pengertian sters

28
Pengertian sters, penyebab dampak dean cara mengatasinya 1. Pengertian Stres Stres merupakan suatu kondisi yang disebabkan adanya ketidaksesuaian antara situasi yang diinginkan dengan keadaan biologis, psikologis atau sistem sosial individu tersebut (Sarafino 2006). Agolla dan Ongori (2009) juga mendifinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya. Menurut Santrock (2003) stres merupakan respon individu terhadap keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor), yang mengancam dan mengganggu kemampuan seseorang untuk menanganinya (coping). Baron dan Byrne (1997) menyatakan bahwa stres merupakan respon terhadap persepsi kejadian fisik atau psikologis dari individu sebagai sesuatu yang potensial menimbulkan bahaya atau tekanan emosional. Selye (dalam Munandar, 2001) menyatakan bahwa stres adalah tanggapan menyeluruh dari tubuh terhadap setiap tuntutan yang dating atasnya. Jadi stres bersifat subyektif tergantung bagaimana orang tersebut memandang kondisi penyebab stress (stressor). Menurut Morgan dan King, “…as an internal state which can be caused by physical demands on the body (disease conditions, exercise, extremes of temperature, and the like) or by environmental and social situations which are evaluated as potentially harmful, uncontrollable, or exceeding our resources for coping” (Morgan & King, 1986: 321)

Upload: aldiamri

Post on 21-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pengertian stres

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Sters

Pengertian sters, penyebab dampak dean cara mengatasinya

1. Pengertian Stres

 

Stres merupakan suatu kondisi yang disebabkan adanya ketidaksesuaian  antara situasi yang diinginkan dengan keadaan biologis, psikologis atau sistem sosial individu tersebut (Sarafino 2006).

Agolla dan Ongori (2009) juga mendifinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya.

 

Menurut Santrock (2003) stres merupakan respon individu terhadap keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor), yang mengancam dan mengganggu kemampuan seseorang untuk menanganinya (coping).

 

Baron dan Byrne (1997) menyatakan bahwa stres merupakan respon terhadap persepsi kejadian fisik atau psikologis dari individu sebagai sesuatu yang potensial menimbulkan bahaya atau tekanan emosional.

 

Selye (dalam Munandar, 2001) menyatakan bahwa stres adalah tanggapan menyeluruh dari tubuh terhadap setiap tuntutan yang dating atasnya. Jadi stres bersifat subyektif tergantung bagaimana orang tersebut memandang kondisi penyebab stress (stressor).

Menurut Morgan dan King, “…as an internal state which can be caused by physical demands on the body (disease conditions, exercise, extremes of temperature, and the like) or by environmental and social situations which are evaluated as potentially harmful, uncontrollable, or exceeding our resources for coping” (Morgan & King, 1986: 321)

Menurut Hager (1999), stres sangat bersifat individual dan pada dasarnya bersifat merusak bila tidak ada keseimbangan antara daya tahan mental individu dengan beban yang dirasakannya. Namun, berhadapan dengan suatu stressor (sumber stres) tidak selalu mengakibatkan gangguan secara psikologis maupun fisiologis. Terganggu atau tidaknya individu, tergantung pada persepsinya terhadap peristiwa yang dialaminya. Faktor kunci dari stres adalah persepsi seseorang dan penilaian terhadap situasi dan kemampuannya untuk menghadapi atau mengambil manfaat dari situasi yang dihadapi (Diana, 1991).

Stressor yang sama dapat dipersepsi secara berbeda, yaitu dapat sebagai peristiwa yang positif dan tidak berbahaya, atau menjadi peristiwa yang berbahaya dan mengancam. Penilaian kognitif individu dalam hal ini nampaknya sangat menentukan apakah stressor itu dapat berakibat positif atau negatif. Penilaian kognitif tersebut sangat berpengaruh terhadap respon yang akan muncul (Selye, 1956).

Page 2: Pengertian Sters

Penilaian kognitif bersifat individual differences, maksudnya adalah berbeda pada masing-masing individu. Perbedaan ini disebabkan oleh banyak faktor. Penilaian kognitif itu, bisa mengubah cara pandang akan stres. Dimana stres diubah bentuk menjadi suatu cara pandang yang positif terhadap diri dalam menghadapi situasi yang stressful. Sehingga respon terhadap stressor bisa menghasilkan outcome yang lebih baik bagi individu.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa stres adalah ketidaksesuaian antara situasi yang diinginkan dimana terdapat kesenjangan antara tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya yang dinilai potensial membahayakan, mengancam, mengganggu dan tidak terkendali atau melebihi kemampuan individu untuk melakukan coping. Jadi, stres adalah suatu keadaan yang bersifat internal, yang bisa disebabkan oleh tuntutan fisik (badan), atau lingkungan, dan situasi sosial, yang berpotensi merusak dan tidak terkontrol.

2. Jenis-jenis stres

Stres selalu menjadi keluhan bagi kebanyakan orang. Untuk terhindar dari masalah yang satu ini sebelumnya kenalilah jenis-jenis stres. Dari penelitian yang dikutip timesofindia.com, terdapat tiga jenis stres yang kerap menyerang.

v  Stres kimia: merupakan jenis stres yang ditimbulkan oleh beberapa reaksi dari konsumsi alkohol, rokok, makanan dan minuman berpengawet yang dikonsumsi secara rutin.

Tips : tentunya Anda harus menghindari alkohol dan rokok. Selain itu Anda juga berkewajiban untuk mengkonsumsi jenis makanan sehat. Mengkonsumsi jenis makanan rumahan bisa menjadi pilihan.

v  Stres fisik: stres jenis ini terjadi karena berbagai keadaan. Seperti kecelakaan, posisi yang tidak tepat saat tidur, atau terlalu lama beraktivitas di depan komputer.

Tips : istirahatkan tubuh Anda setiap setengah jam sekali saat Anda bekerja di depan komputer. Menghirup udara segar di taman kantor atau melakukan peregangan kecil bisa menjadi alternatif. Dengan begitu otot Anda akan kembali menjadi rileks.

v  Stres emosional: stres ini tidak bisa disembuhkan dengan obat medis. Karena stres ini berhubungan dengan rasa marah atau frustasi yang seringkali menimbulkan stres.

Tips : Anda bisa mencoba bentuk meditasi seperti yoga. Selain membuat pikiran Anda nyaman, yoga juga menghadiahkan banyak manfaat kesehatan lainnya.

Berdasarkan Kesibukan sehari-hari, ditambah dengan masalah yang datang dan pergi, seringkali membuat kita stress. Stres sering kali diidentikkan dengan emosi negatif yang berakibat buruk bagi kesehatan. Namun, stres ternyata tidak selamanya buruk. Ada pula stres yang memiliki manfaat baik.

