pengaruh tabata workout terhadap frekuensi …eprints.umm.ac.id/41497/1/pendahuluan.pdf ·...
TRANSCRIPT
PENGARUH TABATA WORKOUT TERHADAP FREKUENSI DENYUT
ISTIRAHAT PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi
OLEH :
RIZKY RIDHAYANTI
201410490311002
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
i
PENGARUH TABATA WORKOUT TERHADAP FREKUENSI DENYUTNADI
ISTIRAHAT PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi
OLEH :
RIZKY RIDHAYANTI
201410490311002
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
ii
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
hidayah, dan keridhaann-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Pengaruh Tabata Workout terhadap Frekuensi Denyut Nadi Istirahat pada
Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang”. Skripsi
ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Fisioterapi di
Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Malang.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tidak dapat diselesaikan berkat
bantuan, motivasi, dukungan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Penulis tidak lupa
mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak sebagai berikut.
1. Bapak Drs. H. Fauzan, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang.
2. Bapak Faqih Ruhyanudin, M.Kep., Sp.Kep.MB., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Atika Yulianti, S.ST.Ft., M.Fis., selaku Ketua Program Studi S1 Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Malang dan dosen penguji yang telah memberikan
arahan maupun saran dalam penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Ali Multazam, S.Ft., Physio., M.Sc., selaku dosen pembimbing yang
telah meluangkan waktu, memberikan arahan, saran, dan motivasi dari tahap
awal hingga akhir penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Nungki Marlian Yuliadarwati, S.ST.Ft., M.Kes., selaku dosen penguji yang
telah memberikan arahan maupun saran dalam penyusunan skripsi ini.
6. Segenap Dosen, Tata Usaha dan Biro Skripsi Program Studi Fisioterapi,
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
memberikan ilmu dan pengalaman selama proses perkuliahan dari awal hingga
akhir penulisan skripsi ini.
7. Kedua orang tua penulis, Muhammad Prihadi dan Emilia Rahmi yang telah
memberikan kasih sayang, do‟a, dan motivasi serta mengajarkan kedewasaan
sehingga mampu melewati masa perkuliahan dari awal sampai sekarang.
8. Adikku, Muhammad Rifa Habibi yang telah memberikan do‟a dan selalu rela
direpotkan. Keponakan rasa kakak Rissa Roswita dan Hairunisa, serta keluarga
vii
penulis yang tidak pernah lupa menanyakan “kapan pulang?”, terimakasih do‟a
dan motivasinya.
9. Lintang Kholifatun Nabiilah, Sri Putri Handayani, Diah Rahmana Zuhro,
Durratun Nusrah, dan Anita Selianna yang selalu menemani penulis serta
memberikan bantuan dari awal perkuliahan hingga sekarang dan selalu
mempercayakan berbagai keputusan maupun nasihat kepada penulis.
10. Tabata Team, Anita Selianna dan Mohamad Fahri Line yang telah memberikan
ide dan selalu bersama penulis dalam setiap proses penyusunan skripsi ini.
Tabata Squad, terimaksih telah mau direpotkan selama penelitian ini.
11. Teman-teman Fisioterapi A 2014 yang telah mewarnai hari-hari perkuliahan
penulis.
12. Teman-teman UKM PIKK-M SEHATI UMM, Zain Syamsu Gojali, Novia
Faradina, kalian telah menjadi konselor terbaik. Terimakasih ilmunya selama 4
tahun ini.
Semoga Allah memberikan balasan yang berlipat ganda pada semua pihak.
Penulis memohon maaf jika ada keslahan dan hal yang kurang berkenan. Penulis
menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak memiliki kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi
ini bermanfaat bagi kita semua.
Malang, 26 April 2018
Penulis
viii
ABSTRAK
Pengaruh Tabata Workout terhadap Frekuensi Denyut Nadi Istirahat
pada Mahasiswa Program Studi Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Malang
Rizky Ridhayanti1, Ali Multazam
2
Latar Belakang: Tabata Workout merupakan sebuah latihan dengan prinsip High
Intensity Interval Training (HIIT) dengan menggabungkan latihan berintensitas
tinggi selama 20 detik diselingi dengan intensitas rendah selama 10 detik. Tabata
Workout bertujuan untuk menurunkan frekuensi denyut nadi istirahat guna
meringankan pembebanan khususnya pada jantung dan sistem kardiorespirasi.
