pengembangan media pembelajaran konvensional … · sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi...
TRANSCRIPT
i
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
PADA MUATAN PELAJARAN MATEMATIKA
DALAM SUBTEMA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI TEMPAT BERMAIN
UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Dewi Sartika A. Paokuma
NIM. 131134258
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
SKRIPSI
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
PADA MUATAN PELAJARAN MATEMATIKA
DALAM SUBTEMA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI TEMPAT BERMAIN
UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
PADA MUATAN PELAJARAN MATEMATIKA
DALAM SUBTEMA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI TEMPAT BERMAIN
UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Syukur Alhamdulilah kuucapkan terutama kepada Rabb-Ku, atas segala
nikmat dan hidayah yang senantiasa diberikan-Nya untukku.
Karya ini kupersembahkan untuk:
Kedua orangtuaku yang sangat dan selamanya kucintai, Ayahanda Ali Majid
(Alm.) dan Ibunda Siti Sarah, yang sudah dengan tulus mendidik, berdoa dan
juga memotivasiku.
Saudara-saudariku tersayang
Rahmad Al-Jihad, Siti Hatijah, Siti Saleha, Kamsi, Abdul Majid, Muhammad
Arif, Nuraisyah, Ria, Syrahly, Ummy Safinah dan Abdul Salam Ahmad yang
senantiasa mendukung, memotivasi dan berbagi pengalaman berharga yang
menginspirasiku.
Sahabat-sahabatku PPGT 2013
Sumardan, Tini, Rasyid, Rahma, Nona dan Lendra yang sudah banyak
membantu dan menyemangatiku.
Dosen-dosen Terbaik
Pak Puji, Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi, dan Pak Paulus Wahana
Yang sudah membimbing, menasehati, dan memberi banyak inspirasi
selama perkuliahan
Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Man jadda wa jadda”
(Siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil)
Kita akan sukses jika belajar dari kesalahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya
atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,
sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 17 Maret 2017
Dewi Sartika A. Paokuma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Dewi Sartika A. Paokuma
Nomor Mahasiswa : 131134258
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Pada Muatan Pelajaran Matematika
Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain untuk Siswa Kelas II Sekolah
Dasar
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 17 Maret 2017
Yang menyatakan
Dewi Sartika A. Paokuma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
PADA MUATAN PELAJARAN MATEMATIKA
DALAM SUBTEMA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI TEMPAT BERMAIN
UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Dewi Sartika A. Paokuma
Universitas Sanata Dharma
2017
Intensitas penggunaan media pembelajaran yang masih jarang serta kecenderungan
guru menggunakan metode ceramah saat mengajar menyebabkan siswa kurang memahami
materi yang disampaikan, terutama materi matematika sebagai salah satu dari mata pelajaran
inti. Alasan inilah yang menjadi dasar dilakukan penelitian ini. Tujuan pokok dari penelitian
ini adalah menghasilkan sebuah produk berupa media pembelajaran konvensional pada
muatan pelajaran matematika dalam subtema Hidup Bersih dan Sehat Di Tempat Bermain
untuk siswa kelas II SD serta mendeskripsikan kualitas produk media pembelajaran tersebut.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan dari hasil modifikasi
antara model Borg and Gall dan Sugiyono. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi lima langkah yaitu 1) analisis masalah, 2) pengumpulan data, 3)
pengembangan produk, 4) validasi produk, dan 5) revisi produk hasil validasi, hingga
menghasilkan desain produk final berupa media pembelajaran konvensional. Instrumen
dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Wawancara
digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru kelas II SD Negeri Kalasan 1, Sleman,
sedangkan kuesioner digunakan untuk validasi kualitas media pembelajaran konvensional
oleh pakar media pembelajaran konvensional dan guru kelas II sekolah dasar.
Validasi media pembelajaran konvensional berpedoman pada 15 aspek yang
dikategorikan dalam 2 aspek utama yaitu: (1) aspek konten atau isi, dan (2) aspek
penggunaan dan penyajian. Hasil validasi dari dua pakar media konvensional menghasilkan
skor 4,00 (Baik) dan 3,87 (Baik). Sedangkan skor yang dihasilkan oleh guru kelas II SD yaitu
4,20 (Baik) dan 4,00 (Baik). Media pembelajaran konvensional memperolah rerata skor 4,02
dengan kategori “Baik”. Dengan demikian, media pembelajaran konvensional yang
dikembangkan sudah layak untuk diuji coba sebagai media dalam proses pembelajaran.
Kata Kunci : Media pembelajaran konvensional, muatan pelajaran matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
DEVELOPMENT OF CONVENTIONAL MEDIA LEARNING IN MATHEMATICS
SUBJECT WITH SUB-THEME LIVING CLEAN AND HEALTHY AT PLAYGROUND
FOR STUDENTS CLASS II ELEMENTARY SCHOOL
Dewi Sartika A. Paokuma
Sanata Dharma University
2017
The intensity of the use of media that is still rare and the tendency of teachers to use
the lecture method when teaching make students less understand the material presented,
especially on the mathematics subject as one of the main subjects. This reason becoming the
basic of this research. The main objective of this research is to produce a product in the form
of conventional media learning in mathematics subject with sub-theme living clean and
healthy at playground for student class II elementary school.
This research is the research and development research modified between Borg and
Gall models and Sugiyono. Development procedures used in this research includes five steps:
1) analysis of the problem, 2) data collection, 3) product development, 4) validation of the
product and 5) revision of product validation results, resulting the final product design in
form of conventional media learning. Instrument in this research is a list of interview
questions about the needs analysis and questionnaire. Interviews were used for analysis needs
to second grade classroom teachers SD Negeri Kalasan 1 Sleman, while questionnaires were
used to validate the quality of conventional media learning by conventional learning media
specialists and second grade classroom teachers of elementary school.
Validation of conventional media learning based on the 15 aspects that are
categorized in two main aspects, namely: (1) aspects of the content or the content and (2)
aspects of the use and the presentation. Validation results from two conventional media
experts resulted in a score of 4.00 (good) and 3.87 (good). While the score generated by the
second grade classroom teacher elementary school is 4.20 (good) and 4.00 (good).
Conventional media learning obtained mean score of 4.02 with the "good" category. Thus,
conventional media learning developed already eligible to be tested as media in the learning
process.
Keywords: Conventional media learning, mathematics subject
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat,
rahmat serta bimbingan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Pada Muatan Pelajaran Matematika
Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain untuk Siswa Kelas II Sekolah
Dasar” dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak
mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung
ataupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada
kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD Universitas
Sanata Dharma.
3. Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing
dan memberi dukungan serta masukan yang positif sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini.
4. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media Pembelajaran
Konvensional yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan
validasi produk penelitian.
5. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media Pembelajaran
Konvensional yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan
validasi produk penelitian.
6. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
7. Gabriella Detty, S.Pd. selaku guru kelas II A SDK Eksperimental Mangunan yang
telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
8. Katherina S, S. Pd. selaku guru kelas II B SDK Eksperimental Mangunan yang telah
membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
9. Ibunda tersayang, Siti Sarah yang setia memberikan doa dan dukungan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
10. Saudara-saudariku tercinta, kak Rahmad, kak Mina, kak Leha, kak Ija, kak Kamsi,
yang selalu memberi motivasi, dan nasihat dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Teman-teman seperjuangan mahasiswa PPGT Angkatan 2013 yang selama ini selalu
mendukung, berbagi kebahagiaan dan berjuang bersama-sama.
12. Para pamong asrama dan segenap keluarga besar Student Residence Sanata Dharma
yang memberi rasa nyaman dan dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini.
13. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan
dukungannya selama ini.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan
kekurangannya, maka peneliti sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak.
Akhir kata peneliti mengucapkan selamat membaca dan semoga bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 17 Maret 2017
Peneliti
Dewi Sartika A. Paokuma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN...................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO...................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.......................................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.......................................................
vii
ABSTRAK........................................................................................................................ viii
ABSTRACT....................................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR...................................................................................................... x
DAFTAR ISI.................................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL........................................................................................................... xv
DAFTAR BAGAN........................................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................ xvii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah.......................................................................................... 5
C. Batasan Masalah................................................................................................ 5
D. Rumusan Masalah............................................................................................. 6
E. Tujuan Pengembangan...................................................................................... 6
F. Manfaat Pengembangan..................................................................................... 6
G. Definisi Operasional.......................................................................................... 8
H. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan.......................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka................................................................................................
10
1. Media Pembelajaran.................................................................................. 10
a. Pengertian Media Pembelajaran........................................................... 10
b. Jenis-jenis Media Pembelajaran........................................................... 11
c. Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran........................................... 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
d. Fungsi Media....................................................................................... 14
e. Kriteria Pemilihan Media.................................................................... 16
f. Media Pembelajaran Konvensional...................................................... 18
g. Muatan Matematika Pada Subtema Hidup Bersih dan Sehat di
Tempat Bermain...................................................................................
22
B. Penelitian yang Relevan.................................................................................. 24
C. Kerangka Berpikir.......................................................................................... 26
D. Pertanyaan Penelitian...................................................................................... 28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian............................................................................................. 30
B. Setting Penelitian........................................................................................... 31
C. Prosedur Pengembangan................................................................................. 32
D. Teknik Pengumpulan Data............................................................................. 37
E. Instrumen Penelitian........................................................................................ 37
F. Teknik Analisis Data....................................................................................... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan........................................................................................ 50
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan........................................................ 51
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan................................... 54
B. Deskripsi Produk Awal................................................................................... 55
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) ................ 56
2. Media Pembelajaran Konvensional............................................................ 57
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional dan Revisi
Produk.............................................................................................................
60
D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II dan Revisi Produk............................ 67
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan........................................................... 69
1. Kajian Produk Akhir.................................................................................. 70
2. Pembahasan................................................................................................. 72
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................... 78
B. Keterbatasan Pengembangan............................................................................. 79
C. Saran.................................................................................................................. 79
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
LAMPIRAN..................................................................................................................... 83
RIWAYAT HIDUP.......................................................................................................... 107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................................ 31
Tabel 3.2. Panduan Wawancara Analisis Kebutuhan ......................................................... 40
Tabel 3.3. Kuesioner Instrumen Validasi Media Pembelajaran Konvensional .................. 41
Tabel 3.4. Kriteria Kelayakan ............................................................................................. 46
Tabel 3.5. Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima .......................................... 49
Tabel 3.6. Kriteria Skor Skala Lima ................................................................................... 51
Tabel 4.1. Komentar & Saran Perbaikan Validator M.M dan Revisi ................................. 65
Tabel 4.2. Komentar & Saran Perbaikan Validator G.K dan Revisi................................... 68
Tabel 4.3. Komentar & Saran Perbaikan Validator G.D dan Revisi................................... 70
Tabel 4.4. Perolehan Skor Hasil Validasi Produk ............................................................... 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan ................................................ 26
Bagan 2.2. Kerangka Berpikir ............................................................................................ 28
Bagan 3.1. Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and Development (R&D) ... 32
Bagan 3.2. Desain Penelitian Pengembangan ..................................................................... 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Kartu Estafet.................................................................................................... 58
Gambar 4.2. Papan Dam-daman.......................................................................................... 59
Gambar 4.3. Bangun Datar Berwarna.................................................................................. 59
Gambar 4.4. Bangun Ruang Berwarna................................................................................. 59
Gambar 4.5. Media Kartu Estafet......................................................................................... 75
Gambar 4.6. Media Papan Dam-daman............................................................................... 76
Gambar 4.7. Media Bangun Datar Berwarna..................................................................... 76
Gambar 4.8. Media Bangun Ruang Berwarna................................................................... 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ......................................................................................... 83
Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian ............................................................................ 85
Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ............................................................................................ 86
Lampiran 4 Rangkuman Wawancara .................................................................................. 87
Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional .......... 91
Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas II ................................................ 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan aspek penting yang berperan dalam setiap lini
kehidupan manusia. Pendidikan menjadi hal yang sangat fundamental bagi
kehidupan seseorang. Dengan pendidikan manusia dapat memperoleh
pengetahuan dan keterampilan serta dapat mengembangkan kemampuan,
sikap dan tingkah laku. Sebagaimana dirumuskan dalam Undang-Undang
Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3 yang menjelaskan
bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab (Fadlillah,
2014 : 13). Dalam menggapai tujuan pendidikan tersebut, tentu tidak bisa
terlepas dari kurikulum pendidikan.
Kurikulum merupakan sebuah wadah yang akan menentukan arah
pendidikan. Berhasil dan tidaknya sebuah pendidikan sangat bergantung
dengan kurikulum yang digunakan. Di Indonesia, perubahan kurikulum telah
terjadi beberapa kali. Pada tahun pelajaran 2013/2014, Kemendikbud
menyusun, mengembangkan dan menetapkan sebuah kurikulum baru yang
disebut kurikulum 2013. Kurikulum ini merupakan kurikulum yang
dikembangkan untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan soft
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
skills dan hard skills yang berupa sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Dalam konteks ini, kurikulum 2013 berusaha untuk lebih menanamkan nilai-
nilai yang tercermin pada sikap dapat berbanding lurus dengan keterampilan
yang diperoleh peserta didik melalui pengetahuan di bangku sekolah. Dengan
kata lain, antara soft skills dan hard skills dapat tertanam secara seimbang,
berdampingan dan mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
(Fadlillah, 2014 : 14). Dalam mewujudkan hal tersebut, tentunya diperlukan
sistem pembelajaran yang berkualitas sehingga kedua kemampuan tersebut
dapat terbangun secara maksimal.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru sebagai pendidik dan
pengajar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran tersebut adalah
penggunaan media dalam proses pembelajaran. Karena terkadang, untuk
menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas, guru seringkali
menemukan kesulitan dalam memberikan materi pembelajaran. Khususnya
pembelajaran yang berhubungan dengan matematika. Terutama dalam
memberikan gambaran konkret dari materi yang disampaikan, sehingga
mengakibatkan banyak siswa yang merasa matematika sebagai mata pelajaran
yang sulit, tidak menyenangkan bahkan momok yang menakutkan. Tak hanya
itu, kurangnya penggunaan media dalam pembelajaran matematika juga akan
menyebabkan siswa merasa bosan terhadap proses pembelajarannya.
Akibatnya, kesulitan terus dialami siswa dalam memecahkan soal matematika
yang disajikan guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Kondisi pembelajaran matematika yang kurang kondusif seperti di atas,
juga terjadi dalam pembelajaran matematika di kelas II SD Negeri Kalasan 1.
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan guru wali kelas II pada
tanggal 30 September 2015, tepatnya pukul 11.00 di ruang kelas II SD Negeri
Kalasan 1, diperoleh informasi bahwa pembelajaran matematika masih
kurang dipahami oleh siswa, khususnya yang ada dalam subtema Hidup
Bersih dan Sehat Di Tempat Bermain. Hal ini karena didukung oleh
kurangnya penggunaan media pembelajaran. Guru hanya menjelaskan materi
di depan kelas tanpa tersedianya benda konkret yang dapat diamati siswa.
Oleh karena itu, siswa menjadi kurang tertarik terhadap pembelajaran
matematika.
Untuk mengatasi masalah tersebut, alternatif yang dapat dipilih yaitu guru
menggunakan media dalam menjelaskan suatu materi. Media merupakan
wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Secara lebih khusus,
pengertian media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai
alat-alat grafis, fotografis, atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan
menyusun kembali informasi visual dan verbal (Sundayana, 2013 : 4). Di
lain pihak, Hamidjojo (dalam Sundayana, 2013 : 5) juga memberi batasan
media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk
menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat sehingga ide,
gagasan atau pendapat tersebut dapat sampai kepada penerima yang dituju.
Pengertian lain disebutkan bahwa media adalah sebuah alat yang berfungsi
dan digunakan untuk pesan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa media adalah
segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi
kepada penerima informasi. Sedangkan pembelajaran sendiri adalah usaha
guru untuk menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar. Dengan demikian
media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan informasi dari guru ke siswa sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dan pada akhirnya dapat
menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar.
Berdasarkan pernyataan di atas, dapat diketahui bahwa media sangat
berperan penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, termasuk untuk
peningkatan kualitas pembelajaran matematika. Penggunaan media dalam
pembelajaran matematika oleh guru akan lebih menarik perhatian siswa serta
dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dijelaskan.
Dengan begitu akan memberikan dampak positif pula pada prestasi siswa.
Dan diharapkan dengan adanya bantuan media ini selain memberikan
kemudahan bagi siswa juga dapat memberikan motivasi belajar.
Atas dasar latar belakang tersebut, peneliti tertarik menggunakan judul
penelitian “Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Pada Muatan
Pelajaran Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat Di Tempat
Bermain Untuk Siswa SD Kelas II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat diidentifikasi
masalah-masalah sebagai berikut:
1. Sebagian siswa menganggap pelajaran matematika sebagai mata pelajaran
yang sulit, sehingga tidak disukai bahkan ditakuti oleh siswa.
2. Kurangnya penggunaan media dalam pembelajaran sehingga
mengakibatkan siswa merasa bosan terhadap proses pembelajaran.
3. Pembelajaran matematika dalam subtema Hidup Bersih dan Sehat Di
Tempat Bermain, masih kurang dipahami oleh siswa karena didukung oleh
kurangnya penggunaan media pembelajaran.
C. Batasan Masalah
Permasalahan yang akan dikaji dalam skripsi ini adalah terfokus pada
bagaimana pengembangan media pembelajaran konvensional pada muatan
pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di tempat
bermain untuk kelas II SD, yaitu:
1. Mengelompokkan bangun datar dan bangun ruang berdasarkan sifat
geometrisnya
2. Menentukan sisi dan sudut pada bangun datar serta sisi, sudut dan rusuk
pada bangun ruang
3. Menggambar bangun datar dan bangun ruang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah langkah-langkah pengembangan media pembelajaran
konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema hidup
bersih dan sehat di tempat bermain untuk siswa SD kelas II?
2. Bagaimanakah kualitas produk media pembelajaran konvensional pada
muatan pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di
tempat bermain untuk siswa SD kelas II?
E. Tujuan Pengembangan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui langkah-langkah pengembangan media pembelajaran
konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema hidup
bersih dan sehat di tempat bermain untuk SD kelas II.
2. Mendeskripsikan tingkat kualitas produk media pembelajaran
konvensional pada muatan pelajaran matematika dalam subtema hidup
bersih dan sehat di tempat bermain untuk siswa SD kelas II.
F. Manfaat Pengembangan
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat menjadi sumber referensi bagi penelitian
penulisan karya selanjutnya. Hasil penelitian akan dapat menjadi
gambaran konseptual yang memberikan alternatif dalam mengatasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
masalah-masalah yang terjadi di sekolah sehingga kegiatan
pembelajaran menjadi efektif, kondusif, menyenangkan, dan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pembelajaran yang
diajarkan.
2. Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian pengembangan media pembelajaran
konvensional ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
a. Siswa
1) Dapat mempermudah pemahaman konsep mengenai bangun datar
dan bangun ruang pada muatan pelajaran matematika.
2) Dapat memvisualisasikan hal-hal yang masih abstrak dalam
pengertian mengelompokkan datar dan bangun ruang berdasarkan
sifat geometrisnya, menentukan sisi, sudut dan rusuk serta
menggambar bangun datar dan bangun ruang.
b. Guru
1) Membantu guru dalam menyampaikan materi terkait bangun datar
dan bangun ruang.
2) Dapat dijadikan variasi pembelajaran dan meningkatkan kreatifitas
pengajar.
c. Peneliti
Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman baru dalam
membuat dan mengembangkan media pembelajaran konvensional
sebagai bekal untuk menjadi seorang guru SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
G. Definisi Operasional
Istilah-istilah yang perlu dijelaskan dalam pengembangan media
pembelajaran matematika yang terintegrasi dengan pengembangan media
pembelajaran ini ialah sebagai berikut:
1. Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan
dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta
lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat
melakukan proses belajar secara efektif dan efisien.
2. Media Pembelajaran Konvensional adalah alat pembelajaran sederhana
buatan tangan manusia tanpa bantuan mesin yang digunakan untuk
mempermudah serta memperjelas penyampaian materi pembelajaran
dari guru kepada siswa.
3. Muatan Pelajaran Matematika adalah salah satu dari beberapa mata
pelajaran inti yang dipelajari di tingkat sekolah dasar (SD). Pokok
permasalahan yang dibahas pada muatan pelajaran ini adalah hal-hal
yang berhubungan dengan konsep perhitungan.
H. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Produk yang diharapkan dari penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut:
1. Media pembelajaran konvensional pada muatan pelajaran matematika
dalam subtema Hidup Bersih dan Sehat Di Tempat Bermain.
2. Jenis media yang dikembangkan dalam dalam penelitian ini antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
a. Kartu Estafet, yaitu kartu yang berisi gambar benda-benda yang
ditemui dalam kehidupan sekitar yang bentuknya menyerupai
bangun datar dan bangun ruang. Kartu ini terbuat dari kertas karton
dengan tebal minimalis, yang kemudian digunting berbentuk
segiempat, dengan ukuran 8 x 5 cm. Jumlah kartu secara
keseluruhan sebanyak 26 buah, yang apabila dirincikan terdiri dari
13 kartu yang berisi gambar benda-benda yang berbentuk bangun
datar dan 13 kartu lagi berisi gambar benda-benda yang berbentuk
bangun ruang. Media ini digunakan untuk menjelaskan konsep
pengelompokkan bangun datar dan bangun ruang berdasarkan sifat
geometrisnya.
b. Bangun datar berwarna, yaitu beberapa bentuk bangun datar yang
terdiri dari persegi, persegi panjang, segitiga, segienam dan
lingkaran. Setiap bangun datar diberi warna serta ukuran yang
berbeda-beda. Ukuran serta warna setiap bangun datar tersebut
disesuaikan dengan ukuran serta sisi dari media bangun ruang. Hal
ini dilakukan agar media bangun datar ini dapat juga digunakan
pada pembelajaran yang berhubungan dengan bangun ruang,
khususnya yang berhubungan dengan penentuan sisi dan sudut dari
bangun ruang. Bangun datar ini terbuat dari potongan kayu
(tripleks) yang tidak terlalu tebal namun tidak juga terlalu tipis.
Media ini digunakan untuk memfasilitasi siswa dalam hal
menentukan sisi dan sudut dari bangun datar dengan menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
benda konkret. Dengan demikian, salah satu kelebihan yang dari
media ini adalah siswa dapat menghitung secara langsung jumlah
sisi dan sudut dari bangun datar. Sehingga, kemungkinan terjadinya
kekeliruan dalam hal menghitung jumlah sisi dan sudut bisa
diminimalisir. Sedangkan kelemahan dari media ini adalah
ukurannya yang terlalu kecil untuk penggunaan secara klasikal
dalam pembelajaran.
c. Bangun ruang berwarna, yaitu beberapa bentuk bangun ruang yang
terdiri dari prisma segitiga, prisma segiempat, prisma segienam,
kubus, tabung, limas segitiga dan limas segiempat yang terbuat dari
kayu. Masing-masing bangun ruang tersebut diberi warna yang
berbeda-beda agar siswa dapat memiliki ketertarikan dalam
mempelajari bentuk-bentuk bangun ruang tersebut. Adapun fungsi
dari media ini yaitu untuk menjelaskan konsep bangun ruang
terkait menentukan jumlah sisi, sudut serta rusuk dari bangun ruang
itu sendiri. Media ini diharapkan dapat memfasilitasi siswa agar
lebih mudah dalam menentukan sisi, sudut, serta rusuk dari bangun
ruang.
d. Papan dam-daman, merupakan bentuk adaptasi dari permainan
dam-daman sebenarnya, namun sedikit dimodifikasi dengan
memberikan angka pada setiap titik pada gambar dam-daman,
dengan tujuan agar dapat digunakan untuk mengidentifikasi bentuk
bangun segitiga, segiempat dan segienam. Papan ini terbuat dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
kayu, yang didesain dengan bentuk menyerupai koper, kemudian
bagian luarnya yang dilapisi dengan banner bergambar dam-
daman. Bagian dalam koper tersebut digunakan untuk menyimpan
media berupa bangun datar dan bangun ruang. Media papan dam-
daman ini dilengkapi dengan pion yang berjumlah 32 buah, yang
terdiri dari pion biru dan pion kuning. Pion tersebut digunakan
pada saat melakukan permainan dam-daman. Adapun kelebihan
dari media ini adalah bentuknya yang kecil dan sederhana namun
memiliki fungsi ganda, yakni selain dijadikan sebagai papan dam-
daman, bisa juga digunakan sebagai alat untuk menyimpan media
yang lain.
e. Buku petunjuk penggunaan media pembelajaran, yaitu buku yang
berisi langkah-langkah penggunaan media dari setiap
pembelajaran.
3. Media konvensional yang dikembangkan ini digunakan secara klasikal
saat proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin, yang merupakan bentuk
jamak dari kata medium, yang berarti sesuatu yang terletak di tengah
(antara dua pihak atau kutub) atau suatu alat. Dalam bahasa Arab,
media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada
penerima pesan. Gerlach & Ely (dalam Kustandi & Sutjipto, 2013 : 7)
mengatakan, media apabila dipahami secara garis besar adalah
manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang
membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau
sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah
merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam
proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,
fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memroses dan menyusun
kembali informasi visual atau verbal. Sedangkan menurut Anitah
(2010 : 5), menjelaskan bahwa dikatakan media pembelajaran, bila
segala sesuatu tersebut membawakan pesan untuk suatu tujuan
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa media
adalah setiap orang, bahan, alat, atau peristiwa yang dapat
menciptakan kondisi yang memungkinkan pembelajar untuk
menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
b. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Media pembelajaran dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa
jenis. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah kita dalam memahami
prinsip penggunaan dan pemilihan media dalam proses pembelajaran.
Menurut Sanjaya (2014 : 117), media pembelajaran dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa jenis tergantung dari sudut mana
melihatnya.
1) Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam:
a) Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau
media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan
rekaman suara.
b) Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak
mengandung unsur suara. Jenis media yang tergolong kedalam
media visual adalah: film slide, foto, transparansi, lukisan,
gambar, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media
grafis dan lain sebagainya.
c) Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung
unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan
lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan
lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang
pertama dan kedua.
2) Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi
kedalam:
a) Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak, seperti
radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari
hal-hal atau kejadian-kejadian yang aktual secara serentak tanpa
harus menggunakan ruangan khusus.
b) Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan
waktu, seperti film slide, film, video, dan lain sebagainya.
3) Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi:
a) Media yang diproyeksikan, seperti film, slide, film strip,
transparansi, dan lain sebagainya. Jenis media yang demikian
memerlukan alat proyeksi khusus seperti film projector untuk
memproyeksikan film slide, overhead projector (OHP) untuk
memproyeksikan transparansi. Tanpa dukungan alat proyeksi
semacam ini, maka media semacam ini tidak akan berfungsi
apa-apa.
b) Media yang tidak diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan,
radio dan lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
c. Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran
1) Tujuan Media Pembelajaran
Menurut Sanaky (2013 : 5), mengemukakan bahwa media
pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran
bertujuan untuk:
a) Mempermudah proses pembelajaran di kelas
b) Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran
c) Menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan
belajar
d) Membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran
2) Manfaat Media Pembelajaran
Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses
pembelajaran memiliki manfaat sebagai berikut:
a) Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
b) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat
lebih dipahami pembelajar serta memungkinkan pembelajar
menguasai tujuan pengajaran dengan baik.
c) Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar,
pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga.
d) Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab
tidak hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
juga aktifitas lain yang dilakukan seperti: mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.
d. Fungsi Media Pembelajaran
Djamarah & Zain (2006: 121-123) mengemukakan bahwa media
sebagai sebagai penyalur informasi memiliki dua fungsi utama, yaitu
sebagai alat bantu dan sumber belajar. Kedua fungsi tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1) Media Sebagai Alat Bantu
Dalam proses belajar mengajar, seringkali siswa merasa
bosan terutama pada materi-materi yang dianggapnya sukar. Oleh
karena itu media dibutuhkan untuk membantu, tidak hanya menjadi
penyalur materi tetapi juga memudahkan siswa untuk memahami
materi sekaligus meningkatkan minat siswa dalam proses belajar
mengajar. Media membantu guru dalam menyampaikan materi
pada siswa secara lebih baik sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai.
2) Media Sebagai Sumber Belajar
Siswa belajar untuk memperoleh pengetahuan beserta nilai-
nilai yang terkandung di dalamnya. Dalam belajar, siswa
memerlukan sumber belajar yang menjadi referensinya dan yang
dikenal selama ini sebagai sumber belajar siswa adalah guru.
Namun, dengan hadirnya media maka bertambah sumber belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
siswa. Media dapat menjadi sumber belajar bagi siswa, karena
media dapat memberikan pemahaman secara nyata/kontekstual.
Siswa dapat belajar melalui media-media yang memang dibuat
untuk mendukung proses pembelajaran.
Selain fungsi di atas, Levie dan Lentz (dalam Sanaky, 2013
: 7-8) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran yang
khususnya pada media visual, yaitu fungsi atensi, fungsi afektif,
fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris. Masing-masing fungsi
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Fungsi Atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian
pembelajar untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang
berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai
teks materi pelajaran.
2) Fungsi Afektif, yaitu meningkatkan kenikmatan pembelajar
ketika belajar membaca teks bergambar. Gambar atau lambang
visual akan dapat menggugah emosi dan sikap pembelajar.
3) Fungsi Kognitif, yaitu memperlancar pencapaian tujuan untuk
memahami dan mendengar informasi atau pesan yang
terkandung dalam gambar.
4) Fungsi Kompensatoris, yaitu membantu pembelajar yang lemah
dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks
dan mengingatkannya kembali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
e. Kriteria Pemilihan Media
Menurut Arsyad (2007: 75), kriteria pemilihan media bersumber
dari konsep bahwa media merupakan bagian dari sistem instruksional
secara keseluruhan. Untuk itu, ada beberapa kriteria yang patut
diperhatikan dalam memilih media, yaitu:
1) Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, artinya media dipilih
berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan, yang secara
umum mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga
ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Tujuan ini dapat
digambarkan dalam bentuk tugas yang harus
dikerjakan/dipertunjukkan oleh siswa, seperti menghafal,
melakukan kegiatan yang melibatkan kegiatan fisik atau pemakaian
prinsip-prinsip seperti sebab dan akibat, melakukan tugas yang
melibatkan pemahaman konsep-konsep atau hubungan-hubungan
perubahan, dan mengerjakan tugas-tugas yang melibatkan
pemikiran pada tingkatan lebih tinggi.
2) Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep,
prinsip, atau generalisasi, artinya media yang berbeda misalnya
film atau grafik memerlukan simbol dan kode yang berbeda, dan
oleh karena itu memerlukan proses dan keterampilan mental yang
berbeda untuk memahaminya. Agar dapat membantu proses
pembelajaran secara efektif, media harus selaras dan sesuai dengan
kebutuhan tugas pembelajaran dan kemampuan mental siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
3) Praktis, luwes, dan bertahan, artinya jika tidak tersedia waktu, dana
atau sumber daya lainnya untuk memproduksi, tidak perlu
dipaksakan. Media yang mahal dan memakan waktu lama untuk
memproduksinya bukanlah jaminan sebagai media yang terbaik.
Dengan demikian, para guru hendaknya memilih media yang ada,
mudah diperoleh, atau mudah dibuat sendiri oleh guru. Media yang
dipilih sebaiknya dapat digunakan di mana pun dan kapan pun
dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya, serta mudah
dipindahkan dan dibawa keman-mana.
4) Guru terampil menggunakannya, artinya apapun media itu guru
harus mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai
dan manfaat media amat ditentukan oleh guru yang
menggunakannya.
5) Pengelompokan sasaran, artinya media yang efektif untuk
kelompok besar belum tentu sama efektifnya jika digunakan pada
kelompok kecil atau perorangan.
6) Mutu teknis, maksudnya pengembangan visual baik gambar
maupun fotograf harus memenihi persyaratan teknis tertentu.
Misalnya visual pada slide harus jelas dan informasi atau pesan
yang ditonjolkan dan ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh
elemen lain yang berupa latar belakang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
f. Media Pembelajaran Konvensional
Media pembelajaran konvensional merupakan kelompok kategori
media non-IT yang didasarkan pada cara pengelompokan atau
klasifikasi media berdasarkan perlu tidaknya perangkat elektronik
untuk menjalankan media tersebut. Media non elektronik adalah
media yang dapat digunakan tanpa bantuan alat-alat elektronik seperti
media grafis. Sanaky (2013 : 81) mengatakan media grafis termasuk
media visual yang berfungsi menyalurkan pesan dari sumber pesan ke
penerima pesan. Saluran yang digunakan mengutamakan indera
penglihatan (visual). Secara khusus, dapat dikatakan bahwa media
grafis berfungsi untuk: (a) menarik perhatian, (b) memperjelas sajian
ide, (c) mengilustrasikan fakta yang mungkin akan cepat dilupakan
atau diabaikan bila tidak divisualisasikan, (d) sederhana dan mudah
pembuatannya, dan (e) relatif murah ditinjau dari segi biayanya.
Ada beberapa jenis media grafis, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Gambar/ Foto
Gambar/foto merupakan media yang paling umum digunakan
orang, karena media ini mudah dimengerti dan dapat dinikmati,
mudah didapatkan dan dijumpai di mana-mana, serta banyak
memberikan penjelasan bila dibandingkan dengan verbal.
a. Kelebihan gambar/foto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
1) Gambar/ foto sifatnya konkret, lebih realis menunjukkan
pada pokok masalah bila dibandingkan dengan verbal
semata.
2) Gambar/foto dapat mengatasi ruang dan waktu.
3) Gambar/foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan
panca indera.
4) Memperjelas suatu sajian masalah dalam bidang apa saja
dan untuk tingkat usia berapa saja.
5) Lebih murah harganya, mudah didapatkan, dan digunakan
tanpa memerlukan peralatan khusus.
b. Kelemahan gambar/foto
1) Lebih menekankan persepsi indera mata
2) Benda terlalu kompleks, kurang efektif untuk pembelajaran
3) Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar
2. Sketsa
Sketsa adalah gambar sederhana atau draf kasar yang melukiskan
bagian-bagian pokok tanpa detail.
3. Diagram/ Skema
Diagram/skema adalah gambar sederhana yang dirancang untuk
memperlihatkan hubungan timbal balik terutama dengan garis-
garis.
4. Bagan/ Chart
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Bagan/ chart adalah gambaran suatu situasi atau suatu proses yang
dibuat dengan “garis gambar” dan “tulisan”. Bagan/ chart memiliki
bentuk yang bermacam-macam, diantaranya: bagan pohon, bagan
arus, bagan organisasi, bagan proses, dan sebagainya.
5. Grafik
Media grafik adalah gambaran tentang suatu situasi atau suatu
proses perkembangan dengan menggunakan deretan angka, garis-
garis, dan kata-kata yang mengandung suatu pengertian. Atau
dengan kata lain media grafik adalah gambar sederhana yang
menggunakan titik-titik, garis atau gambar dan untuk
melengkapinya seringkali digunakan simbol-simbol verbal.
Terdapat beberapa macam media grafik ini, diantaranya: grafik
garis, grafik batang, grafik lingkaran, dan grafik gambar.
6. Kartun
Media kartun sebagai salah satu media grafis, mengandung gambar
interpretative yang menggunakan simbol-simbol untuk
menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas atau suatu
pesan sikap terhadap orang, situasi, atau kejadian-kejadian tertentu.
Pengaruh media ini sangat besar sekali yaitu menarik perhatian dan
mempengaruhi sikap maupun tingkah laku.
7. Poster
Poster adalah gambar dengan ukuran besar dan memberi tekanan
pada satu atau dua ide pokok yang divisualisasikan secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
sederhana dan jelas. Media poster yang baik adalah poster yang
segera dapat dipahami secara cepat oleh orang yang melihatnya.
8. Alat Gambar Berseri
Alat gambar berseri adalah suatu alat yang didesain sedemikian
rupa untuk dapat meletakkan gambar-gambar berseri dalam
menyajikan suatu pesan atau bahan pembelajaran. Keuntungan
menggunakan alat gambar berseri ini adalah sebagai berikut:
a. Mudah digunakan oleh pengajar
b. Pengajar sambil menerangkan dapat memperhatikan dan
mengontrol semua aktifitas pembelajar dalam kelas
c. Pengajar dapat berhadapan dengan pembelajar sambil melihat
gambar atau materi pelajaran yang terdapat pada alat gambar
berseri tersebut
d. Pembelajar dapat menerima keterangan dari pengajar dan
sekaligus melihat gambar atau tulisan pada alat gambar berseri.
9. Peta dan Globe
Peta/ globe adalah jenis media grafis yang berfungsi untuk
menyajikan data-data lokasi serta memberikan informasi tentang
keadaan permukaan bumi.
Media yang dikembangkan dalam penelitian ini yaitu media
visual yang merupakan bagian dari media grafis. Adapun jenis
media tersebut, meliputi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
1) Kartu Estafet, yaitu kartu yang berisi gambar benda-benda yang
ditemui dalam kehidupan sekitar yang bentuknya menyerupai
bangun datar dan bangun ruang.
2) Bangun datar berwarna, yaitu beberapa bentuk bangun datar
yang terdiri dari persegi, persegi panjang, segitiga, segienam dan
lingkaran, yang diberi warna yang berbeda-beda untuk setiap
bangun.
3) Bangun ruang berwarna, yaitu beberapa bentuk bangun ruang
yang terdiri dari prisma segitiga, prisma segiempat, prisma
segienam, kubus, tabung, limas segitiga dan limas segiempat
yang terbuat dari kayu. Masing-masing bangun ruang tersebut
diberi warna yang berbeda-beda.
4) Papan dam-daman, merupakan bentuk adaptasi dari permainan
dam-daman sebenarnya. Namun dalam hal ini, media papan
dam-daman digunakan untuk menjelaskan konsep bangun
segitiga, segiempat dan segienam. Setiap titik dari gambar dam-
daman tersebut, diberi angka dengan tujuan agar siswa lebih
mudah dalam mengidentifikasi bentuk-bentuk bangun yang
terdapat pada permainan tersebut.
g. Muatan Matematika Pada Subtema Hidup Bersih dan Sehat Di
Tempat Bermain
Dalam proses pembelajaran untuk jenjang SD, materi pembelajaran
disajikan dalam bentuk tema. Dari tema ini akan dijabarkan lagi dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
beberapa subtema. Satu subtema akan digunakan selama satu minggu
atau enam kali pembelajaran.
Dalam penelitian ini, muatan pelajaran matematika yang akan dikaji
terfokus pada subtema Hidup Bersih dan Sehat Di Tempat Bermain
untuk siswa kelas II SD. Dalam subtema ini, muatan pelajaran
matematika tidak termuat dalam setiap pembelajaran melainkan hanya
terdapat pada beberapa kali pembelajaran yakni pada pembelajaran
ke-1, ke-3, ke-4, dan ke-6, yang dintegrasikan dengan mata pelajaran
lainnya seperti bahasa indonesia, IPA, IPS, PJOK dan SBdP. Adapun
kompetensi dasar dari pelajaran matematika dalam subtema ini yaitu:
mengenal bangun datar dan bangun ruang, serta mengelompokkan
berdasarkan sifat geometrisnya, mengurai unsur-unsur bangun ruang
sederhana dari benda-benda di sekitar serta menggambar bangun datar
dan bangun ruang. Kegiatan yang akan disajikan pada tiap
pembelajaran berbeda antara satu dengan yang lainnya. Berikut akan
dibahas satu persatu kegiatan yang dilakukan siswa pada setiap
pembelajaran.
Pada pembelajaran ke-1, indikator pencapaiannya adalah
mengelompokkan benda-benda di sekitar sebagai bangun datar dan
bangun ruang serta mengurai unsur-unsur bangun datar yaitu sisi dan
sudut. Dalam pembelajaran ini, kegiatan yang akan dilakukan siswa
adalah bermain estafet. Dalam permainan ini, siswa akan melakukan
pengelompokkan terhadap benda-benda yang berbentuk bangun datar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dan bangun ruang menggunakan kartu estafet yang telah disediakan.
Setelah permainan ini dilakukan, siswa selanjutnya akan diarahkan
untuk mengurai unsur-unsur bangun datar menggunakan benda
konkret yang disediakan oleh guru.
Pada pembelajaran ke-2, siswa akan melakukan permainan dam-
daman menggunakan media yang disediakan. Dalam permainan ini,
siswa belajar untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk bangun datar
berupa segitiga, segiempat dan segienam dari gambar dam-daman
tersebut. Selain itu, siswa juga akan dilatih untuk menggambar ketiga
bentuk bangun datar tersebut dengan variasi bentuk yang beragam.
Sedangkan pada pembelajaran ke-3 dan ke-4, langkah kegiatan
yang dilakukan hampir sama, hanya saja pada pembelajaran ke-3
terfokus kepada menghitung jumlah sisi dan sudut dari bangun datar
sedangkan pada pembelajaran ke-4 terfokus kepada menghitung
jumlah sisi, sudut serta rusuk dari bangun ruang. Dalam hal ini, siswa
akan difasilitasi menggunakan media pembelajaran konkret berupa
bangun datar dan bangun ruang yang telah dirancang.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Hidayanti (2012) yang berjudul
“Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Datar Melalui
Media Puzzle Pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar Negeri Kemandungan 03
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Tegal. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II.
Hasil penelitian siklus I menunjukkan rata-rata nilai hasil belajar siswa
sebesar 75,52 dengan persentase tuntas belajar klasikal sebesar 75,86%,
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran mencapai 67,18 dengan kriteria
tinggi. Pada siklus II diperoleh rata-rata hasil belajar siswa sebesar 82 dengan
persentase tuntas belajar klasikal mencapai 93,33%, keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran sebesar 85,85 dengan kriteria sangat tinggi. Hasil
tersebut membuktikan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II.
Penelitian berikutnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Sulistiyanto
(2013), yang berjudul Upaya meningkatkan Hasil Belajar Bangun Ruang
Menggunakan Media Konkret Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Kraton
Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan nilai
siswa pada materi bangun ruang sebelum dan sesudah diberi tindakan.
Peningkatan nilai rata-ratanya yaitu dari prasiklus sebesar 67,90, siklus I
sebesar 80,90 dan pada siklus II menjadi 86,30 pada rentang skor nilai 0-100.
Persentase ketuntasan pada prasiklus mencapai 68 %, siklus I mencapai 81 %
dan pada siklus II mencapai 86 %. Dari hasil tersebut, dapat dilihat adanya
peningkatan nilai rata-rata dari prasiklus ke siklus I meningkat 13,00, dari
siklus I ke siklus II meningkat 5,4 dan dari prasiklus ke siklus II 18,40.
Ketuntasan siswa sudah mencapai KKM, sehingga dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa melalui media konkret dapat meningkatkan hasil belajar
matematika materi bangun ruang sederhana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa
penggunaan media konvensional dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa dalam suatu pembelajaran. Dengan demikian dalam penelitian
ini, peneliti akan mengembangkan suatu media konvensional untuk muatan
pelajaran matematika yang terdapat dalam subtema hidup bersih dan sehat di
tempat bermain untuk siswa kelas II SD. Berikut akan dipaparkan bagan
literature map dalam penelitian ini.
Bagan 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan.
C. Kerangka Berpikir
Perubahan kurikulum dari KTSP ke kurikulum 2013, mengharuskan
guru untuk lebih kreatif dalam membuat perangkat pembelajaran. Perangkat
Peningkatan Aktivitas dan Hasil
Belajar Materi Bangun Datar
Melalui Media Puzzle Pada
Siswa Kelas II Sekolah Dasar
Negeri Kemandungan 03 Tegal.
Hidayanti (2012)
Upaya meningkatkan Hasil
Belajar Bangun Ruang
menggunakan Media Konkret
Pada Siswa Kelas IV SD
Negeri Kraton Yogyakarta.
Sulistiyanto (2013)
Pengembangan Media Konvensional Pada Mauatan
Pelajaran Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih
dan Sehat Di Tempat Bermain Untuk Siswa Kelas II
SD.
Dewi Sartika A. Paokuma (2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
pembelajaran tersebut terdiri dari silabus, RPP, media, dan LKS. Salah satu
faktor yang memiliki pengaruh cukup besar dalam keberhasilan proses
pembelajaran adalah penggunaan media pembelajaran. Salah satu mata
pelajaran yang mengharuskan guru menggunakan media dalam proses
pembelajaran yaitu pelajaran matematika.
Hasil analisis kebutuhan yang telah dilakukan oleh peneliti
menunjukkan bahwa matematika sebagai salah satu bidang studi yang
mempunyai peranan penting dalam pendidikan, dianggap masih memiliki
tingkat kesulitan oleh sebagian siswa, khususnya yang terdapat pada subtema
Hidup Bersih dan Sehat Di Tempat Bermain untuk kelas II SD. Kesulitan ini
dipengaruhi oleh kurang mendukungnya penggunaan media dalam proses
pembelajaran. Hal ini tentu akan berdampak pada pemahaman siswa terkait
materi yang disampaikan oleh guru. Dengan demikian diperlukan sebuah
alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut yakni penggunaan media
dalam proses belajar mengajar di kelas. Adanya media pembelajaran ini
diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami suatu konsep
matematika yang dijelaskan oleh guru.
Beberapa penelitian sebelumnya, seperti yang telah diuraikan pada
penelitian yang relevan telah meneliti tentang media pembelajaran
konvensional. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya pengaruh yang
signifikan pada hasil belajar siswa saat pembelajaran ditunjang dengan
penggunaan media oleh guru. Akan tetapi, dari kedua penelitian yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
dilakukan tersebut belum terfokuskan pada subtema tertentu pada salah satu
kelas di Sekolah Dasar.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti mengembangkan
suatu media konvensional pada muatan pelajaran matematika untuk siswa
kelas II SD. Dengan adanya media pembelajaran ini, siswa akan lebih banyak
mengikuti pelajaran matematika dengan senang dan gembira sehingga
minatnya dalam mempelajari matematika pun semakin besar. Dengan
demikian akan mengubah paradigma sebelumnya yang memandang bahwa
matematika adalah bidang studi yang sulit menjadi bidang studi yang
disenangi oleh siswa.
Bagan 2.2 Kerangka Berpikir
D. Pertanyaan Penelitian
Adapun pertanyaan penelitian yang dirumuskan oleh peneliti sebagai berikut:
Analisis kebutuhan
Kurangnya penggunaan media
oleh guru dalam proses
pembelajaran menyebabkan siswa
belum begitu memahami materi
matematika khususnya tentang
konsep bangun ruang.
Penelitian yang relevan
1. Penelitian yang telah dilakukan
menggunakan media konvensional
menunjukkan bahwa ada
peningkatan hasil belajar siswa
terhadap materi tertentu.
2. Penelitian belum terfokus pada
subtema tertentu untuk kelas II SD.
Mengembangkan Media Pembelajaran Konvensional
Pada Muatan Pelajaran Matematika Dalam Subtema
Hidup Bersih dan Sehat Di Tempat Bermain Untuk
Siswa Kelas II Sekolah Dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran konvensional pada
muatan pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di
tempat bermain untuk siswa SD kelas II?
2. Bagaimana kualitas media pembelajaran konvensional pada muatan
pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di tempat
bermain untuk siswa SD kelas II menurut pakar media pembelajaran
konvensional?
3. Bagaimana kualitas media pembelajaran konvensional bangun datar pada
materi pokok bangun datar dalam subtema hidup bersih dan sehat di
tempat bermain menurut guru kelas II SDN Kalasan 1?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab III membahas metode penelitian yang akan digunakan dalam
penelitian ini. Pembahasan pada metode penelitian ini mencakup (1) jenis
penelitian; (2) setting penelitian; (3) prosedur pengembangan; (4) validasi
ahli; (5) instrumen penelitian; (6) teknik pengumpulan data; (7) dan teknik
analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian dan pengembangan atau lebih dikenal dengan istilah Research and
Development/ R & D). Sugiyono (2014 : 407) mengemukakan bahwa metode
R & D adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Sehingga untuk
menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis
kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat
berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji
keefektifan produk tersebut. Produk yang akan dikembangkan dalam
penelitian ini berupa media pembelajaran konvensional pada muatan
pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di tempat
bermain untuk siswa SD kelas II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Dalam penelitian ini, analisis kebutuhan dilaksanakan SD Negeri
Kalasan 1 Yogyakarta yang terletak di jalan Krajan Tirto Matani, Kalasan,
Sleman.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama tujuh bulan terhitung mulai dari
bulan Juli 2016 sampai Januari 2017. Penelitian ini dimulai dengan
melakukan analisis kebutuhan dan diakhiri dengan pembuatan artikel
penelitian. Berikut akan dipaparkan jadwal kegiatan.
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
No
Kegiatan
Tahun
2016 2017
Jul Agst Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
1 Analisis kebutuhan
2 Pengumpulan data
3 Desain produk
4 Validasi produk
5 Revisi produk
6 Produksi produk akhir
7 Sidang skripsi
8 Pembuatan artikel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
C. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan metode Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono
(2014 : 409) terdapat 10 langkah yang harus dilaksanakan dalam penelitian R &
D. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
Bagan 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and Development
(R&D)
Prosedur yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini, tidak
mencakup semua prosedur yang ada pada bagan. Berikut dijelaskan prosedur
yang dilalui oleh peneliti dalam penelitian ini.
1) Potensi dan masalah
Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk
mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan identifikasi
terhadap masalah pembelajaran. Identifikasi ini dilakukan dengan
melakukan wawancara langsung kepada guru wali kelas II di SDN
Kalasan 1. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta
dan masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran yang menyangkut
sejauh mana penggunaan media oleh guru dalam proses pembelajaran
dengan tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru.
Dari hasil wawancara tersebut diperoleh adanya permasalahan pada
Revisi
Produk
Uji Coba
Pemakaian
Revisi
Produk Uji Coba Produk
Revisi
Desain Validasi
Desain
Desain
Produk
Pengumpulan
data
Potensi dan
Masalah
Produksi
Masal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
muatan pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di
tempat bermain untuk siswa kelas II SD.
2) Pengumpulan Data
Data diperoleh peneliti dari hasil wawancara dengan guru dan kajian
dokumen dari beberapa sumber yang mendukung. Data hasil dari
wawancara tersebut, kemudian digunakan sebagai bahan untuk
perencanaan produk yakni media pembelajaran konvensional. Sedangkan
pengumpulan data melalui kajian dokumen dilakukan dengan melakukan
studi pustaka, mencari contoh-contoh media pembelajaran secara langsung
maupun melalui internet sebagai referensi bagi peneliti dalam pembuatan
media pembelajaran.
3) Desain Produk
Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal media
pembelajaran. Desain awal dilakukan dengan menentukan kompetensi
dasar, indikator dan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.
Kemudian, menentukan jenis media yang akan digunakan, merancang
media pembelajaran, lalu merancang rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP).
4) Validasi Desain
Peneliti menggunakan validasi pakar sebagai evaluasi formatif
terhadap desain bahan produk pengembangan bahan media. Produk yang
telah dikembangkan akan divalidasi oleh pakar media pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
konvensional dan guru matematika atau guru kelas II SDN Kalasan 1.
Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta
penilaian dari para pakar terhadap produk yang dikembangkan. Dari kritik
dan saran tersebut akan diketahui kelebihan dan kekurangan produk yang
dikembangkan serta perbaikan yang harus dilakukan.
5) Revisi Desain
Setelah mendapatkan kritik dan saran terhadap produk yang telah
didesain tersebut, maka selanjutnya adalah melakukan revisi produk yang
dibuat berdasarkan hasil validasi pakar. Revisi dilakukan untuk
memperbaiki kekurangan dari produk yang sudah divalidasi oleh pakar.
Hasil dari revisi produk ini akan menjadi desain produk final media
pembelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di tempat
bermain.
Berikut akan dipaparkan bagan yang akan menjabarkan kelima tahapan
pengembangan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Bagan 3.2 Desain Penelitian Pengembangan
TAHAP PERTAMA
Potensi dan Masalah
Analisis kebutuhan Wawancara
TAHAP KEDUA
Pengumpulan Data
Hasil
wawancara Penentuan Masalah Revisi Angket
Angket analisis
kebutuhan
TAHAP KETIGA
Produksi Media Pembelajaran Konvensional
RPP Desain media Pengumpulan
bahan
Pembuatan media
pembelajaran konvensional
TAHAP KEEMPAT
Validasi Media Pembelajaran
Pembuatan
kuesioner
validasi
Konsultasi
dosen Revisi
Instrumen siap
digunakan
Validasi
media
Pakar media konvensional
Guru kelas II
Analisis
TAHAP KELIMA
Revisi Produk
Hasil validasi oleh pakar Revisi produk
Prototipe media pembelajaran konvensional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Pada tahap pertama, yakni mengkaji potensi dan masalah, peneliti
melakukan analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara terhadap guru
kelas II sekolah dasar. Dari hasil analisis kebutuhan tersebut, peneliti
menemukan masalah yang terdapat pada materi matematika dalam subtema
“Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain”
Tahap kedua adalah pengumpulan data. Dalam penelitian ini,
peneliti mengumpulkan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan
perencanaan produk untuk mengatasi masalah tersebut. Peneliti
mengumpulkan informasi dengan dua cara yakni wawancara dan studi
pustaka.
Tahap ketiga adalah tahap untuk memproduksi media pembelajaran
konvensional untuk siswa kelas II SD terkait pelajaran matematika pada
subtema hidup bersih dan sehat di tempat bermain. Tahap ini diawali
dengan membuat RPP, dilanjutkan dengan mendesain media yang akan
diproduksi. Sementara itu, pengumpulan bahan pun mulai disiapkan sejak
media tersebut didesain. Langkah selanjutnya adalah membuat media sesuai
dengan yang telah didesain sebelumnya. Produk yang dihasilkan berupa
media pembelajaran konvensional yang kemudian digunakan untuk
mempermudah siswa kelas II SD dalam memahami pembelajaran
matematika pada subtema hidup bersih dan sehat di tempat bermain.
