pengaruh ramuan jus (tomat, jeruk, pisang ambon …journalstikesmp.ac.id/filebae/puji setya rini...

20
1 PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON DAN KOMBINASI) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PSTW TERATAI PALEMBANG Puji Setya Rini Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Muhammadiyah Palembang Email :[email protected] ABSTRAK Hipertensi merupakan suatu penyakit kelainan jantung yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah dalam tubuh. Seseorang yang mengalami penyakit hipertensi ini biasanya berpotensi untuk mengalami penyakit-penyakit lain seperti stroke dan penyakit jantung. 1 Secara umum, seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi dari 140/90 mmHg, Hipertensi menyebabkan kematian hampir 8 juta orang tiap tahun, hampir 1,5 juta adalah penduduk wilayah Asia Tenggara. Diperkirakan 1 dari 3 orang dewasa di Asia Tenggara menderita hipertensi. Tingginya resiko lansia yang terkena hipertensi disebabkan oleh terjadinya perubahan-perubahan yang terjadi selama perubahan usia atau yang disebut proses penuan. Tindakan Pengobatan hipertensi terdiri dari terapi farmakologis dan nonfarmakologi. Terapi farmakologis efeknya hanya menurunkan tekanan darah sedangkan terapi nonfarmakologis bertujuan menurunkan tekanan darah dan mengendalikan faktor resiko dan penyakit lainnya. 1 Tujuan penelitia Untuk mengetahui adanya pengaruh ramuan jus (jus tomat, jus jeruk, jus pisang ambon dan jus kombinasi) terhadap tekanan darah pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang tahun 2016. Desain penelitian ini adalah pre-ekperimen secara kuantitatif dengan rancangan studi one-group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23-29 april tahun 2016, dengan menggunakan metode total sampling pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang Tahun 2016, sedangkan uji statistik pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji analisis lebih lanjut atau uji statistic intervensi Jus Pisang Ambon didapatkan nilai tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan darah post sistolik p Value = 0,014 (p ˂ 0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan post intervensi p Value = 0,024 (p < 0,05), intervensi Jus Tomat didapatkan nilai tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan darah post sistolik p Value = 0,020 (p ˂ 0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan post intervensi p Value = 0,034 (p < 0,05), intervensi Jus Jeruk didapatkan nilai tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan darah post sistolik p Value = 0,008 (p ˂ 0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan post intervensi p Value = 0,033 (p < 0,05) dan intervensi Jus Kombinasi (Pisang Ambon, Tomat dan Jeruk )didapatkan nilai tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan darah post sistoli k p Value = 0,018 (p ˂ 0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan post intervensi p Value = 0,014 (p < 0,05). Kesimpulan : Pengaruh jus ramuan jus (jus tomat, jus jeruk, jus pisang ambon dan jus kombinasi) mempunyai pengaruh terhadap tekanan darah pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Terati Palembang Tahun 2016. Kata kunci: Lansia, Hipertensi Terapi non-farmakologi, Ramuan Jus (Jus tomat, jus jeruk, jus pisang ambon dan jus kombinasi) ABSTRACT Hypertension is a disease of heart disorder characterized by increased blood pressure in the body. Someone who experienced hypertension is usually the potential to have other illnesses such as stroke and diseases jantung.1 In general, a person is considered to have hypertension when blood pressure higher than 140/90 mmHg, hypertension caused the death of nearly 8 million people each year, almost 1.5 million is the population of the region. It is estimated that 1 out of 3 adults in Southeast Asia suffer from hypertension. The high risk of developing hypertension elderly is caused by the changes that occur during changes in age or the so-called aging process. Treatment of hypertension action consists of

Upload: phamminh

Post on 27-May-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

1

PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON DAN KOMBINASI) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA

DI PSTW TERATAI PALEMBANG

Puji Setya Rini

Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Muhammadiyah Palembang Email :[email protected]

ABSTRAK Hipertensi merupakan suatu penyakit kelainan jantung yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah dalam tubuh. Seseorang yang mengalami penyakit hipertensi ini biasanya berpotensi untuk mengalami penyakit-penyakit lain seperti stroke dan penyakit jantung.1

Secara umum, seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi dari 140/90 mmHg, Hipertensi menyebabkan kematian hampir 8 juta orang tiap tahun, hampir 1,5 juta adalah penduduk wilayah Asia Tenggara. Diperkirakan 1 dari 3 orang dewasa di Asia Tenggara menderita hipertensi. Tingginya resiko lansia yang terkena hipertensi disebabkan oleh terjadinya perubahan-perubahan yang terjadi selama perubahan usia atau yang disebut proses penuan. Tindakan Pengobatan hipertensi terdiri dari terapi farmakologis dan nonfarmakologi. Terapi farmakologis efeknya hanya menurunkan tekanan darah sedangkan terapi nonfarmakologis bertujuan menurunkan tekanan darah dan mengendalikan faktor resiko dan penyakit lainnya.1 Tujuan penelitia Untuk mengetahui adanya pengaruh ramuan jus (jus tomat, jus jeruk, jus pisang ambon dan jus kombinasi) terhadap tekanan darah pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang tahun 2016. Desain penelitian ini adalah pre-ekperimen secara kuantitatif dengan rancangan studi one-group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23-29 april tahun 2016, dengan menggunakan metode total sampling pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang Tahun 2016, sedangkan uji statistik pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji analisis lebih lanjut atau uji statistic intervensi Jus Pisang Ambon didapatkan nilai tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan darah post sistolik p Value = 0,014 (p ˂ 0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan post intervensi p Value = 0,024 (p < 0,05), intervensi Jus Tomat didapatkan nilai tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan darah post sistolik p Value = 0,020 (p ˂ 0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan post intervensi p Value = 0,034 (p < 0,05), intervensi Jus Jeruk didapatkan nilai tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan darah post sistolik p Value = 0,008 (p ˂ 0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan post intervensi p Value = 0,033 (p < 0,05) dan intervensi Jus Kombinasi (Pisang Ambon, Tomat dan Jeruk )didapatkan nilai tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan darah post sistolik p Value = 0,018 (p ˂ 0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan post intervensi p Value = 0,014 (p < 0,05). Kesimpulan : Pengaruh jus ramuan jus (jus tomat, jus jeruk, jus pisang ambon dan jus kombinasi) mempunyai pengaruh terhadap tekanan darah pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Terati Palembang Tahun 2016. Kata kunci: Lansia, Hipertensi Terapi non-farmakologi, Ramuan Jus (Jus tomat, jus jeruk, jus pisang ambon dan jus kombinasi)

ABSTRACT Hypertension is a disease of heart disorder characterized by increased blood pressure in the body. Someone who experienced hypertension is usually the potential to have other illnesses such as stroke and diseases jantung.1 In general, a person is considered to have hypertension when blood pressure higher than 140/90 mmHg, hypertension caused the death of nearly 8 million people each year, almost 1.5 million is the population of the region. It is estimated that 1 out of 3 adults in Southeast Asia suffer from hypertension. The high risk of developing hypertension elderly is caused by the changes that occur during changes in age or the so-called aging process. Treatment of hypertension action consists of

