peningkatan kualitas layanan penjualan bbm non...
TRANSCRIPT
1
PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENJUALAN BBM NON
SUBSIDI DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE
SERVQUAL, IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA),
DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
Rini Widiastuti – 9108 201 501
Thesis MMT - 2011
BAB I : PENDAHULUAN
2
Subsidi BBM tinggi dan meningkat terus dari
tahun ke tahun.
Wacana dan kajian mengenai pembatasan
BBM Subsidi
Konsumsi BBM meningkat dari tahun ke
tahun
Peluang peningkatan
penjualan BBM non subsidi
Latar Belakang
3
SPBU Rantai supply terakhir (penghubung
supplier & enduser)
- Ramah - Bersih - Rapi - Kualitas BBM - Harga , dll
Kenaikan konsumsi BBM
4
-
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Pertamax dan Pertamax Plus 2009 - 2011
2009
2010
2011
ribu KL
-
90
180
270
360
450
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Premium 2009 - 2011
2009
2010
2011
ribu KL
Trend Konsumsi 2009 - 2011
Seasonality cenderung sama dari tahun 2009 – 2011, dan terdapat peningkatan konsumsi dari tahun ke tahun.
Trend Konsumsi 2009 - 2011
Terdapat kecenderungan peningkatan dari tahun ke tahun, meskipun seasonality tidak sama.
Sumber : Pertamina FRM V, 2011
Rumusan Masalah
Adanya pesaing dalam penjualan BBM non subsidi
Bagaimana mempertahankan pasar BBM non subsidi ?
Berapa tingkat kepuasan pelanggan BBM non subdisi?
Apa yang diinginkan pelanggan?
Atribut kualitas layanan apa yang dipentingkan bagi pelanggan ?
Apa yang harus dilakukan perusahaan / SPBU memenuhi keinginan pelanggan?
5
Mengetahui tingkat kepuasan pelanggan BBM non subsidi di SPBU Pertamina dan SPBU Bukan Pertamina (metode Servqual) dan gap antara harapan dan persepsi (servqual)
Mengetahui posisi setiap atribut-atribut dalam diagram kartesius (IPA)
Menerapkan QFD untuk mengetahui tindakan/program untuk peningkatan kualitas layanan.
Tujuan Penelitian
Batasan dan Asumsi
Batasan :
Penelitian ini dilakukan di kota Surabaya.
Penelitian dilakukan di SPBU Pertamina yang lokasinya berdekatan dengan SPBU pesaing.
Dimensi servqual yang digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy.
Asumsi :
Demand BBM Non Subsidi meningkat + 9% per-tahun sejalan dengan peningkatan jumlah volume kendaraan untuk sektor transportasi.
Pasar BBM non subsidi di Surabaya masih terbuka dan dapat ditingkatkan.
6
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
7
Kepuasan Pelanggan
Menurut Kotler (1997) Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja ( atau hasil ) suatu produk dan harapan-harapannya.
Menurut Kotler dan Gary Amstrong ( 1997 ) Kepuasan pelanggan adalah suatu pembelian tergantung pada relatif kinerja produk bagi harapan pembeli.
Sedangkan menurut Cadotte (dikutip oleh Tjiptono; 2005) mendefinisikan Kepuasan pelanggan sebagai perasaan yang timbul sebagai hasil evaluasi terhadap pengalaman pemakaian produk atau jasa.
Dari beberapa definisi diatas : kepuasan merupakan fungsi dari kesan kinerja dan harapan. Jika kinerja berada di bawah harapan, pelanggan tidak puas. Jika kinerja memenuhi harapan, pelanggan puas. Jika melebihi harapan, pelanggan amat puas atau senang.
8
Service Quality (servqual)
Service quality dapat didefinisikan : seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan pelanggan atas pelayanan yang mereka terima/peroleh.
Menurut Parasuraman (1990), ada 5 dimensi SERVQUAL sebagai berikut:
Tangibles, atau bukti fisik.
Reliability, atau keandalan.
Responsiveness, atau ketanggapan
Assurance, atau jaminan dan kepastian.
Empathy, yaitu memberikan perhatian dengan berupaya memahami keinginan
9
Model Konseptual Service Quality (Servqual)
10
Word of Mouth Communications Personal Needs Past Experience
Expected Service
Perceived Service
Service Delivery
Service Quality Specifications
Management Perceptions of
Customer Expectations
External Communications to
Customers
CUSTOMER
PROVIDER
Gap 1
Gap 5
Gap 3
Gap 2
Gap 4
Sumber : Delivering Quality Service : Balancing Customer Perceptions and expectations (Zeithaml, V.A.,et.,al. 1991)
Importance Performance Analysis (IPA)
IPA merupakan metode deskriptif kualitatif-kuantitatif dalam menganalisis data penelitian tingkat kepentingan dan kepuasan dapat menghasilkan suatu diagram kartesius yang dapat menunjukkan letak faktor-faktor yang akan dijabarkan dalam empat kuadran ( Supranto 2001; 242).
11
Attributes to Improve Mantain Performance
Attributes to MaintainAttributes to De-
emphasize
X X
Y
Y
=
=
_
_Performance
Impo
rtan
ce
Diagram Kartesius (Supranto, 2001 ; 244)
Quality Function Deployment (QFD)
Quality Function Deployment (QFD) metodologi dalam proses perancangan dan pengembangan produk / layanan yang mampu mengintegrasikan ‘suara-suara pelanggan’ ke dalam proses perancangannya. QFD merupakan suatu jalan bagi perusahaan untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan serta keinginan pelanggan terhadap produk atau jasa yang dihasilkannya.
