pengaruh permainan lompat tali terhadap …elib.stikesmuhgombong.ac.id/595/1/gesti indah pratiwi...

51
i PENGARUH PERMAINAN LOMPAT TALI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK DESA LAMUK KECAMATAN KEJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA Skripsi Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1 Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan Disusun Oleh: Gesti Indah Pratiwi NIM: A11300895 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2017

Upload: dinhthu

Post on 11-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

PENGARUH PERMAINAN LOMPAT TALI TERHADAP PERKEMBANGAN

MOTORIK KASAR ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK DESA LAMUK

KECAMATAN KEJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA

Skripsi

Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1

Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Disusun Oleh:

Gesti Indah Pratiwi

NIM: A11300895

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2017

ii

2017

iii

H ALAMAN PERSETUJUAN

Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa

Skripsi Yang Berjudul:

PENGARUH PERMAINAN LOMPAT TALI TERHADAP PERKEMBANGAN

MOTORIK KASAR ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK DESA LAMUK

KECAMATAN KEJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA

Disusun Oleh:

Gesti Indah Pratiwi

NIM: A11300895

Telah disetujui dan dinyatakan

telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.

Pembimbing I Pembimbing II

(Sawiji, S.Kep., Ns, M.Sc) (Wuri Utami, M.Kep)

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Keperawatan

(Isma Yuniar, M.Kep)

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi Dengan Judul

PENGARUH PERMAINAN LOMPAT TALI TERHADAP PERKEMBANGAN

MOTORIK KASAR ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK DESA LAMUK

KECAMATAN KEJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA

Disusun Oleh:

Gesti Indah Pratiwi

NIM: A11300895

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal ……………..

Susunan Dewan Penguji:

1. ....................................... (Penguji I) ....................................

2. Sawiji, S.Kep., Ns, M.Sc (Penguji II) ....................................

3. Wuri Utami, M.Kep (Penguji III) ....................................

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Keperawatan

(Isma Yuniar, M.Kep)

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda

tangan dibawah ini:

Nama : Gesti Indah Pratiwi

NIM : A11300895

Program Studi : S1 Keperawatan

Jenis Karya : Skripsi

Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-

Execlusive Royalty-Free Right) atas skripsi saya yang berjudul:

PENGARUH PERMAINAN LOMPAT TALI TERHADAP PERKEMBANGAN

MOTORIK KASAR ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK DESA LAMUK

KECAMATAN KEJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti

Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan,

mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan

mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya

buat dengan sebenarnya.

Dibuat di: Gombong, Kebumen

Pada Tanggal : Juli 2017

Yang Menyatakan

(Gesti Indah Pratiwi)

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas

karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh permainan lompat tali terhadap perkembangan motorik kasar anak usia

prasekolah di TK Desa Lamuk Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga”

dengan sebaik-baiknya. Skripsi ini penulis susun sebagai persyaratan untuk

mencapai derajat sarjana S1minat utama program studi ilmu keperawatan Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.

Dalam proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas bantuan dari berbagai

pihak, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada:

1. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah

Gombong.

2. Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES

Muhammadiyah Gombong

3. Sawiji, S.Kep., Ns, M.Sc, selaku pembimbing I yang telah berkenan

memberikan bimbingan dan pengarahan.

4. Wuri Utami, M.Kep, selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan

bimbingan dan pengarahan.

5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan

terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan baik

isi maupun penyusunnya. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi

penulis pada khusunya dan bagi pembaca pada umumnya.

Gombong, April 2017

Penulis

vii

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Skripsi, Juli 2017

Gesti Indah Pratiwi 1) Sawiji 2)

Wuri Utami 3)

