pengembangan kurikulum pendidikan tinggi
DESCRIPTION
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DITJEN DIKTI KEMDIKBUD Tahun 2012. Tim DIKTI. JENJANG PENDIDIKAN. JALUR PENDIDIKAN. JENIS PENDIDIKAN. JALUR, JENJANG, JENIS PENDIDIKAN menurut UU Sisdiknas no 20 tahun 2003. Pendidikan Tinggi. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Tim DIKTIDirektorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DITJEN DIKTI KEMDIKBUDTahun 2012
PENDIDIKAN FORMAL
PENDIDIKAN INFORMAL
PENDIDIKAN NONFORMAL
JALUR PENDIDIKAN
Pendidikan Dasar
Pendidikan Tinggi
Pendidikan Menengah
JENJANG PENDIDIKAN
JENIS PENDIDIKAN
• Umum• Kejuruan• Akademik• Profesi• Vokasi• Keagamaan• Khusus.
JALUR, JENJANG, JENIS PENDIDIKANmenurut UU Sisdiknas no 20 tahun 2003
TUGAS MASYARAKAT PENGGUNA
TUGAS PERGURUAN TINGGI
ASOSIASIPROFESI
STANDAR KOMPETENSI
LEMBAGA SERTIFIKASI
SERTIFIKAT KOMPETENSI
PROGRAM PENDIDIKAN AKADEMIK
S2
S3
S1
endrop3ai@ its.ac.id
PROGRAM PENDIDIKAN
VOKASI
D I
D II
D III
D IV
IJASAH
LEMBAGA PELATIHAN
PROGRAM PELATIHAN
UJI
KO
MP
ETEN
SI
PROGRAM PENDIDIKAN
PROFESI
S1
PENDIDIKAN PROFESI
endrop3ai@ its.ac.id
LEA
RN
ING
O
UTC
OM
ES
Pengakuan Masyarakat
BAN PT BSNP
STANDAR KOMPETENSI
KERJA
BNSP
ASOSIASI PROFESI
PERGURUAN TINGGI
Masyarakatakademik
SPMI
KERA
NG
KA K
UAL
IFIK
ASI N
ASIO
NAL
IND
ON
ESIA
Leader
DokumenKurikulumOrganisasi Pegawai PustakaLabResourcesDana
Dosen - pengelola
Calon Mhs
PROSES PEMBELAJARAN
7
12
5
6
3
8
4
KURIKULUM
PENILAI KUALITAS
endrop3ai@ its.ac.id
KEGIATAN NYATA ( ACTUAL CURRICULUM )
DOKUMEN ( CURRICULUM PLAN )
DAFTAR MATA KULIAH
SILLABUS
GBPP
SAP
PROSES PEMBELAJARAN
PROSESEVALUASI (ASSESSMENT)
PENCIPTAAN SUASANA PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN KEILMUAN
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
implikasi
LEARNING OUTCOMES
dirumuskan dalam
KONSEP LULUSAN
PROFIL LULUSAN
MUTU LULUSAN & RELEVANSI
termuat dalam Visi dan Misi
dicapai dengan
PROGRAM AKADEMIK
utamanya dalam
dicapai dengan
Strategi Pembelajaran
(SCL)
Pengaturan Bahan Kajian (Peta
Keilmuan)
hard skills soft skillsMedukung & melengkapi
Perubahan aturan
lembaga
Kehendak dari yang terlibat
langsung (penyelenggara)
Perubahan kebutuhan mahasiswa
Perubahan Visi & Misi Universitas
Tradisi (4-5th) diubah
Tim DIKTI 2011
ALASAN PERUBAHAN KURIKULUM
a. Perkembangan IPTEKS
b. Perkembangan kebutuhan masyarakat pemangku kepentingan
c. Kecenderungan masa depan
d. Adanya KKNI
New EntrepreneurialEducation
Focus
Expectations
Leadership
Students
Mistakes
Classes
Emphasis
Ownership
Old IndustrialEducation
Content
Teacher
What
Expert
Passive
Feared
Programmed
Theory
INDICATOR
Process
Student
Who & How
Doing
Learning tools
Generators
Facilitator
Flexible
Disarikan dari : DIKTI, Dokumen Penjelasan, 2000 perubahan Kep. Men. DIK BUD No. 056/U/1994, 2000 dan KPPTJP DIKTI.
