pengenalan microsoft visual c++ express edition

14
PENGENALAN IDE MICROSOFT VISUAL C++ EXPRESS 2008 Oleh: I Putu Susila Sebelum membahas mengenai IDE, perlu diketahui dahulu bagaimana source code dan komponen-komponen lainnya yang menyusun suatu aplikasi diorganisir. Pengorganisiran komponen-komponen yang menyusun suatu aplikasi dilakukan melalui Project . Gambar 1. Project Komponen penyusun project akan dikelompokkan lagi menjadi, Header, Resource dan Source file. Header berisi file-file tentang deklarasi fungsi, variable, dsb (ekstensinya .h). Resource berisi gambar, icon, dsb yang digunakan pada aplikasi. Sedangkan Source berisi file-file kode sumber penyusun aplikasi (ekstensinya .cpp). Beberapa Project bisa digabungkan dalam sebuah Solution . Gambar 2. File-file yang ada dalam project Gambar 2 menunjukkan file-file yang ada dalam suatu project. Semua file tersimpan dalam satu direktori yang sama dengan nama Projectnya. File dengan ekstensi .vcproj adalah file projectnya , file dengan ekstensi .sln adalah file Solutionnya Selanjutnya kita akan mempelajari lebih detil mengenai IDE itu sendiri. Untuk menjalankan Microsoft Visual C++ 2008 Express Edition dapat dilakukan melalui: Start All Programs Microsoft Visual C++ 2008 Express Edition Microsoft Visual C++ Express Edition

Upload: putusgr

Post on 24-Jun-2015

1.340 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

Penjelasan dan cara membuat project pada Microsoft Visual C++ 2008 Express Edition

TRANSCRIPT

Page 1: Pengenalan Microsoft Visual C++ Express Edition

PENGENALAN IDE MICROSOFT VISUAL C++ EXPRESS 2008

Oleh: I Putu Susila

Sebelum membahas mengenai IDE, perlu diketahui dahulu bagaimana source code dan

komponen-komponen lainnya yang menyusun suatu aplikasi diorganisir. Pengorganisiran

komponen-komponen yang menyusun suatu aplikasi dilakukan melalui Project.

Gambar 1. Project

Komponen penyusun project akan dikelompokkan lagi menjadi, Header, Resource dan Source

file. Header berisi file-file tentang deklarasi fungsi, variable, dsb (ekstensinya .h). Resource

berisi gambar, icon, dsb yang digunakan pada aplikasi. Sedangkan Source berisi file-file kode

sumber penyusun aplikasi (ekstensinya .cpp). Beberapa Project bisa digabungkan dalam

sebuah Solution.

Gambar 2. File-file yang ada dalam project

Gambar 2 menunjukkan file-file yang ada dalam suatu project. Semua file tersimpan dalam

satu direktori yang sama dengan nama Projectnya. File dengan ekstensi .vcproj adalah file

projectnya, file dengan ekstensi .sln adalah file Solutionnya

Selanjutnya kita akan mempelajari lebih detil mengenai IDE itu sendiri. Untuk menjalankan

Microsoft Visual C++ 2008 Express Edition dapat dilakukan melalui:

Start All Programs Microsoft Visual C++ 2008 Express

Edition Microsoft Visual C++ Express Edition

Page 2: Pengenalan Microsoft Visual C++ Express Edition

Kemudian akan tampil IDE seperti pada Gambar 3.

Gambar 3. Microsoft Visual C++ 2008 Express Edition IDE

Menu penting yang ada dalam IDE ketika baru dijalankan adalah sebagai berikut:

A. File

1. New

① Project

Dipilih apabila hendak membuat Project yang baru. Ketika diklik akan muncul

seperti. Ada beberapa point yang perlu diperhatikan saat membuat project, yaitu:

a. Project Types (Tipe dari Project yang ingin dibuat) : CLR, Win32 dan

General

b. Name (Nama dari Project yang akan dibuat)

c. Location (Lokasi tempat menyimpan project tersebut)

d. Solution Name (Nama dari Solution yang memuat project tersebut)

e. Create directory for solution (Untuk solution apakah perlu dibuatkan

direktori tersendiri atau tidak)