Berikut ini adalah beberapa jenis stres yang perlu Anda kenali.

¯  Stres baik

Page 3: Pengertian Sters

Stres tidak hanya dipicu sepenuhnya oleh pengalaman negatif. Bahkan, pengalaman positif juga dapat membawa stres, seperti upacara kelulusan atau pernikahan. Namun, tipe stres seperti ini dalam dosis kecil sebenarnya baik untuk sistem imun kita. Selain itu, tipe stres ini juga dapat membuat banyak orang lebih mudah untuk menciptakan tujuan dan menikmati proses mencapainya dengan penuh energi.

¯  Distres internal

Ini adalah tipe stres yang buruk. Distres merupakan tipe stres negatif hasil dari pengalaman buruk, ancaman, atau perubahan situasi yang tidak terduga dan tidak nyaman. Pada dasarnya, tubuh kita menginginkan rasa aman sehingga apabila rasa tersebut terusik, tubuh pun mengalami distres.

¯  Distres akut

Distres akut terjadi ketika seseorang mengalami distres yang dipicu oleh peristiwa buruk yang berlalu dengan cepat. Sementara stres kronik terjadi ketika seseorang harus menahan stres dalam waktu yang lama. Kedua tipe stres ini akan memicu timbulnya hiperstres.

¯  Hipostres

Ternyata hari-hari tanpa kekhawatiran dan tantangan juga dapat memicu tipe stres lainnya, yaitu hipostres. Hipostres merupakan “ketidakadaan” stres, tetapi bisa juga diartikan kebosanan yang ekstrem. Seseorang yang mengalami hipostres mungkin merasa tidak tertantang, tidak memiliki motivasi untuk melakukan apa pun. Hipostres dapat memicu perasaan depresi dan kesia-siaan.

¯  Eustres

Eustres merupakan stres yang sangat berguna lantaran dapat membuat tubuh menjadi lebih waspada. Eustres membuat tubuh dan pikiran menjadi siap untuk menghadapi banyak tantangan, bahkan bisa tanpa disadari. Tipe stres ini dapat membantu memberi kekuatan dan menentukan keputusan, contohnya menemukan solusi untuk masalah.

 

Selye (dalam Munandar, 2001) membedakan stres menjadi 2 (dua), yaitu:

Distress

merupakan jenis stres yang diakibatkan oleh hal-hal yang tidak menyenangkan. Sebagai contoh: pertengkaran, kematian pasangan hidup, dan lain-lain.

 

Eustress

Merupakan jenis stres yang diakibatkan oleh hal-hal yang menyenangkan. Sebagai contoh: perubahan peran setelah menikah, kelahiran anak pertama, dan lain-lain.

Page 4: Pengertian Sters

 

Quick dan Quick (1984) mengkategorikan jenis stres menjadi dua, yaitu:

Eustress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat sehat, positif, dan konstruktif (bersifat membangun). Hal tersebut termasuk kesejahteraan individu dan juga organisasi yang diasosiasikan dengan pertumbuhan, fleksibilitas, kemampuan adaptasi, dan tingkat performance yang tinggi.

Distress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat tidak sehat, negatif, dan destruktif (bersifat merusak). Hal tersebut termasuk konsekuensi individu dan juga organisasi seperti penyakit kardiovaskular dan tingkat ketidakhadiran (absenteeism) yang tinggi, yang diasosiasikan dengan keadaan sakit, penurunan, dan kematian.

Salah satu jenis stres yang sering ditemukan dikalangan remaja ialah stresor skademik. Stresor akademik diidentifikasi dengan banyaknya tugas, kompetisi dengan siswa lain, kegagalan, kekurangan uang, relasi yang kurang antara sesama siswa dan guru, lingkungan yang bising, sistem semester, dan kekurangan sumber belajar (Agolla dan Ongori, 2009).

 

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya disebut dengan stres akademik. Olejnik dan Holschuh (2007) mengambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa.

 

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin, 2007). Menurut Gusniarti (2002), stres akademik yang dialami siswa merupakan hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa.

 

Berdasarkan berbagai definisi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan.

 

Selanjutnya, Olejnik dan Holschuh (2007) menyatakan sumber stres akademik atau stresor akademik yang umum antara lain:

 

a)      Ujian, menulis, atau kecemasan berbicara di depan umum

Page 5: Pengertian Sters

Beberapa siswa merasa stres sebelum ujian atau menulis sesuatu ketika mereka tidak bisa mengingat apa yang mereka pelajari. Telapak tangan mereka berkeringat, dan jantung berdegup kencang. Mereka merasa sakit kepala atau merasa dingin ketika dalam situasi ujian. Biasanya siswa siswi ini tidak bisa melakukan yang terbaik karena mereka terlalu cemas ketika merefleksikan apa yang telah di pelajari.

 

b)      Prokrastinasi

Beberapa guru menganggap bahwa siswa yang melakukan prokrastinasi menunjukkan ketidakpedulian terhadap tugas mereka, tetapi ternyata banyak siswa yang peduli dan tidak dapat melakukan itu secara bersamaan. Siswa tersebut merasa sangat stres terhadap tugas mereka.

 

c)      Standar akademik yang tinggi

Stres akademik terjadi karena siswa ingin menjadi yang terbaik di sekolah mereka dan guru memiliki harapan yang besar terhadap mereka. Hal ini tentu saja membuat siswa merasa tertekan untuk sukses di level yang lebih tinggi. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa stresor akademik yang umum antara lain: ujian, menulis, atau kecemasan berbicara di depan umum, prokrastinasi, standar akademik yang tinggi.

http://rumahradhen.wordpress.com/materi-kuliahku/semester-iii/perilaku-dalam-berorganisasi/pengertian-stres-dan-jenis-jenis-stres/

Home » Tips » Faktor-faktor Penyebab Stress dan Tips Mengatasinya

Faktor-faktor Penyebab Stress dan Tips Mengatasinya Icoes Ephraem

2 Comments

Tips

Wednesday, April 24, 2013

Page 6: Pengertian Sters

Apa sih stress itu? Stress adalah kondisi psikologis dimana terjadi perbedaan antara keinginan dan kenyataan. Jadi stress merupakan suatu bentuk emosi. Stress terjadi karena apa yang kita inginkan atau harapkan tidak sesuai dengan realita. Misalnya bambang adalah seorang cowok yang sudah lama banget suka sama dara, apapun di lakukan si bambang untuk mendapatkan hati dara. Tapi apa yang terjadi, dara malah suka dengan orang lain, hal ini tentu saja membuat bambang stress, dan akhirnya bambang tiduran di rel. Kasihan..

