peningkatan hasil belajar pendidikan agama islam...
TRANSCRIPT
i
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERI KITAB-KITAB ALLAH MELALUI METODE JIGSAW
PADA SISWA KELAS VIII.C SMP N 2 TUNTANG
KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendididikan
Oleh
ANWAR NASOHA
NIM 11113188
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI SALATIGA
2017
ii
iii
iv
v
vi
MOTTO
“Kesuksesan hanya dapat diraih dengan segala upaya dan
usaha yang disertai dengan do’a, karena sesungguhnya nasib
seseorang manusia tidak akan berubah dengan sendirinya
tanpa berusaha....”
“MAN JADDA WAJADA”
-Siapa bersungguh-sungguh pasti berhasil-
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini Aku persembahkan untuk.
1. Bapak ibu ku yang tercinta SUMENI dan JUMIYEM
yang selalu mendoakan, menyayangi, dan selalu
berjuang untuk menyekolahkan sampai perguruan
tinggi seperti ini,
2. Semua Kakak-kakak ku yang selalu mendukung dan
mendoakan serta memberi motivasi untuk slalu belajar.
3. Kekasihku Okta Rachmawati yang selalu
menyemangati, memberi motivasi, dan mendoakan
serta yang selalu setia menemaniku belajar sejak masuk
di perguruan tinggi hingga saat ini.
4. Bapak Dr. Fatchurrohman, S.Ag,.M.Pd. selaku
pembimbing skripsi, yang rela membimbing saya dari
awal membuat skripsi sampai selesai.
5. Teman-teman seperjuangan IAIN Salatiga angkatan
2013 khususnya PAI 2013 yang setiap hari bersma-sama
dalam suka duka selama empat tahun.
6. Teman-teman RFC (REBONAN FUTSAL CLUB).thanks
to all
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kita panjatkan atas kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada
kita semua, tak lupa solawat serta salam kita tujukan kepada Nabi Muhammad
SAW yang kita tunggu-tunggu syafaatnya di dunia maupun di akhirat.
Skripsi yang berjudul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI KITAB-KITAB ALLAH MELALUI
METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIIIE SMP NEGERI 2 TUNTANG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018” ini disusun untuk melengkapi persyaratan
untuk memperoleh gelar sarjana (S1) Pendidikan Agama Isalam pada Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.
Dengan segala kerendahan hati, tak lupa penulis ucapkan terimakasih
sebanyak-banyaknya dan dapat penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan IAIN Salatiga.
3. Bapak Dr. Fatchurrohman, S.Ag,.M.Pd. selaku pembimbing skripsi saya,
yang rela meluangkan waktu untuk membimbing dalam pembuatan skripsi
ini sampai selesai.
4. Ibu Siti Rukhayati, M.Pd.selaku Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga,
ix
5. Bapak/Ibu dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan
Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga yang telah mentransfer ilmunya
selama penulis skripsi menuntut ilmu sampai skripsi ini selesai.
6. Keluarga, sodara, Kekasih, dan teman-teman yang selalu menemani,
mendukung saya selama belajar hingga menyelesaikan skripsi ini.
7. Berbagai pihak secara langsung dan tidak langsung yang telah membantu
baik moral maupun materil dengan penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Semogga amal mereka diterima sebagai amal ibadah oleh Allah Swt serta
mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Penulis menyadari dan mengakui
bahwa dalam penulisan ini jauh dari kata kesempurnaan, semua itu dikarenakan
keterbatasan, kemampuan, dan pengetahuan penulis. Sehingga masih banyak
kekurangan yang perlu untuk diperbaiki dalam skripsi ini.
Dengan kerendahan hati penulis mohon saran dan kritikan yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi penulis pada khususnya maupun pembaca pada umumnya dan
memberikan sumbangan bagi pengetahuan dalam dunia pendidikan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Salatiga, 29 Agustus 2017
Yang Menyatakan,
ANWAR NASOHA
11113188
x
ABSTRAK
ANWAR NASOHA.2017.
Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi kitab-kitab Allah
dengan metode jigsaw pada siswa kelas VIIIc Smp Negeri 2 Tuntang, kab.
Semarang tahun pelajaran 2017/2018. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan IAIN Salatiga. Dosen Pembimbing: Dr. Fatchurrohman, S.Ag,.M.Pd.
Kata Kunci : Peningkatan Hasil Belajar Melalui Metode Jigsaw.
Pembuatan skripsi ini dilatar belakangi oleh mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam pada pembahasan tentang kitab-kitab Allah di smp negeri 2 tuntang,
kab. Semarang. Hal tersebut di dasari karena guru masih menggunakan metode
ceramah, sehingga diperlukan pembelajaran aktif yang berpusat pada siswa, yaitu
dengan metode jigsaw. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan :
yaitu apakah dengan metode jigsaw dapat meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan
Agama Islam materi Kitab-Kitab Allah pada siswa kelas VIIIc SMP Negeri 2
Tuntang, Kec. Tuntang, Kab. Semarang tahun pelajaran 2017/2018?
Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang
dilakukan dua (2) siklus dengan tiap siklusnya terdiri atas empat (4) tahap, yaitu :
perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian Tindakan Kelas ini
dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kec. Tuntang, Kab. Semarang.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi dan tes.
Hasil penelitian dengan menggunakan metode jigsaw menunjukkan bahwa
keterlibatan siswa dalam pembelajaran meninggat sehingga berdampak pada hasil
belajar siswa yang juga ikut meningkat setelah dilaksanakan pembelajaran dengan
menerapkan metode jigsaw. Hasilnya sebagai berikut : siklus I presentasi hasil
belajar siswa terdapat 9 atau 28.13 % siswa tuntas sedangkan 23 atau 71.87%
siswa belum tuntas, kemudian di siklus II prosentase hasil belajar siswa terdapat
28 atau 87.50% siswa tuntas sedangkan 4 atau 12.50% siswa tidak tuntas.
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL ...................................................................................................... i
LEMBAR BERLOGO .................................................................................. ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. iii
PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................... v
MOTTO ........................................................................................................ vi
PERSEMBAHAN………………………………………… .......................... vii
KATA PENGANTAR………………………………………… ................... viii
ABSTRAK………………………………………… ..................................... ix
DAFTAR ISI………………………………………… .................................. xi
DAFTAR TABEL ............................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………… .................. xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5
D. Hipotesis Penelitian dan Indikator Kelulusan ............................. 6
E. Manfaat Penelitian ....................................................................... 7
xii
F. Definisi ....................................................................................... 8
G. Metode Penelitian ........................................................................ 10
H. Sistematika Penulisan …………………………………………... 14
BAB II Kajian Pustaka
A. Belajar dan Hasil Belajar ............................................................ 17
B. Pendidikan Agama Islam ............................................................ 23
C. Kitab-Kitab Allah ........................................................................ 28
D. Metode Jigsaw …………………………………………………. 35
1. Pengertian Metode …………………………………………… 35
2. Metode Jigsaw ……………………………………………….. 35
BAB III Pelaksanaan Penelitian
A. Gambaran Umum Sekolah ……………. ..................................... 38
1. Identitas Sekolah ……………………………………………... 38
2. Sejarah SMP N 2 Tuntang……………………….................... 40
3. Visi Misi SMP N 2 Tuntang……………………….. .............. 41
B. Fasilitas Sarana Prasarana ............................................................ 43
1. Data Ruang Kelas ……………………………………………. 43
2. Data Ruang Lainnya …………………………………………... 43
3. Data Fasilitas...……….. ........................................................... 44
C. Guru dan Karyawan ..................................................................... 44
1. Data Guru dan Karyawan …………………………………….. 44
2. Struktur Organisasi …………………………………………… 47
D. Obyek Penelitian ......................................................................... 48
xiii
E. Pelaksanaan Penelitian ................................................................ 50
1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ……………………………… 50
2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II …………………………….. 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ........................................................................... 56
1. Pra Siklus……………………………………………….. ....... 56
2. Siklus I ………………………………………………………. 57
3. Siklus II..................................................................................... 65
B. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 72
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 77
B. Saran ............................................................................................ 78
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
Riwayat Hidup Penulis
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Identitas Sekolah ………………………………………………… 38
Tabel 3.2 Data Ruang Kelas ………………………………………………... 43
Tabel 3.3 Data Ruang Lainnya ……………………………………………... 43
Tabel 3.4 Daftar Fasilitas ……………………………………………………44
Tabel 3.5 Data Guru dan Karyawan ………………………………………... 44
Tabel 3.6 Struktur Organisasi ………………………………………………. 47
Tabel 3.7 Data Siswa ……………………………………………………….. 48
Tabel 4.1 Pra Siklus ...................................................................................... 56
Tabel 4.2 Hasil belajar siswa siklus I …………………………………….. 60
Tabel 4.3 Observasi Guru..................... ......................................................... 63
Tabel 4.4 Observasi Siswa ............................................................................. 64
Tabel 4.5 Hail belajar siswa siklus II ……………………………………. 67
Tabel 4.6 Observasi Guru Siklus II ................................................................ 70
Tabel 4.7 Observasi Siswa Siklus II ............................................................... 71
Tabel 4.8 Hasil Perbandingan Prestasi Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II…72
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 Surat Permohonan Ijin Penelitian
Lampiran 3 Surat Keterangan Melakukan Penelitian
Lampiran 4 Surat Pengajuan Pembimbing
Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
Lampiran 6 Soal Evaluasi Siklus I
Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
Lampiran 8 Soal Evaluasi Siklus II
Lampiran 9 Dokumentasi Foto Penelitian
Lampiran 10 Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 11 Laporan SKK
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah proses pengembangan potensi, kemampuan, dan
kapasitas manusia yang mudah dipengaruhi oleh kebiasaan, kemudian
disempurnakan dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik, didukung dengan alat
(media) yang disusun sedemikian rupa, sehingga pendidikan dapat digunakan
untuk menolong orang lain atau dirinya sendiri dalam mencpai tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan. Menurut Driyarkara (1945:145), inti pendidikan adalah
pemanusiaan manusia muda. Pada dasarnya pendidikan adalah
pengembangan manusia muda ketaraf insani. Sedangkan Ki Hajar Dewantara
(1977:20) menyatakan bahwa pendidikan merupakan tuntutan bagi
pertumbuhan anak-anak. Artinya pendidikan menuntut segala kekuatan
kodrat yang ada apda diri anak-anak agar mereka sebagai manusia sekaligus
sebagai anggota masyarakat dapat mencapi keselamatan dan kebahagiaan
setinggi-tingginya (Sowarno, 2006:20).
Dalam UU RI No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional
dikatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memeiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta ktrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara.
2
Pendidkan islam memiliki peran yang sangat penting untuk membentuk
manusia kedalam ajaran yang baik seperti kesopanan dalam bertingkah laku,
saling mencintai sesama, bergotong royong dalam melakukan kehidupan
sehari-hari. serta sebagai seorang peserta didik yang berpendidikanpun harus
berperilaku baik alias terpuji (Ahmad, 1985:195).
Belajar adalah sebuah langkah untuk mengetahui sesuatu yang baru
sehingga akan membuat diri seseorang individual menjadi lebih aktif dalam
melakukan interaksi didalam lingkungan sehingga akan menghasilkan
perubahan dalam pola berfikir manusia. Belajar merupakan suatu bentuk
pertumbuhan atau persoalan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara
bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan yang di dapat
(Hamalik, 1983:21).
Menurut Erneat R. Hilgard belajar adalah sebuah prosesyang
dilakukan manusia untuk membuat perubahan (Suryabrata, 1984:252).
Sedangkan menurut Gagne dalam bukunya The Conditions of
Learning 1977 belajar merupakan sebuah perubahan yang dimana
perubahan itu di perlihatkan melalui perilaku. Biasanya perubahan itu terjadi
karena adanya respon dari belajar tersebut, namun perunahan ini dilakukan
secara sengaja dan berlatih tidak terjadi karena adanya refleks atau perilaku
yang tidak disengaja, dan Sifat perubahannya relatif permanen, tidak akan
kembali kepada keadaan semula.
Belajar merupakan subuah proses untuk mendapatkan pengetahuan
baru, pengalaman, memperbaiki perilaku, mengembangkan ketrampilan
3
untuk membuat perubahan dalam hidup menjadi lebih baik lagi dari sebelum
belajar (Suyono, 2014:9).
Pembelajaran merupakan sebuah proses interaksi antara peserta didik
dengan guru serta sumber belajar sebagai pembelajaran. Dalam sebuah
pembelajaran memiliki beberapa komponen yang sayang bekaitan dari satu
komponen dengan komponen lain seperti metode, materi, tujuan, dan
evaluasi. Dari empat komponen itu guru harus memperhatikan dalam
menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi untuk
digunakan dalam pembelajaran (Mulyasa, 2005:100).
Proses pembelajaran disekolah saat ini masih berfokus pada guru yang
dimana guru merupakan sumber utama pengetahuan, kemudian metode
ceramah masih menjadi pilihan utama seorang guru untuk menyampaikan
pembelajaran. Sehingga hal tersebut membuat proses pembelajaran dan hasil
belajar masih dibawah yang diharapkan karena tidak sesuai antara proses
pembelajaran dengan hasil belajar. Untuk menyikapi hal seperti itu maka
diperlukan metode atau strategi pembelajaran yang memungkin kan
melibatkan peserta didik untuk ikut aktif, sehingga dengan demikian maka
di harapkan dapat merubah pembelajaran yang semula berpusat pada guru
menjadi beralih berpusat pada peserta didik.
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN2 Tuntang
masihmenggunakan metode ceramah sebagai metode pokok atau utama
dalam proses pembelajarannya dari pada menggunakan metode lain yang
dapat menjadikan siswa lebih aktif. Dengan metode ceramah peserta didik
4
hanya mendengarkan dan mencatat apa yang disampaikan oleh guru,
sehinggamembuat jenuh peserta didik yang kemudian mengakibatkan
peserta didik ngantuk, kurang serius, dan bermain sendiri. Proses
pembelajaran yang demikian sangat menghambat peserta didik untuk aktif,
dan fenomena semacam ini terjadi khususnya pada peserta didik kelas VIII
SMPN 2 Tuntang, Kab. Semarang dalam mengoptimalkan hasil belajar pada
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam sangat memiliki peran
penting yang harus di capai oleh peserta didik. Penerapan pembelajaran
yang sangat konvensional dilakukan secara terus menerus tanpa variasi
dapat menjadikan kendala dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Maka dari itu dibutuhkan variai metode pembelajaran salah satunya adalah
menggunakan metode jigsaw pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
yang dalam penerapannya di dalam kelas akan tercipta suasna belajar yang
baru sehingga menghidupkan kembali keaktifan peserta didik dalam
menerima pembelajaran.
Metode jigsaw dapat memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
berani mengungkapkan pendapat atau pertanyaan, yaitu pendapat atau
pertanyaan yang muncul dalam diri peserta didik setelah mendapatkan
pembelajaran.
Dalam kenyataannya masih banyak peserta didik malu bertanya, tidak
tau apa yang harus ditanyakan ketika pembelajaran berlangsung. Hal ini di
sebabkan karena rasa takut, malu, atau kurang memahami apa yang
5
disampaikan oleh guru. Dengan adanya metode jigsaw ini diharapkan
peserta didik mau tidak mau harus terlibat memberikan pertanyaan dan juga
jawaban secara kelompok sehingga dibutuhkan kerjasama untuk
menunjukkan nilai lebih bagi kelompoknya. Dengan metode jigsaw ini
keberanian dan keaktifan peserta didik muncul dengan adanya dukungan
dari teman. Maka proses pembelajaran akan lebih aktif dan menyenangkan
sehingga pserta didik akan merasa semngat dan senang ketika ada yang
bertanya dan ada yang menjawab.
Berdasarkan uraian fenomena di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian tindakan kelas dengan mengambil judul
“Peningkatan Hasil BelajarPendidikan Agama Islam Materi kitab-kitab
Allah Melalui Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas VIII C SMPN 2
Tuntang, Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian
ini adalah: apakah metode jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar
Pendidikan Agma Islam materi Kitab-Kitab Allah pada siswa kelas VIII.C
SMPN 2 Tuntang, Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, maka penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Pendidikan Agma Islam materi
Kitab-Kitab Allah pada siswa kelas VIII.c SMPN 2 Tuntang,Kec. Tuntang
Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.