Tahap keempat merupakan tahap validasi media pembelajaran
konvensional. Tahap ini diawali dengan membuat kuesioner berupa
instrumen validasi. Instrumen yang telah dibuat terlebih dahulu direvisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Setelah itu, peneliti mulai melakukan validasi kepada pakar media
pembelajaran konvensional dan guru kelas II SD menggunakan instrumen
tersebut. Kemudian hasil validasi dari pakar tersebut dijadikan bahan untuk
merevisi produk yang akan dikembangkan agar menjadi lebih baik dan
memiliki kualitas yang layak.
Tahap kelima dan merupakan tahap paling akhir yakni revisi produk
media pembelajaran konvensional untuk pembelajaran matematika pada
subtema hidup bersih dan sehat di tempat bermain. Revisi produk dilakukan
berdasarkan perbaikan, saran dan masukan oleh pakar media pembelajaran
dan guru sebagai validator.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan
wawancara. Kuesioner digunakan pada validasi produk dengan menghasilkan
data berupa data kuantitatif. Sedangkan wawancara digunakan untuk
mengonfirmasi data hasil analisis kebutuhan dengan menghasilkan data
berupa data kualitatif.
E. Instrumen Penelitian
1) Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data
kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil validasi
produk. Data kuantitatif digunakan untuk mengetahui kelayakan produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
yang dikembangkan. Sedangkan data kualitatif berupa tanggapan dan
saran yang diberikan oleh para pakar serta data hasil analisis kebutuhan.
2) Instrumen Pengumpulan data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
berupa wawancara dan kueisioner. Instrumen tersebut digunakan terkait
dengan analisis kebutuhan dan validasi produk.
a. Wawancara
Menurut Sugiyono (2010: 194) wawancara adalah teknik
pengumpulan data untuk menemukan permasalahan yang akan
diteliti serta untuk mengetahui berbagai hal yang lebih mendalam
dari responden. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur atau
tidak terstruktur dan dapat dilakukan melalui tatap muka maupun
dengan menggunakan telepon. Dalam penelitian ini, wawancara
digunakan untuk memperoleh data kualitatif. Peneliti melakukan
wawancara secara langsung kepada guru wali kelas II SDN
Maguwoharjo 1. Wawancara dilakukan oleh peneliti untuk mencari
tahu ketersediaan dan penggunaan media pembelajaran di SD yang
bersangkutan. Hasil wawancara digunakan peneliti sebagai bahan
perencanaan produk yang akan dikembangkan.
Berikut panduan wawancara yang peneliti gunakan dalam
analisis kebutuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
No Daftar Pertanyaan Jawaban pertanyaan
1. Materi apa yang sulit dikuasai siswa
pada mata pelajaran inti?
2. Upaya apa yang telah dilakukan oleh
guru untuk membantu mengatasi
kesulitan siswa tersebut?
3. Mengapa media pembelajaran
penting dalam proses belajar-
mengajar?
4. Apakah dalam setiap pelajaran bapak
atau ibu mengajar menggunakan
media?
5. Jenis media apa yang paling sering
digunakan?
6. Apakah media yang digunakan
Bapak/ Ibu dibuat sendiri atau
cuplikan dari orang lain?
7. Bagaimana intensitas penggunaan
media?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel 3.2 Panduan Wawancara Analisis Kebutuhan
b. Kueisioner
Menurut Sugiyono (2014 : 199) kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner
bentuk tertutup dengan menyediakan alternatif jawaban dari setiap
pertanyaan yang telah tersedia. Pertanyaan tertutup membantu
responden untuk menjawab dengan cepat dan memudahkan peneliti
dalam melakukan analisis data terhadap seluruh kuesioner yang telah
terkumpul. Berikut kuesioner instrumen validasi media pembelajaran
konvensional.
8. Bagaimana hasil penggunaan media
tersebut?
9. Media apa yang pernah Bapak/Ibu
gunakan tetapi belum membantu
siswa dalam mencapai indikator?
10. Media apa yang pernah Bapak/Ibu
gunakan yang sudah mencapai
indikator?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabel 3.3 Kuesioner Instrumen Validasi Media Pembelajaran Konvensional
Untuk Muatan Pelajaran Matematika
No ASPEK YANG DINILAI
HASIL PENELAAHAN
NILAI DAN SKOR KOMENTAR
1 2 3 4 5
1. Media pembelajaran yang
dikembangkan mencakup materi
pelajaran yang ada dalam
subtema.
2. Media pembelajaram yang
dikembangkan menunjang
ketercapaian tujuan pembelajaran.
3. Media pembelajaran yang
dikembangkan memfasilitasi
siswa untuk terlibat aktif.
4. Media pembelajaran yang
dikembangkan memudahkan
peserta didik memahami materi
pelajaran yang ada dalam
subtema.
5. Media pembelajaran yang
dikembangkan sesuai dengan
tingkat daya tangkap peserta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
No ASPEK YANG DINILAI
HASIL PENELAAHAN
NILAI DAN SKOR KOMENTAR
1 2 3 4 5
didik.
6. Media pembelajaran yang
dikembangkan tidak
mengandung unsur salah konsep.
7. Pemilihan warna yang digunakan
pada media pembelajaran yang
dikembangkan menarik perhatian
siswa.
8. Media pembelajaran yang
dikembangkan mudah digunakan
oleh guru dan siswa.
9. Bentuk media pembelajaran yang
dikembangkan menarik bagi
siswa.
10. Media pembelajaran yang
dikembangkan tahan lama dan
dapat digunakan berulang-ulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
No ASPEK YANG DINILAI
HASIL PENELAAHAN
NILAI DAN SKOR KOMENTAR
1 2 3 4 5
11. Media pembelajaran yang
dikembangkan dilengkapi dengan
petunjuk penggunaan.
12. Bahan pembuatan media
pembelajaran yang dikembangkan
mudah diperoleh.
13. Ukuran media yang
dikembangkan yang dibuat
proporsional.
14. Media pembelajaran yang
dikembangkan konkrit untuk
digunakan dalam pembelajaran
15. Media pembelajaran yang
dikembangkan ketika digunakan
tidak membahayakan
keseselamatan bagi siswa.
Total Skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
No ASPEK YANG DINILAI
HASIL PENELAAHAN
NILAI DAN SKOR KOMENTAR
1 2 3 4 5
Rata-Rata
Jumlah total skor
Jumlah seluruh item
Kriteria Kelayakan
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5 Sangat Baik
3,41 – 4,21 Baik
2,61 – 3,40 Cukup Baik
1,80 – 2,60 Kurang Baik
1 – 1,79 Sangat Kurang Baik
Komentar umum dan saran secara perbaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu):
1. Media pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan/ uji coba
tanpa revisi.
2. Media pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan/ uji coba
dengan revisi sesuai saran.
3. Media pembelajaran yang dikembangkan tidak layak untuk
digunakan/ uji coba lapangan.
Yogyakarta, ………………
Penilai
( ……....…………………..)
F. Teknik Analisis Data
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian dan pengembangan ini
menggunakan analisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hal ini dikarenakan
data yang diperoleh dalam penelitian ini juga merupakan data yang bersifat
kuantitatif dan juga yang bersifat kualitatif. Kedua analisis data tersebut dapat
dijabarkan sebagai berikut.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif merupakan data yang berbentuk deskriptif
dengan kata-kata. Dengan demikian, dalam penelitian ini, yang
merupakan data kualitatif adalah data yang diperoleh melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
wawancara dengan guru kelas II SDN Kalasan 1. Jawaban atas
pertanyaan yang diajukan, menjadi data deskriptif yang digunakan
penulis untuk memperbaiki dan menyempurnakan media
pembelajaran yang akan dikembangkan.
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka-angka yang
diperoleh dari penilaian terhadap produk yang dikembangkan dalam
penelitian ini. Data tersebut kemudian diolah untuk memperoleh hasil
data yang akurat yang berfungsi untuk mengembangkan media
pembelajaran tersebut. Data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh
dari pengisian lembar penilaian media yang dilakukan oleh 2 validator
yaitu pakar media pembelajaran dan guru matematika.
Skala penilaian terhadap media yang dikembangkan yaitu sangat baik
(5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang baik (1). Skor
yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala
lima dengan acuan sebagai berikut:
Tabel Konverensi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima
Interval Kategori
X > + 1,80 Sbi Sangat Baik
+ 0,60 Sbi< X ≤ + 1, 80Sbi Baik
– 0,60 Sbi < X ≤ + 0,60Sbi Cukup Baik
– 1,80 Sbi < X ≤ – 0,60Sbi Kurang Baik
X ≤ – 1,80Sbi Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Keterangan :
Rerata ideal ( ) : (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
Simpangan baku ideal : (skor maksimal ideal − skor minimal ideal)
X : Skor Aktual
Perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data
kualitatif dengan menerapkan rumus konversi di atas. Adapun penentuan
rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai
berikut. Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal ( ) : (5+1) = 3
Simpangan baku ideal (SBi) : (5−1) = 0,67
Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat
kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X > + 1,80 SBi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
= X > 3 + (1,80 . 0,67)
= X > 3 + (1,21)
= X > 4,21
Kategori baik = + 0,60SBi < X ≤ + 1,80SBi
= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)
= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)
= 3,40 < X ≤ 4,21
Kategori cukup baik = - 0,60SBi < X≤ + 0,60SBi
= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)
= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)
= 2,60 < X≤ 3,40
Kategori kurang baik = - 1,80SBi < X≤ - 0,60SBi
= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)
= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)
= 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = 𝑋 ≤ – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
= X ≤ 3 - (1,21) = X ≤ 1,79
Berdasarkan perolehan tersebut, diperoleh data kuantitatif menjadi data
kualitatif skala lima sebagai berikut.
Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5 Sangat Baik
3,41 – 4,21 Baik
2,61 – 3,40 Cukup Baik
1,80 – 2,60 Kurang Baik
1 – 1,79 Sangat Kurang Baik
Hasil dari perhitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan
akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data
kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada
tabel kriteria skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Penelitian pengembangan yang dilakukan oleh peneliti diawali dengan
melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan
wawancara langsung terhadap Ibu Y yang merupakan guru kelas II SD Negeri
Kalasan 1 pada tanggal 30 September 2015. Wawancara tersebut dilakukan
dengan tujuan untuk mengidentifikasi potensi atau masalah yang ada dan
terjadi di lapangan, terkait pemahaman guru terhadap penggunaan atau
penerapan media dalam proses pembelajaran. Hasil dari analisis kebutuhan
ini sebagai pedoman bagi peneliti dalam mengembangkan media yang dapat
menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran khususnya untuk muatan
pelajaran matematika. Peneliti melakukan analisis kebutuhan ini berdasarkan
langkah-langkah pengembangan yang telah diuraikan di bab III.
Analisis kebutuhan yang dilakukan oleh peneliti, diawali dengan
melakukan wawancara terhadap Ibu Y yang merupakan guru kelas II A SD
Negeri Kalasan 1, pada tanggal 30 Sepetember 2015. Wawancara tersebut
dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi potensi atau masalah yang
ada di lapangan, terkait pemahaman guru terhadap penggunaan atau
penerapan media konvensional. Hasil wawancara tersebut dijadikan pedoman
bagi peneliti dalam mengembangkan produk media pembelajaran
konvensional untuk muatan pelajaran matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Sebagaimana yang telah diuraikan di atas, bahwa analisis kebutuhan
dilakukan melalui wawancara langsung dengan guru kelas II A SD Negeri
Kalasan 1. Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada 10 butir
pertanyaan yang telah dibuat peneliti. Berikut ini merupakan data hasil
wawancara dengan guru kelas II A SD Negeri Kalasan 1.
Pertanyaan pertama yaitu tentang materi yang paling sulit dikuasai
siswa pada mata pelajaran inti. Guru mengatakan bahwa hampir pada
setiap mata pelajaran inti terdapat kesulitan yang dihadapi siswa. Akan
tetapi, matematika masih memiliki tingkat kesulitan yang lebih dominan
daripada materi pelajaran yang lain. Namun, kesulitan yang dihadapi siswa
tidak terletak pada semua materinya melainkan hanya beberapa saja. Salah
satu materi yang masih dianggap sulit adalah materi bangun datar dan
bangun ruang.
Pertanyaan kedua yaitu tentang upaya yang dilakukan oleh guru
untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa dalam memahami
pembelajaran. Guru mengatakan bahwa sejauh ini upaya yang dilakukan
adalah dengan menggunakan media saat proses pembelajaran berlangsung.
Mengingat media sangat penting dan memiliki peran yang besar dalam
proses pembelajaran di kelas.
Pertanyaan ketiga yaitu tentang alasan pentingnya penggunaan
media dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa kehadiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
media dalam proses belajar mengajar di kelas dapat membantu
merangsang pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
Pertanyaan keempat yaitu apakah dalam setiap pelajaran Bapak/Ibu
menggunakan media. Guru mengatakan bahwa penggunaan media
tergantung kesulitan yang dihadapi siswa. Tidak setiap materi pelajaran itu
terdapat kesulitan. Jadi penggunaan media pun disesuaikan dengan
kesulitan yang dihadapi siswa.
Pertanyaan kelima yaitu tentang jenis media yang sering digunakan
Bapak/ Ibu dalam proses belajar mengajar. Guru mengatakan bahwa jenis
media pembelajaran yang yang biasa dipakai beliau dalam mengajar
adalah media sederhana, atau yang lebih dikenal dengan media
pembelajaran konvensional. Dengan alasan bahwa media pembelajaran
konvensional mudah dijangkau dan kebanyakan media tersebut sudah ada
atau sudah disediakan di sekolah.
Pertanyaan keenam yaitu tentang apakah media yang digunakan
Bapak/ Ibu dibuat sendiri ataukah cuplikan dari orang lain (buku). Guru
mengatakan bahwa terkadang media yang digunakan diambil dari buku,
juga mendownload dari internet. Namun, terkadang juga guru merancang
dan membuat sendiri. Hal ini dilakukan apabila media yang ada pada buku
maupun internet tidak dapat memfasilitasi siswa terkait konsep yang
diajarkan.
Pertanyaan ketujuh yaitu tentang intensitas penggunaan media oleh
Bapak/ Ibu. Guru mengatakan bahwa belum begitu sering beliau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
menggunakan media dalam proses pembelajaran. Penggunaan media oleh
beliau masih relatif jarang, tergantung materi yang akan disampaikan,
misalnya terlalu sulit dipahami maka diperlukan media untuk
memfasilitasinya. Jadi dalam hal ini, penggunaan media pembelajaran
disesuaikan dengan materi atau jika dibutuhkan, sehingga media tidak
selalu digunakan dalam setiap pembelajaran.
Pertanyaan kedelapan yaitu tentang hasil yang dicapai saat
menggunakan media. Guru mengatakan bahwa ketika beliau menggunakan
media, proses pembelajaran lebih terasa aktif dan pemahaman siswa
terkait materi yang disampaikan pun lebih baik dari sebelumnya.
Pertanyaan kesembilan yaitu tentang media apa yang pernah Bapak/
Ibu gunakan tapi belum membantu siswa mencapai indikator. Guru
mengatakan bahwa media yang digunakan tapi belum membantu siswa
mencapai indikator adalah media ICT yang berupa gambar atau video.
Dalam hal ini, beliau pernah menjelaskan konsep bangun datar dan bangun
ruang dengan menayangkan video. Sedangkan di sisi lain, indikator yang
hendak dicapai adalah mengelompokkan benda-benda di sekitar sebagai
bangun datar dan bangun ruang. Akan lebih baik jika siswa dilibatkan
langsung dalam mengelompokkan benda-benda tersebut. Hanya saja,
karena hal itu tidak dilakukan sehingga siswa belum dapat membedakan
dengan benar antara benda mana yang termasuk bangun datar dan mana
yang termasuk bangun ruang. Dengan demikian indikator yang
ditentukkan tidak dapat dicapai secara maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Pertanyaan kesepuluh yaitu media apa yang pernah Bapak/ Ibu
gunakan yang sudah mencapai indikator. Guru mengatakan bahwa dengan
menggunakan media konvensional yang dirancang sendiri, akan lebih
membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan. Dengan
demikian, indikator pembelajaran pun dapat dicapai.
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah diuraikan di atas, peneliti
berkesimpulan bahwa matematika sebagai mata pelajaran inti, masih
dianggap memiliki tingkat kesulitan yang lebih dominan daripada mata
pelajaran lain, khususnya pada materi tentang bangun datar dan bangun
ruang. Untuk mengatasi kesulitan tersebut guru memilih untuk
menggunakan media dalam proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan guru
sudah cukup memahami peranan media pembelajaran sebagai upaya dalam
mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa. Selain itu, guru juga sudah
memahami pentingnya kehadiran media dalam proses belajar mengajar di
kelas. Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap apa yang
disampaikan oleh guru dengan lebih mudah. Tak hanya itu, suasana
pembelajaran pun terasa lebih aktif ketika menggunakan media dalam
proses belajar mengajar di kelas.
Penggunaan media pembelajaran oleh guru memang tidak begitu
sering, tetapi guru sudah mampu merancang dan membuat serta
menerapkan penggunaan media tersebut dalam proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Selain membuat sendiri media pembelajaran yang akan digunakan, guru
juga menggunakan media pembelajaran yang sudah disediakan, baik oleh
sekolah maupun cuplikan dari buku-buku pegangan guru. Guru lebih
sering menggunakan media pembelajaran konvensional dibandingkan
dengan jenis media pembelajaran lainnya. Media pembelajaran
konvensional dipilih karena dianggap lebih mudah dijangkau dan
sederhana, serta tersedia di sekolah. Media pembelajaran konvensional
juga sangat menunjang dalam pencapaian indikator. Hal ini berbeda
dengan media ICT yang dianggap masih belum menunjang tercapainya
indikator.
B. Deskripsi Produk Awal
Pengembangan produk media pembelajaran konvensional oleh
peneliti, dilalui dengan melakukan beberapa langkah pengembangan.
Langkah pertama yang dilakukan yakni menentukan tema dan sub tema, serta
kompetensi inti dan kompetensi dasar dari sub tema yang telah ditentukan
tersebut. Mengacu pada kompetensi dasar tersebut, peneliti merumuskan
indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Langkah berikutnya,
peneliti membuat jaring-jaring subtema untuk kompetensi dasar serta
indikator yang telah dirumuskan. Peneliti kemudian merancang Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) berdasarkan indikator
dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Adapun yang termuat dalam RPPTH yang dirancang tersebut yakni
materi pembelajaran, pendekatan dan metode pembelajaran, sumber
belajar, hingga rangkaian kegiatan pembelajaran. Selain itu, RPPTH
tersebut juga dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan instrumen
penilaian. Langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti yakni merancang
media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika
dengan berpatokan pada RPPTH yang telah dibuat. Media pembelajaran
konvensional untuk muatan pelajaran matematika yang dibuat berjumlah 4
macam media, di dasarkan pada pembelajaran yang memuat matematika
dalam subtema yang telah ditentukan.
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
merupakan sebuah rancangan kegiatan pembelajaran yang berisi
tahap-tahap atau langkah-langkah dalam pembelajaran secara lebih
terperinci guna mencapai indikator serta tujuan pembelajaran yang
telah dirumuskan. Penyusunan RPPTH dilakukan secara sistematis
dengan menggunakan pendekatan tematik integratif. RPPTH terdiri
atas beberapa komponen penyusunnya, antara lain; (1) Satuan
pendidikan/ identitas sekolah, (2) Kelas/ semester, (3) Tema/
subtema, (4) Pembelajaran, (5) Alokasi waktu, (6) Kompetensi inti,
(7) Kompetensi dasar, (8) Indikator, (9) Tujuan pembelajaran, (10)
Materi pembelajaran, (11) Pendekatan dan metode pembelajaran, (12)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Media, alat, dan sumber pembelajaran, (13) Langkah-langkah
pembelajaran, (14) Penilaian, (15) Lampiran-lampiran.
Dalam penelitian ini, RPPTH yang dirancang tidak untuk
enam pembelajaran atau satu subtema melainkan hanya beberapa
pembelajaran saja, tergantung pada muatan pelajaran matematika itu
berada. Pada subtema yang diteliti oleh peneliti, muatan
pembelajaran matematika hanya berada pada pembelajaran ke 1,
pembelajaran ke 3, pembelajaran ke 4 dan pembelajaran ke 6. Setiap
pembelajaran memiliki alokasi waktu 5 35 menit. Langkah-langkah
di dalam RPPTH ini disusun secara detail dan sistematis agar mudah
digunakan atau diimplementasikan oleh guru dalam proses belajar
mengajar.
2. Media Pembelajaran Konvensional Pada Muatan Pelajaran
Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat Di Tempat
Bermain
Dalam penelitian ini, media pembelajaran konvensional yang
dikembangkan adalah media pembelajaran konvensional pada muatan
pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di
tempat bermain untuk siswa kelas II sekolah dasar. Jumlah media
pembelajaran konvensional yang dikembangkan sebanyak 4 macam
media. Keempat media pembelajaran konvensional pada muatan
pelajaran matematika tersebut, antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
(1) Kartu Estafet, yang digunakan untuk menjelaskan perbedaan
bentuk bangun datar dan bangun ruang berdasarkan sifat
geometrisnya.
(2) Papan dam-daman, digunakan untuk mengidentifikasi bentuk
bangun segitiga, segiempat dan segienam.
(3) Bangun Datar Berwarna, digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat
geometris dari bangun datar berupa sisi dan sudut.
(4) Bangun Ruang Berwarna, yang digunakan untuk menjelaskan
sifat-sifat geometris dari bangun ruang berupa sisi, sudut dan
rusuk.
Adapun bentuk dari keempat media tersebut dapat dilihat
pada gambar berikut.
Gambar 4.1 Kartu estafet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Gambar 4.2 Papan dam-daman
Gambar 4.3 Bangun datar berwarna
Gambar 4.4 Bangun ruang berwarna
Keempat media pembelajaran konvensional yang
dikembangkan tersebut mengacu pada kompetensi dasar dan
indikator yang ingin dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Media pembelajaran konvensional yang dikembangkan dalam
penelitian ini berguna untuk memfasilitasi penyampaian materi
pembelajaran matematika agar mudah dipahami oleh siswa. Beberapa
media seperti papan dam-daman dan kartu estafet, didesain dalam
bentuk permainan, sehingga akan menarik perhatian siswa dan
mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa pun tidak
merasa bosan dengan pembelajaran yang berlangsung. Keempat
media pembelajaran konvensional tersebut digunakan pada empat
pembelajaran. Setiap pembelajaran menggunakan media yang
berbeda-beda. Dimana pada pembelajaran 1, media yang digunakan
adalah kartu estafet, sedangkan pada pembelajaran 3, media yang
digunakan adalah papan dam-daman. Untuk pembelajaran 4
digunakan media pembelajaran berupa bangun datar berwarna
sedangkan pada pembelajaran 6 digunakan media bangun ruang
berwarna.
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional Untuk
Muatan Matematika dan Revisi Produk
Salah satu tahap yang harus dilalui dalam penelitian pengembangan
adalah tahap validasi. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan oleh peneliti. Produk
media pembelajaran konvensional yang dikembangkan divalidasi oleh dua
pakar media pembelajaran konvensional. Kedua validator dalam penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
yaitu bapak GK dan ibu MM Produk media pembelajaran konvensional
divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 6 Februari 2017.
Adapun aspek yang divalidasi dari media pembelajaran konvensional
ini, antara lain: media pembelajaran konvensional; (1) mencakup materi
pelajaran yang ada dalam subtema, (2) menunjang ketercapaian tujuan
pembelajaran, (3) memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif, (4) memudahkan
peserta didik memahami materi pelajaran yang ada dalam subtema, (5)
menggunakan gambar yang jelas, (6) tidak mengandung unsur salah konsep
(7) menggunakan pilihan warna yang menarik perhatian siswa, (8) mudah
digunakan oleh guru dan siswa, (9) memiliki bentuk yang menarik bagi
siswa, (10) tahan lama dan dapat digunakan berulang-ulang, (11) dilengkapi
dengan petunjuk penggunaan, (12) menggunakan bahan pembuatan yang
mudah diperoleh, (13) memiliki ukuran yang proporsional, (14) konkrit untuk
digunakan dalam pembelajaran, (15) tidak membahayakan keselamatan
siswa.
Berdasarkan hasil validasi dari ibu MM sebagai pakar media
pembelajaran konvensional, skor rata-rata yang diperoleh yaitu 4,00 dengan
kategori “Baik”. Media pembelajaran konvensional yang dikembangkan
dinyatakan layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. Total skor
yang diperoleh dari validator M.M. yaitu 60 dari total 15 item. Skor rata-rata
diperoleh dengan cara dihitung menggunakan rumus rata-rata yang ada pada
bab III. Berdasarkan skor rata-rata yang diperoleh yaitu 4,00, selanjutnya data
kuantitatif tersebut dikonversikan ke data kualitatif dalam kategori “Baik”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
dengan berpedoman pada tabel kriteria skor skala lima yang terdapat pada
bab III.
Sedangkan hasil validasi yang diperoleh dari pakar media
pembelajaran konvensional bapak GK, skor rata-rata yang diperoleh yaitu
3,87 dengan kategori “Baik”. Media pembelajaran konvensional yang
dikembangkan dinyatakan layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai
saran. Total skor yang diperoleh dari validator GK yaitu 58 dari total 15 item.
Perhitungan skor rata-rata dan pedoman konversi skala lima sesuai dengan
yang diuraikan pada bab III.
Pakar media pembelajaran konvensional juga memberikan komentar
pada salah satu item aspek yang dinilai, khususnya yang berkaitan dengan
petunjuk penggunaan. Dalam hal ini, beberapa petunjuk penggunaan masih
perlu direvisi. Selain itu, pakar media pembelajaran konvensional juga
memberikan beberapa komentar umum dan saran perbaikan. Media kemudian
direvisi sesuai komentar serta saran yang diberikan oleh validator. Berikut
akan dipaparkan komentar pada aspek yang dinilai, juga komentar umum
serta saran perbaikan yang diberikan oleh validator MM, serta revisi yang
dilakukan.
Tabel Komentar & Saran Perbaikan Validator MM dan Revisi
Komentar Revisi
Petunjuk penggunaan: beberapa petunjuk
penggunaan perlu direvisi.
a. Petunjuk pembelajaran 3
Petunjuk penggunaan media untuk
pembelajaran 3 kemudian diperbaiki
dan dilengkapi, dengan ditambahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
lagi langkah penggunaannya
sebagaimana pada gambar berikut.
Komentar Umum dan Saran Perbaikan
Komentar umum Revisi
Pada media pembelajaran 3, bila
langkah pembelajarannya seperti
dalam petunjuk, belum bisa
mencapai indikator yang
diharapkan.
Petunjuk pembelajaran 3 yang awalnya hanya
terdiri dari 10 langkah penggunaan, kemudian
dilengkapi dengan menambahkan beberapa
langkah penggunaan lagi agar dapat mencapai
indikator (mengidentifikasi bangun segitiga,
segiempat dan segienam). Ada 6 langkah
penggunaan yang kemudian ditambahkan lagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
yaitu:
1. Setelah ditentukan pemenang dari
permainan tersebut, siswa diminta
mengamati kembali papan dam-daman.