PENGARUH PERMAINAN LOMPAT TALI TERHADAP PERKEMBANGAN

MOTORIK KASAR ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK DESA LAMUK

KECAMATAN KEJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA

ABSTRAK

Latar Belakang : Perkembangan anak pada tahun-tahun pertama sangat penting

dan akan menentukan kualitas perkembangan masa depan. Ada berbagai tugas

perkembangan di masa pra sekolah yang harus di kuasai anak sebelum mencapai

tahap selanjutnya, hambatan dalam mencapai tugas perkembangan tersebut akan

mempengaruhi perkembangan selanjutnya. Jika anak banyak bergerak, dia akan

semakin banyak mendapat manfaat bahwa ia makin terampil menguasai gerakan

motoriknya. Lompat tali/skipping sudah bisa dimainkan semenjak anak usia dini

Tujuan : Mengetahui pengaruh permainan lompat tali terhadap perkembangan

motorik kasar anak usia prasekolah di TK Desa Lamuk Kecamatan Kejobong

Kabupaten Purbalingga

Metode : Penelitian ini menggunakan metode Quasi experiment dengan rancangan

one group pre-post-test. Sampel berjumlah 30 sampel yang diambil secara purposive

sampling. Data dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan menggunakan uji paired t

test. Hasil : sebelum intervensi permainan lompat tali, 23 dari 30 anak (76.7%) memiliki

perkembangan motorik kasar kategori sesuai. Setelah intervensi seluruh responden 30

anak (100%) memiliki perkembangan motorik kasar kategori sesui. Kesimpulan : Ada pengaruh permainan lompat tali terhadap perkembangan

motorik kasar anak usia prasekolah di TK Desa Lamuk Kecamatan Kejobong

Kabupaten Purbalingga (p=0.003).

Kata Kunci : lompat tali, motorik kasar, anak usia prasekolah

1) Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong

2) Pembimbing I Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

3) Pembimbing II Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

viii

S1 PROGRAM OF NURSING DEPT

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG

Mini-thesis, July 2017

Gesti Indah Pratiwi1)

Sawiji2)

Wuri Utami3)

THE EFFECT OF ROPE JUMPING GAME ON THE ROUGH MOTOR

DEVELOPMENT OF PRE-SCHOOL CHILDREN IN THE KINDERGARTEN OF

LAMUK, KEJOBONG

PURBALINGGA

ABSTRACT

Backgroun: The development of a child in the early years is very important that will

determine his quality in the future. During pre-school period, a child has to acquire

various developmental tasks before stepping to the next stage. Obstacles in achieving the

development tasks will affect the further development. If the child has active movement,

he will get more benefits that can make him more skillful in controlling his motor

movements. Rope Jumping or skipping can be done since the early childhood

Objective: To determine the effect of rope jumping game (skipping) on the rough motor

development of pre-schoole children in the Kindergarten of Lamuk, Kejobong Sub-

district, Purbalingga regency.

Method: This study is a quasi experiment with one group pre-test-post-test design. The

samples were 30 children taken by purposive sampling. Data were analyzed by using

descriptive analysis and also by correlative analysis using paired t test.

Result: Before the intervention of rope jumpimg game (skipping), 23 of 30 children

(76.7%) have rough motor development in appropriate category. After the intervention,

however, all of the 30 children (100%) have also appropriate category of rough motor

development.

Conclusion: There is an effect of rope jumping game (skipping) on the development of

rough motor movement of pre-school children in the Kindergarten of Lamuk, Kejobong,

Purbalingga (p=0.003).

Keywords : Rope jumping game, rough motor movement, pre-school children

1) Student

2) First Consultant

3) Second Consultant

ix

MOTTO

Kebanggaan yang kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal tetapi bangkit kembali

setiap kita jatuh (Muhammad Ali)

Sesungguhnya brsama kesukaran itu ada kemudahan

(Q.S Al-Insyiroh: 6) Man Jadda Wajada “ barang siapa yang bersungguh-sungguh

maka ia akan berhasil

In order to succeed, your desire for success should be greater than your fear of failure

(Bill Cosby)

x

PERSEMBAHAN

Dengan rakmat Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Dengan ini saya persembahkan karya ini untuk :

1. Teruntuk kedua orang tuaku

Ibu Umaeni dan Bapak Teguh Saputra Roisun terimakasih atas limpah

kasih sayang yang tak terhingga, motivasi, serta doa. Yang selalu menjadi

penyemangat dalam menyelesaikan Skripsi ini dan tak kenal lelah untuk

memberi kebahagian kepadaku. Semoga Ibu Bapak selalu dalam lindungan

Allah SWT. Amiiiin

2. Ade Agung Wibowo adikku yang menjadi penyemangatku, terimaksih doa

dan semangat yang diberikan.

