pengaruh sifat tangguh, rasa percaya diri, dan …eprints.ums.ac.id/87309/11/naskah publikasi...

17
PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN PELAJARAN WIRAUSAHA TERHADAP MINAT KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI SMK N 1 BANYUDONO Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh Gelar Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: ARIFFANI AGUNG RAHMATULLOH A210160194 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

Upload: others

Post on 17-Aug-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN …eprints.ums.ac.id/87309/11/NASKAH PUBLIKASI ARIFFANI... · 2020. 11. 14. · Masih menurut Alfiyah (2012) seorang individu yang memiliki

PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN

PELAJARAN WIRAUSAHA TERHADAP MINAT

KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI SMK N 1

BANYUDONO

Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh Gelar Strata I pada

Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

ARIFFANI AGUNG RAHMATULLOH

A210160194

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

Page 2: PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN …eprints.ums.ac.id/87309/11/NASKAH PUBLIKASI ARIFFANI... · 2020. 11. 14. · Masih menurut Alfiyah (2012) seorang individu yang memiliki

i

Page 3: PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN …eprints.ums.ac.id/87309/11/NASKAH PUBLIKASI ARIFFANI... · 2020. 11. 14. · Masih menurut Alfiyah (2012) seorang individu yang memiliki

ii

Page 4: PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN …eprints.ums.ac.id/87309/11/NASKAH PUBLIKASI ARIFFANI... · 2020. 11. 14. · Masih menurut Alfiyah (2012) seorang individu yang memiliki

iii

Page 5: PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN …eprints.ums.ac.id/87309/11/NASKAH PUBLIKASI ARIFFANI... · 2020. 11. 14. · Masih menurut Alfiyah (2012) seorang individu yang memiliki

1

PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN

PELAJARAN WIRAUSAHA TERHADAP MINAT KEWIRAUSAHAAN

SISWA KELAS XI SMK N 1 BANYUDONO

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Pengaruh Sifat tangguh pada minat

Kewirausahaan siswa kelas XI SMK N 1 Banyudono. 2) pengaruh Rasa percaya

diri pada minat Kewirausahaan siswa kelas XI SMK N 1 Banyudono. 3) pengaruh

pendidikan Kewirausahaan pada minat Kewirausahaan siswa kelas XI SMK N 1

Banyudono. 4) pengaruh Sifat tangguh, Rasa percaya diri, dan pendidikan

Kewirausahaan pada minat Kewirausahaan siswa kelas XI SMK N 1 Banyudono,

Penelitian ini kuantitatif yang menggunakan desain survei dengan metode

penelitian yang data penelitiannya menggunakan angket. Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Banyudono. sampel

diambil sebanyak adalah 72 siswa dengan teknik proportional random sampling.

Data diperoleh melalui angket. Teknik analisis adalah analisis regresi linier

berganda, uji t, uji F, dan sumbangan efektif. Hasil dari penelitian ini

menunjukkan bahwa 1) Sifat tangguh terhadap minat Kewirausahaan ada

pengaruh yang positif. 2) Percaya diriterhadap minat Kewirausahaan ada

pengaruh yang positif. 3) Pendidikan Kewirausahaan terhadap minat

Kewirausahaan ada pengaruh yang positif. 4) Sifat tangguh, percaya diri, dan

pendidikan Kewirausahaan terhadap minat Kewirausahaan ada pengaruh yang

positif. Nilai determinasi atau (R2) sebesar 0,616 atau sebesar 61,6% dengan total

nilai sumbangan efektif sebesar 61,6%

Kata Kunci: sifat tangguh, rasa percaya diri, pelajaran wirausaha, minat

kewirausahaan.

Abstract

This study aims to determine: 1) The effect of toughness on entrepreneurial

interest in class XI students of SMK N 1 Banyudono. 2) the influence of self-

confidence on the interest in entrepreneurship of class XI students of SMK N 1

Banyudono. 3) the influence of entrepreneurship education on entrepreneurship

interest in class XI students of SMK N 1 Banyudono. 4) the influence of

resilience, self-confidence, and entrepreneurship education on entrepreneurship

interests of class XI students of SMK N 1 Banyudono. This quantitative research

uses a survey design with research methods where the research data uses a

questionnaire. The population in this study were all students of class XI SMK

Negeri 1 Banyudono. Samples were taken as many as 72 students with a

proportional random sampling technique. Data obtained through a questionnaire.