2. Siswa diminta untuk mengidentifikasi
bangun segitiga, segiempat dan segienam
pada papan dam-daman dengan
menyebutkan angka-angka yang tertera
pada gambar dam-daman. Misalnya
bangun segitiga terdapat pada angka
8,9,13 atau 9, 13,15, dll, sedangkan
segiempat terdapat pada angka 7,8,12,13
dst.
3. Siswa tidak boleh menyebut kembali
kelompok angka yang sudah disebutkan
oleh siswa lain.
4. Kegiatan terus dilakukan hingga setiap
bangun yang ada pada papan dapat
teridentifikasi.
Lebih baik jika pada gambar
dam-damannya setiap titik diberi
huruf/angka, siswa diminta
mengidentifikasi bangun mana
Setiap titik pada gambar dam-daman diberi
angka agar siswa dapat mengidentifikasi
bangun segitiga, segiempat dan segienam
dengan lebih mudah, sebagaimana tampak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
saja yang merupakan segitiga,
segiempat dan segienam.
(Gambar papan dam-daman
sebelum diberi angka).
pada gambar berikut ini.
Selanjutnya, dari validator GK juga memberikan beberapa
komentar umum serta saran secara perbaikan dari media yang
dikembangkan.
Produk dari media pembelajaran konvensional yang
dikembangkan, kemudian direvisi sesuai dengan komentar dan saran
perbaikan yang telah diberikan. Berikut akan dipaparkan komentar dan
saran perbaikan dari validator GK serta revisi yang telah dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel Komentar & Saran Perbaikan Validator GK dan Revisi
Komentar umum dan Saran Perbaikan
Komentar Revisi
Petunjuk pada pembelajaran 6 tidak ada
bedanya dengan pembelajaran 4,
sebaiknya disesuaikan dengan indikator.
Fokuskan media pembelajaran 4 pada
indikator 4.6.1, sedangkan
pembelajaran 6 pada indikator 3.9.4.
Indikator pembelajaran 4:
4.6.1. Mengurai unsur-unsur bangun
ruang yaitu sisi, sudut dan rusuk
Indikator pembelajaran 6:
3.9.4. Mengidentifikasi sisi dan sudut
bangun ruang
Petunjuk penggunaan media pada
pembelajaran 4 kemudian diubah
dan disesuaikan dengan indikator
4.6.1 ( mengurai unsur-unsur
bangun ruang yaitu sisi, sudut dan
rusuk) sedangkan pada
pembelajaran 6, petunjuk
penggunaannya pun diubah dan
disesuaikan dengan indikator 3.9.4
( mengidentifikasi sisi dan sudut
bangun ruang).
Berdasarkan kedua tabel tersebut, dapat diketahui bahwa beberapa
bagian dalam media pembelajaran konvensional yang dikembangkan perlu
direvisi. Oleh karena itu, peneliti kembali melakukan revisi terhadap media
pembelajaran konvensional dengan berpedoman pada komentar dan saran
perbaikan dari masing-masing validator pada kedua tabel tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II dan Revisi Produk
Validasi terhadap produk media pembelajaran konvensional untuk muatan
pelajaran matematika juga dilakukan oleh dua validator lain, yakni Ibu GD
dan Ibu K guru kelas II SDK Eksperimental Mangunan. Produk media
pembelajaran konvensional divalidasi oleh masing-masing validator
sebanyak satu kali. Validasi oleh ibu GD dilakukan pada tanggal 20 Januari
2017, sedangkan validasi oleh ibu K dilakukan pada tanggal 1 Februari 2017.
Instrumen validasi yang digunakan sama dengan instrumen yang digunakan
oleh validator pakar media pembelajaran konvensional untuk muatan
pelajaran matematika, sehingga aspek-aspek yang dinilai pun sama.
Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari ibu GD selaku guru kelas II
A sekolah dasar, media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran
matematika memperoleh skor rata-rata 4,20 dengan kategori “Baik” dan
dengan kesimpulan media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran
matematika layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. Total skor
yang diperoleh dari validator yaitu 63 dari total 15 item. Skor rata-rata
diperoleh dengan cara dihitung menggunakan rumus rata-rata yang ada pada
bab III. Berdasarkan skor rata-rata yang diperoleh yaitu 4,20, selanjutnya data
kuantitatif tersebut dikonversikan ke data kualitatif dalam kategori “Baik”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Tabel Komentar dan Saran Perbaikan Validator GD., dan Revisi
Validator GD juga memberikan beberapa komentar umum dan
saran secara perbaikan. Produk media pembelajaran konvensional
kemudian direvisi sesuai komentar dan saran dari ibu GD Komentar dan
saran dari validator GD serta revisi akan diuraikan dalam tabel berikut.
Komentar Umum dan Saran
Perbaikan
Revisi
Media yang dikembangkan sudah
baik
Karena media yang dikembangkan sudah
baik maka tidak dilakukan revisi oleh
peneliti terhadap media pembelajaran
tersebut.
Kartu sebaiknya dilaminating.
Berikut adalah gambar kartu estafet
sebelum direvisi.
1. Media kartu estafet dilaminating agar
tahan lama dan bisa digunakan
berulang-ulang. Berikut adalah
gambar kartu estafet setelah
dilaminating.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel tersebut menunjukkan bahwa beberapa bagian dalam media
pembelajaran konvensional yang dikembangkan perlu direvisi. Peneliti
kemudian melakukan revisi terhadap media pembelajaran konvensional
yang dikembangkan dengan mengacu pada komentar umum serta saran
perbaikan dari validator GD pada tabel tersebut.
Berdasarkan hasil validasi dari ibu K selaku guru kelas II B
sekolah dasar, skor rata-rata yang diperoleh yaitu 4,00 dengan kategori
“Baik”. Produk media pembelajaran konvensional yang dikembangkan
dinyatakan layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. Total
skor yang diperoleh dari validator yaitu 60 dari total 15 item. Perhitungan
skor rata-rata dan pedoman konversi skala lima sesuai dengan yang
diuraikan pada bab III.
Berdasarkan uraian dalam tabel tersebut, dapat diketahui bahwa
perlu dilakukan revisi terhadap media pembelajaran konvensional yang
dikembangkan. Oleh karena itu, peneliti kembali melakukan revisi
terhadap media pembelajaran konvensional yang dikembangkan sesuai
dengan komentar dan saran perbaikan oleh masing-masing validator.
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk akhir yang dikembangkan adalah media pembelajaran
konvensional untuk muatan pelajaran matematika pada subtema hidup bersih
dan sehat di tempat bermain untuk siswa kelas II sekolah dasar. Produk yang
dihasilkan dibuat berdasarkan hasil validasi serta komentar dan saran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
perbaikan dari dua pakar media pembelajaran konvensional dan dua orang
guru sekolah dasar. Peneliti melakukan revisi terhadap produk awal
berdasarkan komentar dan saran setelah melakukan validasi untuk
menghasilkan produk akhir yang lebih baik dan lebih layak digunakan dalam
proses pembelajaran. Produk akhir yang dihasilkan berupa prototipe media
pembelajaran konvensional dengan jumlah total 4 macam media. Keempat
macam media tersebut terdiri atas kartu estafet, papan dam-daman, bangun
datar berwarna dan bangun ruang berwarna.
1. Kajian Produk Akhir
Produk akhir berupa media pembelajaran konvensional untuk
muatan pelajaran matematika akan diuraikan sebagai berikut.
a. Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian
(RPPTH)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian
(RPPTH) sebagai produk akhir disesuaikan dengan hasil validasi
serta komentar dan saran dari pakar media pembelajaran
konvensional dan guru kelas II Sekolah Dasar. Muatan dalam
RPPTH sama dengan RPPTH pada produk awal. Komponen dalam
RPPTH pun sama, antara lain: (1) Satuan pendidikan/ identitas
sekolah, (2) Kelas/ semester, (3) Tema/ subtema, (4) Pembelajaran,
(5) Alokasi waktu, (6) Kompetensi inti, (7) Kompetensi dasar, (8)
Indikator, (9) Tujuan pembelajaran, (10) Materi pembelajaran, (11)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Pendekatan dan metode pembelajaran, (12) Media, alat, dan sumber
pembelajaran, (13) Langkah-langkah pembelajaran, (14) Penilaian,
(15) Lampiran-lampiran.
b. Media Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan Pelajaran
Matematika
Produk akhir media pembelajaran konvensional untuk
muatan pelajaran matematika setelah direvisi sesuai komentar dan
saran secara perbaikan dari pakar media pembelajaran konvensional
dan guru kelas II Sekolah Dasar, terdapat beberapa perubahan di
dalamnya. Perubahan yang dilakukan lebih mengarah pada beberapa
petunjuk penggunaan media pembelajaran yaitu pembelajaran 3, 4
dan 6, juga terhadap salah satu macam media, yakni papan dam-
daman. Pada petunjuk penggunaan pembelajaran 3, peneliti
menambahkan beberapa langkah penggunaan agar mencapai
indikator yang diharapkan. Sedangkan pada petunjuk penggunaan
pembelajaran 4 dan 6, peneliti mengubah beberapa langkah
penggunaan agar jelas perbedaannya. Selain itu, langkah penggunaan
juga difokuskan pada indikator yang hendak dicapai. Perubahan-
perubahan tersebut dilakukan berdasarkan komentar dan saran dari
dua pakar media pembelajaran konvensional dan dua guru kelas II
Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
2. Pembahasan
Pengembangan media pembelajaran konvensional untuk muatan
pelajaran matematika telah melalui tahap validasi oleh dua orang pakar
media pembelajaran konvensional dan dua orang guru kelas II Sekolah
Dasar. Penilaian yang dilakukan oleh validator berpedoman pada lima
belas aspek dalam instrumen validasi yang dapat dilihat pada bab III.
Kelimabelas aspek tersebut antara lain: media pembelajaran
konvensional; (1) mencakup materi pelajaran yang ada dalam subtema,
(2) menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, (3) memfasilitasi
siswa untuk terlibat aktif, (4) memudahkan peserta didik memahami
materi pelajaran yang ada dalam subtema, (5) menggunakan gambar
yang jelas, (6) tidak mengandung unsur salah konsep (7) menggunakan
pilihan warna yang menarik perhatian siswa, (8) mudah digunakan
oleh guru dan siswa, (9) memiliki bentuk yang menarik bagi siswa,
(10) tahan lama dan dapat digunakan berulang-ulang, (11) dilengkapi
dengan petunjuk penggunaan, (12) menggunakan bahan pembuatan
yang mudah diperoleh, (13) memiliki ukuran yang proporsional, (14)
konkrit untuk digunakan dalam pembelajaran, (15) tidak
membahayakan keselamatan siswa.
Berdasarkan hasil validasi dari pakar media pembelajaran
konvensional dan guru kelas II Sekolah Dasar, diketahui bahwa media
pembelajaran konvensional yang dikembangkan termasuk dalam
kategori “Baik” dengan rata-rata 4,02 dan layak digunakan sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
dengan revisi. Berikut tabel uraian hasil validasi dari keempat
validator.
Tabel 4.5 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk
No. Validator Rata-rata Kriteria
1.
Pakar media pembelajaran
konvensional (MM)
4,00 Baik
2.
Pakar media pembelajaran
konvensional (GK)
3,87 Baik
3. Guru kelas II Sekolah Dasar (GD) 4,20 Baik
4. Guru kelas II Sekolah Dasar (K) 4,00 Baik
Jumlah 16,07
Rata-rata 4,02
Kriteria Baik
Tabel tersebut menunjukkan hasil perolehan skor secara
keseluruhan dari empat validator mengenai kualitas media pembelajaran
konvensional. Berdasarkan data pada tabel tersebut, dapat dilihat bahwa
pakar media pembelajaran konvensional (MM) memberikan skor 4,00
dengan kategori “Baik”. Selanjutnya pakar media pembelajaran
konvensional (GK) memberikan skor 3,87 dengan kategori “Baik”. Guru
kelas II Sekolah Dasar (GD) memberikan skor 4,20 dengan kategori
“Baik”, dan guru kelas II Sekolah Dasar (K) memberikan skor 4,00
dengan kategori “Baik”. Kemudian dapat diketahui bahwa rata-rata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
perolehan skor dari keseluruhan hasil validasi adalah 4,02 dan termasuk
dalam kategori “Baik”. Berdasarkan hasil tersebut, produk media
pembelajaran konvensional yang dikembangkan memiliki kualitas yang
baik dan layak untuk diuji cobakan.
Dalam penelitian ini, produk akhir yang dihasilkan berpatokan
pada spesifikasi produk yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang
dikembangkan tersebut adalah sebagai berikut.
a. Media pembelajaran konvensional yang memuat pelajaran
matematika khususnya materi bangun datar dan bangun ruang pada
subtema Hidup Bersih dan Sehat Di Tempat Bermain yang terdiri
atas:
a) Kartu Estafet
Kartu ini berisi gambar benda-benda yang ditemui dalam
kehidupan sekitar yang menyerupai bangun datar dan bangun
ruang. Kartu ini berjumlah 24 buah dengan gambar yang
menarik, serta dapat digunakan oleh siswa dalam kelompok
sedang. Kartu ini berfungsi untuk mengenalkan kepada siswa,
mana yang merupakan bangun datar dan mana yang merupakan
bangun ruang, dari berbagai jenis benda yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Gambar 4.5 Media Kartu Estafet
b) Papan Dam-daman
Yaitu papan yang berisi gambar dam-daman, yang akan
digunakan sebagai permainan untuk mengidentifikasi bangun
segitiga, segiempat dan segienam. Gambar dam-daman, disertai
juga dengan pion sebanyak 32 buah, yang diberi warna yang
berbeda untuk masing-masing pemain. Pada gambar dam-
daman, setiap titik diberi angka. Hal ini dilakukan dengan tujuan
agar dalam mengidentifikasi bangun segitiga, segiempat dan
segienam, siswa tinggal menyebutkan angka-angka yang dapat
mewakili terbentuknya bangun tersebut. Dengan begitu, setiap
siswa harus mampu menyebutkan angka yang berbeda yang
membentuk bangun-bangun tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Gambar 4.6 Media Papan Dam-daman
c) Bangun Datar Berwarna
Yaitu beberapa jenis bangun datar yang terdiri dari
segitiga, segiempat, segienam, dan lingkaran. Tiap bangun datar
diberi warna yang berbeda untuk menarik perhatian siswa. Tak
hanya hanya perbedaan warna, ukuran setiap bangun datar pun
ada yang berbeda. Bangun datar ini berfungsi untuk
mengenalkan konsep bangun datar serta sifat-sifatnya kepada
siswa. Dengan adanya media tersebut, siswa akan lebih mudah
dalam mengidentifikasi sisi dan sudut dari tiap bangun datar
melalui pengamatan secara langsung.
Gambar 4.7 Media Bangun Datar Berwarna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
d) Bangun Ruang Berwarna
Yaitu beberapa jenis bangun ruang yang terdiri dari
prisma segitiga, prisma segiempat, kubus, limas segitiga, limas
segiempat dan tabung. Tiap jenis bangun ruang diberi warna
yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian siswa.
Kegunaan dari bangun ruang berwarna ini adalah untuk
menjelaskan konsep bangun ruang terhadap siswa. Siswa akan
lebih mudah menentukan sisi, sudut serta rusuk dari bangun
ruang tersebut karena dapat mengamati secara langsung.
Gambar 4.8 Media Bangun Ruang Bewarna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengembangan media
pembelajaran konvensional, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Pengembangan media pembelajaran konvensional menggunakan prosedur
penelitian dan pengembangan oleh Borg & Gall yang dikutip dalam
Sugiyono. Namun, dalam penelitian ini tidak semua langkah
pengembangan dilaksanakan. Hal ini karena keterbatasan waktu dan media
pembelajaran konvensional ini hanya dibuat sebagai pegangan guru.
Langkah-langkah pengembangan dalam prosedur penelitian yang
dilaksanakan meliputi: (1) analisis potensi dan masalah, (2) pengumpulan
data, (3) desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk yang telah
divalidasi. Produk akhir yang dihasilkan berupa Media Pembelajaran
Konvensional Pada Muatan Pelajaran Matematika Dalam Subtema Hidup
Bersih dan Sehat Di Tempat Bermain Untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
2. Media Pembelajaran Konvensional pada Subtema Hidup Bersih dan Sehat
Di Tempat Bermain untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar memiliki kualitas
yang baik dan layak untuk diuji cobakan. Pernyataan tersebut berdasarkan
hasil validasi yang diperoleh dari dua pakar media pembelajaran
konvensional dan dua orang guru kelas II Sekolah Dasar. Rata-rata skor
akhir yang diperoleh dari keempat validator tersebut yaitu 4,02 dan masuk
dalam kategori “Baik”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
B. Keterbatasan Pengembangan
Produk media pembelajaran konvensional yang dikembangkan memiliki
beberapa keterbatasan yang akan dipaparkan sebagai berikut.
1. Wawancara dalam analisis kebutuhan hanya dilakukan terhadap satu orang
guru kelas II Sekolah Dasar. Dengan demikian, data yang diperoleh kurang
bervariasi dan belum mewakili masalah atau potensi yang dialami oleh
sebagian besar guru kelas II Sekolah Dasar terkait pembuatan,
pengembangan serta penggunaan media pembelajaran konvensional.
2. Penelitian pengembangan media pembelajaran konvensional ini hanya
sampai pada langkah kelima dari sepuluh langkah pengembangan yang
dikembangkan oleh Borg & Gall, sehingga tidak dilaksanakan uji coba
produk untuk mengetahui tingkat keberhasilan produk dalam proses
pembelajaran.
3. Produk media pembelajaran konvensional yang dikembangkan ini hanya
terbatas pada subtema Hidup Bersih dan Sehat Di Tempat Bermain dan
hanya memuat materi-materi pembelajaran matematika yang ada pada
subtema tersebut.
C. Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan peneliti bagi peneliti lain terkait
penelitian dan pengembangan tentang media pembelajaran konvensional
sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
1. Wawancara terkait analisis kebutuhan dalam proses pengumpulan data
sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru kelas II Sekolah Dasar agar
informasi yang diperoleh terkait penggunaan media pembelajaran pun
bervariasi.
2. Melaksanakan tahap uji coba produk skala kecil agar produk akhir
memiliki kualitas yang benar-benar telah teruji keberhasilannya.
3. Mengusahakan agar produk yang dikembangkan dapat mewakili atau
memuat semua materi pada tema tertentu, tidak hanya terbatas pada salah
satu subtema.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
DAFTAR PUSTAKA
Anitah, Sri. 2010. Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo
Persada.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2006. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fadlillah, M. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran
SD/MI, SMP/MTs & SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hidayanti. Venalisa Okky. 2012. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar
Materi Bangun Datar Melalui Media Puzzle Pada Siswa Kelas II
Sekolah Dasar Negeri Kemandungan 03 Tegal.
Skripsitidakditerbitkan.
Kurniasih, Imas & Berlin Sani. 2014. Implementasi Kurikulum 2013
Konsep & Penerapan. Surabaya: Kata Pena.
Kustandi, Cecep & Sutjipto, Bambang. 2013. Media Pembelajaran:
Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
Runtukahu & Kandou. 2014. Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak
Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sanaky, Hujair AH. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif.
Yogayakarta: Kaukaba Dipantara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Sanjaya, Wina. 2014. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Sugiyono. 2014. Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sundayana, H. Rostina. 2013. Media Pembelajaran Matematika. Bandung:
Alfabeta.
Sulistiyanto, Wakit. 2013. Upaya meningkatkan Hasil Belajar Bangun
Ruang menggunakan Media Konkret Pada Siswa Kelas IV SD
Negeri Kraton Yogyakarta. Skripsi tidak diterbitkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lampiran 1:
SURAT IZIN OBSERVASI DAN WAWANCARA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 2:
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 3:
SURAT IZIN VALIDASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Lampiran 4:
RANGKUMAN WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN
No Daftar Pertanyaan Jawaban pertanyaan
1. Materi apa yang sulit dikuasai siswa
pada mata pelajaran inti?
Hampir pada setiap mata pelajaran inti terdapat
kesulitan yang dihadapi siswa. Akan tetapi,
matematika masih memiliki tingkat kesulitan
yang lebih dominan daripada materi pelajaran
yang lain. Namun, kesulitan yang dihadapi
siswa tidak terletak pada semua materinya
melainkan hanya beberapa saja. Salah satu
materi yang masih dianggap sulit adalah materi
bangun datar dan bangun ruang.
2. Upaya apa yang telah dilakukan oleh
guru untuk membantu mengatasi
kesulitan siswa tersebut?
Sejauh ini upaya yang dilakukan adalah dengan
menggunakan media saat proses pembelajaran
berlangsung. Mengingat media sangat penting
dan memiliki peran yang besar dalam proses
pembelajaran di kelas.
3. Mengapa media pembelajaran
penting dalam proses belajar-
mengajar?
Kehadiran media dalam proses belajar
mengajar di kelas dapat membantu merangsang
pemahaman siswa terhadap materi yang
diajarkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
4. Apakah dalam setiap pelajaran bapak
atau ibu mengajar menggunakan
media?
Penggunaan media tergantung kesulitan yang
dihadapi siswa. Tidak setiap materi pelajaran
itu terdapat kesulitan. Jadi penggunaan media
pun disesuaikan dengan kesulitan yang
dihadapi siswa.
5. Jenis media apa yang paling sering
digunakan?
Jenis media pembelajaran yang yang biasa
dipakai beliau dalam mengajar adalah media
sederhana, atau yang lebih dikenal dengan
media pembelajaran konvensional. Dengan
alasan bahwa media pembelajaran
konvensional mudah dijangkau dan
kebanyakan media tersebut sudah ada atau
sudah disediakan di sekolah.
6. Apakah media yang digunakan
Bapak/ Ibu dibuat sendiri atau
cuplikan dari orang lain?
Terkadang media yang digunakan diambil dari
buku, juga mendownload dari internet.
Namun, terkadang juga guru merancang dan
membuat sendiri. Hal ini dilakukan apabila
media yang ada pada buku maupun internet
tidak dapat memfasilitasi siswa terkait konsep
yang diajarkan.
7. Bagaimana intensitas penggunaan
media?
Belum begitu sering beliau menggunakan
media dalam proses pembelajaran. Penggunaan
media oleh beliau masih relatif jarang,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
tergantung materi yang akan disampaikan,
misalnya terlalu sulit dipahami maka
diperlukan media untuk memfasilitasinya. Jadi
dalam hal ini, penggunaan media pembelajaran
disesuaikan dengan materi atau jika
dibutuhkan, sehingga media tidak selalu
digunakan dalam setiap pembelajaran.
8. Bagaimana hasil penggunaan media
tersebut?
Ketika menggunakan media, proses
pembelajaran lebih terasa aktif dan pemahaman
siswa terkait materi yang disampaikan pun
lebih baik dari sebelumnya.
9. Media apa yang pernah Bapak/Ibu
gunakan tetapi belum membantu
siswa dalam mencapai indikator?
Media yang digunakan tapi belum membantu
siswa mencapai indikator adalah media ICT
yang berupa gambar atau video. Dalam hal ini,
beliau pernah menjelaskan konsep bangun
datar dan bangun ruang dengan menayangkan
video. Sedangkan di sisi lain, indikator yang
hendak dicapai adalah mengelompokkan
benda-benda di sekitar sebagai bangun datar
dan bangun ruang. Akan lebih baik jika siswa
dilibatkan langsung dalam mengelompokkan
benda-benda tersebut. Hanya saja, karena hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
itu tidak dilakukan sehingga siswa belum dapat
membedakan dengan benar antara benda mana
yang termasuk bangun datar dan mana yang
termasuk bangun ruang. Dengan demikian
indikator yang ditentukkan tidak dapat dicapai
secara maksimal.
10. Media apa yang pernah Bapak/Ibu
gunakan yang sudah mencapai
indikator?
Dengan menggunakan media konvensional
yang dirancang sendiri, akan lebih membantu
siswa dalam memahami materi yang
disampaikan. Dengan demikian, indikator
pembelajaran pun dapat dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lampiran 5:
DATA MENTAH HASIL VALIDASI PAKAR MEDIA KONVENSIONAL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Lampiran 6:
DATA MENTAH HASIL VALIDASI GURU SD KELAS II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran 7
SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD
BERDASARKAN KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas : II (Dua)
Tema/Subtema : 5. Hidup Bersih dan Sehat/ 3. Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Bermain
Alokasi Waktu : 1 Minggu (4 Pertemuan)
Kompetensi Inti :
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin
tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat
bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar Indikator Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
PEMBELAJARAN 1
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks
cerita narasi
sederhana
kegiatan dan
bermain di
Bahasa Indonesia 3.2.1 Mengidentifikasi
berbagai
kegiatan di
lingkungan
sekitar.
Bahasa
Indonesia Teks cerita narasi
Penggalan 1:
1. Siswa diminta untuk
membentuk kelompok.
Setiap siswa dalam
kelompok diberi kartu
dengan nomor yang
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
produk
5 JP 1. Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (2014).
Hidup Bersih dan
Sehat: Buku Guru
SD/MI Kelas II --
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
lingkungan
dengan bantuan
guru atau teman
dalam bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi dengan
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
pemahaman.
4.1. Memperagakan
teks cerita narasi
sederhana tentang
kegiatan dan
bermain di
lingkungan secara
mandiri dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis
yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah
untuk membantu
penyajian.
4.2.1 Menulis cerita
narasi sederhana
tentang kegiatan
di lingkungan
rumah dengan
EYD yang
benar.
berbeda-beda.
2. Siswa diminta untuk
mengamati gambar Meli
bermain di halaman rumah
(mengamati).
3. Siswa dibimbing untuk
mengajukan pertanyaan
tentang hasil
pengamatannya
(menanya). 4. Siswa dibimbing oleh guru
dalam berdiskusi tentang
manfaat tata tertib dalam
kehidupan sehari-hari
(menalar). 5. Siswa mencatat hasil
diskusi tersebut pada LKS
yang disediakan
(mencoba). 6. Salah satu siswa diminta
untuk menyampaikan hasil
diskusi di depan kelas
(mengomunikasikan).
Penggalan 2:
1. Siswa dibentuk dalam
beberapa kelompok yang
sama banyak. Setiap siswa
diberi kartu dengan nomor
yang berbeda-beda
2. Siswa mengamati
penjelasan guru terkait
bangun datar dan bangun
ruang (mengamati).
3. Siswa diberi kesempatan
untuk mengajukan
Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. Hlm
125-139.
2. Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (2014).
Hidup Bersih dan
Sehat: Buku Siswa
SD/MI Kelas II --
Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. Hlm
112-123.
Matematika
3.8 Mengidentifikasi
unsur-unsur yang
membentuk segi
tiga, segi empat
dan segi enam
beraturan.
4.6 Mengurai unsur-
unsur bangun
ruang sederhana
dari benda-benda
Matematika
3.9.1.Mengelompokkan
benda-benda di
sekitar sebagai
bangun datar dan
bangun ruang.
