pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan …
TRANSCRIPT
PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN OTOBUS
(PO) MEDAN JAYA TRANSPORT
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
Disusun Oleh:
MHD. ALI MUKTI TANJUNG 140907058
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASIBISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2018
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Assalamualaikumwarahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan berkah dan rahmat-nya kepada kita semua khususnya kepada penulis serta tak lupa pula shalawat dan salam penulis hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman jahiliyah ke zaman yang kaya akan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini sehingga akhirnya dengan penuh perjuangan, penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan Otobus (PO) Medan Jaya” Penulisan skripsi ini dibuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Ilmu Administrasi (S.Ab), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara. Empat tahun penulis duduk dibangku perkuliahan melalui semua suka duka yang harus penulis jalani selama menyandang gelar mahasiswa dan akhirnya dengan skripsi ini, penulis mampu memperoleh gelar sarjana. Skripsi ini penulis persembahkan untuk orang-orang tersayang dan terspesial dalam kehidupan penulis, terkhusus untuk keluarga tercinta yang menjadi alasan terkuat penulis untuk tetap semangat menjalani hidup ini. Terima kasih Ibunda tercintaku Saimah naibaho dan Ayahnda tercinta Kamis Tanjung yang telah mendidik penulis hingga seperti sekarang ini. Baktiku kepadamu tak akan mampu membalas kasih sayang yang telah kalian berikan. Tak lupa pula orang-orang yang tak kalah penting dalam hidup penulis yaitu Adik-adikku tersayang Abdi gunawan tanjung, Syarifah Aini tanjung, Nurlaila tanjung, dan tak lupa terimakasih yang tak terhingga atas pertolongan oleh abang saya yaitu mhd. Solihin tanjung beserta kakak Aisyah ritonga Terima kasih atas kasih sayang yang kalian berikan sehingga memberikan penulis motivasi dan kekuatan untuk mencapai masa depan.
Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Muryanto Amin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA selaku Ketua Program Studi Ilmu
Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
3. Ibu Dra. Beti Nasution, M.Si selaku sekretaris jurusan Program Studi Ilmu
Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Sumatera Utara sekaligus sebagai dosen pembimbing penulis yang
senantiasa membantu dan berdiskusi dengan penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini. Tanpa bimbingan dan ketelitian Beliau, penulis tidak akan
mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
4. Kak Siswati, S.Sos, M.SP yang banyak berperan dan membantu penulis
selama masa perkuliahan dan senantiasa mendengarkan keluh kesah
mahasiswa dalam masa perkuliahan
5. Seluruh pegawai administrasi di lingkungan FISIP USU khususnya kepada
Bang Farid, SH yang banyak membantu penulis mengurus berkas-berkas
administrasi selama masa perkuliahan.
6. Seluruh dosen-dosen Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis yang telah
membimbing dan memberikan ilmunya kepada penulis selama masa
perkuliahan.
7. Terimakasih kepada bapak Divisi Personalia Medan Jaya transport dan
seluruh karyawan medan jaya transport yang sudah menyediakan waktu
untuk mengisi kuesioner peneitian saya.
8. Sahabat-sahabatku yang tercinta yang Allah SWT pertemukan di kampus
FISIP USU yang telah menjadi keluarga kedua penulis, yaitu Vidi yuan
vici, Ade lupitania pane, mhd Haikal, Yogi setiawan, Novita sari. Terima
kasih telah menjadi bagian hidupku selama empat tahun ini dan senantiasa
menjadi rumah yang selalu bisa aku datangi. Adalah kalian yang membuat
hari-hariku dimasa perkuliahan menjadi berwarna.
Universitas Sumatera Utara
9. Teman Dekat ku Seperjuangan dalam organisasi Vidi yuan vici, Teuku
fazil Muhammad, Iskandar, Raja pane Terima kasih Sudah Jadi Teman
Terbaik dari awal masuk hingga sekarang.
10. Teman-teman seperjuangan di luar kampus khususnya di tempat saya
tinggal jalan terompet no.51, Bkm Masjid al-muttaqien, seluruh teman-
teman remaja al-muttaqien terkhusus kepada bapak Suhendra dan pak
Ridwan Efendi/pak abib,terimakasih banyak atas pertolongan nya selama
ini, semoga Allah senantiasa meridhai kalian dan hanya Allah SWT lah
yang mampu membalasnya.
11. Sahabat dekatku dari SMA hingga sekarang Zulham alimahua, Uccok
bangun, khoirul ahmadi tanjung dan seluruh teman-teman semasa SMA .
Terima kasih sudah menyemangatin dan memberi suport untuk
mengerjakan skripsi ini.
12. Teman-teman satu kampong seluruh saudara-saudara dan sahabat saya
terkhusus Irsyad kamil sipahutar dan teman-teman himpunan perantau
marantiomas (Hipmo), terimakasih atas dukungan dan doanya,
sebagaimana harapan kita semua yaitu hidup sukses di perantauan. aamiin
13. Teman-teman seperjuangan, AB stambuk 2014 khususnya kelas B. Senior-
senior yang telah ikut memberikan ajaran dan arahan dalam menjalani
perlkuliahan dan menyelesaikan skripsi, junior-junior yang telah ikut
memberikan semangat serta teman-teman seperjuangan skripsi yang telah
menjadi teman belajar, teman berbagi keluh-kesah dan teman berbagi
informasi yang terbentuk karena alasan satu doping.
Universitas Sumatera Utara
14. Untuk teman spesial terkhusus kepada Irsyad kamil penulis berterimakasih
banyak sudah memberikan motivasi serta dukungan selama ini.
Kehadiranmu adalah semangatdalam hari-hariku.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan sehingga memerlukan masukan dari pembaca. Untuk itu penulis dengan senang hati menerima berbagai masukan yang membangun agar penulis menjadi lebih baik lagi. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Wassalam.
Medan, 31 Februari 2018
Mhd. Alimukti Tanjung
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN OTOBUS (PO) MEDAN JAYA TRANSPORT
Nama : Mhd. Alimukti Tanjung NIM : 140907058 Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis Pembimbin : Dr. Beti Nasution, M.Si
Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu
organisasi adalah kinerja karyawan. Usaha untuk meningkatkan kinerja karyawan, diantaranya adalah dengan memperhatikan stres kerja pada karyawan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan PO. Medan Jaya Transport
Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kausional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai tetap PO> Medan Jaya Transport dengan sampel pada penelitian ini diambil dari seluruh jumlah populasi sebanyak 70 orang dengan penarikan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji instrument seperti uji validitas dan uji reliabilitas, uji analisis regresi linear sederhana, uji normalitas, uji hipotesis melalui uji t dan uji koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara sistem informasi manajemen terhadap kinerja pegawai apabila di lihat dari uji t dengan nilai thitung > ttabel (6.121 > 1,995 ) dengan taraf sig.0,05. Berdasarkan analisis koefisien determinasi dapat dilihat bahwa nilai R Square sebesar 0,355 atau sebesar 35,5% variabel kinerja dapat dijelaskan oleh variabel sistem informasi manajemen sedangkan sisanya sebesar 66,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Stres Kerja, Kinerja Karyawan, Medan Jaya
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF JOB SRESS ON EMPLOYEE PERFOMANCE AT OTOBUS COMPANY (PO) MEDAN JAYA TRANSPORT
Name : Mhd. Alimukti Tanjung NIM : 140907058 Study Program : Business Administration Science Advisor :Dr. Beti Nasution, M.Si
One of the factors that influence the success rate of an organization is
employee performance. Efforts to improve employee performance, among them is to pay attention to job stress on the employee.
This study aims to analyze the effect of work stress either simultaneously or partially on the performance of PO employees. Medan Jaya Transport
This research uses a form of cognitive research with quantitative approach. The population in this study were all permanent employees of PO> Medan Jaya Transport with the sample in this study taken from the whole population number of 70 people with the sampling used is saturated sampling. Data analysis method used is instrument test such as validity test and reliability test, simple linear regression analysis test, normality test, hypothesis test through t test and coefficient of determination test.
The results showed that there is a positive influence between management information system on employee performance when viewed from t test with tcount> ttable (6.121> 1.995) with sig.0,05 level. Based on the analysis of coefficient of determination can be seen that the value of R Square of 0.355 or 35.5% performance variables can be explained by management information system variables while the rest of 66.5% influenced by other variables that can not be described in this study.
Keywords:JobStress, Employee Performance, Medan Jaya
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i ABSTRAK ........................................................................................................... v ABSTRACT .......................................................................................................... vi DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii DAFTAR TABEL .................................................................................................. x BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 5 1.3 Tujuan penelitian ........................................................................ 5 1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Stres Kerja ................................................................................... 8 2.1.1 Pengertian Stres Kerja ...................................................... 8 2.1.2 Pendekatan stres kerja ..................................................... 10 2.1.3 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Stres Kerja ............ 11 2.1.4 Dampak dan Akibat Stres ............................................... 12 2.1.5 Menghadapi Stres Kerja ................................................. 13 2.2 Kinerja Karyawan ..................................................................... 14 2.2.1 Pengertian Kinerja Karyawan ......................................... 14 2.2.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan . 15 2.2.3 Pengukuran Kinerja ........................................................ 20 2.2.4 Ukuran Indikator Kinerja Organisasi .............................. 21 2.3 Penelitian Terdahulu ................................................................. 22 2.4 Kerangka Pemikiran ................................................................. 24 2.5 Hipotesis ................................................................................... 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bentuk Penelitian ...................................................................... 26 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................... 26 3.3 Populasi dan Sampel ................................................................. 26 3.3.1 Populasi ........................................................................... 26 3.3.2 Sampel ............................................................................ 26 3.4 Definisi Operasional ................................................................. 27 3.5 Data dan Teknik Pengumpulan Data ........................................ 29 3.5.1 Data ................................................................................. 29 3.5.2 Teknik Pengumpulan Data ............................................. 30 3.6 Skala Pengukuran Variabel ....................................................... 30 3.7 Metode Analisis Data ................................................................ 31 3.7.1 Uji Instrumen .................................................................. 31 3.7.1.1 Uji Validitas Instrumen .................................... 31
Universitas Sumatera Utara
3.7.1.2 Uji Reliabilitas .................................................. 32 3.7.2 Uji Asumsi Klasik .......................................................... 32 3.7.2.1 Uji Normalitas ................................................... 32 3.7.3 Uji Linieritas .................................................................. 33 3.7.3.1 Analisis Regresi Linier Sederhana .................... 33 3.8 Pengujian Hipotesis .................................................................. 33 3.8.1 Uji Parsial (Uji-t) ............................................................ 33 3.8.2 Koefisien Determinasi (R2) ............................................. 34 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Perusahaan ................................................................ 35 4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan ............................................. 35 4.2 Penyajian Data .......................................................................... 35 4.2.1 Identitas Responden ....................................................... 36 4.3 Teknik Analisis Data ................................................................ 53 4.3.1 Uji Instrumen .................................................................. 53 4.3.1.1 Uji Validitas ...................................................... 53 4.3.1.2 Uji Reliabilitas .................................................. 55 4.3.2 Uji Asumsi Klasik .......................................................... 56 4.3.2.1 Uji Normalitas ................................................... 56 4.3.3 Analisis Regresi Linier Sederhana .................................. 59 4.3.4 Uji Hipotesis ................................................................... 60 4.3.4.1 Uji Signifikan Parsial (Uji-t) ............................. 60 4.3.4.2 Uji Koefisien Determinasi (R2) ......................... 61 4.4 Pembahasan .............................................................................. 62 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ............................................................................... 63 5.2 Saran ....................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir .......................................................................... 24 Gambar 4.1 Grafik P-Plot ................................................................................... 58 Gambar 4.2 Grafik Histogram ............................................................................ 59
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Defenisi Operasional Penelitian .......................................................... 28 Tabel 4.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................................... 36 Tabel 4.4 Data Responden Berdasarkan Pendidikan .......................................... 37 Tabel 4.5 Data Responden Berdasarkan Gaji/Upah ............................................ 37 Tabel 4.6 Responden Merasa Kesulitan dalam Menjalankan Pekerjaan............. 38 Tabel 4.7 Pekerjaan yang Dibebankan Berlebihan dan Diluar dari Tugas
Pokok dan Fungsi Jabatan ................................................................... 39 Tabel 4.8 Pimpinan Responden Memberikan Tekanan yang sangat Tinggi
dalam Bekerja ...................................................................................... 39 Tabel 4.9 Responden Merasa Sikap Pimpinan Adil dan Wajar .......................... 40 Tabel 4.10 Waktu yang Diberikan untuk Menyelesaikan Pekerjaan Terasa Adil
dan Wajar 40 Tabel 4.13 Responden Tidak Memiliki Konflik dengan Rekan Kerja .................. 42 Tabel 4.14 Responden Tidak Memiliki Konflik dengan Konsumen .................... 42 Tabel 4.15 Balas Jasa yang Responden terima terasa adil dengan karyawa
lainnya 43 Tabel 4.16 Responden merasa Balas Jasa yang saya terima wajar dan layak ....... 43 Tabel 4.17 Responden mendapatkan bonus/tambahan diluar gaji ........................ 44 Tabel 4.19 Responden merasa bersemangat bekerja karena mempunyai
tanggung jawab terhadap pendidikan anak ......................................... 45 Tabel 4.20 Responden bekerja secara maksimal untuk memenuhi kehidupan
keluarga 45 Tabel 4.21 Responden menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan
perusahaan ........................................................................................... 46 Tabel 4.22 pekerjaan yang responden lakukan sudah sesuai dengan prosedur
perusahaan ........................................................................................... 46 Tabel 4.23 Hasil kerja responden sudah sesuai dengan target kerja yang telah
ditetapkan ............................................................................................ 47 Tabel 4.24 Saya selalu menyelesaikan Pekerjaan dengan tepat waktu ................. 47 Tabel 4.25 Saya bisa bekerja dengan cekatan, cepat, dan tepat ............................ 48 Tabel 4.27 Responden dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar
kerja yang telah ditentukan ................................................................. 49 Tabel 4.29 Responden selalu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu ....... 50 Tabel 4.30 Waktu yang diberikan dalam menyelesaikan tugas telah sesuai
dengan kemampuan Responden .......................................................... 50 Tabel 4.31 Menurut responden, perusahaan otobus telah memberikan
pelayanan yang terbaik untuk semua konsumen ................................. 51 Tabel 4.32 Menurut responden, perusahaan otobus selalu mengedepankan
kepuasan konsumen ............................................................................ 51 Tabel 4.33 Responden selalu menjaga kondisi kesehatan demi menjaga
keberlangsungan pekerjaan ................................................................. 52 Tabel 4.34 Responden selalu memeriksa kondisi mesin sebelum melakukan
perjalanan ............................................................................................ 52
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.35 Perusahaan otobus sudah memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan bekerja pada karyawan dan konsumen ........................... 53
Tabel 4.36 Hasil Uji Validitas Stres kerja (X) ...................................................... 54 Tabel 4.37 Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan (Variabel Y) ........................... 55 Tabel 4.38 Hasil Uji Reliabilitas Stres Kerja ........................................................ 56 Tabel 4.39 Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian ....................................... 56 Tabel 4.40 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test ............................... 57 Tabel 4.41 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana ..................................................... 60 Tabel 4.42 Hasil Uji-t (Parsial) ............................................................................. 60 Tabel 4.43 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................. 61
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Era globalisai telah bergulir, ekonomi terus menjadi yang terpenting
dalam kehidupan manusia, untuk mampu bertahan hidup dan menghidupi orang
lain setiap orang harus bekerja, pada perkembangan yang terjadi saat ini
ekonomipun lebih berbasis pada pengetahuan, bukan hanya bersifat fisik saja,
akan tetapi lebih bersifat intelektual, seperti persepsi pasar, hubungan, citra
perusahaan,citra merek, kredibilitas, hak paten, serta pengetahuan khusus, namun
untuk menjaga kelangsungan perusahaan tersebut. agar tetap pada posisi
eksistensinya maka para manager dari perusahaan-perusahaan baik skala
multinasional yang sangat besar hingga perusahaan-perusahaan Domestik yang
kecil sekalipun, secara sadar dan menyatakan bahwa mengelola manusia secara
Efektif sangat penting untuk bisa meraih sukses dalam persaingan pasar yang
sangat kompetitif ini.
