penilaian postur kerja untuk mengurangi resiko
TRANSCRIPT
i
PENILAIAN POSTUR KERJA UNTUK
MENGURANGI RESIKO MUSKULOSKELETAL
DISORDER (MSDs) DENGAN MENGGUNAKAN
METODE POSTURAL ERGONOMIC RISK
ASSESMENT (PERA) DAN METODE KEY INDICATOR
METHOD (KIM)
(Studi Kasus di CV. Gatsa Mitra Sentosa)
HALAMAN JUDUL
Skripsi
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik
Disusun Oleh :
KEVIN ANDREAWAN
201610140311156
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PENILAIAN POSTUR KERJA UNTUK MENGURANGI RESIKO
MUSKULOSKELETAL DISORDER (MSDs) DENGAN MENGGUNAKAN
METODE POSTURAL ERGONOMIC RISK ASSESMENT (PERA) DAN
METODE KEY INDICATOR METHOD (KIM)
(Studi Kasus di CV. Gatsa Mitra Sentosa)
Disusun Oleh :
Kevin Andreawan
201610140311156
Menyetujui dan Mengesahkan :
Malang, 24 Juli 2020
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Ir., M. Lukman , M.T. Dian Palupi Restuputri , S.T., M.T.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Industri
Prof. Ilyas Masudin, S.T., M.LogSCM., Ph.D.
iii
LEMBAR ASISTENSI
iv
v
BERITA ACARA UJIAN TUGAS AKHIR
vi
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
Skripsi saya ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik sarjana baik di Universitas Muhammadiyah Malang maupun di
Perguruan Tinggi lain.
Skripsi ini adalah murni gagasan, dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan
dari pihak lain kecuali arahan Dosen Pembimbing.
Dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai
acuan dalam naskah dengan disebutkan nama dan dicantumkan dalam daftar
pustaka.
Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik sesuai dengan aturan yang berlaku.
Malang, 24 Juli 2020
Yang membuat Pernyataan
Kevin Andreawan
201610140311156
vii
SURAT BALASAN IZIN PENELITIAN
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirobbil’alamin, segala puji hanya kepunyaan Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi berjudul “PENILAIAN POSTUR KERJA UNTUK
MENGURANGI RESIKO MUSKULOSKELETAL DISORDER (MSDs) DENGAN
MENGGUNAKAN METODE POSTURAL ERGONOMIC RISK ASSESMENT
(PERA) DAN METODE KEY INDICATOR METHOD (KIM) Studi kasus (CV.Gatsa
Mitra Sentosa).
Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat akademik
untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T.) pada Program Studi Teknik
Industri Universitas Muhammadiyah Malang.
Banyak kesulitan dan hambatan yang ditemui dalam penulisan skripsi ini,
namun berkat pertolongan Allah SWT dan bantuan serta bimbingan juga
dorongan dari berbagai pihak, sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.
Oleh karena itu, ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan
kepada semua pihak yang turut membantu, khususnya pada :
1. Bapak Prayitno dan Ibu Lindawati selaku orang tua yang senantiasa
mendukung baik segi perkuliahan maupun segi kehidupan yang lain.
Semoga selalu diberi kesehatan dan kesejahteraan hati dalam hidupnya oleh
Allah SWT.
2. Ibu Dian Palupi Restuputri, S.T., M.T., selaku pembimbing yang telah
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing penulisan
skripsi ini. Dan banyak memberikan support dalam bentuk moral dan saran
dalam penulisan skripsi ini
3. Bapak Ir., M. Lukman M.T., selaku pembimbing yang memberikan arahan
baik penulisan skripsi maupun perkuliahan. Dan telah memberikan banyak
motivasi serta saran lisan maupun tertulis selama penulisan skripsi ini.
4. Teman – teman yang telah memberikan support, semangat dan motivasi
dalam mengerjakan skripsi ini, terutama diana fauziah yang selalu
mendukung saya dalam pengerjaan skripsi ini
ix
5. Teman Teman negara oren (kontrakan) yang selalu memberikan warna baru
dan pengalaman yang menyenangkan selama mengerjakan tugas akhir ini.
6. Bapak Bondan selaku pemilik usaha CV. Gatsa Mitra Sentosa, yang telah
dengan senang hati menerima saya untuk melakukan penelitian.