Metode Penelitian: Desain penelitian dalam penelitian ini adalah adalah quasi
eksperimental dengan pendekatan non equivalent group design. Responden dalam
penelitian ini berjumlah 60 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel
purposive sampling di mana sampel dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok
intervensi yang diminta untuk melakukan Tabata Workout dan kelompok kontrol
tanpa perlakuan apapun, namun di tengah jalannya penelitian terdapat 1 responden
yang drop out. Analisis data menggunakan software SPSS 20 dengan uji normalitas
Kolmogorov Smirnov dan uji hipotesis T Independen.
Hasil: Perubahan frekuensi denyut nadi istirahat intervensi Tabata Workout dari
76,79 denyut/menit menjadi 70,17 denyut/menit, dengan nilai uji T Independen
thitung (4,050) ≥ ttabel (2,20047).
Kesimpulan: Berdasarkan hasil data yang didapat maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa ada pengaruh Tabata Workout terhadap frekuensi denyut nadi istirahat pada
mahasiswa Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang.
Kata Kunci: Tabata Workout, denyut nadi istirahat, daya tahan kardiorespirasi
1 Mahasiswi Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammasiyah Malang
2 Dosen Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammasiyah Malang
ix
ABSTRACT
The Effect of Tabata Workout for Resting Heart Rate Frequency at Student of
Physiotherapy Major University Muhammadiyah Malang
Rizky Ridhayanti1, Ali Multazam
2
Background: Tabata Workout was a exercise with High Intensity Interval Training
(HIIT) protocols that combine high intensity exercise for 20 seconds and low
intensity exercise for 10 seconds. Tabata Workout aims to decrease resting heart rate
frequency for reduce of heart used and also cardiorespiratory endurance.
Methods: Design in this reseach used quasi experimental with non equivalent group
design approach. Respondents in this research was 60 person with purposive
sampling technique and divided into two groups that intervention group which
requested do Tabata Workout and control group without intervention, however in the
middle of research 1 respondent was drop out. Data analysis used software SPSS 20
with normality test Kolmogorov Smirnov and hypotesis test T Independent.
Result: The difference of resting heart rate frequency intervention Tabata Workout
from means 76,79 bpm decrease to 70,17 bpm, with Independent T Test 4,050 ≥ ttable
(2,20047).
Conclusion: Based on the research data, that was effect of Tabata Workout for
resting heart rate at student of Physiotherapy Major Univesity Muhammadiyah
Malang.
Keyword: Tabata Workout, resting herat rate, cardiorespiratory endurance
1 Student of Bachelor Program of Physiotherapy, Faculty of Health Science,
University Muhammadiyah Malang
2 Lecturer of Bachelor Program of Physiotherapy, Faculty of Health Science,
University Muhammadiyah Malang
x
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN ................................................................ iii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ............................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv
DAFTAR SKEMA ......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian........................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian......................................................................... 7
E. Keaslian Penelitian ........................................................................ 8
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 13
A. Denyut Nadi .................................................................................. 13
B. Daya Tahan Kardiorespirasi .......................................................... 17
1. Definisi ..................................................................................... 17
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi .......................................... 17
C. Olahraga dan Kebugaran ............................................................... 19
1. Olahraga Aerobik ..................................................................... 20
2. Olahraga Anaerobik.................................................................. 21
D. High Intensity Interval Training (HIIT) ........................................ 22
1. Definisi HIIT ............................................................................ 22
2. Tujuan HIIT .............................................................................. 23
3. Manfaat HIIT ............................................................................ 24
E. Tabata Workout ............................................................................. 26
F. Reaksi Fisiologis Sistem Kardiovaskular terhadap Latihan .......... 39
xi
G. Efek Latihan terhadap Frekuensi Denyut Nadi ............................. 40
1. Efek Akut Latihan terhadap Frekuensi Denyut Nadi ............... 40
2. Efek Kronis Latihan terhadap Frekuensi Denyut Nadi ............ 41
BAB III. KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ................................. 43
A. Kerangka Konsep .......................................................................... 43
B. Hipotesis ........................................................................................ 43
