pengobatan dengan tumbuhan untuk manusia: studi … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan...

50
Laporan penelitian: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI DARI SEBELAS DESA DI TAMAN NASIONAL SEBANGAU, KALIMANTAN TENGAH Koordinator: Elizabeth A. Widjaja Peneliti: Vera Budi Lestari Henry Kissinger Priyono Bidang Botani, Puslit Biologi LIPI World Wide Fund 2007

Upload: others

Post on 27-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

Laporan penelitian:

PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI DARI SEBELAS DESA DI

TAMAN NASIONAL SEBANGAU, KALIMANTAN TENGAH

Koordinator: Elizabeth A. Widjaja Peneliti: Vera Budi Lestari

Henry Kissinger Priyono

Bidang Botani, Puslit Biologi – LIPI World Wide Fund

2007

Page 2: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

PENDAHULUAN Jika kita berbicara tentang tanaman obat, kita perlu mengetahui definisi dari tumbuhan obat itu sendiri. Tumbuhan obat adalah semua tumbuhan termasuk di dalamnya tumbuhan tinggi maupun tumbuhan rendah yang dinyatakan mengandung bahan kimia yang berfungsi sebagai obat dan mempunyai efek terhadap kesehatan. Hampir semua budaya sejak zaman kuno sudah menggunakan tumbuhan sebagai sumber obat-obatan. Hal ini terbukti dari banyaknya tanaman yang digunakan dalam praktek pengobatan dan telah berumur 300 tahun lebih, seperti pengobatan tradisional Cina, pengobatan Ayurvedic, pengobatan Unani (Farnsworth dan Soejarto, 1998). Pengobatan dengan menggunakan tumbuhan yang ada di alam disebutnya pengobatan tradisional yang selalu dihubungkan dengan suatu masyarakat di daerah pedalaman. Pengobatan tradisional itu sendiri pada dasarnya tidak ditinggalkan oleh masyarakat bahkan penggunaannya pun tidak menimbulkan konflik dengan penggunaan obat modern atau obat dari bahan kimia. Dalam beberapa hal, justru pengobatan tradisional mempunyai hubungan saling melengkapi dengan pengobatan modern (Christensen 2002). Saat ini, pengobatan tradisional sudah tersebar di seluruh dunia. Pengobatan tersebut terdiri dari antara lain praktek-praktek penyembuhan yang masih digunakan sampai sekarang yang didasarkan pada keyakinan yang ada pada saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu pengobatan tradisional menjadi sebuah tradisi yang ada di suatu masyarakat dan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dengan begitu, penggunaan tumbuhan obat dalam pengobatan tradisional mengalami ekspansi secara alami. Sayangnya hingga saat ini informasi mengenai tumbuhan obat masih sulit didapatkan, padahal dapat dipastikan bahwa setiap masyarakat di Indonesia mempunyai pengetahuan tentang tumbuhan obat. “Informasi rahasia” tersebut seringkali masih tersimpan di dalam pikiran masyarakat lokal, dukun, atau pengobat tradisional lainnya. Pada kenyataannya, obat-obatan mempunyai ikatan yang kuat dengan tumbuh-tumbuhan (botani). Oleh sebab itu penelitian etnobotani yang menghubungkan antara jenis-jenis tumbuhan yang digunakan oleh suatu suku dan cara penggunaannya, dalam hal ini tentang tumbuhan obat. Kegiatan penelitian etnobotani, pertama kali diperkenalkan oleh Harshberger sejak tahun 1896. Kegiatan penelitian etnobotani kemudian diperluas oleh beberapa ahli, sehingga penelitian ini mempelajari hubungan suatu masyarakat dengan tumbuhan yang ada di sekitarnya termasuk pengetahuan dan pengelolaan tradisional masyarakat tersebut terhadap lingkungan, serta bagaimana mereka memanfaatkan tumbuhan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Penggunaan tumbuhan sebagai obat nyatanya tidak hanya oleh masyarakat primitif, sekarang di beberapa negara, baik negara sedang berkembang maupun negara industri telah memanfaatkannya. Pengobatan tradisional menggunakan tumbuhan obat dapat merupakan pengobatan alternatif bagi masyarakat karena obat-obatan modern seringkali menimbulkan efek samping dari pengobatan yang berlebihan. Biaya yang tinggi dari pengobatan modern merupakan faktor penyebab lainnya untuk beralih dengan penggunaan tumbuhan obat. Gelombang besar dari daya tarik masyarakat terhadap pemakaian tumbuhan sebagai obat menjadi dasar pemikiran bahwa tumbuhan sebagai bahan obat dapat digunakan secara berkelanjutan dengan ketersediaan bahan baku yang juga berkelanjutan selama pemakaian tumbuhan ini hanya dilakukan oleh masyarakat setempat. Bila pemakaian tumbuhan obat menjadi meningkat menjadi industri maka perlu dipikirkan lebih lanjut ketersediaan bahan bakunya. Oleh sebab itu, penelitian etnobotani dengan cara mengumpulkan berbagai informasi mengenai pengobatan tradisional dengan tumbuhan obat di 11 desa, dari dua kecamatan, yaitu Kamipang dan Mendawai di Kalimantan Tengah dilakukan. Tujuan penelitian ini sendiri adalah untuk mengumpulkan pengetahuan etnobotani dari masyarakat di tiap-tiap desa, terutama pengetahuan tradisonal masyarakat tentang tumbuhan obat. Selain itu, pengetahuan etnobotani ini menjadi rekaman akan kegunaan dari jenis-jenis tumbuhan yang dikumpulkan sebagai tindak lanjut untuk merekomendasikan jenis-jenis tumbuhan obat yang potensial untuk dikembangkan secara intensif dalam bentuk pembudidayaan atau sebagai dasar bagi penelitian fitokimia untuk mengetahui zat-zat apa saja yang terkandung di dalamnya. Data yang diperoleh dari penelitian ini dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan di desa Baun Bango, Kec. Kamipang.

Page 3: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

BAHAN DAN METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan di 11 desa yang sebagian besar termasuk dalam Kecamatan Kamipang dan sebagian lagi masuk dalam Kecamatan Mendawai yang keduanya termasuk Kabupaten Katingan. Penelitian tersebut dilakukan mulai tanggal 9 - 18 Maret 2007. Adapun lokasi yang dikunjungi adalah Kecamatan Kamipang: Desa Tumbang Runen, Desa Jahanjang, Desa Keruing, Desa Perupuk, Desa Tampelas, Desa Gelinggang, Desa Tumbang Bulan dan Kecamatan Mendawai: Desa Perigi, Desa Tewang Kampung, Desa Mekar Tani dan Desa Mendawai. Pengumpulan data etnobotani dilakukan dengan mewawancarai beberapa orang di tiap desa yang terdiri dari pengobat tradisional, mantri, bidan kampung, kepala desa, orang tua, ibu-ibu, anak-anak muda yang dianggap banyak mengetahui tentang tumbuhan obat. Sebagian wawancara dilakukan dengan mengundang para informan ke rumah kepala desa, sebagian lagi dengan mendatangi langsung para informan ke rumahnya atau ke tempat bekerja (ladang). Laki-laki, wanita, dan anak-anak diwawancarai dalam kelompok dan secara individu. Informasi diperoleh melalui baik wawancara secara formal dan terstruktur, maupun wawancara tidak terstruktur atau dalam bentuk percakapan biasa. Setelah wawancara, dilakukan pengumpulan atau pengambilan sampel terhadap tanaman-tanaman yang dimaksud dilakukan dengan mencatat nama daerahnya, kemudian membuat spesimen herbariumnya untuk digunakan dalam mengidentifikasi jenisnya. Spesimen voucher yang ada, diidentifikasi kemudian disimpan di Herbarium Bogoriense.

Tanaman obat yang dikumpulkan dari tiap desa berasal dari hutan di sekitar desa atau dari kebun sekitar rumahnya, karena sebagian penduduk menanamnya di sekitar rumah mereka, tapi ada juga yang langsung diambil dari hutan. Biasanya pengambilan tumbuhan dari hutan dibantu oleh masyarakat setempat disertai oleh kepala desa.

Keterangan:

Lokasi penelitian di Kec. Kampiang Lokasi penelitian di Kec. Mendawai

Page 4: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

HASIL DAN PEMBAHASAN Di Indonesia terdapat berbagai macam pengobatan tradisional yang semuanya berkaitan dengan kelompok-kelompok etnik yang berbeda dan proses sejarah yang berbeda yang terbentuk sejalan terbentukanya kepulauan Indonesia ini. Pengetahuan akan obat-obat tradisional ini merupakan hasil dari keragaman jenis tumbuhan dan budaya Indonesia. Dengan adanya pertukaran informasi di antara kelompok-kelompok budaya yang ada, pengetahuan akan tumbuhan obat terus bergerak secara dinamis. Artinya, pengetahuan akan kegunaan tumbuhan sebagai obat terus bertambah, karena satu jenis tumbuhan mungkin berguna untuk menyembuhkan penyakit yang berbeda dalam kelompok etnik yang berbeda yang berada dalam wilayah yang berbeda dari suatu negara. Bisa jadi satu kelompok etnik dalam wilayah geografi yang berbeda menggunakan jenis tumbuhan yang berbeda untuk penyakit yang sama. Lebih jauh lagi, dengan kesamaan daerah geografis, satu jenis tumbuhan obat mungkin mempunyai arti yang penting bagi satu kelompok tertentu karena zat yang dikandungnya, tapi belum tentu bermanfaat oleh kelompok lainnya. Kepulauan Kalimantan menyimpan keragaman jenis tumbuhan yang luar biasa. Banyak dari mereka yang belum tersentuh, beberapa diantaranya unik dan berpotensi sebagai sumber pengobatan. Untuk itu, pendokumentasian dari kegunaan jenis-jenis tumbuhan tersebut menjadi suatu kebutuhan mendesak. Dengan “ancaman” dari permintaan yang semakin meningkat, populasi manusia yang semakin bertambah, dan meningkatnya perusakan terhadap habitat keragaman tumbuhan seperti hutan tropis, dapat dijadikan alasan kuat mengapa diperlukan usaha yang kuat untuk mencegah punahnya tumbuhan-tumbuhan obat, oleh sebab itu dengan penelitian etnobotani ini diharapkan jenis-jenis tumbuhan yang dapat dijadikan obat dapat terekam dan bila memungkinkan dapat dibudidayakan sehingga pemakaiannya dapat berkelanjutan dan juga jenisnya tidak punah. Hasil penelitian yang dilakukan pada setiap desa disajikan dan dibahas dalam informasi berikut ini. KECAMATAN KAMIPANG, KABUPATEN KATINGAN Desa Tumbang Runen Desa Tumbang Runen terdiri dari 104 kepala keluarga, yang terdiri dari 3 RT dan tidak mempunyai RW, jadi dapat dikatakan desa ini tergolong berpenduduk sedikit karena umumnya orang-orang yang berhasil di Tumbang Runen pindah ke daerah lain seperti Kasongan. Sebelah utara desa ini adalah desa Jahanjang dan sebelah timur desa ini adalah desa Baun Bango. Luas wilayah untuk pemukiman umumnya adalah 4,5 ha, mayoritas penduduk adalah orang Dayak dengan bahasa utama yaitu bahasa Kahayan. Mata pencaharian penduduk adalah beternak ikan dalam keramba, memotong rotan, pengumpul getah karet, dan beberapa orang menjadi pegawai negeri. Desa ini merupakan desa pertama yang dikunjungi dalam penelitian etnobotani ini. Informan utama yang diwawancarai di desa ini yaitu Ibu Annisa (dukun) dan ibu Salsiah (bidan kampung). Selain itu juga dilakukan wawancara dengan ibu kepala desa yaitu Ibu Nyai Nursiah. Di desa ini dokter, mantri, dan perawat yang ada di posko setiap bulan datang untuk mengobati penyakit. Desa cukup dekat dengan puskesmas di desa Baun Bango, yang merupakan ibukota dari Kecamatan Kamipang. Dengan demikian beberapa penduduk langsung pergi ke puskesmas jika terserang penyakit. Tapi untuk pertolongan pertama, masyarakat tetap menggunakan pengobatan tradisional dengan mengambil tumbuhan obat. Pengetahuan akan tumbuhan obat di desa ini diperoleh dari nenek moyang dan disampaikan dari mulut ke mulut dari satu genarsi ke generasi berikutnya. Pemakaian tumbuhan obat itu dipengaruhi oleh kepercayaan yang dianut, misalnya jika mereka beragama Islam maka doa-doa yang disampaikan ketika menyembuhkan penyakit diambil dari Al Quran. Pengobatan tradisional menjadi pertolongan pertama ketika pasien belum mendapatkan perawatan dari dokter. Masyarakat desa Tumbang Runen sudah menggunakan tumbuhan obat sejak dahulu karena pada saat itu sarana kesehatan belum ada, jadi ketika mereka sakit, mereka pun langsung mencari tumbuhan obat. Sebagai seorang dukun, ibu Annisa juga banyak dipanggil ke desa-desa lain. Dukun ini tidak hanya untuk mengobati penyakit, namun seringkali dipanggil juga untuk menemukan orang yang hilang. Biasanya ketika melakukan pengobatan disertai juga dengan pembacaan ayat dari Al Qur’an. Misalnya, supaya cepat melahirkan, atau ketika ada orang kesurupan. Doa yang diucapkan selalu diawali dengan “Bismillahirroma

Page 5: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

irrohim”, kemudian dilanjutkan dengan doa “ Muhammad yang menawar, 1000 macam tawar (penyakit). Berkat doaku laillahaillalah Muhammad Rasullulah”. Penduduk desa Tumbang Runen tetap membudidayakan tumbuhan obat di pekarangan rumah mereka. Biasanya tumbuhan obat yang mereka upayakan untuk dibudidayakan adalah jenis-jenis tertentu yang sulit diperoleh, sedangkan untuk jenis-jenis lainnya yang mudah didapatkan di sekitar hutan dan kampung, tidak dibudidayakan. Tumbuhan sangat penting artinya bagi masyarakat Tumabang Runen, terutama karena kegunannya dan keindahannya. Tumbuhan obat termasuk tumbuhan berguna yang merupakan tumbuhan yang dapat dimanfaatkan, baik untuk makanan, obat, bahan kerajinan, dan bahan bangunan. Pengertian tumbuhan obat itu sendiri menurut mereka adalah sejenis tumbuhan yang bisa digunakan untuk obat, karena itu selalu dijaga kelestariannya. Jenis-jenis tumbuhan obat yang berhasil dikumpulkan di desa ini tampak dalam table I berikut ini.

Tabel I Jenis Tumbuhan Obat yang Digunakan di Desa Tumbang Runen No Nama

Daerah Suku Marga/Jenis Bagian

yang Digunakan

Penyakit Cara Pemakaian/Kegunaan

1 Bawang merah

Alliaceae Allium cepa L. Umbi Menghentikan pendarahan

Umbinya dan gula putih ditumbuk lalu dioles ke luka yang mengeluarkan darah

2 Bawang putih Alliaceae Allium sativum L. Umbi Kecanduan Narkoba

Dicampur dengan buah mengkudu diparut, diperas, kemudian diminum. Untuk hasil yang kebih baik, harus teratur diminum.

3 Sirsak (nangka belandak)

Annonaceae Annona muricata L.

Akar dan buah yang mentah

Terserang santet Disentri

-Akarnya direbus kemudian kaki direndam dalam baskom (hangat kuku)

-Buahnya yang masih mentah direbus 4. Katatuak Apocynaceae Tabernaemontana

corymbosa Roxb. ex Wall.

Batang dan bunga

Mimisan (Hidung berdarah)

Batangnya dikerik, diperas airnya dengan kain, lalu ditaruh di hidung dan dihirup

5 Kayu bangang

Apocynaceae Tabernaemontana macrocarpa Jack

Getah dan akar

TBC Getah kayunya dicampur air, diminum, akarnya direndam dalam air kemudian diminum.

6 Kelapa Arecaceae Cocos nucifera L. Bungkung Muntaber Bungkung dari kelapa yang hijau diambil, direbus tidak terlalu lama, kemudian diminum untuk obat sakit muntaber.

7 Patah kemudi Asteraceae Elephantopus scaber L.

Daun Sakit pinggang

Daunnya disiram, langsung dimakan tanpa dipegang dulu sebelum sikat gigi

8 Kapuk Bombacaceae Ceiba pentandra L. Daun Untuk rokok Daunnya dilinting, dibuat seperti rokok, lalu dibakar, dihirup asapnya jangan dikeluarkan.

9 Manggis Clusiaceae Garcinia mangostana L.

Kulit batang

Diabetes Kulit batangnya diambil, dibuang bagian luarnya dijemur sampai kering, supaya getahnya berkurang, direndam lalu diminum. Tapi ada pantangannya, yaitu tidak boleh makan gula, obat atau sesuatu yang manis karena akan menjadi racun.

10 Kemiri Euphorbiaceae Aleurites moluccana Willd.

Kulit Kebotakan Kulit kemiri dibakar sampai jadi arang, dimasukkan ke minyak kelapa lalu dioles ke rambut.

11 Sambung maut

Euphorbiaceae Codiaeum variegatum Blume

Daun Patah tulang Daunnya dipirik, langsung dibalutkan di bagian yang keseleo, dibuang lalu diganti dengan yang baru, untuk obat patah kaki dan tangan.

12 Uruy samue Euphorbiaceae Phyllanthus niruri Wall.

Daun Jerawat Daunnya dipirik, dicampur dengan menir beras, dijadikan pupur, dibentuk bulat-bulat, kemudian dioleskan

13 Gelinggang Fabaceae Cassia alata L. Daun Panu Daunnya dicampur dengan kapur sirih, ditumbuk, kemudian dioleskan

14 Kacang panjang/Saretak

Fabaceae Vigna sinensis Endl. ex Hassk.

Daun Akar

Bedak Gondok

Daunnya ditumbuk kemudian dijadikan bedak Akarnya direndam untuk diminum

15 Uru kancing Lamiaceae Hyptis brevipes Psit.

Daun Sakit kulit Daunnya dipirik, dicampur dengan beras

16 Kumis kucing Lamiaceae Ortosiphon aristatus (Blume) Miq.

Akar, batang, daun

Sakit pinggang

Akar, batang, dan daunnya direbus, kemudian airnya diminum

17 Kayu tungkun Loranthaceae Amyene sp. Pucuk Amandel Pucuk daunnya dipirik kemudian diperas,

Page 6: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

daun airnya diminum 18 Kembang

sepatu Malvaceae Hibiscus

rosasinensis L. Daun Panas Daunnya dipecah-pecah dicampur dengan

kulit bawang merah kemudian ditaruh di kepala

19 Bamban Marantaceae Donax canniformis K. Schum

Bagian empulur antara batang dan akar

Bekas luka Bedak pemutih dan luka bakar

Bagian putih yang lunak (antara batang dan akar) dicampur dengan menir beras ditumbuk sampai halus, dipirik dijadikan bedak basah untuk menghilangkan bekas luka (hitam) di wajah. Selain itu, dapat dipakai di bagian tubuh yang lain sebagai pemutih. Daunnya ditumbuk dicampur menir beras, dijadikan bedak sebagai pemutih dan menyembuhkan luka bakar.

20 Kayu talayar Moraceae Ficus septica Burm. f.

Pucuk daun dan akar

Gondok Pucuk daunnya dicampur dengan menir beras, dijadikan pupur lalu ditaruh di tangan yang terkena gondok beracun. Akarnya direbus kemudian diminum.

21 Kantong semar/ketupat

Nepenthaceae Nepenthes sp. Akar Kaki gajah, Beri-beri Mengkerut

Akarnya diukur sebesar kepala kita, dikelilingkan, dipotong, direbus, airnya untuk diminum untuk mengobati beri-beri, kaki gajah (kantongnya yang pendek). Untuk penyakit bagian tubuh yang mengecil, digunakan kantong semar yang panjang dengan cara yang sama.

22 Belimbing tunjuk

Oxalidaceae Averrhoa bilimbi L. Akar dan daun

Melahirkan Tekanan darah tinggi

Akarnya direndam dalam air panas, kemudian diminum. Daunnya ditumbuk, dicampur sedikit dengan air, disaring dan diminum.

23 Sirih Piperaceae Piper bettle L. Daun Sakit mata Daunnya direbus, lalu diendapkan, air yang jernih untuk mencuci mata

24 Serai Poaceae Andropogon nardus L.

Batang Kesleo Batangnya diambil, lalu dimemarkan, dipanaskan kemudian dibalutkan di bagian tubuh yang keseleo.

25 Uru belanda Poaceae Paspalum conjugatum Berg.

Daun Melahirkan Daunnya dipirik, diminum airnya untuk memulihkan tenaga orang yang baru melahirkan.

26 Mengkudu Rubiaceae Morinda citrifolia L.

Buah dan akar

Sipilis Pucuk daunnya dicampur dengan menir beras, kemudian dijadikan pupur, dioleskan di bagian korengnya. Untuk pengobatan dari dalam, akarnya direbus kemudian diminum.

27 Kalalawit Rubiaceae Uncaria gambir Roxb.

Pucuk daun, akar

Kanker payudara Flek hitam, bisul

Pucuk daunnya yang merah dipirik, kemudian dijadikan pupur, akarnya diminum untuk obat kanker payudara. Pupur tadi dioleskan di payudara yang terkena kanker. Pucuknya yang putih juga dapat dicampur dengan menir beras ditumbuk dijadikan bedak untuk menghilangkan flek-flek hitam dan bisul. Akar kalalawit yang merah pucuknya direndam dalam air, diminum untuk mengobati bisul di bagian dalam tubuh.

28 Jeruk nipis Rutaceae Citrus aurantium L. Akar Batu ginjal dan hamil anggur

Akarnya direndam dalam air panas, diminum yang masih kecil. Selain itu, juga untuk orang yang hamil anggur.

29 Jeruk nipis Rutaceae Citrus aurantium L. Buah Migran dan ketombe

Buahnya yang sudah tua dipukul-pukul lalu diperas, ditaruh di kepala

30 Pohon kenyem

Sapindaceae Lepisanthes alata (Blume) Leenh.

Akar Keputihan, luka dalam, perih perut

Akar direndam dalam air panas langsung diminum

31 Sawo Sapotaceae Achras zapota L. Batang Muntaber Batangnya dikuliti kemudian direndam dalam air panas, setelah itu airnya diminum

32 Beringin Sapotaceae Payena leerii Kurz Akar Keguguran, tidak bisa hamil

Akarnya direbus, airnya diminum

33 Pisik peang Scrophulariaceae Lindernia sp. Daun Sakit mata Daunnya dipirik, diperas, diteteskan pada mata untuk obat sakit mata.

Page 7: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

34 Terong asam Solanaceae Solanum quitonse Lam.

Akar Asma Akarnya direbus, airnya diminum

35 Kaca piring Verbenaceae Clerodendrum calamitosum L.

Daun Demam Daunnya direndam dengan air panas kemudian diminum, tetapi minumnya pun harus dikontrol, tidak boleh berlebihan.

36 Bunge putih Verbenaceae Clerodendrum fragrans Vent.

Akar Keracunan Akarnya direndam kemudian airnya diminum

37 Tawas ot Vitaceae Ampelocissus thyrsiflora Planch.

Umbi Berbagai penyakit

Umbinya diparut, diperas, kemudian airnya diminum

38 Sawangkak Zingiberaceae Costus speciosus Sm.

Umbi Berak darah Umbinya dibersihkan, dibakar, diparut, kemudian diperas, lalu diminum

39 Kunyit (kunir)

Zingiberaceae Curcuma domestica Val.

Umbi dan batang

Ambeyen Umbi dan batangnya diambil, dipanaskan (tapi tidak terlalu panas). Setelah buang air besar, jika keluar ambeyennya, didorong dengan umbi tadi.