6
D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
1. Hipotesis Tindakan
Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap
permasalahan penelitian, yang kemudian dibuktikan dengan data yang
terkumpul (arikunto, 2006:71).
Sedangkan dalam bukunya Mulyasa (2011: 63) dijelaskan bahwa
hipotesis adalah sebuah tindakan yang merupakan jawaban sementara
terhadap masalah yang dihadapi. Dari kedua pendapat tentang hipotesis di
atas, peneliti menyimpulkan bahwa hipotesis adalah perkiraan atas
kesimpulan yang bersifat sementara terhadap suatu permasalahan penelitian
yang mungkin bisa benar ataupun salah. Hipotesis ini akan diterima jika
benar dan akan ditolak jika salah.
Dalam penelitian ini hipotsis yang peneliti tegaskan adalah sebagai
berikut:
“Dengan menggunakan metode jigsaw dapat meningkatkan hasil
belajar Pendidikan Agama Islam materi Kitab-kitab Allah Pada siswa kelas
VIII E SMP Negeri 2 Tuntang,Kec. Tuntang Kab. Semarang Tahun Pelajaran
2017/2018".
2. Indikator Keberhasilan
Penerapan metode Jigsaw dapat dikatakan efektif apabila indikator
yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dituliskan penulis dapat
dirumuskan sebagai berikut : Hail belajar PAI materi kitab-kitab Allah
setelah menggunakan metode Jigsaw kriteria ketuntasan minimal (KKM)
7
yaitu 75%, dan banyaknya siswa yang memperoleh nilai 75 keatas minimal
85%.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis dalam penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini
adalah untuk mendapatkan pengetahuan baru dan dapat
mengembangkan pengetahuan tentang metode jigsaw untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran pendidikan
agama isalam. Mudah-mudahan juga dengan di lakukan penelitian ini
dengan metode jigsaw tersebut lebih memotivasi sipeneliti untuk selalu
semangat dalam menimba pendidikan yang dimana kelak akan menjadi
bagian dari seorang pengajar juga.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peserta Didik
Sebagai sarana untuk memotivasi peserta didik serta
menumbuhkan kecintaan peserta didik terhadap pelajaran pendidikan
agama islam dan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik
sesuai dengan apa yang diharapkan.
b. Manfaat Bagi Guru
Sebagai masukan untuk meningkatkan profesinalitas guru
dalam melaksanakan keajibannya dan meningkatkan semngat guru
untuk lebih kreatif dan menyenangkan dalam meaksanakan
8
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan keaktifan pada peserta
didik.
c. Bagi Sekolah
Dengan penelitian ini mudah-mudahan dapat memberikan
manfaat bagi sekolah dalam melaksanakan pembelajaran guru-guru
agar lebih meningkatkan profesinalitas guru dalam membentuk
akhlak yang mulia bagi para peserta didik.
F. Definisi Oprasional
1. Peningkatan
Peningkatan yaitu sebuah cara untuk perbaikan yang lebih baik dari
sebelumnya untuk mecapai kepuasan seperti hasil kegiatan, minat, bakat dan
lain sebagainya.
2. Hasil belajar
Hasil Belajar adalah upaya untuk menerapkan apa yang sudah
diperoleh selama belajar, sehingga menjadikan individual lebih aktif dan
lebih baik untuk membuat perubahan didalam lingkungan masyarakat.
Belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perolahan dalam diri
seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru
berkat pengalaman dan latihan(Hamalik,1983:21).
3. Mata Pelajaran PAI
Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam
menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga
mengimami, bertakwa, dan berakhlakul karimah dalam mengamalkan ajaran
9
agama islam dari sumber utamanya kitab suci AL-Qur’an dan AL-Hadist,
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunan
pengalaman (Majid.2012:11).
4. Kitab-Kitab Allah
a. Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
Dalam agama islam dikenal empat buah kitab yang wajib untuk
kita imani. Jumlah kitab suci sebenarnya tidak dijelaksan dalam AL-
Qur’an juga dalam Hadis, selain dari kitab-kitab Allah yang ditirunkan
melalui Rasul malaikat jibril.
Iman kepada Allah berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati
bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya.
Semua kitab yang diturunkan oleh Allah mengajarkan kepada umat
manusia sebagai pedoman hidup supaya meraih kebahagian didunia dan
diakhirat (Mutmainah, 2007: 87).
5. Metode Jigsaw
Metode pembelajaran Jigsaw menitik beratakan kepada kerja
kelompok dalam bentuk kelompok kecil. Model jigsaw merupakan model
belajar kooperatif dengan cara siswa belajar dalam kelompok kecil yang
terdiri atas empat sampai dengan enam orang secara heterogen. Siswa
bekerja sama saling ketergantungan positif dan bertanggung jawab secara
mandir. Dalam model pembelajaran jigsaw, siswa memiliki banyak
kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan mengolah informasi yang
didapat dan dapat meningkatakan ketrampilan berkomunikasi. Anggota
10
berkelompok bertanggung jawab atas keberhasilan kelompoknya dan
ketuntasan bagian materi yang dipelajari dan dapat menyampaikan kepada
kelompoknya (Rusman, 2008:203).
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas
(Clasroom Action Researt). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini
digambarkan sebagai suatu proses dinamis menggunakan empat (4)
tahapan, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi (Arikunto,
2009:16).
Penelitian tindakan kelas memiliki tujuan untuk memperbaiki
kualitas mutu belajar di kelas, penelitian tindakan kelas ini berfokus pada
suatu proses belajar mengajar yang berlangsung dikelas input kelas
(materi, silabus) atau intput (hasil belajar). Penelitian tindakan kelas ini
harus tepat mengenai hal-hal yang terjadi dikelas (Arikunto, 2007:58).
a. Subyek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.C SMP Negeri 2
Tuntang, Kec. Tuntang, Kab. Semarang.
b.Siklus Penelitian
Pada penelitian tindakan kelas ini terdapat beberapa tahapan
yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan
refleksi yang diikuti perencanaan ulang (Arikunto, 2006:104).
11
c. Instrumen Penelitian
a. Silabus
b. RPP
c. Lembar Observasi Siswa Selama KBM
d. Lembar Kegiatan Siswa
e. Test Formatif
2. Pengumpulan Data
a. Metode Dokumentasi
Metode dokumetasi adalah suatu cara untuk mencari data yang
mengenai hal-hal berupa catatan, transkip, buku, majalah prasasti, surat
kabar, notulen rapat, agenda dan lain sebagainya (Arikunto, 2010:174).
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengamatan
Refleksi
Siklus I
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengamatan
Refleksi
Siklus II
?
12
b. Metode Observasi
Metode observasi adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan oleh peneliti melalui suatu pengamatan, dengan di lakukan
pencatatan-pencatatan terhadap objek sasaran.
Observasi merupakan sebuah kegiatan pengamatan untuk
melihat seberapa jauh pengaruh atas tindakan yang telah mencapai
sasaran (Arikunto, 2007:127).
Tahap pelaksanaan penelitian, Peneliti dibantu guru rekan
sejawat sebagai observasi melakukan pengamatan dan mencatat semua
hal yang diperlukan yang terjadi selama pelaksanaan tindakan
berlangsung. Pengumpulan data dilakukan dalam format observasi yang
telah disusun.
Pengamatan dilakukan dari waktu ke waktu untuk melihat
dampak proses dan hasi belajar siswa. Data yang dikumpulkan berupa
data kualitatif. Kegiatan observasi ini pada hakikatnya adalah
mengetahui apakah tujuan PTK ini tercapai atau tidak, berjalan lancar
atau tidak.
3. Analisis Data
Analisis ini untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dalam
melakukan pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Dalam penelitian ini
tekniknya yaitu menggunakan tekhnik analisis deskriptif kualitatif, yaitu
sipeneliti menggunakan metode penelitian yang bersifat fakta atau
menggambarkan sebuah kenyataan mengenai data yang didapatkan.
13
Data yang di dapat yaitu sebagai pedoman untuk mengetahui
seberapa jauh hasil belajar yang sudah dicapai oleh peserta didik dan untuk
mengetahui seberapa jauh respon peserta didik terhadap proses kegiatan
pembelajaran.
Untuk dapat mengetahui presentase tingkat keberhasilan pada
peserta didik setelah dilakukanya kegiatan belajar mengajar maka setiap
pertemuan ataupun tatap muka maka harus dilakukan dengan cara
memberikan evaluasi yang berupa tes baik itu tes lisan maupun
tertulis.Jadi disini dapat disimpulkan bahwa analisi ini akan digunakan
untuk menguji lebih dalam lagi mengenai hasil belajar dalam mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Tuntang, Kec.
Tuntang, Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Peneliti juga
menggunakan strategi pembelajaran yang aktif sehingga akan mampu
memberikan gambaran ataupun bukti keadaan yang diteliti. Dalam
penelitian ini telah ditetapkan indikator kelulusan penelitian.
Adapun Indikator kelulusan penelitian ini dibuat sebagai berikut :
a. KKM kelulusan untuk kelas sipeneliti menetapkan 85% peserta didik
yang tuntas dari keseluruhan siswa.
b. KKM kelulusan untuk individual sesuai standar nasional dalam mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu 75%.
14
H. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan disusun dalam lima bab, secara sistematik dapat
dilihat di bawah ini:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini memuat latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan, manfaat penelitian, hipotesis penelitian, definisi
oprasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini membahas tentang hasil belajar pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam materi kitab-kitab Allah dan
guru melalui metode jigsaw, pembahasanya meliputi:
1. Teori belajar beserta teori hasil belajar.
2. Membahas tentang materi kitab-kitab Allah
3. Metode Jigsaw dan menjelaskan langkah-langkah
penggunaan
metode Jigsaw serta pengertian strategi secara umum.
BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN
Bab ini Membahas laporan pelaksnaan penelitian. Pada bab ini
membahas waktu dan tempat penelitian juga dijelaskan diskripsi
pelaksanaan
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini Berisi tentang analisis peningkatan hasil belajar pada
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi kitab-kitab Allah
15
melalui metode jigsaw pada siswa kelas VIII.C Smp Negeri 2
Tuntang tahun 2017 melalui metode jigsaw.
BAB V : PENUTUP
Bab ini meliputi simpulan dari seluruh pembahasan dalam skripsi,
saran-saran dan penulis kaitannya dengan hasil penelitian ini dan
kata penutup.
Bagian akhir skripsi yang berisi antara lain daftar pustaka
sebagai rujukan penulis membuat landasan teori pada penelitian
ini, dan lampiran terkait dengan penelitian yang berlangsung.
16
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Belajar dan Hasil Belajar
1. Pengertian Belajar
Belajar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologi
belajar memeiliki arti “berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”
Definisi ini memiliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan
untuk mencapai kepandaian atau ilmu. Usaha untuk mencapai kepandaian
atau ilmu merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya
mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum dipunyai
sebelumnya.Sehingga dengan belajar itu manusia menjadi tahu,
memahami, mengerti, dapat melaksanakan dan memiliki tentang sesuatu
(Fuadyartanto, 2002).Sedangkan menurut Hilgred dan Bower
(Fuadyanto,2002), belajar ( to learn) memiliki arti: 1) to gain knowledge
comprehension, or mastery of trough experience or study; 2) to fix in the
mind or memory;memorize; 3) to acquire trough experience; 4) to
become in forme ofto find out . menurut definisi tersebut, Belajar memiliki
pengertian memperoleh pengetahuan atau menguasai pengetahuan melalui
pengalaman, mengingat, menguasai pengalaman, dan mendapatkan
informasi atau menemukan(Baharuddin, 2008:13).
Pengertian belajar menurut W.S.Winkel (2002) adalah suatu
aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang
17
dengan lingkungan, dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam
pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, dan nilai sikap yang bersifat
relatif konstan dan berbekas. Jadi, kalau seorang dikatakan belajar
matematika adalah apabila pada diri orang ini terjadi sesuatu kegiatan
yang dapat mengakibatkan perubahan tingkah laku yang berkaitan
matematika.Perubahan ini terjadi dari tidak tahu menjadi tahu konsep
matematika ini, dan mampu menggunakannya dalam materi lanjut atu
dalam kehidupan sehari-hari(Susanto, 2013:4).
Belajar merupakan sebuah proses yang dilakukan individu untuk
memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru yang diwujudkan dalam
bentuk perubahan tingkah laku yang relatif permanen dan menetap
disebabkan adanya interaksi individu dengan lingkungan belajarnya
(Irham dan Wiyani,2013:116).
Berdasarkan tentang masalah pengertian Belajar ini, Para ahli
psikologi dan Pendidikan mengemukakan rumusan yang berlainan sesuai
dengan bidang keahlian mereka masing-masing. Tentusaja mereka
mempunyai alasan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
James O. Whittaker, misalnya, merumuskan belajar sebagai proses
dimana tingkah laku didimbulkan atau diubah melalui latihan atau
pengalaman. Drs. Slameto juga merumusakan tentang pengertian Belajar.
Menurutnya belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi
18
dengan lingkungannya. Dua pendapat dari para ahli tersebut tentang
belajar yang telah dikemukakan diatas dapat dipahami bahwa belajar
adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan dua unsur, yaitu
jiwa dan raga. Gerak raga yang ditunjukkan harus sejalan dengan proses
jiwa untuk mendapatkan perubahan. Tentu saja perubahan yang
didapatkan bukanlah perubahan fisik melainkan perubahan yang didapat
adalah perubahan jiwa dengan sebab masuknya kesan-kesan yang baru.
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan
jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil
dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungan yang
menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor (Djamarah, 2011:13).
2. Komponen-Komponen belajar
Berlngsungnya proses pembelajaran tidak terlepas dari komponen
yang terdapat didalamnya, Menurut Moedjiono dan Dimyati (1993:23)
komponen dalam belajar mengajar tersebut adalah peserta didik, guru,
tujuan pembelajaran, materi/isi, metode, media dan evaluasi.
2. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik
yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil
dari kegiatan belajar. Pengertian tentang hasil belajar sebagaimana
diuraikan diatas dipertegasi lagi oleh Nawawi dalam K.Brahim (2007;39)
yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat
19
keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran disekolah yang
dinyatakan dalam skor Yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah
materi tertentu(Susanto, 2013:5).
Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah
kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar, karena
belajar sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk
memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif mantap. Untuk
mengetahui apakah hasil belajaryang dicapai telah seuai dengan tujuan
yang dikehendakki dapat diketahui melalui evaluasi. Sebagaimana
dikemukakan oleh Sunal (1993:94), bahwa evaluasi merupakan proses
penggunaan informasi untuk membuat pertimbangan seberapa efektif
suatu program telah memenuhi kebutuhan siswa.
Setiap kegiatan belajar akan berakhir dengan hasil belajar, hasil belajar
tiap siswa dikelas terkumpul dalam himpunan hasil belajar kelas. Bahan
mentah hasil belajar terwujud dalamlembar-lembar jawaban soal ulangan
atau ujian, dan yang berwujud karya atau benda.Semua hasil belajar
tersebut merupakan bahan yang berharga bagi guru dan siswa.Bagi guru
hasil belajar siswa dikelas berguna untuk melakukan perbaikan tindak
mengajar dan evaluasi. Bagi siswa hasil belajar berguna untuk
memperbaiki cara-cara belajar lebih lanjut(Dimyati, 2002:256 ).
20
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar yaitu proses belajar
melibatkan berbagai faktor yang sangat kompleks. Oleh sebab itu,masing-
masing faktor perlu diperhatikan agar proses belajar dapat berhasil sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Belajar sebagai sebuah proses pada dasarnya melibatkan banyak hal
dan komponen yang disadari atau tidak akan berdampak terhadap proses
dan hasil belajar itu sendiri. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi
siswa dalam proses belajar, antara lain : Faktor internal dan Faktor
eksternal.
a) Faktor Internal
Merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar
siswa yang bersumber dari dalam diri individu atau siswa yang
belajar. Faktor internal terdiri dari faktor fisik dan faktor psikis atau
psikologis.
