pengolahan limbah secara biologi
TRANSCRIPT
PENGOLAHAN LIMBAH SECARA BIOLOGI
Proseses pengolahan biologi diklasifikasikan berdasrkan ketergantungan mikroorganisme pengurai akan oksigen:
Proses Aerob (memerlukan oksigen)Conroh: Trickling Filter
Activated SludgeAerobic Stabilization PondsAerated Lagoons
Proses Anaerob (tanpa oksigen)Contoh: Anaerobic Sludge Digestion
Anaerobic Contact ProcessesAnaerobic Lagoons dan Ponds
Proses Aerob-Anaerob (kombinasi aerob dan anaerob)Contoh: Trickling Filter – Activated Sludge
Activated Sludge – Trickling FilterFacultative Lagoons
Teknik Pengolahan BiologiDiklasifikasikan atas:
a. Attached growth processes atau fixed film processes (pertumbuhan lekat). Proses ini menggunakan media padat sebagai media tempat mikroorganisme melekat & tumbuh
Contoh: Rotating biological contactorspacked bed reactorsAnaerobic lagoons (ponds)Fixed film denitrification
b. Suspended growth processes (proses pertumbuhan tersuspensi)Mikroorganisme pengurai tumbuh dalam keadaan tersuspensi dalam air limbah.
Contoh: Activated sludge processesAerated lagoonsSludge digestion systemsSuspended growth nitrificationSuspended growth denitrification
c. Proses aerobic – anaerobic (proses kombinasi)Mikroorganisme yang bekerja merupakan gabungan mikroorganisme aerob, anaerob dan fakultatif.
KARAKTERISTIK KOMPONEN ORGANIK AIR LIMBAH
Terdapat banyak komponen bahan dan mikroorganisma yang dikategorikan sebagai pencemar dalam air. Secara garis besar dikelompokkan atas 3 komponen:
- Material organik- Material inorganik penanganannya
berbeda- kandungan mikroba
Material Organik
Kandungan Material organik dlm air buangan bervariasi, tergantung kepada sumber air limbah tersebut. Komponen utama yang paling dominan adalah karbon.Sebagai contoh karbon dalam bentuk glukosa dalam air buangan akan diuraikan oleh mikroorganisme pengurai menjadi CO2 dan H2O + sel mikroba + energi
Jumlah kandungan organik yang terdapat dalam suatu air buangan ditentukan berdasarkan oksidasi secara biologi yang dinyatakan sebagai BOD (mg/l) dan oksidasi secara kimia yang dinyatakan sebagai COD (mg/l).
BOD (Bichemical Oxygen Demand) dinyatakan sebagai jumlah oksigen yang diperlukan oleh mikroorganisma untuk menguraikan senyawa organik yang terdapat dalam air buangan dalam suasana gelap dan temperatur 20 0C
Cara Analisis BOD:Sampel air limbah diencerkan dan ditambahkan
fosfat (K2SO4, N2HPO4) sehingga pH 7,2, MgSO4, CaCl2 dan FeCl3 kemudian dimasukkan kedalam botol BOD volume 300 ml dan diinkubasi pada temperatur 200C selama 5 hari. Reaksi yang terjadi adalah:
Material organik CO2 + sel bakteri
CO2 + sel protozoa
DO
bakteri protozoa
DO
Perhitungan Nilai BOD
BOD =
DO1 = disolved oxygen mula-mula, diambil setelah 15 mnt preparat dibuat.
DO2 = disolved oxygen setelah inkubasi 5 hariP = fraksi sampel yang dipriksa
=
Harga BOD dipengaruhi oleh waktu (lihat gambar)
DO1 - DO2
P
ml sampel air limbah
ml volume botol BOD
Carbonaceous oxygen demand
Nitrification oxygen demandBOD 5 hari
Waktu
BOD, mg/ l