4.6.1.Mengurai unsur-
unsur bangun
datar berupa sisi
dan sudut.
Matematika
Mengelompokkan
bangun datar dan
bangun ruang.
Matematika
1. Pengetahuan:
tes tertulis
2. Keterampilan:
produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
di sekitar.
pertanyaan terkait bangun
datar dan bangun ruang
(menanya). 4. Siswa diarahkan untuk
melakukan permainan
estafet (menalar).
5. Siswa diminta untuk
mengerjakan LKS yang
disediakan (mencoba).
6. Siswa diminta untuk
mengamati bentuk papan
tulis (mengamati)
7. Guru memberi penjelasan
terkait sisi dan sudut dari
papan tulis yang termasuk
benda berbentuk bangun
datar (menalar)
8. Siswa diminta untuk
mengamati teks tentang
menjaga kebersihan
(mengamati).
9. Siswa diminta untuk
berdiskusi tentang
langkah-langkah menjaga
kebersihan.
10. Siswa diminta untuk
membuat cerita tentang
langkah-langkah menjaga
kebersihan rumah
(menalar). 11. Siswa diminta untuk
membacakan ceritanya di
depan kelas
(mengomunikasikan). 12. Siswa mengumpulkan
LKS
PPKn
3.2 Memahami tata
tertib dan aturan
yang berlaku
dalam kehidupan
sehari-hari di
rumah dan
sekolah.
4.2 Melaksanakan
tata tertib dan
aturan di
lingkungan
keluarga dan
sekolah.
a. Menunjukkan
perilaku toleransi,
kasih sayang,
jujur, disiplin,
tanggung jawab,
santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, dan guru
sebagai
perwujudan moral
Pancasila.
PPKn 3.2.1 Menyebutkan
beberapa aturan
yang berlaku
dalam kehidupan
sehari-hari di
rumah.
4.2.1 Membuat daftar
tata tertib yang
berlaku dalam
kehidupan
sehari-hari di
rumah.
2.1.1 Menunjukkan
perilaku santun
dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, dan guru
sebagai
perwujudan
moral Pancasila.
PPKn
Aturan di rumah
PPKn
1. Pengetahuan:
tes tertulis
2. Keterampilan:
kinerja
3. Sikap
individu/sosial
: Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PEMBELAJARAN 3
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks
cerita narasi
sederhana
kegiatan dan
bermain di
lingkungan
dengan bantuan
guru atau teman
dalam bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah
untuk membantu
pemahaman.
4.2 Memperagakan
teks cerita narasi
sederhana tentang
kegiatan dan
bermain di
lingkungan secara
mandiri dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis
yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah
untuk membantu
penyajian.
Bahasa Indonesia
3.2.1. Menceritakan
berbagai jenis
kegiatan di
lingkungan
sekolah. 4.2.1. Membacakan
cerita narasi
yang telah
ditulis dengan
lafal dan
intonasi yang
jelas.
Bahasa
Indonesia
Teks cerita narasi
berdasarkan
urutan kegiatan
Penggalan 1:
1. Siswa mengamati
teks Siti dan teman-
temannya berkunjung
ke kebun sekolah
(mengamati). 2. Siswa diminta untuk
membuat pertanyaan
tentang apa yang
diamati (menanya).
3. Siswa diajak untuk
bersama-sama
menyanyikan lagu
“Lihat kebunku”
4. Siswa dibimbing oleh
guru untuk
membentuk paduan
suara dalam
menyanyikan lagu
bermain tersebut
(mencoba). 5. Siswa dibagikan
menjadi beberapa
kelompok untuk
bermain dam-daman.
1 kelompok terdiri
dari 2 orang pemain.
6. Guru menjelaskan
aturan permainan yang
ada pada buku
petunjuk.
7. Siswa diberi
kesempatan untuk
bertanya jika ada yang
belum jelas
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
produk
5 JP 1. Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (2014).
Hidup Bersih dan
Sehat: Buku Guru
SD/MI Kelas II --
Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. hlm.
23-32.
2. Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (2014).
Hidup Bersih dan
Sehat: Buku Siswa
SD/MI Kelas II --
Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. Hlm
25-31.
Matematika
3.8 Mengidentifikasi
unsur-unsur yang
membentuk segi
Matematika
3.9.2. Mengidentifikasi
bangun
segitiga,
Matematika
Bangun
segitiga,segiempat
dan segienam.
Matematika
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
tiga, segi empat
dan segi enam
beraturan.
4.6 Mengurai unsur-
unsur bangun
ruang sederhana
dari benda-benda
di sekitar.
segiempat dan
segienam.
4.6.2. Menggambar
bangun datar
berupa segi
tiga, segi empat
dan segi enam
dengan ukuran
tertentu.
(menanya) 8. Siswa yang telah
ditunjuk menjadi
pemain dalam setiap
kelompok mulai
melakukan permainan
(mencoba) 9. Saat bermain, pemain
harus selalu berdiskusi
dengan teman dalam
kelompoknya.
10. Guru membagikan
LKS kepada siswa
setelah melakukan
permainan.
11. Siswa diminta untuk
mengerjakan soal pada
LKS yang telah
dibagikan oleh guru
(menalar)
12. Siswa diminta untuk
menyampaikan hasil
kerjanya di depan
kelas
(mengomunikasikan)
.
Penggalan 2:
13. Siswa dibagi dalam
beberapa kelompok.
setiap orang dalam
kelompok diberi
nomor yang berbeda-
beda.
14. Siswa diminta
mengamati gambar
Siti dan teman-
produk
SBdP
3.2 Memahami gerak
sehari-hari
dengan
memperhatikan
tempo gerak
4.12 Menirukan gerak
bermain, berkebun,
bekerja melalui
gerak kepala,
tangan, kaki, dan
badan
menggunakan
tempo lambat,
sedang, dan cepat
sesuai dinamika
gerak.
SBdP
3.3.1.Mengidentifikasi
berbagai bentuk
gerak dalam
kehidupan
sehari-hari.
3.3.2. Mengidentifikasi
gerak simbolik
4.12.1. Menirukan
gerakan bermain
melalui gerak
anggota tubuh
dengan
menggunakan
tempo lambat
sesuai dinamika
gerak.
4.12.2. Menirukan
gerakan bermain
melalui gerak
anggota tubuh
dengan
menggunakan
tempo sedang
SBdP
Gerakan bermain
SBdP
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
sesuai dinamika
gerak.
4.12.3. Menirukan
gerakan bermain
melalui gerak
anggota tubuh
dengan
menggunakan
tempo cepat
sesuai dinamika
gerak.
temannya bermain di
teras sekolah
(mengamati). 15. Siswa diminta untuk
mengajukan
pertanyaan tentang
gambar yang telah
diamati (menanya).
16. Siswa diminta untuk
membaca teks bacaan
Siti dan teman-teman
bermain di teras
sekolah (menalar).
17. Siswa dalam setiap
kelompok berdiskusi
tentang teks yang
telah dibaca.
18. Siswa diminta untuk
menuliskan cerita
tentang menjaga teras
kelas agar selalu
bersih (mencoba).
19. Salah satu siswa
diminta oleh guru
untuk membaca cerita
tentang “menjaga teras
kelas agar selalu
bersih”, di depan kelas
(mengomunikasikan)
.
PEMBELAJARAN 4
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks
cerita narasi
sederhana
kegiatan dan
Bahasa Indonesia
3.2.1. Mengidentifikasi
berbagai
kegiatan di
lingkungan
Bahasa
Indonesia
Teks cerita narasi
berdasarkan hal-
hal pokok
Penggalan 1:
1. Siswa dibagi ke dalam
beberapa kelompok
yang sama banyak.
Setiap kelompok
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
produk
1. Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (2014).
Hidup Bersih dan
Sehat: Buku Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
bermain di
lingkungan
dengan bantuan
guru atau teman
dalam bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi dengan
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
pemahaman.
4.2 Memperagakan
teks cerita narasi
sederhana tentang
kegiatan dan
bermain di
lingkungan secara
mandiri dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis
yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah
untuk membantu
penyajian.
sekitar.
4.2.1. Menulis cerita
narasi
sederhana
tentang
kegiatan di
lingkungan
sekitar dengan
EYD yang
benar.
kegiatan pada
topik tertentu.
diberi kartu bernomor.
2. Siswa mengamati
gambar Siti dan Ali
bermain di ruang
keluarga pada LKS
yang telah dibagikan
oleh guru
(mengamati). 3. Siswa diberi
kesempatan untuk
mengajukan
pertanyaan
(menanya).
4. Guru dan siswa secara
bersama-sama
membahas pertanyaan
yang telah diajukan
(menalar). 5. Siswa diminta untuk
menuliskan tata tertib
yang berlaku saat
bermain di lingkungan
keluarga (mencoba).
6. Siswa diminta untuk
mengemukakan hasil
kerjanya di depan
kelas
(mengomunikasikan)
.
Penggalan 2:
1. Siswa dibagi ke dalam
beberapa kelompok yang
sama banyak.
2. Siswa diminta mengamati
beberapa bentuk bangun
ruang berwarna yang
SD/MI Kelas II --
Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. hlm.
33-39.
2. Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (2014).
Hidup Bersih dan
Sehat: Buku Siswa
SD/MI Kelas II --
Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. Hlm
32-36.
Matematika
3.9. Mengenal bangun
datar dan bangun
ruang serta
mengelompokkan
berdasarkan sifat
geometrisnya.
4.6. Mengurai unsur-
unsur bangun
Matematika
3.9.1. Mengidentifikasi
bentuk-bentuk
bangun datar.
4.6.1. Mengurai unsur-
unsur bangun
datar yaitu sisi,
sudut
4.6.2 Menggambar
Matematika
Bentuk-bentuk
bangun datar dan
unsurnya.
Matematika
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
ruang sederhana
dari benda-
benda di sekitar.
bangun datar
ditunjukkan oleh guru
(mengamati). 3. Siswa dan guru bertanya
jawab terkait bentuk-
bentuk sisi dari bangun
ruang tersebut (menanya).
4. Siswa dibagikan beberapa
bentuk bangun datar
berupa segitiga,
segiempat, segienam dan
lingkaran oleh guru.
5. Siswa di dalam kelompok
berdiskusi untuk
menemukan bentuk
bangun datar yang sesuai
dengan sisi bangun ruang
yang ditunjukkan oleh
guru (menalar).
6. Siswa diminta untuk
menggambar sisi bangun
ruang tersebut serta
menentukan banyak sisi
dan sudutnya pada LKS
yang telah disediakan
(mencoba).
7. Siswa diminta untuk
menyampaikan hasil
kerjanya di depan kelas
(mengomunikasikan). Guru memberikan penguatan
terkait jawaban siswa.
PPKn
3.2 Memahami tata
tertib dan tata
tertib yang
berlaku dalam
kehidupan sehari-
hari di rumah dan
sekolah.
4.2 Melaksanakan tata
tertib dan tata
tertib di
lingkungan
keluarga dan
sekolah.
2.2 Menunjukkan
perilaku toleransi,
kasih sayang,
jujur, disiplin,
tanggung jawab,
santun, peduli,
dan percaya diri
dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, dan guru
sebagai
perwujudan
moral Pancasila.
PPKn
3.2.1. Mengidentifikasi
tata tertib yang
berlaku dalam
kehidupan
sehari-hari di
tempat bermain.
3.2.2. Menjelaskan tata
tertib yang
berlaku dalam
kehidupan
sehari- hari di
tempat
bermain.
4.2.1. Melaksanakan
tata tertib di
lingkungan
keluarga.
2.1.1. Menunjukkan
sikap santun
dalam
berinteraksi
dengan teman di
sekolah.
PPKn Tata Tertib di
tempat bermain.
PPKn
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
produk
3. Sikap
individu/sosia
l: Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PEMBELAJARAN 6
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks
cerita narasi
sederhana
kegiatan dan
bermain di
lingkungan
dengan bantuan
guru atau teman
dalam bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah
untuk membantu
pemahaman.
4.2 Memperagakan
teks cerita narasi
sederhana tentang
kegiatan dan
bermain di
lingkungan secara
mandiri dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis
yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah
untuk membantu
penyajian.
Bahasa Indonesia
3.2.1. Menyebutkan
urutan kegiatan
dengan topik
tertentu.
4.2.1. Membuat jadwal
harian
berdasarkan
kegiatan yang
dilakukan.
Bahasa
Indonesia
Hal-hal pokok
kegiatan dengan
topik tertentu
Penggalan 1:
1. Siswa mengamati
gambar Siti dan
kawan-kawan
berkunjung ke taman
sekolah (mengamati).
2. Siswa diminta untuk
menuliskan
pertanyaan terkait
hasil pengamatannya
(menanya).
3. Siswa menyampaikan
pertanyaannya kepada
guru dan membahas
secara bersama-sama.
4. Siswa menirukan
gerakan Siti dan
teman-teman dalam
mengendalikan kuda
(mencoba). 5. Guru meminta siswa
menjelaskan gerakan
kepala, tangan dan
kaki ketika
mengendalikan kuda
mainan yang sedang
dinaiki oleh Siti
(menalar).
6. Siswa diminta untuk
menggambar bangun
datar berupa lingkaran
besar yang dijadikan
sebagai lintasan
permainan
(mencoba).
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
produk
5 JP 1. Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (2014).
Hidup Bersih dan
Sehat: Buku Guru
SD/MI Kelas II --
Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. hlm.
48-54.
2. Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (2014).
Hidup Bersih dan
Sehat: Buku Siswa
SD/MI Kelas II --
Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. Hlm
42-48.
Matematika
3.8 Mengidentifikasi
Matematika
3.9.4 Mengidentifikasi
sisi dan sudut
Matematika
unsur yang
membentuk segi
Matematika
1. Pengetahuan :
tes tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
unsur-unsur yang
membentuk segi
tiga, segi empat
dan segi enam
beraturan.
4.6 Mengurai unsur-
unsur bangun
ruang sederhana
dari benda-benda
di sekitar.
bangun ruang.
4.6.5. Menggambar sisi
bangun ruang
yang ada di
sekitar.
tiga, segi empat
dan segi enam
beraturan.
7. Siswa melakukan
permainan menirukan
gerakan kuda
mengitari Siti dan
teman-temannya.
Penggalan 2:
1. Siswa diminta untuk
mengamati aneka bangun
ruang yang ditunjukan
oleh guru (mengamati).
2. Siswa memperhatikan
penjelasan guru terkait sisi
dan sudut bangun ruang.
3. Siswa dibagikan beberapa
bentuk bangun ruang
berwarna oleh guru
4. Siswa diminta untuk
mengidentifikasi jumlah
sisi dan sudut bangun
ruang tersebut (menalar).
5. Siswa menyampaikan
hasil identifikasi yang
telah dilakukan
(mengomunikasikan).
6. Siswa dibimbing oleh guru
untuk menggambar sisi
bangun yang ada pada
gambar (mencoba).
7. Siswa diminta untuk
menentukan sisi dan sudut
dari bangun yang telah
digambar (menalar).
8. Siswa diminta untuk
menulis jadwal kegiatan
yang telah dilakukan hari
2. Keterampilan:
produk
SBdP
3.2 Memahami gerak
sehari-hari
dengan
memperhatikan
tempo gerak.
4.12 Menirukan gerak
bermain,
berkebun, bekerja
melalui gerak
kepala, tangan,
kaki, dan badan
menggunakan
tempo lambat,
sedang, dan cepat
sesuai dinamika
gerak.
SBdP
3.3.3.
Mengelompok
kan berbagai
gerak dengan
memperhatikan
tempo gerak.
4.12.1Menirukan
gerakan
bermain
melalui gerak
anggota tubuh
dengan
menggunakan
tempo lambat
sesuai dinamika
gerak.
4.12.2Menirukan
gerakan
bermain
melalui gerak
anggota tubuh
dengan
SBdP
Macam-macam
gerakan
SBdP
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
menggunakan
tempo sedang
sesuai
dinamika
gerak.
4.12.3 Menirukan
gerakan bermain
melalui gerak
anggota tubuh
dengan
menggunakan
tempo cepat
sesuai dinamika
gerak.
ini (menalar).
9. Siswa diminta untuk
membacakan jadwal
kegiatan yang telah dibuat
didepan kelas dengan rasa
percaya diri (mencoba).
10. Siswa diminta untuk
merepresentasikan di
depan kelas tentang
kegiatan-kegiatan yang
telah dilakukan hari ini
dengan percaya diri
(mengomunikasikan).
Yogyakarta, 15 Februari 2017
Calon Guru
Dewi Sartika A. Paokuma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 1
3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
rumah dan di sekolah.
4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan
sekolah.
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih
sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru sebagai perwujudan moral Pancasila.
3.2.1 Mengemukakan pendapat tentang
manfaat tata tertib dalam kehidupan
sehari-hari di tempat bermain yang ada
di lingkungan rumah.
3.2.2. Mengemukakan pendapat tentang
akibat berperilaku yang tidak sesuai
dengan tata tertib di tempat bermain. 4.2.1 Mempraktekkan tata tertib di tempat
bermain.
2.2.1 Menunjukkan sikap santun dalam
berinteraksi dengan teman di sekolah
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana
kegiatan dan bermain di lingkungan
dengan bantuan guru atau teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu pemahaman.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi
sederhana tentang kegiatan dan
bermain di lingkungan secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu
penyajian.
3.2.1 Mencatat hal-hal pokok kegiatan
dengan topik tertentu.
4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana
tentang kegiatan di lingkungan
sekitar dengan EYD yang benar.
PPKn Bahasa Indonesia
3.9 Mengenal bangun datar dan bangun
ruang serta mengelompokkan
berdasarkan sifat geometrisnya.
4.6 Mengurai unsur-unsur bangun datar
dan bangun ruang sederhana dari
benda-benda di sekitar.
3.9.1 Mengelompokkan benda-benda
di sekitar sebagai bangun datar
dan bangun ruang.
4.6.1. Mengurai unsur-unsur bangun
datar berupa sisi dan sudut.
Matematika
Kompetensi Dasar
Indikator
Kompetensi Dasar
Indikator
Kompetensi Dasar
Indikator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I
Kelas/Semester : II A /1 (Satu)
Tema/Subtema : Hidup Bersih dan Sehat/
Hidup Bersih dan Sehat Di Tempat Bermain.
Muatan Pelajaran Terkait : Matematika, Bahasa Indonesia, PPKn
Pembelajaran ke- : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 5 × 35 menit
I. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PPKn
Pengetahuan
3.2 Memahami tata tertib dan aturan
yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah dan di sekolah.
Keterampilan
1.2 Melaksanakan tata tertib di
rumah dan sekolah.
Sikap sosial
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi,
kasih sayang, jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru
sebagai perwujudan moral
Pancasila.
Pengetahuan
3.2.2 Mengemukakan pendapat
tentang manfaat tata tertib
dalam kehidupan sehari-hari di
tempat bermain yang ada di
lingkungan rumah.
3.2.2. Mengemukakan pendapat
tentang akibat berperilaku yang
tidak sesuai dengan tata tertib
di tempat bermain.
Keterampilan
1.2.1 Mempraktekkan tata tertib di
tempat bermain.
Sikap sosial
2.2.1 Menunjukkan sikap santun
dalam berinteraksi dengan
teman di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Bahasa
Indonesia
Pengetahuan
3.2 Mengenal teks cerita narasi
sederhana kegiatan dan bermain di
lingkungan dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman.
Keterampilan
4.2 Memperagakan teks cerita narasi
sederhana tentang kegiatan dan
bermain di lingkungan secara
mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu penyajian.
Pengetahuan
3.2.2 Mencatat hal-hal pokok
kegiatan dengan topik tertentu.
Keterampilan
4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana
tentang kegiatan di lingkungan
sekitar dengan EYD yang
benar.
Matematika Pengetahuan
3.9 Mengenal bangun datar dan bangun
ruang serta mengelompokkan
berdasarkan sifat geometrisnya.
Keterampilan
4.6 Mengurai unsur-unsur bangun datar
dan bangun ruang sederhana dari
benda-benda di sekitar.
Pengetahuan
3.9.1 Mengelompokkan benda-benda
di sekitar sebagai bangun datar
dan bangun ruang.
Keterampilan
4.6.1. Mengurai unsur-unsur bangun
datar berupa sisi dan sudut.
III. Tujuan Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Muatan
Pelajaran Tujuan Pembelajaran
PPKn Pengetahuan
3.2.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu mengemukakan pendapat tentang
manfaat tata tertib dalam kehidupan sehari-hari di tempat bermain yang
ada di lingkungan rumah dengan benar.
3.2.2. Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu mengemukakan pendapat tentang
akibat berperilaku yang tidak sesuai dengan tata tertib di tempat bermain.
Keterampilan
1.2.1 Melalui kegiatan demonstrasi, siswa mampu mempraktekkan tata
tertib di tempat bermain dengan benar.
Sikap sosial
2.2.1 Siswa mampu menunjukkan sikap santun dalam berinteraksi dengan
teman di sekolah.
Bahasa
Indonesia
Pengetahuan
3.2.2 Melalui kegiatan membaca teks, siswa mampu mencatat hal-hal pokok
kegiatan dengan topik tertentu.
Keterampilan
4.2.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menulis cerita narasi
sederhana tentang kegiatan di lingkungan sekitar dengan EYD yang
benar.
Matematika Pengetahuan
3.9.1 Melalui kegiatan bermain estafet, siswa mampu mengelompokkan benda-
benda di sekitar sebagai bangun datar dan bangun ruang dengan tepat.
Keterampilan
4.6.1. Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu mengurai unsur-unsur
bangun datar berupa sisi dan sudut dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
IV. Materi Pembelajaran
A. Matematika : Mengelompokkan bangun datar dan bangun ruang
(uraian materi terlampir)
B. Bahasa Indonesia : Mencatat hal-hal pokok kegiatan tertentu
(uraian materi terlampir)
C. PPKn : Manfaat tata tertib dalam kehidupan sehari-hari
(uraian materi terlampir)
V. Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik Pembelajaran
A. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
B. Model : -
C. Metode : Tanya jawab, diskusi, demonstrasi,
penugasan, ceramah
D. Teknik : -
VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
A. Media : 1. Estafet
2. Bangun datar berwarna.
B. Alat/Bahan : Alat tulis, Spidol board marker, white board.
C. Sumber :
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Hidup Bersih dan Sehat: Buku Guru SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 133-139.
4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Hidup Bersih dan Sehat: Buku Siswa SD/MI Kelas I. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm 103-113.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Salam pembuka, doa, absensi.
2. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan siswa tentang materi
yang telah dipelajari pada hari sebelumnya.
3. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu “Ayo Belajar”
4. Orientasi: Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi lagu.
5. Guru menyampaikan tujuan, kemampuan, dan langkah-
langkah kegiatan pembelajaran.
10
menit
Inti
7. Siswa diminta untuk membentuk kelompok. Setiap siswa
dalam kelompok diberi kartu dengan nomor yang berbeda-
beda.
8. Siswa diminta untuk mengamati gambar Meli bermain di
halaman rumah (mengamati).
9. Siswa dibimbing untuk mengajukan pertanyaan tentang hasil
pengamatannya (menanya).
10. Siswa dibimbing oleh guru dalam berdiskusi tentang manfaat
tata tertib dalam kehidupan sehari-hari (menalar).
11. Siswa mencatat hasil diskusi tersebut pada LKS yang
disediakan (mencoba).
12. Salah satu siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi
di depan kelas (mengomunikasikan).
80
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Penutup 1. Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan dari apa
yang dipelajari
2. Siswa mengumpulkan LKS untuk dinilai
3. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.
5 menit
Penggalan 2
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Salam
2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
3. Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait materi
yang telah dipelajari sebelum istirahat.
4. Siswa melakukan permainan “Di sini Senang Di sana
Senang”.
10
menit
Inti
13. Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok yang sama
banyak. Setiap siswa diberi kartu dengan nomor yang
berbeda-beda
14. Siswa mengamati penjelasan guru terkait bangun datar dan
bangun ruang (mengamati).
15. Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
terkait bangun datar dan bangun ruang (menanya).
16. Siswa diarahkan untuk melakukan permainan estafet
(menalar).
17. Siswa diminta untuk mengerjakan LKS yang disediakan
(mencoba).
18. Siswa diminta untuk mengamati bentuk papan tulis
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
(mengamati)
19. Guru memberi penjelasan terkait sisi dan sudut dari papan
tulis yang termasuk benda berbentuk bangun datar (menalar)
20. Siswa diminta untuk mengamati teks tentang menjaga
kebersihan (mengamati).
21. Siswa diminta untuk berdiskusi tentang langkah-langkah
menjaga kebersihan.
22. Siswa diminta untuk membuat cerita tentang langkah-
langkah menjaga kebersihan rumah (menalar).
23. Siswa diminta untuk membacakan ceritanya di depan kelas
(mengomunikasikan).
24. Siswa mengumpulkan LKS
menit
Penutup
1. Kesimpulan: Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan
seluruh materi pembelajaran.
2. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post test.
3. Refleksi: Siswa menempel emoticon (gambaran perasaan
selama pelajaran) pada papan refleksi.
4. Tindak lanjut: Guru mengingatkan siswa untuk selalu
membaca di rumah.
5. Doa penutup dan salam.
10menit
VIII. Penilaian
A. Jenis dan Teknik Penilaian
Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian
Kognitif Tes Tes tertulis
Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk
Sikap Non tes Observasi
B. Instrumen Penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
1. Soal dan kunci jawaban (terlampir)
2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
C. Pedoman Penskoran (terlampir)
IX. Lampiran
A. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran
B. Rangkuman materi
C. Media pembelajaran
D. Lembar Kerja Siswa
E. Soal post test
F. Refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : PPKn
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.2. Mengemukakan pendapat tentang manfaat tata tertib dalam
kehidupan sehari-hari di tempat bermain.
3.2.3. Mengemukakan pendapat tentang akibat berperilaku yang
tidak sesuai dengan tata tertib di tempat bermain.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
1. Sebutkan 2 manfaat tata tertib di tempat bermain yang kamu ketahui?
2. Sebutkan 2 akibat yang akan timbul jika kita tidak melaksanakan tata tertib dengan baik?
Kunci Jawaban
1. Manfaat tata tertib di tempat bermain:
a. Lingkungan akan terlihat bersih dan rapi
b. Tubuh akan terpelihara dari berbagai penyakit
2. Lingkungan akan terlihat kotor dan tidak rapi, mudah terserang penyakit.
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menyebutkan 2 manfaat dengan benar 2
Siswa mampu menyebutkan 1 manfaat dengan benar dengan benar 1
Siswa tidak mampu menyebutkan/ tidak menjawab 0
2 Siswa mampu menyebutkan 2 akibat dengan benar 2
Siswa mampu menyebutkan 1 akibat dengan benar 1
Siswa tidak mampu menyebutkan/ tidak menjawab 0
Skor maksimal: 2
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal.
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Mempraktekkan tata tertib di tempat bermain.
Teknik Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Instrumen rubrik penilaian
Tugas
Praktekkanlah tata tertib di tempat bermain yang terdapat pada gambar dengan benar!