3. Imam Nur Kharis yang selalu mendengarkan keluh kesahku, terimakasih

karna kamu telah mengembalikan semangat untukku dan membuatku

menjadi lebih bersemangat dalam mengejar cita-cita yang ku inginkan.

4. Untuk keluarga besarku (mbah ayati, mbah sudarso, budhe Sumarni, Mba

Yanti, Mba Anita) terimakasih untuk doa dan semangat yang kalian

berikan.

5. Untuk keponakan-keponakanku (Azka, Candra, Abay, Keanu, Dewan, Ifa)

kalian yang menjadi penyemangatku

6. Teman-teman seperjuanganku

Hikmah Setia Tresnowati

Teman yang sudah ku anggap sebagai mbaku sendiri, kau yang

selalu crewet, kau yang selalu memarahiku disaat aku salah,

terimakasih telah memberikanku semangat dan motivasinya

Sri Wahyuni

Teman yang crewet, bawel, kau teman yang selalu mengajariku

dan teman yang selalu ada disaat susah maupun senang.

Lilis Joharotun

xi

Teman yang selalu ada buatku, teman yang selalu menemaniku

kemana yang aku mau, teman yang selalu perhatian kepadaku,

teman yang selalu ngeyel, terimakaih semangatnya.

Dwi Riski Mardiana

Teman yang selalu mengingatkanku untuk sholat 5 waktu, dan

selalu memberikan motivasi. Terimakasih

Fifin Novritasari

Teman dekatku yang selalu memberi semangat, semangat untuk

mengejar cita-citamu

Tri Kurniawati & Utari Ayu Putri

Teman seperjuanganku teman satu pembimbing Skripsi,

terimakasih semangatnya. Sukses untuk kita. Amiiiin

Tentunya kalian teman-teman S1 Keperawatan angkatan 2013 yang

tak dapat saya sebutkan satu-persatu. Terimakasih untuk semua

motivasi, semanagat, masukannya. Dan kebersamaan yang telah

kalian berikan selama 4 tahun ini. Sukses untuk kita semua.

Amiiiin

Semua pihak yang terlibat dalam membntu menyelesaikan skripsi

ini.

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS

AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

ABSTRACT .................................................................................................... viii

MOTTO............................................................................................................ ix

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4

E. Keaslian Penelitian ...................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 6

A. Tinjauan Teori ............................................................................ 6

1. Lompat dan Kegiatan Lompat Tali ...................................... 6

2. Tumbuh Kembang Anak Prasekolah .................................... 10

3. Pengaruh Permainan Lompat Tali Terhadap Perkembangan

Motorik Kasar Anak Usia Prasekolah .................................. 20

B. Kerangka Teori ........................................................................... 21

C. Kerangka Konsep......................................................................... 22

D. Hipotesis ...................................................................................... 22

xiii

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 23

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................. 23

B. Populasi dan Sampel ................................................................... 23

C. Variabel Penelitian ....................................................................... 24

D. Definisi Operasional .................................................................... 25

E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 26

F Instrumen Penelitian ................................................................... 26

G Validitas dan Reliabilitas ............................................................ 27

H. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 27

I. Pengolahan Data .......................................................................... 28

J. Etika Penelitian ............................................................................ 29

BAB IV HASIL PENELITIAN ....................................................................... 30

A. Hasil Penelitian ............................................................................ 30

B. Pembahasan.................................................................................. 32

BAB V KESIMPULAN ................................................................................... 40

A. Kesimpulan ................................................................................. 40

B. Saran ........................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori .......................................................................... 16

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... . 17

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional .................................................................. 20

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia

Prasekolah Sebelum Intervensi Permainan Lompat Tali di TK

Desa Lamuk Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga ..... 30

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia

Prasekolah Sesudah Intervensi Permainan Lompat Tali di TK

Desa Lamuk Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga .... 31

Tabel 4.3 Pengaruh Permainan Lompat Tali Terhadap Perkembangan

Motorik Kasar Anak Usia Prasekolah di TK Desa Lamuk

Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga .......................... 31

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Perijjinan

Lampiran 2. Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 3. Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 4. Lembar Observasi

Lampiran 5. Surat Studi Pendahuluan

Lampiran 6. Lembar Konsultasi Pembimbing

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tumbuh kembang dikatakan terlambat jika seorang anak tidak

mencapai tahap pertumbuhan dan perkembangan yang diharapkan pada usia

yang semestinya, dengan keterlambatan di suatu proses sangat bervariasi,

penelitian yang dilakukan Dudley mencatat 3,3-17% anak mengalami

keterlambatan (Dudley, 2010).

