (Dekat dengan rumah), Pembelajaran (Pengalaman yang baik). Hal ini bisa diperbaiki oleh pihak perusahaan dalam hal ini Micro Business Cluster Karawang 1PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. yaitu dengan memenuhi harapan konsumen dengan menambah produk kredit yang bersifat konsumtif sesuai tingkat penghasilan konsumen sehingga menimbulkan anggapan bahwa kredit mikro adalah solusi keuangan yang tepat, menanggapi permintaan konsumen untuk Sub Budaya dapat dilakukan dengan penambahan pembukaan Kantor Cabang Pembantu Mandiri Mitra Usaha(KCP MMU) diwilayah kabupaten Karawang yang sudah banyak mengambil kredit mikro namun masih terkendala karena jarak tempat tinggal dengan lokasi bank, menanamkan kepercayaan dan rasa kekeluargaan terhadap masyarakat khususnya konsumen yang sedang atau masih menjadi konsumen kredit mikro.

b. Secara umum responden setuju untuk memutuskan pembelian jasa kredit mikro Pada Micro Business Cluster Karawang 1 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dengan demikian, sangat diharapkan agar apa yang telah dicapai oleh perusahaan dapat dipertahankan dan meningkatkan beberapa indikator yang memiliki skor dibawah rata-rata salah satunya yaitu Sumber Pengalaman (Pengalaman Keluarga / Teman), Sumber Publik (Iklan dan Promosi). Hal ini dapat diperbaiki oleh pihak perusahaan dengan menjalankan dan memaksimalkan budaya kerja yang telah yaitu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan dalam hal pemberian kredit, fokus terhadap konsumen dan menyempurnakan pelayanan jasa yang sudah ada sehingga menumbuhkan loyalitas konsumen atau pembelajaran yang baik bagi konsumen.

c. Keputusan Pembelian Jasa Kredit Mikro dipengaruhi oleh Perilaku Konsumen sebesar 30.7% masih terdapat 69.3% yang mempengaruhi keputusan pembelian, sehingga penulis mengharapkan adanya penelitian lanjutan dan pengkajian terhadap faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian jasa kredit mikro.

Page 13: Pengaruh Perilaku Konsumen Pembelian Jasa Kredit Mikro

Jurnal Manajemen Vol.10 No.1 Oktober 2012 992

F. DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan.2007.Manajemen Pemasaran.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada Hasibuan, Malayu SP.2008.Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah.Jakarta.PT Bumi

Aksara Isyanto, Puji.2011.Modul Metodologi Penelitian.Karawang:FE UNSIKA Kotler, Philip & Kevin, Lane Keller.2007.Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Belas Jilid Satu.

Indonesia: PT.INDEK Mowen, John C and Michael Minor.2002.Perilaku Konsumen.Jakarta: Erlangga Sugiyono.2010.Metode Penelitian Administrasi.Bandung:Alfabeta Sumarwan, Ujang.2004.Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran.Bogor:Ghalia Indonesia Sumarwan,Ujang et all.2010.Pemasaran Strategik Perspektif Marketing & Pengukuran

Kinerja.Bogor:Penerbit IPB Press Supranto. J dan Nandan Limakrisna.2011.Perilaku Konsumen & Strategi Pemasaran.Edisi

Kedua.Jakarta:Mitra Wacana Media Tjiptono, Fandy. Gregorius Chandra & Dedi Adriana.2008.Strategi Pemasaran. Edisi III.

Yogyakarta:ANDI Trihendradi, C.2011.Langkah mudah melakukan Analisis Statistik menggunakan

SPSS19.Yogyakarta:ANDI Whindy, Christina Utami.2010.Manajemen Ritel.Jakarta:Salemba Empat http://www.keuanganlsm.com/article/pembiayaan-kredit-usaha-mikro/