1) Faktor Fisik
Faktor-faktor yang jasmani yang dapat mempengaruhi
proses belajar siswa, antara lain anggota badan, anggota tubuh.
Siswa dengan kondisi fisik yang kurang mendukung akan
berdampak pada siswa tidak dapat berkosentrasi selama proses
belajar.
Menurut Suryabrata (2011:236), pendidik memiliki
kewajiban menjaga kondisi fisiologis siswa agar tetap dapat
21
berfungsi dengan baik dan kondisi fisik yang bugar yang dapat
dilakukan dengan adanya pemeriksaan oleh dokter sekolah dan
penggunaan alat-alat pembelajaran yang memenuhi syarat
kesehatan.
2) Faktor Psikologis
Faktor-faktor psikologis siswa yang memengaruhi proses
belajar antara lain tingkat intelegensia, perhatian dalam belajar,
minat terhadap materi dan proses pembelajaran, jenis bakat yang
dimiliki, jenis motivasi yang dimiliki untuk belajar, faktor
kelelahan mental atau psikologis, tingkat kemampuan kognitif
siswa, afektif, psikomotorik dan kepribadian siswa.
b) Faktor Eksternal
Merupakan faktor-faktor yang memengaruhi proses belajar
siswa yang bersumber dari segala sesuatu dan kondisi di luar diri
individu yang belajar. Menurut Suryabrata (2011:233)faktor
eksternal yang memengaruhi proses dan hasil belajar siswa meliputi
faktor-faktor non sosial dan faktor-faktor sosial.
1) Faktor-faktor Nonsosial
Faktor tersebut meliputi segala sesuatu yang dan kondisi
disekitar siswa yang sangat mempengaruhi cepat atau lambatnya
siswa dalam belajar dan pencapain hail belajar siswa. Misalnya,
cuaca, suhu udara, waktu belajar, dan perlengkapan belajar
lainnya.
22
Dalam proses pelaksanaan belajar dan pembelajaran maka
faktor-faktor tersebut harus diatur dengan sedemikian rupa
sehingga siswa dapat belajar secara optimal.
2) Faktor-Faktor Sosial
Faktor sosial adalah faktor manusia, baik manusia yang
hadir secara langsung maupun yang tidak hadir, tetapi
mempengaruhi proses belajar dan pembelajaran siswa (Suryabrta,
2011:234). dalam hasil ini faktor guru menjadi sangat penting
unuk mencakup segala aktifitas dalam proses belajar mengajar
termasuk metodenya.
Hasil Belajar memiliki beberapa macam-macam sebagaimana telah
dijelaskan diatas meliputi pemahaman aspek kognitif, aspek sikomotor,
dan aspek afektif.
a. pemahaman konsep, menurut Bloom (1997:285) diartikan sebagai
kemampuan untuk menyerap arti materi atau bahan yang dipelajari.
Pemahaman menurut Bloom ini adalah seberapa besar siswa mampu
menerima , menyerap, dan memahami pelajaran yang diberikan oleh
guru dan siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti
apa yang dibaca, yang dilihat, yang dialami, atau yang dirasakan berupa
hasil penelitian atau observasi langsung yang di lakukan.
b. ketrampilan proses, Usman san Styawati (1993:77), mengemukakan
bahwa ketrampilan proses merupakan ketrampilan yang mengarah
23
kepada pembangunan kemampuan mental, fisik, dan sosial yang
mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam
individu siswa. Ketrampilan berarti kemampuan menggunakan pikirsn,
nalar, dan perebutan secara efektif dan efesien ntuk mencapai suatu
hasil tertentu, termasuk kreativitasnya.
c. sikap, menurut Lange dalam Azwar (1998:3), sikap tidak hanya
merupakan aspek mental semata, melainkan mencakup pula aspek
respon fisik. Jadi, sikap ini harus ada kekompakan antara mental dan
fisik secara serempak.Maka belum jelas sikap seseorang yang
ditunjuknya (Susanto, 2013:10).
B. Pendidikan Agama Islam
1.Pengertian Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam
menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati,
hingga mengimami, bertakwa, dan berakhlakul karimah dalam
mengamalkan ajaran agama islam dari sumber utamanya kitab suci AL-
Qur’an dan AL-Hadist, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan,
serta penggunan pengalaman(Majid.2012:11).
Menurut Zakiyah daradjat (1987:87), pendidikan agama islam
adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar
senantiasa dapat memahami kandungan ajaran islam secara menyeluruh,
24
menghayati makna tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta
menjadikan islam sebagai pandangan hidup.
Tayar Yusuf(1986:35), mengartikan Pendidikan Agama Islam
sebagai usaha sadar generasi tua untuk mengalihkan pengalaman,
pengetahuan, kecakapan, dan ketrampilan kepada generasi muda agar
kelak menjadi manusia muslim yang bertakwa kepada Allah SWT, berbudi
luhur, dan berkepribadian yang memahami, menghayati, dan
mengamalkan ajaran Agama Islam dalam kehidupannya, sedangkan
menurut A.tafsir, pendidikan Agama Islam adalah bimbingan yang
diberikan seseorang agar individu mampu berkembang secara maksimal
sesuai dengan ajaran islam (Majid.2012:12)
Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam itu secara keseluruhannya
meliputi dalam lingkup Al-Qur’an dan Hadist, keimanan,
akhlak,fiqih/ibadah, dan sejarah, sekaligus menggambarkan bahawa
keserasian, keselarasan, dan keseimbangan hubungan manusia dengan
Allah Swt, diri sendiri, sesama manusia, akhlak lainnya maupun
lingkungannya (Hablum minallah wa hablum minannas).
Pendidikan Agama Islam merupakan usaha sadar yang dilakukan
pendidik dalam mempersiapkan peserta didik untuk meyakini, memahami,
dan mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran
atau pelatihan yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.(muhaimin, 2008: 76)
25
2. Dasar-dasar Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam
Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di sekolah mempunyai dasar
yang kuat.Dasar tersebut menurut Zuhairini dkk.(1983:21) dapat ditinjau
daari berbagai segi, yaitu sebaagai berikut.
a. Dasar Yudisial/ Hukum
Dasar Yudisial, yakni dasar pelaksanaan pendidikan agama
yang berasal dari perundang-undangan yang secara tidak langsung
dapat menjadi pegangan dalam melaksanakan pendidikan agama
disekolah secara formal. Dasar Yudisial formal tersebut terdiri dari
tiga macam.
1). Dasar ideal, yaitu dasar falsafah negara pancasila, sila pertama:
Ketuhanan Yang Maha Esa
2). Dasar struktural, yaitu UUD’45 Dalam bab XI pasal 29 ayat 1
dan 2, yang berbunyi: a) Negara berdasarkan atas Ketentuan
Yang Maha Esa; b) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan
beribadah menurut agama dan kepercayaanya itu.
3). Dasar oprasional, yaitu terdapat dalam Tap MPR No
IV/MPR/1973/ yang kemudian dikukuhkan dalam Tap MPR
No. IV/MPR 1978 jo. Ketetapan MPR Np. II/MPR/1983, No.
II/MPR 1993 Tentang garis-garis Besar Haluan Negara Yang
pada pokoknya menyatakan bahwa pelaksanaan pendidikan
26
agama secara langsung dimaksudkan dalam kurikulum
sekolah-sekolah formal, mulai dari sekolah dasar hingga
perguruan tinggi. (Majid, 2012:13)
b. Dasar Religius
Dasar Reigus adalah dasar yang bersumber dari ajaran islam.
Menurut agama isalam pendidikan agama merupakan perintah dari
tuhan dan merupakan perwujudan ibadah kepada-Nya. Dalam Al-
Qur’an banyak ayat-ayat yang menunjukkan perintah tersebut, antara
lain;
1. Q.S. Al-Nahl ayat 125: “serulah manusia kepada jalan Tuhanmu
dengan hikmah dan pelajaran yang baik....”
2. Q.S. Ali-Imron ayat 104: “ dan hendaklah diantara kamu ada
segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh
kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar.....”
3.Al-Hadis: “sampaikanlah ajaran kepada orang lain walaupun hanya
sedikit.”
c. Aspek Psikologis
Psikologis yaitu dasar yang berhubungan dengan aspek
kejiwaan kehidupan bermasyarakat.Hal ini didasarkan bahwa dalam
hidupnya, manusia baik sebagai individu maupun sebagai anggota
masyarakat dihrarapkan pada hal-hal yang membuat hatinya tidak
27
tenang dan tidak tentram sehingga memerlukan adanya pegangan
hidup.
Zuharini dkk (1983:25)bahwa: semua manusia di dunia ini
selalu membutuhkan adanya pegangan hidup yang disebut agama.
Mereka merasakan bahwa dalam jiwanya ada sesuatu perasaan yang
mengakui adanya Zat Yang Maha Kuasa, tempat mereka berlindung
dan mereka memohon pertolongan (Majid, 2012:14).
3. Tujuan dan ruang lingkup Pendidikan Agama Islam
Tujuan pendidikan islam adalah upaya menyiapkan peserta didik
agar menjadi muslim yang dapat menyesuaikan hidupnya sesuai dengan
ajaran-ajaran Islam. Dengan tujuan ini diharapkan peserta didik juga
mampu untuk memiliki pengetahuan dan mampu untuk mengamalkan
ajaran Islam, karena manusia hidup di dunia ini tidak lain adalah jembatan
untuk menuju kehidupan di akhirat. Ibnu Taimiyah memandang bahwa
tujuan pendidikan agama islam adalah :
a. Sebagai pembinaan muslim yang mampu berpikir, merasa, dan berbuat
sebagaimana diperintahkan oleh ajaran islam, terutama dalam
menanamkan akhlak islam, seperti besikap benar dalam segala aspek
kehidupan.
b. Untuk mewujudkan masyarakat islam, yakni masyarakat yang mampu
mengatur hubungan sosial sejalan dengan syari’at islam. Dalam hal ini
28
mampu menciptakan kultur yang islam karena adanya ikatan akidah
islam.
c. Untuk mendakwahkan ajaran islam sebagai tatanan universal dalam
pergaulan hidup diseluruh dunia (dalam Tholhah Hasan, 2006: 109
dan 138).
Muhaimin (1993: 164-166) memberikan tiga fokus tentang tujuan
pendidikan islam, yaitu pertama, terbentuknya insan khamil (manusia
universal) yang mempunyai wajah-wajah qur’ani seperti wajah
kekeluargaan, persaudaraan, yang menumbuhkan sikap egalitarianisme,
wajah yang penuh dengan kemuliyaan, wajah yang kreatif, yang
menumbuhkan integralisme sistem illahi kedalam sistem insaniah dan
kauniyah, wajah yang keseimbangan yang menumbuhkan kebijakan dan
kearifan. Kedua,terciptanya insan kaffah yang memiliki dimensi-dimensi
religius, budaya dan ilmiah. Ketiga, yaitu penyadaran fungsi manusia
sebagai hamba, khalifah Allah, serta sebagai warasah al-ambiya‟ dan
memberikan bekal yang memadai dalam rangka pelaksanaan fungsi
tersebut (Yasinfatah, 2008: 110-111).
C. Kitab-Kitab Allah
1. Pengetian Iman kepada kitab-kitab Allah
Dalam agama islam dikenal empat buah kitab yang wajib untuk kita
imani. Jumlah kitab suci sebenarnya tidak dijelaksan dalam AL-Qur’an juga
29
dalam Hadis, selain dari kitab-kitab Allah yang ditirunkan melalui Rasul
melalui malaikat jibril.
Iman kepada Allah berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati
bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya.
Semua kitab yang diturunkan oleh Allah mengajarkan kepada umat manusia
sebagai pedoman hidup supaya meraih kebahagian didunia dan diakhirat
(Mutmainah, 2007: 87).
Dasar hukum Iman kepada kitab-kitab Allah, dalam Al-Qur’an
surat An-Nisa:136: “Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman
kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab-kitab yang diturunkan
kepada rasul-Nya serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa
yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-
rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat
sejauh-jauhnya”. (Q.S.An-Nisa: 136), disamping itu Allah juga berfirman
dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 136: “Katakanlah (hai orang-orang mukmin),
„Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan
yang telah diturunkan kepada ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya‟qub, dan anak
cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang
diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan
seorang pun diantara mereka dan kami hanya tunduk kepada-Nya” (Q.S.
Al-Baqarah: 136).
30
2. Kitab-Kitab Allah dan Rasul-rasul yang menerima
a). Kitab Taurat
Kitab suci Taurat di turunkan kepada Nabi Musa AS tepatnya pada
malam keenam pada malam ramadhan. Dalam firman Allah Q.S Al
Maidah atay 44: “sesungguhnya kami telah menurunkan kitab Taurat,
didalamnya (ada) petujuk dan cahaya (yang menenrangi), yang dengan
kitab itu diputuskan perkara orang-orang yahudi oleh nabi-nabi yang
berserah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-
pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab
Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya.”(Q.S Al Maidah:44)
(Mutmainah, 2007: 89).
Kitab suci Taurat memiliki isi bahwa kitab ini menerangkangkan
bebrapa makanan bagi orang-orang Yahudi, beberapa makanan yang
diharamkan oleh Allah yaitu:
1. Mengakui keEsaan Allah
2.Larangan menyembah berhala
3.Menghormati ayah dan ibu
4. Dilarang berzina
5. Dilarang mencuri
6.Tidak boleh bersaksi palsu
31
7.Diharamkan makanan yang dulunya halal bagi orang yahudi
merupakan suatu hukuman bagi mereka
8. Beberapa makanan yang diharamkan tertera didalam ayat-ayat yang
terkandung, Allah tidak menganiaya mereka, tetapi merekalah yang
menganiaya dirinya sendiri (Coiruddin, 2005: 165).
b). Kitab Zabur
Kitab suci Zabur diturunkan kepada Nabi Daud a.s. pernyataan ini
berdasarkan firman Allah yang terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra
ayat 55: “Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan
di dumi. Dan sesungguhnya telah kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu
atas sebagian (yang lain). Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.” (Q.S
Al-Isra:55)
Kitab Zabur juga menerangkan bahwa dibumi ini dipusakai oleh
orang-orang yang saleh (Choiruddin, 2005: 164).
c). Kitab Injil
Kitab Suci Injil ini diturunkan kepada Nabi Isa a.s. guna untuk
memperjelas dan memperkuat alasan bahwa Allah menurunkan kitab Injil
kepada Nabi Isa AS, maka berikut ini firman Allah dalam Surat Al-Maidah
ayat 46: “Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israil) dengan
Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat.”
Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya
32
(ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi) dan membenarkan kitab
yang sebelumnya yaitu Taurat. Dan menjadikan petunjuk serta
pengajaran untukorang-orang yang bertakwa.” (Q.S Al-Maidah:45)
(Mutmainah, 2007: 89).
Kitab suci Taurat memiliki isi bahwa kitab ini menerangkangkan
bebrapa kesaman antara lain:
a. Kitab suci Taurat dan Injill menuturkan kedatangan Nabi
Muhammad saw
b. Kitab suci Taurat dan Injil juga berisi tentang janji Allah terhadap
para syuhada’ dan hukum qishash (Choiruddin, 2005: 165).
d). Kitab Al-Qur’an
1. Pengertian Al-Qur’an
Kitab Suci Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammas Saw,
hal ini diperjelas dengan firman Allah dalam Q.S Al-Furqon ayat 1:
“Mahasuci Allah yang telah menurunkan Al Furqon (Al-Qur‟an)
kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada
seluruh alam”(Q.S Al-Furqon: 1).
Secara etimologi berdasarkan bahasanya, lafal Al-Qur’an
berasal dari bahasa arab dari akar kata qara‟ayang berarti membaca. Al-
Qur’an adalah isim mashdar yang artikan sebagai isim maf‟ul yang berarti
sesuatu yang dibaca. Namun demikian ada pendapat yang menyatakan
33
bahwa kata qara‟a tersebut juga memiliki arti al-jam’u yang artinya
mengumpulkan dan menghimpun. Jadi lafal qur‟an dan qira‟ah berarti
mengumpulkan dan menghimpun dan mengumpulkan sebagian huruf-
huruf dan kata-kata yang satu dengan yang lain. Mungkin juga berarti
menghimpun kitab-kitab yang terdahulu (Zabur, Taurat, Injil).