Saat ini persaingan terus bertambah bahkan semakin tajam, sehingga
Sumber Daya Manusia (SDM) dituntut untuk terus-menerus mampu
mengembangkan diri secara proaktif demi medapatkan hasil atau Laba yang
maksimal, oleh sebab itu SDM harus menjadi insani yang terpelajar dan mau
bekerja keras dan penuh semangat dalam bekerja, sehingga akan menghasilkan
potensi yang baik dan lebih produktif, SDM merupakan aspek yang terpenting
dalam sebuah perusahaan, oleh sebab itu seorang manager yang berperan sebagai
penggerak utama dalam suatu perusahaan atau organisasi haruslah teliti.
Universitas Sumatera Utara
Keberhasilan suatu perusahaan dapat diukur dari kinerja karyawan yang
dihasilkan, sebab karyawan merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena
tanpa adanya mereka aktivitas perusahaan tentu tidak akan berlangsung terjadi,
selain pengoperasian karyawan juga berperan aktif dalam menetapkan rencana,
system, proses, serta tujuan yang ingin dicapai, setiap perusahaan akan berusaha
dalam meningkatkan kinerja karyawannya demi tercapainya target atau visi misi
suatu perusahaan itu sendiri. Apabila sumber daya manusia itu berjalan secara
efektif maka perusahaan itu juga tetap akan berjalan efektif, begitu juga
sebaliknya. dengan kata lain kelangsungan suatu perusahaan itu ditentukan oleh
kinerja karyawannya, kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
di capai oleh seorang karyawan, dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara 2013:67).
Dalam menjalankan suatu perusahaan tentu banyak sekali hal-hal yang
perlu dipersiapkan terutama tenaga kerja. Tenaga kerja menjadi kunci utama guna
menciptakan kegiatan operasional yang efektif dan efesien. SDM sendiri
merupakan seseorang yang sudah siap berkerja baik secara jasmani maupun
rohani. Setiap tahun tenaga kerja baru selalu meningkat melebihi lapangan kerja
yang ada. Kondisi ini menyebabkan seluruh tenaga kerja yang ada berlomba-
lomba untuk mendapatkan sebuah pekerjaan, bahkan tak jarang banyak SDM
yang mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan
ataupun keahlian yang dimilikinya. Selain itu, para tenaga kerja juga memiliki
kekhawatiran untuk menyampaikan keluhan-keluhan yang dimilikinya dalam
berkerja. Kekhwatiran ini dipicu oleh rasa takut kehilangan pekerjaan yang
dimilikinya bahkan hal ini dapat menyebabkan stress dalam bekerja.
Universitas Sumatera Utara
Stres dalam berkerja dapat disebabkan oleh banyak hal, baik karena rasa
tidak nyaman akan pekerjaan, permasalahan pribadi dan hal-hal lain. Stres kerja
dapat menyebabkan gangguan kinerja yang dimiliki oleh tenaga kerja dan
memperburuk prestasi yang dimilikinya. Terganggunya kinerja pekerja tentu akan
memberikan dampak kepada perusahaan, kinerja karyawan menurun tentu akan
menyebabkan menurunnya juga produktivitas perusahaan. Penurunan ini tentu
hanya akan memberikan kerugian bagi perusahaan. Bahkan tak jarang stress dapat
menyebabkan kelalaian dalam berkerja. Bila pekerjaan tersebut memiliki tingkat
bahaya yang tinggi maka kelalain pekerjaan dapat merugikan perusahaan itu
sendiri bahkan tak jarang dapat menghilangkan nyawa, tentu saja hal ini akan
menjadi tanggung jawab perusahaan demi menjaga citra baik yang dimiliki. Stress
juga dapat menyebabkan konflik kepada karyawan, baik konflik secara individu,
kelompok ataupun organisasi. Sebab ketika mengalami stress karyawan tidak
dapat berpikir secara jernih. Kebanyakan stres menyebabkan hal negatif kepada
karyawan, namun pada suatu kondisi stress juga dapat menjadi dampak yang
positif bagi karyawan. Bagi beberapa karyawan stress juga menjadi pemicu
motivasi dalam bekerja karena dianggap stress yang dimilikinya menjadi sebuah
tantangan dalam bekerja.
Perusahaan Otobus (PO). Medan Jaya merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang jasa transportasi dan pengiriman barang, PO Medan Jaya
berdiri sejak 08 Agustus 1988 PO. Perusahaan ini memiliki karyawan aktif kurang
lebih 200 orang yang terbagi dalam beberapa divisi. Divisi-divisi yang ada pada
PO. Medan Jaya adalah, Administrasi Kantor, Loket, Bengkel dan Supir.
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan ini memiliki permasalahan yang cukup kompleks dalam
kegiatan operasionalnya seperti adanya tindakan supir yang sering ugal-ugalan
saat berkendara, juga dibagian administrasinya yang masih kurang efektif dalam
pelayanannya serta disiplin kerja yang belum dilaksanakan dengan baik oleh
karyawannya, dilihat dari sisi persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan
transportasi lainnya, tentu Perusahaan Otobus sekelas (PO. Medan Jaya transport)
menuntut karyawannya untuk memberikan kinerja yang maksimal, permasalahan
kinerja yang terjadi salah satunya pada Supir. Dimana dalam hal ini Supir
dihadapkan dengan tantangan yang berat dan dilematis, di satu sisi mereka harus
bekerja fokus terhadap visi dan misi perusahaan perusahaan yang memberikan
pelayanan yang maksimal kepada konsumen (penumpang), sementara di sisi lain
mereka harus memiliki kebutuhan dan keinginan yang perlu mendapat perhatian
dari perusahaan. Dalam berkendara Supir sering bertindak ugal-ugalan demi
memenuhi trip. Bahkan tak jarang Supir berkonflik dengan penumpang dan
memberikan pelayanan kurang memuaskan. Masalah ini mungkin terjadi karena
supir mengalami tekanan yang menyebabkan dirinya stres.. Para supir juga sering
mendapat tugas tambahan seperti memperbaiki bagian mobil yang rusak
disebabkan perjalanan/rute yang cukup jauh, seakan posisi seorang Supir
bukanlah hanya sebatas supir saja, tetapi karyawan disegala bidang. Selain itu,
stres kerja nampaknya juga dialami oleh petugas loket dan layanan konsumen
yang dimiliki PO. Medan Jaya. Petugas loket sering kali membuat konsumen
menunggu lama untuk mendapatkan tiket padahal tidak terlihat adanya antrian.
Sedangkan pada layanan konsumen sering kali terjadi pengabaian panggilan saat
konsumen menelpon baik untuk memesan tiket, mencari informasi ataupun untuk
Universitas Sumatera Utara
melakukan komplien. Hal ini mungkin juga disebabkan oleh stress yang dialami
para karyawan loket dan administrasi kantor yang kurang mendapatkan jatah libur
dalam bekerja sebab baik ahkir pekan dan tanggal merah PO. Medan Jaya tetap
beroperasi bahkan konsumen meningkat pada saat-saat liburan.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai Kinerja Karyawan pada PO. Medan Jaya Transport dengan
Judul “ Pengaruh Stres kerja terhadap kinerja Karyawan pada PO. Medan Jaya
transport”. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti untuk melihat sejauh mana stress
mempengaruhi karyawan yang ada di PO. Medan Jaya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah yang akan di
sampaikan dalam penelitian ini adalah berikut:
1. Bagaimana Stres Kerja pada Perusahaan Otobus (PO. Medan jaya
Transport) ?
2. Bagaimana Kinerja pada Perusahaan Otobus (PO. Medan jaya transport) ?
3. Bagaimana pengaruh Stres kerja terhadap kinerja karyawan pada
Perusahaan Otobus (PO. Medan jaya transport) ?
1.3 Tujuan penelitian
Suatu kegiatan dilaksanakan karena adanya suatu tujuan yang ingin di
capai. Dengan adanya tujuan yang jelas, maka perusahaan yang dilakukan akan
lebih terarah yaitu:
1. Untuk Menganalisis Stres kerja Karyawan pada Perusahaan Otobus (PO.
Medan Jaya Transport).
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk Menganalisis Kinerja Karyawan pada Perusahaan Otobus (PO.
Medan Jaya Transport).
3. Untuk menganalisis pengaruh Stres kerja terhadap Kinerja Karyawan pada
PO.Medan Jaya.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah:
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan dapat memberikan informasi
bagi para peneliti dimasa yang akan dating, sebagai referensi penelitian
yang berhubungan dengan sumber daya manusia, terkhusus mengenai
Kinerja Karyawan.
2. Manfaat praktis
a. Bagi peneliti, dapat meningkatkan wawasan dan juga pengetahuan
dibidang sumber daya manusia, khususnya kinerja karyawan dan juga
sebagai kesempatan peneliti untuk meneliti fenomena sumber daya
manusia yang nyata terjadi di kalangan masyarakat.
b. Bagi PO.Medan Jaya Transport, diharapkan penelitian ini dapat menjadi
bahan masukan, khususnya dalam mengelola sumber daya manusia yang
berdampak pada kinerja karyawan.
c. Bagi Program studi, diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini akan
memberikan kontribusi kepada program studi dalam bentuk jurnal
penelitian sehingga menambah referensi bagi mahasiswa/I Ilmu
Administrasi Bisnis FISIP USU dan juga diharapkan penelitian ini dapat
Universitas Sumatera Utara
memperkenalkan dan menjaga hubungan baik antara program studi dengan
lembaga-lembaga lain.
Universitas Sumatera Utara
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Stres Kerja
2.1.1 Pengertian Stres Kerja
Menurut Wahjono (2008:134), Stress kerja adalah kondisi ketegangan
yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Stres yang
terlalu berat akan mengancam kemampuan seseorang dalam menghadapi
lingkungannya. Menurut Rivai (2009:1008), Stres Kerja adalah suatu kondisi
ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang
mempengaruhi emosi, proses berfikir, dan kondisi seorang karyawan .
Menurut Mangkunegara (2013:157) Stres kerja adalah perasaan tertekan
yang dialami Karyawan dalam menghadapi pekerjaan. Gejala-gejala stress itu
sendiri biasanya sering mengakibatkan seseorang menjadi marah, tidak dapat
rileks, agresif, tidak kooperatif dan pelariannya adalah minum alkohol, merokok
secara berlebihan, bahkan dan narkoba. Kondisi yang cenderung menyebabkan
stress disebut stressor.ada dua kategori stressor yaitu on the job. Misalnya beban
kerja yang berlebihan, tekanan atau desakan waktu, kualitas suvervisi yang jelek,
ambiguitas, wewenang yang tidak mencukupi, umpan balik yang tidak memadai,
konflik antarpribadi, dan berbagai bentuk perubahan. Stressor kedua adalah off
the job seperti kekuatiran financial, masalah anak, masalah perkawinan, dan lain-
lain.
Menurut Sunyoto (2013:215) Stres merupakan kondisi dinamis dimana
seseorang dihadapkan pada konfrontasi antara kesempatan, hambatan atau
permintaan akan apa yang dia inginkan dan hasilnya dipersepsikan tidak pasti dan
penting. Penciptaan stres sampai pada titik tertentu akan dapat meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
kinerja. Stres yang telah sampai puncak di cerminkan dengan kinerja yang
optimal yang ditandai dengan motivasi yang tinggi, energi yang tinggi, persepsi
yang tajam dan karyawan dalam kondisi tenang (cool, calm, and confidens). Bila
stress di tambah maka akan cenderung menurunkan kinerja. Kondisi penurunan
kinerja biasanya ditandai dengan insomnia (sulit tidur), mudah marah, kesalahan
meningkat, dan bimbang.