Di Indonesia, data mengenai penyimpangan perkembangan anak pra

sekolah belum terdata secara akurat dan spesifik, namun UNESCO dapat

memperkirakan anak yang memiliki kecenderungan menyimpang mencapai

paling sedikit 10% dan hal ini dapat menjadi rujukan yang kuat, sementara itu

berdasarkan data Badan Statistik Pusat Nasional saat ini diperkirakan ada

351.000 anak berkebutuhan khusus berada bawah umur lima tahun

(Soetjiningsih & Ranuh, 2014).

Tumbuh kembang dikatakan terlambat jika seorang anak tidak

mencapai tahap pertumbuhan dan perkembangan yang diharapkan pada umur

yang semestinya, dengan ketertinggalan dalam populasi yang normal

(Rudolph, 2011). Pada tahun 2013 sekitar 35,4% anak di Indonesia

menderita penyimpangan perkembangan seperti penyimpangan dalam

motorik kasar (Soedjatmiko, 2008). Menurut hasil penelitian Ariana (2008)

mencatat 23,2% -24,6% anak mengalami keterlambatan motorik kasar seperti

melompat dengan satu kaki bergantian, meloncat dan menangkap bola.

Masa prasekolah disebut masa keemasan (gold period), jendela

kesempatan (window of opportunity), dan masa kritis (critical period). Anak

yang berada dalam rentang usia 0-4 tahun perkembangan kecerdasan

meningkat sekitar 50%, dan usia 4-8 tahun berkembang menjadi 80%.

Perkembangan anak pada tahun-tahun pertama sangat penting dan akan

menentukan kualitas di masa depan. Di masa pra sekolah terdapat berbagai

tugas perkembangan yang harus dikuasai anak sebelum dia mencapai tahap

1

2

perkembangan selanjutnya, adanya hambatan dalam mencapai tugas

perkembangan tersebut akan menghambat perkembangan selanjutnya

(Setiadi, 2012).

Upaya mengoptimalkan segala kemampuan yang dimiliki anak usia dini

yang berdasarkan prinsip PAUD, seharusnya pendidikan anak usia dini

memahami setiap tahapan pertumbuhan dan perkembangan karena segenap

upaya yang dilakukannya harus berdasarkan tumbuh kembang anak agar

mencapai hasil. Menurut Santrock (2012), pendidikan anak usia dini adalah

suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan

pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan

rohani, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih

lanjut. Pendidikan juga perlu mengetahui kebutuhan setiap anak untuk

mengembangkan otot-otot besar dan kecilnya pada setiap tingkatan usia

Motorik anak perlu dikembangkan karena tubuh anak belum banyak

memiliki keterampilan yang akan berbenturan dengan keterampilan yang baru

dipelajarinya pada permainan lompat tali, anak lebih berani pada waktu kecil,

tanggung jawab dan kewajiban anak lebih kecil. Menurut Harsono (2008),

lompat tali/skipping sudah bisa dimainkan semenjak anak usia dini (TK). Jadi

sekitar 4-5 tahun karena motorik kasar mereka telah siap. Apalagi bermain

tali dapat menutupi keingintahuan mereka akan bagaimana rasanya

melompat.

Menurut Tim Bina Karya Guru (2009) pelaksanaan lompat tali adalah

berdiri tegak, ke dua kaki rapat, letakkan tali di belakang badan, kedua tangan

di samping dengan memegang ujung-ujung tali, putarlah tali dari belakang,

atas, depan, bawah, belakang, dan begitu seterusnya, serta sebelum tali

menyentuh kaki, melompatlah dan latihkan anak didik sampai benar.

