pengaruh toleransi risiko, kepercayaan diri, dan...

147
PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN KETERSEDIAAN MODAL TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ORANG MUDA KATHOLIK GEREJA SANTA MARIA ASSUMPTA KLATEN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh: Andre Momoralies Putra NIM: 142214124 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 15-Feb-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI,

DAN KETERSEDIAAN MODAL TERHADAP MINAT

BERWIRAUSAHA ORANG MUDA KATHOLIK

GEREJA SANTA MARIA ASSUMPTA KLATEN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Andre Momoralies Putra

NIM: 142214124

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

i

PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI,

DAN KETERSEDIAAN MODAL TERHADAP MINAT

BERWIRAUSAHA ORANG MUDA KATHOLIK

GEREJA SANTA MARIA ASSUMPTA KLATEN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Andre Momoralies Putra

NIM: 142214124

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Nikmati masa muda mu dengan kesalahan-kesalahan

Jack-ma

MOTTO

Setiap manusia mempunayi jalan hidupnya masing-masing. Bersyukurlah dengan

jalan hidup yang sudah Tuhan tenukan semua akan indah pada akhirnya

Penulis

Skripsi ini dipersembahkan kepada:

Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, yang selalu menyertai perjalanan hidupku

setiap hari.

Ayah Suratmo dan Ibu Indah yang selalu memberikan kasih sayang, dan selalu

memberikan dukungan dalam doa dan pengorbanan.

adik saya yang selalu mendukungku.

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia

dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Toleransi Risiko, Kepercayaan Diri, dan Ketersediaan Modal terhadap

Minat Berwirausaha Orang Muda Katholik Gereja Santa Maria Assumpta

Klaten”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai

pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya.

2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Bapak Drs. Rubiyatno M.M selaku Dosen Pembimbing I, yang telah

mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.

5. Ibu Dr. Caecilia Wahyu Estining Rahayu M.S.i., selaku Dosen

Pembimbing II, yang telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga

skripsi ini menjadi lebih sempurna.

6. Seluruh dosen dan karyawan sekretariat Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta, yang telah memberikan kesempatan untuk berdinamika

bersama dan berbagi ilmu pengetahuan.

7. Gereja Santa Maria Assumpta dan Orang Muda Katolik Santa Maria

Assumpta

8. Orangtua yaitu Ayah dan Ibu, yang selalu memberikan kasih sayang, dan

selalu memberikan dukungan dalam setiap doa dan pengorbanan

9. Winda Milasari yang telah membantu mencarikan refrensi pustaka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .............................. v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ........................................................ vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................... ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................... xi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ....................................................................... xii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................... xiii

HALAMAN ABSTRAK ....................................................................................... xiv

HALAMAN ABSTRACT .................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah ................................................................................. 5

D. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 7

A. Landasan Teori .......................................................................................... 7

B. Penelitian Sebelumnya .............................................................................. 28

C. Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................... 30

D. Rumusan Hipotesis .................................................................................... 30

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 39

A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 40

B. Subyek dan Objek Penelitian .................................................................... 40

C. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................................... 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

x

D. Variabel Penelitian .................................................................................... 41

E. Definisi Operasional.................................................................................. 42

F. Populasi dan Sampel ................................................................................. 46

G. Teknik Pengambilan Sampel .................................................................... 47

H. Sumber Data .............................................................................................. 48

I. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 49

J. Teknik Pengujian Instrumen ..................................................................... 50

K. Teknik Analisis Data ................................................................................. 51

BAB IV GAMBARAN UMUM .......................................................................... 60

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 61

A. Deskripsi Data dan Analisis ...................................................................... 60

B. Hasil Uji Statistik ...................................................................................... 68

C. Pembahasan ............................................................................................... 77

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ........................ 84

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 89

LAMPIRAN ........................ ............................................................................... 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

Tabel III.1 Tabel Skala Likert .......................................................................... 46

Tabel V.1 Tabel Hasil Uji Validitas Toleransi Risiko .................................... 62

Tabel V.2 Tabel Hasil Uji Validitas Kepercayaan Diri .................................. 62

Tabel V.3 Tabel Hasil Uji Validitas Ketersediaan Modal. ............................. 63

Tabel V.4 Tabel Hasil Uji Validitas Minat Berwirausaha. ............................. 63

Tabel V.5 Tabel Hasil Uji Reliabilitas ............................................................ 64

Tabel V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................... 65

Tabel V.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ................................... 66

Tabel V.8 Rata-rata Skor dan Kategori ........................................................... 67

Tabel V.9 Deskripsi Variabel Toleransi Risiko .............................................. 67

Tabel V.10 Deskripsi Variabel Kepercayaan Diri ............................................ 68

Tabel V.11 Deskripsi Variabel Ketersediaan Modal ........................................ 69

Tabel V.12 Deskripsi Variabel Minat Berwirausaha ........................................ 70

Tabel V.13 Tabel Hasil Uji Normalitas ............................................................ 71

Tabel V.14 Tabel Hasil Uji Multikolinearitas................................................... 72

Tabel V.15 Tabel Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda ......................... 74

Tabel V.16 Tabel Hasil Uji Hipotesis Parsial (Uji t) ........................................ 75

Tabel V.17 Tabel Hasil Uji Hipotesis Simultan (Uji f) ................................... 76

Tabel V.18 Tabel Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................................... 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

Gambar V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas...................................................... 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Kuesioner ....................................................................................... 91

Lampiran 2 Hasil Deskripsi Responden ............................................................ 96

Lampiran 3 Hasil Tabulasi Data ....................................................................... 98

Lampiran 4 Hasil Output Deskriptif Data ......................................................... 107

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas ......................................................................... 110

Lampiran 6 Hasil Uji Reliabilitas ..................................................................... 119

Lampiran 7 Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................................ 124

Lampiran 8 Hasil Uji Hipotesis ........................................................................ 127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

xiv

ABSTRAK

PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI,

DAN KETERSEDIAAN MODAL TERHADAP MINAT

BERWIRAUSAHA ORANG MUDA KATHOLIK

GEREJA SANTA MARIA ASSUMPTA KLATEN

Andre Momoralies Putra

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, 2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh toleransi risiko

terhadap minat berwirausaha orang muda katholik gereja Santa Maria Assumpta

Klaten, 2) pengaruh kepercayaan diri terhadap minat berwirausaha orang muda

katholik gereja Santa Maria Assumpta Klaten, 3) pengaruh ketersediaan modal

terhadap terhadap minat berwirausaha orang muda katholik gereja Santa Maria

Assumpta Klaten. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang muda

katholik gereja Santa Maria Assumpta yang berjumlah 70 orang dan semuanya

dijadikan sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan wawancara.

Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa toleransi risiko, kepercayaan diri, ketersediaan

modal berpengaruh secara parsial terhadap minat berwirausaha orang muda

katolik. Toleransi risiko, kepercayaan diri dan ketersediaan modal secara simultan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha orang muda

katholik.

Kata Kunci: toleransi risiko, kepercayaan diri, ketersediaan modal, minat

berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

xv

ABSTRACT

The Influence on Risk Tolerance, Confidence, and The Availability of Capital

Towards Interest in Enterpreneurship of the Catholic Youth Community

Santa Maria Assumpta Klaten Church

The aims of conducting this research are to know: 1). The influence of risk

tolerance on interest in enterpreneurship of the Catholic Youth Community of

Santa Maria Assumpta Klaten Church, 2). The influence of confidence on

intereset in enterpreneurship of Catholic Youth Community of Santa Maria

Assumpta Klaten Church, 3). The availability of capital on interest in

enterpreneurship of Catholic Youth Community of Santa Maria Assumpta Klaten

Church. The population of this research consists of all members of the Catholic

Youth Community in Santa Maria Assumpta Church totalling 70 people. All the

member of population are taken on complex. The sample is taken by using

surfeited sampling technique. The technique for collecting data are through

questionnane and interview. The technique is used for data analysis is multiple

linear regression. The result of this research shows that the risk of tolerance,

confidence, and the availability of capital influence pantially the interest in

enterpreneurship are influenced partially for Catholic Youth Community. The risk

of tolerance, the confidence and the availability of capital simultaniously have

positive and significant effect on the interest in enterpreneurship.

Key words: risk tolerance, confidence, the availability of capital, interest in

enterpreneurship.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dunia pekerjaan semakin sulit dicari dan seiring dengan berjalannya

waktu, tuntutan pekerjaan semakin tinggi. Dikarenakan tuntutan pekerjaan

yang semakin tinggi itulah maka pekerja pada masa sekarang ini dituntut

untuk bekerja secara maksimal, namun ada sebagian yang bisa bertahan

dengan kondisi tersebut dan ada sebagian yang tidak. Bagi pekerja yang bisa

bertahan tentunya akan memiliki jenjang karir yang cukup baik, namun hal

ini berbeda dengan pekerja yang tidak kuat menghadapi tekanan pekerjaan

yang cukup tinggi karena biasanya perusahaan akan mengeluarkan pekerja

dengan tipe tersebut karena dianggap tidak mampu untuk mencapai target

yang ditetapkan perusahaan.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada bulan Agustus 2017

telah terjadi kenaikan jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 10.000

orang. Data semula di bulan Agustus 2016 sebesar 7,03 juta orang menjadi

menjadi 7,04 juta orang pada Agustus 2017. Adapun sarjana yang

menganggur mencapai 858.644 orang. Ironisnya, jumlah angkatan kerja pada

tiap tahun mengalami peningkatan.

Masalah lain yang perlu juga menjadi perhatian adalah jumlah tenaga

kerja asing yang berada di Indonesia, dari data Direktorat PPTKA diketahui

bahwa TKA yang bekerja di Indonesia pada 2017 tercatat sebanyak 85.974

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

2

orang. Berdasarkan data PPTKA Kemnaker, Jumlah IMTA (Izin

Menggunakan Tenaga Kerja Asing) yang diterbitkan bagi TKA jangka

panjang dan jangka pendek pada 2015 sebanyak 111.536 orang, 2016

sebanyak 118.088 orang dan 2017 sebanyak 126.006 orang.

Permasalahan di atas sebenarnya dapat diatasi dengan cara

berwirausaha atau menjadi wirausahawan merupakan pilihan yang tepat

untuk memberikan solusi permasalahan di atas. Wirausaha merupakan salah

satu pendorong roda perekonomian suatu negara, karena bidang wirausaha

mempunyai kebebasan dalam melakukan inovasi, kebebasan berkarya dan

bersifat mandiri. Jika seseorang mempunyai kemauan dan keinginan serta

siap berwirausaha, berarti orang itu menciptakan lapangan pekerjaan dan

tidak perlu mengandalkan orang lain maupun perusahaan lain untuk

mendapatkan pekerjaan lagi (Alma,2016:16).

Tentunya berwirausaha atau menjadi wirausahawan bukanlah perkara

hal yang mudah, karena banyak risiko dan tantangan yang akan di hadapi oleh

wirausahawan seperti persaingan, harga bahan baku yang tidak stabil, produk

yang tidak laku, dan sebagainya. Namun semua tantangan ini harus dihadapi

dengan penuh perhitungan dan pertimbangan yang matang (Alma,2016:54).

Kepercayaan diri (self confidence), diharapkan wirausahawan cenderung

bersikap optimis dan memiliki keyakinan yang kuat terhadap kemampuan

yang dimilikinya untuk berhasil (Suryana,2013:28). Orang yang memiliki

rasa percaya diri tinggi adalah orang yang sudah matang secara jasmani dan

rohani. Karakteristik kematangan seseorang adalah tidak tergantung pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

3

orang lain, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, obyektif, dan kritis

(Alma,2016:53). Calon wirausahawan sebagai penggerak roda perekonomian

harus mempunyai sikap keyakinan, dan keberanian untuk memulai suatu

usaha, serta menekuni usaha sehingga usaha yang dijalankan wirausahawan

bisa menguntungkan diri sendiri maupun orang lain.

Modal dasar dari suatu bidang usaha agar dapat terus menjalankan

kegiatan usaha adalah adanya dukungan modal usaha. Modal merupakan

salah satu faktor terpenting dalam bidang usaha. Bagi para pelaku usaha,

hendaknya dapat menggunakan modal dengan seoptimal mungkin, yang

nantinya diharapkan dapat memberikan keuntungan yang lebih maksimal bagi

usaha yang sedang dikelolanya (www.ambyaberbagi.com). Beberapa pemuda

takut untuk memulai usaha dikarenakan hal-hal sebagai berikut: 1)

Pendapatan tidak tetap. Hal itu berbeda dengan karyawan yang mempunyai

penghasilan tetap, seorang wirausaha tidak mempunyai penghasilan yang

tetap pada setiap bulannya. Kebanyakan pemuda berpikir bahwa

berwirausaha adalah hal yang tidak pasti, oleh karena itu pemuda lebih

memilih menjadi karyawan daripada menjadi wirausaha; 2) Modal tidak

kembali. Hal ini dikarenakan tanpa perencanaan yang matang, bisnis menjadi

sangat berisiko. Hal itu mengingat bisnis membutuhkan modal dan investasi

yang tak sedikit jumlahnya. Sekali rencana bisnis gagal, dan usaha yang

dijalankan tak berjalan baik, kerugian besar harus ditanggung. 3) Tidak ada

jaminan keamanan finansial. Menjadi karyawan berarti Anda memiliki

pendapatan tetap setiap bulan. Sementara dalam berbisnis, harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

4

menghabiskan modal dalam jumlah besar tanpa ada kepastian modal kembali.

Risiko inilah yang kebanyakan ditakutkan oleh para wirausaha untuk

memulai suatu usaha. 4) Situasi pasar fluktuatif. Bisnis sangat tergantung

pada pasar. Hendaknya kita pandai dalam membaca situasi ekonomi di pasar

guna menentukan strategi bisnis yang perlu dilakukan. Kondisi pasar yang

fluktuatif akan berpengaruh besar pada keberhasilan sebuah bisnis. Jika

seorang wirausaha tidak cermat dalam membaca keadaan pasar maka banyak

risiko yang akan ditanggung.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Toleransi akan Risiko,

Kepercayaan Diri, dan Ketersediaan Modal terhadap Minat Berwirausaha

Orang Muda Katholik Gereja Santa Maria Assumpta, Klaten.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan pada latar belakang di atas, maka dapat

dirumuskan lima rumusan masalah yang harus dipecahkan dalam studi kasus

ini yaitu:

1. Apakah toleransi akan risiko berpengaruh terhadap minat berwirausaha

Orang Muda Katholik Gereja Santa Maria Assumpta Klaten?

2. Apakah kepercayaan diri berpengaruh terhadap minat berwirausaha Orang

Muda Katholik Gereja Santa Maria Assumpta Klaten?

3. Apakah ketersediaan modal berpengaruh terhadap minat berwirausaha

Orang Muda Katholik Gereja Santa Maria Assumpta Klaten?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

5

4. Apakah toleransi akan risiko, kepercayaan diri, dan ketersediaan modal

secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat berwirausaha Orang

Muda Katholik Gereja Santa Maria Assumpta Klaten?

C. Pembatasan Masalah

Penelitian akan dilakukan pada komunitas Orang Muda Katholik

(OMK) Gereja Santa Maria Assumpta Klaten berjumlah 70 orang.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh toleransi akan risiko terhadap minat

berwirausaha Orang Muda Katholik gereja Santa Maria Assumpta

Klaten.

2. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan diri terhadap minat

berwirausaha Orang Muda Katholik gereja Santa Maria Assumpta

Klaten.

3. Untuk mengetahui pengaruh ketersediaan modal terhadap minat

berwirausaha Orang Muda Katholik gereja Santa Maria Assumpta

Klaten.

4. Untuk mengetahui pengaruh toleransi akan risiko, kepercayaan diri, , dan

ketersediaan modal secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha

Orang Muda Katholik Santa Maria Assumpta Klaten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

6

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari terlaksananya penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Manfaat aspek praktis

Hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi

pengembangan minat berwirausaha Orang Muda Katholik Gereja Santa

Maria Assumpta Klaten.

2. Manfaat aspek teoritis

a. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan

tentang minat menjadi wirausahawan.

b. Penilitian ini sebagai tambahan teori dan tambahan wawasan ilmu

pengetahuan khususnya di kalangan Akademisi Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Toleransi akan Risiko

Toleransi akan risiko dikenal juga dengan istilah keberanian diri

dalam pengambilan risiko. Keberanian diri dalam pengambilan risiko

sangat diperlukan oleh para enterperneur, karena jika wirausahawan tidak

menimbang toleransi akan risiko yang diperoleh maka sulit untuk

mengetahui keuntungan maupun kerugian. Disamping itu, selain

menimbang tolerensi akan risiko, wirausahawan juga harus membuat

perencanaan yang matang (Alma,2016:54). Anak muda atau mahasiswa

identik dengan kata selalu menyenangi tantangan dan hal-hal baru. Ciri-

ciri dan watak seperti ini dibawa ke dalam wirausaha yang juga penuh

dengan risiko dan tantangan, seperti persaingan, harga turun naik, barang

tidak laku. Namun semua tantangan ini harus dihadapi dengan penuh

perhitungan (Alma,2016:54).

Mark Zuckerberg pernah berkata “Risiko yang paling besar adalah

jika wirausahawan tidak mengambil risiko itu sendiri”

(www.brainyquote.com). Hal ini menunjukkan pentingnya keberanian

dalam pengambilan risiko. Berani bukan berarti tidak memakai

perhitungan yang rinci dan matang, tetapi sebaliknya harus

mempertimbangkan sumber tenaga yang dimiliki wirausahawan apakah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

8

cukup atau tidak. Jika tidak maka seorang wirausahawan harus

menyiapkan beberapa perencanaan cadangan agar target yang ditentukan

dapat dicapai secara optimal.

Wirausahawan bukan pengambil risiko besar, melainkan seorang

yang menghitung risiko yang akan diambilnya. Seorang wirausahawan

bijaksana dalam mengambil risiko, bukan penjudi (Dharmati,2016:25).

Namun jika risiko terlalu tinggi maka akan lebih berisiko untuk gagal, hal

ini bisa merugikan wirausahawan. Sebagai pemimpin yang berjiwa

kewirausahaan, setiap rencana mengambil keputusan haruslah

menghindari risiko yang terlalu rendah dan juga risiko yang terlalu tinggi

(Eka, 2015:116).

Terkadang wirausahawan harus mengambil pilihan terhadap situasi

yang tidak pasti yang disebut situasi berisiko, sehingga dengan pilihan itu

memberi potensi keberhasilan atau bisa juga kegagalan. Untuk

menghadapi hal itu, wirausahawan harus mengambil keputusan, yaitu

mengandung risiko dan alternatif yang konservatif sambil menimbang

kemungkinan berhasil atau gagal kedua pilihan didasari oleh empat faktor

sebagai berikut: 1) Daya tarik setiap alternatif; 2) Keberanian menerima

rugi; 3) Persentase kemungkinan berhasil atau gagal; 4) Seberapa jauh

kemampuan wirausahawan untuk meningkatkan keberhasilan dan

mengurangi kegagalan (Eka,2015:117).

Sebagai contoh wirausahawan dihadapkan pada dua kemungkinan.