BAB IV. METODE PENELITIAN .............................................................. 45
A. Desain Penelitian ........................................................................... 45
B. Kerangka Penelitian ...................................................................... 47
C. Populasi, Sampel dan Sampling .................................................... 48
D. Definisi Operasional ...................................................................... 49
E. Tempat Penelitian .......................................................................... 49
F. Waktu Penelitian ........................................................................... 50
G. Etika Penelitian ............................................................................. 50
H. Instrumen Penelitian ...................................................................... 51
I. Prosedur Pengumpulan Data ......................................................... 52
J. Analisa Data .................................................................................. 56
BAB V. HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ............................ 58
A. Karakteristik Responden ............................................................... 59
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............ 59
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................ 59
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Indeks
Massa Tubuh (IMT) ................................................................ 60
4. Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi
Denyut Nadi Istirahat .............................................................. 60
B. Analisa Data .................................................................................. 61
1. Uji Normalitas ......................................................................... 61
2. Pengujian Frekuensi Denyut Nadi Istirahat Sebelum dan
Sesudah Intervensi pada Kelompok Intervensi
dan Kelompok Kontrol ............................................................ 62
3. Uji Hipotesa Pengaruh Tabata Workout terhadap
Frekuensi Denyut Nadi Istirahat ............................................. 63
xii
BAB VI. PEMBAHASAN .............................................................................. 65
A. Interpretasi dan Hasil Diskusi ....................................................... 65
1. Identifikasi Karakteristik Responden Berdasarkan
Jenis Kelamin .......................................................................... 65
2. Identifikasi Karakteristik Responden Berdasarkan
Usia.......................................................................................... 66
3. Identifikasi Karakteristik Responden Berdasarkan
Indeks Massa Tubuh (IMT)..................................................... 67
4. Identifikasi Karakteristik Responden Berdasarkan
Frekuensi Denyut Nadi Istirahat ............................................. 68
5. Analisis Hasil Uji Hipotesa ..................................................... 70
B. Keterbatasan Penelitian ................................................................. 75
C. Implikasi Fisioterapi ...................................................................... 76
BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 78
A. Kesimpulan.................................................................................... 78
B. Saran .............................................................................................. 79
1. Bagi Peneliti Selanjutnya ........................................................ 79
2. Bagi Fisioterapi ....................................................................... 79
3. Bagi Masyarakat ...................................................................... 79
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 Palpasi Arteri Radialis untuk Penghitungan
Denyut Nadi.............................................................................. 16
Gambar 2.2 Gerakan High Knee Run ........................................................... 28
Gambar 2.3 Gerakan Jump Rope .................................................................. 29
Gambar 2.4 Gerakan Burpees ...................................................................... 30
Gambar 2.5 Gerakan Mt. Climbers .............................................................. 30
Gambar 2.6 Gerakan Plank Punch ............................................................... 31
Gambar 2.7 Gerakan In/Out Boat................................................................. 32
Gambar 2.8 Gerakan Russian Twists ............................................................ 32
Gambar 2.9 Gerakan Push-Ups .................................................................... 33
Gambar 2.10 Gerakan Jumping Jacks ............................................................ 33
Gambar 2.11 Gerakan Line Jumps ................................................................. 34
Gambar 2.12 Gerakan Squats ......................................................................... 35
Gambar 2.13 Gerakan Split Squats................................................................. 35
Gambar 2.14 Gerakan Side Skaters ................................................................ 36