Dari tabel I di atas, tampak bahwa pemakaian tumbuhan obat lebih banyak menggunakan daunnya kemudian diikuti oleh akar, batang, buah dan umbinya. Sedangkan penyakit yang banyak diobati adalah penyakit dalam, sedangkan penyakit luar seperti penyakit kulit, bedak atau patah tulang sangat sedikit dipergunakan tumbuhan obat. Desa Jahanjang Desa Jahanjang diawali dari sebuah pondok dari orang-orang berladang yang kemudian berkembang menjadi sebuah desa di jaman Belanda. Pada sekitar tahun 1925 daerah ini baru terdiri dari 25 rumah. Di desa tersebut ditumbuhi banyak pohon rahanjang, yang umumnya tumbuh di tanah gambut, tapi juga dapat tumbuh di tanah biasa. Nama Rahanjang sendiri berubah menjadi Jahanjang. Desa Jahanjang dianggap sebagai desa pertemuan antara suku Dayak Ngaju dan Dayak Pesisir, dengan luas desa 18.840 ha. Batas desa di sebelah utara adalah desa Tumbang Runen, sebelah selatan adalah Karuing, sebelah barat yaitu Kabupaten Kota Waringin Timur, dan sebelah timur adalah Kodya palangka Raya. Desa ini memiliki seorang mantri dan dukun bayi sebanyak 6 orang. Sarana kesehatan yang dimiliki desa ini adalah posyandu, polindes (poliklinik desa), dan pustu. Walaupun sarana kesehatan yang dimiliki cukup lengkap, masyarakat desa Jahanjang tetap menggunakan tumbuhan obat yang mereka peroleh secara turun temurun. Tumbuhan yang bermanfaat sebagai obat ditanam di pekarangan rumah karena sangat menolong sehingga perlu dibudidayakan. Tidak semua penduduk menanam tumbuhan obat di sekitar rumahnya, contohnya Ibu Arsiah. Ia adalah bidan kampung di desa Jahanjang. Menurutnya karena tumbuhan obat banyak hidup di hutan, ia pun tidak perlu menanamnya. Karena sudah tersedia di hutan, jika memerlukannya, ia pun dapat langsung mengambilnya dari hutan. Ia hanya menanam jenis-jenis tertentu yang mudah ditanam seperti jahe sehingga tidak perlu membelinya. Tetapi untuk tumbuhan yang langka, terkadang ia menanamnya di sekitar rumahnya, karena selain obat-obatan dan mantra, ia juga memakai tanaman obat untuk mengobati. Selain tumbuhan yang bermanfaat sebagai obat, penduduk desa ini juga membudidayakan tumbuhan yang dapat dimakan, di mana mereka dapat menjual hasilnya atau dikonsumsi sendiri. Kehidupan manusia tidak akan pernah lepas dari alamnya, dalam hal ini masyarakat desa Jahanjang juga memanfaatkan tumbuhan, seperti rotan, pandan, dan purun untuk membuat alat-alat rumah tangga, seperti keranjang, bakul, dan tikar. Alat-alat ini tidak untuk dijual tapi hanya mereka gunakan sendiri, karena itu sebagaian besar penduduk mempunyai kemampuan menganyam.

Selain untuk obat, lauk pauk, dan alat-alat rumah tangga, sebagian penduduk desa Jahanjang juga memakai tumbuhan untuk keperluan upacara. Misalnya untuk upacara menolak bala, diperlukan daun sawang, mamali, kajunjung, dan ketupat bala. Untuk upacara madni baya, yaitu upacara tujuh bulanan, juga dipakai beberapa jenis tumbuhan mulai dari bunga hingga kayunya. Berikut ini merupakan jenis-jenis tumbuhan obat yang digunakan penduduk desa Jahanjang.

Tabel 2. Jenis Tumbuhan Obat yang Digunakan di Desa Jahanjang

No Nama Daerah Suku Marga/Jenis Bagian yang Digunakan

Penyakit Cara Pemakaian/Kegunaan

1 Sawang Agavaceae Cordyline fructicosa (L.) A.Chev.

Akar Muntah darah Akarnya direbus, kemudian diminum

2 Kayu kaja Dilleniaceae Dillenia excelsa (Jack) Gilg.

Pucuk daun dan batang

Sakit mata

Pucuknya diperas diteteskan di mata.

Page 8: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

Telinga tuli Batangnya yang sudah besar, dikupas kulitnya kemudian diempelkan di telinga

3 Bajei Dryopteridaceae Diplazium esculentum (Retz.) Swartz

Daun Gatal di kulit dan alergi

Daunnya ditumbuk dicampur dengan beras kemudian dijadikan bedak

4 Kamandrah Euphorbiaceae Croton tiglium L. Akar Melahirkan Akarnya direndam, airnya diminum

5 Putat besar Lecythidaceae Barringtonia macrocarpa Hassk.

Pucuk daun dan kulit batang

Gatal-gatal Obat mencret

Pucuk daunnya dicampur dengan menir beras ditumbuk, dicampur air sedikit dijadikan bedak. Kulit batangnya direbus, diminum untuk obat mencret.

6 Ipu Loganiaceae Strychnos minor Dennst.

Kulit kayu dan akar

Racun dan santet Kulit kayunya ditaruh di dompet untuk menangkal racun dan akarnya direndam, diminum untuk menolak santet.

7 Tungkun Loranthaceae Amyene sp. Batang tumor Batangnya direbus atau direndam dalam air panas kemudian diminum

8 Kambasulan Melastomataceae

Pternandra galeata Ridl.

Pucuk daun Bedak kulit Pucuknya dicampur dengan menir beras kemudian ditumbuk dan dijemur untuk dijadikan bedak

9 Tawar gantung

Menispermaceae Tinospora crispa Miers.

Getah Impotent Sakit gigi

Getahnya dimakan, untuk mengurangi rasa pahit, dicampur dengan pisang. Getahnya juga dapat dioles di gigi yang berlubang untuk obat sakit gigi.

10 Kayu matan undang

Myrsinaceae Ardisia lanceolata Roxb.

Kulit kayu Patah kaki Kulit kayunya dikikis, bagian yang warna hijau ditaruh di pelepah pisang kemudian ditempelkan di bagian tubuh yang patah kaki.

11 Daun salam Myrtaceae Eugenia sp. Daun dan kulit batang

Asam urat Perut kembung

Daunnya direbus kemudian diminum diberi gula sedikit. Dari bagian dalam kulit batangnya dikikis untuk diambil lendirnya kemudian dioleskan di perut anak yang sering kembung.

12 Jambu burung Myrtaceae Syzygium pycnantum Merr. & Perry

Biji dan akar Gondok ambeyen

Bijinya dijemur, dioseng-oseng untuk dibuat kopi. Akarnya direbus, diminum.

13 Teken parei Ophioglossaceae Helmintostachys zeylanica (L.) Hook.

Akar Tekanan darah tinggi

Akarnya dicampur dengan pasak bumi ditumbuk kemudian disedu untuk diminum

14 Belimbing tunjuk

Oxalidaceae Averrhoa bilimbi L. Akar Sulit kencing Akarnya direbus kemudian airnya diminum ketika masih hangat

15 Gusar Phormiaceae Dianela encipholia (L.) DC.

Akar Jerawat Akarnya dicampur beras kemudian ditumbuk dijadi-kan bedak

16 Sirih Piperaceae Piper bettle L. Daun Mimisen (hidung berdarah) Bau badan

Daun sirih digosok-gosok kemudian dimasukkan ke hidung. Daunnya juga dapat digosok-gosok di ketiak.

17 Rumput karekeh pinding

Poaceae Eleusine indica (L.) Gaertn.

Daun Sakit pinggang Daunnya diambil segenggam kemudian direbus, airnya diminum

18 Halalang Poaceae Imperata cylindrica Beauv.

Akar Asma Akarnya direndam dalam air hangat kemudian diminum

19 Patanak/sasumpit

Rubiaceae Petunga microcarpa DC.

Buah Cacingan Buahnya dimakan

20 Tuwen Rubiaceae Psychotria Akar Sakit ketika hamil Akarnya direndam dan

Page 9: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

tambun sarmentosa Blume diminum 21 Tagentu Schizaeaceae Lygodium flexuosum

Sw. Akar Sesak napas Akarnya direndam untuk

diminum 22 Tagentu Schizaeaceae Lygodium flexuosum

Sw. Daun Kadar gula Daunnya direbus sampai

warna coklat dan airnya berwarna kuning untuk diminum

23 Terong pipit Solanaceae Solanum torvum Sw. Daun Malaria Daunnya direbus dicampur dengan gula merah kemudian diminum

24 Sintok/langihun

Verbenaceae Callicarpa longifolia Lam

Akar Penjarangan beranak

Akarnya dimakan dengan daun sirih untuk orang yang baru melahirkan

25 Tawas ot Vitaceae Ampelocissus thyrsiflora Planch.

Umbi Lambung, lever, setelah operasi dan melahirkan

Umbinya dikeringkan atau direbus.

26 Banglai Zingiberaceae Zinigber cassumunar Roxb

Umbi Bedak untuk flek hitam

Umbinya ditumbuk dicampur beras dan air sedikit dijadikan bedak

Pada tabel 2 dapat dilihat bahwa pemakaian tertinggi diperoleh dari akarnya yang kemudian diikuti oleh daun, batang, umbi, buah, biji dan getahnya. Sedangkan penyakit yang diobat adalah untuk penyakit dalam. Desa Keruing Desa Keruing, terdiri dari 131 kepala keluarga, dengan jumlah penduduk sebanyak 553 jiwa. Terletak di tepi DAS Katingan, dulunya desa ini adalah dusun yang berdiri tahun 1940 dengan kepala dusun Bapak Baur bin Nasir. Jalan-jalan di desa ini berupa jembatan kayu, batas sebelah timurnya adalah Palangka Raya, sebelah barat dibatasi oleh Cempaga (Kotim), sebelah utara berbatasan dengan desa Jahanjang, sedangkan sebelah selatan dibatasi oleh desa Perupuk. Nama Keruing sendiri diambil dari nama pulau atau teluk yang banyak ditumbuhi pohon Keruing. Suku yang mendiami terdiri dari suku Dayak, Jawa, dan Banjar. Mayoritas penduduk adalah nelayan (70%), sebagian juga memiliki kebun rotan (12.5%), petani (7.5%), pencari rotan (5%) dan pengrajin alat tangkapan ikan (5%). Mereka juga mempunyai alternatif usaha pengganti yaitu sebagai penambang emas. Dalam hal pengobatan, penduduk desa ini hingga sekarang masih menggunakan tumbuhan obat sebagai salah satu cara untuk mengobati penyakit. Pengetahuan tentang pengobatan tradisional tersebut diperoleh secara turun temurun. Ibu Hadinawati, yang menjadi bidan kampung juga memperoleh pengetahuan tentang tumbuhan obat dari orang tuanya. Selain dengan tumbuhan obat, ia juga melakukan pijatan. Menurutnya tumbuhan obat merupakan tumbuhan yang berguna untuk menjaga kesehatan, pengetahuan akan hal tersebut juga perlu dijaga lelestariannya. Karena itu terus diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Tumbuhan obat yang ada di hutan biasanya tidak dibudidayakan lagi, dengan alasan mereka hanya tinggal mengambilnya saja secukupnya jika mereka memerlukannya. Pemakaian tumbuhan obat sendiri didasarkan karena alergi yang ia alami ketika mengkonsumsi obat kimia, akhirnya masyarakatpun kembali pada tumbuhan obat. Alasan lainnya adalah karena obat-obatan dari dokter justru tidak dapat menyembuhkan penyakit tersebut, maka pilihan lainnya adalah kembali menggunakan tumbuhan obat. Meskipun begitu, ada beberapa orang yang malas menggunakan tumbuhan obat karena malas mengolahnya, artinya dari segi kepraktisan, mereka lebih baik langsung membeli obat di toko atau pergi ke dokter, terutama untuk penyakit yang tergolong mudah disembuhkan seperti sariawan. Selain Ibu Hadinawati, desa ini juga mempunyai satu lagi bidan kampung yaitu Ibu Haniah yang sudah menjalani perannya selama 10 tahun. Ia pun memperoleh pengetahuan tentang tumbuhan obat dari orang tuaya. Ketika melakukan pengobatan, ia juga membaca doa-doa dengan cara Islam, termasuk ketika mengambil tumbuhan obat yang ia perlukan. Pertama kali ia memberi salam pada Nabi Muhammad SAW, kemudian ia menyebutkan penyakit apa yang hendak ia sembuhkan. Setelah mengobati, ia meninggalkan garam dan paku yang ditanam, untuk mendapatkan khasiat yang lebih manjur. Berikut ini merupakan jenis-jenis tumbuhan obat yang digunakan oleh penduduk desa Keruing.

Page 10: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

Tabel 3. Jenis-jenis Tumbuhan Obat yang Digunakan di Desa Keruing

No Nama Daerah Suku Marga/Jenis Bagian yang Digunakan

Penyakit Cara Pemakaian & Kegunaan

1 Kakambat Acanthaceae Gendarussa vulgaris Nees

Daun, akar Perut kembung Daunnya ditumbuk kemudian ditempel di perut. Untuk orang dewasa, setelah ditempel di perut, akarnya direndam, kemudian airnya diminum.

2 Jambu mete Anacardiaceae Anacardium occidentale L.

Biji Gigitan ular, kalajengking

Bijinya dihaluskan ditempel di bagian tubuh yang terkena gigitan

3 Sangkuang Anacardiaceae Dracontomelon dao (Blanco) Merr. & Rolfe

Kulit batang Disentri Kulitnya direbus, airnya diminum

4 Sirsak Annonaceae Annona muricata L.

Daun Perut kembung Daunnya yang muda, dipirik halus, dicampur kapur sedikit, kemudian dibalurkan di perut

5 Katatuak Apocynaceae Tabernaemontana corymbosa Roxb. ex Wall.

Kulit batang dan batang

Mimisen (hidung berdarah) Rokok

Kulit kayunya ditumbuk sampai mengeluarkan air, kemudian ditambah air sedikit dan dimasukkan ke hidung. Batangnya tadi diiris, dijemur untuk dijadikan rokok, dilinting pakai daun pisang emas yang masih muda lalu dihisap seperti rokok.

6 Buah bangang Apocynaceae Tabernaemontana macrocarpa Jack

Getah buah Luka dalam Liver bengkak

Getah buahnya dicampur air, diminum. Getahnya dicampur dengan air dari tatumbu (sejenis rotan).

7 Muhau Araceae Homalomena cordata Schott

Daun Lumpuh, melancarkan darah

Daunnya dicampur minyak goreng lalu dipanaskan sebentar. Kemudian digosokkan dan dipijat ke bagian yang lumpuh.

8 Hampadu tanah

Asteraceae Ageratum conyzoides L.

Pucuk daun Keputihan setelah melahirkan

Pucuk daunnya ditumbuk, diambil airnya, diberi garam, jahe sedikit lalu diminum

9 Daun patah kemudi

Asteraceae Elephantopus scaber L.

Daun Kesleo Daunnya diibungkus dengan daun pisang kemudian dipanaskan di atas kompor, kemudian ditempelkan ditempel di bagian yang sakit.

10 Kelakai Blechnaceae Stenochlaena palustris (Burm.) Bedd.

Akar dan pucuk daun

Penambah darah, air susu, dan luka Luka luar Nyeri luka dan gatal

Akar dan pucuk daunnya yang muda diambil, disangrai, kemudian diulek, dan diminum seperti kopi. Ampas kopi tadi dioleskan de bagian yang luka. Pucuk daunnya dikunyah lalu dibalur di luka atau di kulit yang gatal

11 Uru sambelum Crassulaceae Kalanchoe pinnata (Lam.) Pers.

Daun Kesleo Daunnya dipirik, diambil airnya lalu diminum

12 Sambung maut Euphorbiaceae Codiaeum variegatum Blume

Daun dan akar

Sakit perut Daunnya ditumbuk ditempel di perut. Sedangkan akarnya direndam kemudian diminum.

13 Dadap Fabaceae Erythrina variegata L.

Akar Pemulihan setelah melahirkan

Akarnya direbus, dipotong-potong kecil kemudian

Page 11: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

dikunyah 14 Uwey namey Flagellariaceae Flagellaria indica

L. Akar Batu ginjal dan sakit

pinggang Akarnya direndam, diminum airnya

15 Kembang bahandang

Lamiaceae Clerodendrum cf. fragrans Willd.

Daun Panas Daunnya diremas-remas lalu dikompres untuk menurunkan panas, di dahi di pagi hari, dan sore hari dikompres di bagian tengkuknya. Pengompresan tidak dapat dilakukan bersamaan, karena panasnya tidak akan dapat keluar.

16 Singot kucing Lamiaceae Ortosiphon aristatus (Blume) Miq.

Akar, batang, daun

Kencing manis dan batu ginjal

Akarnya direndam, direbus dalam air, kemudian diminum

17 Mali-mali Leeaceae Leea indica Merr. Pucuk daun dan akar

Luka Sakit pinggang dan sulit kencing

Pucuknya dikunyah untuk menyembuhkan luka. Akarnya direbus, diminum

18 Tungkun Loranthaceae Amyene sp. Daun Keputihan dan lambung

Daunnya ditumbuk kemudian diminum airnya

19 Muhur/bungur Lythraceae Lagerstromia speciosa Pers.

Pucuk daun, akar, dan kulit kayu.

Menyuburkan rambut Memulihkan setelah melahirkan Obat disentri

Pucuk daunnya diremas, kemudian obat keramas. Akarnya direbus kemudian diiris-iris tipis dikunyah seperti ketika menginang, air rebusan akar tadi diminum untuk pemulihan setelah melahirkan Bagian luar kulitnya dikikis dulu, kemudian direbus, diminum airnya

20 Kembang sepatu

Malvaceae Hibiscus rosachinensis L.

Daun dan akar

Sakit kepala Daunnya diremas-remas di taruh di kepala, akarnya direndam kemudian diminum airnya

21 Baru Malvaceae Hibiscus tiliaceus L.

Pucuk daun Memudahkan proses kelahiran

Pucuk daunnya diambil lalu dikeramas untuk memudahkan proses kelahiran. Keramas dilakukan setiap hari pada usia kandungan 7 bulan, bilasan airnya yang terakhir (ketika rambut sudah bersih) ditampung kemudian diminum.

22 Karamunting darat

Melastomataceae Melastoma malabathricum L.

Daun dan akar

Mata merah Daunnya dipirik, diberi air sedikit, lalu disaring, dan airnya diteteskan ke mata (kadam halunting), akarnya kemudian direbus dan diminum airnya.

23 Karamunting air

Melastomataceae Ochthocharis paniculata Korth.

Daun Bedak untuk flek setelah cacar.

Daunnya dipirik bersama beras untuk dijadikan bedak. Pengobatan dilakukan setelah cacar sudah kering.

24 Akar kuning Menispermaceae Arcangelisia flava Pucuk daun dan akar

Bedak Penyakit kuning Obat malaria

Pucuk daunnya dicampur menir beras, ditumbuk, dijadikan bedak. Akarnya direbus dan airnya diminum untuk obat penyakit kuning. Akarnya juga dapat digunakan untuk obat sakit malaria.

25 Jambu Myrtaceae Psidium guajava L. Pucuk daun Disentri Pucuknya dimakan 26 Pandan wangi Pandanaceae Pandanus

amaryllifolius Roxb.

Akar Tekanan darah tinggi Akarnya direndam, airnya diminum

27 Serai Poaceae Cymbopogon Daun Koreng kulit Daun serai direbus, sebagian

Page 12: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

nardus L. airnya dimandikan, sebagian disisakan untuk disiram ke bagian tubuh yang korengan. Setelah menggunakan serai tadi, pucuk daun sawo yang tua dibakar, sisa arangnya dioleskan ke bagian yang koreng tadi.

28 Rumput belanda

Poaceae Paspalum conjugatum Berg.

Pucuk daun Memperlancar kelahiran

Rumput belanda yang dipakai yang belum keluar kembangnya, pucuknya diambil 7 lembar, dikunyah, ketika mau melahirkan, ampas pucuknya tadi disemburkan jadi proses melahirkan pun lancar.

29 Mengkudu Rubiaceae Morinda citrifolia L.

Buah Tekanan darah tinggi Buahnya diparut, diambil airnya, diminum, bila buahnya sudah matang, dapat langsung diremas, dan diambil airnya kemudian diminum

30 Kambang tapilak

Rubiaceae Mussaenda frondosa L.

Akar Ambeyen Akarnya direndam, airnya diminum

31 Kalalawit putih Rubiaceae Petunga microcarpa DC.

Pucuk daun Jerawat Pucuk daunnya dipirik, dicampur dengan menir beras, dijadikan bedak

32 Jeruk nipis Rutaceae Citrus aurantium L.

Pucuk daun Bedak Pucuk daunnya dicampur dengan bawang putih dan menir beras kemudian direndam, dipirik dijadikan bedak, dipakai pada malam hari.

33 Jeruk limo Rutaceae Citrus aurantium L.

Pucuk daun Nyeri ulu hati Pucuk daunnya yang masih kecil sebanyak 3 lembar dicampur dengan bawang putih dicampur dengan air dari masakan beras yang mendidih, dicampur dengan garam sedikit, kemudian diminum

34 Tagentu Schizaeaceae Lygodium microphyllum Sw.

Pucuk daun Asma, paru-paru dan TBC

Pucuknya dicampur dengan beras dan kuning telu, kemudian diminum

35 Halaban Verbenaceae Vitex pinnata L. Akar Pemulihan tenaga ketika melahirkan

Akarnya direbus, airnya diminum atau dapat juga dicampur dengan akar tagarun dan karatau lalu diminum.

36 Suli air Zingiberaceae Alpinia galanga Willd.

Bunga Mata rabun Bunganya direndam dalam air dingin dan diteteskan di mata

Pada tabel 3, dapat dilihat bahwa penduduk di desa ini umumnya menggunakan daun sebagai bahan baku obat tradisional, yang diikuti dengan penggunaan akar, batang, biji, buah atau bunga. Obat yang dibuat umumnya untuk penyakit dalam. Desa Perupuk Pengunaan tumbuhan sebagai obat sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang, itu yang dikatakan sebagian penduduk desa Perupuk. Jarak desa yang jauh dari puskesmas dan tidak adanya petugas kesehatan di desa tersebut memaksa penduduk untuk menjadikan tumbuhan obat sebagai pertolongan pertama ketika mereka sakit. Oleh karena itu, pengetahuan tentang tumbuhan obat tetap dipelihara. Agar lebih mudah mendapatkannya, mereka membudidayakan tumbuhan obat di sekitar rumah mereka. Jumlah penduduk Perupuk sebanyak 122 orang dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 35. Mata pencaharian utama dalah

Page 13: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

menjadi nelayan. Inisiatif untuk lebih menjaga tumbuhan obat didasari karena sebagian penduduk merasa lebih aman memakai tumbuhan obat karena pengolahannya dilakukan oleh mereka sendiri. Tumbuhan obat menurut mereka bebas bahan kimia, mudah didapat karena ada di sekitar mereka. Pak Adam misalnya, mempunyai banyak pengalaman bahwa obat modern tidak berhasil menyembuhkan penyakit yang dideritanya, ia pun akhirnya kembali pada pengobatan tradisional, yaitu tumbuhan obat. Sebagian informan yang ada di desa ini adalah anak-anak muda yang sering merasakan keampuhan tumbuhan obat, diantaranya Aisyah, Mimi, dan Linda. Selain itu, informasi juga diperleh dari Bapak Kadir, Ibu Rusmawati, Ibu Uhuss, dan Bapak Adam. Pengetahuan tentang pengobatan tradisional banyak mereka peroleh dari orang tua mereka. Sakit mereka rasakan ketika mereka sudah tidak dapat melakukan aktivitas lagi, karena luka parah atau penyakit di dalam tubuh mereka. Jika mereka terkena luka, tapi masih bisa melakukan aktivitas, mereka masih menyebut kondisi mereka dalam keadaan sehat. Sejak kecil orang tua mereka selalu mempraktekkan cara-cara pengobatan tradisional dan pengetahuan tersebut tetap mereka ingat hingga sekarang. Berikut ini merupakan jenis-jenis tumbuhan obat yang digunakan penduduk Desa Perupuk.

Tabel 4. Jenis-jenis Tumbuhan Obat yang Digunakan di Desa Perupuk

No Nama Daerah Suku Marga/jenis Bagian yang Digunakan

Penyakit Cara Pemakaian & Kegunaan

1 Takambat Acanthaceae

Gendarussa vulgaris Nees.

Akar Keputihan, kanker rahim, kanker payudara

Akarnya direbus, dicampur dengan akar mali-mali dan pisik peang, diminum airnya.

2 Kasisap/uru saluang Amaranthaceae

Alternanthera sessilis R. Br.

Daun Kesleo Daunnya dicampur kapur, dipanaskan, ditaruh di atas daun pisang kemudian ditempel di bagian yang keseleo.

3 Sirsak Annonaceae

Annona muricata L.

Buah, pucuk, dan akar

Disentri dan nyeri tubuh Perut mulas Bedak untuk bengkak (beri-beri)

Buahnya yang agak muda, diparut, diberi air hangat, garam sedikit, diperas, kemudian diminum airnya. Pucuknya dicampur kapur sedikit lalu digosok-gosok di perut. Akarnya direbus, airnya diminum, daunnya diprik, dijemur dijadikan bedak kemudian dipupur di bagian yang bengkak (beri-beri). Selama pengobatan ini, tidak diperbolehkan makan sirsak.

4 Keladi Araceae Colocasia esculenta Schott.

Batang, umbi, dan pucuk daun

Luka Batang, umbi dan pucuk daunnya dibakar bersama, tapi tidak sampai hangus kemudian dibalutkan ke bagian yang luka, tidak boleh terkena air.

5 Muhau Araceae Homalomena cordata Schott.

Daun Kesleo, lumpuh dan melancarkan darah

Daun dicampur minyak goreng, dipanaskan di atas kompor lalu ditempel di bagian tubuh yang kesleo.

