pengertian bki dan urgensi bki 91

28
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia dilahirkan didunia dengan dibekali akal, pikiran, dan perasaan. Dengan bekal itulah manusia disebut sebagai makluk yang paling sempurna dan diamanati oleh sang pencipta sebagai pemimpin di bumi ini. Akan tetapi seiring dengan bekal akal, pikiran dan perasaan itu pula manusia diselimuti oleh berbagai macam masalah, bahkan ada yang mengatakan bahwa manusia merupakan makhluk dengan segudang masalah (human with multiproblem). Dengan berbagai masalah itu ada yang bisa mereka atasi dengan sendirinya atau mereka memerlukan bantuan orang lain (konselor) untuk mengatasi masalah yang dihadapinya. Dan pemberian bantuan dari orang yang ahli (konselor) kepada individu yang membutuhkan (klien) itulah yang dinamakan “konseling” Dalam memecahkan masalahnya, manusia memiliki banyak pilihan cara, salah satunya adalah dengan cara islam. Mengapa islam? Karena islam mengatur seluruh aspek kehidupan manusia tak terkecuali berkenaan dengan bimbingan dan konseling. 1

Upload: dahlia-tambajong

Post on 02-Jan-2016

311 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Bki Dan Urgensi Bki 91

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia dilahirkan didunia dengan dibekali akal, pikiran, dan perasaan.

Dengan bekal itulah manusia disebut sebagai makluk yang paling sempurna dan

diamanati oleh sang pencipta sebagai pemimpin di bumi ini. Akan tetapi seiring

dengan bekal akal, pikiran dan perasaan itu pula manusia diselimuti oleh berbagai

macam masalah, bahkan ada yang mengatakan bahwa manusia merupakan

makhluk dengan segudang masalah (human with multiproblem). Dengan berbagai

masalah  itu ada yang bisa mereka atasi dengan sendirinya atau  mereka

memerlukan bantuan orang lain (konselor) untuk mengatasi masalah yang

dihadapinya. Dan pemberian bantuan dari orang yang ahli (konselor) kepada

individu yang membutuhkan (klien) itulah yang dinamakan “konseling”

Dalam memecahkan masalahnya, manusia memiliki banyak pilihan cara,

salah satunya adalah dengan cara islam. Mengapa islam? Karena islam mengatur

seluruh aspek  kehidupan manusia tak terkecuali berkenaan dengan bimbingan

dan konseling.

Dalam makalah ini nanti akan dipaparkan berbagai hal terkait dengan

bimbingan konseling islam, termasuk tujuan-tujuan dari bimbingan konseling

islam dan bagaimana ketika bimbingan dan konseling di implementasikan dalam

pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud Bimbingan dan Konseling Islam?

2. Apa saja landasan Bimbingan dan Konseling Islam?

3. Apa tujuan dan fungsi bimbingan dan konseling islam?

4. Bagaimana Urgensi Bimbingan dan Konseling dalam Pembelajaran?

1

Page 2: Pengertian Bki Dan Urgensi Bki 91

C. Tujuan

1. Mengetahui Apa yang dimaksud Bimbingan dan Konseling Islam

2. Mengetahui Apa saja landasan Bimbingan dan Konseling Islam

3. Mengetahui Apa tujuan dan fungsi bimbingan dan konseling islam

4. Mengetahui Bagaimana Urgensi Bimbingan dan Konseling dalam

Pembelajaran

2

Page 3: Pengertian Bki Dan Urgensi Bki 91

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Bimbingan dan Konseling Islam

1. Bimbingan dan Konseling

Bimbingan dan konseling merupakan alih bahasa dari istilah

inggris guidance dancounseling. Dalam kamus bahasa Inggris “guidance”

dikaitkan dengan kata asal guide, yang diartikan sebagai berikut ;

menunjukkan jalan (Showing the way), memimpin (leading); menuntun

(conducting); memberikan petunjuk (giving instruction); mengatur

(regulating); mengarahkan (governing); memberikan nasehat (giving advice).