Gambar 2.15 Gerakan Lunges ........................................................................ 37
Gambar 2.16 Gerakan Box Jumps .................................................................. 37
Gambar 4.1 Desain Penelitian ...................................................................... 46
xiv
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 The 20-Minute Tabata Workout Protocol ..................................... 28
Tabel 2.2 Summarizes the Differences Between Tabata Workout
and HIIT Methods ......................................................................... 38
Tabel 4.1 Definisi Operasional ...................................................................... 49
Tabel 4.2 The 20-Minute Tabata Workout Protocol ..................................... 51
Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................. 59
Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .................................. 59
Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Indeks
Massa Tubuh (IMT) ...................................................................... 60
Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi
Denyut Nadi Istirahat .................................................................... 60
Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Frekuensi
Denyut Nadi Istirahat pada Kolompok Intervensi
dan Kelompok Kontrol .................................................................. 62
Tabel 5.6 Hasil Pengujian Frekuensi Denyut Nadi Istirahat Sebelum
dan Sesudah Intervensi Tabata Workout
pada Kelompok Intervensi ............................................................ 62
Tabel 5.7 Hasil Pengujian Frekuensi Denyut Nadi Istirahat Sebelum
dan Sesudah Tidak Adanya Intervensi
pada Kelompok Kontrol ................................................................ 63
Tabel 5.8 Hasil Uji T Independen Frekuensi Denyut Nadi Istirahat ............ 63
xv
DAFTAR SKEMA
Hal
Skema 3.1 Kerangka Konsep ....................................................................... 43
Skema 4.1 Kerangka Penelitian .................................................................... 47
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan Penghitungan Denyut Nadi
Lampiran 2. Standar Operasional Prosedur Tabata Workout
Lampiran 3. Kuesioner Pengambilan Sampel
Lampiran 4. Lembar Izin Penelitian dan Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 5. Pernyataan Persetujuan sebagai Responden Penelitian
Lampiran 6. Surat Kesediaan Menjadi Pembimbing Skripsi
Lampiran 7. Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi
Lampiran 8. Angket Persetujuan Seminar dan Revisi Proposal
Lampiran 9. Angket Persetujuan Seminar Hasil dan Revisi Skripsi
Lampiran 10. Surat Izin Penelitian
Lampiran 11. Surat Telah Selesai Melaksanakan Penelitian
Lampiran 12. Data Responden Kelompok Intervensi
Lampiran 13. Data Responden Kelompok Kontrol
Lampiran 14. Hasil Pengujian Menggunakan Software SPSS
Lampiran 15. Tabel T
Lampiran 16. Dokumentasi
Lampiran 17. Curriculum Vitae
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, M. Y. 2013. Kemampuan Daya Tahan Anaerobik dan Daya Tahan Aerobik
Pemain Hoki Putra Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi. Universitas
Negeri Yogyakarta.
Allina Health. 2018. Gambar Palpasi Arteri Radialis untuk Penghitungan Denyut
Nadi. https://www.allinahealth.org/mdex/ND2501G.HTM, diakses pada
tanggal 21 Maret 2018.
American College of Sports Medicine. Physical Activity Guideline for American.
New York: American College of Sports Medicine; 2008.
American Heart Association. 2017. All About Heart Rate (Pulse).
http://www.heart.org/HEARTORG/HealthyLiving/PhysicalActivity/FitnessB
asics/Target-Heart-Rates_UCM_434341_Article.jsp#.WhfXKlPYXIU,
diakses pada tanggal 24 November 2017.
American Heart Association. 2016. Target Heart Rates.
http://www.heart.org/HEARTORG/HealthyLiving/PhysicalActivity/FitnessB
asics/Target-Heart-Rates_UCM_434341_Article.jsp#.WhfXKlPYXIU,
diakses pada tanggal 24 November 2017.
Anizar. 2012. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Anonim. 2007. Gambar Gerakan In/Out Boat.
https://www.yogajournal.com/poses/full-boat-pose, diakses padda tanggal 12
Januari 2018.
Anonim. 2016. Gambar Gerakan Plank Punch. http://www.gym-
inspiration.com/plankpunches, diakses pada tanggal 12 Januari 2018.
Anonim. 2016. Hanya 27 Penduduk Indonesia Rutin Berolahraga.
http://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016 /11/10/hanya-27-penduduk-
indonesia-rutin-berolahraga, diakses pada tanggal 23 November 2017.
Anonim. 2018. Side to Side Hops – Illustrated Exercise Guide.
https://www.spotebi.com/exercise-guide/side-to-side-hops/, diakses pada
tanggal 23 Maret 2018.
Astrand, P.O., Karee, R., Hans, A.D. 2003. Textbook of Work Physhiology. 4th ed.
United States: Kinetics.
Ayuda, T. 2017. Got 30 Minutes? The Ultimate HIIT Jump Rope Workout.
https://dailyburn.com/life/fitness/30-minute-hiit-jump-rope-workout/, diakses
pada tanggal 23 Maret 2018.
Baffirman, HB. 2013. Kontribusi Fisiologi Olahraga Mengatasi Risiko Menuju
Prestasi Optimal. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. 2013; 3: 41-
47.
Bernstein, T. 2017. What Muscle Groups Do Russian Twists Work?.
https://www.livestrong.com/article/165867-how-to-build-the-oblique-
muscles/, diakses oada tanggal 23 Maret 2018.