Stress dapat terjadi pada siapa saja, karena setiap orang pastinya mempunyai emosi yang tidak stabil alias labil. Stress bisa berbentuk positif dan negatif, yang bersifat positif misalnya dalam lingkungan kerja bagi para profesional, tekanan yang dapat berupa beban kerja yang berat serta tenggat waktu yang mepet dipandang sebagai tantangan positif yang dapat menaikan mutu pekerjaan mereka dan kepuasan dari pekerjaan mereka.

Sedangkan yang bersifat negatif, biasanya akan membuat penderita stress ini akan makin terpuruk, karena apa yang mereka inginkan tidak menjadi kenyataan. Misalnya bagi yang udah bertahun-tahun skripsi dan tidak kelar-kelar akhirnya malah menjadi malas. Atau yang bertahun-tahun menjomblo, akhirnya putus asa. #Jleb..

Sebenernya apa sih yang menyebabkan stress itu? Faktor-faktor yang menyebabkan stress dapat di bagi menjadi dua faktor, yaitu faktor psikologis/ pribadi dan faktor sosial/ lingkungan.

1. Faktor pribadi

Page 7: Pengertian Sters

Stress terjadi dapat terjadi di dalam pemikiran kita saja, jadi terkadang apa yang ada di pikiran kita dapat membuat stress kita sendiri. Misalnya kita akan berkenalan dengan cewek, tapi tiba-tiba saja ada kata-kata yang muncul dipikiran kita, "bagaimana kalo cewek itu sudah punya cowok" atau "wajah gue kan jelek", atau "gimana kalo nanti gue ditolak". Nah karena pemikiran-pemikiran negatif kita sendiri itulah yang malah membuat kita menjadi stress sendiri.

Faktor pribadi yang menyebabkan stress lainnya adalah kehilangan harta atau jabatan atau kematian. Banyak juga bukan para calon-calon Bupati dan Gubernur yang stress karena mereka tidak terpilih. Padahal mereka sudah melakukan apapun untuk menjadi terpilih. Selain itu faktor kematian atau ditinggal pergi oleh orang yang sangat kita sayangi juga bisa menyebabkan stress, misalnya bapak Habibie yang ditinggal pergi Istrinya.

2. Faktor Sosial

Banyak sekali faktor-faktor sosial yang bisa menimbulkan stress. Misalnya aja di lingkungan pekerjaan, beban kerja yang berat serta waktu yang mepet ditambah rekan kerja yang tidak menyenangkan bisa membuat kita menjadi stress. Selain itu letak atau tempat pekerjaan elo yang deket dengan bengkel servis motor misalnya yang setiap hari harus mendengar suara-suara bising bisa juga menambah tingkat ke stress-an.

Setelah kita tahu tentang faktor-faktor apa saja yang dapat menimbulkan strees, akibat apa saja yang bisa ditimbulkan stress ini? Gue sudah ngebahas di atas bahwa stress itu dapat bersifat positif dan negatif tergantung bagaimana kita menyikapinya. Stress dapat mengakibatkan gangguan emosional pada diri kita, orang yang stress biasanya akan berubah menjadi agresif atau mudah marah, bahkan ada juga yang berubah menjadi pendiam. Hal itu disebabkan karena banyaknya beban yang terlalu berat dalam pikiran sehingga dapat merubah kondisi kejiwaan seseorang, dan akhirnya menjadi gila.

Orang yang stress bisa juga melampiaskan emosinya dengan makan atau ngemil dengan tidak terkontrol, misalnya makan 6 piring sekaligus, sehingga akan meningkatkan resiko obesitas. Ada juga orang yang melampiaskan stressnya dengan belanja atau menjadi shoppaholic, hal ini malah akan menimbulkan stress lagi karena akan membuat tagihan kartu kredit membengkak dan uang elo habis tiba-tiba.

Stress juga berakibat pada kesehatan. Bagi orang penderita maag, biasanya kalo stress, penyakit maagnya tersebut akan mudah kambuh. Hal ini disebabkan karena jika pikiran kita terlalu banyak beban, maka akan meningkatkan produksi asam lambung di dalam tubuh. Dengan meningkatnya asam lambung tersebut maka tentu saja resiko terkena maag semakin besar. Dan kalo sudah akut maka sebaiknya segera hindari deh stress.

Page 8: Pengertian Sters

Stress itu bukan seperti sakit kepala yang kalo di obati dengan obat sakit kepala akan sembuh. Stress itu sebuah kondisi psikologis, yang artinya obatnya ada pada diri kita sendiri. Nah lantas bagaimana cara mengobati stress?

1. Lakukan hal-hal yang elo sukai

Melakukan hal-hal yang disukai bisa terbukti menghilangkan stress. Karena saat melakukan hal-hal yang elo sukai tentu saja elo akan merasa senang, dan bisa melupakan masalah-masalah elo. Misalnya kalo elo hobi joging Jawa-Papua, lakukanlah hal-hal tersebut, karena pasti elo bakalmelupakan sejenak masalah elo.

2. Ceritakan masalah elo

Menceritakan masalah-masalah elo dengan orang-orang terdekat juga bisa mengurangi stress. Dengan curhat dengan teman atau pacar pasti sebagian dari masalah elo akan berkurang. Selain itu temen lo pasti juga bakal ngasih solusi tentang masalah elo itu. Jadi jika ada masalah jangan takut untuk cerita dengan orang-orang terdekat.

3. Porsi makan yang tepat

Banyak orang-orang yang stress di luar sana yang jika stress maka nafsu makannya akan menjadi brutal, yang sampai-sampai lupa fungsi gigi itu apa. Hal ini tentu saja tidak baik untuk kesehatan. Makan dengan porsi yang tepat akan membuat tubuh tetap terjaga staminanya, sehingga saat stress tubuh elo akan tetap mendapat zat-zat yang diperlukan tubuh. Misalnya aja kulit manggis yang di klaim bisa mengurangi stress.

4. Dengarkan musik

Jangan ragukan kekuatan dari music. Musik kadang dapat membuat kita menjadi rileks dan santai, apalagi jika lagu-lagu yang di sukai. Malah akan lebih baik jika kita ikutan bernyanyi atau berkaraoke bersama-sama teman se-genk. Hal ini akan membuat elo tambah rileks dan melupakan masalah elo.