The analysis technique is multiple linear regression analysis, t test, F test, and

effective donations. The results of this study indicate that 1) Resilience to

entrepreneurial interest has a positive effect. 2) Believe in entrepreneurial interest

there is a positive influence. 3) Entrepreneurship Education on Entrepreneurship

Page 6: PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN …eprints.ums.ac.id/87309/11/NASKAH PUBLIKASI ARIFFANI... · 2020. 11. 14. · Masih menurut Alfiyah (2012) seorang individu yang memiliki

2

interest has a positive influence. 4) Resilience, self-confidence, and

entrepreneurship education on entrepreneurship interests have a positive

influence. The value of determination or (R2) is 0.616 or 61.6% with a total

effective contribution value of 61.6% and Entrepreneurship education on

entrepreneurship interest has a positive influence. The value of determination or

(R2) is 0.616 or 61.6% with a total effective contribution value of 61.6% and

Entrepreneurship education on entrepreneurship interest has a positive influence.

The value of determination or (R2) is 0.616 or 61.6% with a total effective

contribution value of 61.6%

Keywords: toughness, self-confidence, entrepreneurship lessons, entrepreneurial

interest.

1. PENDAHULUAN

Pengangguran merupakan salah satu masalah yang menjadi sorotan di berbagai

negara, termasuk di Indonesia. Hal ini disebabkan karena ketidakseimbangan

antara jumlah angkatan kerja dengan lapangan pekerjaan yang dibutuhkan. Angka

kelahiran yang cukup tinggi dan ditambah kurangnya Pendidikan di kalangan

masyarakat membuat permasalahan yang tersendiri. Oleh karena itu Hal tersebut

berdampak negatif seperti meningkatnya kemiskinan, kriminalitas, dan

kesenjangan sosial lainnya di kalangan masyarakat.

Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019 mencatat jumlah pengangguran

terbuka pada Agustus 2019 berjumlah 7,05 juta orang, meningkat dari Agustus

2018 yang hanya 7 juta orang. Dalam paparannya, Kepala Badan Pusat Statistik

Suhariyanto mengatakan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) didominasi oleh

lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 10,42 persen pada Agustus

2019 (Ulya,2019). Pembangunan perekonomian akan lebih berhasil jika ditunjang

oleh wirausahawan yang dapat membuka lapangan kerja karena kemampuan

pemerintah sangat terbatas. Pemerintah tidak akan mampu menggarap semua

aspek pembangunan karena sangat banyak membutuhkan anggaran belanja,

personalia, dan pengawasan. Banyak alasan yang menjadi penyebab siswa SMK

tidak mau membuka usaha sendiri ketika lulus sekolah, diantaranya adalah adanya

pandangan bahwa menjadi pegawai (job seeker) lebih bergengsi dari pada

menjadi pencipta lapangan kerja (job maker), disamping banyak juga orang yang

masih tidak mempertimbangkan wirausaha sebagai sebuah karir yang

Page 7: PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN …eprints.ums.ac.id/87309/11/NASKAH PUBLIKASI ARIFFANI... · 2020. 11. 14. · Masih menurut Alfiyah (2012) seorang individu yang memiliki

3

menjanjikan, tidak dimilikinya modal, maupun tidak dimilikinya keberanian

mengambil resiko. Selain itu, alasan seseorang tidak membuka usaha sendiri

adalah karena tidak adanya minat (Sugiono & Isololipu, 2010: 8).

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mempunyai peluang yang cukup

besar untuk ikut serta dalam membangun sistem perekonomian dengan

memanfaatkan tahap perkembangan remaja, mendidik siswa agar berminat

menjadi wirausaha. Tahap perkembangan remaja akhir ditandai dengan adanya

minat yang makin mantap terhadap fungsi-fungsi intelek (Sarwono, 2011: 30).

Dengan kata lain, dari SMK, diharapkan akan lahir calon wirausahawan,

mengingat SMK memang diperuntukkan bagi peserta didik yang siap terjun

menciptakan lapangan kerja baru. Namun harapan akan dikuasainya kemampuan

berwirausaha pada lulusan SMK tersebut tampaknya belum dapat terwujud,

karena mungkin selama ini pembelajaran di sekolah menengah kejuruan lebih

mengutamakan bekal teknis melalui pembelajaran produktif, sementara bekal

manajerial untuk peserta didik belum digali dengan maksimal.