Perkembangan motorik berarti perkembangan pengendalian gerakan

jasmaniah melalui kegiatan masa yang ada pada waktu lahir. Bambang

(2012) mengemukakan jika anak banyak bergerak maka akan semakin

banyak manfaat yang dapat diperoleh anak ketika ia makin terampil

3

menguasai gerakan motoriknya. Sebelum perkembangan tersebut terjadi,

anak akan tidak berdaya, kondisi ketidakberdayaan tersebut secara cepat 4

atau 5 tahun pertama kehidupannya, anak dapat mengendalikan gerakan

kasar. Gerakan tersebut melibatkan bagian tubuh yang digunakan untuk

berjalan, berlari, berenang dan sebagainya. Setelah berusia 5 tahun koordinasi

otot-otot semakin baik yang melibatkan kelompok otot yang lebih kecil,

seperti melempar, menangkap bola, menulis dan menggunakan alat. Bambang

(2012) mengemukakan jika anak banyak bergerak maka akan semakin

banyak manfaat yang dapat diperoleh anak ketika ia makin terampil

menguasai gerakan motoriknya.

Studi pendahuluan pada bulan Januari di TK Pertiwi, Desa Lamuk,

Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, jumlah anak usia pra sekolah

ada 55 anak. Berdasarkan observasi menggunakan penilaian tumbuh

kembang menggunakan KPSP terhadap 10 anak usia 4-5 tahun, 3 diantaranya

perkembangannya mengalami keterlambatan dalam motorik kasar seperti

belum sanggup berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Hasil wawancara

diketahui anak-anak belum pernah memainkan lompat tali. Berdasarkan hal

tersebut, peneliti ingin mengidentifikasikan pengaruh permainan lompat tali

terhadap perkembangan motorik kasar anak usia prasekolah di TK Desa

Lamuk Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka rumusan masalah pada

penelitian ini adalah “ Apakah ada pengaruh permainan lompat tali terhadap

perkembangan motorik kasar anak usia prasekolah di TK Desa Lamuk

Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga.

4

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan

lompat tali terhadap perkembangan motorik kasar anak usia prasekolah di

TK Desa Lamuk Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui perkembangan motorik kasar anak usia prasekolah sebelum

permainan lompat tali di TK Desa Lamuk Kecamatan Kejobong

Kabupaten Purbalingga.

b. Mengetahui perkembangan motorik kasar anak usia prasekolah setelah

permainan lompat tali di TK Desa Lamuk Kecamatan Kejobong

Kabupaten Purbalingga.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi peneliti

a. Dapat menambah wawasan dan pengalaman khususnya tentang lompat

tali dengan perkembangan motorik kasar anak usia prasekolah.

b. Dapat mengaplikasikan (menerapkan) metode pengukuran

perkembangan anak agar dapat membantu tenaga kesehatan / pendidik

dalam melakukan deteksi dini pada anak sehingga dapat mengantisipasi

penyimpangan terhadap perkembangan anak.

2. Manfaat bagi institusi pendidikan

Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan informasi

dan referensi bagi mahasiswa keperawatan dan menjadi data untuk

melakukan penelitian selanjutnya.

3. Manfaat bagi orang tua

Dapat dijadikan informasi bagi keluarga dalam mengoptimalkan

pencapaian tumbuh kembang pada anak usia prasekolah.

5

4. Manfaat Bagi PAUD

Sebagai bahan masukan kepada PAUD, untuk menentukan dan

merencanakan pelaksanaan permainan edukatif yang dapat meningkatkan

kemampuan motorik kasar anak.

E. Keaslian Penelitian

Nama

Peneliti/

Tahun

Judul Metode Hasil Persamaan Perbedaan

Sitoresmi

(2012)

Perkemban

gan motorik

anak

toddler

pada ibu

bekerja dan

ibu tidak

bekerja

Desain

penelitian

adalah

penelitian

deskriptif

analitik

dengan

pendekatan

cross –

sectional.