QFD metodologi untuk menterjemahkan keinginan dan kebutuhan pelanggan ke dalam suatu rancangan produk yang memiliki respon teknis dan karakteristik kualitas tertentu (Akao, 1990; Urban, 1993).
QFD metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses perancangan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan. (Cohen, 1995).
QFD sebuah sistem pengembangan produk yang dimulai dari merancang produk, proses manufaktur, sampai produk tersebut ke tangan pelanggan, dimana pengembangan produk berdasarkan keinginan pelanggan (Djati, 2003).
12
Tahapan Quality Function Deployment (QFD)
Tahap Perencanaan Produk/Jasa (penyusunan House of Quality)
Tahap Desain Produk/Jasa (Product Design)
Tahap Perencanaan Proses (Proses Planning)
Tahap Pengendalian Proses (Process Control)
13
House of Quality
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HoQ) merupakan tahap pertama dalam penerapan metodologi QFD.
Secara garis besar matriks ini adalah upaya untuk mengkonversi voice of costumer secara langsung terhadap respon teknis atau spesifikasi teknis dari produk atau jasa yang dihasilkan.
14
House of Quality
D Matriks Relationship (hubungan antara
kebutuhan pelanggandan respon teknis)
BMatriks Perencanaan(penelitian pasar dan
perencanaanstrategis)
A Kebutuhan Pelanggan
C Respon Teknis
F Matriks tingkat kepentingan, dan target
teknis
EKorelasi Respon
Teknis
Sumber : House of Quality (Hauser dkk, 1988)
Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengimplementasikan metode Quality Function Deployment (QFD) dalam industri jasa.
Penelitian yang dilakukan oleh Eko Nurmianto, ITS (2005), dengan judul Peningkatan Kualitas Layanan SPBU ”A” di Kotamadya Surabaya menggunakan Quality Function Deployment (QFD). Dalam penelitian ini penulis berusaha meningkatkan pelayanan SPBU dengan menggunakan metode QFD (Quality Function Deployment). Hasil penelitian ini menunjukkan atribut yang memberikan tingkat kepuasan tertinggi bagi konsumen dan respon teknis dari pihak pengelola usaha SPBU untuk memenuhi kebutuhan konsumen
Perbedaan yang dilakukan dari penelitian terdahulu adalah pada penelitian ini, dilakukan khusus untuk pengguna BBM non subsidi, dimana pelanggan memiliki pilihan karena sudah ada beberapa SPBU BBM non subsidi.
Penggunaan QFD untuk melakukan peningkatan aktivitas “customer support” dengan mengindentifikasikan prosedur-prosedur mana yang critical bagi kepuasan pelanggannya dan kemudian diperoleh hasil bahwa training untuk staf adalah hal penting bagi perusahaan dan sama pentingnya dengan mendesain data base. (Glenn H. Mazur, 2005).
15
Penelitian Terdahulu
“QFD Applications in Quality of Worklife”. Salah satu perusahaan telekomunikasi di Kanada menggunakan QFD untuk menarik dan mempertahankan pegawai terbaiknya serta meningkatkan kualitas hidup pegawainya. Ditemukan hal bahwa kualitas manajemen mempengaruhi kepuasan pekerja, bagaimana manajemen tidak menciptakan penghalang untuk sukses dan manajemen juga harus memenuhi janji dan komitmennya. (Glenn H. Mazur dkk, 1996).
Penelitian lain dilakukan mengaplikasikan model QFD pada perusahaan peralatan konstruksi di China untuk meningkatkan pelayanan pasca penjualan (after sales service). Dari penelitian ini, bisa diketahui bahwa model QFD dapat digunakan untuk peningkatan di bidang jasa. (Ye Tian, 2011)
16
House of Quality
Model dalam Penelitian
17
5 Dimensi Servqual
Persyaratan Pasti Pas
FGD
Hasil Survey sebelumnya
Kuesioner
Importance Performance Analysis (PA)
Gap Analysis (Servqual)
AHP (pairwise
comparison)
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
18
Tahapan Penelitian
19
Perumusan Masalah
Tinjauan Pustaka
Penentuan Populasi dan sample
Penentuan atribut kepuasanpelanggn
Pembuatan dan penyebarankuesioner
Uji validitas & Reliabilitas
Penyusunan QFD
Mulai
Valid & Reliabel
Penyempurnaan kuesioner danpengambilan data
Tidak
Ya
Identifikasi danpengumpulan data
Pengolahan data
Analisa danKesimpulan
Selesai
Analisa Hasil QFD
1. Pengukuran kepuasan pelanggan (IPA)2. Analisa Gap Harapan dan Kinerja (servqual)
Kesimpulan dan Saran
AHP untuk penentuan prioritas customer requirements
berdasarkan hasil servqual dan IPA
Populasi dan Sampel Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pelanggan pengguna BBM
non subsidi di SPBU Pertamina (SPBU di sekitar SPBU pesaing) dan pelanggan SPBU pesaing.
