pengkajian & pemfis endokrin
DESCRIPTION
endocrinTRANSCRIPT
Slide 1
PENGKAJIAN &PEMERIKSAAN FISIKSISTEM ENDOKRIN
Siti Nur
MEKANISME UMPAN BALIK
HIPOTHALAMUS
HIPOFISE
TARGET ORGAN
Endocrine System Dysorder
INFEKSI
DEGENERASI
IDIOPATIK
KEGANASAN
DAMPAK GANGGUAN TERHADAP KONDISI KELENJAR
PERUBAHAN BENTUK KELENJAR
HIPERFUNGSI KELENJAR
HIPOFUNGSI KELENJAR
PENGKAJIAN UMUM
Data Demografi
Usia
Jenis kelamin
Lingkungan tempat tinggal
Riwayat Kesehatan Keluarga
Kemungkinan adanya anggota keluarga yang mengalami gg. seperti yang di alami klien atau gg. tertentu yang berhubungan secara langsung dengan gg. hormonal seperti:
Obesitas
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
Kelainan pada kelenjar tiroid
Diabetes melitus
Lanjutan:
Riwayat Kesehatan Klien
Penyakit yang lalu
Tanda-tanda seks sekunder yang tidak berkembang, misalnya amenore, bulu rambut tidak tumbuh, buah dada tidak berkembang dan lain-lain
Berat badan yang tidak sesuai dengan usia
Gangguan psikologis seperti mudah marah, sensitif, sulit bergaul, tidak mampu berkonsentrasi dan lain-lain
Riwayat hospitalisasi
Riwayat penggunaan obat-obatan di saat sekarang dan masa lalu (dengan/tanpa resep, jenisnya terutama obat-obatan yang mengandung hormon atau yang dapat merangsang aktivitas hormonal seperti hidrokortison, kontrasepsi oral dll
Lanjutan:
Riwayat Diit
Perubahan status nutrisi atau gangguan pada saluran pencernaan dapat saja mencerminkan gangguan endokrin tertentu atau pola dan kebiasaan makan yang salah dapat menjadi faktor penyebab
Kaji:
Adanya nausea, muntah dan nyeri abdomen
Penurunan atau penambahan berat badan yang drastis
Selera makan yang menurun atau bahkan berlebihan
Pola makan dan minum sehari-hari
Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang dapat mengganggu fungsi endokrin, co.: makanan yang bersifat goitrogenik
Lanjutan:
Status Sosial Ekonomi
Lebih di fokuskan pada kualitas pengelolaan pendapatan, contoh:
Bagaimana klien dan keluarga memperoleh makanan yang sehat dan bergizi
Upaya klien dan keluarga mendapatkan pengobatan bila klien dan keluarganya sakit
Upaya mempertahankan kesehatan klien dan keluarga tetap optimal
Lanjutan:
Keluhan Utama
Fokuskan pertanyaan pada hal-hal yang menyebabkan klien meminta bantuan pelayanan kesehatan seperti:
Apa yang di rasakan klien
Gejala yang dirasakan sejak kapan
Bagaimana gejala itu mempengaruhi aktivitas hidup sehari-hari
Bagaimana pola eliminasi baik fekal maupun urine
Bagaimana fungsi seksual dan reproduksi
Apakah ada perubahan fisik tertentu yang sangat mengganggu klien
Lanjutan:
Fokuskan pertanyaan seperti:
Hal yang berhubungan dengan fungsi hormonal seperti:
Tingkat energi: kemampuan aktivitas dan asupan makanan
Pola eliminasi dan keseimbangan cairan: pola berkemih, jumlah volume urine, nokturia, konsumsi minum.
Pertumbuhan dan perkembangan.
Perlu mengkaji ukuran tubuh (kerdil)
Mengkaji secara lengkap pertambahan ukuran tubuh dan fungsinya (tingkat intelegensia, kemampuan berkomunikasi, inisiatif dan rasa tanggung jawab)
Kaji pula apakah perubahan fisik tersebut mempengaruhi kejiwaan klien.
Lanjutan:
Seks dan Reproduksi
Pada klien wanita:
Kaji siklus menstruasinya (lama, volume, frekuensi dan perubahan fisik termasuk sensasi nyeri atau kramp abdomen sebelum selama dan sesudah haid)
Kaji pada umur berapa klien pertama kali menstruasi
Bila klien bersuami: kaji apakah pernah hamil, dan melahirkan, jumlah anak yang pernah di lahirkan dan apakah klien menggunakan cara tertentu untuk membatasi kelahiran atau cara untuk mendapatkan keturunan
Pada klien pria:
Kaji kemampuan ereksi dan orgasme
Tanyakan pula adakah perubahan bentuk dan ukuran alat genital
Lanjutan:
Pengkajian Psikososial:
Mekanisme koping
Dukungan keluarga dan teman
Keyakinan klien tentang sehat sakit
Kemampuan klien dan keluarga dalam memberi perawatan di rumah termasuk penggunaan obat-obatan yang biasanya dapat berlangsung lama
PEMERIKSAAN FISIK
Terdapat 2 aspek utama yang dapat di gambarkan yaitu:
Kondisi kelenjar endokrin
Kondisi jaringan atau organ (dampak dari kondisi endokrin)
INSPEKSI
Penampilan umum klien: apakah tampak lemah
Bentuk dan proporsi tubuh
Pada wajah: fokuskan pada abnormalitas struktur, bentuk dan ekspresi wajah seperti bentuk rahang dan bibir
Pada mata: adanya edema periorbita dan exopthalmus
Amati lidah klien: kelainan bentuk, penebalan
Didaerah leher: apakah tampak membesar, simetris atau tidak, ada tidaknya distensi vena jugularis
Amati warna kulit,apakah merata dan dimana lokasinya, adanya kelainan kulit dan jenisnya:
Infeksi jamur, penyembuhan luka yang lama, petechiae lebih sering dijumpai pada klien dengan hiperfungsi adrenokortikal
Vitiligo tampak pada hipofungsi kelenjar adrenal
Hipopigmentasi biasa terjadi di wajah, leher, dan ekstremitas.
Buffalo neck (leher/punuk kerbau) terjadi pada klien hiperfungsi adrenokortikal.
Amati bentuk dan ukuran dada, pergerakan dan simetris tidaknya
Perubahan tanda seks sekunder:
Amati keadaan rambut axila dan dada
Pada buah dada amati bentuk dan ukuran, simetris tidaknya, pigmentasi
Striae pada buah dada atau abdomen sering dijumpai pada hiperfungsi adrenokortikal
Bentuk abdomen cembung akibat penumpukan lemak centripetal dijumpai pada hiperfungsi adrenokortikal
Pada pemeriksaan genetalia, amati kondisi skrotum, penis, klitoris dan labia terhadap kelainan bentuk.
INSPEKSI THYROID
Gangguan kel. THYROID
Cushing syndrom
ADDISONS DISEASE
OVERACTIVITY OF GH
UNDERACTIVITY OF GH
DIABETIC FOOT
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
Palpasi: hanya bisa dilakukan pada kelenjar tiroid dan testis:
Pada kondisi normal: kelenjar tiroid tidak teraba
Pada kondisi normal: testis teraba lembut, kenyal seperti karet
PALPASI THYROID
DATA LAIN
Pemeriksaan vital sign
Pemeriksaan kekuatan otot
Pemeriksaan diagnostik