Dalam kamus bahasa Inggris, counseling dikaitkan dengan

kata counsel, yang diartikan sebagai berikut; nasehat (to abtain counsel);

anjuran (to give counsel); pembicaraan (to take counsel). dengan

demikian, counseling akan diartikan sebagai pemberian nasehat; pemberian

anjuran; dan pembicaraan dengan bertukar pikiran.

Dulu istilah konseling di Indonesia menjadi penyuluhan (nasehat), akan

tetapi istilah penyuluhan banyak digunakan pada bimbingan lain, misalnya

dalam penyuluhan pertanian, dan penyuluhan keluarga berencana, yang sama

sekali berbeda isinya dengan yang dimaksud konseling. Maka agar tidak

menimbulkan salah paham istilah couselling tersebut langsung diserap

menjadi konseling.

Mengenai kedudukan dan hubungan antara bimbingan dan konseling

terdapat banyak pandangan, salah satunya memandang bahwa konseling

sebagai teknik bimbingan, dengan kata lain konseling berada dalam

bimbingan. Pendapat lain menyatakan bahwa bimbingan merupakan

pencegahan munculnya masalah yang dialami oleh individu dengan kata lain

bimbingan sifat atau fungsinya preventif (pencegahan), sedangkan konseling

sifatnya kuratif dan Korektif. Namun bimbingan dan konseling dihadapkan

3

Page 4: Pengertian Bki Dan Urgensi Bki 91

pada objek yang sama yaitu problem sedangkan perbedaannya terletak pada

perhatian dan perlakuan dari masalah.

Berdasarkan Pasal 27 Peraturan Pemerintah Nomor 29/90, Bimbingan

merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangka upaya

menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa

depannya.

2. Islam

Istilah Islam dalam wacana studi Islam berasal dari bahasa arab dalam

bentuk masdar yang secara harfiyah  berarti selamat, sentosa dan damai. Dari

kata kerja salimadiubah menjadi bentuk aslama yang berarti berserah diri.

Dengan demikian arti pokok Islam secara kebahasaan adalah ketundukan,

keselamatan, dan kedamaian.

Secara terminologis, Ibnu Rajab merumuskan pengertian Islam, yakni:

Islam ialah penyerahan, kepatuhan dan ketundukan manusia kepada Allah

swt. Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk perbuatan.

Di samping itu, Syaikh Ahmad bin Muhammad Al-Maliki al-Shawi

mendefinisikan Islam dengan rumusan Islam yaitu: atauran Ilahi yang dapat

membawa manusia yang berakal sehat menuju kemaslahatan atau

kebahagiaan hidupnya di dunia dan akhiratnya.

Pendapat lain menyatakan bahwa islam adalah agama yang dibawa

oleh para utusan Allah dan disempurnakan oleh rasullullah SAW yang

memiliki sumber pokok al-quran dan sunnah rasullullah SAW sebagai

petunjuk umat islam sepanjang masa.

3. Bimbingan dan Konseling Islam

Secara sederhana, gabungan dari masing-masing isitilah dari kedua

poin diatas dapat dikaitkan satu dengan lainnya sehingga menjadi sebutan

Bimbingan Konseling Islam. Dalam hal ini, Bimbingan Konseling Islam

sebagaimana dimaksudkan di atas adalah terpusat pada tiga dimensi dalam

Islam, yaitu ketundukan, keselamatan dan kedamaian. Batasan lebih spesifik,

4

Page 5: Pengertian Bki Dan Urgensi Bki 91

Bimbingan Konseling Islam dirumuskan oleh para ahlinya secara berbeda

dalam istilah dan redaksi yang digunakannya, namun sama dalam maksud dan

tujuan, bahkan satu dengan yang lain saling melengkapinya. Berdasarkan

beberapa rumusan tersebut dapat diambil suatu kesan bahwa yang dimaksud

dengan Bimbingan Konseling Islam adalah suatu proses pemberian bantuan

secara terus menerus dan sistematis terhadap individu atau sekelompok orang

yang sedang mengalami kesulitan lahir dan batin untuk dapat memahami

dirinya dan mampu memecahkan masalah yang dihadapinya sehingga dapat

hidup secara harmonis sesuai dengan ketentuan dan petunjuk Allah dan Rasul-

Nya demi tercapainya kebahagiaan duniawiah dan ukhrawiah.

