pengoperasian mesin cnc milling mcv
DESCRIPTION
pembahasanTRANSCRIPT
BAB I
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama perusahaan : UPTD Laboratorium perindustrian
Alamat : Jl. Raya Dampyak Km. 4 Tegal
Telepon : ( 0283 ) 357437
Fax : ( 0283 ) 357311 / 357109
Ka. UPTD Laboratorium : Drs. Drajat Samyono. MT
Unit pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Tegal pada awalnya didirikan
pada tahun 1982 dalam rangka program incubator terhadap produk-produk
spesifik perlogaman daerah Tegal dan sekitarnya, yang keberadaannya di
Lingkungan Industri Kecil (LIK). Peran dan fungsinya berbasis pada
layanan teknis teknologi diantaranya layanan proses produksi, perencanaan
produksi, konsultasi, promosi, pendidikan, dan latihan serta pendampingan
kerja dan usaha.
Pada tahun 1990 ditingkatkan menjadi unit swadana yang di harapkan
mempunyai kemampuan professional dalam layanan jasa pembinaan
termasuk meningkatkan eksistensinya secara mandiri. Era tahun 2000,
pemerintah kabupaten Tegal bersama masyarakat pelaku usaha
memperhatikan UPT LIK Tegal merupakan aset strategis yang secara
history ikut mengembangkan potensi usaha menengah dan usaha kecil di
daerah. Melalui berbagai pertimbangan dan kajian kedepan bersama
1
berbagai institusi, khususnya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
tersusun rencana srategis lima tahun ke depan, diantaranya meningkatkan
fungsi dan perannya sebagai Pusat Pelayanan dan Inovasi Teknologi.
Proses rivitalisasi tersebut menarik cukup perhatian proses
pembangunan di daerah. Perbaikan dan pembangunan secara bertahap mulai
dilakukan, optimalisasi utilitas termasuk sumberdaya manusia serta
sosialisasi publik didorong untuk meningkatkan jaringan kerja sama. Semua
proses tersebut dilaksanakan sebagai bagian pengembangan kompetensi di
masa mendatang dan sebagai pintu gerbang transformasi global.
VISI DAN MISI
Visi dan Misi UPTD Laboratorium Perindustrian LIK Takaru Tegal
adalah sebagai berikut :
Visi
Sebagai keunggulan pusat strategis terhadap daya dukung
pertumbuhan sektor industri dan perdagangan dalam meningkatkan
daya saing.
Misi
a. Melaksanakan pelayanan prima, permintaan pengujian selesai 1 hari.
b. Meningkatkan kompetensi personil, setiap personil memiliki
sertifikat keahlian di bidang masing-masing.
c. Seluruh alat terjamin ketelusurannya.
d. Setiap pengaduan akan di tindak lanjuti paling lama 3 hari.
2
JENIS PELAYANAN UPTD LABORATORIUM PERINDUSTRIAN
Macam pelayanan jasa yang diberikan UPTD Laboratorium
Perindustrian Tegal antara lain :
Laboratorim Uji Material
Laboratorim uji material komposisi dan mekanik spesifik untuk
beberapa sifat dan perlakuan material, kemampuan uji untuk pendamping
masuk pasar hasil produk usaha kecil dan menengah sekarang baru pada
tahap persiapan akreditasi, sehingga untuk sementara keluaran hasil
sertifikasi uji, bekerja sama dengan dengan laboratorium uji konstruksi
BPPT Serpong.
Design Centre
Kegiatan berupa pembuatan desain produk, perencanaan produksi,
gambar teknik serta modifikasi desain. Pelayanan ini menggunakan
teknologi CAD/CAM yang cukup madern pada skala teknologi saat ini.
Dies Centre
Proses layanan pembuatan dies dan moul ini sudah menggunakan
teknologi yang cukup ideal yang semuanya sudah didukung CNC Wire cut,
milling, lathe, head treatment, dan flame hardening.
Production Centre
Melakukan pelayanan produksi baik melalui proses plate working,
machining, welding, maupun forging. Proses ini meskipun konvensional,
tetapi kondisi peralatan dalam kondisi baik dan terrawat.
3
Informasi Centre
Merupakan teknologi informasi dengan website www.ppit.co.id
berfungsi selain untuk pasar maya, juga pusat informasi termasuk akses
purchasing order.
FASILITAS UPTD LABORATORIUM PERINDUSTRIAN
UPTD Laboratorium Perindustrian yang merupakan satu instansi
pemerintah ini mampu bersaing dengan dunia industri yang berkembang
semakin pesat. Hal ini dikarenakan adanya kerja sama dengan berbagai
perusahaan di berbagai wilayah bahkan di luar pulau. Selain itu UPTD
Laboratorium Perindustrian juga memiliki fasilitas yang cukup memadai
untuk memenuhi pasanan para pelanggan. Fasilitas tersebut berupa peralatan
pemesinan yang menggunakan teknologi tinggi serta di dukung dengan
lokasi yang sangat strategis yaitu berada di tepi jalan pantura Tegal sehingga
memudahkan para pelanggan untuk melakukan kerja sama dengan pihak
UPTD Laboratorium Perindustrian.
Fasilitas beserta spesifikasi mesin-mesin yang di miliki UPTD
Laboratorim Perindustrian Tegal adalah sebagai berikut :
SPECTROMETER (SIMADZU OES-5500 II)
Compression Test Concave curvature radius, 600 mm
Number of groves, 2400 / mm
Reciprocal dispersion, 0.69 nm/mm
Fungsi alat : Analisa komponen material Non Ferro ( Al / Cu )
4
Gb.spectrometer(SIMADZU OES-5500 II)
EDM CNC WIRE CUT CM-450
DC Servo Motor 750 Watt
Electromagnetic stone 7 kg / cm²
Work Table X = 400 mm, Y = 300 mm
Fungsi Alat : Untuk memotong Plate / besi / special steel dengan
ketebalan max 50 mm.