Jumlah Sample minimal = N / (1+Ne2) - (rumus Slovin)
N adalah jumlah populasi
e adalah persentase toleransi ketidaktelitian (presesi) karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir
Penelitian awal menghitung populasi pelanggan BBM non subsidi dengan menghitung rata-rata tingkat kedatangan pelanggan non subsidi di SPBU bersaing (10 SPBU)
Dengan rumus slovin diperoleh jumlah sampel minimal 99 orang
Dalam penelitian ini akan diambil 200 sampel untuk memenuhi kecukupan data.
20
Servqual & IPA
21
Word of Mouth Communications Personal Needs Past Experience
Expected Service
Perceived Service
Service Delivery
Service Quality Specifications
Management Perceptions of
Customer Expectations
External Communications to
Customers
CUSTOMER
PROVIDER
Gap 1
Gap 5
Gap 3
Gap 2
Gap 4
Attributes to Improve Mantain Performance
Attributes to MaintainAttributes to De-
emphasize
X X
Y
Y
=
=
_
_Performance
Imp
orta
nce
Analytical Hierarchy Process Analisa AHP Pairwise comparison dilakukan untuk menentukan peringkat
setiap atribut kualitas layanan dengan mempertimbangkan hasil servqual dan IPA, dengan struktur sbb :
22 Pairwise akan dilakukan atas setiap atribut kualitas layanan
Assurance
Responsiveness
Tingkat Kepuasan
Pelanggan
Atribut Ai
Atribut Bi
Atribut Ci
Atribut Di
Atribut Ei
Atribut Ai
Atribut Ai
Atribut Ai
Atribut Ai
Atribut Ai
Atribut Ai
Atribut Ai
Atribut Bi
Atribut Bi
Atribut Ci
Atribut Ci
Atribut Di
Atribut Di
Atribut Di
Atribut Ei
Atribut Ei
T
a
n
g
i
b
l
e
Reliability
Em pathy
23
Penyusunan House of Quality
Sumber : software qualica
Dengan bantuan software qualica, maka design HoQ sbb :
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24
25
Kepuasan & Perceived Loyalty
Dimensi Hasil Survey
Pertamina
Tangible 3.66 Puas Reliability 3.59 Puas Responsiveness 3.40 Cukup Puas Assurance 3.63 Puas Empathy 3.53 Puas Keseluruhan
3.59 Puas
Pertanyaan Skor Total Mean Kriteria
P4 Secara keseluruhan, bagaimana kepuasan terhadap SPBU ?
733 3.67 Puas
P5 Secara keseluruhan, bagaimana SPBU Pertamina dibandingkan SPBU lainnya
670 3.35 Sama Saja
P6 Seberapa besar keinginan anda untuk tetap menggunakan BBM dari SPBU Pertamina
Jawaban terbanyak adalah No 4, “Tergantung kondisinya …” dengan jumlah
responden sebanyak 93 orang (46.5%)
26
Servqual Dimensi Pertanyaan
Hasil Responden GAP
Harapan Persepsi
Tangible A1 4.36 3.94 - 0.42 A2 4.25 3.73 - 0.52 A3 4.09 3.47 - 0.62 A4 3.92 3.37 - 0.56 A5 4.50 3.91 - 0.59 A6 4.10 3.59 - 0.51 A7 4.60 3.73 - 0.87 A8 4.28 3.54 - 0.74
Mean 4.26 3.66 - 0.60 Reliability B1 4.66 3.70 - 0.96
B2 4.57 3.63 - 0.95 B3 4.44 3.44 - 1.00
Mean 4.56 3.59 - 0.97 Responsiveness C1 4.43 3.45 - 0.98
C2 4.41 3.40 - 1.01 C3 4.12 3.35 - 0.77
Mean 4.32 3.40 - 0.92 Assurance D1 4.74 3.72 - 1.02
D2 4.78 3.91 - 0.87 D3 4.22 3.20 - 1.02 D4 4.72 3.68 - 1.04
Mean 4.61 3.63 - 0.99 Empathy E1 4.19 3.26 - 0.93
E2 4.35 3.67 - 0.68 E3 4.27 3.66 - 0.61
Mean 4.27 3.53 - 0.74 Mean All 4.38 3.59 - 0.79
Semua atribut memiliki gap negatif
Gap terbesar pada dimensi assurance dan terkecil pada dimensi tangible
Gap terbesar pada atribut D4 (keamanan di SPBU) dan terkecil pada atribut A1 (jalur pengisian rapi dan teratur)
27
Importance Performance Analysis
Mayoritas berada pada kuadran 2 dan kuadran 3, yaitu masing-masing 7 atribut. Pada kuadran 4 terdapat 4 atribut, dan Pada kuadran 1 terdapat 3 atribut
Atribut yang berada pada kuadran 1 (attributes to improves) adalah SPBU bersih dan rapi, Harga yang kompetitif, Operator cepat dalam melayani pelanggan
28
Analytical Hierarchy Process
Atribut Hasil survey
Gap Analysis
IPA
A1 4.3 -0.42 2
A2 4.2 -0.52 4
A3 4.1 -0.62 3
A4 3.7 -0.56 3
……
.
……
.
……
.
……
.
E3 4.2 -0.61 4
A1 A2 A3 A4 …. E3
A1 1 6 3 3 …. 4
A2 1/6 1 1/3 1/2 …. 1
A3 1/3 3 1 2 …. 3
A4 1/3 2 1/2 1 …. 2
….
….
….
….
….
…. 4
E3 1/4 1 1/3 1/2 1/4 1
Metode yang digunakan adalah pembentukan panel yang beranggotakan orang-orang yang ahli dan menangani permasalahan terkait layanan SPBU serta pengguna BBM non subsidi.