Kewirausahaan memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia

karena kewirausahaan memiliki peranan untuk menyerap daya tampung tenaga

kerja, generator pembangunan, contoh bagi masyarakat lain, membantu orang

lain, memperdayakan karyawan, hidup efisien, dan menjaga keserasian

lingkungan. Kewirausahaan adalah mata pelajaran yang dapat diajarkan di sekolah

sekolah dan telah bertumbuh pesat. Alma (2011: 5) Mata pelajaran kewirausahaan

termasuk salah satu ciri muatan yang dibelajarkan pada kurikulum SMK sekarang

ini, dengan diajarkan mata pelajaran kewirausahaan akan semakin menambah

pengetahuan kewirausahaan siswa SMK tentang wirausaha. Hal ini diharapkan

akan semakin menumbuhkan minat kewirausahaan siswa kelas XI SMK N 1

Banyudono, dengan diajarkan mata pelajaran kewirausahaan dan keterampilan

diharapkan siswa mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sesuai dengan

keterampilan masing-masing. Merujuk pada hasil penelitian Latifah (2017) yang

berjudul “pengaruh percaya diri, pendidikan Kewirausahaan dan kecerdasan

emosional terhadap intensi berwirausaha pada mahasiswa pendidikan ekonomi

UNNES”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendidikan kewirausahaan

Page 8: PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN …eprints.ums.ac.id/87309/11/NASKAH PUBLIKASI ARIFFANI... · 2020. 11. 14. · Masih menurut Alfiyah (2012) seorang individu yang memiliki

4

berpengaruh terhadap intensi berwirausaha. Artinya, semakin tinggi pendidikan

kewirausahaan yang diperoleh maka semakin tinggi pula tingkat intensi

berwirausaha seseorang.

Terkait intensi berwirausaha, Sifat tangguh menentukan kemampuan

seseorang untuk bertahan dan menghadapi kesulitan, serta meraih kesuksesan.

Masih menurut Alfiyah (2012) seorang individu yang memiliki Sifat tangguh

tinggi diduga akan lebih mudah menjalani profesi sebagai seorang wirausahawan

karena memiliki kemampuan untuk mengubah hambatan menjadi peluang. Dari

pengamatan peneliti sifat tangguh sangat kurang dimiliki siswa, dikarenakan

siswa terkadang lebih enggan dalam kegiatan dikelas, oleh sebab itu sifat tangguh

juga sangat di butuhkan siswa kelas XI SMK N 1 Banyudono. Merujuk pada hasil

penelitian Puri (2013) dengan judul “hubungan antara Sifat tangguh dengan minat

berwirausaha siswa kelas XII pemasaran di SMKN 1 Surabaya” Hasil penelitian

ini menunjukkan bahwa besarnya kontribusi pengaruh variabel bebas yaitu Sifat

tangguh memberikan kontribusi terhadap minat berwirausaha siswa sedangkan

sisanya ditentukan oleh variabel lain.

Selain pelajaran wirausaha, sifat tangguh, percaya diri juga berpengaruh

terhadap terhadap minat kewirausahaan siswa kelas XI SMK N 1 Banyudono.

Percaya diri dapat diartikan sebagai bentuk keyakinan individu dalam kemampuan

sendiri untuk percaya dalam melakukan suatu tindakan. Seseorang yang memiliki

percaya diri tinggi juga memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam melakukan

suatu tindakan pula Utami, (2017). Dari hasil pengamatan peneliti ada beberapa

siswa kelas XI SMK Negeri 1 Banyudono yang masih ragu atau kurang percaya

diri, dikarenakan siswa tidak yakin akan kemampuan softskill yang dimilikinya.

Oleh sebab itu dibutuhkan percaya diri dalam siswa agar dalam melakukan

kegiatan dapat memiliki rasa percaya diri. Merujuk pada hasil penelitian Andryan

(2016) yang berjudul “pengaruh pendidikan Kewirausahaan dan percaya diri

terhadap niat Kewirausahaan mahasiswa universitas ciputra”. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa apabila variabel percaya diri ditingkatkan satu satuan, maka

akan meningkatkan niat berwirausaha mahasiswa Universitas Ciputra jurusan

IBM sebesar hasil koefisien regresi tiap variabel.