Hasil

observasi

menunjuk

kan

perkemban

gan

motorik

halus dan

perkemban

gan

motorik

kasar anak

toddler

usia 1 – 3

tahun pada

ibu tidak

bekerja

tidak

berbeda

jauh

Mengeval

uasi

perkemba

ngan

motorik

anak

Perbedaan

sampel,

dan tempat

penelitian

serta

variabel

penelitian

Hidayanti

(2013)

Peningkatan

kemampuan

motorik

kasar anak

melalui

permainan

bakiak

Penelitian

ini

menggunak

an metode

penelitian

tindakan

kelas

Hasil

penelitian

menunjuk

kan bahwa

permainan

bakiak

dapat

meningkat

kan

kemampua

n motorik

kasar anak

Mengeval

uasi

perkemba

ngan

motorik

kasar anak

Perbedaan

sampel,

dan tempat

penelitian

serta

variabel

penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis.

Jakarta : Rineka Cipta.

Bambang S. dkk. (2012). Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Depkes RI. (2012). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi Deteksi Intervensi Tumbuh

Kembang di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta.

Dudley L & Vasche T., (2010). Vision Therapy For a Patient With Developmental

Delay, Journal of Behavioral Optometry. 21(2): 39-45.

Einon, Dororthy (Alih bahasa Damaring Tyas). (2009). Permainan Cerdas untuk

Anak Usia 2-6 tahun. Permainan Imanjinatif, Permainan Sains, Permainan

Seru, apapun Cuacanya. Jakarta: Erlangga.

Fikriyanti, M. (2013). Perkembangan Anak Usia Emas (Golden Age). Yogyakarta

: Laras Media Prima

Fitriana, Surtikanti. (2015). Perkembngan Motorik kasar Anak Melalui Menari

Pada Kelompok B2 di TK Al-IslM 1 Jamsaren Surakarta. Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Fridarni, Lara, dkk. (2008). Evaluasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta :

Universitas Terbuka

Harlimsyah. 2007. Aspek-aspek Pertumbuhan dan Perkembangan. Jakarta: EGC.

Harsono. (2008). Permainan Lompat Tali. Jakarta: Grasindo.

Hartati. (2008). Kemampuan Belajar pada Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat

Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan

Tinggi.

Hibana S. Sahman. (2002). Konsep Dasar Pendidkan Anak Usia Dini. PGTKI Press:

Yogyakarta.

Hidayati. (2013). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui

Permainan Bakiak. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta

Hidayat, A.A. (2009). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan

Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.

40

1

Hurlock. (2008). Kemampuan Anak. Jakarta: Erlangga.

Kamtini, Tanjung. (2010). Bermain Melalui Gerak dan Lagu di Taman Kanak-

kanak. Jakarta : DIRJEN DIKTI

Mahendra, Agus (2011). Bola Tangan. DEPDIKNAS

Papalia, E,D, dkk. (2010). Human Development (Psikologi Perkembangan).

Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Riwidikdo. (2007). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Bina Pustaka.

Rudolph. (2011). Buku Ajar Pediatri. Jakarta: EGC

Saputra. (2008). Perkembangan Gerak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Direktoran Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Direktorat

Pembinaan Sekolah Luar Biasa.

Santjaka. (2011). Statistik Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha

Medik.

Santrock, J, W. (2009). Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga

Santrock, J, W. (2012). Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga

Sumarjo, 2010. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Surabaya: JP

Book.

Sumantri, Ms. (2008). Model Pengembangan keterampilan Motorik Anak Usia

Dini. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta

Syarifuddin. (2007). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Proyek

Pembinaan tenaga Kependidikan, Dirjen Pendidikan Tinggi, Depdikbud.

Setiadi, (2012). Konsep dan Penulisan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Teori

Dan Praktek. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sitoresmi (2012). Perkembangan Motorik Anak Toddler Pada Ibu Bekerja Dan

Ibu Tidak Bekerja. Surabaya: Universitas Airlangga

Soetjiningsih. (2008). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC

Soetjiningsih & Ranuh. (2014). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC

2

Soedjatmiko. (2008). Pentingnya Stimulasi Dini Untuk Merangsang

Perkembangan Bayi dan Balita Terutama Pada Bayi Resiko Tinggi. Sari

Pediatri Vol. 8, No. 3, Desember 2006: 164-173

Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendikia

Press.

Sujiono. (2008). Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sujiono. (2014). Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV. Alfabeta:

Bandung.

