PENGENDALIAN KOMPETISI DALAM PEMANFAATAN RUANG PESISIR: MERANGKUL KEPENTINGAN TRADISI, EKONOMI, KEBUTUHAN DASAR, DAN PELESTARIAN BENTANG ALAMIAH DI BALI

Gusti Ayu Made Suartika, P.S. Arsitektur, Universitas Udayana

“Marginalisasi kepentingan dalampemenuhan kebutuhan dasar, kepentingan sosial budaya dankepentingan pelestarian lingkungan” dalam pemanfaatan lahan di Bali

1. ISU STRATEGIS

“Revitalisasi tatanan keruangan” melaluipengaturan serta pengendalian tata guna

lahan dengan mensinergikan sistempengaturan tata ruang yang ditawarkan

oleh negara (dinas) dengan prinsip tatanankeruangan yang didasari oleh tradisi (adat)

di Bali.

2 TOPIK PENELITIAN

Ruang Publik serta tatanan kebijakan adat dan kedinasan terkait pengendalian kompetisi dalam pemanfaatan lahan

dan pengaturan pembangunan keruangan.

3. OBJEK PENELITIAN

Lokasi penelitian: Bali - ruang-ruang pesisir

Hasil yang ditargetkan:

Pendekatan kebijakan keruangan yang mensinergikan tatanan adat (lokal) dan dinas(kenegaraan), yang akan berperan sebagai masukan kepada pemerintah daerah dalam membangun kebijakan pengendali pemanfaatan lahan dan pembangunan keruangan.

Hasil penelitian akan menjadi materi pendukung bahan ajar untuk mata kuliah Pemerintahan Desa dan Kota dari Program Magister Pembangunan dan Manajemen Pembangunan Desa dan Kota.

Diseminasi hasil penelitian melalui seminar.

Publikasi hasil di jurnal nasional terakreditasi dan atau di jurnal international.

• Badan Perencana Pembangunan

Daerah (Bappeda) Bali;

• Badan Pertanahan Nasional;

• Program Magister di bidang

Perencanaan dan Manajemen

Pembangunan Desa dan Kota,

Universitas Udayana

Institusi lain yang terlibat

Sumber biaya selain Dikti: tidak ada

PENTINGNYA DAN KEUTAMAAN PENELITIAN

1. Menstudi permasalahan pembangunan dengan urgensi penanganan yang tinggi

2. Penelitian dengan skop yang menyeluruh – yang meliputi:

• Analisis literatur

• Identifikasi kepentingan akan ruang sesuai kepentingan untuk memenuhikebutuhan dasar, kepentingan berkenaan tata nilai dan wujud budaya keruangandi Bali, serta pelestarian lingkungan

• Analisis wujud kompetisi antar kepentingan yang terjadi;

• Pengkajian dualisme sistem keruangan beserta permasalahan, dan kompetisidalam tata guna lahan

• Kajian pendekatan sistem perencanaan yang mensinergikan sistem adat dan dinas

• Mengkaji pendekatan bagaimana partisipasi masyarakat diberdayakan dalamsistem sinergi adat—dinas yang diajukan disini.

3. Kontribusi keilmuan, termasuk terhadap bidang keilmuan terkait danbeserta pemanfaatan hasil studi untuk peningkatan keilmuan team penelitibeserta komponen civitas akademika lainnya.

ROAD MAP PENELITIAN: KEBUDAYAAN DALAM PERENCANAAN DAN MANAJEMEN PEMBANGUNAN KERUANGAN DI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG

9

8

7

65

4

3

2

1

Awal

Perenc.keruangan dan sustainabilitas dlm pembangunan

Budaya, pariwisata, ekonomi, dan tata guna lahan

Komodofokasi wujud dan tata nilai budaya dan pembangunankeruangan

Sinergi pendekatan perencanaan antara mekanisme lokal dengan mekanisme modern untukdaerah perenc.dg sumber daya budaya potensial

Konflik dan tantangan dalam peren. spasial di negara ketiga

Pembangunan keruangan untuk daerah keunikan khusus

Sinifikasi budaya dalam perencanaan spasial

Perencanaan spasial dan pembangunan keruangan di negara ketiga

Topik-topik lainnya.