Sedangkan menurut Gibson et.al (1996:339) Stres adalah suatu tanggapan
penyesuaian yang diperantarai oleh perbedaan-perbedaan individu dan atau proses
psikologis yang merupakan suatu konsekuensi dari setiap tindakan dari luar
(lingkungan), situasi, atau peristiwa yang menetapkan permintaan psikologis dan
atau fisik berlebihan kepada seseorang. Gibson mengemukakan bahwa stres kerja
dikonseptualisasikan dari beberapa titik pandang, yaitu :
1. Stres sebagai stimulus
Stres sebagai stimulus merupakan pendekatan yang menitikberatkan pada
lingkungan. Definisi stimulus memandang stres sebagai suatu kekuatan yang
menekan individu untuk memberikan tanggapan terhadap stresor. Pendekatan ini
memandang stres sebagai konsekuensi dari interaksi antara stimulus lingkungan
dengan respon individu.
2. Stres sebagai tanggapan (respon)
Stres sebagai tanggapan (respon) merupakan tanggapan fisiologis atau
psikologis seseorang terhadap lingkungan penekan (stressor), di mana penekan
adalah kejadian eksteren atau situasi yang secara potensial mengganggu.
Universitas Sumatera Utara
3. Stres sebagai stimulus-respon
Stres sebagai pendekatan stimulus-respon merupakan konsekuensi dari
interaksi antara stimulus lingkungan dengan respon individu. Stres dipandang
tidak sekedar sebuah stimulus atau respon, melainkan stres merupakan hasil
interaksi unik antara kondisi stimulus lingkungan dan kecenderungan individu
untuk memberikan tanggapan.
2.1.2 Pendekatan stres kerja
Menurut Rivai (2004:517) ada dua cara yang dapat dilakukan dalam
pendekatan stress kerja yaitu:
1. Pendekatan individu
Ada beberapa cara dalam melakukan pendekatan individual yaitu:
a. Meningkatkan keimanan
b. Melakukan meditasi dan pernafasan
c. Melakukan kegiatan olahraga
d. Melakukan relaksi
e. Dukungan sosial dari teman dan keluarga
2. Pendekatan perusahaan
Ada beberapa cara dalam melakukan pendekatan perusahaan yaitu:
a. Melakukan perbaikan iklim organisasi
b. Melakukan perbaikan terhadap lingkungan fisik
c. Melakukan analisis dan kejelasan tugas
d. Menyediakan sarana olahraga
e. Meningkatkan partisipasi dalam proses pengambilan keputusan
Universitas Sumatera Utara
2.1.3 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Stres Kerja
Menurut Malayu (2013:204) Stres karyawan timbul akibat kepuasan kerja
tidak terwujud dari pekerjaannya. Stres Karyawan perlu sedini mungkin diatasi
oleh pimpinan agar hal-hal yang merugikan perusahaan dapat diatasi., Stres
adalah suatu kondisi keterangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan
kondisi seseorang. Orang-orang yang mengalami stres menjadi nervous dan
merasakan kekuatiran kronis. Mereka menjadi marah-marah, agresif, tidak dapat
rileks, atau memperlihatkan sikap tidak kooperatif. Adapun faktor-faktor
penyebab stres karyawan, antara lain sebagai berikut:
1. Beban kerja yang sulit dan berlebihan
2. Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang adil dan wajar.
3. Waktu dan peralatan kerja yang kurang memadai
4. Konflik antara pribadi dengan pimpinan atau kelompok kerja
5. Balas jasa yang terlalu rendah
6. Masalah-masalah keluarga seperti anak, istri, mertua dan lain-lain.
Ada beberapa faktor yang juga dapat mengakibatkan seorang Karyawan
mengalami stres kerja sesuai dengan pendapat Gibson (dalam Hermita, 2011 :19),
ada empat faktor penyebab terjadinya stres. Stres terjadi akibat dari adanya
tekanan (Stressor) di tempat kerja, stressor tersebut yaitu :
a. Stressor Lingkungan Fisik berupa sinar, kebisingan, temperatur dan
udara yang kotor.
b. Stressor Individu berupa Konflik peranan, kepaksaan peranan, beban
kerja, tanggung jawab terhadap orang lain, ketiadaan kemajuan karir
dan rancangan pengembangan karir.
Universitas Sumatera Utara
c. Stressor Kelompok berupa hubungan yang buruk dengan rekan sejawat,
bawahan dan atasan.
d. Stressor Keorganisasian berupa ketiadaan partisipasi, struktur
organisasi, tingkat jabatan, dan ketiadaan kebijaksanaan yang jelas.
2.1.4 Dampak dan Akibat Stres
Dampak stres kerja dapat menguntungkan atau merugikan karyawan.
Dampak yang menguntungkan diharapkan akan memacu karyawan untuk dapat
menyelesaikan pekerjaan dengan bersemangat sebaik-baiknya, namun jika stres
tidak mampu diatasi maka akan menimbulkan dampak yang merugikan karyawan
(Gitosudarmo, 2000:54). Berikut ini beberapa dampak dan akibat yang
ditimbulkan dari stres kerja:
1. Subjektif, berupa kekhawatiran atau ketakutan, agresi, apatis, rasa bosan,
depresi, keletihan, frustrasi, kehilangan kendali emosi, penghargaan diri
yang rendah, gugup, kesepian.
2. Perilaku, berupa mudah mendapat kecelakaan, kecanduan alkohol,
penyalahgunaan obat, luapan emosional, makan atau merokok secara
berlebihan, perilaku impulsif, tertawa gugup.
3. Kognitif, berupa ketidakmampuan untuk membuat keputusan yang masuk
akal, daya konsentrasi rendah, kurang perhatian, sangat sensitif terhadap
kritik, hambatan mental.
4. Fisiologis, berupa kandungan glukosa darah meningkat, denyut jantung dan
tekanan darah meningkat, mulut kering, berkeringat, bola mata melebar,
panas, dan dingin.
Universitas Sumatera Utara
5. Organisasi, berupa angka absensi, omset, produktivitas rendah, terasing,
dari mitra kerja, komitmen organisasi dan loyalitas berkurang.
2.1.5 Menghadapi Stres Kerja
Menurut Hasibuan (2013:204) ada beberapa cara yang dilakukan dalam
menghadapi stres kerja karyawan , diantaranya melakukan pendekatan kejiwaan
dan konseling terhadap karyawan.
1. Konseling
Konseling adalah pembahasan suatu masalah dengan seorang karyawan,
dengan maksud pokok membantu karyawan tersebut agar dapat mengatasi
masalah secara lebih baik. Konseling bertujuan membuat orang-orang
lebih efektif dalam memecahkan masalah-masalah mereka. Fungsi
konseling adalah Pemberian nasihat, yaitu dengan mengarahkan mereka
dalam pelaksanaan serangkaian kegiatan yang diinginkan. Penentraman
hati, yaitu dengan meyakinkan karyawan bahwa dia mampu untuk
mengerjakan tugas-tugasnya asalkan dilaksanakan dengan sungguh-
sungguh. Komunikasi, yaitu melakukan komunikasi dua arah, Formal dan
Informal, vertikal maupun horizontal dan umpan balik harus di tanggapi
manajer secara positif serta di berikan penjelasan seperlunya.
Pengenduran ketegangan emosional, yaitu memberikan kesempatan bagi
orang tersebut untuk mengemukakan problem yang di hadapinya secara
gamblang dan jangan diinterupsi sampai dia selesai mengemukakannya.
Baru kemudian kita berikan pengarahan yang bersifat rohani dan
psikologis. Penjernihan pemikiran, yaitu pembahasan problem secara
serius dengan orang lain, membantu seseorang untuk berfikir realistis dan
Universitas Sumatera Utara
objektif mengatasi masalah nya. Tipe konseling diantaranya adalah
Directive counseling adalah proses mendengarkan masalah-masalah
emosional karyawan, memutuskan apa yang seharusnya
dilakukan.,memberitahukan, dan memotivasi karyawan untuk
melaksanakannya. Nondirective counseling (clien-centered) adalah proses
mendengarkan dengan penuh perhatian dan mendorongnya untuk
menjelaskan problem yang menyusahkan mereka, memahaminya, dan
menentukan penyelesaian yang tepat. Jadi noundirective counseling
terpusat pada karyawan (counselee), bukan pada pembimbing (counselor).
Cooperative counseling adalah hubungan timbal balik antara pembimbing
dengan karyawan dan mengembangkan pertukaran gagasan secara
kooperatif untuk membantu memecahkan problem karyawan.
2.2 Kinerja Karyawan
2.2.1 Pengertian Kinerja Karyawan
Menurut Sunyoto (2012:18), Kinerja atau prestasi kerja adalah sesuatu
hasil kerja yang dicapai seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan yang di
bebankan kepadanya. sedangkan Menurut Mangkunegara (2013:67) Kinerja
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang
karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Dengan kata lain kedisiplinan dan prestasi kerja adalah
kelangsungan suatu perusahaan ditentukan oleh kinerja karyawan. kinerja
merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program
kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, dan misi organisasi
Universitas Sumatera Utara
yang dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi (Moeheriono,
2009:33)
Menurut Sinambela (2016:481), Kinerja adalah hasil kerja yang dapat
dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya
mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum
dan sesuai dengan moral dan etika. Regina (2010) mengatakan bahwa kinerja
merupakan perbandingan hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dengan standar
yang telah ditentukan.
Ada beberapa penilaian kinerja terhadap individu menurut Fathoni
(2006:261) adalah sebagai berikut:
1. Apa tugas pokoknya
2. pengetahuan dan terampilan yang dituntut oleh tugasnya
3. kaitan tugasnya dengan tugas-tugas orang lain
4. dalam hal apa pegawai yang bersangkutan merasa berhasil
5. Langkah-langkah perbaikan apa yang perlu ditempuh
2.2.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
Dalam praktiknya bahwa tidak selamanya kinerja karyawan dalam kondisi
seperti yang diinginkan baik oleh karyawan itu sendiri ataupun organisasi. Banyak
kendala yang mempengaruhi kinerja itu sendiri. Menurut Wirawan (2009:5)
kinerja merupakan keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-
indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu dan kinerja
karyawan merupakan hasil sinergi dari sejumlah faktor yaitu faktor internal
karyawan (meliputi disiplin kerja, motivasi kerja, pengetahuan dan keterampilan),
Universitas Sumatera Utara
lingkungan internal organisasi (meliputi kepemimpinan, strategi organisasi, visi
dan misi, struktur organisasi, pendidikan dan pelatihan, dan kebijakan organisasi),
dan faktor lingkungan eksternal organisasi.
Sementara itu Mahmun (2010) menyimpulkan bahwa kinerja adalah hasil
kerja seseorang dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya.
Maka dari itu ada baiknya seorang pemimpin harus terlebih dahulu mengkaji
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja karyawan.
Menurut Husaini (2014:187), Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja baik hasil maupun perilaku kerja adalah sebagai berikut:
1. Kemampuan dan keahlian
Merupakan kemampuan atau skill yang dimiliki seseorang dalam
melakukan suatu pekerjaan. Semakin memiliki kemampuan dan keahlian
maka akan dapat menyelesaikan pekerjaannya secara benar,sesuai dengan
yang telah ditetapkan.
2. Pengetahuan
Seseorang yang memiliki pengetahuan tentang pekerjaan secara baik akan
memberikan hasil pekerjaan yang baik, demikian pula sebaliknya. Yang
artinya dengan mengetahui pengetahuan tentang pekerjaan akan
mempermudah seseorang untuk melakukan pekerjaannya.
3. Rancangan kerja
merupakan rancangan pekerjaan yang akan memudahkan karyawan dalam
mencapai tujuannya. Maksudnya jika mutu pekerjaan memiliki rancangan
yang baik, maka akan memudahkan untuk menjalankan pekerjaan tersebut
secara benar dan tepat.
Universitas Sumatera Utara
4. Kepribadian
Setiap orang memiliki kepribadian atau karakter yang berbeda-beda satu
sama lainnya. Seseorang yang memiliki kepribadian atau karakter yang
baik akan dapat melakukan pekerjaan secara serius dan sungguh-sungguh
dan penuh tanggung jawab, sehingga hasil pekerjaannya berjalan
baik,begitu juga sebaliknya. Artinya bahwa kepribadian mempengaruhi
kinerja.
5. Motivasi kerja
Motivasi kerja merupakan dorongan bagi seseorang untuk melakukan
pekerjaan. Jika seseorang karyawan memiliki dorongan yang kuat dari
dalam dirinya atau dari luar dirinya, misalnya dari pihak perusahaan maka
karyawan akan terangsang atau terdorong untuk melakukan sesuatu
dengan baik. Makin termotivasi seseorang untuk melakukan pekerjaan
maka kinerjanya juga akan meningkat, dan demikian sebaliknya.
6. Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan perilaku seseorang pemimpin dalam megatur,
mengelola, dan memerintah bahwa untuk melakukan suatu tugas dan
tanggung jawab yang diberikan. Jika perilaku pimpinan yang tidak
menyenangkan, tidak mengayomi, tidak mendidik, dan tidak
membimbing, akan menurunkan kinerja karyawannya. Artinya
kepemimpinan dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
7. Gaya kepemimpinan
Merupakan gaya atau sikap sesorang pemimpin dalam memerintah atau
menghadapi bawahannya, gaya kepemimpinan ini dapat di terapkan sesuai
Universitas Sumatera Utara
dengan kondisi organisasinya. Misalnya untuk organisasi tertentu
dibutuhkan gaya otoriter atau demokratis dengan alas an tertentu pula. Hal
ini dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
8. Budaya organisasi
Merupakan kebiasaan-kebiasaan atau norma-norma yang berlaku dan
dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Kebiasaan-kebiasaan ini
mengatur hal-hal yang berlaku dan diterim. Secara umum serta harus
dipatuhi oleh setiap anggota organisasi untuk menuruti atau mengikuti
kebiasaan atau norma, ini akan memengaruhi kinerja seseorang atau
organisasi. Demikian pula jika tidak mematuhi kebiasaan atau norma-
norma akan menurunkan kinerja. Dengan demikian budaya organisasi
memengaruhi kinerja.