Kemungkinan yang pertama, wirausahawan mempunyai pekerjaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

9

tetap dengan gaji Rp 120.000.000,00 pertahun dengan kemungkinan

kenaikan gaji setiap lima tahun. Kemungkinan kedua, wirausahawan

mempunyai sebuah perusahaan dengan masa depan tidak pasti tetapi

pendapatan wirausahawan sekarang adalah Rp 360.000.000,00. Pada

peristiwa ini, pilihan terletak pada dua hal, yaitu tetap tinggal pada

pekerjaan, atau yang kedua mengambil risiko untuk berhasil atau gagal

tetapi juga mendapat imbalan karier dan keuangan yang jauh lebih tinggi

(Eka,2015:117).

Terdapat beberapa tipe karakter manusia, yaitu mempunyai karakter

pekerja, karakter penjudi, dan karakter wirausaha. Manusia berkarakter

pekerja adalah mereka yang tidak berani mengambil risiko walaupun

kemungkinan sukses di depan mata. Sedangkan manusia berkarakter

penjudi adalah mereka yang mempunyai karakter beringas, selalu tidak

puas dengan posisi sekarang dan selalu mencari peluang emas. Pilihannya

cenderung pada jumlah imbalan yang ditawarkan, sedangkan

kemungkinan sukses atau gagal tidak diperhitungkan. Adapun manusia

berkarakter wirausaha adalah mereka yang mengambil jalan tengah antara

dua karakter tersebut, kesetiaan tetap ada namun mereka juga berpikir

tentang masa depan dan peluangnya (Eka,2015:118).

Langkah dan keputusan ditentukan oleh wirausahawan sendiri,

apapun yang diambil bisa memberi risiko pada dirinya sendiri.

Pengambilan risiko yang berkaitan dengan diri sendiri harus berorientasi

pada kemandirian. Ini berarti berani memikul tanggung jawab pribadi atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

9

tetap dengan gaji Rp 120.000.000,00 pertahun dengan kemungkinan

kenaikan gaji setiap lima tahun. Kemungkinan kedua, wirausahawan

mempunyai sebuah perusahaan dengan masa depan tidak pasti tetapi

pendapatan wirausahawan sekarang adalah Rp 360.000.000,00. Pada

peristiwa ini, pilihan terletak pada dua hal, yaitu tetap tinggal pada

pekerjaan, atau yang kedua mengambil risiko untuk berhasil atau gagal

tetapi juga mendapat imbalan karier dan keuangan yang jauh lebih tinggi

(Eka,2015:117).

Terdapat beberapa tipe karakter manusia, yaitu mempunyai karakter

pekerja, karakter penjudi, dan karakter wirausaha. Manusia berkarakter

pekerja adalah mereka yang tidak berani mengambil risiko walaupun

kemungkinan sukses di depan mata. Sedangkan manusia berkarakter

penjudi adalah mereka yang mempunyai karakter beringas, selalu tidak

puas dengan posisi sekarang dan selalu mencari peluang emas. Pilihannya

cenderung pada jumlah imbalan yang ditawarkan, sedangkan

kemungkinan sukses atau gagal tidak diperhitungkan. Adapun manusia

berkarakter wirausaha adalah mereka yang mengambil jalan tengah antara

dua karakter tersebut, kesetiaan tetap ada namun mereka juga berpikir

tentang masa depan dan peluangnya (Eka,2015:118).

Langkah dan keputusan ditentukan oleh wirausahawan sendiri,

apapun yang diambil bisa memberi risiko pada dirinya sendiri.

Pengambilan risiko yang berkaitan dengan diri sendiri harus berorientasi

pada kemandirian. Ini berarti berani memikul tanggung jawab pribadi atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

13

melaksanakan, dan menyelesaikan suatu pekerjaan. Kepercayaan diri akan

mempengaruhi gagasan karsa, inisiatif, kreativitas, keberanian, ketekunan,

semangat kerja, serta kegairahan berkarya. Kunci keberhasilan dalam

bisnis adalah untuk memahami diri sendiri. Oleh karena itu, wirausaha

yang sukses adalah wirausaha yang mandiri dan percaya diri

(Basrowi,2011:27).

3. Modal

Modal adalah kekayaan (asset) perusahaan. Jika perusahaan berjalan

tepat sesuai rencana, maka aset perusahaan membesar. Aset perusahaan

dapat berupa uang, barang berharga dan orang. Jika aset yang dimiliki

tidak digunakan untuk menghasilkan barang yang tidak dapat dijadikan

modal, ini berarti terjadi pemborosan modal. Dengan kata lain,

pemborosan modal terjadi karena modal yang digunakan untuk pembelian

barang konsumtif lebih besar dibanding barang produktif (Jati,2016:203).

Pengelolaan modal kerja melibatkan kas, piutang usaha, hutang

usaha dan pinjaman jangka pendek. Modal kerja juga berarti kekayaan

atau aktiva lancar dan persedian bahan baku, bahan pembantu dan bahan

jadi, ditambah kewajiban atau pasiva lancar seperti hutang usaha dan

pinjaman jangka pendek. Agar dapat mendirikan dan menjalankan suatu

usaha diperlukan sejumlah modal (uang) dan tenaga (keahlian). Modal

dalam bentuk uang diperlukan untuk membiayai segala keperluan usaha,

mulai dari biaya pra-investasi, pengurusan izin, biaya investasi untuk

pembelian aktiva tetap, sampai dengan modal kerja. Sementara itu modal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

10

tindakan sendiri dan mengurangi ketergantungan pada orang lain

(Eka,2015:126).

Risiko itu ada bilamana waktu yang akan datang (future) tidak

diketahui (unkown). Dengan kata lain, risiko itu ada bila ada

ketidakpastian (uncertainty). Akibat daripada risiko ini sangat tidak

dikehendaki wirausahawan, maka tiap orang akan bertindak sebagai risk

manager, bukan karena dipilih tetapi karena terpaksa (Kartib,2014:154).

Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang

lebih menantang untuk mencapai kesuksesan atau kegagalan daripada

usaha yang kurang menantang. Wirausaha menghindari situasi risiko yang

rendah karena tidak ada tantangan dan menjauhi risiko yang tinggi karena

ingin berhasil. Pada situasi ini ada dua alternatif yang harus dipilih yaitu

alternatif yang mengandung risiko dan alternatif yang konservatif. Pilihan

terhadap risiko tergantung pada: a) daya tarik setiap alternatif, b)

ketersediaan untuk rugi, c) kemungkinan relatif untuk sukses atau gagal

(Basrowi,2011:28). Selanjutnya kemampuan untuk mengambil risiko

tergantung dari: a) keyakinan pada diri sendiri, b) kesediaan untuk

menggunakan kemampuan dalam mencari peluang dan kemampuan untuk

memperoleh keuntungan; dan c) kemampuan untuk menilai situasi risiko

secara realistis (Basrowi, 2011:29).

Toleransi akan risiko adalah keadaan yang bisa bersifat

ketidakpastian dan juga bersifat kepastian yang dapat dikalkulasi secara

kuantitatif. Kuncinya adalah seberapa sempurna mendapatkan informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

11

Semakin sempurna mendapatkan informasi maka semakin sempurna

informasi yang dikumpul dan semakin akurat pula diketahui seberapa

besar risikonya (Hendro,2011:258).

2. Kepercayaan Diri

Keberanian yang tinggi dalam menghadapi risiko dengan

perhitungan matang dan optimisme yang dimiliki harus disesuaikan

dengan kepercayaan diri. Oleh sebab itu, optimisme dan keberanian

menghadapi risiko dalam menghadapi suatu tantangan dipengaruhi oleh

sikap kepercayaan diri (Suryana,2013:40). Dari teori ini dapat disimpulkan

bahwa kepercayaan diri mempunyai andil yang besar dalam setiap

pengambilan keputusan-keputusan yang krusial. Jika sumber daya sudah

cukup memadai akan tetapi wirausahawan kurang percaya diri dalam

pengambilan keputusan maka sumber daya yang cukup tersebut hanya

akan terbuang secara percuma. Oleh karenanya, sikap kepercayaan diri

sangatlah dibutuhkan jika wirausahawan ingin terjun di dunia wirausaha.

Karakteristik kematangan orang tidak tergantung pada orang lain

melainkan tergantung pada dirinya sendiri yaitu memiliki rasa tanggung

jawab yang tinggi, obyektif, dan kritis. Wirausahawan tidak gegabah

dalam menyerap opini dari orang lain melainkan mempertimbangkan

opini-opini tersebut secara kritis (Alma,2016:53). Dari teori ini dapat

disimpulkan bahwa setiap orang harus mempunyai keyakinan dalam

dirinya sendiri agar keputusan yang diambil tidak salah, karena jika salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

12

dalam mengambil dan memperhitungkan risiko maka akan berdampak

jangka panjang yang tidak baik.

Agar dapat meraih kesuksesan, pelaku wirausaha harus berani

bermimpi bahwa ia akan berhasil meraih sukses, bahkan pada saat krisis

ekonomi sekalipun. Wiirausaha harus yakin bahwa mimpi dapat menjadi

kenyataan. Wirausaha harus yakin bahwa dengan memiliki visi mampu

menciptakan kekuatan positif dalam pikiran, hasilnya adalah kemampuan

kerja dan kualitas hidup meningkat. Sebagai sosok pemimpin, seorang

wirausaha harus mempunyai ilmu “obor”, ia harus dapat menerangi

sekelilingnya. Wirausaha dengan visi besar adalah obor bagi bawahannya,

ia dapat menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan penuh motivasi.

Wirausaha merupakan sosok yang seharusnya tidak takut untuk bermimpi

menjadi sukses. Permasalahannya, tidak semua orang mempunyai

keberanian untuk bermimpi. Banyak pengusaha sukses yang memulai

usaha dengan mengembangkan mimpi-mimpinya dengan modal nol.

Sesungguhnya untuk dapat meraih kesuksesan dalam karier atau bisnis

orang harus berani mencoba (Abas,2011:92). Seorang wirausaha dalam

situasi sesulit apapun akan tertantang untuk tidak berhenti mencoba. Orang

yang selalu berani mencoba inilah yang pada akhirnya akan meraih

kemenangan dan kesuksesan (Abas,2011:93).

Percaya diri merupakan paduan sikap dan keyakinan dalam

menghadapi tugas atau pekerjaan yang bersifat internal sangat relatif dan

dinamis, serta banyak ditentukan oleh kemampuannya untuk memulai,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

13

melaksanakan, dan menyelesaikan suatu pekerjaan. Kepercayaan diri akan

mempengaruhi gagasan karsa, inisiatif, kreativitas, keberanian, ketekunan,

semangat kerja, serta kegairahan berkarya. Kunci keberhasilan dalam

bisnis adalah untuk memahami diri sendiri. Oleh karena itu, wirausaha

yang sukses adalah wirausaha yang mandiri dan percaya diri

(Basrowi,2011:27).

3. Modal

Modal adalah kekayaan (asset) perusahaan. Jika perusahaan berjalan

tepat sesuai rencana, maka aset perusahaan membesar. Aset perusahaan

dapat berupa uang, barang berharga dan orang. Jika aset yang dimiliki

tidak digunakan untuk menghasilkan barang yang tidak dapat dijadikan

modal, ini berarti terjadi pemborosan modal. Dengan kata lain,

pemborosan modal terjadi karena modal yang digunakan untuk pembelian

barang konsumtif lebih besar dibanding barang produktif (Jati,2016:203).

Pengelolaan modal kerja melibatkan kas, piutang usaha, hutang

usaha dan pinjaman jangka pendek. Modal kerja juga berarti kekayaan

atau aktiva lancar dan persedian bahan baku, bahan pembantu dan bahan

jadi, ditambah kewajiban atau pasiva lancar seperti hutang usaha dan

pinjaman jangka pendek. Agar dapat mendirikan dan menjalankan suatu

usaha diperlukan sejumlah modal (uang) dan tenaga (keahlian). Modal

dalam bentuk uang diperlukan untuk membiayai segala keperluan usaha,

mulai dari biaya pra-investasi, pengurusan izin, biaya investasi untuk

pembelian aktiva tetap, sampai dengan modal kerja. Sementara itu modal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

14

keahlian adalah keahlian dan kemampuan seseorang untuk mengelola dan

menjalankan suatu usaha.

Modal yang pertama kali dikeluarkan untuk membiayai pendirian

perusahaan (pra-investasi) adalah biaya mulai dari persiapan yang

diperlukan sampai perusahaan itu berdiri. Selanjutnya adalah biaya untuk

membeli sejumlah aktiva tetap. Biaya ini diperlukan untuk

mengoperasikan perusahaan atau sebagai tempat atau alat melakukan

kegiatan seperti pembelian tanah, pendirian gedung, pembelian mesin-

mesin dan peralatan kantor. Di samping itu, modal juga diperlukan untuk

membiayai operasi usaha pada saat bisnis tersebut dijalankan, misalnya

biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya lainnya. Besarnya modal

yang diperlukan tergantung dari jenis usaha yang akan dijalani, apakah

usaha kecil, usaha menengah, ataukah usaha besar. Masing-masing

memerlukan modal dalam batas tertentu. Jadi jenis usaha menentukan

besarnya jumlah modal yang diperlukan (Kasmir,2009:53).

Pada dasarnya kebutuhan modal untuk menjalankan usaha terdiri

dari dua jenis yaitu modal investasi dan modal kerja. Kedua jenis modal

ini berbeda, baik dari penggunaannya maupun jangka waktunya. Modal

investasi digunakan untuk jangka panjang dan dapat untuk digunakan

berulang-ulang. Biasanya umurnya lebih dari satu tahun, sementara untuk

modal kerja digunakan untuk jangka pendek dan beberapa kali pakai

dalam proses produksi. Jangka waktu modal kerja biasanya tidak lebih dari

setahun. Penggunaan utama modal investasi jangka panjang adalah untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

15

membeli aktiva tetap seperti tanah, bangunan atau gedung, mesin,

peralatan, kendaraan, serta inventaris lainnya. Modal investasi merupakan

porsi terbesar dalam komponen pembiayaan suatu usaha dan biasanya

dikeluarkan pada awal perusahaan didirikan, atau untuk perluasan pabrik.

Modal investasi biasanya diperoleh dalam jangka waktu yang relatif

panjang lebih dari satu tahun. Pinjaman ini biasanya diperoleh dari

pinjaman pihak perbankan. Setelah modal investasi terpenuhi selanjutnya

adalah pemenuhan modal kerja. Modal kerja yaitu modal yang digunakan

untuk membiayai operasional perusahaan pada saat perusahaan sedang

beroperasi. Jenis modalnya bersifat jangka pendek, biasanya digunakan

untuk sekali proses produksi. Modal kerja digunakan untuk membeli

bahan baku, gaji karyawan, biaya pemeliharaan, serta biaya-biaya lainnya.

Modal kerja juga dapat diperoleh dari pinjaman bank dan durasi pinjaman

biasanya hanya setahun. Dalam praktiknya pembiayaan suatu usaha dapat

diperoleh secara gabungan antara modal sendiri dan dengan modal

pinjaman. Pilihan apakah akan menggunakan modal sendiri, modal

pinjaman, ataukah modal gabungan antara modal sendiri dan modal

pinjaman, tergantung dari jumlah modal yang dibutuhkan dan kebijakan

pemilik usaha. Pada awalnya untuk usaha baru, biasanya pengusaha lebih

memberatkan menggunakan modal sendiri (Kasmir,2006:83-86).

Selain menggunakan modal sendiri, sumber modal yang biasanya

digunakan untuk memulai usaha bisa diperoleh dari teman dan keluarga.

Keluarga dan teman cenderung bersedia berinvestasi karena memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

16

hubungan baik dengan pengusaha. Keluarga dan teman dapat memberikan

sejumlah kecil pembiayaan ekuitas untuk usaha tersebut, sebagian

mencerminkan sejumlah kecil modal yang dibutuhkan untuk memulai

hampir semua usaha baru. Meskipun relatif mudah untuk mendapatkan

uang dari keluarga dan teman, namun hal ini tetap memiliki aspek positif

dan negatif. Meskipun jumlah uang yang tersedia tidak banyak, jika

tersedianya dalam bentuk pendanaan ekuitas, maka anggota keluarga atau

teman akan memiliki posisi dalam usaha tersebut dan semua hak dari

posisi tersebut. Hal ini akan membuat mereka memiliki andil langsung

dalam kegiatan usaha, dan dapat berdampak negatif terhadap karyawan,

fasilitas, atau penjualan dan keuntungan (Shepred,2008:454).

Untuk menghindari masalah dimasa mendatang, pengusaha harus

menyampaikan aspek positif dan negatif, serta sifat-sifat dari risiko

kesempatan investasi ini untuk mencoba meminimalkan dampak negatif

dari hubungan dengan teman, jika nantinya timbul masalah. Salah satu hal

yang membantu meminimalkan kesulitan yang terjadi adalah menjaga

urusan bisnis tetap sebagai bisnis. Segala pinjaman atau investasi dari

keluarga dan teman harus diperlakukan dengan cara berbisnis yang sama

seolah-olah pinjaman tersebut dari investor lainnya, semua pinjaman harus

mencamtumkan suku bunga dan rencana penjadwalan pelunasan pinjaman

dan bunganya (Shepred,2008:455).

Modal adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva-aktiva jangka

pendek kas, sekuritas, persedian dan piutang. Adapun menurut Siegel dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

17

Shim, modal kerja merupakan ukuran dari likuiditas perusahaan. Oleh

karena itu dalam rangka mewujudkan konsep modal yang sesuai dengan

harapan pihak perusahaan, maka harus diterapkan suatu ilmu manajemen

yang bisa memberikan arah konsep sesuai yang dimaksud dalam kaidah

manajemen modal. Manajemen modal berkaitan dengan manajemen aktiva

lancar kas, piutang, dan persediaan dan prosedur pendanaan aktiva

tersebut (Fahmi,2013:117).

4. Minat Berwirausaha

a. Pengertian Minat Wirausaha

Penelitian Subandono (2007), minat wirausaha adalah

kecenderungan hati dalam diri subjek untuk tertarik menciptakan suatu

usaha yang kemudian mengorganisir, mengatur, menanggung risiko dan

mengembangkan usaha yang diciptakannya tersebut. Minat wirausaha

berasal dari dalam diri seseorang untuk menciptakan sebuah bidang

usaha. Santoso (2009), minat berwirausaha adalah keinginan,

ketertarikan serta kesediaan untuk bekerja keras atau berkemauaan

keras untuk berdikari atau berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya

tanpa merasa takut dengan resiko yang akan terjadi, serta senantiasa

belajar dari kegagalan yang dialami. Berdasarkan definisi di atas, maka

yang dimaksud dengan minat wirausaha adalah keinginan, ketertarikan

serta kesediaan untuk bekerja keras atau berkemauan keras dengan

adanya pemusatan perhatian untuk berusaha memenuhi kebutuhan

hidupnya tanpa merasa takut akan resiko yang akan dihadapi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

18

senantiasa belajar dari kegagalan yang dialami, serta mengembangkan

usaha yang diciptakannya. Minat wirausaha tersebut tidak hanya

keinginan dari dalam diri saja tetapi harus melihat ke depan dalam

potensi mendirikan usaha..