② File

Membuat file baru

Page 3: Pengenalan Microsoft Visual C++ Express Edition

③ Project From Existing Code

Membuat Project dengan menyertakan source code yang sudah ada / dibuat

ditempat lain

2. Open

Digunakan untuk membuka file, project, dsb

3. Save All

Menyimpan semua file-file yang sudah diedit

Daftar 1. Langkah-langkah untuk membuat project baru

Untuk keperluan praktikum algoritma dan pemrograman, adalah sebagai berikut:

1. Buat Project dari menu File New Project

2. Pastikan tipe Project-nya adalah Win32

3. Pada Kolom Templates, pilih Win32 Console Application

4. Masukkan ”Name” dari Project

5. Masukkan atau pilih (dengan tombol Browse) lokasi tempat Project akan disimpan.

Agar pencarian file/project mudah dimengerti, direktori tempat penyimpanan project

dibuat dengan pola: ALGO\<NIM>\P<nn> dimana bagian <NIM> diganti dengan

NIM anda sendiri, dan <nn> diganti dengan pertemuan ke-n (1, 2, 3, ...). Contohnya:

ALGO\201014000\P01

6. Hilangkan pilihan (centang) pada item ”Create directory for solution”

7. Tekan tombol OK untuk pindah ke dialog berikutnya

8. Jika muncul dialog baru klik Next

9. Pada dialog ”Application Settings”, Group Additional options, pilih (centang)

Empty Project. Untuk pilihan lainnya biarkan jangan dirubah.

10. Tekan tombol Finish

11. Bukalah folder pada item 5 (lokasi project), untuk melihat file-file yang telah dibuat

Page 4: Pengenalan Microsoft Visual C++ Express Edition

Gambar 4. Setting Pembuatan Project Baru

Gambar 5. Pembuatan Project Baru

Page 5: Pengenalan Microsoft Visual C++ Express Edition

Gambar 6. Pembuatan Project Baru Setting Terakhir

B. Edit

Menu yang berkaitan dengan pengubahan isi file meliputi copy, paste, replace, search, dll

C. View

Menu untuk menampilkan dan menyembunyikan berbagai macam window. Window-

window yang ada dalam IDE yaitu:

1. Solution Explorer

Untuk menampilkan solution, project dan file-file yang ada didalamnya.

Gambar 7. Solution Explorer

Page 6: Pengenalan Microsoft Visual C++ Express Edition

Gambar 8. Class View

2. Class View

Menampilkan class, fungsi yang ada dalam project tersebut.

3. Code Definition Window

Menampilkan kode yang berkaitan dengan fungsi/class yang di klik pada window

Class View.

Gambar 9. Code definition

4. Output window

Menampilkan keluaran hasil kompilasi maupun debug informasi.

Page 7: Pengenalan Microsoft Visual C++ Express Edition

Gambar 10. Output Window

5. Error List (ditampilkan dari menu view Other windows)

Menampilkan daftar error, warning yang ada saat dilakukan kompilasi terhadap source

code. Pada Window ini ditampilkan posisi error pada file mana, baris berapa dan

errornya apa. Apabila pesan error tersebut diklik, akan jump ke posisi error

bersangkutan.

Gambar 11. Error List

6. Code Editor

Window untuk mengedit source code yang ada pada project tersebut.

Daftar 2. Window-window yang harus ditampilkan saat praktikum

Dalam setiap praktikum, minimal harus menampilkan window-window berikut:

Solution Explorer

Output Window

Error List

Code Editor

Page 8: Pengenalan Microsoft Visual C++ Express Edition

Gambar 12. Window-window yang harus ditampilkan ketika praktikum

D. Tools

Menu untuk menampilkan berbagai tools (kakas) yang berkaitan dengan pemrograman,

seperti Database Explorer, dsb. Dalam menu ini juga terdapat menu untuk melakukan

kustomisasi IDE.