29
Analytical Hierarchy Process
30
Quality Function Deployment
A. Matriks kebutuhan pelanggan
B. Matriks perencanaan
C. Matriks Respon Teknis
D. Matriks Relationship
E. Matriks Korelasi antar Respon Teknis
F. Matriks Target dan Tingkat Kesulitan Respon Teknis
31
A : Matriks Kebutuhan Pelanggan
Berisi atribut yang merupakan customer requirements / voice of customer dan tingkat kepentingan
Tingkat kepentingan mengacu pada hasil AHP
Customer Requirements Importance
Rating
1 Jalur pengisian rapi dan teratur 0.022
2 Keragaman jenis produk yg tersedia 0.007
3 Seragam bersih dan rapi 0.013
4 Kondisi antrian 0.010
5 Monitor jelas dan mudah dilihat 0.026
6 Ketersediaan Fasilitas Non Tunai 0.011
7 Ketersediaan Fasilitas Tambahan (Toilet/ ATM/Minimarket) 0.033
8 SPBU bersih dan rapi 0.083
9 Tera dispenser masih berlaku 0.073
10 Tersedia peralatan safety 0.049
11 Harga yang kompetitif 0.128
12 Operator mahir / terampil 0.117
13 Operator cepat dalam melayani pelanggan 0.155
14 Petugas mengatur / mengarahkan 0.014
15 BBM tidak berpengaruh negatif terhadap kinerja mesin 0.078
16 Tersedianya struk pembelian 0.040
17 Pemberian uang kembalian yang sesuai 0.017
18 Keamanan di SPBU terjamin 0.073
19 Penanganan keluhan pelanggan 0.016
20 Operator memberi senyum, sapa dan salam 0.029
21 Operator ramah dan sopan 0.008
32
B : Matriks Perencanaan
1 Jalur pengisian rapi dan teratur2 Keragaman jenis produk yg tersedia3 Seragam bersih dan rapi4 Kondisi antrian5 Monitor jelas dan mudah dilihat6 Ketersediaan Fasilitas Non Tunai7 Ketersediaan Fasilitas Tambahan (Toilet/ ATM/...8 SPBU bersih dan rapi9 Tera dispenser masih berlaku10 Tersedia peralatan safety11 Harga yang kompetitif12 Operator mahir / terampil13 Operator cepat dalam melayani pelanggan14 Petugas mengatur / mengarahkan15 BBM tidak berpengaruh negatif terhadap kine...16 Tersedianya struk pembelian17 Pemberian uang kembalian yang sesuai18 Keamanan di SPBU terjamin19 Penanganan keluhan pelanggan20 Operator memberi senyum, sapa dan salam21 Operator ramah dan sopan
-0.3-0.7-0.6-1.0-0.5-0.6-0.9-1.1-0.9-0.70.3-1.3-1.1-0.5-1.2-0.4-1.1-0.9-1.0-0.5-0.7
0.70.71.00.40.90.71.20.71.51.72.81.11.41.41.31.81.41.61.41.20.8
0.50.30.50.70.90.42.05.94.22.12.19.9
11.00.56.21.01.34.51.00.90.4
1.00.30.80.21.60.52.63.97.15.4
22.78.6
14.31.26.64.61.67.81.42.30.4
1.11.31.61.41.51.32.21.82.42.42.52.52.51.92.52.22.52.62.31.71.5
US
PD
elta
bas
elin
e to
key
com
petit
orD
elta
targ
et to
key
com
petit
or
Sal
es a
rgum
enta
ti...
Sal
es a
rgum
enta
ti...
Opp
ortu
nity
Pla
nned
Impr
ovem
ent
Cur
rent
Sol
utio
n
Oth...
Com
petit
or 1
Tar
get
2.2%0.7%1.3%1.0%2.6%1.1%3.3%8.3%7.3%4.9%
12.8%11.7%15.5%
1.4%7.8%4.0%1.7%7.3%1.6%2.9%0.8%
0 2 4 6 8 10
Kan
o
2.4%0.7%1.1%1.1%2.8%1.0%2.9%7.2%8.0%4.3%
14.0%12.8%16.9%
1.0%8.5%2.9%1.5%6.4%1.4%2.5%0.7%
1.40.50.80.71.60.72.15.34.73.28.37.6
10.00.95.02.61.14.71.11.90.5
1.40.40.70.71.60.61.74.34.72.68.37.6
10.00.65.01.70.93.80.81.50.4
1.0%0.0%0.0%0.0%1.0%0.0%2.0%6.0%9.0%4.0%
17.0%15.0%21.0%
0.0%10.0%
2.0%1.0%7.0%1.0%1.0%0.0%
6.2%1.9%0.4%6.2%3.4%2.1%3.8%4.0%1.9%2.5%1.9%9.4%
13.2%1.9%1.9%1.9%2.1%2.9%
11.3%10.6%10.6%
233323221211131232323
% Im
port
ance
Impo
rtanc
e to
Cus
...