Ada beberapa defenisi tentang bimbingan dan konseling Islam, yaitu :

a. Thohari mengartikan bimbingan dan konseling Islam sebagai suatu proses

pemberian bantuan terhadap individu agar menyadari kembali

eksistensinya sebagai makhluk Allah SWT yang seharusnya hidup selaras

dengan ketentuan dan petunjuk Allah SWT, sehingga dapat mencapai

kebahagiaan dunia dan akhirat.

b. Yahya Jaya menyatakan bimbingan dan konseling agama Islam adalah

pelayanan bantuan yang diberikan oleh konselor agama kepada manusia

yang mengalami masalah dalam hidup keberagamaannya, ingin

mengembangkan dimensi dan potensi keberagamaannya seoptimal

mungkin, baik secara individu maupun kelompok, agar menjadi manusia

yang mandiri dan dewasa dalam beragama, dalam bidang bimbingan

akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah, melalui berbagai jenis layanan dan

kegiatan pendukung berdasarkan keimanan dan ketaqwaan yang terdapat

dalam al-Qur’an dan Hadis.

c. Ainur Rahim Faqih mengartikan bahwa bimbingan dan konseling Islam

adalah proses pemberian bantuan terhadap individu agar mampu hidup

selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah SWT, sehingga dapat

mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

5

Page 6: Pengertian Bki Dan Urgensi Bki 91

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa bimbingan dan

konseling Islam merupakan suatu usaha yang dapat dilakukan dalam rangka

mengembangkan potensi dan memecahkan masalah yang dialami klien agar

dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat berdasarkan ajaran

Islam.

Perbedaan bimbingan dan konseling umum dengan bimbingan dan

konseling Islam menurut Thohari Musnamar, di antaranya yaitu:

a. Pada umumnya di barat proses layanan bimbingan dan konseling tidak

dihubungkan dengan Tuhan maupun ajaran agama. Maka layanan

bimbingan dan konseling dianggap sebagai hal yang semata-mata masalah

keduniawian, sedangkan Islam menganjurkan aktifitas layanan bimbingan

dan konseling itu merupakan suatu ibadah kepada Allah SWT suatu

bantuan kepada orang lain, termasuk layanan bimbingan dan konseling,

dalam ajaran Islam di hitung sebagai suatu sedekah.

b. Pada umumnya konsep layanan bimbingan dan konseling barat hanyalah

di dasarkan atas pikiran manusia. Semua teori bimbingan dan konseling

yang ada hanyalah didasarkan atas pengalaman-pengalaman masa lalu,

sedangkan konsep bimbingan dan konseling Islam didasarkan atas, yaitu

Al-Qur’an dan Sunnah Rasul, aktivitas akal dan pengalaman manusia.

c. Konsep layanan bimbingan dan konseling Barat tidak membahas masalah

kehidupan sesudah mati. Sedangkan konsep layanan bimbingan dan

konseling Islam meyakini adanya kehidupan sesudah mati

d. Konsep layanan bimbingan dan konseling Barat tidak membahas dan

mengaitkan diri dengan pahala dan dosa. Sedangkan menurut bimbingan

dan konseling Islam membahas pahala dan dosa yang telah di kerjakan.

B. Landasan Bimbingan Dan Konseling Islam

Landasan (dasar pijak) utama bimbingan dan konseling Islami adalah al-

Qur’an dan Sunnah Rasul, sebab keduanya sumber dari segala sumber pedoman

6

Page 7: Pengertian Bki Dan Urgensi Bki 91

hidup umat Islam, dalam arti mencakup seluruh aspek kehidupan mereka, Sabda

Nabi SAW. Artinya : “Hadis dari Malik bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW

bersabda; Aku tinggalkan sesuatu bagi kalian semua, yang jika kalian selalu

berpegang teguh kepadanya niscaya selama-lamanya tidak akan pernah salah

langkah, sesuatu itu yakni Kitabullah dan Sunnah Rasul” (H.R. Malik).

