peningkatan hasil belajar ipa materi siklus air...

171
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA PADA SISWA KELAS V MI KAUMAN KIDUL SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Rahma Nurmizsuari NIM. 23040150119 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 16-Jul-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR

MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA PADA SISWA

KELAS V MI KAUMAN KIDUL SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

Rahma Nurmizsuari

NIM. 23040150119

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR

MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA PADA SISWA

KELAS V MI KAUMAN KIDUL SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

Rahma Nurmizsuari

NIM. 23040150119

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

vii

MOTTO

“Hiduplah Seperti Air yang Mengalir, Ia Pantang Menyerah Seterjal Apapun

Perjalanan yang Ditempuh; Konsisten pada Tujuannya, Muara.”

MARIO TEGUH

PERSEMBAHAN

Puji Syukur kehadirat Allah Swt, atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, Skripsi ini

penulis persembahkan untuk:

1. Bapak dan ibu tercinta (Bapak Buchori dan Ibu Sri Ghonimah) yang selalu

memberikan doa terkhusuk, motivasi terbaik, dan selalu sabar dalam

menghadapi segala keluh kesahku. Terima kasih untuk semuanya dan terima

kasih telah menjadi orang tua terbaik.

2. Mbah Kakung dan Mbah Putri (Mbah Sahri dan Mbah Rubingah) yang selalu

meberikan doa, semangat, dan arahan dalam hal pendidikan.

3. Adikku tersayang (Maulana Laduni) yang selalu memberikan semangat untuk

segera menyelesaikan skripsi.

4. Keluarga besarku yang selalu mendukung dan mendoakanku.

5. Sahabat-sahabatku (Devia, Nurul, Isnaini, Mutik, Mutia, Icha, Novia Laili)

yang telah menjadi alarm skripsi terbaik.

6. Untuk Yunda-yundaku (Yunda Sinta, Yunda Novie, Yunda Irin) terima kasih

telah menjadi kakak yang baik selama di Salatiga.

7. Teman baikku, Afif Munthalib. Terima kasih sudah sudi direpotkan dalam

membantu proses penyusunan skripsi ini.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

viii

8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas

dukungannya.

9. Keluarga besar HMI Cabang Salatiga, terima kasih atas dukungannya.

10. Teman-teman BS Putri MAN 2 Surakarta, khususnya angkatan pertama.

11. Sahabat seperjuangan angkatan 2014 khususnya jurusan PGMI.

12. Pembaca yang biduman.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Segala puji milik Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik

serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik. Sholawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada Nabi Agung

Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman

penuh ilmu ini.

Penulisan skripsi dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi

Siklus Air Menggunakan Media Diorama pada Siswa Kelas V MI Kauman

Kidul Salatiga Tahun Pelajara 2018/2019” ini, untuk memenuhi salah satu

syarat memperoleh gelar akademik Sarjana Pendidikan di Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga. Penulisan menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak

akan berjalan baik tanpa ada bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag selaku Rektor Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

3. Ibu Dr. Peni Susapti, M.Si selaku ketua jurusan PGMI.

4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd. selaku pembibing akademik yang telah

membimbing saya dari semester awal hingga saat ini, yang telah sabar

dan meluangkan waktu untuk melakukan bimbingan akademik.

5. Ibu Dr. Lilik Sriyanti, M.Si. selaku pembimbing skripsi yang telah

memberikan arahan dan bimbingan untuk menyelesaikan skripsi dengan

benar.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

x

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

xi

ABSTRAK

Nurmizsuari, Rahma. 2019. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Siklus Air

Menggunakan Media Diorama pada Siswa Kelas V MI Kauman Kidul

Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi Fakultas Tarbiyah Ilmu

Keguruan. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Lilik Sriyanti,

M.Si.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Ilmu Pengetahuan Alam, Siklus Air, Media Diorama.

Hasil belajar IPA di MI Kauman Kidul Salatiga masih rendah terbukti dengan

nilai siswa yang belum mancapai KKM 70. Hal ini dikarenakan guru dalam

menyampaikan materi pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah dan belum

menggunakan media sehingga siswa sulit memahami materi yang disampaikan. Selain

itu siswa juga mengalami kesulitan dalam menghafal kosa kata asing yang ada

dimateri. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah penggunaan media

diorama dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA materi siklus air

kelas V di MI Kauman Kidul Salatiga tahun pelajaran 2018/2019?. Tujuan penelitian

ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi siklus air menggunakan

media diorama pada siswa kelas V MI Kauman Kidul Salatiga tahun 2019.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam

dua siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan,

pelaksanaanm pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa

kelas V MI Kauman Kidul Salatiga yang berjumlah 26 siswa meliputi 15 siswa laki-

laki dan 11 siswa perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu

observasi dan tes. Instrumen pengumpulan data meliputi pedoman observasi, soal tes

dan dokumentasi. Data dianalisis secara statistik menggunakan rumus persentase,

apabila ≥ 85% siswa tuntas belajar maka siklus dihentikan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa metode demonstrasi dan media diorama

dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI Kauman Kidul Salatiga tahun

pelajaran 2019. Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari pra siklus ke siklus I 23%

atau ada 6 siswa dan siklus I ke siklus II 27% atau ada 7 siswa, hal tersebut dapat

dilihat dari perolehan ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus 42% tuntas

belajar, siklus I 65% siswa tuntas belajar, dan siklus II 92% siswa tuntas belajar.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

xii

DAFTAR ISI

Sampul Judul i

Lembar Berlogo ii

Halaman Judul iii

Persetujuan Pembimbing iv

Pengesahan Kelulusan v

Pernyataan Keaslian Dan Kesediaan Publikasi vi

Motto dan Persembahan vii

Kata Pengantar ix

Abstrak xi

Daftar Isi xii

Daftar Tabel xv

Daftar Gambar xvi

Daftar Lampiran xvii

BAB I PENDAHULAN 1

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Rumusan Masalah 6

C. Tujuan Penelitian 6

D. Manfaat Penelitian 6

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

xiii

E. Hipotesis Tidakan Dan Indikator Keberhasilan 7

F. Definisi Operasional 8

G. Metodologi Penelitian 9

1. Rancangan Penelitian 9

2. Subjek Penelitian 9

3. Langkah-langkah Penelitian 10

4. Instrumen Penelitian 12

5. Teknik Pengumpulan Data 13

6. Analisis Data 14

H. Sistematika Penulisan 16

BAB II LANDASAN TEORI 18

A. Kajian Teori 18

1. Hakikat Belajar 18

2. Hakikat IPA 27

3. Media Diorama 30

4. Siklus Air 34

B. Kajian Pustaka 39

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN 42

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 42

B. Subjek Penelitian 45

C. Pelaksanaan Penelitian 46

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I 47

E. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II 53

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

xiv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 59

A. Deskripsi Hasil 59

1. Deskripsi Hasil Pra Siklus 59

2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I 61

3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II 72

B. Pembahasan 80

BAB V PENUTUP 85

A. Kesimpulan 85

B. Saran 85

DAFTAR PUSTAKA 87

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................. 89

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Identitas MI Kauman Kidul Salatiga ..............................................42

Tabel 3.2 Sarana dan Prasarana MI Kauman Kidul Salatiga .........................44

Tabel 3.3 Keadaan Guru dan Karyawan MI Kauman Kidul Salatiga ............44

Tabel 3.4 Keadaan Siswa Kelas V MI Kauman Kidul Salatiga .....................45

Tabel 3.5 Daftar Nama Siswa Kelas V MI Kauman Kidul Salatiga ..............46

Tabel 4.1 Nilai Pra Siklus Siswa Kelas V MI Kauman Kidul Salatiga ..........60

Tabel 4.2 Hasil Performansi Guru Siklus I ....................................................62

Tabel 4.3 Hasil Performansi Siswa Siklus I ...................................................67

Tabel 4.4 Nilai Siswa Siklus I ........................................................................70

Tabel 4.5 Hasil Performansi Guru Siklus II ...................................................72

Tabel 4.6 Hasil Performansi Siswa Siklus II ..................................................75

Tabel 4.7 Nilai Siswa Siklus II .......................................................................78

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus – Siklus II ................80

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Model Penelitian Tindakan Kelas .........................................................12

Gambar 2.1 Skema Daur Air .....................................................................................35

Gambar 2.2 Bagan Proses Siklus Air ........................................................................36

Gambar 4.1 Giagram Lingkaran Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I ........................81

Gambar 4.2 Giagram Lingkaran Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I ........................82

Gambar 4.3 Giagram Batang Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I .............................83

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Daftar Riwayat Hidup 90

Satuan Kredit Kegiatan 91

Nilai Pra Siklus 94

RPP Siklus I 96

Soal Evaluasi Siklus I 108

Lembar Diskusi Siswa Siklus I 112

Lembar Observasi Siswa Siklus I 114

Lembar Observasi Guru Siklus I 117

RPP Siklus II 121

Soal Evaluasi Siklus II 131

Lembar Diskusi Siswa Siklus II 135

Lembar Observasi Siswa Siklus II 137

Lembar Observasi Guru Siklus II 140

Foto Kegiatan Pembelajaran 143

Lembar Konsultasi 145

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

xviii

Surat Permohonan Pembimbing Skripsi 147

Surat Izin Penelitian 148

Surat Keterangan Penelitian 159

Hasil Evaluasi Siswa Siklus I 150

Hasil Evaluasi Siswa Siklus II 151

Kisi-kisi Evaluasi Siklus I 152

Kisi-kisi Evaluasi Siklus II 153

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan pendidikan formal merupakan salah satu indikator

kemajuan suatu bangsa. Sedangkan dewasa ini masih banyak para pelaku

pendidikan yang mengalami berbagai kesulitan dalam melaksakan tugasnya di

lapangan. Salah satunya adalah guru, tidak dapat dipungkiri bahwa masih

banyak guru yang mengalami kesulitan dalam menciptakan proses

pembelajaran yang menyenangkan dan membekas untuk para siswa. Sehingga

dampak yang ditimbulkan adalah siswa cenderung merasa cepat bosan dalam

proses pembelajaran dan menurunnya minat belajar siswa.

Lembaga pendidikan merupakan salah satu tempat bagi manusia untuk

menggunakan akal serta mengembangkan segala potensi yang dimiliki. Salah

satunya, adalah lembaga pendidikan di tingkat Madrasah Ibtidaiyah.

Lingkungan sekolah menjadi salah satu faktor penting dalam mewujudkan cita-

cita bangsa. Pada dasarnya keberhasilan suatu lembaga pendidikan akan sangat

menentukan masa depan bangsa. Maka dipandang sangat perlu agar setiap

detail dari proses pembelajaran supaya terencana dan terlaksana dengan

sempurna.

Pada dasarnya belajar merupakan suatu proses sadar yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu pemahaman atau pengetahuan baru

sehingga memungkinkan terjadinya perubahan perilaku dan cara berfikir

seseorang.

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

2

Guru sebagai pelaku pendidikan dengan salah satu perannya

mentransfer segala aspek ilmu pengetahuan, dituntut mampu mengelola

suasana kelas agar selalu kondusif dan menyenangkan. Mengingat

keberagaman budaya, latar belakang dan karakteristisk siswa, serta tuntutan

untuk menghasilkan lulusan yang bermutu, proses pembelajaran harus

dirancang semenarik mungkin agar minat belajar siswa muncul. Proses

pembelajaran harus interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan

memotivasi siswa untuk berperan aktif, serta memberikan ruang yang cukup

bagi kreativitas dan kemandirian sesuai bakat, minat dan perkembangan fisik

serta psikologis siswa.

Selaras denga isi tujuan pendidikan nasional kita yang berasal dari

berbagai akar budaya bangsa Indonesia terdapat dalam UU Sistem Pendidikan

Nasional, yaitu UU No. 20 Tahun 2003. Dalam UU Sisdiknas No.20 Tahun

2003 tersebut, dikatakan: “Pendidikan nasional bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta

bertanggung jawab.”

Sistem pengajaran yang baik seharusnya dapat membantu siswa

mengembangkan diri secara optimal serta mampu mencapai tujuan-tujuan

belajarnya. Dewasa ini ada kecenderungan untuk kembali pada pemikiran

bahwa anak dapat belajar lebih baik jika anak tersebut mengalami langsung

apa yang dipelajarinya. Dengan demikian, proses belajar mengajar perlu

berorientasi pada kebutuhan dan kemampuan siswa. Kegiatan-kegiatan yang

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

3

dilakukan dalam proses belajar-mengajar harus memberikan pengalaman

belajar yang menyenangkan dan berguna baginya (Rosalin, 2008:03).

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah salah satu mata pelajaran pokok

dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang sekolah

dasar. Ilmu Pengentahuan Alam (IPA) merupakan usaha manusia dalam

memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta

menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga

mendapatkan suatu kesimpulan. Guru khususnya yang mengajar IPA di

sekolah dasar, diharapkan mengetahui dan mengerti hakikat pembelajaran IPA,

sehingga dalam pembelajaran guru tidak kesulitan dalam mendesain

pembelajaran (Susanto, 2013: 167).

Media pembelajaran biasanya digunakan oleh guru untuk

menyampaikan pembelajaran, agar materi atau informasi yang disampaikan

dapat dengan mudah diterima siswa, sehingga pembelajaran lebih bermakna.

Salah satu media yang dapat digunakan adalah media diorama.

Berdasarkan hasil obsevasi yang peneliti lakukan, pada April 2019 di

MI Kauman Kidul Salatiga menunjukan bahwa hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPA masih rendah. Hasil observasi menunjukan bahwa masih banyak

siswa yang mempunyai nilai ulangan IPA di bawah Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yaitu 70 untuk mata pelajaran IPA materi siklus air.

Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan dengan guru kelas V MI

Kauman Kidul Salatiga, Ibu Sri Lestari, S.Pd, diduga faktor penyebab

rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi siklus air

disebabkan guru kurang memiliki referensi yang cukup tentang penggunaan

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

4

media dalam pembelajaran. Sehingga siswa dalam menangkap materi yang

disampaikan oleh guru masih mengalami kesulitan. Selain itu, guru dalam

menyampaikan materi cenderung menggunakan metode ceramah dan siswa

mengalami kesulitam dalam menghafal istilah-istilah asing yang ada dimateri.

Guru hanya menggunakan Lembar Kegiatam Sekolah (LKS), papan tulis, dan

spidol sebagai media pembelajaran. Dengan bantuan media yang tepat

sebenarnya dapat membantu guru dalam menciptakan proses pembelajaran

yang bermakna dan lebih efisien.

Dalam pelaksanaanya IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang

masih sulit diterima oleh murid. Terbukti hasil belajar yang belum 85% siswa

mencapai KKM. Hal semacam itu juga terjadi akibat dari kurang aktifnya

siswa dalam proses pembelajaran. Jadi proses pembelajaran yang terjadi yaitu

pembelajaran yang berpusat pada guru.

Seharusnya guru dapat mengatasi permasalahan di atas dengan

menggunakan media yang disesuaikan dengan materi yang akan diberikan.

Guru tidak hanya terpaku dengan metode ceramah dan latihan soal serta

menggunakan media tradisional, sebab hal tersebut dapat menyebabkan minat

siswa dalam belajar menjadi menurun.

Namun dengan seiring kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

(IPTEK) guru sudah sangat difasilitasi untuk mengembangkan segala idenya

agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan menyenangkan dan efisien.

Segala permasalahan guru dalam proses pembelajaran dapat teratasi salah

satunya dengan menggunakan media diorama. Guru dapat menggunakan media

tersebut dalam proses pembelajaram materi siklus air.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

5

Materi siklus air adalah salah satu materi dari pelajaran IPA kelas V

Madrasah Ibtidaiyah. Siklus air adalah gerakan air laut ke udara kemudian

jatuh kepermukaan tanah dan akhirnya mengalir kembali ke laut. Gerakan atau

proses tersebut tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke

atmosfer melalui proses yang disebut evaporasi (penguapan air), kondensasi

(pengembunan) dan presipitasi (hujan). Proses tersebut di dalam Al-Quran

telah dijelaskan dalam QS. Al-A’raf: 57, yang berbunyi:

Artinya: “Dan Dialah yang mengutus aneka angin sebagai pembawa

berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila ia

telah memikul awan yang berat, Kami halau ia ke suatu daerah mati, lalu

Kami turunkan hujan di sana, maka Kami keluarkan dengan sebabnya

berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-

orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.” (QS. Al-

A’raf: 57).

Media diorama adalah sebuah pemandangan tiga dimensi mini yang

bertujuan untuk menggambarkan pemandangan sebenarnya. Diorama sebagai

media pembelajaran terutama berguna untuk mata pelajaran ilmu bumi, ilmu

hayat, sejarah, dan bahkan dapat diusahakan untuk berbagai macam mata

pelajaran (Sanaky, 2015:133). Diharapkan dengan menggunakan media

diorama guru akan lebih mudah menyampaikan materi dan siswa akan lebih

tertarik dalam proses pembelajaran sehingga materi yang disampaika oleh guru

akan dengan mudah diterima oleh siswa.

Berdasarkan masalah yang sudah dijelaskan, peneliti ingin

meneggunakan media diorama dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar

IPA dengan pokok bahasan siklus air pada siswa kelas V MI Kauman Kidul

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

6

Salatiga melalui penelitian tindakan kelas yang berjudul: “Peningkatan Hasil

Belajar IPA Materi Siklus Air Menggunakan Media Diorama pada Siswa

Kelas V MI Kauman Kidul Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka rumusan masalah dari

penelitian ini adalah, apakah media diorama dapat meningkatkan hasil belajar

siswa mata pelajaran IPA materi siklus air kelas V di MI Kauman Kidul

Salatiga tahun pelajaran 2018/2019?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dilakukan pada siswa kelas V MI Kauman

Kidul Salatiga adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi

siklus air melalui penggunaan media diorama pada siswa kelas V MI Kauman

Kidul Salatiga tahun 2019.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini dalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

sumber ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan kajian

oleh para akademisi yang sedang mempelajari ilmu pendidikan pada

khususnya.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

1) Meningkatkan minat dan hasil belajar siswa khususnya materi

siklus air.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

7

2) Memberikan pengalaman baru dalam proses pembelajaran bagi

siswa.

b. Bagi Guru

1) Guru menjadi lebih kreatif dalam mengelola kelas khususnya

materi IPA.