Page 2: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

2

pharmacological and nonpharmacological therapy. Pharmacologic treatment effect is only lowers blood pressure while the non-pharmacological therapies aimed at lowering blood pressure and controlling risk factors and disease lainnya.1 empirically Objective To investigate the effect of the herb juice (tomato juice, orange juice, banana juice and juice combinations) on blood pressure in elderly in Social Institutions Tresna Werdha Lotus Palembang in 2016. this study was pre-experiment quantitatively study design one-group pretest-posttest design. This study was conducted on April 23-29, 2016, using a total sampling of the elderly in Social Institutions Tresna Werdha Lotus Palembang 2016, while the statistical test in this study using the Wilcoxon test. The test results further analysis or statistical test interventions juice Pisang Ambon systolic blood pressure values obtained pre-intervention and post systolic blood pressure P Value = 0.014 (p ˂ 0.05) and diastolic blood pressure pre-intervention and post-intervention P Value = 0.024 (p <0.05), the intervention of Tomato juice systolic blood pressure values obtained pre-intervention and post systolic blood pressure p value = 0.020 (p ˂ 0.05) and diastolic blood pressure pre-intervention and post-intervention p value = 0.034 (p <0, 05), intervention Orange juice systolic blood pressure values obtained pre-intervention and post systolic blood pressure p value = 0.008 (p ˂ 0.05) and diastolic blood pressure pre-intervention and post-intervention p value = 0.033 (p <0.05) and Jus intervention Combinations (Pisang Ambon, tomatoes and oranges) systolic blood pressure values obtained pre-intervention and post systolic blood pressure p value = 0.018 (p ˂ 0.05) and diastolic blood pressure pre-intervention and post-intervention p value = 0.014 (p < 0.05). Conclusion: The effect of the herb juice juice (tomato juice, orange juice, banana juice and juice combinations) has an effect on blood pressure in the elderly in Social Institutions Tresna Werdha Terati Palembang 2016. Keywords: Elderly, Hypertension non-pharmacological therapy, herb juice (tomato juice, orange juice, banana juice and juice combinations)

Page 3: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

3

Pendahuluan

Hipertensi adalah faktor resiko utama dari penyakit-penyakit kardiovaskular yang

merupakan penyebab kematian tertinggi di setiap Negara. Menurut data WHO (World Health

Organization) pada tahun 2012 jumlah kasus hipertensi ada 972 juta orang atau 26,4% orang

mengidap hipertensi dengan perbandingan 26,6% pria dan 26,1 wanita. Angka ini

kemungkinan meningkat menjadi 29,2% di tahun 2025. Dari 927 juta pengidap hipertensi, 333

berada di negara maju dan 639 sisanya berada di negara berkembang termasuk Indonesia.

Di Indonesia terdapat data hipertensi 25,8 % secara Nasional, sedangkan di Sumatera

Selatan pravelensi hipertensi 28, 3 %.2

Tingginya resiko lansia yang terkena hipertensi disebabkan oleh terjadinya perubahan-

perubahan yang terjadi selama perubahan usia atau yang disebut proses penuan. Kondisi ini

semakin meyakinkan teori yang mengatakan semakin tua kemampuan tubuh pun semakin

berkurang, sehingga perlu penanganan khusus untuk menangani hipertensi pada lanjut usia.

Ada beberapa kegiatan-kegiatan yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi hipertensi

pada lansia seperti, pengukuran tekanan darah secara rutin, pengobatan untuk penderita

hipertensi, dan penyuluhan mengenai hipertensi. Cara ini diharapkan dapat mengurangi

angka kesakitan hipertensi pada lansia. 3

Pengobatan hipertensi terdiri dari terapi farmakologis dan nonfarmakologi. Terapi

farmakologis efeknya hanya menurunkan tekanan darah sedangkan terapi nonfarmakologis

bertujuan menurunkan tekanan darah dan mengendalikan faktor resiko dan penyakit lainnya.

Terapi nonfarmakologis terdiri dari menghentikan merokok, menurunkan berat badan

berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan garam,

meningkatkan konsumsi buah dan sayur serta menurunkan asupan lemak.4

Faktor pola makan yang salah pada seseorang umumnya menyukai makanan asin dan

gurih, terutama makanan cepat saji yang banyak mengandung lemak jenuh serta garam kadar

tinggi. Kandungan Na (Natrium) dalam garam yang berlebihan dapat menahan air (retensi)

sehingga meningkatkan jumlah volume darah, akibatnya tekanan darah menjadi meningkat.

Mengontrol pola makan yang sehat sangatlah baik, untuk mengontrol tekanan darah.5

Buah dan sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, serat dan zat-zat berkhasiat

lainnya yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Selain untuk

meningkatkan kesehatan, buah dan sayuran juga banyak dimanfaatkan untuk terapi

pengobatan. Kandungan mineral, vitamin, karotenoid, dan kompon en lainnya yang terdapat

pada buah dan sayuran diantaranya berkhasiat sebagai antioksidan untuk mencegah kanker,

mengatasi gangguan pencernaan, menurunkan kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.6

Beberapa jenis buah-buahan dan sayuran yang berkhasiat menurunkan tekanan darah

tinggi antara lain seledri, ketimun, labu siam, selada air, lobak, tomat, belimbing wuluh,

belimbing manis, semangka, wortel, pisang, apel, dan kiwi. Buah dan sayur tersebut dapat

Page 4: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

4

dibuat ramuan jus untuk menurunkan tekanan darah (Hembing, 2008). Dalam penelitian ini

akan menggunakan ramuan jus berupa 100 gram pisang ambon, 150 gram tomat, 150 gram

jeruk, 100 cc air dingin, kemudian ketiga bahan ini diblender dan diminum selama 6 (enam)

hari. 6

Kandungan pisang ambon dapat menurunkan tekanan darah karena mengandung kalium

tinggi yang bekerja mirip obat antihipertensi di dalam tubuh manusia. Buah tomat

(Lycopersicum commune) mengandung kalium dan likopen yang mempunyai efek

menurunkan tekanan darah. Dan jeruk merupakan buah yang terkenal sebagai buah yang

kaya akan vitamin C, banyak mengandung potasium, rendah sodium, dan serat. Karena

memiliki kandungan potasium, jeruk merupakan salah satu buah yang dapat menurunkan

darah tinggi.6

Hasil penelitian Tangkilisan Hasil uji t berpasangan tekanan darah diastolik sebelum dan

sesudah diberikan terapi menunjukkan p value 0,000. Hal ini berarti secara signifikan terapi

diet pisang ambon menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada klien hipertensi.