Menurut Dony (2014), berwirausaha adalah melakukan

pekerjaan wirausaha, sehingga minat berwirausaha dapat didefinisikan

sebagai kecenderungan hati yang mendorong seseorang untuk

berwirausaha yang ditunjukkan dengan memberikan perhatian terhadap

kewirausahaan itu sendiri serta terhadap aktivitas-aktivitas

kewirausahaan. Minat yang tinggi berarti kesadaran bahwa wirausaha

melekat pada dirinya sehingga individu lebih banyak perhatian dan

lebih sering melakukan kegiatan wirausaha.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi minat

berwirausaha, yaitu:

1) Toleransi Risiko

Hubungan antara Toleransi Risiko dan Minat Berwirausaha

Ciri-ciri dan watak kewirausahaan sebagai berikut :

a) Percaya diri, dengan karakteristik watak yang selalu percaya

diri mempunyai keyakinan, ketidaktergantungan,

individualitas, dan optimisme.

b) Berorientasi pada tugas dan hasil, dengan karakteristik watak

yang meliputi kebutuhan yang berprestasi, berorientasi laba,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

19

ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai

dorongan kuat, energetik, dan inisiatif.

c) Pengambilan risiko, dengan karakteristik watak yang lebih

pada kemampuan untuk mengambil risiko yang wajar dan suka

tantangan.

d) Kepemimpinan, dengan karakteristik watak yang lebih pada

berperilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain,

menanggapi saran-saran dan kritik.

e) Keorisinilan, dengan karakteristik watak yang inovatif, kreatif,

serta fleksibel.

f) Berorientasi ke masa depan, dengan karakteristik watak yang

pandangannya ke depan, mempunyai perspektif.

Salah satu sifat dasar seorang wirausaha adalah mau

mengambil risiko. Berdasarkan pengertian wirausaha adalah

seseorang orang yang mau menghadapi risiko dan ketidakpastian

untuk membuka sebuah bisnis baru, tujuannya untuk memperoleh

keutungan serta mengembangkan bisnisnya dengan mengelola

sumber daya serta memanfaatkan peluang pasar yang ada.

Berdasarkan kepribadian seorang wirausahawan adalah mereka

yang memiliki kemauan untuk mengambil risiko dalam tiap

kesempatan usaha. Seorang wirausaha harus toleran terhadap

risiko.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

20

Wirausaha hendaknya memiliki manajemen terhadap risiko

adalah mampu melakukan pengelolaan terhadap risiko yang ada.

Memilih risiko yang paling efektif untuk menghasilkan keuntungan

bisnis. Menurut Suryana (2014), seorang wirausaha harus mampu

mengambil risiko yang moderat, artinya risiko yang diambil tidak

terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.

Wirausaha yang sukses adalah mereka yang semakin toleran

terhadap risiko usaha yang ada.

Toleransi risiko diperlukan dalam pengambilan keputusan.

Seorang wirausahawan adalah seorang risk lover dimana selalu

mengambil peluang dengan risiko tinggi. Keberanian menghadapi

risiko yang didukung komitmen yang kuat, akan mendorong

seorang wirausaha untuk terus berjuang mencari peluang sampai

memperoleh hasil (Suryana,2014:45).

Risiko adalah sesuatu yang selalu dihubungkan dengan

kemungkinan terjadinya kerugian yang tidak terduga dan tidak

diharapkan. Sebagai seorang muda tujuan utama yang harus

dilaksanakan adalah belajar dan menuntut ilmu. Dua tugas ini tidak

hanya menjadi kewajiban namun amanah dari orangtua. Namun,

sebenarnya anggapan ini tidak sepenuhnya benar, selain menuntut

ilmu dan merampungkan studi, pemuda juga harus

mengembangkan kemampuan diri berkaitan dengan kompetensi

yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya ada beberapa pemuda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

21

yang aktif dalam beberapa organisasi kampus untuk melatih

kemampuan bekerja sama, kepemimpinan, dan menambah

jaringan. Sebagian lagi pemuda yang memilih untuk bekerja sambil

kuliah, tidak hanya karena masalah keuangan namun untuk melatih

kompetansi dan siap menghadapi dunia industri. Pemuda yang

menjadi perhatian dalam penelitian adalah pemuda yang mencoba

memulai bisnis sambil berkuliah.

Berdasarkan ketiga kondisi pemuda di atas adalah adanya

sesuatu hal yang dikorbankan dan keberanian untuk mengambil

risiko. Pemuda yang memulai bisnis saat berkuliah tentu ada hal

yang dikorbankan misalnya waktu untuk belajar setelah berkuliah

hingga lulus tidak tepat waktu. Tentu pemuda yang baik adalah

yang mampu menyelesaikan pendidikan tepat waktu dengan nilai

memuaskan, namun terkadang risiko bisa saja muncul bahkan

setelah diperhitungkan dengan matang.

Risiko juga dapat diartikan suatu kegagalan atau

ketidakberhasilan dalam menangkap peluang usaha bagi

wirausahawan. Bentuk risiko usaha itu dapat berupa kerugian

financial, pengalaman kegagalan bisnis yang dijalankan

(Basrowi, 2014:56).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

22

2) Percaya Diri

Keberanian yang tinggi dalam menghadapi risiko dengan

perhitungan matang dan optimisme yang dimiliki harus

disesuaikan dengan kepercayaan diri. Oleh sebab itu, optimisme

dan keberanian menghadapi risiko dalam menghadapi suatu

tantangan dipengaruhi oleh sikap kepercayaan diri

(Suryana,2014:56).

Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Minat Berwirausaha

Karakteristik kematangan orang tidak tergantung pada

orang lain melainkan tergantung pada dirinya sendiri yaitu

memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, obyektif, dan kritis.

Wirausahawan tidak gegabah dalam menyerap opini dari orang lain

melainkan mempertimbangkan opini-opini tersebut secara kritis

bahwa setiap wirausahawan harus mempunyai keyakinan dalam

dirinya sendiri agar keputusan yang diambil tidak salah, karena jika

salah dalam mengambil dan memperhitungkan risiko. (Alma,

2016: 53).

Wirausaha harus yakin bahwa dengan memiliki visi mampu

menciptakan kekuatan positif dalam pikiran, hasilnya adalah

kemampuan kerja dan kualitas hidup meningkat. Sebagai sosok

pemimpin, seorang wirausaha harus mempunyai ilmu “obor”, ia

harus dapat menerangi sekelilingnya. Wirausaha dengan visi besar

adalah obor bagi bawahannya, ia dapat menciptakan lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

23

kerja yang dinamis dan penuh motivasi. Wirausaha merupakan

sosok yang seharusnya tidak takut untuk bermimpi menjadi sukses

(Abas,2011:92).

Percaya diri merupakan paduan sikap dan keyakinan dalam

menghadapi tugas atau pekerjaan yang bersifat internal sangat

relatif dan dinamis, serta banyak ditentukan oleh kemampuannya

untuk memulai, melaksanakan, dan menyelesaikan suatu

pekerjaan. Kepercayaan diri akan mempengaruhi gagasan karsa,

inisiatif, kreativitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja, serta

kegairahan berkarya. Kunci keberhasilan dalam bisnis adalah untuk

memahami diri sendiri. Oleh karena itu, wirausaha yang sukses

adalah wirausaha yang mandiri dan percaya diri

(Basrowi,2011:27).

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa

kepercayaan diri memiliki hubungan yang positif dengan minat

berwirausaha. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian di atas

dimana kepercayaan diri berpengaruh positif dengan minat

berwirausaha.

3) Ketersediaan Modal

Kasmir menyatakan bahwa modal yang pertama kali

dikeluarkan untuk membiayai pendirian perusahaan (pra-investasi)

adalah biaya mulai dari persiapan yang diperlukan sampai

perusahaan itu berdiri. Selanjutnya adalah biaya untuk membeli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

24

sejumlah aktiva tetap. Biaya ini diperlukan untuk mengoperasikan

perusahaan atau sebagai tempat atau alat melakukan kegiatan

seperti pembelian tanah, pendirian gedung, pembelian mesin-mesin

dan peralatan kantor. Di samping itu, modal juga diperlukan untuk

membiayai operasi usaha pada saat bisnis tersebut dijalankan,

misalnya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya lainnya.

Besarnya modal yang diperlukan tergantung dari jenis usaha yang

akan dijalani, apakah usaha kecil, usaha menengah, ataukah usaha

besar. Masing-masing memerlukan modal dalam batas tertentu.

Jadi jenis usaha menentukan besarnya jumlah modal yang

diperlukan (Kasmir,2009:53).

Pada dasarnya kebutuhan modal untuk menjalankan usaha

terdiri dari dua jenis yaitu modal investasi dan modal kerja. Kedua

jenis modal ini berbeda, baik dari penggunaannya maupun jangka

waktunya. Modal investasi digunakan untuk jangka panjang dan

dapat untuk digunakan berulang-ulang. Biasanya umurnya lebih

dari satu tahun, sementara untuk modal kerja digunakan untuk

jangka pendek dan beberapa kali pakai dalam proses produksi.

Jangka waktu modal kerja biasanya tidak lebih dari setahun.

Penggunaan utama modal investasi jangka panjang adalah untuk

membeli aktiva tetap seperti tanah, bangunan atau gedung, mesin,

peralatan, kendaraan, serta inventaris lainnya. Modal investasi

merupakan porsi terbesar dalam komponen pembiayaan suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

25

usaha dan biasanya dikeluarkan pada awal perusahaan didirikan,

atau untuk perluasan pabrik. Modal investasi biasanya diperoleh

dalam jangka waktu yang relatif panjang lebih dari satu tahun.

Pinjaman ini biasanya diperoleh dari pinjaman pihak perbankan.

Setelah modal investasi terpenuhi selanjutnya adalah pemenuhan

modal kerja. Modal kerja yaitu modal yang digunakan untuk

membiayai operasional perusahaan pada saat perusahaan sedang

beroperasi. Jenis modalnya bersifat jangka pendek, biasanya

digunakan untuk sekali proses produksi. Modal kerja digunakan

untuk membeli bahan baku, gaji karyawan, biaya pemeliharaan,

serta biaya-biaya lainnya. Modal kerja juga dapat diperoleh dari

pinjaman bank dan durasi pinjaman biasanya hanya setahun.

Dalam praktiknya pembiayaan suatu usaha dapat diperoleh secara

gabungan antara modal sendiri dan dengan modal pinjaman.

Pilihan apakah akan menggunakan modal sendiri, modal pinjaman,

ataukah modal gabungan antara modal sendiri dan modal

pinjaman, tergantung dari jumlah modal yang dibutuhkan dan

kebijakan pemilik usaha. Pada awalnya untuk usaha baru, biasanya

pengusaha lebih memberatkan menggunakan modal sendiri

(Kasmir,2009:83-86).

Selain menggunakan modal sendiri, sumber modal yang

biasanya digunakan untuk memulai usaha bisa diperoleh dari

teman dan keluarga. Keluarga dan teman cenderung bersedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

26

berinvestasi karena memiliki hubungan baik dengan pengusaha.

Keluarga dan teman dapat memberikan sejumlah kecil pembiayaan

ekuitas untuk usaha tersebut, sebagian mencerminkan sejumlah

kecil modal yang dibutuhkan untuk memulai hampir semua usaha

baru. Meskipun relatif mudah untuk mendapatkan uang dari

keluarga dan teman, namun hal ini tetap memiliki aspek positif dan

negatif. Meskipun jumlah uang yang tersedia tidak banyak, jika

tersedianya dalam bentuk pendanaan ekuitas, maka anggota

keluarga atau teman akan memiliki posisi dalam usaha tersebut dan

semua hak dari posisi tersebut. Hal ini akan membuat mereka

memiliki andil langsung dalam kegiatan usaha, dan dapat

berdampak negatif terhadap karyawan, fasilitas, atau penjualan dan

keuntungan (Shepred,2008:454).

B. Penelitian-Penelitian Sebelumnya

Penelitian-penelitian sebelumnya yang menjadi referensi bagi peneliti

adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh Kepercayaan Diri dan Motivasi terhadap Minat Berwirausaha

mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Ngawi.

Oleh Supriyanto bambang (2017) Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui faktor-faktor motivasi yang mempengaruhi minat

berwirausaha. Penelitian ini merupakan penelitian survei. Populasi dalam

penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan ekonomi STKIP PGRI Ngawi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

27

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa pendidikan ekonomi

STKIP PGRI Ngawi mempunyai minat untuk berwirausaha

2. Analisis pengaruh faktor lingkungan keluarga, toleransi risiko dan

kebutuhan berprestasi terhadap minat berwirausaha studi pada mahasiswa

manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Oleh: Dicky Kumbara (2018) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

minat mahasiswa menjadi wirausaha. Penelitian ini merupakan penelitian

survei. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi,

Jurusan Manajemen, Universitas Diponegoro Semarang. Dalam penelitian

dapat disimpulkan peneliti menemukan berbagai karakteristik minat yang

ditinjau dari aspek lingkungan keluarga, tolerasnsi risiko kebutuhan

berprestasi dan karakteristik lain.

3. Pengaruh toleransi akan risiko dan kebebasan dalam bekerja terhadap

minat berwirausaha studi pada mahasiswa manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Mahasaraswati Denpasar

Oleh: I Ketut Dian Susanta (2012). Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui minat mahasiswa menjadi wirausaha. Penelitian ini merupakan

penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas

Ekonomi Jurusan Manajemen, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Dalam penelitian dapat disimpulkan peneliti menemukan berbagai

karakteristik minat yang ditinjau dari toleransi risiko, kebebasan dalam

bekerja dan karakteristik lainnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

28

C. Kerangka Konseptual

H1

H2

H3

H4

Gambar II. Kerangka Konseptual

Keterangan garis

: Pengaruh secara bersama-sama/simultan

: Pengaruh secara sendiri-sendiri/parsial

D. Rumusan Hipotesis

Hipotesis adalah kesimpulan atau dugaan sementara yang harus diuji

kebenarannya, maka hipotesis harus dibuktikan kebenarannya dengan

beberapa studi ilmiah berikut hipotesis-hipotesis yang diajukan oleh peneliti

(Sugiyono, 2016). Dari rumusan masalah, tujuan penelitian, landasan teori

Toleransi akan

risiko

(X1)

Kepercayaan

Diri

(X2)

Ketersediaan

Modal

(X3)

Minat

berwirausaha

(Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

29

dan telah dituangkan dalam desain penelitian, maka dapat ditarik hipotesis

atau kesimpulan sementara pada penelitian ini sebagai berikut:

1. Pengaruh Toleransi akan Risiko terhadap Minat Berwirausaha

Salah satu sifat dasar seorang wirausaha adalah mau mengambil

risiko. Berdasarkan pengertian wirausaha adalah seseorang orang yang

mau menghadapi risiko dan ketidakpastian untuk membuka sebuah bisnis

baru, tujuannya untuk memperoleh keutungan serta mengembangkan

bisnisnya dengan mengelola sumber daya serta memanfaatkan peluang

pasar yang ada (Kumbara, 2012). Berdasarkan kepribadian seorang

wirausahawan adalah mereka yang memiliki kemauan untuk mengambil

risiko dalam tiap kesempatan usaha. Seorang wirausaha harus toleran

terhadap risiko. Risiko diperlukan untuk pengambilan keputusan dalam

situasi yang tidak menentu (Kumbara, 2012).

Dalam berwirausaha diperlukan keberanian untuk menghadapi

risiko. Semakin besar risiko yang dihadapi, maka semakin besar pula

kemungkinan dan kesempatan untuk meraih keuntungan yang lebih

besar, bukan hanya keuntungan pada arti yang sesungguhnya yaitu uang

atau investasi, tetapi juga keuntungan dalam menjalin hubungan baik

sebagai relasi dengan banyak pihak. Kesempatan untuk dapat meraih

keuntungan yang besar ini menjadi daya tarik tersendiri dalam

menumbuhkan minat berwirausaha (Irman, 2013).

Wirausaha hendaknya memiliki manajemen terhadap risiko adalah

mampu melakukan pengelolaan terhadap risiko yang ada. Memilih risiko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

30

yang paling efektif untuk menghasilkan keuntungan bisnis. Seorang

wirausaha harus mampu mengambil risiko yang moderat, artinya risiko

yang diambil tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah (Suryana,

2014).

Risiko juga dapat diartikan suatu kegagalan atau ketidakberhasilan

dalam menangkap peluang usaha bagi wirausahawan. Bentuk risiko

usaha itu dapat berupa kerugian financial, pengalaman kegagalan bisnis

yang dijalankan (Basrowi, 2014). Berdasarkan uraian di atas dapat

rumuskan hipotesis sebagai berikut:

H1 : Toleransi akan risiko berpengaruh terhadap minat berwirausaha

Orang Muda Katholik Gereja Santa Maria Assumpta Klaten.

2. Pengaruh Kepercayaan Diri terhadap Minat Berwirausaha

Kepercayaan diri merupakan perpaduan antara sikap dan keyakinan

untuk menghadapi tugas atau pekerjaan. Dalam praktiknya, sikap dan

kepercayaan diri merupakan sikap dan keyakinan yang ada didalam diri

sendiri untuk memulai sebuah usaha. Orang yang memiliki kepercayaan

diri yang tinggi selalu memiliki keyakinan, individualitas dan tidak

memiliki ketergantungan terhadap sesuatu ataupun terhadap pihak lain.

Seseorang yang memiliki keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi

cenderung percaya akan kemampuan dirinya sendiri untuk memperoleh

target yang ditetapkan. Kepercayaan diri yang tinggi ini akan

menumbuhkan minat berwirausaha yang tinggi pula (Mulyadi, 2016).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

31

Putra (2012), dalam penelitiannya terhadap mahasiswa jurusan

Manajemen Universitas Negeri Padang menemukan faktor-faktor yang

mempengaruhi minat berwirausaha salah satunya adalah percaya diri.

Wirausaha merupakan salah satu pendukung yang menentukan maju

mundurnya perekonomian. Hal ini disebabkan bidang wirausaha

mempunyai kebebasan untuk berkarya dan mandiri. Apabila seseorang

memiliki kemauan, keinginan, serta kesiapan untuk berwirausaha, berarti

orang tersebut mampu menciptakan lapangan kerja sendiri dan tidak

perlu mengandalkan orang lain (Putra, 2012). Keinginan atau minat

berwirausaha dapat diartikan sebagai kecenderungan hati yang

mendorong seseorang untuk berwirausaha yang ditunjukan dengan

memberikan perhatian terhadap kewirausahaan itu sendiri serta aktivitas-

aktivitas kewirausahaan (Dony, 2014).

Hubungan antara kepercayaan diri dengan minat berwirausaha

dapat dilihat dari penelitian yang dilakukan oleh Putra (2012) terhadap

para mahasiswa jurusan Manajemen Universitas Negeri Padang. Hasil

penelitian tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan diri merupakan

salah satu faktor yang menentukan minat mahasiswa tersebut

berwirausaha (Dony, 2014).

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat dilihat bahwa

kepercayaan diri terkait dengan minat berwirausaha. Minat bisa timbul

karena adanya faktor dari luar dan dari dalam. Faktor dari dalam yang

mempengaruhi minat adalah perasaan mampu. Orang yang merasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

32

mampu berarti dirinya merasa yakin akan kemampuan yang dimilikinya

atau dengan kata lain ia adalah orang yang percaya diri. Keinginan

berwirausaha juga dipengaruhi oleh nilai personal. Nilai personal salah

satunya dibentuk dari sikap optimisme. Sikap optimisme juga merupakan

salah satu sikap kepercayaan diri (Dony, 2014).

Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H2 : Kepercayaan diri berpengaruh minat berwirausaha Orang Muda

Katholik Gereja Santa Maria Assumpta Klaten.