Impo
rtanc
e
% F
ocus
% Im
pact
Prio
rity
VOC
Impo
rtanc
e to
Cus
tom
er
VOC Benchmarking
6.5 7.2 8.4
Current SolutionCompetitor 1Importance to Customer ...Target
CSI: CSI:
Current SolutionBaseline Competitor 1Key Competitor1 Jalur pengisian rapi dan teratur2 Keragaman jenis produk yg tersedia3 Seragam bersih dan rapi4 Kondisi antrian5 Monitor jelas dan mudah dilihat6 Ketersediaan Fasilitas Non Tunai7 Ketersediaan Fasilitas Tambahan (Toilet/ ATM/...8 SPBU bersih dan rapi9 Tera dispenser masih berlaku10 Tersedia peralatan safety11 Harga yang kompetitif12 Operator mahir / terampil13 Operator cepat dalam melayani pelanggan14 Petugas mengatur / mengarahkan15 BBM tidak berpengaruh negatif terhadap kine...16 Tersedianya struk pembelian17 Pemberian uang kembalian yang sesuai18 Keamanan di SPBU terjamin19 Penanganan keluhan pelanggan20 Operator memberi senyum, sapa dan salam21 Operator ramah dan sopan
-0.3-0.7-0.6-1.0-0.5-0.6-0.9-1.1-0.9-0.70.3-1.3-1.1-0.5-1.2-0.4-1.1-0.9-1.0-0.5-0.7
0.70.71.00.40.90.71.20.71.51.72.81.11.41.41.31.81.41.61.41.20.8
0.50.30.50.70.90.42.05.94.22.12.19.9
11.00.56.21.01.34.51.00.90.4
1.00.30.80.21.60.52.63.97.15.4
22.78.6
14.31.26.64.61.67.81.42.30.4
1.11.31.61.41.51.32.21.82.42.42.52.52.51.92.52.22.52.62.31.71.5
USP
Del
ta b
asel
ine
toke
y co
mpe
titor
Del
ta ta
rget
to k
eyco
mpe
titor
Sal
es a
rgum
enta
ti...
Sal
es a
rgum
enta
ti...
Opp
ortu
nity
Pla
nned
Impr
ovem
ent
Cur
rent
Sol
utio
n
Oth...
Com
petit
or 1
Targ
et
2.2%0.7%1.3%1.0%2.6%1.1%3.3%8.3%7.3%4.9%
12.8%11.7%15.5%
1.4%7.8%4.0%1.7%7.3%1.6%2.9%0.8%
0 2 4 6 8 10Kan
o
2.4%0.7%1.1%1.1%2.8%1.0%2.9%7.2%8.0%4.3%
14.0%12.8%16.9%
1.0%8.5%2.9%1.5%6.4%1.4%2.5%0.7%
1.40.50.80.71.60.72.15.34.73.28.37.6
10.00.95.02.61.14.71.11.90.5
1.40.40.70.71.60.61.74.34.72.68.37.6
10.00.65.01.70.93.80.81.50.4
1.0%0.0%0.0%0.0%1.0%0.0%2.0%6.0%9.0%4.0%
17.0%15.0%21.0%
0.0%10.0%
2.0%1.0%7.0%1.0%1.0%0.0%
6.2%1.9%0.4%6.2%3.4%2.1%3.8%4.0%1.9%2.5%1.9%9.4%
13.2%1.9%1.9%1.9%2.1%2.9%
11.3%10.6%10.6%
233323221211131232323
% Im
porta
nce
Impo
rtanc
e to
Cus
...
Impo
rtanc
e
% F
ocus
% Im
pact
Prio
rity
VOC
Impo
rtanc
e to
Cus
tom
er
VOC Benchmarking
6.5 7.2 8.4
Current SolutionCompetitor 1Importance to Customer ...Target
CSI: CSI:
Current SolutionBaseline Competitor 1Key Competitor
13 Operator cepat dalam melayani pelanggan14 Petugas mengatur / mengarahkan15 BBM tidak berpengaruh negatif terhadap kine...16 Tersedianya struk pembelian17 Pemberian uang kembalian yang sesuai18 Keamanan di SPBU terjamin19 Penanganan keluhan pelanggan20 Operator memberi senyum, sapa dan salam21 Operator ramah dan sopan
-1.1-0.5-1.2-0.4-1.1-0.9-1.0-0.5-0.7
1.41.41.31.81.41.61.41.20.8
11.00.56.21.01.34.51.00.90.4
14.31.26.64.61.67.81.42.30.4
2.51.92.52.22.52.62.31.71.5
15.5%1.4%7.8%4.0%1.7%7.3%1.6%2.9%0.8%
0 2 4 6 8 10
16.9%1.0%8.5%2.9%1.5%6.4%1.4%2.5%0.7%
10.00.95.02.61.14.71.11.90.5
10.00.65.01.70.93.80.81.50.4
21.0%0.0%
10.0%2.0%1.0%7.0%1.0%1.0%0.0%
13.2%1.9%1.9%1.9%2.1%2.9%
11.3%10.6%10.6%
131232323
VOCVOC Benchmarking
6.5 7.2 8.4
Current SolutionCompetitor 1Importance to Customer ...Target
CSI: CSI:
Current SolutionBaseline Competitor 1Key Competitor
33
C : Matriks Respon Teknis
HOW'S
Direction
of
Goodness
1 Penataan ulang layout / format fisik
2 Penyediaan produk yang beragam
3 Perbaikan sarana dan fasilitas
4 Pengadaan mesin debit/kredit
5 Penambahan fasilitas (toilet/atm/minimarket)
6 Housekeeping
7 Tera dispenser sesuai jadwal
8 Penyediaan peralatan safety
9 Penyesuaian harga (selisih harga dengan pesaing)
10 Training staff
11 Quality Control BBM
12 Menyediaan mesin struk pembelian
13 Menyediakan uang kembalian
14 Penyediaan tenaga pengamanan
15 Prosedur dan standard pelayanan
16 Standard kebersihan
17 Prosedur penanganan keluhan pelanggan
Respon teknis yang harus dilakukan SPBU untuk meningkatkan kualitas layanannya
34
D : Matriks Relationship
Pena
taan u
lang l
ayou
t
Peny
ediaa
n pro
duk y
ang b
eraga
m
Perb
aikan
saran
a dan
fasil
itas,
moni
tor d
an po
mpa
Peng
adaa
n mes
in de
bit/k
redit
Pena
mbah
an fa
silita
s (to
ilet/a