E. Window

Menu untuk mengatur window-window yang ditampilkan dalam IDE.

F. Help

Menu untuk menampilkan dokumentasi IDE, baik mengenai C++ maupun IDE itu sendiri.

Sangat dianjurkan untuk melihat help, terutama untuk mengetahui apa-apa saja yang ada

dalam library dan cara penggunaannya.

Page 9: Pengenalan Microsoft Visual C++ Express Edition

Berikut adalah menu-menu baru yang akan muncul setelah membuat suatu project.

G. Project

1. Add Class

Menambahkan class baru.

2. Add Resources

Menambahkan resources baru.

3. Add New Item

Menambahkan file baru ke dalam Project.

4. Add Existing Item

Menambahkan file-file yang sudah ada / dibuat sebelumnya kedalam Project.

5. Menu lainnya yang berkaitan dengan seting project

Daftar 3. Cara Menambahkan Source Code Baru ke Project

Gambar 13. Menambahkan source code

Cara menambahkan file baru (source code) ke dalam project.

1. Klik menu Project Add New Item

2. Setelah wizard seperti pada Gambar 13 muncul, pilihlan Code pada grup Categories,

dan C++ File (cpp) pada group Templates

3. Masukkan nama file yang akan dibuat pada kolom Name

4. Tekan tombol Add

5. Tuliskan kode program pada Code Editor (Gambar 14)

Page 10: Pengenalan Microsoft Visual C++ Express Edition

Gambar 14. IDE setelah penambahan file baru. Tuliskan Kode Program disini.

H. Build

1. Build Solution

Melakukan kompilasi terhadap seluruh Project, kemudian mengubahnya menjadi exe

ataupun library (tergantung dari jenis project). Jika dalam Project ada banyak file,

yang dikompilasi hanya file yang diedit saja.

2. Rebuild Solution

Melakukan kompilasi terhadap seluruh Project, kemudian mengubahnya menjadi exe

ataupun library (tergantung dari jenis project). Semua file akan dikompilasi ulang.

3. Clean Solution

Menghapus semua file-file hasil kompilasi pada Solution terkait.

4. Build <nama project>

Sama seperti item 1, tapi dilakukan hanya pada Project yang aktif.

5. Rebuild <nama project>

Sama seperti item 2, tapi dilakukan hanya pada Project yang aktif.

6. Clean <nama project>

Sama seperti item 3, tapi dilakukan hanya pada Project yang aktif.

7. Compile

Hanya melakukan kompilasi pada source code yang sedang dibuka. Umumnya

dilakukan untuk mengecek apakah ada error pada syntax program yang ditulis.

File yang baru

ditambahkan

Code

Editor

Page 11: Pengenalan Microsoft Visual C++ Express Edition

I. Debug

1. Start Debugging

Menu untuk menjalankan program (exe) yang sudah dibuat melalui Build disertai

dengan kemampuan untuk mengeksekusi kode program baris-perbaris. Fitur ini

digunakan untuk melacak bagaimana urutan eksekusi program, perubahan data-data,

mengamati isi memori, dsb, guna memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada dalam

program tersebut.

Apabila ingin menghentikan eksekusi pada baris tertentu dari program, klik kanan

pada baris tersebut untuk menampilkan context menu, lalu pilih : Breakpoint

Insert Breakpoint (Gambar 15). Untuk menghilangkan atau mengedit Breakpoint,

bisa dilakukan dengan cara mengklik kanan pada baris dimana Breakpoint disetting,

lalu pada context menu pilih: Breakpoint Delete Breakpoint (Gambar 16).

Apabila tidak ada breakpoint, maka program yang dijalankan hanya tampil sekejap,

kemudian langsung ditutup.

2. Start Without Debugging

Menjalankan program (exe) yang dibuat tanpa fasilitas Debug. Program yang

dijalankan tidak akan langsung ditutup seperti pada debugging.

Gambar 15. Menambahkan Breakpoint

Page 12: Pengenalan Microsoft Visual C++ Express Edition

Gambar 16. Menghilangkan atau mengedit Breakpoint

3. Step Into

Melanjutkan eksekusi baris program ke dalam kode pada fungsi yang dipanggil.