9. Kepuasan kinerja
Merupakan perasaan senang atau gembira, atau perasaan suka seseorang
sebelum dan sesudah melakukan suatu pekerjaan. Jika karyawan merasa
senang atau gembira atau suka untuk bekerja, maka hasilk pekerjaannya
akan semakin baik. demikian pula jika seseorang tidak senang atau
gembira maka akan memengaruhi hasil kerja karyawan. Jadi dengan
demikian kepuasaan kerja dapat memengaruhi kinerja.
10. Lingkungan kerja
Merupakan suasana atau kondisi disekitar lokasi tempat bekerja.
Lingkungan kerja dapat berupa ruangan, layout, sarana dan prasarana,
serta hubungan kerja dengan sesame rekan kerja. Jika suasana atau kondisi
lingkungan kerja tidak memberikan kenyamanan dan ketenangan, maka
Universitas Sumatera Utara
akan mengakibatkan suasana kerja menjadi terganggu yang pada akhirnya
akan memengaruhi dalam bekerja. Dengan demikian lingkungan kerja
dapat memengaruhi kinerja seseorang.
11. Loyalitas
Merupakan kesetiaan karyawan untuk tetap bekerja dan membela
perusahaan dimana tempatnya bekerja. Kesetian ini ditunjukkan dengan
terus bekerja sunggung-sungguh sekalipun perusahaannya dalam kondisi
yang kurang baik. karyawan yang setia atau loyal akan dapat
mempertahankan ritme kerja, tanpa terganggu oleh godaan dari pesaing.
Loyalitas akan terus membangun agar terus berkarya menjadi lebih baik
dengan merasa bahwa perusahaan seperti miliknya sendiri. Pada akhirnya
loyalitas akan memengaruhi kinerja karyawan.
12. Komitmen
Merupakan kepatuhan karyawan untuk menjalankan kebijakan atau
peraturan perusahaan dalam bekerja. Komitmen ini juga diartikan
kepatuhan karyawan kepada janji-janji yang telah dibuatnya. Dengan
mematuhi janji atau kesepakatan tersebut, membuatnya berusaha untuk
bekerja dengan baik dan merasa bersalah jika tidak dapat menepati janji
atau kesepakatan yang telah dibuatnya akan memengaruhi kinerja
seseorang.
13. Displin kerja
Merupakan usaha karyawan untuk menjalankan aktivitas kerjanya secara
bersungguh-sungguh. Disiplin kerja dalam hal ini dapat berupa waktu,
misalnya waktu masuk kerja selalu tepat waktu. Kemudian disiplin dalam
Universitas Sumatera Utara
mengerjakan apa yang diperintahkan kepadanya sesuai dengan perintah
yang harus dikerjakan. Karyawan yang disiplin akan memengaruhi kinerja.
2.2.3 Pengukuran Kinerja
Untuk dapat mengukur kinerja karyawan secara efektif dan akurat, seorang
pimpinan harus mampu mengukur tingkat kinerja mereka, pengukuran kinerja
dapat berfungsi sebagai target atau sasaran, sebagai aktivitas pengukuran standard
an sebagai informasi yang dapat digunakan karyawan, dalam mengarahkan usaha-
usaha mereka melalui serangkaian prioritas tertentu (Sunyoto, 2012:22).
Ada 6 kriteria aspek yang dinilai menurut Berdardin dan Russel (1993) yaitu:
1. Kualitas, yakni seberapa sempurna pekerjaan yang telah dihasilkan.
2. Kuantitas, yakni berapa banyak jumlah pekerjaan yang dapat selesaikan
3. Ketepatan batas waktu, yakni apakah tugas yang diselesaikan memenuhi
standar waktu yang telah di tentukan.
4. Keefektifan biaya, yakni bagaimana perbandingan antara pekerjaan yang
dihasilkan dengan biaya yang dikeluarkan. Apakah telah sesuai dengan
biaya yang telah ditetapkan?
5. Kebutuhan terhadap suvervisi, yakni tingkat seberapa perlu seorang
karyawan dalam penyelesaian pekerjaannya membutuhkan intervensi
supervisor.
6. Dampak interpersonal, yakni seberapa besar tingkat rasa percaya diri,
nama baik, dan kekooperatifan diantara mitra kerja dan karyawan.
Menurut Hasibuan (2013:87) Penilaian prestasi kerja adalah menilai rasio
hasil kerja nyata dengan standar kualitas maupun kuantitas yang
dihasilkan setiap karyawan.
Universitas Sumatera Utara
2.2.4 Ukuran Indikator Kinerja Organisasi
Manajemen organisasi baik itu organisasi publik maupun organisasi bisnis
harus bisa mendapatkan hasil penilaian kinerja organisasi secara komprehensif
dalam sebuah laporan penilaian kinerja selama satu periode dengan keseimbangan
dari tahun ke tahun. Memang banyak ukuran yang dapat digunakan. Namun untuk
yang lebih efektifnya manajemen perlu menyusun perioritasnya pada hal-hal yang
sangat urgent saja untuk mengetahui apakah organisasi tersebut bekerja dengan
baik atau malah sebaliknya, dan hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki. Menurut
Abdullah (2014:152), ada enam kategori ukuran kerja yaitu:
1. Efektif, indikator ini mengukur derajat kesesuaian yang dihasilkan dalam
mencapai sesuatu yang diinginkan. Indikator efektifitas ini menjawab
pertanyaan mengenai apakah kita melakukan sesuatu yang sudah benar.
2. Efisien, Indikator ini mengukur derajat kesesuaian proses menghasilkan
output dengan menggunakan biaya serendah mungkin. Indikator
efektivitas ini menjawab pertanyaan mengenai apakah kita melakukan
sesuatu dengan benar.
3. kualitas, indikator ini mengukur derajat kesesuaian antara kualitas produk
atau jasa yang dihasilkan dengan kebutuhan dan harapan konsumen
4. ketepan waktu, indikator ini mengukur apakah pekerjaan yang telah
diselesaikan dengan benar dan tepat waktu.
5. produktivitas, indikator ini mengukur tingkat efektivitas suatu organisasi
6. keselamatan , Indikator ini mengukur kesehatan organisasi secara
keseluruhan serta lingkungan kerja para karyawan ditinjau dari aspek
kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Penelitian Terdahulu
1. Yasinta Endah Nastiti (2016), Melakukan penelitian berjudul “Pengaruh
Stres kerja terhadap Kinerja Karyawan Batik Brotoseno Sragen” Hasil
analisis secara terpisah menunjukkan variabel stres kerja lingkungan
memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan
padaperusahaan Batik Brotoseno Sragen. Hasil penelitian ini mendukung
hipotesis pertama yang menyatakan bahwa stres kerja lingkungan
berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan.Penemuan hasil
ini juga sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan Siti Nurhendar
(2007) yang menemukan stres kerja lingkungan berpengaruh signifikan
positif terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada CV. Aneka Ilmu
Semarang.
2. Anggit Astianto (2014), Melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Stres
kerja dan beban kerja terhadap kinerja karyawan PDAM Surabaya” Dari
analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat
diketahui bahwa stres kerja dan beban kerja secara bersama-sama
(simultan) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat kinerja
karyawan. Hal ini dibuktikan dengan uji F yang menunjukkan taraf
signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Penelitian ini berarti
mendukung hipotesis yang diajukan bahwa ’‘Stres kerja dan beban kerja
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Surabaya”
3. Ria Puspita Sari (2015) Melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Stres
Kerja dan Konflik Kerja terhadap Kinerja Karyawan Jambuluk Malioboro
Universitas Sumatera Utara
Boutique hotel Yogyakarta” Berdasarkan hasil regresi, konflik kerja
memiliki pengaruh yang kecil daripada stres kerja pada saat bersama-sama
memengaruhi kinerja karyawan Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel
Yogyakarta. Artinya, stres kerja karyawan Jambuluwuk Malioboro
Boutique Hotel Yogyakarta berpengaruh lebih kuat dibandingkan aspek
konflik kerja. Intimidasi & tekanan, ketidakcocokan dengan pekerjaan,
pekerjaan yang berbahaya, beban kerja, dan target & harapan memberikan
pengaruh pada menurunnya kinerja karyawan Jambuluwuk Malioboro
Boutique Hotel Yogyakarta. Sehingga, stres kerja akan lebih mendorong
menurunnya kinerja karyawan dibandingkan konflik kerja.
4. Hermita (2011) Melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Stres kerja
terhadap kinerja Karyawan Semen Sentosa (persero) Pangkep” Dari hasil
perhitungan regresi berganda tersebut diperoleh nilai signifikansi faktor
stressor individu adalah sebesar 0.018, untuk variabel stressor kelompok
diperoleh nilai signifikansinya sebesar 0.003. Sedangakan untuk variabel
stressor organisasi diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.731. nilai t
digunakan untuk menguji apakah variabel independent berpengaruh secara
signifikan atau tidak terhadap variabel dependent yang akan dibahas pada
bagian pengujian hipotesis adapun ketentuan penerimaan atau penolakan
hipotesis dalam buku Sugiyono (2006) terjadi jika signifikansi lebih kecil
atau sama dengan 0.05 maka H1 diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan
signifikansinya yaitu X1 dengan signifikansi 0.018 maka secara individu
stres kerja berpengaruh signifikan terhadap variabel Y, X2 dengan
Universitas Sumatera Utara
signifikansi 0.003 maka secara kelompok stres kerja berpengaruh
signifikan terhadap variabel Y.
5. Noviansyah (2011), Melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Stres Kerja
Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Minanga
Ogan Baturaja”Hasil penelitian ini berhasil mendukung hipotesis pertama
penelitian, yaitu bahwa variabel stres kerja (konflik kerja, beban kerja,
waktu kerja, karakteristik tugas, dukungan kelompok dan pengaruh
kepemimpinan) secara parsial mempunyai pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) PT. Perkebunan Minanga Ogan
Baturaja.
2.4 Kerangka Pemikiran
Kerangka konseptual adalah model tentang bagaimana teori berhubungan
dengan berbagai faktor yang telah teridentifikasi sebagai masalah. Dengan
demikian dalam kerangka penelitian ini variable yang akan diteliti yaitu stres
kerja sebagai variable bebas (X) dan kinerja karyawan sebagai variabel terkait(Y).
Berdasarkan teori yang dikemukakan diatas, maka kerangka konsep penelitian ini
dapat digambarkan sebagai beikut:
Gambar: 2.1 Kerangka Pemikiran
Diolah : Penulis, 2018
Kinerja Karyawan (Y)
Stres Kerja (X)
Universitas Sumatera Utara
2.5 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang
dijabarkan dari kerangka teori/kajian yang harus diuji kebenarannya, karena
sifatnya sementara maka perlu dilakukan pembuktian melalui data empirik dari
suatu penelitian ilmiah.Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka
peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut:
Ho : Tidak dapat pengaruh yang signifikan antara Stres Kerja terhadap Kinerja
Karyawan.
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Stres Kerja terhadap Kinerja
Karyawan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dalam permasalahan
asosiatif adalah penelitian yang berupaya untuk mengakaji bagaimana suatu
variable memiliki keterkaitan atau berhubungan dengan variabel lain, atau apakah
suatu variabel dipengaruhi oleh variabel lainnya.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Adapun kegiatan penelitian yang penulis lakukan di PO. Medan Jaya
beralamat di Jalan Jamin Ginting No.392 kecamatan Medan baru, Jl. Rebab No.48
Medan Sumatera Utara. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2018
sampai dengan Mei 2018.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2014-148) Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Pada penelitian ini, populasi yang diambil adalah karyawan PO. Medan Jaya.
3.3.2 Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Perusahaan Otobus Medan
Jaya Kota Medan yang berjumlah 200 orang karyawan. Dari keseluruhan
karyawan yang menjadi populasi tersebut, sampel dipilih secara non probability
sampling. Non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak
Universitas Sumatera Utara
memberi peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2011:84). Rumus pengambilan sampel
menggunakan asumsi bahwa populasi berdistribusi normal, maka dalam hal ini
seluruh karyawan sebagai objek penelitian tetapi hanya sebagian saja yang
dijadikan sampel dan penentuan sampel menggunakan rumus yang dikemukakan
oleh Slovin dalam (Umar 2005:146) sebagai berikut :
Keterangan :
n : Jumlah elemen/ anggota sample
N : Jumlah elemen/ anggota populasi
e : Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan
Catatan : Kelonggaran ketelitian umumnya 1% (0,01), 5% (0,05), 10% (0,1)
Dengan menggunakan rumus diatas, maka diperoleh perhitungan sebagai berikut :
n = 66
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka sampel yang digunakan dalam penelitian
ini sebanyak 66 orang, yang akan dibulatkan menjadi 70 sampel.
3.4 Definisi Operasional
Defenisi operasional bukanlah pengertian teoritis seperti pada bab
teori,tetapi operasionalisasi dari variabel, berupa pengukuran, atau pengujian
suatu variabel. Pengukuran atau pengujian tersebut bisa dilihat dari indikator,
kriteria,tolak ukur, alat ukur, alat uji untuk menentukan kualitas atau kuantitas
Universitas Sumatera Utara
suatu variabel (Juliandi, 2013:125). Adapun defenisi operasional dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Defenisi Operasional Penelitian
Variabel Definisi Variabel Indikator Skala
Stres Kerja
(X)
Stress kerja adalah
tekanan-tekanan dalam
organisasi seperti,
bebean kerja yang sulit,
tekanan dan sikap
pimpinan yang kurang
adil, waktu dan
peralatan kerja yang
kurang memadai,
adanya konflik antara
sesama maupun atasan,
balas jasa yang terlalu
rendah dan adanya
berbagai masalah dalam
keluarga, sehingga
mempengaruhi emosi,
proses berpikir dan
kondisi seseorang.