7. Teman teman brj colony yang mensupport saya dalam pengerjaan skripsi
ini dan menjadi teman ngopi saya.
8. Teman samping kamar saya bapak Fahmi pengayom kontrakan yang sudah
mensupport dan menemani saya ketika suntuk dalam pengerjaan tugas akhir
ini, walaupun ajakannya sering kali tidak jelas.
9. Bapak jamil selaku teman saya yang selalu mensupport saya dan menjadi
teman ngopi sekaligus jalan jalan
Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
penulisan skripsi ini. oleh karena itu penulis selalu berusaha untuk memberikan
manfaat bagi semua pihak yang membacanya. Terima kasih banyak.
Malang, 24 Juli 2020
Penulis
x
ABSTRAK
Penelitian ini menunjukan hasil dari perhitungan resiko dari metode PERA
(Postural Ergonomic Risk Asessment) dan KIM (Key indicator Methods ) yang
digunakan untuk mengurangi resiko dari cedara MSDs. Postural Ergonomic Risk
Asessment adalah salah satu untuk menilai resiko postural dengan
mempertimbangkan 3 faktor yaitu P (Posture), D (Duration), F (Force). Dan
metode Key Indicator Methods yang menganalisa bagian tubuh yang tidak nyaman.
Dari 2 operator pada penelitian ini, posture dianalisa dengan menguunakan metode
PERA dan KIM dan membandingkan kedua hasil metode. Dengan hasil
perbandingan dua metode tersebut didapatkan hasil yang gunakanan guna
memberikan saran perbaikan yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan. Salah
satu usulan perbaikan dari peneliatian ini adalah dengan merubah layout kerja dan
lingkungan kerja. Diharapkan Degan merubah layout den lingkungan kerja,
kelelahan dari operator dapat dikurangi dan resiko dapat menurun.
xi
ABTRACT
This study shows the results of risk calculations from the PERA (Postural
Ergonomic Risk Assessment) and KIM (Key Indicator Methods) methods used to
reduce the risk of MSDs injury. Postural Ergonomic Risk Assessment is one way
to assess postural risk by considering 3 factors, namely P (Posture), D (Duration),
F (Force). The Key Indicator Method is a method that analyzes the uncomfortable
parts of the body. From 2 operators in this study, posture analysis using the PERA
and KIM methods and comparing the results of the two methods. With the results
of the comparison of the two methods, the results obtained are used to provide
improvements that can be tried by the company. One of the improvement changes
from the research is the layout layout and work environment. It is hoped that by
changing the layout of the work environment, the weight of the operator can reduce
and the risk can decrease.
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................. ii
LEMBAR ASISTENSI ........................................................................................ iii
BERITA ACARA UJIAN TUGAS AKHIR ....................................................... v
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................... vi
SURAT BALASAN IZIN PENELITIAN ......................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
ABSTRAK ............................................................................................................. x
ABTRACT ............................................................................................................ xi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 2
1.5 Batasan Masalah dan Asumsi ................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 4
2.1 Ergonomi .................................................................................................. 4
2.1.1 Faktor Resiko Ergonomi ................................................................... 4
2.1.2 Antropometri ..................................................................................... 6
2.1.3 BioMekanika ..................................................................................... 8
2.2 Postur Kerja .............................................................................................. 9
2.3 Muskuloskeletal Disordesrs (MSDs) ...................................................... 11
2.3.1 Keluhan Muskuloskeletal ................................................................ 12
2.4 Nordic Body Map ................................................................................... 13
2.5 PERA (Postural Ergonomic Risk Assesment) ........................................ 15
2.5.1 Cube Methods ................................................................................. 18
2.6 Key Indicator Methods ........................................................................... 19
xiii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 27
3.1 Flowchart Penelitian ............................................................................... 27
3.2 Interpretasi Flowchart ............................................................................. 28
3.3 Tahapan Pendahuluan ............................................................................. 28
3.3.1 Studi pustaka ................................................................................... 28
3.3.2 Studi Lapangan................................................................................ 28
3.4 Pengumpulan Data ................................................................................. 29
3.4.1 Wawancara Awal ............................................................................ 29
3.4.2 Pembagian Kuesioner Nordic Body Map ....................................... 29
3.4.3 Pengamatan dan Pengambilan Dokumentasi Postur Kerja ............. 29