Brittenham, G. 2008. Panduan Lengkap Latihan Khusus Pemantapan Bola Basket.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Cassidy, S., Thoma, C., Hallsworth, K., Parikh, J., Hollingsworth, KG., Taylor, R., et
al. 2016. High Intensity Intermittent Exercise Improves Cardiac Structure and
Function and Reduces Liver Fat in Patients with Type 2 Diabetes : A
Randomised Controlled Trial. Diabetologia. 2016;59(1):56–66.
Cespedes, A. 2017. Do Plank Exercises Really Develop Abs?.
https://www.livestrong.com/article/520651-do-plank-exercises-really-
develop-abs/, diakses pada tanggal 23 Maret 2018.
Cespedes, A. 2017. What Muscles Are Used in Push-Up Exercises?.
https://www.livestrong.com/article/17377-muscles-used-pushup-exercises/,
diakses pada tanggal 23 Maret 2018.
Dale, P. 2017. What Muscle Do Burpees Work?
https://www.livestrong.com/article/466278-ultimate-workout-plan-to-get-
buff-quickly/, diakses pada tanggal 23 Maret 2018.
Davis, C. 2016. Low Boat Pose: Abs Yoga Exercise.
https://www.popworkouts.com/low-boat-pose-abs-yoga-exercise/, diakses
pada tanggal 23 Maret 2018.
Dhewangga, W. 2014. Pengaruh Peningkatan Intensitas Latihan Futsal terhadap
VO2Max. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Emberts, T., Porcari, J., Doberstein, S., Steffen, J., Foster, C. 2013. Exercise
Intensity and Energy Expenditure of a Tabata Workout. Journal of Sports
Science and Medicine. 2013 Sep;12(3):612-613.
Emberts, T., Porcari, J., Doberstein, S., Steffen, J., Foster, C. 2013. Is Tabata All It‟s
Cracked Up to Be?. Exclusive Ace-Sponsored Research. Ace Prosource.
2013 Oct; 2-4.
Eric & Maleka. 2012. Gambar Gerakan Box Jump.
https://betterchoices.co/plyometrics-tuck-or-box-jumps/, diakses pada tanggal
12 Januari 2018.
Farley, A. 2017. What Muscles Do Lunges Target?.
https://www.livestrong.com/article/439335-what-muscles-do-lunges-work-
out/, diakses pada tanggal 23 Maret 2018.
Fleg, J.L. 2016. Salutary Effects of High-Intensity Interval Training in Persons with
Elevated Cardiovascular Risk. F1000 Research. 2016;5:F1000 Faculty Rev-
2254: 1-7.
Fortner, H. A., Salgado, J. M., Holmstrup, A. M., Holmstrup, M. E. 2014.
Cardiovascular and Metabolic Demands of the Kettlebell Swing Using Tabata
Interval versus a Traditional Resistance Protocol. International Journal of
Exercise Science. 2014; 7 (3) : 179-185.
Foster, C., Farland, C. V., Guidotti, F., Harbin, M., Roberts, B., Schuette, J., et al.
2015. The Effects of High Intensity Interval training vs Steady State Training
on Aerobic and Anaerobic Capacity. Journal of Sports Science and Medicine.
2015 Dec; 14(4): 747-755.
Fuhr, L. 2013. Skate to Shape: How to Do Side Skaters.
https://www.popsugar.com/fitness/How-Do-Side-Skaters-30901867, diakses
pada tanggal 23 Maret 2018.
Gabriel, JF. 2008. Fisika Kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Ganong, W. F. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-22. Jakarta: EGC.
Gershon, T. S. 2017. What Muscles Do the Exercise Mountain Climbers Work?.
https://www.livestrong.com/article/532142-what-muscles-do-the-exercise-
mountain-climbers-work/, diakses pada tanggal 23 Maret 2018.
Giriwijoyo, S. 2012. Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga). Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Grinnell, J. 2018. Plyometrics: Box Jump To A Better Body.
www.muscleandfitness.com/workouts/workout-tips/plyometrics-box-jump-
better-body, di akses pada tanggal 23 Maret 2018.
Guyton & Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-11. Jakarta: EGC.
Haddock, C. K., Poston, W. S., Heinrich, K. M., Jahnke S. A., Jitnarin, N. 2016. The
Benefits of High Intensity Functional Training (HIFT) Fitness Programs for
Military Personnel. HSS Public Access Author Manuscript. 2016 Nov;
181(11): e1508-e1514.