1. Beban kerja yang sulit
dan berlebihan
2. Tekanan dan sikap
pimpinan yang kurang
adil dan wajar.
3. Waktu dan peralatan
kerja yang kurang
memadai
4. Konflik antara pribadi
dengan pimpinan atau
kelompok kerja
5. Balas jasa yang terlalu
rendah
6. Masalah-masalah
keluarga seperti anak,
istri, mertua dan lain-
lain.
Likert
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.1
Kinerja
Karyawan
(Y)
Kinerja adalah hasil kerja
atau pencapaian kerja yang
diperoleh karyawan di suatu
perusahaan secara kualitas
dan kuantitas yang dicapai
oleh seorang karyawan dalam
melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan
kepadanya, seperti efisiensi,
efektifitas, kualitas, dan
ketepatan waktu.
1. Efektif
2. Efisien
3. Kualitas
4. Ketepatan waktu
5. Produktivitas
6. Keselamatan
Sumber Diolah: Penulis, 2018
3.5 Data dan Teknik Pengumpulan Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data
primer dan data sekunder.
3.5.1 Data
1. Data Primer (primary data)
Pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang diperoleh
langsung dari tempat penelitian, yang dilakukan oleh peneliti langsung
dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
2. Data sekunder (secondary data)
Data yang merupakan data yang sudah tersedia yang dikutip oleh peneliti
guna kepentingan penelitian. Data sekunder diperoleh dari buku, jurnal,
dokumen serta media internet.
3.5.2 Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan yang
kerap disebut dengan kuesioner. Pertanyaan yang terdapat dalam
kuesioner tersebut cukup rinci dan lengkap. Kuesioner dapat diberikan
langsung secara tatap muka antara pengumpul data dan responden, dan
dapat juga dikirimkan kepada respondennya yang jauh.
2. Studi Pustaka
Pengumpulan data dengan menggunakan data dari buku-buku, jurnal,
skripsi dan literatur yang berhubungan dengan penelitian.
3.6 Skala Pengukuran Variabel
Melalui penyebaran kuesioner yang berisikan beberapa pertanyaan, maka
ditentukan skor dari setiap jawaban sehingga menjadi data yang bersifat
kuantitatif. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan skala likert digunakan untuk mengukur, sikap, pendapat, persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono,2012:132).
Adapun kriteria pengukuran untuk variabel sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Skala Likert
Pernyataan Bobot Sangat setuju (SS) Setuju (S) Ragu-ragu/Netral (N) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS)
5 4 3 2 1
Tabel 3.2 Skala LikertSumber: Sugiyono (2012)
3.7 Metode Analisis Data
3.7.1 Uji Instrumen
Uji Validitas dan Reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah kuisioner
yang disebarkan layak untuk dijadikan instrumen penelitian. Uji Validitas dan
Reliabilitas dilakukan pada responden. Hal ini dilakukan agar data-data yang
diperoleh valid dan reliabel. Instrumen yang valid berarti kuisioner yang
digunakan untuk mengumpulkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Sedangkan instrumen
yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk
mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama
3.7.1.1 Uji Validitas Instrumen
Menurut Arikunto (2010:211) validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument.Suatu instrument
yang valid mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid
berarti memiliki kualitas yang rendah.Uji validitas digunakan untuk mengukur sah
atau valid tidaknya suatu kuisioner. Kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan
pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
Universitas Sumatera Utara
kuisioner tersebut. Pengujian validitas dapat dilakukan dengan menggunakan (uji
dua sisi dengan sig. 0,05). Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
a. Jika rhitung > rtabel, maka pertanyaan dinyatakan valid.
b. Jika rhitung < rtabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.
3.7.1.2 Uji Reliabilitas
Menurut Arikunto (2010:213) reliabilitas merupakan instrumen yang
cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena
intrumen tersebut sudah baik. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan
program SPSS. Butir pertanyaannya yang sudah dinyatakan valid dalam uji
validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika ralpha positif atau lebih besar dari rtabel maka pertanyaan reliabel.
b. Jika ralpha negatif atau lebih kecil dari rtabel maka pertanyaan tidak
reliabel.
3.7.2 Uji Asumsi Klasik
3.7.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah untuk melihat apakah residual terdistribusi normal
atau tidak.Model regresi yang baik adalah memiliki residual yang terdistribusi
normal.Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada masing-masing variabel tetapi
pada nilai residualnya.Sering terjadi kesalahan jamak yaitu bahwa uji normalitas
dilakukan pada masing-masing variabel, hal ini tidak dilarang tetapi model regresi
memerlukan normalitas pada nilai residualnnya bukan pada masing-masing
variabel penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.7.3 Uji Linieritas
3.7.3.1 Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana adalah metode statistik yang berfungsi
untuk menguji sejauh mana hubungan sebab akibat antara variabel Stres kerja (X)
terhadap kinerja Karyawan (Y).
Model persamaan regresi linier sederhana adalah sebagai berikut:
Y = a + bX
Keterangan:
Y= variabel dependen ( nilai yang di prediksi )
X = variabel independen
a = konstanta (nilai Y apabila X = 0)
b = koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)
3.8 Pengujian Hipotesis
3.8.1 Uji Parsial (Uji-t)
Uji t dilakukan untuk membuktikan apakah variabel Stress Kerja (X)
mempunyai pengaruh terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) pada Perusahaan
Otobus Medan Jaya. Kriteria pengambilan keputusan pada penelitian ini adalah :
Kriteria uji yang digunakan adalah :
a. Jika nilai signifikan t ≤ 0,05 maka variabel bebas berpengaruh
signifikan terhadap variabel bebas.
b. Jika nilai signifikan t ≤ 0,05 maka variabel bebas tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel beba
Universitas Sumatera Utara
3.8.2 Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) dilakukan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Semakin besar
nilai determinasi semakin besar kemampuan variabel independen menerangkan
variabel dependen.Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk
menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel
terikat.Sebaliknya jika determinasi R2 semakin kecil (semakin mendekat) maka
dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
semakin kecil.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Perusahaan
4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan
PO. Medan Jaya adalah suatu perusahaan jasa transportasi darat yang
kegiatan utamanya yaitu mengantar penumpangnya sampai ketujuan dengan
selamat dengan ketepatan waktu tempuh sesuai jadwal serta memberikan
pelayanan yang terbaik selama dalam perjalanan.
PO. Medan Jaya berdiri pada tanggal 08 Agustus 1988 yang didirikan oleh Alm.
Kim Tarigan, dengan alamat kantor pusat di Jl. Rebab No.48, Medan stasiun
cabang Jl. Jamin Ginting No. 392, Medan dan Jl. Sisingamangaraja No.199,
Medan. Pada awal pendiriannya bernama JASA dan JAYA lalu dimerger pada
tahun yang sama menjadi PO. MEDAN JAYA yang pada saat itu hanya memiliki
8 armada alat transportasi, namun saat ini sudah berjumlah 108 armada dengan
merek Merceds Benz.
4.2 Penyajian Data
Penyajian data dalam BAB IV merupakan hasil kuesioner yang telah
disebarkan oleh peneliti kepada 70 orang responden yang terdiri dari data pribadi
responden dan data variabel penelitian berupa pernyataan yang diisi oleh
responden kemudian diolah menggunakan program statistik pada SPSS.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1 Identitas Responden
Data umum identitas responden dimaksudkan untuk mengidentifikasi
responden. Responden yang di ambil dalam penelitian ini adalah karyawan dan
karyawati PO Medan Jaya dengan jumlah responden sebanyak 70 orang. Data
masing-masing responden mengenai identitas diri mulai dari jenis kelamin, usia,
pendidikan, dan gaji/upah.
Untuk lebih jelasnya, dilihat pada tabel-tabel yang diuraikan peneliti dibawah ini:
Tabel 4.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
1 Pria 51 73,0 %
2 Wanita 19 27,0 %
Jumlah 70 100%
Sumber: Hasil Olah Data, 2018
Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah responden berjenis kelamin pria
adalah berjumlah 51 orang (73,0%), itu menunjukkan bahwa responden pria lebih
banyak daripada wanita.
Tabel 4.3 Data Responden Berdasarkan Usia
No Usia Frekuensi Persentase 1 17 s/d 25 19 27,0 %
2 26 s/d 35 47 67,0 %
3 36 s/d 45 4 6,0 % Jumlah 70 100%
Sumber: Hasil Olah Data, 2018
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa jumlah responden yang
paling dominan adalah usia 26 s/d 35 tahun yaitu sebanyak 47 orang atau sebesar
Universitas Sumatera Utara
(67,0%). Usia responden ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden
berada pada usia yang sangat produktif.
Tabel 4.4 Data Responden Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan Frekuensi Persentase
1 SLTA 51 73,0 %
2 S1 19 27,0 %
Jumlah 70 100%
Sumber: Hasil Olah Data, 2018
Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa responden yang paling
dominan adalah yang memiliki jenjang pendidikan terakhir SLTA sebanyak 51
orang atau sebesar (73,0%).
Tabel 4.5 Data Responden Berdasarkan Gaji/Upah
No Gaji/Upah Frekuensi Persentase 1 Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 49 70,0 % 2 Rp. 3.000.000 – Rp. 5.000.000 11 16,0 % 3 Rp. 6.000.000 – Rp.10.000.000 10 14,0%
Jumlah 70 70% Sumber: Hasil Olah Data, 2018
Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa responden yang paling
dominan adalah yang memiliki Gaji/Upah sebanyak 49 orang atau sebesar
(70,0%).
4.2.2 Stres Kerja (X)
Pengukuran variabel Stres Kerja pada Perusahaan Otobus (PO) Medan
Jaya Transport terhadap Karyawan Perusahaan Otobus Medan jaya, peneliti
menggunakan 6 (enam) indikator yaitu beban kerja, tekanan, waktu, konflik, balas
jasa, dan masalah keluarga. Kemudian indikator-indikator tersebut dikembangkan
Universitas Sumatera Utara
menjadi 15 (lima belas) pernyataan. Dari pernyataan-pernyataan tersebut maka
akan diketahui jawaban responden terhadap pernyataan tersebut apakah sangat
setuju, setuju, netral, tidak setuju, atau sangat tidak setuju pada tabel-tabel
dibawah ini.
Tabel 4.6 Responden Merasa Kesulitan dalam Menjalankan Pekerjaan
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju - 0% 2 Tidak Setuju - 0% 3 Netral 4 6% 4 Setuju 34 49% 5 Sangat Setuju 32 46% Total 70 100%
Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 34 orang
(49%) dan sangat setuju sebanyak 32 orang (46%). Pernyataan netral 4 orang
dengan persentase (6%) sedangkan responden yang menjawab tidak setuju dan
sangat tidak setuju (0%) Hal tersebut menunjukkan bahwa responden setuju
dengan pernyataan responden merasa kesulitan dalam menjalankan pekerjaan
mereka.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Pekerjaan yang Dibebankan Berlebihan dan Diluar dari Tugas Pokok dan
Fungsi Jabatan
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju - 0% 2 Tidak Setuju 1 1% 3 Netral 4 6% 4 Setuju 23 33% 5 Sangat Setuju 42 60% Total 70 100%
Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan sangat setuju yaitu sebanyak 42
orang (60%) dan setuju sebanyak 23 orang (33%). Pernyataan netral sejumlah 4
orang dengan persentase (6%), tidak setuju hanya 1 orang dengan persentase
(1%). Dan pernyataan sangat tidak setuju sejumlah 0 dengan persentasi (0%) Hal
tersebut menunjukkan bahwa responden sangat setuju dengan pernyataan
pekerjaan yang di bebankan berlebihan dan diluar dari tugas pokok dan fungsi
jabatan.
Tabel 4.8 Pimpinan Responden Memberikan Tekanan yang sangat Tinggi dalam
Bekerja
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 11 15% 3 Netral 21 30% 4 Setuju 25 36% 5 Sangat Setuju 13 19% Total 70 100%
Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 25 orang
(36%) dan netral sebanyak 21 orang (30%). Sangat setuju 13 orang (19%) dan
Universitas Sumatera Utara
tidak setuju 11 orang (15%) Hal tersebut menunjukkan bahwa responden setuju
dengan pernyataan pimpinan responden memberikan tekanan yang sangat tinggi
dalam bekerja.
Tabel 4.9 Responden Merasa Sikap Pimpinan Adil dan Wajar
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 13 19% 3 Netral 18 26% 4 Setuju 31 44% 5 Sangat Setuju 8 11% Total 70 100%
Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 31 orang
(44%) netral sebanyak 18 orang (26%), tidak setuju sebanyak 13 orang (19%) dan
pernyataan sangat tidak setuju sebesar 8 orang (11%).
Tabel 4.10 Waktu yang Diberikan untuk Menyelesaikan Pekerjaan Terasa Adil dan
Wajar
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 5 7% 3 Netral 19 27% 4 Setuju 31 44% 5 Sangat Setuju 15 21% Total 70 100%
Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 31 orang
(44%) netral sebanyak 19 orang (27%) sangat setuju 15 orang (21%), tidak setuju
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 5 orang (7%) Hal tersebut menunjukkan bahwa responden setuju dengan
pernyataan waktu yang diberikan untuk menyelesaikan pekerjaan terasa adil dan
wajar.
Tabel 4.11 Peralatan Kerja yang Dsediakan Memadai dan Membantu Menyelesaikan
Pekerjaan
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 1 1% 2 Tidak Setuju 12 17% 3 Netral 21 30% 4 Setuju 27 39% 5 Sangat Setuju 9 13% Total 70 100%
Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 27 orang
(39%) netral sebanyak 21 orang (30%) tidak setuju sebanyak 12 orang (17%),
sangat setuju sebanyak 9 orang (13%).