3. Pengaruh Ketersediaan Modal terhadap Minat Berwirausaha

Apabila seseorang mempunyai ide untuk membuka suatu usaha

baru maka dia akan mencari faktor-faktor yang dapat mendorongnya.

Dorongan-dorongan ini tergantung pada beberapa faktor antara lain faktor

famili, teman, pengalaman, keadaan ekonomi/modal usaha, keadaan

lapangan kerja, dan sumber daya lain yang tersedia. Salah satu faktor yang

menjadi kendala seseorang sebelum memulai suatu usaha atau bisnis

adalah permasalahan tentang modal usaha, terutama berupa modal

finansial. Ketersediaan modal finansial yang cukup, baik yang berasal dari

modal sendiri maupun modal pinjaman, sangat berpengaruh terhadap

tumbuhnya minat berwirausaha pada diri seseorang. Dengan adanya

dukungan faktor finansial yang cukup maka mendorong seseorang untuk

tampil percaya diri dalam memulai bisnisnya (Basrowi, 2011).

Kadiarsih (2013), dalam penelitiannya terhadap mahasiswa Jurusan

Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surakarta menemukan faktor-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

33

faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha salah satunya adalah

ketersediaan modal. Dalam penelitiannya, Kardiasih menyatakan bahwa

salah satu variabel yang mempengaruhi minat berwirausaha adalah

ketersedian modal wirausahawan baru sering bingung mencari sumber

modal sedangkan, sumber modal yang biasanya digunakan untuk memulai

usaha bisa diperoleh dari teman dan keluarga. Keluarga dan teman

cenderung bersedia berinvestasi karena memiliki hubungan baik dengan

pengusaha. Keluarga dan teman dapat memberikan sejumlah kecil

pembiayaan ekuitas untuk usaha tersebut, sebagian mencerminkan

sejumlah kecil modal yang dibutuhkan untuk memulai hampir semua

usaha baru. Meskipun relatif mudah untuk mendapatkan uang dari

keluarga dan teman, namun hal ini tetap memiliki aspek positif dan

negatif. Meskipun jumlah uang yang tersedia tidak banyak, jika

tersedianya dalam bentuk pendanaan ekuitas, maka anggota keluarga atau

teman akan memiliki posisi dalam usaha tersebut dan semua hak dari

posisi tersebut. Hal ini akan membuat mereka memiliki andil langsung

dalam kegiatan usaha, dan dapat berdampak negatif terhadap karyawan,

fasilitas, atau penjualan dan keuntungan (Shepred, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

34

Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H3 : Ketersediaan modal berpengaruh terhadap minat berwirausaha Orang

Muda Katholik Gereja Santa Maria Assumpta Klaten.

4. Pengaruh Simultan Toleransi akan Risiko, Kepercayaan Diri, dan

Ketersediaan Modal terhadap Minat Berwirausaha

Salah satu sifat dasar seorang wirausaha adalah mau mengambil

resiko. Berdasarkan pengertian wirausaha adalah seseorang orang yang

mau menghadapi resiko dan ketidakpastian untuk membuka sebuah

bisnis baru, tujuannya untuk memperoleh keutungan serta

mengembangkan bisnisnya dengan mengelola sumber daya serta

memanfaatkan peluang pasar yang ada (Kumbara, 2012). Berdasarkan

kepribadian, seorang wirausahawan adalah mereka yang memiliki

kemauan untuk mengambil resiko dalam tiap kesempatan usaha. Seorang

wirausaha harus toleran terhadap resiko. Resiko diperlukan untuk

pengambilan keputusan dalam situasi yang tidak menentu (Kumbara,

2012).

Wirausaha hendaknya memiliki manajemen terhadap risiko adalah

mampu melakukan pengelolaan terhadap risiko yang ada. Memilih risiko

yang paling efektif untuk menghasilkan keuntungan bisnis. Seorang

wirausaha harus mampu mengambil risiko yang moderat, artinya risiko

yang diambil tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah (Suryana,

2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

35

Kepercayaan diri merupakan perpaduan antara sikap dan keyakinan

untuk menghadapi tugas atau pekerjaan. Dalam praktiknya, sikap dan

kepercayaan diri merupakan sikap dan keyakinan yang ada dalam diri

sendiri untuk memulai sebuah usaha. Orang yang memiliki kepercayaan

diri yang tinggi selalu memiliki keyakinan, individualitas, dan tidak

memiliki ketergantungan terhadap sesuatu ataupun terhadap pihak lain.

Seseorang yang memiliki keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi

cenderung percaya akan kemampuan dirinya sendiri untuk memperoleh

target yang ditetapkan. Kepercayaan diri yang tinggi ini akan

menumbuhkan minat berwirausaha yang tinggi pula (Mulyadi, 2016).

Kadiarsih (2013), dalam penelitiannya terhadap mahasiswa jurusan

Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surakarta menemukan faktor-

faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha, salah satunya adalah

ketersediaan modal. Dalam penelitiannya, Kardiasih menyatakan bahwa

salah satu variabel yang mempengaruhi minat berwirausaha adalah

ketersediaan modal. Wirausahawan baru sering bingung mencari sumber

modal, sedangkan sumber modal yang biasanya digunakan untuk

memulai usaha bisa diperoleh dari teman dan keluarga. Keluarga dan

teman cenderung bersedia berinvestasi karena memiliki hubungan baik

dengan pengusaha. Keluarga dan teman dapat memberikan sejumlah

kecil pembiayaan ekuitas untuk usaha tersebut, sebagian mencerminkan

sejumlah kecil modal yang dibutuhkan untuk memulai hampir semua

usaha baru. Meskipun relatif mudah untuk mendapatkan uang dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

36

keluarga dan teman, namun hal ini tetap memiliki aspek positif dan

negatif. Meskipun jumlah uang yang tersedia tidak banyak, jika

tersedianya dalam bentuk pendanaan ekuitas, maka anggota keluarga atau

teman akan memiliki posisi dalam usaha tersebut dan semua hak dari

posisi tersebut. Hal ini akan membuat mereka memiliki andil langsung

dalam kegiatan usaha, dan dapat berdampak negatif terhadap karyawan,

fasilitas, atau penjualan dan keuntungan (Shepred, 2008).

Dalam usaha menumbuhkan minat berwirausaha, maka terlebih

dahulu perlu diketahui faktor-faktor yang memengaruhi timbulnya minat

tersebut. Faktor-faktor yang memengaruhi minat berwirausaha dapat

terus dikembangkan sehingga minat dapat diwujudkan menjadi usaha

mandiri. Minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila

seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan

dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri

(Kardiasih 2013). Dengan demikian minat dapat ditumbuhkan dengan

menghubungkan seseorang dengan kebutuhannya sehingga timbul

keinginan untuk memenuhinya. Mengenai minat berwirausaha,

Mahesa & Rahardja (2012) menguraikan bahwa minat berwirausaha

adalah kecenderungan hati dalam diri subjek untuk tertarik menciptakan

suatu usaha yang kemudian mengorganisir, mengatur,menanggung risiko

dan mengembangkan usaha yang diciptakannya sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

37

Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai

berikut:

H4 : Toleransi akan risiko, kepercayaan diri, dan ketersediaan modal

secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat berwirausaha

Orang Muda Katholik Gereja Santa Maria Assumpta Klaten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

38

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kuantitatif. Metode

penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

atau sampel tertentu. Metode kuantitatif sering juga disebut metode tradisional,

positivistik, ilmiah (scientific) dan metode discovery. Metode kuantitatif

dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan

sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut

sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme.

Metode ini disebut sebagai metode ilmiah (scientific) karena metode ini telah

memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit, empiris, obyektif, terukur,

rasional dan sistematis. Metode ini juga disebut metode discovery karena

dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru.

Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-

angka dan analisis menggunakan statistik. (Sugiyono,2012:7)

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah orang yang menjadi sasaran dalam

penelitian dan yang akan memberikan informasi kepada peneliti. Subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

39

penelitian dalam penelitian ini adalah Orang Muda Katholik (OMK) yang

berdomisili di Gereja Santa Maria Assumpta Klaten.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah variabel yang dapat diukur dan dapat

diteliti oleh peneliti. Objek dalam penelitian ini adalah toleransi akan

risiko, kepercayaan diri, dan ketersediaan modal terhadap minat

berwirausaha.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan

bulan September 2018.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian di Gereja Santa Maria Assumpta Klaten, Jawa

Tengah.

D. Variabel Peneletian

1. Identifikasi Variabel

a. Variabel Bebas/Independent Variable (X)

Menurut Sugiyono (2016), variabel ini sering disebut sebagai

variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia

sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah variabel

yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel independen dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

40

penelitian ini terdiri dari: (1) toleransi akan risiko (X1); (2)

kepercayaan diri (X2); dan (3) ketersediaan modal (X3).

b. Variabel Terikat/Dependent Variable (Y)

Variabel Dependen, sering disebut sebagai variabel output,

kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai

variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi

atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel

dependen dalam penelitian ini adalah minat berwirausaha (Y).

2. Definisi Variabel operasional dan Indikator

Untuk memudahkan penulis dalam melakukan penelitian serta

menghindari pengertian yang berbeda dari setiap variabel maka dibuat

definisi sebagai berikut:

a. Toleransi akan Risiko (X1)

Dalam penelitian ini toleransi akan risiko adalah keadaan yang

bisa bersifat ketidakpastian dan juga bersifat kepastian yang dapat

dikalkulasi secara kuantitatif. Kuncinya adalah seberapa sempurna

mendapatkan informasi. Semakin sempurna mendapatkan informasi

maka semakin sempurna informasi yang dikumpul dan semakin akurat

pula diketahui seberapa besar risikonya (Hendro, 2011). Indikator-

indikator yang digunakan adalah:

1) Saya berani mengambil keputusan ketika informasi yang saya

dapat relevan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

41

2) Saya tidak berani mengambil keputusan ketika informasi tersebut

tidak dapat dipercaya

3) Saya yakin mendapat keuntungan maksimal ketika informasi

yang saya dapat relevan

4) Saya yakin usaha saya akan berhasil ketika informasi yang saya

dapat relevan

5) Saya berani bertanggung jawab dengan apa yang saya pilih

meskipun informasi tersebut tidak relevan

b. Kepercayaan Diri (X2)

Percaya diri merupakan paduan sikap dan keyakinan dalam

menghadapi tugas atau pekerjaan yang bersifat internal sangat relatif

dan dinamis, serta banyak ditentukan oleh kemampuannya untuk

memulai, melaksanakan, dan menyelesaikan suatu pekerjaan.

Kepercayaan diri akan mempengaruhi gagasan karsa, inisiatif,

kreativitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja, serta kegairahan

berkarya. Kunci keberhasilan dalam bisnis adalah untuk memahami

diri sendiri. Oleh karena itu, wirausaha yang sukses adalah wirausaha

yang mandiri dan percaya diri (Basrowi, 2011). Indikator-indikator

yang digunakan adalah:

1) Saya berani memulai usaha ketika orang lain meragukan konsep

pemikiran saya

2) Saya tidak takut bersaing dengan wirausahawan lain

3) Saya tidak takut gagal ketika orang lain meragukan usaha saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

42

4) Saya berani berinovasi pada produk yang saya jual kepada

konsumen

5) Saya berani menanggung risiko atas usaha yang saya pilih

6) Saya akan menekuni usaha yang saya jalani

c. Ketersediaan Modal (X3)

Pengelolaan modal kerja melibatkan kas, piutang usaha, hutang

usaha dan pinjaman jangka pendek. Modal kerja juga berarti kekayaan

atau aktiva lancar dan persedian bahan baku, bahan pembantu dan

bahan jadi, ditambah kewajiban atau pasiva lancar seperti hutang

usaha dan pinjaman jangka pendek. Agar dapat mendirikan dan

menjalankan suatu usaha diperlukan sejumlah modal (uang) dan

tenaga (keahlian) Modal dalam bentuk uang diperlukan untuk

membiayai segala keperluan usaha, mulai dari biaya prainvestasi,

pengurusan izin, biaya investasi untuk pembelian aktiva tetap, sampai

dengan modal kerja. Sementara itu modal keahlian adalah keahlian

dan kemampuan seseorang untuk mengelola dan menjalankan suatu

usaha (Kasmir, 2009). Indikator-indikator yang digunakan adalah:

1) Saya berani memulai usaha ditengah keterbatasan dana

2) Saya tidak takut untuk meminjam dana kepada kreditur ketika

usaha saya membutuhkan dana

3) Saya akan mempersiapkan usaha saya dengan matang terutama

dalam modal

4) Saya mampu mengelola pendapatan yang saya peroleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

43

5) Saya mampu menjalankan usaha ketika pendapatan yang saya

peroleh tidak sesuai dengan perhitungan saya

d. Minat Berwirausaha (Y)

Menurut Ari (2012), minat wirausaha adalah keinginan,

ketertarikan serta kesediaan untuk bekerja keras atau berkemauan

keras dengan adanya pemusatan perhatian untuk berusaha memenuhi

kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut akan risiko yang akan

dihadapi, senantiasa belajar dari kegagalan yang dialami, serta

mengembangkan usaha yang diciptakannya. Minat wirausaha tersebut

tidak hanya keinginan dari dalam diri saja tetapi harus melihat ke

depan dalam potensi mendirikan usaha. Indikator-indikator yang

digunakan:

1) Saya belajar dari kegagalan yang saya peroleh

2) Saya memiliki sikap berkemauan keras untuk terus berkembang

3) Saya tidak takut risiko yang akan saya hadapi

4) Saya akan mengembangkan usaha saya dengan inovasi-inovasi

5) Saya mampu melihat peluang bisnis yang baik di masa depan

6) Saya mampu melihat potensi yang saya miliki

3. Pengukuran Variabel

Skala yang digunakan untuk mengukur variabel pengaruh toleransi

akan risiko, kepercayaan diri, dan ketersediaan modal adalah skala Likert

yang mempunyai gradasi lima kategori dan skor dari kemungkinan

jawaban responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

44

Tabel III-1

Skala Likert

Kategori Skor

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Netral (N) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Kuesioner menggunakan skala 1 – 5, penilaian responden dengan skala

penilaian tertinggi dengan skor 5 dan skala penilaian terendah adalah 1,

maka dapat dirumuskan rentang skala = skor tertinggi - skor

terendah/jumlah kategori, dan mendapatkan rentang skor 0,8 tiap kategori.

Skala data tiap variabel tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel III-2

Skala Likert

Skala data Kelas Kategori

1 1,00 - 1,79

Sangat Setuju

2 1,80 - 2,59 Setuju

3 2,60 - 3,39 Netral

4 3,40 - 4,19 Tidak Setuju

5 4,20 - 5,00 Sangat Tidak Setuju

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2015), populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

45

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya. Pada pembahasan ini hasil analisis akan dijabarkan

dalam bentuk analisis diskriptif, sehingga akan memberikan penjelasan

mengenai berbagai karakteristik minat yang ditinjau dari aspek motivasi,

kepribadian dan karakteristik lain. Adanya pupulasi dari penelitian ini

adalah Orang Muda Katholik (OMK) Gereja Santa Maria Assumpta

Klaten yang berjumlah 70 (tujuh puluh) orang.

2. Sampel

Pengertian sampel, bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2006). Sedangkan Arikunto

mendefinisikan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti

(2002: 109). Definisi lainnya dari sampel adalah suatu bagian dari

populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan

populasinya (Soehartono, 2004: 57). Populasi kurang dari 100 (seratus)

maka dipakai rumus N = n yang artinya populasi adalah sampel (Arikunto,

2002: 104). Adanya sampel dari penelitian ini adalah semua Orang Muda

Katholik yang berdomisili di wilayah Gereja Santa Maria Assumpta

Klaten.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh,

yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai

sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi kecil atau penelitian yang

ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

46

sampel jenuh adalah sampel total atau sensus, dimana semua anggota populasi

dijadikan sampel. Sampel jenuh juga sering diartikan sampel yang sudah

maksimum, ditambah berapapun tidak akan merubah keterwakilan

(Sugiyono, 2015).

G. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang mengacu pada informasi

yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan

variabel minat untuk tujuan spesifik studi. Sumber data primer adalah

responden individu, kelompok fokus, internet juga dapat menjadi sumber

data primer jika koesioner disebarkan melalui internet

(Uma Sekaran, 2014: 201). Data primer ialah data yang berasal dari

sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk

terkompilasi ataupun dalam bentuk file-file. Data ini harus dicari melalui

narasumber atau dalam istilah teknisnya responden, yaitu orang yang

wirausahawan jadikan objek penelitian atau orang yang

wirausahawan jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data

(Narimawati, 2008).

2. Data Sekunder

Adapun data sekunder adalah data yang tidak langsung

memberikan data kepada peneliti, misalnya peneliti harus melalui orang

lain atau mencari melalui dokumen. Data ini diperoleh menggunakan studi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

47

literatur yang dilakukan terhadap banyak buku dan diperoleh berdasarkan

catatan-catatan yang berhubungan dengan penelitian (Sugiyono, 2005).

Dalam penelitian ini penulis menggunakan data pengaruh toleransi

risiko, kepercayaan diri, dan ketersediaan modal terhadap minat

berwirausaha Orang Muda Katholik Santa Maria Assumpta Klaten.

H. Teknik Pengumpulan Data

1. Angket (Kuesioner)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dimana

partisipan/responden mengisi pertanyaan atau pernyataan kemudian

setelah diisi dengan lengkap dikembalikan kepada peneliti (Sugiyono,

2015: 216). Maka sebagai objek penelitian, Orang Muda Katholik (OMK)

Gereja Santa Maria Assumpta Klaten akan diminta oleh peneliti untuk

mengisi kuesioner yang telah disediakan.

2. Studi Kepustakaan

Studi pustaka adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara

mempelajari literatur yang dapat menunjang dan melengkapi data yang

diperlukan serta dapat berguna bagi penyusunan penelitian ini. Studi

pustaka juga merupakan pengumpulan data dengan tujuan untuk

mengetahui berbagai teori yang berhubungan dengan permasalahan

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

48

I. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas bertujuan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika butir pertanyaan atau

pernyataan dalam kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan

diukur kuesioner tersebut. Jika skor tiap butir pertanyaan atau pernyataan

berkolerasi secara signifikan dengan skor total pada tingkat alfa tertentu

(misal 5%), maka dapat dikatakan bahwa alat pengukur itu valid. Validitas

tersebut diambil dengan cara validitas konstruk atau construct validity

(Sugiyono, 2015). Uji validitas teknik korelasi pearson dapat dirumuskan

sebagai berikut:

Rxy =𝑛(𝑋𝑌)−(𝑋)(𝑌)

𝑛𝑋2−(𝑋)2𝑛𝑌2−(𝑌)2

Keterangan:

Rxy = koefisien korelasi

X = skor butir

Y = skor total butir

n = jumlah sampel (responden)

Dalam menentukan apakah instrumen tersebut valid atau tidak

valid, digunakan ketentuan sebagai berikut :

Jika nilai rtotal > rtabel dengan taraf signifikan 5% dan derajat bebas

(df) = n - 2, maka pertanyaan atau pernyataan tersebut dinyatakan valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

49

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel jika jawaban seorang responden terhadap pernyataan

adalah konsisten dan stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2006). Suatu

konstruk dianggap reliabel jika koefisien Alphanya > 0,60 (Ghozali,

2006).