6 Rumbia Arecaceae Metroxylon sp.

Akar Obat mandul pasangan suami istri

Akar dicuci, direndam, diminum

7 Temborak Asteraceae Ageratum conyzoides L.

Daun Perut kembung, pemulihan setelah melahirkan.

Daunnya dtumbuk, diperas, airnya dicampur dengan kuning telur, lalu diminum

8 Urang-aring Asteraceae Eclipta alba (L.) Hassk.

Daun Rambut Daunnya diremas-remas, digosok-gosok sampai airnya keluar, dipakai untuk keramas.

9 Pacar air Balsaminaceae

Impatiens platypetala Lindl.

Daun Bedak penghalus kulit

Daunnya dipirik bersama menir beras, dijemur dijadikan bedak

10 Durian Bombacaceae

Durio zibethinus Murr.

Kulit batang Lulur kulit Kulit batang durian dikerik dicampur dengan menir beras, dijemur, digunakan sebagai lulur

Page 14: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

11 Kanas Bromeliaceae

Ananas comosus merr.

Daun dan pucuknya

Menghaluskan kulit dan menghilangkan Flek hitam Bisul

Daunnya yang ujungnya putih dan muda, diiris-iris, dicampur dengan menir beras, diprik, dijemur, dijadikan bedak. Pucuk nenas diambil bagian hijaunya, kemudian dikerik pakai sendok, langsung ditempelkan pada bisul.

12 Daun kates Caricaceae Carica papaya L.

Daun Bedak penghalus kulit Daunnya dicampur menir beras, dipirik dijemur untuk dijadikan bedak

13 Kangkung undang Commelinaceae

Commelina salicifolia Roxb.

Daun Amandel Daunnya direndam, diminum

14 Kayu kaja Dilleniaceae

Dillenia excelsa (Jack) Gilg.

Kulit batang Sakit perut Kulit batangnya dikerik dengan sendok, diambil airnya lalu diminum

15 Ambing-ambing buah/uru handala

Euphorbiaceae

Phyllanthus niruri L.

Buah, daun, dan akar

Bedak untuk jerawat batu Keputihan

Buah dan daunnya dibersihkan dulu, kemudian dicampur dengan menir beras, dipirik, dijemur dan dijadikan bedak. Akarnya direndam kemudian airnya diminum

16 Asam kamal Fabacaeae Tamarindus indica L.

Buah Gatal (liman) Diberi air hangat, garam sedikit, gula putih, dicampur, kemudian diminum. Tapi ketika mengkonsumsinya, obat-obatan dokter harus dihentikan.

17 Gelinggang Fabaceae Cassia alata L. Daun Panu Daunnya langsung digosok di bagian kulit yang terkena panu, untuk lebih manjur, dipakai pada malam hari sebelum tidur.

18 Dandangsip Fabaceae Desmodium heterocarpum DC.

Daun Keputihan Daunnya diambil secukupnya, dipirik, dicampur dengan 1 siung bawang putih, dan 7 kunyit, dan air sedikit (1/2 hingga 1 gelas). Setelah semua sudah jadi air, diminum

19 Uwey namey Flagellariaceae

Flagellaria indica L.

Pucuk daun dan buah

Bedak memutihkan kulit Menjarangkan kehamilan

Pucuk daunnya dipirik bersama menir beras, dijemur dijadikan bedak untuk bedak pemutih kulit. Buahnya berguna untuk menjarangkan kehamilan. Jika dimakan 1 buah dalam 1 tahun maka dalam waktu setahun tidak akan hamil, jika dimakan 2 buah, dalam waktu 2 tahun tidak akan hamil, begitu juga seterusnya. Syaratnya adalah dimakan 40 hari setelah melahirkan.

20 Kumis kucing Lamiaceae Ortosiphon aristatus (Blume) Miq.

Akar Sakit sulit kencing Akarnya direndam, airnya diminum

21 Putat besar Lecythidaceae

Barringtonia macrocarpa Hassk.

Daun Cuci rambut, mempertahankan uban

Daunnya dipakai untuk keramas

22 Putat kecil Lecythidaceae

Barringtonia sp.

Daun Bedak obat gatal Daunnya bersama menir beras dicampur, dipirik, dijemur, dijadikan bedak

23 Mali-mali Leeaceae Leea indica Merr.

Akar Ambeyen Akarnya dicampur dengan akar kambat diambil 3 kali pada hari Jumat, direbus kemudian diminum. Selama

Page 15: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

pengobatan tidak boleh makan cabe dan jamur, dan makanan pedas lainnya.

24 Tungkun Loranthaceae

Amyene sp. Batang dan daun

Tekanan darah tinggi, tumor, ginjal, sakit gigi. Kanker payudara

Batang dan daunnya direbus, kemudian airnya diminum. Daunnya dicampur menir beras, dipirik, dijemur, dijadikan bedak untuk obat kanker payudara dengan mengoles-kannya ke payudara

25 Bamban Marantaceae

Donax cannaeformis K. Schum.

Batang Bedak Batangnya yang muda, diiris, sebelumnya dibersihkan dulu. Kemudian dicampur dengan menir beras segenggam, dipirik sampai halus, dijemur, untuk dijadikan bedak. Dapat dipakai sebagai masker, dicampur air sedikit.

26 Karamunting darat Melastomataceae

Melastoma malabathricum L.

Pucuk daun Mata merah Pucuk daunnya ditumbuk lalu airnya diteteskan ke mata

27 Tawar gantung Menispermaceae

Tinospora crispa Miers

Batang Obat koreng Sakit pinggang

Batangnya dipotong-potong, dimandikan. Batangnya diukur sepinggang, kemudian direndam di air, dan diminum.

28 Nangka belulang Moraceae Artocarpus heterophyllus Lam.

Daun Bedak penghalus kulit Daunnya diprik bersama menir beras, dijemur dijadikan bedak

29 Karatau Moraceae Morus australis Poir

Pucuk daun Tekanan darah tinggi Pucuknya direbus kemudian dimakan jadi sayur

30 Teken parei Ophioglossaceae

Helmintostachys zeylanica (L.) Hook

Bunga Bedak penghalus kulit Bunganya dicampur dengan menir beras, dipirik, dijemur juga dijadikan bedak

31 Belimbing tunjk Oxalidaceae Averrhoa bilimbi L.

Daun Bedak untuk flek hitam

Daunnya dipirik dicampur dengan menir beras, kemudian dijemur. Penggunannya juga sebagai bedak

32 Belimbing tunjuk Oxalidaceae Averrhoa bilimbi L.

Pucuk daun dan buah

Sipilis Tekanan darah tinggi

Pucuk daunnya direndam di air yang hangat, diminum. Buahnya dimakan 3 butir setiap pagi

33 Sirih sangahau/sirih tawar

Piperaceae Piper caninum Blume

Akar dan daun Sakit gigi Akarnya dibersihkan, direbus hingga hangat. Kemudian airnya dikumur tidak boleh tertelan. Daunnya diambil dicampur dengan minyak, dipanggang dengan api sebenar, kemudian ditempelkan di bagian gigi yang sakit.

34 Tebu Poaceae Saccharum officinarum L.

Akar dan batang

Berak darah Sulit melahirkan

Akarnya direbus, diminum. Tebu merah dibakar, dikupas, dikunyah, dibuang ampasnya, ketika susah melahirkan.

35 Kaca piring Rubiaceae Gardenia augusta Merr.

Akar, bunga, dan pucuk daun

Tekanan darah tinggi Akarnya direbus diminum. Bunganya direndam dalam air panas, airnya diminum. Pucuknya dibersihkan dulu, dihaluskan, disaring. Hasil saringannya diminum

36 Puri Rubiaceae Mitragyna speciosa Korth.

Daun dan kulit batang

Menyuburkan kandungan Keputihan

Daunnya direbus, diminum untuk menyuburkan kandungan. Kulit batangnya direbus, diminum untuk obat

Page 16: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

keputihan. 37 Mengkudu Rubiaceae Morinda

citrifolia L. Buah Ketombe Buahnya ditumbuk, airnya

diambil dioleskan ke rambut 38 Jeruk nipis Rutaceae Citrus

aurantium L. Buah Menyuburkan rambut Sebelum keramas, buahnya

diperas di kepala lalu dipijat-pijat.

39 Balik angin Ulmaceae Trema sp. Daun Bedak memutihkan kulit

Daunnya dipirik bersama menir beras, dijemur, dijadikan bedak

40 Halaban Verbenaceae

Vitex trifolia L.

Pucuk daun Bedak jerawat Pucuk yang tidak rusak diambil, dipirik bersama menir beras dijadikan bedak untuk obat jerawat.

41 Lambai/balambai/lakung

Vitaceae Cayratia trifolia (L.) Domin

Buah Bisul Buahnya dimakan, kalau satu buah dimakan, dalam satu tahun tidak akan terkena bisul

42 Sawangkak Zingiberaceae

Costus speciosus Sm.

Umbi Asma Menghilangkan bisa ular

Umbinya diparut, diperas, airnya diminum. Untuk meghilangkan bisa ular, umbinya direbus, diminum airnya.

Pada tabel 4. tampak bahwa pemakaian daun sebagai tumbuhan obat sangatlah tinggi dibandingkan akar, batang, buah, bunga maupun umbinya. Tumbuhan obat yang digunakan saat ini umumnya juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit dalam, hanya beberapa jenis tumbuhan yang dipakai untuk obat luar. Desa Tampelas Tampelas Usang merupakan nama awal dari desa ini, sejalan dengan perpindahan tempat desa ini, namanya pun berubah menjadi Tampelas. Perpindahan tersebut disebabkan karena penyakit cacar yang mewabah di desa itu, penduduk desa pun akhirnya pindah dan mereka menyebut desa Tampelas yang lama dengan sebutan Tampelas Usang. Nama tampelas sendiri diambil dari nama pohon yaitu kayu ampelas yang dulu banyak tumbuh di desa yang lama. Desa ini dibuka pada tahun 1932 oleh Bapak Mantasan. Penduduk Desa Tampelas berjumlah 601 orang, mayoritas berprofesi sebagai nelayan, sebagian lagi pencari rotan, petani, peternak sapi, PNS, dan guru. Sarana-sarana kesehatan yang dimiliki desa ini diantaranya adalah adanya Pusat Pelayanan Terpadu (Pustu) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Seorang bidan kampung juga dimiliki desa ini, yaitu Ibu Zamrud, yang sudah bekerja selama 10 tahun. Seorang guru di desa ini, yaitu Bapak Mukiran adalah salah seorang yang banyak membudidayakan tumbuhan obat di pekarangan rumahnya. Ia mengambilnya dari hutan kemudian menanamnya di rumah, karena ingin mencobanya bagaimana kalau tumbuhan tersebut dipakai sebagai obat. Jika ada orang yang membutuhkan, mereka pun dapat memintanya pada bapak Mukiran. Menurutnya pengetahuan akan tumbuhan obat perlu dilestarikan, terutama dengan adanya keterbatasan biaya, tidak mampu untuk berobat ke dokter, tumbuhan obat pun dapat diandalkan. Ibu Zamrud, bidan kampung, menganggap tumbuhan obat sebagai pertolongan pertama terutama bagi desa-desa terpencil yang belum ada mantri dan sebelum penyakit bertambah parah. Setelah itu, barulah pergi ke dokter, tapi jika obat dokter tidak berhasil juga, maka pengobatan akan kembali lagi pada tumbuhan obat. Ketika mengobati, selain niat untuk menyembuhkan penyakit, tidak lupa Ibu Zamrud memakai doa yang diambil dari ayat Al-quran, dan meminta ijin kepada Nabi Haidir Ibnu Mulkan. Setelah itu, ia pun menanam paku dan garam sebagai penukarnya. Sakit disini dapat digambarkan dengan kondisi kesehatan yang terganggu, mulai dari kurang nafsu makan, badan pegal-pegal, pusing, sampai terluka parah sehingga tidak dapat melanjutkan pekerjaan. Atau juga sakit karena memang umur yang sudah tua, misalnya umur 50 tahun ke atas, ketahanan tubuh pun secara tidak langsung pun menurun. Pembudidayaan tumbuhan obat di desa ini dilakukan mengingat fungsi dari tumbuhan tersebut, tumbuhan tersebut sering dipakai sebagai tanaman pagar. Sedangkan fungsi lainnya adalah dapat menyembuhkan bengkak hati dan berguna sebagai pewarna kuku (fungsi kosmetik). Selain karena obat, pembudidayaan tumbuhan juga didasari karena tumbuhan tersebut mempunyai arti mitos, seprti daun patah tulang yang dikatakan dapat menangkal perbuatan jahat dari orang lain. Ada bebarapa tumbuhan yang tumbuh liar dan tidak dibudidayakan, tapi digunakan sebagai sayur, seperti tanaman lantungan, bajei, dan kelakai. Tabel berikut ini merupakan jenis-jenis tumbuhan obat yang digunakan di desa Tampelas.

Page 17: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

Tabel 5. Jenis-jenis Tumbuhan Obat yang Digunakan di Desa Tampelas

No Nama Daerah Suku Marga/Jenis Bagian yang Digunakan

Penyakit Cara Pemakaian & Kegunaan

1 Bawang putih Alliaceae Allium sativum L.

Umbi Angin duduk Umbinya dibakar, dimakan selama 3 kali

2 Bayam merah Amaranthaceae Celosia cristata L.

Daun Tekanan darah tinggi

Daunnya diremas sampai keluar airnya, kemudian diminum

3 Sirsak Annonaceae Annona muricata L.

Buah Disentri Buahnya yang sudah matang dimakan

4 Sledri Apiaceae Apium graveolens L.

Daun Jantung Daunnya dimakan

5 Aster Asteraceae Daun Sakit pinggang

Daunnya ditrendam dalam air panas, diminum

6 Luntas Asteraceae Pluchea indica Les.

Daun Tekanan darah tinggi

Daunnya direbus, airnya langsung diminum atau dapat dimakan langsung

7 Puser sapi Asteraceae Struchium sparganophorum Kuntze

Daun Bedak untuk koreng

Daunnya dipirik bersama menir beras, dijemur dijadikan bedak

8 Kastela Caricaceae Carica papaya L. Daun Demam Menggigil

Daunnya ditumbuk, diberi garam sedikit, kemudian airnya diminum. Daunnya juga dapat langsung ditempel di bagian tubuh yang menggigil.

9 Kangkung undang

Commelinaceae Commelina salicifolia Roxb.

Daun Penyubur rambut

Daunnya diremas-remas langsung untuk keramas

10 Kangkung Convolvulaceae Ipomoea aquatica Forsk.

Daun dan batang

Sulit tidur Daun dan batangnya direbus, dimakan

11 Gembili Convolvulaceae Ipomoea batatas Poir.

Pucuk Bedak bayi Pucuknya dipirik, bersama menir beras kemudian dijemur dijadikan bedak untuk bayi umur 3 bulan yang sering gatal-gatal.

12 Uru peteng tebu Convolvulaceae Merremia gemellata (Choisy) H. Hallier

Daun dan batang

Gain Untuk mengusir kesiudinan (penglihatan akan hal-hal gaib) pada anak-anak, daun dan batangnya dimasukkan dalam air mandi.

13 Patah tulang/sangkelemo

Euphorbiaceae Euphorbia tirucalli L.

Getah Gigitan binatang

Getahnya dioleskan.

14 Tawar seribu Euphorbiaceae Pedilanthus tithymaloides Poit.

Getah Gigitan binatang

Getahnya dioles pada kulit yang terkena gigitan.

15 Daun katuk Euphorbiaceae Sauropus androgynus Merr.

Daun Kolesterol dan tekanan darah tinggi

Daunnya dibuat jadi sayur

16 Pulung Fabaceae Albizzia montana Benth.

Pucuk Pusing kepala Pucuk daunnya dihaluskan lalu ditaruh di kepala

17 Gelinggang Fabaceae Cassia alata L. Daun Kudis, kurap, gatal-gatal

Daunnya langsung digosokkan pada kulit

18 Asam kamal Fabaceae Tamarindus indica L.

Daun Jerawat Daunnya yang muda dipirik dicampur dengan menir beras, dijadikan bedak

19 Kumis kucing Labiatae Ortosiphon aristatus (Blume) Miq.

Daun Kencing manis

Daunnya dicampur air dan adas manis, diminum

21 Kamandrah hutan

Malvaceae Abutilon hirtum G. Don

Akar Menambah tenaga

Akarnya dikunyah setelah melahirkan

22 Nangka belulang Moraceae Artocarpus Daun Pusar bayi Daunnya dibakar, sampai

Page 18: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

heterophyllus Lam.

basah jadi arang, kemudian ditempel di pusar bayi.

23 Karatau Moraceae Morus australis Poir

Akar dan daun Melahirkan Menyirih Tekanan darah tinggi

Akarnya direbus, airnya diminum. Akarnya dapat digunakan untuk menyirih. Daunnya dihaluskan, diambil airnya kemudian diminum

24 Jambu biji Myrtaceae Psidium guajava L.

Pucuk daun Diare Pucuk daunnya dilumatkan dicampur dengan kuning telur, diminum

25 Pandan Pandanaceae Pandanus sp. Akar Tekanan darah tinggi

Akarnya dicampur bumbu adas manis, airnya diminum

26 Rumput betung Poaceae Hymenachne aurrita (Presl.) Backer

Pucuk daun Memulihkan tenaga

Pucuknya dipirik, diambil airnya, diminum

27 Rumput bamboo Poaceae Isachne albens. Trin.

Pucuk daun Melahirkan Bedak untuk flek hitam

Pucuknya dipirik, diperas, airnya diminum setelah melahirkan. Dapat juga dicampur dengan menir beras dipirik dijadikan bedak untuk menghilangkan flek-flek hitam pada wajah. Setelah pengambilan pucuknya, diletakkan garam sedikit.

28 Uru sampit Poaceae Pennisetum sp. Akar Bedak penghalus kulit

Akarnya ditumbuk, dihaluskan, dicampur dengan menir beras dijadikan bedak

29 Puri Rubiaceae Mitragyna speciosa Korth.

Daunnya Bedak untuk flek hitam

Daunnya dipirik, dicampur dengan menir beras dijemur dijadikan bedak

30 Jeruk nipis Rutaceae Citrus aurantium L.

Buah Amandel Buah jeruk diperas, diminum

31 Kenyem/kelayu Sapindaceae Lepisantjes alata (Bl.) Leenh.

Akar Menambah tenaga

Akarnya dibersihkan, dikunyah setelah melahirkan

32 Sawo Sapotaceae Achras zapota L. Pucuk Disentri Pucuknya dilumatkan kemudian ditambahkan air sedikit, diminum

33 Lombok rawit Solanaceae Capsicum frutescens L.

Batang dan akar

Menjarangkan kelahiran

Batang dan akarnya dikeringkan dulu, direndam di air dingin, diminum

34 Kayu timur laki dan perempuan

Sterculiaceae Melochia corchorifolia L.

Daun Ambeyen Daunnya dihaluskan, dibuat pepes, ditaruh pada daun pisang, dengan menempel-kannya di lubang anus.

35 Jarangau merah Zingiberaceae Acorus calamus Umbi Guna-guna Umbinya direndam dalam air, diminum

36 Sawangkak Zingiberaceae Costus speciosus Sm.

Akar, daun, pucuk, dan buah

Berak darah Koreng Koreng di kepala

Akarnya dibakar, diparut, diambil airnya, diminum. Daunnya dibakar hingga kering kemudian langsung ditempel di koreng. Buahnya yang sudah tua dibakar, dihaluskan, ditempelkan di belakang telinga anak yang sering korengan. Pucuk daunnya dihaluskan, dicampur dengan menir beras kemudian dipupurkan di koreng di kepala

37 Henda baputih Zingiberaceae Curcuma xanthorrhiza D. Dietr.

Umbi Guna-guna Umbinya diparut, diminum

38 Jahe Zingiberaceae Zingiber officinale

Umbi Kesleo Umbinya diparut bersama kencur kemudian dioleskan

Page 19: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

Pada tabel 5 dapat dilihat bahwa daun merupakan bahan utama dalam pengobatan tradisional disusul oleh akar, umbi dan batangnya. Sedangkan penyakit yang banyak diobati adalah penyakit dalam, walaupun ada juga penyakit luar dan guna-guna dalam jumlah yang sedikit. Desa Galinggang Rasa bin Abdullah dan Shenah bin ahmad merupakan dua orang yang pertama kali datang ke Galinggang dari Kapuas bersama anak dan cucunya. Sebenarnya mereka sedang mengembara kemudian mereka pun menetap di Galinggang. Galinggang berasal dari nama sebuah pohon yang dulu banyak tumbuh di desa tersebut. Sebelumnya nama desa Galinggang adalah Kampung Merdeka dan menjadi desa di kira-kira tahun 1939-an. Sebelah utara desa Galinggang berbatasan dengan hutan negara, begitu juga bagian selatan. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Tampelas, dan sebelah timur berbatasan dengan desa Muara Bulan. Desa ini berpenduduk sebanyak 2403 jiwa dengan luas desa 11050 ha. Menurut kepala desa Galinggang, Bapak Markusin Diman, ada tumbuhan-tumbuhan yang dianggap “gaib”, artinya, bila kita mencari tumbuhan tersebut, tumbuhan itu tidak ada, tapi kalau tidak dicari justru terlihat. Dengan letak desa yang ada di hulu, jenis-jenis tumbuhan obat yang ditemukan semakin sedikit, sebaliknya di daerah hilir, yang banyak hutan, dapat ditemukan lebih banyak macam tumbuhan obat. Di desa ini ada tiga bidan kampung, yaitu Ibu Sampurna, ibu Arpah, dan ibu Halimah. Masyarakat desa Galinggang banyak menggunakan jasa mereka untuk menyembuhkan penyakit. Pengetahuan mereka akan tumbuhan obat pun tetap mereka turunkan ke anak-anaknya, mengingat usia mereka yang cukup lanjut. Tetapi karena mereka masih hidup, mereka tetap dipakai termasuk sebagai penasihat bagi bidan-bidan yang masih baru yang sebenarnya sudah mampu menjalankan praktek-praktek pengobatan. Pengobatan tradisonal dengan menggunakan tumbuhan obat menurut mereka sudah menjadi kebiasaaan dari nenek moyang mereka, karena ketika itu obat-obatan dokter belum ada dan susah didapatkan. Obat seberang atau obat laut merupakan istilah yang mereka gunakan untuk menyebut obat-obatan dari dokter. Obat-obatan semacam itu tidak mudah diperoleh, karena itu mereka menggunakan tumbuhan obat yang ada di hutan dan di sekitarnya. Proses yang alami dan kemujaraban yang tidak kalah dari obat-obatan modern merupakan salah satu alasan mengapa mereka menggunakan tumbuhan obat. Apalagi jika mereka melihat ke “belakang”, di mana orang-orang jaman dulu ketika sakit tidak pernah pergi ke mantri, cukup mengandalkan tumbuhan obat yang tidak mempunyai efek samping. Pengambilan tumbuhan obat dari hutan juga tidak berlebihan, sesuai dengan kebutuhan dengan syarat, yaitu meminta ijin pada nabi. Salah satu bentuk konservasi terhadap tumbuhan obat yang ada, penduduk desa Galinggang membudidayakan tumbuhan-tumbuhan tersebut. Pembudidayaan tumbuhan (yang berasal dari hutan) didasari oleh pengetahuan akan kegunaannya, untuk itu penduduk desa Galinggang menanamnya di sekitar rumah mereka. Walaupun begitu, ada beberapa tumbuhan yang hanya dapat hidup di hutan saja, sehingga mereka tidak membudidayakannya, tapi kemungkinan juga karena mereka belum mengetahui cara menanamnya. Pembudidayaan tumbuhan obat juga bertujuan untuk memudahkan mereka dalam pengambilannya ketika mereka membutuhkan.

Tabel 6. Jenis-jenis Tumbuhan Obat yang Digunakan di Desa Galinggang

No Nama Daerah Suku Marga/jenis Bagian yang Digunakan

Penyakit Cara Pemakaian & Kegunaan

1 Kapohon Acanthaceae Clinacanthus nutans Lindau

Daun Pinggang dan dada Demam

Daunnya diremas, ditempelkan di dada. Syaratnya ketika makan daun ini tidak boleh makan ikan yang berduri. Daunnya yang diremas juga dapat ditaruh di kepala.

2 Pelantan/pulai Apocynaceae Alstonia spathulata Blume

Batang Pusar cepat putus dan tidak infeksi

Batangnya dibakar, diambil arangnya lalu digosok di pusar anak bayi

3 Katatuak Apocynaceae Tabernaemontana corymbosa Roxb .ex Wall.

Daun Hidung, berdarah, kuku berdarah, beruban

Daunnya dicampur dengan daun langgundi dijadikan rokok, dihisap untuk mengobati rastung seperti penyakit hidung, berdarah, kuku berdarah, dan cepat beruban.