tm/m
inim
arket)
Hous
ekee
ping
Tera
disp
ense
r ses
uai j
adwa
l
Peny
ediaa
n pera
latan
safet
y
Peny
esua
ian ha
rga
Train
ing s
taff
Quali
ty C
ontro
l BBM
Men
yedi
aan m
esin
stru
k pem
belia
n
Men
yedi
akan
uang
kemb
alian
Peny
ediaa
n ten
aga p
enga
mana
n
Pros
edur
pelay
anan
Stan
dard
kebe
rsiha
n
Pros
edur
pena
ngan
an ke
luha
n pela
ngga
n
1 Jalur pengisian rapi dan teratur
2 Keragaman jenis produk yg tersedia
3 Seragam bersih dan rapi ∆
4 Kondisi antrian
5 Monitor jelas dan mudah dilihat
6 Ketersediaan Fasilitas Non Tunai
7 Ketersediaan Fasilitas Tambahan (Toilet/ ATM/Minimarket) ∆
8 SPBU bersih dan rapi
9 Tera dispenser masih berlaku
10 Tersedia peralatan safety
11 Harga yang kompetitif
12 Operator mahir / terampil
13 Operator cepat dalam melayani pelanggan ∆
14 Petugas mengatur / mengarahkan ∆
15 BBM tidak berpengaruh negatif terhadap kinerja mesin
16 Tersedianya struk pembelian
17 Pemberian uang kembalian yang sesuai ∆
18 Keamanan di SPBU terjamin
19 Penanganan keluhan pelanggan
20 Operator memberi senyum, sapa dan salam
21 Operator ramah dan sopan
Respon Teknis Simbol dalam Matriks Relationship
9 Strong correlation 3 Some or medium correlation 1 Possible or weak correlation
X 0 Definitely no correlation
Dapat juga dikosongkan (tanpa simbol) -1 Possible negative effect
Optional, digunakan jika terdapat dampak negative jika suatu respon teknis dilakukan
-3 Some negative effect Optional.
-3 Strong negative effect Optional.
0 No effect at all or not considered yet (Blank cell)
35
E : Matriks Korelasi
1 Penataan ulang layout / Format fisik2 Penyediaan produk yang beragam3 Pemeliharaan sarana dan fasilitas4 Pengadaan mesin non tunai5 Penambahan fasilitas (toilet/atm/minima...6 Housekeeping7 Tera dispenser sesuai jadwal8 Penyediaan peralatan safety9 Penyesuaian harga10 Training staff11 Quality Control BBM12 Menyediaan mesin struk pembelian13 Menyediakan uang kembalian14 Penyediaan tenaga pengamanan15 Prosedur & standard pelayanan16 Standard kebersihan17 Prosedur penanganan keluhan pelang...
60331
1130090000000
03003101019011393
Rela
tions
hip A
nalys
isAc
tive
sum
Pass
ive s
um
Pena
taan
ulan
g la
yout
/ Fo
rmat
fisik
Peny
edia
an p
rodu
k yan
g be
raga
m
Pem
eliha
raan
sara
na d
an fa
silita
s
Peng
adaa
n m
esin
non
tuna
i
Pena
mba
han
fasil
itas
(toile
t/atm
/mini
...
Hous
ekee
ping
Tera
disp
ense
r ses
uai ja
dwal
Peny
edia
an p
erala
tan
safe
ty
Peny
esua
ian
harg
a
Trai
ning
staf
f
Qual
ity C
ontro
l BBM
Men
yedia
an m
esin
struk
pem
belia
n
Men
yedia
kan
uang
kem
balia
n
Peny
edia
an te
naga
pen
gam
anan
Pros
edur
& s
tand
ard
pelay
anan
Stan
dard
kebe
rsih
an
Pros
edur
pen
anga
nan
keluh
an p
elan.
..
Functional Requirements
Functional Requirements
Cause >>
<< E
ffect
36
Analisa Matriks Korelasi
1
2
3 4
5
6
7
89
10
1112 1314
15 1617
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9Passive sum
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Activ
e su
mCTQ DSM - Relationship Analysis
Functional Requirements1 Penataan ulang layout / Format fisik2 Penyediaan produk yang beragam3 Pemeliharaan sarana dan fasilitas4 Pengadaan mesin non tunai5 Penambahan fasilitas (toilet/atm/minimarket)6 Housekeeping7 Tera dispenser sesuai jadwal8 Penyediaan peralatan safety9 Penyesuaian harga10 Training staff11 Quality Control BBM12 Menyediaan mesin struk pembelian13 Menyediakan uang kembalian14 Penyediaan tenaga pengamanan15 Prosedur & standard pelayanan16 Standard kebersihan17 Prosedur penanganan keluhan pelanggan
PassiveReactiveActiveCritical
37
F : Matriks Tingkat Kepentingan
1 Penataan ulang layout / Format f...2 Penyediaan produk yang beragam3 Pemeliharaan sarana dan fasilitas4 Pengadaan mesin non tunai5 Penambahan fasilitas (toilet/atm/...6 Housekeeping7 Tera dispenser sesuai jadwal8 Penyediaan peralatan safety9 Penyesuaian harga10 Training staff11 Quality Control BBM12 Menyediaan mesin struk pemb...13 Menyediakan uang kembalian14 Penyediaan tenaga pengamanan15 Prosedur & standard pelayanan16 Standard kebersihan17 Prosedur penanganan keluhan ...