Page 9: PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN …eprints.ums.ac.id/87309/11/NASKAH PUBLIKASI ARIFFANI... · 2020. 11. 14. · Masih menurut Alfiyah (2012) seorang individu yang memiliki

5

Menurut Djaali (2012: 77) pengetahuan (knowledge) kemampuan untuk

menghafal, mengingat, atau mengulangi informasi yang pernah diberikan. Usaha

untuk meningkatkan minat berwirausaha siswa selain motivasi berwirausaha,

yang tidak kalah pentingnya adalah pengetahuan Kewirausahaan. Pengetahuan

Kewirausahaan diperoleh dari hasil belajar, maupun pengalaman. Pengetahuan

sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk, seperti

berubahnya pemahaman, kemampuan, sikap, dan tingkah laku. Mata pelajaran

Kewirausahaan yang menarik dan pengetahuan Kewirausahaan yang diperoleh

dapat membangkitkan minat siswa untuk berwirausaha serta memberikan

gambaran mengenai peluang yang ada dan bisa memanfaatkan peluang tersebut

dengan membuka usaha.

SMK N 1 Banyudono ini adalah salah satu sekolah kejuruan yang berbasis

pada keahlian siswa, dimana SMK N 1 Banyudono ini terdapat beberapa program

keahlian yang dimiliki sekolah tersebut, seperti 5 program keahlian yaitu teknik

komputer dan jaringan, asisten perawat, bisnis daring dan pemasaran, otomatisasi

dan tata kelola perkantoran, akuntansi keuangan dan lembaga. Pada akuntansi

keuangan dan lembaga khususnya pada mata pelajaran kewirausahaan, dari hasil

observasi terdapat minat berwirausaha siswa yang rendah, hal ini dibuktikan pada

saat pelajaran praktek kewirausahaan, siswa kurang berinovasi dalam produk yang

di buat secara kelompok dikarenakan siswa membawa produk yang sudah jadi dan

bukan buatan siswa secara kelompok. Pada mata pelajaran kewirausahaan ini

diharapkan agar kedepannya siswa dapat memperaktekkan keahliannya dalam

bidang kewirausahaan untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam

berwirausaha, sering menjumpai bahwa siswa-siswa lulusan SMK masih bingung

dalam hal memulai berwirausaha, oleh karena itu hal ini yang harus diantisipasi

berupa pemberian pemahaman siswa dalam bidang kewirausahaan. Minat

kewirausahaan tersebut terlihat pada saat penulis melakukan observasi magang 2,

dimana penulis telah melihat dari beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu sifat

tangguh, percaya diri dan Pendidikan kewirausahaan peserta didik sekolah

tersebut. Untuk melihat seberapa besar minat seseorang berwirausaha maka

peneliti tertarik untuk meneliti faktor-faktor yang dianggap bisa mempengaruhi

Page 10: PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN …eprints.ums.ac.id/87309/11/NASKAH PUBLIKASI ARIFFANI... · 2020. 11. 14. · Masih menurut Alfiyah (2012) seorang individu yang memiliki

6

minat dalam berwirausaha yaitu pengaruh sifat tangguh, percaya diri, dan

Pendidikan kewirausahaan.

Berdasarkan uraian tersebut tujuan penelitian ini untuk: (1) Untuk

mendeskripsikan pengaruh sifat tangguh terhadap minat kewirausahaan siswa

kelas XI SMK N 1 Banyudono. (2) Untuk mendeskripsikan pengaruh percaya diri

terhadap minat kewirausahaan siswa kelas XI SMK N 1 Banyudono. (3) Untuk

mendeskripsikan pengaruh pelajaran wirausaha terhadap minat kewirausahaan

siswa kelas XI SMK N 1 Banyudono. (4) Untuk mendeskripsikan pengaruh sifat

tangguh, percaya diri, dan pelajaran wirausaha terhadap minat kewirausahaan

siswa kelas XI SMK N 1 Banyudono.