Page 20: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

4 Daun teh Araliaceae Polyscias fruticosa Harms.

Daun Menghaluskan kulit Daunya dicampur dengan menir beras, ditumbuk, dijadikan bedak untuk mebghaluskan kulit.

5 Pahakung Aspleniaceae Asplenium nidus L. Umbi Bedak untuk flek hitam

Umbinya ditumbuk, dicampur menir beras, dijjemur dijadikan bedak

6 Hampadu tanah

Asteraceae Ageratum conyzoides L.

Akar Penawar racun Menghisap nanah

Akarnya direndam kemudian diminum airnya sebagai penawar racun. Akar yang tadi juga bisa dibalutkan ke koreng yang bernanah

7 Kelakai putih Blechnaceae Daun dan batang

Tekanan darah tinggi Sakit panas dingin

Daunnya dimasak jadi sayur untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Batangnya yang besar dimasukkan dalam botol selama satu malam, besok paginya air yang keluar dari batang tersebut diminum

8 Kelakai merah Blechnaceae Stenochlaena palustris

Daun Setelah melahirkan Daunnya direbus dengan bawang putih, bawang merah, dan merica jadi sayur

9 Uru sambelum Crassulaceae Kalanchoe pinnata (Lam.) Persl.

Daun Setelah melahirkan Daunnya ditumbuk, diperas, diminum airnya

10 Sambung maut

Euphorbiaceae Codiaeum variegatum Blume

Daun Kesleo Daunnya ditumbuk kemudian dibalutkan di bagian tubuh yang keseleo.

11 Tawar seribu Euphorbiaceae Pedilanthus tithymaloides Poit.

Getah dan daun Gigitan ular, bengkak karena gigitan ular Sakit gigi

Getahnya dioleskan di bagian tubuh yang terkena gigitan ular, daunnya dijadikan bedak yaitu dengan menumbuknya bersama menir beras, kemudian dijemur. Bedak tadi ditempelkan di gigitan tadi. Getahnya dioleskan getahnya di kapas, kemudian dimasukkan di gigi yang berlubang.

12 Uru handalay Euphorbiaceae Phyllanthus niruri L.

Akar dan batang Setelah melahirkan Sehabis melahirkan, akar dan batang urui handalay direbus, kemudian diminum dari 3 hari sampai 40 hari sehabis melahirkan. Akar dan batang diambil seukuran lingkaran telunjuk dan ibu jari.

13 Sasupan Fabaceae Leucaena glauca Benth.

Pucuk daun Kencing manis Pucuk daun dan bawang dipirik, dicampur dengan air kemudian diminum. Hari pertama 3 pucuk dan 3 bawang putih, hari kedua 5 pucuk dan 5 bawang putih, hari ketiga 7 pucuk dan 7 siung bawang putih. Untuk ukuran airya, di hari pertama airnya setengah dari jari manis, hari kedua di atas sedikit, dan di hari ketika ukuran airnya sejari manis.

14 Ginalu (kayu manang)

Malvaceae Sida rhombifolia L. Pucuk daun dan akar

Ambeyen Pucuk daun dan akar diambil, ditempelkan di punggung belakang bagian bawah

15 Rumput gusar Phormiaceae Dianella ensipholia (L.) DC.

Akar dan daun Bedak untuk jerawat

Akar dan daunnya dicampur dengan daun teh dan daun hampadu tanah ditumbuk, dijadikan bedak basah. Daunnya juga dapat ditumbuk dicampur menir beras, dijemur, dijadikan bedak

16 Sirih tawar Piperaceae Piper caninum Blume

Daun Penyakit dalam Daunnya dipirik, diminum airnya

Page 21: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

17 Kalalawit antang

Rubiaceae Rocndia longiflora lamk.

Pucuk daun katarak Pucuk daunnya dipirik, diperas, disaring dengan kain yang bersih kemudian diteteskan pada mata

18 Kayu timur Sterculiaceae Melochia corchorifolia L.

Daun Panas Daunnya diremas-remas, ditaruh di kepala

19 Halaban Verbenaceae Vitex pinnata L. Pucuk daun katarak Pucuk daunnya dipirik, diperas diteteskan ke mata

20 Tawas ot Vitaceae Ampelocissis rubiginosa Lauterb.

Akar Penyakit dalam dan setelah melahirkan

Akarnya direndam, diminum airnya

21 Tawas ot Vitaceae Ampelocissus rubiginosa Lauterb.

Akar Setelah melahirkan, melancarkan darah dan memulihkan tenaga

Akarnya direndam, airnya diminum

22 Temu kunci Zingiberaceae Gastrochillus panduratum Ridl.

Umbi Melancarkan peredaran darah

Umbinya ditumbuk, diiris, direbus, bersama cengkeh dan pala

23 Bungkah tawar

Zingiberaceae Costus speciosus Sm.

Umbi dan batang

Menurunkan panas Panas dalam

Umbinya direndam, diparut, kemudian diambil airnya lalu diminum. Batang yang besar, ujungnya dipotong kemudian dimasukkan dalam botol, dan didiamkan semalam. Esok paginya airnya diminum

Pada tabel 6, tampak bahwa daun lebih banyak dipergunakan sebagai bahan baku obat yang disusul oleh akar, umbi dan batang. Pemakaian obat lebih diutamakan untuk penyakit dalam dari pada penyakit luar. Desa Tumbang Bulan Desa Tumbang Bulan merupakan desa keenam yang dikunjungi dalam penelitian ini. Nelayan merupakan pekerjaan yang dijalankan oleh mayoritas penduduk Desa Tumbang Bulan yang berjumlah 1062 jiwa. Batas seelah utaranya dalah desa Galinggang, sebelah selatan berbatasan dengan desa Parigi, di sebelah timur adalah Palangka Raya, dan sebelah barat berbatasan dengan Sampit. Ada lima bidan kampung yang bekerja di desa ini, sarana kesehatan yang dimiliki terdiri dari 1 posyandu, 1 pustu, dan 1 puskesmas. Masyarakat desa ini merupakan pecahan dari desa Mendawai. Ketika itu ada pemberontakan yang terjadi di Mendawai, karena takut masyarakat di sana banyak yang menyebar dan berpindah dan ada yang membentuk dusun baru yaitu, dusun Muara Bulan. Di tahun 2004 dusun Muara Bulan berubah menjadi Desa Tumbang Bulan. Ketika penebangan kayu dilarang, sebagian penduduk desa Tumbang berpindah ke Palangka Raya dan Banjarmasin dengan tujuan untuk mencari pekerjaan. Sebagian besar penduduk desa ini adalah petani, sayangnya karena desa Tumbang Bulan terletak di dataran rendah, sawah yang sedang mereka garap sering habis terserang banjir. Beberapa penduduk cukup banyak mengetahui tentang tumbuhan obat, tapi karena banjir yang baru melanda desa ini, banyak tanaman yang mati. Tumbuhan obat menurut mereka awalnya hanya sebagai pencegahan, tapi karena seringkali khasiat tumbuhan obat lebih manjur dibanding obat dari dokter, mereka kembali menggunakan tumbuhan obat. Tapi bagi beberapa orang, mereka lebih memilih obat-obatan modern karena malas mengolah tumbuhan obat yang ada.

Tabel 7. Jenis-jenis Tumbuhan Obat yang Digunakan di Desa Tumbang Bulan

NO Nama Daerah Suku Marga/Jenis Bagian yang Digunakan

Penyakit Cara Pemakaian & kegunaan

2 Kajau lukap Apiaceae Centella asiastica Urb.

Daun Bedak jerawat Daunnya ditumbuk dicampur beras, dijemur, dijadikan bedak

3 Daun kasturi Araliaceae Nothopanax scutellarium Merr.

Daun Bedak jerawat Daunnya dipirik dengan menir beras, dijemur, dijadikan bedak untuk obat jerawat.

4 Pahakung Aspleniaceae Asplenium nidus L. Akar Mencret Akarnya yang panjang yang tumbuh dan menempel di kayu dibersihkan, dikikis, direbus,

Page 22: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

airnya diminum. Akarnya juga dapat diparut, diperas, diambil airnya untuk diminum

5 Suma hidrat Asteraceae Struchium sparganophorum Kuntze

Daun Sakit perut Daunnya dicampur kapur, digosok di bagian tubuh yang luka, juga dibalur di pinggang bayi yang kotorannya berwarna hijau.

6 Daun pare Cucurbitaceae Momordica charantia L.

Akar Sakit gigi Akarnya dibersihkan, diselipkan di gigi yang berlubang sebagai penyembuhan sementara selama 1 sampai 2 minggu.

7 Uwey namey Flagellariaceae Flagellaria indica L. Akar Beri-beri Akarnya direbus, airnya diminum 8 Tungkun Loranthaceae Amyene sp. Daun Tumor Daunnya ditumbuk, dicampur

menir beras, dijemur, dijadikan bedak, dipupur langgsung di bagian yang bengkak

9 Kembang sepatu Malvaceae Hibiscus rosachinensis L.

Daun Panas dalam Daun kembang sepatu diremas-remas dan dibalurkan di kepala untuk menyembuhkan panas dalam.

10 Bamban Marantaceae Donax cannaeformis Rolfe

Daun Mata yang sering mengeluarkan kotoran

Daunnya diperas ke mata

1 Paku lurut Nephrolepis Group

Nephrolepis biserrata (sw.) Schott.)

Daun Bedak kulit kena cacar

Daunnya ditumbuk, dicampur menir beras, dipupurkan pada kulit yang kena cacar.

11 Pikis sangumang Polypodiaceae Pyrrosia piloselloidas (L.) M.G. Price

Daun Obat maag Daunnya ditumbuk, dicampur air, diminum untuk obat maag.

12 Tagentu laki-laki Schizaeaceae Lygodium flexuosum Sw.

Daun Panas dalam Daunnya digosok-gosok dan diputar-purtar di tangan, ditempel ke dahi

Pada tabel 7, tampak bahwa pemakaian tumbuhan obat sangatlah sedikit dan umumnya diambil dari daun dan akar. Penyakit yang diobati umumnya penyakit dalam. KECAMATAN MENDAWAI, KABUPATEN KATINGAN Desa Parigi Berdiri pada sekitar tahun 1970-an, desa Perigi merupakan desa dengan jumlah penduduk 808 jiwa yang terdiri dari suku Banjar, Dayak, Jawa, Sunda, dan Batak. Perigi sendiri artinya sumur. Orang pertama yang datang ke desa ini berasal dari daerah Kampar, Sumatera, yaitu Pak Ingang Tani, kemungkinan karena sumur tadilah Pak Ingang merantau ke desa ini. Sumur tersebut dipercaya menjadi sumber air. Pak Ingang kemudian bertani, juga berkebun rotan. Sejalan dengan berkembangnya waktu, desa ini pun mulai berkembang. Sama halnya dengan desa-desa sebelumnya, pengetahuan tentang tumbuhan obat di desa ini diajarkan sejak kecil oleh orang tua, dengan tujuan supaya pengetahuan tersebut tidak hilang begitu saja. Ketika mengajarkan fungsi dari tumbuhan tersebut, orang tua sekaligus mengenalkan jenis-jenis tumbuhan kepada si anak. Desa ini memiliki satu posyandu, satu polindes, satu pustu, serta bidan pemerintah juga mantri. Sebanyak lima bidan kampung dimiliki desa ini, salah satunya adalah Ibu Nurlia. Ia memperoleh pengetahuan tumbuhan obat dari orang tuanya. Menurutnya bila badan terasa gemetar, meriang, makan tidak berselera, hingga mata berkunang-kunang, dapat dikatakan seseorang itu sakit. Sebaliknya, jika seseorang tidak mempunyai beban pikiran dan dapat bekerja dengan baik, dapat dikatakan bahwa kondisi orang tersebut sehat. Tumbuhan obat termasuk tumbuhan yang berguna, di mana bagian-bagian dari tumbuhan tersebut dapat digunakan, misalnya kayunya dapat digunakan sebagai bahan bangunan, buahnya dapat dimakan, daunnya berguna untuk sayur atau obat-obatan. Tidak hanya manusia yang memanfaatkannya, tapi juga mahluk hidup lainnya seperti hewan. Berbicara mengenai tumbuhan obat, masyarakat desa Perigi termasuk masyarakat yang tetap memakai tumbuhan obat hingga sekarang. Sebagian dari mereka menanamnya di pekarangannya (kecuali jenis tumbuhan yang berperawakan besar dan tidak dapat ditanam di rumah) karena tahu kegunaannya dan

Page 23: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

kemudahan pengambilannya. Walaupun begitu, ada sebagian dari masyarakat yang tetap langsung mengambilnya dari hutan. Tabel berikut ini terdiri dari jenis-jenis tumbuhan obat yang digunakan penduduk desa Perigi.

Tabel 8. Jenis-jenis Tumbuahn Obat yang Digunakan di Desa Perigi

No Nama Daerah Suku Marga/Jenis Bagian yang Digunakan

Penyakit Cara Pemakaian & Kegunaan

1 Dong Kedondong

Anacardiaceae Spondias malayana Kosterm.

Buah Tekanan darah tinggi

Buahnya diparut, diperas airnya, diminum selama 3 kali untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

2 Keladi sangahau

Araceae Homalomena cordata Schott.

Daun Kaki lumpuh Daunnya dicampur minyak makan, dipanaskan untuk memijat kaki yang lumpuh.

3 Barusung babi Asteraceae Blumea mollis Merr.

Pucuk Kulit gatal Pucuknya dicampur dengan menir beras, ditumbuk, dioleskan ke kulit

4 Pengarak badi Asteraceae Vernonia cinerea (L.) Less.

Akar dan daun

Kaki bengkak Akarnya direbus, disemburkan ke kaki yang bengkak. Daunnya ditumbuk, dijadikan pupur, dioleskan ke kaki

5 Pacar tingang Balsaminaceae Impatiens platypetala Lindl.

Bunga Mengeluarkan ari-ari dalam tubuh

Bunganya diambil 7 buah, direndam, diminum oleh orang yang tertinggal ari-ari (tumbuni) di dalam tubuhnya.

7 Belayan Convolvulaceae Merremia peltata Merr.

Batang Supaya tidak melahirkan

Batangnya diambil seukuran lingkaran pinggul dimakan untuk orang yang sudah tidak ingin melahirkan lagi karena anaknya sudah banyak.

8 Sambelum Crassulaceae Kalanchoe pinnata (Lam) Persl.

Daun Step atau kejang Daunnya sebanyak 7 lembar diparut, dikupas letakkan di kepala

9 Uru sambelum Crassulaceae Kalanchoe pinnata (Lam) Persl.

Daun Kejang atau step Daunnya diparut, ditaruh di kepala

10 Waluh putih Cucurbitaceae Benincasa hispida Cogn.

Daun dan pucuk

Sulit punya anak Bengkak Tumor

Daunnya ditumbuk, diperas, diminum. Pucuknya ditumbuk, dicampur menir beras dibalur di bagian yang bengkak. Akarnya direbus, diminum untuk menyembuhkan butih lanan (tumor).

11 Sangeh Elaeocarpaceae Elaeocarpus glaber Blume

Akar Sakit datang bulang Akar diukur sejengkal, dipotong jadi 3, direndam dalam air hangat, kemudian diminum

12 Kayu kareh jewu/patah tulang

Euphorbiaceae Euphorbia tirucalli L.

Getah Gigi berlubang Getahnya langsung dioleskan di gigi

13 Mahangkirik Euphorbiaceae Macaranga triloba Muell. Arg.

Akar dan pucuk daun

Batu ginjal Akarnya direndam, diminum, pucuk daunnya dicampur menir beras ditumbuk dijadikan pupur untuk obat batu maren (ginjal).

14. Singkong Euphorbiaceae Manihot utilissima Pohl.

Daun Koreng di wajah Daunnya digosok ke muka di wajah anak-anak.

15 Ambing-ambing buah

Euphorbiaceae Phyllanthus niruri L.

Akar dan daun

Mudah melahirkan Akarnya direndam, diminum, daunnya ditumbuk, dicampur menir beras, dijemur, diminum seperti jamu

16 Gelinggang Fabaceae Cassia alata L. Akar Sakit pinggang Akar gelinggang dan akar jeruk nipis direbus, diminum

17 Kacang Fabaceae Vigna sinensis Pucuk Melebatkan rambut Pucuknya dihaluskan,

Page 24: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

panjang Endl. dan getah Menumbuhkan kumis dan jenggot

digosokkan ke kepala selama 3 malam. Getahnya dioleskan di atas bibir, dagu untuk menumbuhkan kumis atau jenggot.

18 Kajunjung Lauraceae Actinodaphne borneensis Meissn.

Akar Kencing manis Akarnya direbus, diminum, daunnya ditumbuk kemudian dipupurkan di bagian bawah perut

19 Karamunting Melastomataceae Ochthocharis paniculata Korth.

Akar Awet muda Akarnya diambil dicampur dengan akar daun ribu-ribu, akar pisik peang, daun jinjit batu, direbus, diminum

20 Telayar Moraceae Ficus septica Burm. f.

Batang Sakit gigi, kuku, telinga

Batangnya dikerik dengan pisau, hasil kerikannya dilinting dengan daun kemudian dihisap jadi rokok untuk sakit gigi, kuku, dan di telinga.

21 Melati Oleaceae Jasminum sambac Soland.

Daun Bedak penghilang flek

Daun melati dan daun tumbak amaling dicampur, ditumbuk dengan menir beras, dijadikan bedak

22 Hambin-hambin kepala

Onagraceae Ludwigia parviflora Roxb.

Daun Menghilangkan uban

Daunnya diremas-remas, untuk keramas

23 Kaca piring Rubiaceae Gardenia augusta Merr.

Daun dan batang

Tekanan darah tinggi

Daun dan batangnya diambil dengan arah dari atas ke bawah kemudian direbus, diuapkan. Sisa air yang sudah diuapkan diminum. Pengambilan dari atas ke bawah (turun) tadi sesuai dengan masksud pengobatan ini

24 Kayu tudung tunggul

Rubiaceae Gynochthodes coriacea Blume

Daun Sakit ulu hati Daunnya dikeringkan, ditumbuk, diremas kemudian diayak, diminum seperti jamu

25 Kayu tutup lubang

Rubiaceae Hedyotis herbacea L.

Daun Ambeyen Daunnya dicampur kemenyan ditumbuk, diambil airnya lalu diminum

26 Mengkudu Rubiaceae Morinda citrifolia L.

Daun dan akar

Bisul bernanah Penyakit kuning Obat kuat

Daunnya dicampur dengan minyak goreng, dipanaskan sebentar ditempel di bisul yang bernanah. Akarnya direndam, diminum. Akarnya yang menghadap matahari dicabut dengan menghadap ke belakang, kemudian direndam dalam air, diminum.

27 Tebuluh Rubiaceae Pellacalyx axillaries Korth.

Pucuk daun

Memudahkan proses kelahiran

Pucuknya ikut dikeramaskan. Keramas dilakukan pada usia kandungan 7 bulan.

28 Jeruk nipis Rutaceae Citrus aurantium L.

Akar Sipilis Akarnya direbus, diminum

29 Daun matan andan/matahari

Sapindaceae Lepisanthes amoena (Hassk.) Leenh.

Pucuk daun

Bedak penghalus kulit

Pucuk daunnya ditumbuk, dicampur dengan menir beras, dijemur, dijadikan bedak

Pada tabel 8, dapat dilihat pemakaian daun sebagai tumbuhan obat lebih diutamakan dari pada bagian tanaman lain seperti akar, batang, buah maupun bunga. Penyakit yang diobati pada umumnya penyakit dalam, walaupun ada juga penyakit luar seperti jerawat, kulit gatal yang juga diobati. Desa Tewang Kampung Ada beberapa pengalaman menarik terkait dengan penggunaan tumbuhan obat oleh masyarakat desa ini. Salah satunya adalah yang dialami sendiri oleh ibu Yosbandri yang selama 8 tahun menikah belum

Page 25: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

mempunyai anak. Ia pun pergi ke bidan kampung di desa Perigi dan diminta untuk meminum ramuan yang berasal dari campuran akar dan daun-daunan. Setelah beberapa kali meminum ramuan tersebut, ia pun akhirnya hamil. Setelah melahirkan hingga sekarang, ia tetap memakai pengobatan tradisional. Ibu Yosbandri tetap memakai tumbuhan obat dakam kehidupan sehari-harinya, karena menurutnya tumbuhan obat sangat berkhasiat dan mudah didapatkan. Selain itu, pemakaiannya tidak memerlukan biaya dan tidak menimbulkan efek samping. Pengalaman lainnya adalah dari salah seorang penduduk yang mempunyai bisul di pahanya dan selama 3 bulan tidak sembuh. Menurut dokter, bisul itu akan sembuh dengan sendirinya. Tapi kemudian, ia pun memakai daun-daunan dan ternyata dalam 3 hari, bisul itu pun sembuh dan kempes. Terkadang pemakaian tumbuhan obat tidak sesuai dengan cara pengobatan yang dilakukan bidan. Misalnya yang terjadi di desa Tewang Kampung, di mana biasanya untuk memutuskan tali pusar bayi digunakan kencur dan garam yang dipupurkan di pusar bayi. Tapi, bidan melarang hal ini karena menurutnya dapat berakibat infeksi. Sejak itu, penggunaan garam dan kencur pun digantikan oleh adanya betadine. Pak Mukran merupakan salah seorang penduduk yang hingga sekarang tetap mengandalkan tumbuhan obat sebagai penyembuh. Ia pun telah mulai mewariskan pengetahuannya kepada cucunya yang sudah mulai dipanggil untuk mengobati orang. Di desa Tewang Kampung, sebagian masyarakat menggunakan tumbuhan obat, sebagian lagi langsung berobat ke dokter yang ada di Sampit karena lebih dekat jaraknya walaupun berbeda kabupaten. Jenis-jenis tumbuhan dalam tabel berikut ini digunakan di desa Tewang Kampung sebagai tumbuhan obat.

Tabel 9. Jenis-jenis Tumbuhan Obat yang Digunakan di Desa Tewang Kampung

No Nama daerah Suku Marga/jenis Bagian yang Digunakan

Penyakit Cara Pemakaian & Kegunaan

1 Kayu raja pohon Acanthaceae Graptophyllum pictum Griff.

Daun Berak darah Daunnya direbus, diminum airnya, untuk obat berak darah.

2 Pinang Arecaceae Areca cathecu L. Akar Sakit pinggang Berak darah

Akar yang baru tumbuh, direbus, diminum, atau juga ditumbuk, airnya diperas kemudian diminum untuk obat sakit pinggang. Akarnya yang direbus dan diminum juga dapat mengobati berak darah.

3 Kamandrah Euphorbiaceae Croton tiglium L. Akar dan daun

Tumor Sipilis

Akarnya direbus, diminum untuk obat tumor. Daunnya dipirik bersama menir beras dibuat pupur kemudian dioleskan di bagian tubuh yang terkena tumor. Untuk obat sipilis, akarnya direbus, diminum, daunnya juga dibuat jadi pupur kemudian dioleskan di alat kelamin.

4 Uru handalay Euphorbiaceae Phyllanthus niruri L.

Akar Sulit mempunyai anak

Akarnya direndam, diminum untuk orang yang susah mempunyai anak.

5 Uwey namey Flagellariaceae Flagellaria indica L. Akar dan buah

Sakit pinggang Menjarangkan kehamilan

Akarnya direbus, diminum untuk obat sakit pinggang. Buahnya dimakan untuk menjarangkan kehamilan

6 Pundak gunung Liliaceae Dianella nemorosa Lam.

Pucuk daun Bedak menghaluskan kulit

Pucuk daunnya tumbuk bersama menir beras, dijemur, dijadikan bedak

7 Gembili bamban Marantaceae Donax cannaeformis Rolfe

Daun Lambung Daunnya dipirik, diminum untuk obat maag.

8 Teken parei Ophioglosaceae Helmintostchys zeylanica (L.) Hook.

Akar Obat kuat Akarnya direbus, diminum. Akar yang diambil tidak boleh putus.

9 Sirih cabi Piperaceae Piper caninum Blume

Buah Membersihkan darah setelah melahirkan

Buahnya direbus, diminum

10 Kayu beranak Rhizoporaceae Carallia trifolia (L.) Akar, Sulit mempunyai Akar dan batangnya direbus,

Page 26: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

Domin batang, dan daun

anak Sakit cacar

diminum untuk orang yang susah punya anak. Daunnya dipirik bersama menir beras, dijemur, dijadikan bedak, dioleskan ke kulit yang terkena cacar.

11 Kejibeling Verbenaceae Clerodendrum calamitosum L.

Akar Sakit pinggang Akarnya direbus, diminum untuk obat sakit pinggang.