Pisang dapat menurunkan tekanan darah karena mengandung kalium tinggi yang bekerja

mirip obat antihipertensi di dalam tubuh manusia. Dapat disimpulkan bahwa terapi diet pisang

ambon (Musa Paradisiaca var. Sapientum Linn) dapat menurunkan tekanan darah pada klien

hipertensi di Kota Bitung.

Penelitian Lestari, dkk (2012) dengan memberikan jus tomat sebanyak 200 ml sebanyak

1 kali sehari yang diberikan selama 7 hari terbuat dari 150 gram buah tomat, 5 gram gula

pasir, dan 50 ml air didapatkan hasil terdapat penurunan tekanan darah sistolik sebesar 11.76

± 7.276 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 8.82 ± 3.321 mmHg pada kelompok

perlakuan. Pemberian jus tomat berpengaruh secara bermakna terhadap penurunan tekanan

darah sistolik dan tekanan darah diastolik setelah dikontrol dengan asupan lemak dan serat.

Sebuah studi di Amerika Serikat menemukan adanya penurunan angka sistolik rata-rata

7% dan angka diastolik rata-rata 4,6% pada orang-orang yang setiap pagi dan malam hari

minum segelas jus jeruk. Ini dikarenakan jeruk mengandung kalium yang cukup banyak.

Selain itu jeruk merupakan buah yang terkenal sebagai buah yang kaya akan vitamin C,

banyak mengandung potasium, rendah sodium, dan serat. Karena memiliki kandungan

potasium, jeruk merupakan salah satu buah yang dapat menurunkan darah tinggi.

Hasil observasi peneliti didapatkan data di Panti Tresna Werdha Teratai Palembang

menunjukkan bahwa semua penghuni panti menderita tekanan darah tinggi. Ada beberapa

faktor risiko yang dapat memperberat hipertensi, antara lain : stres, obesitas/kegemukan,

makanan yang banyak mengandung garam, kolesterol tinggi, makanan yang diawetkan,

daging kambing, buah durian, rokok, kopi, riwayat keluarga/genetik dan usia. Selain usia dan

faktor genetik, faktor lainnya dapat dikendalikan atau dihindari dengan pengontrolan pola

hidup sehat.

Page 5: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

5

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh

ramuan jus (jus pisang ambon, jus jeruk, jus tomat, dan jus kombinasi) untuk menurunkan

tekanan darah pada lansia di Panti Tresna Werdha Teratai Palembang.

Metode Penelitian

Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian Pre- Eksperimen, dengan

rancangan one – group pretest dan posttest design. Ciri dari penelitian ini adalah

mengungkapkan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. Kelompok

subjek diobservasi sebelum intervensi kemudian diobservasi lagi setelah intervensi.7

Populasi dalam penelitian ini adalah semua penghuni Panti Sosial Tresna Werdha

Teratai Palembang 2016 yang berjumlah 65 orang populasi.

Sampel penelitian ini adalah sebagian dari populasi yaitu pasien hipertensi di Panti

Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang Tahun 2016 dengan jumlah 40 orang responden,

sehingga menggunakan metode total Sampling.

Data responden didapatkan dengan cara observasi yaitu check list terhadap

responden, dan subjek penelitian adalah pasien hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha

Teratai Palembang tahun 2016. Cara observasi dilakukan pada saat pasien yang tekanan

darah sistolik ≥ 140 mmHg dan diastoliknya ≥ 90 mmHg.

Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Daftar pertanyaan tentang identitas responden Peneliti akan mendapatkan identitas

pasien dari daftar buku yang ada di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang tahun

2016.

2. Skala pengukuran yang digunakan sphygmomanometer, stetoskop, pena, notebook.

3. Ramuan Jus yang telah disiapkan.

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai

Palembang dari tanggal 17 – 21 Juli 2016 dengan 10 sampel mengenai “Pengaruh Jus Pisang

Ambon Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai

Palembang Tahun 2016”, 10 sampel mengenai “Pengaruh Jus Tomat Terhadap Tekanan

Darah Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang Tahun 2016” , 10

sampel mengenai “Pengaruh Jus Jeruk Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Di Panti Sosial

Tresna Werdha Teratai Palembang Tahun 2016” dan 10 sampel mengenai “Pengaruh 10

Page 6: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

6

sampel mengenai “Pengaruh Jus Pisang Ambon Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Di

Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang Tahun 2016” Terhadap Tekanan Darah Pada

Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang Tahun 2016” diperoleh data

sebagai berikut:

Analisa univariat

1. Pengaruh Jus Pisang Ambon

a. Rata-rata tekanan darah sistolik sebelum diberikan intervensi Jus Pisang Ambon.

Tabel 1 Rata-rata tekanan darah sistolik pre intervensi

Variabel Mean Median SD Min Max

Sebelum 160 160 9.428 150 180

Berdasarkan data tabel 1 dari total 10 responden didapatkan rata-rata tekanan darah

sistolik sebelum diberikan intervensi pemberian Jus Pisang Ambon 160 mmHg, dan tekanan

darah tengahnya 160 mmHg, dengan standar deviasi 9.428. Tekanan darah terendah 150

mmHg dan tekanan darah tertingginya 180 mmHg.

b. Rata-rata tekanan darah diastolik sebelum diberikan intervensi Jus Pisang Ambon.

Tabel 2 Rata-rata tekanan darah diastolik pre intervensi

Variabel Mean Median SD Min Max

Sebelum 102 100 11.353 90 120

Berdasarkan data tabel 2 dari total 10 responden didapatkan rata-rata tekanan darah

diastolik sebelum diberikan intervensi pemberian Jus Pisang Ambon 102 mmHg dan tekanan

darah tengahnya 100 mmHg, dengan standar deviasi 11.353. Tekanan darah terendah 90

mmHg dan maksimalnya 120 mmHg.

c. Rata-rata tekanan darah sistolik sesudah diberikan intervensi Jus Pisang Ambon.

Tabel 3 Rata-rata tekanan darah sistolik post intervensi

Variabel Mean Median SD Min Max

Sesudah 151 150 12.867 140 180

Berdasarkan data tabel 3 dari total 10 responden didapatkan rata-rata tekanan darah

sistolik sesudah diberikan intervensi pemberian Jus Pisang Ambon 151 mmHg dan tekanan

darah tengahnya 150 mmHg, dengan standar deviasi 12.867. Tekanan darah terendah 140

mmHg dan tertinggi 180 mmHg.

Page 7: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

7

d. Rata-rata tekanan darah diastolik sesudah diberikan intervensi Jus Pisang Ambon.

Tabel 4 Rata-rata tekanan darah diastolik post intervensi

Variabel Mean Median SD Min Max

Sesudah 93 90 11.595 80 110

Berdasarkan data tabel 4 dari total 10 responden didapatkan rata-rata tekanan darah

diastolik sesudah diberikan intervensi pemberian Jus Pisang Ambon 93 mmHg dan tekanan

darah tengahnya 90 mmHg, dengan standar deviasi 11.595. Tekanan darah terendah 80

mmHg dan tertinggi 110 mmHg.