5. Pijat

Mintalah temen atau keluarga elo untuk memijat bahu dan leher lo untuk sejenak. Karena dengan di pijat, elo akan menjadi lebih rileks. Hal ini disebabkan kemampuan terapi pijat untuk mengusir stres berasal dari pengaruh biokimia tubuh yang berubah setelah mendapat sentuhan tangan. Dalam rangkaian studi yang dilakukan terhadap 500 pria, wanita dan anak-anak yang menderita stres

Page 9: Pengertian Sters

ditemukan hormon stres mereka berkurang hingga 53%. Tapi jangan pergi ke panti pijat plus-plus ya, hahaha.

Mungkin cukup sekian dulu tips-tips dari gue tentang cara mengobati stress. Stress seringkali di sebut-sebut sebagai sesuatu yang negatif atau buruk. Tapi bila kita bisa memikirkan hal tersebut lebih luas lagi, setiap orang memerlukan sebuah tekanan atau beban dalam hidupnya untuk hidup yang lebih baik.

http://www.icoez.com/2013/04/faktor-faktor-penyebab-stress-dan-tips.html

8 Penyebab Stres yang Mengancam Kehidupan Anda

,

Apakah Anda sering mengalami kesulitan berkonsentrasi? Pusing sering menyerang Anda, susah tidur di malam hari, badan semakin kurus. Bisa jadi, Anda sedang dilanda stres! Stres bisa menjadi musibah yang mengkhawatirkan karena ia dapat mengancam kehidupan Anda.

Nah, apabila Anda merasakan gejala-gejala stres seperti di atas, ada baiknya segera mencari solusi atau pertolongan. Dan, agar solusi yang Anda terapkan tepat, kenali dulu apa itu stres dan penyebabnya.

Page 10: Pengertian Sters

  

Mekanisme Biologis Stres

Sebagaimana dikemukakan oleh Melhuish, ahli medis yang mencurahkan perhatiannya pada berbagai penyakit karena stres, stres merupakan hasil evolusi manusia selama jutaan tahun. Menurutnya, manusia purba memiliki mekanisme pertahanan terhadap ancaman dari alam sekitar. Mekanisme pertahanan ini berupa serangan atau pengelakan dari bahaya yang mengancam. Ketika menemui bahaya, yang dapat berwujud binatang buas atau bencana alam, kelenjar pituitari yang berada di dasar otak menghasilkan hormon adrenokortikotropik. Selanjutnya, hormon ini mempersiapkan kondisi sedemikian rupa sehingga kelenjar adrenal menghasilkan hormon adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini, pada gilirannya membuat detak jantung dan tekanan darah meningkat, yang mempersiapkan otot-otot untuk melakukan serangan atau berlari secara refleks. Respons tubuh terhadap ancaman inilah yang disebut stres.

Stres pada Manusia Modern

Jika mekanisme pertahanan binatang dan manusia purba berupa serangan atau pengelakan, manusia modern tidak bisa melestarikan mekanisme tersebut. Evolusi telah menggiring manusia kepada kesadaran sosial. Berbeda dengan kondisi manusia purba, kondisi kekinian menuntut masyarakat memiliki kecakapan sosial. Jika masalah yang dihadapi manusia purba mengancam segi fisik, masalah yang dihadapi oleh manusia modern lebih banyak mengancam sisi sosial dan psikologisnya.

Kecakapan sosial merupakan faktor yang membedakan manusia “normal” dari manusia yang memiliki gangguan kejiwaan. Di jaman modern ini, mekanisme pertahanan manusia bukan lagi berupa serangan fisik atau pengelakan, melainkan solusi yang berkebudayaan. Bagi masyarakat modern, stres merujuk pada ketidakmampuan seseorang untuk merespons ancaman dengan cara-cara yang berbudaya. Ketidakmampuan tersebut dapat berupa serangan fisik terhadap sumber tekanan atau pengelakan dari sumber tersebut.

Itulah mengapa, di jaman sekarang, orang yang masih menggunakan insting-insting purbanya ketika menghadapi tekanan dari luar disebut “orang stres”. Zaman sekarang, stres diidentikkan dengan kegilaan. Dalam artian ini, bisa dipastikan si penderita mengalami level stres yang berat.

Meskipun tidak selalu berupa serangan fisik, stres pada manusia modern merujuk pada respons apapun yang merugikan si penderitanya. Bisa jadi, respons tersebut berwujud

Page 11: Pengertian Sters

ketakutan yang teramat sangat sehingga si penderita memilih menghindar jauh-jauh dari sumber stres. Atau, lebih parah lagi, si penderita menjadi pasif, bertekuk lutut di hadapannya.

 Eustres dan Distres

Menurut tingkatan dan dampaknya, stres dapat dibagi menjadi dua kategori. Pertama, eustres. Eustres adalah stres yang masih dalam tingkatan rendah. Kemunculannya justru memberi manfaat bagi Anda. Stres ini merupakan motivasi yang baik yang mendorong Anda menghadapi sumber stres tersebut dengan cekatan. Akan tetapi, ketika cara merespons eustres salah, maka muncullah apa yang disebut distres. Distres merupakan keadaan ketika Anda tak dapat menaklukkan eustres sedemikian sehingga tubuh dan pikiran meresponsnya dengan destruktif.

Penyebab Stres

Dengan mengetahui definisi stres, yaitu respons yang muncul sebagai akibat dari ancaman atau tekanan, dapat dipahami bahwa penyebab stres tidak lain yaitu ancaman atau tekanan itu sendiri. Bentuk ancaman dapat berupa ancaman konkret maupun abstrak. Ancaman konkret dipahami sebagai ancaman fisik sebagaimana telah disebutkan sebelumnya. Ancaman ini lebih sering ditemui binatang atau manusia purba. Cara mengatasi ancaman fisik ini cukup dengan respons yang juga bersifat fisik. Sementara itu, ancaman abstrak dipahami sebagai ancaman psikologis. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ancaman psikologis lebih sering dijumpai pada masyarakat modern. Sebagai contoh, ketika atasan menutut Anda untuk segera menyelesaikan pekerjaan. Tuntutan tersebut dapat menjadi ancaman yang pada ujungnya dapat membuat Anda stres.

Lalu, apa saja penyebab stres yang perlu diketahui agar Anda dapat mengelolanya dengan baik sedemikian sehingga Anda dapat menghindari dampanya? Yuk, cari tahu lebih lanjut.

1. Tekanan di tempat kerja

 Rentang waktu deadline yang mencekik, tuntutan kesempurnaan hasil kerja dari atasan, dan kesulitan mengimplementasikan rencana kerja dapat menjadi pemicu munuculnya stres di diri Anda. Terlambatnya hasil dari divisi lain yang membuat Anda ikut terlambat dalam memrosesnya akan menambah tingkat stres. Stres di tempat kerja juga dapat muncul lantaran Anda harus mempresentasikan rencana kerja Anda di depan atasan dan rekan kerja. Anda juga harus memperhatikan hubungan dan persaingan dengan rekan Anda.