Rubrik Mempraktekkan Tata tertib Di Tempat Bermain
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Kemampuan
mempraktekkan
perilaku yang
sesuai dengan
tata tertib di
tempat bermain
Siswa mampu
mempraktekkan
semua perilaku
yang sesuai di
tempat bermain
Siswa mampu
mempraktekkan
sebagian besar
perilaku yang
sesuai di tempat
bermain
Siswa mampu
mempraktekkan
sebagian kecil
perilaku yang
ada di tempat
bermain
Siswa belum
mampu
mempraktekkan
perilaku yang
sesuai di tempat
bermain
2. Kelincahan
siswa dalam
mempraktekkan
perilaku yang
sesuai dengan
tata tertib di
tempat bermain
Siswa
mempraktekkan
perilaku yang
sesuai di tempat
bermain dengan
sangat lincah.
Siswa
mempraktekkan
perilaku yang
sesuai di tempat
bermain dengan
cukup lincah.
Siswa sedikit
kaku dalam
mempraktekkan
perilaku yang
sesuai di tempat
bermain
Siswa sangat
kaku dalam
mempraktekkan
perilaku yang
sesuai di tempat
bermain.
3. Sikap sosial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Indikator 1.1.1. Menunjukkan sikap santun dalam berinteraksi dengan teman di sekolah.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap santun
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa!
No Nama Peserta
Didik
Santun Keterangan
SB B C K
1 Tini
2 Nona
3 Hermin
Keterangan:
SB = Sangat Baik, B = Baik, C = Cukup, K = Kurang
Rubrik Penilaian Sikap Santun
Aspek SB B C K
Sikap Santun Selalu santun
dalam bersikap
dan bertutur kata
kepada guru dan
teman
Sering santun
dalam bersikap
dan bertutur kata
kepada guru dan
teman
Kadang-kadang
santun dalam
bersikap dan
bertutur kata
kepada guru dan
teman
Tidak pernah
santun dalam
bersikap dan
bertutur kata
kepada guru dan
teman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
B. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1. Mengidentifikasi berbagai kegiatan di lingkungan sekitar.
3.2.2. Mencatat hal-hal pokok kegiatan dengan topik tertentu
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
1. Sebutkan 2 contoh kegiatan hidup bersih dan sehat yang kamu lakukan di lingkungan tempat tinggalmu!
2. Perhatikan teks cerita berikut ini!
1. Hal-hal pokok kegiatan dalam cerita di atas terdapat pada kalimat nomor?
Kunci jawaban:
2. Contoh kegiatan hidup bersih dan sehat di lingkungan tempat tinggal:
a. Kerja bakti membersihkan lingkungan
b. Tidak membuang sampah sembarangan
Ani tinggal di sebuah desa bernama desa Sukamaju (1). Desa itu sangat
indah dan bersih. (2) Setiap hari minggu semua warga bergotong royong untuk
bekerja bakti. (3) Mereka membersihkan sungai, menyapu halaman sekitar dan
memotong rumput yang sudah tinggi. (4) Ani juga turut membantu warga dalam
bergotong royong. (5) Mereka bahu membahu demi kebersihan dan kenyamanan
tempat wilayah tempat tinggal mereka. (6)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
3. Hal-hal pokok terdapat pada kalimat nomor: (2) dan (3).
Rubrik penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1
Siswa mampu menyebutkan 2 contoh dengan benar 2
Siswa mampu menyebutkan 1 contoh dengan benar 1
2
Siswa mampu menyebutkan 2 hal pokok dengan tepat 2
Siswa mampu menyebutkan 1 hal pokok dengan tepat 1
Skor maksimal: 2
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal.
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di
lingkungan sekitar dengan EYD yang benar
Teknik Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
1. Tulislah cerita tentang pengalamanmu bermain di tempat bermain!
Rubrik Penilaian Menulis Cerita Narasi
Keterangan kriteria:
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Penggunaan
EYD
yang tepat
Menggunakan
huruf kapital,
kata
depan, dan tanda
baca yang tepat
tanpa bimbingan
guru.
Ada beberapa
penggunaan
huruf kapital,
kata depan, dan
tanda baca kurang
digunakan dengan
tepat namun
Ada beberapa
penggunaan
huruf kapital,
kata depan,
dan tanda baca
kurang digunakan
dengan tepat dan
Ada beberapa
penggunaan
huruf kapital,
kata depan,
dan tanda baca
tidak digunakan
dengan tepat dan
No.
Nama
Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir Penggunaan
EYD
yang tepat
Kelengkapan
penulisan
kata
Kesesuaian
cerita
dengan
tema
Penggunaan
kalimat
yang
efektif
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
dilakukan tanpa
bimbingan guru
dilakukan dengan
bimbingan guru
dilakukan dengan
bimbingan guru
2. Kelengkapan
penulisan
kata
Seluruh kalimat
menggunakan
penulisan kata
yang lengkap
Terdapat sebagian
kecil penulisan
kata yang kurang
lengkap
Terdapat setengah
dari teks
penulisan
kata yang belum
lengkap
Sebagian
besar kalimat
menggunakan
penulisan kata
yang belum
lengkap
3. Kesesuaian
isi
teks yang
ditulis
dengan tema
Seluruh isi teks
yang ditulis
sesuai
judul atau tema
Setengah atau
lebih isi karangan
sesuai judul atau
tema
Kurang dari
setengah isi
karangan sesuai
judul atau tema
Seluruh isi
karangan belum
sesuai
4. Penggunaan
kalimat yang
efektif
Mengandung
unsur kalimat
yang
lengkap dengan
susunan yang
tepat
Mengandung
unsur kalimat
yang
lengkap namun
susunannya
kurang tepat
Mengandung
unsur kalimat
yang
kurang lengkap
dan susunannya
juga kurang tepat
Mengandung
unsur kalimat
yang kurang
lengkap dan tidak
jelas susunannya
juga sulit
dipahami
Skor maksimal: 16
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap kriteria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
C. Muatan Pelajaran Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.9.2 Mengelompokkan benda-benda di sekitar sebagai bangun datar
dan bangun ruang.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
1. Kelompokkan benda-benda di bawah ini yang merupakan bangun datar dan bangun ruang!
2
1
3
4
5
6
7
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Berilah tanda centang (√) pada kolom bangun datar jika benda tersebut termasuk bangun datar dan tanda centang (√) pada kolom bangun
ruang jika benda tersebut termasuk bangun ruang.
No
Bangun Datar
Bangun Ruang
Kunci Jawaban:
No 1 2 3 4 5 6 7 8
Bangun Datar √ √ √ √
Bangun Ruang √ √ √ √
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1
Setiap jawaban yang benar diberi skor 1
Skor maksimal: 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Skor perolehan
Nilai akhir × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal.
2. Keterampilan
Indikator 4.6.1 Mengurai unsur-unsur bangun datar yaitu sisi dan sudut
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
Uraikan sisi dan sudut dari benda berikut ini!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Kunci Jawaban:
sisi
Rubrik Penilaian
Pedoman Penskoran
No
.
Nama Siswa
Aspek Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Ketepatan
menentukan unsur
bangun datar
Kelengkapan
unsur-unsur
1.
2.
3.
dst.
Sisi
Sudut
Sudut
sudut
Sisi
Sudut
Sisi
Sudut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
No
. Kriteria
3
Baik
2
Baik
1
Cukup
1.
Ketepatan
menentukan
unsur bangun
datar
Mampu menentukan
3 buah bangun datar
dengan tepat
Mampu
menentukan 2
buah bangun
datar dengan tepat
Hanya mampu
menentukan 1
bangun datar
dengan benar
2. Kelengkapan
unsur-unsur
Memuat 2 unsur
dalam bangun datar
(sisi, sudut)
Memuat 1 unsur
dalam bangun
datar
Memuat 1 unsur
dalam bangun
ruang
Skor maksimal: 6
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap kriteria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
LAMPIRAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
RANGKUMAN MATERI
A. Muatan Pelajaran PPKn : Manfaat tata tertib dalam kehidupan sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari, tata tertib sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dengan adanya tata tertib,
masyarakat diharapkan bisa lebih teratur dan tidak melakukan penyimpangan-penyimpangan yang dapat merugikan. Adapun manfaat
tersebut antara lain:
- Agar dapat rukun & mudah berbaur kepada orang lain.
- Terciptanya lingkungan yang rapi, indah dan sejahtera
B. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia : Mencatat hal-hal pokok kegiatan
Hal-hal pokok kegiatan adalah hal-hal penting yang dibicarakan dalam sebuah bacaan berdasarkan tema.
Perhatikan contoh bacaan di bawah ini:
Hal-hal pokok dari bacaan di atas adalah:
- Sungai tercemar
- Warna sungai menjadi keruh dan bau
Bersih, jernih dan asri itulah sungaiku dahulu. Disanalah tempatku bermain bersama tema-
teman. Kami sangat senang berenang, memancing, dan mencari ikan bersama-sama. Setiap
sore, para ibu dan gadis desa selalu mandi dan mencuci di sana. Namun, kini sungaiku telah
tercemar. Jernih dan bersihnya sungai kini telah berganti menjadi keruh dan dipenuhi oleh
busa-busa limbah beracun. Tak ada lagi, tempat bermain bagi kami, tak ada lagi ikan-ikan di
sungai kami. Semuanya telah hilang tergantikan dengan bau yang tidak sedap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
C. Muatan Pelajaran Matematika : Bangun Datar dan Bangun Ruang
Bangun datar terdiri dari beberapa macam bentuk, antara lain: segitiga, segiempat, segienam dan lingkaran. Berikut akan dibahas
tiap bentuk tersebut.
1. Segitiga
Sisi segitiga ABC adalah:
- Ruas garis AB
- Ruas garis BC
- Ruas garis AC
Sedangkan sudut segitiga ABC ada tiga yaitu:
- Sudut ABC
- Sudut BCA
- Sudut CAB
Jadi, segitiga adalah bangun datar yang memiliki 3 sisi dan 3 sudut.
Beberapa benda yang berbentuk segitiga seperti:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
2. Segiempat
Segiempat adalah bangun datar yang memiliki 4 sisi dan 4 sudut. sebagaimana tampak pada gambar berikut ini.
Beberapa benda yang berbentuk bangun datar segiempat seperti:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
3. Segienam
Segienam adalah bangun datar yang memiliki 6 sisi dan 6 sudut. Sebagaimana tampak pada gambar dibawah ini.
Sudut Sisi
Beberapa benda yang berbentuk bangun datar segienam seperti:
4. Lingkaran
Bangun datar lingkaran dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari seperti: bentuk uang logam, roda, ban sepeda, jam
dinding, dan lain-lain, sebagaimana pada gambar berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
LAMPIRAN 3
MEDIA PEMBELAJARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
1. Gambar dan Teks Bacaan Meli dan Kawan-Kawan Bermain
2. Kartu Estafet
Anak-anak sering bermain di halaman rumah. Kita harus
menjaga halaman agar selalu bersih. Di halaman rumah Meli
tidak ada genangan air. Di tepi halaman terdapat kran air.
Halaman rumah Meli luas dan teduh. Banyak pohon besar
mengelilingi halaman rumah. Halamannya sangat bersih dan
nyaman. Halaman rumah salah satu tempat bermain anak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
LAMPIRAN 4
LEMBAR KERJA SISWA
Penggalan 1
Nama Siswa :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Amati gambar di bawah ini dan bacalah teks tersebut!
1. Ceritakan secara singkat apa yang sedang dilakukan Meli dan kawan-kawan?
Anak-anak sering bermain di halaman rumah. Kita harus
menjaga halaman agar selalu bersih. Di halaman rumah
Meli tidak ada genangan air. Di tepi halaman terdapat
kran air. Halaman rumah Meli luas dan teduh. Banyak
pohon besar mengelilingi halaman rumah. Halamannya
sangat bersih dan nyaman. Halaman rumah salah satu
tempat bermain anak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
. . . . . .
Buatlah pertanyaan tentang halaman rumah Meli!
Ayo Menalar
1.
Diskusikan apa manfaat tata tertib dalam kehidupan sehari-
hari di tempat bermain!
1. Apakah kebersihan tempat bermain merupakan tata tertib?
2. Menurut pendapatmu apakah manfaat kebersihan di tempat
bermain?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Ayo mengomunikasikan
Kemukakan hasil kerjamu di depan kelas!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Penggalan 2
1. Amati bentuk-bentuk mainan di bawah ini!
2. Tuliskan perbedaan bangun datar dan bangun ruang berdasarkan 2 benda pada gambar yang kamu amati?
(1) (2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Buatlah pertanyaan tentang perbedaan bangun datar dan bangun ruang!
1. Kelompokkan benda-benda di bawah ini yang termasuk bangun datar dan bangun ruang!
2.
3.
4.
Ayo mencoba
2
1
3
4
Ayo Menanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
5.
6.
7.
8.
9.
2. Tentukan pula jumlah sisi dan sudut dari benda yang termasuk bangun datar yang sudah kamu kelompokkan.
No.
Jumlah sisi
Jumlah
sudut Bangun datar Bangun ruang
5
6
7
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Sampaikan hasil kerjamu di depan kelas!
Ayo mengomunikasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
LAMPIRAN 5
SOAL POST TEST
1. Lingkungan menjadi bersih dan rapi bila kita mematuhi tata tertib dalam kehidupan sehari-hari.
Benar Salah
2. Perhatikan teks berikut!
Pada hari minggu, semua warga yang ada di kampung Unyil akan
bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar tempat tingga
mereka. Lisa dan Fenti selalu turut membantu warga membersihkan
halaman rumah. Lisa dan fenti menyapu dengan bersih pekarangan
rumah mereka.
Petunjuk : Berilah tanda (√) pada salah satu dari dua pernyataan di
bawah ini yang kamu anggap benar!
. . ..
.
. . . .
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Hal pokok dari teks di atas adalah Lisa dan Fenti menyapu dengan bersih pekarangan rumah mereka.
Benar Salah
3.
(A) (B)
Gambar A merupakan contoh benda yang berbentuk bangun datar.
Benar Salah
LAMPIRAN 6
REFLEKSI
Jawablah pertanyaan anda dengan jujur pada kolom yang disediakan!
1. Apa saja yang sudah anda pelajari hari ini?
. . ..
.
. . .
. .
. . ..
.
. . .
. .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
2. Materi apa yang masih kamu anggap sulit dalam pembelajaran hari ini?
3. Apa manfaat yang kamu peroleh dari pembelajaran hari ini?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 3
Kompetensi Dasar
3.2 Mengenal teks cerita narasi
sederhana kegiatan dan bermain di
lingkungan dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi
sederhana tentang kegiatan dan
bermain di lingkungan secara
mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu penyajian.
Indikator
3.2.1 Menyebutkan berbagai jenis
kegiatan di lingkungan sekolah.
4.2.1 Membacakan cerita narasi yang
telah ditulis dengan lafal dan
intonasi yang jelas.
Kompetensi Dasar
3.9 Mengenal bangun datar dan bangun
ruang serta mengelompokkan
berdasarkan sifat geometrisnya.
4.6 Mengurai unsur-unsur bangun datar
sederhana dari benda-benda di
sekitar.
Indikator
3.9.2 Mengidentifikasi bangun segitiga,
segiempat dan segienam.
4.6.2 Menggambar bangun datar berupa
segi tiga, segi empat dan segi
enam dengan ukuran tertentu.
Kompetensi Dasar
3.2 Memahami gerak sehari-hari dengan
memperhatikan tempo gerak.
4.12 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja
melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan
menggunakan tempo lambat, sedang, dan cepat
sesuai dinamika gerak.
Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam
kehidupan sehari-hari.
3.3.2 Mengidentifikasi gerak simbolik
4.12.1 Menirukan gerakan bermain melalui gerak
anggota tubuh dengan menggunakan tempo
lambat sesuai dinamika gerak.
4.12.2 Menirukan gerakan bermain melalui gerak
anggota tubuh dengan menggunakan tempo
sedang sesuai dinamika gerak.
4.12.3 Menirukan gerakan bermain melalui gerak
anggota tubuh dengan menggunakan tempo
cepat sesuai dinamika gerak.
Bahasa Indonesia Matematika SBdP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I
Kelas/Semester : II A /1 (Satu)
Tema/Subtema : Hidup Bersih dan Sehat/
Hidup Bersih dan Sehat Di Tempat Bermain.
Muatan Pelajaran Terkait : Matematika, Bahasa Indonesia, SBdP
Pembelajaran ke- : 3 (Tiga)
Alokasi Waktu : 5 × 35 menit
I. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Matematika
Pengetahuan
3.9 Mengenal bangun datar dan
bangun ruang serta
mengelompokkan berdasarkan sifat
geometrisnya.
Keterampilan
4.6 Mengurai unsur-unsur bangun
datar sederhana dari benda-benda
di sekitar.
Pengetahuan
3.9.2 Mengidentifikasi bangun
segitiga, segiempat dan
segienam.
Keterampilan
4.6.2 Menggambar bangun datar
berupa segi tiga, segi empat
dan segi enam dengan ukuran
tertentu.
Bahasa
Indonesia
Pengetahuan
3.2 Mengenal teks cerita narasi
sederhana kegiatan dan bermain di
lingkungan dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman.
Keterampilan
4.2 Memperagakan teks cerita narasi
sederhana tentang kegiatan dan
bermain di lingkungan secara
mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu penyajian.
Pengetahuan
3.2.1 Menyebutkan berbagai jenis
kegiatan di lingkungan
sekolah.
Keterampilan
4.2.1 Membacakan cerita narasi
yang telah ditulis dengan lafal
dan intonasi yang jelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
SBdP Pengetahuan
3.2 Memahami gerak sehari-hari
dengan memperhatikan tempo
gerak.
Keterampilan
4.12 Menirukan gerak bermain,
berkebun, bekerja melalui gerak
kepala, tangan, kaki, dan badan
menggunakan tempo lambat,
sedang, dan cepat sesuai dinamika
gerak.
Pengetahuan
3.3.1 Mengidentifikasi berbagai
bentuk gerak dalam
kehidupan sehari-hari.
3.3.2 Mengidentifikasi gerak
simbolik
Keterampilan
4.12.1 Menirukan gerakan bermain
melalui gerak anggota tubuh
dengan menggunakan tempo
lambat sesuai dinamika
gerak.
4.12.2 Menirukan gerakan bermain
melalui gerak anggota tubuh
dengan menggunakan tempo
sedang sesuai dinamika
gerak.
4.12.3 Menirukan gerakan bermain
melalui gerak anggota tubuh
dengan menggunakan tempo
cepat sesuai dinamika gerak.
III. Tujuan Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Muatan
Pelajaran Tujuan Pembelajaran
Matematika Pengetahuan
3.9.2 Melalui kegiatan bermain dam-daman, siswa mampu mengidentifikasi
bangun segitiga, segiempat dan segienam dengan tepat.
Keterampilan
4.6.2 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menggambar bangun datar berupa
segi tiga, segi empat dan segi enam dengan ukuran tertentu dengan benar.
Bahasa
Indonesia
Pengetahuan
3.2.1 Melalui kegiatan mengamati teks bacaan, siswa mampu menyebutkan
berbagai jenis kegiatan di lingkungan sekolah dengan tepat.
Keterampilan
4.2.1 Melalui kegiatan mengamati teks bacaan, siswa mampu membacakan
cerita narasi yang telah ditulis dengan lafal dan intonasi yang jelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
SBdP Pengetahuan
3.3.1 Melalui kegiatan mengamati teks bacaan, siswa mampu
mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari
dengan benar.
3.3.2 Melalui kegiatan mengamati teks bacaan, siswa mampu mengidentifikasi
gerak simbolik dengan benar.
Keterampilan
4.12.1 Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu menirukan gerakan
bermain melalui gerak anggota tubuh dengan menggunakan tempo
lambat sesuai dinamika gerak dengan benar.
4.12.2 Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu menirukan gerakan
bermain melalui gerak anggota tubuh dengan menggunakan tempo
sedang sesuai dinamika gerak dengan benar.
4.12.3 Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu menirukan gerakan
bermain melalui gerak anggota tubuh dengan menggunakan tempo cepat
sesuai dinamika gerak dengan benar.
IV. Materi Pembelajaran
A. Matematika : Segitiga, segiempat dan segienam
(uraian materi terlampir)
B. Bahasa Indonesia : Membaca cerita (uraian materi terlampir)
C. PPKn : Jenis gerakan berdasarkan tempo
V. Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik Pembelajaran
A. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
B. Model : -
C. Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah
D. Teknik : -
VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
A. Media : 1. Teks lagu Kupu-kupu yang Lucu
2. Papan Permainan dam-daman
B. Alat/Bahan : Alat tulis, Spidol board marker, white board.
C. Sumber :
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Hidup Bersih dan Sehat: Buku Guru SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 139-150.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Hidup Bersih dan Sehat: Buku Siswa SD/MI Kelas I. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm 114-124.
VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
1. Salam pembuka, doa, absensi.
2. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan siswa tentang
materi yang telah dipelajari pada hari sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
Pendahuluan
3. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu “Lihat Kebunku”
4. Orientasi: Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi lagu.
Guru menyampaikan tujuan, kemampuan, dan langkah-
langkah kegiatan pembelajaran.
10 menit
Inti
6. Siswa mengamati teks Siti dan teman-temannya berkunjung
ke kebun sekolah (mengamati).
7. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan tentang apa yang
diamati (menanya).
8. Siswa diajak untuk bersama-sama menyanyikan lagu “Lihat
kebunku”
9. Siswa dibimbing oleh guru untuk membentuk paduan suara
dalam menyanyikan lagu bermain tersebut (mencoba).
10. Siswa dibagikan menjadi beberapa kelompok untuk bermain
dam-daman. 1 kelompok terdiri dari 2 orang pemain.
11. Guru menjelaskan aturan permainan yang ada pada buku
petunjuk.
12. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada yang belum
jelas (menanya)
13. Siswa yang telah ditunjuk menjadi pemain dalam setiap
kelompok mulai melakukan permainan (mencoba)
14. Saat bermain, pemain harus selalu berdiskusi dengan teman
80 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
dalam kelompoknya.
15. Guru membagikan LKS kepada siswa setelah melakukan
permainan.
16. Siswa diminta untuk mengerjakan soal pada LKS yang telah
dibagikan oleh guru (menalar)
17. Siswa diminta untuk menyampaikan hasil kerjanya di depan
kelas (mengomunikasikan).
Penutup 4. Siswa mengumpulkan LKS untuk dinilai
5. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.
5 menit
Penggalan 2
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
5. Salam
6. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
7. Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait materi
yang telah dipelajari sebelum istirahat.
8. Siswa melakukan permainan “tepuk bet”.
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Inti
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. setiap orang dalam
kelompok diberi nomor yang berbeda-beda.
2. Siswa diminta mengamati gambar Siti dan teman-temannya
bermain di teras sekolah (mengamati).
3. Siswa diminta untuk mengajukan pertanyaan tentang gambar
yang telah diamati (menanya).
4. Siswa diminta untuk membaca teks bacaan Siti dan teman-
teman bermain di teras sekolah (menalar).
5. Siswa dalam setiap kelompok berdiskusi tentang teks yang
telah dibaca.
6. Siswa diminta untuk menuliskan cerita tentang menjaga teras
kelas agar selalu bersih (mencoba).
7. Salah satu siswa diminta oleh guru untuk membaca cerita
tentang “menjaga teras kelas agar selalu bersih”, di depan
kelas (mengomunikasikan).
80 menit
Penutup
6. Kesimpulan: Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan
seluruh materi pembelajaran.
7. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post test.
8. Refleksi: Siswa menempel emoticon (gambaran perasaan
selama pelajaran) pada papan refleksi.
9. Tindak lanjut: Guru mengingatkan siswa untuk selalu
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
membaca di rumah.
10. Doa penutup dan salam.
VIII. Penilaian
A. Jenis dan Teknik Penilaian
Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian
Kognitif Tes Tes tertulis
Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk
Sikap Non tes Observasi
B. Instrumen Penilaian
3. Soal dan kunci jawaban (terlampir)
4. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
C. Pedoman Penskoran (terlampir)
X. Lampiran
G. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran
H. Rangkuman materi
I. Media pembelajaran
J. Lembar Kerja Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
K. Soal post test
L. Refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.9.2. Mengidentifikasi bangun segitiga, segiempat dan segienam.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
1. Sebutkan di antara benda-benda di bawah ini yang berbentuk bangun datar segiempat dan segienam!
(1) (2) (3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
(4) (5) (6)
Kunci jawaban:
Segiempat Segienam
(1) Ubin lantai, (3) Tikar
(4) tutupan kotak rias, dan (6) ubin
lantai
Rubrik dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1
Siswa mampu menyebutkan 4 benda dengan tepat 4
Siswa mampu menyebutkan 3 benda dengan tepat 3
Siswa mampu menyebutkan 2 benda dengan tepat 2
Siswa mampu menyebutkan 1 benda dengan tepat 1
Skor maksimal: 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Keterangan:
c. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
d. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal.
2. Keterampilan
Indikator 4.6.2. Menggambar bangun datar berupa segi tiga, segi empat
dan segi enam dengan ukuran tertentu.
Teknik Kinerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas 1
1. Hubungkan titik-titik berikut sehingga membentuk arena permainan dam-daman!
2. Temukan segitiga, segiempat dan segienam pada gambar tersebut!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
Rubrik Penilaian Menggambar Bentuk Bangun
Keterangan kriteria:
No. Kriteria 4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Kebenaran Gambar sudut dan
sisi benar, ukuran
Gambar sudut dan
sisi benar, ukuran
Ada beberapa
gambar sudut
Ada beberapa
gambar sudut
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor Perolehan
Nilai
Akhir Kebenaran
konsep
Kerapian gambar
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
konsep
gambar segitiga yang terhubung
sama, sehingga
mampu menjadi
bentuk segiempat
dan segienam
yang sempurna.
gambar segitiga yang terhubung
tidak semua sama,
Sehingga
menjadi bentuk
segiempat dan
segienam yang
kurang sempurna.
dan
sisinya tidak
tepat.
dan sisinya tidak
tepat
dan dilakukan
dengan
bimbingan
guru
2. Kerapian Seluruh gambar
segitiga,
segiempat dan
segienam rapi dan
bersih
Terdapat sebagian
kecil gambar tidak
rapi
Terdapat
setengah
dari gambar
tidak
rapi
Sebagian besar
gambar tidak
rapi
Skor maksimal: 8
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap kriteria.
B. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1. Menyebutkan berbagai jenis kegiatan di lingkungan sekolah.
Teknik Tes tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
1. Sebutkan 3 contoh kegiatan yang kamu lakukan di lingkungan sekolah, yang menunjukkan perilaku hdup bersih dan sehat!
Kunci Jawaban:
a) Menyapu ruangan kelas
b) Mencuci tangan setelah bermain
c) Membuang sampah di tempat sampah
Pedoman penskoran:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menyebutkan 3 contoh dengan benar 3
2 Siswa mampu menyebutkan 2 contoh dengan benar 2
3 Siswa hanya mampu menyebutkan 1 contoh dengan benar 1
4 Siswa tidak menyebut satupun contoh/semua jawaban salah 0
Skor maksimal: 3
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
b. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
c. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari soal.