2. Pengaruh Jus Tomat

a. Rata-rata tekanan darah sistolik sebelum diberikan intervensi Jus Tomat.

Tabel 5 Rata-rata tekanan darah sistolik pre intervensi

Variabel Mean Median SD Min Max

Sebelum 154 155 9.661 140 170

Berdasarkan data tabel 5 dari total 10 responden didapatkan rata-rata tekanan darah

sistolik sebelum diberikan intervensi pemberian Jus Tomat 154 mmHg, dan tekanan darah

tengahnya 155 mmHg, dengan standar deviasi 9.661. Tekanan darah terendah 140 mmHg

dan tekanan darah tertingginya 170 mmHg.

b. Rata-rata tekanan darah diastolik sebelum diberikan intervensi Jus Tomat Tabel 6

Rata-rata tekanan darah diastolik pre intervensi

Variabel Mean Median SD Min Max

Sebelum 103 100 10.593 90 120

Berdasarkan data tabel 5.6 dari total 10 responden didapatkan rata-rata tekanan darah

diastolik sebelum diberikan intervensi pemberian Jus Tomat 103 mmHg dan tekanan darah

tengahnya 100 mmHg, dengan standar deviasi 10.593. Tekanan darah terendah 90 mmHg

dan maksimalnya 120 mmHg.

c. Rata-rata tekanan darah sistolik sesudah diberikan intervensi Jus Tomat Tabel 7

Rata-rata tekanan darah sistolik post intervensi

Variabel Mean Median SD Min Max

Sesudah 147 150 8.233 130 160

Berdasarkan data tabel 5.7 dari total 10 responden didapatkan rata-rata tekanan darah

sistolik sesudah diberikan intervensi pemberian Jus Tomat 147 mmHg dan tekanan darah

Page 8: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

8

tengahnya 150 mmHg, dengan standar deviasi 98.233. Tekanan darah terendah 130 mmHg

dan tertinggi 160 mmHg.

d. Rata-rata tekanan darah diastolik sesudah diberikan intervensi Jus Tomat Tabel 8

Rata-rata tekanan darah diastolik post intervensi

Variabel Mean Median SD Min Max

Sesudah 97 100 6.749 90 110

Berdasarkan data tabel 8 dari total 10 responden didapatkan rata-rata tekanan darah

diastolik sesudah diberikan intervensi pemberian Jus Jus Tomat 97 mmHg dan tekanan darah

tengahnya 100 mmHg, dengan standar deviasi 6.749. Tekanan darah terendah 90 mmHg

dan tertinggi 110 mmHg.

3. Pengaruh Jus Jeruk

a. Rata-rata tekanan darah sistolik sebelum diberikan intervensi Jus Jeruk

Tabel 5.9 Rata-rata tekanan darah sistolik pre intervensi

Variabel Mean Median SD Min Max

Sebelum 155 155 8.498 140 170

Berdasarkan data tabel 5.9 dari total 10 responden didapatkan rata-rata tekanan darah

sistolik sebelum diberikan intervensi pemberian Jus Jeruk 155 mmHg, dan tekanan darah

tengahnya 155 mmHg, dengan standar deviasi 8.498. Tekanan darah terendah 140 mmHg

dan tekanan darah tertingginya 170 mmHg.

b. Rata-rata tekanan darah diastolik sebelum diberikan intervensi Jus Jeruk

Tabel 10 Rata-rata tekanan darah diastolik pre intervensi

Variabel Mean Median SD Min Max

Sebelum 106 105 9.661 90 120

Berdasarkan data tabel 10 dari total 10 responden didapatkan rata-rata tekanan darah

diastolik sebelum diberikan intervensi pemberian Jus Jeruk adalah 106 mmHg dan tekanan

darah tengahnya 105 mmHg, dengan standar deviasi 9.661. Tekanan darah terendah 90

mmHg dan maksimalnya 120 mmHg.

Page 9: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

9

c. Rata-rata tekanan darah sistolik sesudah diberikan intervensi Jus Jeruk Tabel 5.11

Rata-rata tekanan darah sistolik post intervensi

Variabel Mean Median SD Min Max

Sesudah 145 140 7.071 140 160

Berdasarkan data tabel 11 dari total 10 responden didapatkan rata-rata tekanan darah

sistolik sesudah diberikan intervensi pemberian Jus Jeruk 145 mmHg dan tekanan darah

tengahnya 140 mmHg, dengan standar deviasi 7.071. Tekanan darah terendah 140 mmHg

dan tertinggi 160 mmHg.

d. Rata-rata tekanan darah diastolik sesudah diberikan intervensi Jus Jeruk

Tabel 12 Rata-rata tekanan darah diastolik post intervensi

Variabel Mean Median SD Min Max

Sesudah 98 100 9.189 90 120

Berdasarkan data tabel 12 dari total 10 responden didapatkan rata-rata tekanan darah

diastolik sesudah diberikan intervensi pemberian Jus Jeruk 98 mmHg dan tekanan darah

tengahnya 100 mmHg, dengan standar deviasi 9.189. Tekanan darah terendah 90 mmHg

dan tertinggi 120 mmHg.

4. Pengaruh Jus Kombinasi (Jeruk, Tomat dan Pisang Ambon)

a. Rata-rata tekanan darah sistolik sebelum diberikan intervensi Jus Kombinasi (Jeruk,

Tomat dan Pisang Ambon)

Tabel 13 Rata-rata tekanan darah sistolik pre intervensi

Variabel Mean Median SD Min Max

Sebelum 156 155 12.649 140 180

Berdasarkan data tabel 5.13 dari total 10 responden didapatkan rata-rata tekanan darah

sistolik sebelum diberikan intervensi pemberian Jus Kombinasi (Jeruk, Tomat dan Pisang

Ambon) 156 mmHg, dan tekanan darah tengahnya 155 mmHg, dengan standar deviasi

12.649. Tekanan darah terendah 140 mmHg dan tekanan darah tertingginya 180 mmHg.

b. Rata-rata tekanan darah diastolik sebelum diberikan intervensi Jus Kombinasi (Jeruk,

Tomat dan Pisang Ambon) .