Pada tabel 9, tampak bahwa pemakaian akar tumbuhan obat lebih diutamakan dari pada pemakaian daun dan batang. Sedangkan penyakit yang diobati kebanyakan adalah penyakit dalam termasuk sulit memperoleh anak, dan membersihkan darah setelah melahirkan. Desa Mekar Tani Desa Mekar Tani dulunya adalah hutan belantara yang dikelola pemerintah untuk daerah transmigrasi. Pengelolaannya dimulai sekitar tahun 1983 dan mulai ditempati di bulan Desember 1985/1986 dalam waktu 2 tahun, desa ini dapat dikatakan mulai berkembang. Pengetahuan akan tumbuhan obat di desa ini juga berlaku turun temurun mulai dari nenek moyang mereka. Fungsi tumbuhan obat itu pun semakin berarti bagi masyarakat yang kurang mampu dan tinggal jauh dari sarana kesehatan. Salah seorang penduduk yang mempunyai pengetahuan akan tumbuhan obat adalah Pak Arul. Ia banyak dipanggil untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Selain tumbuhan obat, ia pun memakai bacaan-bacaan dan obat-obatan untuk mengobati. Untuk mempermudah proses pengobatan, ia membudidayakan tumbuhan obat dari hutan ke pekarangan rumahnya. Jenis tumbuhan yang ia budidayakan sebagian besar adalah jenis tumbuhan yang mudah untuk ditanam. Pengambilan tumbuhan dari hutan tidak dilakukan seenaknya, melainkan sesuai dengan kebutuhan supaya tumbuhan tersebut tetap hidup dan orang lain yang membutuhkanpun akan mudah menemukannya. Biasanya, ketika mengambil diperlukan paku dan garam sebagai pengaras (syarat). Kini, mengingat usianya yang semakin senja, Pak Arul mulai melimpahkan pengetahuannya kepada menantunya. Menurutnya, pengetahuan tumbuhan obat tidak boleh diturunkan pada anak dulu, hal tersebut merupakan petuah dari orang tua. Tetapi jika anaknya nanti meminta pengetahuan tersebut pada menantunya, si menantu pun harus siap membaginya. Pengambilan tumbuhan menurutnya sebaiknya diambil pada pukul 2 siang atau 3 sore, hari Kamis, ketika matahari sudah turun. Sebagian besar penduduk di desa Mekar Tani merupakan suku Jawa, karena itu seringkali nama tumbuhan di sana sama dengan nama dalam bahasa Jawa. Begitu juga dengan pengetahuan akan tumbuhan obat tersebut. Ketika mereka pindah ke desa transmigrasi, kemungkinan mereka turut membawa pengetahuan tersebut dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, beberapa cara pemakaian dan kegunaan dari jenis tumbuhan tertentu dapat kita temui juga di Pulau Jawa.

Tabel 10. Jenis-jenis Tumbuhan yang Digunakan di Desa Mekar Tani

No Nama Daerah Suku Marga/Jenis Bagian yang Digunakan

Penyakit Cara Pemakaian & Kegunaan

1 Jampling Acanthaceae Strobilanthes crispus Blume

Daun Daunnya diambil 3 lembar, direbus dengan 2 air gelas, sisakan setengah gelas. Air setengah gelas itulah yang diminum. Untuk pengobatan kedua diambil 5 lembar daun, dan berikutnya 7 lembar.

2 Kajau lukap Apiaceae Centella asiatica Urb.

Daun Sakit ketika kencing Daunnya dipirik, diperas airnya, diminum

3 Wortel Apiaceae Daucus carota L. Umbi Sakit mata Wortel dicuci, diparut, dipotong kecil-kecil bersama tomat dan kacang hijau diberi air panas, kemudian ditutup. Setelah dingin, diminum, kalau dibuat sore, diminum di pagi hari. Sebaliknya kalau dibuat di pagi hari, diminum sore hari, ulangi beberapa kali

Page 27: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

4 Salak Arecaceae Salacca zalacca (Gaetn) Voss

Akar Bengkak Akar salak ditumbuk, dicampur dengan kapur sirih dan garam sedikit kemudian dioleskan ke bagian tubuh

5 Hampadu tanah

Asteraceae Ageratum conyzoides L.

Daun Lambung Daunnya direbus, diminum

6 Kangkung undang

Commelinaceae Commelina salicifolia Roxb.

Daun Amandel Daunnya direndam diminum. Selama pengobatan, tidak boleh tidak boleh makan vitsin.

7 Waluh putih Cucurbitaceae Benincasa hispida Dennst.

Tangkai buah

Tangkainya dicampur dengan jamur (kulakbitak) dibakar, abunya diambil, diminum, yang juga dibakar bersama dengan tangkai waluh putih

8 Daun pari Cucurbitaceae Momordica charantia L.

Daun Hidung berdarah Daunnya diparut, diperas di hidung. Syaratnya tidak boleh makan buah parianya.

9 Gambas bistro Cucurbitaceae Sechium edule Sw.

Pucuk, akar, dan daun

Sakit AIDS Pucuknya direbus bersama akar dan daunnya, diminum sehari 3 kali

10 Tatanduk Euphorbiaceae Euphorbia neriifolia L.

Getah Kulit kutilan Getahnya dioleskan pada kulit

11 Kacang tanah Fabaceae Arachis hypogaea L.

Pucuk daun

Penyubur rambut Pucuk kacang tanah diulek, dicampur minyak goreng sedikit, dioleskan ke rambut

12 Ketepeng Fabaceae Cassia occidentalis L.

Buah Kadas, panu, kudis Buahnya dihaluskan menjadi kopi, disangrai, direbus bersama, diminum

13 Kacang panjang

Fabaceae Vigna sinensis Endl. ex Hassk.

Pucuk, akar, dan daun

Gondok Pucuk dan akar kacang panjang direndam lalu diminum. Daunnya ditumbuk dicampur menir beras dibuat jadi bedak, dipupurkan ke kulit yang terkena gondok. Jika belum sembuh, buahnya tidak boleh dimakan.

14 Uwey namey Flagellariaceae Flagellaria indica L.

Buah Menjarangkan kehamilan Buahnya langsung dimakan dari pohonnya, tidak dicabut dulu

15 Kumis kucing Lamiaceae Ortosiphon aristatus L.

Batang Sipilis Batangnya dibakar, abunya diambil diberi air untuk diminum selama 3 kali

16 Alpukat Lauraceae Persea americana Mill.

Daun Tekanan darah tinggi Daun alpukat sebanyak 1 genggam dicampur dengan timun (3 buah), ceplukan, sledri direbus dalam air 7 gelas. Setelah itu diminum teratur pagi, siang, dan sore

17 Daun tanpa nama

Moraceae Ficus sp. Akar Sulit mempunyai anak Akarnya dipotong-potong, direndam, diminum

18 Pisang Musaceae Musa sp. Getah Menghentikan darah Getahnya dioleskan ke kulit yang terluka karena pisau

19 Belimbing tunjuk

Oxalidaceae Averrhoa bilimbi L.

Pucuk daun

Sakit ketika kencing Pucuknya direndam, airnya diminum

20 Sirih Piperaceae Piper caninum Blume

Daun Sakit mata Keputihan

Daun sirih yang satu ruas direbus dengan air yang jernih, minimal 7 lembar, kemudian ditutup. Uap yang ada di tutup panci ditaruh ke mata. Daun sirih dicuci, diremas lalu diberi air panas. Setelah dingin digunakan untuk membersihkan mata. Daun sirih direbus dengan gula diminum secara ritin pagi dan sore.

21 Serai Poaceae Cymbopogon nardus L.

Daun Asma dan sesak napas Daun serai dicuci bersih, ditumbuk, direbus bersama gula aren dan diberi air sebanyak 7 gelas kemudian diminum. Setelah habis, ditambah lagi airnya 2 gelas dan direbus

Page 28: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

kembali, begitu juga selanjutnya. Sebaiknya tidak direbus dengan panci dari bahan aluminium.

22 Kopi Rubiaceae Coffea robusta L. Linden

Biji Migren Biji kopi yang sudah ditumbuk halus dicampur dengan madu dan telur ayam kampung, diminum rutin

23 Mengkudu Rubiaceae Morinda citrifolia L.

Buah Sakit pinggang, reumatik, kolesterol tinggi

Buah mengkudu direbus sampai layu, dicampur dengan gula merah sedikit, didinginkan, diambil airnya kemudian diminum

24 Jeruk nipis Rutaceae Citrus aurantium L.

Buah Batuk Jeruk diperas, diberi madu, kecap, diaduk, setelah itu diminum setiap pagi dan sore

25 Sawo Sapotaceae Achras zapota L. Buah Diare Buahnya dimakan 26 Mahkota dewa Thymelaeaceae Phaleria

macrocarpa Boerl.

Daun dan buah

Pegal-pegal Daunnya (berjumlah ganjil) direbus, diminum, buahnya diris-iris, dikeringkan, direndam, airnya diminum

27 Talas Vitaceae Ampelocissus rubiginosa Lauterb.

Umbi Kencing manis Talas dicuci, dirajang, dicampur dengan daun salam yang sudah dicuci dan diberi air 7 gelas lalu direbus. Airnya diminum sehari 3 kali secara rutin

28 Jarangau merah

Zingiberaceae Acorus calamus L.

Akar Penawar racun, muntah darah

Akarnya direndam, airnya diminum

29 Suli Zingiberaceae Alpinia galanga Willd.

Akar Ambeyen Akar suli, akar rotan, daun uwey namey, direndam diminum

Pada tabel 10 tampak bahwa daun juga pegang peranan penting dalam pengobatan tradisional yang disusul oleh buah, akar, umbi, batang, biji dan tangkai buah. Sedangkan penyakit yang rata-rata diobati adalah penyakit dalam, sedangkan penyakit luar umumnya hanyalah penyakit kulit. Desa Mendawai Dibandingkan desa-desa sebelumnya yang dikunjungi, desa Mendawai merupakan desa yang mempunyai fasilitas lengkap, termasuk dalam sarana kesehatan. Sarana kesehatan di desa ini lengkap dibandingkan desa-desa lainnya, seperti adanya puskesmas, pustu, posyandu, dan polindes. Dokter, mantri, bidan pemerintah, dan dukun bayi juga ada di desa ini. Informasi tentang pengobatan tradisional banyak diperoleh dari Pak Lukman Hakim alias Pak Atak. Selain Pak Atak, informasi lainnya juga diperoleh dari Pak Aswin Tahruji. Menurut Bapak Aswin, sakit dibagi menjadi 2, yaitu sakit pada rohani dan jasmani. Artinya, kita lihat dulu apakah seseorang itu sakit jasmani atau rohaninya. Jika seseorang sakit pada rohaninya, ia perlu ke paranormal, sebaliknya, jika ia sakit pada jasmaninya, ia perlu pergi ke dokter. Hal ini dapat terlihat ketika seseorang mengalami luka, ia harus pergi ke dokter, karena dokter pasti akan dapat menyembuhkan. Tetapi kalau ia kesurupan, dokter pun tidak akan dapat menyembuhkannya. Yang sulit adalah jika seseorang mengalami sakit, baik pada rohaninya maupun pada jasmaninya. Untuk mengambil tumbuhan obat, perlu ijin dari para nabi yang mempunyai air, binatang, dan tanah. Jika tidak, khasiatnya tidak akan manjur. Setelah sudah megetahui tentang tumbuhan-tumbuhan obat, perlu diteliti lagi apakah itu benar-benar menyembuhkan atau tudak. Untuk itu, perlu juga diteliti kandungan kimianya. Pak Aswin sendiri sudah menurunkan pengetahuannya kepada anaknya.

Tabel 11. Jenis-jenis Tumbuhan Obat yang Digunakan di Desa Mendawai

No Nama daerah Suku Marga/Jenis Bagian yang Digunakan

Penyakit Cara pemakaian & kegunaan

1 Kayu petimah Acanthaceae Asystasia nemorum Nees

Akar, batang, dan daun

Penambah stamina buat wanita

Akar, batang, dan daun direbus, diminum

2 Bakung menang

Amaryllidaceae Crinum asiaticum L. Akar, batang, dan daun

Sakit kepala, gegar otak

Akar, batang, dan daun direbus, diminum

3 Gali-gali Araceae Lasia spinosa Akar, batang, dan Penambah stamina, Akar, batang, dan daunnya

Page 29: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

Thwaites daun keputihan buat wanita

direbus, diminum untuk kekuatan tubuh, baik pria maupun wanita. Selain itu, juga berguna sebagai obat keputihan.

4 Sampar Araceae Syngonium podophyllum Schott.

Akar, batang, dan daun

Bedak kulit karena sampar

Akar, batang, dan daun direbus, dan diminum. Daunnya dicampur menir beras, dihaluskan, dijadikan pupur dioles pada kulit

5 Kayu nilam napuh

Asteraceae Ageratum conyzoiedes L.

Akar, batang, dan daun

Awet muda Akar, batang, daun direbus, diminum

6 Parang sabut Asteraceae Ageratum conyzoiedes L.

Akar, batang, dan daun

Penambah stamina Akar, batang, dan ddaun direbus, diminum

7 Suma hidrat Asteraceae Struchium sparganophorum Kuntze

Getah Luka Getahnya dioleskan pada bagian tubuh yang terluka.

8 Sambelum Crassulaceae Kalanchoe pinnata (Lam) Persl.

Akar, batang, dan daun

Luka luar dan luka dalam

Untuyk obat luka luar, daunnya dihaluskan, dikunyah, kemudian dibalurkan pada luka. Untuk luka dalam, akar, batang, dan daun direbus, diminum.

9 Kambat ayam Dryopteridaceae Tectaria lobii Daun Penyubur rambut Penambah stamina

Daunnya dihaluskan, diusap ke kepala. Akar dan batangnya direbus dan diminum

10 Tampon teluh Lamiaceae Hyptis capitata Jacq. Daun, akar, dan batang

Sakit pinggang Daun, akar, dan batang direbus, diminum

11 Putat Lecythidaceae Barringtonia acutangula

Akar, batang, dan daun

Muntaber Penyembuhan dari dalam

Daunnya dihaluskan, diperas, airnya diminum. Akar dan batangnya juga direbus dan diminum

12 Bungur Lythraceae Lagerstroemia speciosa Pers.

Kulit batang Ambeyen Kulit batangnya direbus, diminum untuk obat ambaeyen.

13 Kambang sepatu

Malvaceae Hibiscus rosa sinensis L.

Akar, batang, dan daun

Penyakit dalam, nyeri dan luka Demam

Akar, batang, dan daun direbus, diminum. Daunnya diremas-remas, diusap ke kepala

14 Kayu palis Malvaceae Sida acuta Burm.f. Daun Menurunkan panas tinggi

Daunnya direbus, diminum

15 Kayu lanang Malvaceae Sida rhombifolia L. Akar, batang, dan daun

Pria impotent Akar, batang, dan daun direbus, diminum

16 Tikilan Myrsinaceae Maesa ramentacea Wall.

Akar, batang, dan daun

Rabun mata Akar, batang, daun direbus, diminum

17 Kayu kontilanak

Polygonaceae Polygonum barbatum L.

Kayu Anti kuntilanak Kayu ini dipercaya ditakuti kuntilanak, direndam dalam air, diminum oleh anak-anak yang suka melihat kuntilanak atau digosokkan ke muka atau ditaruh di pojok-pojok rumah.

18 Kaca piring Rubiaceae Gardenia augusta Merr.

Akar, batang, dan daun

Ginjal Akar, batang, dan daun direbus, diminum

19 Janjangan Rubiaceae Mussaenda frondosa L.

Akar, batang, dan daun

Akar, batang, dan daun direbus, dan diminum.

20 Kaki tiga Rubiaceae Petunga microcarpa DC.

Akar, batang, dan daun

Penambah stamina Akar, batang, dan daun direbus, diminum

21 Kalalawit putih

Rubiaceae Petunga microcarpa DC.

Akar, batang, dan daun

Penyakit dalam, nyeri dan luka

Akar, batang, dan daun diarebus, diminum

22 Tapak gajah Rutaceae Evodia latifolia DC. Akar, batang, dan daun

Penambah stamina Akar, batang, dan daun direbus, kemudian diminum

23 Kenyem Sapindaceae Lepisanthe alata (Blume) Leenh.

Akar, batang, dan daun

Bintil-bintil, tumor Akar, batang, dan daun direbus, diminum

24 Buring uping Scrophulariaceae Scoparia dulcis L. Akar, daun, dan batang

Obat luka dalam Akar, daun, and batanya direbus, diminum

25 Galah-galah Thymelaeaceae Phalearia capitata Jack

Akar, batang, dan daun

Penambah stamina Akar, batang, dan daun direbus, diminum

Page 30: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

26 Sawangkak Zingiberaceae Costus speciosus Umbi, akar, batang, dan daun

Syphilis Umbi, akar, batang, dan daun direbus, diminum untuk obat syphilis.

Pada tabel 11 tampak bahwa akar, batang dan daun merupakan bahan pokok dalam pengobatan tradisional, di samping itu juga digunakan umbi. Penyakit yang diobati selain penyakit dalam, pengobatan tradisional ini digunakan untuk menambah stamina tumbuh.

Kecamatan Kampiang mempunyai 147 jenis tumbuhan obat yang digunakan di 7 desa yaitu Desa Tumbang Runen, Jahanjang, Keruing, Perupuk, Tampelas, Gelinggang dan Desa Tumbang Bulan. Nama daerah umumnya hampir sama, hanya ada beberapa jenis mempuyai nama yang berbeda. Tabernaemontana corymbosa mempunyai nama daerah sama, dan juga kegunaannya dari desa yang satu dengan desa yang lainpun sama. Dengan demikian memperkuat informasi bahwa jenis tersebut mempunyai bahan kimia yang sangat berfungsi dalam pengobatan. Oleh sebab itu diperlukan penelitian lebih lanjut tentang kandungan kimianya. Namun tidak semua jenis tumbuhan itu mempunyai nama daerah sama, misalnya Struchium sparganophorum mempunyai nama daerah yang berbeda, dengan kegunaan yang berbeda juga.

Sedangkan di Kecamatan Mendawai mempunyai 83 jenis tumbuhan obat yang digunakan di 4 desa yaitu desa Perigi, Tewang Kampung, Mekar Tani dan Mendawai. Dari jenis yang digunakan di keempat desa tersebut ada beberapa jenis yang mempunyai kesamaan nama sama namun mempunyai kegunaan yang berbeda, sebaliknya ada juga yang mempunyai nama berbeda untuk kegunaan yang berbeda pula atau bahkan seringkali berlawanan seperti jenis Phyllanthus niruri di desa perigi digunakan untuk memudahkan ibu-ibu yang akan melahirkan, sedangkan di desa Tewang Kampung digunakan untuk ibu-ibu yang sulit mempunyai anak artinya untuk menyuburkan ibu-ibu sehingga dapat mempunyai anak. Sebaliknya jenis Flagellaria indica yang mempunyai nama daerah sama antara Desa Tewang Kampung dan Desa Mekar Tani, di kedua desa tersebut juga mempunyai kegunaan sama yaitu untuk menjarangkan kehamilan artinya dapat digunakan sebagai obat keluarga berencana. Dengan demikian jumlah jenis yang ditemukan untuk 11 desa, adalah 230 jenis tumbuhan obat (Apendix 1). Pengobatan dilakukan baik untuk anak-anak, orang dewasa, maupun laki-laki dan perempuan. Pengobatan untuk perempuan sebagian besar ditujukan untuk pasca kelahiran dan juga penyakit kelamin seperti keputihan. Di samping itu ada juga tumbuhan obat yang digunakan untuk mencegah kehamilan yang artinya dapat dipakai sebagai obat untuk keluarga berencana. Untuk pria, pengobatan sebagian besar ditujukan untuk menyembuhkan penyakit kelamin dan untuk meningkatkan ketahanan tubuh. Semua tumbuhan tersebut diketahui sebagai obat bukan karena penduduk mengetahui kandungan di dalamnya melainkan karena pengetahuan turun-temurun yang selama ini mereka terima. Selain itu, pengalaman-pengaklaman mereka dalam memakai tumbuhan obat tersebut membuktikan bahwa tumbuhan tersebut memang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit. Kebanyakan pengetahuan tentang tumbuhan obat dioeroleh dari bidan kampung yang ada di desa. Selain itu juga dari orang-orang tua yang juga sering dipanggil dan didatangi untuk melakukan pengobatan, juga dari anak-anak muda yang memperoleh pengetahuan tersebut dari orang tua mereka (desa Perupuk). Beberapa jenis tumbuhan yang diperkenalkan para bidan kampung dan orang-orang tua selanjutnya mungkin saja akan tergabung dalam pengumpulan tumbuhan obat yang nantinya akan digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Penggunaan tumbuhan obat yang terkumpul sangat beragam, dan dari Apendiks 1, dapat terlihat bahwa semua bagian dari tumbuhan dapat digunakan sebagai obat. Sebagian besar tumbuhan obat dikumpulkan dari hutan, sebagian lagi diperoleh di wilayah desa tersebut. Tetapi karena banjir, banyak tumbuhan yang tidak diperoleh di desa tertentu, walaupun sebenarnya beberapa penduduk membudidayakan jenis-jenis tumbuhan obat. Beberapa jenis tumbuhan tidak hanya digunakan untuk mengobati satu penyakit saja. Misalnya, akar danbatangnya digunakan sebagai ramuan obat bagi mereka yang susah mempunyai anak. Daunnya sendiri digunakan untuk menyembuhkan penyakit cacar. Ada jenis tumbuhan yang hanya dapat mengobati satu penyakit saja, seperti buring uping yang hanya mengobati luka dalam saja. Beberapa tumbuha juga harus dicampur dengan tumbuhan lain untuk dapat menyembuhkan satu penyakit, seperti akar suli yang harus dicampur dengan akar rotan dan daun uwey namey untuk dapat menyembuhkan penyakit ambayen. Tapi tidak semua tumbuhan dapat dicampur, seperti kelakai dan keladi. Menurut Pak Aswin dari desa Mendawai, jika keduanya dicampur justru akan menimbulkan penyakit lepra dan sampar. Untuk memperoleh khasiat yang lebih manjur dan memudahkan pengolahannya, tumbuhan obat perlu dibantu oleh bahan lain bukan tumbuhan. Misalnya, kayu tutup lubang yang dibantu oleh kemenyan untuk mengobati ambayen. Begitu juga dengan daun matahari yang dicampur dengan menir beras untuk menghasilkan bedak penghalus kulit. Selain itu, diperlukan juga kontrol dari dokter ketika memakai tumbuhan

Page 31: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

obat, misalnya belimbing tunjuk yang digunakan untukl menurunkan tekanan darah tingi. Tidak boleh terlalu banyak diminum, nanti tekanan darahnya malah tinggi. Di desa tertentu seperti Desa Perupuk, tumbuhan obat sebagian besar digunakan untuk menghaluskan kulit, menghilangkan flek-flek hitam di wajah atau jerawat. Hal ini mungkin terjadi karena informan wanita lebih banyak memakai tumbuhan obat untuk keperluan kulit. Selain itu, ketika mereka mengetahui bahwa jenis tumbuhan tertentu dapat digunakan untuk penyakit kulit, mereka pun mencoba jenis tumbuhan yang lain, yang mungkin sebenarnya juga dapat digunakan untuk menghaluskan kulit. Sawangkak merupakan salah satu jenis tumbuhan yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit yang berbeda di dua desa yang berbeda juga. Misalnya di desa Perupuk, sawangkak dipakai untuk mengobati asma, sedangkan di desa Tumbang Runen, digunakan untuk mengobati berak darah. Berbeda dengan sawangkak, kumis kucing merupkan salah satu jenis tumbuhan yang dipakai oleh jampir semua desa terutama untuk sakit pinggang. Artinya, pengetahun tentang khasiat kumis kucing bersifat umum, termasuk di Pulau Jawa. Salah satu jenis tumbuhan yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit adalah tawas ot. Di desa Tumbang Runen, tumbuhan ini dikatakan dapat menyembuhkan berbagai penyakit, sedangkan di desa Jahanjang, tumbuhan ini berguna untuk menyembuhkan maag dan pemulihan setelah kelahiran. Di desa Gelinggang, tumbuhan ini juga berguna untuk pemulihan tubuh setelah melahirkan. Mengenai persepsi sakit, pada umumnya informan menyatakan bahwa dirinya sakit jika kondisi tubuh mereka sudah tidak mengijinkan mereka lagi untuk bekerja. Artinya, walaupun merasakan sakit di kepala atau flu tetapi kalau mereka masih dapat bekerja, dapat dikatakan mereka masih dalam kondisi sehat. Tidak nafsu makan, badan pegal-pegal untuk sebagian informan diidentikkan sebagai kondisi tubuh yang sedang sakit. Berkaitan dengan penamaan tumbuhan, ada beberapa jenis yang namanya sesuai dengan penyakit apa yang dapat diobatinya. Misalnya, nama kayu sampar sesuai dengan fungsinya menyembuhkan penyakit sampar. Begitu juga dengan kayu kontilanak yang berfungsi untuk mengusir kuntilanak atau kayu beranak yang berfungsi untuk mengobati seseortang yang sulit mempunyai anak. Penyakit yang disembuhkan oleh tumbuhan tertentu juga dapat dikaitkan dengan perawakan tumbuhan tersebut. Misalnya, perawakan sambung maut yang bersambung-sambung daunnya sesuai dengan fungsinya untuk menyambung bagian tubuh patah aatau keseleo. Beberapa jenis tumbuhan dibedakan lewat jenis kelaminnya, sperti kayu timur laki-laki dan kayu timur perempuan. Jenis tumbuhan dengan kelamin laki-laki biasanya berdaun lebih besar. Selain itu, habitat dan ukuran tumbuhan juga menjadi pembeda di antara tumbuhan dan tercermin lewat namanya. Misalnya, karamunting air dan karamunting darat atau putat besar dan putat kecil.

