pengertian resin
TRANSCRIPT
MAKALAH
RESIN
(diajukan guna mengikuti ujian akhir semester mata kuliah model making dan
protoryping)
DISUSUN OLEH
1. ALVIAN FAJAR SETIAWAN (41011007)
2. HILARIO AGUNG SULAKSONO (41011076)
SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN INDONESIA TELKOM
2012
A. PENGERTIAN RESIN
Resin atau dammar adalah suatu campuran yang kompleks dari
ekskret tumbu-tumbuhan dan insekta, biasanya berbentuk padat dan amorf
dan merupakan hasil terakhir dari metabolisme dan dibentuk dari ruang-
ruang skizogen dan skizolisigen. Secara fisis, resin (damar) ini biasanya
keras, transparan plastis dan pada pemanasan menjadi lembek. Secara
kimiawi, resin adalah campuran yang kompleks dari asam-asam resinat,
alkoholresinat, resinotannol, ester-ester dan resene-resene. Bebas dari zat
lemas dan mengandung sedikit oksigen karena mengandung zat karbon
dalam kadar tinggi, maka kalau dibakar menghasilkan angus. Ada juga
yang menganggap bahwa resin terdiri dari zat-zat terpenoid, yang dengan
jalan addisi dengan air menjadi dammar dan fitosterin.sifatny tidak larut
dalam air, sebagian larut dalam alcohol, larut dalam eter, aseton,
petroleum eter, kloroform, dan lain-lain. Apabila resin-resin dipisahkan
dan dimurnikan, biasanya dibentuk dalam zat padat yang getas dan amorf,
yang kalau dipanaskan akan menjadi lembek dan akan habis terbakar.
Resin ini juga tidak larut dalam air, tetapi larut dalam alcohol dan pelarut
organic lainnya.
B. JENIS-JENIS RESIN
Pembagian resin didasarkan atas isinya :
Damar sesungguhnya (resin) adalah zat padat yang amorf atau
setengah padat, tidak larut didalam air tetapi larut didalam alkohol
atau pelarut organik lainnya dan membentuk sabun dengan alkali.
Biasanya disamping zat-zat damar terdapat juga minyak menguap,
hasil peruraian ester-ester damar, zat warna, zat pahit dsb
Damar gom (Gummi resina)yaitu campuran alami dari gom,
minyak dan resin. Sering disebut juga damar lendir. Contohnya :
Asofoetida, Myrrh
Oleoresin yaitu campuran alami yang homogen dari resin didalam
minyak menguap. Contohnya : Terpentin, Kanada balsam, Cubeba
Balsamum adalah campuran dari resin dengan asam sinamat atau
benzoin atau kedua-duanya atau ester-esternya dengan minyak
menguap. Contohnya : Benzoin, Perubalsam, Styrax
Didalam beberapa hal diketemukan resin didalam ikatan glikosidal,
ikatan ini disebut glukoresin atau glikoresin misalnya yang terdapat
didalm Ipomoeae, Jalapa dan Podophyllum.
Atas dasar yang sama TSIRCH membagi damar-damar sebagai
berikut:
a) Damar ester atau ester harza, diantaranya :
Damar benzoe, contohnya : Benzoe siam, benzoe
sumaetera, styrax, balsamum tolutanum, balsamum
peruvianum.
Damar gom. Contohnya : Asafoetida, Galbanum,
Ammoniacum.
b) Damar ester adalah jenis-jenis damar yang isi utamanya adalah
Ester dari resinol atau alkohol damar yang tidak berwarna
dengan reagen tannin dan bentuknya kristalin.
Ester dari resinotanol, berwarna dengan reagen tannin dan
bentuknya amorf. Damar benzoe hanya mengandung ester
saja sedang damar gom selain ester juga mengandung gom.
c) Damar resin atau resin harza
Yang biasanya disebut dengan resin resin saja atau poli-oksiresin.
Sebagian ada yang masih mengandung gom seperti Myrrh dan
Olibanum. Contohnya : Mastiks dan Damar.
d) Damar asam resin atau resinosaur harze
TSIRCH mengutamakan isi asam-asam resinat yang terdapat
bebas didalam damar dan menggolongkan jenis ini didalam
resinosaur harze. Contohnya : Terebinthinae, Colophonium,
Oleum terebinthinae, Balsamum canadensis, dll.
e) Damar-damar berwarna atau farb-harze
Meskipun kadang-kadang disebut sebagai gummi resina atau gom
resin tetapi sama sekali bukan gom, karena gom adalah suatu zat
yang kalau dalam air akan mengembang dan kemudian larut,
tetapi resin sama sekali tidak larut dalam air. Kemudian dengan
diketemukannya bahan-bahan polimer sinterik, maka pengertian
resin sekarang lebih luas sehingga meliputi juga polimer-polimer
yang mempunyai sifat-sifat fisis yang khas dan mempunyai fungsi
yang sama dengan resin dari alam.
Contoh : Gummi gutti
Simplisia yang mengandung resin , Damar resin , Resin, Coloproni. (USP, NF)
I. Colophonium, Colophony resin.
Adalah suatu resin padat yang diperoleh dari tanaman Pinus
palustris Miller dan spesies lain dari Pinus Linne (suku pinaceae).
Pembuatan Oleorresin yang masih kotor, hasil penyadapan dari tanaman
pinus, dimasukkan kedalam bejana tembaga dan dipanasi dengan air.
Sifat- sifat colophonium yang digunakan dalam dunia faramasi
adalah suatu massa yang tembus cahaya, seperti gelas, berwarna kuning
pucat atau warna amber, dan biasanya terdapat dalam keadaan terpecah-
pecah dan diliputi dengan serbuk keputih-putihan.