PENDEKATAN, STRATEGI, DAN METODE PENELITIAN

Klaim keilmuan: advocacy-participatory

Strategi penelitian: Ethnografi dan studi kasus

Metode penelitian:

1. Observasi empiris di lapangan

2. Interview terbuka, tidak terstruktur

3. Fokus group diskusi

4. Regulatori analisis

KERANGKA PENELITIAN

Tahap pertama

• Investigasi tifologikepentingan yang berkompetisi

• Studi sistem perencanaan & pengawasan pembangunankeruangan di Bali

Identifikasi sistemperencanaan & pembangunan keruangan: pemberian ijin, sistempengendalian & kontrol: sistem perenc. yang ada

Tahap kedua

Analisis dampak dualismesistem perencanaan (adat & dinas) dan pengawasanpembangunan keruangan diBali

Dikaitkan dg kekacauan tataguna lahan sertapembangunannya , khususnyaterkait aktivitas ekonomi danperpindahan penduduk

Tahap ketiga

Sinergi sistem kedinasan & adat dalam perencanaan & pengawasan pembangunan

Identifikasi kelemahan & potensi yang ditawarkanmasing-masing sistem

Pendekatan, mekanismedan metode sinergi dinasdan adat

Kendala dan tantanganserta alternatif pemecahan

Studi literatur; Observasi lapangan; regulatori analisis; focus group; interview terbuka

Materipenelitian

Ketua peneliti Anggota peneliti

Mahasiswa 1

Mahasiswa 2

Mahasiswa 3

Mahasiswa 4

Staf pembantupeneliti 1

Staf pembantupeneliti 1

Tujuan penelitianMetodologi penelitianKasus dan lokasi penelitianJadwal pelaksanaan penelitianDana penelitian

Penangananaspek

administrasidan teknispenelitian

Kompetisi pemanfaatan lahan terkaitkepentingan pemenuhan kebutuhandasar manusia

Kompetisi pemanfaatan lahan terkaitkepentingan pemenuhan kebutuhanekonomi

Kompetisi pemanfaatan lahan terkaitkepentingan pemenuhan kebutuhanpelestarian kebudayaan

Kompetisi pemanfaatan lahan terkait

kepentingan pemenuhan kebutuhanpenjagaan bentang alamiahkebudayaan

Materipenelitian

Materipenelitian

Materipenelitian

Bantuanadminis-trasidan teknis

Aktivitas Penelitian dan

publikasi dalamjurnal nasionalterakreditasi

Menganalisa dataMensintesa hasil analisisMensinkronisasi hasil analisis darimateri-materi penelitianMerangkum hasil studiMelaporkan hasil studi dan publikasi

Keterangan:

Garis bimbingan

Garis koordinasi

Garis tugas/peran

STRUKTUR ORGANISASI

PENDEKATAN PERENCANAAN SPASIALNEGARA MODERN

14

NEGARA

SUMBER DAYA

MANUSIA KAPITAL

WAKTU/PENGETAHUAN

UPAH/KEUNTUNGAN

PLANNING

(REGLASI KERUANGAN)

PLANNING

(KONDISI-KONDISI UNTUK

REPRODUKSI SOSIAL)

PAJAK

LEGITIMASI (HUKUM)

DUKUNGANAKUMULASI KAPITAL DARI LAHAN

KONDISI-KONDISI UNTUK REPRODUKSI

negara

global state?

Pantai Matahari Terbit

Pura dalem Pengembak

Prinsip pembangunan berkelanjutan dalam perencanaandan pengelolaan zona pesisir

Pola pikir dan tata nilai yang berorientasikan sustainabilitasdalam proses pembangunan serta penentuan kebijakan

Ekonomi Pengelolaansumberdaya lingkungan

alamiah

Sosial budaya

Kesetaraan

Mitigasi bencana Mekanisme keamanan

• Integrasi ide konservasi elemenkeruangan dan pembangunan

• Pemenuhan beragam kebutuhandasar manusia

• Kesempatan untuk memenuhikebutuhan non-material manusia

• Progres yang mengusung misikesetaraan dan keadilan sosial

• Dukungan terhadap diversitaskebudayaan

• Menumbuhkan determinasi sosialdan kemampuan menjagakeberlanjutan secara mandiri

• Pemeliharaan integritas lingkungan