KESIMPULAN Cara masyarakat memanfaatkan atau menggunakan tanaman tergantung dari budaya masyarakat tersebut (Anyinam, 1995). Begitu juga halnya dengan penduduk dari 11 desa ini, mereka menggunakan tumbuhan-tumbuhan di sekitar mereka sebagai obat sesuai dengan warisan budaya yang diturunkan dari generasi pendahulunya. Artinya, pengetahuan tanaman obat penduduk desa diperoleh secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi lainnya. Dari hasil wawancara dapat dikatakan bahwa penduduk desa tetap menjaga pengetahuannya akan tanaman obat hingga kini. Hal ini dapat terlihat dari cukup besarnya pengetahuan mereka akan kegunaan taumbuhan, baik yang ada di pekarangan rumah mereka maupun di hutan, terutama dalam hal kegunaan untuk menyembuhkan penyakit. Selain itu, dari hasil wawancara juga dapat disimpulkan bahwa orang-orang tua mempunyai pengetahuan tentang tanaman obat yang lebih banyak dibandingkan dengan orang muda. Tetapi pengetahuan tersebut sedikit demi sedikit diturunkan kepada anak-anaknya.

Untuk penyembuhan penyakit lebih dini, penduduk desa selain ke dokter juga mengambil dan mengolah tanaman yang ada di pekarangan rumahnya untuk menggunakannya sebagai obat. Dalam hal ini, para wanitalah yang lebih banyak mempunyai pengetahuan tanaman obat di pekarangan rumah. Hal ini terjadi karena para wanita lebih banyak tinggal di rumah dan berinteraksi dengan keadaan sekitar rumah. Sebaliknya dibandingkan para wanita, para lelaki mempunyai pengetahuan lebih besar mengenai tumbuhan obat yang di alam atau di hutan. Hal ini juga terjadi karena para lelaki lebih banyak berada di luar rumah dan melakukan pekerjaan mereka di hutan. Selain itu, pada umumnya wanita tidak berani pergi ke hutan, biasanya mereka akan meminta suami atau anak lelaki mereka untuk mengambil tanaman obat yang diperlukan.

Page 32: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

Pengetahuan lokal penduduk desa akan tanaman obat menjadi salah satu cara bagaimana mereka melakukan konservasi. Pengalaman masyarakat di 11 desa ini dapat kita ambil sebagai bukti bahwa manusia pasti tidak akan pernah lepas dari peranan penghuni alam lainnya, dalam hal ini tumbuhan. Untuk lebih melengkapi hasil penelitian, diperlukan juga penelitian selanjutnya mengenai kandungan kimia apa yang terdapat di dalam jenis tumbuhan yang dapat menyembuhkan penyakit tertentu. Selain itu, perlu dilihat juga pemanfaatan tumuhan-tumbuhan tersebut selain sebagai obat, apakah sebagai bahan pangan, bahan bangunan atau hal lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Akarele, Olayiwola, et.al (Ed.), Conservation pof Medicinal Plants, Cambridge University Press,

1991.

Christensen, Hanne, Ethnobotany of The Iban & The Kelabit, Denmark, 2002.

Coe, F.G., “Ethnobotany of The Miskitu of Eastern Nicaragua”, Journal of Ethnobiology 17 (2):

171—214, 1995.

Jain, S.K. & V. Mudgal, A Hand Book of Ethnobotany, India: Bishen Singh Mahendra Pal Singh,

1999

Klokke, A.H. (Ed.), Traditional Medicine among the Ngaju Dayak in Central Kalimantan: The 1935

Writing of a Former Ngaju Dayak Priest, Borneo Research Council, Inc. 1998.

Plutarco Naranjo, “The Urgent Need for The Study of Medicinal Plants” dalam Ethnobotany:

Evolution of Discipline, Schultes, Richard Evans & Sri von Reis (ed.), Oregon: Dioscorides

Press, 1997.

Page 33: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

Appendix 1. Kecamatan Kampiang No Nama

Daerah Suku Marga/Jenis Bagian

yang Digunakan

Penyakit Cara Pemakaian/Kegunaan

1 Kapohon Acanthaceae Clinacanthus nutans Lindau

Daun Pinggang dan dada Demam

Daunnya diremas, ditempelkan di dada. Syaratnya ketika makan daun ini tidak boleh makan ikan yang berduri. Daunnya yang diremas juga dapat ditaruh di kepala.

2 Kakambat Acanthaceae Gendarussa vulgaris Nees

Daun, akar Perut kembung

Daunnya ditumbuk kemudian ditempel di perut. Untuk orang dewasa, setelah ditempel di perut, akarnya direndam, kemudian airnya diminum.

Takambat Acanthaceae Gendarussa vulgaris Nees.

Akar Keputihan, kanker rahim, kanker payudara

Akarnya direbus, dicampur dengan akar mali-mali dan pisik peang, diminum airnya.

3 Sawang Agavaceae Cordyline fructicosa (L.) A.Chev.

Akar Muntah darah

Akarnya direbus, kemudian diminum

4 Bawang merah

Alliaceae Allium cepa L. Umbi Menghentikan pendarahan

Umbinya dan gula putih ditumbuk lalu dioles ke luka yang mengeluarkan darah

5 Bawang putih Alliaceae Allium sativum L. Umbi Kecanduan Narkoba

Dicampur dengan buah mengkudu diparut, diperas, kemudian diminum. Untuk hasil yang kebih baik, harus teratur diminum.

Bawang putih Alliaceae Allium sativum L. Umbi Angin duduk Umbinya dibakar, dimakan selama 3 kali 6 Kasisap/uru

saluang Amaranthaceae Alternanthera

sessilis R. Br. Daun Kesleo Daunnya dicampur kapur, dipanaskan,

ditaruh di atas daun pisang kemudian ditempel di bagian yang keseleo.

7 Bayam merah Amaranthaceae Celosia cristata L. Daun Tekanan darah tinggi

Daunnya diremas sampai keluar airnya, kemudian diminum

8 Jambu mete Anacardiaceae Anacardium occidentale L.

Biji Gigitan ular, kalajengking

Bijinya dihaluskan ditempel di bagian tubuh yang terkena gigitan

9 Sangkuang Anacardiaceae Dracontomelon dao (Blanco) Merr. & Rolfe

Kulit batang

Disentri Kulitnya direbus, airnya diminum

10 Sirsak (nangka belandak)

Annonaceae Annona muricata L.

Akar dan buah yang mentah

Terserang santet Disentri

-Akarnya direbus kemudian kaki direndam dalam baskom (hangat kuku)

-Buahnya yang masih mentah direbus Sirsak Annonaceae Annona muricata

L. Daun Perut

kembung Daunnya yang muda, dipirik halus, dicampur kapur sedikit, kemudian dibalurkan di perut

Sirsak Annonaceae Annona muricata L.

Buah, pucuk, dan akar

Disentri dan nyeri tubuh Perut mulas Bedak untuk bengkak (beri-beri)

Buahnya yang agak muda, diparut, diberi air hangat, garam sedikit, diperas, kemudian diminum airnya. Pucuknya dicampur kapur sedikit lalu digosok-gosok di perut. Akarnya direbus, airnya diminum, daunnya diprik, dijemur dijadikan bedak kemudian dipupur di bagian yang bengkak (beri-beri). Selama pengobatan ini, tidak diperbolehkan makan sirsak.

Sirsak Annonaceae Annona muricata L.

Buah Disentri Buahnya yang sudah matang dimakan

11 Sledri Apiaceae Apium graveolens L.

Daun Jantung Daunnya dimakan

12 Kajau lukap Apiaceae Centella asiastica Urb.

Daun Bedak jerawat

Daunnya ditumbuk dicampur beras, dijemur, dijadikan bedak

13 Pelantan/pulai

Apocynaceae Alstonia spathulata Blume

Batang Pusar cepat putus dan tidak infeksi

Batangnya dibakar, diambil arangnya lalu digosok di pusar anak bayi

14 Katatuak Apocynaceae Tabernaemontana Daun Hidung, Daunnya dicampur dengan daun langgundi

Page 34: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

corymbosa Roxb .ex Wall.

berdarah, kuku berdarah, beruban

dijadikan rokok, dihisap untuk mengobati rastung seperti penyakit hidung, berdarah, kuku berdarah, dan cepat beruban.

Katatuak Apocynaceae Tabernaemontana corymbosa Roxb. ex Wall.

Batang dan bunga

Mimisan (Hidung berdarah)

Batangnya dikerik, diperas airnya dengan kain, lalu ditaruh di hidung dan dihirup

Katatuak Apocynaceae Tabernaemontana corymbosa Roxb. ex Wall.

Kulit batang dan batang

Mimisen (hidung berdarah) Rokok

Kulit kayunya ditumbuk sampai mengeluarkan air, kemudian ditambah air sedikit dan dimasukkan ke hidung. Batangnya tadi diiris, dijemur untuk dijadikan rokok, dilinting pakai daun pisang emas yang masih muda lalu dihisap seperti rokok.

15 Kayu bangang

Apocynaceae Tabernaemontana macrocarpa Jack

Getah dan akar

TBC Getah kayunya dicampur air, diminum, akarnya direndam dalam air kemudian diminum.

Buah bangang

Apocynaceae Tabernaemontana macrocarpa Jack

Getah buah Luka dalam Liver bengkak

Getah buahnya dicampur air, diminum. Getahnya dicampur dengan air dari tatumbu (sejenis rotan).

16 Keladi Araceae Colocasia esculenta Schott.

Batang, umbi, dan pucuk daun

Luka Batang, umbi dan pucuk daunnya dibakar bersama, tapi tidak sampai hangus kemudian dibalutkan ke bagian yang luka, tidak boleh terkena air.

17 Muhau Araceae Homalomena cordata Schott

Daun Lumpuh, melancarkan darah

Daunnya dicampur minyak goreng lalu dipanaskan sebentar. Kemudian digosokkan dan dipijat ke bagian yang lumpuh.

18 Muhau Araceae Homalomena cordata Schott.

Daun Kesleo, lumpuh dan melancarkan darah

Daun dicampur minyak goreng, dipanaskan di atas kompor lalu ditempel di bagian tubuh yang kesleo.

19 Daun kasturi Araliaceae Nothopanax scutellarium Merr.

Daun Bedak jerawat

Daunnya dipirik dengan menir beras, dijemur, dijadikan bedak untuk obat jerawat.

20 Daun teh Araliaceae Polyscias fruticosa Harms.

Daun Menghaluskan kulit

Daunya dicampur dengan menir beras, ditumbuk, dijadikan bedak untuk mebghaluskan kulit.

21 Kelapa Arecaceae Cocos nucifera L. Bungkung Muntaber Bungkung dari kelapa yang hijau diambil, direbus tidak terlalu lama, kemudian diminum untuk obat sakit muntaber.

22 Rumbia Arecaceae Metroxylon sp. Akar Obat mandul pasangan suami istri

Akar dicuci, direndam, diminum

23 Pahakung Aspleniaceae Aspleniumb nidus L.

Umbi Bedak untuk flek hitam

Umbinya ditumbuk, dicampur menir beras, dijjemur dijadikan bedak

Pahakung Aspleniaceae Aspleniumb nidus L.

Akar Mencret Akarnya yang panjang yang tumbuh dan menempel di kayu dibersihkan, dikikis, direbus, airnya diminum. Akarnya juga dapat diparut, diperas, diambil airnya untuk diminum

24 Aster Asteraceae Daun Sakit pinggang

Daunnya ditrendam dalam air panas, diminum

25 Hampadu tanah

Asteraceae Ageratum conyzoides L.

Pucuk daun

Keputihan setelah melahirkan

Pucuk daunnya ditumbuk, diambil airnya, diberi garam, jahe sedikit lalu diminum

Temborak Asteraceae Ageratum conyzoides L.

Daun Perut kembung, pemulihan setelah melahirkan.

Daunnya dtumbuk, diperas, airnya dicampur dengan kuning telur, lalu diminum

Hampadu tanah

Asteraceae Ageratum conyzoides L.

Akar Penawar racun Menghisap nanah

Akarnya direndam kemudian diminum airnya sebagai penawar racun. Akar yang tadi juga bisa dibalutkan ke koreng yang bernanah

26 Urang-aring Asteraceae Eclipta alba (L.) Hassk.

Daun Rambut Daunnya diremas-remas, digosok-gosok sampai airnya keluar, dipakai untuk keramas.

Page 35: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

27 Patah kemudi Asteraceae Elephantopus scaber L.

Daun Sakit pinggang

Daunnya disiram, langsung dimakan tanpa dipegang dulu sebelum sikat gigi

28 Daun patah kemudi

Asteraceae Elephantopus scaber L.

Daun Kesleo Daunnya diibungkus dengan daun pisang kemudian dipanaskan di atas kompor, kemudian ditempelkan ditempel di bagian yang sakit.

29 Luntas Asteraceae Pluchea indica Les. Daun Tekanan darah tinggi

Daunnya direbus, airnya langsung diminum atau dapat dimakan langsung

30 Puser sapi Asteraceae Struchium sparganophorum Kuntze

Daun Bedak untuk koreng

Daunnya dipirik bersama menir beras, dijemur dijadikan bedak

Suma hidrat Asteraceae Struchium sparganophorum Kuntze

Daun Sakit perut Daunnya dicampur kapur, digosok di bagian tubuh yang luka, juga dibalur di pinggang bayi yang kotorannya berwarna hijau.

31 Pacar air Balsaminaceae Impatiens platypetala Lindl.

Daun Bedak penghalus kulit

Daunnya dipirik bersama menir beras, dijemur dijadikan bedak

32 Kelakai putih Blechnaceae Daun dan batang

Tekanan darah tinggi Sakit panas dingin

Daunnya dimasak jadi sayur untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Batangnya yang besar dimasukkan dalam botol selama satu malam, besok paginya air yang keluar dari batang tersebut diminum

33 Kelakai merah

Blechnaceae Stenochlaena palustris

Daun Setelah melahirkan

Daunnya direbus dengan bawang putih, bawang merah, dan merica jadi sayur

Kelakai Blechnaceae Stenochlaena palustris (Burm.) Bedd.

Akar dan pucuk daun

Penambah darah, air susu, dan luka Luka luar Nyeri luka dan gatal

Akar dan pucuk daunnya yang muda diambil, disangrai, kemudian diulek, dan diminum seperti kopi. Ampas kopi tadi dioleskan de bagian yang luka. Pucuk daunnya dikunyah lalu dibalur di luka atau di kulit yang gatal

34 Kapuk Bombacaceae Ceiba pentandra L. Daun Untuk rokok Daunnya dilinting, dibuat seperti rokok, lalu dibakar, dihirup asapnya jangan dikeluarkan.

35 Durian Bombacaceae Durio zibethinus Murr.

Kulit batang

Lulur kulit Kulit batang durian dikerik dicampur dengan menir beras, dijemur, digunakan sebagai lulur

36 Kanas Bromeliaceae Ananas comosus merr.

Daun dan pucuknya

Menghaluskan kulit dan menghilangkan Flek hitam Bisul

Daunnya yang ujungnya putih dan muda, diiris-iris, dicampur dengan menir beras, diprik, dijemur, dijadikan bedak. Pucuk nenas diambil bagian hijaunya, kemudian dikerik pakai sendok, langsung ditempelkan pada bisul.

37 Daun kates Caricaceae Carica papaya L. Daun Bedak penghalus kulit

Daunnya dicampur menir beras, dipirik dijemur untuk dijadikan bedak

Kastela Caricaceae Carica papaya L. Daun Demam Menggigil

Daunnya ditumbuk, diberi garam sedikit, kemudian airnya diminum. Daunnya juga dapat langsung ditempel di bagian tubuh yang menggigil.

38 Manggis Clusiaceae Garcinia mangostana L.

Kulit batang

Diabetes Kulit batangnya diambil, dibuang bagian luarnya dijemur sampai kering, supaya getahnya berkurang, direndam lalu diminum. Tapi ada pantangannya, yaitu tidak boleh makan gula, obat atau sesuatu yang manis karena akan menjadi racun.

39 Kangkung undang

Commelinaceae Commelina salicifolia Roxb.

Daun Amandel Daunnya direndam, diminum

Kangkung undang

Commelinaceae Commelina salicifolia Roxb.

Daun Penyubur rambut

Daunnya diremas-remas langsung untuk keramas

40 Kangkung Convolvulaceae Ipomoea aquatica Daun dan Sulit tidur Daun dan batangnya direbus, dimakan

Page 36: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

Forsk. batang 41 Gembili Convolvulaceae Ipomoea batatas

Poir. Pucuk Bedak bayi Pucuknya dipirik, bersama menir beras

kemudian dijemur dijadikan bedak untuk bayi umur 3 bulan yang sering gatal-gatal.

42 Uru peteng tebu

Convolvulaceae Merremia gemellata (Choisy) H. Hallier

Daun dan batang

Gain Untuk mengusir kesiudinan (penglihatan akan hal-hal gaib) pada anak-anak, daun dan batangnya dimasukkan dalam air mandi.

43 Uru sambelum

Crassulaceae Kalanchoe pinnata (Lam.) Pers.

Daun Kesleo Daunnya dipirik, diambil airnya lalu diminum

Uru sambelum

Crassulaceae Kalanchoe pinnata (Lam.) Persl.

Daun Setelah melahirkan

Daunnya ditumbuk, diperas, diminum airnya

44 Daun pare Cucurbitaceae Momordica charantia L.

Akar Sakit gigi Akarnya dibersihkan, diselipkan di gigi yang berlubang sebagai penyembuhan sementara selama 1 sampai 2 minggu.

45 Kayu kaja Dilleniaceae Dillenia excelsa (Jack) Gilg.

Pucuk daun dan batang

Sakit mata Telinga tuli

Pucuknya diperas diteteskan di mata. Batangnya yang sudah besar, dikupas kulitnya kemudian diempelkan di telinga

Kayu kaja Dilleniaceae Dillenia excelsa (Jack) Gilg.

Kulit batang

Sakit perut Kulit batangnya dikerik dengan sendok, diambil airnya lalu diminum

46 Bajei Dryopteridaceae Diplazium esculentum (Retz.) Swartz

Daun Gatal di kulit dan alergi

Daunnya ditumbuk dicampur dengan beras kemudian dijadikan bedak

47 Kemiri Euphorbiaceae Aleurites moluccana Willd.

Kulit Kebotakan Kulit kemiri dibakar sampai jadi arang, dimasukkan ke minyak kelapa lalu dioles ke rambut.

48 Sambung maut

Euphorbiaceae Codiaeum variegatum Blume

Daun Patah tulang Daunnya dipirik, langsung dibalutkan di bagian yang keseleo, dibuang lalu diganti dengan yang baru, untuk obat patah kaki dan tangan.

Sambung maut

Euphorbiaceae Codiaeum variegatum Blume

Daun dan akar

Sakit perut Daunnya ditumbuk ditempel di perut. Sedangkan akarnya direndam kemudian diminum.

Sambung maut

Euphorbiaceae Codiaeum variegatum Blume

Daun Kesleo Daunnya ditumbuk kemudian dibalutkan di bagian tubuh yang keseleo.

49 Kamandrah Euphorbiaceae Croton tiglium L. Akar Melahirkan Akarnya direndam, airnya diminum 50 Patah

tulang/sangkelemo

Euphorbiaceae Euphorbia tirucalli L.

Getah Gigitan binatang

Getahnya dioleskan.

51 Tawar seribu Euphorbiaceae Pedilanthus tithymaloides Poit.

Getah Gigitan binatang

Getahnya dioles pada kulit yang terkena gigitan.

Tawar seribu Euphorbiaceae Pedilanthus tithymaloides Poit.

Getah dan daun

Gigitan ular, bengkak karena gigitan ular Sakit gigi

Getahnya dioleskan di bagian tubuh yang terkena gigitan ular, daunnya dijadikan bedak yaitu dengan menumbuknya bersama menir beras, kemudian dijemur. Bedak tadi ditempelkan di gigitan tadi. Getahnya dioleskan getahnya di kapas, kemudian dimasukkan di gigi yang berlubang.

52 Ambing-ambing buah/uru handala

Euphorbiaceae Phyllanthus niruri L.

Buah, daun, dan akar

Bedak untuk jerawat batu Keputihan

Buah dan daunnya dibersihkan dulu, kemudian dicampur dengan menir beras, dipirik, dijemur dan dijadikan bedak. Akarnya direndam kemudian airnya diminum

Uru handalay Euphorbiaceae Phyllanthus niruri L.

Akar dan batang

Setelah melahirkan

Sehabis melahirkan, akar dan batang urui handalay direbus, kemudian diminum dari 3 hari sampai 40 hari sehabis melahirkan. Akar dan batang diambil seukuran lingkaran telunjuk dan ibu jari.

Uruy samue Euphorbiaceae Phyllanthus niruri Wall.

Daun Jerawat Daunnya dipirik, dicampur dengan menir beras, dijadikan pupur, dibentuk bulat-bulat, kemudian dioleskan

53 Daun katuk Euphorbiaceae Sauropus androgynus Merr.

Daun Kolesterol dan tekanan darah tinggi

Daunnya dibuat jadi sayur

54 Asam kamal Fabacaeae Tamarindus indica L.

Buah Gatal (liman) Diberi air hangat, garam sedikit, gula putih, dicampur, kemudian diminum. Tapi ketika mengkonsumsinya, obat-obatan dokter

Page 37: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

harus dihentikan. 55 Pulung Fabaceae Albizzia montana

Benth. Pucuk Pusing kepala Pucuk daunnya dihaluskan lalu ditaruh di

kepala 56 Gelinggang Fabaceae Cassia alata L. Daun Panu Daunnya dicampur dengan kapur sirih,

ditumbuk, kemudian dioleskan Gelinggang Fabaceae Cassia alata L. Daun Panu Daunnya langsung digosok di bagian kulit

yang terkena panu, untuk lebih manjur, dipakai pada malam hari sebelum tidur.

Gelinggang Fabaceae Cassia alata L. Daun Kudis, kurap, gatal-gatal

Daunnya langsung digosokkan pada kulit

57 Dandangsip Fabaceae Desmodium heterocarpum DC.

Daun Keputihan Daunnya diambil secukupnya, dipirik, dicampur dengan 1 siung bawang putih, dan 7 kunyit, dan air sedikit (1/2 hingga 1 gelas). Setelah semua sudah jadi air, diminum

58 Dadap Fabaceae Erythrina variegata L.

Akar Pemulihan setelah melahirkan

Akarnya direbus, dipotong-potong kecil kemudian dikunyah

59 Sasupan Fabaceae Leucaena glauca Benth.

Pucuk daun

Kencing manis

Pucuk daun dan bawang dipirik, dicampur dengan air kemudian diminum. Hari pertama 3 pucuk dan 3 bawang putih, hari kedua 5 pucuk dan 5 bawang putih, hari ketiga 7 pucuk dan 7 siung bawang putih. Untuk ukuran airya, di hari pertama airnya setengah dari jari manis, hari kedua di atas sedikit, dan di hari ketika ukuran airnya sejari manis.

60 Asam kamal Fabaceae Tamarindus indica L.

Daun Jerawat Daunnya yang muda dipirik dicampur dengan menir beras, dijadikan bedak

61 Kacang panjang/Saretak

Fabaceae Vigna sinensis Endl. ex Hassk.

Daun Akar

Bedak Gondok

Daunnya ditumbuk kemudian dijadikan bedak Akarnya direndam untuk diminum

62 Uwey namey Flagellariaceae Flagellaria indica L. Akar Batu ginjal dan sakit pinggang

Akarnya direndam, diminum airnya

Uwey namey Flagellariaceae Flagellaria indica L. Pucuk daun dan buah

Bedak memutihkan kulit Menjarangkan kehamilan

Pucuk daunnya dipirik bersama menir beras, dijemur dijadikan bedak untuk bedak pemutih kulit. Buahnya berguna untuk menjarangkan kehamilan. Jika dimakan 1 buah dalam 1 tahun maka dalam waktu setahun tidak akan hamil, jika dimakan 2 buah, dalam waktu 2 tahun tidak akan hamil, begitu juga seterusnya. Syaratnya adalah dimakan 40 hari setelah melahirkan.