35
12223
100100100100100100100
8100100100
######%#Rp%%%%#%%%
Tar
get V
alue Unit
Ben
chm
arki
ng R
ange
Cur
rent
Sol
utio
n
Oth...
Com
petit
or 1
136112
90100
075
1005075
4807570
33
12423
100100
0100100100100
81009595
4.0%1.0%5.0%1.0%3.0%7.0%6.0%6.0%
11.0%25.0%7.0%3.0%1.0%6.0%
14.0%7.0%1.0%
1.60.31.80.51.12.82.52.54.4
10.02.71.40.62.65.83.00.6
1.0e-20.01.2
9.0e-20.01.20.80.00.00.00.00.00.00.00.03.50.0
33333222212332123
F
F
S
L
P
S
F
S
P
P
F
X
X
L
P
P
F
% S
tate
dIm
port
ance
Impo
rtan
cepo
s
Impo
rtan
cene
g
Prio
rity
Cla
ss
-67%0%
-50%-75%-50%-33%-10%-25%
0%-25%
0%-50%-25%-50%-20%-21%-26%
2.960.008.891.111.112.59
22.2255.560.00
250.000.00
55.569.268.89
103.7051.859.26
0.002.000.00
-2.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.005.005.00
0.000.740.000.740.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.00
12.961.85
Opp
ortu
nity
Del
ta B
asel
ine
to K
eyC
ompe
titor
Sal
esA
rgum
enta
tion
Bas
elin
e
Del
ta T
arge
tto
Key
Com
petit
or
Sal
esA
rgum
enta
tion
Tar
get
0 2 4 6 8 10
Diff
icul
ty
Crit
ical
ity
Opt
Functional RequirementsCTQ Benchmarking
Current SolutionCompetitor 1Importance posImportance negTarget
ClassS 10.00 Impact on SafetyL 9.00 Impact on Legal/RegulatoryF 7.00 Impact on Primary Function (or Process)P 5.00 Potential Impact on Function (or Process)X 0.00 No Impact
Difficulty1.00 solution readily available and tested 2.00 3.00 minor difficulties expected 4.00 5.00 some difficulty 6.00 7.00 major difficulties expected 8.00 9.00 breakthrough required10.00 (impossible)Criticality 1.00 not critical
2.00 important but not difficult 4.00 critical (difficult and important) 3.00 difficult but not important
Opt 1.00 maximize 0.00 exact -1.00 minimize
TOP...1 Penataan ulang layout / Format f...2 Penyediaan produk yang beragam3 Pemeliharaan sarana dan fasilitas4 Pengadaan mesin non tunai5 Penambahan fasilitas (toilet/atm/...6 Housekeeping7 Tera dispenser sesuai jadwal8 Penyediaan peralatan safety9 Penyesuaian harga10 Training staff11 Quality Control BBM12 Menyediaan mesin struk pemb...13 Menyediakan uang kembalian14 Penyediaan tenaga pengamanan15 Prosedur & standard pelayanan16 Standard kebersihan17 Prosedur penanganan keluhan ...
35
12223
100100100100100100100
8100100100
######%#Rp%%%%#%%%
Tar
get V
alue Unit
Ben
chm
arki
ng R
ange
Cur
rent
Sol
utio
n
Oth...
Com
petit
or 1
136112
90100
075
1005075
4807570
33
12423
100100
0100100100100
81009595
4.0%1.0%5.0%1.0%3.0%7.0%6.0%6.0%
11.0%25.0%7.0%3.0%1.0%6.0%
14.0%7.0%1.0%
1.60.31.80.51.12.82.52.54.4
10.02.71.40.62.65.83.00.6
1.0e-20.01.2
9.0e-20.01.20.80.00.00.00.00.00.00.00.03.50.0
33333222212332123
F
F
S
L
P
S
F
S
P
P
F
X
X
L
P
P
F
% S
tate
dIm
porta
nce
Impo
rtanc
epo
s
Impo
rtanc
ene
g
Prio
rity
Cla
ss
-67%0%
-50%-75%-50%-33%-10%-25%
0%-25%
0%-50%-25%-50%-20%-21%-26%
2.960.008.891.111.112.59
22.2255.560.00
250.000.00
55.569.268.89
103.7051.859.26
0.002.000.00
-2.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.005.005.00
0.000.740.000.740.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.00
12.961.85
Opp
ortu
nity
Del
ta B
asel
ine
to K
eyC
ompe
titor
Sal
esA
rgum
enta
tion
Bas
elin
e
Del
ta T
arge
tto
Key
Com
petit
or
Sal
esA
rgum
enta
tion
Tar
get
0 2 4 6 8 10
Diff
icul
ty
Crit
ical
ity
Opt
Functional RequirementsCTQ Benchmarking
Current SolutionCompetitor 1Importance posImportance negTarget
ClassS 10.00 Impact on SafetyL 9.00 Impact on Legal/RegulatoryF 7.00 Impact on Primary Function (or Process)P 5.00 Potential Impact on Function (or Process)X 0.00 No Impact
Difficulty1.00 solution readily available and tested 2.00 3.00 minor difficulties expected 4.00 5.00 some difficulty 6.00 7.00 major difficulties expected 8.00 9.00 breakthrough required10.00 (impossible)Criticality 1.00 not critical
2.00 important but not difficult 4.00 critical (difficult and important) 3.00 difficult but not important
Opt 1.00 maximize 0.00 exact -1.00 minimize
TOP...