Al-Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya dapat dikatakan sebagai landasan ideal

dan konseptual bimbingan dan konseling Islami. Berdasarkan al-Qur’an dan

sunnah Rasul itulah gagasan, tujuan dan konsep-konsep (pengertian makna hakiki

bimbingan dan kenseling Islam bersumber).

Al-Qur’an dan Sunnah Rasul merupakan landasan utama bagi bimbingan

dan konseling Islami, yang juga dalam pengembangannya dibutuhkan landasan

yang bersifat filsafat dan keilmuan. Al-Qur’an di sebut juga dengan landasan

“naqliyah” sedangkan landasan lain yang dipergunakan oleh bimbingan dan

konseling Islami yang bersifat “aqliyah”. Dalam hal ini filsafat Islam dan ilmu

atau landasan ilmiah yang sejalan dengan ajaran Islam.

Jadi landasan utama bimbingan dan konseling Islami adalah al-Qur’an dan

Sunnah. Firman Allah SWT dalam surat At-Tin ayat 4,

Artinya sebagai berikut : Artinya : “Sesungguhnya kami telah menciptakan

manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”

Menurut Tafsir al-Maraghi sesungguhnya manusia diciptakan dalam

bentuk yang paling baik. Kami ciptakan ia dengan tinggi yang memadai, dan

memakan makanannya dengan tangan, tidak seperti makhluk lain yang

mengambil dan memakan makanannya dengan mulutnya. Lebih dari itu kami

istimewakan manusia dengan akalnya, agar bisa berfikir dan menimba berbagai

ilmu pengetahuan serta bisa mewujudkan segala inspirasinya.

Al-Qur’an dapat menjadi sumber bimbingan dan konseling Islami, nasehat,

dan obat bagi manusia. Firman Allah surat al-Isra’ ayat 82 : Artinya : “Dan kami

7

Page 8: Pengertian Bki Dan Urgensi Bki 91

turunkan dari al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-

orang yang beriman dan al-Qur’an tidaklah menambah kepada orang-orang

yang zalim selain kerugian”.

Menurut Tafsir Tematik Cahaya al-Qur’an, al-Qur’an merupakan mukjizat

Muhammad SAW yang abadi, yang diturunkan Allah berbagai cahaya dan

petunjuk. Di dalamnya terdapat obat bagi jiwa yang sakit karena penyakit hati dan

penyakit kemasyarakatan, seperti akidah yang sesat dan menyingkap hati yang

tertutup, sehingga menjadi obat bagi hati, seperti layaknya ramuan obat-obatan

bagi kesehatan. Jika suatu kaum mau mengambil petunjuk darinya mereka akan

mendapatkan kemenangan dan kebahagiaan, sebaliknya jika mereka tidak mau

menerimanya, maka mereka akan menyesal dan sengsara.

C. Tujuan Dan Fungsi Bimbingan Dan Konseling Islam

1. Tujuan Bimbingan Konseling Islam

Secara garis besar tujuan bimbingan konseling islam dapat dirumuskan

untuk membantu individu mewujudkan dirinya sebagai manusia seutuhnya

agar mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

Sedangkan tujuan dari bimbingan dan konseling dalam Islam yang

lebih terperinci adalah sebagai berikut:

a. Untuk menghasilkan suatu perbuatan, perbaikan, kesehatan, dan

kebersihan jiwa dan mental. Jiwa menjadi tenang, jinak dan damai,

bersikap lapang dada dan mendapatkan pencerahan taufik dan hidayah

Tuhannya.

b. Untuk menghasilkan suatu perubahan, perbaikan dan kesopanan tingkah

laku yang dapat memberikan manfaat baik pada diri sendiri, lingkungan

keluarga, lingkungan kerja maupun lingkungan sosial dan alam sekitarnya.

c. Untuk menghasilkan kecerdasan rasa (emosi) pada individu sehingga

muncul dan berkembang rasa toleransi, kesetiakawanan, tolong-menolong

dan rasa kasih sayang.