2. METODE

Penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif kuantitatif. Terdapat 4 variabel

dalam penelitian ini yaitu: Sifat tangguh (X1), Percaya diri (X2), Pendidikan

Kewirausahaan (X3), dan Minat Kewirausahaan(Y). Penelitian ini dilaksanakan di

SMK Negeri 1 Banyudono. Dusun II, Kuwiran, Jl. Kuwiran No.472. Banyudono,

Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal

09 Oktober 2019 sampai dengan 15 September 2020. Populasi dalam penelitian

ini sebanyak 327 siswa. Penelitian ini tergolong penelitian sampel, karena tidak

mengambil semua peserta didik kelas XI, melainkan hanya siswa kelas XI

Akuntansi. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Akuntansi

SMK Negeri 1 Banyudono yang berjumlah 72 siswa. Cara pengambilan sampel

pada penelitian ini menggunakan Teknik proportional random sampling (cara

pengambilan sampel secara proporsional acak). Teknik pengumpulan data pada

penelitian ini menggunakan kuesioner (angket tertutup) sebagai alat pengumpulan

data.

Uji coba dalam penelitian ini menggunakan 20 responden yang dilakukan

pada siswa kelas X Akuntansi 1 dan Akuntansi 2. Uji instrumen dalam penelitian

ini menggunakan uji validitas dan reliabilitas yang digunakan untuk mengetahui

apakah data uji coba tersebut layak untuk digunakan. Pada uji validitas Item

angket dinyatakan valid apabila rxy lebih besar dari pada 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf

Page 11: PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN …eprints.ums.ac.id/87309/11/NASKAH PUBLIKASI ARIFFANI... · 2020. 11. 14. · Masih menurut Alfiyah (2012) seorang individu yang memiliki

7

signifikansi 5% yaitu sebesar 0,444. Dari hasil uji validitas 10 item dinyatakan

valid dan akan digunakan sebagai instrument penelitian. Uji reliabilitas terhadap

angket diperoleh koofisien reliabilitas masing- masing 0,848, 0,882, 0,916, dan

0,908 untuk ketiga variabel lebih besar dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf signifikansi 5% yaitu

sebesar 0,444 sehingga seluruh angket dinyatakan reliabel dan nilai koefisien

keempat variabel tersebut berada pada kategori tinggi. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa angket ini sangat reliabel. Teknik uji prasyarat menggunakan

uji normalitas, liniearitas, multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas.

Uji normalitas menggunakan metode Lilliefors melalui uji Kolmogorov-

Smirnov dalam program SPSS, dapat diketahui harga L0 masing-masing variabel

lebih kecil dari Ltabel dan nilai probabilitas signifikansi > 0, 05, sehingga dapat

disimpulkan bahwa data sampel dari masing-masing variabel berdistribusi

normal.

Uji linieritas dapat diketahui bahwa harga Fhitung masing-masing variabel

yang diukur lebih kecil dari Ftabel dan nilai probabilitas signifikansi > 0,05,

sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masing-masing variabel

bebas dengan variabel terikat berbentuk linier.

Berdasarkan hasil regresi variabel independen dan variabel dependen

menghasilkan nilai Toleransi dan VIF pada kedua variabel bebasnya. Untuk

membuktikan ada atau tidaknya pelanggaran multikolonieritas dapat digunakan

uji VIF yaitu apabila nilai VIF kurang dari 10 atau besarnya toleransi lebih dari

0.1. dapat diketahui bahwa semua variabel bebas mempunyai nilai tolernasi lebih

besar 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi gejala multikolonieritas dalam model penelitian ini baik untuk minat

Kewirausahaan.

Hasil uji heteroskedastisitas dengan uji Glejser dapat diperoleh bahwa

variabel Sifat tangguh, percaya diri, dan pendidikan Kewirausahaan menunjukkan

nilai p-value lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua

variabel Sifat tangguh, percaya diri, dan pendidikan Kewirausahaan bebas dari

masalah heteroskedastisitas.

Page 12: PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN …eprints.ums.ac.id/87309/11/NASKAH PUBLIKASI ARIFFANI... · 2020. 11. 14. · Masih menurut Alfiyah (2012) seorang individu yang memiliki

8

Teknik analisis data menggunakan teknik regresi linier berganda meliputi

Uji-F, Uji-t, Uji R2, Sumbangan Efektif (SE), dan Sumbangan Relatif (SR).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian

Tabel 1. Rangkuman Hasil Uji Regresi Linier Ganda

Variabel Koefisien

Regresi

thitung Sig.