MASALAH EKSTERNAL (TATANAN GLOBAL)
MASALAH INTERNAL PERG.TINGGI DI INDONESIA
FENOMENA ANTHROPOS FENOMENA TEKNE FENOMENA OIKOS FENOMENA ETNOS
• Penataan lembaga• Penataan arah dan
tujuan pendidikan • Penataan prodi.
• Persaingan • Perubahan orientasi
lembaga pendidikan • Persyaratan kerja
KONTEKS ILMU/ IPTEKS
KURIKULUM NASIONAL 1994 ( no. 056/ U/ 1994 )
• MKU • MKDK• MKK
KONTEKS KEBUDAYAAN
endrop3ai@ its.ac.id
Latar belakang perubahan kebijakan DIKTI
KURIKULUM INTI & INSTITUSIONAL (no.232/ U/ 2000 dan no.045/U/2002)
The International Bureau of Education UNESCO (The International Comission on Education for the 21 st
Century)
EMPAT PILAR PENDIDIKAN
Learning to know (think)
Learning to do (learn)
Learning to be
Learning to live together
Life long learning
Kurikulum yang disarankan oleh IBE UNESCO
KURIKULUM NASIONAL 1994 (no. 056/ U/ 1994 ) KONTEKS ILMU/
IPTEKS
KURIKULUM INTI & INSTITUSIONAL (no. 045/ U/ 2002) KONTEKS KEBUDAYAAN
endrop3ai@ its.ac.id
Implikasi kebijakan dalam penyusunan kurikulum
penetapan sejumlah mata kuliah wajib untuk
suatu program studi
kesepakatan sejumlah kompetensi utama/ minimal untuk suatu program studi
olehKONSORSIUM
(MIPA/SENI/TEKNOLOGI)
olehFORUM PROGRAM STUDI SEJENIS & STAKEHOLDERS
yang menjadi fokus adalah
materi keilmunya
yang menjadi fokus adalah kemampuan orangnya
dievaluasi oleh Perguruan tinggi
sendiri
dievaluasi oleh PT dan masyarakat
Analisis SWOT(University values)(Scientific vision Prodi)
Tracer study(Need assessment)
(Market signal)
KEBIJAKAN UNIVERSITAS &
PROGRAM STUDI
Keterlibatan semua dosen
Konsep pembelajaran SCL
Masukan dari Asosiasi & Stake holders
Kel. Studi/ lab, Bid. studi terkait
Forum PS
Tim Kurikulum Program Studi
Ketetapan Program studi
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
Konsep kurikulum dan kompetensi
Strategi pembelajaran SCL
PROFIL LULUSAN
RUMUSANCAPAIAN PEMBELAJARAN
(Learning Outcome)
Kesepakatan PS sejenis
Deskripsi KKNI & standar BSNP
4 pilar pendidikan UNESCO
Pemilihan bahan kajian :Tingkat keluasan,Tingkat kedalaman,Tingkat kemampuan yang ingin dicapai
Konsep integrasi bahan kajian
Matriks kompetensi dengan bahan kajian
Konsep mata kuliah dan besarnya sks
Struktur kurikulum & sillabus
Rencana pembelajaran
DOKUMEN KURIKULUM BARU
1
2
3
Perguruan tinggi
NasionalKKNI
12
3
4
5
7
89
6
DESKRIPSI KUALIFIKASI
KKNI
RUMUSAN UMUM
LEARNING OUTCOMES
PRODI
LEARNING OUTCOMES
PADA KURIKULUM PROGRAM
STUDI
PENJABARAN KKNI
RUMUSAN RINCI
LEARNING OUTCOMES
PRODI
LEARNING OUTCOMES
PADA PEMBELAJARAN
MATA KULIAH
PROFILLULUSAN
LEARNING OUTCOMES PENCIRI
PROGRAM STUDI
LEARNING OUTCOMES PENCIRI
PERGURUAN TINGGI
1
2
3
DITURUNKAN DARI RUMUSAN LO KKNI HASIL KESEPAKATAN
PRODI SEJENIS
TRACER STUDY & SCIENCTIFIC VISION
VISI DAN MISIPERGURUAN TINGGI
Tim DIKTI 2011
KEMAMPUAN APA YANG MENJADI CIRI LULUSAN
PERGURUAN TINGGI INI ?