Dalam menguji reliabilitas peneliti menggunakan rumus Cronbach’s

Alpha (Endrayanto, 2012) sebagai berikut:

𝑟11 = [𝑘

𝑘 − 1] ⌈1 − ∑𝛼

2𝑏

𝛼21

Keterangan

r11 = realibitas instrumen

k = banyaknya pertanyaan atau soal

∑α2b= jumlah varian butir

α2

𝑏= varian total

J. Teknik Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

Menurut Sunyoto (2007: 89-105) uji asumsi klasik model regresi

linier terdiri dari:

a) Uji Normalitas

Uji normalitas yang digunakan untuk menguji apakah dalam

model regresi terdapat distrbusi normal antara variabel bebas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

50

variabel terikat. Apabila distrubusi data normal atau mendekati

normal, berari regresinya baik. Pengujian untuk menentukan data

terdistribusi normal atau tidak, dapat menggunakan uji statistk non-

parametrik. Uji non-parametrtik yang digunakan adalah uji One-

Sample kolmogrov_Smirnov. Apabila hasilnya menunjukan nilai

probabilitas signifikan di atas 0,05 atau 5% maka data terdistribusi

normal (Sugiyono, 2015).

b) Uji Heteroskedastisitas

Dalam persamaan regresi bergwirausahawan perlu juga

diuji mengenai sama atau tidak varians dari residual observasi yang

satu dengan observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai

varians yang sama disebut Homoskedastisitas dan jika variansnya

tidak sama atau berbeda disebut Heteroskedastisitas. Persamaan

regresi yang baik jika tidak terjadi Heteroskedastisitas.

Homoskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titik hasil

pengolahan data antara ZPRED dan SRESID menyebar di bawah

maupun di atas titik origin (angka 0) pada sumbu Y dan tidak

mempunyai pola yang teratur. Heteroskedastisitas terjadi jika pada

scatterplot titik-titiknya mempunyai pola yang teratur baik

menyempit, melebar maupun bergelombang-gelombang

(Sugiyono, 2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

51

c) Uji Multikolineritas

Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi

bergwirausahawan yang terdiri atas dua atau lebih variabel bebas

atau independent variable (X1, X2, X3 X4, ...... Xn), dimana akan

diukur tingkat asosiasi (keeratan) hubungan atau pengaruh antara

variabel bebas tersebut (model regresi) dengan melihat nilai VIF

(Variance Inflation Factor). Dalam menentukan ada tidaknya

multikolineritas dapat digunakan dengan cara yaitu nilai Variance

Inflation Factor (VIF) atau faktor inflasi penyimpangan baku

kuadrat.(Sugiyono,2015) Pengambilan keputusan dapat dilakukan

dengan cara sebagai berikut:

(1) Tidak terjadi multikolineritas, jika VIF <10.

(2) Terjadi multikolineritas, jika VIF > 10.

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Analisis

Regresi Linier Berganda. Analisis Regresi Linier Berganda adalah

teknik statistik yang digunakan untuk meramal bagaimana keadaan atau

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Persamaan

regresi tersebut adalah sebagai berikut:

Y = α + b1X1 + b2X2 + b3X3 + ε

Keterangan:

Y = Minat berwirausaha

α = Konstanta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

52

b1, b2, b3 = Koefisien regresi

X1 = Toleransi akan risiko

X2 = Kepercayaan diri

X3 = Ketersediaan modal

Ε = Standart error

3. Pengujian Hipotesis

a. Uji F – Statistik (Simultan)

Uji F digunakan untuk menguji apabila variabel bebas secara

simultan mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak

signifikan terhadap variabel terikat, langkah-langkahnya sebagai

berikut:

1) Menentukan formula hipotesis

Ho : β1, β2, β3 = 0, artinya toleransi akan risiko, kepercayaan

diri, dan ketersediaan terhadap modal tidak berpengaruh secara

simultan terhadap minat berwirausaha.

HA : β1, β2, β3 ≠ 0, artinya toleransi akan risiko, kepercayaan

diri, dan ketersediaan terhadap modal berpengaruh secara

simultan terhadap minat berwirausaha.

2) Menentukan nilai tingkat signifikan (α)

Tingkat signifikan (α) dalam penelitian ini adalah 5% atau 0,05

3) Penerimaan atau penolakan Ho

Ho diterima jika probability value > α, maka Ho diterima dan

HA ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

53

Ho ditolak jika probability value < α, maka Ho ditolak dan

HA diterima.

4) Pengambilan keputusan

HO diterima atau HA ditolak artinya toleransi akan risiko,

kepercayaan diri, dan ketersediaan terhadap modal secara

simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat

berwirausaha Orang Muda Katholik.

HA diterima atau HO ditolak artinya toleransi akan risiko,

kepercayaan diri, dan ketersediaan modal berpengaruh

signifikan terhadap minat berwirausaha Orang Muda Katholik.

b. Uji t Stastistik (Parsial)

Uji t dilakukan untuk melihat pengaruh yang signifikan variabel-

variabel bebas yaitu toleransi akan risiko, kepercayaan diri, dan

ketersediaan modal secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikat

yaitu minat berwirausaha. Tahapan yang dilakukan dalam Uji t yaitu:

1) Menentukan formula hipotesis 1

a) 𝐻O : β1 = 0, artinya toleransi akan risiko tidak berpengaruh

signifikan terhadap minat berwirausaha

HA : . β1 ≠ 0, artinya toleransi akan risiko berpengaruh

signifikan terhadap minat wirausaha

b) Menentukan tingkat signifikan (𝛼)

Tingkat signifikan (𝛼) dalam penelitian ini adalah 5% atau

0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

54

c) Membandingkan probability value dengan (𝛼)

Apabila probability value> 𝛼, maka 𝐻O diterima dan 𝐻A

ditolak.

Apabila probability value< 𝛼, maka 𝐻O ditolak dan 𝐻A

diterima.

d) Pengambilan Keputusan

𝐻O diterima atau 𝐻A ditolak artinya toleransi akan risiko, tidak

berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha.

𝐻A diterima atau 𝐻O ditolak artinya toleransi akan risiko

berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha.

2) Menentukan formula hipotesis 2

a) HO : β2 = 0, artinya kepercayaan diri tidak berpengaruh

signifikan terhadap minat berwirausaha

HO : β2 ≠ 0, artinya kepercayaan diri berpengaruh signifikan

terhadap minat berwirausaha

b) Menentukan tingkat signifikan (𝛼)

Tingkat signifikan (𝛼) dalam penelitian ini adalah 5% atau

0,05.

c) Membandingkan probability value dengan (𝛼)

Apabila probability value > 𝛼, maka 𝐻O diterima dan 𝐻A

ditolak.

Apabila probability value < 𝛼, maka 𝐻O ditolak dan 𝐻A

diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

55

d) Pengambilan Keputusan

𝐻O diterima atau 𝐻A ditolak artinya kepercayaan diri tidak

berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha.

𝐻A diterima atau 𝐻O ditolak artinya kepercayaan diri

berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha.

3) Menentukan formula hipotesis 3

a) HO : β3 = 0, artinya ketersediaan modal tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap minat berwirausaha

HO : β3 ≠ 0, artinya ketersediaan modal berpengaruh secara

signifikan terhadap minat berwirausaha

b) Menentukan tingkat signifikan (𝛼)

Tingkat signifikan (𝛼) dalam penelitian ini adalah 5% atau

0,05.

c) Membandingkan probability value dengan (𝛼)

Apabila probability value > 𝛼, maka 𝐻O diterima dan 𝐻A

ditolak.

Apabila probability value < 𝛼, maka 𝐻O ditolak dan 𝐻A

diterima.

d) Pengambilan Keputusan

𝐻O diterima atau 𝐻A ditolak artinya ketersediaan modal secara

parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap minat

berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

56

𝐻A diterima atau 𝐻O ditolak artinya ketersediaan modal

berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

57

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Orang Muda Katholik

Yang dimaksud dengan OMK menurut Pedoman Karya Pastoral Kaum

Muda (PKPKM) yang dikeluarkan Komisi Kepemudaan KWI adalah mereka

yang berusia 13 sampai dengan 35 tahun dan belum menikah, sambil tetap

memperhatikan situasi dan kebiasaan masing-masing daerah.

OMK mencakup jenjang usia remaja, taruna dan pemuda. Kaum muda adalah

kata kolektif untuk orang yang berada pada rentang umur 11-25 tahun.

Sedangkan Komisi Kepemudaan mengambil batas 13-35 tahun. Rentang

umur ini merujuk pada buku “Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda dan

Keputusan Badan Koordinasi Penyelenggaraan Pembinaan dan

Pengembangan Generasi Muda No. 01/BK tahun 1982 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda” yang dikeluarkan oleh

Kantor Menpora tahun 1985. Penggolongan kelompok usia OMK sebagai

berikut: 1) Kelompok usia remaja (13 - 15 tahun), 2) Kelompok usia taruna

(16 - 19 tahun), 3) Kelompok usia madya (20 - 24 tahun), dan 4) Kelompok

usia karya (25 - 35 tahun).

B. Jenis Kegiatan Orang Muda Katholik (OMK)

Jenis kegiatan Orang Muda Katholik (OMK) meliputi: 1) Pelayanan altar;

pelayan altar adalah putra-putri yang bertugas melayani atau membantu imam

dalam proses ekaristi; 2) Pertemuan antar OMK Daerah sampai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

58

Internasional. Pertemuan antara OMK di daerah biasanya meliputi pertemuan

rutin setiap bulan guna membahas permasalahan program kerja kelompok

selama beberapa periode waktu tertentu. Sedangkan pertemuan antara OMK

nasional biasanya diadakan minimal setiap satu tahun sekali, pertemuan ini

biasanya menjadi sarana bertukar pikiran dan informasi tentang program kerja

di masing-masing unit atau stasi gereja. Adapun pertemuan OMK

internasiaonal adalah Asian Youth Day. Asian Youth Day adalah sebuah acara

internasional yang diadakan oleh Federasi Konferensi Waligereja Asia, Office

of Laity & Family, Youth Desk dan negara tuan rumahnya. Acara tersebut,

yang diadakan setiap tiga tahun, diikuti oleh kaum muda Katolik dari seluruh

Asia. Acara tersebut mirip dengan Hari Kaum Muda Dunia. Pertemuan

selama seminggu tersebut membolehkan kaum muda Asia untuk mengalami

Injil dengan orang-orang lainnya dari budaya-budaya yang berbeda dan

bagaimana dunia modern merayakan Injil, dan bagaimana diterapkan pada

masalah-masalah terkini seperti keadilan sosial, kepemimpinan pada kaum

mudanya. Acara seminggu tersebut diwarnai doa, forum, dan lokakarya.

Acara tersebut digunakan untuk mengkayakan, menginspirasi, dan

memperbaharui kehidupan spiritual kaum muda Katolik Asia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

59

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dalam pengambilan data menggunakan metode kuesioner

yang diberikan kepada 70 Orang Muda Katholik (OMK) Gereja Santa Maria

Assumpta Klaten. Kuesioner dibagikan pada bulan Agustus 2018, cara pengisian

kuesioner dengan memberikan tanda ceklist () pada pertanyaan yang responden

pilih. Adapun dalam pernyataan dicantumkan 5 pilihan yaitu “SS” Sangat

Setuju, “S” setuju, “N” Netral, “TS” Tidak Setuju, “STS” Sangat tidak setuju.

Dari 5 pilihan tersebut responden hanya diperbolehkan memilih satu pilihan dari

setiap pertanyaan yang sesuai menurut mereka.

A. Analisis Data

1. Hasil Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Tingkat validitas data diukur dengan koefisien korelasi.

Software yang digunakan adalah dengan bantuan dari SPSS versi 22.

Korelasi pada setiap item pertanyaan dengan total nilai setiap variabel

dilakukan dengan uji korelasi product moment. Nilai rxy yang

diperoleh akan dibandingkan dengan harga r product moment tabel

pada taraf signifikasi 0,05. Apabila rxy>rtab maka item tersebut

dinyatakan valid. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui butir-

butir pernyataan yang gugur karena tidak valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

60

Tabel V.1

Hasil Uji Validitas Toleransi Risiko

Variabel Item Rhitung Rtabel Keterangan

Toleransi

Risiko

P1 0,786 0,235 Valid

P2 0,818 0,235 Valid

P3 0,930 0,235 Valid

P4 0,923 0,235 Valid

P5 0,883 0,235 Valid

Sumber: Lampiran 6

Tabel V.1 di atas, menunjukkan bahwa semua rhitung lebih besar

dibandingkan dengan nilai rtabel, sehingga dapat dinyatakan bahwa

semua item pernyataan tentang variabel toleransi risiko (X1) tersebut

dinyatakan valid. Valid artinya derajat ketepatan antara data yang

sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan oleh

peneliti.

Tabel V.2

Hasil Uji Validitas Kepercayaan Diri

Variabel Item Rhitung Rtabel Keterangan

Kepercayaan

Diri

P1 0,823 0,235 Valid

P2 0,785 0,235 Valid

P3 0,792 0,235 Valid

P4 0,798 0,235 Valid

P5 0,778 0,235 Valid

P6 0,766 0,235 Valid

Sumber: Lampiran 6

Tabel V.2 di atas, menunjukkan semua nilai rhitung lebih besar

dibandingkan dengan nilai rtabel, sehingga dapat dinyatakan bahwa

semua item pernyataan tentang variabel kepercayaan diri (X2) tersebut

dinyatakan valid. Valid artinya derajat ketepatan antara data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

61

sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan oleh

peneliti.

Tabel V.3

Hasil Uji Validitas Ketersediaan Modal

Variabel Item Rhitung Rtabel Keterangan

Ketersediaan

Modal

P1 0,710 0,235 Valid

P2 0,870 0,235 Valid

P3 0,753 0,235 Valid

P4 0,850 0,235 Valid

P5 0,730 0,235 Valid

Sumber : Lampiran 6

Tabel V.3 di atas, menunjukkan semua nilai rhitung lebih besar

dibandingkan dengan nilai rtabel, sehingga dapat dinyatakan bahwa

semua item pernyataan tentang variabel ketersedian modal (X3)

tersebut dinyatakan valid. Valid artinya derajat ketepatan antara data

yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan

oleh peneliti.

Tabel V.4

Tabel Hasil Uji Validitas Minat Berwirausaha

Variabel Item Rhitung Rtabel Keterangan

Minat

Berwirausaha

P1 0,694 0,235 Valid

P2 0,769 0,235 Valid

P3 0,722 0,235 Valid

P4 0,726 0,235 Valid

P5 0,879 0,235 Valid

Sumber: Lampiran 6

Tabel V.4 di atas menunjukkan semua nilai rhitung lebih besar

dibandingkan dengan nilai rrabel, sehingga dapat dinyatakan bahwa

semua item pertanyaan tentang variabel minat berwirausaha (Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

62

tersebut dinyatakan valid. Valid artinya derajat ketepatan antara data

yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan

oleh peneliti.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menentukan apakah kuesioner

tetap konsisten apabila digunakan lebih dari satu kali terhadap gejala

yang sama dengan alat ukur yang sama. Uji statistik cronbach alpha

>0,60. Apabila alpha mendekati satu, maka reliabilitas datanya

semakin terpercaya.

Tabel V.5

Uji reliabilitas

Variabel Croanbach Alpha N of items Keterangan

Toleransi Risiko 0,917 5 Reliabel

Kepercayaan Diri 0,876 6 Reliabel

Ketersediaan Modal 0,840 5 Reliabel

Minat Berwirausaha 0,813 5 Reliabel Sumber: Lampiran 7

Berdasarkan dari data tabel di atas, nilai Cronbach’s Alpha

variabel toleransi risiko (X1) sebesar 0,917, kepercayaan diri (X2)

0,976 ketersediaan modal (X3) sebesar 0.840 dan minat berwirausaha

(Y) 0,813 semua variabel tersebut memiliki nilai lebih besar dari

0.60. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa instrumen variabel

toleransi risiko (X1), kepercayaan diri (X2), ketersediaan modal (X3)

dan minat berwirausaha (Y) dinyatakan reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

63

Reliabel artinya serangkaian pengukuran atau serangkaian alat

ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan

dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang.

2. Analisis Data Deskriptif Respenden

a. Deskripsi Responden Berdasar Jenis Kelamin

Tabel V.6

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah

(orang)

Persentase

(%)

Laki-laki 40 57%

Perempuan 30 43%

Total 70 100%

Sumber: Lampiran 2

Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan, peneliti

menyajikan jenis kelamin seluruh OMK Santa Maria Assumpta yang

menjadi responden pada tabel V.6. Penelitian ini menunjukkan bahwa

terdapat 40 orang laki-laki dengan persentase 57% dan 30 orang

wanita dengan persentase 43%. Hal ini menunjukkan lebih banyak

jumlah laki-laki dibandingkan dengan jumlah wanita yang berada di

OMK Santa Maria Assumpta, meskipun jumlah responden laki-laki

dan perempuan hanya selisih sedikit jumlahnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

64

b. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Tabel V.7

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah

(Orang)

Persentase

(%)

<20 Tahun 28 40%

20-25 Tahun 42 60%

Total 70 100%

Sumber : Lampiran 2

Berdasarkan data yang diperoleh dari OMK Gereja Santa Maria

Assumpta Klaten, peneliti menyajikan data mengenai usia seluruh

responden OMK Santa Maria Assumpta yang menjadi responden pada

tabel V.7. Data dikelompokkan menjadi dua kelompok.

Pertama, responden yang berusia < 20 tahun, dan kedua, responden

yang berumur antara 20-25 tahun. Hasil dari data menunjukan bahwa

responden yang berumur < 20 tahun sebanyak 28 responden dengan

persentase 40% dan responden berumur 20-25 tahun sebanyak 52

responden dengan persentase 60%. Dapat disimpulkan bahwa

responden yang berumur < 20 tahun sebanyak 28 orang dan responden

yang berumur 20-25 tahun sebanyak 52 orang.

3. Analisis Deskriptif Variabel

Analisis deskriptif variabel dilakukan untuk mengetahui rata-rata

skor jawaban responden setiap variabel toleransi risiko, kepercayaan

diri, ketersediaan modal, dan minat berwirausaha. Berikut ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

65

merupakan pengelompokkan rata-rata skor jawaban responden dan

kategorinya.

Tabel V.8

Rata-rata skor dan Kategori

Rata-rata skor Kategori

1,00-1,70 Sangat rendah

1,80-2,59 Rendah

2,60-3,39 Cukup

3,40-4,19 Tinggi

4,20-5,00 Sangat Tinggi

Tabel V.9

Deskripsi Variabel Toleransi Risiko

B

e

r

d

a

s

a

r

Sumber : Lampiran 4

Berdasarkan tabel di atas variabel toleransi risiko memiliki rata-

rata skor 3,73 yang masuk dalam kategori tinggi. Untuk pernyataan

dengan skor rata-rata tertinggi 4,09, diperoleh pernyataan dengan item

No Pertanyaan Rata-rata

Skor

Kategori

1 Saya berani mengambil keputusan

ketika informasi yang saya dapat

relevan

4,09 Tinggi

2 Saya tidak berani mengambil

keputusan ketika informasi tersebut

tidak dapat dipercaya

3,80 Tinggi

3 Saya berani menanggung risiko atas

usaha yang saya pilih

3,69 Tinggi

4 Saya tidak takut risiko yang akan

saya hadapi dalam menjalankan

usaha

3,59 Tinggi

5 Saya berani bertanggung jawab

dengan apa yang saya pilih meskipun

informasi tersebut tidak relevan.