8

Page 9: Pengertian Bki Dan Urgensi Bki 91

d. Untuk menghasilkan kecerdasan spiritual pada diri individu sehingga

muncul dan berkembang rasa keinginan untuk berbuat taat kepada

Tuhannya, ketulusan mematuhi segala perintahNya serta ketabahan

menerima ujianNya.

e. Untuk menghasilkan potensi Ilahiyah, sehingga dengan potensi itu

individu dapat melakukan tugasnya sebagai khalifah dengan baik dan

benar; ia dapat dengan baik menanggulangi berbagai persoalan hidup; dan

dapat memberikan kemanfaatan dan keselamatan bagi lingkungannya pada

berbagai aspek kehidupan.

f. Untuk mengembalikan pola pikir dan kebiasaan konseling yang sesuai

dengan petunjuk ajaran islam (bersumber pada Al-Quran dan paradigma

kenabian .

Sedangkan dalam bukunya bimbingan dan konseling dalam islam, Aunur

Rahim Faqih membagi tujuan Bimbingan dan Konseling islam dalam tujuan

umum dan tujuan khusus. Tujuan umumnya adalah membantu individu

mewujudkan dirinya sebagai manusia seutuhnya agar mencapai kebahagiaan

hidup di dunia dan di akherat. Tujuan khususnyaadalah:       

a. membantu individu agar tidak menghadapi masalah

b. membantu individu untuk mengatasi masalah yang dihadapinya

c. membantu individu memlihara dan mengembangkan situasi dan kondisi

yang baik atau yang tetap baik menjadi tetap baik atau  menjadi lebih baik,

sehingga tidak akan menjadi sumber masalah bagi dirinya dan orang lain.

2. Fungsi Bimbingan dan Konseling Islam

Fungsi bimbingan dan konseling Islami dapat dirumuskan sebagai

berikut :

a. Fungsi preventif, yakni membantu individu menjaga atau mencegah

timbulnya masalah bagi dirinya

b. Fungsi kuratif atau korektif, membantu individu memecahkan masalah

yang sedang di hadapi atau di alami

9

Page 10: Pengertian Bki Dan Urgensi Bki 91

c. Fungsi preventif, yakni membantu individu menjaga agar situasi atau

kondisi yang semula tidak baik telah menjadi baik (terpecahkan ) itu

kembali menjadi tidak baik (menimbulkan masalah kembali)

d. Fungsi developmental atau pengembangan, yakni membantu individu

memelihara dan mengembangkan situasi dan kondisi yang telah baik agar

tetap baik dan menjadi lebih baik, sehingga tidak memungkinkan menjadi

sebab munculnya masalah baginya.

Berdasarkan fungsi bimbingan dan konseling Islami di atas, terlihat bahwa

substansi layanan tersebut adalah untuk memecahkan setiap persoalan yang di

hadapi oleh peserta didik terutama pada masa remaja dalam kehidupan sehari-

hari serta mengusahakan sedapat mungkin agar masalah yang sama tidak

terulang lagi. Fungsi konseling secara tradisional digolongkan kepada tiga

fungsi, yakni :

a. Remedial atau rehabilitative

Secara historis konseling lebih banyak memberikan penekanan pada

fungsi remedial karena sangat dipengaruhi oleh psikologi klinik dan

psikiatri. Peranan remedial berfokus pada masalah : penyesuaian diri,

menyembuhkan masalah psikologis yang dihadapi, mengembalikan

kesehatan mental dan mengatasi gangguan emosional.

b. Fungsi educatif / pengembangan

Fungsi ini berfokus kepada masalah : membantu meningkatkan

keterampilan-keterampilan dalam kehidupan, mengidentifikasi dan

memecahkan masalah-masalah hidup, membantu meningkat kemampuan

menghadapi transisi dalam kehidupan, untuk keperluan jangka pendek,

konseling membantu individu menjelaskan nilai-nilai, menjadi lebih tegas,

mengendalikan kecemasan, meningkatkan keterampilan komunikasi antar

pribadi, memutuskan arah hidup, menghadapi kesepian dan sebagainya.

c. Fungsi preventif/pencegahan

10

Page 11: Pengertian Bki Dan Urgensi Bki 91

Fungsi ini membantu individu agar dapat berupaya aktif untuk

melakukan pencegahan sebelum mengalami masalah-masalah kejiwaan

karena kurangnya perhatian. Upaya preventif meliputi pengembangan

strategi-strategi dan program-program yang dapat digunakan untuk

mencoba mengantisipasi dan mengelakkan resiko-resiko hidup yang tidak

perlu terjadi.

