penguat umpan balik negatif

30
Laboratoria Sistem Elektr onika STTTelkom BAB IX PENGUAT UMPAN-BALIK NEGATIF

Upload: hardiyanti-g

Post on 21-Aug-2015

1.148 views

Category:

Technology


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

BAB IX

PENGUAT

UMPAN-BALIK NEGATIF

Page 2: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Pendahuluan

• Sifat UBN antara lain:• 1. Mengurangi kesensitifan gain terhadap parameter-parameter

komponen rangkaian.• 2. Mengurangi distorsi non-linear.• 3. Mengendalikan impedansi input atau pun output (menaikkan atau

menurunkan).• 4. Memperlebar bandwidth.

• Kekurangan UBN:• 1. Terdapat (open-loop) gain yang tidak terpakai.• 2. Bertambahnya komponen rangkaian.

• Untuk contoh kasus, silakan baca Sedra-Smith.

Page 3: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Bangun Dasar UBN

Page 4: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Bangun Dasar UBN (lanjutan)

Page 5: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Bangun Dasar Penguat A

Penguat A dapat dibangun dengan menggunakan Op-Amp

atau meng-kaskade/kaskode penguat dasar.

A

CE

+

+-

-

CB

+

--

+

CC

+

--

+

CS

+

+-

-

CG

+

--

+

CD

+

--

+

Page 6: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Bangun Dasar Penguat A (lanjutan)

Differential CE

+

+-

-

Differential CB

+

--

+

Differential CC

+

--

+

Differential CS

+

+-

-

Differential CG

+ +

- -Differential CD

+ +

- -

Page 7: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Topologi 1: Penguat Tegangan

Page 8: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Topologi 1: Penguat Tegangan (lanjutan)

1

2

s

o

Z

Z1

V

VfA

Z: Impedansi, bentuk lebih luas dari

resistansi.

Z2Z1

Vo

Vs

Page 9: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Topologi 2: Penguat Arus

Page 10: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Topologi 2: Penguat Arus (lanjutan)

AA

I

IA

s

of

1 )1( A

R

I

VR i

s

iif

)1( ARR oof

Io

Is1

2

s

o

ZZ

1I

IfA

Z: Impedansi, bentuk lebih luas dari

resistansi.

Z1

Z2

Page 11: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Topologi 3: Penguat Transkonduktansi

Page 12: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Topologi 3: Penguat Transkonduktansi (lanjutan)

AA

V

IA

s

of

1

)1( ARI

VR i

i

sif )1( ARR oof

Z

1

V

I

s

o fA

Z: Impedansi, bentuk lebih luas dari

resistansi.

IoVs

Z

Page 13: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Topologi 4: Penguat Transimpedansi

Page 14: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Topologi 4: Penguat Transimpedansi (lanjutan)

VoIs

Z

ZI

V

s

o fA

Z: Impedansi, bentuk lebih luas dari

resistansi.

Kesimpulan: Topologi disesuaikan dengan sinyal input/output

Input:

A. Tegangan; butuh Rin sebesar mungkin sehingga dipilih Series-Mixing.

B. Arus, butuh Rin sekecil mungkin sehingga dipilih Shunt-Mixing

Output:

A. Tegangan; butuh Rout sekecil mungkin sehingga dipilih Shunt (voltage – Sampling).

B. Arus; butuh Rout sebesar mungkin sehingga dipilih Series (current – Sampling).

Page 15: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Menghitung Loop Gain Ab

• Besar loop gain perlu diketahui untuk memprediksi kestabilan dan bandwidth penguat UBN. Menghitung Loop Gain Ab dapat dilakukan dengan dua cara:

• 1. Menghitung open-loop gain A dan faktor UBN b secara terpisah, lalu mengalikan keduanya. Pada kasus ini pengaruh pembebanan rangkaian umpanbalik b terhadap penguat A harus diperhitungkan.

• 2. Menghitung langsung hasil kali Ab. Pada kasus ini loop diputus di titik tertentu dan pada titik tersebut diletakkan sumber sinyal bebas. Dampak sinyal bebas tersebut diamati dan hasilnya menunjukkan loop gain Ab.

Page 16: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Loop Gain Ab 1: Penguat Tegangan

Z2Z1

Vo

Vs

Z2Z1

Vo

Z1

Z2

21

1

o

f

ZZ

Z

V

V

Vf

s

o

V

VA

Ro

Ri

Page 17: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Loop Gain Ab 1: Penguat Arus

Io

Is

Z1

IoIf

Z1

Z2

Z2

Z1 Z2Ri

Ro

s

o

IIA

21

1

o

f

ZZZ

II

Page 18: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Loop Gain Ab 1: Penguat Transkonduktansi

IoVs

Z Z

Ri Ros

o

VI

A

Z

VfIo

ZI

V

o

f

Page 19: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Loop Gain Ab 1: Penguat Transimpedansi

VoIs

Z Z

Ri Ro

s

o

I

VA

ZIf Vo

Z

1

V

I

o

f

Page 20: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Contoh Ab 1: Penguat Arus

Page 21: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Contoh Ab 1: Penguat Arus (lanjutan)

Page 22: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Contoh Ab 1: Penguat Arus (lanjutan)

Page 23: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Contoh Ab 1: Penguat Arus (lanjutan)

Page 24: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Loop Gain Ab 2

Page 25: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Loop Gain Ab 2: Contoh 1

Page 26: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Loop Gain Ab 2 (lanjutan)

Page 27: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Loop Gain Ab 2: OC

Page 28: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Loop Gain Ab 2: SC

Page 29: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Contoh UBN 1

- ++ -

+- +

-

mnCox= 20mA/V2

|Vt|= 1V

|VA|= 100V

A. Topologi umpanbalik?

B. Bila loop gain sangat besar, berapa nilai penguatan?

C. Coba cari nilai tepat Io/Vs.

Page 30: Penguat Umpan Balik Negatif

Laboratoria Sistem Elektronika STTTelkom

Contoh UBN 2