Hadibrata, H. 1991. Faal Jantung. Fisiologi I. Surakarta: Buku Pegangan Kuliah
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Hartaji, D. A. 2012. Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa yang Berkuliah Dengan
Jurusan Pilihan Orangtua. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
Hausswirth, C. & Mujika, I. 2013. Recovery for Performance in Sport. E-book.
Institut National du Sport de l'Expertise et de la Performance INSEP.
Herget, S., Reichardt, S., Grimm, A., Petroff, D., Kapplingeer, J., Haase, M., et al.
2016. High-Intensity Interval Training for Overweight Adolescents: Program
Acceptance of a Media Supported Intervention and Changes in Body
Composition. International Journal of Environmental Research and Public
Health. 2016 Nov; 13(11): 1099.
Hermina, S., Dwi, P., Edwin, B. 2004. Pengaruh Latihan Aerobik dan Anaerobik
terhadap Sistem Kardiovaskuler dan Kecepatan Reaksi. Jakarta: Media
Medika Indonesia.
Herru & Priatna, H. 2015. Penambahan Exercise pada Senam Aerobik Lebih Baik
terhadap Penurunan Denyut Nadi 2 Meni Setelah Latihan pada Remaja Putri
Usia 17-21 Tahun. Jurnal Fisioterapi. 2015; 15(1).
Hoeger, W.W.K & Hoeger, S.A. 2014. Lifetime Physical Fitness and Wellness: A
Personalized Programe 13th Edition. E-book. Paper Back Cengage Learning.
Irianto, D.J. 2007. Pelatihan Pelatih Fisik Level 1. Jakarta: Asdep Pengembangan
Tenaga dan Pembinaan Keolahragaan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi
dan IPTEK Olahraga Kementrian Negara Pemuda dan Olahaga.
James, R. 2015. Gambar Gerakan High Knee Run.
http://www.fitandwrite.com/sprinting-and-high-knee-running/, diakses pada
tanggal 12 Januari 2018.
Jannah, N. 2014. Hubungan Antara Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada
Karyawan Bagian Cutting PT. Dan Liris Banaran Kabupaten Sukoharjo.
Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Jardins, T.D. 2002. Cardiopulmonary Anatomy and Physiology Essentials for
Respiratory Care 4th Edition. USA: Thomson Learning.
Joshua. 2012. Gambar Gerakan Burpees. http://joshuaspodek.com/burpees-the-one-
year-review, diakses pada tanggal 12 Januari 2018.
Kafiz, L. 2014. American College of Sport Medicine. www.acsm.org, diakses pada
tanggal 23 November 2017.
KBBI Online. Mahasiswa. https://kbbi.web.id/mahasiswa, diakses pada tanggal 11
November 2017.
Kolt, G.S. 2007. Physical Therapies in Sport and Exercise 2nd Edition. Churcill
Livingstone.
Kravitz, L. & Zuhl, M. 2014. High Intensity Interval Training vs Continuous Cardio
Training: Battle of the Aerobic Titans. USA : ACSM Health and Fitness
Summit. IDEA Fitness Journal. 2012 Feb; 9(2): 34.
Kuantaraf, KL. & Kuantaraf, J. 2009. Olahraga Sumber Kesehatan. Bandung:
Percetakan Advent Indonesia.
Kurniandani, R. 2017. Pengaruh High Intensity Interval Training (HIIT) dan
Continous Tarining terhadap VO2max pada Pemain Basket Unit Bola Basket
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Kusnanik, N.W., Nasution, J., Hartono, S. 2011. Dasar-Dasar Fisiologi Olahraga.
Surabaya: Unesa University Press.
Kusumaningtyas, D. N. 2011. Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan dan
Sedang terhadap Penurunan Presentase Lemak Badan. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Laxmi, C. C., Udaya, I. B., Vinutha, S. S. 2014. Effect of Body Mass Index on
Cardiorespiratory Fitness in Young Healthy Males. International Journal of
Scientific and Research Publications. 2014 Feb; 4(2): 2-5.
Lubis, R. F. & Siregar, N. S. 2017. Pengaruh Pemberian Semangka terhadap Denyut
Nadi Pemulihan Setelah Melakukan Aktivitas Fisik. Sains Olahraga: Jurnal
Ilmiah Ilmu Keolahragaan. Prodi Ilmu Keolahragaan FIK-UNIMED. 2017
Apr; 1(1): 1-10.
Ludington, A. & Diehl, H. 2011. Sehat dan Kuat: Sehat itu Pilihan Bukan
Kesempatan. Bandung: Indonesia Publishing House.