UNTUK PERAN TERSEBUTKEMAMPUAN APA SAJA YANG HARUS DIMILIKI
OLEH LULUSAN PROGRAM STUDI INI ?
PERAN APA SAJA YANG DIHARAPKANDAPAT DILAKUKAN
OLEH LULUSAN PROGRAM STUDI
INI ?
PROFIL SARJANA
ARSITEKTUR
LEARNING OUTCOMES
CIRI PERGURUAN TINGGI
1ARSITEK
PROFESIONAL
Mampu merancang arsitektur secara kreatif, yang berwawasan lingkungan ke depan, dengan mengintegrasikan keilmuan arsitektur, seni, teknologi bangunan, dan budaya, dengan menggunakan perangkat komputasi.
Mampu membuat dan mempresentasikan model arsitektur secara multi-media.
Memiliki wacana sebagai technoprenuer
Mampu mengkomunikasikan ide rancangan dalam bahasa gambar, tulis, oral, model, dan media digital.
Mampu bekerjasama dengan pihak-pihak yang berbeda disiplin dalam proses merancang.
Mampu menghasilkan rancangan yang merupakan solusi dan kepekaan masalah nyata di masyarakat dan lingkungan.
Mampu beradaptasi dalam melibatkan diri di industri jasa konstruksi dan lingkungan.
2 KONTRAKTOR
Mampu membaca dan menginterpretasikan gambar rancangan untuk pelaksanaan pembangunan.
Memiliki kemampuan manajerial dan leadership
Memiliki kemampuan dasar untuk mengembangkan diri dalam praktek pembangunan lingkung bina.
3 AKADEMISI
Memiliki kemampuan belajar yang terstruktur untuk pengembangan diri, keilmuan, dan keberlanjutan karier.
Mampu berfikir kontekstual dalam perancangan ruang dan waktu.
Mampu berbahasa Inggris.
Mampu berfikir kritis, dan mengambil keputusan secara tepat, serta berkomunikasi efektif, akademis, dan etis.
Memiliki kemampuan untuk mengembangkan bidang arsitektur lewat penelitian dan karya rancangan.
4BIROKRAT/ PENGAWAS
Mampu memanfaatkan pengetahuan arsitektur, budaya, seni, dan lingkungan dalam menyusun strategi pembangunan
Memiliki wacana kemaritiman
Menjunjung tinggi norma akademik di lingkungan kerja.
CONTOH
KELOMPOK BAHAN KAJIAN berdasarkan PETA KEILMUAN
yang dipelajari di prodi Arsitektur
KELOMPOK BAHAN KAJIAN berdasarkan PETA KEILMUAN
yang dipelajari di prodi Arsitektur
SOCIAL SCIENCE, ETHICS, AND HUMANITIES
BUILDING SCIENCE AND TECHNOLOGY
CITY PLANNING, ENVIRONMENT,AND HUMAN SETTLEMENT
CITY PLANNING, ENVIRONMENT,AND HUMAN SETTLEMENT
ARCHITECTURAL DESIGN
ARCHITECTURAL DESIGN
DESIGN PRINCIPLE & ARCHITECTURE
THEORY
DESIGN PRINCIPLE & ARCHITECTURE
THEORY
STRUCTURE PRINCIPLE
STRUCTURE PRINCIPLE
contoh
RUMUSAN LEARNING OUTCOMES
BAHAN KAJIAN
Inti keilmuan
prodi
IPTEKS pendukung
IPTEKS peleng
kap
IPTEKS yang dikembangkan
untuk masa depan
Ciri PT
A B C D E F G H I J K L M N O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
INTEGRASI LEARNING OUTCOMES DENGAN BAHAN KAJIAN
endrop3ai@ its.ac.id
CONTOHRUMUSAN
LEARNING OUTCOMES
BAHAN KAJIAN
Desain ars
Prinsip desain
Teori ars
Prinsip-
struktur ban
g
Perenc kota
Permukiman
Teknologi ars
Humaniora
Seni
Budaya
Arsitektur Indonesia
MKU
1Mampu merancang arsitektur ……………… v v v v v v v v v v v
2Mampu mengkomunikasikan ide……………..
v v v v v v v V
3Mampu bekerja sama ……………………………..
v v v v v v V
4Mampu menghasilkan rancangan …………..
v v v v v V v
5Mampu membaca dan ………………………………
v v v v v v
6Memiliki kemampuan managerial ……………......
v v v v V v
7Mempunyai kemampuan dasar praktek…
v v v v v v
8Memiliki kemampuan belajar …………………
v v v v v v v V v v v
9Mampu berfikir kritis dan …………………...........