D. Urgensi Bimbingan dan Konseling dalam Pembelajaran

Dasar pemikiran penyelenggaraan bimbingan dan konseling

disekolah/madrasah, bukan terletak pada ada atau tidak adanya landasan hukum

(perundang undangan) atau ketentuan dari atas, namun yang lebih penting adalah

upaya memfasilitasi peserta didik yang selanjutnya disebut konseling, agar

mampu mengembangkan potensi dirinya atau mencapai tugas-tugas

perkembangannya (menyangkut aspek fisik, emosi, intelektual, social, dan moral-

spiritual).

Konseling sebagai seorang individu yang berada dalam proses berkembang

atau menjadi (on becaming), yaitu berkembang ke arah kematangan atau

kemandirian. Untuk mencapai kematangan dan kemandirian tersebut, konseling

memerlukan bimbingan karena mereka masih kurang memiliki pemahaman atau

wawasan tentang dirinya dan lingkungannya, juga pengalaman dalam menentukan

arah kehidupannya. Disamping itu terdapat suatu keniscayaan bahwa proses

perkembangan konseling tidak selalu berlangsung secara mulus, atau bebas dari

masalah. Dengan kata lain proses perkembangan itu tidak selalu berjalan dalam

arus linier, lurus, atau searah dengan potensi, harapan dan nilai-nilai yang dianut.

Perkembangan konseling tidak lepas dari pengaruh lingkungan, baik fisik,

psikis, maupun social. Sifat yang melekat pada lingkungan adalah perubahan.

Perubahan yang terjadi dalam lingkungan dapat mempengaruhi gaya hidup (life

style) warga masyarakat. Apabila perubahan ang terjadi itu sulit diprediksi, atau

diluar jangkauan kemampuan, maka akan melahirkan kesenjangan perkembangan

11

Page 12: Pengertian Bki Dan Urgensi Bki 91

perilaku konseling,seperti terjadinya stagnasi (kemandekan) perkembangan,

masalah-masalah pribadi atau penyimpangan perilaku. Iklim lingkungan

kehidupan yang kurang sehat, seperti maraknya tayangan televisi dan media-

media lain, penyalahgunaan alat kontraspsi, ketidakharmonisan dalam kehidupan

keluarga, dan dekandensi moral orang dewasa ini mempengaruhi perilaku atau

gaya hidup konseling (terutama pada usia remaja) yang cenderung menyimpang

dari kaidah-kaidah moral (akhlak yang mulia), seperti pelanggaran tata tertib,

pergaulan bebas, tawuran, dan kriminalitas.

Upaya menangkal dan mencegah perilaku-perilaku yang tidak diharapkan

seperti yang disebutkan, adalah mengembangkan potensi konseling dan

memfasilitasi mereka secara sistematik dan terprogram untuk mencapai standar

kompetensi kemandirian.

Dengan demikian, pendidikan yang bermutu efektif dan ideal adalah

pendidikan yang tidak mengesampingkan bimbingan dan konseling. Pendidikan

yang hanya melaksanakan bidang administrative dan instruksional dengan

mengabaikan bimbingan dan konseling, hanya akan menghasilkan konseling yang

pintar dan terampil dalam aspek akademik, tetapi kurang memiliki kemampuan

atau kematangan dalam aspek kepribadian.

Dengan dasar itulah bimbingan dan konseling sangat berperan penting

dalam pembentukan sosok peserta didik yang dicita-citakan seperti yang

dicantumkan dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003, yaitu:

1. beriman dan bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa

2. berakhlak mulia

3. memiliki pengetahuan dan keterampilan

4. memiliki kesehatan jasmani dan rohani

5. memiliki kepribadian yang mantap dan kebangsaan

6. memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Untuk mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan itu bimbingan

konseling disekolah di orientasikan kepada upaya memfasilitasi perkembangan

12

Page 13: Pengertian Bki Dan Urgensi Bki 91

potensi konseling, yang meliputi aspek pribadi, belajar dan karir, atau terkait

dengan perkembangan konseling sebagai makhluk yang berdimensi

biopsikososiospiritual (biologis, psikis, sosial dan spiritual).