10 Training staff11 Quality Control BBM12 Menyediaan mesin struk pemb...13 Menyediakan uang kembalian14 Penyediaan tenaga pengamanan15 Prosedur & standard pelayanan16 Standard kebersihan17 Prosedur penanganan keluhan ...
100100100100
8100100100
%%%%#%%%
751005075
4807570
100100100100
81009595
25.0%7.0%3.0%1.0%6.0%
14.0%7.0%1.0%
10.02.71.40.62.65.83.00.6
0.00.00.00.00.00.03.50.0
12332123
P
F
X
X
L
P
P
F
-25%0%
-50%-25%-50%-20%-21%-26%
250.000.00
55.569.268.89
103.7051.859.26
0.000.000.000.000.000.005.005.00
0.000.000.000.000.000.00
12.961.85
0 2 4 6 8 10
Functional RequirementsCTQ Benchmarking
Current SolutionCompetitor 1Importance posImportance negTarget
ClassS 10.00 Impact on SafetyL 9.00 Impact on Legal/RegulatoryF 7.00 Impact on Primary Function (or Process)P 5.00 Potential Impact on Function (or Process)X 0.00 No Impact
Difficulty1.00 solution readily available and tested 2.00 3.00 minor difficulties expected 4.00 5.00 some difficulty 6.00 7.00 major difficulties expected 8.00 9.00 breakthrough required10.00 (impossible)Criticality 1.00 not critical
2.00 important but not difficult 4.00 critical (difficult and important) 3.00 difficult but not important
Opt 1.00 maximize 0.00 exact -1.00 minimize
TOP...
38
Analisa Tingkat Kesulitan & Kepentingan Respon Teknis
1
2
34 5
6
78
9
10
11
12
13
14
15
1617
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10x
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Diff
iculty
CTQ Difficulty over Importance
1 Penataan ulang layout / Format fisik2 Penyediaan produk yang beragam3 Pemeliharaan sarana dan fasilitas4 Pengadaan mesin non tunai5 Penambahan fasilitas (toilet/atm/minimarket)6 Housekeeping7 Tera dispenser sesuai jadwal8 Penyediaan peralatan safety9 Penyesuaian harga10 Training staff11 Quality Control BBM12 Menyediaan mesin struk pembelian13 Menyediakan uang kembalian14 Penyediaan tenaga pengamanan15 Prosedur & standard pelayanan16 Standard kebersihan17 Prosedur penanganan keluhan pelanggan
No ProblemQuick WinReassess Benefit vs. EffortBreakthrough Requires
Category Title Interpretation
Red Critical These are the potential problems causing bottlenecks later in the process (difficult and important).
Amber Quick Wins These are the quick wins (important to customer but easy to achieve).
Grey Low Value Added
These CTQs target should be reconsidered (not important to customer but hard to achieve).
Green Non critical Low importance – low difficulty
39
Kesimpulan
1. Tingkat kepuasan pelanggan di SPBU Pertamina pada level Puas (keseluruhan), sedangkan untuk setiap dimensi adalah sebagai berikut: dimensi tangible : puas, dimensi reliability : puas, dimensi responsiveness : puas, dimensi assurance : cukup puas dan dimensi empathy : puas.
Hasil Servqual (gap analysis) untuk seluruh dimensi dan atribut menunjukkan nilai negatif yang berarti nilai persepsi masih di bawah harapan pelanggan, SPBU belum bisa memenuhi harapan pelanggan.
2. Hasil Importance Performance Analysis menunjukkan bahwa atribut yang perlu diimprove karena berada pada kuadran 1 adalah SPBU bersih dan rapi, Harga yang kompetitif, Operator cepat dalam melayani pelanggan. Ketiga atribut ini perlu mendapat perhatian penting.
40
Kesimpulan
3. Berdasarkan hasil QFD dengan mempertimbangkan tingkat kepentingan, klasifikasi dan dampak terhadap safety, legal, maupun fungsi dan proses serta tingkat kesulitan : prioritas pertama respon teknis yang harus segera ditindaklanjuti oleh SPBU adalah penyesuaian harga, training staff, dan prosedur & standard pelayanan, sedangkan prioritas berikutnya adalah quality control BBM, tera dispenser sesuai jadwal, housekeeping, standard kebersihan, penyediaan peralatan safety, pemeliharaan sarfas, dan penyediaan tenaga pengamanan.
Penyesuaian harga adalah hal di luar kewenangan SPBU, sehingga hal ini menjadi catatan penting untuk ditindaklanjuti oleh Pertamina sebagai pengambil kebijakan masalah harga BBM non subsidi.
41
TERIMA KASIH