V v v v v v v V v v v
10Memiliki kemampuan mengembangkan…..
V v v v
11Mampu menerapkan pengetahuan…………..
v v v v v V v
12Menjunjung tinggi norma akademik……….
v v v V v v v v v v V v
Mata kuliah
A(INTEGRASI)
M.K
B (parsi
al)
MK
C
pa r s I a l
KERANGKA KURIKULUM
Semester
MATA KULIAH JML sks
1 2 3 4 5 6 7 sks MIN
Sem 12
36Sem 11
Sem 10
Sem 9
Sem 8 18
144
Sem 7 18
Sem 6 18
Sem 5 18
Sem 4 18
Sem 3 18
Sem 2 18
Sem 1 18
Program Pendidikan Akademik
Menyusun struktur kurikulum dalam Semester
Tim DIKTI 2011
IncomingStudents Teaching-Learning Procces Graduates
• Pembangunan karakter• Keberlanjutan kehidupan
• Peningkatan mutu kehidupan• Penanganan masalah kehidupan
Ketr
ampi
lan
hidu
p
Kem
ampu
an
inte
lekt
ual
Peng
uasa
an
IPTE
KS
Kese
hata
n jiw
a-ra
ga
Pengembangan sikap untuk
PENDIDIKAN TINGGI
Nasional
S2
S1
S3
PENDIDIKAN BERBASIS
KEILMUAN
PENDIDIKAN BERBASIS
KEAHLIAN
KKNI
1
2
3
4
5
7
8
9
6
SMKSekolah Menengah
Kejuruan
Profesi
Spesialis
Subspesialis
S2(T)
D I
D III
D II
D IV
S3(T)AHLI
TEKNISI/ ANALIS
OPERATOR
PENGEMBANGAN KARIR BERBASIS
PELATIHAN KERJA
SMU
RENCANA KEDEPAN
Kompetensi dan learning outcomes
• Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab individu pada bidang kerjanya.
• Capaian Pembelajaran (learning outcomes) : merupakan internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja.
ISI PERATURAN DAN KETENTUAN TENTANG KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI
1. Kurikulum berbasis isi (Kepmendikbud no 056/U/1994)
2. Pergeseran paradigma ke konsep KBK (Kepmendiknas no 232/U/2000, dan perubahannya Kepmendiknas no 045/U/2002)
3. Kurikulum dikembangkan oleh PT sendiri. (PP 19 th 2005, PP 17 th 2010)
4. Dikembangkan berbasis kompetensi . (PP 17 th 2010,ps 97, ayat 1)
5. Minimum mengandung 5 elemen kompetensi. (PP 17 th 2010, ps 97, ayat 3)
2
STANDAR ISI dari BSNP (dalam proses penetapan)
1 Kurikulum berbasis kompetensi dengan 5 elemen kompetensi
2 Satu Semester Minimal 16 minggu
3Beban studi S1Beban studi S2Beban studi S3
Minimal 144 sks ( min 8 sem)Minimal 36 sks (min 4 sem)Minimal 42 sks (min 6 sem)
4
Mata kuliah wajib S1 dan D3a. Pendidikan agamab. Pendidikan Kewarganegaraanc. Pendidikan Pancasila d. Bahasa Indonesiae. Bahasa Inggris/ asingf. Matematika/ Statistika/ Logika
Minimal 10 sks2 sks2 sks2 sks2 sks2 sks
5Mata kuliah wajib untuk S2a. Filsafat Ilmu (2 sks)b. Metode penelitian (2 sks)
Minimal 4 sks
4
KOMPETENSI dan MATA KULIAH (BSNP)
KOMPETENSI UMUM(penciri nasional)
• Pendidikan Agama (2 sks)• Pendidikan Kewarganegaraan (2 sks)• Pendidikan Pancasila (2
sks)• Bahasa Indonesia. (2 sks)• Bahasa Inggris/ Bahasa asing. (2 sks)• Matematika/Statistika/Logika (2 sks)KOMPETENSI UTAMA
(penciri program studi)
KOMPETENSI KHUSUS(penciri Universitas)
MATA KULIAH KEAHLIAN
MATA KULIAH UMUM/ WAJIB :