Penyebab stres di tempat kerja juga dapat berupa rasa bosan karena tugas yang monoton, kompetensi yang diragukan, baik oleh diri sendiri atau oleh rekan dan atasan, lingkungan kerja yang tidak nyaman dan kondusif, tanggung jawab yang tinggi yang tidak sepadan dengan pangkat atau gaji, dan masih banyak lagi.

 2. Problem finansial

Pernahkah Anda mendengar, seseorang memilih mengakhiri hidupnya lantaran kesusahan ekonomi? Atau, jangan-jangan Anda sendiri pernah mengalaminya? Saya yakin, tak jarang juga Anda menyaksikan di televisi betapa isu finansial memengaruhi kehidupan manusia. Tidak hanya menjadi penyebab bunuh diri, masalah ekonomi bahkan menyebabkan seseorang berperilaku kriminal. Banyak kasus di mana seorang pencuri terdorong melakukan aksinya

Page 12: Pengertian Sters

karena kesulitan ekonomi. Ada juga yang nekad merampok, menjambret, dan menipu juga gara-gara masalah uang. Sungguh faktor ekonomi telah membuat banyak orang tertekan, yang selanjutnya membuat mereka stres. Stres inilah yang pada akhirnya melahirkan perilaku-perilaku yang destruktif seperti tersebut di atas.

 3. Hubungan personal

 Hubungan personal dengan seseorang, yang rumit, sulit, atau pun menemui kegagalan juga dapat menjadi tekanan yang bahaya bagi psikologis Anda. Stres dapat mucul karenanya. Dampak yang timbul dari stres karena hubungan personal biasanya berupa lemahnya kejiwaan, mudah berprasangka buruk, mudah tersinggung, merasa tertindas, dan merasa tersaingi.

 4. Hubungan sosial

 Berinteraksi dengan lingkungan, bertemu macam-macam orang seringkali membuat Anda tertekan. Anda harus menghadapi orang yang menuntut Anda untuk melakukan A, sementara hati Anda menginginkan B. Lingkungan menuntut Anda menjadi apa yang bukan diri Anda. Akhirnya, Anda pun berontak.

Kesiapan Anda menghadapi kemungkinan yang bakal terjadi manakala Anda berontak memengaruhi kadar stres yang Anda alami. Semakin siap, kadar stres semakin berkurang. Sebaliknya, semakin tidak siap, kadar stres akan semakin tinggi.

 5. Penyakit

 Hati-hati! Stres bisa memperparah penyakit yang Anda derita. Karena penyakit yang tak kunjung sembuh, Anda pun mulai tertekan, entah karena penyakit itu sendiri, biaya pengobatan yang mahal, atau pikiran bahwa semakin hari sakit yang Anda derita semakin merepotkan diri dan keluarga Anda. Stres pun muncul. Akibatnya, penyakit Anda semakin parah. Stres bisa menjadi penyebab sekaligus akibat bagi penyakit Anda. Stres merupakan lingkaran setan yang dapat membunuh Anda secara perlahan!

 6. Kegagalan

 Terobsesi dengan keinginan merupakan hal yang baik. Keinginan dan impian adalah bukti kegairahan hidup Anda. Keinginan dan impian adalah sumber kehidupan Anda. Namun demikian, tidak mungkin Anda meraih impian secara instan. Hasil tidak jatuh dari langit. Orang Jawa bilang, hasil tidak diperoleh secara mak bedunduk alias cuma-cuma. Butuh waktu dan proses untuk mencapainya. Selain itu, diperlukan juga usaha yang sungguh-sungguh.

Tidak menyadari kenyataan ini akan membuat Anda tertekan dan stres manakala impian Anda tidak terwujud.

 7. Kondisi fisik dan mental

 Waspadai kondisi kejiwaan Anda karena ia dapat menjadi pemicu stres. Apabila Anda merupakan tipe pemalu atau tidak memiliki kepercayaan diri, maka Anda akan rentan mendapatkan stres. Hal tersebut dikarenakan ketika Anda bertemu dengan orang lain, ada

Page 13: Pengertian Sters

saja sesuatu di diri Anda yang melemahkan kepercayaan diri Anda. Padahal, kehidupan menuntut Anda untuk selalu berinteraksi dengan orang lain.

Selain mental, kondisi fisik juga dapat menjadi tekanan tak tertahankan bagi Anda. kegemukan, tinggi badan yang tidak proporsional, wajah yang tidak menarik dapat menjadi teror yang mengerikan bagi Anda. Hal tersebut mungkin karena Anda menilai kondisi fisik Anda sebagai kekurangan. Penilaian seperti itu, pada ujungnya membuat Anda tidak berskyukur. Anda akan berkutat pada masalah tersebut dan menyalahkan diri sendiri karenanya.

 8. Kematian orang-orang tersayang

 Apabila Anda memiliki ikatan emosional yang kuat dengan teman dekat, pasangan, atau keluarga, Anda akan merasa sangat kehilangan manakala salah satu di antara mereka meninggal dunia. Banyak di antara kita yang bahkan kesulitan untuk get over it, mengikhlaskan kepergian orang-orang tercinta dan melanjutkan hidup. Kesulitan tersebut merupakan gejala stres karena tidak dapat menerima kenyataan bahwa salah satu orang terkasih telah tiada.

Menghilangkan atau Mengelola Stres?

Sebagai insting yang lumrah dan musti dialami oleh setiap manusia, stres tidak dapat dihilangkan secara permanen. Menghilangkan stres secara permanen sama artinya berupaya untuk menghilangkan satu sisi kemusiaan kita. Tentu saja hal itu mustahil dilakukan.

Mungkin Anda akan bertanya, “Jika demikian, bagaimana saya mengatasi masalah yang timbul akibat stres?” Meskipun stres tidak dapat dihilangkan secara permanen, bukan berarti Anda tidak dapat mengatasi masalah-masalah yang diakibatkan olehnya. Anda masih dapat menghindari dampak-dampak stres dengan cara mengelola stres dengan baik.

Kehidupan merupakan ujian tanpa akhir. Sukses dan gagal tergantung bagaimana Anda merespons ujian tersebut. Terkadang Anda meresponsnya secara positif, tapi tak jarang pula reaksi Anda negatif sehingga Anda pun terjangkiti stres. Wajar, karena kemampuan Anda merespons ujian tergantung pada kondisi Anda.