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

13

Page 14: Pengertian Bki Dan Urgensi Bki 91

bimbingan dan konseling Islam merupakan suatu usaha yang dapat

dilakukan dalam rangka mengembangkan potensi dan memecahkan masalah yang

dialami klien agar dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat

berdasarkan ajaran Islam.

Al-Qur’an dan Sunnah Rasul merupakan landasan utama bagi bimbingan

dan konseling Islami, yang juga dalam pengembangannya dibutuhkan landasan

yang bersifat filsafat dan keilmuan.

Secara garis besar tujuan bimbingan konseling islam dapat dirumuskan

untuk membantu individu mewujudkan dirinya sebagai manusia seutuhnya agar

mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

Sedangkan fungsi bimbingan dan konseling Islam dibagi menjadi Fungsi

preventif, Fungsi kuratif atau korektif, Fungsi preventif dan Fungsi

developmental atau pengembangan.

Bimbingan dan konseling sangat berperan penting dalam pembentukan

sosok peserta didik yang dicita-citakan seperti yang dicantumkan dalam undang-

undang nomor 20 tahun 2003, yaitu:

1. beriman dan bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa

2. berakhlak mulia

3. memiliki pengetahuan dan keterampilan

4. memiliki kesehatan jasmani dan rohani

5. memiliki kepribadian yang mantap dan kebangsaan

6. memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan

B. Saran

Demikian Makalah singkat dengan Judul “Bimbingan dan Konseling

Islam” ini selesai kami susun sebagai tugas mata kuliah Bimbingan dan

14

Page 15: Pengertian Bki Dan Urgensi Bki 91

Konseling. Dalam penyusunan makalah ini tentunya tidak lepas dari kekurangan

dan kekeliruan, untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan

guna perbaikan karya kami selanjutnya. Akhirnya penulis berharap semoga

makalah singkat ini dapat berguna bagi kita semua.

KATA PENGANTAR

15

Page 16: Pengertian Bki Dan Urgensi Bki 91

Segala puji syukur hanya untuk Allah SWT. Yang telah memberikan taufik

dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan

salam senantiasa dicurahkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan segenap

keluarganya serta orang-orang yang meneruskan risalahnya sampai akhir zaman.

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah. Kami

menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan

saran yang sifatnya membangun demi kebaikan makalah ini sangat diharapkan dari

para pembaca. Akhir kata, semoga karya tulis sederhana ini dapat bermanfaat bagi

kita semua.

Bengkulu, September 2013

Penulis

MAKALAHBIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM

“Pengertian BKI dan Urgensi BKI ”

16

i

Page 17: Pengertian Bki Dan Urgensi Bki 91

Di susun oleh : Selfi Oktarina

2113327935

Dosen Pembimbing :Triani Astuti, MA., M. Si

JURUSAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM FAKULTAS USULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU (IAIN)2013

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ......................................................................................................i

17

Page 18: Pengertian Bki Dan Urgensi Bki 91

DAFTAR ISI .............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah...................................................................... 1

C. Tujuan........................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian bimbingan dan konseling islam ............................ 3

B. Landasan bimbingan dan konseling islam ........................... 6

C. Tujuan dan fungsi bimbingan dan konseling islam ................ 8

D. Urgensi bimbingan dan konseling dalam pembelajaran ........ 11

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................14

B. Saran..........................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Asy`ari, Ahm dkk. 2004, Pengantar Studi Islam. Surabaya: IAIN Sunan Ampel

18

ii

Page 19: Pengertian Bki Dan Urgensi Bki 91

Ahmad Mubarok, 2002. Al-Irsyad an Nafsy, Konseling Agama Teori dan Kasus. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru

Rahim Faqih, 2011. Bimbingan dan Konseling dalam Islam. Jakarta: UII Press

Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan depaartemen Pendidikan Nasional, Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: 2007

19

iii