Syaodih, Ernawulan. (2010). Bimbingan Konseling Untuk Anak Usia Dini.

Universitas Terbuka Jakarta.

Tadkiroatun, Musfiroh. (2008). Cerdas Melalui Bermain. Jakarta : Grasindo

Tedjasaputra. (2011). Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta: PT Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Tim Bina Karya Guru. (2009). Pendidikan Jasmani. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Utami (2015). Pengaruh stimulasi motorik halus terhadap perkembangan

motorik halus anak usia 4 – 5 tahun di taman kanak – kanak Pertiwi

Tiripan Berbek Nganjuk. Nganjuk: STIKes Satria Bhakti Nganjuk

Wong, Donna L, dkk. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta : EGC

0

Lampiran

1

Frequencies

Frequency Table

Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Pra Sekolah Sebelum IntervensiPermainan Lompat Tali

7 23.3 23.3 23.3

23 76.7 76.7 100.0

30 100.0 100.0

Meragukan

Sesuai

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Pra Sekolah Setelah IntervensiPermainan Lompat Tali

30 100.0 100.0 100.0SesuaiValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

2

Descriptives

T-Test

Descriptive Statistics

30 1 4 3.23 1.278

30 3 4 3.90 .305

30

Perkembangan MotorikKasar Anak Usia PraSekolah SebelumIntervensi PermainanLompat Tali

Perkembangan MotorikKasar Anak Usia PraSekolah SetelahIntervensi PermainanLompat Tali

Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Paired Samples Statistics

3.23 30 1.278 .233

3.90 30 .305 .056

Perkembangan MotorikKasar Anak Usia PraSekolah SebelumIntervensi PermainanLompat Tali

Perkembangan MotorikKasar Anak Usia PraSekolah SetelahIntervensi PermainanLompat Tali

Pair1

Mean N Std. DeviationStd. Error

Mean

Paired Samples Correlations

30 .592 .001

Perkembangan MotorikKasar Anak Usia PraSekolah SebelumIntervensi PermainanLompat Tali &Perkembangan MotorikKasar Anak Usia PraSekolah SetelahIntervensi PermainanLompat Tali

Pair1

N Correlation Sig.

Paired Samples Test

-.667 1.124 .205 -1.087 -.247 -3.247 29 .003

Perkembangan MotorikKasar Anak Usia PraSekolah SebelumIntervensi PermainanLompat Tali -Perkembangan MotorikKasar Anak Usia PraSekolah SetelahIntervensi PermainanLompat Tali

Pair1

Mean Std. DeviationStd. Error

Mean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

3

4

5

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi

S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :

Nama : Gesti Indah Pratiwi

NIM : A11300895

Saat ini sedang mengadakan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan

sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Program Studi S1

Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong. Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui pengaruh permainan lompat tali terhadap perkembangan

motorik kasar anak usia prasekolah di TK Desa Lamuk Kecamatan Kejobong

Kabupaten Purbalingga.

Saya mengharapkan partisipasi Anda yang menjadi subjek dalam

penelitian ini dengan melakukan semua perintah yang berkaitan dengan lompat

tali dan perkembangan motorik kasar anak usia prasekolah. Anda akan dijamin

kerahasiannya dan hanya digunakan untuk pengembangan ilmu keperawatan.

Anda dapat memilih untuk menghentikan atau menolak berpartisipasi dalam

penelitian ini kapan pun tanpa ada tekanan. Jika Anda bersedia menjadi peserta

penelitian ini, tolong perhatikan petunjuk yang ada dan menandatangani formulir

persetujuan ini. Terimakasih atas perhatian dan partisipasi yang Anda berikan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Purbalingga, ............2017

Peneliti

Gesti Indah Pratiwi

Responden

(......................................)

