pengolahan limbah radioaktif kedokteran nuklir
TRANSCRIPT
PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF KEDOKTERAN NUKLIR
PRESENTED BY
ANDRI YANSYAHDWI ADHIANTOSYAMSUL HIDAYAHHILMI TRIAN SETYAWANEDWIN ZUSAGKA
LIMBAH RUMAH SAKIT
Limbah rumah sakit adalah bahan atau buangan padat dan cair yang dihasilkan dari aktivitas di dalam rumah sakit sehingga dibuang sebagai barang yang tidak berguna.
KLASIFIKASI LIMBAH RUMAH SAKIT
LIMBAH MEDIS
a. Limbah benda tajamb. Limbah infeksiusc. Limbah jaringan tubuhd. Limbah farmasie. Limbah kimiaf. Limbah radioaktifg. Limbah plastik
Limbah Non MedisLimbah non medis adalah limbah yang berasal dari lingkungan
rumah sakit danbukan dari hasil perawatan serta pengobatan pasien, limbah ini
biasanya terdiri dari :sisa makanan, sampah kering, abu, sampah jalanan, bangkai
binatang, bangkai
IAEA RADIOACTIVE WASTE CATEGORY
LIMBAH RADIOAKTIF CAIR
Secara umum limbah yang ditampung tersebut harus-lah diketahui:
a. Jenis kandungan Radionuklida dan aktivitasnya. b. Asal limbah c. Volume larutan/berat. d. Paparan radiasi. e. Keasaman/pH f. Konduktivitas
LIMBAH RADIOAKTIF PADAT
Klasifikasi limbah radioaktif padat dilakukan oleh penghasil limbah dan kemudian dikelompokkan berdasarkan karakteristik limbah radioaktif yang meliputi:
a. Aktivitasb. Waktu paroc. Jenis radionuklidad. Bentuk fisik dan kimiae. Sifat racunf. Asal limbah radioaktif
Sesuai dengan kategorinya limbah radioaktif padat dibagi menjadi: a. limbah radioaktif padat terbakar, b. limbah radioaktif padat terkompaksi, c. limbah radioaktif padat tak terbakar tak terkompaksi.
PROSEDUR PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF
ALAT YANG DIBUTUHKAN DALAM PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF DI LINGKUNGAN MEDIS :
Detektor survey radiasiForm survey dan pembuangan limbah
radioaktif
PROSEDUR
Untuk minimasi volume limbah yang di tampung perlu diketahui umur paruh isotop yang dipakai, dan dikategorikan seperti tabel di bawah..
Radio isotop dengan waktu paruh < 120 hari dapat dibuang dengan metode penyimpanan peluruhan. Susunan tahap pembuangan harus dibuat sesuai dengan peraturan keamanan proteksi radiasi atau pembuat radioaktif untuk isotop dengan waktu paro >120 hari
PROSEDUR
Jangan mencampur limbah non-radioaktif dengan limbah radioaktif.
Ketika penampungan limbah penuh, atau tingkat radiasi melebihi normal. Tutup penampungan dan tempelkan kartu identifikasi yang berisi informasi berikut :
Tanggal tutup / penampungan. Data radionuklida Paparan terbaca pada penampungan. Inisial staf penutup penampungan.
Pindahkan penampung yang tertutup tadi ke tempat peluruhan yang sesuai.
Penampung ditahan hingga aktifitasnya hampir sama dengan radiasi latar yang ada di lungkungan, gunakan alat survey radiasi yang sesuai dalam hal ini terkalibrasi
LABEL WADAH RADIOAKTIF
LABEL SUMBER RADIASI
PROSEDUR..
Setelah waktu penyimpanan telah sesuai, lakukan langkah langkah berikut ini :
Pindahkan semua pelindung dari atau sekitar penampung. Pada daerah latar rendah, monitor dengan alat survey radiasi
dengan skala sensitivitas tertinggi. Limbah hanya dapat dibuang apabila sama dengan radiasi latar.
Catat pengukuran latar dan dosis rata rata permukaan tertinggi pada penampung limbah.
Hilangkan label identifikasi limbah radioaktif dan label lainnya. Catat tanggal pembuangan, model dan nomor seri dari alat
deteksi radiasi, dan nama staff pencatat dengan informasi tentang identifikasi penampung.
Pengawasan dilakukan oleh supervisor lapangan dengan monitoring semua prosedur dilakukan dengan tepat. dan PPR bertugas me-review kelengkapan dokumen pembuangan.
MENURUT KMK NO 008
Bagian/Instalasi Kedokteran Nuklir dengan klasifikasi pelayanan Madya 1 dan 2 yang tidak memiliki tenaga Radiofarmasis, maka tenaga Radiografer atau Teknologis Kedokteran Nuklir pada mempunyai tugas tambahan :- Melakukan tindakan pengelolaan limbah radioaktif.
- Bila mempunyai tenaga Radiofarmasis, maka tugas tersebut harus dilakukan oleh tenaga Radiofarmasis
Part 4. Design
17
CONTAINERS FOR RADIOACTIVE WASTE
Several containers should be availablein order to segregate the waste atthe point of origin (radionuclides, half-lives, glass, paper, syringes etc.)
SUMBER