2) Sebuah pengalaman dan ilmu baru yang dapat diaplikasikan di

dalam pembelajaran IPA selajutnya yang relevan.

c. Bagi Sekolah

1) Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun

program pembelajaran dalam menentukan metode dan media

pembelajaran.

2) Sekolah dapat meningkatkan mutu pendidikan khususnya dalam

pembelajaran IPA.

d. Bagi Peneliti

Dapat menambah pengalaman secara langsung tentang

bagaimana cara meningkatkan hasil belajar IPA melalui dan

penggunaan media diorama.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan merupakan jawaban terhadap masalah penelitian

yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat

kebenarannya (Suryabrata, 2009: 21). Hipotesis tindakan ini adalah: jika

penggunaan media diorama dilaksanakan dengan baik pada mata pelajaran

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

8

IPA materi siklus air diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

kelas V MI Kauman Kidul Salatiga tahun 2019.

2. Indikator Keberhasilan

Penggunaan media diorama dikatakan berhasil jika indikator

keberhasilan dapat dicapau dengan tujuan pembelajaran. Adapaun indikator

keberhasilan dalam penelitian ini yaitu nilai siswa kelas V memenuhi

kriteria sebesar 70 serta tercapai ketentuan klasikal yang besarnya 85%

(Depdikbud dalam Trianto, 2009: 241).

F. Definisi Operasional

Sub-sub istilah yang didefinisikan secara operasional, yaitu:

1. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah suatu nilai yang diperoleh siswa setelah proses

pembelajaran dalam bentuk skor. Hasil belajar sangat erat kaitannya

dengan proses pembelajaran, ketika proses pembelajaran dapat diterima

oleh siswa dengan baik, maka hal tersebut akan berdampak pada hasil

belajar siswa. Artinya ketika hasil belajar siswa sudah baik, maka bisa

dikatakan proses pembelajaran yang telah terjadi sudah sesuai tujuan

pembelajaran yang sebelumnya sudah ditetapkan.

2. Media Diorama

Media diorama merupakan media pembelajaran berupa

pemandangan tiga dimensi yang dibuat untuk menggambarkan

pemandangan sebenarnya, sehingga dalam proses pembelajaran siswa akan

lebih mudah dalam menangkap materi yang disampaikan. Membuat media

diorama tidak terlalu sulit, karena untuk membuat media diorama bisa

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

9

memanfaatkan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai. Ukuran dalam

membuat media diorama dapat disesuaikan dengan kebutuhan si pemakai.

Guru dapat memanfaatkan penggunaan media diorama untuk membantu

proses pembelajaran IPA maupun di materi pelajaran yang lain.

3. Siklus Air

Siklur air merupakan perputaran secara terus menerus dari bumi ke

atmosfer dan kembali lagi ke bumi yang melalui proses evaporasi

(penguapan), kondensasi (pengembunan), dan presipitasi (hujan).

G. Metodologi Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan ragam penelitian

pembelajaran yang berkonteks kelas yang dilaksanakan oleh guru untuk

memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru,

memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran dan mencoba hal-hal baru

pembelajaran demi pengingkatan mutu dan hasil pembelajaran (Somadayp,

2013:20).

Jadi, peneliti akan menggunakan PTK yang dilakukan oleh guru

dengan menerapkan dan media diorama pada mata pelakaran IPA materi

siklus air. Alasan peneliti menggunakan PTK yaitu untuk memperbaiki dan

meningkatkan hasil pembelajaran khususnya siswa kelas V MI Kauman

Kidul Salatiga.

2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah guru sekaligus siswa kelas V MI

Kauman Kidul Salatiga tahun pelajaran 2018/2019. Dengan jumlah siswa

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

10

yaitu 26 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan.

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2019. Penelitian akan

dilakukan dengan 2 siklus yaitu Siklus I dan dilanjutkan Siklus II.

3. Langkah-langkah Penelitian

a. Perencanaan Tindakan

Kegiatan yang akan dikukan adalah sebagai berikut:

1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajarn (RPP) dengan

menggunakan dan media diorama.

2) Menyiapkan media yang akan digunakan.

3) Menyiapkan lembar pengamatan dan catatan lapangan yang

akan digunakan pada tiap pembelajaran.

4) Menyiapkan instrumen tes hasil belajar untuk siswa.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini guru akan melaksanakan pembelajara sesuai

dengan rencana yang telah dirancang yaitu menetapkan dan media

diorama. Tahap kegiatannya yaitu, kegiatan pendahuluan, kegiatan

inti, dan kegiatan akhir. Guru menggunakan RPP sebagai panduan

selama proses pembelajaran.

c. Pengamatan

Pengamatan dilakukan oleh peneliti yang dilaksanakan

selama proses pembelajaran berlangsung, dengan acuan lembar

pengamatan yang sebelumnya telah disiapkan oleh peneliti dengan

tujuan peneliti dapat mengetahui perkembangan proses

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

11

pembelajaran menggunakan dan media diorama pada tiap

siklusnya.

d. Refleksi

Kegiatan refleksi dilakukan oleh peneliti dan guru dengan

cara melakukan diskusi tentang masalah-masalah yang terjadi di

kelas. Hasil data yang diperoleh berdasarkan diskusi proses

pembelajaran, akan ditindak lanjut pada siklus berikutnya yaitu

dengan melengkapi segala kekurangan pada siklus sebelumnya ke

siklus berikutnya yang dituangkan dalam RPP.

Model atau desain yang digunakan dalam Penelitian

Tindakan kelas ini adalah model Kemmis dan Taggart, dimana

dalam satu siklus terdiri dari; perencanaan (planning), tindakan

(acting), observiasi (observing) dan refleksi (reflecting). Secara

rinci prosedur pelaksanaan PTK ini dapat digunakan sebagai

berikut:

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

12

Gambar 1.1 Model Penelitian Tindakan Kelas

(Arikunto, 2008: 16)

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat ukur yang digunakan oleh

peneliti atau guru dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari

rencana tindakan yang telah dilaksanakan. Instrumen penelitian yang

digunakan adalah sebagai berikut:

a. Lembar Observasi

Peneliti melakukan pengamatan dengan berpedoman pada

lembar pengamatan yang sebelumnya sudah disiapkan. Lembar

pengamatan berisi kegiatan yang akan diamati yang telah disususn

secara objektif. Melalui lembar pengamatan maka guru dan peneliti

dapat mengetahui perkembangan dan mengetahui kekurangan-

kekurangan yang terjadi pada tiap siklusnya.

SIKLUS PELAKSANAAN PTK

refleksi

pengamatan perencanaan

pelaksanaan

pengamatan perencanaan

refleksi

pelaksanaan

Siklus 1

Siklus 2

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

13

b. Soal Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain

yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan

intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau

kelompok (Arikunto, 2010: 193).

Untuk mengukur hasil belajar siswa, peneliti menggunakan

lembar soal tentang siklus air dengn tujuan untuk mengetahui sejauh

mana siswa paham dengan materi yang disampaikan.

c. Dokumentasi

Ada macam-macam dokumentasi yang dapat membantu dalam

mengumpulkan data penelitian, yang ada kaitannya dengan

permasalahan dalam penelitian tindakan kelas misalnya, silabi, rencana

pembelajaran, berbagai macam ujian dan tes, laporan tugas siswa dll.

(Wiriaatmadja, 2008:212). Peneliti akan menggunaka RPP, laporan

diskusi siswa, dan hasil tes siswa sebagai dokumen penelitian selama

siklus I dan siklus II.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Metode Observasi

Peneliti melakukan observasi dengan berpedoman pada lembar

pengamatan yang telah disiapkan. Peneliti akan memberikan tanda

checklis tentang aktivitas siswa pada tiap pembelajaran. Pengamatan

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

14

yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui hasil belajar yang

dilakukan di dalam kelas.

b. Metode Tes

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua jenis soal tes

yang berbeda untuk masing-masing siklus. Dengan menggunakan soal

tes ini diharapkan peneliti dapat mengetahui atau mengukur

kemampuan dan pencapaian prestasi siswa.

6. Analisis Data

Analisis data adalah analisis data yang telah terkumpul guna

mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk

perbaikan belajar siswa (Suyadi, 2011: 85).

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif, yaitu menggambarkan data

dengan menggunakan angka-angka kemudian dijelaskan melalui kalimat

secara jelas dan terperinci. Teknik analisis data dalam penelitian ini untuk

menguji hasil belajar IPA pokok bahasan siklus air kelas V MI Kauman

Kidul Salatiga dengan cara memberikan soal tes pada setiap siklus. Analisa

data kuantitatif digunakan untuk membandingkan hasil belajar sebelum dan

sesudah penenggunaan media diorama Siklus I, Siklus II dan seterusnya

sampai mencapai KKM yang ditentukan. Data disajikan dalam bentuk tabel

yang mudah dipahami secara keseluruhan. Untuk menghitung data-data

yang berupa angka dari hasil soal tes peneliti akan menggunakan rumus

statistika ukuran rata-rata kelas. Rata-rata kelas dapat dihitung dengan

rumus (Arikunto, 2010: 271):

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

15

Keterangan :

X : Nilai rata-rata siswa

∑x : Jumlah nilai siswa

N : Jumlah siswa

Untuk mencari presentase tiap-tiap kegiatan dengan

menggunakan rumus presentase (Sugiyono, 2010: 43).

Keterangan :

P : Jumlah nilai dalam persen

F : Jumlah nilai siswa

N : Jumlah seluruh siswa

Pengukuran dalam rangka menilai keberhasilan belajar siswa

pada umumnya menggunakan ukuran-ukuran yang bersifat kuantitatif

yang berupa angka-angka. Angka-angka itu kemudian dianalisis dengan

menggunakan strategi statistik kemudian dijelaskan secara kualitatif.

Untuk menentukan tinggi rendahnya hasil belajar dapat digunakan nilai

standard berskala yaitu berupa rentangan nilai dari 1 - 100. Selanjutnya

nilai tersebut dikonversi ke dalam beberapa kelompok dengan kategori

sebagai berikut (Arikunto, 2010: 249):

80 – 100 : sangat tinggi

X =

P = x 100%

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

16

66 – 80 : tinggi

56 – 65 : sedang

40 – 55 : rendah

≤ 40 : sangat rendah

Peneliti akan menggunakan nilai rata-rata siswa untuk

menentukan tinggi rendahnya hasil belajar siswa. Dalam hal ini akan

digunakan penilaian berstandar skala dengan rentangan nilai 1-100.

H. Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan proposal ini sebagai berikut:

1. Bagian Awal

Bagian awal skripsi mencakup tentang sampul, lembar berlogo,

halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan,

pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar,

abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran.

2. Bagian Inti

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Hipotesis Penelitian

E. Manfaat Penelitian

F. Definisi Operasional

G. Metodologi Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

17

2. Subyek Penelitian

3. Langkah-langkah Penelitian

4. Instrumen Penelitian

5. Teknik Pengumpulan Data

6. Analisis Data

H. Sistematika Penulisan

3. Bagian Akhir

Daftar pustaka

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

18

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hakikat Belajar

a. Belajar

1) Pengertian Belajar

Belajar merupakan aktivitas yang sangat penting bagi

perkembangan individu. Belajar akan terjadi setiap saat dalam diri

seseorang dimanapun dan kepanpun proses belajar dapat terjadi.

Belajar bisa terjadi dalam semua aspek kehidupan. Belajar sudah

terjadi sejak anak lahir bahkan sebelum lahir atau dikenal dengan

pendidikan pranatal, dan akan terus berlanjut hingga ajal tiba

(Sriyanti, 2011: 16). Menurut Baharuddin (2008: 11) belajar

merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam

kompetensi, keterampilan, dan sikap. Belajar dimulai sejak manusia

lahir sampai akhir hayat. Syah (2010: 68) berpendapat belajar

merupakan tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang

relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan

lingkungan yang melibatkan proses kognitif.

Berdasarkan beberapa pendapat tentang pengertian belajar di

atas dapat dipahami bahwa belajar merupakan proses sadar yang

terjadi seumur hidup dan dapat melibatkan seluruh aspek kehidupan

manusia dalam rangka mencapai tujuan hidup yang diinginkan.

2) Proses Belajar

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

19

Proses adalah kata yang berasal dari bahasa Latih “processus”

yang berarti “berjalan kedepan”. Kata ini mempunyai konotasi urutan

langkah atau kemajuan yang mengarah pada suatu sasaran atau tujuan.

Chaplin dalam Syah (2010: 109) proses adalah suatu perubahan

khususnya yang menyangkut perubahan tingkah laku atau perubahan

kejiwaan.

Reber dalam Syah, (2010: 109) juga mengungkapkan, dalam

psikologi belajar, proses berarti cara-cara atau langkah-langkah khusus

yang dengannya beberapa perubahan ditimbulkan hingga tercapainya

hasil-hasil tertentu. Jadi, proses belajar dapat diartikan sebagai tahapan

perubahan perilaku kognitif, afektif, dan psikomotor yang terjadi dalam

diri siswa. Perubahan tersebut bersifat positif dalam arti berorientasi ke

arah yang lebih maju daripada keadaan sebelumnya.

3) Prinsip-prinsip Belajar

Menurut Suprijono dalam Thobroni (2017: 19), prinsip-prinsip

belajar terdiri dari tiga hal. Pertama, prinsip belajar adalah perubahan

perilaku sebagai hasil belajar yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a) Sebagai tindakan rasional instrumental, yaitu perubahan yang

disadari.

b) Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya.

c) Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup.

d) Positif atau berakumulasi.

e) Aktif sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan.

f) Permanen atau tetap.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

20

g) Bertujuan dan terarah.

h) Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.

Kedua, belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena dorongan

kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses

sistemik yang dinamis, konstruktif, dan organik. Belajar merupakan

kesatuan fungsional dari berbagai komponen belajar. Ketiga, belajar

merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya adalah hasil

interaksi antara peserta didik dan lingkungannya (Thobroni, 2017: 19-

20).

4) Tujuan Belajar

Menurut Suprijono dalam Thobroni (2017: 20) tujuan belajar

yang eksplisit diusahakan untuk dicapai dengan tindakan instruksional

yang dinamakan intructional effects, yang biasanya berbantuk

pengetahuan dan keterampilan. Sedangkan tujuan belajar sebagai hasil

yang menyertai tujuan belajar intruksional disebut nurturant effects.

Bentuknya berupa kemampuan berfikir kritis dan kreatif, sikap terbuka

dan demokratis, menerima orang lain, dan sebagainya. Tujuan ini

merupakan konsekuensi logis dari peserta didik “menghadapi” (life in)

suatu sistem lingkungan belajar tertentu.

5) Ciri-ciri Belajar

Menurut Baharuddin dan Wahyuni (2008: 15) ciri-ciri belajar

dapat digambarkan pada lima poin sebagai berikut:

a) Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (Change

behavior). Bahwa hasil belajar hanya dapat diamati dari tingkah

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

21

laku, yaitu adanya perubahan tingkah laku, dari tidak tahu

menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil. Tanpa

mengamati tingkah laku hasil belajar, kita tidak akan dapat

mengetahui ada tidaknya hasil belajar.

b) Perubahan perilaku (relative permanent). Bahwa perubahan

tingkah laku yang terjadi karena belajar untuk waktu tertentu akan

tetap atau tidak berubah-ubah. Tetapi, perubahan tingkah laku

tersebut tidak akan terpamcang seumur hidup.

c) Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat

proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut

bersifat potensial.

d) Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman

e) Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan. Sesuatu

yang memperkuat itu akan memberikan semangat atau dorongan

untuk mengubah tingkah laku.

b. Hasil Belajar

1) Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh

siswa yang mencangkup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Belajar tidak hanya penguasaan konsep teori mata pelajaran saja,

tapi juga penguasaan kebiasaan, persepsi, kesenangan, minat-bakat,

penyesuaian sosial, macam-macam keterampilan, cita-cita,

keinginan, dan harapan (Rusman, 2016: 67). Hal tersebut senada

dengan pendapat Oemar Hamalik dalam Rusman (2016: 67) yang

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

22

menyatakan bahwa “hasil belajar itu dapat terlihat dari terjadinya

perubahan dari persepsi dan perilaku, termasuk juga perbaikan

perilaku”.

Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses

pembelajaran. Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat

memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam

upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar.

Selanjutnya dari informasi tersebut guru dapat menyusun dan

membina kegiatan-kegiatan siswa lebih lanjut, baik untuk

keseluruhan kelas maupun individu.

2) Macam-macam Belajar

Proses belajar dikenal adanya bermacam-macam kegiatan

yang memiliki corak yang berbeda antara satu dengan yang lainnya,

baik dalam aspek materi dan metodenya maupun dalam aspek tujuan

dan perubahan tingkah laku yang diharapkan. Keanekaragaman ini

muncul dalam dunia pendidikan sejalan dengan kebutuhan

kehidupan manusia yang juga bermacam-macam.

Syah (2010: 125-129) berpendapat bahwa macam-macam

belajar meliputi belajar abstrak, belajar keterampilan, belajar sosial,

belajar pemecahan masalah, belajar rasional, belajar kebiasaan,

belajar apersepsi, dan belajar pengetahuan. Masing-masing macam

belajar dijelaskan sebagai berikut:

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

23

a) Belajar Abstrak

Belajar abstrak ialah belajar yang menggunakan cara-

cara berfikir abstrak. Tujuannya adalah untuk memperoleh

pemahaman dan pemecahan masalah-masalah yang tidak

nyata. Dalam mempelajari hal-hal yang abstrak diperlukan

peranan akal yang kuat di samping penguasaan atas prinsip,

konsep, dan generalisasi. Termasuk dalam jenis ini misalnya

belajar matematika, kimia, kosmografi, astronomi, dan juga

sebagian materi bidang studi agama seperti tauhid.

b) Belajar Keterampilan

Belajar keterampilan adalah belajar dengan

menggunakan gerakan-gerakan motorik, yakni yang

berhubungan dengan urta-urat syaraf dan otot

otot/neuromuscular. Tujuannya adalah memperoleh dan

menguasai keterampilan jasmaniah tertentu. Belajar jenis ini

latihan-latihan intensif dan teratur amat diperlukan.

c) Belajar Sosial

Belajar sosial pada dasarnya adalah belajar memahami

masalah-masalah dan teknik-teknik untuk memecahkan

masalah tersebut. Tujuannya adalah untuk menguasai

pemahaman dan kecakapan dalam memecahkan masalah-

masalah sosial seperti masalah keluarga, masalah

persahabatan, masalah kelompok, dan masalah-masalah lain

yang bersifat kemasyarakatan.

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

24

d) Belajar Pemecahan Masalah

Belajar pemecahan masalah pada dasarnya adalah

belajar menggunakan metode-metode ilmiah atau berfikir

secara sistematis, logis, tetarur, dan teliti. Tujuannya ialah

untuk memperoleh kemampuan dan kecakapan kognitif untuk

memecahkan masalah secra rasional, lugas, dan tuntas. Untuk

itu kemampuan siswa dalam menguasai konsep-konsep,

prinsip-prinsip, dan generalisasi serta insight (tilikan akal)

amat diperlukan.

e) Belajar Rasional

Belajar rasional ialah belajar dengan menggunakan

kemampuan berfikir secara logis dan sistematis (sesuai dengan

akal sehat). Tujuannya ialah untuk memperoleh aneka ragam

kecakapan menggunakan prinsip-prinsip dan konsep-konsep.

Jenis belajar ini sangat erat kaitannya dengan belajar

pemecahan masalah.

f) Belajar Kebiasaan

Belajar kebiasaan adalah proses pembentukan

kebiasaan-kebiasaan baru atau perbaikan kebiasaan-kebiasaan

yang telah ada. Belajar kebiasaan selain menggunakan

perintah, suri teladan dan pengalaman khusus, juga

menggunakan hukuman dan ganjaran. Tujuannya agar siswa

memperoleh sikap-sikap dan kebiasaan-kebiasaan perbuatan

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

25

baru yang lebih tapat dan posistif dalam arti selaras dengan

kebutuhan ruang dan waktu.

g) Belajar Apersepsi

Belajar apersepsi adalah belajar mempertimbangkan arti

penting atau nilai suatu objek. Tujuannya adalah agar siswa

memperoleh dan mengembangkan kecakapan ranah rasa yang

dalam hal ini kemampuan menghargai secara tepat terhadap

nilai objek tertentu misalnya apersepsi sastra, apersepsi musik,

dan sebagainya.

h) Belajar Pengetahuan

Belajar pengetahuan ialah belajar dengan cara

melakukan penyelidikan mendalam terhadap objek

pengetahuan tertentu. Tujuan belajar pengetahuan ialah agar

siswa memperolah atau nemambah informasi dan pemahaman

terhadap pengetahuan tertentu yang biasanya lebih rumit dan

memerlukan kiat khusus dalam memperlajarinya, misalnya

dengan menggunakan alat-alat laboratorium dan penelitian

lapangan.

3) Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Munadi dalam Rusman (2016: 67) faktor-faktor

yang mempengaruhi hasil belajar meliputi faktor internal dan

eksternal, yaitu:

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

26

a) Faktor Internal

(1) Faktor Fisiologis

Secara umum kondisi fisiologis, seperti kondisi

kesehatan yang prima, tidak dalam keadaan lelah dan

capek, tidak dalam keadaan cacat jasmani dan

sebagainya. Hal-hal tersebut dapat mempengaruhi

siswa dalam menerima materi pelajaran.

(2) Faktor Psikologis

Setiap individu dalam hal ini siswa pada

dasarnya memiliki kondisi psikologis yang berbeda-

beda, tentunya hal ini turut mempengaruhi hasil

belajarnya. Beberapa faktor psikologis meliputi

intelegensi (IQ), perhatian, minat, bakat, motif,

motivasi, kognitif, dan daya nalar siswa.

b) Faktor Eksternal

(1) Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan dapat mempengaruhi hasil

belajar. Faktor lingkungan ini meliputi lingkungan

fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan alam

misalnya suhu, kelembaban dan lain-lain. Belajar

pada tengah hari di ruang yang memiliki ventilasi

udara yang kurang tentunya akan berbeda suasana

belajarnya dengan yang belajar di pagi hari yang

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

27

udaranya masih segar dan di ruang yang cukup

mendukung untuk bernapas lega.

(2) Faktor Instrumental

Faktor-faktor instrumental adalah faktor yang

keberadaan dan penggunaannya dirancang sesuai

dengan hasil belajar yang diharapkan. Faktor-faktor

ini diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana untuk

tercapainya tujuan-tujuan belajar yang telah

direncanakan. Faktor-faktor instrumental ini berupa

kurikulum, sarana, dan guru.

2. Hakikat IPA

a. Pengertian IPA

Ilmu pengetahuan Alam (IPA) adalah suatu pengetahuan

teoritis yang diperoleh/disusun dengan cara yang k has/khusus yaitu

melakukan observasi eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori

eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya untuk memperoleh

ilmu secara demikian ini terkenal dengan nama metode ilmiah

(Ahmad, 2000:18).

Sedangkan menurut Garnida (2002: 253) Ilmu Pengetahuan

Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan,

gagasan, dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang

diperolah dari pengalaman melalui rangkaian proses ilmiah antara lain

penyelidikan, penyusunan dan pengujian-pengujian gagasan.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

28

Mata pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan

mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai ilmiah

pada siswa serta rasa mencintai dan menghargai Tuhan Yang Maha

Esa.

b. Ruang Lingkup Pembelajaran IPA

Ruang lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-

aspek berikut:

1) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,

tumbuhan dan interaksinya.

2) Materi, sifat-sifat, dan kegunaannya meliputi: udara, air, tanah,

dan batuan.

3) Listrik dan magnet, energi dan panas, gaya dan pesawat

sederhana, cahaya dan bunyi, tata surya, bumi dan benda-

benda langit lainnya.

4) Kesehatan, makanan, penyakit dan pencegahannya.

5) Sumber daya alam, kegunaan, pemeliharaan, dan

pelestariannya. (Gardina dan Budiman, 2002: 254).

c. Tujuan Pembelajaran IPA

Mata pelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar siswa memiliki

kemampuan sebagai berikut:

1) Memahami konsep-konsep IPA dan keberkaitannya

dengan kehidupan sehari-hari.

2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan

pengetahuan, gagasan, tentang alam sekitar.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

29

3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari

benda-benda serta kejadian di lingkungan sekitar.

4) Bersikap ingin tahu, terbuka, kritis, mawas diri,

bertanggung jawab, bekerjasama, dan mandiri.

5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA untuk

menjelaskan gejala-gejala alam dan memecahkan masalah

dalam kehidupan sehari-hari.

6) Mempu menggunakan teknologi sederhana yang berguna

untuk memecahkan suatau masalah yang ditemukan dalam

kehidupan sehari-hari.

7) Mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar

sehingga menyadari kebesaran dan keagungan Tuhan

Yang Maha Esa (Gardina dan Budiman, 2002: 254).

d. Fungsi Pembelajaran IPA

Mata pelajaran IPA di SD/MI berfungsi agar siswa memiliki

kemampuan sebagai berikut:

1) Memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai

lingkungan alam dan lingkungan buatan dalam kaitannya

dengan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari.

2) Mengembangkan keterampilan proses.

3) Mengembangkan wawasan, sikap dan nilai yang berguna bagi

siswa untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari.

4) Mengambangkan kesadaran tentang adanya hubungan

keterkaitan yang saling mempengaruhi antara kemajuan IPA dan

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

30

teknologi dengan keadaan lingkungan dan pemanfaatannya bagi

kehidupan sehari-hari.

5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta keterampilan yang

berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk

melanjutkan pendidikannya ketingkat pendidikan yang lebih

tinggi. (Gardina dan Budiman, 2002: 254).

3. Media Diorama

a. Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah media-media yang digunakan dalam

pembelajaran, yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta

sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan belajar

(siswa). Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media belajar dalam hal-

hal tertentu bisa mewakili guru menyajikan informasi belajar kepada

siswa (Cahyono, 2019:2).

Sedangkan menurut Kustandi dan Sutjipto dalam Cahyono

(2019: 3) menjelaskan bahwa media pembelajaran adalah alat yang

dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk

memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai

tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

31

b. Fungsi dan Tujuan Media Pembelajaran

Fungsi media pembelajaran menurut Sanjaya (2012: 73) adalah

sebagai berikut:

1) Fungsi Komunikatif

Media pembelajaran digunakan untuk memudahkan

komunikasi antara penyampaian pesan dan penerima pesan.

Kadang-kadang penyampaian pesan mengalami kesulitan

manakala harus menyampaikan pesan dengan hanya

mengandalkan bahasa verbal saja. Demikian juga penerima

pesan, sering mengalami kesulitan dalam menangkap materi

yang disampaikan, khususnya mater-materi yang bersifat

abstrak.

2) Fungsi Motivasi

Dengan menggunakan media pembelajaran diharapkan

siswa akan lebih termotivasi dalam belajar. Dengan demikian

pengembangan media pembelajaran tidak hanya mengandung

unsur artistik saja akan tetapi juga memudahkan siswa

mempelajari materi pelajaran sehingga dapat lebih

meningkatkan gairah siswa untuk belajar.

3) Fungsi Kebermaknaan

Melalui penggunaan media, pembelajaran dapat lebih

bermakna, yakni pembelajaran bukan hanya dapat

meningkatkan penambahan informasi berupa data dan fakta

sebagai pengembangan aspek kognitif tahap rendah, akan

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

32

tetapi dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk

menganalisis dan mencipta sebagai sebagai aspek kognitif

tahap tinggi. Bahkan lebih dari itu dapat meningkatkan aspek

sikap dan keterampilan.

4) Fungsi Penyamaan Persepsi

Melalui pemanfaatan media pembelajaran, diharapkan

dapat menyamakan persepsi setiap siswa, sehingga setiap

siswa memiliki pandangan yang sama terhadap informasi

yang disuguhkan.

5) Fungsi Individualis

Pemanfaatan media pembelajaran berfungsi untuk dapat

melayani kebutuhan setiap individu yang memiliki minat dan

gaya belajar yang berbeda.

Tujuan media pembelajaran menurut Kastolani (2014: 230) adalah

sebagai berikut:

1) Membantu proses belajar mengajar dalam memperjelas makna

pesan yang disampaikan.

2) Perangsang belajar yang dapat menumbuhkan motivasi belajar.

3) Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan juga

memudahkan pengajaran bagi guru.

4) Memberikan pengalaman lebih nyata (abstrak menjadi

kongkret).

5) Menarik perhatian siswa lebih besar (prosesnya tidak

membosankan).

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

33

c. Media Diorama

Diorama adalah sebuah pemandangan tiga dimensi mini yang

bertujuan untuk menggambarkan pemandangan pemandangan

sebenarnya. Diorama, biasanya terdiri atas bentuk-bentuk sosok atau

objek-objek ditempatkan di pentas yang berlatar belakang belakang

lukisan yang disesuaikan dengan penyajiannya. Diorama sebagai media

pembelajaran terutama berguna untuk mata pelajaran ilmu bumi, ilmu

hayat, sejarah dan bahkan dapat diusahakan untuk berbagai macam

mata pelajaran.

Adapun kelebihan diorama adalah cara membuat diorama tidak

terlalu sukar, karena bahan-bahan yang diperlukan tidak terlalu mahal.

Diorama dapat dibuat dari bahan-bahan yang mudah didapatkan.

Ukuran diorama tidak terbatas, tergantung dari tempatnya yang tersedia

atau banyaknya orang yang akan melihatnya. Kalau hendak

mengikutsertakan diorama tersebut dalam pameran, ukurannya tentu

harus dibuat besar dengan desain yang menarik. Untuk tempat diorama

dapat dibuat di mana saja di atas lantai atau di atas meja, dapat juga

dibuat dari gardus atau sebuah kotak kayu atau tripleks yang sisi

depannya dan atasnya ditanggalkan atau terbuka (Sanaky, 2013: 134).

Menurut Subana dalam Ismilasari dan Hendratno (Vol. 01 No.

02: 2013) Kelebihan medio diorama adalah dapat dibuat dibuat dari

bahan yang murah dan mudah didapat, dapat dipakai berulang-ulang,

dapat melukiskan bentuk dari keadaan sebenarnya, dapat

memperlihatkan bagian dalam sesuatu yang dalam keadaan sebenarnya

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

34

sulit dilihat. Kelebihan lainnya dari diorama adalah dapat menambah

keindahan, daya tarik, dan dapat memotivasi pengguna untuk

mendapatkan pengalaman belajar.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Asiah (2016: 29)

menjelaskan kelemahan diorama yaitu tidak dapat menjangkau sasaran

yang besar dan dalam penyimpanan memerlukan ruangan yang besar

dan perawatan rutin. Namun kekurangan tersebut dapat diatasi dengan

membuat diorama dalam ukuran yang lebih besar, sehingga dapat

diamati oleh seisi kelas.

4. Siklus Air

Manusia dan makhluk hidup lain tidak dapat lepas dari air. Air

memang diperlukan bagi kehidupan kita. Kegunaan air antara lain untuk

keperluan rumah tangga, pertanian, industri, dan tidak terkecuali untuk

pusat pembangkit listrik. Untungnya, air senantiasa tersedia di Bumi. Oleh

karena itu, manusia seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan

pencipta alam. Mengapa air selalu tersedia di Bumi? Hal ini karena air

mengalami daur (siklus).

a. Pengertian Siklus Air

Siklus air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-

menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi. Daur air ini

terjadi melalui proses evaporasi (penguapan), kondensasi

(pengembunan), dan presipitasi (pengendapan) (Azmiyawati, 2008:

146).

Perhatikan skema proses siklus air di bawah ini!

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

35

Gambar 2.1 Skema Daur Air

(Sumber: Azmiyawati, 2008: 146)

Air di laut, sungai, dan danau menguap karena pengaruh panas dari

sinar matahari. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Proses

penguapan ini disebut evaporasi. Uap air naik dan berkumpul di udara.

Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses

ini disebut presipitasi (pengendapan). Jika suhunya turun, uap air akan

berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses

ini disebut kondensasi (pengembunan).

Titik-titik air di awan kemudian akan turun menjadi hujan. Air

hujan akan turun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah

atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air

tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga

akan merembes ke danau atau s ungai. Air hujan juga ada yang jatuh ke

perairan, misalnya sungai atau danau. Kondisi ini akan menambah jumlah

air di tempat tersebut.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

36

Gambar 2.2 Bagan Proses Siklus Air

(Sumber: Azmiyawati, 2008: 147)

b. Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Siklus Air

Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam

tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang

masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air).

Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu

tersedia. Daerah peresapan air biasa terdapat di hutan-hutan.

Tetumbuhan hutan mampu memperkokoh struktur tanah. Saat hujan

turun, air tidak langsung hanyut, tetapi akan teresap dan tersimpan di

dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah.

Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan.

Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut.

Adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah

menjadi kokoh dan tidak mudah longsor.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

37

Menyimak uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keberadaan

hutan sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh

karena itu, kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan. Saat ini

telah banyak hutan yang gundul akibat penebangan liar. Selain

penebangan, hutan dapat rusak akibat pembakaran.

Biasanya hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu.

Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri.

Kegiatan-kegiatan ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam

menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan, terjadi banjir dan pada saat

kemarau banyak daerah mengalami kekeringan. Di perkotaan hingga di

pedesaan kini marak pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau

beton. Penutupan tanah dengan aspal atau beton dapat menghalangi

meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air

tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya

banjir dan air menggenangi jalan-jalan. Apa kira-kira akibatnya jika

daerah peresapan air semakin berkurang? Apabila daerah peresapan air

semakin berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis.

Hal ini dapat mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi

kering. Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses penguapan

semakin menurun. Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan

berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu

mengurangi terjadinya hujan (Azmiyawati, 2008: 148).

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

38

Menurut Sulistyanto dkk (2008: 164) Kegiatan manusia lainnya

yang juga dapat mengakibatkan terganggunya siklus air, adalah sebagai

berikut:

1) Membiarkan lahan kosong tidak ditanami dengan tumbuhan.

2) Menggunakan air secara berlebihan untuk kegiatan sehari-hari

dan;

3) Mengubah daerah resapan air menjadi bangunan-bangunan

lain.

c. Tindakan Penghematan Air

Dalam kehidupan sehari-hari kita tak bisa lepas dengan air. Air

digunakan untuk mandi, mencuci, dan memasak. Walaupun hingga saat

ini air tersedia di alam, tetapi kita harus menggunakan air secara

bijaksana. Menghemat penggunaan air sangat bermanfaat, terutama jika

air diperoleh melalui pompa air listrik atau PDAM. Semakin sering kita

menghidupkan pompa tersebit, semakin besar tagihan listrik yang harus

dibayar. Demikian juga ketika menggunakan air dari PDAM. Semakin

banyak air yang terpakai tagihan air perbulannya semakin besar.

Menutut Azmiyawati dkk (2008: 150) Tindakan penghematan air dapat

dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

1) Menutup kran setelah menggunakannya. Jangan sampai air

bersih terbuang sia-sia.

2) Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk

menyiram tanaman.

3) Tidak mencuci kendaraan setiap hari.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

39

4) Menggunakan air seperlunya, artinya tidak berlebih-lebihan

untuk keperluan apapun.

d. Manfaat Air

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok seluruh makluk

hidup. Tanpa air makhluk hidup akan mati. Selain untuk kebutuhan

hidup, air juga memiliki manfaat yang sangat banyak bagi manusia,

diantaranya adalah:

1) Sebagai sarana transportasi

2) Memenuhi keperluan sehari hari

3) Kegiatan pertanian dan perikanan

4) Sebagai sarana wisata/rekreasi

5) Sebagai sarana irigasi/pengairan

6) Sebagai PLTA (Pembangkit alaistrik Tenaga Air)

Selain manfaat di atas air juga memiliki manfaat bagi tumbuhan yaitu

tumbuhan memanfaatkan air untuk proses fotosintesis dan manfaat air

bagi hewan adalah sebagai habitat dan untuk bertahan hidup.

B. Kajian Pustaka

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Silvia Wijayanti Santoso, 2017 dengan

judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Peta Lingkungan

Setempat dengan Menggunakan Media Tiga Dimensi Diorama pada

Siswa Kelas IV B MI Gondoriyo Kecamatan Bregas Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. ” Rumusan masalah pada

penelitian ini adalah apakah upaya penggunaan media tiga dimensi

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

40

diorama dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi peta lingkungan

setempat pada siswa kelas IV B MI Gondoriyo Kecamatan Bregas

Kabupaten Semarang. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil

belajar IPS materi peta lingkungan setempat melalui media tiga dimensi

diorama pada siswa kelas IV B di MI Gondoriyo Kecamatan Bregas.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan media tiga dimensi

diorama dalam pembelajaran IPS kelas IV B pada materi peta

lingkungan setempat dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini

dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa dari kegiatan pra

siklus hasil belajar siswa memperoleh nilai di atas KKM sebanyak 44%

dari total jumlah siswa yaitu 25 siswa, pada siklus I siswa memperoleh

nilai tuntas sebanyak 80% dari total siswa, dan pada siklus II siswa

yang memperoleh nilai tuntas sebanyak 92% dari total siswa. Penelitian

yang dilakukan Silvia Wijayanti Santoso memiliki kesamaan dengan

yang dilakukan peneliti yaitu penggunaan media diorama untuk

meningkatkan hasil belajar dan jenis penelitian sama-sama

menggunakan penelitian tindakan kelas, sedangkan perbedaannya

terdapat pada subjek, materi pelajaran, tempat, dan waktu pelaksanaan

penelitian.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Rita Ardiyanti, 2015 dengan judul

“Penerapan Media Diorama untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA

pada Siswa Kelas V SDN 1 Gerunung Tahun Pelajaran 2015/2016.”

Permasalahan pada penelitian ini adalah masih banyaknya siswa yang

kurang memahami suatu konsep IPA sehingga hal ini dapat

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

41

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, untuk diperlukan media

pembelajaran yang menarik sehingga siswa lebih memahami konsep

yang dipelajari. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil

belajar IPA melalui penerapan media diorama pada siswa kelas V SDN

1 Gerunung tahun pelajaran 2015/2016. Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa rata-rata nilai siswa adalah 72,88 dengan presentase

ketuntasan klasikal 72,22%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata

siswa adalah 75,27% dengan presentase ketuntasan klasikal 88,8%

dengan peningkatan yang signifikan 0,34 dalam kategori “sedang”.

Penelitian yang dilakukan Rita Ardiyanti memiliki kesamaan dengan

yang dilakukan peneliti yaitu penggunaan media diorama untuk

meningkatkan hasil belajar dan jenis penelitian sama-sama

menggunakan penelitian tindakan kelas, sedangkan perbedaannya

terdapat pada subjek, materi pelajaran, tempat, dan waktu pelaksanaan

penelitian.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

42

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Identitas lokasi penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Identitas MI Kauman Kidul Salatiga

NO. Identitas Keterangan

1. Nama Madrasah MI Islamiyah Kauman Kidul Sidorejo

Kota Salatiga

2. Alamat Jl. Ki Jayengrono Np. 35

3. Jenjang MI

4. Jumlah Siswa 159

5. Jumlah Guru 10

6. Jumlah Kelas 6

7. Kode Pos 50716

8. Status Madrasah Swasta

9. Tahun Berdiri 1959

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

2. Sejarah Singkat MI Kauman Kidul

MI Islamiyah Kauman Kidul Sidorejo Kota Salatiga, berdiri sejak

tahun 1959. Madrasah ini berdiri atas prakarsa sesepuh jaman dahulu yang

menginginkan adanya sekolah formal di desa Kuman Kidul dan didukung

perangkat desa terkait. Sebelumnya MI ini merupakan Madrasah Diniyah

atau sekolah in-formal yang khusus mempelajari al-quran di sore hari.

MI Islamiyah Kauman Kidul dengan alamat Jl. Ki Jayengrono No.

35 Kelurahan Kauman Kidul, telp. (0298 3404288). Berdiri sejak tahun

1959 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor lk.3c/204/PGM. MI/uj/1978 Tanggal 2 Januari 1978.

Nomor statistik MI Islamiyah Kauman Kidul adalah 111233730011,

dengan nomor NPWP yaitu 000.382.319.2.505.000

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

43

3. Visi dan Misi MI Kauman Kidul Salatiga

MI Kauman Kidul memiliki Visi dan Misi sebagai berikut:

a. Visi

“Terwujudnya peserta didik yang berkualitas bertaqwa, cerdas,

unggul dalam prestasi dan berakhlak mulia serta mampu mengikuti

perkembangan teknologi dan seni, untuk mencintai lingkungan dan

tanah air.”

b. Misi

1) Mewujudkan proses belajar mengajar dan bimbingan secara

aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan yang mampu

mengembangkan siswa secara maksimal.

2) Mewujudkan penghayatan, keterampilan, dan pengalaman

terhadap ajaran agama Islam menuju terbentuknya insan

yang beriman dan bertaqwa.

3) Mewujudkan pendidikan yang demikratis, berakhlakul

karimah, cerdas, sehat, disiplin, dan bertanggung jawab.

4) Mewujudkan pendidikan yang berkerpibadian dinamis,

trampil, menguasai pengetahuan-pengetahuan, teknologi,

dan seni.

5) Membimbing siswa untuk dapat mengenal lingkungan

sehingga memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

44

4. Sarana dan Prasarana MI Kauman Kidul Salatiga

Keadaan sarana dan prasarana MI Kauman Kidul Salatiga dapat

dilihat pada Tabel 3.2

Tabel 3.2 Sarana dan Prasarana MI Kauman Kidul Salatiga

No. Ruang Jumlah Keterangan

1. Ruang Kelas 6 Terawat

2. Ruang Tamu 1 Terawat

3. Perpustakaan 1 Terawat

4. Ruang Kepala Sekolah 1 Terawat

5. Ruang Guru 1 Terawat

6. Ruang BP 1 Terawat

7. Ruang UKS 1 Terawat

8. Koperasi 1 Terawat

9. Toilet Siswa 2 Terawat

10. Toilet Guru 2 Terawat

11. Gudang 1 Terawat

12. Mushola 1 Terawat

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

5. Guru dan Karyawan MI Kauman Kidul Salatiga

Keadaan guru dan karyawan MI Kauman Kidul Salatiga dapat

dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Keadaan Guru dan Karyawan MI Kauman Kidul Salatiga

No. Nama L/P Jabatan

1. Drs. Marno L Kepala Sekolah

2. Syarifah, S.Pd.I P Guru kelas 1

3. M.Syukron, A.Ma L Guru kelas 2

4. Chusmiyati, S.Ag P Guru kelas 3

5. Zaenal A, S.Pd.I L Guru kelas 4

6. Sri Lestari,S.Pd. P Guru kelas 5

7. H. Burhan Latifah, S.Pd.I P Guru kelas 6

8. Jumali L Guru Agama

9. Syarifah, S.Pd.I P Guru Bahasa Inggris

10. Gustian R.P, S.Pd L Guru Penjas

11. Moh. Munajat L Tenaga Kebersihan

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

45

6. Keadaan Siswa

Keadaan siswa kelas V berjumlah 26 anak yang terdiri dari 16 laki-

laki dan 10 perempuan.

Tabel 3.4 Keadaan Siswa Kelas V MI Kauman Kidul

NO. Nama L/P

1. Adam Bimo L

2. Adinda K. P

3. Ainun A. P

4. Aldy Dwi P. L

5. Arjuna L

6. Deavita Lia P

7. Efendi Y. L

8. Fara A. P

9. Gustav N. L

10. Hafizal A. L

11. Hendy Ivan L

12. Inaz K. L

13. M. Rasyid H. L

14. M. Hikmal L

15. M. Ariella L

16. M. Kevin Y. L

17. M. Saddam L

18. M. Tegar A. L

19. M. Zacky A. L

20. Naysilla R. P

21. Putri Indah P

22. Rhito F.A L

23. Syifa W. P

24. Yulia Zahra P

25. Zahra A. P

26. Ziyan Okta P

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

B. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah siswa kelas V MI Kauman Kidul Salatiga

dengan jumlah 26 siswa, yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 10 siswa

perempuan. Selama proses penelitian semua siswa mengikuti pelajaran tanpa

ada yang absen atau izin. Data nama siswa kelas V MI Kauman Kidul dapat

dilihat pada Tabel 3.5.

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

46

Tabel 3.5 Daftar Nama Siswa Kelas V MI Kauman Kidul Salatiga

NO. Nama L/P

1. AB L

2. AK P

3. AA P

4. ADP L

5. ARJ L

6. DL P

7. EY L

8. FA P

9. GN L

10. HA L

11. HI L

12. IK L

13. MRH L

14. MH L

15. MA L

16. MKY L

17. MS L

18. MTA L

19. MZA L

20. NR P

21. PI P

22. RFA L

23. SW P

24. YZ P

25. ZA P

26. ZO P

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

C. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran IPA dengan pokok

bahasan siklus air di semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini

memiliki dua tahapan yaitu siklus I dan siklus II, di mana tiap sikulusnya

dilaksanakan pada pukul 09.15-10.20 WIB atau 2 x 35 menit.

Waktu pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan observasi dilaksanakan pada bulan April 2019

2. Kegiatan siklus I, tanggal 13 Mei 2019

3. Kegiatan siklus II, tanggal 18 Mei 2019

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

47

Penelitian ini menggunakan media diorama yang dilaksanakan dalam dua

siklus. Setiap siklusnya terdiri dari emapat tahap, yaitu: perencanaan,

pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi.

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Pelaksanaan siklus I terdiri daru 4 tahapan yaitu, perencanaan

(planning), tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting),

secara garis besar pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada deskripsi sebagai

berikut:

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan pada siklus I meliputi kegiatan sebagai berikut:

a. Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata

pelajaran IPA materi siklus air dengan menggunakan dan media

diorama.

b. Peneliti menyiapkan media diorama yang akan digunakan sebagai

media penyampaian meteri suklus air.

c. Membuat lembar kerja kelompok (LKK) yang akan digunakan siswa

pada saat proses pembelajaran.

d. Menyiapkan soal tes evaluasi.

e. Menyiapkan lembar observasi keterampilan guru dalam melaksanakan

pembelajaran IPA sesuai dengan RPP yang telah disusun.

f. Menyiapakan lembar observasi aktivitas siswa dalam proses

pembelajaran.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

48

2. Tindakan (Acting)

Penelitian tindakan kelas siklus I dilaksanakan berdasarkan RPP

yang telah disusun sebelumnya dengan alokasi waktu 2 x 35 menit.

Langkah-langkah pembelajaran yang telah dilaksanakan adalah sebagai

berikut :

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak

semua siswa membaca asmaul husna

dan surat-surat pendek kemudian

berdo’a.

Guru mengecek kesiapan diri dengan

mengisi lembar kehadiran dan

memeriksa kerapihan pakaian, posisi

dan tempat duduk disesuaikan dengan

kegiatan pembelajaran.

Menginformasikan materi yang akan

dipelajari pada pertemuan sekarang.

Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran.

10 Menit

Inti Guru membagi siswa menjadi 5

kelompok.

Guru meminta siswa untuk membuka

50 Menit

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

49

buku tematik tema 8 subtema 1

pelajaran ke 1 halaman 7.

Guru meminta siswa untuk mengamati

dan mendiskusikan gambar yang ada di

buku tema 8 halaman 7.

Guru melakukan kegiatan tanya jawab

untuk merangsang siswa dalam berfikir

tentang materi yang akan disampaikan.

Fakta-fakta apa yang ditunjukan

gambar-gambar tersebut?

Apakah lingkungan berguna bagi

manusia? Mengapa?

Keuntungan apa yang diperoleh

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

50

manusia jika menjaga lingkungan?

Apa akibatnya jika manusia tidak

menjaga lingkungan?

Bagaimana kondisi lingkungan di

sekitarmu?

Guru kembali melakukan tanya jawab

seputar gambar yang telah diamati.

Guru meminta perwakilan siswa untuk

membaca teks tentang air (halaman 8)

dan siswa yang lain menyimak.

Guru meminta anggota tiap kelompok

agar menyiapkan alat tulis untuk

mencatat hal-hal penting selama guru

menjelaskan sisklus air menggunakan

media diorama.

Guru mengatur tempat duduk siswa

agar semua siswa dapat memperhatikan

dengan jelas apa yang dijelaskan oleh

guru.

Siswa diminta untuk mencatat hal-hal

penting dari penjelasan yang

disampaikan oleh guru.

Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya tentang hal yang

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

51

belum dipahami mengenai proses siklus

air.

Sebagai penguwat, guru menjelaskan

kembali proses siklus air menggunakan

media diorama agar siswa semakin

paham.

Siswa diminta untuk mendiskusikan

hasil pengamatan dari media diorama

dengan kelompok masing-masing.

Setelah selesai guru meminta

perwakilan tiap kelompok maju ke

depan kelas untuk menyampaikan hasil

diskusi tentang siklus air dan manfaat

air bagi manusia, hewan, dan

tumbuhan.

Penutup Siswa bersama guru melakukan refleksi

atas pembelajaran yang telah

berlangsung.

Apa saja yang telah diperlajari

hari ini?

Apa saja manfaat air bagi

kehidupan?

10 Menit

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

52

Siswa bersama guru menyimpulkan

hasil pembelajaran hari ini.

Guru mengevaluasi dengan

memberikan soal.

Guru memberikan motivasi untuk

siswa.

Guru menutup pembelajaran dengan

salam, siswa istirahat.

3. Observasi (Observing)

Selama proses pembelajaran peneliti melakukan kegiatan

pengamatan. Peneliti melakukan pengamatan terhadap guru dan aktivitas

siswa. Tujuannya agar peneliti dapat mengetahui sejauh mana guru bisa

menerapkan media diorama sesuai dengan RPP. Melalui mengamati juga

peneliti dapat mengetahui respon siswa selama proses pembelajaran

menggunakan media diorama.

4. Refleksi (Reflecting)

Tahap selanjutnya adalah refleksi yang dilakukan setelah kegiatan

pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui kekurangan proses

pembelajaran siklus I. Hasil dari refleksi ini akan digunakan sebagai acuan

untuk perbaikan pada siklus berikutnya. Berikut akan dijelaskan beberepara

kekurangan yang dijumpai pada siklus I, yaitu:

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

53

a. Guru dalam mengawali pembelajaran kurang memperhatikan kesiapan

para siswa, sehingga masih ada siswa yang sibuk dengan kegiatannya

masing-masing.

b. Guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran kurang jelas dan

bermakna.

c. Guru belum menguasai kelas.

d. Suara guru dalam menyampaikan materi siklus air kurang keras dan

jelas.

e. Ukuran media yang digunakan kurang besar.

f. Masih terdapat beberapa siswa yang sibuk dengan aktivitasnya masing-

masing, padahal proses pembelajaran sudah dimulai.

g. Siswa masih belum percaya diri untuk menanyakan hal yang belum

jelas.

h. Kelompok diskusi dibuat tidak berdasarkan tingkat kecerdasan siswa.

i. Siswa nampak kebingunan ketika guru meminta untuk mendiskusikan

bahan yang diberikan oleh guru.

Kekurangan-kekurangan yang telah peneliti paparkan di atas merupakan

salah satu faktor penyebab belum adanya peningkatan yang signifikan pada

siklus I. Maka peneliti akan melaksanakan siklus II untuk memperbaiki hasil

yang telah dicapai pada siklus I.

E. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

1. Perencanaan (Planning)

a. Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata

pelajaran IPA materi siklus air dengan mengguunakan media diorama.

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

54

b. Peneliti menyiapkan media diorama yang ukurannya lebih besar.

c. Membuat lembar kerja kelompok (LKK) yang akan digunakan siswa

pada saat proses pembelajaran.

d. Peneliti merencanakan pembagian kelompok diskusi sesuai dengan

tingkat kecerdasan siswa.

e. Menyiapkan soal tes evaluasi.

f. Menyiapkan lembar observasi keterampilan guru dalam melaksanakan

pembelajaran IPA sesuai dengan RPP yang telah disusun.

g. Menyiapakan lembar observasi aktivitas siswa dalam proses

pembelajaran.

2. Tindakan (Acting)

Penelitian tindakan kelas siklus I dilaksanakan berdasarkan RPP

yang telah disusun sebelumnya dengan alokasi waktu 2 x 35 menit.

Langkah-langkah pembelajaran yang telah dilaksanakan adalah sebagai

berikut:

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua

siswa membaca Basmallah bersama.

Guru mengecek kesiapan siswa dengan mengisi

lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan

pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan

dengan kegiatan pembelajaran.

10 Menit

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

55

Menginformasikan materi yang akan dipelajari

pada pertemuan sekarang.

Guru memberikan motivasi kepad siswa tentang

pentingnya belajar.

Guru meminta siswa mengingat kembali materi

yang sudah disampaikan.

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

Guru menyiapkan media pembelajaran,

Inti Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok.

Guru meminta siswa untuk membuka buku tematik

tema 8 subtema 1 pelajaran ke 1 halaman 7.

Guru meminta siswa untuk mengamati dan

mendiskusikan gambar yang ada di buku tema 8

halaman 7.

Guru melakukan kegiatan tanya jawab untuk

merangsang siswa dalam berfikir tentang materi

yang akan disampaikan.

50 Menit

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

56

Proses apakah yang ditunjukan gambar

tersebut?

Apasajakah proses yang ada di gambar

tersebut?

Apakah keuntungan yang diperoleh dari proses

tersebut?

Sebutkan hal yang dapat menyebabkan proses

tersebut terhambat?

Jelaskan proses tersebut secara runtut!

Guru kembali melakukan tanya jawab seputar

gambar yang telah diamati.

Guru meminta perwakilan siswa untuk membaca

teks tentang air (halaman 8).

Guru meminta siswa untuk memposisikan tempat

duduk agar dapat memperhatikan penjelasan guru

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

57

melalui media diorama dengan maksimal.

Selama guru menjelaskan tiap siswa diminta untuk

mencatat hal-hal penting.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang hal yang belum dipahami.

Sebagai penguwat, guru menjelaskan kembali

proses siklus air menggunakan media diorama agar

siswa semakin paham.

Siswa diminta untuk mendiskusikan hasil

pengamatan dengan kelompok masing-masing.

Setelah selesai guru meminta perwakilan tiap

kelompok maju ke depan kelas untuk

menyampaikan hasil diskusi.

Penutup Siswa bersama guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah berlangsung.

Apa saja yang telah diperlajari hari ini?

Siswa bersama guru menyimpulkan hasil

pembelajaran hari ini.

Guru mengevaluasi dengan memberikan soal.

Guru memberikan motivasi untuk siswa.

Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin

10 Menit

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

58

doa.

3. Observasi (Observing)

Pengamatan yang dilakukan peneliti pada siklus II sama dengan

pengamatan pada siklus I. Hasil pengamatan berupa lembar observasi akan

dilampirkan.

4. Refleksi (Reflecting)

Refleksi yang dilakukan peneliti pada hasil pelaksanaan penelitian

siklus II menunjukan bahwa pada siklus II sudah tidak ditemukan

kekurangan-kekurangan dalam proses pembelajaran. Kekurangan yang

terdapat pada siklus I dapat diatasi pada siklus II. Penelitian dihentikan

sampai siklus II karena hasil belajar siswa sudah menunjukan indikator

ketuntasan klasikal yang diharapkan yaitu 92% siswa tuntas belajar.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

59

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN

A. Deskripsi Hasil

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V MI Kauman Kidul

Salatiga. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan media diorama, serta

peneliti melakukan dua siklus untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi

siklus air. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan, mulai dari pemeriksaan

tahap awal sampai pada siklus kedua diperoleh data sebagai berikut:

1. Deskripsi Hasil Pra Siklus

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan sebelum penelitian dalam

pembelajaran, guru biasanya hanya menggunakan metode ceramah dan

penugasan. Sehingga pembelajaran yang terjadi adalah pembelajaran yang

berpusat kepada guru. Kondisi kelas tidak menunjukan komunikasi yang

baik antara guru dan siswa. Sehingga siswa cenderung merasa bosan dan

ketika diminta untuk mengerjakan soal latihan masih banyak siswa yang

mendapatkan nilai di bawah standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Berdasarkan data pra siklus yang diperoleh dari nilai harian siswa,

menunjukan bahwa masih banyak siswa yang mendapatkan nilai IPA

khususnya materi siklus air yang belum tuntas atau belum memenuhi

standar KKM IPA yaitu 70. Dari jumlah total kelas V yaitu 26 siswa hanya

11 siswa yang telah memenuhi standar KKM. Artinya masih ada 15 siswa

yang masih mengalami kesulitan dalam pembelajaran dan ketuntasan hasil

belajar belum mencapai 50% dari jumlah siswa, sehingga peneliti

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

60

menyimpulkan bahwa perlu adanya perbaikan akan hal tersebut. Berikut

data hasil penelitian kondisi pra siklus dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Nilai Pra Siklus Siswa Kelas V MI Kauman Kidul

No. Nama Siswa KKM Nilai Pra

Siklus Keterangan

1. AB 70 60 Tidak Tuntas

2. AK 70 90 Tuntas

3. AA 70 60 Tidak Tuntas

4. ADP 70 50 Tidak Tuntas

5. ARJ 70 60 Tidak Tuntas

6. DL 70 90 Tuntas

7. EY 70 50 Tidak Tuntas

8. FA 70 80 Tuntas

9. GN 70 50 Tidak Tuntas

10. HA 70 80 Tuntas

11. HI 70 60 Tidak Tuntas

12. IK 70 90 Tuntas

13. MRH 70 60 Tidak Tuntas

14. MH 70 80 Tuntas

15. MA 70 50 Tidak Tuntas

16. MKY 70 50 Tidak Tuntas

17. MS 70 80 Tuntas

18. MTA 70 40 Tidak Tuntas

19. MZA 70 90 Tuntas

20. NR 70 40 Tidak Tuntas

21. PI 70 80 Tuntas

22. RFA 70 50 Tidak Tuntas

23. SW 70 60 Tidak Tuntas

24. YZ 70 60 Tidak Tuntas

25. ZA 70 90 Tuntas

26. ZO 70 80 Tuntas

Jumlah 1730

Rata-rata 66,53

Keterangan:

Tuntas = 11

Tidak Tuntas = 15

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

61

= 42,3%

= 42% (Pembulatan)

Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata

kelas hanya mencapai 66,53. Siswa yang telah tuntas KKM sejumlah 11

siswa (42%), sedangkan siswa yang tidak tuntas atau belum memenuhi

KKM 15 siswa (58%). Hal tersebut membuktikan bahwa nilai ketuntasan

masih rendah dan tidak sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal yang

sudah ditetapkan.

2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada 13 Mei 2019 dengan objek penelitian ini

adalah siswa kelas V MI Kauman Kidul Salatiga yang berjumlah 26 siswa.

Pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2 x 35 menit). Pada penelitian

tindakan ini, peneliti media diorama untuk meningkatkan hasil belajar

siswa. Pelaksanaan siklus I mencangkup performansi guru, siswa dan hasil

belajar siswa. Pada performansi guru dan siswa, peneliti menggukanan

lembar pengamatan guru dan lembar pengamatan siswa untuk mengamati

proses pembelajaran yang disesuaikan dengan RPP dan berfungsi untuk

mengetahui kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus I. Pengambilan

data hasil belajar siswa melalui soal evaluasi yang diberikan kepada siswa

setelah proses pembelajaran. Materi pokok yang diberikan pada siklus I

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

62

yaitu pengertian siklus air, proses siklus air serta manfaat siklus air.

Deskripsi pada penelitian tindakan siklus I antara lain sebagai berikut:

a. Performansi Guru

Selama siklus I berlangsung peneliti dapat mengetahui aktivitas

guru dan siswa melalui lembar pengamatan yang telah disediakan

peneliti. Lembar pengamatan guru, berisi aspek-aspek yang harus

dilakukan yang telah disesuaikan dengan RPP dan untuk lembar

pengamatan siswa berisi keaktifan siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran. Diharapkan dengan menggunakan lembar pengamatan

ini peneliti dapat mengetahui kondisi guru dan siswa untuk kemudian

direfleksikan ke siklus II. Hasil performansi guru dapat dilihat pada

tabel 4.2

Tabel 4.2 Hasil Performansi Guru Siklus I

No. Aspek yang diamati

Pengamatan

Guru Catatan

C B SB

A. Kegiatan Awal

1. Guru melakukan

salam sebelum

proses pembelajaran.

√ Sebelum guru mengucapkan

salam hendaknya

memperhatikan kesiapan

siswa. Sehingga ketika guru

mengucapkan salam seluruh

siswa dapat menjawab dan

tidak ada yang masih sibuk

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

63

dengan aktivitas masing-

masing.

2. Guru memimpin

siswa untuk

mengucapkan

Basmallah bersama

sebelum proses

pembelajaran.

√ Tidak semua siswa

mengucapkan Basmallah,

karena masih ada yang sibuk

dengan aktivitas masing-

masing.

3. Guru menyiapkan

media pembelajaran

√ -

4. Guru memberikan

motivasi kepada

siswa

√ -

5. Guru

menghubungkan

materi siklus air

dengan pelajaran

sebelumnya

√ -

6. Guru

menghubungkan

materi dengan

lingkungan sehari-

hari

√ -

7. Guru √ Penyampaiannya belum

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

64

mengkomunikasikan

tujuan pembelajaran

menggunakan bahasa yang

mudah dipahami oleh siswa.

Masih terpaku dengan bahasa

buku.

B. Kegiatan Inti

1. Guru menguasai

materi pelajaran

√ -

2. Kesesuaian materi

yang dibahas dengan

indikator

√ -

3. Guru berperan

sebagai fasilitator

√ Karena jumlah siswa yang

banyak guru agak kewalahan

dalam menjawab pertanyaan

dari siswa.

4. Guru mengajukan

pertanyaan kepada

siswa

√ -

5. Guru memberikan

waktu tunggu pada

siswa untuk

menjawab

pertanyaan

√ Guru terlalu lama

memberikan waktu tunggu

kepada siswa untuk

menjawab pertanyaan.

6. Guru memberi

kesempatan kepada

√ -

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

65

siswa untuk bertanya

7. Guru menguasai

media pembelajaran

√ -

8. Memberikan

bimbingan pada

kegiatan proses

pembelajaran

√ -

9. Kejelasan penyajian

materi

√ Dalam memberikan

penjelasan suara guru kurang

keras dan jelas.

10. Memberi contoh

konkrit dalam

kejadian yang ada

dalam kehidupan.

√ -

11. Guru menguasai

kelas

√ Guru kurang menguasai kelas

12. Guru mengatur

tempat duduk siswa,

tujuannya agar siswa

dapat dengan jelas

memperhatikan apa

yang dijelaskan.

√ -

C. Penutup

1. Membimbing siswa √ -

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

66

menyimpulkan

materi

2. Memberikan tugas

pada siswa

√ -

3. Mengadakan

evaluasi

√ -

4. Memberikan

motivasi dan

penguatan

√ Guru hanya memberikan

motivasi belum kepenguatan

materi.

Keterangan :

SB : Sangai Baik

B : Baik

C : Cukup

b. Performansi Siswa

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan peneliti

dengan objek siswa kelas V MI Kauman Kidul Salatiga maka hasil

performansi siswa dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

67

Tabel 4.3 Hasil Performansi Siswa Siklus I

No. Aspek yang Diamati

Pengamatan

Guru Catatan

C B SB

A. Kegiatan Awal

1. Siswa menjawab

salam dari guru

√ Masih ada beberapa siswa

yang belum menjawab salam

dari guru karena masih sibuk

dengan aktivitas masing-

masing

2. Siswa membaca

Basmallah bersama

√ Masih ada beberapa siswa

yang sibuk dengan

aktivitasnya sehingga tidak

mengucapkan Basmallah

3. Siswa mendengarkan

motivasi pentingnya

belajar yang

disampaikan oleh guru

√ Ditahap ini siswa sudah mulai

mendengarkan apa yang

disampaikan oleh guru.

4. Siswa mengingat

kembali materi yang

telah dipelajari

sebelumnya

√ -

5. Siswa mendengarkan √ Masih ada beberapa siswa

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

68

tujuan pembelajaran

yang disampaikan

oleh guru

yang terlihat bingung dengan

penjelasan tujuan

pembelajaran yang

disampaikan oleh guru.

B. Kegiatan Inti

1. Siswa melaksanakan

arahan yang diberikan

oleh guru.

√ Masih ada beberapa siswa

yang kurang menerima teman

satu kelompoknya.

2. Siswa mengamati

gambar

-

3. Siswa melakukan

diskusi

√ Ada siswa yang tidak

melakukan diskusi dengan

kelompoknya, malah sibuk

dengan aktivitasnya sendiri.

Ada siswa yang masih

bingung dengan teknis

diskusi.

4. Siswa mendengarkan

penjelasan materi dari

guru.

√ Di baris belakang ada siswa

yang tidak mendengarkan

penjelasan dari guru.

5. Siswa mencatat materi √ Ada yang belum mencatat

6. Siswa menjawab

pertanyaan dari guru

√ -

7. Siswa mengajukan √ -

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

69

pertanyaan tentang hal

yang kurang

dipahami.

8. Siswa tanggap akan

hal yang ditanyakan

oleh guru

√ -

C. Penutup

1. Siswa melakukan

refleksi dari proses

pembelajaran yang

telah dilakukan.

√ -

2. Siswa mengerjakan

lembar kerja yang

diberikan oleh guru

√ -

3. Siswa menutup proses

pembelajaran dengan

membaca Hamdallah

bersama

√ -

Keterangan:

SB : Sangat Baik

B : Baik

C : Cukup

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

70

c. Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran pada siklus I, diketahui

nilai rata-rata kelas dan persentase ketuntasan belajar IPA materi siklus

air pada siswa kelas V. Adapaun hasil belajar siswa dapat dilihat pada

tabel 4.4 berikut:

Tabel 4.4 Nilai Siswa Siklus I

No. Nama Siswa KKM Nilai

Siklus I Keterangan

1. AB 70 50 Tidak Tuntas

2. AK 70 80 Tuntas

3. AA 70 90 Tuntas

4. ADP 70 70 Tuntas

5. ARJ 70 60 Tidak Tuntas

6. DL 70 90 Tuntas

7. EY 70 80. Tuntas

8. FA 70 60 Tidak Tuntas

9. GN 70 70 Tuntas

10. HA 70 50 Tidak Tuntas

11. HI 70 90 Tuntas

12. IK 70 90 Tuntas

13. MRH 70 60 Tidak Tuntas

14. MH 70 100 Tuntas

15. MA 70 50 Tidak Tuntas

16. MKY 70 100 Tuntas

17. MS 70 40 Tidak Tuntas

18. MTA 70 80 Tuntas

19. MZA 70 100 Tuntas

20. NR 70 50 Tidak Tuntas

21. PI 70 100 Tuntas

22. RFA 70 60 Tidak Tuntas

23. SW 70 80 Tuntas

24. YZ 70 90 Tuntas

25. ZA 70 100 Tuntas

26. ZO 70 90 Tuntas

Jumlah 1980

Rata-rata 76,15

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

71

Keterangan:

Tuntas = 17

Tidak Tuntas = 9

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

= 65,38%

= 65% (Pembulatan)

Tabel 4.4 menunjukan bahwa nilai rata-rata yang dicapai siswa

pada siklus I mencapai 76,15. Siswa yang sudah tuntas belajar berjumlah

17 siswa (65%), sedangkan yang tidak tuntas belajar berjumlah 9 siswa

(35%). Hasil belajar pada siklus I secara klasikal belum berhasil karena

siswa yang memperoleh nilai 70 (nilai KKM) hanya mencapai 65% dari

jumlah siswa secara keseluruhan. Hasil persentase belum mencapai

indikator keberhasilan secara klasikal yaitu 85% dari jumlah seluruh siswa,

jadi harus dilaksanakan siklus selanjutnya yaitu siklus II.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada siklus I, nilai

siswa meningkat dibanding pra siklus. Namun hasil tersebut masih di

bawah ketentuas klasikal, yang artinya dalam pelaksanaan pembelajaran

siklus I masih terdapat hambatan-hambatan. Sehingga peneliti

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

72

memandang perlu agar melaksanakan tindakan pada siklus II untuk

memperbaiki hasil yang telah dicapai sebelumnya.

3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II

Siklus I dilaksanakan pada 18 Mei 2019 dengan objek penelitian ini

adalah siswa kelas V MI Kauman Kidul Salatiga yang berjumlah 26 siswa.

Pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2 x 35 menit). Pada penelitian

tindakan ini, peneliti menggunakan media diorama untuk meningkatkan

hasil belajar siswa. Pelaksanaan siklus I mencangkup performansi guru,

siswa dan hasil belajar siswa. Kelemahan-kelemahan yang terjadi pada

siklus I berhasil diperbaiki pada siklus II. Materi pokok yang diberikan

pada siklus II yaitu kegiatan manusia yang mempengaruhi siklus air dan

tindakan menghemat air. Deskripsi pada penelitian tindakan siklus I antara

lain sebagai berikut:

a. Performansi Guru

Performansi guru pada proses pembelajaran yang dilakukan

pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan.

Peningkatan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.5 di bawah ini.

Tabel 4.5 Hasil Performansi Guru Siklus II

No. Aspek yang Dinilai

Pengamatan

Guru Catatan

C B SB

A. Kegiatan Awal

1. Guru melakukan salam

sebelum proses pembelajaran.

√ -

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

73

2. Guru memimpin siswa untuk

mengucapkan Basmallah

bersama sebelum proses

pembelajaran.

√ -

3. Guru menyiapkan media

pembelajaran

√ -

4. Guru memberikan motivasi

kepada siswa

√ -

5. Guru menghubungkan materi

siklus air dengan pelajaran

sebelumnya

√ -

6. Guru menghubungkan materi

dengan lingkungan sehari-

hari

√ -

7. Guru mengkomunikasikan

tujuan pembelajaran

√ -

B. Kegiatan Inti

1. Guru menguasai materi

pelajaran

√ -

2. Kesesuaian materi yang

dibahas dengan indikator

√ -

3. Guru berperan sebagai

fasilitator

√ -

4. Guru mengajukan pertanyaan √ -

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

74

kepada siswa

5. Guru memberikan waktu

tunggu pada siswa untuk

menjawab pertanyaan

√ -

6. Guru memberi kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

√ -

7. Guru menguasai media

pembelajaran

√ -

8. Memberikan bimbingan pada

kegiatan proses pembelajaran

√ -

9. Kejelasan penyajian materi √ Guru harus lebih

semangat dalam

menyampaikan materi.

10. Memberi contoh konkrit

dalam kejadian yang ada

dalam kehidupan.

√ -

11. Guru menguasai kelas √ -

12. Guru mengatur tempat duduk

siswa, tujuannya agar siswa

dapat dengan jelas

memperhatikan apa yang

dijelaskan.

√ -

C. Penutup

1. Membimbing siswa

menyimpulkan materi

√ -

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

75

2. Memberikan tugas pada siswa √ -

3. Mengadakan evaluasi √ -

4. Memberikan motivasi dan

penguatan

√ -

Keterangan:

SB : Sangat Baik

B : Baik

C : Cukup

b. Performansi Siswa

Berdasarkan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan pada

siklus II. Hasil performasi siswa pada proses pembelajaran menunjukan

perubahan yang signifikan, siswa menjadi lebih aktif dan paham dengan

materi yang disampaikan oleh guru. Hasil performansi siswa dapat dilihat

pada tabel 4.6 di bawah ini:

Tabel 4.6 Hasil Performansi Siswa Siklus II

No. Aspek yang Diamati

Pengamatan

Guru Catatan

C B SB

A. Kegiatan Awal

1. Siswa menjawab salam dari

guru

√ -

2. Siswa membaca Basmallah

bersama

√ -

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

76

3. Siswa mendengarkan

motivasi pentingnya belajar

yang disampaikan oleh guru

√ Masih ada siswa yang

belum mendengarkan.

4. Siswa mengingat kembali

materi yang telah dipelajari

sebelumnya

√ -

5. Siswa mendengarkan tujuan

pembelajaran yang

disampaikan oleh guru

√ Masih ada beberapa

siswa yang bingung

dengan penjelasan tujuan

pembelajaran yang

disampaikan oleh guru.

B. Kegiatan Inti

1. Siswa melaksanakan arahan

yang diberikan oleh guru.

√ -

2. Siswa mengamati gambar -

3. Siswa melakukan diskusi √ Masih ada siswa yang

belum aktif dalam

diskusi.

4. Siswa mendengarkan

penjelasan materi dari guru.

√ -

5. Siswa mencatat materi √ -

6. Siswa menjawab pertanyaan

dari guru

√ -

7. Siswa mengajukan √ -

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

77

pertanyaan tentang hal yang

kurang dipahami.

8. Siswa tanggap akan hal

yang ditanyakan oleh guru

√ -

C. Penutup

1. Siswa melakukan refleksi

dari proses pembelajaran

yang telah dilakukan.

√ -

2. Siswa mengerjakan lembar

kerja yang diberikan oleh

guru

√ -

3. Siswa menutup proses

pembelajaran dengan

membaca Hamdallah

bersama

√ -

Keterangan:

SB : Sangat Baik

B : Baik

C : Cukup

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

78

c. Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran pada siklus II, diketahui

nilai rata-rata kelas dan persentase ketuntasan belajar IPA materi siklus air

pada siswa kelas V. Adapaun hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel

4.7 berikut:

Tabel 4.7 Nilai Siswa Siklus II

No. Nama Siswa KKM Nilai Siklus

II Keterangan

1. AB 70 80 Tuntas

2. AK 70 100 Tuntas

3. AA 70 100 Tuntas

4. ADP 70 60 Tidak Tuntas

5. ARJ 70 90 Tuntas

6. DL 70 100 Tuntas

7. EY 70 70 Tuntas

8. FA 70 80 Tuntas

9. GN 70 80 Tuntas

10. HA 70 80 Tuntas

11. HI 70 90 Tuntas

12. IK 70 90 Tuntas

13. MRH 70 90 Tuntas

14. MH 70 100 Tuntas

15. MA 70 80 Tuntas

16. MKY 70 100 Tuntas

17. MS 70 50 Tidak Tuntas

18. MTA 70 90 Tuntas

19. MZA 70 100 Tuntas

20. NR 70 100 Tuntas

21. PI 70 100 Tuntas

22. RFA 70 100 Tuntas

23. SW 70 100 Tuntas

24. YZ 70 100 Tuntas

25. ZA 70 100 Tuntas

26. ZO 70 100 Tuntas

Jumlah 2330

Rata-rata 89,61

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

79

Keterangan:

Tuntas = 24

Tidak Tuntas = 2

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

= 92,3%

= 92% (Pembulatan)

Tabel 4.7 menunjukan adanya peningkatan pada nilai rata-rata

yang dicapai siswa pada siklus II. Siklus I memiliki rata-rata nilai sebesar

76,15 dan pada siklus II meningkat menjadi 89,61. Sehingga dapat

diartikan bahwa jumlah siswa yang telah tuntas belajar juga mengalami

peningkatan. Siklus I sebanyak 17 (65%) siswa dan pada siklus II

meningkat menjadi 24 (92%) siswa, yang artinya terdapat kenaikan 7

siswa. Hasil belajar pada siklus II secara klasikal sudah memenuhi

presentase indikator keberhasilan secara klasikal yaitu 85% dari jumlah

seluruh siswa, sehingga peneliti mengambil tindakan untuk menghentikan

penelitian tindakan ini.

e. Refleksi

Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA materi siklus air

menggunakan media diorama dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta

selama prosesnya dapat berjalan dengan baik dan tidak ditemukan kendala

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

80

yang berarti. Karena dilaksanakannya siklus II memang untuk memperbaiki

siklus sebelumnya yaitu siklus I. Perhatian dan keaktifan siswa selama

proses pembelajaran sudah mulai hidup dan siswa mulai menikmati alur

proses pembelajaran dengan menyenangkan dan fokus, sehingga anatara

guru dan siswa, siswa dan siswa telah terjadi interaksi yang baik di dalam

kelas. Sehingga siswa dapat mengerjakan soal evaluasi dengan lancar.

B. Pembahasan

Penelitian tindakan yang telah dilakukan di kelas V MI Kauman Kidul

Salatiga terdiri dari 2 siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II. Berdasarkan hasil

penelitian yang dilakukan pada Siklus I dan Siklus II dengan media diorama

menunjukan adanya perubahan yaitu peningkatan hasil belajar siswa. Hal

tersebut dapat dilihat pada rekapitulasi hasil belajar IPA materi siklus air.

Pembahasan hasil penelitian berdasarkan analisis pengumpulan data

diperoleh rekapitulasi data hasil belajar siswa. Rekapitulasi hasil belajar siswa

dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut:

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus – Siklus II

No. Tahap

Hasil Belajar

Rata-rata Kategori Jumlah Persentase

1. Pra Siklus 66,53

Tuntas 11 42%

Belum Tuntas 15 58%

2. Siklus I 76,15

Tuntas 17 65%

Belum Tuntas 9 35%

3. Siklus II 89,61

Tuntas 24 92%

Belum Tuntas 2 8%

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

81

Tabel 4.8 menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah

dilakukannya tindakan. Hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan pada

tiap siklus merupakan bukti keberhasilan dari penggunaan media diorama pada

proses pembelajaran.

Berdasarkan perolehan data hasil belajar siswa pada Siklus I terdapat 17

siswa (65%) yang tuntas belajar, sedangkan siswa yang nilainya tidak tuntas

belajar atau masih di bawah KKM sebanyak 9 siswa (35%) dengan nilai rata-

rata 76,15. Berdasarkan hasil persentase secara klasikal, nilai rata-rata belum

mencapai indikator keberhasilan seperti yang telah ditetaplan. Jadi penelitian

dilanjutkan pada Siklus II dengan materi dan waktu yang berbeda. Data

ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus I dapat dilihat pada Gambar 4.1.

65%

35%

Tuntas

Tidak Tuntas

Gambar 4.1 Diagram Lingkaran Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I

(Sumber Data Primer)

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

82

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil proses pembelajaran Siklus

II menunjukan bahwa sebanyak 24 siswa atau 92% yang telah tuntas belajar,

sedangkan yang tidak tuntas belajar atau masih di bawah KKM sebanyak 2

siswa atau 8% dengan nilai rata-rata 89,61. Hasil belajar yang diperoleh siswa

dari Siklus I ke Siklus II menunjukkan peningkatan sebanyak 27%. Hasil

belajar pada Siklus II secara klasikal sudah berhasil mencapai indikator

keberhasilan belajar yaitu 92%. Data ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus

II dapat dilihat pada Gambar 4.2.

92%

8%

Gambar 4.2 Diagram Lingkaran Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II

(Sumber Data Primer)

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

83

Pembahasan ketuntasan belajar siswa Siklus I dan Siklus II dapat dilihat pada

Gambar 4.3

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Gambar 4.3 Diagram Batang Ketuntasan Belajar Siswa Pra Siklus – Siklus II

(Sumber: Data Primer)

Berdasarkan gambar 4.3 menunjukan bahwa dari setiap proses

pembelajaran mengalami peningkatan, Pra Siklus sebanyak 42% siswa tuntas

belajar, Siklus I terdapat 65% siswa tuntas belajar, dan Siklus II 92% siswa tuntas

belajar sehingga indikator keberhasilan belajar siswa pada Siklus II tercapai.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media diorama pada

pembelajaran IPA materi siklus air di kelas V dapat meningkatkan hasil belajar

siswa dan meningkatkan minat beajar siswa. Hal itu selaras dengan penggunaan

media diorama pada materi siklus air dalam penelitian ini. Guru memfasilitasi

siswa dengan menghadirkan situasi nyata proses siklus air seperti apa. Sehingga

siswa dapat memahami dengan konkret, dan lebih mudah. Dampaknya siswa akan

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

84

lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru. Kesimpulannya

penerapan media diorama pada penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar

siswa sehingga indikator ketuntasan siswa tercapai pada siklus II sebesar 92%.

Hasil penelitian ini relevan dengan hasil penelitian Rita Ardiyanti (2015),

menyatakan bahwa penggunaan media diorama dapat meningkatkan hasil belajar

siswa kelas V SDN 1 Gerunung.

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

85

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di MI Kauman Kidul

Sakatiga tahun 2019, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media diorama

dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi siklus air di kelas V MI Kauman

Kidul. Hal ini dapat di ketahui melalui peningkatan hasil belajar dari Siklus I

sampai Siklus II. Siklus I memiliki rata-rata hasil belajar sebesar 76,15 pada

Siklus II meningkat menjadi 89,61. Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari

Pra Siklus ke Siklus I sebesar 23% dan Siklus I ke Siklus II mengalami

peningkatan sebesar 27%. Hal ini dapat dilihat dari perolehan ketuntasan hasil

belajar siswa pada Pra Siklus 42%, Siklus I 65% siswa tuntas belajar, dan

Siklus II 92% siswa tuntas belajar. Penggunaan media diorama memberikan

dampak positif dalam pembelajaran. Dampak positif tersebut terlihat dari siswa

yang menjadi lebih aktif, percaya diri, fokus, lebih antusias dan siswa

mendapatkan pengalaman langsung dalam setiap proses pembelajaran yang

diikutinya.

B. Saran

1. Siswa

a. Siswa hendaknya terlibat penuh dalam pembelajaran sejak awal.

b. Siswa hendakmya aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

86

c. Siswa hendaknya bisa lebih percaya diri dengan kemampuan

belajarnya.

2. Guru

a. Guru hendaknya menggunakan media diorama mata pelajaran IPA

dalam pokok bahasa yang lain yang kiranya relevan.

b. Guru hendaknya memberikan stimulus kepada siswa agar siswa

lebih antusias dalam proses pembelajaran.

c. Guru hendaknya selalu memperhatikan kesiapan siswa sebelum

melakukan kegiatan pembelajaran.

3. Sekolah

Sekolah hendaknya memberikan pembinaan kepada guru tantang

proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta dapat memfasilitasi

semua keperluan anak dalam proses pembelajaran.

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

87

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Abu, dkk. 2000. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Tindakan Praktik. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Asiah, Siti. 2016. Pengembangan Pembelajaran Media Diorama pada Mata

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Tema Lingkungan Alam dan

Lingkungan Buatan Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kepanjen I

Jombang. Malang: Program Megister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Azmiyawati, Choiril dkk. 2008. IPA Salingtemas untuk Kelas V SD/MI. Jakarta:

Pusat Perbukuan Depatemen Pendidikan Nasional.

Baharuddin dan Wahyuni, Esa Nur. 2008. Teori Belajar & Pembelajaran. Jogjakarta:

AR-RUZZ MEDIA.

Cahyono, Guntur.2019. Media Pembelajaran “Teori dan Praktik Pembelajaran”.

Sukoharjo: Oase Pustaka.

Garnida, Dadang dan Budiman, Rudy. 2002. Guru Pedoman Guru Mata Pelajaran

Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Departemen Agama RI

Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam.

Ismilasari, Yaashinta dan Hendratno. 2013. Penggunaan Media Diorama untuk

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi pada Siswa Sekolah

Dasar. Universitas Negeri Surabaya: FIP, PGSD.

Kastolani. 2014. Model Pembelajaran Inovatif: Teori dan Aplikasi. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Majid, Abdul. 2017. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rusman. 2016. Pembelajaran Tematik Terpadu: Teori Praktik dan Penilaian. Jakarta:

Rajawali Pres.

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

88

Rosalin, Elin. 2008. Gagasan Merancang Pembelajaran Kontekstual. Bandung: PT

Karsa Mandiri Persada.

Sanaky, AH Hujair. 2015. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:

KAUKABA DIPANTARA.

Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: PRENADAMEDIA

GROUP.

Somadaya, Samsu. 2013. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sriyanti, Lilik. 2011. Psikologi Belajar. Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sulistyanto, Heri. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5 untuk SD Kelas V. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Suprihatiningrum, Jamil. 2017. Strategu Pembelajaran: Teori dan Aplikasi.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Suryabrata, Sumadi. 2009. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pres.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kencana Perdana Media Group.

Suyadi. 2011. Panduan Penelitian Tindakan Kelas Buku Panduan Wajib Bagi

Para Pendidik. Yogyakarta: DIVA Press.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pres.

Thobroni, M. 2017. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.

Usman, M. Basyiruddin dan Asnawir. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat

Pres.

Wiriaatmadja, Rochiati. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

89

LAMPIRAN

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

90

Daftar Riwayat Hidup

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rahma Nurmisuari

NIM : 23040-15-0119

TTL : Purworejo, 06 Maret 1997

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Taprukan Rt 11, Pungsari, Kec. Plupuh, Kab. Sragen

No. HP : 085235185008

Riwayat Hidup : SD N 1 KARANG MALANG, TEGAL lulus tahun 2009.

SMP N 1 KEDUNG BANTENG, TEGAL lulus tahun 2012.

MAN 2 SURAKARTA lulus tahun 2015

Demikian daftar riwayat hidup penulis dibuat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 05 September 2019

Penulis,

Rahma Nurmizsuari

NIM. 23040-15-0119

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

91

SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK)

Nama: Rahma Nurmizsuari Jurusan: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

NIM: 23040150119 Dosen Pemb. Akademik: Imam Mas Arum, M.Pd.

No. Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai

1.

Orientasi Pengenalan Akademik dan

Kemahasiswaan (OPAK) Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan “Integrasi

Pendidikan Karakter Mahasiswa

Melalui Kampus Edukatif Humanis dan

Religius”. (IAIN SALATIGA)

13 Agustus

2015 Pesera 3

2.

Sertifikat SIBA Oleh Unit Pelaksanaan

Teknis Pengembangan Bahasa

(UPTPB) IAIN SALATIGA.

30 Juni 2016 Pesera 4

3.

Sertifikat SIBI Oleh Unit Pelaksanaan

Teknis Pengembangan Bahasa

(UPTPB) IAIN SALATIGA.

30 Juni 2016 Pesera 4

4.

SK Pengesahan Sususnan Pengurus

HMI Cabang Salatiga Komisariat

Karnoto Zarkasyi Periode 2017-2018

Periode 2017-

2018 Pengurus 4

5.

Seminar Nasional Edupreneurship

“Strategi Marketing Kunci Sukses

Wirausaha”. (IAIN SALATIGA).

13 November

2016

Peserta

8

6.

Seminar Nasional “Pemberdayaan

Masyarakat: Peluang dan Tantangan di

Era Global”. (IAIN Salatiga, Fakultas

DAKWAH, Prodi PMI).

20 September

2018 Peserta 8

7.

UPT Perpustakaan IAIN SALATIGA

“Library User Education” (IAIN

SALATIGA)

21 Agustus

2015 Peserta 2

8.

Seminar Nasional “Sejarah dan

Revitalisasi Identitas Bangsa”. (HMJ

SKI IAIN SALATIGA).

08 November

2016 Peserta 8

9.

Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan

dengan tema “Keren itu Mahasiswa

Kreatif, Inovatif, Mandiri dan Berani

Berwirausaha”. (Mahasiswa Jurusan

14 Desember

2016 Peserta 3

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

92

PAI, PGMI, dan PGRA).

10.

Seminar Nasional “Kontekstualisasi

Peran HMI: Peneguhan Kembali Ikhtiar

Perjuangan HMI dalam Rangka

Mengawal Kemaslahatan Umat dan

Bangsa.” (HMI Cabang Salatiga).

29 Agustus

2017 Peserta 8

11.

Seminar Nasional “Bunga Rampai

untuk Ibu: Rezim Gender Indonesia

dalam Kilas Balik 2018”. (IMM Kota

Salatiga).

18 Desember

2018 Peserta 8

12.

Seminar Nasional “Pentingnya

Advokasi bagi Mahasiswa di Kalangan

Kampus”. (OSSOS-F IAIN

SALATIGA).

27 November

2018 Peserta 8

13.

Seminar Nasional “Pemuda Peradaban,

dan Kemandirian.” (KARIMA Learning

& Training Center).

2 September

2015 Peserta 8

14.

Seminar Nasional Penulisan Kreatif

dengan tema “Muda Kreatif dengan

Karya Penuh Inspiratif”. (Universitas

PGRI Semarang).

23 November

2017 Peserta 8

15.

Seminar Internasional “Menjadi

Mobilepreuneur dalam Era E-

Commerce”. (Karida Bumi Persada dan

Tapp).

25 April 2017

Peserta 10

16.

Seminar Internasional “Petani untuk

Negeri dalam Rangkaian Kegiatan

Festival Solidaritas untuk Petani

Indonesia”. (MARTA MUKTI

SAMATA).

24 September

2016 Peserta 10

17.

Intermediate Training (LK II) tingkat

nasional dengan tema “HMI Mengabdi

untuk Umat: Merawat Keutuhan

Bangsa”. (HMI Cabang Salatiga).

11-20 Oktober

2018 Peserta 8

18.

Sosialisasi ”Temu Karya Penanganan

Masalah Sosial Kemasyarakatan

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018”.

(Badan Kesatuan dan Politik Provinsi

Jawa Tengah).

19 Juli 2018 Peserta 6

19. Seminar Pengembangan Kepeloporan

Pemuda “Menjadi Pemuda yang

20 Desember

2015 Peserta 3

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

93

Kreatif, Inovatif, dan Mandiri”. (LPS

INSANI MADANI SALATIGA).

20. Pesantren Kilat Ramadhan Tahun 2017.

(LDMI-HMI Cabang Salatiga)

09 Mei-16 Juni

2017 Pemateri 4

21.

Piagam Penghargaan “Relawan dalam

Kegiatan Quik Count & Exit Poll

Pemilihan Umum 2019”. (PUBLIC

OPINION & POLICY RESEARCH

JAKARTA).

17 April 2019 Relawan 8

22.

Penghargaan Sebagai Peserta Seminar

Internasional Menjadi Mobilepreuneur

dalam Era E-commerce. (Tapp).

25 April 2017 Peserta 10

23.

Panitia nasional Training Senior Course

se-Indonesia oleh Pengurus Himpunan

Mahasiswa Islam (HMI) Cabang

Salatiga.

21-29

Desember

2017

Panitia 8

24.

Workshop Bincang Kreatif: Kopi

Indonesia.

Deputi Riset, Edukasi dan

Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif.

(Badan Ekomoni Kreatif Republik

Indonesia).

21 Maret 2019 Peserta 3

25.

Talkshow “Sukses Kuliah Bersama

KAMMI Salatiga.” (KAMMI

SALATIGA)

16 September

2015 Peserta 3

26.

Dialog Kebangsaan HMI Cabang

Salatiga “Merajut Persatuan dalam

Bingkai Kebhinekaan: Evaluasi dan

Rekonsiliasi Paska Pemilu Serentak

2019”.

25 Juni 2019 Pesera 3

27.

Sarasehan Memperingati 51 Tahun

Milad KOHATI dengan Tema “51

Tahun KOHATI untuk Negeri”.

(KOHATI Cabang Salatiga).

22 September

2017 Peserta 2

Total 162

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

94

Nilai Pra Siklus Siswa Kelas V MI Kauman Kidul

No. Nama Siswa KKM

Nilai Pra

Siklus

Keterangan

1. AB 70 60 Tidak Tuntas

2. AK 70 90 Tuntas

3. AA 70 60 Tidak Tuntas

4. ADP 70 50 Tidak Tuntas

5. ARJ 70 60 Tidak Tuntas

6. DL 70 90 Tuntas

7. EY 70 50 Tidak Tuntas

8. FA 70 80 Tuntas

9. GN 70 50 Tidak Tuntas

10. HA 70 80 Tuntas

11. HI 70 60 Tidak Tuntas

12. IK 70 90 Tuntas

13. MRH 70 60 Tidak Tuntas

14. MH 70 80 Tuntas

15. MA 70 50 Tidak Tuntas

16. MKY 70 50 Tidak Tuntas

17. MS 70 80 Tuntas

18. MTA 70 40 Tidak Tuntas

19. MZA 70 90 Tuntas

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

95

20. NR 70 40 Tidak Tuntas

21. PI 70 80 Tuntas

22. RFA 70 50 Tidak Tuntas

23. SW 70 60 Tidak Tuntas

24. YZ 70 60 Tidak Tuntas

25. ZA 70 90 Tuntas

26. ZO 70 80 Tuntas

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

96

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Satuan Pendidikan : MI KAUMAN KIDUL

Kelas / Semester : 5 /2

Tema : Lingkungan Sahabat Kita (Tema 8)

Sub Tema : Manusia dan Lingkungannya (Subtema 1)

Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : 2 X 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,

melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah, sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman

dan berakhlak mulia.

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

97

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

BAHASA INDONESIA

Kompetensi Dasar Indikator

3.8 Menguraikan urutan peristiwa atau

tindakan yang terdapat pada teks

nonfiksi.

3.8.1 Membaca teks narasi peristiwa

atau tindakan yang terdapat pada teks

nonfiksi.

IPA

Kompetensi Dasar Indikator

3.8 Menganalisis siklus air dan

dampaknya pada peristiwa di bumi

serta kelangsungan makhluk hidup.

3.8.1 Mengidentifikasi siklus air pada

peristiwa di bumi serta kelangsungan

makhluk hidup.

3.8.2 Menganalisis dampak siklus air

pada peristiwa di bumi serta

kelangsungan makhluk hidup.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan mengamati dan berdiskusi, siswa mampu menyebutkan

peristiwa-peristiwa pada teks nonfiksi dengan benar.

2. Melalui kegiatan menjelaskan siswa mampu menjelaskan proses siklus air

dengan benar.

3. Melalui diskusi siswa mampu mengidentifikasi manfaat air bagi manusia,

hewan, dan tumbuhan dengan benar.

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

98

4. Melalui diskusi siswa mampu mengidentifikasi tindakan menghemat air

dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN

a. Pengertian siklus air dan proses siklus air (Lampiran )

b. Manfaat air (Lampiran)

c. Tindakan Menghemat Air (Lampiran)

E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Scientific

Metode : Diskusi, Tanya Jawab, dan Ceramah.

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

Media : Media Diorama

Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 8:

Lingkungan Sahabat Kita. Buku Tematik Terpadu

Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua 10 Menit

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

99

siswa membaca Basmallah bersama.

Guru mengecek kesiapan diri siswa dengan mengisi

lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan

pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan

dengan kegiatan pembelajaran.

Menginformasikan materi yang akan dipelajari

pada pertemuan sekarang.

Guru memberikan motivasi kepad siswa tentang

pentingnya belajar.

Guru meminta siswa mengingat kembali materi

yang sudah disampaikan.

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

Guru menyiapkan media pembelajaran

Inti Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok.

Guru meminta siswa untuk membuka buku tematik

tema 8 subtema 1 pelajaran ke 1 halaman 7.

Guru meminta siswa untuk mengamati dan

mendiskusikan gambar yang ada di buku tema 8

halaman 7.

Guru melakukan kegiatan tanya jawab untuk

merangsang siswa dalam berfikir tentang materi

yang akan disampaikan.

50 Menit

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

100

Fakta-fakta apa yang ditunjukan gambar-

gambar tersebut?

Apakah lingkungan berguna bagi manusia?

Mengapa?

Keuntungan apa yang diperoleh manusia jika

menjaga lingkungan?

Apa akibatnya jika manusia tidak menjaga

lingkungan?

Bagaimana kondisi lingkungan di sekitarmu?

Guru kembali melakukan tanya jawab seputar

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

101

gambar yang telah diamati.

Guru meminta perwakilan siswa untuk membaca

teks tentang air (halaman 8) dan siswa yang lain

menyimak.

Guru meminta anggota tiap kelompok agar

menyiapkan alat tulis untuk mencatat hal-hal

penting selama guru menjelaskan sisklus air

menggunakan media diorama.

Guru mengatur tempat duduk siswa agar semua

siswa dapat memperhatikan dengan jelas apa yang

dijelaskan oleh guru.

Guru meminta siswa untuk mencatat hal-hal

penting dari penjelasan yang disampaikan oleh

guru melalui media diorama.

Guru menjelaskan materi siklus air menggunakan

media diorama

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang hal yang belum dipahami

mengenai proses siklus air.

Sebagai penguwat, guru menjelaskan kembali

proses siklus air menggunakan media diorama agar

siswa semakin paham.

Siswa diminta untuk mendiskusikan hasil

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

102

pengamatan dari media diorama dengan kelompok

masing-masing.

Setelah selesai guru meminta perwakilan tiap

kelompok maju ke depan kelas untuk

menyampaikan hasil diskusi tentang siklus air dan

manfaat air bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.

Penutup Siswa bersama guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah berlangsung.

Apa saja yang telah diperlajari hari ini?

Apa saja manfaat air bagi kehidupan?

Siswa bersama guru menyimpulkan hasil

pembelajaran hari ini.

Guru mengevaluasi dengan memberikan soal.

Guru memberikan motivasi untuk siswa.

Guru menutup pembelajaran dengan salam, siswa

istirahat.

10 Menit

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

103

H. PENILAIAN

Teknik Penilaian

a. Tes Tertulis

Lampiran

b. Unjuk Kerja

Lampiran

c. Penilaian Sikap

Lampiran

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

104

MATERI SIKLUS AIR

a. Pengertian Siklus Air

Siklus air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus

dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi. Daur air ini terjadi melalui proses

evaporasi (penguapan), kondensasi (pengembunan), dan presipitasi (hujan)

(Azmiyawati, 2008: 146).

Perhatikan skema proses siklus air di bawah ini!

Gambar 2.1 Skema Daur Air

(Sumber: Azmiyawati, 2008: 146)

Air di laut, sungai, dan danau menguap karena pengaruh panas dari

sinar matahari. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Proses

penguapan ini

disebut evaporasi. Uap air naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan,

udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut

presipitasi (pengendapan). Jika suhunya turun, uap air akan berubah menjadi

titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi

(pengembunan).

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

105

Titik-titik air di awan kemudian akan turun menjadi hujan. Air hujan

akan turun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau

perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah.

Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan

merembes ke danau atau s ungai. Air hujan juga ada yang jatuh ke perairan,

misalnya sungai atau danau. Kondisi ini akan menambah jumlah air di tempat

tersebut.

Gambar 2.2 Bagan Proses Siklus Air

(Sumber: Azmiyawati, 2008: 147)

b. Manfaat Air

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok seluruh makluk hidup.

Tanpa air makhluk hidup akan mati. Selain untuk kebutuhan hidup, air juga

memiliki manfaat yang sangat banyak bagi manusia, diantaranya adalah:

1) Sebagai sarana transportasi

2) Memenuhi keperluan sehari hari

3) Kegiatan pertanian dan perikanan

4) Sebagai sarana wisata/rekreasi

5) Sebagai sarana irigasi/pengairan

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

106

6) Sebagai PLTA (Pembangkit alat listrik Tenaga Air)

Selain manfaat di atas air juga memiliki manfaat bagi tumbuhan yaitu

tumbuhan memanfaatkan air untuk proses fotosintesis dan manfaat air bagi

hewan adalah sebagai habitat dan untuk bertahan hidup.

c. Tindakan Penghematan Air

Dalam kehidupan sehari-hari kita tak bisa lepas dengan air. Air

digunakan untuk mandi, mencuci, dan memasak. Walaupun hingga saat ini air

tersedia di alam, tetapi kita harus menggunakan air secara bijaksana.

Menghemat penggunaan air sangat bermanfaat, terutama jika air diperoleh

melalui pompa air listrik atau PDAM. Semakin sering kita menghidupkan

pompa tersebit, semakin besar tagihan listrik yang harus dibayar. Demikian

juga ketika menggunakan air dari PDAM. Semakin banyak air yang terpakai

tagihan air perbulannya semakin besar. Menutut Azmiyawati dkk (2008: 150)

Tindakan penghematan air dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

1) Menutup kran setelah menggunakannya. Jangan sampai air bersih

terbuang sia-sia.

2) Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram

tanaman.

3) Tidak mencuci kendaraan setiap hari.

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

107

4) Menggunakan air seperlunya, artinya tidak berlebih-lebihan untuk

keperluan apapun.

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

108

SOAL EVALUASI SIKLUS I

Berilah Tanda Silang (X) huruf a, b, c, atau d pada Jawaban yang Benar!

1. Sumber air dibedakan menjadi dua, yaitu sumber air alami dan sumber air

buatan. Yang merupakan sumber air alami adalah...

a. Sumur pompa

b. Sumur tradisional

c. Danau

d. Mata air

2. Air di permukaan bumi selalu tersedia karena adanya...

a. Daur air

b. Lautan

c. Danau

d. Sumber mata air

3. Di bawah ini merupakan salah satu cara menghemat air adalah...

a. Menggosok gigi dengan air secukupnya

b. Menyiram bunga dengan banyak air

c. Menggunakan air untuk bermain-main

d. Mencuci kendaraan yang masih bersih

4. Yang merupakan contoh cara penghematan air adalah, kecuali...

a. Menutup kran setelah digunakan

b. Menyiram tanaman dengan bekas air cucian

c. Mencuci pakaian sedikit demi sedikit

d. Mencuci kendaraan jika kotor

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

109

5. Kegiatan manusia yang dapat mengganggu proses siklus air adalah,

kecuali...

a. Membiarkan lahan kosong tidak ditanami dengan tumbuhan

b. Menggunakan air secara berlebihan untuk kegiatan sehari-hari

c. Mengubah daerah resapan air menjadi bangunan-bangunan lain

d. Membuang sampah pada tempatnya

6. Siklus air di awali dengan proses penguapan air yang terjadi karena...

a. Panas bumi

b. Panas matahari

c. Tiupan angin

d. Terpaan hujan

7. Pohon-pohon mempunyai peran penting dalam daur air. Pohon-pohon

tersebut berfungsi untuk ...

a. Menyimpan air hujan

b. Menurunkan penguapan air

c. Menghasilkan air tanah

d. Mengendapkan air hujan

8. Daur air umumnya disebabkan oleh hal-hal berikut, kecuali ...

a. Penguapan air

b. Pengembunan air

c. Aliran air

d. Kebersihan air

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

110

9. Dalam siklus air peristiwa kondensasi akan menghasilkan...

a. Embun

b. Pelangi

c. Petir

d. Air

10. Perhatikan berikut!

1) Lama-lama udara tidak dapat lagi menampung uap air

2) Hujan

3) Air terkana panas matahari

4) Terjadi pengembunan

5) Uap air naik dan berkumpul di udara

Urutan proses siklus air di atas yang benar adalah...

a. 3 – 5 – 1 – 2 - 4

b. 3 – 5 – 1 – 4 – 2

c. 3 – 1 – 5 – 2 – 4

d. 5 – 1 – 3 – 2 – 4

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

111

Kunci Jawaban

1. D

2. A

3. A

4. C

5. D

6. B

7. A

8. D

9. A

10. B

Pedoman Penilaian :

Skor : Setiap nilai yang benar di nilai 1

Nilai : Jumlah skor x 10

Nilai tertinggi : 10 x 10 = 100

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

112

Lembar Diskusi Siswa Siklus I

Tulislah Fungsi Air Bagi Tumbuhan, Hewan, dan Manusia

1. Fungsi air bagi tumbuhan

1. Fungsi air bagi hewan

2. Fungsi air bagi manusia

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

113

Berilah Tanda Centang (√) pada Salah Satu Kolom!

Penskoran

Kriteria:

Sangat Baik = 76 – 100

Baik = 51 – 75

Cukup = 26 – 50

Kurang = 1 – 25

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

114

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS I

No. Aspek yang Diamati Pengamatan

Guru

Catatan

C B SB

A. Kegiatan Awal

1. Siswa menjawab salam dari guru √ Maih ada beberapa siswa

yang belum menjawab

salam dari guru karena

masih sibuk dengan

aktivitas masing-masing

2. Siswa membaca Basmallah

bersama

√ Masih ada beberapa siswa

yang sibuk dengan

aktivitasnya sehingga tidak

mengucapkan Basmallah

3. Siswa mendengarkan motivasi

pentingnya belajar yang

disampaikan oleh guru

√ Ditahap ini siswa sudah

mulai mendengarkan apa

yang disampaikan oleh

guru.

4. Siswa mengingat kembali materi

yang telah dipelajari sebelumnya

5. Siswa mendengarkan tujuan

pembelajaran yang disampaikan

oleh guru

√ Masih ada beberapa siswa

yang bingung dengan

penjelasan tujuan

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

115

pembelajaran yang

disampaikan oleh guru.

B. Kegiatan Inti

1. Siswa melaksanakan arahan yang

diberikan oleh guru.

√ Masih ada beberapa siswa

yang kurang menerima

teman satu kelompoknya.

2. Siswa mengamati gambar -

3. Siswa melakukan diskusi √ Ada siswa yang tidak

melakukan diskusi dengan

kelompoknya, malah sibuk

dengan aktivitasnya sendiri.

Ada siswa yang masih

bingung dengan teknis

diskusi.

4. Siswa mendengarkan penjelasan

materi dari guru.

√ Di baris belakang ada siswa

yang tidak mendengarkan

penjelasan dari guru.

5. Siswa mencatat materi √ Ada yang belum mencatat

6. Siswa menjawab pertanyaan dari

guru

√ -

7. Siswa mengajukan pertanyaan

tentang hal yang kurang dipahami.

√ -

8. Siswa tanggap akan hal yang √ -

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

116

ditanyakan oleh guru

C. Penutup

1. Siswa melakukan refleksi dari

proses pembelajaran yang telah

dilakukan.

√ -

2. Siswa mengerjakan lembar kerja

yang diberikan oleh guru

√ -

3. Siswa menutup proses

pembelajaran dengan membaca

Hamdallah bersama

√ -

Keterangan:

SB : Sangat Baik

B : Baik

C : Cukup

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

117

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS I

No. Aspek yang diamati

Pengamatan

Guru Catatan

C B SB

A. Kegiatan Awal

1. Guru melakukan salam

sebelum proses pembelajaran.

√ Sebelum guru mengucapkan salam

hendaknya memperhatikan

kesiapan siswa. Sehingga ketika

guru mengucapkan salam seluruh

siswa dapat menjawab dan tidak

ada yang masih sibuk dengan

aktivitas masing-masing.

2. Guru memimpin siswa untuk

mengucapkan Basmallah

bersama sebelum proses

pembelajaran.

√ Tidak semua siswa mengucapkan

Basmallah, karena masih ada yang

sibuk dengan aktivitas masing-

masing.

3. Guru menyiapkan media

pembelajaran

√ -

4. Guru memberikan motivasi

kepada siswa

√ -

5. Guru menghubungkan materi √ -

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

118

siklus air dengan pelajaran

sebelumnya

6. Guru menghubungkan materi

dengan lingkungan sehari-hari

√ -

7. Guru mengkomunikasikan

tujuan pembelajaran

√ Penyampaiannya belum

menggunakan bahasa yang mudah

dipahami oleh siswa. Masih terpaku

dengan bahasa buku.

B. Kegiatan Inti

1. Guru menguasai materi

pelajaran

√ -

2. Kesesuaian materi yang

dibahas dengan indikator

√ -

3. Guru berperan sebagai

fasilitator

√ Karena jumlah siswa yang banyak

guru agak kewalahan dalam

menjawab pertanyaan dari siswa.

4. Guru mengajukan pertanyaan

kepada siswa

√ -

5. Guru memberikan waktu

tunggu pada siswa untuk

√ Guru terlalu terlalu lama

memberikan waktu tunggu kepada

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

119

menjawab pertanyaan siswa untuk menjawab pertanyaan.

6. Guru memberi kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

√ -

7. Guru menguasai media

pembelajaran

√ -

8. Memberikan bimbingan pada

kegiatan proses pembelajaran

√ -

9. Kejelasan penyajian materi √ Dalam memberikan penjelasan

suara guru kurang keras dan jelas.

10. Memberi contoh konkrit dalam

kejadian yang ada dalam

kehidupan.

√ -

11. Guru menguasai kelas √ Guru perlu menguasai kelas agar

proses pembelajaran lebih kondusif

dan efektif.

12. Guru mengatur tempat duduk

siswa, tujuannya agar siswa

dapat dengan jelas

memperhatikan apa yang

didemonstrasikan.

√ -

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

120

C. Penutup

1. Membimbing siswa

menyimpulkan materi

√ -

2. Memberikan tugas pada siswa √ -

3. Mengadakan evaluasi √ -

4. Memberikan motivasi dan

penguatan

√ Guru hanya memberikan motivasi

belum kepenguatan materi.

Keterangan:

SB : Sangat Baik

B : Baik

C : Cukup

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

121

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Satuan Pendidikan : MI KAUMAN KIDUL

Kelas / Semester : 5 /2

Tema : Lingkungan Sahabat Kita (Tema 8)

Sub Tema : Manusia dan Lingkungannya (Subtema 1)

Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : 2 X 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,

melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda

yang dijumpainya di rumah, sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis

dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

122

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

BAHASA INDONESIA

Kompetensi Dasar Indikator

4.8 Menyajikan kembali peristiwa

atau tindakan dengan

memperhatikan latar cerita yang

terdapat pada teks fiksi.

4.8.1 Menceritakan kembali

peristiwa atau tindakan dengan

memperhatikan latar cerita.

IPA

Kompetensi Dasar Indikator

3.8 Menganalisis siklus air dan

dampaknya pada peristiwa di bumi

serta kelangsungan makhluk hidup.

3.8.3 Mengidentifikasi kegiatan

manusia yang memperngaruhi siklus

air dan dampaknya bagi makhluk

hidup.

3.8.4 Mengidentifikasi siklus air dan

tindakan penghematan air.

4.8 Membuat karya tentang skema

siklus air berdasarkan informasi

dari berbagai sumber.

4.8.1 Mendiskusikan siklus air dan

dampaknya bagi peristiwa di bumi

serta kelangsungan makhluk hidup.

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

123

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui membaca teks siswa mampu menceritakan kembali suatu

peristiwa secara runtut.

2. Melalui kegiatan berdiskusi siswa mampu mengidentifikasi faktor

penghambat siklus air dengan benar.

3. Melalui penjelasan guru siswa mampu mengetahui dan mempraktikan

tindakan penghematan air dengan tapat.

D. MATERI PEMBELAJARAN

a. Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Siklus Air (Lampiran).

b. Tindakan Penghematan Air (Lampiran).

E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Scientific

Metode : Diskusi, Tanya Jawab, dan Ceramah.

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

Media : Media Diorama

Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 8:

Lingkungan Sahabat Kita. Buku Tematik Terpadu

Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

124

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua

siswa membaca Basmallah bersama.

Guru mengecek kesiapan diri siswa dengan mengisi

lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan

pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan

dengan kegiatan pembelajaran.

Menginformasikan materi yang akan dipelajari

pada pertemuan sekarang.

Guru memberikan motivasi kepad siswa tentang

pentingnya belajar.

Guru meminta siswa mengingat kembali materi

yang sudah disampaikan.

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

Guru menyiapkan media pembelajaran,

10 Menit

Inti Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok.

Guru meminta siswa untuk membuka buku tematik

tema 8 subtema 1 pelajaran ke 1 halaman 7.

Guru meminta siswa untuk mengamati dan

mendiskusikan gambar yang ada di buku tema 8

halaman 7.

50 Menit

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

125

Guru melakukan kegiatan tanya jawab untuk

merangsang siswa dalam berfikir tentang materi

yang akan disampaikan.

Proses apakah yang ditunjukan gambar

tersebut?

Apasajakah proses yang ada di gambar

tersebut?

Apakah keuntungan yang diperoleh dari proses

tersebut?

Sebutkan hal yang dapat menyebabkan proses

tersebut terhambat?

Jelaskan proses tersebut secara runtut!

Guru kembali melakukan tanya jawab seputar

gambar yang telah diamati.

Guru meminta perwakilan siswa untuk membaca

teks tentang air (halaman 8).

Guru meminta siswa untuk memposisikan tempat

duduk agar dapat memperhatikan penjelasan guru

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

126

melalui media diorama dengan maksimal.

Selama guru menjelaskan tiap siswa diminta untuk

mencatat hal-hal penting.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang hal yang belum dipahami.

Sebagai penguwat, guru menjelaskan kembali

proses siklus air menggunakan media diorama agar

siswa semakin paham.

Siswa diminta untuk mendiskusikan hasil

pengamatan dengan kelompok masing-masing.

Setelah selesai guru meminta perwakilan tiap

kelompok maju ke depan kelas untuk

menyampaikan hasil diskusi.

Penutup Siswa bersama guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah berlangsung.

Apa saja yang telah diperlajari hari ini?

Siswa bersama guru menyimpulkan hasil

pembelajaran hari ini.

Guru mengevaluasi dengan memberikan soal.

Guru memberikan motivasi untuk siswa.

Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin

10 Menit

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

127

doa.

H. PENILAIAN

Teknik Penilaian

a. Tes Tertulis

Lampiran

b. Unjuk Kerja

Lampiran

c. Penilaian Sikap

Lampiran

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

128

MATERI SIKLUS AIR

a. Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Siklus Air

Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam

tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang

masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air).

Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia.

Daerah peresapan air biasa terdapat di hutan-hutan. Tetumbuhan hutan

mampu memperkokoh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung

hanyut, tetapi akan teresap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang

tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah

meresap jika terdapat banyak tumbuhan.

Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut.

Adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi

kokoh dan tidak mudah longsor. Menyimak uraian di atas dapat

disimpulkan bahwa keberadaan hutan sangat penting. Hutan berperan

dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga

kelestarian hutan. Saat ini telah banyak hutan yang gundul akibat

penebangan liar. Selain penebangan, hutan dapat rusak akibat pembakaran.

Biasanya hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu.

Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri.

Kegiatan-kegiatan ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam

menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan, terjadi banjir dan pada saat

kemarau banyak daerah mengalami kekeringan. Di perkotaan hingga di

pedesaan kini marak pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

129

beton. Penutupan tanah dengan aspal atau beton dapat menghalangi

meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak

dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan

air menggenangi jalan-jalan. Apa kira-kira akibatnya jika daerah peresapan

air semakin berkurang? Apabila daerah peresapan air semakin berkurang,

cadangan air di bumi ini semakin menipis.

Hal ini dapat mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi

kering. Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses penguapan

semakin menurun. Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan

berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu

mengurangi terjadinya hujan (Azmiyawati, 2008: 148).

Menurut Sulistyanto dkk (2008: 164) Kegiatan manusia lainnya

yang juga dapat mengakibatkan terganggunya siklus air, adalah sebagai

berikut:

1) Membiarkan lahan kosong tidak ditanami dengan tumbuhan.

2) Menggunakan air secara berlebihan untuk kegiatan sehari-hari dan;

3) Mengubah daerah resapan air menjadi bangunan-bangunan lain.

b. Tindakan Penghematan Air

Dalam kehidupan sehari-hari kita tak bisa lepas dengan air. Air

digunakan untuk mandi, mencuci, dan memasak. Walaupun hingga saat ini

air tersedia di alam, tetapi kita harus menggunakan air secara bijaksana.

Menghemat penggunaan air sangat bermanfaat, terutama jika air diperoleh

melalui pompa air listrik atau PDAM. Semakin sering kita menghidupkan

pompa tersebit, semakin besar tagihan listrik yang harus dibayar.

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

130

Demikian juga ketika menggunakan air dari PDAM. Semakin banyak air

yang terpakai tagihan air perbulannya semakin besar. Menutut

Azmiyawati dkk (2008: 150) Tindakan penghematan air dapat dilakukan

dengan cara-cara sebagai berikut:

1) Menutup kran setelah menggunakannya. Jangan sampai air bersih

terbuang sia-sia.

2) Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk

menyiram tanaman.

3) Tidak mencuci kendaraan setiap hari.

4) Menggunakan air seperlunya, artinya tidak berlebih-lebihan untuk

keperluan apapun.

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

131

SOAL EVALUASI SIKLUS II

Berilah Tanda Silang (X) pada Huruf a, b, c, atau d pada Jawaban yang

Paling Tepat!

1. Air di bumi tidak pernah habis walaupun terus-menerus digunakan. Hal ini

disebabkan air mengalami ...

a. Penambahan

b. Perputaran

c. Pencampuran

d. Pengurangan

2. air hujan dapat menjadi air tanah karena proses ...

a. Penguapan

b. Pengambunan

c. Pengendapan

d. Peresapan

3. Uap air naik ke udara membentuk ...

a. Awan c. Air

b. Pelangi d. Es

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

132

4. Uap air yang suhunya turun akan berubah menjadi air. Air ini akan

berkumpul di angkasa kemudian turun menjadi ...

a. Hujan c. Angin

b. Kabut d. Pelangi

5. Air dipermukaan bumi mengalami penguapan karena mendapat ...

a. Panas bumi

b. Panas matahari

c. Tiupan angin

d. Terpaan hujan

6. Air di bumi selalu tersedia karena adanya ...

a. Lautan c. Mata air

b. Hujan d. Siklus air

7. Pohon-pohon mempunyai arti penting dalam daur air. Pohon-pohon

tersebut berfungsi untuk ...

a. Menyimpan air hujan

b. Menurunkan uap air

c. Menghasilkan air tanah

d. Mengendapkan air hujan

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

133

8. Kegiatan manusia berikut yang berdampak positif terhadap siklus air di

bumi yaitu ...

a. Terasering

b. Reboisasi

c. Penggundulan hutan

d. Pembuatan bendungan

9. Betonisasi jalan-jalan dapat mengganggu siklus air karena ...

a. Mengurangi peresapan air

b. Membuat jalan terasa panas

c. Dapat mencegah banjir

d. Air dapat merembas dengan cepat

10. Salah satu tindakan penghematan air yaitu ...

a. Mencuci pakaian tiap hari dalam jumlah sedikit

b. Mencuci kendaraan dengan air keran

c. Menyirami tanaman dengan air keran

d. Mematikan keran setelah selesai digunakan

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

134

KUNCI JAWABAN

1. B

2. D

3. A

4. A

5. B

6. D

7. A

8. B

9. A

10. D

Pedoman Penilaian

Skor : Setiap nomor yang benar memiliki nilai 1

Nilai : Jumlah Skor x 10

Nilai tertinggi : 10 x 10 = 100

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

135

PERHATIKAN GAMBAR DI BAWAH INI!

Diskusikan Pertanyaan di Bawah ini Bersama Kelompokmu!

1. Proses apakah yang ditunjukan gambar tersebut?

2. Sebutkan proses yang ada di gambar tersebut!

3. Apakah keuntungan yang diperoleh dari proses tersebut?

4. Sebutkan hal yang dapat menyebabkan proses tersebut terhambat!

5. Jelaskan proses tersebut secara tuntut!

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

136

Berilah Tanda Centang (√) pada Salah Satu Kolom!

Penskoran

Kriteria:

Sangat Baik = 76 – 100

Baik = 51 – 75

Cukup = 26 – 50

Kurang = 1 – 25

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

137

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS II

No. Aspek yang Diamati

Pengamatan

Guru Catatan

C B SB

A. Kegiatan Awal

1. Siswa menjawab salam dari

guru

√ -

2. Siswa membaca Basmallah

bersama

√ -

3. Siswa mendengarkan

motivasi pentingnya belajar

yang disampaikan oleh guru

√ Masih ada siswa yang

belum mendengarkan.

4. Siswa mengingat kembali

materi yang telah dipelajari

sebelumnya

√ -

5. Siswa mendengarkan tujuan

pembelajaran yang

disampaikan oleh guru

√ Masih ada beberapa

siswa yang bingung

dengan penjelasan tujuan

pembelajaran yang

disampaikan oleh guru.

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

138

B. Kegiatan Inti

1. Siswa melaksanakan arahan

yang diberikan oleh guru.

√ -

2. Siswa mengamati gambar -

3. Siswa melakukan diskusi √ Masih ada siswa yang

belum aktif dalam

diskusi.

4. Siswa mendengarkan

penjelasan materi dari guru.

√ -

5. Siswa mencatat materi √ -

6. Siswa menjawab pertanyaan

dari guru

√ -

7. Siswa mengajukan

pertanyaan tentang hal yang

kurang dipahami.

√ -

8. Siswa tanggap akan hal yang

ditanyakan oleh guru

√ -

C. Penutup

1. Siswa melakukan refleksi dari

proses pembelajaran yang

√ -

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

139

telah dilakukan.

2. Siswa mengerjakan lembar

kerja yang diberikan oleh

guru

√ -

3. Siswa menutup proses

pembelajaran dengan

membaca Hamdallah

bersama

√ -

Keterangan:

SB : Sangat Baik

B : Baik

C : Cukup

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

140

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS II

No. Aspek yang Dinilai

Pengamatan

Guru Catatan

C B SB

A. Kegiatan Awal

1. Guru melakukan salam

sebelum proses pembelajaran.

√ -

2. Guru memimpin siswa untuk

mengucapkan Basmallah

bersama sebelum proses

pembelajaran.

√ -

3. Guru menyiapkan media

pembelajaran

√ -

4. Guru memberikan motivasi

kepada siswa

√ -

5. Guru menghubungkan materi

siklus air dengan pelajaran

sebelumnya

√ -

6. Guru menghubungkan materi

dengan lingkungan sehari-

hari

√ -

7. Guru mengkomunikasikan

tujuan pembelajaran

√ -

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

141

B. Kegiatan Inti

1. Guru menguasai materi

pelajaran

√ -

2. Kesesuaian materi yang

dibahas dengan indikator

√ -

3. Guru berperan sebagai

fasilitator

√ -

4. Guru mengajukan pertanyaan

kepada siswa

√ -

5. Guru memberikan waktu

tunggu pada siswa untuk

menjawab pertanyaan

√ -

6. Guru memberi kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

√ -

7. Guru menguasai media

pembelajaran

√ -

8. Memberikan bimbingan pada

kegiatan proses pembelajaran

√ -

9. Kejelasan penyajian materi √ Guru harus lebih

semangat dalam

menyampaikan materi.

10. Memberi contoh konkrit

dalam kejadian yang ada

dalam kehidupan.

√ -

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

142

11. Guru menguasai kelas √ -

12. Guru mengatur tempat duduk

siswa, tujuannya agar siswa

dapat dengan jelas

memperhatikan apa yang

didemonstrasikan.

√ -

C. Penutup

1. Membimbing siswa

menyimpulkan materi

√ -

2. Memberikan tugas pada siswa √ -

3. Mengadakan evaluasi √ -

4. Memberikan motivasi dan

penguatan

√ -

Keterangan:

SB : Sangat Baik

B : Baik

C : Cukup

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

143

FOTO PEMBELAJARAN

Gambar 1. Guru sedang menjelaskan materi siklus air

Gambar 2. Guru sedang menjelaskan materi siklus air menggunakan media

diorama

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

144

Gambar 3. Siswa sedang mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru

Gambar 4. Siswa sedang mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

145

LEMBAR KONSULTASI

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

146

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

147

SURAT PERMOHONAN PEMBIMBING SKRIPSI

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

148

SURAT IZIN PENELITIAN

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

149

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

150

HASIL EVALUASI SISWA SIKLUS I

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

151

HASIL EVALUASI SISWA SIKLUS II

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

152

KISI-KISI SOAL EVALUASI SIKLUS I

KD Indikator Butir Soal

3.8 Menganalisis siklus air

dan dampaknya pada

peristiwa di bumi serta

kelangsungan makhluk

hidup.

3.8.1 Mengidentifikasi siklus air

dan dampaknya pada peristiwa

di bumi serta kelangsungan

makhluk hidup.

1, 2, 6, 7, 8, 9, 10

3.8.2 Menganalisis dampak

siklus air pada peristiwa di bumi

serta kelangsungan makhluk

hidup.

3, 4, 5

Jumlah 10

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIKLUS AIR ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6054/1... · 8. Keluarga besar HMI Komisariat Karnoto Zarkasyi, terima kasih atas dukungannya

153

KISI-KISI SOAL EVALUASI SIKLUS II

KD Indikator Butir Soal

3.8 Menganalisis siklus air

dan dampaknya pada

peristiwa di bumi serta

kelangsungan makhluk

hidup.

3.8.3 Mengidentifikasi kegiatan

manusia yang memperngaruhi

siklus air dan dampaknya bagi

makhluk hidup.

7, 8, 9

3.8.4 Mengidentifikasi siklus air

dan tindakan penghematan air.

1, 2, 4, 5, 6,

Jumlah 10