Lampiran 1

6

LEMBAR OBSERVASI KPSP

(KUESIONER PRA SKRENING PERKEMBANGAN)

No Karakteristik Observasi

Ya Tidak

Umur 4 tahun

Anak dapat melompat dengan baik

Anak dapat melompat dengan kaki bergantian

Anak bisa berdiri dengan satu kaki dalam waktu 2 detik

Anak dapat mendarat dengan 2 kaki

Umur 5 tahun

Anak dapat melompat dengan kaki bergantian

Anak dapat melompat dan mendarat dengan baik

Anak dapat melompat dengan keseimbangan yang baik

Anak dapat melompat lebih dari 2 kali dengan satu kaki

Lampiran 2

7

Observasi Kemampuan Melompat

No Evaluasi Hasil

Ya Tidak

1 Anak mampu melakukan hompipah atau pingsut

untuk menentukan dua orang pemain yang menjadi

pemegang tali.

2 Anak mampu melakukan hompipah atau pingsut

untuk menentukan giliran bermain terlebih dahulu

jika ada pemain yang gagal melompat.

3 Anak mampu melompat dengan ketinggian 20 cm

4 Anak mampu melompat tali tanpa menyentuh tali

dengan ketinggian 20 cm

5 Anak mampu melompat tali tanpa menyentuh tali

dengan ketinggian kurang dari 20 cm

6 Anak mampu melompat tanpa menggunakan alat

bantu

Lampiran 3

8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

POKOK BAHASAN : PERMAINAN LOMPAT TALI

SUB POKOK BAHASAN : TEKNIK BERMAIN LOMPAT TALI

SASARAN : USIA PRASEKOLAH

TEMPAT : TK PERTIWI DAN TK NURUL QUR’AN

WAKTU : 30 MENIT

A. Tujuan

1. Tujuan Umum

Peserta penyuluhan dapat melakukan lompat tali.

2. Tujuan Khusus

Teknik Bermain Lompat Tali Secara Efektif

B. Metode pelaksanaan

Pendidikan kesehatan dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan

demonstrasi

C. Strategi Pelaksanaan

No Waktu Tahap Kegiatan Media

1. 5 menit Pembukaan

1. Memberikan salam kepada

peserta

2. Memperkenalkan diri

3. Menjelaskan maksud dan

tujuan

4. Menyepakati kontrak waktu

Verbal

Lampiran 4

9

No Waktu Tahap Kegiatan Media

2. 20 menit Pelaksanaan 1. Menjelaskan materi: lompat tali.

2. Mendemonstrasikan cara

bermain lompat tali.

3. Memberi kesempatan pada

peserta untuk bertanya

4. Melakukan evaluasi kepada

peserta dengan mengulas materi

yang disampaikan

5. Meminta peserta untuk

mendemonstrasikan kembali

cara melakukan permainan

lompat tali.

Demonstrasi

3. 5 menit Penutup 1. Menyimpulkan materi

2. Menutup kegiatan

3. Mengucapkan salam

Verbal

D. Media dan Alat Bantu

Tali Karet

E. Setting Tempat

Ket :

: Penyuluh

: Peserta

: Meja Kursi

10

F. Evaluasi

Evaluasi diberikan melalui pertanyaan terbuka, dengan daftar pertanyaan

sebagai berikut :

1. Bagaimana teknik melompat yang efektif ?

2. Demonstrasikan cara bermain lompat tali ?

G. Prosedur Bermain Lompat Tali

1. Para pemain melakukan hompipah atau pingsut untuk menentukan dua

orang pemain yang menjadi pemegang tali.

2. Kedua pemain yang menjadi pemegang tali melakukan pingsut untuk

menentukan siapa yang akan mendapat giliran bermain terlebih dahulu

jika ada pemain yang gagal melompat.

3. Kedua pemain yang menjadi pemegang tali perentang tali karet dan

pemain harus melompatinya satu persatu dengan ketinggian karet 20 cm.

Pada tahap-tahap ketinggian ini, pemain harus melompat tanpa menyentuh

tali karet. Jika ada pemain yang menyentuh tali karet ketika melompat,

gilirannya bermain selesai dan ia harus menggantikan pemain yang

memegang tali.

4. Pemain diperbolehkan menggunakan berbagai gerakan untuk

mempermudah lompatan, asalkan tidak memakai alat bantu.

5. Pemain yang tidak berhasil melompati tali karet harus menghentikan

permainannya dan menggantikan posisi pemegang tali. Begitu seterusnya

hingga para pemain memutuskan untuk mengakhiri permainan ini.

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26