3,47 Tinggi

Rata-rata Skor 3,73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

66

nomor 1 ‘Saya berani mengambil keputusan ketika informasi yang saya

dapat relevan”. Ini di artikan responden berani mngambil keputusan

ketika informasi yang di dapat relevan.

Sedangkan rata-rata skor terendah 3,47, diperoleh dari

pernyataan nomor 5 “Saya berani bertanggung jawab dengan apa yang

saya pilih meskipun informasi tersebut tidak relevan.”. ini dapat

diartikan responden berani mengambil keputusan jika informasi yang di

dapat tidak relevan

Tabel V.10

Deskripsi Variabel Kepercayaan Diri

Sumber: Lampiran 4

Berdasarkan tabel di atas variabel kepercayaan diri memiliki rata-

rata skor 3,63 yang masuk dalam kategori tinggi. Pernyataan dengan

rata-rata skor tertinggi 3,99 pada pernyataan nomor 1 “Saya berani

No Pertanyaan Rata-rata

Skor

Kategori

1 Saya berani memulai usaha ketika orang

lain meragukan konsep pemikiran saya

3,99 Tinggi

2 Saya tidak takut bersaing dengan

wirausahawan lain

3,74 Tinggi

3 Saya tidak takut gagal ketika orang lain

meragukan usaha saya

3,73 Tinggi

4 Saya berani berinovasi pada produk

yang saya jual kepada konsumen

3,51 Tinggi

5 Saya yakin usaha saya akan berhasil

ketika informasi yang saya dapat

relevan.

3,50 Tinggi

6 Saya akan menekuni usaha yang saya

jalani

3,29 Cukup

Rata-rata Skor 3,63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

67

memulai usaha ketika orang lain meragukan konsep pemikiran saya”.

Ini dapat diartikan responden berani memulai suatu usaha jika orang

lain meragukan konsep pemikiran, ide dan gagasan responden

Sedangkan rata-rata skor terendah 3,29, diperoleh dari

pernyataan nomor 6 “Saya akan menekuni usaha yang saya jalani”. Ini

dapat diartikan responden menekuni usaha yang sedang mereka jalani.

Tabel V.11

Deskripsi Variabel Ketersediaan Modal

Sumber : Lampiran 4

Berdasarkan tabel di atas variabel ketersediaan modal memiliki

rata-rata skor 3,96 yang masuk dalam kategori tinggi. Untuk pernyataan

dengan rata-rata skor tertinggi 4,09 diperoleh dari item nomor 1 “Saya

akan mempersiapkan usaha saya dengan matang terutama dalam

No Pertanyaan Rata-rata

Skor

Kategori

1 Saya akan mempersiapkan usaha saya

dengan matang terutama dalam modal 4,09 Tinggi

2 Saya berani memulai usaha ditengah

keterbatasan dana 4,03 Tinggi

3 Saya tidak takut untuk meminjam dana

kepada kreditur ketika usaha saya

membutuhkan dana

4,00 Tinggi

4 Saya mampu mengelola pendapatan yang

saya peroleh 3,94 Tinggi

5 Saya mampu menjalankan usaha ketika

pendapatan yang saya peroleh tidak sesuai

dengan prediksi saya

3,73 Tinggi

Rata-rata 3,96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

68

modal”. Ini dapat diartikan responden akan mempersiapkan usahanya

dengan matang terutama dalam hal modal.

Sedangkan rata-rata skor terendah 3,73 diperoleh dari

pernyataan nomor 5 “Saya mampu menjalankan usaha ketika

pendapatan yang saya peroleh tidak sesuai dengan prediksi saya”. Ini

dapat diartikan responden mampu menjalankan usaha ketika

pendapatan tidak sesuai dengan prediksi mereka.

Tabel V.12

Deskripsi Variabel Minat Berwirausaha

Sumber: Lampiran 4

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa variabel minat

berwirausaha memiliki rata-rata skor 3,99 yang termasuk dalam

kategori tinggi. Untuk pernyataan dengan nilai rata-rata tertinggi 4,01

diperoleh dari item nomor 1 “Saya belajar dari kegagalan yang saya

peroleh”. Ini dapat diartikan bahwa responden belajar dari kegagalan

yang diperolehnya.

No Pertanyaan Rata-rata

Skor

Kategori

1 Saya belajar dari kegagalan yang saya

peroleh

4,10 Tinggi

2 Saya memiliki sikap berkemauan keras

untuk terus berkembang

4,01 Tinggi

3 Saya akan mengembangkan usaha saya

dengan menciptakan inovasi produk

3,97 Tinggi

4 Saya mampu melihat peluang bisnis

yang baik di masa depan

4,01 Tinggi

5 Saya mampu melihat potensi yang saya

miliki

3,87 Tinggi

Rata-rata Skor 3,99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

69

Sedangkan dengan nilai rata-rata skor terendah 3,87 diperoleh

dari pernyataan nomor 5 “Saya mampu melihat potensi yang saya

miliki”. Ini dapat diartikan bahwa responden mampu melihat potensi

yang ada dalam diri responden.

4. Analisis Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi, terdapat distribusi normal antara variabel terikat dan variabel

bebas. Data berdistribusi normal atau tidak, dalam menentukannya

dapat menggunakan uji statistik non-parametik. Uji non-parametik

yang digunakan adalah menggunakan uji One-Sample Kolmogorov

Smirnov (1-Sample K-S). Apabila hasilnya menunjukkan nilai

probabilitas signifan di atas 0,05, atau 5% maka data berdistribusi

normal. Adapun hasil uji data normalitas sebagai berikut:

Tabel V.13

Hasil Uji Data Normalitas

Unstandardized Residual

N 70

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std.

Deviation

,27836521

Most Extreme

Differences

Absolute ,062

Positive ,052

Negative -,062

Kolmogorov-Smirnov Z ,516

Asymp. Sig. (2-tailed) ,953

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data. Sumber : Lampiran 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

70

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai asymp.sig

sebesar 0,953. Hal ini menunjukkan bahwa data penelitian ini

memiliki distribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Pengujian ada tidaknya multikolinearitas dalam hal regresi

dapat dilihat dengan melihat nilai tolerance dan nilai Variance

Inflaction Factor (VIF). Nilai yang umum menunjukkan

multikolinearitas yaitu nilai tolerance < 0,10 atau nilai variance

inflaction factor > 10. Jika nilai tolerance tidak kurang dari 0,1 dan

nilai variance inflaction factor tidak lebih dari 10 maka dikatakan

bebas dari multikolinearitas. Adapun hasil uji data normalitas

sebagai berikut:

Tabel V.14

Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Collinearity Statistics

Tolerance VIF

Toleransi Risiko (X1) ,547 1,829

Kepercayaan Diri (X2) ,471 2,123

Ketersediaan Modal (X3) ,800 1,250

Sumber : Lampiran 8

Berdasarkan tabel di atas, diketahui variabel toleransi risiko

memiliki nilai Tolerance 0,547 tidak kurang dari 0,1 dan nilai VIF 1,

829 tidak lebih besar dari 10. Variabel kepercayaan diri memiliki

nilai Tolerance 0,471 tidak kurang dari 0,1 dan nilai VIF 2,123 tidak

lebih kurang dari 10. Sedangkan variabel ketersediaan modal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

71

memiliki nilai Tolerance 0,800 tidak lebih kurang dari 0,1 dan nilai

VIF 1,250 tidak lebih kurang dari 10. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa dalam persamaan regresi tidak ditemukan

adanya korelasi antara variabel bebas atau dapat dikatakan terbebas

dari multikolinearitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heterokesdasistas dilakukan untuk menguji mengenai sama

atau tidak varians dari residual dari observasi yang satu dengan

observasi yang lain. Apabila residualnya mempunyai varians yang

sama disebut terjadi homokesdastisitas. Heteroskedastisitas terjadi

jika pada scatterplot titik-titiknya mempunyai pola yang teratur, baik

menyempit, melebar maupun bergelombang. Berikut hasil

pengolahan menggunakan program SPSS 22 dapat dilihat pada

gambar V.1 dibawah ini.

Sumber : Lampiran 8

Gambar V.1

Uji Heteroskedastisitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

72

Berdasarkan pada grafik scatterplot dapat dilihat bawa titik-

titik atau butir butir menyebar secara acak serta tersebar baik di atas

maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Oleh karena itu dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model

regresi penelitian ini.

5. Teknik Analisis Data

a. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis Regresi Linier Berganda adalah metode analisis yang

digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari variabel bebas

yaitu Toleransi Risiko, (X1) Kepercayaan Diri (X2) dan Ketersedian

Modal (X3) terhadap variabel terikat. Analisis regresi linier berganda

ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi

Minat Berwirausaha.

Tabel V.15

Hasil uji Analisis Regresi Linier Berganda

Variabel Unstandardized

Coefficients

B

(Constant) 1,183

Toleransi Risiko (X1) 0,244

Kepercayaan Diri (X2) 0,355

Ketersediaan Modal (X3) 0,155

Sumber : Lampiran 9

Berdasarkan dari data tabel di atas, persamaan Regresi Linier

Berganda yang terbentuk adalah :

Y = 1,183 + 0,244X1 + 0,355X2 + 0,155X3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

73

b. Uji t

Uji t pengujian terhadap pengaruh secara parsial yaitu toleransi

risiko, kepercayaan diri dan ketersediaan modal berpengaruh

terhadap minat berwirausaha. Pengujian ini dilakukan untuk

mengetahui pengaruh signifikansi secara parsial antara variabel

independen terhadap variabel dependen dengan mengansumsikan

bahwa variabel independen lain dianggap konstan (Sugiyono, 2014)

Berikut tabel hasil uji t.

Tabel V.16

Hasil Uji t

Variabel Sig.

(Constant) 0,000

Toleransi Risiko (X1) 0,000

Kepercayaan Diri (X2) 0,000

Ketersediaan Modal (X3) 0,029

Sumber : Lampiran 9

1) Merumuskan hipotesis

Ha1: toleransi risiko berpengaruh terhadap minat berwirausaha

Ha2: kepercayaan diri berpengaruh terhadap minat berwirausaha

Ha3: ketersediaan modal berpengaruh terhadap minat

berwirausaha

2) Menerima atau menolak hipotesis

Hasil Regresi Linier Berganda nenunjukkan bahwa terdapat nilai

probilitas (sig) sebesar 0,000 < 0,05 untuk variabel toleransi

risiko (X1). Nilai tersebut membuktikan HA1 diterima, yang

berarti toleransi risiko berpengaruh terhadap minat berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

74

Hasil Regresi Linier Berganda nenunjukkan bahwa terdapat nilai

probabilitas (sig) sebesar 0,000 < 0,05 variabel Kepercayaan diri

(X2). Nilai tersebut membuktikan HA2 diterima, yang berarti

kepercayaan diri berpengaruh terhadap minat berwirausaha.

Hasil Regresi Linier Berganda nenunjukkan bahwa terdapat nilai

probabilitas (sig) sebesar 0,029 < 0,05 variabel ketersediaan

modal (X3). Nilai tersebut membuktikan HA3 diterima, yang

berarti ketersediaan modal berpengaruh terhadap minat

berwirausaha.

c. Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh signifikansi

variabel-variabel bebas yaitu variabel toleransi risiko, kepercayaan

diri, dan ketersediaan modal secara bersama-sama terhadap variabel

terikat yaitu minat berwirausaha. Berikut tabel hasi uji F.

Tabel V.17

Hasil Uji F

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

Regression 9,531 3 3,177 39,218 ,000b

Residual 5,347 66 ,081

Total 14,878 69

Sumber : Lampiran 9

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai Probabilitas (Sig.)

lebih kecil dari 0,05 yaitu (0,000 < 0,05), sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel toleransi risiko (X1), kepercayaan diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

75

(X2), dan ketersediaan modal (X3) secara bersama-sama

berpengaruh terhadap minat berwirausaha (Y).

d. Koefisien Determinasi

Analisis ini untuk mengetahui besarnya pengaruh toleransi

risiko, kepercayaan diri, dan ketersediaan modal secara bersama-

sama terhadap variasi perubahan minat berwirausaha. Berikut tabel

hasil uji koefisien determinasi (R2).

Tabel V.18

Koefisien Determinasi

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,800a ,641 ,624 ,285

Sumber : Lampiran 9

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui koefisien determinasi

Adjusted R2 sebesar 0,624, maka dapat diartikan bahwa 62,4% minat

berwirausaha dipengaruhi oleh ketiga variabel bebas yang terdiri dari

toleransi risiko, kepercayaan diri, dan ketersediaan modal.

Sedangkan sisanya sebesar 37,6% dipengaruhi oleh variabel lain

yang tidak digunakan dalam penelitian.

B. Pembahasan

1. Pengaruh toleransi risiko terhadap minat berwirausaha

Berdasarkan hasil Analisis Regresi Linear Berganda dengan uji

secara parsial pada tabel V.15 menunjukkan nilai regresi 0,244 atau

24,4% dengan nilai signifikansi variabel toleransi risiko sebesar 0,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

76

lebih kecil dari 0,05. Nilai signifikansi tersebut menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh signifikan toleransi risiko terhadap minat

berwirausaha yang artinya semakin besar toleransi risiko semakin besar

pula minat berwirausaha Orang Muda Katholik

Toleransi risiko merupakan faktor yang membedakan antara

seseorang dengan minat berwirausaha dan yang tidak memiliki minat

berwirausaha. Semakin sering seseorang menimbang risiko yang ada

maka semakin besar pula keraguan dalam pengambilan keputusan.

Menjadi wirausaha sejak dini yang memulai usaha sejak dini diperlukan

keberanian untuk mengambil risiko. Keberanian dalam mengambil

risiko ini yang menjadi hambatan para wirausaha dalam menjalankan

usahanya.

Penelitian yang dilakukan oleh Kumbara (2018) menggunakan

toleransi risiko sebagai variabel yang mempengaruhi minat

berwirausaha. Dalam penelitannya Kumbara (2018) toleransi risiko

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha

mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Hal ini juga sesuai dengan penelitian Mahesa dan Rahardja (2012) yang

menunjukan toleransi risiko berpengaruh positif terhadap minat

berwirausaha. Di samping menimbang risiko, wirausahawan harus juga

memperhatikan faktor-faktor yang lain dalam pengambilan keputusan

misalnya faktor ketepatan informasi (Hendro, 2011) menyatakan

toleransi risiko adalah keadaan yang bisa bersifat ketidakpastian dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

77

juga bersifat kepastian yang dapat dikalkulasi secara kuantitatif.

Semakin tinggi toleransi terhadap resiko maka semakin tinggi minat

berwirausaha.

2. Pengaruh kepercayaan diri terhadap minat berwirausaha

Berdasarkan hasil Analisis Regresi Linear Berganda dengan uji

secara parsial pada tabel V.15 menunjukan nilai regresi 0,355 atau

35,5% dengan nilai signifikansi variabel kepercayaan diri sebesar

0,000 lebih kecil dari 0,05. Nilai signifikansi tersebut menunjukkan

bahwa terdapat pengaruh signifikan kepercayaan diri terhadap minat

berwirausaha artinya semakin besar kepercayaan diri semakin besar

pula minat berwirausaha Orang Muda Katolik

Semakin tinggi kepercayaan diri yang dimiliki orang muda akan

semakin tinggi pula minat berwirausaha orang muda karena membuka

sebuah usaha memerlukan kepercayaan terhadap kemampuan diri

sendiri bahwa usahanya akan berhasil. Hal inilah yang akan memotivasi

seseorang untuk berani memulai suatu usaha. Apabila seseorang tidak

percaya akan kemampuan yang dimiliki, kecil kemungkinan orang

tersebut akan berminat dalam berwirausaha.

Penelitian yang dilakukan oleh Supriyanto (2015) yang

menyimpulkan bahwa kepercayaan diri dan motivasi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Hal ini juga sesuai

dengan penelitian Putra (2012) yang menunjukkan bahwa kepercayaan

diri berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

78

Berdasarkan kedua hasil penelitian tersebut dapat diketahui

bahwa kepercayaan diri terkait dengan minat berwirausaha. Minat bisa

timbul karena adanya faktor dari luar dan dari dalam. Faktor dari dalam

yang mempengaruhi minat adalah perasaan mampu. Orang yang merasa

mampu berarti dirinya merasa yakin akan kemampuan yang dimilikinya

atau dengan kata lain ia adalah orang yang percaya diri. Keinginan

berwirausaha juga dipengaruhi oleh nilai personal. Nilai personal salah

satunya dibentuk dari sikap optimisme. Sikap optimisme juga

merupakan salah satu sikap kepercayaan diri (Dony, 2014).

3. Pengaruh ketersediaan modal terhadap minat berwirausaha

Berdasarkan Hasil Analisis Regresi Linear Berganda dengan uji

secara parsial pada tabel V.15 menunjukkan nilai regresi 0,155 atau

15,5% dengan nilai signifikan dari variabel ketersediaan modal sebesar

0,029 lebih kecil dari 0,05. Nilai signifikansi tersebut menunjukkan

bahwa terdapat pengaruh signifikam ketersediaan modal terhadap minat

berwirausaha artinya semakin besar ketersediaan modal semakin besar

pula minat berwirausaha Orang Muda Katholik.

Penelitian yang dilakukan oleh Putra (2012) menggunakan

pendapatan sebagai variabel yang mempengaruhi minat berwirausaha.

Dalam penelitannya Putra (2012) pendapatan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat berwirausaha. Hal ini juga sesuai dengan

penelitian Kadarsih dan Susilaningsih (2013) yang menunjukkan

ketersediaan modal berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

79

Modal yang di maksud dalam hal ini adalah berupa keahlian dalam

bentuk keterampilan dan keahlian dalam mengelola uang. Mengenai

keterampilan, Suryana (2006) menguraikan bahwa modal yang harus

dimiliki oleh seseorang yang ingin berwirausaha tidak hanya berupa

uang, melainkan juga modal berupa ide dan keterampilan. Dengan

keterampilan yang dimiliki, seseorang dapat memulai usahanya dengan

menjual keterampilannya sehingga dapat menghasilkan uang. Selain itu,

keahlian dalam mengatur manajemen keuangan juga memengaruhi

minat seseorang untuk berwirausaha. Hal ini disebabkan dalam

berwirausaha dibutuhkan suatu kemampuan manajerial mengenai

keuangan yang berguna untuk meningkatkan efisiensi sehingga

usahanya dapat lebih berhasil. Alma (2010) mengungkapkan bahwa

tersedianya modal akan memicu minat seseorang dalam berwirausaha,

misalnya memiliki bangunan yang lokasinya strategis akan memicu

minat seseorang untuk membuka usaha di lokasi tersebut. Faktor

lingkungan sosial dalam penelitian ini meliputi perkerjaan masyarakat

di sekitar tempat tinggal dan profesi teman yang memotivasi timbulnya

minat berwirausaha.

4. Pengaruh Toleransi risiko, Kepercayaan diri, dan Ketersediaan Modal

secara simultan terhadap minat berwirausaha.