Tabel 4.12 Responden Tidak Memiliki Konflik dengan Atasan
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 2 3% 3 Netral 7 10% 4 Setuju 38 54% 5 Sangat Setuju 23 33% Total 70 100%
Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah) Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 38 orang (54%)
sangat setuju 23 orang (33%)dan netral sebanyak 7 orang (10%).
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Responden Tidak Memiliki Konflik dengan Rekan Kerja
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 1 1% 2 Tidak Setuju 5 7% 3 Netral 12 17% 4 Setuju 34 49% 5 Sangat Setuju 18 26% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 34 orang (49%)
sangat setuju sebanyak 18 orang (26%) dan netral sebanyak 12 orang (17%) .
Tabel 4.14 Responden Tidak Memiliki Konflik dengan Konsumen
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 1 1% 2 Tidak Setuju 3 4% 3 Netral 15 21% 4 Setuju 31 44% 5 Sangat Setuju 20 29% Total 70 100%
Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 31 orang dengan
persentase (44%) sangat setuju sebanyak 20 orang dengan persentase (29%) netral
sejumlah 15 orang dengan persentase (21%) sedangkan pernyataan tidak setuju
berjumlah 3 orang saja dengan persentase (4%) dan pernyataan reponden sangat
tidak setuju hanya sejumlah 1 orang saja (1%) .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Balas Jasa yang Responden terima terasa adil dengan karyawa lainnya
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 4 6% 3 Netral 16 23% 4 Setuju 33 47% 5 Sangat Setuju 17 24% Total 70 100%
Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 33 orang (47%)
sangat setuju sebanyak 17 orang (24%) dan netral 16 orang (23%).
Tabel 4.16 Responden merasa Balas Jasa yang saya terima wajar dan layak
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 2 3% 3 Netral 9 13% 4 Setuju 41 59% 5 Sangat Setuju 18 26% Total 70 100%
Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.16 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 41 orang (59%) dan
sangat setuju sebanyak 18 orang (26%) dan netral 9 orang (13%) Hal tersebut
menunjukkan bahwa responden setuju dengan pernyataan Saya merasa Balas Jasa
yang saya terima wajar dan layak
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17 Responden mendapatkan bonus/tambahan diluar gaji
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 5 7% 3 Netral 18 26% 4 Setuju 34 49% 5 Sangat Setuju 14 20% Total 70 100%
Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.17 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 34 orang (49%)
netral sebanyak 18 orang (26%)dan sangat setuju 14 orang (20%)
Tabel 4.18 Saya tidak fokus bekerja karena memiliki maslah dengan istri
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 3 4% 3 Netral 15 21% 4 Setuju 36 51% 5 Sangat Setuju 16 23% Total 70 100%
Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.17 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 36 orang (51%)
sangat setuju 16 orang (23%) dan netral 15 orang (21%) Hal tersebut
menunjukkan bahwa responden setuju dan setuju dengan pernyataan Saya tidak
fokus bekerja karena memiliki masalah dengan istri
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.19 Responden merasa bersemangat bekerja karena mempunyai tanggung
jawab terhadap pendidikan anak
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat tidak setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 5 7% 3 Netral 6 9% 4 Setuju 45 64% 5 Sangat Setuju 14 20% Total 70 100%
Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.19 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 45 orang dengan
persentase (64%) sangat setuju sebanyak 14 orang (20%)
Tabel 4.20 Responden bekerja secara maksimal untuk memenuhi kehidupan keluarga
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat tidak setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 10 14% 3 Netral 9 13% 4 Setuju 35 50% 5 Sangat Setuju 16 23% Total 70 100%
Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.20 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 35 orang (50%) dan
sangat setuju sebanyak 16 orang (23%) tidak setuju 10 orang (14%) Hal tersebut
menunjukkan bahwa responden setuju dengan pernyataan responden bekerja
secara mksimal untuk memenuhi kehidupan keluarga.
4.2.2 Kinerja Karyawan (Y)
Pengukuran variabel Kinerja karyawan pada Perusahaan Otobus (PO)
Medan Jaya Transport terhadap karyawan, peneliti menggunakan 6 (enam)
Universitas Sumatera Utara
indikator yaitu beban kerja, tekanan, waktu, konflik, balas jasa, dan masalah
keluarga. Kemudian indikator-indikator tersebut dikembangkan menjadi 15 (lima
belas) pernyataan. Dari pernyataan-pernyataan tersebut maka akan diketahui
jawaban responden terhadap pernyataan tersebut apakah sangat setuju, setuju,
netral, tidak setuju, atau sangat tidak setuju pada tabel-tabel dibawah ini.
Tabel 4.21 Responden menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan perusahaan
Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.21 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan netral sebanyak 40 orang (57%),
setuju 20 orang (29%) sedangkan tidak setuju sebanyak 6 orang (9%), Hal
tersebut menunjukkan bahwa responden netral dengan pernyataan responden
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan perusahaan.
Tabel 4.22 pekerjaan yang responden lakukan sudah sesuai dengan prosedur
perusahaan
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 5 7% 3 Netral 10 14% 4 Setuju 42 60% 5 Sangat Setuju 13 19% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 4 6% 2 Tidak Setuju 6 9% 3 Netral 40 57% 4 Setuju 20 29% 5 Sangat Setuju 4 6% Total 70 100%
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.22 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 42 orang (60%),
sangat setuju 13 orang (19%) sedangkan netral sebanyak 10 orang (14%), Hal
tersebut menunjukkan bahwa responden setuju dengan pernyataan responden
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan perusahaan.
Tabel 4.23 Hasil kerja responden sudah sesuai dengan target kerja yang telah
ditetapkan
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 2 3% 3 Netral 11 16% 4 Setuju 42 60% 5 Sangat Setuju 15 21% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.23 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 42 orang (60%),
sangat setuju sebanyak 15 orang (21%) netral sebanyak 11 orang (16%),
Tabel 4.24 Saya selalu menyelesaikan Pekerjaan dengan tepat waktu
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 1 1% 2 Tidak Setuju 5 7% 3 Netral 19 27% 4 Setuju 36 51% 5 Sangat Setuju 9 13% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.24 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 36 orang (51%),
netral sebanyak 19 orang (27%) dan sangat setuju sebanyak 9 orang (13%)
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.25 Saya bisa bekerja dengan cekatan, cepat, dan tepat
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 4 6% 3 Netral 19 27% 4 Setuju 33 47% 5 Sangat Setuju 14 20% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.25 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 33 orang (47%)
netral sejumlah 19 orang (27%) sangat setuju sebanyak 14 orang dengan
persentase (20%)
Tabel 4.26 Responden bekerja sesuai dengan buget yang ditentukan perusahaan
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 5 7% 3 Netral 10 14% 4 Setuju 44 63% 5 Sangat Setuju 11 16% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.26 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 44 orang (63%)
sangat setuju 11 orang (16%) dan netral sebanyak 10 orang (14%), Hal tersebut
menunjukkan bahwa responden setuju dengan pernyataan responden bekerja
sesuai dengan buget yang ditentukan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.27 Responden dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar kerja yang
telah ditentukan
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 1 1% 2 Tidak Setuju 11 16% 3 Netral 9 13% 4 Setuju 35 50% 5 Sangat Setuju 14 20% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah
Berdasarkan tabel 4.27 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 35 orang (50%)
sangat setuju 14 orang (20%) dan tidak setuju sebanyak 11 orang (16%), Hal
tersebut menunjukkan bahwa responden setuju dengan pernyataan responden
dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar kerja yang telah ditentukan.
Tabel 4.28 Responden biasa lembur demi mengutamakan kepuasan konsumen
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 8 11% 3 Netral 23 33% 4 Setuju 32 46% 5 Sangat Setuju 7 10% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah
Berdasarkan tabel 4.28 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 32 orang (46%)
netral sebanyak 23 orang (33%) dan tidak setuju 8 (11%),
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.29 Responden selalu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 3 4% 3 Netral 36 51% 4 Setuju 19 27% 5 Sangat Setuju 2 3% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah
Berdasarkan tabel 4.29 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan tidak netral sebanyak 36 orang
(51%) setuju sebanyak 19 orang (27%) dan tidak setuju 3 orang (4%)
Tabel 4.30 Waktu yang diberikan dalam menyelesaikan tugas telah sesuai dengan
kemampuan Responden
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 1 1% 3 Netral 8 11% 4 Setuju 48 69% 5 Sangat Setuju 13 19% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah
Berdasarkan tabel 4.30 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 48 (69%) orang,
sangat setuju sebanyak 13 orang (19%) dan netral 8 (11%)
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.31 Menurut responden, perusahaan otobus telah memberikan pelayanan yang
terbaik untuk semua konsumen
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 1 1% 3 Netral 10 14% 4 Setuju 41 59% 5 Sangat Setuju 18 26% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah
Berdasarkan tabel 4.31 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 41 orang (59%)
sangat setuju sebanyak 18 orang (26%) dan netral 10 orang (14%)
Tabel 4.32 Menurut responden, perusahaan otobus selalu mengedepankan kepuasan
konsumen
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 4 6% 3 Netral 3 4% 4 Setuju 49 70% 5 Sangat Setuju 14 20% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah
Berdasarkan tabel 4.32 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 49 orang (70%)
sangat setuju sebanyak 14 orang (20%) dan tidak setuju 4 orang (6%)
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.33 Responden selalu menjaga kondisi kesehatan demi menjaga
keberlangsungan pekerjaan
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 6 9% 3 Netral 5 7% 4 Setuju 45 64% 5 Sangat Setuju 14 20% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah
Berdasarkan tabel 4.33 dapat dilihat bahwa ada dua kesamaan responden
yang paling dominan yaitu setuju sebanyak 45 orang dengan persentase (64%),
sangat setuju 14 orang dengan persentase (20%), netral sejumlah 5 orang dengan
persentase (7%), tidak setuju sejumlah 6 orang dengan persentase (9%) sedangkan
pernyataan responden sangat tidak setuju hanya 0 orang dengan persentase juga
(0%) Hal tersebut menunjukkan bahwa responden setuju dengan pernyataan
responden selalu menjaga kondisi kesehatan demi menjaga keberlangsungan
pekerjaan.
Tabel 4.34 Responden selalu memeriksa kondisi mesin sebelum melakukan perjalanan
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 3 4% 3 Netral 14 20% 4 Setuju 40 57% 5 Sangat Setuju 13 19% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah)
Berdasarkan tabel 4.32 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 40 orang (57%)
netral sebanyak 14 orang (20%), sangat setuju sebanyak 13 orang (19%)
Universitas Sumatera Utara
sedangkan responden yang menjawab tidak setuju hanya 3 orang dengan
persentase (4%) dan sangat tidak setuju (0% ) Hal tersebut menunjukkan bahwa
responden setuju dengan pernyataan responden selalu memeriksa kondisi mesin
sebelum melakukan perjalanan
Tabel 4.35 Perusahaan otobus sudah memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan
bekerja pada karyawan dan konsumen
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1 Sangat Tidak Setuju 0 0% 2 Tidak Setuju 1 1% 3 Netral 9 13% 4 Setuju 46 66% 5 Sangat Setuju 14 20% Total 70 100% Sumber: Hasil Data Penelitian, 2018 (diolah
Berdasarkan tabel 4.35 dapat dilihat bahwa responden yang paling
dominan adalah responden yang menyatakan setuju sebanyak 46 orang (66%)
sangat setuju sebanyak 14 orang (20%) dan netral 9 orang (13%), Hal tersebut
menunjukkan bahwa responden setuju dengan pernyataan Perusahaan otobus
sudah memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan bekerja pada karyawan
dan konsumen.
4.3 Teknik Analisis Data
4.3.1 Uji Instrumen
4.3.1.1 Uji Validitas
Penyebaran kuesioner penelitian ini diberikan kepada 70 orang responden
untuk menguji validitas, nilai pada kolom corred item total corelation merupakan
nilai rhitung yang akan dibandingkan dengan rtabel untuk mengetahui validitas pada
setiap butir instrumen. Nilai r-tabel pada α = 0,05 adalah sebesar n = 0.2319
Universitas Sumatera Utara
1. Uji Validitas Stres Kerja (X)
Tabel 4.36 Hasil Uji Validitas Stres kerja (X)
Pernyataan Corrected Item Total Correlation
r tabel Validitas (r hitung)
Butir 1 0,392
0.2319
Valid Butir 2 0,357 Valid Butir 3 0,638 Valid Butir 4 0,750 Valid Butir 5 0,667 Valid Butir 6 0,590 Valid Butir 7 0,723 Valid Butir 8 0,772 Valid Butir 9 0,787 Valid Butir 10 0,684 Valid Butir 11 0,684 Valid Butir 12 0,761 Valid Butir 13 0,752 Valid Butir 14 0,626 Valid Butir 15 0,702 Valid *Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)
Berdasarkan tabel 4.36, dapat dinyatakan bahwa seluruh item pernyataan pada variabel Stres Kerja telah valid.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Validitas Kinerja Karyawan (Y)
Tabel 4.37 Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan (Variabel Y)
Pernyataan Corrected Item Total Correlation
r tabel Validitas (r hitung)
Butir 1 0,265
0.2319
Valid Butir 2 0,510 Valid Butir 3 0,506 Valid Butir 4 0,591 Valid Butir 5 0,557 Valid Butir 6 0,579 Valid Butir 7 0,568 Valid Butir 8 0,624 Valid Butir 9 0,547 Valid Butir 10 0,480 Valid Butir 11 0,376 Valid Butir 12 0,315 Valid Butir 13 0,478 Valid Butir 14 0,587 Valid Butir 15 0,429 Valid
*Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)
Berdasarkan tabel 4.37, dapat dinyatakan bahwa seluruh item pernyataan
pada variabel Kinerja karyawan telah valid.
4.3.1.2 Uji Reliabilitas
Suatu variabel dapat dikatakan reliabel apabila ralpha positif atau lebih besar
dari rtabel, dan suatu variabel dapat dikatakan reliabel apabila dapat memberikan
nilai Conbach’s Alpha > 0,60. Untuk melihat reliabilitas masing-masing
instrumen dapat juga dilihat dengan menggunakan koefisien Cronbach Alpha
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.38
Hasil Uji Reliabilitas Stres Kerja
Reliability Statistics X Cronbach's Alpha N of Items
.907 15
*Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)
Berdasarkan tabel 4.38, dapat diketahui bahwa nilai ralpha sebesar 0,907
Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai ralpha positif dan lebih besar dari rtabel
(0,907 > 0,60) maka seluruh pernyataan Stres Kerja dalam penelitian ini
dinyatakan reliabel.
Tabel 4.39 Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian
Reliability Statistics Y
Cronbach's Alpha N of Items .781 15
*Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)
Berdasarkan tabel 4.39, dapat diketahui bahwa nilai ralpha sebesar 0,781
Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai ralpha positif dan lebih besar dari rtabel
(0,781 > 0,60) maka seluruh pernyataan Kinerja Karyawan dalam penelitian ini
dinyatakan reliabel.
4.3.2 Uji Asumsi Klasik
4.3.2.1Uji Normalitas
Ada dua cara yang dapat digunakan untuk melihat apakah data residual
berdistribusi normal atau tidak. Pertama yaitu pedoman pengambilan
keputusan rentang data distribusi normal berdasarkan uji statistik dengan
menggunakan pendekatan Kolmogorov-Smirnov Z yang dapat dilihat dari kriteria
Universitas Sumatera Utara
berikut :
1. Jika nilai Asymp.sig (2 tailed) > 0,05 maka data berdistribusi normal.
2. Jika nilai Kolmogorov-Smirnov Z < 1,97, data dikatakan normal.
Tabel 4.40 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std. Deviation
8,50324090
Most Extreme Differences
Absolute ,041 Positive ,041 Negative -,029
Kolmogorov-Smirnov Z ,071 Asymp. Sig. (2-tailed) ,200 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
*Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)
Pada tabel 4.40 hasil pengolahan data primer di atas dapat dilihat besarnya
perolehan nilai Asymp.sig (2 tailed) adalah 0,200. Artinya, perolehan ini lebih
besar dari 0,05 dan untuk nilai Kolmogorov-Smirnov Z adalah 0,071 dimana
angka ini lebih kecil dibandingkan dengan nilai ketetapan 1,97. Dengan demikian,
uji statistik telah memenuhi kedua kriteria yang dipersyaratkan dan data dapat
dikatakan normal serta memenuhi asumsi normalitas.
Cara kedua untuk uji normalitas dapat dilakukan melalui perhitungan
regresi dengan SPSS 21 yang dideteksi melalui dua pendekatan grafik yaitu
analisa grafik histogram dan analisa grafik normal p-plot yang membandingkan
antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Berikut
ini penjelasan dari grafik-grafik tersebut:
Universitas Sumatera Utara
1. Grafik Histogram
Gambar 4.2 Histogram Uji Normalitas
*Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)
Pada gambar 4.2 diatas, dapat dilihat bahwa grafik histogram berbentuk
lonceng terbalik, tidak miring ke kiri dan tidak miring ke kanan. Oleh karena itu,
data dapat dikatakan berdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
2. Grafik Normal P-Plot
Gambar 4.3 Grafik Normal P-Plot
*Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)
Pada gambar 4.3 diatas, grafik normal probability plots terlihat bahwa
gambar menunjukkan data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal. Oleh karena itu, data dapat dikatakan berdistribusi normal.
4.3.3 Analisis Regresi Linier Sederhana
Model regresi linier sederhana yang telah memenuhi syarat asumsi klasik
tersebut kemudian akan dilakukan analisis regresi linier sederhana dengan
bantuan SPSS. Tujuan analisis regresi sederhana adalah untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.41 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 34.272 3.994 8.581 .000
Stres kerja .412 .067 .596 6.121 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian *Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)
Berdasarkan tabel 4.41, maka dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi
yang dapat diturunkan dalam penelitian ini adalah Y = 34.272 + 0,412 X. Dari
persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel Stres kerja berpengaruh
positif terhadap variabel Kinerja Karyawan atau apabila Stres Kerja ditingkatkan
sebesar 1 satuan maka, Kinerja Karyawan 0,412 satuan.
4.3.4 Uji Hipotesis
4.3.4.1 Uji Signifikan Parsial (Uji-t)
Uji-t dilakukan untuk menguji apakah variabel Stres Kerja (X) memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y).
Tabel 4.42 Hasil Uji-t (Parsial)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 34.272 3.994 8.581 .000
Stres kerja .412 .067 .596 6.121 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian *Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.42, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Stres
Kerja (X) mempunyai Nilai thitung Stres Kerja yaitu 6,121 dan nilai ttabel adalah
1,995 sehingga thitung > ttabel (6,121> 1,995), maka dapat disimpulkan bahwa Stres
Kerja berpengaruh positif dan signifikan (0,000 < 0,05) secara parsial terhadap
Kinerja Karyawan. Hal ini berarti, pada Stres Kerja, Ha diterima dan H0 ditolak.
4.3.4.2 Uji Koefisien Determinasi (R2)
Uji koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan modal dalam menerangkan variabel terikat. Nilai koefisien
determinasi adalah diantara nol dan satu. Semakin kecil nilai R2 maka semakin
terbatas kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat.
Tabel 4.43 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .596a .355 .346 4.618 a. Predictors: (Constant), Stres Kerja b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
*Sumber: Hasil Pengelolaan Data Spss 21 (2018)
Berdasarkan data pada tabel 4.43, dapat disimpulkan bahwa:
1. R = 0,596 menunjukkan hubungan antara Stres Kerja (X) terhadap Kinerja
Karyawan adalah sebesar 0,596%. Hal ini berarti bahwa Stres Kerja (X) dan
Kinerja Karyawan (Y) memiliki hubungan yang cukup erat.
2. Angka R Square (R2) sebesar 0,335% menunjukkan Stres Kerja (X) mampu
menjelaskan Kinerja Karyawan (Y) sebesar 33,5%. Sedangkan sisanya
sebesar 66,5 % dapat dijelasnya oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pembahasan
Perusahaan dalam membangun dan mengembangkan suatu usaha harus
mampu berdaya saing dan pimpinan harus membuat suatu sistem pelayanan yang
baik dan terintegritas untuk menarik minat pelanggan atau masyarakat luas untuk
mencapai target yang diinginkan. Maka seorang pimpinan perusahaan harus bisa
mengelola sumberdaya yang ada, dalam hal ini tentu dibutuhkan sumber daya
manusia (SDM) untuk mencapai suatu keberhasilan, kinerja menjadi landasan
pokok, yang mana Kinerja mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis
organisai secara umum kinerja merupakan pencapaian secara kualitas dan
kuantitas untuk melihat tingkat keberhasilan suatu perusahaan, dengan kata lain
untuk memperoleh hasil secara kualitas dan kuantitas dibutuhkan kontribusi
lebih.
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan
merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dari aktivitas dan perilakunya yang
diarahkan untuk melaksanakan tugas sesuai jabatan dan deskripsi tugas yang
telah ditetapkan organisasi, dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan
organisasi.
Berdasarkan hasil uji-t yang terdapat pada tabel 3.44, dapat dilihat bahwa
variabel Stres Kerja (X) dengan nilai thitung sebesar 6,121 dan nilai ttabel sebesar
1,995 serta nilai signifikan sebesar 0,000, maka dapat diartikan bahwa Stres kerja
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada
Perusahaan Otobus Medan Jaya Taransport. Ini disebabkan Kinerja yang di
terapkan untuk mencapai hasil sutau pekerjaan sudah sesuai dengan standar
kinerja yang telah di tetapkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari pengolahan data penelitian yang telah dilakukan,
maka dalam bab ini penulis dapat menarik kesimpulan mengenai penelitian
penulis yang berjudul “Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada
perusahaan Otobus (PO) Medan Jaya Transport”.
1. Hasil dari uji t pada penelitian ini menunjukkan nilai thitung > ttabel (6,121 >
1,995 ) yang berarti bahwa hipotesis diterima. Jadi dapat disimpulkan
bahwa Stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Nilai thitung
positif berarti pengaruhnya positif, yaitu jika Stres kerja nya baik maka
tingkat kinerja juga akan baik.
2. Hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan nilai R Square sebesar
0,355 atau sebesar 35,5% menunjukkan bahwa variabel kinerja (Y) dapat
dijelaskan oleh variabel Stres kerja (X). Selanjutnya pada hasil uji
koefisein determinasi terdapat nilai R yaitu sebesar 0,596 atau sebesar
59,6% dimana nilai koefisien korelasi ini menunjukkan bahwa hubungan
antara Stres kerja dan kinerja cukup erat.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pengujian dan pembahasan yang telah
penulis sajikan, maka penulis mencoba memberikan saran untuk diperhatikan oleh
pihak perusahaan atau pimpinan yaitu sebagai berikut:
1. Pada penelitian ini, Stres kerja secara signifikan mempengaruhi kinerja
Karyawan. Oleh karena itu, pihak perusahaan perlu memperhatikan dan
Universitas Sumatera Utara
memantau kinerja karyawannya agar lebih disiplin dalam bekerja sehingga
perusahaan mampu mencapai tujuan atau target yang telah ditetapkan
sesuai program kerja yang telah direncanakan.
2. Masih terdapat kekurangan pada profil perusahaan diantaranya belum
terbentuknya logo pada perusahaan otobus medan jaya, juga pada visi dan
misi yang belum tersusun secara komprehensif
3. Guna meningkatkan jumlah pelanggan pada perusahaan otobus medan
jaya, pihak perusahaan harus menekankan karyawan nya agar lebih
bersikap disiplin, ramah terhadap penumpang dan memiliki sikap
tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku : Abdullah, M. Ma’ruh. 2014, Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan
Yogyakarta: Aswaja Pressindo Arikunto,Suharsimi.2005. Manajemen Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka
Cipta Fathoni, Abdurrahman. 2006. Manajemen Sumber daya Manusia, Jakarta:
Rineka Cipta. Gibson, Ivancevich, 1987. Organisasi: Proses Struktur Perilaku.
Edisi Lima, Jakarta: Erlangga Husaini, Usman. 2014. ManajemenTeori, praktik, dan Riset Pendidikan. Edisi keempat. Jakarta: PT Bumi Aksara. Ivancevich, 2005. Organizational Behavior and Management, Seventh
Edition.translation copyright (c) 2007 by penerbit erlangga. .Juliandi, Azuar. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif untuk Ilmu-Ilmu Bisnis.
Medan:M2000 Mangkunegara, Anwar Prabu 2013. Manajemen sumber daya manusia.
Rosdakaya offset Melayu S.P Hasibuan, 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT
Aksara. Moeheriono, Pengukur Kinerja Berbasis Kompetensi,Ghalia
Indonesia,Jakarta, 2009 Mahmun, M. Thoha. 2010. Pengaruh Disiplin Dan Kompensasi Terhadap Kinerja
Pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Sriwijaya. Dalam Digilibunsri JKDMM.
Rivai, Veithzal. 2009. Mananjemen sumber daya manusia untuk perusahaan. Jakarta: RajaGrafindo persada.
Regina, A.R. 2010. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Sinar Santosa Perkasa. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.
Sunyoto, Danang. 2012, Teori, kuisoner, dan analisis data sumber daya manusia (praktik penelitian). Yogyakarta: CAPS
Sinambela,Poltak Lijan.2016. Manajemen Sumber daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi(MixedMethods). Bandung: Alfabeta.
Wahjono, 2008. Manajemen Tata Kelola Organisasi Bisnis. PT indeks Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba
Empat.
Universitas Sumatera Utara
Sumber Skripsi dan jurnal: Astianto anggit, et.al 2014. “ pengaruh stress kerja dan beban kerja terhadap
kinerja karyawan PDAM surabay” Bimantoro wisnu et.al “ pengaruh Stres kerja terhadap kinerja karyawan pada
kinerja karyawan di Pt Tonga Tiur Putra” Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Dewi sintya ari et,al 2015 “ pengaruh stress kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada pt.bank bpd Bali cabang ubud” universitas udayana bali
Hermita , 2011. “ Pengaruh Stres kerja terhadap kinerja pada Pt semen tonasa”: Universitas Hasanuddin Makasar
Nastiti endah yasinta, 2016. “ pengaruh stress kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan barik brotoseno sragen” Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pakpahan martin manuturi, 2013 “Pengaruh Stres Kerja, Konflik dan Gaji terhadap kinerja karyawan pada PO. Dairi transport” Medan Fakultas Fisip Universitas Sumatera Utara.
Rahmadani, 2013 “Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Brastagi Supermarket gatot subroto medan” Medan Fakultas Fisip Universitas Sumatera Utara.
Sari puspita ria, 2015 “ pengaruh stress kerja dan konflik kerja terhadap kinerja karyawan pada jambouluwuk malioboro boutique” universitas negeri Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN
SURAT PERMOHONAN PENGISIAN KUESIONER
Kuesioner penelitian
Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan
pada Perusahaan Otobus (PO) Medan Jaya Transport
( Studi pada Karyawan Perusahaan Otobus Medan, Jln. Jamin Ginting
No.392, Medan Baru)
Kepada Yth Bpk/ Ibu / Saudara/ I
Dengn hormat,
Saya mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara Angkatan 2014 Program Studi Ilmu Administerasi Bisnis, dalam rangka menyelesaikan tugas Skripsi, saya ingin meminta bantuan dari bapak/ ibu untuk membantu saya dalam mengisi kuesioner ini, agar saya dapat menyelesaikan penelitian saya yang meneliti “Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Otobus (PO) Medan Jaya Transport (Studi pada Karyawan Perusahaan Otobus Medan, Jln. Jamin Ginting No.392, Medan Baru)”. Atas ketersediaan dan waktunya saya mengucapkan terima kasih.