Gb.EDM CNC WIRE CUT CM-450
CNC MILLING MCV 720
5
Work Surface 950 x 560 / mm
T-slot ( size x number ) 18 x 3 mm
Max Table Load 500 kg
Spindle speed 4000, 6000, 8000, 10000 rpm
Fungsi Alat : Untuk proses perataan, proses profil ( mold and cavity ).
Gb.CNC MILLING MCV- 720
CNC LATHE OKUMA&HOWA
Max Swing Ø 450 mm
Max Turning Ø 280 mm
Max Turning length Ø 330 mm
Max Bar Ø 51 mm
Distance Between Centers 330 mm
Spindle Speed Override 50 ~ 150 %
Fungsi Alat : Untuk pembubutan rata, pembubutan bentuk profil
6
Gb.CNC LATHE OKUMA&HOWA
VERTICAL MACHINING CENTRE ( VMC )
Working Area 700 x 308 mm
Y, Y, Z Travel : 610, 305, 460 mm
Spindle Nose to Table 70 – 350 mm
Load Table : 350 kg
Spindle Speed : 160 – 8000 RPM
7
AC Servo Motor X, Y, X : 5.5/7.5 Kw
Spindle Taper BT 40
Automatic Tool Changer ( ATC )
Control Fanuc DNC For PC
Fungsi Alat : Untuk proses perataan permukaan, proses bentuk profil.
Gb.VERTICAL MACHINING CENTRE ( VMC )
8
3D – EDM ELECTRIC SPARK MACHINE : EDM ZNC
Work Table : 650 x 350 mm
X, Y, X travel : 400 x 300 x 200 mm
Max Electrode Weight : Up to 180 kg
Max Workpiece Weight : 750 Kg
Dielectric Tank ± 305 L2
Control Axes : 3 – Axis Dro Plus
Programable EDM Cotroller
Fungsi Alat : Untuk Proses pembentukan profil dengan sistim
elektroda. ( khusus untuk benda yang presisi dan perlu ketajaman
sudut )
Gb.D – EDM ELECTRIC SPARK MACHINE : EDM ZNC
LOKASI UPTD LAB. PERINDUSTRIAN
9
Lokasi UPTD Laboratorium Perindustrian ini terletak di jalan raya
Damyak Km.4 Tegal. Di pandang dari sudut lokasi, UPTD mempunyai
beberapa nilai lebih di antaranya :
Jalan Damyak merupakan jalur utama di Pantura
Lokasi perusahaan dekat dengan fasilitas umum seperti rumah sakit,
pelabuhan, stasiun, terminal, dll.
Penyediaan air cukup mudah karena terletak di dataran rendah.
Gb.Denah UPTD Laboratorium Perindustrian Tegal
Keterangan :
10
U1
2
3
4
5
6
7
89
10
11
12
13
14
15 16
17
18
19
1. Ruang Komputer
( Design Centre,Basic
Data).
2. Ruang Spektrometer.
3. Ruang Wire Cut.
4. Ruang CNC Milling.
5. Ruang CNC Lathe.
6. Ruang Dapur.
7. Ruang
Pendaftaran,Administr
asi,dan lain-lain.
8. Ruang Penyimpanan
Alat.
9. Ruang penyimpanan
Barang dan Bahan.
10. Ruang Uji Kekerasan
bahan dan Kerapuhan
bahan.
11. Ruang Uji Tarik dan
Uji Tekan (Universal
Testing machine).
12. Ruang Karyawan.
13. Ruang Karyawan.
14. Ruang Siswa
Prakerin.
15. Kamar Mandi.
16. Ruang Shalat.
17. Toilet.
18. Ruang Ganti.
19. Ruang Mesin
Konvensional.
Struktur Organisasi
11
KEPALA UPTD LAB
Drs.Drajat Samyono.MT
KEPALA UPTD LAB
Drs.Drajat Samyono.MT
KEPALA UPTD LAB
Drs.Drajat Samyono.MT
KEPALA UPTD LAB
Drs.Drajat Samyono.MT
KEPALA UPTD LAB
Drs.Drajat Samyono.MT
KEPALA UPTD LAB
Drs.Drajat Samyono.MT
KEPALA UPTD LAB
Drs.Drajat Samyono.MT
Prosedur Pelayanan Jasa UPTD Lab
12
Manager Mutu
Syaiful Bahri A,ST
PPC
Eko Supriyanto,ST
Administrasi
Umi Mustoriah
Kepala TU
M. Fatkhuri
Maintenance
Djunitono
UJI KOMPOSISI
Eko Supriyanto,ST
UJI MEKANIK
Syaiful Bahri,ST
MACHINE SHOP
Eko Supriyanto
CNC WIRECUT
Handriyanto, ST
DESIGN CENTER
Eko Supriyanto,ST
CNC MILLING
Jaka Susila
CNC LATHE
Surono W
BAB II
LANDASAN TEORI
13
KEPALA LAB. UPTD
PERINDUSTRIAN
PENDAFTARAN PPC
DESIGN CENTRE
QUALITY CONTROL
UJI KOMPOSISI
UJI KEKERASA
N
UJI TARIK/TEKAN
CNC KONVENSIONAL
WIRE CUT LATHEMILLING
CUSTOMER
Latar Belakang Masalah
Dewasa ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang
sangat cepat.Kemajuan ini termasuk dalam dunia industri dan multi
media.Dalam dunia industri misalnya,mesin produksi atau mesin perkakas
sudah banyak menggunakan teknologi tinggi seperti mesin frais mesin bor,
mesin bubut dan lain-lain.Kemajuan teknologi di bidang multimedia yang
sangat pesat salah satunya adalah komputer.