Tabel 14 Frekuensi rata-rata tekanan darah diastolik pre intervensi

Page 10: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

10

Variabel Mean Median SD Min Max

Sebelum 103 100 10.593 90 120

Berdasarkan data tabel 14 dari total 10 responden didapatkan rata-rata tekanan darah

diastolik sebelum diberikan intervensi pemberian Jus Kombinasi (Jeruk, Tomat dan Pisang

Ambon) 103 mmHg dan tekanan darah tengahnya 100 mmHg, dengan standar deviasi

10.593. Tekanan darah terendah 90 mmHg dan maksimalnya 120 mmHg.

c. Rata-rata tekanan darah sistolik sesudah diberikan intervensi Jus Kombinasi (Jeruk,

Tomat dan Pisang Ambon)

Tabel 15 Rata-rata tekanan darah sistolik post intervensi

Variabel Mean Median SD Min Max

Sesudah 145 145 10.801 130 160

Berdasarkan data tabel 15 dari total 10 responden didapatkan rata-rata tekanan darah

sistolik sesudah diberikan intervensi pemberian Jus Kombinasi (Jeruk, Tomat dan Pisang

Ambon) 145 mmHg dan tekanan darah tengahnya 145 mmHg, dengan standar deviasi

10.801. Tekanan darah terendah 130 mmHg dan tertinggi 160 mmHg.

d. Rata-rata tekanan darah diastolik sesudah diberikan intervensi Jus Kombinasi (Jeruk,

Tomat dan Pisang Ambon)

Tabel 16 Rata-rata tekanan darah diastolik post intervensi

Variabel Mean Median SD Min Max

Sesudah 93 90 6.749 80 100

Berdasarkan data tabel 16 dari total 10 responden didapatkan rata-rata tekanan darah

diastolik sesudah diberikan intervensi pemberian Jus Kombinasi (Jeruk, Tomat dan Pisang

Ambon) 93 mmHg dan tekanan darah tengahnya 90 mmHg, dengan standar deviasi 6.749.

Tekanan darah terendah 80 mmHg dan tertinggi 100 mmHg.

Analisis Bivariat

Analisis bivariat ini adalah untuk melihat pengaruh Jus Pisang Ambon, Jus Jeruk, Jus

Pisang Ambon Ambon dan Jus Kombinasi (Tomat, Jeruk dan Pisang Ambon) terhadap

tekanan darah pada lansia dan melihat adanya perbedaan antara tekanan darah sistolik dan

diastolik sebelum serta tekanan darah sistolik dan diastolik setelah intervensi. Adapun hasil

analisis bivariat dengan menggunakan uji nonparametrik untuk melihat pengaruh Jus Pisang

Ambon, Jus Jeruk, Jus Pisang Ambon Ambon dan Jus Kombinasi (Tomat, Jeruk dan Pisang

Page 11: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

11

Ambon), lalu dilanjutkan dengan uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test dengan tingkat

konfidensi 95%.

a. Uji Normalitas Data

Berdasarkan hasil uji normalitas data dengan menggunakan metode analisis uji

normalitas data tekanan darah sistolik dengan menggunakan metode analisa Shapiro-Wilk

sebelum dilakukan intervensi dan sesudah dilakukan intervensi baik tekanan darah sistolik

dan diastolik didapatkan dari ke-empat intervensi yang diberikan bervariasi, ada data yang

berdistribusi normal dan tidak normal. Akan tetapi untuk melihat penurunan tekanan darah

sebelum dan sesudah dilakukan intervensi semuanya didapatkan tidak normal karena syarat

untuk memakai uji-T test semua data sebelum dan sesudah

dilakukan intervensi harus wajib berdistribusi normal. Setelah didapatkan data tidak

berdistribusi normal, maka dilakukan transformasi data terlebih dahulu. Variabel baru hasil

transformasi menunjukkan nilai probabilitas sebelum intervensi sebesar p = 0,000, setelah

diberikan intervensi p = 0,000. Karena nilai p kurang dari 0,05 (p= <0,05), maka diambil

kesimpulan bahwa variabel baru hasil transformasi berdistribusi tidak normal, dan dingunakan

uji wilcoxon sebagai uji alternatif.

b. Pengaruh Rata-rata tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah diberikan

intervensi

1) Pengaruh Jus Pisang Ambon

Pengaruh rata-rata tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah diberikan terapi Jus Pisang

Ambon

Tabel 17 Pengaruh rata-rata tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah intervensi terapi

Jus Pisang Ambon

Berdasarkan data tabel 17 dari total 10

responden didapatkan rata-rata tekanan darah sistolik sebelum diberikan intervensi

pemberian Jus Pisang Ambon 160 mmHg dengan standar deviasi 9.428, rata-rata tekanan

Median SD P

Value

tekanan darah sistolik

Pre intervensi

responden

160 9.428

0,014

tekanan darah sistolik

post intervensi

responden

150 12.867

Median SD P Value

0,024

tekanan darah

diastolik pre intervensi

responden

100 11.353

tekanan darah

diastolik post

intervensi responden

90 11.

595

Page 12: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

12

darah sistolik sesudah diberikan intervensi pemberian Jus Pisang Ambon 150 mmHg, dengan

standar deviasi 12.867.

Pengaruh rata-rata tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah intervensi terapi Jus

Pisang Ambon

Tabel 18 Pengaruh rata-rata tekanan darah

diastolik sebelum dan sesudah intervensi

terapi Jus Pisang Ambon

Berdasarkan data tabel 18 dari total 10

responden didapatkan rata-rata tekanan

darah diastolik sebelum diberikan intervensi

pemberian Jus Pisang Ambon 100 mmHg

dengan standar deviasi 11.353. Tekanan darah diastolik sesudah diberikan intervensi

pemberian Jus Pisang Ambon 90 mmHg, dengan standar deviasi 11.595.

2) Pengaruh Jus Tomat

Pengaruh rata-rata tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah diberikan terapi Jus Tomat.

Tabel 5.19 Pengaruh rata-rata tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah intervensi terapi

Jus Tomat

Berdasarkan data tabel 19 dari total 10 responden didapatkan rata-rata tekanan darah sistolik

sebelum diberikan intervensi pemberian Jus Tomat 155 mmHg dengan standar deviasi 9.661,

rata-rata tekanan darah sistolik sesudah diberikan intervensi pemberian Jus Pisang Ambon

150 mmHg, dengan standar deviasi 8.233.

Pengaruh rata-rata tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah intervensi terapi Jus Tomat

Tabel 20 Pengaruh rata-rata tekanan darah

diastolik sebelum dan sesudah intervensi

terapi Jus Tomat

Median SD P

Value

0,033

tekanan darah

diastolik pre

intervensi

responden

105 9.661

tekanan darah

diastolik post

intervensi

responden

100 9.189

Median SD P Value

tekanan darah

sistolik Pre

intervensi

responden

155 9.66

1

0,020

tekanan darah

sistolik post

intervensi

responden

150 8.23

3

Median SD P Value

0,034

tekanan darah

diastolik pre

intervensi

responden

100 10.593

tekanan darah

diastolik post 100 6.749

Page 13: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

13

Berdasarkan data tabel 20 dari total 10

responden didapatkan rata-rata tekanan darah diastolik sebelum diberikan intervensi

pemberian Jus Tomat 100 mmHg dengan standar deviasi 10.593. Tekanan darah diastolik

sesudah diberikan intervensi pemberian Jus Tomat 100 mmHg, dengan standar deviasi 6.749.