3.5 Pengolahan Data ..................................................................................... 30
3.5.1 Identifikasi Nordic Body Map (NBM) ............................................ 30
3.5.2 Pemberian Skor PERA dan Kuesioner EAWS ............................... 30
3.6 Analisa Pembahasan ............................................................................... 30
3.6.1 Analisa Hasil Nordic Body Map ..................................................... 30
3.6.2 Menetukan Total Skor PERA dan EAWS ..................................... 30
3.6.3 Menetukan Total Skor KIM dan Klasifikasi ................................... 31
3.6.4 Usulan Perbaikan ............................................................................ 31
3.7 Kesimpulan dan Saran ............................................................................ 31
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ............................. 32
4.1 Tinjauannperusahaan .............................................................................. 32
4.1.1 Profil CV. Gatsa Mitra Sentosa ....................................................... 32
4.1.2 Visi CV. Gatsa Mitra Sentosa ......................................................... 33
4.1.3 MisiiCV. Gatsa Mitra Sentosa ........................................................ 33
4.1.4 Pembagian Shift Kerja .................................................................... 33
4.1.5 Struktur Organisasi Pada Personel Seksi Base Operasi .................. 34
4.2 PengumpulannData ................................................................................ 36
4.2.1 Data Operator Pada Stasiun Kerja Pengelasan Power Pack CV.
Gatsa Mitra Sentosa ...................................................................................... 36
4.2.2 Dokumentasi Postur Kerja Operator ............................................... 36
4.2.3 Hasil Rekap Kuisioner Nordic Body Map ...................................... 40
4.2.4 Perhitungan Waktu Baku Stasiun Kerja pengelasan ....................... 43
xiv
4.3 Pengolahanndata ..................................................................................... 45
4.3.1 Perhitungan PERA .......................................................................... 46
4.3.2 Kriteria Dan Klasifikasi PERA Dari Posture, Duration, Force .... 49
4.3.3 Risk Rating PERA .......................................................................... 54
4.3.4 Klasifikasi Risk Level Penggerindaan dan Pengelasan .................. 55
4.3.5 Validasi Dengan Key Indicator Method ......................................... 58
4.3.6 KIM ABP Postur 1 .......................................................................... 59
4.3.7 KIM ABP Postur 2 .......................................................................... 67
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN ........................................................ 75
5.1 Analisa Risk Rating PERA ..................................................................... 75
5.1.1 Analisa Risk Rating Postur 1 .......................................................... 75
5.1.2 Analisa Risk Rating Postur 2 .......................................................... 77
5.2 Analisa Hasil Dengan Metode KIM-ABP .............................................. 79
5.2.1 Analisa Hasil KIM-ABP Postur 1 ................................................... 79
5.2.2 Analisa Hasil KIM-ABP Postur 2 ................................................... 81
5.3 Usulan Perbaikan .................................................................................... 83
5.3.1 Usulan perbaikan Stasiun Kerja Gerinda ........................................ 86
5.3.2 Usulan Perbaikan Pengelasan ......................................................... 88
5.3.3 Usulan Perbaikan 2D View ............................................................. 90
BAB VI PENUTUP ............................................................................................. 92
6.1 Kesimpulan ............................................................................................. 92
6.2 Saran ....................................................................................................... 93
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 94
LAMPIRAN ......................................................................................................... 98
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Rating Factor PERA ............................................................................. 16
Tabel 2. 2 Perbandingan cube methods .................................................................. 18
Tabel 2. 3 klasifikasi hasil skor PERA................................................................... 19
Tabel 2. 4 KIM APB .............................................................................................. 20
Tabel 2. 5 scoring KIM ABP .................................................................................. 24
Tabel 4. 1 Data Produk........................................................................................... 32
Tabel 4. 2 Pembagian Shift Kerja di CV. Gatsa Mitra Sentosa ............................ 33
Tabel 4. 3 Uraian Jabatan ....................................................................................... 35
Tabel 4. 4 Tabel Data Pribadi Operator ................................................................ 36
Tabel 4. 5 Hasil Rekap Kuisioner Nordic Body Map Operator Pengerindaan ...... 41
Tabel 4. 6 Hasil Rekap Kuisioner Nordic Body Map Operator Pengerindaan ...... 42
Tabel 4. 7 Hasil Rekap Pengukuran Waktu Operator 1 ......................................... 44
Tabel 4. 8 Hasil Rekap Pengukuran Waktu Operator 2 (Novan) ........................... 45
Tabel 4. 9 Durasi postur 1 yang beresiko sesuai dengan PERA ........................... 47
Tabel 4. 10 Durasi postur 2 yang beresiko sesuai dengan PERA .......................... 48
Tabel 4. 11 Klasifikasi dan skor dari stasiun kerja gerinda dengan metode PERA
................................................................................................................................ 50
Tabel 4. 12 Klasifikasi dan skor dari stasiun kerja gerinda dengan metode PERA
................................................................................................................................ 51
Tabel 4. 13 Klasifikasi dan skor dari stasiun kerja pengelasan dengan metode
PERA ..................................................................................................................... 52
Tabel 4. 14 Risk Level Classification .................................................................... 54
Tabel 4. 15 Risk level Penggerindaan .................................................................... 55
Tabel 4. 16 Risk Level Pengelasan ........................................................................ 57
Tabel 4. 17 KIM ABP Operator 1 Lembar 1 ......................................................... 59
Tabel 4. 18 KIM ABP Operator 1 Lembar 2 ......................................................... 62
Tabel 4. 19 KIM ABP Operator 1 Lembar 3 ......................................................... 63
Tabel 4. 20 KIM ABP Operator 1 Lembar 4 Condition. ....................................... 64
Tabel 4. 21 KIM ABP Operator 1 Lembar 5 Total Risk score .............................. 65
xvi
Tabel 4. 22 KIM ABP Operator 2 Lembar 1 ......................................................... 67
Tabel 4. 23 KIM ABP Operator 1 Lembar 2 ......................................................... 69
Tabel 4. 24 27 KIM ABP Operator 1 Lembar 3 ................................................... 70
Tabel 4. 25 KIM ABP Operator 1 Lembar 4 Condition. ...................................... 71
Tabel 4. 26 KIM ABP Operator 1 Lembar 5 Total Risk score .............................. 72
Tabel 5. 1 Rekapitulasi Hasil PERA ...................................................................... 75
Tabel 5. 2 Hasil PERA postur kerja 2 .................................................................... 78
Tabel 5. 3 hasil KIM ABP postur 1 ....................................................................... 80
Tabel 5. 4 risk rating point ..................................................................................... 80
Tabel 5. 5 hasil KIM ABP postur 2 ....................................................................... 82
Tabel 5. 6 Risk Rating KIM ABP ......................................................................... 82
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Posisi Canggung (BAuA) .................................................................... 5
Gambar 2. 2 Contoh postur kerja statis .................................................................... 6
Gambar 2. 3 Sikap Kerja Duduk .............................................................................. 9
Gambar 2. 4 Sikap Kerja Berdiri............................................................................ 10
Gambar 2. 5 Sikap Kerja Duduk Berdiri ................................................................ 11
Gambar 2. 6 Kuesioner Nordic Body Map ............................................................ 14
Gambar 3. 1 Diagram Alir penelitian ..................................................................... 27
Gambar 4. 1 Struktur Organisasi Pada Personel Seksi Base Operasi .................... 34
Gambar 4. 2 postur penghalusan gerinda .............................................................. 37
Gambar 4. 3 postur penghalusan gerinda ............................................................... 37
Gambar 4. 4 postur penghalusan gerinda ............................................................... 38
Gambar 4. 5 postur Pengelasan .............................................................................. 38
Gambar 4. 6 postur Pengelasan .............................................................................. 39
Gambar 4. 7 postur Pengelasan .............................................................................. 39
Gambar 4. 8 postur Pengelasan .............................................................................. 40
Gambar 5. 1 Stasiun Kerja Gerinda Perbaikan tampak atas .................................. 86
Gambar 5. 2 Stasiun Kerja Gerinda Perbaikan tampak atas .................................. 87
Gambar 5. 3 Stasiun Kerja Gerinda Perbaikan ...................................................... 87
Gambar 5. 4 Stasiun Kerja Gerinda Pengelasan tampak depan ............................. 88
Gambar 5. 5 Stasiun Kerja Gerinda Pengelasan Tampak Atas .............................. 89
Gambar 5. 6 Stasiun Kerja Gerinda Perbaikan ...................................................... 89
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Andriani, D. P. and S. J. J. I. T. I. Sugiono (2017). "Penjadwalan waktu istirahat
optimal untuk mengurangi risiko musculoskeletal disorders berdasarkan OCRA
Index." 15(2): 157-167.
Andriyanto, A. and C. J. J. I. T. I. Bariyah (2012). "Analisis beban kerja operator
mesin pemotong batu besar (sirkel 160 cm) dengan menggunakan metode 10
denyut." 11(2): 136-143.
BAuA, F. I. f. O. S. a. H. (2019). Key Indicator Method Awkward Body Posture.
Bridger, R. (2008). Introduction to ergonomics, Crc Press.
Buckle, P. (2005). "Ergonomics and musculoskeletal disorders: overview."
Occupational Medicine 55(3): 164-167.
Chander, D. S. and M. P. Cavatorta (2017). "An observational method for postural
ergonomic risk assessment (PERA)." International Journal of Industrial
Ergonomics 57: 32-41.
Corlett, E. N., et al. (1995). Evaluation of human work, CRC Press.
ehs.iastate.edu (2019). "Risk Factors."
Hirsh, A. T., et al. (2005). "Patient satisfaction with treatment for chronic pain:
predictors and relationship to compliance." The Clinical journal of pain 21(4):
302-310.
Kadefors, R. (1997). Evaluation of working situations using the cube model
approach. Proceedings of the IEA.
Karl, K., et al. (2001). "Ergonomics–How To Design For Ease And Efficiency."
New Jersey.
Klußmann, A., et al. (2012). "Evaluation of objectivity, reliability and criterion
validity of the key indicator method for manual handling operations (KIM-MHO),
draft 2007." Work 41(Supplement 1): 3997-4003.
KUSUMAHARTA, L. S. and K. S. Prawirohusodo (1996). Kelelahan kerja
kronis:: Kajian terhadap perasaan kelelahan kerja, penyusunan alat ukur serta
hubungannya dengan waktu reaksi dan produktivitas kerja, [Yogyakarta]:
Universitas Gadjah Mada.
Manuaba, A. (1990). Beban Kerja untuk Prajurit Dikaitkan dengan Norma
Ergonomi di Indonesia. Proceedings Seminar Nasional tentang Ergonomi di
Lingkungan ABRI.
Masâ, E., et al. (2019). "Analisa Manual Material Handling (MMH) dengan
Menggunakan Metode Biomekanika untuk Mengidentifikasi Resiko Cidera
Tulang Belakang (Musculoskeletal Disorder)(Studi Kasus pada Buruh Pengangkat
Beras di Pasar Jebor Demak)." Majalah Ilmiah Sultan Agung 45(119): 37-56.
xix
Nasuto, S. M. A. Z., et al. (2018). "Ergonomic analysis of rig up wireline pressure
control equipment (PCE) in well service activities." International Journal of
Mechanical Engineering and Technology 9: 441-459.
Nurmianto, E. (1996). "Ergonomi konsep dasar dan aplikasinya." Surabaya: Guna
Widya.
Nurmianto, E. (2004). "Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya Edisi Kedua."
Guna Widya.
Pheasant, S. (1991). Ergonomics, work and health, Macmillan International
Higher Education.
Pramestari, D. (2017). "Analisis Postur Tubuh Pekerja Menggunakan Metode
Ovako Work Posture Analysis System (Owas)." IKRA-ITH TEKNOLOGI: Jurnal
Sains & Teknologi 1(2): 22-29.
Punnett, L. and D. H. Wegman (2004). "Work-related musculoskeletal disorders:
the epidemiologic evidence and the debate." Journal of electromyography and
kinesiology 14(1): 13-23.
Rahayu, W. A. (2012). "Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan
muskuloskeletal pada pekerja angkat-angkut industri pemecahan batu di
kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten." Jurnal Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro 1(2): 18728.
Santosa, A. and D. K. Ariska (2018). "Faktor-faktor yang berhubungan dengan
kejadian musculoskeletal disorders pada pekerja batik di kecamatan Sokaraja
Banyumas." MEDISAINS 16(1): 42-46.
Scholz, J. T. and W. B. Gray (1990). "OSHA enforcement and workplace injuries:
A behavioral approach to risk assessment." Journal of Risk and Uncertainty 3(3):
283-305.
Setiawan, F. and A. S. K. J. E.-J. M. U. U. Dewi (2014). "Pengaruh Kompensasi
Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada CV. Berkat Anugrah."
3(5).
Setyanto, N. W., et al. (2015). "Ergonomics analysis in the scarfing process by
OWAS, NIOSH and Nordic Body Map’s method at slab steel plant’s division."
Ergonomics 4(3): 1086-1093.
Sofyan, D. K. and S. J. J. T. J. T. d. I. Syarifuddin (2018). "Perancangan Ulang
Tata Letak Fasilitas dengan Menggunakan Metode Konvensional Berbasis 5s
(Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke)." 2(2): 27-41.
Sperling, L., et al. (1993). "A cube model for the classification of work with hand
tools and the formulation of functional requirements." Applied ergonomics 24(3):
212-220.
Steinberg, U. and B. f. A. u. Arbeitsmedizin (2007). Leitmerkmalmethode
Manuelle Arbeitsprozesse: Erarbeitung und Anwendungserprobung einer
xx
Handlungshilfe zur Beurteilung der Arbeitsbedingungen;[Abschlussbericht zum
Projekt" Handlungshilfe zur Beurteilung der Arbeitsbedingungen bei repetitiver
Arbeit-Begründung von Hypothesen und Prüfung eines Arbeitsentwurfes unter
Praxisbedingungen"-Projekt F 1994...], Bundesanstalt für Arbeitsschutz und
Arbeitsmedizin.
Stevenson, M. (1989). "Principles of Ergonomics." Center for Safety Science-
University of NSW, Australia.
Sugiono, E. and R. M. J. O. J. M. Pratista (2019). "PENGARUH
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, MOTIVASI DAN
LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT
RAFA TOPAZ UTAMA DI JAKARTA." 14(2).
Suma’mur, P. (2014). "Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes) Edisi
2." Penerbit Sagung Seto. Jakarta.
Surya, R. Z., et al. (2013). "Penggunaan Data Antropometri dalam Evaluasi
Ergonomi Pada Tempat Duduk Penumpang Speed Boat Rute Tembilahan-Kuala
Enok Kab. Indragiri Hilir Riau." Industrial Engineering Journal (IEJ) 2(1).
Susihono, W. and W. Prasetyo (2012). "Perbaikan Postur Kerja untuk Mengurangi
Keluhan Muskuloskeletal dengan Pendekatan Metode Owas (Studi kasus di UD.
Rizki Ragil Jaya–Kota Cilegon)." Spektrum Industri 10(1).
Syukri, S. J. M. H. P. d. K. K. (1996). "Efek Lingkungan Kerja Panas." 30(1): 29-
30.
Tarwaka, P. and L. S. Bakri (2010). Ergonomi Industri Dasar-dasar pengetahuan
ergonomi dan aplikasi di tempat kerja, Surakarta: Harapan Press.
Tarwaka, S. and L. Sudiajeng (2004). "Ergonomi untuk keselamatan, kesehatan
kerja dan produktivitas." Uniba, Surakarta.
Tayyari, F. and J. L. Smith (1997). Occupational ergonomics: principles and
applications, Chapman & Hall.
Wickens, C. D., et al. (1998). "An introduction to human factors engineering."
Wignjosoebroto, S. (2000). "Ergonomi Studi Gerak dan Waktu: Teknik Analisis
untuk Peningkatan Produktivitas Kerja." Surabaya: Guna Widya.
Wignjosoebroto, S., et al. (2012). "Analisis ergonomi terhadap rancangan fasilitas
kerja pada stasiun kerja dibagian skiving dengan antropometri orang Indonesia
(Studi kasus di pabrik vulkanisir ban)." Jurnal Fakultas Teknologi Industri ITS
Surabaya dan UMI Makassar.
xxi
xxii