Penggunaan teknologi komputer saat ini telah mengalami kemajuan
yang amat pesat, salah satunya dengan mengaplikasikan program komputer
kedalam mesin-mesin perkakas seperti mesin bubut, mesin freis, mesin
bor,mesin las, mesin gerinda dan lain-lain. Hasil gabungan antara teknologi
komputer dan teknologi mekanik inilah yang selanjutnya dinamakan mesin
CNC (Computer Numerically Controlled ), yang mana pengoperasiannya
menggunakan program yang dikontrol langsung oleh komputer. Jika
dibandingkan dengan mesin perkakas konvensional yang setaraf dan
sejenis,maka mesin perkakas CNC akan menghasilkan komponen yang
memiliki kualitas yang sama antara komponen yang satu dengan komponen
lainnya,lebih teliti (akurat), lebih tepat (presisi), luwes (fleksibel) dan cocok
untuk menghasilkan produk dalam kuantitas besar dalam waktu yang relatif
lebih singkat.
Adapun beberapa keuntungan mesin perkakas CNC yaitu :
14
1. Kemampuan mengulang Pada saat pembuatan benda kerja, mesin
CNC ini mampu mengulangi membuat beberapa benda dengan
bentuk yang sama persis dengan aslinya.
2. Keserbagunaan Mesin CNC dapat digunakan untuk berbagai
bentuk pengerjaan / bermacam-macam kontur sesuai dengan
kebutuhan.
3. Ketelitian pengerjaan tinggi dan dapat digabung dengan
mesin lain dalam hal ini mesin CAD/CAM dengan perangkat
tambahan sehingga pemakaian mesin CNC akan lebih
efektif,
4. Waktu produksi lebihcepat,
5. Kapasitas produksi lebih cepat,
6. Kapasitas produksi lebih besar, dan
7. Biaya pembuatan produk lebih murah.
Mesin CNC dapat digabung dengan mesin lain dalam hal ini adalah
mesin CAD/CAM dengan perangkat tambahan. Dengan digabungnya mesin
CNC dengan CAD/CAM akan lebih efektif, karena dengan adanya
mesinCAD/CAM operator tinggal membuat program benda kerja dan
program tersebut dapat disimpan dalam komputer atau disket. Setelah
program dibuat,operator bisa melihat kembali program tersebut dan dapat
mengeksekusinya dalam bentuk simulasi, sehingga bila ada kesalahan
program dapat diketahui lebih dahulu sebelum di eksekusi ke mesin
sebenarnya. Sehingga penggunaannya akan lebih efektif dan efisien.
15
Pembatasan Masalah
Guna mempermudah pemahaman dan penafsiran dalam penyusunan
Laporan PKL ini maka diperlukan pembatasan masalah. Untuk itu penulis
membatasi masalah hanya pada pengertian mesin CNC,komponen utama
dan fungsinnya,serta cara pengoperasian mesin CNC MILLING MCV -
720.sebagaimana telah di pelajari oleh penulis selama melaksanakan PKL di
UPTD LABORATORIUM DISPERINDAG.KAB.TEGAL
Perumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dirumuskan masalah
dalam penulisan Laporan PKL ini yaitu :
1. Bagaimana revolusi mesin CNC?
2. Apa pengertian mesin CNC Milling?
3. Apa saja komponen-komponen utama mesin CNC Milling,dan apa
fungsinya?
4. Bagaimana system pengoperasian mesin CNC Milling MCV-720?
Tujuan Penulisan
Berdasarkan masalah yang diungkap diatas maka tujuan penulis
16
yang ingin dicapai dalam penulisan Laporan PKL ini adalah :
1.Untuk mengetahui lebih eksplisit tentang system kerja mesin CNC
Milling MCV-720
2.Untuk mengetahui komponen utama Mesin CNC Milling serta
fungsinya.
Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan diatas, maka penulisan ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi :
1. Bagi penulis dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan baru
untuk lebih memahami lagi tentang mesin CNC Milling secara
teoritis.
2.Mahasiswa Teknik Mesin.Yaitu sebagai sumber informasi
pembelajaran untuk lebih mengetahui secara teknis system
pengoperasian mesin CNC Milling.
3.Industri/perusahaan di harapkan dapat membantu menyediakan
tenaga kerja (SDM) yang siap pakai untuk memenuhi kebutuhan
industri manufakture.
17
BAB II
LANDASAN TEORI
Revolusi Mesin CNC
CNC telah didahului oleh mesin NC (Numerical Control), yang
mana sangat kaku dan operasi parameternya tidak bisa diubah. NC telah
diciptakan pada akhir tahun 40-an dan awal 50-an oleh John T. Parsons
yang bekerja sama dengan Laboratorium Servo mechanisms MIT. Sistem
CNC yang pertama menggunakan gaya hardware NC, dan komputernya
digunakan untuk penghitungan kompensasi tool dan terkadang untuk
mengedit.Pita kaset tape yang diberi lubang terus digunakan sebagai media
penyaluran G-code kedalam controller untuk beberapa dekade setelah1950,
sampai telah digantikan oleh kabel RS232, floppy disk, dan sekarang pada
umumnya tersambung secara langsung kedalam jaringan internet. Data-
data yang terdiri dari G-code ditejermahkan oleh controller biasanya
disimpan dalam bentuk ekstensi NC. Kebanyakan pasar memiliki saving
formatnya masing- masing yang mana dicocokkan dengan standar sertifikasi
dari ISO.Masa pengenalan dari mesin mesin CNC ini secara cepat
mengubah perindustrian manufaktur. Bentukan curves bisa dengan mudah
dipotong oleh garis lurus, stuktur kompleks 3D relatif mudah untuk
dibuat,dan beberapa langkah machining yang memerlukan bantuan manusia
secara dramatis telah dikurangi.Dengan berkembangnya otomatisasi dari
proses manufaktur dengan CNC machining, perkembangan yang besar
18
dalam konsistensi dan kualitas telah di capai tanpa melibatkan perasaan sang
operator.Otomatisasi CNC mengurangi frekuensi dari kesalahan kesalahan
dan memberi operator CNC jam terbang dalam melaksanakan suatu
pekerjaan..Otomatisasi CNC juga menghasilkan fleksibilitas lebih dalam
cara pencekaman dari benda kerja pada proses permesinan dan tentu saja
fleksibilitas waktu dalam pembuatan komponen komponen yang berbeda.