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1. Membacakan cerita narasi yang telah ditulis dengan lafal dan
intonasi yang jelas
Teknik Kinerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
1. Bacalah teks cerita di bawah ini dengan lafal dan intonasi yang jelas!
Rubrik Penilaian Membaca Cerita Narasi
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai Akhir Intonasi Lafal
1.
Waktu istirahat digunakan siswa untuk bermain. Beberapa siswa
bermain di teras kelas. Siti bermain dam-daman dengan Meli.
Teras kelas bersih dan nayaman. Mereka bermain dengan asyik.
Bermain dam-daman sangat menarik. Siswa memindahkan pion
menurut garis. Jika pion lawan dilangkahi, maka pion tersebut
dimakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Keterangan kriteria:
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Intonasi Menunjukkan
intonasi yang
sangat baik
Menunjukkan
intonasi yang baik
Menunjukkan
intonasi yang
cukup baik
menunjukkan
intonasi yang
kurang baik.
2. Lafal Menunjukkan
pelafalan/artikul
asi yang sangat
baik
Menunjukkan
palafalan atau
artikulasi yang
baik
Menunjukkan
pelafalan atau
artikulasi yang
cukup baik
mampu
menunjukkan
pelafalan atau
artikulasi
yang kurang
baik.
Skor maksimal: 8
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Keterangan:
c. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
d. Skor maksimal diperoleh dari skor tertinggi dari setiap kriteria.
C. Muatan Pelajaran SBdP
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam kehidupan
sehari-hari.
3.3.2. Mengidentifikasi gerak simbolik
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
1. Sebutkan 2 bentuk gerak yang kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan tempo!
2. Perhatikan gerakan berikut ini!
Gambar 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
a. Gerakan mengayun yang dilakukan pada gambar 1 termasuk gerak dengan tempo....
b. Gerakan melayang yang dilakukan pada gambar 2 termasuk gerak dengan tempo....
Gambar 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Kunci Jawaban:
1. 3 bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan tempo, seperti: menyapu halaman, menyisir rambut, menyiram
tanaman, dll.
2. a. Gerakan mengayun termasuk gerak dengan tempo lambat
b. Gerakan melayang termasuk gerak dengan tempo lambat.
No. Kriteria Penilaian Skor
1
Siswa mampu menyebutkan 2 contoh gerakan dengan benar 2
Siswa hanya menyebutkan 1 contoh gerakan dengan benar 1
2
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2
Siswa hanya menjawab 1 soal dengan benar 1
Skor maksimal: 2
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
b. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
c. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
3. Keterampilan
Indikator 4.12.1 Menirukan gerakan bermain melalui gerak anggota tubuh dengan
menggunakan tempo lambat sesuai dinamika gerak.
4.12.2 Menirukan gerakan bermain melalui gerak anggota tubuh dengan
menggunakan tempo sedang sesuai dinamika gerak.
4.12.3 Menirukan gerakan bermain melalui gerak anggota tubuh dengan
menggunakan tempo cepat sesuai dinamika gerak.
Teknik Kinerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
1. Lakukan gerakan berikut ini dengan baik sesuai dengan bunyi lagu “Bermain”!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
Rubrik penilaian menirukan gerakan
Rubrik dan pedoman penskoran menirukan
gerakan
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Ketepatan gerak Semua gerakan
sesuai dengan
gambar
Gerakan
cukup sesuai
dengan
gambar
Gerakan
kurang sesuai
dengan gambar
Tidak mampu
melakukan
gerakan
2. Urutan gerak Gerakan Sebagian Beberapa Gerakan
No
.
Nama Siswa
Aspek
Skor Perolehan
Nilai Akhir
Ketepatan gerak Urutan gerak
1.
2.
3.
dst
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
dilakukan secara
berurutan
sesuai gambar
gerakan dilakukan
secara
berurutan
Gerakan dilakukan
secara
berurutan
dilakukan tidak secara
berurutan
Skor maksimal: 8
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
b. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
c. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap kriteria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
LAMPIRAN 2
RANGKUMAN MATERI
1. Matematika : Mengidentifikasi bangun segitiga, segiempat dan segienam
a. Bangun segitiga terdiri dari 3 sisi dan 3 sudut. Sebagaimana tampak pada gambar dibawah ini.
Sisi
sudut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
b. Bangun segiempat terdiri dari 4 sisi dan 4 sudut. Sebagaimana gambar di bawah ini.
Sisi
Sudut
d. Bangun segienam terdiri dari 6 sisi dan 6 sudut. Perhatikan gambar di bawah ini!
Sisi
Sudut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
1. Bahasa Indonesia : Membaca Cerita
Bacalah cerita di bawah ini dengan intonasi dan lafal yang jelas di depan kelasmu!
2. SBdP : Memahami berbagai bentuk gerakan berdasarkan tempo.
Dalam kehidupan ada berbagai bentuk gerak, baik yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Gerak yang dilakukan
secara sengaja biasanya dilakukan untuk kegiatan tertentu. Ada beberapa gerak dalam kehidupan sehari-hari memiliki tempo
tertentu, misalnya:
Mencangkul
Mengecat tembok
Merontokkan padi secara manual
Membelah kayu menggunakan kapak
Mempaku menggunakan palu, dan lain-lain
Waktu istirahat digunakan siswa untuk bermain. Beberapa siswa
bermain di teras kelas. Siti bermain dam-daman dengan Meli.
Teras kelas bersih dan nyaman. Mereka bermain dengan asyik.
Bermain dam-daman sangat menarik. Siswa memindahkan pion
menurut garis. Jika pion lawan dilangkahi, maka pion tersebut
dimakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
LAMPIRAN 3
MEDIA PEMBELAJARAN
A. Teks Lagu “Bermain”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
B. Papan dam-daman
LAMPIRAN 4
LEMBAR KERJA SISWA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
Penggalan 1
Suatu hari, Siti dan teman-temannya berkunjung ke kebun sekolah
bersama Ibu guru Meli. Kebun sekolah Siti sangat luas. Bentuk lahan
kebun tersebut seperti permainan dam-daman. Siti dan teman-teman
gembira sekali bisa berkunjung ke kebun sekolah. Siti dan teman-
temannya juga melihat banyak tanaman. Tanaman tersebut tumbuh
subur. Kebun sekolah Siti terlihat sangat bersih dan indah. Penjaga
kebun sekolah yang bernama pak Saleh sangat rajin memberihkan
kebun tersebut. Sampah-sampah di buang pada tempatnya. Di kebun
sekolah ini juga Siti dan teman-temannya melihat kupu-kupu. Siti dan
teman-temannya bermain dan menyanyikan lagu kupu-kupu sambil
menirukan gerakan kupu-kupu saat terbang dan menghinggap.
Nama Siswa :
Petunjuk : Kerjakanlah soal-soal dengan bimbingan
gurumu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Apa saja yang dilakukan Siti dan teman-teman saat berkunjung ke kebun sekolah?
2. Apa bentuk kebun sekolah mereka?
3. Apa saja yang dilihat Siti dan teman-temannya saat berada di kebun sekolah?
Buatlah pertanyaanmu tentang bermain dam-daman! Sampaikan kepada guru dan teman-temanmu!
Ayo mencoba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
Bentuklah kelompok bermain yang terdiri dari 4 orang. Lakukan permainan dam-daman sesuai dengan petunjuk guru dan buku
panduan permainan!
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, 1 kelompok berisi 2 orang pemain.
2. orang dalam 1 kelompok menjadi pemegang arena pion merah dan yang lain
menjadi pemegang pion biru.
3. Untuk memulai permainan, maka kedua pemain harus melakukan suit.
4. Pemain yang menang suit berhak menjalankan pionnya terlebih dahulu.
5. Setelah pemain pertama menjalan pion yang dimilikinya, maka pemain lain
berhak menjalankan pionnya.
6. Dalam memindahkan pion, siswa harus menjalankkannya sesuai garis yang
telah dibentuk.
7. Jika pion lawan berhasil dilangkahi, maka pion lawan tersebut dimakan oleh
pion yang melangkahi.
8. Lakukan terus sampai pion kedua pemain habis dimakan lawan.
9. Untuk menentukan pemenang dalam permainan dam-daman, maka pion yang
telah didapatkan oleh kedua pemain tersebut dihitung.
10. Pemain yang paling banyak memakan pion lawan maka berhak menjadi
pemenang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
Hubungkan titik-titik berikut supaya membentuk arena permainan dam-daman!
Temukan segitiga-segiempat dan segienam pada gambar tersebut!
Ayo mengomunikasikan
Ayo Menalar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
Laporkan hasil kerjamu di depan kelas!
Penggalan 2
Amati gambar berikut dengan cermat!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
Jawablah pertanyaan berikut!
3. Apa yang sedang dilakukan Siti dan teman-teman?
. . . . . .
4. Permainan apa yang digunakan oleh Siti dan teman-temannya?
Waktu istirahat digunakan siswa untuk bermain. Beberapa siswa bermain
di teras kelas. Siti bermain dam-daman dengan Meli. Teras kelas bersih
dan nayaman. Mereka bermain dengan asyik. Bermain dam-daman sangat
menarik. Siswa memindahkan pion menurut garis. Jika pion lawan
dilangkahi, maka pion tersebut dimakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
5. Bangun datar apa saja yang dapat ditemukan dalam permainan tersebut?
Buatlah pertanyaanmu tentang tentang gambar yang kamu amati! Sampaikan kepada guru dan teman-temanmu!
Ayo Menalar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
Sampaikan hasil diskusimu di depan kelas!
LAMPIRAN 5
SOAL POST TEST
Ayo mengomunikasikan
Petunjuk : Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
1. Perhatikan gambar berikut!
Buatlah sebuah cerita berdasarkan gambar yang kamu amati berikut ini!
2. Benda dibawah ini berbentuk . . .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
3. Gerakan berjalan adalah gerakan dengan tempo....
LAMPIRAN 6
REFLEKSI
Jawablah pertanyaan anda dengan jujur pada kolom yang disediakan!
i. Apa saja yang sudah anda pelajari hari ini?
ii. Materi apa yang masih kamu anggap sulit dalam pembelajaran hari ini?
iii. Apa manfaat yang kamu peroleh dari pembelajaran hari ini?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
PEMETAAN KD DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 4
Kompetensi Dasar
3.9 Mengenal bangun datar dan
bangun ruang serta
mengelompokkan berdasarkan
sifat geometrisnya.
4.6 Mengurai unsur-unsur bangun
ruang sederhana dari benda-benda
di sekitar.
Kompetensi Dasar
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana
kegiatan dan bermain di lingkungan
dengan bantuan guru atau teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman.
4.2 Menulis teks cerita narasi sederhana
Kompetensi Dasar
3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
rumah dan di sekolah.
4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan
sekolah.
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih
sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,
Matematika Bahasa Indonesia PPKn
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I
Kelas/Semester : II A /1 (Satu)
Tema/Subtema : Hidup Bersih dan Sehat/ Hidup Bersih dan
Sehat Di Tempat Bermain.
Muatan Pelajaran Terkait : Matematika, Bahasa Indonesia, PPKn
Pembelajaran ke- : 4 (Empat)
Alokasi Waktu : 5 × 35 menit
I. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
No Muatan Kompetensi Dasar Indikator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
Pelajaran
1 Matematika Pengetahuan
3.9 Mengenal bangun datar dan
bangun ruang serta
mengelompokkan berdasarkan
sifat geometrisnya.
Keterampilan
4.6 Mengurai unsur-unsur bangun
ruang sederhana dari benda-
benda di sekitar.
Pengetahuan
3.9.1 Mengidentifikasi bentuk-
bentuk bangun datar dan
bangun ruang.
Keterampilan
4.6.1 Mengurai unsur-unsur
bangun ruang yaitu sisi,
sudut dan rusuk.
4.6.2 Menggambar bangun
datar dan bangun ruang.
2 Bahasa
Indonesia
Pengetahuan
3.2 Mengenal teks cerita narasi
sederhana kegiatan dan
bermain di lingkungan dengan
bantuan guru atau teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
Keterampilan
4.2 Menulis teks cerita narasi
sederhana tentang kegiatan dan
bermain di lingkungan secara
mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu
Pengetahuan
3.2.1 Mengidentifikasi
berbagai kegiatan di
lingkungan sekitar.
Keterampilan
4.2.1 Menulis cerita narasi
sederhana tentang
kegiatan di lingkungan
sekitar dengan EYD yang
benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
penyajian.
3 PPKn Pengetahuan
3.2 Memahami tata tertib dan aturan
yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah dan di
sekolah.
Keterampilan
3.2 Melaksanakan tata tertib di
rumah dan sekolah.
Sikap Sosial
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi,
kasih sayang, jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru sebagai
perwujudan moral Pancasila.
Pengetahuan
3.2.1 Mengidentifikasi tata
tertib yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di
tempat bermain.
3.2.2 Menjelaskan tata tertib
yang berlaku dalam
kehidupan sehari- hari di
tempat bermain.
Keterampilan
4.2.1 Melaksanakan tata tertib
di lingkungan keluarga.
Sikap Sosial
2.1.1 Menunjukkan sikap santun
dalam berinteraksi dengan
teman di sekolah.
III. Tujuan Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
Muatan
Pelajaran Tujuan Pembelajaran
Matematika Pengetahuan
3.9.1 Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu mengidentifikasi bentuk-
bentuk bangun datar dan bangun ruang dengan tepat.
Keterampilan
4.6.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu mengurai unsur-unsur bangun
ruang yaitu sisi, sudut dan rusuk dengan tepat.
4.6.2 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menggambar bangun datar dan
bangun ruang dengan benar.
Bahasa
Indonesia
Pengetahuan
3.2.1 Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu mengidentifikasi
berbagai kegiatan di lingkungan sekitar dengan tepat
Keterampilan
4.2.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menulis cerita narasi
sederhana tentang kegiatan di lingkungan sekitar dengan EYD yang
benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
PPKn Pengetahuan
3.2.1 Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu mengidentifikasi tata
tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di tempat bermain
dengan tepat.
3.2.2 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menjelaskan tata tertib yang
berlaku dalam kehidupan sehari- hari di tempat bermain dengan benar.
Keterampilan
4.2.1 Melalui kegiatan demonstrasi, siswa mampu melaksanakan tata tertib di
lingkungan keluarga dengan tepat.
Sikap Sosial
2.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 sikap santun dalam berinteraksi
dengan teman di sekolah.
IV. Materi Pembelajaran
B. PPKn : Tata Tertib Di Rumah
(uraian materi terlampir)
C. Matematika : Bentuk-bentuk bangun datar (uraian materi terlampir)
D. Bahasa Indonesia : Teks Narasi (uraian materi terlampir)
V. Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik Pembelajaran
A. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
B. Model : -
C. Metode : Tanya jawab, Diskusi, Penugasan, Ceramah
D. Teknik : -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
A. Media : 1. Teks lagu “Bermain”
2. Gambar dan teks bacaan Siti dan Ali bermain balok
3. Bangun datar berwarna (segitiga, segiempat dan segienam).
4. Bangun ruag berwarna (Balok, prisma segitiga dan prisma segienam)
B. Alat/Bahan : Alat tulis, Spidol board marker, white board.
C. Sumber :
5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Hidup Bersih dan Sehat: Buku Guru SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 114-123.
6. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Hidup Bersih dan Sehat: Buku Siswa SD/MI Kelas I. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm 98-131.
VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Salam pembuka, doa, absensi.
2. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan siswa tentang
materi yang telah dipelajari pada hari sebelumnya.
3. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu “Bermain”
4. Orientasi: Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi lagu.
Guru menyampaikan tujuan, kemampuan, dan langkah-
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
langkah kegiatan pembelajaran.
Inti
13. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok yang sama
banyak. Setiap kelompok diberi kartu bernomor.
14. Siswa mengamati gambar Siti dan Ali bermain di ruang
keluarga pada LKS yang telah dibagikan oleh guru
(mengamati).
15. Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
(menanya).
16. Guru dan siswa secara bersama-sama membahas pertanyaan
yang telah diajukan (menalar).
17. Siswa diminta untuk menuliskan tata tertib yang berlaku
saat bermain di lingkungan keluarga (mencoba).
18. Siswa diminta untuk mengemukakan hasil kerjanya di
depan kelas (mengomunikasikan).
90 menit
Penutup 6. Siswa mengumpulkan LKS untuk dinilai
7. Guru memberikan apresiasi terhadap siswa
8. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.
5 menit
Penggalan 2
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Salam
2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
3. Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait materi
yang telah dipelajari sebelum istirahat.
4. Siswa melakukan permainan “Tepuk Bet”.
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
Inti
5. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok yang sama
banyak.
6. Siswa diminta mengamati beberapa bentuk bangun ruang
berwarna yang ditunjukkan oleh guru (mengamati).
7. Siswa dan guru bertanya jawab terkait bentuk-bentuk sisi
dari bangun ruang tersebut (menanya).
8. Siswa dibagikan beberapa bentuk bangun datar berupa
segitiga, segiempat, segienam dan lingkaran oleh guru.
9. Siswa di dalam kelompok berdiskusi untuk menemukan
bentuk bangun datar yang sesuai dengan sisi bangun ruang
yang ditunjukkan oleh guru (menalar).
10. Siswa diminta untuk menggambar sisi bangun ruang
tersebut serta menentukan banyak sisi dan sudutnya pada
LKS yang telah disediakan (mencoba).
11. Siswa diminta untuk menyampaikan hasil kerjanya di depan
kelas (mengomunikasikan).
12. Guru memberikan penguatan terkait jawaban siswa.
85 menit
Penutup
13. Kesimpulan: Guru membimbing siswa untuk
menyimpulkan seluruh materi pembelajaran.
14. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post test.
15. Refleksi: Siswa menempel emoticon (gambaran perasaan
selama pelajaran) pada papan refleksi.
16. Tindak lanjut: Guru mengingatkan siswa untuk selalu
menjaga kebersihan di rumah.
17. Doa penutup dan salam.
10 menit
VIII. Penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
A. Jenis dan Teknik Penilaian
Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian
Kognitif Tes Tes tertulis
Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk
Sikap Non tes Observasi
B. Instrumen Penilaian
5. Soal dan kunci jawaban (terlampir)
6. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
C. Pedoman Penskoran (terlampir)
XI. Lampiran
M. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran
N. Rangkuman materi
O. Media pembelajaran
P. Lembar Kerja Siswa
Q. Soal post test
R. Refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.9.1. Mengidentifikasi bentuk-bentuk bangun datar dan bangun
ruang.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
Benda-benda di bawah ini yang termasuk bangun datar adalah...
(1) (2) (3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
(4) (5) (6)
Kunci jawaban:
1. Yang termasuk bangun datar adalah gambar nomor 1,4,5 dan 6.
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu mengelompokkan benda dengan benar dan tepat 4
2 Siswa hanya mampu mengelompokkan 3benda dengan benar dan tepat 3
3 Siswa hanya mampu mengelompokkan 2 benda dengan benar dan tepat 2
4 Siswa hanya mampu mengelompokkan 1 benda dengan benar dan tepat 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
5 Siswa tidak mampu mengelompokkan semua benda dengan benar dan tepat
0
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
c. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
d. Skor maksimal diperoleh dari skor tertinggi dari setiap soal.
2. Keterampilan
Indikator 4.6.1. Mengurai unsur-unsur bangun ruang yaitu sisi, sudut dan rusuk
4.6.2 Menggambar bangun datar dan bangun ruang.
Teknik Kinerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas 1
1. Gambarlah bentuk mainan dan sisi dari mainan berikut serta tentukan jumlah sisi dan sudutnya pada tabel yang disediakan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
Gambar Bentuk
Mainan
Gambar Sisi
Mainan
Banyak sisi Banyak sudut
Dst.
Rubrik Penilaian Menggambar Bentuk Mainan
Aspek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
Pedoman Penskoran
No. Kriteria
4
Sangat Baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
Bimbingan
1.
Kemampuan
menggambar
bentuk mainan
Mampu
menggambar 3
bentuk mainan
dengan benar
Mampu
menggambar 2
bentuk mainan
dengan benar
Hanya mempu
menggambar 1
bentuk mainan
dengan benar
Tidak
dapat
menggamb
ar bentuk
mainan
2. Kemampuan
menggambar
bentuk sisi mainan
Mampu
menggambar 3
bentuk sisi
mainan dengan
benar (segitiga,
segiempat dan
segienam).
Mampu
menggambar 2
bentuk sisi
mainan dengan
benar.
Hanya mampu
menggambar 1
bentuk sisi
mainan dengan
benar.
Tidak
mampu
menggamb
ar bentuk
sisi mainan
3. Kemampuan
menentukan sisi
Mampu
menentukan
Hanya mampu
menentukan salah
Tidak mampu
menentukan
No. Nama Siswa Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Kemampuan
menggambar
bentuk mainan
Kemampuan
menggambar
bentuk sisi
mainan
Kemampuan
menentukan
jumlah sisi
dan sudut
pada bangun
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
dan sudut pada
bangun
jumlah sisi dan
sudut dengan
tepat.
satu unsur
(jumlah sisi saja
atau jumlah sudut
saja)
jumlah sisi dan
sudut.
Skor maksimal: 12
Keterangan:
c. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
d. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap kriteria.
B. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk kegiatan sehari-hari di
lingkungan sekitar.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
Bacalah teks cerita berikut ini!
Siti dan Ali bermain di ruang keluarga. Mereka bermain balok. Balok mainan
berbentuk bangun ruang. Siti bermain dengan tertib. Siti menyayangi adik
ketika bermain. Siti sering bermain di rumah bersama Ali. Siti selalu
menjaga kebersihan dan kerapian tempat bermainnya. Tempat bermain
harus bersih. Siti menyapu ruang keluarga. Siti menggelar tikar. Sebelum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Sebutkan 4 bentuk kegiatan yang dilakukan Siti saat bermain di rumah?
Kunci jawaban:
1. Kegiatan yang dilakukan Siti antara lain:
Menyapu ruangan
Menggelar tikar
Merapikan mainan
Mencuci tangan dengan sabun
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menyebutkan 4 bentuk kegiatan dengan benar 4
Siswa mampu menyebutkan 3 bentuk kegiatan dengan benar 3
Siswa hanya mampu menyebutkan 2 bentuk kegiatan dengan benar 2
Siswa hanya mampu menyebutkan 1 bentuk kegiatan dengan benar 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
Skor maksimal: 4
Keterangan:
c. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
d. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal.
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1. Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan
bermain di rumah dengan EYD yang benar
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
1. Tulislah cerita tentang pengalamanmu bermain di rumah!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
Rubrik Penilaian Menulis Cerita Narasi
No
.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Peroleh
an
Nilai
Akhir Penggunaan
EYD
yang tepat
Kelengkapan
penulisan
kata
Kesesuaian
cerita
dengan
tema
Pengguna
an
kalimat
yang
efektif
1.
2.
3.
dst
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
Pedoman Penskoran
No. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Penggunaan
EYD
yang tepat
Menggunakan
huruf kapital,
kata
depan, dan tanda
baca yang tepat
tanpa bimbingan
guru.
Ada beberapa
penggunaan
huruf kapital,
kata depan, dan
tanda baca kurang
digunakan dengan
tepat namun
dilakukan tanpa
bimbingan guru
Ada beberapa
penggunaan
huruf kapital,
kata depan,
dan tanda baca
kurang
digunakan
dengan tepat dan
dilakukan
dengan
bimbingan guru
Ada beberapa
penggunaan
huruf kapital,
kata depan,
dan tanda baca
tidak
digunakan
dengan tepat
dan
dilakukan
dengan
bimbingan
guru
2. Kelengkapan
penulisan kata
Seluruh kalimat
menggunakan
penulisan kata
yang lengkap
Terdapat sebagian
kecil penulisan
kata yang kurang
lengkap
Terdapat
setengah
dari teks
penulisan
kata yang belum
lengkap
Sebagian
besar kalimat
menggunakan
penulisan kata
yang belum
lengkap
3. Kesesuaian isi
teks yang
ditulis
Seluruh isi teks
yang ditulis
sesuai
Setengah atau
lebih isi karangan
sesuai judul atau
Kurang dari
setengah isi
karangan sesuai
Seluruh isi
karangan
belum
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
dengan tema judul atau tema tema judul atau tema sesuai
4. Penggunaan
kalimat yang
efektif
Mengandung
unsur kalimat
yang
lengkap dengan
susunan yang
tepat
Mengandung
unsur kalimat yang
lengkap namun
susunannya
kurang tepat
Mengandung
unsur kalimat
yang
kurang lengkap
dan susunannya
juga kurang
tepat
Mengandung
unsur kalimat
yang kurang
lengkap dan
tidak
jelas
susunannya
juga sulit
dipahami
Skor maksimal: 16
Keterangan:
e. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
f. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap kriteria.
C. Muatan Pelajaran PPKn
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1. Mengidentifikasi tata tertib yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
3. Sebutkan 3 contoh tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah!
Kunci Jawaban
1. Tata tertib yang berlaku di rumah, misalnya:
a. Merapikan tempat tidur setelah bangun tidur
b. Mencuci tangan sebelum makan
c. Merapikan mainan setelah bermain
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menyebutkan 3 contoh tata tertib dengan benar 3
2 Siswa mampu menyebutkan 2 contoh tata tertib dengan benar 2
3 Siswa hanya mampu menyebutkan 1 contoh tata tertib dengan benar 1
Skor maksimal: 3
Keterangan:
e. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
f. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal.
2. Keterampilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
Indikator 4.2.1 Membuat daftar tata tertib di lingkungan keluarga.
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
1. Buatlah daftar tata tertib di lingkungan keluarga anda masing-masing!
Rubrik Penilaian Membuat Daftar Tata Tertib Di Lingkungan Keluarga
Pedoman Penskoran
No Kriteria 4
Baik sekali
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Kemampuan membuat
daftar tata tertib yang
ada di lingkungan
keluarga
Kerapian tulisan daftar
tata tertib yang ada di
lingkungan keluarga
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
(A) (B) (C) bimbingan
(D)
1. Kemampuan
membuat daftar
tata tertib di
lingkungan
keluarga
Siswa mampu
membuat
daftar 5 tata
tertib yang ada
di lingkungan
keluarga
Siswa mampu
membuat
daftar 4 tata
tertib yang
ada di
lingkungan
keluarga
Siswa mampu
membuat
daftar 3 tata
tertib yang ada
di lingkungan
keluarga
Siswa hanya
mampu
membuat
daftar 2 tata
tertib yang ada
di lingkungan
keluarga
2. Kerapian tulisan
daftar tata tertib
yang ada di
lingkungan
keluarga
Siswa mampu
menulis daftar
tata tertib yang
ada di
lingkungan
keluarga
Sebagian
besar tulisan
daftar tata
tertib yang
ada di
lingkungan
keluarga
Sebagian dari
tulisan daftar
tata tertib yang
ada di
lingkungan
keluarga
Sebagian besar
tulisan daftar
tata tertib yang
ada di
lingkungan
keluarga
Keterangan kriteria:
Skor maksimal: 8
Keterangan:
g. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
h. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap kriteria.