Satu yang wajib disyukuri, sebagai manusia, Anda dibekali kehendak bebas yang memungkinkan Anda untuk merubah nasib dan perjalanan hidup. Stres adalah bakat alami Anda, demikian juga kehendak bebas. Maksimalkan kehendak bebas Anda agar dapat mengontrol dan mengelola stres sedemikian sehingga menjadikannya motivasi untuk meningkatkan produktifitas.

http://aquariuslearning.co.id/8-penyebab-stres/

Home » Penyakit » Faktor Penyebab Stres Dan Cara Menghilangkan Gejalanya

Page 14: Pengertian Sters

Faktor Penyebab Stres Dan Cara Menghilangkan Gejalanya Diposkan oleh susanto

Secara umum, stres adalah tekanan atau ketegangan. Terus merasakan tekanan dapat mengalami stres. Pada umumnya, penyebab stres dapat terjadi dari fisik seperti karena penyakit, dari emosional seperti merasakan kesedihan, atau psikologis seperti dalam ketakutan.

Gen dan hal-hal yang terjadi pada Anda di awal kehidupan seperti pelecehan atau kelalaian, bahkan ketika di dalam rahim dapat mempengaruhi bagaimana Anda mengalami situasi stres, yang membuat Anda mengalami reaksi yang berlebihan. Makan berlebihan, merokok, minum alkohol, dan tidak berolahraga adalah reaksi yang sering terjadi karena dipengaruhi oleh stres yang dapat menambah efek kesehatan yang negatif.

Apa respon stres ?

Allostasis adalah proses bagaimana tubuh merespon stres, apakah itu akut (jangka pendek) atau kronis (jangka panjang).

Respon dari gejala stres akut yang paling umum adalah "ketakutan", reaksi yang terjadi ketika Anda merasa terancam. Dalam hal ini, respon stres menyebabkan tubuh melepaskan beberapa hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin (yang juga dikenal sebagai epinefrin) ke dalam aliran darah. Hormon-hormon ini meningkatkan konsentrasi, kemampuan untuk bereaksi, dan kekuatan. Juga, meningkatkan denyut jantung Anda dan tekanan darah menjadi meningkat, sistem kekebalan tubuh menurun dan pikiran Anda lebih tajam. Setelah Anda mengalami stres jangka pendek, tubuh Anda akan kembali normal.

Stres kronis atau jangka panjang, bagaimanapun dapat menimbulkan masalah. Jika Anda sering menghadapi tantangan dan tekanan, tubuh Anda terus-menerus memproduksi lebih banyak hormon stres dan tidak memiliki waktu untuk pulih kembali. Hormon-hormon ini membangun dalam darah, dan dari waktu ke waktu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Page 15: Pengertian Sters

Bagaimana stres kronis mempengaruhi kesehatan Anda ?

Perubahan tubuh yang terjadi selama saat-saat stres bisa diatasi ketika terjadi pada waktu yang singkat. Tapi ketika hal ini terjadi dalam jangka waktu yang panjang tubuh menghasilkan terlalu banyak hormon stres dapat mempengaruhi kesehatan Anda. Efek stres jangka panjang menyebabkan masalah pada tubuh. Masalah kesehatan dapat mencakup:

Sistem pencernaan: sakit perut, juga diare akibat dari aktivitas yang berlebih di usus besar. Obesitas: Peningkatan nafsu makan, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Kegemukan atau obesitas menempatkan Anda pada risiko penyakit diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Sistem kekebalan tubuh: Melemahnya sistem kekebalan tubuh sehingga Anda lebih mungkin untuk mengalami pilek atau infeksi lainnya.

Sistem saraf: Kecemasan, depresi, kurang tidur, dan kurangnya minat dalam aktivitas fisik. Memori dan pengambilan keputusan juga dapat terpengaruh.

Sistem kardiovaskular: Peningkatan tekanan darah, denyut jantung, dan tingkat lemak dalam darah (kolesterol dan trigliserida). Juga, peningkatan kadar glukosa darah, terutama pada malam hari, dan nafsu makan. Semua ini adalah faktor risiko untuk penyakit jantung, aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), stroke, obesitas, dan diabetes.

Bagaimana Anda tahu kapan Anda sedang mengalami stres ?

Ketika Anda mengalami stres jangka pendek, Anda mungkin merasa cemas, gelisah, bingung, dan tertekan. Jika tingkat stres meningkat atau berlangsung dalam waktu yang lama, Anda dapat mengalami efek fisik atau emosional lainnya, diantaranya:

Kelelahan, depresi Nyeri dada atau tekanan, detak jantung cepat Pusing, kegoyahan, kesulitan bernapas

Page 16: Pengertian Sters

Periode menstruasi tidak teratur, disfungsi ereksi (impotensi), kehilangan libido (gairah seksual)

Gejala ini juga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, makan yang berlebihan dan susah tidur yang semuanya dapat memiliki dampak serius pada kesehatan Anda. Biasanya gejala yang ringan dapat dihilangkan melalui kegiatan seperti belajar untuk bersantai, menghindari hal-hal yang dapat membuat Anda stres dan dengan berolahraga. Jika gejala yang parah akibat stres, Anda perlu bantuan medis untuk menemukan penyebab stres Anda dan cara terbaik untuk mengatasi stres.

Bagaimana Cara Menghilangkan Stres ?

Anda dapat mengambil langkah-langkah praktis untuk menghilangkan stres. Olahraga teratur dapat meningkatkan proses berpikir dan suasana hati. Strategi lain termasuk santai, tidur malam yang tepat waktu, dan mencari dukungan emosional dari keluarga dan teman-teman. Anda juga dapat mengurangi efek jangka panjang dari stres kronis dengan makan makanan rendah lemak yang sehat, tidak merokok dan tidak minum terlalu banyak alkohol. Namun, jika gejala stres Anda berlanjut atau bahkan lebih buruk, maka Anda harus ke dokter. http://cara-ngatasi.blogspot.com/2014/03/faktor-penyebab-stres-dan-cara-menghilangkan-gejalanya.html

artikel

Gejala dan Penyebab StressMuhammad Risal 5.0 Gejala dan Penyebab Stress

Artikel Kesehatan : Gejala dan Penyebab Stress

Stress adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang tampak berbahaya atau sulit. Stres membuat tubuh untuk memproduksi hormone adrenaline yang berfungsi untuk mempertahankan diri. Stres merupakan bagian dari kehidupan manusia. Stres yang ringan berguna dan dapat memacu seseorang untuk berpikir dan berusaha lebih berpikir dan berusaha lebih cepat dan keras sehingga dapat menjawab tantangan hidup seharihari. Stres ringan bisa merangsang dan memberikan rasa lebih bergairah dalam kehidupan yang biasanya membosankan dan rutin. Tetapi stress yang terlalu banyak dan berkelanjutan, bila tidak ditanggulangi, akan berbahaya bagi kesehatan.

Gejala-gejala stress :

Menjadi mudah tersinggung dan marah terhadap teman, keluarga dan kolega. Bertindak secara agresif dan defensif Merasa selalu lelah. Sukar konsentrasi atau menjadi pelupa. Palpitasi atau jantung berdebar-debar. Otot-otot tegang. Sakit kepala, perut dan diare.

Page 17: Pengertian Sters

Komplikasi stress

Tekanan darah tinggi dan serangan jantung. Sakit mental, hysteria. Gangguan makan seperti hilang nafsu makan atau terlalu banyak makan. Tidak bisa tidur (insomnia). Migren/kepala pusing. Sakit maag. Serangan asma yang tambah berat. Ruam kulit.

Penyebab Stress

Kejadian hidup sehari-hari baik gembira dan sedih seperti: Menikah/mempunyai anak. Mulai tempat kerja baru/pindah rumah/emigrasi. Kehilangan orang yang dicintai baik karena meninggal atau cerai. Masalah hubungan pribadi. Pelajaran sekolah maupun pekerjaan yang membutuhkan jadwal waktu yang ketat, dan atau

bekerja dengan atasan yang keras dan kurang pengertian. Tidak sehat. Lingkungan seperti terlalu ramai, terlalu banyak orang atau terlalu panas dalam rumah atau

tempat kerja. Masalah keuangan seperti hutang dan pengeluaran di luar kemampuan. Kurang percaya diri, pemalu Terlalu ambisi dan bercita-cita terlalu tinggi. Perasaan negatif seperti rasa bersalah dan tidak tahu cara pemecahannya, frustasi. Tidak dapat bergaul, kurang dukungan kawan. Membuat keputusan masalah yang bisa merubah jalan hidupnya atau dipaksa untuk

merubah nilai-nilai/prinsip hidup pribadi. Yang dapat anda lakukan

Bagaimana mencegah stress ?

Lihat/ukur kemampuan sendiri. Belajar untuk menerima apa adanya dan mencintai diri sendiri.

Temukan penyebab perasaan negatif dan belajar untuk menanggulanginya. Jangan memperberat masalah dan coba untuk sekali-kali mengalah terhadap orang lain meskipun mungkin anda di pihak yang benar.

Rencanakan perubahan-perubahan besar dalam kehidupan anda dalam jangka lama dan beri waktu secukupnya bagi diri anda untuk menyesuaikan dari perubahan satu ke yang lainnya.

Rencanakan waktu anda dengan baik. Buat daftar yang harus dikerjakan sesuai prioritas. Buat keputusan dengan hati-hati. Pertimbangkan dengan masak-masak segi baik atau buruk

sebelum memutuskan sesuatu. Biarkan orang lain ikut memikirkan masalah anda. Ceritakan kepada pasangan hidup, teman,

supervisor atau pemimpin agama. Mereka mungkin bisa membantu meletakkan masalah anda sesuai dengan proporsinya dan menawarkan cara-cara pemecahan yang berguna.

Bangun suatu sistim pendorong yang baik dengan cara banyak berteman dan mempunyai keluarga yang bahagia. Mereka akan selalu bersama anda dalam setiap kesulitan.Jaga kesehatan, makan dengan baik, tidur cukup dan latihan olahraga secara teratur.

Rencanakan waktu untuk rekreasi. Tehnik relaksasi seperti napas dalam, meditasi atau pijatan mungkin bisa

Page 18: Pengertian Sters

Read more: http://www.artikelbagus.com/2012/04/gejala-dan-penyebab-stress.html#ixzz3KeAEzlCvhttp://www.artikelbagus.com/2012/04/gejala-dan-penyebab-stress.html

Stress

auc3mkybvsKupas tuntas tentang stress, predisposisi, penyebab, gejala, pengobatan, komplikasi stress.Dalam kehidupan sehari-hari, apakah dirumah atau diluar rumah maka tidak satupun orang tidak pernah mengalami stress karena stress sebenarnya adalah suatu refleksi kejiwaan alamiah pada semua orang. Suatu bentuk Stress yang perlu mendapat perhatian kita bila stress tersebut berkelanjutan dan dapat menggangu rencana dan aktifitas, berikut ini saya jelaskan beberapa bentuk stress menurut tempat kejadiannya dengan predisposisi, penyebab, pengobatan, pencegahan serta komplikasinya sangat berbeda, namun gejala-gejalanya hampir-hampir tidak bisa dibedakan. Dan apapun namanya…pada akhirnya berdampak “tidak nyaman”(Perasaan), “Perubahan Fisik/metabolisme tubuh ” , kadang-kadang kenginan untuk mengakhiri kehidupan ini. …… baca selengkapnya kupas tuntas stress 

Artikel yang berkaitan dengan Stress :

Gejala Stress   Predisposisi Stress,Penyebab Stress,Komplikasi dan Penyakit yang menyertai Stress,Pencegahan stress danPengobatan stress.Lowongan kerja bagi mereka yang stress akibat kehilangan pekerjaan.

ASR Search Engine

Filed under: stress, Gejala Stress, Komplikasi Stress, Pengobatan Stress, Penyebab Stress, Predisposisi Stress, stress

Januari 11, 2013 • 1:06 am 0

Kupas tuntas stress

Jenis stress

Stress MentalStress FisikStress Emosional

Stress Mental :Suatu bentuk stress yang timbul karena respon dari luar (terlihat dan terasa) ataupun dari dalam (fikiran) yang tidak dapat diseimbangkan dengan kesiapan mental, kematangan pribadi

Page 19: Pengertian Sters

misalnya disuatu keadaan anda pergi rekreasi bersama teman atau keluarga di pantai, tiba-tiba terjadi badai (terlihat), anda tidak bisa berbuat sesuatu , cemas, gelisah, takut dan selanjutnya anda tidak akan pernah mau pergi berekreasi kepantai, contoh yang lain seorang mahasiswa cerdas (intellectual), setiap kali menunggu hasil pengumuman ujian , selalu merasa cemas, ragu-ragu (Fikiran) yang mengakibatkan nafsu makan berkurang, kurang inisiatif melakukan sesuatu rencana atau kegitan atau mungkin seorang yang sangat berprestasi semasa memegang suatu jabatan, tetapi sewaktu mendekati masa pensiun ,ia lupa mempersiapkan diri, ia menjadi stress (pemikirannya) karena takut akan kehilangan pekerjaannya (post power stress), kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan karena lowongan kerja sangat banyak.

bersambung !!

Filed under: stress, Jenis, stress

Januari 11, 2013 • 12:07 am 0

Cara Menghadapi Stress

Stress dapat terjadi pada siapa saja, Anda, keluarga atau pada orang lain, orang lain stress dapat mempengaruhi kita, kita stress dapat berpengaruh pada keluarga atau orang lain, oleh karena itu kita perlu mengetahui Gejala Stres yang timbul dan Penyebab Stress itu sendiri agar kita dapat memilih suatu cara menghadapi stress /Pengobatan

Cara menghadapi stress  tergantung bagaimana  kemampuan untuk mengendalikan diri ketika adanya situasi, kondisi, perubahan secara sadar atau tidak sadar yang kita tidak diinginkan.Dalam keadaan normal semua orang mengalaminya. justru bila dikelola secara baik dapat meransang timbulnya motivasi positif.Bagaimana Cara untuk meningkatkan kemampuan diri terhadap ransangan stress??

1. Biasakanlah memperhatikan lingkungan sekitar anda, mungkin ada sesuatu yang dapat dilakukan perubahan. Tata lah lingkungan anda supaya enak dipandang dan ramah

2. Berilah kesempatan pada diri anda untuk beristirahat walaupun hanya untuk beberapa saat setiap hari. duduk tenang atau berbaring, hilangkan semua pemikiran yang lalu atau yang akan datang, sayangilah semua organ tubuh anda mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki perhatikan dan nikmatilah dan syukurilah rahmat/ organ ini.

3. Analisa semua kekurangan anda dibandingkan dengan sipolan, dan jadikanlah kekurangan anda sebagai peluang/ kesempatan , mungkin hal ini agak sulit buat anda, tetapi jangan khawatir, lihatlatlah sijelek dapat menjadi pelawak terkenal, lihatlah sikurus kerempeng itu, ia dikenal lincah dan banyak ide.

4. Jangan terlalu mempermasahkan hal sepele, berilah prioritas pada satu atau dua hal yang benar-benar penting (jangan terlalu banyak) dan fokuskan pada masalah tersebut dengan demikian anda mulai berubah cara bereaksi terhadap sesuatu

5. Hindari Mengamuk, Bingung, benci/dendam/iri hati, tertekan/depressi. Mengapa harus Marah sampai mengamuk, biasakan dengan ungkapan kata-kata tidak setuju. Mengapa harus bingung sampai gugup, biasakan bertanya, orang yang bertanya mungkin karena kurang jelas tetapi belum tentu bodoh. Mangapa harus benci/dendam/ iri-hati (ketiga sifat ini adalah sifat manusia yang sangat dilaknat oleh Allah dan orang yang mengidap ke 3 sifat ini selalu dihindari, tidak disenangi dan disepelekan oleh lingkungannya). Mengapa harus

Page 20: Pengertian Sters

tertekan/ depressi akibat suatu Kegagalan , kehilangan, musibah ..ungkapkan dengan perasaan sedih.

6. Hindari pekerjaan yang sangat melelahkan , berilah waktu untuk beridtirahat dan tidur cukupBiasakanlah berdiskusi positif dengan teman/ karabat , berilah perasaan anda untuk bercurhat .jangan sampai terpendam Jangan sekali-kali mengalihkan permasalahan ke penggunaan obat-obatan/ minuman, karena pengalihan ini pasti dan selalu memperburuk keadaan.

7. Buatlah suatu kebiasaan dengan kegiatan-kegiatan fisik, misalnya jogging, tennis ataupun berkebun.

https://gejalastress.wordpress.com/

Artikel Tentang Stress - Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tentang StresDalam menjalani kehidupan, manusia memang tidak bisa terlepas dari kebutuhan untuk bisa bertahan hidup, baik kebutuhan fisik, psikis maupun batin. Cara Mengatasi StresCara mengatasi stres memang banyak dicari oleh masyarakat kalangan dunia saat ini, hal tersebut dilakukan karena memang semakin banyak tuntutan hidup yang harus mereka hadapi. Dampak Stres Terhadap KesehatanStres memang menjadi masalah yang sudah lama terjadi dikalangan masyarakat dunia, yang memang diakibatkan oleh banyak penyebab. Penyebab Utama StresBanyak orang yang mengalami gangguan stres, baik mulai dari anak-anak hingga orang yang sudah tua, namun, stres ini lebih dominan terjadi pada orang dewasa. Hubungan Stres Dengan KesehatanStres memang menjadi masalah kesehatan yang dianggap sudah umum namun besar dampak negetifnya terhadap kehidupan Anda. Apakah Stres Penyebab Uban? Terapi Gelombang Otak Mengembalikan Warna Rambut AndaAda beberapa alasan yang dapat memberikan kontribusi pada perubahan warna rambut Anda, yang diantaranya disebabkan oleh genetika.

Apakah Anda Stres Berat? Terapi Gelombang Otak Memberikan Solusi Untuk AndaApakah Anda tidak nafsu makan, mengkonsumsi alkohol, apakah Anda tertekan?

Solusi Terbaik Stres Adrenal Menggunakan Terapi Gelombang Otak Stres adrenal dapat berkembang perlahan-lahan selama berjalannya waktu atau bahkan bisa datang dengan cepat dikarenakan oleh masalah stres atau trauma.

Penyembuhan Diri Pada Wanita Menopause Menggunakan Terapi Gelombang OtakWanita usia 45 hingga 64 merupakan generasi menopause, yang biasanya dihadapkan dengan masalah stres yang sebelumnya belum pernah dialami.

Page 21: Pengertian Sters

Terapi Gelombang Otak Menghentikan Stres Penyebab PenyakitApakah Anda tidak bisa buang kotoran? Apakah Anda punya masalah sariawan pada mulut Anda? Ya ... itu semua dikarenakan oleh stres.

Stop Kelebihan Kortisol Dengan Terapi Gelombang OtakStres adalah cara tubuh Anda dalam menanggapi pengalaman baik dan buruk dalam aktivitas kehidupan sehari-hari

Dapatkan Rasa Bahagia Dengan Terapi Gelombang OtakJika Anda mencari kebahagiaan yang lebih besar, itu merupakan suatu hal yang wajar.

Menghilangkan Stress dengan Terapi Gelombang OtakApakah Anda harus membaca kalimat lebih dari dua kali? Jika ya, mungkin Anda sedang stress.

http://www.artikelterapi.com/cara_mengatasi_stress_bebas_strress.htm