pengolahan dan pengawetan hijauan ii
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 Pengolahan Dan Pengawetan Hijauan II
1/18
PENGOL H Ndan
PENG WET NHIJ U N
-
8/13/2019 Pengolahan Dan Pengawetan Hijauan II
2/18
A. HIDROLISIS BASA
Tujuan :
1. Melarutkan mineral silikat yang sulit dicerna
2. Menghidrolisis liqno-selulosa dan liqno-hemiselulosa3. Menurunkan kadar serat kasar ----meningkatkan daya cerna4. Menaikkan konsumsi
Pengolahan dengan Kostik Soda (NaOH)Hidrolisis Basa
Pengolahan dengan Kapur : Ca(OH)2
I. Pengolahan dengan Kostik Soda (NaOH)
Cara Pengolahan :
1. Potong jerami kurang lebih 5 cm ----- timbang 500 gram2. NaOH dengan dosis 2 - 3% berat jerami dg bahan kering 80%.
Bila kadar bahan kering jerami 80 % dan jerami yang digunakan
500grm
Maka : - Berat kering jerami : 80/100 x 500 gram = 400 gram- NaOH an di erlukan : 2/100 x 400 ram = 8 ram
-
8/13/2019 Pengolahan Dan Pengawetan Hijauan II
3/18
3. Larutkan 8 gram NaOH dalam airAir sebanyak : 50 % dari berat kering jerami -----50/100 x 400 cc = 200 cc air
4. Campur jerami padi dengna larutan garam NaOH dan
masukkan jerami tersebut dalam kantong plastik
5. Ikat kantong plastik tersebut - simpan selama 2 minggu6. Bila akan diberikan ternak angin-anginkan selama 24jam
Keuntungan memakai NaOH:
1. Paling efektif untuk meningkatkan kualitas jerami
2. Melarutkan/merombak ikatan liqnin/silika3. Menaikkan daya cerna (serat kasar menurun)
4. Menaikkan konsumsi, dari 27 % -- 51 %
-
8/13/2019 Pengolahan Dan Pengawetan Hijauan II
4/18
Kerugian memakai NaOH:
Harga mahal dan sulit didapat di desa
dalam tubuh ----mengganggukeseimbangan mineral lain
2. Na+ dalam jumlah banyak
limbah racun --- polusi tanahdan lingkungan
3. Residu NaOH dalam saluran pencernaan ----- racun4. Iritasi mukosa usus
5. Basa kuat ----
berbahaya bagi ternak dan mikroba rumen6. Untuk ransum yang seimbang : ransum diperlukan konsentrat ---
biaya mahal
-
8/13/2019 Pengolahan Dan Pengawetan Hijauan II
5/18
II. Pengolahan dengan cara Kapur : Ca(OH)2
Cara Pengolahan :
1. Potong jerami kurang lebih 5 cm timbang 500 gram
2. Dosis kapur 3-6 % dari berat kering jerami
Bila : berat kering jerami 80/100 x 500 gram = 400 gram
Dosis kapur 3 % : 3/100 x 400 gram = 12 gram
-
8/13/2019 Pengolahan Dan Pengawetan Hijauan II
6/18
3. Larutkan 12 gram kapur tersebut dalam air sebanyak 50 % dari
berat kering jerami - 50/100 x 400 cc = 200 cc air4. Masukkan jerami tersebut dalam kantong plastik dan siram
dengan larutan basa tersebut
5. Ikat kantong plastik tersebut ---- simpan selama 2 minggu
Keuntungan : Harga kapur relatif murah dan mudah didapat di
desa
Kerugiannya :
1. Kapur yang dipakai murni (kapur tidak murni
--- perlu standarisasi dengan kapur murni)2. Untuk produksi --- perlu ditambah suplemen
yang lebih bergizi
3. Dalam ransum terdapat mineral Ca cukup tinggi
Dalam ransum sisa kapur terbawa cukup tinggi
Perlu
dicuci/dibilas
dengan air
-
8/13/2019 Pengolahan Dan Pengawetan Hijauan II
7/18
B. PEMAKAIAN GARAM ----- NaCl
1. Dosis garam 4 % bahan kering jerami (untuk 500
gram jerami dengan berat kering 400 gram
----- perlu garam : 4/100 x 400 = 16 gram2. Larutkan garam tersebut dalam air kurang lebih
200 cc
3. Masukkan jerami dalam kantong plastik, siram
dengan larutan garam tersebut4. Ikat dan simpan selama 2 minggu
-
8/13/2019 Pengolahan Dan Pengawetan Hijauan II
8/18
C. Pengolahan jerami dengan amonia = NH3(bentuk gas)
Sumber NH3antara lain :
1. Urea --- CO (NH2)2--- bentuk padat (butiran)2. Urine -- bentuk cairan3. Cairan rumen
4. NH4OH --- gas NH3dilarutkan dalam air (amoniumhidroksida)
Daya kerja NH3:
1. Sebagai bahan pengawet (fungisida dan bakterisida)
2. NH3terfiksasi dalam jerami -- protein kasar naik- 30
60 % NH3terjadi pada proses amoniasi --
terserap/terfiksasi dalam jaringan jerami ---menaikkan protein kasar
- NH3terserap berikatan dengan gugus asetil -- garamamonium asetat, mengandung N (inti protein NH2) --dapat langsung digunakan mikroba rumen
-
8/13/2019 Pengolahan Dan Pengawetan Hijauan II
9/18
3. Memutus ikatan hidrogen :- Jaringan mengembangFleksibilitas dinding sel
Swelling (pengembangan)
Melonggarkan ikatan lignoselulosa dan hemiselulosa
Memudahkan penetrasi enzim selulase dan hemiselulase
Daya cerna
Catatan : Enzim selulase dan hemiselulase diproduksi oleh