Definisi Perbedaan NC Dengan CNC
Sebuah mesin NC ialah mesin yang menggunakan NumericalControl
tetapi tidak mempunyai memory storage dan akan kehabisan pita setiap
waktu mesin melakukan cycle. Sedangkan mesin CNC sudah mempunyai
memory storage dan program yang sudah dibuat dapat disimpan dalam
control mesin tersebut.Mesin NC ialah nenek moyang dari mesin - mesin
industri modern yang ada sekarang ini tetapi sekarang sudah tidak dipakai
lagi karena sudah ketinggalan zaman. Dan tidak efisien dibandingkan
denganmesin CNC.Mesin Milling CNC adalah mesin milling dimana
pergerakan meja mesin (sumbu X dan Y) serta spindle(rumah cutter)
dikendalikan oleh suatu program. Program tersebut berisi langkah-langkah
perintah yang harus dijalankan oleh mesin CNC. Program tersebut bisa
dibuat langsung pada mesin CNC (huruf perhuruf,angka per angka), yang
hasil programnya disebut dengan program NC, atau dibuat menggunakan
PC plus software khusus untuk membuat program NC. Program seperti ini
disebut dengan CAM.Kelemahan pembuatan program NC dengan cara
manual pada mesin CNC adalah waktu yang dibutuhkan sangat lama.
19
BAB III
PEMBAHASAN
Komponen-Komponen Utama Mesin
Meja mesin
Mesin milling CNC bisa bergerak dalam 2 sumbu yaitu sumbu X
dan sumbu Y. Untuk masing-masing sumbunya, meja ini dilengkapi dengan
motor penggerak,ball screw plus bearing dan guideway slider untuk akurasi
pergerakannya. Untuk pelumasannya, beberapa mesin menggunakan
minyak oli dengan jenis dan merk tertentu, dan beberapa mesin
menggunakan grease. Pelumasan ini sangat penting untuk menjaga
kehalusan pergerakan meja,dan menghindari kerusakan ball screw ,bearing
atau guideway slider . Untuk itu pemberian pelumas setiap hari wajib
dilakukan kecuali mesin tidak digunakan. Meja ini bisa digerakkan secara
manual dengan menggunakan handle eretan.
Gb.Meja Mesin
20
Spindle Mesin
Spindle mesin merupakan bagian dari mesin yang menjadi rumah
cutter .Spindle inilah yang mengatur putaran dan pergerakan cutter pada
sumbu-Z.Spindle inipun digerakkan oleh motor yang dilengkapi oleh
transmisi berupa belting atau kopling. Seperti halnya meja mesin,spindle ini
juga bisa digerakkan oleh handle eretan yang sama. Pelumasan untuk
spindle ini biasanya ditangani oleh pembuat mesin.Spindle inilah yang
memegang arbor cutter dengan batuan udara bertekanan.
Gb.Spindle mesin
Magasin Tool
21
Satu program NC biasanya menggunakan lebih dari satu tool/cutter
dalam satu operasi permesinan.Pertukaran cutter yang satu dengan yang
lainnya dilakukan secara otomatis melalui perintah yang tertera pada
program. Oleh karena itu harus ada tempat khusus untuk menyimpan tool-
tool yang akan digunakan selama proses permesinan.Magasin Tool adalah
tempat peletakkan tool/cutter standby yang akan digunakan dalam satu
operasi permesinan. Magasin tersebut memiliki banyak slot untuk banyak
tool, antara 8 sampai 24 slot tergantung jenis mesin CNC yang digunakan.
Gb.Tool Magazin
Monitor
22
Pada bagian depan mesin terdapat monitor yang menampilkan data-
data mesin mulai dari setting parameter,posisi koordinat benda, pesan
error,dan lain-lain.
Gb.monitor
Panel Control
Panel control adalah kumpulan tombol-tombol panel yang terdapat
pada bagian depan mesin dan berfungsi untuk memberikan perintah-
perintah khusus pada mesin, seperti memutar spindle,menggerakkan meja,
mengubah setting parameter,dan lain-lain. Masing-masing tombol ini harus
diketahui dan dipahami betul oleh seorang CNC Setter
23
Gb.panel control
Coolant hose
Setiap mesin pasti dilengkapi dengan sistem pendinginan untuk
cutter dan benda kerja. Yang paling umum digunakan yaitu air coolant
dan udara bertekanan, melalui selang yang dipasang pada blok spindle.
Gb.coolant hose
Ke-enam komponen tersebut harus dipelajari terlebih dahulu dan dipahami
sebelum melangkah ke bab berikutnya.
Pelumas Ballscrew
24
Beberapa mesin menggunakan oli sebagai pelumas, pelumas ini
biasanya ditampung dalam tabung plastic yang ditempatkan di bagian
belakang mesin. Tabung ini dilengkapi dengan sensor yang terhubung
dengan mesin yang akan memberikan peringatan apabila jumlah oli sudah
tidak mencukupi.Jumlah oli pelumas ini harus di periksa setiap hari dan
ditambah apabila perlu .