Secara terminologi, Al-Qur’an banyak dikemukakan oleh para
ulama dari berbagai disiplin ilmu, baik disiplin ilmu bahasa, ilmu kalam,
ushul fiqih, dan sebagainya dengan redaksi yang berbeda-beda (Mustamir,
2007: 4).
Menurut Subhi Shaleh dalam kitabnya Mabahis fi Ulum al-Qur‟an,
definisi al-Qur’an yang disepakati oleh kalangan ahli bahasa, ahli kalam,
ahli fiqih, dan ahli usul fiqih kalangan ahli bahasa, ahli kalam, ahli fiqih,
dan ushul fiqih adalah sebagai berikut: “Al-Qur’an adalah firman Allah
yang berfungsi sebagai mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
Saw yang tertulis dalam musshaf-mushaf, yang diriwayatkan secara
mutawatir, dan membacanya sebagai ibadah. Sedangkan al-Zarqani
mendefinisikan Al-Qir’an yaitu, “Lafal yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad Saw mulai dari Surat al-Fatihah sampai akhir Surat an-Nas”
(Mustamir, 2007: 5).
Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan Allah SWT Kepada
Rasul dan Nabi-Nya yang terakhir yaitu Muhammad SAW melalui
malaikat jibril untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia sampai
34
akhir zaman. Al-Qur’an herarti bacaan, nama-nama lain dari kitab suci ini
adalah Al-Furqon (pembeda), Adz-dzikir (peringatan) dan lain-lain tetapi
yang paling terkenal adalah Al-furqon. Sebagai kitab suci terakhir, Al-
Qur’an bagaikan miniatur alam raya yang memuat segala disiplin ilmu
pengetahuan, serta merupakan sarana penyelesaian segala permasalahan
sepanjang hidup manusia. Al-Qur’an merupakan wahyu Allah yang Maha
Agung dan bacaan mulia dapat dituntut kebenarannya oleh siapa aja
(Syafiie, 1996: 1).
Alqur’an diwahyukan sekaligus tetapi secara berangsur-angsur,
bahkan dalam jarak waktu yang tidak teratur yang memakan waktu
lamanya 22tahun 2bulan 22hari. Terdiri atas 30 juz, 114 ayat, 6666surat,
74.437 kalimat, dan 325.345 huruf (Syafiie, 1996: 5).
2. keutamaan Al-Qur’an
a. Al-qur’an memiliki susunan (uslub) dan gaya bahasa yang menarik
dan mengagumkan
b. Al-qura’an ditujukan untuk semua umat
c. Al-qura’an selalu memuliakan akal dan pikiran sebagai dasar untuk
memahami Al-qur’an
d. Al-qur’an memandang semua manusia sama tidak membeda-bedakan
e. Al-qur’an sebagai petunjuk bagi manusia
35
f. Al-quran sebagai kitab terakhir (Mustamir, 2007: 19).
D. Metode Jigsaw
1. Pengertian Metode
Metode adalah teknik-teknik atau cara untuk mencapai suatu tujuan
yang akan di gunakan oleh guru pada saat penyajian bahan pelajaran, baik
secara individual maupun kelompok (Sabri, 2007:49).
2. Pengertian Jigsaw
Jigsaw yaitu pembelajaran yangmenitik beratakan kepada kerja
kelompok dalam bentuk kelompok kecil. Model jigsaw merupakan model
belajar kooperatif dengan cara siswa belajar dalam kelompok kecil yang
terdiri atas empat sampai dengan enam orang secara heterogen. Siswa
bekerja sama saling ketergantungan positif dan bertanggung jawab secara
mandir. Dalam model pembelajaran jigsaw, siswa memiliki banyak
kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan mengolah informasi yang
didapat dan dapat meningkatakan ketrampilan berkomunikasi.Anggota
berkelompok bertanggung jawab atas keberhasilan kelompoknya dan
ketuntasan bagian materi yang dipelajari dan dapat menyampaikan kepada
kelompoknya (Rusman, 2008:203).
Metode jigsaw pertama kali dikembangkan oleh Aronson (1975).Metode
ini memiliki dua versi tambahan, jigsaw II (Slavin, 1989) dan jigsaw III
(Kagan, 1990).Metode ini dapat diterapkan untuk materi-materi yang
36
berhubungan dengan ketrampilan membaca, menulis, mendengarkan,
ataupun berbicara.Ia menggabungkan aktivitas membaca, menulis
mendengarkan, dan berbicara.Dalam jigsaw, guru harus memahami
kemampuan dan pengalaman siswa mengakifkan skema ini agar materi
pelajaran menjadi lebih bermakna.Guru juga memberi banyak kesempatan
kepada siswa untuk mengolah informasi dan meningkatkan ketrampilan
berkomunikasi (Huda, 2013:204).
3. Langkah-langkah penerapan metode jigsaw sebagai berikut:
a. Siswa dikelompokkan ke dalam 4-6 anggota tim.
b. Tiap kelompok atautim diberi bagian materi yang berbeda.
c. Tiap kelompok atau tim diberi bagian materi yang ditugaskan.
d.Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/subbab
yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk
mendiskusikan subbab yang mereka dapat.
e.Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tim ahli tiap anggota kembali ke
kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang
subbab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan
dengan sungguh-sungguh.
f.Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.
g.Guru memberi evaluasi
37
h. Penutup(Aqib, 2016: 21).
4. Kelebihan dan Kelemahan Metode Jigsaw
a). Kelebihan Metode jigsaw
Metode jigsaw juga memiliki kelebihan, diantara kelebihan metode
jigsaw yaitu :
1) Tidak ada bahan spesifikasi yang dibutuhkan untuk strategi sehingga
dapat dengan mudah dimasukkan kedalam pelajaran.
2) Kegiatan ini dapat membangun sifat kerja sama antar siswa
3) Mendapatkan informasi yang berbeda pada saat bersamaan.
b). Kelemahan metode jigsaw
Adapun kelemahan metode jigsaw ini yaitu:
1) Membutuhkan ruang kelas yang besar
2) Terlalu lama sehingga tidak konsentrasi dan disalahgunakan untuk
bergura
3) Rumit untuk dilakukan (Shoimin, 2014:90).
38
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Sekolah
1. Identitas Sekolah
Identitas SMPN 2 Tuntang, Kab. Semarangsebagai berikut:
a. Identitas Sekolah
Data. 3.1 Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah SMPN 2 TUNTANG
2 NPSN 20320272
3 Jenjang Pendidikan SMP
4 Status Sekolah NEGERI
5 Alamat Sekolah Jl. Mertokusumo
RT/RW 1/11
Kode Pos 50773
Kelurahan Candirejo
Kecamatan Kec. Tuntang
Kabupaten, Provinsi Kab. Semarang, Jawa tengah
39
Negara Indonesia
Letak Geografis -7.2869 Lintang
110.4851 Bujur
b. Data Pelengkap
7 SK Pendidikan Sekolah 0557/O/1984
8 Tanggal SK Pendirian 1984-11-20
9 Status Kepemilikan Pemerintah Daerah
10 SK Izin Oprasional 0557/O/1984
11 Tanggal Izin SK Oprasional 1984-11-20
12 Nomor Rekening 3-033-09592-8
13 Nama Bank Bank Jateng
14 Cabang KCP/UNIT Salatiga
15 Rek Atas Nama SMPN 2 TUNTANG
16 MBS YA
17 Luas Tanah Milik (m2) 17775
40
18 Luas Tanah Bukan Milik 0
19 Nama Wajib Pajak Bendahara BOS
20 NPWP 005985627505000
c. Data Periodik
21 Waktu Penyeenggaaan Pagi
22 Bersedia Menerima BOS YA
23 Sertifikasi ISO Belum Bersertifikat
24 Sumer Listrik PLN
25 Daya Listrik 4400
26 Akses Internet Tidak Ada
27 Akses Internet Alternatif Telkom Speedy
d. Sanitasi
28 Kecukupan Air Cukup
29 Sekolah Memproses Air Tidak
30 Air Minum Untuk Siswa Tidak Disediakan
41
31 Siswa Membawa Air Minum YA
32 Sumber Air Sanitasi Ledeng/PAM
33 Ketersediaan Air Ada Sumber Air
34 Tipe Jamban Leher angsa (Toilet
duduk/jongkok)
35 Air Mengalir Pada Tempat
Cuci Tangan
YA
36 Jumlah Jamban 4
(SMP N 2 Tuntang: profil_-SMP NEGERI 2 TUNTANG-2017-06-13 10-
36.xlsx. TU SMP N 2 Tuntang)
2. Sejarah Smp Negeri 2 Tuntang
SMPN 2 Tuntang terletak di Jl. Mertokusumo, Desa Candirejo,
Tuntang. Meski letak sekolah yang jauh dari jalan raya besar akan tetapi
lokasi Smp Negeri 2 Tuntang sangat strategis dan sangat mudah di jangkau
oleh mastarakat karena terdapat angotan kota yang sampai di depan sekolah.
SMPN 2 Tuntang berdiri pada tanggal 20 November 1984, dan
memiliki izin oprasional pada tanggal 20 November 1984.
Smp Negeri 2 Tuntang untuk pembelajaran 2017/2018 menerapkan
KTSP untuk kelas VIII dan IX serta K13 untuk kelas VII. Dari sisi
akademik maupun non akademik hasil yang diraih oleh SMPN2 Tuntang
42
dari tahun ketahun semakin menunjukkan peningkatan sehingga dapat
dikatakan cukup memenuhi harapan dimasyarakat.
(http://dapo.dikdasem.kemendikbud.go.id/sekolah/15:smpn2tuntang.
3. Visi dan Misi SMPN 2 Tuntang
a. Visi Sekolah
Mengacu pada standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk jenjang
Pendidikan Dasar sebagaimana dalam PP 19/2005 tentang standar
Nasional Pendidikan (pasal 26), maka tujuan pendidikan SMP/MTs
adalah untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut. Sejalan degan tujuan pendidikan dasar tersebut, maka visi
sekolah di SMPN 2 Tuntang, kab. Seamarang debagai berikut:
“Terselenggaranya Pendidikan bermutu yang ditandai dengan
meningkatnya prestasi dan budi pekerti luhur “
Adapun Indikator visi SMPN 2 Tuntang sebagai berikut:
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif,
2. Terwujudnya pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan,
3. Terwujudnya penyelenggaraan proses pembelajaran aktif, inovatif,
kreatif, dan menyenangkan;
4. Terwujudnya peningkatan fasilitas pendidikan,
5. Terwujudnya peningkatan kompetensi kelulusan,
6. Terwujudnya peningkatan mutu kelembagaan dan manajemen;
43
7. Terwujudnya pengembangan pembiayaan pendidikan yang
memadai wajar, dan adil;
8. Terwujudnya pengembangan penilaian,
9. Terwujudnya pendidikan karakter dan imtaq yang terintegrasi
dengan semua mata pelajaran dengan baik.
b. Misi Sekolah
Adapun Misi SMPN 2 Tuntang yaitu sebagai berikut :
1. Mewujudkan kurikulum yang adaptif,
2. Meningkatkan pengembangan tenaga pendidikan dan
kependidikan
3. Mengupayakan penyelenggaraan proses pebelajaran aktif,
inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan,
4. Mewujudkan peningkatan fasilitas pendidikan,
5. Mewujudkan peningkatan kompetensi kelulusan,
6. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh,
7. Memperdayakan peran serta masyarakat dalam peningkatan
pembiayaan, pendidikan yang memadai, wajar, dan adil,
8. Meningkatkan pengembangan penilaian,
9. Mewujudkan pendidikan karakter dam imtaq yang terintegrasi
dengan semua mata pelajaran yang baik.
B. Fasilitas Sarana dan Prasarana
1. Data Ruang Kelas SMPN 2 Tuntang
44
Tabel 3.2 Data Ruang kelas
Ruang Kelas Jumlah Ruang Kelas
Kelas VII 7
Kelas VIII 7
Kelas IX 7
Jumlah 21
SMP N 2 Tuntang: profil_-SMP NEGERI 2 TUNTANG-2017-06-13
10-36.xlsx. TU SMP N 2 Tuntang) (
2. Data Ruang Lainnya SMPN 2 Tuntang
Tabel 3.3 Data Ruang lainnya.
Jenis Ruang Jumlah Ukuran (m2)
1. Perpustakaan 1 …… x……..
2.Lab 5 8 x 16
3. Uks
4. R. Kesenian
2
1
…… x……..
.....x.....
5. BK 1 ....x......
6. playground 1 .....x.....
45
3. Daftar Fasilitas SMPN 2 Tuntang
Tabel 3.4 Data Fasilitas
NO FASILITAS JUMLAH
1 L. Badminton 1
2 L.Basket 1
3 L.Volli 1
4 Kantin 1
5 Parkiran motor 3
6 Musola 1
(SMP N 2 Tuntang: profil_-SMP NEGERI 2 TUNTANG-2017-06-13
10-36.xlsx. TU SMP N 2 Tuntang)
C. Guru dan staf
1. Data Guru dan Karyawan
Tabel 3.5Data Fasilitas
No Nama Status Kepegawaian
1. ADI NUGROHO PNS
2
AGUS TRIYONO PNS
46
3 ANDI IRAWATI PNS
4 ANA KRISTIAYANA PNS
5 ANTONIA INDARTI PNS
6 ARDINA NOVIANTI PNS
7 AS’ADIYATI PNS
8 BADRI PNS
9 CATUR RUSMIYANTO PNS
10 CH. TRININGRUM PNS
11 DIDIK BUDI JATMIKO PNS
12 DINAR EFISANTI PNS
13 DWI LESTARI PNS
14 EDIJ KISMARTANTO PNS
15 EKO SULISTIANTO GTY/PTY
16 ELLY MURTININGSIH PNS
17 ENY BUDI RAHAYU PNS
18 FARIDA RATNA DEWI PNS
19 HARI LATIYANA PNS
20
HENY RATNA TULIANA
RAHMAWATI
PNS
21 ISTIROKHAH PNS
22 IWAN ERFANI PNS
47
23 L. SULISTYOWATI PNS
24 MUHAMMAD TUNGGONO PNS
25 NUGRAHENI CAHYANINGRUM GURU HONOR SEKOLAH
26 NUR SALIM PNS
27 PIAN
HONOR DAERAH
TK.IIKAB.
28 PUJIYANTI PNS
29 RETNO HARYANTI WAHYU PNS
30
RETNO MURDIYANINGSIH
WARDHANI
PNS
31 RIYANTI PNS
32 ROCHANI PNS
33 ROCHYADI PNS
34 SAKRI BUDI JOEWONO PNS
35 SELAMET PUJIYONO PNS
36 SETYO BUDIARTI
HONOR DAERAH TK.II
KAB.
37 SHAFA FITRIYANA PNS
38 SITI KHAEROH PNS
39 SITI MAUNAH GURU HONOR SEKOLAH
40 SRI RAHAYU PNS
41 SUHARTATIE PNS
48
42 SUJARWO
HONOR DAERAH TK.II
KAB.
43 SUTRISNI PNS
44 SUWAR
HONOR DAERAH TK.II
KAB.
45 TRI MUAH PNS
46 TRI SUWARTI PNS
47 VERONIKA KUNTHI HARTATI PNS
48 YUBAIDI PNS
(SMP N 2 Tuntang: profil_-SMP NEGERI 2 TUNTANG-2017-06-13 10-
36.xlsx. TU SMP N 2 Tuntang)
2. Struktur Organisasi
Tabel 3.6Daftar Struktur Oraganisasi SMPN 2 Tuntang
1 AGUS TRIYONO,S.Pd,M.Pd KEPALA SEKOLAH
2. ANTONIA INDARTI, S.Pd WAKEP SEKOLAH
3 CATUR RUSMIANTO KEPALA TU
4 TUNGGONO KESISWAAN
5 ROCHYADI INVENTARIS
6 BUDIARTI PERPUSTAKAAN
49
7 SUJARWO UMUM/7K
8 F.RATNA PERKANTORAN
9 PIAN DAN SUWAR KEBERSIHAN
10 Drs. HARI L dan ANDRI I. Uk .KURIKULUM
11 YUBAIDI S DAN IWAN F UR.KESISWAAN
12 EDIJ K URUSAN SARPRAS
13 RETNO M UR. HUMAS
(SMP N 2 Tuntang: profil_-SMP NEGERI 2 TUNTANG-2017-06-13 10-
36.xlsx. TU SMP N 2 Tuntang)
D. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.c tahun pelajaran
2017/2018 semester ganjil dengan jumlah siswa sebanyak 32 siswa. Didalam
penelitian di kelas, para siswa cendereung pasif dan tidak percaya diri dalam
mengikuti proses kegiatan pembelajaran. Pemilihan kelas ini bertujuan untuk
memperbaiki dan meningkatkan proses kegiatan pembelajaran pada siswa kelas
VIII.c SMPN 2 Tuntang, kab. Semarang khususnya dalam mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam.
Adapun data siswa yang menjadi objek penelitian sebagai berikut:
50
Tabel 3.7Data Siswa
No. Nama Siswa L/P
1. ACHMAD BAGUS KUNCORO L
2. AFWAN MUKHAMMAD L
3. AGUNG NUGROHO L
4. AGUSTIN JANATUN NIKMAH P
5. AHMAD TAUFIK HIDAYAT L
6. ALAN SAPUTRA L
7. ARIF MUNTAHA L
8. ASYA KHUSNUL KHOTIMAH P
9. DIO ALIF KAHAPUTRA L
10. DWI NUR ROBIIN L
11. IKA ARTI FATIKASARI P
12. ITA WIDYAMAULLIDA P
13. JODI NURIADI WARAS L
14. KHARISMA WAHYU IDAYAT P
15. KRISWATI P
51
16. LAILY MUFAKHIROH P
17. LILIS TRI ARIYANTI P
18. MUHAMMAD ARIFIN L
19. MUHAMMAD BURHANUDIN L
20. MUHAMMAD IBNU SINA L
21. NADYA CAHYA ATMARIDA P
22. NAUFAL FARIZ MAHAZAIN L
23. NUGROHO AJI SAPUTRAO L
24. RIDWAN YULIANTO L
25. RIZKY FARCHAN KURNIAWAN L
26. ROSALINA LUTFI ARWANTI P
27. SARAH P
28. SENJA WULAN NOVIANA P
29. SYAKHIRA CANDRA KARTIKA P
30. TYAS RIMA RAMADANI P
31. YUSUF ADITIA PRATAMA L
52
32. MUHAMMAD MAHFUD’ L
(SMP N 2 Tuntang: profil_-SMP NEGERI 2 TUNTANG-2017-06-13 10-
36.xlsx. TU SMP N 2 Tuntang)
E. Pelaksanaan Penelitian
Dalam proses pembelajaran yang telah dilaksanakan pada masing-masing
siklus, maka peneliti menyajikan definisi dari masing-masing siklus.
1. Deskripsi pelaksanaan penelitian siklus I
Pada siklus I dilaksanakan pada hari selasa, 25 Juli 2017 dengan
materi Kitab-kitab Allah.
Langkah-langkah penelitian sebagai berikut:
a. Siklus I
1) Perencanaan
a) Menyiapkan RPP
b) Guru merancang kelompok, yaitu kelompok asli dan kelompok asal
c) Guru menjelaskan mengenai metode jigsaw kepada siswa
d) Menyusun lembar evaluasi
2) Pelaksanaan
Kegiatan awal
53
a) Guru masuk kelas dan mengucapkan salam
b) Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin do’a
c) Guru memberikan appresepsi dan motivasi mengenai materi yang
akan disampaikan
Kegiatan inti
a) Guru meneting kelas
b) Guru memberikan informasi cara pembelajaran menggunakan
metode jigsaw
c) Guru menyiapkan materi yang siap untuk dibagikan
d) Guru membagi kelompok
e) Guru membagi materi yang disiapkan kepada tiap-tiap kelompok
untuk membaca dan memahami. Guru mendatangi tiap kelompok
untuk mengecek pemahman dari siswa
f) setiap kelompok harus mengirimkan kelompoknya kekelompok lain
untuk mendiskusikan apa yang telah di peroleh didalam kelompok
aslinya mengenai materi yang di dapat.
g) Kemudian guru menyuruh siswa untuk kembali kekelompok asli
atau kelompok semula.
54
h) Kemudian Guru menjelaskan kembali mengenai materi yang di
sudah dibahas.
i) Kemudian guru memberikan soal untuk bahan evaluasi.
Kegiatan akhir
a) Guru menyimpulkan materi pembahasan pembelajaran
b) Guru meminta kepada siswa untuk belajar materi pelajaran yang
akan datang
c) Guru menutup proses pembelajaran bersama-sama dengan siswa
dengan membaca do’a serta Hamdalah
3) Pengamatan
Pengamatan yaitu dilakukan dengan observasi lalu
menganalisa hasil dari test pada siklus I.
4) Refleksi
Refleksi dilakukan oleh peneliti berdasarkan dari hasil
penelitian, yaitu hasil pengamatan situasi di kelas atau pada saat
proses pembelajaran berlangsung berdasarkan hasil pengamatan
terhadap situasi pembelajaran pada siklus I dan II.
a) menganalisi hasil dari pengamatan untuk dibuat kesimpulan
sementara terhadap pelaksanaan pembelajaran pada siklus I
55
b) mendiskusikan dari hasil analisis untuk bahan tindakan perbaikan
terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian dalam siklus II.
2. Deskripsi pelaksanaan penelitian siklus II
Pada siklus II dilaksanakan pada hari selasa, 1 Agustus 2017 dengan
materi Kitab-kitab Allah.
Langkah-langkah penelitian sebagai berikut:
a. Siklus II
1) Perencanaan
a) Menyiapkan RPP
b) Guru merancang kelompok, yaitu kelompok asli dan kelompok asal
c) Guru menjelaskan mengenai metode jigsaw kepada siswa
d) Menyusun lembar evaluasi
2) Pelaksanaan
Kegiatan awal
a) Guru masuk kelas dan mengucapkan salam
b) Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin do’a
c) Guru memberikan appresepsi dan motivasi mengenai materi yang
akan disampaikan
56
Kegiatan inti
a) Guru menyeting kelas
b) Guru memberikan informasi cara pembelajaran menggunakan
metode jigsaw
c) Guru menyiapkan materi yang siap untuk dibagikan
d) Guru membagi kelompok
e) Guru membagi materi yang disiapkan kepada tiap-tiap kelompok
untuk membaca dan memahami. Guru mendatangi tiap kelompok
untuk mengecek pemahman dari siswa
f) setiap kelompok harus mengirimkan kelompoknya kekelompok lain
untuk mendiskusikan apa yang telah di peroleh didalam kelompok
aslinya mengenai materi yang di dapat.
g) Kemudian guru menyuruh siswa untuk kembali kekelompok asli
atau kelompok semula.
h) Kemudian Guru menjelaskan kembali mengenai materi yang di
sudah dibahas.
i) Kemudian guru memberikan soal untuk bahan evaluasi.
Kegiatan akhir
a) Guru menyimpulkan materi pembahasan pembelajaran
57
b) Guru meminta kepada siswa untuk belajar materi pelajaran yang
akan datang
c) Guru menutup proses pembelajaran bersama-sama dengan siswa
dengan membaca do’a serta Hamdalah
3. Pengamatan
Pengamatan yaitu dilakukan dengan observasi lalu menganalisa
hasil dari test pada siklus II.
4. Refleksi
Menganalisis dari hasil pengamatan untuk membuat kesimpulan
terhadap pelaksanaan pembelajaran pada siklus II.
58
BAB IV
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Hasil Pra siklus
Nilai Pra siklus ini diambil dari hasi ulangan harian siswa kelas
VIII.c.berikut data hasil belajar siswa sebelum penelitian dilakukan :
Tabel 4.1Data Pra Siklus
No. Nama Siswa Nilai
1. ACHMAD BAGUS KUNCORO 70
2. AFWAN MUKHAMMAD 60
3. AGUNG NUGROHO 70
4. AGUSTIN JANATUN NIKMAH 80
5. AHMAD TAUFIK HIDAYAT 80
6. ALAN SAPUTRA 60
7. ARIF MUNTAHA 60
8. ASYA KHUSNUL KHOTIMAH 60
9. DIO ALIF KAHAPUTRA 80
59
10. DWI NUR ROBIIN 70
11. IKA ARTI FATIKASARI 65
12. ITA WIDYAMAULLIDA 50
13. JODI NURIADI WARAS 71
14. KHARISMA WAHYU IDAYAT 53
15. KRISWATI 55
16. LAILY MUFAKHIROH 60
17. LILIS TRI ARIYANTI 64
18. MUHAMMAD ARIFIN 70
19. MUHAMMAD BURHANUDIN 81
20. MUHAMMAD IBNU SINA 54
21. NADYA CAHYA ATMARIDA 68
22. NAUFAL FARIZ MAHAZAIN 70
23. NUGROHO AJI SAPUTRAO 60
24. RIDWAN YULIANTO 83
25. RIZKY FARCHAN KURNIAWAN 75
60
26. ROSALINA LUTFI ARWANTI 71
27. SARAH 69
28. SENJA WULAN NOVIANA 63
29. SYAKHIRA CANDRA KARTIKA 68
30. TYAS RIMA RAMADANI 76
31. YUSUF ADITIA PRATAMA 58
32. MUHAMMAD MAHFUD’ 63
Nilai Rata-Rata 2.137:32= 66.79
% Pencapaian KKM 7:32x100=
21.87%
Dari data diatas dijelaskan bahwa hasil belajar PAI siswa masih
rendah dengan rata-rata nilai 66.79 (21.87 % dari seluruh siswa) belum
mencapai KKM sekolah.Rendahnya hasil belajar siswa ini disebabkan
karena siswa malu bertanya, kurang fokus dengan guru, dan kurangnya
metode mengajar yang digunakan guru dalam pembelajaran PAI.
2. Penelitian siklus I
61
Pada siklus I peneliti mencoba menggunakan metode jigsaw pada saat
proses kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi kitab-kitab
Allah, yang di lakukan pada hari selasa, 25 Juli 2017.
Tahap pelaksanaanya sebagai berikut :
a. Perencanaan
1) Menyiapkan RPP
2) Guru merancang kelompok, yaitu kelompok asli dan kelompok asal
3) Guru menjelaskan mengenai metode jigsaw kepada siswa
4) Menyusun lembar evaluasi
b. Tindakan
Kegiatan awal
1) Guru masuk kelas dengan mengucapkan salam
2) Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin do’a
3) Guru mengabsen kehadiran siswa
4) mengecek kesiapan siswa untuk segera memulai pembelajaran
Kegiatan inti
5) Guru memberitahu siswa tentang jalannya pembelajaran dengan
menggunakan metode jigsaw
62
6) Guru menyiapkan materi diskusi
7) Guru membagi kelompok menjadi 5 yang dimana setiap kelompok
terdiri 5-6 siswa.
8) Kemudian guru membagi materi yang sudah disiapkan oleh guru
kepada setiap kelompok
9) Kemudian guru membuat kelompok asal lagi dimana kelompok asal
ini adalah kumpulan siswa dari tiap kelompok asli atau awal, yaitu
untuk saling bertukar informasi, pengetahuan, pemahaman tentang
materi yang sudah dibagikan oleh guru kepada tiap-tiap kelompok asli
atau awal.
10) Lalu guru menyuruh siswa untuk kembali ke kelompok asli atau
kelompok semula. Lalu tiap-tiap siswa diminta berdiskusi lagi
mengenai apa yang diperoleh dari pembahasn kelompok asal atau
kelompok baru.
Kegiatan akhir
11) setelah itu guru mengulas kembali secara singkat dan jelas mengenai
materi pelajaran yang sudah dibahas dalam diskusi.
12) Kemudian guru memberi soal kepada siswa
63
13) Setelah semua selesai mengerjakan soal tersebut, kemudian guru
mengajak siswa untuk berdoa bersama untuk menutup pelajaran
yang sudah berlangsung dan salam penutup.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam mengikuti
pelajaran Pendidikan Agama Islam, maka dalam kegiatan tersebut
peneliti melakukan evaluasi terhadap pembelajaran.
Adapun nilai dari Hasil belajar siswa yang sudah berlangsung pada
siklus I sebagai berikut :
Tabel 4.2 Data Nilai Siswa siklus I
NO Nama Siswa Nilai Keterangan
1. AHMAD BAGUS KUNCORO 54 Tidak Tuntas
2. AFWAN MUKHAMMAD 78 Tuntas
3. AGUNG NUGROHO 56 Tidak Tuntas
4. AGUSTIN JANATUN NIKMAH 60 Tidak Tuntas
5. AHMAD TAUFIK HIDAYAT 80 Tuntas
6. ALAN SAPUTRA 90 Tuntas
7. ARIF MUNTAHA 69 Tidak Tuntas
8. ASYA KHUSNUL KHATIMAH 78 Tuntas
64
9. DIO ALIF KHAPUTRA 61 Tidak Tuntas
10. DWI NUR ROBIIN 58 Tidak Tuntas
11. IKA ARTI FATIKASARI 65 Tidak Tuntas
12. ITA WIDYA MAULLIDA 76 Tuntas
13. JODI NURIADI WARAS 66 Tidak Tuntas
14. KHARISMA WAHYU IDAYANTI 65 Tidak Tuntas
15. KRISWATI 68 Tidak Tuntas
16. LAILY MUFAKHIROH 57 Tidak Tuntas
17. LILIS TRI ARIYANTI 67 Tidak Tuntas
18. MUHAMMAD ARIFIN 40 Tidak Tuntas
19. MUHAMMAD BURHANUDIN 63 Tidak Tuntas
20. MUHAMMAD IBNU SINA 75 Tuntas
21. NADYA CAHYA ATMARIDA 66 Tidak Tuntas
22. NAUFAL FARIZ MAHAZAIN 56 Tidak Tuntas
23. NUGROHO AJI SAPUTRO 54 Tidak Tuntas
24. RIDWAN YULIANTO 62 Tidak Tuntas
65
25. RIZKY FARCHAN KURNIAWAN 92 Tuntas
26. ROSALINA LUTFI ARWANTI 64 Tidak Tuntas
27. SARAH 56 Tidak Tuntas
28. SENJA WULAN NOVIANA 80 Tuntas
29. SYAKIRA CANDRA KARTIKA 64 Tidak Tuntas
30. TYAS RIMA RAMADANI 75 Tidak Tuntas
31. YUSUF ADITIA PRATAMA 60 Tidak Tuntas
32. MUHAMMAD MAHUDI 60 Tidak Tuntas
Nilai Rata-Rata 2115/32
=66.09
Tuntas 9 28.13%
Tidak Tuntas 23 71.87%
Maka dari hasil evaluasi, bahwa data diatas menunjukkan pada
siklus I Hasil belajar siswa kelas VIIIC Smp N 2 tuntang, terdapat 9 siswa
atau 28.13% siswa yang tuntas dari jumlah siswa 32 dan belum tuntas
sebanyak 23 siswa atau 71.87% siswa. Maka hasil tersebut BELUM
66
mencapai indikator pencapaian nilai rata-rata dengan KKM 75 sebanyak
75% dari jumlah siswa yang ada dikelas VIIIC.
3. Observasi
Dari pengamatan peneliti selama proses pembelajaran siklus 1
diperoleh sebagai berikut :
Tabel 4.3
Data Observasi Guru Siklus I
No
Aspek yang diamati yaitu
penerapan metode jigsaw
A B C D
1 Pembagian kelompok yang
terdiri atas 4-6 siswa
√
2 Pembagian materi yang berbeda
pada setiap kelompok
√
3 Pembagian tugas yang sesuai
subbab pada setiap tim
√
4 Pembentukan kelompok baru
yang terdiri atas kelompok asli
√
67
5 Menyuruh siswa berdiskusi
dengan kelompok baru
√
Jumlah 20
Total 20
Kategori Baik sekali
Keterangan:
Skor Rentang kategori
A = 4 Nilai 16 - 20 (baik sekali)
B = 3 Nilai 12 – 16 (baik)
C = 2 Nilai 8 – 12 (sedang)
D =1 Nilai 4 – 8 (rendah)
Tabel 4.4
Data Observasi Siswa Siklus I
No Aspek yang dinilai A B C D
1 Keaktifan dalam pembelajaran √
2 Kesungguhan peserta didik
dalam mengikuti pembelajaran
√
3 Rasa keingin tahuan peserta
didik
√
68
Keterangan:
A = Baik Sekali
B = Baik
C = Sedang
D = Rendah
4. Refleksi
Pelaksanaan proses siklus I telah dilaksanakan sesuai rencana. Dari
data hasil belajar menunjukan bahwa terdapat 9 siswa atau 28% siswa
yang tuntas dan tingkat kelulusan siswa tersebut masih jauh dibawah
KKM sebesar 75% .
Setelah melakukan pengamatan pembelajaran di dalam kelas maka
selanjutnya dilaksanakan refleksi dari tindakan yang di lakukan. Hal-hal
yang perlu untuk di perbaiki antara lain :
a. Guru harus meningkatkan keaktifan siswa
b. Guru harus meningkatkan keseriusan atau kesungguhan siswa dalam
mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode jigsaw.
c. Guru harus menumbuhkan rasa ingin tahu siswa terhadap materi
pembelajaran.
3. Penelitian siklus II
Pada siklus II peneliti mencoba menggunakan metode jigsaw pada
saat proses kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi kitab-
kitab Allah, yang dilakukan pada hari selasa, 1 Agustus 2017.
Tahap pelaksanaanya sebagai berikut :
69
a. Perencanaan
1) Menyiapkan RPP
2) Guru merancang kelompok, yaitu kelompok asli dan kelompok asal
3) Guru menjelaskan mengenai metode jigsaw kepada siswa
4) Menyusun lembar evaluasi
b. Tindakan
Kegiatan awal
5) Guru masuk kelas dengan mengucap salam
6) Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa
7) Guru mengabsen siswa
8) Guru mengondisikan kelas agar siswa siap dalam pembelajaran
Kegiatan inti
9) Guru menayangkan video mengenai materi pembelajaran
10) Guru memberitahu siswa tentang jalannya pembelajaran dengan
menggunakan metode jigsaw
11) Guru menyiapkan materi diskusi
12) Guru membagi kelompok menjadi 5 yang dimana setiap kelompok
terdiri 5-6 siswa.
70
13) Kemudian guru membagi materi yang sudah disiapkan oleh guru
kepada setiap kelompok
14) Kemudian guru membuat kelompok asal lagi dimana kelompok asal
ini adalah kumpulan siswa dari tiap kelompok asli atau awal, yaitu
untuk saling bertukar informasi, pengetahuan, pemahaman tentang
materi yang sudah dibagikan oleh guru kepada tiap-tiap kelompok asli
atau awal.
15) Lalu guru menyuruh siswa untuk kembali ke kelompok asli atau
kelompok semula. Lalu tiap-tiap siswa diminta berdiskusi lagi
mengenai apa yang diperoleh dari pembahasn kelompok asal atau
kelompok baru.
Kegiatan akhir
16) setelah itu guru mengulas kembali secara singkat dan jelas mengenai
materi pelajaran yang sudah dibahas dalam diskusi.
17) Kemudian guru memberi soal kepada siswa
18) Setelah semua selesai mengerjakan soal tersebut, kemudian guru
mengajak siswa untuk berdoa bersama untuk menutup pelajaran yang
sudah berlangsung dan salam penutup.
71
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam mengikuti
pelajaran Pendidikan Agama Islam, maka dalam kegiatan tersebut peneliti
melakukan evaluasi terhadap pembelajaran.
Adapun nilai dari Hasil belajar siswa yang sudah berlangsung pada
siklus II sebagai berikut :
Tabel 4.5 Data Nilai Siswa siklus II
NO Nama Siswa Nilai Keterangan
1. AHMAD BAGUS KUNCORO 88 Tuntas
2. AFWAN MUKHAMMAD 84 Tuntas
3. AGUNG NUGROHO 99 Tuntas
4. AGUSTIN JANATUN NIKMAH 86 Tuntas
5. AHMAD TAUFIK HIDAYAT 81 Tuntas
6. ALAN SAPUTRA 76 Tuntas
7. ARIF MUNTAHA 94 Tuntas
8. ASYA KHUSNUL KHATIMAH 78 Tuntas
9. DIO ALIF KHAPUTRA 83 Tuntas
10. DWI NUR ROBIIN 72 Tidak
Tuntas
72
11. IKA ARTI FATIKASARI 80 Tuntas
12. ITA WIDYA MAULLIDA 87 Tuntas
13. JODI NURIADI WARAS 77 Tuntas
14. KHARISMA WAHYU IDAYANTI 75 Tuntas
15. KRISWATI 81 Tuntas
16. LAILY MUFAKHIROH 67 Tidak
Tuntas
17. LILIS TRI ARIYANTI 85 Tuntas
18. MUHAMMAD ARIFIN 78 Tuntas
19. MUHAMMAD BURHANUDIN 82 Tuntas
20. MUHAMMAD IBNU SINA 79 Tuntas
21. NADYA CAHYA ATMARIDA 76 Tuntas
22. NAUFAL FARIZ MAHAZAIN 80 Tuntas
23. NUGROHO AJI SAPUTRO 80 Tuntas
24. RIDWAN YULIANTO 69 Tidak
Tuntas
25. RIZKY FARCHAN KURNIAWAN 85 Tuntas
73
26. ROSALINA LUTFI ARWANTI 78 Tuntas
27. SARAH 82 Tuntas
28. SENJA WULAN NOVIANA 80 Tuntas
29. SYAKIRA CANDRA KARTIKA 77 Tuntas
30. TYAS RIMA RAMADANI 76 Tuntas
31. YUSUF ADITIA PRATAMA 64 Tidak
Tuntas
32. MUHAMMAD MAHUDI 86 Tuntas
Nilai Rata-Rata 2570/32
=80.32%
Tuntas 28 87.50%
Tidak Tuntas 4 12.50%
Maka dari hasil evaluasi, bahwa data diatas menunjukkan pada
siklus II Hasil belajar siswa kelas VIIIC Smp N 2 tuntang, terdapat 28
siswa atau 87.50% siswa yang tuntas dari jumlah siswa 32 dan belum tuntas
sebanyak 4 siswa atau 12.50% siswa. Maka hasil tersebut SUDAH
74
mencapai indikator pencapaian nilai rata-rata dengan KKM 75 sebanyak
75% dari jumlah siswa yang ada dikelas VIIIC.
c. Observasi
Dari pengamatan peneliti selama proses pembelajaran siklus II
diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 4.6
Data Observasi Guru Siklus II
No
Aspek yang diamati yaitu
penerapan metode jigsaw
A B C D
1 Pembagian kelompok yang
terdiri atas 4-6 siswa
√
2 Pembagian materi yang berbeda
pada setiap kelompok
√
3 Pembagian tugas yang sesuai
subbab pada setiap tim
√
4 Pembentukan kelompok baru
yang terdiri atas kelompok asli
√
5 Menyuruh siswa berdiskusi
dengan kelompok baru
√
Jumlah 19
75
Total 19
Kategori Baik sekali
Keterangan:
Skor Rentang kategori
A = 4 Nilai 16 - 20 (baik sekali)
B = 3 Nilai 12 – 16 (baik)
C = 2 Nilai 8 – 12 (sedang)
D =1 Nilai 4 – 8 (rendah)
Tabel 4.7
Data Observasi Siswa Siklus II
No Aspek yang dinilai A B C D
1 Keaktifan dalam memperhatikan
penjelasan guru
√
2 Kesungguhan peserta didik
dalam mengikuti pembelajaran
√
3 Rasa keingin tahuan peserta
didik
√
Keterangan:
A = Baik Sekali
B = Baik
C = Sedang
76
D = Rendah
d. Refleksi
Pelaksanaan proses siklus II telah dilaksanakan sesuai rencana.
Dari data hasil belajar menunjukan bahwa terdapat 28 siswa atau 87.50%
siswa yang tuntas. Ttingkat kelulusan siswa tersebut sudah melebihi
KKM sebesar 75% dan 85% indikator kelulusan yang ditetapkan oleh
peneliti. Sedangkan 4 siswa atau 12.50% belum tuntas yang dikarenakan
kurang serius dan kurang memperhatikan sehingga siswa tersebut kurang
menguasai materi yang sudah disampaikan.
Setelah melakukan pengamatan pembelajaran di dalam kelas maka
selanjutnya dilaksanakan refleksi dari tindakan yang dilakukan. Hal-hal
yang perlu untuk di perbaiki antara lain :
1. Guru harus melakukan tindakan remidi terhadap 4 (empat) siswa yang
belum tuntas.
2. Meningkatkan keseriusan atau kesungguhan siswa yang belum tuntas
untuk lebih bersungguh-sungguh dalam mengikuti proses
pembelajaran.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Tabel 4.8 hasil nilai siswasiklus I dan siklus II
Nama Siswa
Nilai siklus I Nilai siklus II
Nilai Tidak
tuntas/tunta
Nilai Tidak
tuntas/t
77
s untas
AHMAD BAGUS K. 54 Tidak
Tuntas
88 Tuntas
AFWA MUKHAMAD 78 Tuntas 84 Tuntas
AGUNG NUGROHO 56 Tidak
Tuntas
99 Tuntas
AGUSTIN JANATUN N. 60 Tidak
Tuntas
86 Tuntas
AHMAD TAUFIK H. 80 Tuntas 81 Tuntas
ALAN SAPUTRA 90 Tuntas 76 Tuntas
ARIF MUNTAHA 69 Tidak
Tuntas
94 Tuntas
ASYA KHUSNUK K. 78 Tuntas 78 Tuntas
DIO ALIS SAPUTRA 61 Tidak
Tuntas
83 Tuntas
DWI NUR ROBIIN 58 Tidak
Tuntas
72 Tidak
Tuntas
78
IKA ARTI FATIKASARI 65 Tidak
Tuntas
80 Tuntas
ITA WIDYA MAULIDA 76 Tuntas 87 Tuntas
JODI NURIADI WARAS 66 Tidak
Tuntas
77 Tuntas
KHARISMA WAHYU I. 65 Tidak
Tuntas
73 Tidak
Tuntas
KRISWATI 68 Tidak
Tuntas
81 Tuntas
LAILY MUFAKHIROH 57 Tidak
Tuntas
67 Tidak
Tuntas
LILIS TRI ARIYANTI 67 Tidak
Tuntas
85 Tuntas
MUHAMMAD ARIFIN 40 Tidak
Tuntas
78 Tuntas
M. BURHANUDIN 63 Tidak
Tuntas
82 Tuntas
M.IBNU SINA 75 Tuntas 79 Tuntas
79
NADYA CAHYA A. 66 Tidak
Tuntas
76 Tuntas
.NAUFAL FARIZ M. 56 Tidak
Tuntas
80 Tuntas
NUGROHO AJI S. 54 Tidak
Tuntas
80 Tuntas
RIDWAN YULIANTO 62 Tidak
Tuntas
69 Tidak
Tuntas
RIZKY FARCHAN K. 92 Tuntas 85 Tuntas
ROSALINA LUTFI A. 64 Tidak
Tuntas
78 Tuntas
SARAH 56 Tidak
Tuntas
82 Tuntas
SENJA WULAN N 80 Tuntas 80 Tuntas
SYAKIRA CANDRA K. 64 Tidak
Tuntas
77 Tuntas
TYAS RIMA R. 75 Tuntas 73 Tidak
Tuntas
80
YUSUF ADITIA P. 60 Tidak
Tuntas
64 Tidak
Tuntas
M. MAHUDI 60 Tidak
Tuntas
86 Tuntas
Jumlah 2115 2570
Rata-rata 66,O9 80.32
Nilai tertinggi 92 99
Nilai terendah 40 64
Tidak tuntas 23 4 Tidak
Tuntas
Tuntas 9 28 Tuntas
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode jigsaw
pada siswa kelas VIIC SMPN2 Tuntang mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam materi kitab-kitab Allah.Demikian hasil penelitian dalam tahap
pelaksanaan mulai dari siklus I ke siklus II terlihat mengalami peningkatan
hasil belajar siswa.Metode jigsaw juga sangat membantu siswa untuk lebih
aktif dalam mengikuti pembelajaran dikelas sesuai dengan indikator
ketentuan nilai belajar pada siswa yang memiliki KKM yaitu 75.Hal
81
tersebut maka menunjukkan bahwa hasil penelitian peneliti dianggap
berhasil dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan metode jigsaw.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang dilakukan oleh
peneliti pada siklus I dan siklus II terlihat mengalami kenaikan yang cukup
baik dalam pembelajaran pada saat pengenalan metode jigsaw pada
pelajaran Pendidikan Agama Islam materi kitab-kitab Allah. Pada hasil
siklus I sampai siklus II hasil yang diperoleh cukup baik jika dibandingan
dengan siklus I, dengan demikian bahwa pemahaman belajar siswa
mengenai materi kitab-kitab Allah sangat baik sehingga menghasilkan
hasil belajar yang memenuhi rata-rata nilai belajar sesuai dengan intikator
keberhasilan yang melebihi rata-rata, sehingga peneliti memutuskan untuk
tidak diadakan penelitian kembali atau diadakan siklus selanjutntnya.
82
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil tindakan yang telah dilakukan selama dua siklus,
dapat disimpulkan bahwa penerapan metode jigsaw dapat membantu
meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam materi kitab-kitab Allah
pada siswa kelas VIII.c di SMPN 2 Tuntang, Kab. Semarang tahun pelajaran
2017/2018. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar
siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I ini yang tuntas sesuai dengan
KKM sebanyak 9 siswa atau 28.13%. Kemudian pada siklus II nilai yang
tuntas naik menjadi 28 siswa atau 87.50%. Pencapaian 87.50% artinya jumlah
siswa yang tuntas sudah sesuai dengan kriteria klasikal yang sudah ditetapkan,
maka penelitian tindakan kelas dinyatakan berhasil.
83
B. Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti diatas serta
kesimpulan, maka peneliti mengajukan saran yang bisa dijadikan sebagai
pertimbangan :
1. Bagi sekolah
Sekolah hendanya lebih meningkatakan kebutuhan para guru yang
mengajar
2. Bagi guru PAI
a. Guru hendaknya lebih sering mencoba untuk menggunakan metode-
metode pembelajaran yang baru, yang lebih menarik minat siswa untuk
belajar sehingga siswa tidak merasa bosan ketika berada dikelas.
b. Guru hendaknya melakukan evaluasi remidial terhadap siswa yang belum
tuntas.
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2016. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual
(INOVATIF). Bandung: CV YRAMA WIDYA
Arikunto,Prof.Suharsini.2006. penelitian tindakan kelas. jakarta PT Bumi Aksara
Baharuddin. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Sleman, Jogjakarta:
AR-RUZZ MEDIA
Dimyati. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. PT RINEKA CIPTA
Djamarah, Bahei Syaiful. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. RINEKA
CIPTA
Hadhiri, Choiruddin. 2005. Klasifikasi Kandungan Al-Qur‟an. Jakarta. GEMA
INSANI
Hamalik, Oemar. 1983. Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar.
Bandung: TARSITO
Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta.
PUSTAKA PELAJAR
Ihsan, Fuad. 2003. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: PT RINEKA CIPTA
Irham dan Wiyani Novan Ardy. 2013. Psikologi Pendidikan Teori dan Aplikasi
dalam Proses Pembelajaran. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.
Majid, Abdul. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung. PT. REMAJA
ROSDAKARYA
Muhaimin. 2008. Paradigma Pendidikan Agama Islam. Bandung:PT.
REMAJA ROSDAKARYA
Mustamir. 2007. Sembuh dan Sehat dengan Mukjizat Al-Qur‟an. Yogyakarta.
Naya Fadihilla
Mutmainah. 2007. Pendidikan Agama Islam. Jakarta. PT Piranti Darma
Kalokatama
Sadullah, Uyoh.2014. Konsep Dasar Pedagogik Ilmu Medidik. Bandung: Alfabeta
Shoimin, Aris. 2014. Model Pembelajaran Inovatif dalam kurikulum 2013.
Yogyakarta. AR-RUZZ MEDIA
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah
Dasar. Jakarta: KENCANA PREDANA MEDIA GRUP
Suwardi, 2009. Teori-Teori Belajar. Salatiga. STAIN Salatiga press
Suwarno, Wiji. 2006. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Sleman, Jogjakarta:
AR-RUZZ MEDIA
Syafiie, Kencanainu. 1996. Al-Qur‟an dan Ilmu Politik. Jakarta.
PT RINEKA CIPTA
Yasin,Fatah. 2008. Dimensi-Dimensi Pendidikan Islam. UIN-Malang Press.
SUKSES offset
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dengan ini penulis cantumkan Rriwayat hidup sebagai berikut:
Nama Lengkap : Anwar Nasoha
NIM : 111-13-188
Tempat, Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 22 Oktober 1995
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Dsn. Dolog Rt12/04, Ds.. Bakalrejo, Kec. susukan
Kab. Semarang
Riwayat Pendidikan
1. SDN 01 Bakalrejo, lulus tahun 2007
2. MTs N Susukan, lulus tahun 2010
3. MAN Salatiga, lulus tahun 2013
Demikian riwayat hidup penulis, penulis buat dengan sebenar-benarnya.
Salatiga, 29 Agustus 2017
Penu lis
Anwar Nasoha
NIM 11113188
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
(RPP 8.1)
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 TUNTANG
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : VIII/satu
Alokasi Waktu : 40 menit x 2
A. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya yang terkait dengan fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
1.1.
Meyakini Kitab suci Al-Quran sebagai pedoman hidup sehari-hari
3.4. Memahami makna beriman kepada Kitab-kitab Allah
4.4. Menyajikan dalil naqli tentang beriman Kitab-kitab Allah
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1 Meyakini adanya kitab-kitab Allah Swt.
1.2.1 Memiliki sikap toleransi sebagai bentuk iman kepada kitab Allah Swt.
3.4.1 Menjelaskan pengertian iman kepada Kitab-kitab Allah
3.4.2 Menyebutkan Nama-nama kitab yang diturunkan Allah
3.4.3 Menyebutkan Nabi/Rasul penerima Kitab-kitab Allah
3.4.4 Menjelaskan Isi kitab-kitab Allah
3.4.5 Menjelaskan hikmah iman kepada kitab-kitab ALlah
3.4.4 Menjelaskan makna iman kepada Kitab-kitab Allah
4.4.1 Menulis dalil naqli tentang beriman Kitab-kitab Allah
D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
a. Menunjukkan dalil naqli tentang beriman Kitab-kitab Allah:Q.S. al-
Māidah /5 : 16
b. Menjelaskan sikap toleransi sebagai bentuk iman kepada kitab Allah
Swt.
MATERI
dalil naqli tentang beriman Kitab-kitab Allah:Q.S. al-Māidah /5 : 16
Pengertian Iman Kitab-kitab Allah
Iman kepada allah berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati
bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab Nya kepada para Rasul-Nya untuk
disampaikan kepada seluruh umat manusia. Kitab-kitab itu merupakan
pedoman hidup bagi manusia agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan
akhirat.
Beriman kepada kitab-kitab Allah telah diturunkan kepada para Rosul-
Nya hukumnya wajib.
Nama-nama kitab Allah dan Nabi yang menerimanya. Jika ditintau dari
segi masanya kitab yang diturunkan Allah kepada para penerimanya yaitu
berjumlah 4 (empat) kitab, yaitu Taurat, Zabur, Injil, Al-Qur’an.
Kitab Taurat diturunkan Allah kepada Nabi Musa, kitab Zabur
diturunksn kepada Nabi Daud untuk kaum yahudi, kitab Injil diturunkan
Allah kepada Nabi Isa untuk kaum nasrani, dan kitab Al-Qur’an ditutunksn
kepada Nabi Muhammad Saw untuk seluruh umat manusia di dunia. Kita Al-
Qur’an diturunkan sebagai kitab terakhir dan sebagai penyempurna dari kitab-
kitab sebelumnya.
Pokok-pokok ajaran kitab-kitab Allah Swt. Litab Tauratyang diturunkan
untuk bani ismail memiliki pokok ajaran diantaranya yaitu :
a. perintah untuk mengesakan Allah.
b. larangan menyembah berhala.
c. larangan menyebut nama Allah dengan sia-sia
d. perintah mensucikan hari sabtu
e. perintah menghormati orang tua
f. larangan membunuh sesama manusia
g. larangan berbuat zina
h. larangan mencuri
i. larangan menjadi saksi palsu
j. larangan mengambil hak milik orang lain.
Kitab Zabur yang diturunkan untuk kaum yahudi memiliki pokok ajaran
diantara lain :
a. perintah untuk mengesakan Allah
b. membenarkan kebenaran kitab taurat
c. menghapus hukum dalam kitab taurat yang tidak lagi sesuai dengan
perkembangan zaman.
d. menjelaskan bahwa akan ada kembali rasul setelah Nabi isa yaitu Nabi
Muhammad Saw.
Kitab Al-Qur’an ditujukan kepada seluruh umat. Kitab ini berisi tentang
:
a. Aqidah
b. akhlak
c. ibadah
d. muamalah
e. tarikh
hukum mengimani kitab-kitab Allah
1. Ada banyak cara untuk beriman terhadap kita-kitab suci Allah, diantaranya
:
Meyakini kebenaran yang terkandung dalam kitab-kitab Allah
Meyakini bahwa kitab-kitab itu benar-benar wahyu Allah bukan karangan
para nabi dan rasul
2. Beriman kepada al-Qur’an. Caranya adalah :
Meyakini bahwa al-Qur’an benar-benar wahyu Allah, bukan karangan
Nabi Muhammad saw
Meyakini bahwa isi al-Qur’an dijamin kebenarannya, tanpa ada keraguan
sedikit pun
Mempelajari, memahami, dan menghayati isi kandungan al-Qur’an
Mengamalkan ajaran al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari
E. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama:
1. Pendahuluan
a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Membaca al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama.
c. Guru memberikan tausiyah tentang faedah membaca alquran dan
memberikan motivasi.
d. Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil
e. Memberikan motivasi pentingnya mengetahui dalil naqli beriman
kepada kitab-kitab Allah.
f. Memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
g. Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok
beranggotakan 4 – 5 anak.
h. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
1) Peserta didik mendengar dan melihat video tentang mengimani
kitab-kitab Allah.
b. Menanya
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal- hal yang belum
jelas dari hasil mendengar dan melihat video mengimani kitab-kitab
Allah.
c. Eksplorasi (mencoba/mencari informasi)
1) Peserta didik di dalam kelompok masing-masing memilih salah
satu diantara mereka yang paling pandai untuk menjadi model
dalam kelompok.
2) Model menanyakan
3) Anggota kelompok membaca apa yang di diskusikan secara
bergantian dibimbing oleh model.
d. Mengasosiasi/menalar
1) Anggota kelompok membaca hasil diskusi kepada kelompok lain
2) Anggota kelompok memperhatikan, mencatat hal-hal yang positif
dan negatif untuk memberi penilaian terhadap bacaan teman lain.
3) Anggota kelompok memperhatikan, mencatat hal-hal yang positif
dan negatif untuk memberi penilaian terhadap pemahaman
kelompok lain
e. Mengkomunikasi
1) Ketua kelompok mendemostrasikan tentang adanya kitab-kitab
Allah
2) Kelompok lain menyimak dan memberi tanggapan
3. Penutup
a. Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya.
b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu
membahas tentang iman kepada kitab-kitab Allah.
e.Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa
dan mengucap salam.
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Penilaian :
a. Teknik Penilaian :
1) Aspek sikap : Observasi, penilaian diri, penilaian antar teman,
2) Aspek Pengetahuan: Tes tertulis
2. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan
berupa penguatan materi iman kepada kitab-kitab Alllah . (Soal terlampir
).
2. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan dan dilakukan
penilaian kembali tentang materi iman kepada kitab-kitab Allah. ( Soal
terlampir ).
G.Media, Alat Dan Sumber Belajar
1. Media
a. Video
2. Alat
a. spidol
b. LCD, laptop
3. Sumber Belajar
a. Muhammad Ahsan dan Sumiyati,2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SMP Kelas VIII/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
.
Semarang, 25 Juli 2017
Mengetahui; Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti,
Agus Triyono, S.Pd. M.Pd Drs. Badri, M.M
NIP. 195908301981021003 NIP. ………………………
Lembar Observasi Guru Siklus I
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Tuntang
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Pokok Bahasan : Kitab-Kitab Allah
Tanggal/pukul : 25 Juli 2017/
No
Aspek yang diamati yaitu
penerapan metode jigsaw
A B C D
1 Pembagian kelompok yang
terdiri atas 4-6 siswa
√
2 Pembagian materi yang berbeda
pada setiap kelompok
√
3 Pembagian tugas yang sesuai
subbab pada setiap tim
√
4 Pembentukan kelompok baru
yang terdiri atas kelompok asli
√
5 Menyuruh siswa berdiskusi
dengan kelompok baru
√
Jumlah 20
Total 20
Kategori Baik sekali
Keterangan:
Skor Rentang kategori
A = 4 Nilai 16 - 20 (baik sekali)
B = 3 Nilai 12 – 16 (baik)
C = 2 Nilai 8 – 12 (sedang)
D = 1 Nilai 4 – 8 (rendah)
Lembar Observasi Siswa Siklus I
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Tuntang
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Pokok Bahasan : Kitab-Kitab Allah
Tanggal/pukul : 25 Juli 2017/
No Aspek yang dinilai A B C D
1 Keaktifan dalam memperhatikan
penjelasan guru
√
2 Kesungguhan peserta didik
dalam mengikuti pembelajaran
√
3 Rasa keingin tahuan peserta
didik
√
Keterangan:
A = Baik Sekali
B = Baik
C = Sedang
D = Rendah
SOAL POST TES 1
1. Mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt.
menurunkan wahyu-Nya kepada para rasul berupa kitab-kitab sebagai pedoman
hidup diri dan umatnya adalah pengertian ....
a. tawakal kepada kitab-kitab Allah Swt.
b. istiqamah terhadap kitab-kitab Allah Swt
c. iman kepada kitab-kitab Allah Swt.
d. iman kepada rasul-rasul Allah Swt.
2. Hukum mengimani kitab-kitab Allah Swt yang disebutkan dalam Al-Quran
adalah ....
a. wajib
b. sunah
c. mubah
d. makruh
3. Arti dari iman secara bahasa adalah ....
a. bisikan
b. kebenaran
c. yakin
d. ucapan
4. Kitab taurat diturunkan sebagai petunjuk bagi kaum ....
a. Bami Hasyim
b. Bani Israil
c. Tsamud
d. Aikah
5. Berdasarkan surah al maidah ayat 48, tiap-tiap umat telah Allah berikan ....
a. Kehidupan dan kematian
b. kesenangan dan kesusahan
c. aturan dan jalan yang terang
d. rasul dan ajaran-ajarannya
6. Wahyu yang Allah turunkan berupa lembaran-lembaran kepada nabi ibrahim
dan nabi musa bernama....
a. Al Quran
b. Suhuf
c. Injil
d. Taurat
7. Sikap kita kepada kitab-kitab yang lain adalah ....
a. merendahkannya
b. merusaknya
c. menghinanya
d. mengimaninya
8. Al Quran secara bahasa berarti ....
a. tulisan
b. bacaan
c. hukum
d. syariat
9. Berikut ini latar belakang Allah Swt menurunkan Al Quran, Kecuali ....
a. agar hidup manusia menjadi tentram
b. pedoman dalam menjalani kehidupan di dunia
c. sebagai sarana memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat
d. agar manusia saling berselisih pendapat
10. Al Quran turun kepada Rasulullah saw dengan membawa ......
a. rezeki
b. larangan
c. kesuksesan
d. kebenaran
11. Perintah untuk menyucikan hari sabtu adalah perintah yang terdapat pada
kitab ....
a. Taurat
b. Injil
c. Zabur
d. Perjanjian lam
12. Kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Daud as. sebagai pedoman bagi ....
a. Bani Aikah
b. Bani Tsamud
c. Bani Israil
d. Bani Quraisy
13. Kitab zabur diberikan kepada Nabi ....
a. Ibrahim
b. Daud
c. Musa
d. Muhammad
14. Al-Quran adalah kitab yang membenarkan kitab-kitab terdahulu, hal ini
diterangkan dalam Al Quran surah .....
a. Yunus ayat 37
b. Al Baqarah ayat 128
c. Al Maidah ayat 3
d. Al Maidah ayat 2
15.Berikut ini yang bukan merupakan isi dari kitab Zabur adalah .....
a. nasihat
b. pujian kepada Allah
c. larangan berzina
d. kata-kata hikmah
16. Ayat Al-Quran yang menunjukan bahwa kitab Zabur diturunkan kepada nabi
Daud as. adalah surah ....
a. al-isra' ayat 2
b. al-isra' ayat 55
c. asy-syura ayat 7
d. asy-syura ayat 21
17. Nabi yang menerima kitab injil adalah ....
a. Muhammad saw
b. Isa as
c. Musa as
d. Ibrahim as
18. Al-Qur'an memiliki nama lain al-Furqan yang berarti ....
a. penjelas
b. penyembuh
c. pembeda
d. petunjuk
19. Kitab injil ditulis dengan bahasa....
a. Suryani
b. Qibti
c. Arab
d. Romawi
20. Al-Qur'an berfungsi sebagai petunjuk bagi orang-orang yang beriman
sehingga disebut,...
a. al-Huda
b. al-Bayan
c. asy-Syifa'
d. al-Busyra
SOAL ESSAY
1. Jelaskan pengertian iman kepada kitab-kitab Allah ! Menurut istilah dengan
bahasa kalian sendiri.
2. Sebutkan isi dari kitab Taurat !
3. Mengapa Allah swt. tidak menurunkan kitab setelah Al Quran ?
4. Sebutkan kitab-kitab yang Allah turunkan beserta para penerimannya!
5. Sebutkan hikmah mengimani kitab-kitab Allah?
JAWAB :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II
(RPP 8.1)
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 TUNTANG
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : VIII/satu
Alokasi Waktu : 40 menit x 2
E. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya yang terkait dengan fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
F. Kompetensi Dasar
1.1.
Meyakini Kitab suci Al-Quran sebagai pedoman hidup sehari-hari
3.4. Memahami makna beriman kepada Kitab-kitab Allah
4.4. Menyajikan dalil naqli tentang beriman Kitab-kitab Allah
G. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.2 Meyakini adanya kitab-kitab Allah Swt.
1.2.2 Memiliki sikap toleransi sebagai bentuk iman kepada kitab Allah Swt.
3.4.1 Menjelaskan pengertian iman kepada Kitab-kitab Allah
3.4.2 Menyebutkan Nama-nama kitab yang diturunkan Allah
3.4.3 Menyebutkan Nabi/Rasul penerima Kitab-kitab Allah
3.4.4 Menjelaskan Isi kitab-kitab Allah
3.4.5 Menjelaskan hikmah iman kepada kitab-kitab ALlah
3.4.4 Menjelaskan makna iman kepada Kitab-kitab Allah
4.4.1 Menulis dalil naqli tentang beriman Kitab-kitab Allah
H. Materi Pembelajaran
3. Pertemuan 2
a. Pengertian iman kepada Kitab-kitab Allah
b. Nama-nama kitab yang diturunkan Allah
c. Nabi/Rasul penerima Kitab-kitab Allah
d. Isi Kitab-kitab Allah
e. Hikmah iman kepada kitab-kitab Allah
MATERI
dalil naqli tentang beriman Kitab-kitab Allah:Q.S. al-Māidah /5 : 16
Pengertian Iman Kitab-kitab Allah
Iman kepada allah berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati
bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab Nya kepada para Rasul-Nya untuk
disampaikan kepada seluruh umat manusia. Kitab-kitab itu merupakan
pedoman hidup bagi manusia agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan
akhirat.