Uwey namey Flagellariaceae Flagellaria indica L. Akar Beri-beri Akarnya direbus, airnya diminum Kumis kucing Labiatae Ortosiphon

aristatus (Blume) Miq.

Daun Kencing manis

Daunnya dicampur air dan adas manis, diminum

63 Kembang bahandang

Lamiaceae Clerodendrum cf. fragrans Willd.

Daun Panas Daunnya diremas-remas lalu dikompres untuk menurunkan panas, di dahi di pagi hari, dan sore hari dikompres di bagian tengkuknya. Pengompresan tidak dapat dilakukan bersamaan, karena panasnya tidak akan dapat keluar.

64 Uru kancing Lamiaceae Hyptis brevipes Psit.

Daun Sakit kulit Daunnya dipirik, dicampur dengan beras

65 Kumis kucing Lamiaceae Ortosiphon aristatus (Blume) Miq.

Akar, batang, daun

Sakit pinggang

Akar, batang, dan daunnya direbus, kemudian airnya diminum

Singot kucing Lamiaceae Ortosiphon aristatus (Blume) Miq.

Akar, batang, daun

Kencing manis dan batu ginjal

Akarnya direndam, direbus dalam air, kemudian diminum

Kumis kucing Lamiaceae Ortosiphon aristatus (Blume) Miq.

Akar Sakit sulit kencing

Akarnya direndam, airnya diminum

66 Putat besar Lecythidaceae Barringtonia macrocarpa Hassk.

Pucuk daun dan kulit batang

Gatal-gatal

Pucuk daunnya dicampur dengan menir beras ditumbuk, dicampur air sedikit dijadikan bedak. Kulit batangnya direbus, diminum untuk

Page 38: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

Obat mencret obat mencret. 67 Putat besar Lecythidaceae Barringtonia

macrocarpa Hassk. Daun Cuci rambut,

mempertahankan uban

Daunnya dipakai untuk keramas

68 Putat kecil Lecythidaceae Barringtonia sp. Daun Bedak obat gatal

Daunnya bersama menir beras dicampur, dipirik, dijemur, dijadikan bedak

69 Mali-mali Leeaceae Leea indica Merr. Pucuk daun dan akar

Luka Sakit pinggang dan sulit kencing

Pucuknya dikunyah untuk menyembuhkan luka. Akarnya direbus, diminum

Mali-mali Leeaceae Leea indica Merr. Akar Ambeyen Akarnya dicampur dengan akar kambat diambil 3 kali pada hari Jumat, direbus kemudian diminum. Selama pengobatan tidak boleh makan cabe dan jamur, dan makanan pedas lainnya.

70 Ipu Loganiaceae Strychnos minor Dennst.

Kulit kayu dan akar

Racun dan santet

Kulit kayunya ditaruh di dompet untuk menangkal racun dan akarnya direndam, diminum untuk menolak santet.

71 Kayu tungkun Loranthaceae Amyene sp. Pucuk daun

Amandel Pucuk daunnya dipirik kemudian diperas, airnya diminum

72 Tungkun Loranthaceae Amyene sp. Batang tumor Batangnya direbus atau direndam dalam air panas kemudian diminum

73 Tungkun Loranthaceae Amyene sp. Daun Keputihan dan lambung

Daunnya ditumbuk kemudian diminum airnya

74 Tungkun Loranthaceae Amyene sp. Batang dan daun

Tekanan darah tinggi, tumor, ginjal, sakit gigi. Kanker payudara

Batang dan daunnya direbus, kemudian airnya diminum. Daunnya dicampur menir beras, dipirik, dijemur, dijadikan bedak untuk obat kanker payudara dengan mengoles-kannya ke payudara

75 Tungkun Loranthaceae Amyene sp. Daun Tumor Daunnya ditumbuk, dicampur menir beras, dijemur, dijadikan bedak, dipupur langgsung di bagian yang bengkak

76 Muhur/bungur

Lythraceae Lagerstromia speciosa Pers.

Pucuk daun, akar, dan kulit kayu.

Menyuburkan rambut Memulihkan setelah melahirkan Obat disentri

Pucuk daunnya diremas, kemudian obat keramas. Akarnya direbus kemudian diiris-iris tipis dikunyah seperti ketika menginang, air rebusan akar tadi diminum untuk pemulihan setelah melahirkan Bagian luar kulitnya dikikis dulu, kemudian direbus, diminum airnya

77 Kamandrah hutan

Malvaceae Abutilon hirtum G. Don

Akar Menambah tenaga

Akarnya dikunyah setelah melahirkan

78 Kembang sepatu

Malvaceae Hibiscus rosasinensis L.

Daun dan akar

Sakit kepala Daunnya diremas-remas di taruh di kepala, akarnya direndam kemudian diminum airnya

Kembang sepatu

Malvaceae Hibiscus rosasinensis L.

Daun Panas dalam Daun kembang sepatu diremas-remas dan dibalurkan di kepala untuk menyembuhkan panas dalam.

Kembang sepatu

Malvaceae Hibiscus rosasinensis L.

Daun Panas Daunnya dipecah-pecah dicampur dengan kulit bawang merah kemudian ditaruh di kepala

79 Baru Malvaceae Hibiscus tiliaceus L.

Pucuk daun

Memudahkan proses kelahiran

Pucuk daunnya diambil lalu dikeramas untuk memudahkan proses kelahiran. Keramas dilakukan setiap hari pada usia kandungan 7 bulan, bilasan airnya yang terakhir (ketika rambut sudah bersih) ditampung kemudian diminum.

80 Ginalu (kayu manang)

Malvaceae Sida rhombifolia L. Pucuk daun dan akar

Ambeyen Pucuk daun dan akar diambil, ditempelkan di punggung belakang bagian bawah

81 Bamban Marantaceae Donax cannaeformis K. Schum.

Batang Bedak Batangnya yang muda, diiris, sebelumnya dibersihkan dulu. Kemudian dicampur dengan menir beras segenggam, dipirik sampai halus, dijemur, untuk dijadikan bedak. Dapat dipakai sebagai masker,

Page 39: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

dicampur air sedikit. Bamban Marantaceae Donax

cannaeformis Rolfe Daun Mata yang

sering mengeluarkan kotoran

Daunnya diperas ke mata

Bamban Marantaceae Donax canniformis K. Schum

Bagian empulur antara batang dan akar

Bekas luka Bedak pemutih dan luka bakar

Bagian putih yang lunak (antara batang dan akar) dicampur dengan menir beras ditumbuk sampai halus, dipirik dijadikan bedak basah untuk menghilangkan bekas luka (hitam) di wajah. Selain itu, dapat dipakai di bagian tubuh yang lain sebagai pemutih. Daunnya ditumbuk dicampur menir beras, dijadikan bedak sebagai pemutih dan menyembuhkan luka bakar.

82 Karamunting darat

Melastomataceae

Melastoma malabathricum L.

Daun dan akar

Mata merah Daunnya dipirik, diberi air sedikit, lalu disaring, dan airnya diteteskan ke mata (kadam halunting), akarnya kemudian direbus dan diminum airnya.

Karamunting darat

Melastomataceae

Melastoma malabathricum L.

Pucuk daun

Mata merah Pucuk daunnya ditumbuk lalu airnya diteteskan ke mata

83 Karamunting air

Melastomataceae

Ochthocharis paniculata Korth.

Daun Bedak untuk flek setelah cacar.

Daunnya dipirik bersama beras untuk dijadikan bedak. Pengobatan dilakukan setelah cacar sudah kering.

84 Kambasulan Melastomataceae

Pternandra galeata Ridl.

Pucuk daun

Bedak kulit Pucuknya dicampur dengan menir beras kemudian ditumbuk dan dijemur untuk dijadikan bedak

85 Akar kuning Menispermaceae Arcangelisia flava Pucuk daun dan akar

Bedak Penyakit kuning Obat malaria

Pucuk daunnya dicampur menir beras, ditumbuk, dijadikan bedak. Akarnya direbus dan airnya diminum untuk obat penyakit kuning. Akarnya juga dapat digunakan untuk obat sakit malaria.

86 Tawar gantung

Menispermaceae Tinospora crispa Miers

Batang Obat koreng Sakit pinggang

Batangnya dipotong-potong, dimandikan. Batangnya diukur sepinggang, kemudian direndam di air, dan diminum.

Tawar gantung

Menispermaceae Tinospora crispa Miers.

Getah Impotent Sakit gigi

Getahnya dimakan, untuk mengurangi rasa pahit, dicampur dengan pisang. Getahnya juga dapat dioles di gigi yang berlubang untuk obat sakit gigi.

87 Nangka belulang

Moraceae Artocarpus heterophyllus Lam.

Daun Bedak penghalus kulit

Daunnya diprik bersama menir beras, dijemur dijadikan bedak

Nangka belulang

Moraceae Artocarpus heterophyllus Lam.

Daun Pusar bayi basah

Daunnya dibakar, sampai jadi arang, kemudian ditempel di pusar bayi.

88 Kayu talayar Moraceae Ficus septica Burm. f.

Pucuk daun dan akar

Gondok Pucuk daunnya dicampur dengan menir beras, dijadikan pupur lalu ditaruh di tangan yang terkena gondok beracun. Akarnya direbus kemudian diminum.

89 Karatau Moraceae Morus australis Poir

Pucuk daun

Tekanan darah tinggi

Pucuknya direbus kemudian dimakan jadi sayur

Karatau Moraceae Morus australis Poir

Akar dan daun

Melahirkan Menyirih Tekanan darah tinggi

Akarnya direbus, airnya diminum. Akarnya dapat digunakan untuk menyirih. Daunnya dihaluskan, diambil airnya kemudian diminum

90 Kayu matan undang

Myrsinaceae Ardisia lanceolata Roxb.

Kulit kayu Patah kaki Kulit kayunya dikikis, bagian yang warna hijau ditaruh di pelepah pisang kemudian ditempelkan di bagian tubuh yang patah kaki.

91 Daun salam Myrtaceae Eugenia sp. Daun dan kulit batang

Asam urat Perut kembung

Daunnya direbus kemudian diminum diberi gula sedikit. Dari bagian dalam kulit batangnya dikikis untuk diambil lendirnya kemudian dioleskan di perut anak yang sering kembung.

Page 40: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

92 Jambu Myrtaceae Psidium guajava L. Pucuk daun

Disentri Pucuknya dimakan

Jambu biji Myrtaceae Psidium guajava L. Pucuk daun

Diare Pucuk daunnya dilumatkan dicampur dengan kuning telur, diminum

93 Jambu burung

Myrtaceae Syzygium pycnantum Merr. & Perry

Biji dan akar

Gondok ambeyen

Bijinya dijemur, dioseng-oseng untuk dibuat kopi. Akarnya direbus, diminum.

94 Kantong semar/ketupat

Nepenthaceae Nepenthes sp. Akar Kaki gajah, Beri-beri Mengkerut

Akarnya diukur sebesar kepala kita, dikelilingkan, dipotong, direbus, airnya untuk diminum untuk mengobati beri-beri, kaki gajah (kantongnya yang pendek). Untuk penyakit bagian tubuh yang mengecil, digunakan kantong semar yang panjang dengan cara yang sama.

95 Paku lurut Nephrolepis Group

Nephrolepis biserrata (sw.) Schott.)

Daun Bedak kulit kena cacar

Daunnya ditumbuk, dicampur menir beras, dipupurkan pada kulit yang kena cacar.

96 Teken parei Ophioglossaceae Helmintostachys zeylanica (L.) Hook

Bunga Bedak penghalus kulit

Bunganya dicampur dengan menir beras, dipirik, dijemur juga dijadikan bedak

Teken parei Ophioglossaceae Helmintostachys zeylanica (L.) Hook.

Akar Tekanan darah tinggi

Akarnya dicampur dengan pasak bumi ditumbuk kemudian disedu untuk diminum

97 Belimbing tunjuk

Oxalidaceae Averrhoa bilimbi L. Akar dan daun

Melahirkan Tekanan darah tinggi

Akarnya direndam dalam air panas, kemudian diminum. Daunnya ditumbuk, dicampur sedikit dengan air, disaring dan diminum.

Belimbing tunjuk

Oxalidaceae Averrhoa bilimbi L. Akar Sulit kencing Akarnya direbus kemudian airnya diminum ketika masih hangat

Belimbing tunjk

Oxalidaceae Averrhoa bilimbi L. Daun Bedak untuk flek hitam

Daunnya dipirik dicampur dengan menir beras, kemudian dijemur. Penggunannya juga sebagai bedak

Belimbing tunjuk

Oxalidaceae Averrhoa bilimbi L. Pucuk daun dan buah

Sipilis Tekanan darah tinggi

Pucuk daunnya direndam di air yang hangat, diminum. Buahnya dimakan 3 butir setiap pagi

98 Pandan wangi

Pandanaceae Pandanus amaryllifolius Roxb.

Akar Tekanan darah tinggi

Akarnya direndam, airnya diminum

99 Pandan Pandanaceae Pandanus sp. Akar Tekanan darah tinggi

Akarnya dicampur bumbu adas manis, airnya diminum

100 Gusar Phormiaceae Dianela encipholia (L.) DC.

Akar Jerawat Akarnya dicampur beras kemudian ditumbuk dijadi-kan bedak

Rumput gusar

Phormiaceae Dianella ensipholia (L.) DC.

Akar dan daun

Bedak untuk jerawat

Akar dan daunnya dicampur dengan daun teh dan daun hampadu tanah ditumbuk, dijadikan bedak basah. Daunnya juga dapat ditumbuk dicampur menir beras, dijemur, dijadikan bedak

101 Sirih Piperaceae Piper bettle L. Daun Sakit mata Daunnya direbus, lalu diendapkan, air yang jernih untuk mencuci mata

Sirih Piperaceae Piper bettle L. Daun Mimisen (hidung berdarah) Bau badan

Daun sirih digosok-gosok kemudian dimasukkan ke hidung. Daunnya juga dapat digosok-gosok di ketiak.

102 Sirih sangahau/sirih tawar

Piperaceae Piper caninum Blume

Akar dan daun

Sakit gigi Akarnya dibersihkan, direbus hingga hangat. Kemudian airnya dikumur tidak boleh tertelan. Daunnya diambil dicampur dengan minyak, dipanggang dengan api sebenar, kemudian ditempelkan di bagian gigi yang sakit.

Sirih tawar Piperaceae Piper caninum Blume

Daun Penyakit dalam

Daunnya dipirik, diminum airnya

103 Serai Poaceae Cymbopogon nardus L.

Batang Kesleo Batangnya diambil, lalu dimemarkan, dipanaskan kemudian dibalutkan di bagian tubuh yang keseleo.

Serai Poaceae Cymbopogon nardus L.

Daun Koreng kulit Daun serai direbus, sebagian airnya dimandikan, sebagian disisakan untuk disiram ke bagian tubuh yang korengan. Setelah menggunakan serai tadi, pucuk

Page 41: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

daun sawo yang tua dibakar, sisa arangnya dioleskan ke bagian yang koreng tadi.

104 Rumput karekeh pinding

Poaceae Eleusine indica (L.) Gaertn.

Daun Sakit pinggang

Daunnya diambil segenggam kemudian direbus, airnya diminum

105 Rumput betung

Poaceae Hymenachne aurrita (Presl.) Backer

Pucuk daun

Memulihkan tenaga

Pucuknya dipirik, diambil airnya, diminum

106 Halalang Poaceae Imperata cylindrica Beauv.

Akar Asma Akarnya direndam dalam air hangat kemudian diminum

107 Rumput bamboo

Poaceae Isachne albens. Trin.

Pucuk daun

Melahirkan Bedak untuk flek hitam

Pucuknya dipirik, diperas, airnya diminum setelah melahirkan. Dapat juga dicampur dengan menir beras dipirik dijadikan bedak untuk menghilangkan flek-flek hitam pada wajah. Setelah pengambilan pucuknya, diletakkan garam sedikit.

108 Uru belanda Poaceae Paspalum conjugatum Berg.

Daun Melahirkan Daunnya dipirik, diminum airnya untuk memulihkan tenaga orang yang baru melahirkan.

Rumput belanda

Poaceae Paspalum conjugatum Berg.

Pucuk daun

Memperlancar kelahiran

Rumput belanda yang dipakai yang belum keluar kembangnya, pucuknya diambil 7 lembar, dikunyah, ketika mau melahirkan, ampas pucuknya tadi disemburkan jadi proses melahirkan pun lancar.

109 Uru sampit Poaceae Pennisetum sp. Akar Bedak penghalus kulit

Akarnya ditumbuk, dihaluskan, dicampur dengan menir beras dijadikan bedak

110 Tebu Poaceae Saccharum officinarum L.

Akar dan batang

Berak darah Sulit melahirkan

Akarnya direbus, diminum. Tebu merah dibakar, dikupas, dikunyah, dibuang ampasnya, ketika susah melahirkan.

111 Pikis sangumang

Polypodiaceae Pyrrosia piloselloidas (L.) M.G. Price

Daun Obat maag Daunnya ditumbuk, dicampur air, diminum untuk obat maag.

112 Kaca piring Rubiaceae Gardenia augusta Merr.

Akar, bunga, dan pucuk daun

Tekanan darah tinggi

Akarnya direbus diminum. Bunganya direndam dalam air panas, airnya diminum. Pucuknya dibersihkan dulu, dihaluskan, disaring. Hasil saringannya diminum

113 Puri Rubiaceae Mitragyna speciosa Korth.

Daun dan kulit batang

Menyuburkan kandungan Keputihan

Daunnya direbus, diminum untuk menyuburkan kandungan. Kulit batangnya direbus, diminum untuk obat keputihan.

Puri Rubiaceae Mitragyna speciosa Korth.

Daunnya Bedak untuk flek hitam

Daunnya dipirik, dicampur dengan menir beras dijemur dijadikan bedak

114 Mengkudu Rubiaceae Morinda citrifolia L.

Buah dan akar

Sipilis Pucuk daunnya dicampur dengan menir beras, kemudian dijadikan pupur, dioleskan di bagian korengnya. Untuk pengobatan dari dalam, akarnya direbus kemudian diminum.

Mengkudu Rubiaceae Morinda citrifolia L.

Buah Tekanan darah tinggi

Buahnya diparut, diambil airnya, diminum, bila buahnya sudah matang, dapat langsung diremas, dan diambil airnya kemudian diminum

Mengkudu Rubiaceae Morinda citrifolia L.

Buah Ketombe Buahnya ditumbuk, airnya diambil dioleskan ke rambut

115 Kambang tapilak

Rubiaceae Mussaenda frondosa L.

Akar Ambeyen Akarnya direndam, airnya diminum

116 Patanak/sasumpit

Rubiaceae Petunga microcarpa DC.

Buah Cacingan Buahnya dimakan

Kalalawit putih

Rubiaceae Petunga microcarpa DC.

Pucuk daun

Jerawat Pucuk daunnya dipirik, dicampur dengan menir beras, dijadikan bedak

117 Tuwen tambun

Rubiaceae Psychotria sarmentosa Blume

Akar Sakit ketika hamil

Akarnya direndam dan diminum

118 Kalalawit antang

Rubiaceae Rocndia longiflora lamk.

Pucuk daun

katarak Pucuk daunnya dipirik, diperas, disaring dengan kain yang bersih kemudian diteteskan pada mata

119 Kalalawit Rubiaceae Uncaria gambir Roxb.

Pucuk daun, akar

Kanker payudara

Pucuk daunnya yang merah dipirik, kemudian dijadikan pupur, akarnya diminum untuk obat kanker payudara.

Page 42: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

Flek hitam, bisul

Pupur tadi dioleskan di payudara yang terkena kanker. Pucuknya yang putih juga dapat dicampur dengan menir beras ditumbuk dijadikan bedak untuk menghilangkan flek-flek hitam dan bisul. Akar kalalawit yang merah pucuknya direndam dalam air, diminum untuk mengobati bisul di bagian dalam tubuh.

120 Jeruk nipis Rutaceae Citrus aurantium L. Akar Batu ginjal dan hamil anggur

Akarnya direndam dalam air panas, diminum yang masih kecil. Selain itu, juga untuk orang yang hamil anggur.

Jeruk nipis Rutaceae Citrus aurantium L. Buah Migran dan ketombe

Buahnya yang sudah tua dipukul-pukul lalu diperas, ditaruh di kepala

Jeruk nipis Rutaceae Citrus aurantium L. Pucuk daun

Bedak Pucuk daunnya dicampur dengan bawang putih dan menir beras kemudian direndam, dipirik dijadikan bedak, dipakai pada malam hari.

Jeruk limo Rutaceae Citrus aurantium L. Pucuk daun

Nyeri ulu hati Pucuk daunnya yang masih kecil sebanyak 3 lembar dicampur dengan bawang putih dicampur dengan air dari masakan beras yang mendidih, dicampur dengan garam sedikit, kemudian diminum

Jeruk nipis Rutaceae Citrus aurantium L.

Buah Menyuburkan rambut

Sebelum keramas, buahnya diperas di kepala lalu dipijat-pijat.

Jeruk nipis Rutaceae Citrus aurantium L.

Buah Amandel Buah jeruk diperas, diminum

121 Pohon kenyem

Sapindaceae Lepisanthes alata (Blume) Leenh.

Akar Keputihan, luka dalam, perih perut

Akar direndam dalam air panas langsung diminum

Kenyem/kelayu

Sapindaceae Lepisantjes alata (Bl.) Leenh.

Akar Menambah tenaga

Akarnya dibersihkan, dikunyah setelah melahirkan

122 Sawo Sapotaceae Achras zapota L. Batang Muntaber Batangnya dikuliti kemudian direndam dalam air panas, setelah itu airnya diminum

Sawo Sapotaceae Achras zapota L. Pucuk Disentri Pucuknya dilumatkan kemudian ditambahkan air sedikit, diminum

123 Beringin Sapotaceae Payena leerii Kurz Akar Keguguran, tidak bisa hamil

Akarnya direbus, airnya diminum

124 Tagentu Schizaeaceae Lygodium flexuosum Sw.

Akar Sesak napas Akarnya direndam untuk diminum

Tagentu Schizaeaceae Lygodium flexuosum Sw.

Daun Kadar gula Daunnya direbus sampai warna coklat dan airnya berwarna kuning untuk diminum

Tagentu laki-laki

Schizaeaceae Lygodium flexuosum Sw.

Daun Panas dalam Daunnya digosok-gosok dan diputar-purtar di tangan, ditempel ke dahi

125 Tagentu Schizaeaceae Lygodium microphyllum Sw.

Pucuk daun

Asma, paru-paru dan TBC

Pucuknya dicampur dengan beras dan kuning telu, kemudian diminum

126 Pisik peang Scrophulariaceae Lindernia sp. Daun Sakit mata Daunnya dipirik, diperas, diteteskan pada mata untuk obat sakit mata.

127 Lombok rawit

Solanaceae Capsicum frutescens L.

Batang dan akar

Menjarangkan kelahiran

Batang dan akarnya dikeringkan dulu, direndam di air dingin, diminum

128 Terong asam Solanaceae Solanum quitonse Lam.

Akar Asma Akarnya direbus, airnya diminum

129 Terong pipit Solanaceae Solanum torvum Sw.

Daun Malaria Daunnya direbus dicampur dengan gula merah kemudian diminum

130 Kayu timur laki dan perempuan

Sterculiaceae Melochia corchorifolia L.

Daun Ambeyen Daunnya dihaluskan, dibuat pepes, ditaruh pada daun pisang, dengan menempel-kannya di lubang anus.

Kayu timur Sterculiaceae Melochia corchorifolia L.

Daun Panas Daunnya diremas-remas, ditaruh di kepala

131 Balik angin Ulmaceae Trema sp. Daun Bedak memutihkan kulit

Daunnya dipirik bersama menir beras, dijemur, dijadikan bedak

132 Sintok/langihun

Verbenaceae Callicarpa longifolia Lam

Akar Penjarangan beranak

Akarnya dimakan dengan daun sirih untuk orang yang baru melahirkan

133 Kaca piring Verbenaceae Clerodendrum calamitosum L.

Daun Demam Daunnya direndam dengan air panas kemudian diminum, tetapi minumnya pun harus dikontrol, tidak boleh berlebihan.

Page 43: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

134 Bunge putih Verbenaceae Clerodendrum fragrans Vent.

Akar Keracunan Akarnya direndam kemudian airnya diminum

135 Halaban Verbenaceae Vitex pinnata L. Akar Pemulihan tenaga ketika melahirkan

Akarnya direbus, airnya diminum atau dapat juga dicampur dengan akar tagarun dan karatau lalu diminum.