May, S. 2018. Gambar Gerakan Mt. Climbers.
https://www.popsugar.com/fitness/photogallery/42800332/image/42848129/C
ircuit-1Seated-Russian-Twist, diakses pada tanggal 12 Januari 2018.
Mc Donald, S. 2013. Running Form, Biomechanics, and Drills.
https://ultrarunning.com/features/training-and-racing/running-form-
biomechanics-and-drills/, diakses pada tanggal 23 Maret 2018.
Mei, E. D. W. 2010. Pengaruh Beban Kerja terhadap Denyut Nadi Tenaga Kerja di
bagian Mekanik di PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri, Kebakkramat,
Karanganyar. Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Naesilla, Argarini, R., Mukono, I. S. 2016. Latihan Interval Intensitas Tinggi
Menurunkan Tekanan Darah Sistol Istirahat Tetapi Tidak Menurunkan
Tekanan Darah Diastol dan Denyut Nadi Istirahat pada Dewasa Muda Sehat
Normotensif. Sport Fit J. 2016; 4(1):16–24.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nugraha & Berawi. 2017. Pengaruh High Intensity Interval Training (HIIT) terhadap
Kebugaran Kardiorespirasi. Universitas Lampung. Majority. 2017 Feb; 6(1):
1-5.
Nurmianto, E. 2003. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta : Salemba Medika.
Olson, M., 2014. Tabata It‟s HIIT!. American College of Sports Medicine. ACSM’s
Health & Fitness Joournal. 2014 Oct; 18(5).
Olson, M., 2014. Gambar Gerakan Push-Ups, Squats, Squat Jump, Jump Rope &
Lunges. Tabata It‟s HIIT!. American College of Sports Medicine. ACSM’s
Health & Fitness Joournal. 2014 Oct; 18(5).
Osawa, Y., Azuma K., Tabata, S., Katsukawa, F., Ishida, H., Yuko, O., et al. 2014.
Effects of 16-Week High Intensity Interval Training Using Upper and Lower
Body Ergometers on Aerobic Fitness and Morphological Changes In Healty
Men: A Preliminary Study. Open Access Journal of Sports Medicine-Dove
Press Journal. 2014; 5: 257-265.
Palmer, A. 2015. Gambar Gerakan Line Jumps.
http://womanista.com/wellness/2015/06/11/line-jumps/, diakses pada tanggal
12 januari 2018.
Palmer A. B. 2016. How To Do The : Plank Punch.
http://www.womenshealthmag.co.uk/fitness/find-a-workout/2109/how-to-do-
the-plank-punch/, diakses pada tanggal 23 Maret 2018.
Penggalih, M.H.S.T., Hardiyanti, M. & Santi, F.I. 2015. Perbedaan Perubahan
Tekanan Darah dan Denyut Jantung Pada Berbagai Intensitas Latihan Atlet
Balap Sepeda. Jurnal Keolahragaan. 2015; 3(2): 218-227.
Permata, A. 2015. Pelatihan Interval Intensitas Tinggi Lebih Meningkatkan
Kebugaran Fisik daripada Senam Aerobik High Impact pada Mahasiswa
Program Studi D-III Fisioterapi Universitas Abdurrab. Tesis. Universitas
Udayana.
Physiopedia. 2018. Running Biomechanics. https://www.physio-
pedia.com/Running_Biomechanics, diakses pada tanggal 23 Maret 2018.
Pribadi, A. 2015. Pelatihan Aerobik untuk Kebugaran Paru Jantung Bagi Lansia.
Jurnal Olahraga Prestasi. 2015; 11(2): 64-75.
Purnawati, S. & Wulandari, P.A. 2013. Perbandingan Daya Tahan Kardiorespirasi
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana Angkatan 2013 dengan Mahasiswa D1 Bea Cukai
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Denpasar Angkatan 2013. Jurnal Skripsi.
Universitas Udayana.
Purwanto, J. 2004. Hoki. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Yogyakarta.
Rider, S. 2017. How To Do A Burpee And The Benefits of Burpees For Fat Loss.
http://www.coachmag.co.uk/exercises/full-body-workouts/1718/burpee-5-of-
the-best-for-fat-loss, diakses pada tanggal 23 Maret 2018.