Kegunaan colophonium dalam dunia farmasi adalah pembuatan
serata, plester, dan salep-salep.
II. Imperatae rhizoma ( akar alang-alang )
Akar alang-alang adalah akar tinggal. T.A= Imperata cylindrica
Beauv dengan suku Gramineae. Panjang rhizoma 4 cm atau lebih, beruas,
berkeriput memanjang, tebal 2-4 mm, warna kuning jerami, tiap ruas
diliputi sisik tipis.
Susunan isi: asam kersik, damar, dan logam alkali.
Kegunaannya adalah sebagai diuretika dalam bentuk dekokta, dosis 4-12
gram.
III. Caricae Radix ( akar pepaya )
Akar pepaya adalah akar cabang Carica papaya L dengan suku
Caricaceae. Simplisia ini merupakan potongan-potongan yang lurus atau
bercabang, warna coklat muda atau putih kecoklatan, bagian kulit tebal
garis tengah 1-3 cm. Rasa pahit khelat
Susunan isi : terutama papaine, terdapat pula K. Mironat mirosin,
papayatin, damar dan tannin.
Penggunaannya adalah sebagai sebagai antelmentika dalam bentuk
dekokta, dosis 8-12 gram.
IV. Meuremiae Tuber (bidara upas)
Bidar upas terdiri dari irisan-irisan umbi Merremia mammosa Hai
fillius.Suku convolvulaceae. Umbi berbentuk serupa kerucut warna coklat
tua, banyak akar-akar serabut. Panjang 4-10 cm, lebar puncak 1-3 cm.
Susunan isi : damar, zat pahit dan pati.
Penggunaannya : sebagai ekspektoransia, antiseptik (obat kumur).
V. Syzygii Semen (Biji Jamblang)
Biji jamblang adalah biji Eugenia cumini Merr. Suku Mirtaceae.
Susunan isi : minyak menguap 0,5 %, zat penyamak 6 %, Asam galus,
Asam elag, pati 40 %, minyak lemak, damar, glukosida yamboiin.
Penggunaannya : Obat kencing manis dalam bentuk infus 2,5-6 gram.
VI. Biglobisae Semen (Biji kedawung)
Biji kedawung adalah biji Parkia biglobosa Bentham. Suku
leguminosa. Bau seperti petai, rasa agak pahit. Biji bulat memanjang,
pipih, dekat tepi biji terdapat garis rusuk melingkar warna coklat tua
kehitaman, pangkal biji berwarna coklat kemerahan.
Susunan isi : Glikosida, damar, tannin, garam-garam alkali.
Penggunaannya : Sebagai obat mulas dan obat diare.
VII. Tinosporae Cortex (Brotowali)
(Suku Menispermaceae), rasa amat pahit. Simplisia merupakan
keping-keping tipis-tipis panjang dengan banyak tonjolan-tonjolan dan
beralur memanjang, warna coklat tua kehitaman.
Susunan isi : damar warna hijau kekuningan, alkaloid.
Penggunaan : sebagai tonikum, obat demam.
VIII. Guazumae Folium (Daun Jati belanda)
Daun jati belanda adalah daun Guazuma ulmifolia Lamarch var.
Tomentosa suku Sterculiaceae. Bau aromatik, rasa agak khelat. Helai daun
berbentuk bulat telur, ujung daun berbentuk jantung yang kadang-kadang
tidak setengkup, tepi daun bergerigi, permukaan daun kasar warna hijau
kecoklatan sampai coklat muda. Panjang 8-15 cm.
Susunan isi : Lendir, zat penyamak dan damar alkaloid.
Penggunaan : Obat langsing.
IX. Andrograpidis herba (sambiloto)
Herba sambiloto adalah bagian diatas tanah tanaman Andrograpis
paniculata Nees suku Acanthaceae.
Pemerian : Tidak berbau dan rasa pahit. Batang tidak berambut
tebal 2-6 mm, persegi empat daun bersilang berhadapan, bentuk lidah
tombak, panjang 2-7 cm, lebar 1-3 cm, rapuh, tipis tidak berambut, ujung
dan pangkal daun runcing, tepi daun rata. Permukaan atas berwarna hijau
tua atau hijau kecoklatan, permukaan bawah berwarna hijau pucat, tangkai
daun pendek.
Susunan isi : Asam karsi, damar, logam alkali.
Penggunaan : Diuretik, antipiretik.
X. Sindorae Fructus (Saparantu)
Separantu adalah buah Sindora sumatrana Minuel. Suku leguminose.
Pemerian : bau lemah, rasa khelat.
Susunan isi : Minyak lemak, pati, zat penyamak, damar, gom.
Penggunaan : Astringensia.
C. SIFAT-SIFAT RESIN
SECARA FISIKA:
1. Keras
2. Transparan
3. Plastis
4. Lembek/ leleh
SECARA KIMIA, CAMPURAN DARI:
1. Asam-asam resinat
2. Alkohol rersinat
3. Resino tannol
4. Ester-ester
5. Resen-resen
6. Bebas Zat lemak
7. Sedikit mengandung oksigen dan banyak mengandung karbon
D. CONTOH-CONTOH RESIN
E. PRODUK YANG SUDAH MENGGUNAKAN RESIN
DAFTAR PUSTAKA
http://medicafarma.blogspot.com/2009/01/resin.html dan atau Tim Dosen
UNHAS.1986. “ Farmakognosi I “ . UNHAS Press. Makassar
http://jejakboedi.blogspot.com/
http://www.artikata.com/arti-153389-resin.html
http://kamusbahasaindonesia.org/resin