Konstanta

Sifat tangguh

Percaya diri

Pendidikan Kewirausahaan

2,689

0,351

0,290

0,259

3,733

2,998

2,593

0, 000

0, 004

0,012

Fhitung

R2

36,333

0,616

Berdasarkan Tabel 1 di atas diperoleh persamaan regresi linier ganda sebagai

berikut:

Y = 2,689 + 0,351 X1 + 0,290 X2 + 0,259 X3. (1)

Adapun Interpretasi dari persamaan regresi linier ganda tersebut adalah:

1) Konstanta (a) bernilai positif sebesar 2,689.

Artinya jika tidak ada Sifat tangguh, percaya diri, dan pendidikan

Kewirausahaan atau bernilai nol maka minat Kewirausahaan adalah sebesar

2,689.

2) Koefisien regresi variabel Sifat tangguh (b1) benilai positif sebesar 0,351.

Artinya setiap penambahan 1 poin Sifat tangguh maka akan menambah minat

Kewirausahaan sebesar 0,351 dengan asumsi variabel lain tetap.

3) Koefisien regresi variabel percaya diri(b2) bernilai positif sebesar 0,290.

Artinya setiap penambahan 1 poin percaya diri maka akan menambah minat

Kewirausahaan sebesar 0,290 dengan asumsi variabel lain tetap.

4) Koefisien regresi variabel pendidikan Kewirausahaan (b3) bernilai positif

sebesar 0,259. Artinya setiap penambahan 1 poin pendidikan Kewirausahaan

maka akan menambah minat Kewirausahaan sebesar 0,259 dengan asumsi

variabel lain tetap.

Page 13: PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN …eprints.ums.ac.id/87309/11/NASKAH PUBLIKASI ARIFFANI... · 2020. 11. 14. · Masih menurut Alfiyah (2012) seorang individu yang memiliki

9

3.1.1 Pengaruh Sifat Tangguh Terhadap Minat Kewirausahaan Siswa Kelas XI

SMK N 1 Banyudono

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang

signifikan Sifat tangguh terhadap minat Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK N 1

Banyudono. Hal ini terbukti dari perhitungan hasil uji t regresi diketahui bahwa

koefisien arah regresi dari variabel Sifat tangguh (b1) adalah sebesar 0,351 atau

positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Sifat tangguh berpengaruh

positif terhadap minat Kewirausahaan. Berdasarkan uji keberartian koefisien

regesi linear ganda untuk variabel Sifat tangguh (b1) diperoleh thitung> ttabel, yaitu

3,350>2,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan relatif

sebesar 33% dan sumbangan efektif 20,3%.

3.1.2 Pengaruh Rasa Percaya Diri Terhadap Minat Kewirausahaan Siswa Kelas

XI SMK N 1 Banyudono

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang

signifikan Rasa Percaya Diri terhadap minat Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK

N 1 Banyudono. Hal ini terbukti dari perhitungan hasil uji t regresi diketahui

bahwa koefisien arah regresi dari koefisien regresi dari variabel percaya diri(b2)

adalah sebesar 0,290 atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa

variabel percaya diriberpengaruh positif terhadap minat Kewirausahaan.

Berdasarkan uji t untuk variabel percaya diri(b2) diperoleh thitung> ttabel, yaitu

2,998>2,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,004 dengan sumbangan relatif

sebesar 32% dan sumbangan efektif 19,7%.

3.1.3 Pengaruh Pelajaran Wirausaha Terhadap Minat Kewirausahaan Siswa Kelas

XI SMK N 1 Banyudono

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang

signifikan Pelajaran Wirausaha terhadap minat Kewirausahaan Siswa Kelas XI

SMK N 1 Banyudono. Hal ini terbukti dari perhitungan hasil uji t regresi

diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel pendidikan Kewirausahaan (b3)

adalah sebesar 0,259 atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa

variabel pendidikan Kewirausahaan berpengaruh positif terhadap minat

Kewirausahaan. Berdasarkan uji t untuk variabel motivasi belajar (b2) diperoleh

Page 14: PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN …eprints.ums.ac.id/87309/11/NASKAH PUBLIKASI ARIFFANI... · 2020. 11. 14. · Masih menurut Alfiyah (2012) seorang individu yang memiliki

10

thitung> ttabel, yaitu 2,593>2,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,012 dengan

sumbangan relatif sebesar 35% dan sumbangan efektif 21,6%.

3.1.4 Pengaruh Sifat Tangguh, Rasa Percaya Diri Dan Pelajaran Wirausaha

Terhadap Minat Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK N 1 Banyudono

Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F diketahui bahwa nilai

Fhitung> Ftabel, yaitu 36,333>2,760 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hal

ini berarti Sifat tangguh, percaya diri, dan pendidikan Kewirausahaan secara

bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat Kewirausahaan.

Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan

peningkatan kombinasi Sifat tangguh, percaya diri, dan pendidikan

Kewirausahaan akan diikuti peningkatan minat Kewirausahaan, sebaliknya

kecenderungan penurunan kombinasi variabel Sifat tangguh, percaya diri, dan

pendidikan Kewirausahaan akan diikuti penurunan minat Kewirausahaan. Dari

hasil perhitungan diketahui bahwa variabel Sifat tangguh memberikan sumbangan

relatif sebesar 33% dan sumbangan efektif 20,3%. Variabel percaya

dirimemberikan sumbangan relatif sebesar 32% dan sumbangan efektif 19,7%.

Variabel pendidikan Kewirausahaan memberikan sumbangan relatif sebesar 35%

dan sumbangan efektif 21,6%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif

dan efektif nampak bahwa variabel pendidikan Kewirausahaan memiliki pengaruh

yang lebih dominan terhadap minat Kewirausahaan dibandingkan variabel Sifat

tangguh dan percaya diri.

3.1.5 Koefisien Determinasi

Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,616, arti dari koefisien

ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel Sifat tangguh,

percaya diri, dan pendidikan Kewirausahaan terhadap minat Kewirausahaan

adalah sebesar 61,6% sedangkan 38,4% dipengaruhi oleh variabel lain.

3.2 Pembahasan

Hasil penerimaan hipotesis pertama tersebut sesuai dengan penelitian Puri (2013)

dengan judul “hubungan antara Sifat tangguh dengan minat berwirausaha siswa

kelas XII pemasaran di SMKN 1 Surabaya” Hasil penelitian mengidikasikan

bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara Sifat tangguh dengan minat

Page 15: PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN …eprints.ums.ac.id/87309/11/NASKAH PUBLIKASI ARIFFANI... · 2020. 11. 14. · Masih menurut Alfiyah (2012) seorang individu yang memiliki

11

berwirausaha. Hasil analisa menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan

bahwa nilai koefisien determinasi atau R2 sebesar 55,6 % berarti bahwa besarnya

kontribusi pengaruh variabel bebas yaitu Sifat tangguh memberikan kontribusi

terhadap minat berwirausaha siswa sebesar 55,6 % sedangkan sisanya 44,4 %

ditentukan oleh variabel lain.

Hasil penerimaan hipotesis kedua tersebut sesuai dengan penelitian

Andryan (2016) yang berjudul “pengaruh pendidikan Kewirausahaan dan percaya

diri terhadap niat Kewirausahaan mahasiswa universitas ciputra”. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh variabel percaya diri) terhadap niat

berwirausaha secara parsial maupun simultan, dengan hasil koefisien regresi

variabel percaya dirisebesar 0.480. Dengan artian apabila variabel percaya diri

ditingkatkan satu satuan, maka akan meningkatkan niat berwirausaha mahasiswa

Universitas Ciputra jurusan IBM sebesar hasil koefisien regresi tiap variabel.

Hasil penerimaan hipotesis ketiga tersebut sesuai dengan penelitian Latifah

(2017) yang berjudul “pengaruh percaya diri, pendidikan Kewirausahaan, dan

kecerdasan emosional terhadap intensi berwirausaha pada mahasiswa pendidikan

ekonomi UNNES”. Simpulan penelitian terdapat pengaruh positif dan signifikan

pendidikan Kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha mahasiswa.

Hasil uji hipotesis keempat berdasarkan uji keberartian regresi linear

ganda atau uji F diketahui bahwa nilai Fhitung> Ftabel, yaitu 36,333>2,760 dan nilai

signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hal ini berarti Sifat tangguh, percaya diri, dan

pendidikan Kewirausahaan secara bersama-sama berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat Kewirausahaan. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat

dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi Sifat tangguh, percaya

diri, dan pendidikan Kewirausahaan akan diikuti peningkatan minat

Kewirausahaan, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel Sifat

tangguh, percaya diri, dan pendidikan Kewirausahaan akan diikuti penurunan

minat Kewirausahaan.