3) Pengaruh Jus Jeruk

Pengaruh rata-rata tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah diberikan terapi Jus Jeruk

Tabel 21 Pengaruh rata-rata tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah intervensi terapi

Jus Jeruk

Berdasarkan data tabel .21 dari total 10

responden didapatkan rata-rata tekanan

darah sistolik sebelum diberikan intervensi

pemberian Jus Jeruk 155 mmHg dengan

standar deviasi 8.498, rata-rata tekanan darah

sistolik sesudah diberikan intervensi

pemberian Jus Jeruk 140 mmHg, dengan

standar deviasi 7.071.

Pengaruh rata-rata tekanan darah diastolik

sebelum dan sesudah intervensi terapi Jus Jeruk

Tabel .22 Pengaruh rata-rata tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah intervensi terapi

Jus Jeruk

Berdasarkan data tabel 22 dari total 10

responden didapatkan rata-rata tekanan

darah diastolik sebelum diberikan intervensi

pemberian Jus Jeruk 105 mmHg dengan

standar deviasi 9.661. Tekanan darah

diastolik sesudah diberikan intervensi

pemberian Jus Jeruk 100 mmHg, dengan

standar deviasi 6.189.

4) Pengaruh Jus Kombinasi (Pisang Ambon, Tomat dan Jeruk )

Pengaruh rata-rata tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah diberikan Jus Kombinasi

(Pisang Ambon, Tomat dan Jeruk )

Tabel 23 Pengaruh rata-rata tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah Jus Kombinasi

(Pisang Ambon, Tomat dan Jeruk )

intervensi

responden

Median SD P Value

tekanan darah

sistolik Pre

intervensi

responden

155 8.498

0,008

tekanan darah

sistolik post

intervensi

responden

140 7.071

Median SD P

Value

0,033

tekanan darah

diastolik pre

intervensi

responden

105 9.661

tekanan darah

diastolik post

intervensi

responden

100 9.189

Page 14: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

14

Berdasarkan data tabel 23 dari total 10 responden

didapatkan rata-rata tekanan darah sistolik

sebelum diberikan intervensi pemberian Jus

Kombinasi (Pisang Ambon, Tomat dan Jeruk ) 155

mmHg dengan standar deviasi 12.649, rata-rata

tekanan darah sistolik sesudah diberikan

intervensi pemberian Jus Kombinasi (Pisang

Ambon, Tomat dan Jeruk ) 145, dengan standar

deviasi 10.801.

Pengaruh rata-rata tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah intervensi Jus Kombinasi

(Pisang Ambon, Tomat dan Jeruk )

Tabel 24 Pengaruh rata-rata tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah intervensi Jus

Kombinasi (Pisang Ambon, Tomat dan Jeruk )

Berdasarkan data tabel .24 dari total 10

responden didapatkan rata-rata tekanan

darah diastolik sebelum diberikan intervensi

pemberian Jus Tomat 100 mmHg dengan

standar deviasi 10.593. Tekanan darah

diastolik sesudah diberikan intervensi

pemberian Jus Kombinasi (Pisang Ambon, Tomat dan Jeruk ) 90 mmHg, dengan standar

deviasi 6.749.

c. Rata-rata pengaruh Jus Pisang Ambon, Jus Tomat, Jus Jeruk dan Jus Kombinasi (Pisang

Ambon, Tomat dan Jeruk) terhadap tekanan darah pada Lansia Di Panti Sosial Tresna

Werdha Teratai Palembang Tahun 2016.

Hasil uji analisis lebih lanjut atau uji statistic intervensi Jus Pisang Ambon didapatkan nilai

tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan darah post sistolik p Value = 0,014 (p ˂

0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan post intervensi p Value = 0,024 (p < 0,05)

. Hal ini berarti ada Pengaruh Jus Pisang Ambon Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Di

Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang Tahun 2016.

Intervensi Jus Tomat didapatkan nilai tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan

darah post sistolik p Value = 0,020 (p ˂ 0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan

post intervensi p Value = 0,034 (p < 0,05) . Hal ini berarti ada Pengaruh Jus Tomat Terhadap

Tekanan Darah Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang Tahun 2016.

Median SD P

Value

tekanan darah

sistolik Pre

intervensi

responden

155 12.649

0,018

tekanan darah

sistolik post

intervensi

responden

145 10.801

Median SD P

Value

0,034

tekanan darah

diastolik pre

intervensi

responden

100 10.593

tekanan darah

diastolik post

intervensi

responden

90 6.749

Page 15: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

15

Intervensi Jus Jeruk didapatkan nilai tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan

darah post sistolik p Value = 0,008 (p ˂ 0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan

post intervensi p Value = 0,033 (p < 0,05) . Hal ini berarti ada Pengaruh Jus Jeruk Terhadap

Tekanan Darah Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang Tahun 2016.

Intervensi Jus Kombinasi (Pisang Ambon, Tomat dan Jeruk )didapatkan nilai tekanan

darah sistolik pre intervensi dan tekanan darah post sistolik p Value = 0,018 (p ˂ 0,05) dan

tekanan darah diastolik pre intervensi dan post intervensi p Value = 0,014 (p < 0,05) . Hal ini

berarti ada Pengaruh Jus Kombinasi (Pisang Ambon, Tomat dan Jeruk ) Terhadap Tekanan

Darah Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang Tahun 2016.

PEMBAHASAN

Hasil uji analisis lebih lanjut atau uji statistic intervensi Jus Pisang Ambon didapatkan nilai

tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan darah post sistolik p Value = 0,014 (p ˂

0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan post intervensi p Value = 0,024 (p < 0,05)

. Hal ini berarti ada Pengaruh Jus Pisang Ambon Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Di

Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang Tahun 2016.

Intervensi Jus Tomat didapatkan nilai tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan

darah post sistolik p Value = 0,020 (p ˂ 0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan

post intervensi p Value = 0,034 (p < 0,05) . Hal ini berarti ada Pengaruh Jus Tomat Terhadap

Tekanan Darah Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang Tahun 2016.

Intervensi Jus Jeruk didapatkan nilai tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan

darah post sistolik p Value = 0,008 (p ˂ 0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan

post intervensi p Value = 0,033 (p < 0,05) . Hal ini berarti ada Pengaruh Jus Jeruk Terhadap

Tekanan Darah Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang Tahun 2016.

Intervensi Jus Kombinasi (Pisang Ambon, Tomat dan Jeruk )didapatkan nilai tekanan

darah sistolik pre intervensi dan tekanan darah post sistolik p Value = 0,018 (p ˂ 0,05) dan

tekanan darah diastolik pre intervensi dan post intervensi p Value = 0,014 (p < 0,05) . Hal ini

berarti ada Pengaruh Jus Kombinasi (Pisang Ambon, Tomat dan Jeruk ) Terhadap Tekanan

Darah Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang Tahun 2016.

Buah dan sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, serat dan zat-zat berkhasiat

lainnya yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Selain untuk

meningkatkan kesehatan, buah dan sayuran juga banyak dimanfaatkan untuk terapi

pengobatan. Kandungan mineral, vitamin, karotenoid, dan komponen lainnya yang terdapat

pada buah dan sayuran diantaranya berkhasiat sebagai antioksidan untuk mencegah kanker,

mengatasi gangguan pencernaan, menurunkan kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.6

Beberapa jenis buah-buahan dan sayuran yang berkhasiat menurunkan tekanan darah

tinggi antara lain seledri, ketimun, labu siam, selada air, lobak, tomat, belimbing wuluh,

Page 16: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

16

belimbing manis, semangka, wortel, pisang, apel, dan kiwi. Buah dan sayur tersebut dapat

dibuat ramuan jus untuk menurunkan tekanan darah.6 Dalam penelitian ini akan

menggunakan ramuan jus berupa 100 gram pisang ambon, 150 gram tomat, 150 gram jeruk,

100 cc air dingin, kemudian ketiga bahan ini diblender dan diminum selama 6 (enam) hari.

Kandungan pisang ambon dapat menurunkan tekanan darah karena mengandung kalium

tinggi yang bekerja mirip obat antihipertensi di dalam tubuh manusia. Buah tomat

(Lycopersicum commune) mengandung kalium dan likopen yang mempunyai efek

menurunkan tekanan darah. Dan jeruk merupakan buah yang terkenal sebagai buah yang

kaya akan vitamin C, banyak mengandung potasium, rendah sodium, dan serat. Karena

memiliki kandungan potasium, jeruk merupakan salah satu buah yang dapat menurunkan

darah tinggi.

Namun dalam penelitian ini, peneliti hanya fokus menggunakan bahan no 5 (lima)

berdasarkan dari penelitian Fadlillah (2015) yang berjudul Pengaruh Konsumsi Pisang Ambon

Terhadap Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi di PSTW Teratai Palembang Tahun

2015 dengan hasil penelitian untuk tekanan sistolik didapatkan nilai p value = 0,001 artinya

ada perbedaan bermakna tekanan sistolik sebelum dan sesudah konsumsi pisang ambon

selama 1 minggu dan untuk tekanan diastolik didapatkan nilai p value = 0,004 artinya ada

perbedaan bermakna tekanan diastolik sebelum dan sesudah konsumsi pisang ambon

selama 1 minggu.

Hasil penelitian Tangkilisan Hasil uji t berpasangan tekanan darah diastolik sebelum dan

sesudah diberikan terapi menunjukkan p value 0,000. Hal ini berarti secara signifikan terapi

diet pisang ambon menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada klien hipertensi.

Pisang dapat menurunkan tekanan darah karena mengandung kalium tinggi yang bekerja

mirip obat antihipertensi di dalam tubuh manusia. Dapat disimpulkan bahwa terapi diet pisang

ambon (Musa Paradisiaca var. Sapientum Linn) dapat menurunkan tekanan darah pada klien

hipertensi di Kota Bitung.

Penelitian Lestari, dkk (2012) dengan memberikan jus tomat sebanyak 200 ml sebanyak 1

kali sehari yang diberikan selama 7 hari terbuat dari 150 gram buah tomat, 5 gram gula pasir,

dan 50 ml air didapatkan hasil terdapat penurunan tekanan darah sistolik sebesar 11.76 ±

7.276 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 8.82 ± 3.321 mmHg pada kelompok

perlakuan. Pemberian jus tomat berpengaruh secara bermakna terhadap penurunan tekanan

darah sistolik dan tekanan darah diastolik setelah dikontrol dengan asupan lemak dan serat.

Sebuah studi di Amerika Serikat menemukan adanya penurunan angka sistolik rata-rata

7% dan angka diastolik rata-rata 4,6% pada orang-orang yang setiap pagi dan malam hari

minum segelas jus jeruk. Ini dikarenakan jeruk mengandung kalium yang cukup banyak.

Selain itu jeruk merupakan buah yang terkenal sebagai buah yang kaya akan vitamin C,

Page 17: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

17

banyak mengandung potasium, rendah sodium, dan serat. Karena memiliki kandungan

potasium, jeruk merupakan salah satu buah yang dapat menurunkan darah tinggi.

Berdasarkan hasil penelitian dan uraian diatas peneliti berasumsi bahwa intervensi

pemberian ramuan jus merupakan buah dan sayuran yang diberikan secara teratur dalam

waktu 6 hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan pada

pasien hipertensi, karena banyak mengandung kalium yang tinggi serta kandungan likopen

yang mampu menurunkan tekanan darah .

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

1. Hasil uji analisis lebih lanjut atau uji statistic intervensi Jus Pisang Ambon didapatkan nilai

tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan darah post sistolik p Value = 0,014 (p ˂

0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan post intervensi p Value = 0,024 (p <

0,05) . Hal ini berarti ada Pengaruh Jus Pisang Ambon Terhadap Tekanan Darah Pada

Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang Tahun 2016.

2. Intervensi Jus Tomat didapatkan nilai tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan

darah post sistolik p Value = 0,020 (p ˂ 0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi

dan post intervensi p Value = 0,034 (p < 0,05) . Hal ini berarti ada Pengaruh Jus Tomat

Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai

Palembang Tahun 2016.

3. Intervensi Jus Jeruk didapatkan nilai tekanan darah sistolik pre intervensi dan tekanan

darah post sistolik p Value = 0,008 (p ˂ 0,05) dan tekanan darah diastolik pre intervensi

dan post intervensi p Value = 0,033 (p < 0,05) . Hal ini berarti ada Pengaruh Jus Jeruk

Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai

Palembang Tahun 2016.

4. Intervensi Jus Kombinasi (Pisang Ambon, Tomat dan Jeruk )didapatkan nilai tekanan

darah sistolik pre intervensi dan tekanan darah post sistolik p Value = 0,018 (p ˂ 0,05)

dan tekanan darah diastolik pre intervensi dan post intervensi p Value = 0,014 (p < 0,05)

. Hal ini berarti ada Pengaruh Jus Kombinasi (Pisang Ambon, Tomat dan Jeruk )

Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai

Palembang Tahun 2016.

Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, peneliti mengajukan saran-saran antara lain :

1. Bagi perawat

Page 18: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

18

Bagi perawat diharapkan agar jus tomat ini dapat dijadikan sebagai salah satu obat

alternatif non-farmakologis untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik untuk

pasien hipertensi.

2. Bagi institusi pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat menambah refrensi perpustakaan untuk

mengembangkan kegiatan penelitian, menambah wawasan dan pengatahuan tentang

intervensi non-farmakologis.