Saehu, A. 2016. Studi Perbandingan Kecepatan Denyut Nadi pada Orang yang
Tinggal di Daerah Pantai dan Daerah Pegunungan. Skripsi. Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar.
Safitri, K.D. 2017. Hubungan Antara Tingkat Kebugaran Jasmani dengan Frekuensi
Denyut Nadi pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta Semester Akhir. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.
Sandi, I.N. 2013. Hubungan Antara Tinggi Badan, Berat Badan, Indeks Massa
Tubuh, dan Umur terhadap Frekuensi Denyut Nadi Istirahat Siswa SMKN-5
Denpasar. Sport and Fitness Journal. 2013; 1(1): 28-44.
Sandi, I N. 2016. Pengaruh Latihan Fisik terhadap Frekuensi Denyut Nadi. Sport and
Fitness Journal. 2016; 4(2): 1-6.
Schirm, M. 2017. What Muscles Do Jumping Jacks Work?.
https://www.livestrong.com/article/434676-what-muscles-do-jumping-jacks-
work/, diakses pada tanggal 23 Maret 2018.
Schirm, M. 2017. What Muscles Do Squats Target?.
https://www.livestrong.com/article/541024-the-prime-mover-for-the-back-
squat-exercise/, diakses pada tanggal 23 Maret 2018.
Sharkey, BJ. 2011. Kebugaran dan Kesehatan. Jakarta: Devisi Buku Sport PT. Raja
Grafindo Persada.
Sherwood, L. 2014. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi ke-8. Jakarta: EGC.
Shy, L. 2018. Gambar Gerakan Jumping Jacks & Side Skaters.
https://www.popsugar.com/fitness/photogallery/37392905/image/37393008/J
umping-Jacks, diakses pada tanggal 12 Januari 2018.
SJ. 2017. Gambar Gerakan Split Squats. http://ignorelimits.com/bulgarian-split-
squat/, diakses pada tanggal 23 Maret 2018.
Strzeszewski, K. 2017. Jumping Rope Uses Which Muscles?
https://www.livestrong.com/article/356907-can-jumping-rope-build-lean-
muscle/, diakses pada tanggal 23 Maret 2018.
Sugar, J. 2018. Gambar Gerakan Russian Twist.
https://www.popsugar.com/fitness/photogallery/40558299/image/40558305/S
eated-Russian-Twist, diakses pada tanggal 12 Januari 2018.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukadiyanto. 2011. Pengantar Teori Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
Sumpena, A. & Sidik, D.Z. 2017. The Impact of Tabata Protocol to Increase the
Anaerobic and Aerobic Capacity. 1st Annual Applied Science and
Engineering Conference IOP Publishing. IOP Conf. Series: Materials Science
and Engineering, 2017; 180(1): 1-6.
Thomas, Johan, K.W. & Henhy. 2008. Sistem Pengukur Berat dan Tinggi Badan
Menggunakan Mikrometer AT89s51. Tesla. 2008; 10(2): 79-84.
Unity, O., Agbonlahor, E.I., Nwandiani, F.O., Kinetics, H. 2013. Management of
Athletes Body Weight In The Preparation of Athletes for Sport Injury. Social
Sciences and Humanities. 2013; 4(3): 363-370.
Vogel, A. 2014. Total Body Tabata. BCFit„14,Session B5, September 2014
www.ActiveVoice.ca, diakses pada tanggal 27 November 2017.
Waryono. 2011. Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Kelas IV, V, VI Sekolah Dasar
Negeri Mejing I Candimulyo Magelang. Skripsi. Universitas Negeri
Yogyakarta.
Weir. J. 2017. High Knee Exercise. https://www.livestrong.com/article/363330-
which-run-is-faster-high-knees-or-low-knees/, diakses pada tanggal 23 Maret
2018.
Welis, W. & Rifki, M. S. 2013. Gizi untuk Aktifitas Fisik dan Kebugaran. Sukabina
Press.
Yunitasari, E., Qur‟aniati, N., Arunia, I. 2009. Efektifitas Senam Aerobik dan Yoga
dalam Meningkatkan Daya Tahan Kardiorespirasi Wanita Pekerja. Jurnal
Ners. 2009; 4(1): 43-49.
Zeggert, E. 2017. What Muscles Do Bulgarian Split Squats Work?.
https://www.livestrong.com/article/551394-what-muscles-do-hungarian-split-
squats-work/, diakses pada tanggal 23 Maret 2018.