3. Sikap Sosial
Indikator 3.1.1. Menunjukkan sikap santun dalam berinteraksi
dengan teman di sekolah.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap santun
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa!
No Nama Peserta
Didik
Santun Keterangan
SB B C K
1 Tini
2 Nona
3 Hermin
Keterangan:
SB = Sangat Baik, B = Baik, C = Cukup, K = Kurang
Rubrik Penilaian Sikap Santun
Aspek SB B C K
Sikap Santun Selalu santun
dalam bersikap
dan bertutur kata
Sering santun
dalam bersikap
dan bertutur kata
Kadang-kadang
santun dalam
bersikap dan
Tidak pernah
santun dalam
bersikap dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
kepada guru dan
teman
kepada guru dan
teman
bertutur kata
kepada guru dan
teman
bertutur kata
kepada guru dan
teman.
LAMPIRAN 2
RANGKUMAN MATERI
A. Matematika : Segiempat dan Segienam
Bangun datar segiempat dan segienam dapat ditemukan pada sisi balok.
Perhatikan gambar berikut!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
Sudut
Sisi
Berdasarkan gambar sisi balok yang berbentuk segienam di atas, dapat ditentukan jumlah sisi dan sudutnya. Bangun segienam memiliki 6
sisi dan 6 sudut. Sedangkan bangun segiempat memiliki 4 sisi dan 4 sudut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
B. Bahasa Indonesia : Teks Narasi
Berikut contoh teks narasi.
C. PPKn : Tata Tertib/ Aturan Di Rumah dan Di Tempat Bermain
Berikut beberapa contoh tata tertib yang ada di rumah dan di tempat bermain.
1. Tata tertib di rumah
- Bangun pagi dan merapikan tempat tidur
- Beribadah dan membantu ibu di rumah
- Belajar dan mengerjakan PR
- Mencuci tangan sebelum makan
Siti dan Ali bermain di ruang keluarga. Mereka bermain balok. Balok
mainan berbentuk bangun ruang. Siti bermain dengan tertib. Siti
menyayangi adik ketika bermain. Siti sering bermain di rumah bersama
Ali. Siti selalu menjaga kebersiha dan kerapian tempat bermainnya.
Tempat bermain harus bersih. Siti menyapu ruang keluarga. Siti
menggelar tikar. Sebelum bermain tempat harus bersih. Setelah
bermain, Siti merapikan mainan. Mainan disimpan kembali ke dalam
kardus. Siti mencuci tangannya dengan air dan sabun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
2. Tata tertib di tempat bermain
- Mengatur kembali permainan pada tempatnya setelah bermain
- Membersihkan tempat bermain sebelum dan sesudah bermain
- Mencuci tangan sesudah bermain
LAMPIRAN 3
MEDIA PEMBELAJARAN
C. Teks Lagu “Bermain”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
D. Gambar dan teks bacaan Siti dan Ali Bermain Balok
Siti dan Ali bermain di ruang keluarga. Mereka bermain balok.
Balok mainan berbentuk bangun ruang. Siti bermain dengan
tertib. Siti menyayangi adik ketika bermain. Siti sering
bermain di rumah bersama Ali. Siti selalu menjaga kebersiha
dan kerapian tempat bermainnya. Tempat bermain harus
bersih. Siti menyapu ruang keluarga. Siti menggelar tikar.
Sebelum bermain tempat harus bersih. Setelah bermain, Siti
merapikan mainan. Mainan disimpan kembali ke dalam kardus.
Siti mencuci tangannya dengan air dan sabun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
LAMPIRAN 4
LEMBAR KERJA SISWA
Nama Siswa :
Petunjuk : Kerjakanlah soal-soal dengan bimbingan gurumu!
Penggalan 1
Amati gambar di bawah ini dan bacalah teks tersebut!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
Siti dan Ali bermain di ruang keluarga. Mereka bermain balok. Balok mainan berbentuk bangun ruang. Siti bermain dengan tertib.
Siti menyayangi adik ketika bermain. Siti sering bermain di rumah bersama Ali. Siti selalu menjaga kebersiha dan kerapian tempat
bermainnya. Tempat bermain harus bersih. Siti menyapu ruang keluarga. Siti menggelar tikar. Sebelum bermain tempat harus bersih.
Setelah bermain, Siti merapikan mainan. Mainan disimpan kembali ke dalam kardus. Siti mencuci tangannya dengan air dan sabun.
Jawablah pertanyaan berikut!
6. Apa yang sedang dilakukan Siti dan Ali?
. . . . . .
7. Benda apa yang dijadikan mainan Siti dan Ali?
8. Mengapa lantainya dilapisi alas tikar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
Ayo Menalar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
Tulislah pengalamanmu saat bermain di rumah!
Ayo mencoba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
Ceritakan pengalamanmu di depan kelas!
Ayo mengomunikasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
Penggalan 2
3. Amati bentuk-bentuk mainan di bawah ini!
(2) (2) (3)
(4) (5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
4. Manakah di antara mainan di atas yang sisinya berbentuk segiempat dan segienam?
Gambarlah bentuk mainan dan sisi mainan serta tentukan banyaknya sisi dan sudut bangun tersebut!
Gambar sisi mainan Banyak sisi Banyak
sudut
Ayo mencoba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
Berdasarkan gambar sisi mainan, tulislah bangun datar apa yang kalian temukan!
Ayo Menalar
Ayo mengomunikasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
Sampaikan hasil diskusimu di depan kelas!
LAMPIRAN 5
SOAL POST TEST
Petunjuk : Lingkarilah salah satu jawaban yang paling kamu anggap benar!
1. Gambar figura di bawah ini berbentuk . . . . . . . .
a. Segitiga
b. Segiempat
c. Segienam
2. Bangun yang mempunyai 6 sudut dan 6 sisi disebut....
a. Segienam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
b. Segiempat
c. Segitiga
3. Berikut yang merupakan tata tertib di tempat bermain adalah . . . . . .
a. Merapikan tempat tidur
b. Menggelar tikar sebelum bermain
c. Bersalaman
4. Gambar yang menunjukkan kegiatan di rumah adalah . . . . . . .
a. b. c.
LAMPIRAN 6
REFLEKSI
Jawablah pertanyaan anda dengan jujur pada kolom yang disediakan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
242
i. Apa saja yang sudah anda pelajari hari ini?
ii. Materi apa yang masih kamu anggap sulit dalam pembelajaran hari ini?
iii. Apa manfaat yang kamu peroleh dari pembelajaran hari ini?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
243
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 6
Kompetensi Dasar
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana
kegiatan dan bermain di lingkungan
dengan bantuan guru atau teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu pemahaman.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi
sederhana tentang kegiatan dan bermain
di lingkungan secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian.
Indikator
3.2.1 Menyebutkan urutan kegiatan dengan
topik tertentu.
4.2.1 Membuat jadwal harian berdasarkan
kegiatan yang dilakukan.
Kompetensi Dasar
3.9 Mengenal bangun datar dan bangun ruang
serta mengelompokkan berdasarkan sifat
geometrisnya.
4.6 Mengurai unsur-unsur bangun datar
sederhana dari benda-benda di sekitar.
Indikator
3.9.4 Mengidentifikasi sisi dan sudut bangun
ruang.
4.6.5 Menggambar sisi bangun ruang yang ada
di sekitar.
Kompetensi Dasar
3.2 Memahami gerak sehari-hari dengan
memperhatikan tempo gerak.
4.12 Menirukan gerak bermain, berkebun,
bekerja melalui gerak kepala, tangan,
kaki, dan badan menggunakan tempo
lambat, sedang, dan cepat sesuai
dinamika gerak.
Indikator
3.3.3 Mengelompokkan berbagai gerak
dengan memperhatikan tempo
gerak.
4.12.1 Menirukan gerakan bermain melalui
gerak anggota tubuh dengan
menggunakan tempo lambat sesuai
dinamika gerak.
4.12.2 Menirukan gerakan bermain melalui
gerak anggota tubuh dengan
menggunakan tempo sedang sesuai
dinamika gerak.
4.12.3 Menirukan gerakan bermain melalui
gerak anggota tubuh dengan
menggunakan tempo cepat sesuai
dinamika gerak.
Bahasa Indonesia Matematika SBdP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
244
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I
Kelas/Semester : II A /1 (Satu)
Tema/Subtema : Hidup Bersih dan Sehat/ Hidup Bersih dan
Sehat Di Tempat Bermain.
Muatan Pelajaran Terkait : Matematika, SBdP, Bahasa Indonesia
Pembelajaran ke- : 6 (Enam)
Alokasi Waktu : 6 × 35 menit
I. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
II. II. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator
Matematika
Pengetahuan
3.9 Mengenal bangun datar dan
bangun ruang serta
mengelompokkan berdasarkan
sifat geometrisnya.
Keterampilan
4.6 Mengurai unsur-unsur bangun
datar sederhana dari benda-
benda di sekitar.
Pengetahuan
3.9.4 Mengidentifikasi sisi dan
sudut bangun ruang.
Keterampilan
4.6.5 Menggambar sisi bangun
ruang yang ada di sekitar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
SBdP Pengetahuan
3.2 Memahami gerak sehari-hari
dengan memperhatikan tempo
gerak.
Keterampilan
4.12 Menirukan gerak bermain,
berkebun, bekerja melalui
gerak kepala, tangan, kaki, dan
badan menggunakan tempo
lambat, sedang, dan cepat
sesuai dinamika gerak.
Pengetahuan
3.3.3 Mengelompokkan berbagai
gerak dengan
memperhatikan tempo
gerak.
Keterampilan
4.12.1 Menirukan gerakan bermain
melalui gerak anggota tubuh
dengan menggunakan tempo
lambat sesuai dinamika
gerak.
4.12.2 Menirukan gerakan bermain
melalui gerak anggota
tubuh dengan menggunakan
tempo sedang sesuai
dinamika gerak.
4.12.3 Menirukan gerakan bermain
melalui gerak anggota
tubuh dengan menggunakan
tempo cepat sesuai
dinamika gerak.
Bahasa
Indonesia
Pengetahuan
3.2 Mengenal teks cerita narasi
sederhana kegiatan dan bermain
di lingkungan dengan bantuan
guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
Keterampilan 4.2 Memperagakan teks cerita narasi
sederhana tentang kegiatan dan
bermain di lingkungan secara
mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu penyajian.
Pengetahuan
3.2.1 Menyebutkan urutan
kegiatan dengan topik
tertentu.
Keterampilan
4.2.1 Membuat jadwal harian
berdasarkan kegiatan yang
dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
246
III. Tujuan Pembelajaran
Muatan
Pelajaran Tujuan Pembelajaran
Matematika Pengetahuan
3.2.2 Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu menyebutkan urutan
kegiatan dengan topik tertentu.
Keterampilan
4.2.1 Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu membuat jadwal
harian berdasarkan kegiatan yang dilakukan dengan benar.
SBdP Pengetahuan
3.3.3 Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu mengelompokkan
berbagai gerak dengan memperhatikan tempo gerak dengan tepat.
Keterampilan
4.12.1 Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu menirukan gerakan
bermain melalui gerak anggota tubuh dengan menggunakan tempo lambat
sesuai dinamika gerak.
4.12.2 Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu menirukan gerakan
bermain melalui gerak anggota tubuh dengan menggunakan tempo
sedang sesuai dinamika gerak.
4.12.3 Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu menirukan gerakan
bermain melalui gerak anggota tubuh dengan menggunakan tempo cepat
sesuai dinamika gerak.
Bahasa
Indonesia
Pengetahuan
3.2.3 Menyebutkan urutan kegiatan dengan topik tertentu.
Keterampilan
4.2.1 Membuat jadwal harian berdasarkan kegiatan yang dilakukan.
IV. Materi Pembelajaran
A. Matematika : Bangun datar (uraian materi terlampir)
B. Bahasa Indonesia : Menulis cerita (uraian materi terlampir)
C. SBdP : Gerakan berdasarkan tempo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
247
V. Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik Pembelajaran
A. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
B. Model : -
C. Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan, ceramah
D. Teknik : -
VI. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
A. Media : Bangun ruang berwarna
B. Alat/Bahan : Alat tulis, Spidol board marker, white board.
C. Sumber :
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Hidup Bersih dan Sehat: Buku
Guru SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 133-
139.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Hidup Bersih dan Sehat: Buku
Siswa SD/MI Kelas I. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm 103-
113.
VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Salam pembuka, doa, absensi.
2. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan siswa tentang
materi yang telah dipelajari pada hari sebelumnya.
3. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu “Pada Hari
Minggu”
4. Orientasi: Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi
lagu.
Guru menyampaikan tujuan, kemampuan, dan langkah-
langkah kegiatan pembelajaran.
10 menit
5. Siswa mengamati gambar Siti dan kawan-kawan
berkunjung ke taman sekolah (mengamati).
6. Siswa diminta untuk menuliskan pertanyaan terkait
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
248
Inti
hasil pengamatannya (menanya).
7. Siswa menyampaikan pertanyaannya kepada guru dan
membahas secara bersama-sama.
8. Siswa menirukan gerakan Siti dan teman-teman dalam
mengendalikan kuda (mencoba).
9. Guru meminta siswa menjelaskan gerakan kepala,
tangan dan kaki ketika mengendalikan kuda mainan
yang sedang dinaiki oleh Siti (menalar).
10. Siswa diminta untuk menggambar bangun datar berupa
lingkaran besar yang dijadikan sebagai lintasan
permainan (mencoba).
11. Siswa melakukan permainan menirukan gerakan kuda
mengitari Siti dan teman-temannya.
90 menit
Penutup 12. Siswa dan guru secara bersama-sama menyimpulkan
hasil kegiatan.
13. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.
5 menit
Penggalan 2
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Salam
2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
3. Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait
materi yang telah dipelajari sebelum istirahat.
4. Siswa menyanyikan lagu “Naik Kerete Api”.
10 menit
Inti
5. Siswa diminta untuk mengamati aneka bangun ruang
yang ditunjukan oleh guru (mengamati).
6. Siswa memperhatikan penjelasan guru terkait sisi dan
sudut bangun ruang.
7. Siswa dibagikan beberapa bentuk bangun ruang
berwarna oleh guru
8. Siswa diminta untuk mengidentifikasi jumlah sisi dan
sudut bangun ruang tersebut (menalar).
9. Siswa menyampaikan hasil identifikasi yang telah
dilakukan (mengomunikasikan).
10. Siswa dibimbing oleh guru untuk menggambar sisi
bangun yang ada pada gambar (mencoba).
11. Siswa diminta untuk menentukan sisi dan sudut dari
85 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
249
bangun yang telah digambar (menalar).
12. Siswa diminta untuk menulis jadwal kegiatan yang
telah dilakukan hari ini (menalar).
13. Siswa diminta untuk membacakan jadwal kegiatan
yang telah dibuat didepan kelas dengan rasa percaya
diri (mencoba).
14. Siswa diminta untuk merepresentasikan di depan kelas
tentang kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan hari ini
dengan percaya diri (mengomunikasikan).
Penutup
15. Kesimpulan: Guru membimbing siswa untuk
menyimpulkan seluruh materi pembelajaran.
16. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post test.
17. Refleksi: Siswa menempel emoticon (gambaran
perasaan selama pelajaran) pada papan refleksi.
18. Tindak lanjut: Guru mengingatkan siswa untuk selalu
membaca di rumah.
19. Doa penutup dan salam.
10 menit
VIII. Penilaian
A. Jenis dan Teknik Penilaian
Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian
Kognitif Tes Tes tertulis
Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk
Sikap Non tes Observasi
B. Instrumen Penilaian
1. Soal dan kunci jawaban (terlampir)
2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
C. Pedoman Penskoran (terlampir)
XII. Lampiran
S. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran
T. Rangkuman materi
U. Media pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
250
V. Lembar Kerja Siswa
W. Soal post test
X. Refleksi
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.9.4 Mengidentifikasi sisi dan sudut bangun ruang.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal:
1. Tentukan sisi dan sudut dari benda di bawah ini!
2. Tentukan jumlah sisi dan sudutnya!
Kunci Jawaban:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
251
sisi
Sudut
Jumlah sisi = 6, Jumlah sudut = 8
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menentukan sisi dan sudut benda dengan tepat 2
Siswa hanya mampu menentukan salah satu (sisi atau sudut) dengan
tepat
1
2 Siswa mampu menentukan jumlah sisi dengan benar 2
Siswa hanya mampu menentukan jumlah sisi atau saja 1
Skor maksimal: 2
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
e. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang
ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
252
f. Skor maksimal diperoleh dari skor tertinggi dari setiap soal.
2. Keterampilan
Indikator 4.6.5. Menggambar sisi bangun ruang yang ada di sekitar
Teknik Kinerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas:
Gambarlah tiap sisi dari benda berikut dengan tepat!
Kunci jawaban:
Rubrik Penilaian Menggambar Bentuk Bangun
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Bentuk dan ukuran Kerapian gambar
1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
253
Keterangan kriteria:
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Bentuk
dan
ukuran
Bentuk dan
ukuran sesuai
dengan petunjuk
Bentuk sesuai
dengan prosedur
tetapi ukuran
sebagian berbeda
Bentuk sesuai dan
ukuran hampir
semua berbeda
Bentuk ada yang
tidak sesuai dan
ukuran berbeda
2. Kerapian Seluruh gambar
rapi dan
Terdapat sebagian
besar gambar rapi
Terdapat sebagian
kecil dari gambar
rapi
Semua
gambar tidak rapi
Skor maksimal: 8
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
e. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
f. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap kriteria.
D. Muatan Pelajaran SBdP
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.3. Mengelompokkan berbagai gerak dengan memperhatikan
tempo gerak.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal:
Kelompokkan gerakan di bawah ini yang termasuk gerakan dengan tempo cepat!
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
254
(A) (B) (C)
(D) (E)
Kunci jawaban:
Gambar (A) dan (D)
No. Kriteria Penilaian Skor
1
Siswa mampu mengelompokkan 2 gerakan dengan benar 2
Siswa hanya menyebutkan 1 contoh gerakan dengan benar 1
Skor maksimal: 2
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
255
Keterangan:
b. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
c. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal.
2. Keterampilan
Indikator 4.12.1 Menirukan gerakan bermain melalui gerak anggota tubuh dengan
menggunakan tempo lambat sesuai dinamika gerak.
4.12.2 Menirukan gerakan bermain melalui gerak anggota tubuh dengan
menggunakan tempo sedang sesuai dinamika gerak.
4.12.3 Menirukan gerakan bermain melalui gerak anggota tubuh dengan
menggunakan tempo cepat sesuai dinamika gerak.
Teknik Observasi
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
Perhatikan gambar di bawah ini!
1. Lakukan gerakan naik kuda mainan berikut ini dengan benar!
- Gerakan memegang tali kendali
- Gerakan kuda mengitari lintasan
Rubrik Penilaian Menirukan Gerakan
No Kriteria Terlihat Belum terlihat
1 Keterampilan koordinasi kaki dan tangan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
256
meniru gerakan mengendalikan kuda mainan
2 Keseimbangan posisi badan dalam meniru
gerakan mengendalikan kuda mainan
3 Ketaatan pada aturan meniru gerakan
mengendalikan kuda mainan
Lembar Observasi Menirukan Gerakan
No Nama Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3
Kriteria 4
T TB T TB T TB T TB
1
2
Keterangan kriteria:
T : Terlihat
BT : Belum terlihat
2. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1. Menyebutkan urutan kegiatan dengan topik tertentu.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal:
Perhatikan teks bacaan berikut ini!
Tepat pukul 12 Ani pulang dari sekolah. Setelah sampai di rumah
Ani langsung bergegas untuk mengganti pakaian dan makan siang
bersama keluarga. Sebelum makan Ani mencuci tangan terlebih
dahulu. Ani membantu ibu mencuci piring setelah makan. Ani
bermain bersama beny. Ani kembali menggelar tikar setelah
bermain. Setelah bermain Ani merapikan mainan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
257
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Kapan Ani pulang dari sekolah?
2. Apa yang dilakukan Ani sebelum makan?
3. Apa yang di lakukan Ani sesudah makan?
Kunci jawaban:
1.Pada pukul 12
2.Mencuci tangan
3.Membantu ibu mencuci piring, bermain bersama beny
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2
Siswa hanya mampu menjawab 1 soal dengan benar 1
Skor maksimal: 3
Keterangan:
g. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
h. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal.
3. Keterampilan
Indikator 3.2.3. Membuat jadwal harian berdasarkan kegiatan yang
dilakukan.
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas 1
Tulislah kegiatan yang kamu lakukan sehari-hari!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
258
Rubrik Penilaian Menulis Cerita
Pedoman Penskoran
No. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Penggunaan
EYD
yang tepat
Menggunakan
huruf kapital, kata
depan, dan tanda
baca yang tepat
tanpa bimbingan
guru.
Ada beberapa
penggunaan
huruf kapital,
kata depan, dan
tanda baca kurang
digunakan dengan
tepat namun
dilakukan tanpa
bimbingan guru
Ada beberapa
penggunaan
huruf kapital,
kata depan,
dan tanda baca
kurang digunakan
dengan tepat dan
dilakukan dengan
bimbingan guru
Ada beberapa
penggunaan
huruf kapital,
kata depan,
dan tanda baca
tidak
digunakan
dengan tepat
dan
dilakukan
dengan
bimbingan
guru
2. Kelengkapan
penulisan
kata
Seluruh kalimat
menggunakan
penulisan kata
yang lengkap
Terdapat sebagian
kecil penulisan
kata yang kurang
lengkap
Terdapat setengah
dari teks penulisan
kata yang belum
lengkap
Sebagian
besar kalimat
menggunakan
penulisan kata
yang belum
lengkap
3. Kesesuaian
isi
teks yang
ditulis
Seluruh isi teks
yang ditulis
sesuai
judul atau tema
Setengah atau
lebih isi karangan
sesuai judul atau
tema
Kurang dari
setengah isi
karangan sesuai
judul atau tema
Seluruh isi
karangan
belum
sesuai
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir Penggunaan
EYD
yang tepat
Kelengkapan
penulisan
kata
Kesesuaian
cerita
dengan
tema
Penggunaan
kalimat
yang
efektif
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
259
dengan tema
4. Penggunaan
kalimat yang
efektif
Mengandung
unsur kalimat
yang
lengkap dengan
susunan yang
tepat
Mengandung
unsur kalimat yang
lengkap namun
susunannya
kurang tepat
Mengandung
unsur kalimat yang
kurang lengkap
dan susunannya
juga kurang tepat
Mengandung
unsur kalimat
yang kurang
lengkap dan
tidak
jelas
susunannya
juga sulit
dipahami
Skor maksimal: 16
Keterangan:
i. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada.
j. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap kriteria.
LAMPIRAN 2
RANGKUMAN MATERI
A. Matematika : Sisi dan sudut bangun ruang
Perhatikan macam-macam bangun ruang berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
260
Prisma segitiga
- Bangun ruang kubus memiliki 6 sisi dan 8 sudut
- Bangun ruang balok memiliki 6 sisi dan 8 sudut.
- Bangun ruang prisma segitiga memiliki 5 sisi dan 6 sudut
B. SBdP : Memahami berbagai bentuk gerakan
Macam-macam gerakan berdasarka tempo antara lain:
1. Gerakan dengan tempo cepat, seperti berlari.
2. Gerakan dengan tempo sedang seperti: gerakan melompat, mengayun.
3. Gerakan dengan tempo lambat seperti; menyapu halaman, mencangkul, menyisir
rambut, dsb.
C. Bahasa Indonesia : Menulis cerita
Dalam menulis sebuah cerita, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan
ejaan. Ejaan dapat berupa, penggunaan huruf kapital serta tanda titik dan koma.
Dalam menulis cerita, perlu juga untuk memperhatikan urutan cerita dan kesesuaian
dengan topik yang ditentukan.
LAMPIRAN 3
MEDIA PEMBELAJARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
261
4. Teks Lagu “ Bermain”
5. Bangun ruang berwarna
LAMPIRAN 4
LEMBAR KERJA SISWA
Bermain
Bermain mari bermain
Gembira kita bersama
Menari sambil bernyanyi
Bercanda bersuka ria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
262
Nama Siswa :
Petunjuk : Kerjakanlah soal-soal dengan bimbingan gurumu!
Penggalan 1
Amati gambar Meli dan kawan-kawan di bawah ini tersebut!
Jawablah pertanyaan berikut!
9. Apa yang sedang dilakukan Meli dan kawan kawan?
. . . . . .
10. Benda apa yang dijadikan mainan Meli dan kawan-kawan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
263
Tuliskan pertanyaanmu tentang hasil pengamatan lalu sampaikan kepada guru dan teman-
temanmu!
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar kuda mengitari lintasan, gambarlah 3
buah lingkaran dengan ukuran yang berbeda !
Tulislah sebuah cerita tentang kegiatanmu sehari-hari!
Ayo Menalar
Ayo mencoba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
264
Bacakan ceritamu di depan kelas!
Penggalan 2
Amati bentuk-bentuk bangun di bawah ini!
Bangun nomor berapakah yang jumlah sisinya 8 dan sudutnya 12?
Ayo mengomunikasikan
7 6
5
4
3
2
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
265
5. Gambarlah sisi bangun bangun di bawah ini dengan tepat!
Tulislah benda-benda apa saja yang berbentuk bangun datar yang kalian temukan
di dalam kelas!
Ayo mencoba
Ayo Menalar
Ayo mengomunikasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
266
Sampaikan hasil kerjamu di depan kelas!
LAMPIRAN 5
SOAL POST TEST
Petunjuk : jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Sebutkan 5 benda yang berbentuk lingkaran yang pernah kamu temui di sekitarmu!
2. Sebutkan 3 macam gerakan menggunakan tempo yang kamu lakukan sehari-hari!
3. Sebutkan apa saja kegiatan yang kamu lakukan di pagi hari!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
267
LAMPIRAN 6
REFLEKSI
Jawablah pertanyaan anda dengan jujur pada kolom yang disediakan!
i. Apa saja yang sudah anda pelajari hari ini?
ii. Materi apa yang masih kamu anggap sulit dalam pembelajaran hari ini?
iii. Apa manfaat yang kamu peroleh dari pembelajaran hari ini?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
268
BIODATA PENULIS
Dewi Sartika A. Paokuma lahir di Kalikur, 10 Desember 1994. Anak
ke-7 dari 9 bersaudara. Mengenyam pendidikan selama setahun di TK
Dharma Wanita Ende pada tahun 1999-2000. Melanjutkan pendidikan SD di Sekolah Dasar
Watujara Ende namun tidak sampai tamat. Pada tahun 2003 kembali melanjutkan pendidikan SD
di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kalikur, Kedang, Lembata dan menamatkannya pada tahun 2006.
Pendidikan SMP diperoleh di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs.N) Kalikur dan berhasil
meraih ijazah pada tahun 2009. Pendidikan SMA diperoleh di Madrasah Aliyah Negeri Kedang
dan menyelesaikannya pada tahun 2012. Tahun 2013 melanjutkan ke Perguruan Tinggi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi
berjudul “ Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Pada Muatan Pelajaran
Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat Di Tempat Bermain Untuk Siswa Kelas II
Sekolah Dasar”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
269
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
270
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
271
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
272
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI