pengolahan data arus geostropik model rio05
TRANSCRIPT
Pengolahan Data Arus Geostropik Model RIO05
Created By :
Fajar Rahmawan
Marine Science (Brawijaya University)
e-mail : [email protected]
Phone : +6281944880181
1. Langkah pertama untuk mendapatkan data arus geostropik harian dapat diunduh di
(pastikan Web browser anda terinstal Plug-in yg compatible) :
http://www.aoml.noaa.gov/phod/dataphod/work/trinanes/INTERFACE/index.html
2. Aplikasi dan data tambahan yang digunakan adalah;
Microsoft Excel (wajib), MatLab (kondisional), ArcGis 9.x/10.x (wajib)
(kondisional) Base Map dari BPS tahun 2003 dapat diunduh di (saya cukup menggunakan
yg berbasis kabupaten saja);
a. berbasis kebupaten / kota :
https://docs.google.com/file/d/0By97TdU6ipcJMDA4ZWVmYjctNGQ4Yy00ZDdiLWI1
OWYtYWE4MzBiNjdiZGUw/edit?pli=1&hl=in)
b. berbasis desa : https://docs.google.com/file/d/0B5PjLADxo-
pDMjMzVTRvVVAwYVE/edit?pli=1
3. Berikut langkah pengolahan nya :
unduh data arus geostropik seperti dibawah ini :
Pilih Tanggal yg diinginkan “Date”
Centang “Currents”
Atur Area yg di inginkan, pilih “Graphics” untuk melihat area yg diinginkan Go!
Pilih Model “RIO05” untuk penjelasan model dapat dilihat di :
http://www.aoml.noaa.gov/phod/dataphod/work/trinanes/INTERFACE/applethelp.html
Pilih Mask depths “0 m” (sesuaikan dengan kebutuhan anda)
Centang “Data Points”
Pilih “Data” Untuk menampilkan data yg diinginkan,
komponen data meliputi (lintang, bujur, u dan v)
4. Contoh untuk wilayah perairan Selatan Jawa Timur (area yg di inginkan saya beri tanda kotak
putih) Go! :
Pilih “Retrieve File with Geostrophic Currents”
Copy semua data dengan menekan “Ctrl+A” ke aplikasi Notepad save
Buka Aplikasi Matlab (kondisional saja) untuk memisahkan
;
import file .txt tadi pilih “Space”Next Finish
Klik Workspace dan klik 2x file yg sudah di atur Masuk ke “Variable Editor” Ctrl+A
Ctrl+C;
Buka Microsoft Excel
Ctrl+V pada kolom 2A di kolom 1A-1D berikan nama : Y, X, u, v
Selanjutnya mencari kecepatan (DynH/Cm) dengan rumus :
√
Tuliskan di kolom
a. E1 Tuliskan
kecepatan
b. E2 Tuliskan
=SQRT((C2^2)+(D2^2))
Untuk mencari arah ada beberapa langkah, nanti bisa ditanyakan penulis; penulis hanya
memberikan rumus di Excel saja (jika menggunakan Aplikasi Matlab juga bisa) ;
Untuk Kolom
c. F2 tuliskan
=IF(AND(C2>=0;D2>=0);"K1";IF(AND(C2>=0;D2<0);"K2";IF(AND(C2<0;D2<0);"K3";IF(A
ND(C2<0;D2>=0);"K4"))))
d. G2 tuliskan
=IF(F2="K1";D2/C2;IF(F2="K2";C2/D2;IF(F2="K3";C2/D2;IF(F2="K4";D2/C2))))
e. H2 Tuliskan
=SQRT(G2^2)
f. I2 Tuliskan
=DEGREES(ATAN(H2))
g. E1 Tuliskan
arah
h. J2 Tuliskan
=IF(F2="K1";90-I2;IF(F2="K2";180-I2;IF(F2="K3";180+I2;IF(F2="K4";270+I2))))
Hasilnya;
Copy data X, Y, Arah dan Kecepatan nya saja ke Sheet 2;
kemudian “Save”
Layout pada ArcGIS Penulis menggunakan ArcGIS 9.3
Buka ArcGis Tools Add XY data
Add file excel yang tadi sudah di save Pilih Sheet 2 Add
Secara otomatis akan muncul X dan Y
dan Define Coordinate System nya (sesuai dengan base map GCS_WGS84)
- Tekan Edit Select klik 2x “Geographic Coordinate System” World
pilih WGS_1984.prj Add OK OK
Membuat Plot pada ArcGIS
- Tampilan awal;
- Ubah ke shp, caranya :
Klik kanan pada “Sheet2$ Events” Data Export Data…
Pilih “All features” sesuaikan tempat menyimpan file nya, klik icon Save
OK Yes
Remove “Sheet2$ Events” (klik Kanan Remove)
Tambahkan Basemap (saya menggunakan Basemap Kabupaten (BPS, 2003)), pilih icon
Load Basemap nya (Indonesia_kab.shp) Add
Buat Panah Arah dan Besaran Kecepatan;
Klik Kanan file (titik/point) Properties Quantities Graduated Symbol
Properties Type : Charcter Marker Symbol Esri Business pilih panah Keatas
- Advanced Rotation Arah Geographic OK
Plot dan analisis kecepatan;
- Spatial Analyst (saya menggunakan Kriging Z value fild (kecepatan) Output
Raster (simpan file output) Save
- Atur Warna dengan Symbology Layout End
Contoh layout :