Halaban Verbenaceae Vitex pinnata L. Pucuk daun

katarak Pucuk daunnya dipirik, diperas diteteskan ke mata

136 Halaban Verbenaceae Vitex trifolia L. Pucuk daun

Bedak jerawat

Pucuk yang tidak rusak diambil, dipirik bersama menir beras dijadikan bedak untuk obat jerawat.

137 Tawas ot Vitaceae Ampelocissis rubiginosa Lauterb.

Akar Penyakit dalam dan setelah melahirkan

Akarnya direndam, diminum airnya

Tawas ot Vitaceae Ampelocissus rubiginosa Lauterb.

Akar Setelah melahirkan, melancarkan darah dan memulihkan tenaga

Akarnya direndam, airnya diminum

138 Tawas ot Vitaceae Ampelocissus thyrsiflora Planch.

Umbi Berbagai penyakit

Umbinya diparut, diperas, kemudian airnya diminum

Tawas ot Vitaceae Ampelocissus thyrsiflora Planch.

Umbi Lambung, lever, setelah operasi dan melahirkan

Umbinya dikeringkan atau direbus.

139 Lambai/balambai/lakung

Vitaceae Cayratia trifolia (L.) Domin

Buah Bisul Buahnya dimakan, kalau satu buah dimakan, dalam satu tahun tidak akan terkena bisul

140 Jarangau merah

Zingiberaceae Acorus calamus Umbi Guna-guna Umbinya direndam dalam air, diminum

141 Suli air Zingiberaceae Alpinia galanga Willd.

Bunga Mata rabun Bunganya direndam dalam air dingin dan diteteskan di mata

142 Sawangkak Zingiberaceae Costus speciosus Sm.

Umbi Berak darah Umbinya dibersihkan, dibakar, diparut, kemudian diperas, lalu diminum

Sawangkak Zingiberaceae Costus speciosus Sm.

Umbi Asma Menghilangkan bisa ular

Umbinya diparut, diperas, airnya diminum. Untuk meghilangkan bisa ular, umbinya direbus, diminum airnya.

Sawangkak Zingiberaceae Costus speciosus Sm.

Akar, daun, pucuk, dan buah

Berak darah Koreng Koreng di kepala

Akarnya dibakar, diparut, diambil airnya, diminum. Daunnya dibakar hingga kering kemudian langsung ditempel di koreng. Buahnya yang sudah tua dibakar, dihaluskan, ditempelkan di belakang telinga anak yang sering korengan. Pucuk daunnya dihaluskan, dicampur dengan menir beras kemudian dipupurkan di koreng di kepala

Bungkah tawar

Zingiberaceae Costus speciosus Sm.

Umbi dan batang

Menurunkan panas Panas dalam

Umbinya direndam, diparut, kemudian diambil airnya lalu diminum. Batang yang besar, ujungnya dipotong kemudian dimasukkan dalam botol, dan didiamkan semalam. Esok paginya airnya diminum

143 Kunyit (kunir)

Zingiberaceae Curcuma domestica Val.

Umbi dan batang

Ambeyen Umbi dan batangnya diambil, dipanaskan (tapi tidak terlalu panas). Setelah buang air besar, jika keluar ambeyennya, didorong dengan umbi tadi.

144 Henda baputih

Zingiberaceae Curcuma xanthorrhiza D. Dietr.

Umbi Guna-guna Umbinya diparut, diminum

145 Temu kunci Zingiberaceae Gastrochillus panduratum Ridl.

Umbi Melancarkan peredaran darah

Umbinya ditumbuk, diiris, direbus, bersama cengkeh dan pala

146 Jahe Zingiberaceae Zingiber officinale Umbi Kesleo Umbinya diparut bersama kencur kemudian dioleskan

Page 44: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

147 Banglai Zingiberaceae Zinigber cassumunar Roxb

Umbi Bedak untuk flek hitam

Umbinya ditumbuk dicampur beras dan air sedikit dijadikan bedak

Kecamatan Mendawai

Page 45: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

No. Nama Daerah Suku Marga/Jenis Bagian yang Digunakan

Penyakit Cara Pemakaian & Kegunaan

1 Kayu petimah Acanthaceae Asystasia nemorum Nees

Akar, batang, dan daun

Penambah stamina buat wanita

Akar, batang, dan daun direbus, diminum

2 Kayu raja pohon

Acanthaceae Graptophyllum pictum Griff.

Daun Berak darah Daunnya direbus, diminum airnya, untuk obat berak darah.

3 Jampling Acanthaceae Strobilanthes crispus Blume

Daun Daunnya diambil 3 lembar, direbus dengan 2 air gelas, sisakan setengah gelas. Air setengah gelas itulah yang diminum. Untuk pengobatan kedua diambil 5 lembar daun, dan berikutnya 7 lembar.

4 Bakung menang

Amaryllidaceae Crinum asiaticum L.

Akar, batang, dan daun

Sakit kepala, gegar otak

Akar, batang, dan daun direbus, diminum

5 Dong Kedondong

Anacardiaceae Spondias malayana Kosterm.

Buah Tekanan darah tinggi

Buahnya diparut, diperas airnya, diminum selama 3 kali untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

6 Kajau lukap Apiaceae Centella asiatica Urb.

Daun Sakit ketika kencing

Daunnya dipirik, diperas airnya, diminum

7 Wortel Apiaceae Daucus carota L. Umbi Sakit mata Wortel dicuci, diparut, dipotong kecil-kecil bersama tomat dan kacang hijau diberi air panas, kemudian ditutup. Setelah dingin, diminum, kalau dibuat sore, diminum di pagi hari. Sebaliknya kalau dibuat di pagi hari, diminum sore hari, ulangi beberapa kali

8 Keladi sangahau

Araceae Homalomena cordata Schott.

Daun Kaki lumpuh Daunnya dicampur minyak makan, dipanaskan untuk memijat kaki yang lumpuh.

9 Gali-gali Araceae Lasia spinosa Thwaites

Akar, batang, dan daun

Penambah stamina, keputihan buat wanita

Akar, batang, dan daunnya direbus, diminum untuk kekuatan tubuh, baik pria maupun wanita. Selain itu, juga berguna sebagai obat keputihan.

10 Sampar Araceae Syngonium podophyllum Schott.

Akar, batang, dan daun

Bedak kulit karena sampar

Akar, batang, dan daun direbus, dan diminum. Daunnya dicampur menir beras, dihaluskan, dijadikan pupur dioles pada kulit

11 Pinang Arecaceae Areca catechu L. Akar Sakit pinggang Berak darah

Akar yang baru tumbuh, direbus, diminum, atau juga ditumbuk, airnya diperas kemudian diminum untuk obat sakit pinggang. Akarnya yang direbus dan diminum juga dapat mengobati berak darah.

12 Salak Arecaceae Salacca zalacca (Gaetn) Voss

Akar Bengkak Akar salak ditumbuk, dicampur dengan kapur sirih dan garam sedikit kemudian dioleskan ke bagian tubuh

13 Hampadu tanah

Asteraceae Ageratum conyzoides L.

Daun Lambung Daunnya direbus, diminum Mekar Tani

Kayu nilam napuh

Asteraceae Ageratum conyzoiedes L.

Akar, batang, dan daun

Awet muda Akar, batang, daun direbus, diminum Mendawai

Parang sabut Asteraceae Ageratum conyzoiedes L.

Akar, batng, dan daun

Penambah stamina Akar, batang, dan ddaun direbus, diminum Mendawai

15 Barusung babi Asteraceae Blumea mollis Merr.

Pucuk Kulit gatal Pucuknya dicampur dengan menir beras, ditumbuk, dioleskan ke kulit

Page 46: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

16 Suma hidrat Asteraceae Struchium sparganophorum Kuntze

Getah Luka Getahnya dioleskan pada bagian tubuh yang terluka.

17 Pengarak badi Asteraceae Vernonia cinerea (L.) Less.

Akar dan daun

Kaki bengkak Akarnya direbus, disemburkan ke kaki yang bengkak. Daunnya ditumbuk, dijadikan pupur, dioleskan ke kaki

18 Pacar tingang Balsaminaceae Impatiens platypetala Lindl.

Bunga Mengeluarkan ari-ari dalam tubuh

Bunganya diambil 7 buah, direndam, diminum oleh orang yang tertinggal ari-ari (tumbuni) di dalam tubuhnya.

19 Kangkung undang

Commelinaceae Commelina salicifolia Roxb.

Daun Amandel Daunnya direndam diminum. Selama pengobatan, tidak boleh tidak boleh makan vitsin.

20 Belayan Convolvulaceae Merremia peltata Merr.

Batang Supaya tidak melahirkan

Batangnya diambil seukuran lingkaran pinggul dimakan untuk orang yang sudah tidak ingin melahirkan lagi karena anaknya sudah banyak.

21 Sambelum Crassulaceae Kalanchoe pinnata (Lam) Persl.

Daun Step atau kejang Daunnya sebanyak 7 lembar diparut, dikupas letakkan di kepala Parigi

Uru sambelum Crassulaceae Kalanchoe pinnata (Lam) Persl.

Daun Kejang atau step Daunnya diparut, ditaruh di kepala Parigi

Sambelum Crassulaceae Kalanchoe pinnata (Lam) Persl.

Akar, batang, dan daun

Luka luar dan luka dalam

Untuk obat luka luar, daunnya dihaluskan, dikunyah, kemudian dibalurkan pada luka. Untuk luka dalam, akar, batang, dan daun direbus, diminum. Mendawai

22 Waluh putih Cucurbitaceae Benincasa hispida Cogn.

Daun dan pucuk

Sulit punya anak Bengkak Tumor

Daunnya ditumbuk, diperas, diminum. Pucuknya ditumbuk, dicampur menir beras dibalur di bagian yang bengkak. Akarnya direbus, diminum untuk menyembuhkan butih lanan (tumor). Parigi

23 Waluh putih Cucurbitaceae Benincasa hispida Dennst.

Tangkai buah

Tangkainya dicampur dengan jamur (kulakbitak) dibakar, abunya diambil, diminum, yang juga dibakar bersama dengan tangkai waluh putih Mekar Tani

24 Daun pari Cucurbitaceae Momordica charantia L.

Daun Hidung berdarah Daunnya diparut, diperas di hidung. Syaratnya tidak boleh makan buah parianya.

25 Gambas bistro Cucurbitaceae Sechium edule Sw.

Pucuk, akar, dan daun

Sakit AIDS Pucuknya direbus bersama akar dan daunnya, diminum sehari 3 kali

26 Kambat ayam Dryopteridaceae Tectaria lobii Daun Penyubur rambut Penambah stamina

Daunnya dihaluskan, diusap ke kepala. Akar dan batangnya direbus dan diminum

27 Sangeh Elaeocarpaceae Elaeocarpus glaber Blume

Akar Sakit datang bulang Akar diukur sejengkal, dipotong jadi 3, direndam dalam air hangat, kemudian diminum

28 Kamandrah Euphorbiaceae Croton tiglium L.

Akar dan daun

Tumor Sipilis

Akarnya direbus, diminum untuk obat tumor. Daunnya dipirik bersama menir beras dibuat pupur kemudian dioleskan di bagian tubuh yang terkena tumor. Untuk obat sipilis, akarnya direbus, diminum, daunnya juga dibuat jadi pupur kemudian dioleskan di alat kelamin.

29 Tatanduk Euphorbiaceae Euphorbia neriifolia L.

Getah Kulit kutilan Getahnya dioleskan pada kulit

30 Kayu kareh Euphorbiaceae Euphorbia Getah Gigi berlubang Getahnya langsung dioleskan di

Page 47: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

34jewu/patah tulang

tirucalli L. gigi

31 Mahangkirik Euphorbiaceae Macaranga triloba Muell. Arg.

Akar dan pucuk daun

Batu ginjal Akarnya direndam, diminum, pucuk daunnya dicampur menir beras ditumbuk dijadikan pupur untuk obat batu maren (ginjal).

32 Singkong Euphorbiaceae Manihot utilissima Pohl.

Daun Koreng di wajah Daunnya digosok ke muka di wajah anak-anak.

33 Ambing-ambing buah

Euphorbiaceae Phyllanthus niruri L.

Akar dan daun

Mudah melahirkan Akarnya direndam, diminum, daunnya ditumbuk, dicampur menir beras, dijemur, diminum seperti jamu Perigi

Uru handalay Euphorbiaceae Phyllanthus niruri L.

Akar Sulit mempunyai anak

Akarnya direndam, diminum untuk orang yang susah mempunyai anak. Tewang Kampung

34 Kacang tanah Fabaceae Arachis hypogaea L.

Pucuk daun

Penyubur rambut Pucuk kacang tanah diulek, dicampur minyak goreng sedikit, dioleskan ke rambut

35 Gelinggang Fabaceae Cassia alata L. Akar Sakit pinggang Akar gelinggang dan akar jeruk nipis direbus, diminum

36 Ketepeng Fabaceae Cassia occidentalis L.

Buah Kadas, panu, kudis Buahnya dihaluskan menjadi kopi, disangrai, direbus bersama, diminum

37 Kacang panjang

Fabaceae Vigna sinensis Endl.

Pucuk dan getah

Melebatkan rambut Menumbuhkan kumis dan jenggot

Pucuknya dihaluskan, digosokkan ke kepala selama 3 malam. Getahnya dioleskan di atas bibir, dagu untuk menumbuhkan kumis atau jenggot. Parigi

Kacang panjang

Fabaceae Vigna sinensis Endl. ex Hassk.

Pucuk, akar, dan daun

Gondok Pucuk dan akar kacang panjang direndam lalu diminum. Daunnya ditumbuk dicampur menir beras dibuat jadi bedak, dipupurkan ke kulit yang terkena gondok. Jika belum sembuh, buahnya tidak boleh dimakan. Mekar tani

38 Uwey namey Flagellariaceae Flagellaria indica L.

Akar dan buah

Sakit pinggang Menjarangkan kehamilan

Akarnya direbus, diminum untuk obat sakit pinggang. Buahnya dimakan untuk menjarangkan kehamilan Tewang Kampung

Uwey namey Flagellariaceae Flagellaria indica L.

Buah Menjarangkan kehamilan

Buahnya langsung dimakan dari pohonnya, tidak dicabut dulu Mekar tani

39 Tampon teluh Lamiaceae Hyptis capitata Jacq.

Daun, akar, dan batang

Sakit pinggang Daun, akar, dan batang direbus, diminum

40 Kumis kucing Lamiaceae Ortosiphon aristatus L.

Batang Sipilis Batangnya dibakar, abunya diambil diberi air untuk diminum selama 3 kali

41 Kajunjung Lauraceae Actinodaphne borneensis Meissn.

Akar Kencing manis Akarnya direbus, diminum, daunnya ditumbuk kemudian dipupurkan di bagian bawah perut

42 Alpukat Lauraceae Persea americana Mill.

Daun Tekanan darah tinggi

Daun alpukat sebanyak 1 genggam dicampur dengan timun (3 buah), ceplukan, sledri direbus dalam air 7 gelas. Setelah itu diminum teratur pagi, siang, dan sore

43 Putat Lecythidaceae Barringtonia acutangula

Akar, batang, dan daun

Muntaber Penyembuhan dari dalam

Daunnya dihaluskan, diperas, airnya diminum. Akar dan batangnya juga direbus dan diminum

44 Pundak gunung

Liliaceae Dianella nemorosa Lam.

Pucuk daun

Bedak menghaluskan kulit

Pucuk daunnya tumbuk bersama menir beras, dijemur, dijadikan bedak

Page 48: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

45 Bungur Lythraceae Lagerstroemia speciosa Pers.

Kulit batang

Ambeyen Kulit batangnya direbus, diminum untuk obat ambaeyen.

46 Kambang sepatu

Malvaceae Hibiscus rosa sinensis L.

Akar, batang, dan daun

Penyakit dalam, nyeri dan luka Demam

Akar, batang, dan daun direbus, diminum. Daunnya diremas-remas, diusap ke kepala

47 Kayu palis Malvaceae Sida acuta Burm.f.

Daun Menurunkan panas tinggi

Daunnya direbus, diminum

48 Kayu lanang Malvaceae Sida rhombifolia L.

Akar, batang, dan daun

Pria impotent Akar, batang, dan daun direbus, diminum

49 Gembili bamban

Marantaceae Donax cannaeformis Rolfe

Daun Lambung Daunnya dipirik, diminum untuk obat maag.

50 Karamunting Melastomataceae Ochthocharis paniculata Korth.

Akar Awet muda Akarnya diambil dicampur dengan akar daun ribu-ribu, akar pisik peang, daun jinjit batu, direbus, diminum

51 Telayar Moraceae Ficus septica Burm. f.

Batang Sakit gigi, kuku, telinga

Batangnya dikerik dengan pisau, hasil kerikannya dilinting dengan daun kemudian dihisap jadi rokok untuk sakit gigi, kuku, dan di telinga.

52 Daun tanpa nama

Moraceae Ficus sp. Akar Sulit mempunyai anak

Akarnya dipotong-potong, direndam, diminum

53 Pisang Musaceae Musa sp. Getah Menghentikan darah

Getahnya dioleskan ke kulit yang terluka karena pisau

54 Tikilan Myrsinaceae Maesa ramentacea Wall.

Akar, batang, dan daun

Rabun mata Akar, batang, daun direbus, diminum

55 Melati Oleaceae Jasminum sambac Soland.

Daun Bedak penghilang flek

Daun melati dan daun tumbak amaling dicampur, ditumbuk dengan menir beras, dijadikan bedak

56 Hambin-hambin kepala

Onagraceae Ludwigia parviflora Roxb.

Daun Menghilangkan uban

Daunnya diremas-remas, untuk keramas

57 Teken parei Ophioglosaceae Helmintostchys zeylanica (L.) Hook.

Akar Obat kuat Akarnya direbus, diminum. Akar yang diambil tidak boleh putus.

58 Belimbing tunjuk

Oxalidaceae Averrhoa bilimbi L.

Pucuk daun

Sakit ketika kencing

Pucuknya direndam, airnya diminum

59 Sirih cabi Piperaceae Piper caninum Blume

Buah Membersihkan darah setelah melahirkan

Buahnya direbus, diminum

Sirih Piperaceae Piper caninum Blume

Daun Sakit mata Keputihan

Daun sirih yang satu ruas direbus dengan air yang jernih, minimal 7 lembar, kemudian ditutup. Uap yang ada di tutup panci ditaruh ke mata. Daun sirih dicuci, diremas lalu diberi air panas. Setelah dingin digunakan untuk membersihkan mata. Daun sirih direbus dengan gula diminum secara ritin pagi dan sore.

60 Serai Poaceae Cymbopogon nardus L.

Daun Asma dan sesak napas

Daun serai dicuci bersih, ditumbuk, direbus bersama gula aren dan diberi air sebanyak 7 gelas kemudian diminum. Setelah habis, ditambah lagi airnya 2 gelas dan direbus kembali, begitu juga selanjutnya. Sebaiknya tidak direbus dengan panci dari bahan aluminium.

61 Kayu kontilanak

Polygonaceae Polygonum barbatum L.

Kayu Anti kuntilanak Kayu ini dipercaya ditakuti kuntilanak, direndam dalam air, diminum oleh anak-anak yang suka melihat kuntilanak atau

Page 49: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

digosokkan ke muka atau ditaruh di pojok-pojok rumah.

62 Kayu beranak Rhizoporaceae Carallia trifolia (L.) Domin

Akar, batang, dan daun

Sulit mempunyai anak Sakit cacar

Akar dan batangnya direbus, diminum untuk orang yang susah punya anak. Daunnya dipirik bersama menir beras, dijemur, dijadikan bedak, dioleskan ke kulit yang terkena cacar.

63 Kopi Rubiaceae Coffea robusta L. Linden

Biji Migren Biji kopi yang sudah ditumbuk halus dicampur dengan madu dan telur ayam kampung, diminum rutin

64 Kaca piring Rubiaceae Gardenia augusta Merr.

Daun dan batang

Tekanan darah tinggi

Daun dan batangnya diambil dengan arah dari atas ke bawah kemudian direbus, diuapkan. Sisa air yang sudah diuapkan diminum. Pengambilan dari atas ke bawah (turun) tadi sesuai dengan masksud pengobatan ini Perigi

Kaca piring Rubiaceae Gardenia augusta Merr.

Akar, batang, dan daun

Ginjal Akar, batang, dan daun direbus, diminum Mendawai

65 Kayu tudung tunggul

Rubiaceae Gynochthodes coriacea Blume

Daun Sakit ulu hati Daunnya dikeringkan, ditumbuk, diremas kemudian diayak, diminum seperti jamu

66 Kayu tutup lubang

Rubiaceae Hedyotis herbacea L.

Daun Ambeyen Daunnya dicampur kemenyan ditumbuk, diambil airnya lalu diminum

67 Mengkudu Rubiaceae Morinda citrifolia L.

Daun dan akar

Bisul bernanah Penyakit kuning Obat kuat

Daunnya dicampur dengan minyak goreng, dipanaskan sebentar ditempel di bisul yang bernanah. Akarnya direndam, diminum, untuk penyakit kuning. Akarnya yang menghadap matahari dicabut dengan menghadap ke belakang, kemudian direnadam dalam air, diminum sebagai obat kuat.Perigi

Mengkudu Rubiaceae Morinda citrifolia L.

Buah Sakit pinggang, reumatik, kolesterol tinggi

Buah mengkudu direbus sampai layu, dicampur dengan gula merah sedikit, didinginkan, diambil airnya kemudian diminum Mekar tani

68 Janjangan Rubiaceae Mussaenda frondosa L.

Akar, batang, dan daun

Akar, batang, dan daun direbus, dan diminum.

69 Tebuluh Rubiaceae Pellacalyx axillaries Korth.

Pucuk daun

Memudahkan proses kelahiran

Pucuknya ikut dikeramaskan. Keramas dilakukan pada usia kandungan 7 bulan.

70 Kaki tiga Rubiaceae Petunga microcarpa DC.

Akar, batang, dan daun

Penambah stamina Akar, batang, dan daun direbus, diminum Mendawai

Kalalawit putih Rubiaceae Petunga microcarpa DC.

Akar, batang, dan daun

Penyakit dalam, nyeri dan luka

Akar, batang, dan daun diarebus, diminum Mendawai

71 Jeruk nipis Rutaceae Citrus aurantium L.

Akar Sipilis Akarnya direbus, diminum Perigi

Jeruk nipis Rutaceae Citrus aurantium L.

Buah Batuk Jeruk diperas, diberi madu, kecap, diaduk, setelah itu diminum setiap pagi dan sore Mekar tani

72 Tapak gajah Rutaceae Evodia latifolia DC.

Akar, batang, dan daun

Penambah stamina Akar, batang, dan daun direbus, kemudian diminum

73 Kenyem Sapindaceae Lepisanthe alata (Blume) Leenh.

Akar, batang,

Bintil-bintil, tumor Akar, batang, dan daun direbus, diminum

Page 50: PENGOBATAN DENGAN TUMBUHAN UNTUK MANUSIA: STUDI … · saat itu yaitu praktek yang dilakukan ratusan tahun yang lalu, sebelum pengobatan modern berkembang dan menyebar. Karena itu

dan daun 74 Daun matan

andan/matahari

Sapindaceae Lepisanthes amoena (Hassk.) Leenh.

Pucuk daun

Bedak penghalus kulit

Pucuk daunnya ditumbuk, dicampur dengan menir beras, dijemur, dijadikan bedak

75 Sawo Sapotaceae Achras zapota L. Buah Diare Buahnya dimakan 76 Buring uping Scrophulariaceae Scoparia dulcis

L. Akar, daun, dan batang

Obat luka dalam Akar, daun, and batanya direbus, diminum

77 Galah-galah Thymelaeaceae Phalearia capitata Jack

Akar, batang, dan daun

Penambah stamina Akar, batang, dan daun direbus, diminum

78 Mahkota dewa Thymelaeaceae Phaleria macrocarpa Boerl.

Daun dan buah

Pegal-pegal Daunnya (berjumlah ganjil) direbus, diminum, buahnya diris-iris, dikeringkan, direndam, airnya diminum

79 Kejibeling Verbenaceae Clerodendrum calamitosum L.

Akar Sakit pinggang Akarnya direbus, diminum untuk obat sakit pinggang.

80 Talas Vitaceae Ampelocissus rubiginosa Lauterb.

Umbi Kencing manis Talas dicuci, dirajang, dicampur dengan daun salam yang sudah dicuci dan diberi air 7 gelas lalu direbus. Airnya diminum sehari 3 kali secara rutin

81 Jarangau merah

Zingiberaceae Acorus calamus L.

Akar Penawar racun, muntah darah

Akarnya direndam, airnya diminum

82 Suli Zingiberaceae Alpinia galanga Willd.

Akar Ambeyen Akar suli, akar rotan, daun uwey namey, direndam diminum

83 Sawangkak Zingiberaceae Costus speciosus Umbi, akar, batang, dan daun

Syphilis Umbi, akar, batang, dan daun direbus, diminum untuk obat syphilis.