pengetahuan alat-alat operasi d4 anestesi p

49
Pengetahuan Alat-Alat Operasi Abror Shodiq

Upload: abror-shodiq

Post on 31-Jul-2015

376 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

Pengetahuan Alat-Alat Operasi

Abror Shodiq

Page 2: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

PENDAHULUAN

• Penetapan ?– Tujuan : tersedianya alat sesuai dengan :

• Jumlah• Jenis• Kebutuhan

• Set = instrumen dan atau alat tenun yang digunakan untuk tindakan pembedahan tertentu.

Untuk memperlancar pelaksanaan tindakan pembedahan dan menciptakan suasana yang harmonis serta kepuasan kerja

Page 3: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

PENGERTIAN LINENLinen adalah alat/bahan yang terbuat dari kain atau tenun yang dipergunakan untuk menunjang kegiatan perawatan pasienLinen terdiri dari :1. Linen Medis kegiatan medis a. Linen OK b. Linen Perawatan Bayi/Anak c. Linen Dewasa2. Linen Non Medis keg. Penunj. Medis

DIKELOLA DENGAN BAIK

Page 4: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

Manfaat linen

• Memberikan kesan bersih, higienis dan nyaman di RS• Kesan Homey di ruang rawat inap yang akan

memberikan dampak psikologis positif pada pasien• Merupakan bagian dari Total Service RS• Memberikan keunggulan bersaing• Membentuk Image RS

Page 5: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

SISTEM PENGELOLAAN LINEN

1. SENTRALISASI

2. DESENTRALISASI

Page 6: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

TAHAPAN PENGELOLAAN LINEN

1. PERENCANAAN2. PENCUCIAN3. PENGANGKUTAN4. PEMELIHARAAN5. PENGENDALIAN

Page 7: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

STANDAR-STANDAR DALAM PERENCANAAN KEBUTUHAN LINEN

Standar jumlah ( Parstok )

Standar material ( Bahan / Kain )

Standar desain ( Model )

Standar ukuran

Standar kelayakan

Page 8: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

STANDAR JUMLAH

• JUMLAH TEMPAT TIDUR• TINGKAT HUNIAN KAMAR• KUALITAS & UMUR LINEN

PARSTOK IDEAL : 5 PAR MINIMAL : 3 PAR

Page 9: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

PAR STOCK• Adalah jumlah minimal linen yg diperlukan untuk mencukupi

keperluan sehari-hari sehingga terjaminnya operasional dalam bentuk satu set.

1. Pentingnya Par Stock– Membuat pemeriksaan dan efisiensi jumlah investasi– Mencegah kelebihan stok atau persediaan dan untuk mencegah

kemungkinan terserang jamur selama dalam penyimpanan.– Menjamin kebutuhan persediaan setiap saat– Membantu dalam efisiensi rencana anggaran belanja.– Memudahkan perhitungan persediaan– Memudahkan pengendalian manajemen.

Page 10: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

Berapa par stock yg harus dimiliki suatu RS ? Pamakaian di RS adalah 4 par.

Dalam penempatannya 1 par dipakai, 1 par dicucian, 1 par siap pakai, 1 par untuk persiapan.

Rata2 operasi setiap hari 25 operasi par stock IBS = 25 x 4 = 100 par.

Sebaiknya setiap tahun dianggarkan untuk dapat membeli linen baru untuk menjaga kualitas dan jumlah par stock yg cukup untuk menunjang kelancaran operasional.

2. Cara menentukan Par Stock

Page 11: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

STANDAR MATERIAL

DISESUAIKAN DENGAN :• FUNGSI• KEKUATAN TERHADAP SUHU TINGGI,

CHEMICAL ( S.D 165 oC)• KENYAMANAN/TDK MELUKAI KULIT• WARNA ( kesan Psikologis)

Page 12: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

SYARAT UMUM

• Bahan terbuat dari katun 100%• Warna bahan tidak mencolok untuk mencegah

adanya kelelahan mata• Warna khusus (hijau tua, biru), berbeda warna

bahan yang dipakai diruang perawatan.• Panjang laken harus dapat menutup daerah

steril dan tidak boleh menyentuh lantai.

Page 13: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

UKURAN ALAT TENUN• Laken besar, kepala 210 x 150• Laken besar, kaki 240 x 200• Laken kecil, 150 x 100• Alas meja dorong, 100 x 75 • Sarung meja mayo, 75 x 50• Kantong canula suction dan cauter 30 x 30• Sarung kabel cauter 150 x 40 • Perlak kecil untuk meja mayo 50 x 50• Perlak besar 110 x 75 • Handuk tangan (steril) 30 x 15

Page 14: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

JENIS ALAT TENUN YANG DIPERLUKAN DI KAMAR OPERASI

1. Laken operasi besar dan kecil2. Pembungkus alat (laken berlapis)3. Alas meja dorong (trolly)4. Duk bolong5. Duk operasi6. Baju dan celana operasi7. Jas operasi8. Topi operasi9. Barakschort10. Penutup kepala pasien (mitella)/topi

11. Kantong sarung tangan12. Kantong canula, suction dan cauter13. Sarung cauter14. Sarung kaki15. Sarung tabung oksigen16. Sarung meja mayo17. Handuk/lap tangan18. Baju pasien kamar bedah19. Perlak besar dan kecil20. Perlak besar dan kecil

Page 15: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

SET OPERTASI UMUM

1. Laken pembungkus berlapis (1)2. Laken operasi (2)3. Duk operasi (5/>)4. Sarung cauter (1)5. Kantong suction cauter (1)6. Sarung meja mayo (1)7. Kain kassa (10 lbr)8. Depper (5)9. Perlak (besar/kecil) (1/1)

Page 16: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

SET JAS OPERASI

1. Laken pembungkus berlapis (1)2. Jas operasi (4)3. Handuk tangan kecil/sedang (8/4).

Page 17: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

Lanjutan STANDAR MATERIAL

• Cotton 100 %• CVC (Cotton 50 % : Polyester 50 %)• TC ( Cotton 35 % : Polyester 65 % )• Soil Release ( SR )• Water Repellent ( WR )• Anyaman Plain Wave/Twill Wave

Page 18: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

• SOIL RELEASE

Kain yang dalam finishingnya diberi larutan kimia tertentu sehingga apabila kain tersebut terkena kotoran/noda akan mudah menghilangkannya

• WATER REPELLENT ( WR )Kain yang dalam finishingnya diberi larutan kimia tertentu shg apabila kain tsb terkena kotoran/noda tidak akan menyerap ( seperti air di daun talas )

Page 19: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

STANDAR DESAIN ( MODEL )

YANG PERLU DIPERHATIKAN :• FUNGSI & PERUNTUKANNYA• SEDERHANA, ERGONOMIC, UNISEX• MENGHINDARI KANCING & SAMBUNGAN• SIZING SISTEM (UKURAN )

Page 20: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

SYARAT MODEL BAJU OPERASI

• Panjang lengan baju (7-10) cm diatas siku.• Panjang celana operasi setinggi mata kaki, tidak

boleh menyentuh lantai.• Cukup longgar untuk memudahkan gerak.

Page 21: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

SYARAT MODEL JAS OPERASI• Panjang lengan baju menutup jari tangan• Bermanset elastis• Panjang jas lebih kurang 10 cm diatas mata kaki• Jas operasi saling bagian belakang menutup

(overslag).

Page 22: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

Pemilihan model memperhatikan standar material, desain & ukuran

JENIS LINEN Standar Material Standar Ukuran Standar Desain

JAS OPERASI Kuat, Tahan Panas, Tebal,Tidak panasContoh : Drill

L,LL Sesuai Standar Internasional

HANCINCO Kuat, Tahan Panas, Tebal,Tidak panasContoh : Drill

S, M, L , LL Sesuai Standar Internasional

SPREI Kuat, Tahan Panas, Halus,Menyerap keringat, tidak panasContoh : Katun

( 250 x 185 )

Page 23: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

STANDAR UKURAN

Ukuran linen dipertimbangkan dari segi penggunaan, biaya pengadaan dan biaya pemeliharaannya.• Sizing System

Page 24: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

STANDAR KELAYAKAN

• Produk Textil rata-rata : 350 kali cuci : Std RT• Linen RS Rata-rata : 200 kali cuciPENYEBAB KERUSAKAN1) Pemakaian tidak Benar2) Terkena Obat/Bahan kimia3) Pemeliharaan kurang4) Kualitas Linen Rendah5) Frekuensi Pemakaian tinggi

Page 25: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

RUMUS STANDAR KELAYAKAN

Jumlah Parstok x Frekuensi Pencucian 30 hari

3 par stok x 200 kali cuci = 20 bl = 1th, 8bl 30 hari

Page 26: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

PENCUCIAN

TUJUAN :1. Membersihkan linen dari segala kotoran & Noda2. Mengembalikan kecermelangan warna kain3 Membunuh Kuman/bakteri yang menempel pada linen4. Memperpanjang Umur Linen5. Menjaga sifat asli warna linen

Page 27: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

ALAT-ALAT KESEHATAN (Alkes)

• Bahasa Inggris : Medical Instruments• Diterjemahkan Bahasa Indonesia : Alat-alat kedokteran atau

alat-alat medis AMHP• Istilah bahasa Indonesia : ALAT-ALAT KESEHATAN atau ALKES• ALKES :

Ruang lingkupnya lebih luas dari pada alat kedokteran.Akan lebih lengkap bila ditambah dengan alat-alat untuk penyelidikan, sehingga namanya menjadi ALAT-ALAT KESEHATAN & PENYELIDIKAN.

Page 28: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

DEFINISI ALKES• ALKES : barang, instrumen, aparat atau alat termasuk tiap

komponen, bagian atau perlengkapannya yang diproduksi, dijual atau dimaksudkan untuk digunakan dalam :a. Pemeliharaan dan perawatan kesehatan, diagnosa, penyembuhan,

peringanan atau pencegahan penyakit, kelainan keadaan badan atau gejalanya pada manusia.

b. Pemulihan, perbaikan atau perubahan suatu fungsi badan atau struktur badan manusia.

c. Diagnosa kehamilan pada manusia atau pemeliharaan selama hamil dan setelah hamil dan setelah melahirkan termasuk pemeliharaan bayi.

d. Usaha mencegah kehamilan pada manusia dan yang tidak termasuk golongan obat.

Page 29: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

PENGENALAN INSTRUMENInstrumen :1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : alat yang

dipakai untuk mengerjakan sesuatu (seperti yang dipakai oleh pekerja tekhnik, alat-alat kedokteran, optik, dan kimia); perkakas

2. Semua peralatan yang digunakan dan diperlukan untuk membantu proses pembedahan baik langsung ataupun tidak langsung dan yang steril maupun tidak steril.

Page 30: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

1. Fungsi

2. Sifat Pemakaiannya

3. Kegunaannya

4. Umur peralatan

5. Macam & bentuk

6. Katalog Pabrik Alat

7. Kepmenkes

8. Kepraktisan penyimpanan

ALAT

KESEHATAN

A. Peralatan Medis :A-1 : Instrumen atau perlengkapannya, seperti : X-Ray, ICU, ICCU,OBSGYN, emergency Departement, Kardiologi, Operating Room.A-2 : Utensilen : Nierbeken, alat pembalut, urinal, bedpan, catheters dll.

B. Peralatan Non-Medis : dapur

2-A : peralatan yang habis pakai (consumable)2-B : Peralatan yang dapat digunakan secara terus menerus

Sesuai dengan kepentingan penggunaannya, peralatnitudapat dipakai SBB : peralatan THT, peralatn Bedah,Peralatan Obsgyn, Peralatan Gigi, Peralatn orthopedi, dll

4-A : Yang tidak memerlukan pemeliharaan atau yang hanya untuk 1 x pakai(disposible) atau yang habis pakai (consumable) atau yang mempunyai “unit cost”rendah seperti alat suntik, pincet, gunting, alatbedah, selimut, dll4-B : Alat-alat yang penting, atau alat dengan waktu penyusustan lebih dari 5 tahunseperti peralatan Laboratorium, peralatan bedah dll.4-C : Alat-alat berat dengan waktu penyusutan lebih dari 5 tahun atau dikaitkandengan bangunan dimana alat itu ditempatkan seperti alat X-ray, alat sterilisasi,perlengkapan dapur, pencucian.

5-A : Alat-alat kecil dan yang umum, seperti jarum, semprit, alat bedah, alat THT, alatGigi, catheter, alat ortopedi, film X-Ray, dll.5-B : Alat perlengkapan rumah sakit, seperti meja operasi, autoclave, sterilizer, lampuoperasi, unit perlengkapan lainnya.5-B : Alat laboratorium, unit perlengkapan gigi, dll.5-B : Alat perlengkapan radiologi/nuklir,seperti X-Ray, Scanner.

6-A : Dari SMIC-RRC6-B : AESCULAP : BA, BC, BL6-C : JMS6-D : JMC

1. Preparat u/ pemeliharaan kesehatan dan perawatan kesehatan2. Pesticida dan insektisida3. Alat perawatan salonkecantikan4. Peralatan Obsgyn5. Peralatan Anestesi6. dll

1. Alat-alat perawatan2. Alat-alat optik3. Alat bedah surgicalinstruments4. Alat bedah tulang5. Alat-alat elektromedis

Page 31: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

SEJARAH INSTRUMENT• Diketahui sejak ribuan tahun yang lalu, sejak digunakan obat bius ether dan

chloroform sekitar tahun 1846 mulai berkembang pesat.• Kebanyakan instrument bedah dibuat dari bahan-bahan Stainless Steel dan

diproduksi pada awalnya oleh negara-negara :– Jerman – Perancis, – Pakistan dan – Amerika.

• Saat ini telah diproduksi hampir disemua negara di dunia.• Tidak ada standar baku bagi pembuatan instrumen bedah, sehingga kualitasnya

berbeda-beda.• Keanekaragaman dari peralatan bedah/instrumen bedah dibentuk untuk tujuan

yang sama, tercipta karena ada ketidakpuasan diantara para ahli bedah terhadap peralatan yang tersedia.

Page 32: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

PENAMAAN

Pengenalan dan penamaan :Katalog instrumen : AESCULAP(Jerman), MARTIN, CODMAN, MEDICON, JMS(Jepang), JMC(Jepang), SMIC(RRC). Menggunakan Bahasa Inggris ( Retraktor), Bahasa Belanda (Schaar/Scharen), Bahasa Jerman (Scheren)Diambil dari nama orang yang menemukan instrumen tersebut seperti gunting Metzenbound, klem Pean, Babcock, AllisMenurut kebiasaan kamar operasi setempat Contoh : hak pacul, O hak

Page 33: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

TUJUAN

• Tujuan Umum Penyediaan Instrumen Menjamin kelancaran tindakan operasi dan diagnostik di Kamar Operasi.Pelayanan pembedahan yang berkualitas.

• Tujuan Khusus Penyediaan Instrumen :1.Mendukung tersedianya instrumen pembedahan

yang siap pakai.2.Instrumen dapat dipergunakan secara optimal.3.Tindakan operasi dan diagnostik dapat berjalan

baik dengan instrumen bersih dan bebas dari kuman pathogen sehingga aman bagi pasien.

Page 34: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

34

Klasifikasi Instrument

• Cutting and Dissecting• Grasping and Holding• Clamping and Occluding• Exposing and Retracting• Suturing and Stapling• Viewing

• Suctioning and Aspirating

• Dilating and Probing• Measuring• Accessory Instruments• Microinstrumentation

Page 35: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

Kelompok Instrumen Bedah

• Dikelompokkan menjadi 4 kelompok utama1.Kelompok Tajam2.Kelompok Penjepit (Klem, Forceps)3.Kelompok Pemegang

(Gasping/Holding)4.Kelompok Penarik (Retraktor)

Page 36: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

Kelompok Instrumen Bedah

• Kelompok Lain :1. Alat penghisap2. Jenis-jenis penduga3. Jenis kerokan4. Bougie5. Kateter logam

Page 37: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

1. KELOMPOK TAJAM

1. Fungsi:a. Insisi jaringanb. Diseksi Tulang

2. Terdiri dari:c. Pisau Bedah

• Terbaik untuk memotong jaringan

• Bentuk dan ukuran bervariasi

b. Gunting• Untuk memotong

jaringan, benang dan balutan

Page 38: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

2. KELOMPOK PENJEPIT

• Pada umumnya digunakan untuk menjepit pembuluh darah, tapi terkadang digunakan sebagai pemegang (GRASPER) atau penarik (RETRACTOR)

• Yang termasuk : towel clip, klem hemostatik, klem babcoch, klem ellis.

Page 39: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

3. KELOMPOK PEMEGANG

• Digunakan untuk memegang jaringan, diseksi tulang, retraksi atau pemegang jaringan saat menjahit.

• Meliputi : – Tissue Forcep (Pinset)– Sponge Holding Forcep

(Pemegang Kasa)– Needle Holder

(Pemegang Jarum)

Page 40: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

4. KELOMPOK PENARIK

• Untuk menarik tepi luka agar lapangan operasi menjadi lebih luas dan memadai tetapi kerusakan jaringan sangat minim.

• Meliputi :– Retractor Manual:

• Rake Retractor• Plain Retractor (Sederhana)

– Retractor Otomatis (Self-retaining):

• Balfour Retractor• Finochieto Retractor

Page 41: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

PERAWATAN INSTRUMEN Instrument bedah sangat mahal dan memerlukan investasi yang besar, makin banyak macam

tindakan pembedahan dilakukan, maka makin banyak alat/instrument yang memerlukan pemeliharaan.

Petunjuk perawatan instrument :1. Gunakan instrument sesuai dengan kegunaannya.2. Pisahkan alat-alat tajam dan halus dengan alat-alat kasar (buat tempat khusus atau beri

lapisan waktu sterilisasi)3. Selama operasi berlangsung, bersihkan segera instrument dari darah yang menempel pada

permukaan atau celah-celah instrumentt sehingga tidak sampai kering.4. Sesudah pelaksanaan operasi ikuti prosedur yang berlaku ;5. Rendam semua alat bekas pakai menggunakan larutan natrium hipoklorit 0,5 % atau larutan

enzimatik selama 10 menit (dekontaminasi).6. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan plastik.7. Keluarkan semua peralatan dari larutan perendam.8. Urai/buka pengunci alat-alat agar dapat membersihkan tiap-tiap bagian tersebut dengan baik.9. Gosok setiap permukaan peralatan dengan sikat lunak menggunakan detergent lunak.10. Bilas peralatan secara sempurna dengan air kran dan keringkan dengan pemanas khusus atau

handuk.11. Beri instrument dengan minyak pelumas instrument (paraffin).12. Khusus alat-alat yang tajam dan halus dilindungi dengan kasa pembungkus, baik saat

penyimpanan atau sterilisasi.

Page 42: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

PEMELIHARAAN INSTRUMEN

Instrument lensa1. Cara memegang, hindari penanganan kasar.2. Hindari pelipatan kabel/tekuk kabel fiber optic dengan baik (minimal 20

cm)3. Pastikan kondisi fiber optic dan lensa baik

Instrument dengan tenaga udara– Ikuti petunjuk dari pabrik baik cara perawatan maupun cara sterilisasi.

Instrument tenaga Listrik 1. Pastikan switch dalam posisi OFF2. Jauhkam dari obat-obatan anestesi.3. Jangan direndam4. Ikuti petunjuk : Penggunaaan, pembersihan dan Sterilisasi.

Page 43: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

Dekontaminasi : Perendaman dalam larutan disinfektan tertentu dengan waktu tertentu misal: hibicet ( 1 : 100) selama 10 menit, cydezime ( 5 : 1000) selama 5 menit

Pencucian Pengeringan Pengepakan Penyeterilan Distribusi

Page 44: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

PRINSIP PEMBUATAN STANDAR SET

• Standar basic set berisi alat-alat / instrument dasar termasuk instrument untuk membuka dan menutup luka.

• Seberapa besarnya basic set ini dibuat, tergantung sejauh mana instrument ini ingin digunakan.

• Prinsip :1. Memenuhi empat kelompok instrument.2. Urutan jenis instrument sesuai penggunaan3. Biasakan menggunakan bahasa catalog4. Cantumkan nomer catalog untuk tiap item

instrument5. Sesuaikan jumlah tiap item dengan kasus.

Page 45: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p
Page 46: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

GBST

RSUP. DR. SARDJITO JOGJAKARTA

Daftar Instrumen IBSSET APP

NO NAMA BARANG KODE JUMLAH KET1 Doek klem BF 431 2

STILLE 107-199-10 1BF 407 1

2 Scapel mess BB 80 13 Pinset chirrurgis BD 560 24 Pinset anatomis BD 50 1

BD 238 15 Gunting jaringan BC 267 16 Gunting benang BC 746 17 Nald puder BM 77 18 Pean bengkok B. BH 167 69 Pean lurus S BH 140 110 Pean lurus / still depper BH 302 111 Kocher bengkok BH 177 612 Retractor langenback BT 351 1

BT 326 113 Retractor midle dope BT 406 1

BT 403 114 Ellis forceps EA 15 215 Tempat jarum - 116 Bak instrumen - 1

JUMLAH 34

Page 47: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

Set Yang Disiapkan :1. Set Instrument Dasar 2. Set Vena Sectie 3. Set Curretage 4. Set Instrumen Operasi Kecil 5. Set Instrumen Laparatomi (Dasar + Tambahan)6. Set Instrumen Laparatomi pada Anak 7. Set Instrumen Laparatomi Sectio Caesaria/Histerectomi (Dasar + Tambahan)8. Set Instrumen Cholecystectomie (Dasar + Tambahan)9. Set Instrumen Thoracotomie (Dasar + Tambahan)10. Set Instrumen Sectio Alta (SA) / Prostatectomie (Dasar + Tambahan)11. Set Instrumen Nephrectomie (Dasar + Tambahan)12. Set Instrumen Uretrolithotomie (Dasar + Tambahan)13. Set Instrumen NCK / Neuro Surgery 14. Set Instrumen WSD

Page 48: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

Set Instrumen Dasar

1. Gagang pisau no. 3 12. Gagang pisau no. 4 13. Gunting jaringan 19 ½ 14. Gunting bengkok tumpul 17 cm 15. Gunting bengkok tajam 16 ½ cm 16. Pincet anatomi 14/13 cm

1/17. Pincet chirugie 13/14 cm

1/18. Arteri klem pean bengkok 14 cm 109. Arteri klem pean lurus 14 cm 1010. Klem jaringan 15 cm 211. Arteri klem kocher 14 cm

612. Penjepit jarum (nald voeder) 20 cm 4

13. Spatel perut besar / kecil 1/1

14. Duk klem 14 cm 615. Wound haak berdaun panjang / langenbank

22 ½ cm 1 ps16. O haak 22 ½

1 ps17. Wound hak bergigi tumpul 4,22 ½ 1 ps18. Prepare klem (45˚, 60˚, 90˚) 119. Ujung suction

120. Nierbekken (bengkok) 121. Mangkok desinfektan 222. Slang suction (2,5 - 3) M

123. Gunting benang 224. Jarum dan tempatnya 1 set

Page 49: Pengetahuan Alat-Alat Operasi D4 Anestesi p

Tambahan utk Set Laparatomi1. Arteri klem besar bengkok 16 cm 62. Arteri klem besar lurus (16, 18, 20) cm 2/2/23. Arteri klem kocher besar bengkok lurus (16, 18 , 20) cm 2/2/24. Mickulicz 26 cm 45. Allis klem/lem jaringan 16 cm 26. Gunting preparer panjang 20 cm 17. Pinset anatomi panjang 17 cm 28. Pinset chirugie panjang 17 cm 29. Wound haak berdaun panjang 22 cm 210. Wound haak berdaun panjang 21 cm 1 ps11. Klem usus lurus panjang 24 cm 112. Klem usus lurus panjang 24 cm 213. Gunting panjang 23 cm 414. Peritonium klem 4