mikroba, bukan oleh hewan/ternak
-
8/13/2019 Pengolahan Dan Pengawetan Hijauan II
10/18
Contoh :Pengolahan dengan Urea (CO(NH2)2) --jerami amoniasi urea
Tujuan :
1. Menghidrolisis ikatan lignoselulosa dan lignohemiselulosa
2. Melarutkan sebagian mineral silikat
3. Memuaikan/mengembangkan serat selulosa --memudahkan penetrasi enzim
4. Meningkatkan kandungan protein jerami5. Meningkatkan daya cerna
Cara Pengolahan:
1. Potong jerami kurang lebih 5 cm,
timbang sebanyak 500 gram2. Dosis urea 4-6 % dari bahan kering jerami = 4/100 x 400 =
16 gram (BK = 80 %)
3. Larutkan urea tersebut dalam air sebanyak 50-75% dari
bahan kering = 50/100 x 400 = 200
300 cc air
-
8/13/2019 Pengolahan Dan Pengawetan Hijauan II
11/18
4. Masukkan jerami dalam kantong plastik -- siramdengan larutan urea secara merata (Ikat kantong
plastik tersebut rapat-rapat, simpan selama 2 minggu
(lakukan cepat agar N dari urea tidak menguap)
5. Angin-anginkan selama 2 hari -- siap diberikanternak (sebagai pakan tambahan bagi hijauan)
Keracunan Urea :
- Urea yang dipergunakan maksimal 6 %- Bila urea > 6 % --- ternak keracunan
-
8/13/2019 Pengolahan Dan Pengawetan Hijauan II
12/18
Terjadinya keracunan :-Urea terurai jadi amonia di dalam rumen
Masuk dalam aliran darah
(hati tidak mampu mengubah amonia dengan cepat menjadi urea)
konsentrasi amonia dalam darah meningkat tajam
berpengaruh pada otak
kematian
* Penangkal keracunan urea :Diberi 2 3 liter cuka sesegeramungkin pada ternak yang sakit (konsentrasi : 5 % asam asetat)
Pemberian jerami amoniasi urea untuk ransum sapi perah / sapi potong:
- sebagai pakan basal
- campuran jerami amoniasi urea + rumput - Konsentrat
-
8/13/2019 Pengolahan Dan Pengawetan Hijauan II
13/18
Keuntungan amoniasi urea :
1. Mencari urea mudah2. Harga relatif murah
3. Pelaksanaan mudah
Kerugian amoniasi urea :
1. Bila subsidi urea ditiadakan
2. Membutuhkan air dalam jumlah tertentu
-
8/13/2019 Pengolahan Dan Pengawetan Hijauan II
14/18
Pengolahan Jerami secara iologis Tujuan :
1. Menguraikan ikatan lignoselulosa dan lignohemiselulosa
2. Melarutkan sebagian mineral silikat
3. Menguraikan bahan organik dengan cepat
4. Meningkatkan kadar protein jerami5. Meningkatkan daya cerna
6. Menekan jamur dan bakteri berbahaya
(tidak menguntungkan) -- mempercepatperkembangbiakan bakteri yang menguntungkan(Actinomycetes, bakteri asam laktat)
C t h
-
8/13/2019 Pengolahan Dan Pengawetan Hijauan II
15/18
Contoh :
. Memakai EM.4 (fakultatif berupa cairan) Gabungan mikroba
(EM.4 = Effective mikroorganisme4)
- Merupakan kumpulan 5 jenis mikroba :
1. Bakteri fotosintetik (mensintesis senyawa N, gula,bahan orgnk lain bahan yang diproduksi dapat diserap langsung)
2. Bakteri asam laktat (Lactobaci l lus
sp.) menghasilkan-asam laktat
- Bahan sterilisasi kuat menekan mikroba berbahaya
- Mengurai bahan orgnk. dengan cepat
3. Streptomyces sp ----- menghasilkan antibiotika4. Ragi (yeast) melakukan fermentasi, berperan dalam
perkembangbiakan mikroba menguntungkan
(Actinomycetes, bakteri asam laktat)
5. Actinomycetes sp ----- antibiotika
-
8/13/2019 Pengolahan Dan Pengawetan Hijauan II
16/18
II. Memakai Starbio : bakteri fakultatif berupa (bahan
tepung) :Berisi beberapa mikroba ----- 6 jenis :1. Lignolitik ---- mendegradasi lignoselulosa dan
lignohemiselulosa
2. Mikroba selulotik --- menghidrolisis selulosa -----selulo-oligosakarida --- selubiosa --- glukosa
3. Mikroba proteolitik ---mengeluarkan enzimprotease merombak protein ----- polipeptida
4. Mikroba lipolitik ----- enzim lipase, merombaklemak
5. Mikroba aminolitik --- enzim amilase, merombakamilum ----- oligosakarida --- glukosa
6. Mikroba N simbiotik ----mengikat N dari udara
-
8/13/2019 Pengolahan Dan Pengawetan Hijauan II
17/18
Cara pengolahan :
1. Timbang jerami kering 500 gram --- potong-potongkurang lebih 5 cm
2. Timbang dedak halus 25 gram dan timbang tetes 2 gram
3. Ambil : 1 cc EM-4 atau 1 gram starbio
4. Larutkan (2) dalam air 200 cc --- masukkan EM 4/starbioaduk sampai rata
5. Larutan (4) siramkan ke jerami sampai rata6. Masukkan (5) dalam kantong plastik, yang telah diberi
lubang
7. Ikat kantong tersebut, simpan selama 7 hari
8. Angin-anginkan jerami kurang lebih 2 hari
siap untuk ternak
-
8/13/2019 Pengolahan Dan Pengawetan Hijauan II
18/18
TERIMA KASIH