Beriman kepada kitab-kitab Allah telah diturunkan kepada para Rosul-
Nya hukumnya wajib.
Nama-nama kitab Allah dan Nabi yang menerimanya. Jika ditintau dari
segi masanya kitab yang diturunkan Allah kepada para penerimanya yaitu
berjumlah 4 (empat) kitab, yaitu Taurat, Zabur, Injil, Al-Qur’an.
Kitab Taurat diturunkan Allah kepada Nabi Musa, kitab Zabur
diturunksn kepada Nabi Daud untuk kaum yahudi, kitab Injil diturunkan
Allah kepada Nabi Isa untuk kaum nasrani, dan kitab Al-Qur’an ditutunksn
kepada Nabi Muhammad Saw untuk seluruh umat manusia di dunia. Kita Al-
Qur’an diturunkan sebagai kitab terakhir dan sebagai penyempurna dari kitab-
kitab sebelumnya.
Pokok-pokok ajaran kitab-kitab Allah Swt. Litab Tauratyang diturunkan
untuk bani ismail memiliki pokok ajaran diantaranya yaitu :
a. perintah untuk mengesakan Allah.
b. larangan menyembah berhala.
c. larangan menyebut nama Allah dengan sia-sia
d. perintah mensucikan hari sabtu
e. perintah menghormati orang tua
f. larangan membunuh sesama manusia
g. larangan berbuat zina
h. larangan mencuri
i. larangan menjadi saksi palsu
j. larangan mengambil hak milik orang lain.
Kitab Zabur yang diturunkan untuk kaum yahudi memiliki pokok ajaran
diantara lain :
a. perintah untuk mengesakan Allah
b. membenarkan kebenaran kitab taurat
c. menghapus hukum dalam kitab taurat yang tidak lagi sesuai dengan
perkembangan zaman.
d. menjelaskan bahwa akan ada kembali rasul setelah Nabi isa yaitu Nabi
Muhammad Saw.
Kitab Al-Qur’an ditujukan kepada seluruh umat. Kitab ini berisi tentang
:
a. Aqidah
b. akhlak
c. ibadah
d. muamalah
e. tarikh
hukum mengimani kitab-kitab Allah
1. Ada banyak cara untuk beriman terhadap kita-kitab suci Allah, diantaranya
:
Meyakini kebenaran yang terkandung dalam kitab-kitab Allah
Meyakini bahwa kitab-kitab itu benar-benar wahyu Allah bukan karangan
para nabi dan rasul
2. Beriman kepada al-Qur’an. Caranya adalah :
Meyakini bahwa al-Qur’an benar-benar wahyu Allah, bukan karangan
Nabi Muhammad saw
Meyakini bahwa isi al-Qur’an dijamin kebenarannya, tanpa ada keraguan
sedikit pun
Mempelajari, memahami, dan menghayati isi kandungan al-Qur’an
Mengamalkan ajaran al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari
E. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedua:
1. Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Peserta didik membaca al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama.
c. Guru memberikan memberikan motivasi.
d. Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan memeriksa
kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game
kecil atau mengajak bernyanyi.
e. Guru memberikan motivasi pentingnya memahami iman pada
kitab-kitab Allah.
f. Guru memberikan appersepsi tentang materi iman kepada kitab-kitab
Allah.
g. Guru memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan
pembelajaran.
h. Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara
berkelompok beranggotakan 4 – 5 anak.
i. Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam pembelajaran.
2. Kegiatan inti
a. Mengamati
1) Peserta didik membaca materi tentang iman kepada kitab-kitab
Allah
2) Peserta didik menyimak presentasi guru berupa tayangan video
2. Menanya
Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan
tentang materi yang dibaca dan disimak
3. Eksplorasi (mencoba/mencari informasi)
Peserta didik melalui diskusi kelompok mencari informasi tentang
Pengertian iman kepada Kitab-kitab Allah
Nama-nama kitab yang diturunkan Allah
Nabi/Rasul penerima Kitab-kitab Allah
Makna iman kepada Kitab-kitab Allah
d. Mengasosiasi/menalar
1) Peserta didik secara berkelompok merangkai berbagai informasi
yang telah diperoleh tentang iman kepada kitab-kitab Allah sesuai
pembahasan yang diberikan oleh guru
2) Setiap kelompok membuat simpulan dengan dasar informasi.
e. Mengkomunikasi
1) Setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan peta konsep
yang telah berhasil disusun.
2) Memberikan tanggapan atas presentasi kelompok lainnya.
3) Menyampaikan simpulan kepada peserta lain.
3. Penutup
a. Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi.
b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya.
e.Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa
dan mengucap salam.
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Penilaian :
b. Teknik Penilaian :
3) Aspek sikap : Observasi, penilaian diri, penilaian antar teman,
4) Aspek Pengetahuan: Tes tertulis
I. 2. Pengayaan
Peserta didik mengerjakan soal yang diberikan oleh guru.
G. Media, Alat Dan Sumber Belajar
1. Media
a. Video
2. Alat
a. spidol
b. LCD, laptop
3. Sumber Belajar
b. Muhammad Ahsan dan Sumiyati,2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SMP Kelas VIII/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Semarang, 25 Juli 2017
Mengetahui; Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti,
Agus Triyono, S.Pd. M.Pd Drs. Badri, M.M
NIP. 195908301981021003 NIP. ………………………
Lembar Observasi Guru Siklus II
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Tuntang
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Pokok Bahasan : Kitab-Kitab Allah
Tanggal/pukul : 1 Agustus 2017/
No
Aspek yang diamati yaitu
penerapan metode jigsaw
A B C D
1 Pembagian kelompok yang
terdiri atas 4-6 siswa
√
2 Pembagian materi yang berbeda
pada setiap kelompok
√
3 Pembagian tugas yang sesuai
subbab pada setiap tim
√
4 Pembentukan kelompok baru
yang terdiri atas kelompok asli
√
5 Menyuruh siswa berdiskusi
dengan kelompok baru
√
Jumlah 20
Total 20
Kategori Baik sekali
Keterangan:
Skor Rentang kategori
A = 4 Nilai 16 - 20 (baik sekali)
B = 3 Nilai 12 – 16 (baik)
C = 2 Nilai 8 – 12 (sedang)
D = 1 Nilai 4 – 8 (rendah)
Lembar Observasi Siswa Siklus II
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Tuntang
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Pokok Bahasan : Kitab-Kitab Allah
Tanggal/pukul : 1 Agustus 2017/
No Aspek yang dinilai A B C D
1 Keaktifan dalam memperhatikan
penjelasan guru
√
2 Kesungguhan peserta didik
dalam mengikuti pembelajaran
√
3 Rasa keingin tahuan peserta
didik
√
Keterangan:
A = Baik Sekali
B = Baik
C = Sedang
D = Rendah
SOAL PILIHAN GANDA II
1. Mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt.
menurunkan wahyu-Nya kepada para rasul berupa kitab-kitab sebagai pedoman
hidup diri dan umatnya adalah pengertian ....
a. tawakal kepada kitab-kitab Allah Swt.
b. istiqamah terhadap kitab-kitab Allah Swt
c. iman kepada kitab-kitab Allah Swt.
d. iman kepada rasul-rasul Allah Swt.
2. Kitab taurat diturunkan sebagai petunjuk bagi kaum ....
a. Bami Hasyim
b. Bani Israil
c. Tsamud
d. Aikah
3. Wahyu yang Allah turunkan berupa lembaran-lembaran kepada nabi ibrahim
dan nabi musa bernama....
a. Al Quran
b. Suhuf
c. Injil
d. Taurat
4. Hukum mengimani kitab-kitab Allah Swt yang disebutkan dalam Al-Quran
adalah ....
a. wajib
b. sunah
c. mubah
d. Makruh
5.Kitab suci yang paling tua atau paling awal diantara kitab-kitab yang diturunkan
Allah, adalah...
a. Al-Qur’an
b. Taurat
c. Injil
d. Zabur
6 . Arti dari iman secara bahasa adalah ....
a. bisikan
b. kebenaran
c. yakin
d. ucapan
7. Al Quran turun kepada Rasulullah saw dengan membawa ......
a. rezeki
b. larangan
c. kesuksesan
d. kebenaran
8. Al Quran secara bahasa berarti ....
a. tulisan
b. bacaan
c. hukum
d. syariat
9. Al-Qur’an diturunkan Allah kepada Nabi muhammad saw secara berangsur-
angsur selama....
a.22tahun,2bulan,22hari
b.22 tahun, 2 bulan, 23 hari
c.22tahun, 3 bulan, 22 hari
d.22tahun, 2bulan, 20 hari
10. Sikap kita kepada kitab-kitab yang lain adalah ....
a. merendahkannya
b. merusaknya
c. menghinanya
d. mengimaninya
11. Perintah untuk menyucikan hari sabtu adalah perintah yang terdapat pada
kitab ....
a. Taurat
b. Injil
c. Zabur
d. Perjanjian lama
12. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS pada abad...
a. 12 SM
b. 10 SM
c. 1 M
d. 6 M
13. Kitab zabur diberikan kepada Nabi ....
a. Ibrahim
b. Daud
c. Musa
d. Muhammad
14. Berikut ini latar belakang Allah Swt menurunkan Al Quran, Kecuali ....
a. agar hidup manusia menjadi tentram
b. pedoman dalam menjalani kehidupan di dunia
c. sebagai sarana memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat
d. agar manusia saling berselisih pendapat
15.Berikut ini yang bukan merupakan isi dari kitab Zabur adalah .....
a. nasihat
b. pujian kepada Allah
c. larangan berzina
d. kata-kata hikmah
16. Kitab injil ditulis dengan bahasa....
a. Suryani
b. Qibti
c. Arab
d.Romawi
17. Al-Qur'an berfungsi sebagai petunjuk bagi orang-orang yang beriman
sehingga disebut,...
a. al-Huda
b. al-Bayan
c. asy-Syifa'
d. al-Busyra
18. Al-Qur'an memiliki nama lain al-Furqan yang berarti ....
a. penjelas
b. penyembuh
c. pembeda
d. Petunjuk
19. kitab Allah yang wajib diimani dan kita ketahui berjumlah....
a. satu
b. dua
c. tiga
d.empat
20. Nabi yang menerima kitab injil adalah ....
a. Muhammad saw
b. Isa as
c. Musa as
d. Ibrahim as
Kerjakan Soal-Soal berikut ini!
1. Jelaskan pengertian iman kepada kitab Allah Swt.!
2. Mengapa manusia memerlukan kitab Allah Swt.?
3. Sebutkan 4 kitab yang diturunkan Allah Swt.!
4. Bagaimana cara beriman kepada kitab-kitab sebelum al-Qur’ān?
5. Sebutkan dua contoh perilaku yang mencerminkan seorang muslim beriman
kepada kitab Allah Swt.!
JAWABAN :
Gambar 1 siklus I
Gambar 2 siklus II Penerapan metode jigsaw
DAFTAR NILAI SKK
Nama : ANWAR NASOHA
NIM : 111-13-188
Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Dosen PA :
No. Nama Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Nilai
1.
Sertifikat OPAK STAIN
Salatiga 2013
“Rekonstruksi Paradigma
Mahasiswa yang Cerdas
Peka dan Peduli”
26-27 Agustus
2013 Peserta 3
2.
Sertifikat OPAK Tarbiyah
2013 “Menjunjung Tinggi
Nilai-Nilai Kearifan Lokal
Seabagi Identitas
Pendidikan Indonesia”
29 Agustus
2013 Peserta 3
3.
Sertifikat UPT
Perpustakan “Library User
Education”
16 September
2013 Peserta 2
4.
Sertifikat Seminar “
Promoting and Advocating
for Dsiability Rights”
23 September
2013 Peserta 2
5.
Piagam Penghargaan
dalam serangkaian acara
temu pramuka penggalang
penegak (TPPP)2
6 Oktober
2013 Juri 4
6. Sertifikat Seminar
Internasional “Religiouse
24 Oktober
2013 Peserta 8
life in the united states”
7.
Sertifikat Seminar
Nasional Kewirausahaan
“Jiwa muda berani
berusaha”
30 Oktober
2013
Peserta
8
8.
Sertifikat Seminar
Nasional HMJ
TARBIYAH STAIN
SALATIGA “Guru Kreatif
Dalam Implementasi
Kurikulum 2013”
18 November
2013 Peserta 8
9.
Sertifikat Seminar
Nasional “ENGLISH-
PRENEURSHIP DO YOU
DARE TO BE THE NEXT
MOSLEM BUSNINESS
OWNER”
27 November
2015 Peserta 8
10.
Sertifikat Seminar “
Diskusi Terbuka Degradasi
Nasionalisme Akibat
Pengaruh Hedonisme LPM
Dinamika A”
20 April 2016 Peserta 2
11.
Sertifikat Seminar
Nasional
“REVITALISASI
BUDAYA FILSAFAT
DALAM PEMIKIRAN
ISLAM
KONTEMPORER”
03 November
2016 peserta 8
12. Sertifikat Penghargaan 10 November Peserta 2
Peserta pelatihan
jurnalistik “fotografi Zero
to hero tahap 1”
2016
13.
Sertifikat Penghargaan
Peserta pelatihan
jurnalistik “fotografi Zero
to hero tahap 2”
25 November
2016
Peserta
2
14.
Sertifikat Penghargaan atas
partisipasinya Peserta
pelatihan jurnalistik
“fotografi Zero to hero
tahap 3”
09 Desember
2016
Peserta 2
15.
Sertifikat Seminar
Praktikum Mata Kuliah
Kewirausahaan(Mahasiswa
Jurusan PAI, PGMI dan
PGRA) “Keren itu
Mahasiswa Kreatif,
Inovatif, Mandiri, dan
Berani Berwirausaha”
14 Desember
2016
Peserta 2
16.
Sertifikat Penghargaan
dalam pelatihan jurnalistik
“dasar-dasar jurnalistik”
bersma Bapak dekan
Banowo(Jawa Pos)
24 Desember
2016 Peserta 2
17.
Sertifikat Seminar “Islam
Tuhan, Islam Manusia :
Agama dan dan
Spiritualitas di Zaman
Kacau”
14 April 2017 Peserta 2
18.
Sertifikat Seminar
“Silaturahmi Wilayah
DPW III Jateng-DIY
ITHLA”
15 April 2017 Peserta 4
19.
Sertifikat Peringatan Isra’
Mi’raj Nabi Muhammad
SAW
24 April 2017 Panitia 3
20.
Sertifikat Seminar
Nasional Peringatan Hari
Bumi 22 April “Dengarkan
Bisikan Alam Tentang
Manusia”
29 April 2017 Peserta 8
21.
Sertifikat Seminar
Nasional ITTAQO
“Metodologi Pembelajaran
Bahasa Arab Integratif
Untuk Membangun
Peradaban Islam Di
Indonesia”
23 Mei 2017 Peserta 8
22.
Sertifikat Seminar
Nasional Pasar Modal
Syariah “Menumbuhkan
Semangat Berinvestasi
Kaum Santri, Menuju
Kemandirian Ekonomi”
04 September
2017 Peserta 8
23.
Sertifikat Atas
Partisipasinya dalam acara
“Kuliah Subuh Bulan
Ramadhan 2017”
24 Juni 2017 Panitia 3
24. Sertifikat Kajian Ilmiah 23 Juli 2017 Peserta 2
”fiqih dalam kehidupan
bermasyarakat” dengan
pemateri Drs. Mahmmud
Ali. M,Ag
25. Sertifikat Dalam acara
Peringatan HUT-RI Ke 72
19 Agustus
2017 Panitia 3
26.
Sertifikat Gerakan Sholat
Subuh Berjamaah
yang diselengarakan pada
setiap Ahad di Masjid AL-
Abror, Dsn. Sumbersari,
Ds. Bakalrejo, Kec.
Susukan, Kab. Semarang.
27 Agustus
2017 Peserta 2
27.
Sertifikat Kajian Ilmiah
”fiqih dalam kehidupan
bermasyarakat” dengan
pemateri Gus Indhana
Zulfa
27 Agustus
2017 Peserta 2
Jumlah 111
Salatiga, 7 September 2017
Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
dan Kerjasama
Achmad Maimun, M.Ag.
NIP: 19700510 19980 3 1 003