3. Bagi Panti Sosial

Untuk memasukkan jus tomat (Lycopersicum commune) sebagai minuman sehari-hari

dan sekaligus sebagai obat non-farmakologis untuk menurunkan tekanan darah sistoik dan

diastolik pasien hipertensi di Panti yang diberikan 1 kali dalam sehari setiap sarapan pagi.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selajutnya untuk menggunakan terapi non-farmakologis minuman jus

kombinasi dari buah-buahan yang bisa menurunkan hipertensi dengan waktu yang lebih lama

dengan pasien yang lebih banyak lagi.

5. Bagi masyarakat

Diharapkan agar bisa diterapkan dan pakai dalam kehidupan sehari-hari sebagai obat

yang aman, murah serta mudah dijangkau.

DAFTAR PUSTAKA

1. Rusdi & Nurlaela Isnawati. (2009). Awas! Anda bisa mati cepat akibat hipertensi &

diabetes. Yogyakarta : Power Books (IHDINA)

2. Riyadi Sujono, S. M. 2011. Buku Keperawatan Medikal Bedah. Pustaka Pelajar:

Yogyakarta

3. Kurniasari, Lingga. 2012. Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Tekanan Darah

Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso

Yogyakarta. 5 Maret, 2016. http://opac.say.ac.id/841/1/NASKAH%

20PUBLIKASI_LINGGA%20KURNIASARI.pdf

4. Yogiantoro, M. 2006. Hipertensi Esensial dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam Edisi IV.

Jakarta.

5. Sunita, Almatsier. 2004. Penuntun diet edisi baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

6. Hembing

7. Sunita, Almatsier. 2004. Penuntun diet edisi baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Page 19: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

19

8. Agoes, Azwar. 2010. Tanaman obat Indonesia. Jakarta: salemba medika.

9. Hastono, Susanto Priyo & Luknis Sabri. 2011. Statistik kesehatan. Jakarta: Rjawali Pers.

10. Aiska, Grace Sabilla. 2013 Perbedaan penurunan tekanan darah sistolik lansia hipertensi

yang diberi jus tomat (Lycopersicum commune) dengan kulit dan tanpa kulit. 5 Maret,

2016.http://eprints.undip.ac.id/42955/1/605_GRACE_ SABILLA_AISKA.pdf

11. Lestari, Aryanti Puji. 2012. Pengaruh pemberian jus tomat (Lycopersicum commune)

terhadaptekanan darah pada wanita postmenopause hipertensif. 5 Maret,

2016.http://eprints.undip.ac.id/38425/1/462_Aryati_Puji_Lestari_G2C005260.pdf

12. Ardiansyah, Muhammad. 2012. Medikal bedah untuk mahasiswa. Jogjakarta: Diva press.

13. Bhownik, Debjit dkk. 2012. Journal of pharmacognosy and phytochemistry tomato-A

natural medicine and its health benefit. 7 Maret,

2016.www.phytojournal.com/vol1Issue1/Issue_may_2012/3.pdf

14. Dalimartha, S. (2007). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid Ketiga. Jakarta: Trubus

Agriwidya.

15. Fatimah. 2010. Merawat Manusia lanjut Usia Suatu Pendekatan Proses Keperawatan

Gerontik. Jakarta : Trans Info Media.

16. H,Raina M. 2011. Ensiklopedi tanaman obat untuk kesehatan. Jogjakarta: absolut.

17. Hidayat, A.A. 2008. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Salemba Medika:

Jakarta.

18. Firmanto, B.H. (2011). Sukses Bertanam Tomat Secara Organik. Bandung: Angkasa.

19. Rohaendi, (2008). Klasifikasi Hipertensi. Jakarta

20. Ritonga, Razali. 2015. Kebutuhan data ketenaga kerjaan untuk pembangunan

berkelanjutan. 6 Maret, 2016.www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/@asia/@ro-

bangkok/@ilo-jakarta/document/presentation/wcms_346599.pdf

21. Info datin, Pusat data dan informasi kesehatan RI. Hipertensi. 6 Maret,

2016.www.depkes.go.id

22. Kowalski, Robert E. 2010. Terapi hipertensi 8 minggu. Bandung: Qanita

23. Sembiring, Monika Estelita. 2013. Pemanfaatan tomat (Lyopercisum esculentum)

terhadap wanita dewasa penderita hipertensi stadium satu di RW 13 kampung Mokla

Bandung Barat. 5 Maret, 2016.http://kti.unai.edu/wp-content/uploads/2014/10/MONIKA-

ESTELITA-SEMBIRING-Skripsi1.pdf

24. Smeltzer, Suzanne C & Bare, Brenda G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah

Brunner & Suddarth (Edisi 8) (Volume 3). Jakarta: Kedokteran EGC

25. Ramadhani, Sukma Paramita & Niken Puruhita. 2015 Pengaruh pemberian jus tomat

(Lycopersicum Commune ) terhadap tekanan darah sistolik dan diastolic laki-laki

hipertensif usia 40- 45 tahun. 5 Maret, 2016.http://ejournal-

s1.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10053

Page 20: PENGARUH RAMUAN JUS (TOMAT, JERUK, PISANG AMBON …journalstikesmp.ac.id/filebae/Puji Setya Rini (11).pdf · berlebih, menurunkan konsumsi alkohol, latihan fisik, menurunkan asupan

20

26. STIKes Muhammadiyah. 2016. Pedoman tugas akhir skripsi. Palembang

27. Suhartini Ratna.2010. Lanjut Usia Tinjauan Lanjut Usia. Jakarta: Rineka Cipta.

28. Sunita, Almatsier. 2004. Penuntun diet edisi baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

29. Lestari, Aryanti Puji. 2012. Pengaruh pemberian jus tomat (Lycopersicum commune)

terhadaptekanan darah pada wanita postmenopause hipertensif. 5 Maret,

2016.http://eprints.undip.ac.id/38425/1/462_Aryati_Puji_Lestari_G2C005260.pdf

30. Maryam, Siti dkk. 2012. Mengenal usia lanjut dan perawatannya. Jakarta: salemba

medika

31. Nursalam. 2009. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan:

Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Salemba Medika:

Jakarta.

32. Padila. 2013. Buku ajar keperawatan gerontik. Yogyakarta: Nuha medika

33. PSTW. 2016. Profil Panti Sosial Tresna Werdha Teratai. Palembang

34. Raharjo, Priyo. 2010. pengaruh pemberian jus tomat terhadap perubahan tekanan darah

sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi di desa Wonorejo kecamatan lawang

malang tahun 2007. 6 Maret, 2016.

http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/article/viewFile/411/3363

35. Viranda P.M. 2009. Pengujian kandungan literatur.6 Maret, 2016.www.lontar.ui.ac.id

36. Wahyunita, Vina Dwi & Fitrah. 2010. Memahami kesehatan pada lansia. Jakarta: team

CV. Trans Info Media