Bagian I
Pernyataan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas responden. Berilah tanda silang (X) pada salah satu kolom yang tersedia dari setiap pernyataan.
1. Profil Responden i. Jenis Kelamin:
a. Pria b. Wanita
ii. Usia :
a. 17-25 b. 26-35 c. 36-45 d. 46-60
iii. Pendidikan terakhir Anda:
a. SMA/K
Universitas Sumatera Utara
b. D3 (Diploma)/ D1 c. S1 (Sarjana) d. Lainnya, sebutkan
Universitas Sumatera Utara
iv. Gaji/Upah :
a. Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 b. Rp. 3.000.000 – Rp. 5.000.000 c. Rp. 6.000.000 – Rp. 10.000.000
Bagian II
Berilah tanda centang (√) pada jawaban yang Anda anggap paling mewakili diri anda pada dikolom yang telah disediakan. Anda diminta untuk memberikan opini atas pernyataan-pernyataan di bawah ini.
Petunjuk pengisian kuesioner ada 4 alternatif jawaban :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
N = Netral
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Universitas Sumatera Utara
Daftar Pernyataan
A. Stres Kerja (X)
No Pernyataan Skor
SS S N TS STS
1. Saya merasa kesulitan dalam menjalankan pekerjaan saya
2. Pekerjaan yang di bebankan pada saya berlebihan dan diluar dari tugas pokok dan fungsi jabatan saya
3. Pimpinan saya memberikan tekanan yang sangat tinggi dalam bekerja
4. Saya merasa sikap pimpinan saya adil dan wajar
5. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan pekerjaan saya terasa adil dan wajar
6. Peralatan kerja yang disediakan memadai dan membantu menyelesaikan pekerjaan
7. Saya tidak memiliki konflik dengan atasan
8. Saya tidak memiliki konflik dengan rekan kerja
9. Saya tidak memiliki konflik dengan konsumen
10. Balas jasa yang saya terima terasa adil dengan karyawan lainnya
11. Saya merasa balas jasa yang saya terima wajar dan layak
12. Saya mendapatkan bonus/tambahan diluar gaji
13. Saya tidak fokus bekerja karena memiliki masalah dengan istri
14. Saya merasa bersemangat bekerja karena mempunyai tanggungjawab terhadap pendidikan anak saya
15. Saya bekerja secara mksimal untuk memenuhi kehidupan keluarga
Universitas Sumatera Utara
B. Kinerja Karyawan (Y)
No Pernyataan Skor
SS S N TS STS
1. Saya bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan perusahaan
2. Pekerjaan yang saya lakukan sudah sesuai dengan prosedur perusahaan
3. Hasil kerja saya sudah sesuai dengan target kerja yang telah ditetapkan
4. Saya selalu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu
5. Saya bisa bekerja dengan cekatan, cepat, dan tepat
6. Saya bekerja sesuai dengan buget yang ditentukan perusahaan
7. Saya dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar kerja yang telah ditentukan
8. Saya biasa lembur demi mengutamakan kepuasan konsumen
9. Saya selalu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu
10. Waktu yang diberikan dalam menyelesaikan tugas telah sesuai dengan kemampuan saya
11. Menurut saya, perusahaan otobus telah memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua konsumen
12. Menurut saya, perusahaan otobus selalu mengedepankan kepuasan konsumen
13. Saya selalu menjaga kondisi kesehatan demi menjaga keberlangsungan pekerjaan
14. Saya selalu memeriksa kondisi mesin sebelum melakukan perjalanan
15. Perusahaan otobus sudah memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan bekerja pada karyawan dan konsumen
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN II DATA JAWABAN 100 RESPONDEN
STRES KERJA (X)
Stres Kerja (X)
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 Total 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 71 3 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 60 3 5 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 49 5 5 2 2 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 48 4 5 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 54 4 5 3 2 3 3 5 4 4 4 4 3 3 4 2 53 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 4 5 5 4 4 64 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 69 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 5 4 5 4 64 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 57 4 4 4 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 3 54 3 3 2 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63 4 5 3 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 59 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 2 48
Universitas Sumatera Utara
4 5 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 56 4 4 2 2 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 52 4 5 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 54 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 71 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 50 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 56 4 5 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 56 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 4 51 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 57 5 4 4 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 48 4 3 2 2 3 3 3 2 1 3 2 2 3 3 2 38 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 62 4 4 4 2 2 4 2 2 2 2 4 2 4 2 2 42 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 2 4 49 5 5 3 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 54 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 58 5 5 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 5 5 3 2 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 60 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58 4 5 3 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 55 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 55 5 5 4 2 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 2 50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 62 5 5 2 2 2 1 4 4 5 4 4 4 4 4 4 54
Universitas Sumatera Utara
4 5 2 3 3 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 56 5 5 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 54 4 5 2 3 3 3 5 5 5 3 3 3 3 4 3 54 5 5 3 2 5 2 5 5 5 3 4 3 4 3 2 56 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 5 5 5 3 5 3 4 4 3 3 5 3 3 3 2 56 5 2 2 2 4 3 3 1 3 5 3 3 3 2 2 43 5 5 2 2 3 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 53 4 5 3 3 2 2 4 2 3 2 3 3 2 4 4 46 4 4 2 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 4 50 5 5 4 4 4 3 5 5 5 4 4 4 4 5 5 66 4 5 4 2 3 2 3 4 4 4 5 4 4 4 2 54 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 66 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 62 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 70 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 71 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 71 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 72 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 69 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 71 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 71 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 70
Universitas Sumatera Utara
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 62 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 66 4 5 4 4 3 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 64 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 64 4 5 5 4 5 3 5 4 5 4 5 5 5 4 5 68 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 63
Universitas Sumatera Utara
KINERJA KARYAWAN (Y)
Kinerja Karyawan (Y)
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Total 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 66 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 3 4 2 4 4 63 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 52 4 4 3 5 3 4 4 4 5 4 4 2 2 2 4 54 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57 4 3 4 3 4 4 4 2 3 2 5 4 2 4 4 52 4 4 5 3 4 4 5 3 3 4 4 2 4 3 4 56 4 4 4 1 5 4 1 4 4 4 3 4 4 3 4 53 5 5 4 2 4 4 5 4 4 3 3 4 3 3 3 56 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 5 4 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 54 5 5 5 2 4 4 5 4 3 3 3 2 4 3 5 57 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 2 3 56 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 48 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 4 2 3 4 50 4 3 4 4 2 4 3 4 3 3 4 5 4 3 3 53 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 3 4 50 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 50 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 5 4 2 54
Universitas Sumatera Utara
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 50 5 4 3 3 4 4 2 3 3 4 2 2 2 3 4 48 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 2 4 49 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 55 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 52 4 3 3 3 3 2 2 2 2 4 5 4 4 4 4 49 5 4 5 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 58 2 2 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 60 3 3 4 4 3 4 2 4 4 4 5 5 4 4 5 58 3 4 3 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 63 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 5 4 5 4 5 57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 63 5 5 4 2 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59 4 4 4 4 4 2 4 3 4 5 5 5 5 5 5 63 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 64 4 3 4 3 3 4 3 3 3 5 4 5 5 4 5 58 2 2 2 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 58 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 58 4 4 4 3 3 2 4 3 5 4 4 4 4 4 4 56 5 5 5 4 5 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 60 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 5 5 4 5 4 58 5 4 3 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 5 57 4 4 5 3 4 5 4 3 3 5 4 5 5 5 4 63 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 53
Universitas Sumatera Utara
3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 56 5 3 3 4 3 3 5 4 2 4 4 5 4 5 4 58 4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 54 3 3 4 4 2 2 2 3 4 4 5 5 4 5 4 54 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 56 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 5 4 63 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 63 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 68 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 65 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 68 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 65 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 61 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 69 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 71 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 66 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 67 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 62 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 68 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 61
Universitas Sumatera Utara
4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 61 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 66 2 2 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 55
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran III Hasil Analisis Output SPSS
Taabel Uji Validitas
Correlations
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10
x11
x12
x13
x14
x15
xtotal
x1 Pearson Correlation
1 .379
**
.299
*
.115
.382
**
.089
.208
.310
**
.285
*
.081
.205
.113
.092
-.070
.030
.329
**
Sig. (2-tailed)
.001
.012
.345
.001
.461
.085
.009
.017
.506
.089
.353
.448
.565
.802
.005
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x2 Pears
on Correlation
.379
** 1
.252
*
.104
.130
-.043
.352
**
.411
**
.335
**
-.010
.316
**
.110
.152
.198
.128
.357
**
Sig. (2-tailed)
.001
.035
.390
.285
.725
.003
.000
.005
.933
.008
.366
.209
.100
.291
.002
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x3 Pears
on Correlation
.299
*
.252
* 1
.668
**
.571
**
.526
**
.334
**
.373
**
.320
**
.285
*
.424
**
.308
**
.396
**
.140
.257
*
.638
**
Sig. (2-tailed)
.012
.035
.000
.000
.000
.005
.001
.007
.017
.000
.009
.001
.248
.032
.000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x4 Pears
on Correlation
.115
.104
.668
** 1
.558
**
.641
**
.458
**
.431
**
.450
**
.437
**
.321
**
.475
**
.485
**
.451
**
.562
**
.750
**
Universitas Sumatera Utara
Sig. (2-tailed)
.345
.390
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.007
.000
.000
.000
.000
.000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x5 Pears
on Correlation
.382
**
.130
.571
**
.558
** 1
.419
**
.406
**
.450
**
.397
**
.394
**
.522
**
.404
**
.428
**
.168
.307
**
.667
**
Sig. (2-tailed)
.001
.285
.000
.000
.000
.000
.000
.001
.001
.000
.001
.000
.164
.010
.000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x6 Pears
on Correlation
.089
-.043
.526
**
.641
**
.419
** 1
.283
*
.310
**
.328
**
.340
**
.311
**
.334
**
.440
**
.252
*
.325
**
.590
**
Sig. (2-tailed)
.461
.725
.000
.000
.000
.018
.009
.006
.004
.009
.005
.000
.035
.006
.000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x7 Pears
on Correlation
.208
.352
**
.334
**
.458
**
.406
**
.283
* 1
.682
**
.708
**
.413
**
.429
**
.518
**
.456
**
.510
**
.448
**
.723
**
Sig. (2-tailed)
.085
.003
.005
.000
.000
.018
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x8 Pears
on Correlation
.310
**
.411
**
.373
**
.431
**
.450
**
.310
**
.682
** 1
.747
**
.477
**
.567
**
.556
**
.471
**
.431
**
.442
**
.772
**
Sig. (2-tailed)
.009
.000
.001
.000
.000
.009
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
Universitas Sumatera Utara
x9 Pearson Correlation
.285
*
.335
**
.320
**
.450
**
.397
**
.328
**
.708
**
.747
** 1
.551
**
.507
**
.619
**
.527
**
.485
**
.529
**
.787
**
Sig. (2-tailed)
.017
.005
.007
.000
.001
.006
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x10
Pearson Correlation
.081
-.010
.285
*
.437
**
.394
**
.340
**
.413
**
.477
**
.551
** 1
.452
**
.654
**
.540
**
.496
**
.558
**
.684
**
Sig. (2-tailed)
.506
.933
.017
.000
.001
.004
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x11
Pearson Correlation
.205
.316
**
.424
**
.321
**
.522
**
.311
**
.429
**
.567
**
.507
**
.452
** 1
.623
**
.530
**
.326
**
.321
**
.684
**
Sig. (2-tailed)
.089
.008
.000
.007
.000
.009
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.006
.007
.000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x12
Pearson Correlation
.113
.110
.308
**
.475
**
.404
**
.334
**
.518
**
.556
**
.619
**
.654
**
.623
** 1
.658
**
.552
**
.574
**
.761
**
Sig. (2-tailed)
.353
.366
.009
.000
.001
.005
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x13
Pearson Correlation
.092
.152
.396
**
.485
**
.428
**
.440
**
.456
**
.471
**
.527
**
.540
**
.530
**
.658
** 1
.554
**
.640
**
.752
**
Universitas Sumatera Utara
Sig. (2-tailed)
.448
.209
.001
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x14
Pearson Correlation
-.070
.198
.140
.451
**
.168
.252
*
.510
**
.431
**
.485
**
.496
**
.326
**
.552
**
.554
** 1
.673
**
.626
**
Sig. (2-tailed)
.565
.100
.248
.000
.164
.035
.000
.000
.000
.000
.006
.000
.000
.000
.000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 x15
Pearson Correlation
.030
.128
.257
*
.562
**
.307
**
.325
**
.448
**
.442
**
.529
**
.558
**
.321
**
.574
**
.640
**
.673
** 1
.702
**
Sig. (2-tailed)
.802
.291
.032
.000
.010
.006
.000
.000
.000
.000
.007
.000
.000
.000
.000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 xtotal
Pearson Correlation
.329
**
.357
**
.638
**
.750
**
.667
**
.590
**
.723
**
.772
**
.787
**
.684
**
.684
**
.761
**
.752
**
.626
**
.702
** 1
Sig. (2-tailed)
.005
.002
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
N 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Universitas Sumatera Utara
Tabel Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.781 15
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items .907 15
Tabel Hasil Uji Normalitas
Grafik Normal Probability Plot
Universitas Sumatera Utara
Grafik Normal Scatterplot
Histogram
Universitas Sumatera Utara
Tabel Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 34.272 3.994 8.581 .000
xtotal .412 .067 .596 6.121 .000 a. Dependent Variable: ytotal
Tabel Hasil Uji-t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 34.272 3.994 8.581 .000
xtotal .412 .067 .596 6.121 .000 a. Dependent Variable: ytotal
Tabel Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .596a .355 .346 4.618 a. Predictors: (Constant), xtotal b. Dependent Variable: ytotal
Universitas Sumatera Utara