4. Step Over

Digunakan pada saat Debugging (setelah Start Debugging), untuk melanjutkan

eksekusi program ke baris berikutnya.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai IDE dan komponen-komponennya. Selanjutnya,

ketika hendak membuat program dengan menggunakan IDE, siklusnya bisa digambarkan

sebagai berikut:

Gambar 17. Siklis Pembuatan Program

Membuat

Project

Menambahkan

File (source)

Menulis

Kode

Build /

Compile

Debug /

Eksekusi

Perbaikan File Baru

Perbaikan

Error

Page 13: Pengenalan Microsoft Visual C++ Express Edition

Daftar 4. Langkah-langkah pembuatan program

Pada umumnya, program yang dibuat tidak langsung bisa dikompile. Ada saja error yang

timbul. Penyebab terjadinya error bisa bermacam-macam, tergantung dari kasus. Tapi

biasanya ada beberapa error yang sering dilakukan diawal-awal membuat program dengan

C++. Error-error tersebut tercantum pada Daftar 5. Perhatikan kode errornya (yang ditandai).

Pesan yang ditampilkan biasanya tidak persis sama, tapi menyesuaikan, walaupun kodenya

sama. Saat terdapat error, Perbaiki dari error dengan nomor 1, 2, 3 dan seterusnya, bukan

sebaliknya atau loncat-loncat.

Langkah detilnya adalah sebagai berikut:

1. Buatlah Project baru dengan mengikuti langkah-langkah pada Daftar 1

2. Tambahkan File C++ dengan mengikuti langkah-langkah pada Daftar 3

3. Tambahkan kode program C++nya. Kode harus memuat fungsi main minimum seperti

tercantum berikut ini:

Bentuk fungsi main bisa juga:

int main() int main(void)

void main() void main(void)

4. Build Project melalui menu Build Build Solution (lihat penjelasan menu Build).

Jika ada error, lakukan perbaikan. Jika tidak ada error, pada output window akan tampil

seperti berikut (pastikan failed dan error-nya 0):

… 0 error(s), 0 warning(s)

========== Build: 1 succeeded, 0 failed, 0 up-to-date, 0 skipped ==========

5. Jalankan program melalui Debug Start Without Debugging (lihat penjelasan menu

Debug). Apabila ingin melakukan debugging, bisa dengan cara Debug Start

Debugging

6. Apabila diperlukan perbaikan atau penambahan kode baru, kembali ke langkah terkait

Page 14: Pengenalan Microsoft Visual C++ Express Edition

Daftar 5. Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dan Pesan Errornya

Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi sehingga mengakibatkan error:

1. Tidak ada fungsi main. Tampilan pada Error List Window:

Error 1 error LNK2001: unresolved external symbol _main

2. Salah menulis nama fungsi, nama variabel, termasuk beda HURUF BESAR dan huruf

kecil. Tampilan pada Error List Window seperti:

Error 1 error C3861: 'print': identifier not found

Error 2 error C2065: 'X' : undeclared identifier

3. Lupa menuliskan ; (titik koma) pada akhir pernyataan. Tampilan Error List Window:

Error 1 error C2146: syntax error : missing ';' before identifier 'x'

4. Seharusnya ; (titik koma) tapi tertulis : (titik dua). Tampilan Error List Window:

Error 1 error C2143: syntax error : missing ';' before ':'

5. Jumlah kurung tutup ) tidak sama dengan kurung buka ( . Tampilan Error List:

Error 1 error C2143: syntax error : missing ')' before ';'

6. Jumlah kurung kurawal } tidak sama dengan kurung kurawal buka {.

Error 1 fatal error C1075: end of file found before the left brace '{' at

'.\main.cpp(7)' was matched

7. String yang diawali dengan tanda petik tidak diakhiri dengan tanda petik. Tampilan

Error List Window:

Error 1 error C2001: newline in constant

Error 2 error C2146: syntax error : missing ')' before identifier 'x'