Page 16: PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN …eprints.ums.ac.id/87309/11/NASKAH PUBLIKASI ARIFFANI... · 2020. 11. 14. · Masih menurut Alfiyah (2012) seorang individu yang memiliki

12

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan

bahwa, (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Sifat tangguh terhadap minat

kewirausahaan siswa kelas XI SMK N 1 Banyudono. (2) Terdapat pengaruh

positif dan signifikan rasa percaya diri terhadap minat kewirausahaan siswa kelas

XI SMK N 1 Banyudono. (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan pelajaran

wirausaha terhadap minat kewirausahaan siswa kelas XI SMK N 1 Banyudono.

(4) Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama antara sifat

tangguh, rasa percaya diri dan pelajaran wirausaha terhadap minat kewirausahaan

siswa kelas XI SMK N 1 Banyudono.

Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu: peneliti hanya menggunakan tiga

variabel bebas, yaitu variabel sifat tangguh, rasa percaya diri, dan pelajaran

wirausaha, padahal masih banyak variabel bebas lain yang dapat mempengaruhi

variabel minat kewirausahaan siswa kelas XI SMK N 1 Banyudono. Adapun saran

untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan

menambah jumlah variabel bebas yang dapat mempengaruhi minat kewirausahaan

siswa kelas XI SMK N 1 Banyudono.

DAFTAR PUSTAKA

Alfiyah, N. (2012). Hubungan Sifat Tangguh Dengan Prestasi Belajar Matematika

pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Tempel Jurusan Psikologi Pendidikan

dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pen-Didikan Universitas Negeri

Yogyakarta. Diunduh September 2020 dari

http://eprints.uny.ac.id/9771/2/BAB%202%20-%200710424409 2.pdf.

Andryan, L. C. (2016). Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Self Efficacy

terhadap Niat Entrepreneurship Mahasiswa Universitas Ciputra. Jurnal

Manajemen Dan Start-Up Bisnis, 1, 349–357.

Alma B. (2011). Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.

Djaali,H. (2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ulya,F.N. (2019). "BPS: Pengangguran Meningkat, Lulusan SMK Mendominasi".

Kompas.com.https://money.kompas.com/read/2019/11/05/155358926/bps-

pengangguran-meningkat-lulusan-smk-mendominasi. Kompas.com -

05/11/2019, 15:53 WIB

Indratno, A.F. (2012). Membentuk Jiwa Wirausaha. Jakarta: Kompas.

Page 17: PENGARUH SIFAT TANGGUH, RASA PERCAYA DIRI, DAN …eprints.ums.ac.id/87309/11/NASKAH PUBLIKASI ARIFFANI... · 2020. 11. 14. · Masih menurut Alfiyah (2012) seorang individu yang memiliki

13

Latifah, N. (2017). Pengaruh Self Efficacy , Pendidikan Kewirausahaan , Dan

Kecerdasan Emosional Terhadap Intensi Berwirausaha Pada Mahasiswa

Pendidikan Ekonomi Unnes.

Manuere, F., Danha, K., & Majoni, T. (2013). A Survey Of Fourth Year

University Students. Interdisciplinary Journal Of Contemporary Research

In Business Entrepreneurship Attitudes and Knowledge : a Survey of. 511–

521.

Ambad, S. N. A., & Damit, D. H. D. A. (2016). Determinants of Entrepreneurial

Intention Among Undergraduate Students in Malaysia. Procedia

Economics and Finance, 37(16), 108–114. https://doi.org/10.1016/s2212-

5671(16)30100-9

Puri, S. Y. (2013). Hubungan Antara Adversity Quotient Dengan Minat

Berwirausaha Siswa Kelas XII Pemasaran Di SMK N 1 Surabaya. Jurnal

Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 1(1), 1–20.

Sarwono, S.W. (2011).Psikologi Remaja. Jakarta : Rajawali Pers.

Sugiono, A.& Isololipu, K. (2010). Berani Hidup Kaya, Jurus Jitu Menjadi

Entrepreneur Andal. Jakarta: Pustaka Timur.

Utami, C. W. (2017). Attitude, Subjective Norms, Perceived behavior,

Entrepreneurship education and Self-efficacy toward entrepreneurial

intention University student in Indonesia. European Research Studies

Journal, 20(2), 475–495.