penguat transistor
TRANSCRIPT
PENGUAT TRANSISTOR
Oleh :Richardus Piga A
1410502022S1-teknik mesin
Dosen Pembimbing :
R Suryoto Edy Raharjo,S.T, M.Eng
Fakultas Teknik Universitas Tidar
Salah satu fungsi transistor yang paling banyak digunakan di dunia Elektronika Analog adalah sebagai penguat yaitu penguat arus,penguar tegangan, dan penguat daya. Fungsi komponen semikonduktor ini dapat kita temukan pada rangkaian Pree-Amp Mic, Pree-Amp Head, Mixer, Echo, Tone Control, Amplifier dan lain-lain.
1
Penguat transistor terdiri dari :
1. Penguat Common Base2. Penguat Common Emitter3. Penguat Common Collector
2
1. Penguat Common BasePenguat Common Base digunakan sebagai penguat tegangan. Pada rangkaian ini Emitor merupakan input dan Collector adalah output sedangkan Basis di-ground-kan/ ditanahkan.. Penguat ini dapat menghasilkan penguatan tegangan antara sinyal masukan dan keluaran, tetapi tidak penguatan arus.
3
2. Penguat Common Emitter dengan RE
Penguat Common Emitter sering dirancang dengan sebuah resistor emiter (RE). Resistor ini menghasilkan bentuk dari umpan balik negatif yang dapat digunakan untuk menstabilkan titik operasi DC dan penguatan AC.
Pada rangkaian ini Emitor di-ground-kan/
ditanahkan, Input adalah Basis, dan output adalah
Collector.
4
3. Penguat Common CollectorPenguat Common Collector digunakan sebagai penguat arus. Rangkaian ini hampir sama dengan Common Emitor tetapi output-nya diambil dari Emitor. Input dihubungkan ke Basis dan output dihubungkan ke Emitor. Rangkaian ini disebut juga dengan Emitor Follower (Pengikut Emitor) karena tegangan output hapir sama dengan tegangan input.
Penguat tegangan ini selaulu lebih kecil dari satu, tetapi mempunyai
penguatan arus yang tinggi dan biasanya digunakan
untuk mecocokan sumber dengan impedansi tinggi ke
beban yang impedansi rendah. Penguat ini
mempunyai impedansi masukan besar dan impedandi keluaran
rendah. 5
Sumber :http://abisabrina.wordpress.com/2010/08/17/penguat-transistor/
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH ^.^