Jenis oli yang bisa digunakan antara lainVactra Oil no 2, ESSO K68,Shell
T68.Beberapa perusahaan menggunakan oli Hidrolik no 32, namun hal ini
tidak dianjurkan. Satu hal yang juga sangat penting dilakukan terkait dengan
pelumas ball screw ini adalah kepastian terdistribusikan nya pelumas ini
secara merata ke tempat-tempat yang seharusnya.Pelumas ini di
distribusikan dari tabung belakang menuju meja mesin melalui pipa kecil
dengan bantuan pompa. Apabila ada masalah dengan sistem distribusi, maka
meja aka bergerak tanpa pelumas,akibatnya dalam waktu singkat ball screw
akan rusak (aus, terbakar, dll), bearing akan hancur, dan biaya yang
dikeluarkan untuk memperbaikinya akan sangat mahal. Pastikan bahwa
pelumas terdistribusi dengan benar dengan cara membuka tutup meja secara
periodik dan memeriksa apakah pelumas terdistribusi dengan benar.
Lakukan pemeriksaan ini sebulan sekali. Gejala awal dari kerusakan
ballscrew atau bearing dapat dideteksi dari bunyi kasar yang dikeluarkan
meja ketika meja digerakkan. Lakukan segera pemeriksaan apabila ini
terjadi.
25
Gb.Tabung pelumas ballscrew
Pelumas Guide way slider
Mesin Milling CNC memiliki 4 buah Guide way slider , yaitu
perangkat yang menyangga semua beban berat meja, dan membawa meja
bergerak ke sumbu dan Y.Guide way ini bertanggung jawab atas akurasi
pergerakkan meja dan kemulusan gerakannya.Hubungan antara
guideway,rel landasan dan meja mesin adalah mutlak sliding fit, tidak
diperkenankan adanya kelonggaran sedikitpun. Apabila itu terjadi, maka
akurasi pergerakan akan melenceng jauh, dan bearing serta ballscrew akan
cepat rusak.Untuk menjaga konsistensinya, pergerakan guide way ini juga
harus selalu dibantu oleh pelumas.Kebanyakan mesin menyatukan pelumas
ini dengan pelumas pada ball screw . Tetapi ada beberapa mesin yang
26
Gb.Guide Way Slider
memisahkannya. Untuk tipe mesin ini Anda harus memeriksa distribusi
pelumasan juga secara terpisah.
Pelumas Silinder Udara Bertekanan Pada ATC ( Auto Tool Change)
Pada proses ganti tool secara otomatis, mesin menggunakan
pneumatic cylinder yang dibantu udara bertekanan (angin) sebagai
tenaganya. Udara bertekanan itu mendorong poros yang ada didalam
Cylinder yang pada gilirannya akan mendorong tuas pada magasin untuk
mengeluarkan tool.Untuk cylinder inipun dibutuhkan pelumas yang harus
selalu kita periksa kecukupannya. Pelumas ini biasanya diletakkan pada
tabung plastik kecil yang diletakkan di depan cylindernya. Meskipun
pelumas untuk cylinder ini sangat awet, bisa bertahan sampai bertahun-
tahun tanpa harus ditambah, tetapi pemeriksaan secara periodik tetap harus
dilakukan untuk mengantisipasi kebocoran. Jenis pelumas untuk cylinder ini
bisa menggunakan oli hidrolik no.32, oli yang sama yang biasa digunakan
pada mesin jahit.
27
Gb.Pelumas ATC Pneumatic Cylinder
Saringan Udara Panel Belakang Mesin
Pada bagian belakang mesin terdapat panel tempat menyimpan
perangkat keras mesin tersebut. Panel tersebut berisi kartu pengatur (untuk
spindle, motor servo,amplifier ),relay dan lain-lain. Pada saat mesin
dihidupkan, hal ini akan meningkatkan suhu pada ruangan dalam, oleh
karena itu pada pintu panel belakang biasanya dipasang satu exhaustfan
yang menarik udara luar ke dalam ruangan panel selama mesin di hidupkan.
Pada pintu fan ini di pasang filter mat untuk menyaring debu yang ikut
tertarik,dan filter ini akan cepat sekali kotor tertutup debu (tergantung dari
lingkungan ruangan mesin ditempatkan). Apabila filter ini tersumbat debu,
fan akan gagal mendinginkan ruangan panel, dan akibatnya hardware dalam
ruangan panel akan mengalami overheat dan mengalami
kerusakan.Bersihkan filter fan pada pintu ruangan panel belakang SETIAP
HARI.
28
Gb.Saringan udara panel mesin
Tangki Coolant
Setiap mesin memiliki tangki khusus untuk penampungan coolant
(pendingin) dengan kapasitas yang berbeda-beda, berkisar antara 200 hingga
700-an liter air, tergantung dari ukuran mesin. Alur yang terjadi pada proses
pendinginan benda kerja oleh coolant adalah sebagai berikut:
coolant pada tangki ditarik oleh pompa menuju inlet yang terpasang pada
(biasanya blok spindle mesin) melalui selang fleksible.Inlet akan
mengeluarkan coolant ke arah benda kerja atau tool (tergantung arah yang
dinginkan operator ) dengan kapasitas semburan yang bisa di atur. Coolant
tersebut kemudian akan mengalir kembali ke dalam tangki coolant yang
berada di bagian bawah mesin. Pada saat coolant kembali mengalir ke
tangki penampungan, chip yang halus akan ikut terbawa masuk karena
ukurannya yang kecil sehingga bisa masuk ke celah yang kecil dan berbobot
cukup ringan sehingga mudah terbawa arus coolant. Tumpukan chip halus
29
pada tangki coolant dalam jumlah banyak akan mengakibatkan
tersumbatnya saluran keluar dari tangki menuju selang, dan akibatnya
coolant tidak akan keluar dari inlet. Permesinan pada material logam
HARUS SELALU MENGGUNAKAN COOLANT. Bersihkan tangki
secara periodik (2 minggu sekali atau sebulan sekali, tergantung dari
produktifitas mesin dan jenis material yang digunakan).
Gb.Tanki Coolant
Selain perawatan rutin komponen di atas, kebersihan bodi mesin secara
keseluruhan harus dijaga SETIAP HARI KERJA tanpa kecuali.
Tombol Pada Panel Control
Panel kontrol adalah pusat pemerintahan dari mesin CNC. Dari
panel kontrol inilah semua perintah pergerakan mesin dikeluarkan. Setiap
Setter mutlak harus memahami semua fungsi dari panel kontrol.
30
Gb.Panel Kontrol
Sistem Operasi CNC
Dalam mesin CNC kita mengenal beberapa sistem kendali, yang
umum digunakan dalam sistem operasionalnya yaitu :
A.Numerical Control (NC) :
Pengontrolan secara numeric.
B.Computerized Numerical Control (CNC) :
Pengontrolan secara numeric dengan komputer.
C.Direct Numerical Control (DNC) :
Pengontrolan numeric secara langsung.
D.Computer Aided Design (CAD) :
Perangkat perencanaan desain gambar pada komputer.
E.Computering Intregated Manufacturing :
31
Pengaturan (CIM) menggunakan komputer terpadu.
Mengenal Tombol CNC MILLING MCV – 720
Sebelum melangkah ke tahap pembuatan program,perlu kita pelajari
tombol yang ada pada monitor mesin CNC agar kita mengetahui fungsi dari
tombol-tombol tersebut seperti dapat di lihat ada gambar di bawah ini :
Gb.Tombolpanel control
Keterangan :
32
Gb.mode Selector
Mode selector merupakan pilihan menu,antara lain :
EDIT : menu untuk membuat dan merubah program
AUTO : proses mesin secara otomatis
MDI : manual data input yang berfungsi untuk memasukan data
secara manual dan biasanya di gunakan sekali pakai.
RAPID: yaitu pergerakan mesin secara cepat.
JOG : yaitu menu untuk melaksanakan kerja secara otomatis.
X,Y,Z : merupakan arah pergerakan mesin yang bekerja secara
manual.
ZRN : adalah menu untuk mengembalikan posisi mesin pada
posisi awal.
Gb.Jog federate
Jog federate : Mementukan kecepatan pemakanan pada JOG atau
DRY RUN. Skala : 0 ~ 200.
33
Gb.Axis selector
Axis Selector : Menentukan axis yang akan dijalankan pada mode
JOG atau RAPID.
Gb.Emergency Stop
Emergency Stop: Menghentikan mesin pada saat darurat.
Gb.Feed Override
Feed Override: Hanya di gunakan pada program otomatis tapi tidak
pada program G84 dan G74.
34
Gb.Spindle Override
Spindle Override :Mengatur kecepatan spindle (50-200%)
Gb.Zero Return
Zero return : Masing-masing axis kembali ke titik nol
35
Gb.Program Protec
Program protect : Write untuk mengedit data atau program dan
menyimpan data pada posisi lock
Sistem Koordinat
Koordinat pada mesin CNC Milling paling sedikit memiliki tiga
koordinat seperti pada gambar di bawah ini :
- Sumbu X bergerak kearah horizontal
-Sumbu Y bergerak kearah melintang
-Sumbu Z bergerak kearah vertikal
Dalam pembuatan program di kenal dengan perpindahan koordinat
Absolute(G90) dan perpindahan koordinat Incremental(G91) dengan
pengertian apabila kita menggunakan absolute(90) maka perpindahan dari A
ke B maka titik nolnya tidak akan berubah,sedangkan apabila kita
36
menggunakan Incremental(G91) maka perpindahan A ke B titik nolnya
berubah.
Metode pemrograman
Pemrograman On Line
Operator mengetik program kerja dengan tombol mesin.
Pemrograman Dialog Pada Mesin
Operator terlebih dahulu menjawab pertanyaan alamat
sebelum memulai aturan berikutnya.
Pemrograman Eksternal
Operator mengetik program dalam kode G130 pada sebuah
teletyte untuk membuat pita berlubang.
Pemrograman Computer External
Diperlukan perangkat CAD / CAM seperti Auto cad,
Mastercam , dan Delacam untuk fasilitas membuat desain
menggambar bentuk profil dengan yang postprocessor
terdapat pada perangkat CAD / CAM,maka gambar akan
diterjenahkan ke bahasa program.
Bahasa pemrograman
Beberapa bahasa pemrograman yang banyak dijumpai adalah:
a). GTL
37
Dipakai pada pemrograman CNC, sistem ini juga dipakai
untuk tujuan lain seperti ca, routing, dan perencanaan
kapasitas.
b). Compact II
Compact II adalah bahasa pemrograman universal, dipakai
pada komputer sendiri maupun time sharing.
c). Mini APT
Bahasa pemrograman untuk benda kerja yang jenisnya
banyak.
d). Miturn
Miturn dipakai pada program kerja turning atau bubut.
e). Kode G / Gcode
G - code
G-code digunakan untuk perintah kerja ke mesin CNC yang disusun
sedemikian rupa pada program NC yang kemudian diterjemahkan oleh CPU
mesin, kemudian mesin tersebut akan bergerak secara terprogram.
G-code juga disebut preparatory code, dan semua kata dalam
program CNC yang diawali dengan huruf G. umumnya ini adalah sebuah
kode yang mengisyaratkan tool mesin tipe pergerakan apa yang akan
dilakukan, seperti :
G00 Pergerakan cepat Kontrol
G01 Pergerakan pemakanan pada garis lurus atau
G02 Garis lengkung CW
38
G03 CCW circular interpolation
G04 Dwell.
G05 Nano contour control
G10/G11 Programmable Data input/Data write cancel
G17 X-Y plane selectionG18 X-Z plane selection
G19 Y-Z plane selection
G20 Programming in inches
G21 Programming in mm
G28 Return to home position
G30 2nd reference point return
G31Skip function (used for probes and tool length measurement
systems)
G33 Constant pitch threading
G34 Variable pitch threading
G40 Tool radius compensation off
G41 Tool radius compensation left
G42 Tool radius compensation right
G43 Tool offset compensation positive
G44 Tool offset compensation negative
G45 Axis offset single increase
G46 Axis offset single decrease
G47 Axis offset double increase
G48 Axis offset double decrease
39
G49 Tool offset compensation cancel
G53 Machine coordinate system
G54 to G59 Work coordinate systems
G54.1 P1 toP48Extended work coordinate systems
G73 High speed drilling canned cycle
G74 Left hand tapping canned cycle
G76 Fine boring canned cycle
G80 Cancel canned cycle
G81 Simple drilling cycle
G82 Drilling cycle with dwell
G83 Peck drilling cycle
G84 Tapping cycle
G84.2 Direct right hand tapping canned cycle
G90 Absolute programming (type B and C systems)
G91 Incremental programming (type B and C systems)
G92 Programming of absolute zero point
G94/G95Inch perminute/Inch per revolution feed (type Asystem)
G98/G99Inch per minute/Inch per revolution feed (type B andC
systems)
G96/G97Constant cutting speed (Constant surfacespeed)/Constant
rotation speed (constant RPM)
M-Code
40
M-code mengatur keseluruhan dari mesin tersebut, memerintahkan
untuk berhenti, memulai menyalakan cooling, dll. Mesin yang lain pun
memakai kode yang sama untuk melakukan fungsi yang berbeda. Daftar
bagian dariM-code :
M0 = Program Stop (non-optional)
M1 = Optional Stop, machine will only stop if operator selects this
option
M2 = End of Program
M3 = Spindle on (CW rotation)
M4 = Spindle on (CCW rotation)
M5 = Spindle off
M6 = Tool Change
M7 = Coolant on (flood)
M8 = Coolant on (mist)
M9 = Coolant off
M10=Pallet clamp
M11=Pallet un-clamp
M26= enable automatic b-axis clamping
M27 = disable automatic b-axis clamping
M30 =End of program/rewind tape
M48 = enable speed and feed overdrives
M49 = disable speed and feed overdrives
M60 = pallet shuttle and program stop
41
APLIKASI PROGRAM CNC MILLING
Pemasangan Tool
a. Isi tabung kompresor.
b. Gerakkan spindle.
c. Tekan tombol Tool Clam/ Unclam dan pada waktu yang bersamaan
masukkan holder pada Tool Shank.
Proses setting
a. Bersihkan blok, ragum, dan komponen tank.
b. Letakkan paralel pada ragum untuk mensejajarkan dan
meninggikan benda kerja dari mulut ragum agar ragum aman
dari pisau.
c. Pasang benda kerja dengan ragum.
d. Pastikan permukaan bagian bawah benda kerja menempel pada
paralel dengan memukulnya dan kencangkan ragum.
Menentukan Start Point
a.Gerakkan tool ke posisi yang diinginkan.
b.Tekan tombol REL.
c.Pilih axis yang ingin disetting kemudian tekan tombol :
- X 0 INPUT
- Y 0 INPUT
42
- Z 0 INPUT
d.Tekan Offset Setting.
e.Pilih work pada menu soft key.
f. Masukkan nilai nol pada axis di daerah kerja G54 dengan menekan
tombol :
X – NOL – MEASURE
Y – NOL – MEASURE
Z – NOL – MEASURE
g. Tekan tombol RESET.
Memasukan Program
Transfer Program
a) Pilih program yang akan ditansfer pada komputer.
b) Posisikan Mode Selektor pada posisi TAPE.
c) Tekan Cycle Start.
d) Tekan enter pada keyboard komputer.
On Line ( Manual )
Operator harus mengetik program yang sudah ditulis dengan baik dan
benar. langkah-langkah memasukkan program manual adalah:
a. Posisikan pada handle EDIT.
b. Tekan keys PROG untuk menampilkan program.
43
c. Tekan INPUT untuk memasukkan data.
d. ALTER untuk memasukkan data dan sekaligus menghapus data
yang lama.
e. INSERT untuk memasukkan data tanpa menghapus data yang
lama.
f. DELETE untuk menghapus program per blok.
Keterangan :
POS : Menampilkan posisi pada layar.
PROG : Menampilkan program pada layar.
OFFSET SETTING : Menampilkan koordinat titik offset setting pada
layar.
SYSTEM : Menampilkan system pada layar.
MESSAGE : Menampilkan message pada layar.
GRAPH : Menampilkan grafik pada layar.
Contoh Aplikasi Program CNC Milling
Proses Pembentukan Profil Dies Simbal.
Dalam pembuatan dua buah profil dies ini, dies dibuat dengan menggunakan
CNC MILLING MCV – 720.
Langkah-langkah prosesnya adalah sebagai berikut :
Hidupkan saklar utama mesin. Tekan tombol Power On.
Pasang pisau end mill Ø 12 ( ball nuse Ø 13 pada langkah yang sama)
dengan cara :
44
Tekan tombol Unclam / Clam dan masukkan holder pisau pada tool
shank (tabung kompresor harus dalam keadaan terisi angin ).Putar
mode selector ke mode HANDLE.Gerakkan meja mesin kearah
sumbu X, Y, Z.Putar mode selector ke mode HOME.Tekan tombol
HOME.Pasang benda kerja dengan menggunakan klem dengan
bantuan dua buah holder dan paralel agar pisau tidak menyentuh klem
tersebut.
Setting titik nol benda kerja :
Setting titik nol sumbu X.
Putar mode selector ke mode MANUAL.
a. Putar spindle.
b. Ubah tampilan layar ke RELATIVE.
c. Sentuhkan endmill pada sisi benda kerja searah sumbu X.
d. Tekan tombol X INPUT.
e. Sentuhkan endmill pada sisi sebaliknya.
f. Lihat angka axis X pada layar.
g. Letakkan endmill di tengah-tengah sumbu X dengan cara membagi dua
angka X yang tertera pada layar.
h. Tekan tombol TOOL OFFSET WORK X 0 MEASURE.
Setting titik nol sumbu Y.
a) Putar mode selector ke mode MANUAL.
45
b) Putar spindle.
c) Ubah tampilan layar ke RELATIVE.
d) Sentuhkan endmill pada sisi benda kerja searah sumbu Y.
e) Tekan tombol Y INPUT.
f) Sentuhkan endmill pada sisi sebaliknya.
g) Lihat angka axis Y pada layar.
h) Letakkan endmill di tengah-tengah sumbu Y dengan cara membagi
dua angka Y yang tertera pada layar.
i) Tekan tombol TOOL OFFSET WORK X 0 MEASURE.
Setting titik nol sumbu Z.
Gb.Setting 0 sumbu X, Y, dan Z :
Sentuhkan endmill searah sumbu Z pada atas benda kerja kemudian tekan Y
INPUT. Tekan tombol TOOL OFFSET WORK X 0
MEASURE.
a. Putar ke mode HOME.
b. Tekan tombol HOME.
c. Hidupkan komputer dan masukkan windows.
d. Pilih program yang akan ditransfer.
46
e. Posisikan Mode Selector pada posisi TAPE.
f. Tekan Cycle Start.
g. Tekan enter pada keyboard komputer.
Setelah proses benda kerja yang pertama selesai ulangi hal yang
sama pada proses benda kerja yang kedua dengan program yang telah di
sediakan. Pada pembuatan dies ini, dies pada bagian penumpu dibuat dua
buah dengan kelengkungan sudut yang berbeda karena pada saat trial
menggunakan mesin hidrolik, bahan yang ditrial tidak sama ukuran
kelengkungan sudutnya ( akibat gaya aksi dan reaksi ) sehingga hasil
pembentukan pen tidak sama. Proses pembuatan simbal dilakukan dengan
dua tahap yaitu mengepres bahan simbal tanpa pemasangan pen dan
menggunakan pen ( top plate ).
47
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Mesin CNC adalah suatu mesin perkakas yang menggunakan control
numeris sebagai pengendali sumbu-sumbu pada mesin yang digunakan
untuk memproduksi benda kerja.
Mesin NC ialah mesin yang menggunakan Numerical Control tetapi
tidak mempunyai memory storage dan akan kehabisan pita setiap waktu
mesin melakukan cycle.CNC yang berasal dari perkembangan perkakas
manual dan IT hingga tercipta dan terus berkembang hingga saat
ini.Perkembangan teknologi CNC ini semua berasal dari usaha manusia
48
untuk meningkatkan semua nilai tambah baik dari segi sumber daya
alamnya hingga sumber daya manusianya.
Saran
Praktek kerja Lapangan sangat baik dilaksanakan tetapi harus ada
upaya evaluasi berkesinambungan.Kebersihan mesin dan sekitarnya harus
dijaga demi keawetan mesin dan kenyamanan kerja.Kedisiplinan dalam
bekerja harus selalu dijaga demi efektifitas dan efisiensi kerja.Kekompakan
antar pekerja dapat mendukung terciptanya produk yang bermutu.
Penutup
Setelah menjalani praktik kerja lapangan selama satu bulan di UPTD
Laboratorium Perindustrian LIK Takaru Tegal, penulis telah banyak
mendapatkan pengalaman, ketrampilan, dan pengetahuan baru yang sesuai
dengan bidang kompetensi penulis. Semua ini penulis peroleh berkat
bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, baik dari Universitas maupun
dari industri . Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah
membantu dan membimbing penulis selama Praktek Kerja Lapangan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
penulis mengharap kritik dan saran yang membangun.
Akhir kata Sebagai akhir dari laporan Praktek Kerja
Lapangan ,penulis berharap tulisan ini dapat menjadi pedoman dan motivasi
49
pembaca untuk dapat memahami, mempelajari dan mengembangakan ilmu
pengetahuan dalam bidang pembelajaran proses produksi khususnya mesin
CNC dan bidang permesinan pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Bayu, M Fikri, 2007. Proses Pembuatan Bending Plat di UPTD
Laboratorium Perindustrian Tegal, Tegal.
2. Wibowo, Daud Ary, 2006 . Proses Pembuatan Matres Kampas Rem di
UPTD Laboratorium Perindustrian Tegal, Tegal.
3. FANUC Series oi – MC OPERATOR’S MANUAL, Juni, 2004 /
Edition 01 © FANUC LTD, 2004 Printed in Japan.
4. P3TIM, BPPT. 2004. Desain dan Pembuatan Mould and die.
5. Dahlih Machinery. 2000. Operation and Maintenance Manual. Dahlih
Machinery Co. Ltd. Wujih Shiang Taiwan R.O.C.
50
51