Berdasarkan Tabel V.17 diperoleh nilai probabilitas (Sig.) lebih

kecil dari 0,05 yaitu (0,000 < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel toleransi risiko (X1), kepercayaan diri (X2), dan ketersediaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

80

modal (X3) secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat

berwirausaha (Y). Hal ini membuktikan jika seseorang memiliki sikap

toleransi risiko, kepercayaan diri, dan ketersediaan modal yang tinggi

maka makin tinggi pula minat berwirausaha orang tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh Mahesa (2012) menggunakan

toleransi risiko dan kepercayaan diri sebagai variabel yang

mempengaruhi minat berwirausaha, serta penelitian Kadarsih dan

Susilaningsih (2013) yang menggunakan ketersediaan modal

berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha menunjukkan bahwa

semakin tinggi toleransi risiko, kepercayaan diri dan ketersediaan

modal yang dimiliki orang muda akan semakin tinggi pula minat

berwirausaha orang muda karena jika orang muda mau menjadi

wirausaha sejak dini yang memulai usaha sejak dini diperlukan

keberanian untuk mengambil risiko, dan orang muda harus memiliki

sikap kepercayaan diri yang tinggi karena membuka sebuah usaha

memerlukan kepercayaan terhadap kemampuan diri sendiri bahwa

usahanya akan berhasil serta orang muda harus memiliki ketersediaan

modal yang cukup. Modal yang dimaksud dalam hal ini adalah berupa

keahlian dalam bentuk keterampilan dan keahlian dalam mengelola

uang. Mengenai keterampilan, Suryana (2006) menguraikan bahwa

modal yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin berwirausaha

tidak hanya berupa uang, melainkan juga modal berupa ide dan

keterampilan. Dengan keterampilan yang dimiliki, seseorang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

81

memulai usahanya dengan menjual keterampilannya sehingga dapat

menghasilkan uang. Selain itu, keahlian dalam mengatur manajemen

keuangan juga memengaruhi minat seseorang untuk berwirausaha. Hal

ini disebabkan dalam berwirausaha dibutuhkan suatu kemampuan

manajerial mengenai keuangan yang berguna untuk meningkatkan

efisiensi sehingga usahanya dapat lebih berhasil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

82

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini dimaksudkan penulis untuk mengetahui bagaimana

toleransi risiko berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha, bagaimana

kepercayaan diri berpengaruh secara positif terhadap minat berwirausaha,

bagaimana ketersediaan modal berpengaruh positif terhadap minat

berwirausaha. Bagaimana toleransi risiko, kepercayaan diri, dan ketersediaan

modal berpengaruh secara positif bersama-sama mempengaruhi minat

berwirausaha. Setelah mendapatkan data dari responden dalam bentuk

kuesioner yang telah diisi, penulis mengolah data program Software IBM

SPSS Statistik 22 maka diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Toleransi risiko berpengaruh secara signifikan terhadap minat

berwirausaha.

2. Kepercayaan diri berpengaruh secara signifikan terhadap minat

berwirausaha.

3. Ketersediaan modal berpengaruh secara signifikan terhadap minat

berwirausaha.

4. Toleransi risiko, kepercayaan diri, ketersediaan modal, secara bersama-

sama berpengaruh terhadap minat berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

83

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan penelitian ini, penulis

mengajukan beberapa saran yang kiranya dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan untuk meningkatan minat berwirausaha. Adapun saran yang

diberikan oleh penulis didasarkan pada hasil penelitian seperti rata-rata skor

pernyataan. Adapun saran yang diberikan oleh penulis adalah sebagai

berikut:

1. Bagi Orang Muda Katholik (OMK)

a. Terkait toleransi risiko

Saran dari penulis, penulis menyarankan untuk lebih mempercayai

informasi yang relevan dan selalu mempertimbangkan informasi yang

diterima dan tidak terburu-buru dalam mengambil sebuah keputusan,

misalnya pengambilan keputusan untuk permasalahan tempat usaha,

pemasaran, dan masalah operasional lainnya. Ini dilakukan untuk

mencegah terjadinya kegagalan berusaha, sehingga resiko kerugian

berusaha seminimal mungkin bisa dihindari dan usaha dapat berjalan

lancar. Hal ini dilihat dari hasil jawaban responden pada variabel

toleransi risiko (X1) pada item pertanyaan no 5 yang memiliki nilai

rata-rata 3,47 dengan pertanyaan “Saya berani bertanggung jawab

dengan apa yang saya pilih meskipun informasi tersebut tidak relevan”.

b. Terkait kepercayaan diri

Saran dari penulis, penulis menyarankan kepada orang muda untuk

lebih tekun dalam menjalankan usaha serta tidak cepat bosan atas usaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

84

yang sudah di pilih. Karena jika orang muda tekun dalam menjalankan

usaha dan belajar dari kesalahan atas pengambilan keputusan maka

Orang muda akan cenderung lebih tekun dalam usaha yang sudah di

pilih. Sehingga orang muda akan bersungguh-sungguh dalam

menjalankan usahanya dan ini akan membuat usaha menjadi berhasil.

Hal ini dilihat dari jawaban responden pada variabel kepercayaan diri

(X2) yang memiliki nilai rata-rata 3,29 pada item pertanyaan no 6

“Saya akan menekuni usaha yang saya jalani”.

c. Terkait ketersediaan modal

Saran dari penulis, penulis menyarankan kepada orang muda

katolik untuk berani memulai usaha ditengah keterbatasan dana yang

ada karena pada masa sekarang ini banyak perusahaan-perusahaan yang

menyediakan peminjaman keuangan mulai dari perbankan hingga

perusahaan finansial. Ini dikarenakan dalam menjalankan usaha bisa

dimulai dengan modal yang kecil dan tentunya diikuti dengan tekad

yang kuat dalam berusaha. Jika nantinya memerlukan dana yang besar,

saat ini banyak organisasi atau lembaga keuangan yang menawarkan

kredit modal usaha seperti bank atau lembaga keuangan lainnya. Hal ini

dilihat dari jawaban responden pada variabel ketersediaan modal (X3)

yang memiliki nilai rata-rata 3,73 pada item pertanyaan no 5 “Saya

mampu menjalankan usaha ketika pendapatan yang saya peroleh tidak

sesuai dengan prediksi saya”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

85

d. Terkait minat berwirausaha

Orang muda wajib mengetahui apa yang menjadi dasar kelemehan

maupun kekuatan yang ada dalam diri. Jika orang muda tidak dapat

melihat apa yang menjadi potensi didalam dirinya maka orang muda

juga akan sulit menentukan apa yang menjadi minat dan ketertarikan

yang berada dalam dirinya. Hal ini dilihat dari jawaban responden pada

variabel minat berwirausaha (Y) yang memiliki nilai rata-rata 3,87 pada

item pertanyaan no 5 “Saya mampu melihat potensi apa yang saya

miliki”.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Penulis menyarankan untuk peneliti selanjutnya agar

mengembangkan lagi penelitian ini dengan memmpertimbangkan variabel-

variabel lain seperti pengaruh dari keluarga, kebebasan diri dalam bekerja,

dan keyakinan diri yang mungkin mempengaruhi minat berwirausaha.

C. Keterbatasan Penelitian

Penulis sudah berusaha secara maksimal dan sebaik mungkin, namun

penulis menyadari bahwa penelitian yang telah dilakukan masih terdapat

beberapa keterbatasan yaitu penilitian ini belum sempurna karena mempunyai

banyak kekurangan seperti keterbatasan dalam hal waktu maupun data

penelitian yang diperoleh, kemungkinan adanya ketidaksungguhan dan

ketidakjujuran responden dalam mengisi kuesioner. Pembagian kuesioner

kepada responden dilakukan oleh pihak yang berwenang di lingkup

masyarakat, sehingga dalam penelitian ini penulis tidak dapat mendampingi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

86

responden dalam menjawab pertanyaan kuesioner. Hal tersebut

mempengaruhi kebenaran data yang berakibat pada hasil analisis yang kurang

akurat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

87

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2016. KEWIRAUSAHAAN untuk Mahasiswa dan Umum.

Bandung: Alfabeta.

______.2014. Rencana usaha Bisnis. Diakses pada tanggal 14 Januari 2018 pukul

12.15. www.sulitnih.com

Ardianta Dony. 2014. Electronic Theses & Disertasions Gadjah Mada University.

Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Minat Berwirausaha Warga

Masyarakat Kelurahan Parangtritis Kretek Bantul Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian Jakarta Rinerka Cipta

Baswori. 2011. Kewirausahaan. Bogor: Ghalia Indonesia.

Dharmawati, Made. 2016. Kewirausahaan.Jakarta. Raja Grafindo.

Eka Jati, Bambang Murdaka. 2016. Kewirausahaan Technopreneurship.

Bandung: Alfabeta.

Fahmi Irham. 2013. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.

Hendro.2012. Dasar-Dasar Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga.

Hisrich. Robert D. 2008. Kewirausahaan. Jakarta: Salemba empat

Kasmir, 2006. Kewirausahaan. Jakarta: Raja Grafindo

Kartib Bayu. 2010. Kewirausahaan. Jakarta: Kencana.

Kasali Rhenald. 2011. Wirausaha Muda Mandiri. Jakarta: Gramedia.

Moekijat. 2000. Kamus Manajemen. Bandung. Alumni 1980.

Nitisusastro, Mulyadi. 2016. KEWIRAUSAHAAN dan MANAJEMEN USAHA

KECIL. Jakarta: Erlangga.

Nurimawati, Umi. 2010. Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta. Genesis

Putra Aditia Rano. 2013 Faktor-faktor Penentu Minat Berwirausaha Studi

Mahasiswa Manajemen FE Universitas Negeri Padang. Jurnal

Manajemen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

88

Mahesa Aditya Dion, Edy Rahardja. 2012. Analisis Faktor-faktor Motivasi yang

Mempengaruhi Minat Berwirausaha. Diponegoro jounal of management 1 (4)

130-137.

Mulyadi, Nitisusastro, 2010. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil.

Bandung: Alfabeta.

Retno Kardiasih, Sulistianingsih, Sri Sumiyarti. 2013. Faktor-faktor yang

mempengaruhi minat berwirausaha pada mahasiswa program studi

pendidikan ekonomi FKIP UNS. Jurnal Pendidikan Ekonomi 2 (1P).

Saiman leonardus. 2009. Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Santoso Singgih dan Budi Sutedjo Dharma Oetomo. 2016. Pengaruh Karakteristik

Psikologis, Sikap Berwirausaha dan Norma Subjektif terhadap Niat

Berwirausaha Fakultas Bisnis dan Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Duta Wacana Jurnal Manajemen/Volume XX, No.

03, Oktober 2016: 338-352.

Sugiyono. 2005. Metodologi Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Subandono, Aris.2007.Pengaruh Pembelajaran Life Skill Diklat Kewirausahaan

Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa SMK N 1Semarang. Skripsi Fakultas

Matematika dan Ilmu pengetahuan alam Universitas Negri Semarang.

Suryana. 2014. KEWIRAUSAHAAN Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta:

Salemba Empat.

Sunarya, Abas., Sudaryono, dan Asep Saefullah. 2011. Kewirausahaan.

Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Sudaryono. 2011. Kewirausahaan. Yogyakarta: Andi Offset.

Supriyanto Bambang. 2017. Pengaruh Kepercayaan Diri dan Motivasi terhadap

Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

STKIP PGRI Ngawi. Media Prestasi Vol. XVII No.1 Juni 2017/P-ISSN

1979 - 9225 e-ISSN 2356-2692.

Uma Sekaran. 2004. Metodologi Penelitian untuk bisnis. Jakarta. Salemba empat

Widyarini dan Sugiarto. 2014. Jurnal Hukum Islam dan Bisnis Pengaruh

Kebebasan dalam Bekerja, Lingkungan Keluarga dan Keberanian

Mengambil Risiko terhadap Minat Berwirausaha (Studi pada Mahasiswa

Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suka Yogyakarta).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

89

Yuyus Suryana dan Kartib Bayu, 2010. Kewirausahaan: Pendekatan

Karakteristik Wirausaha Sukses. Jakarta: Kencana.

1 (01).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

91

LAMPIRAN 1

Kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

92

IDETIFIKASI RESPONDEN

Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan

Usia :.............tahun

Pekerjaan anda saat ini :

Pelajar/Mahasiswa

Wiraswasta

PNS

Pegawai Swasta

Lainnya

Berikan tanda (v) pada salah satu pilihan jawaban yang sesuai menurut anda,

keterangan :

STS = Sangat tidak setuju

TS = Tidak setuju

N = Netral

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

93

A. Toleransi akan resiko (X1)

B. Kepercayaan Diri (X2)

No. Pernyataan STS TS N S SS

1 Saya berani mengambil keputusan ketika

informasi yang saya dapat relevan

2 Saya tidak berani mengambil keputusan

ketika informasi tersebut tidak dapat

dipercaya

3 Saya berani menanggung risiko atas usaha

yang saya pilih

4 Saya tidak takut risiko yang akan saya

hadapi dalam menjalankan usaha

5 Saya berani bertanggung jawab dengan apa

yang saya pilih meskipun informasi

tersebut tidak relevan.

No. Pertanyaan STS TS N S SS

1 Saya berani memulai usaha ketika orang

lain meragukan konsep pemikiran saya

2 Saya tidak takut bersaing dengan

wirausahawan lain

3 Saya tidak takut gagal ketika orang lain

meragukan usaha saya

4 Saya berani berinovasi pada produk yang

saya jual kepada konsumen

5 Saya yakin usaha saya akan berhasil ketika

informasi yang saya dapat relevan.

6 Saya akan menekuni usaha yang saya

jalani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

94

C. Ketersedian Modal (X3)

No. Pertanyaan STS TS N S SS

1 Saya akan mempersiapkan usaha saya

dengan matang terutama dalam modal

2 Saya berani memulai usaha ditengah

keterbatasan dana

3 Saya tidak takut untuk meminjam dana

kepada kreditur ketika usaha saya

membutuhkan dana

4 Saya mampu mengelola pendapatan yang

saya peroleh

5 Saya mampu menjalankan usaha ketika

pendapatan yang saya peroleh tidak sesuai

dengan prediksi saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

95

D. Minat Berwirausaha (Y)

No. Pertanyaan STS TS N S SS

1 Saya belajar dari kegagalan yang saya

peroleh

2 Saya memiliki sikap berkemauan keras

untuk terus berkembang

3 Saya akan mengembangkan usaha saya

dengan menciptakan inovasi produk

4 Saya mampu melihat peluang bisnis yang

baik di masa depan

5 Saya mampu melihat potensi yang saya

miliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

96

LAMPIRAN 2

Deskripsi Responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

97

Tabel Responden Berdasarkan Presentase Jenis Kelamin

JENIS KELAMIN JUMLAH

(orang)

PERSENTASE

(%)

LAKI-LAKI 40 57%

PEREMPUAN 30 43%

TOTAL 70 100%

Tabel Responden Berdasarkan Presentase Usia

USIA JUMLAH

(Orang)

PRESENTASE

(%) <20 Tahun 28 40%

20-25 Tahun 42 60%

TOTAL 70 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

98

LAMPIRAN 3

Hasil Tabulasi Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

99

A. Variabel Toleransi Risiko (X1)

No Toleransi Risiko (X1)

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 TotX1 RataX1

1 4 4 4 4 3 19 3,80

2 4 5 4 4 4 21 4,20

3 4 4 4 4 4 20 4,00

4 5 5 5 4 4 23 4,60

5 4 3 4 4 3 18 3,60

6 5 4 4 4 4 21 4,20

7 5 5 5 5 4 24 4,80

8 4 4 4 4 4 20 4,00

9 5 5 5 4 4 23 4,60

10 3 3 3 3 3 15 3,00

11 4 4 4 4 3 19 3,80

12 4 5 4 4 4 21 4,20

13 5 4 4 4 4 21 4,20

14 5 4 4 4 3 20 4,00

15 5 4 4 4 4 21 4,20

16 4 5 4 4 4 21 4,20

17 5 5 5 4 4 23 4,60

18 5 4 4 4 4 21 4,20

19 5 4 4 4 4 21 4,20

20 5 4 4 4 4 21 4,20

21 4 4 4 4 4 20 4,00

22 5 5 5 4 4 23 4,60

23 4 4 4 4 3 19 3,80

24 5 4 4 4 4 21 4,20

25 5 5 4 4 4 22 4,40

26 3 3 2 2 3 13 2,60

27 5 4 4 4 4 21 4,20

28 4 4 4 4 4 20 4,00

29 4 4 4 4 4 20 4,00

30 2 2 2 2 2 10 2,00

31 3 3 3 3 3 15 3,00

32 4 4 4 4 4 20 4,00

33 4 4 4 4 4 20 4,00

34 3 3 3 3 3 15 3,00

35 4 5 4 4 4 21 4,20

36 4 4 4 3 3 18 3,60

37 4 4 4 4 4 20 4,00

38 3 2 2 2 2 11 2,20

39 4 3 3 3 3 16 3,20

40 4 4 4 4 4 20 4,00

41 4 4 4 4 3 19 3,80

42 5 5 4 4 4 22 4,40

43 4 3 3 3 3 16 3,20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

100

No X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 TotX1 RataX1

44 4 4 4 4 4 20 4,00

45 4 3 3 3 3 16 3,20

46 4 4 5 5 5 23 4,60

47 3 3 3 3 3 15 3,00

48 4 4 3 3 3 17 3,40

49 4 4 4 4 4 20 4,00

50 2 2 2 1 1 8 1,60

51 4 4 3 3 3 17 3,40

52 4 4 4 4 4 20 4,00

53 5 4 4 4 4 21 4,20

54 4 4 4 4 3 19 3,80

55 4 4 4 4 4 20 4,00

56 4 4 4 3 3 18 3,60

57 4 4 4 4 4 20 4,00

58 5 5 3 3 3 19 3,80

59 4 3 3 3 3 16 3,20

60 3 3 3 3 3 15 3,00

61 3 3 2 2 2 12 2,40

62 4 4 5 5 5 23 4,60

63 5 5 2 2 2 16 3,20

64 4 2 4 4 4 18 3,60

65 4 2 4 4 4 18 3,60

66 2 3 3 3 3 14 2,80

67 3 1 2 2 2 10 2,00

68 5 5 5 5 4 24 4,80

69 4 3 2 2 2 13 2,60

70 5 3 3 3 3 17 3,40

Rata-

rata 4,09 3,80 3,69 3,59 3,47 1304 3,73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

101

B. Variabel Kepercayaan Diri (X2)

No

Kepercayaan Diri (X2)

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.

5 X2.6

TotX

2 RataX2

1 4 3 4 4 3 3 21 3,50

2 4 4 4 3 3 4 22 3,67

3 4 4 4 4 4 3 23 3,83

4 4 3 4 3 4 3 21 3,50

5 4 4 4 3 3 3 21 3,50

6 4 4 4 3 2 3 20 3,33

7 4 3 4 4 4 4 23 3,83

8 4 4 3 3 4 3 21 3,50

9 5 4 4 4 5 4 26 4,33

10 3 3 3 3 3 3 18 3,00

11 5 5 5 4 4 4 27 4,50

12 4 4 3 2 4 4 21 3,50

13 5 3 5 4 4 3 24 4,00

14 4 4 3 4 3 4 22 3,67

15 4 4 4 3 3 3 21 3,50

16 3 4 3 3 3 3 19 3,17

17 4 4 4 4 4 4 24 4,00

18 4 4 5 4 5 4 26 4,33

19 5 5 5 5 5 5 30 5,00

20 5 5 4 4 4 4 26 4,33

21 4 4 4 4 4 4 24 4,00

22 5 4 4 4 4 4 25 4,17

23 4 4 3 3 4 3 21 3,50

24 5 4 4 4 4 3 24 4,00

25 5 4 4 5 4 4 26 4,33

26 3 3 3 3 3 3 18 3,00

27 4 4 5 4 4 4 25 4,17

28 4 4 4 4 4 3 23 3,83

29 4 4 4 4 4 4 24 4,00

30 3 3 2 2 2 2 14 2,33

31 4 4 3 3 2 3 19 3,17

32 4 4 4 3 4 3 22 3,67

33 4 4 4 4 3 3 22 3,67

34 4 3 3 3 3 3 19 3,17

35 4 5 4 4 4 4 25 4,17

36 4 4 4 4 3 3 22 3,67

37 4 4 4 4 3 3 22 3,67

38 3 3 2 2 3 2 15 2,50

39 3 3 3 2 3 3 17 2,83

40 4 4 4 4 4 4 24 4,00

41 4 4 4 4 4 3 23 3,83

42 4 4 4 4 4 3 23 3,83

43 3 3 3 3 3 3 18 3,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

102

No Kepercayaan Diri (X2)

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4

X2.

5 X2.6

TotX

2 RataX2

45 4 4 3 4 3 3 21 3,50

46 4 4 5 4 4 3 24 4,00

47 4 3 3 4 3 3 20 3,33

48 4 4 4 3 4 4 23 3,83

49 4 4 4 4 4 3 23 3,83

50 3 2 3 2 3 3 16 2,67

51 4 3 3 4 3 3 20 3,33

52 4 4 4 4 2 2 20 3,33

53 4 3 3 3 4 4 21 3,50

54 4 3 4 3 3 3 20 3,33

55 4 3 3 4 3 3 20 3,33

56 4 4 4 2 3 3 20 3,33

57 4 4 4 4 3 3 22 3,67

58 4 4 4 4 4 4 24 4,00

59 4 4 4 4 4 3 23 3,83

60 3 3 3 3 3 3 18 3,00

61 3 2 3 2 2 2 14 2,33

62 4 4 3 3 4 4 22 3,67

63 4 3 4 3 3 3 20 3,33

64 3 3 3 3 4 3 19 3,17

65 5 5 4 5 5 4 28 4,67

66 4 4 4 4 2 2 20 3,33

67 4 3 3 3 2 2 17 2,83

68 4 4 4 4 4 4 24 4,00

69 4 4 4 3 4 3 22 3,67

70 5 5 5 5 4 4 28 4,67

Rata

-rata 3,99 3,74 3,73 3,51 3,50 3,29 1523 3,63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

103

C. Variabel Ketersediaan Modal (X3)

No Ketersediaan Modal (X3)

X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 TotX3 RataX3

1 4 4 4 4 4 20 4,00

2 4 5 5 5 4 23 4,60

3 5 5 5 4 4 23 4,60

4 4 4 4 4 4 20 4,00

5 4 3 4 3 4 18 3,60

6 4 3 3 3 3 16 3,20

7 4 4 5 4 3 20 4,00

8 4 4 5 4 4 21 4,20

9 5 5 4 5 4 23 4,60

10 3 4 4 4 4 19 3,80

11 5 4 4 4 4 21 4,20

12 2 3 4 3 4 16 3,20

13 5 5 4 5 4 23 4,60

14 4 4 4 4 4 20 4,00

15 4 4 3 4 3 18 3,60

16 4 3 3 3 3 16 3,20

17 4 3 3 3 3 16 3,20

18 5 5 4 4 4 22 4,40

19 5 5 5 5 4 24 4,80

20 5 4 5 4 4 22 4,40

21 4 4 4 4 4 20 4,00

22 5 5 4 5 4 23 4,60

23 4 4 4 4 4 20 4,00

24 4 4 4 4 4 20 4,00

25 4 4 4 4 4 20 4,00

26 5 4 4 4 4 21 4,20

27 3 3 3 3 3 15 3,00

28 5 4 4 4 4 21 4,20

29 5 4 4 4 4 21 4,20

30 4 5 5 4 4 22 4,40

31 4 4 5 4 5 22 4,40

32 5 5 5 5 4 24 4,80

33 5 4 4 4 4 21 4,20

34 4 3 4 3 3 17 3,40

35 4 5 4 5 4 22 4,40

36 3 4 5 4 3 19 3,80

37 4 5 4 5 4 22 4,40

38 2 2 2 2 2 10 2,00

39 5 4 5 4 3 21 4,20

40 4 3 4 3 4 18 3,60

41 5 5 4 5 4 23 4,60

42 4 5 4 5 4 22 4,40

43 4 4 3 4 3 18 3,60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

104

No Ketersediaan Modal (X3)

X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 TotX3 RataX3

45 4 4 5 4 4 21 4,20

46 5 4 5 4 4 22 4,40

47 4 3 3 3 3 16 3,20

48 4 4 4 4 4 20 4,00

49 4 3 3 3 3 16 3,20

50 2 3 2 3 2 12 2,40

51 3 4 4 3 4 18 3,60

52 4 4 4 4 4 20 4,00

53 4 5 4 4 4 21 4,20

54 4 4 4 4 4 20 4,00

55 4 3 3 3 3 16 3,20

56 4 3 3 3 3 16 3,20

57 4 4 4 4 4 20 4,00

58 5 4 4 4 4 21 4,20

59 5 5 5 5 4 24 4,80

60 3 3 4 3 4 17 3,40

61 4 4 4 3 4 19 3,80

62 4 3 4 3 4 18 3,60

63 4 4 5 4 5 22 4,40

64 4 4 3 4 3 18 3,60

65 4 4 4 4 4 20 4,00

66 4 5 3 5 3 20 4,00

67 3 5 4 5 4 21 4,20

68 3 4 5 4 4 20 4,00

69 4 5 3 5 3 20 4,00

70 5 5 4 5 4 23 4,60

Rata-rata 4,09 4,03 4,00 3,94 3,73 1385 3,96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

105

D. Variabel Minat Berwirausaha (Y)

No Minat Berwirausaha (Y)

Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 TotY RataY

1 4 4 4 4 4 20 4,00

2 4 4 4 4 4 20 4,00

3 5 4 4 4 4 21 4,20

4 4 4 4 4 4 20 4,00

5 4 4 4 4 4 20 4,00

6 4 4 3 4 4 19 3,80

7 4 4 4 5 4 21 4,20

8 4 4 4 4 4 20 4,00

9 5 5 5 4 4 23 4,60

10 4 3 4 4 3 18 3,60

11 5 5 4 4 5 23 4,60

12 3 4 2 5 3 17 3,40

13 5 5 5 5 5 25 5,00

14 5 4 5 5 4 23 4,60

15 4 4 4 5 4 21 4,20

16 4 4 4 4 4 20 4,00

17 4 4 4 4 4 20 4,00

18 4 4 4 5 4 21 4,20

19 5 4 5 5 5 24 4,80

20 4 4 5 5 4 22 4,40

21 4 4 4 4 4 20 4,00

22 5 5 4 4 5 23 4,60

23 4 4 4 4 4 20 4,00

24 4 5 4 5 5 23 4,60

25 5 5 5 5 5 25 5,00

26 4 4 4 4 4 20 4,00

27 5 5 5 4 4 23 4,60

28 5 4 4 4 4 21 4,20

29 4 5 4 5 4 22 4,40

30 3 4 3 4 4 18 3,60

31 5 3 5 3 3 19 3,80

32 4 5 4 4 4 21 4,20

33 4 5 4 4 4 21 4,20

34 3 4 3 4 4 18 3,60

35 4 4 4 4 4 20 4,00

36 3 4 3 4 3 17 3,40

37 3 4 3 4 3 17 3,40

38 3 2 3 2 2 12 2,40

39 3 4 3 4 3 17 3,40

40 4 4 4 4 4 20 4,00

41 4 4 4 4 4 20 4,00

42 4 4 4 4 4 20 4,00

43 4 3 4 3 3 17 3,40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

106

No Minat Berwirausaha (Y)

Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 TotY RataY

45 3 4 3 4 4 18 3,60

46 5 4 4 4 4 21 4,20

47 4 3 4 3 3 17 3,40

48 4 4 4 4 4 20 4,00

49 4 4 4 4 4 20 4,00

50 3 3 3 3 3 15 3,00

51 4 4 4 4 4 20 4,00

52 4 4 4 4 4 20 4,00

53 4 5 4 4 4 21 4,20

54 4 4 4 4 4 20 4,00

55 4 4 4 4 4 20 4,00

56 4 4 4 4 4 20 4,00

57 4 4 4 4 4 20 4,00

58 5 4 5 4 4 22 4,40

59 4 4 4 4 4 20 4,00

60 4 4 4 4 4 20 4,00

61 4 3 4 3 3 17 3,40

62 5 4 5 4 4 22 4,40

63 5 3 4 3 3 18 3,60

64 5 3 4 3 3 18 3,60

65 5 4 4 4 4 21 4,20

66 4 4 4 4 4 20 4,00

67 3 3 3 3 3 15 3,00

68 4 5 4 5 5 23 4,60

69 4 3 4 3 3 17 3,40

70 5 4 5 4 4 22 4,40

Rata-

rata 4,10 4,01 3,97 4,01 3,87 1398 3,99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

107

LAMPIRAN 4

Hasil Output Deskripsi Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

108

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

X1.1 70 2 5 4,09 ,775

X1.2 70 1 5 3,80 ,894

X1.3 70 2 5 3,69 ,826

X1.4 70 1 5 3,59 ,807

X1.5 70 1 5 3,47 ,756

Toleransi Risiko (X1) 70 1,6 4,8 3,73 ,705

Valid N (listwise) 70

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

X2.1 70 3 5 3,99 ,551

X2.2 70 2 5 3,74 ,652

X2.3 70 2 5 3,73 ,679

X2.4 70 2 5 3,51 ,756

X2.5 70 2 5 3,50 ,757

X2.6 70 2 5 3,29 ,640

Kepercayaan Diri (X2) 70 2,3 5,0 3,63 ,531

Valid N (listwise) 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

109

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

X3.1 70 2 5 4,09 ,737

X3.2 70 2 5 4,03 ,742

X3.3 70 2 5 4,00 ,742

X3.4 70 2 5 3,94 ,720

X3.5 70 2 5 3,73 ,563

Ketersediaan Modal (X3) 70 2 5 3,96 ,550

Valid N (listwise) 70

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Y1.1 70 3 5 4,10 ,640

Y1.2 70 2 5 4,01 ,625

Y1.3 70 2 5 3,97 ,613

Y1.4 70 2 5 4,01 ,602

Y1.5 70 2 5 3,87 ,588

Minat Berwirausaha (Y) 70 2 5 3,99 ,464

Valid N (listwise) 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

110

LAMPIRAN 5

Hasil Output Uji Validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

111

A. Variabel Toleransi Risiko (X1)

Correlations

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5

X1.1

Pearson Correlation 1 ,673** ,608** ,590** ,548**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

X1.2

Pearson Correlation ,673** 1 ,659** ,606** ,570**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

X1.3

Pearson Correlation ,608** ,659** 1 ,932** ,844**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

X1.4

Pearson Correlation ,590** ,606** ,932** 1 ,894**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

X1.5

Pearson Correlation ,548** ,570** ,844** ,894** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

Toler

ansi

Risik

o

(X1)

Pearson Correlation ,786** ,818** ,930** ,923** ,883**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

112

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Toleransi Risiko (X1)

X1.1

Pearson Correlation ,786

Sig. (2-tailed) ,000

N 70

X1.2

Pearson Correlation ,818**

Sig. (2-tailed) ,000

N 70

X1.3

Pearson Correlation ,930**

Sig. (2-tailed) ,000

N 70

X1.4

Pearson Correlation ,923**

Sig. (2-tailed) ,000

N 70

X1.5

Pearson Correlation ,883**

Sig. (2-tailed) ,000

N 70

Toleransi Risiko (X1)

Pearson Correlation 1**

Sig. (2-tailed)

N 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

113

B. Variabel Kepercayaan Diri (X2)

Correlations

Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5

X2.1

Pearson Correlation 1 ,634** ,647** ,678** ,504**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

X2.2

Pearson Correlation ,634** 1 ,560** ,565** ,470**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

X2.3

Pearson Correlation ,647** ,560** 1 ,614** ,493**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

X2.4

Pearson Correlation ,678** ,565** ,614** 1 ,456**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

X2.5

Pearson Correlation ,504** ,470** ,493** ,456** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

X2.6

Pearson Correlation ,504** ,525** ,447** ,440** ,718**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

Kepercayaa

n Diri (X2)

Pearson Correlation ,823** ,785** ,792** ,798** ,778**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

114

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

X2.6 Kepercayaan

Diri (X2)

X2.1

Pearson Correlation ,504 ,823**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 70 70

X2.2

Pearson Correlation ,525** ,785

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 70 70

X2.3

Pearson Correlation ,447** ,792**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 70 70

X2.4

Pearson Correlation ,440** ,798**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 70 70

X2.5

Pearson Correlation ,718** ,778**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 70 70

X2.6

Pearson Correlation 1** ,766**

Sig. (2-tailed) ,000

N 70 70

Kepercayaan

Diri (X2)

Pearson Correlation ,766** 1**

Sig. (2-tailed) ,000

N 70 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

115

C. Variabel Ketersediaan Modal (X3)

Correlations

Correlations

X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5

X3.1

Pearson Correlation 1 ,499** ,371** ,501** ,371**

Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,002

N 70 70 70 70 70

X3.2

Pearson Correlation ,499** 1 ,474** ,926** ,470**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

X3.3

Pearson Correlation ,371** ,474** 1 ,434** ,694**

Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

X3.4

Pearson Correlation ,501** ,926** ,434** 1 ,426**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

X3.5

Pearson Correlation ,371** ,470** ,694** ,426** 1

Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

Keters

ediaan

Modal

(X3)

Pearson Correlation ,710** ,870** ,753** ,850** ,730**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

116

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Ketersediaan Modal (X3)

X3.1

Pearson Correlation ,710

Sig. (2-tailed) ,000

N 70

X3.2

Pearson Correlation ,870**

Sig. (2-tailed) ,000

N 70

X3.3

Pearson Correlation ,753**

Sig. (2-tailed) ,000

N 70

X3.4

Pearson Correlation ,850**

Sig. (2-tailed) ,000

N 70

X3.5

Pearson Correlation ,730**

Sig. (2-tailed) ,000

N 70

Ketersediaan Modal (X3)

Pearson Correlation 1**

Sig. (2-tailed)

N 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

117

D. Variabel Minat Berwirausaha (Y)

Correlations

Correlations

Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5

Y1.1

Pearson Correlation 1 ,213 ,819** ,147 ,420**

Sig. (2-tailed) ,076 ,000 ,226 ,000

N 70 70 70 70 70

Y1.2

Pearson Correlation ,213 1 ,228 ,693** ,794**

Sig. (2-tailed) ,076 ,058 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

Y1.3

Pearson Correlation ,819** ,228 1 ,237* ,432**

Sig. (2-tailed) ,000 ,058 ,048 ,000

N 70 70 70 70 70

Y1.4

Pearson Correlation ,147 ,693** ,237* 1 ,702**

Sig. (2-tailed) ,226 ,000 ,048 ,000

N 70 70 70 70 70

Y1.5

Pearson Correlation ,420** ,794** ,432** ,702** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

Minat

Berwirausa

ha (Y)

Pearson Correlation ,694** ,769** ,722** ,726** ,879**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 70 70 70 70 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

118

Correlations

Minat Berwirausaha (Y)

Y1.1

Pearson Correlation ,694

Sig. (2-tailed) ,000

N 70

Y1.2

Pearson Correlation ,769

Sig. (2-tailed) ,000

N 70

Y1.3

Pearson Correlation ,722**

Sig. (2-tailed) ,000

N 70

Y1.4

Pearson Correlation ,726

Sig. (2-tailed) ,000

N 70

Y1.5

Pearson Correlation ,879**

Sig. (2-tailed) ,000

N 70

Minat Berwirausaha (Y)

Pearson Correlation 1**

Sig. (2-tailed)

N 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

119

LAMPIRAN 6

Hasil Output Uji Reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

120

A. Variabel Toleransi Risiko (X1)

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 70 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 70 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,917 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X1.1 14,54 8,716 ,676 ,919

X1.2 14,83 8,057 ,700 ,918

X1.3 14,94 7,678 ,885 ,878

X1.4 15,04 7,810 ,875 ,880

X1.5 15,16 8,279 ,818 ,893

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

121

B. Variabel Kepercayaan Diri

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 70 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 70 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,876 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X2.1 17,77 7,570 ,752 ,847

X2.2 18,01 7,319 ,684 ,854

X2.3 18,03 7,188 ,689 ,853

X2.4 18,24 6,882 ,681 ,855

X2.5 18,26 6,976 ,653 ,861

X2.6 18,47 7,441 ,660 ,858

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

122

C. Variabel Ketersediaan Modal

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 70 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 70 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,840 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X3.1 15,70 5,228 ,531 ,840

X3.2 15,76 4,563 ,773 ,770

X3.3 15,79 5,040 ,592 ,823

X3.4 15,84 4,714 ,745 ,779

X3.5 16,06 5,620 ,609 ,820

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

123

D. Variabel Minat Berwirausaha

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 70 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 70 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,813 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Y1.1 15,87 3,737 ,502 ,807

Y1.2 15,96 3,549 ,616 ,772

Y1.3 16,00 3,710 ,552 ,791

Y1.4 15,96 3,723 ,562 ,788

Y1.5 16,10 3,338 ,795 ,718

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

124

LAMPIRAN 7

Uji Asumsi Klasik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

125

A. Uji Normalitas

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 70

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation ,27836521

Most Extreme Differences

Absolute ,062

Positive ,052

Negative -,062

Kolmogorov-Smirnov Z ,516

Asymp. Sig. (2-tailed) ,953

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

B. Uji Multikoleniearitas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

Toleransi Risiko (X1) ,547 1,829

Kepercayaan Diri (X2) ,471 2,123

Ketersediaan Modal (X3) ,800 1,250

a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha (Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

126

C. Uji Heterokesdastisitas

Charts

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

127

LAMPIRAN 8

Uji Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

128

Regression

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1

Ketersediaan

Modal (X3),

Toleransi Risiko

(X1),

Kepercayaan

Diri (X2)b

. Enter

a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha (Y)

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,800a ,641 ,624 ,285

a. Predictors: (Constant), Ketersediaan Modal (X3), Toleransi Risiko

(X1), Kepercayaan Diri (X2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN ...repository.usd.ac.id/32889/2/142214124_full.pdf · Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

129

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean Square F Sig.

1

Regression 9,531 3 3,177 39,218 ,000b

Residual 5,347 66 ,081

Total 14,878 69

a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha (Y)

b. Predictors: (Constant), Ketersediaan Modal (X3), Toleransi Risiko (X1), Kepercayaan Diri

(X2)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1,183 ,288 4,109 ,000

Toleransi Risiko (X1) ,244 ,066 ,370 3,707 ,000

Kepercayaan Diri

(X2)

,355 ,094 ,407 3,782 ,000

Ketersediaan Modal

(X3)

,155 ,070 ,184 2,232 ,029

a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha (Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI